SKRIPSI OLEH. Netty Desi M Manullang
|
|
- Suhendra Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SKRIPSI PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN, BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RENTABILITAS BANK DEVISA TERBUKA DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH Netty Desi M Manullang PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
2 ABSTRAK PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NET PERFORMING LOAN (NPL), NET INTEREST MARGIN (NIM), BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN LOAN TO DEPOSITO RATIO (LDR) TERHADAP RENTABILITAS BANK DEVISA TERBUKA DI BURSA EFEK INDONESIA Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan To Deposito Ratio (LDR) terhadap Rentabilitas (Return on Asset). Penelitian ini dilakukan terhadap bank devisa Terbuka di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan publikasi tahunan bank yang dikeluarkan oleh masing-masing bank devisa yang bersangkutan. Populasi bank ini adalah semua bank devisa yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian dari tahun 2010 sampai dengan tahun Jumlah populasi bank tersebut adalah sebanyak 21 bank devisa, berdasarkan kriteria tertentu jumlah bank yang memenuhi kriteria sampel adalah sebanyak 20 bank devisa. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara serempak menunjukkan bahwa CAR, NPL, NIM, BOPO, dan LDR berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas (ROA) bank devisa. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset (ROA) bank devisa yang terdaftar di BEI periode , CAR dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di BEI periode , sedangkan NPL dan LDR memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset yang terdaftar di BEI periode Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,927 menunjukkan bahwa 92,7% variabel Return on Asset dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional dan Loan to Deposito Ratio sedangkan sisanya sebesar 7,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata kunci : Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Loan To Deposito Ratio, dan Return on Asset. i
3 ABSTRACT THE IMPACT OF CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NET PERFORMING LOAN (NPL), NET INTEREST MARGIN (NIM), OPERATING EXPENSES TO OPERATING INCOME (BOPO), AND LOAN TO DEPOSITO RATIO (LDR) ON PROFITABILITY OF CURRENCY EXCHANGE BANK LISTED IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE The purpose of this research is to know and analyze the influence of of the variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Operating Expenses to Operating Income (BOPO) and Loan to Deposito Ratio (LDR) to Return on Asset in currency exchange bank. This research used the currency exchange bank which was listed its stock to Indonesian Stock Exchange. The data that is used at this research was taken from the annual published financial report of each currency exchange banks. The population in this research was currency exchange banks that was listed to Indonesian Stock Exchange during period 2010 through The amount of population was 21 currency exchange banks. Based on certain criteria, there are 20 samples from population. Data analysis method used in this research was descriptive analysis and multiple regression analysis. Simultaneous test in hypotesis results shows that Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Operating Expenses to Operating Income (BOPO) and Loan to Deposito Ratio (LDR) have a significant effect on profitability (Return on Asset) in currency exchange bank. Partial test in hypothesis result shows that Net Interst Margin (NIM) have positif and a significant effect on Return on Asset (ROA) currency exchange bank listed in indonesian stock exchange. Capital Adequacy Ratio (CAR) and Operating Expenses to Operating Income (BOPO) have negatif and a significant effect on Return on Asset currency exchange bank listed in indonesian stock exchange whereas Non Performing Loan (NPL) and Loan to Deposito Ratio (LDR) have negatif and an insignificant effect on Return on Asset currency exchange bank listed in indonesian stock exchange. The coefficient determinant (Adjusted R Square ) is 0,927. It means that 92,7% Return on Asset variation explained by independent variables namely Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Operating Expenses to Operating Income and Loan to Deposito Ratio, whereas 7,3% explained by another variables which is not followed. Keywords : Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Operating Expenses to Operating Income, Loan to Deposito Ratio, and Return on Asset. ii
4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposito Ratio terhadap Rentabilitas Bank Devisa Terbuka yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana S-1 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi S-1 Manajemen. Skripsi ini dipersembahkan untuk ayahanda Alm P Manullang dan ibunda Herlina Manurung serta adik terkasih Dian Manullang dan Thomas Manullang yang selalu mendoakan dan mendukung, memberikan semangat, motivasi, nasihat dan mencukupi segala kebutuhan materi dan non materi dalam proses pembuatan skripsi ini. Pada kesempatan ini peneliti juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan, yaitu kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec, Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 2. Ibu Dr. Isfenti Sadalia, S.E, M.E dan Ibu Dra. Marhayanie, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. iii
