BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. responden yang dilakukan pada bulan 18 Juni Agustus 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. responden yang dilakukan pada bulan 18 Juni Agustus 2016"

Transkripsi

1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi dasar di Rumah Sakit Gotong Royong dan Klinik Pratama Gotong Royong terhadap 92 responden yang dilakukan pada bulan 18 Juni Agustus 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut: Karakteristik demografi pengetahuan ibu menunjukkan bahwa yang terbanyak adalah ibu dengan pengetahuan yang cukup Karakteristik demografi kepatuhan imunisasi menunjukkan bahwa yang terbanyak adalah ibu dengan anak yang memiliki riwayat imunisasi tidak patuh Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi. Dari keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa sangat perlu adanya peningkatan pengetahuan ibu karena dari penelitian ini didapatkan bahwa semakin baik pengetahuan ibu maka akan semakin 69

2 patuh imunisasi anaknya. Oleh sebab itu, penting akan dilakukannya sosialisasi tentang manfaat imunisasi kepada masyarakat agar cakupan imunisasi akan semakin meningkat. Saran Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Sebaiknya mahasiswa semakin memperdalam ilmu mengenai imunisasi dan ikut dalam kegiatan bakti sosial dan penyuluhan Bagi Fakultas Kedokteran UKWMS Sebaiknya Fakultas Kedokteran UKWMS lebih sering mengadakan acara-acara pengabdian masyarakat seperti penyuluhan maupun bakti sosial agar menjadi wadah mahasiswa untuk menyalurkan ilmunya sehingga bermanfaat bagi masyarakat terutama mengenai imunisasi Bagi Rumah Sakit Gotong Royong dan Klinik Pratama Gotong Royong Surabaya Sebaiknya semakin di sosialisasikan mengenai manfaat imunisasi mulai dari pamflet, brosur, hingga berbagai kegiatan 70

3 mengenai imunisasi agar setiap ibu yang bersalin maupun yang mengobatkan anaknya dapat mengetahui manfaat imunisasi Bagi Penelitian Selanjutnya Untuk penelitian selanjutnya bisa diteliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan imunisasi dengan jumlah sampel yang lebih besar agar hasilnya memberikan gambaran yang lebih baik. 71

4 DAFTAR PUSTAKA 1. WHO. Children: Reducing Mortality ; 2016 [cited 7 Februari 2016]. Diunduh dari: 2. UNICEF. Sekitar Anak Indonesia Meninggal pada Tahun 2012 [Internet]. [Place Unknown]; 2013 [cited 7 Mei 2016]. Diunduh dari: 3. IDAI. Panduan Imunisasi Anak: Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati. Jakarta: Kompas; WHO. Polio Reported Cases [Internet]. [Place Unknown]; 2015 [updated 2016 Jan 16; cited 7 Februari 2016]. Diunduh dari: ary/timeseries/tsincidencepolio.html 5. UNICEF. Sekilas; Polio [Internet]. [ Place Unknown]; [Date Unknown; cited 7 Mei Diunduh dari: html 72

5 6. UNICEF. Polio: Kisah dari Jawa Barat [Internet]. [ Place Unknown]; [Date Unknown; cited 7 Mei 2016]. Diunduh dari: html 7. IDAI. Pentingnya Imunisasi untuk Mencegah Wabah, Sakit Berat, Cacat, dan Kematian Bayi-Balita [Internet]. [ Place Unknown]; 26 Nov 2015 [cited 7 Mei 2016]. Diunduh dari: -balita-(bagian-2) 8. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin. Jakarta: Pusat Data dan Informasi; Rizani A, Hakimi M, Ismail D. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari di Kota Banjarmasin. [Place Unknown]; Maret 2009 [cited 5 Februari 2016]. Diunduh dari: Cipto R, dkk. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi 73

