KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENDISKUALIFIKASI PASANGAN CALON PEMILUKADA. (Studi Terhadap Putusan MK Nomor 82/PHPU.D-IX/2011) RIA ARVIANI

Transkripsi

1 KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENDISKUALIFIKASI PASANGAN CALON PEMILUKADA (Studi Terhadap Putusan MK Nomor 82/PHPU.D-IX/2011) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana RIA ARVIANI NIM : ( ) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 i

2 KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENDISKUALIFIKASI PASANGAN CALON PEMILUKADA (Studi Terhadap Putusan MK Nomor 82/PHPU.D-IX/2011) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana RIA ARVIANI NIM : ( ) Disetujui oleh PEMBIMBING Kustadi SH, M.Hum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 ii

3 KOMISI PENGUJI PENGUJI I PENGUJI II ( TITON S. KURNIA, S.H., M.H ) ( KUSTADI, S.H., M.Hum ) PENGUJI III ( TYAS TRI ARSOYO, S.H., M.H ) Diuji pada tanggal 30 Mei 2012 Mengetahui Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana ( KHRISNA DJAJA DARUMURTI, S.H., M.H ) iii

4 LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI NAMA : RIA ARVIANI NIM : JUDUL : KEWENANGAN MK DALAM MENDISKUALIFIKASI PASANGAN CALON PEMILUKDA (Studi Terhadap Putusan MK Nomor 82/PHPU.D-IX/2011) CATATAN : Bagian akhir Bab II perlu dijelaskan tentang kewenangan terikat MK dengan memperjelas asas legalitas beserta alasannya diperkuat sebagai tesis penulis. Selanjutnya digunakan sebagai pisau analisis terhadap putusan MK yang dipakai sebagai studi. Salatiga, 30 Mei 2012 Penguji.- ( KUSTADI, S.H., M.Hum ) iv

5 LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI NAMA : RIA ARVIANI NIM : JUDUL : KEWENANGAN MK DALAM MENDISKUALIFIKASI PASANGAN CALON PEMILUKDA (Studi Terhadap Putusan MK Nomor 82/PHPU.D-IX/2011) CATATAN : - Pembetulan tata tulis sesuai dengan pedoman ilmiah. - Uraikan dan Analisis juga dari perspektif Diskresi, Yurisprudensi, dan Ius Curia Novit. - Hilangkan Saran anda, kecuali UU MK yang perlu disempurnakan. Salatiga, 30 Mei 2012 Penguji.- ( TYAS TRI ARSOYO, S.H., M.H ) v

6 LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI NAMA : RIA ARVIANI NIM : JUDUL : KEWENANGAN MK DALAM MENDISKUALIFIKASI PASANGAN CALON PEMILUKDA (Studi Terhadap Putusan MK Nomor 82/PHPU.D-IX/2011) CATATAN : 1. Analisis tidak mengetengahkan struktur argumen yang jelas dan solid, onvoldoende gemotiveerd Pokok argumen : argue against putusan MK, tidak didukung oleh premis mayor yang valid, yaitu memutus perselisihan hasil pemilu adalah kewenangan terikat; judicial discretion tidak berlaku. 2. Pendekatan yang dijanjikan, case approach, tidak digunakan dalam penelitian, hanya statute dan conceptual approach. Salatiga, 30 Mei 2012 Penguji.- (TITON S.KURNIA, S.H.,M.H) vi

7 MOTTO Hidup bukanlah mengenai ketika kita berada diatas..tetapi ketika kita jatuh bagaimana kita bangkit lagi Hidup bukanlah masalah menjaga tidak pernah jatuh..tetapi mengenai perjuangan bagaimana kita bangkit setiap kali kita terjatuh vii

8 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkah, rahmat, hidayah, serta inayah - Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhamad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat - Nya. Penulisan skripsi yang berjudul Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Mendiskualifikasi Pasangan Calon Pemilukada (Studi Terhadap Putusan MK Nomor 82/PHPU.D-IX/2011), dimaksudkan untuk melengkapi tugas dan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan yang penulis miliki. Sehingga kiranya penulis senantiasa mengharapkan bantuan dari pembaca berupa kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga akan lebih menyempurnakan skripsi ini. Dalam kesempatan ini tak lupa penulis ucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT atas segala pertolongan dan bimbingannya dan tidak lupa kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis hingga terselesainya skripsi ini. Ucapan terimakasih kepada : 1. Bapak Khrisna Djaja Darumurti, SH, MH, selaku Dekan FH UKSW viii