5 3. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, S.E, M.Si dan Ibu Dra. Friska Sipayung, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 4. Bapak Dr. Muslich Lufti, M.B.A. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, serta pengarahan dalam proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 5. Bapak Drs. Syahyunan, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan koreksi dalam proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 6. Sahabat Bangkers Dewi, Diky, Fretty, Freddy, Juwita, Samuel, Setia, dan Willy. Untuk Manajemen 2012, Gita, Maria, Endang, Riani, Elma, Bram, Sam, Rendo, Irvan,Vera, Sri, Juhana,ulil dll, saudara Tari, Ami, Bita, Yessi, Vero, Bro Nuel dan Zefa, GabeSE, PERKANTAS, dan GSM GKPI pamen. 7. Semua pihak yang mendukung yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa sangat dibutuhkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca. Terimakasih. Medan, April 2016 Peneliti, Netty Desi M iv
6 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Bank Asas, Fungsi dan Tujuan Bank Jenis-jenis Bank di Indonesia Laporan Keuangan Bank Analisis Laporan Keuangan Bank Risk Based Bank Rating Rasio Keuangan Berdasarkan Metode Risk Based Bank Rating (RRBR) Beban Operasional Pendapatan Operasional Non Performing Loan Capital Adequacy Ratio Loan To Deposit Ratio Net Interest Margin Return on Asset Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap ROA Pengaruh Non Performing Loan terhadap ROA Pengaruh Net Interest Margin terhadap ROA Pengaruh Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap ROA Pengaruh Loan to Deposito Ratio terhadap ROA Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian v
7 3.3.Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel Variabel Dependen Variabel Independen Populasi dan Sampel Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Analisis Deskriptif Analisis Regresi Berganda Pengujian Hipotesis Uji Hipotesis Secara Serempak (Uji F) Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bumi Arta Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bank Bumi Arta Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank of India Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk Hasil Penelitian Statistik Deskriptif Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Multikolinearitas vi
8 Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Analisis Regresi Linear Berganda Pengujian Hipotesis Uji Serempak (Uji F) Uji Parsial (Uji t) Koefisien Determinasi (R 2 ) Pembahasan Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Asset yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Pengaruh Net Interest Margin terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Pengaruh Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Pengaruh Loan to Deposito Ratio (LDR) terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii
9 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Halaman 1.1 Perkembangan CAR, NIM, BOPO, NPL, LDR dan ROA pada bank devisa Tahun Ringkasan Penelitian Terdahulu Defenisi Operasional Variabel Kriteria Pengambilan Sampel Sampel Penelitian Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi Statistik Deskriptif Penelitian Hasil Uji Normalitas (Uji Kolmogorov-Smirnov) Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Spearman s rho Hasil Uji Autokorelasi Hasil Uji Runs Test Hasil Regresi Linear Berganda Hasil Uji Hipotesis Secara Serempak (Uji F) Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Hasil Koefisien Determinasi (R 2 ) viii
10 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Judul Halaman 1.1 Perkembangan Laba Bank Devisa tahun (dalam miliar rupiah) Kerangka Konseptual Hasil Uji Normalitas (Histogram) Hasil Uji Normalitas (Normal P-P Plot) Scatterplot ix
11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Hal ini sejalan dengan tujuan bank sebagai lembaga keuangan yang memiliki peran mendukung pembangunan perekonomian nasional. Sebagai salah satu lembaga penyedia jasa keuangan, bank mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan modal bagi pelaku bisnis untuk memulai dan menjalankan kegiatan usaha atau untuk kegiatan investasi. Berbicara mengenai bank tidak terlepas dari masalah keuangan. Dalam menjalankan kegiatannya, bank berfungsi sebagai perantara keuangan yaitu menghimpun dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit) dan menyalurkan dana kepada pihak yang kekurangan dana. Perbankan memiliki kedudukan yang strategis, yakni sebagi pendukung kelancaran system pembayaran, pelaksanaan kebijakan moneter dan pencapaian stabilitas system keuangan, sehingga diperlukan perbankan yang sehat, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan (Booklet Perbankan Indonesia). Selain melaksanakan peran sebagai pendukung kelancaran, pelaksanaan kebijakan dan pencapaian stabilitas perbankan juga mengharapkan laba dari kegiatan operasionalnya. Sistem perbankan yang sehat dibangun dengan permodalan yang kuat sehingga 1
12 akan mendorong kepercayaan nasabah (stakeholder) yang selanjutnya akan membantu bank untuk mampu memperkuat permodalan melalui penambahan jumlah laba ditahan sehingga diharapkan perbankan nasional yang beroperasi secara efisien akan mampu meningkatkan daya saingnya. Di Indonesia sendiri, laba bank devisa menunjukkan tren positif sejak tahun 2010 yang menandakan bahwa efisiensi bank dalam kegiatan operasinya. Berikut ini perkembangan laba bank devisa dari tahun Sumber: Statistik Perbankan indonesia (Data Diolah) Gambar 1.1 Perkembangan Laba Bank Devisa tahun (dalam miliar rupiah) Gambar 1.1 menunjukkan bahwa laba bank devisa setiap tahunnya mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai tahun 2014 walaupun di tahun 2013 sampai tahun 2014 mengalami penurunan sekitar 0,65%. Laba bank devisa yang dominan meningkat tidak sejalan dengan peningkatan rasio ROA, dimana secara teori bahwa semakin meningkat ROA semakin tinggi tingkat pengembalian atas aset yang dimiliki yang mengakibatkan semakin meningkatnya laba, sehingga fenomena ini menarik untuk diteliti. Laba merupakan indikator penting dari laporan keuangan yang memiliki berbagai kegunaan dan kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan sering disebut rentabilitas. Tingkat 2