6 Pada Bayi Di Puskesmas Pagiyaten Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal Omole and Owodunni. Mothers Knowledge of Immunization Programme and Factors Influencing Their Compliance at a Children Hospital in South West Nigeria Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. [Place Unknown]; 2013 [cited 10 Februari 2016]. Diunduh dari: 042%20ttg%20Penyelenggaraan%20Imunisasi.pdf 13. Saragih Rosita. Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Puskesmas Polonia Tahun Medan; 2011 [cited 27 Maret 2017]. Diunduh dari: WHO. Hepatitis B [Internet]. [Place Unknown]; 2012 [updated Juli 2015; cited 5 Maret 2015]. Diunduh dari: Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pengendalian Hepatitis Virus. Jakarta: 2012 [cited 5 Maret 2016]. Diunduh dari: 74

7 titis%20ok.pdf 16. Kumala P, Nuswantari D. Kamus Saku Kedokteran Dorland. Jakarta. EGC: WHO. Poliomyelitis (Polio) [Internet]. [Place Unknown]; [Date Unknown] [updated Okt 2015; cited 5 Maret 2016]. Diunduh dari: CDC. Global Health: Polio [Internet]. [Place Unknown]; 3 Okt 2015 [updated 15 Okt 2016; cited 5 Maret 2016]. Diunduh dari WHO. BCG Vaccine [Internet]. [Place Unknown; Date Unknown; cited 7 Maret 2016]. Diunduh dari: CDC. Tuberculosis (TB) [Internet]. [Place Unknown]; 28 Okt 2011 [cited 7 Maret 2016]. Diunduh dari: htm 21. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI;2014. p.1 75

8 22. WHO. Diphteria Reported Cases [Internet]. [Place Unknown]; 2015 [updated 2016 Jan 8; cited 10 Maret 2016]. Diunduh dari: ary/timeseries/tsincidencediphtheria.html 23. CDC. Diphteria [Internet]. [Place Unknown]; 15 Jan 2016 [cited 10 Maret 2016]. Diunduh dari: Depkes. SKK Imunisasi. [Place Unknown; Date Unknown; cited 10 Maret 2016].p 5-7 Diunduh dari: H.pdf 25. Berhman, Kliegman, Arvin. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15. Jakarta:EGC; WHO. Tetanus [Internet]. [Place Unknown: Date Unknown] [updated 13 Feb 2008; cited 22 Maret 2016]. Diunduh dari: 76

9 27. CDC. Pertussis (Whopping Cough) [Internet]. [Place Unknown]: 31 Agustus 2015 [updated 8 Sept 2015; cited 22 Maret 2016]. Diunduh dari: WHO. Pertussis [Internet]. [Place Unknown: Date Unknown] [updated 21 Juni 2011; cited 22 Maret 2016]. Diunduh dari: U.S. Department of Health and Human Services. Hib (Human Influenzae type B) [Internet]. [Place Unknown: Date Unknown] [cited 22 Maret 2016]. Diunduh dari: CDC. Vaccine Information Statement:Hib [Internet]. [Place Unknown]: 4 Feb 2015 [cited 22 Maret 2016]. Diunduh dari: WHO. Measles [Internet]. [Place Unknown]; Maret 2016 [cited 22 Maret Diunduh dari: 77

10 32. IDAI. Saripati Pediatri; Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. [cited 27 Maret 2016]. Diunduh dari: Ismet Fitriyanti. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Gorontalo: Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta; Gottlieb BH. Social Support Strategies (Guidelines for Mental Health Practice). California: Sage Publications Inc.; Friedman. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktek Edisi Kelima. Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Satgas Imunisasi IDAI. Pedoman Imunisasi di Indonesia Edisi Kelima. 2014: Badan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia 78

11 38. Worang R, Ismato A, Sarimin S. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar Pada Balita di Desa Taraitak Satu Kecamatan Langowan Utara Wilayah Kerja Puskesmas Walantakan. Manado. 39. Tampemawa RJE, Ratu AJ, Mayulu N. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Ibu Tentang Imunisasi dengan Status Imunisasi Anak Usia Bulan di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Manado. [cited 22 Maret 2016] Diunduh dari: content/uploads/2015/07/jurnal-riani-j.-e.- Tampemawa.pdf 40. Rahmawati AI, Umbul C. Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar di Kelurahan Krembangan Utara. Surabaya:2014. [cited 24 October 2016] Diunduh dari: 79