9 2. Bapak Kustadi SH, MHum, selaku Wali Pembimbing penulis, yang dengan penuh ketekunan dan perhatian dalam meluangkan waktu dan pikiran serta dengan begitu sabar dan penuh pengertian kepada penulis, memberi dorongan dan semangat kepada penulis sejak tahap persiapan hingga akhir penulisan skripsi ini. 3. Ibu Indirani Wauran SH, selaku Wali Studi penulis, yang senantiasa memberikan nasehat, motivasi, serta masukan selama penulis belajar di FH UKSW ini. 4. Seluruh Staf Pengajar FH UKSW, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis. 5. Seluruh Staf TU FH UKSW 6. Kedua orang tua penulis, yang senantiasa memberikan kasih sayang, motivasi, semangat, serta doa yang luar biasa sejak penulis kecil sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan S1 di FH UKSW ini. Kasih sayangmu akan aku kenang selalu. 7. Fristaka Anggi Indira Kusuma, adik tercinta yang senantiasa memberikan motivasi, semangat dan doa sehingga penulis selalu bersemangat untuk menyelesaikan skripsi ini. 8. Seluruh Keluarga Besar Muhyi Suryanto yang senantiasa mendoakan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. 9. Serta kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dengan caranya masing masing, selama perjalanan pendidikan penulis sampai pada selesainya skripsi ini. ix

10 Semoga seluruh kebaikannya dilihat dan memperoleh balasan yang lebih oleh Allah SWT. Ya Allah, jadikan karya skripsiku ini sebagai pengabdianku pada almamater, penghormatan terhadap jasa guruku, berkah bagiku, keluargaku, serta ibadahku kepada Mu. Amin Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya. Salatiga, Mei 2012 Penulis, RIA ARVIANI x

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KOMISI PENGUJI... iii LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI... iv MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR SINGKATAN... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL... 1 B. LATAR BELAKANG MASALAH... 8 C. RUMUSAN MASALAH D. TUJUAN PENULISAN E. METODE PENELITIAN Jenis penelitian Metode Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Unit Amatan dan Unit Analisis BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PEMILUKADA SECARA LANGSUNG 1. Latar Belakang Pemilukada Secara Langsung xi

12 2. Dasar Pengaturan Mekanisme Pemilukada Secara langsung B. TUGAS, FUNGSI, DAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA PEMILUKADA 1. Tugas MK Fungsi MK Wewenang MK C. TEORI KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA PEMILUKADA 1. Teori Kewenangan Kewenangan MK Dalam Memutus Sengketa Pemilukada BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitian Latar Belakang Dikeluarkannya Putusan MK No. 82/PHPU.D-IX/ Proses Pengajuan Permohonan dan Isi putusan MK No. 82/PHPU.D-IX/ B. Analisis BAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA xii

13 DAFTAR SINGKATAN APBD BA DPC DPD DPP DPR DPRD HTN Jo. KPPS KPTS KPU KPUD MA MK MPR PDIP Pemilu Pemilukada PHPU PMK PPK PPS : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah : Berita Acara : Dewan Pimpinan Cabang : Dewan Pimpinan Daerah : Dewan Pimpinan Pusat : Dewan Perwakilan Rakyat : Dewan perwakilan Rakyat Daerah : Hukum Tata Negara : Juncto : Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara : Keputusan : Komisi Pemilihan Umum : Komisi Pemilihan Umum Daerah : Mahkamah Agung : Mahkamah Konstitusi : Majelis Permusyawaratan Rakyat : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan : Pemilihan Umum : Pemilihan Umum Kepala Daerah : Perselisihan Hasil Pemilihan Umum : Peraturan Mahkamah Konstitusi : Panitia Pemilihan Kecamatan : Panitia Pemungutan Suara xiii

14 PSHK PTUN RI TAP TSM UU UUD UU MK : Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia : Pengadilan Tata Usaha Negara : Republik Indonesia : Ketetapan : Terstruktur, Sistematis, Massif : Undang Undang : Undang Undang Dasar : Undang Undang Mahkamah Konstitusi xiv