13 rentabilitas bank dapat memperlihatkan kinerja bank yang bersangkutan, karena tingkat rentabilitasnya merupakan salah satu alat ukur dalam menilai kesehatan dan kinerja bank. Semakin tinggi tingkat rentabilitasnya, maka akan semakin baik kinerja bank tersebut. Cara untuk menilai rentabilitas suatu perusahaan adalah bermacam-macam dan tergantung pada modal dan aktiva atau modal mana yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya (Riyanto, 2010:36). Salah satu rasio yang umum digunakan dalam perbankan untuk menilai rentabilitasnya adalah tingkat pengembalian atas perputaran total aktiva (ROA). Return on Asset (ROA) memberikan informasi mengenai efisiensi bank yang dijalankan, karena ROA menunjukkan berapa banyak laba yang dihasilkan secara rata-rata dari asetnya (Mishkin, 2008: 306). Dan untuk penelitian ini proksi yang digunakan untuk mengukur rentabilitas bank adalah Return on Asset. Dalam mengukur tingkat kesehatan bank, dapat dianalisis melalui kinerja keuangannya sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 yang diatur dalam Surat Edaran (SE) Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank umum menetapkan metode penilaian tingkat kesehatan bank dengan pendekatan risiko yang disebut dengan Risk-Based Bank Rating (RBBR) yang menilai aspek Profil Risiko (Risk Profile), Good Corporate Governance (GCG), Rentabilitas (Earnings), dan Permodalan (Capital). Tata cara penilaian tingkat kesehatan bank ini merupakan tata cara penilaian baru menggantikan tata cara penilaian sebelumnya yaitu analisis CAMELS. Rasio-rasio keuangan yang digunakan dan dijadikan proksi dari indikator-indikator RBBR adalah Non Performing Loan (NPL) dan Loan to 3
14 Deposito Ratio (LDR) merupakan proksi dari profil risiko, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) merupakan proksi dari Good Corporate Governance, Return on Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) merupakan proksi dari rentabilitas, dan Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan proksi dari permodalan. Non Performing Loan (NPL) merupakan salah satu rasio pada risiko kredit yang digunakan untuk menilai profil risiko. Risiko kredit menunjukkan kemungkinan terjadinya risiko tidak tertagihnya piutang terhadap sejumlah pinjaman yang telah diberikan (Rivai et al, 2007:731). NPL menggambarkan kondisi tingkat kemampuan bank dalam menagih kembali kredit yang disalurkan kepada debitur. Semakin rendah NPL maka semakin baik kualitas kredit dari suatu bank dan sebaliknya jika NPL tinggi maka kredit bank tersebut bermasalah. Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar dan menyebabkan kerugian, sebaliknya jika semakin rendah NPL maka laba atau profitabilitas bank (ROA) tersebut akan semakin meningkat. Rasio LDR menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan oleh nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Likuiditas adalah kesanggupan bank membayar kewajiban jangka pendek secara tepat waktu (Pandia, 2012:123) Semakin tinggi rasio ini, semakin rendah kemampuan likuiditas bank. LDR juga digunakan sebagai salah satu proksi dari risk profile RBBR. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan laba bank. Peningkatan LDR berarti dana 4
15 yang disalurkan dalam bentuk kredit semakin besar sehingga pendapatan bunga bertambah dan laba bank akan meningkat. Peningkatan laba tersebut mengakibatkan ROA semakin tinggi. Menurut Surat Edaran (SE) Bank Indonesia No. 3/30/DPNP Tanggal 14 Desember 2001, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) diukur dari perbandingan antara biaya operasional terhadap pendapatan operasioanal. Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha pokoknya (biaya bunga, biaya tenaga kerja, biaya pemasaran, dan biaya operasi lainnya). Dapat diperkirakan efisiensi bank (BOPO) juga terkena dampaknya karena didalamnya terdapat beban bunga sehingga berpengaruh pada penurunan ROA. Net Interest Margin (NIM) menunjukkan kemampuan earning assets dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih (Rivai et al, 2012 : 481). Dengan kata lain, Semakin besar NIM yang dicapai oleh suatu bank maka akan meningkatkan pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola oleh bank yang bersangkutan, sehingga laba bank (ROA) akan meningkat. Menurut Sudiyatno (2010), Capital Adecuacy Ratio adalah rasio yang memperhitungkan seberapa besar seluruh aktiva bank yang mengandung resiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain). Peraturan Bank Indonesia terkait dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) telah menetapkan bahwa besarnya CAR minimum yang harus dipenuhi bank sebesar 8%. CAR yang terlalu tinggi berarti bahwa terdapat dana yang menganggur (idle fund). Sehingga, 5