12 41. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. RISKESDAS Jakarta: Kementrian Kesehatan, Anggraeni A, dkk. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Lengkap Anak dengan Kepatuhan Melaksanakan Imunisasi. Bandung:2015. [cited 24 October 2016] Diunduh dari: rce=web&cd=2&ved=0ahukewjekzag0o_pahvhoy8k HT9JAxUQFggpMAE&url=http%3A%2F%2Fkaryailmia h.unisba.ac.id%2findex.php%2fdokter%2farticle%2fdo wnload%2f1439%2fpdf&usg=afqjcnfneh779gn6xfi 8s8PsVHhh5C5w0Q&sig2=xPKk3ZDjUSWG2FUB2F3Q -Q&bvm=bv ,d.c2I 44. Ritonga Mella, dkk. Hubungan antara Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar Pada Anak di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun Medan:2014. [cited 24 October 2016] 80

13 Diunduh dari: &val=4109&title=Hubungan% 20Antara% 20Du kungan%20keluarga%20terhadap%20kepatuhan% 20Ibu% 20Melaksanakan% 20Imunisasi% 20Dasar% 20 Pada%20Anak%20Di%20Desa%20Tigabolon%20Kec amatan%20sidamanik%20kabupaten%20simalungu n%20tahun% Maulipaksi Desliana. Pemerintah Siapkan Perangkat untuk Wajib Belajar 12 Tahun. Jakarta: [cited 24 October 2016]. Diunduh dari: ah-siapkan-perangkat-untuk-wajib-belajar-12-tahun Winarsih, dkk. Hubungan Peran Orang Tua dalam Pemberian Imunisasi Dasar dengan Status Imunisasi Bayi di Desa Wilayah kerja Puskesmas Dringu Kabupaten Probolinggo. Malang: Ali Muhammad. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja Tentang Imunisasi. 81

14 Medan:2003. [cited 25 October 2016] Diunduh dari: ak-muhammad.pdf 82

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan kematian pada anak dibawah usia 5 tahun walaupun. tidak sebanyak kematian yang disebabkan oleh malnutrisi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan kematian pada anak dibawah usia 5 tahun walaupun. tidak sebanyak kematian yang disebabkan oleh malnutrisi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit infeksi masih menjadi masalah dan dapat menyebabkan kematian pada anak dibawah usia 5 tahun walaupun tidak sebanyak kematian yang disebabkan oleh malnutrisi

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014 386 Artikel Penelitian Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014 Selvia Emilya 1, Yuniar Lestari 2, Asterina 3 Abstrak

Lebih terperinci

* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado

* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN STATUS IMUNISASI ANAK USIA 12-24 BULAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT RANOTANA WERU KOTA MANADO Riani J. E. Tampemawa* * Program

Lebih terperinci

Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado 2) Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado 2) Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Ibu Tentang Imunisasi dengan Status Imunisasi Anak Usia 12-24 Bulan di Pusat Kesehatan Masyarakat Ranotana Weru Kota Manado The Relationship Between Knowledge,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Milenium atau lebih dikenal dengan istilah Millenium Development

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Milenium atau lebih dikenal dengan istilah Millenium Development BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cita-cita pembangunan manusia mencakup semua komponen pembangunan yang tujuan akhirnya ialah kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga merupakan tujuan pembangunan Milenium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak sedikit yang berujung pada kematian bayi (Achmadi, 2016). harus menyelesaikan jadwal imunisasi (Kemenkes RI, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. tidak sedikit yang berujung pada kematian bayi (Achmadi, 2016). harus menyelesaikan jadwal imunisasi (Kemenkes RI, 2010). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengetahuan tentang imunisasi sangat penting untuk ibu, terutama ibu yang baru saja melahirkan bayinya. Imunisasi merupakan pemberian vaksin pada balita agar imunitas