16 kesempatan bank untuk memperoleh laba akan menurun, akibatnya akan menurunkan rentabilitas bank (ROA). Tabel 1.1 Perkembangan CAR, NIM, BOPO, NPL, LDR dan ROA Pada Bank Devisa Tahun Rasio Tahun ROA (%) 2,86 3,03 2,64 2,43 2,13 CAR (%) 15,76 14,37 15,33 16,01 16,42 NIM (%) 5,35 5,42 5,17 4,42 3,78 BOPO (%) 86,14 85,42 74,88 78,07 80,70 NPL (%) 2,35 1,96 1,56 1,57 2,24 LDR (%) 90,86 96,47 81,58 83,77 85,66 Sumber: Statistik Perbankan Indonesia (Data Diolah) Dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pada setiap tahunnya sejak tahun 2010 sampai tahun 2014, ROA dilihat secara umum mengalami penurunan. Tahun 2010, ROA sebesar 2,86%. Di tahun berikutnya, tahun 2011 ROA bank devisa menjadi 3,03% atau meningkat sebesar 0,17% dari tahun sebelumnya. Kemudian pada tahun 2012, ROA bank devisa adalah sebesar 2,64% atau menurun dari tahun sebelumnya sebesar 0,39% dari tahun Pada tahun 2013, ROA bank devisa adalah sebesar 2,43% menurun sebesar 0,21% dari tahun Pada tahun 2014, ROA bank devisa sebesar 2,13% atau menurun sebesar 0,30% dari tahun Dapat disimpulkan dari Tabel 1.1 bahwa kinerja Bank Devisa periode tahun menunjukkan trend yang menurun, sehingga akan mempengaruhi kinerja operasional bank pada periode berikutnya, oleh karena itu perlu diteliti faktor-faktor yang mempengaruhi ROA. Pada bagian Capital Adequacy Ratio mengalami penurunan pada tahun 2011 yaitu dari 15,76% pada tahun 2010 menjadi 14,37% pada tahun Pada tahun 2012 sampai tahun 2014 CAR bank devisa mengalami peningkatan yaitu 6
17 masing-masing sebesar 15,33% pada tahun 2012, kemudian pada tahun 2013 naik menjadi 16,01%, dan naik lagi menjadi 16,42% pada tahun Hubungan antara CAR dengan ROA suatu bank adalah positif, dimana jika CAR suatu bank meningkat maka ROA akan meningkat pula. CAR mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011 yaitu sebesar 1,09%. Pada tahun 2011 sampai dengan 2014 CAR bank devisa di Indonesia naik sebesar 0,96%, 0,68%, dan 0,41%. Dalam tiga tahun berturut-turut CAR mengalami peningkatan, sedangkan rasio ROA bank devisa di Indonesia dalam tiga tahun berturut-turut mengalami penurunan dimana secara teori seharusnya nilai ROA bank devisa di Indonesia juga meningkat. Pada bagian Net Interest Margin, diperlihatkan bahwa pada tahun 2010 NIM bank devisa adalah sebesar 5,35%. Di tahun berikutnya, NIM bank devisa mengalami peningkatan menjadi 5,42%. Pada tahun 2012 NIM bank devisa turun menjadi 5,17%. Pada tahun 2013, NIM bank devisa kembali mengalami penurunan menjadi 4,42% dan turun kembali di tahun 2014 menjadi 3,78%. Dari data yang disajikan dapat diketahui bahwa meskipun pertumbuhan NIM ada mengalami kenaikan dari tahun 2010 sampai dengan 2011 sebesar 0,07%. NIM bank devisa mengalami penurunan dalam tiga tahun berturut-turut dari 2012 sampai dengan tahun Sejalan dengan teori peningkatan NIM dan peningkatan ROA terjadi di tahun yang sama yaitu periode 2010 sampai dengan 2011 dan mengalami penurunan di tiga tahun berturut-turut dari tahun 2012 sampai dengan tahun
18 Pada bagian Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, pada tahun diperlihatkan bahwa BOPO bank devisa mengalami penurunan setiap tahunnya yaitu sebesar 86,14% pada tahun 2010, turun menjadi sebesar 85,42% pada tahun 2011, kemudian turun lagi menjadi 74,88% pada tahun 2012, dan mengalami kenaikan sebesar 3,19% menjadi 78,07% pada tahun Pada tahun 2014, BOPO bank devisa mengalami kenaikan lagi menjadi 80,70%, dan ROA mengalami penurunan sesuai dengan teori yang menyatakan jika BOPO naik maka ROA akan turun. Namun pada periode tahun , BOPO mengalami penurunan namun ROA juga turun, hal tersebut tidak sesuai dengan teori ketika BOPO naik maka ROA akan turun. Pada bagian Non Performing Loan menunjukkan perkembangan yang fluktuatif dari tahun Pada tahun 2010, NPL bank devisa sebesar 2,35%. Kemudian pada tahun 2011, NPL bank devisa mengalami penurunan ke angka 1,96%. Namun pada tahun 2012, NPL bank devisa mengalami penurunan menjadi 1,56%. Di tahun berikutnya, pada tahun 2013, NPL mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya walaupun tidak terlalu signifikan yaitu 1,57%. Pada tahun 2014, NPL bank devisa akhirnya mengalami peningkatan sebesar 0,67% dan berada di posisi 2,24%. NPL mengalami penurunan dari tahun 2011 sampai dengan 2013 dan ROA pada data kinerja bank devisa pun cenderung menurun sampai dengan tahun 2013 hal tersebut tidak sesuai dengan teori yang menyatakan jika NPL turun seharusnya ROA akan naik. Pada bagian Loan to Deposito Ratio pada bank devisa di Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar 90,86% dan mengalami peningkatan sebesar 5,61% 8
19 ditahun 2011 sehingga LDR di tahun 2011 adalah sebesar 96,47% dan mengalami penurunan yang cukup besar di tahun 2012 sebesar 14,59% sehingga LDR menjadi 81,58%. Pada tahun 2013 mengalami kenaikan kembali 2,19% sehingga menjadi 83,77% dan ditahun berikut juga mengalami kenaikan sebesar 1,89% menjadi 85,66%. Jadi LDR mengalami kenaikan dari tahun 2012 sampai dengan 2014 dan tidak sejalan dengan teori ketika LDR meningkat maka ROA juga harusnya meningkat tetapi pada periode ini ROA mengalami penurunan sedangkan LDR meningkat. Telah banyak penelitian yang dilakukan yang membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja rentabilitas bank, namun masih ditemukan research gap atau perbedaan hasil antara penelitian yang satu dengan penelitian lainnya. Perbedaan hasil tersebut ditemukan pada variabel CAR, NPL, NIM, BOPO, dan LDR terhadap rasio ROA pada bank devisa. Penelitian mengenai pengaruh CAR terhadap kinerja rentabilitas bank yang dilakukan oleh Mawardi (2005), Hayat (2008) dan Prastiyaningtyas (2010) yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prasnanugraha (2007) dan Sabir et all (2011) yang menyatakan bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap ROA. Hasil berbeda juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh Clorinda (2013) yang menyatakan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Penelitian mengenai pengaruh NPL terhadap kinerja rentabilitas bank yang dilakukan oleh Prasnanugraha yang menyatakan NPL berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Ponco (2008), Sabir et al (2011) dan Dewi, et al. (2015) yang menyatakan NPL 9