Lebih terperinci

Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 Januari-Juni 2017

Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 Januari-Juni 2017 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PEKERJAAN, KEPERCAYAAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BATITA DI POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK SELATAN Chandra 1 & Yateri 2 Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang meningkat dan mengurangi penyebaran infeksi (Ranuh dkk, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. yang meningkat dan mengurangi penyebaran infeksi (Ranuh dkk, 2011). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Imunisasi dalam sistem kesehatan nasional adalah salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya akan berkurang (Cahyono, 2010). Vaksin yang pertama kali dibuat adalah vaksin cacar (smallpox).

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya akan berkurang (Cahyono, 2010). Vaksin yang pertama kali dibuat adalah vaksin cacar (smallpox). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan kematian pada bayi dengan memberikan vaksin. Dengan imunisasi, seseorang menjadi kebal terhadap penyakit khususnya penyakit

Lebih terperinci

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS TONGKAINA KECAMATAN BUNAKEN KOTA MADYA MANADO Meyvi Stefriany Senewe Sefti Rompas Jill Lolong Program

Lebih terperinci

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Timur Kabupaten Banjar Tahun 2017) Elsa Mahdalena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bayi dan kematian ibu melahirkan. Menitik beratkan pada pembangunan bidang

BAB I PENDAHULUAN. bayi dan kematian ibu melahirkan. Menitik beratkan pada pembangunan bidang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan pembangunan kesehatan periode 5 tahun ke depan (2010-2014) diarahkan pada tersedianya akses kesehatan dasar yang murah dan terjangkau terutama pada kelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada balita dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat antibodi untuk mencegah terhadap penyakit tertentu.

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Umur Bulan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar

Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Umur Bulan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Umur 12 23 Bulan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Anita Lontaan, Sesca solang, Femmy Keintjem, Sjenny Olga Tuju Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi merupakan program pemerintah yang senantiasa digalakkan dalam upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit dengan melakukan vaksinasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tombak pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan/kecamatan. pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama (Kemenkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. tombak pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan/kecamatan. pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama (Kemenkes, 2010). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan nasional seperti yang terdapat dalam Undang-Undang Kesehatan RI No 36 Tahun 2009, yaitu tercapainya derajat kesehatan secara optimal bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Balita (AKBA) di Indonesia telah menurun, dimana rata-rata

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Balita (AKBA) di Indonesia telah menurun, dimana rata-rata BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka Kematian Balita (AKBA) di Indonesia telah menurun, dimana rata-rata penurunan AKBA pada dekade 1990-an adalah tujuh persen per tahun, lebih tinggi dari dekade

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. golongan usia memiliki resiko tinggi terserang penyakit-penyakit menular

BAB I PENDAHULUAN. golongan usia memiliki resiko tinggi terserang penyakit-penyakit menular BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ratusan anak-anak dan orang dewasa setiap tahun di seluruh dunia meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Imunisasi sebagai salah satu pencegahan upaya preventif yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Imunisasi sebagai salah satu pencegahan upaya preventif yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi sebagai salah satu pencegahan upaya preventif yang berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat harus dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan tentang imunisasi sangat penting untuk ibu, terutama ibu

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan tentang imunisasi sangat penting untuk ibu, terutama ibu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengetahuan tentang imunisasi sangat penting untuk ibu, terutama ibu yang baru saja melahirkan bayinya. Imunisasi merupakan pemberian vaksin pada balita agar imunitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi. adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme

BAB I PENDAHULUAN. mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi. adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Imunisasi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi adalah suatu penyakit yang disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dicegah dengan imunisasi, yakni masing-masing 3 juta orang atau setiap 10

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dicegah dengan imunisasi, yakni masing-masing 3 juta orang atau setiap 10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2012 jumlah bayi di dunia yang diberi imunisasi sama dengan jumlah bayi yang meninggal akibat penyakit yang dapat

Lebih terperinci

Sisfiani Sarimin Amatus Yudi Ismanto Rianty Worang

Sisfiani Sarimin Amatus Yudi Ismanto Rianty Worang ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BALITA DI DESA TARAITAK SATU KECAMATAN LANGOWAN UTARA WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKAN Sisfiani Sarimin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mempersiapkannya diperlukan anak-anak Indonesia yang sehat baik fisik

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mempersiapkannya diperlukan anak-anak Indonesia yang sehat baik fisik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan buah hati yang sangat berharga, yang akan menjadi pengganti orang tuanya dikemudian hari, maka sering dikatakan anak adalah penerus bangsa. Untuk mempersiapkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia ikut andil pembangunan kesehatan dalam rangka merealisasikan tercapainya Millenium Development Goals (MDGs). Salah satunya adalah Agenda ke 4 MDGs (Menurunkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan anak masih menjadi fokus perhatian masyarakat dunia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan anak masih menjadi fokus perhatian masyarakat dunia. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan anak masih menjadi fokus perhatian masyarakat dunia. Hal ini dibuktikan dengan salah satu indikator ketiga dari 17 indikator dalam Sustainable Development

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. xvi

BAB 1 PENDAHULUAN. xvi BAB 1 PENDAHULUAN 1.7. LATAR BELAKANG Cakupan imunisasi secara global pada anak meningkat 5% menjadi 80% dari sekitar 130 juta anak yang lahir setiap tahun sejak penetapan The Expanded Program on Immunization

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. 14 BAB I PENDAHULUAN 1.5. Latar Belakang Lebih dari 12 juta anak berusia kurang dari 5 tahun meninggal setiap tahun, sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Serangan

Lebih terperinci

*Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado

*Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUNGOI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Fundhora C. Mokodompit* *Program Pascasarjana Universitas Sam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam ruang lingkup pelayanan kesehatan, bidang preventif merupakan prioritas utama dan dalam melaksanakan Sistem Kesehatan Nasional (SKN), imunisasi merupakan salah

Lebih terperinci

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Indriyati Mantang 1, Maria Rantung 2, FreikeLumy 3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Polekkes Kemenkes Manado

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. Upaya mewujudkan kesehatan tersebut difokuskan pada usaha promotif dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. Upaya mewujudkan kesehatan tersebut difokuskan pada usaha promotif dan BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator pelayanan kesehatan dan capaian program kesehatan, yang meliputi indikator angka harapan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Emmy Isnaini *) Vivi Yosafianti, P** ),, Shobirun ***) *) Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini 12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun diseluruh dunia, ratusan ibu, anak anak dan dewasa meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi

Lebih terperinci

Gambaran Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-12 Bulan

Gambaran Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Gambaran Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Robin Dompas Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado ABSTRAK Latar Belakang : Imunisasi merupakan investasi kesehatan masa depan karena

Lebih terperinci

KEPATUHAN IBU TERHADAP KUNJUNGAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS PADANG BULAN

KEPATUHAN IBU TERHADAP KUNJUNGAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS PADANG BULAN KEPATUHAN IBU TERHADAP KUNJUNGAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS PADANG BULAN HESTI DOMINGGO RITONGA 145102137 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATRA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kesehatan nasional (Budioro. B, 2010). Dalam lingkup pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kesehatan nasional (Budioro. B, 2010). Dalam lingkup pelayanan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai

Lebih terperinci

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN IBU MELAKSANAKAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK DI DESA TIGABOLON KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 SKRIPSI OLEH : MELLA RORIA SUKANI RITONGA

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2014 Nia¹, Lala²* ¹Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat berbahaya, demikian juga dengan Tetanus walau bukan penyakit menular

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat berbahaya, demikian juga dengan Tetanus walau bukan penyakit menular BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Difteri, Pertusis dan Hepatitis B merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya, demikian juga dengan Tetanus walau bukan penyakit menular namun apabila

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Faktor yang Berperan dalam Pemanfaatan Pelayanan Antenatal di Puskesmas Jagir Surabaya periode Juli Agustus 2014, dapat