20 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian yang berbeda juga ditemukan oleh Nusantara (2009) yang menyatakan NPL tidak berpengaruh terhadap ROA. Penelitian mengenai pengaruh NIM terhadap kinerja rentabilitas bank yang dilakukan oleh Mawardi (2005) dan Eng (2013) yang menyatakan dalam penelitiannya bahwa NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Alper dan anbar (2013) dalam penelitiannya ditemukan NIM tidak berpengaruh terhadap ROA. Penelitian mengenai pengaruh BOPO terhadap kinerja rentabilitas bank yang dilakukan oleh Prasnanugraha (2007) yang menyatakan bahwa BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari (2009), Artarina dan Masdjojo (2013) dan Tan Sau Eng (2013) yang menyatakan BOPO memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian juga ditemukan berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sabir et al (2011) yang menyatakan BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Penelitian mengenai pengaruh LDR terhadap kinerja rentabilitas bank yang dilakukan oleh Widyastuti dan Mendagie (2010), Sabir et al (2011) dan Purnamawati (2014) dalam hasil penelitian mereka menyatakan bahwa LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mahardian (2008) dan Prastiyaningtyas (2010) yang menyatakan bahwa LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Berdasarkan uraian tersebut di atas pada latar belakang masalah, maka research 10
21 problem dapat dirumuskan sebagai berikut : tingkat rasio ROA Bank Devisa di Indonesia menunjukkan kondisi yang fluktuatif dan cenderung menurun, dan adanya research gap dari hasil penelitian terdahulu mengenai faktor yang berpengaruh terhadap ROA. Berdasarkan fenomena-fenomena tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposito Ratio terhadap Rentabilitas Bank Devisa Terbuka di Bursa Efek Indonesia. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka peneliti merumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut: Apakah Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposito Ratio berpengaruh terhadap Return on Assets pada Bank Devisa Terbuka di Bursa Efek Indonesia? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghetahui dan menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposito Ratio berpengaruh Return on Assets pada Bank Devisa Terbuka di Bursa Efek Indonesia. 11
22 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada beberapa pihak antara lain: 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan informasi kepada pihak manajemen ataupun pengambil kebijakan dari perusahaan perbankan guna meningkatkan kinerja keuangan bank devisa. 2. Bagi Investor Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan informasi kepada pihak investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi. 3. Bagi Peneliti Sebagai tambahan pengetahuan, wawasan, serta informasi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja rentabilitas bank devisa. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kinerja rentabilitas bank. 12
BAB I PENDAHULUAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN RASIO RISK BASED BANK RATING TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN RASIO RISK BASED BANK RATING TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH FREDDY HASIHOLAN SITORUS 120502122 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH INDAH RUMONDANG HUTAJULU
SKRIPSI PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN NET INTEREST MARGIN TERHADAP RETURN ON ASSET PADA BANK UMUM SWASTA
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH DEVIDAYANTY. S PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESIKO KREDIT PADA PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Kasus: Sepuluh Peringkat Bank Terbaik Versi Bank Indonesia 2012) OLEH DEVIDAYANTY. S 100521150 PROGRAM STUDI STRATA
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH RISIKO KREDIT DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE OLEH
SKRIPSI PENGARUH RISIKO KREDIT DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 OLEH LINAYANTI LUMBAN BATU 120521089 PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH MEUTHIA ARMAYA
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, CAPITAL ADEQUACY RATIO, BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN MODAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN MODAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014 OLEH MINDA NOPITA GINTING 120521105 PROGRAM STUDI STRATA-1
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH PUTRI INDAH SARI PANJAITAN
SKRIPSI PENGARUHCAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH PUTRI INDAH SARI PANJAITAN
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH. Tiarma Sirait
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, dan RETURN on ASSETS TERHADAP PENYALURAN KREDIT BANK UMUM YANG TERRDAFTAR di BURSA EFEK INDONESIA Periode 2011-2014 OLEH
Lebih terperinciSKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH FRENGKI ANGGIAT MAJU 120502118 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI PENGARUH KINERJA BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH : JHOHANNES R.W. SIMORANGKIR 070502091 PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN
SKRIPSI PENGARUH BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN DAN BANK SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA BANK BUMN
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BEI PERIODE OLEH
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014 OLEH MICHAEL OCTAVIANUS SURBAKTI 120502217 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH FAHMI AFFANDY SIREGAR
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH FAHMI AFFANDY SIREGAR 110521149 PROGRAM STUDI MANAJEMEN EKSTENSI DEPARTEMEN
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH MUTIA RIZKI AMALIA
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai perantara keuangan (financial intermediary) yaitu menghimpun dana dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank memegang peran penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Sebagai salah satu lembaga penyedia jasa keuangan, bank mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH RUMONDANG AGUSTINA
SKRIPSI PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH RUMONDANG AGUSTINA 110521103 PROGRAM STUDI STRATA-I MANAJEMEN EKSTENSI DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENGARUH RASIO RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA BANK PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH DESSY MARIANA P
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RASIO RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA BANK PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH DESSY MARIANA P 100503181 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH ANGGI MARLYN MUNTHE
SKRIPSI ANALISIS RASIO KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS DAN PERTUMBUHAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2011 OLEH ANGGI MARLYN MUNTHE
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH MARTINA ROSA DEMAK
SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, LEVERAGE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH MARTINA ROSA DEMAK 130521034 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan pertumbuhan yang terjadi diantara negara maju dan negara berkembang khususnya pada tahun
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH ADITYA GIOVANNY
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP PENYALURAN KREDIT BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA OLEH
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH SEFACA SARAGIH 100502098 PROGRAM STUDI STRATA 1
Lebih terperinciPROGRAM STUDI STRATA I MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
SKRIPSI PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH : IVAN
Lebih terperinciSKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN OLEH
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2009-2011 OLEH MELATI PUTRI MASNIARI PANJAITAN 100503224 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan atau financial
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Net Interset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk menarik dana dan menghimpun dana dari masyarakat juga semakin meningkat. Dana yang
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Pengaruh Kecukupan Modal, Likuiditas, Resiko Kredit, Pendapatan Bunga Bersih, dan GWM Terhadap Return On Assets (Studi pada perusahaan sektor bank yang terdaftar di BEI periode 2011-2015) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENGARUH RASIO RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RASIO RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH ANISTYA PUTRI 100503154 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian suatu negara. Di Indonesia, perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Lembaga keuangan merupakan aset yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Di Indonesia, perkembangan perekonomian tidak bisa terlepas dari besarnya
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS FAKTOR EKSTERAL DAN FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA LIMA BANK UMUM TERBESAR DI INDONESIA
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR EKSTERAL DAN FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA LIMA BANK UMUM TERBESAR DI INDONESIA OLEH PUTRI E. SIMANJUNTAK 120502117 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE OLEH
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 OLEH MUHAMAD RUBBY 070503170 PROGRAM STUDI STRATA-1 AKUNTANSI
Lebih terperinciNama : Audia Elfika Wardhani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing
PENGARUH RGEC TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2011-2015 Nama : Audia Elfika Wardhani NPM : 21212240 Jurusan : Akuntansi Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk membantu perkembangan perekonomian bangsa agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran lembaga keuangan di era globalisasi yang serba modern ini sangat diperlukan untuk membantu perkembangan perekonomian bangsa agar tidak menjadi bangsa
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH LEVERAGE DAN KUALITAS KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH LISMA KURNIAWAN BUTAR-BUTAR
SKRIPSI PENGARUH LEVERAGE DAN KUALITAS KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH LISMA KURNIAWAN BUTAR-BUTAR 110521113 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SETELAH MELAKUKAN STOCK SPILT DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI PENGARUH HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SETELAH MELAKUKAN STOCK SPILT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: ARISTO 120502114 PROGRAM STUDI STRATA I MANAJEMEN
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH LABA BERSIH AKUNTANSI, RETURN ON EQUITY
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH AKUNTANSI, RETURN ON EQUITY (ROE), RETURN ON ASSET (ROA) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR KONSUMSI YANG TERDAFTAR
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH FANNI NOVIANING PUTRI
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, GROWTH, COLLATERALIZABLE ASSET, DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup kelembagaan kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK OLEH
SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK OLEH PATAR SARDO SITUMORANG 070502085 PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perbankan di Indonesia saat ini memang sangat baik, dimana terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 45 laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga study setting dalam penelitian ini adalah lingkungan riil atau field setting (Hartono,
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH NOVITA NATALIA BANUREA
SKRIPSI PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, DAN FIRM SIZE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH NOVITA NATALIA BANUREA
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN
SKRIPSI PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH Listio Juni Harty Lumban Gaol 110522164
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH KUALITAS ASET PRODUKTIF TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH
SKRIPSI PENGARUH KUALITAS ASET PRODUKTIF TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH DESMAN DAVID SIMANJUNTAK 090522122 PROGRAM STUDI STRATA-1 AKUNTANSI DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi yang saat ini semakin meningkat menunjukkan bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam pembangunan ekonomi peran perbankan
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH TANTRI EKA WARDANA 100522136 PROGRAM STUDI STRATA-1
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH MUHAMMAD HAFIZ HARAHAP PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
SKRIPSI PENGARUH NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUACY RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASI TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA BANK SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BEI.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan sebagai salah satu lembaga intermediasi memiliki peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan sebagai salah satu lembaga intermediasi memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga intermediasi, bank memiliki peranan
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY, RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN,
SKIRIPSI PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY, RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbankan yang merupakan bisnis jasa saat ini berada dalam persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, karenanya perusahaan perbankan selalu berkaitan dengan keuangan. Jadi dapat dikatakan bahwa usaha perbankan
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT BANK PEMERINTAH DAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA OLEH
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT BANK PEMERINTAH DAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA OLEH EMELIA RAHMADHANY PUTRI GAMI 100521138 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH
SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH SRI REZEKI P. SILALAHI 110502307 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. dilakukan melalui berbagai kebijakan di bidang perbankan tujuan utamanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Didalam Undang-Undang nomor 10 Tahun 1998 yang dikeluarkan pada tanggal 10 November 1998 tentang perubahan dari Undang-Undang nomor 7 Tahun 1992 yang menjelaskan
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH CHRISTIN NATALIA SIMAMORA PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI EKSTENSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
SKRIPSI PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, LOAN TO DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, RETURN ON ASSET, SUKU BUNGA SBI TERHADAP JUMLAH PENYALURAN KREDIT: STUDI EMPIRIS PADA BANK BUMN DAN
Lebih terperinciPENGARUH PRICE EARNING RATIO
SKRIPSI PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON INVESTMENT, DEBT TO EQUITY RATIO, SUKU BUNGA, INFLASI DAN KURS TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN EFISIENSI TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN
SKRIPSI PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN EFISIENSI TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH Jungjung U M Manurung 060503208 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan dengan penjualan total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas suatu faktor yang seharusnya
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH THERESIA MARGARETHA BR KETAREN
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY, REALESTATE, DAN KONSTRUKSI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013 OLEH THERESIA MARGARETHA BR KETAREN 120521059
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH HARGA
SKRIPSI PENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN DAN VARIAN RETURN TERHADAP BID ASK SPREAD PADA MASA SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH LISNA ROMAITO 110521115 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH ARUS KAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH
SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH RINI LESTARI DAULAY 120522040 PROGRAM STUDI STRATA I AKUNTANSI
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK NAMA : Alien Aprilian NPM
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN HARGA SAHAM TERHADAP DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN HARGA SAHAM TERHADAP DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014 OLEH POPPI REBECA VERON 120521113 PROGRAM STUDI STRATA-1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian suatu negara termasuk bagi negara Indonesia. Peran bank sangat penting karena bank ikut serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaan adanya sebuah bank. perekonomian mendapatkan manfaat berupa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian secara keseluruhan dimana akan memperoleh manfaat keberadaan adanya sebuah bank. perekonomian mendapatkan manfaat berupa mekanisme adanya alokasi
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE 2013-2015 Nama : Yacob Berkat NPM : 27212774 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Sektor perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan dalam perekonomian suatu negara memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting. Perbankan merupakan salah satu sub sistem keuangan yang paling penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan dana ke masyarakat yang kekurangan
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISA PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH
SKRIPSI ANALISA PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH NURLENI SIMAMORA 070503244 PROGRAM STUDI STRATA SATU AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugas utamanya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara keseluruhan bank merupakan suatu lembaga keuangan yang tugas utamanya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak yang memiliki
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) OLEH
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) OLEH GRACE D C PURBA 100503080 PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN TERBUKA DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH
SKRIPSI PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN TERBUKA DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH Dendy Muhara Zulfrie 110521043 PROGRAM STRATA-1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lebih terperinciABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perekonomian global yang melemah memberi dampak negatif pada perekonomian Indonesia. Merosotnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 mendorong upaya perbaikan ekonomi melalui pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan mempunyai peranan penting dalam membangun sistem perekonomian Indonesia. Bank sebagai lembaga keuangan berfungsi sebagai intermediasi atau perantara
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH LIA ANJELLA BR TARIGAN
SKRIPSI PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2014 OLEH LIA ANJELLA BR TARIGAN
Lebih terperinciSKRIPSI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH BIAS KALISWA SEMBIRING 100502166 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN OLEH
SKRIPSI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011 OLEH ISABRINA SABELLA SEBAYANG 110522002 PROGRAM STUDI STRATA 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Riyadi : 2006) (Kasmir : 2011)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, bertugas menghimpun dana (Funding) dari masyarakat, menyalurkan dana (Lending)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Bank Total Asset (triliun) Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Daftar nama bank yang termasuk dalam objek penelitian ini adalah 10 bank berdasarkan total aset terbesar di tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 1.1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan (financial intermediary) yaitu sebagai lembaga perantara dua belah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus) dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
Lebih terperinciPROGDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
PENGARUH ANALISIS PROFITABILITAS BANK DI BURSA EFEK IBDONESIA ( BEI ) RYAN RENANTA 0612010087 UPN VETERAN JAWA TIMUR PROGDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI TAHUN 2012 SKRIPSI PENGARUH ANALISIS PROFITABILITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan melakukan jasa jasa lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi Bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH LEONY PETRANELLA TARIGAN
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE, RASIO PROFITABILITAS, RASIO NILAI PERUSAHAAN, DAN FIRM SIZE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan cara meningkatkan pendapatan melalui kegiatan perekonomian. Peningkatan ini membutuhkan suatu sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak
Lebih terperinciPengaruh Komponen CAMELS Terhadap Return on Equity (ROE) Pada Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode SKRIPSI
Pengaruh Komponen CAMELS Terhadap Return on Equity (ROE) Pada Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013 SKRIPSI Oleh : Nama : Rasad Rawi Zamroni Nomor Mahasiswa : 11311104
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas ekonomi suatu negara. Sebab sektor perbankan mempunyai tugas utama sebagai lembaga penghimpun
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Sumber data
28 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Sumber Data Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Sumber data penelitian ini yaitu berasal dari data sekunder berupa
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN 2013-2015 Nama : Nur Azmi Lubis NPM : 25212450 Jurusan Pembimbing :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH BERRY PRIMA HUTASOIT
SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN, KEPUTUSAN INVESTASI SERTA RISIKO KEUANGAN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014 OLEH BERRY PRIMA HUTASOIT 120521156
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH NOVA CRISTINA PANGGABEAN
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH HARGA MINYAK DUNIA, NILAI TUKAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA TERHADAP PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2014 OLEH
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PERSETUJUAN...ii. HALAMAN PERNYATAAN...iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PERSETUJUAN...ii HALAMAN PERNYATAAN...iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI...iv KATA PENGANTAR...vi ABSTRAK...ix ABSTRACT...x DAFTAR ISI...xi DAFTAR TABEL...xvii
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH:
SKRIPSI PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: ANLOVANA RIZKY NASUTION 090522048 PROGRAM STUDI STRATA 1 AKUNTANSI
Lebih terperinci