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. keharmonisan hubungan suami isteri. Tanpa anak, hidup terasa kurang lengkap

BAB I. Pendahuluan. keharmonisan hubungan suami isteri. Tanpa anak, hidup terasa kurang lengkap 16 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada Pasangan Suami Isteri (PASUTRI). Semua pasangan suami isteri mendambakan kehadiran anak ditengah-tengah

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN PENELITIAN KARAKTERISTIK KEJADIAN LUAR BIASA CAMPAK PADA SALAH SATU DESA DI KABUPATEN PESAWARAN PROPINSI LAMPUNG Nurlaila*, Nur Hanna* Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Indonesia merupakan

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN IMUNISASI DASAR DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG DAN KLINIK PRATAMA GOTONG ROYONG SURABAYA

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN IMUNISASI DASAR DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG DAN KLINIK PRATAMA GOTONG ROYONG SURABAYA SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN IMUNISASI DASAR DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG DAN KLINIK PRATAMA GOTONG ROYONG SURABAYA Oleh: Nama : Monica Elaine NRP : 1523013036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri Ni Putu Lisa Eka Pratiwi, Luh Seri Ani (Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan E-JURNAL Ibu MEDIKA, dengan VOL. Sikap 6 dan NO. 10, Perilaku OKTOBER, Ibu...) 2017 : 45-49 ISSN: 2303-1395 Hubungan Antara Tingkat

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu penyakit sehingga seseorang tidak akan sakit bila nantinya terpapar

1 BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu penyakit sehingga seseorang tidak akan sakit bila nantinya terpapar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi merupakan cara meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga seseorang tidak akan sakit bila nantinya terpapar penyakit tersebut

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA PERAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA THE ROLE OF PARENTS IN THE IMPLEMENTATION OF MEASLES IMMUNIZATION IN SCHOOL CHILDREN IN A GREAT BASIC SCHOOL

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. Wilayah Kerja Puskesmas Pakis pada tanggal 30 Juni Juli. pengetahuan responden tidak signifikan.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. Wilayah Kerja Puskesmas Pakis pada tanggal 30 Juni Juli. pengetahuan responden tidak signifikan. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakis pada tanggal 30 Juni 2015 10 Juli 2015 dengan jumlah responden sebanyak 82

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda infeksi dalam. diklasifikasikan menjadi dua yaitu pneumonia dan non pneumonia.

BAB 1 PENDAHULUAN. saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda infeksi dalam. diklasifikasikan menjadi dua yaitu pneumonia dan non pneumonia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya kuman atau mikroorganisme kedalam saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional dalam Millenium Development Goal s (MDG s). Salah satu tujuan MDG s adalah menurunkan 2/3

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Kementerian Kelautan dan Perikanan

DAFTAR PUSTAKA. 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Kementerian Kelautan dan Perikanan DAFTAR PUSTAKA 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2014 2. Supranto, J. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Penerbit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang dimana keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang dimana keadaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang dimana keadaan kesehatan lingkungan merupakan hal yang perlu mendapat perhatian karena menyebabkan status kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 bulan. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif

Lebih terperinci

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA Devi Rosita 1, dan Yayuk Norazizah 2 INTISARI Pada saat ini imunisasi sendiri sudah berkembang cukup pesat, ini terbukti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Batita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur (WUS). Imunisasi lanjutan

BAB 1 PENDAHULUAN. Batita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur (WUS). Imunisasi lanjutan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi lanjutan merupakan kegiatan imunisasi yang bertujuan untuk melengkapi imunisasi dasar pada bayi yang diberikan kepada anak Batita, anak usia sekolah, dan

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK IBU TERHADAP KETIDAKPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA ANAK BAWAH DUA TAHUN

PENGARUH KARAKTERISTIK IBU TERHADAP KETIDAKPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA ANAK BAWAH DUA TAHUN PENGARUH KARAKTERISTIK IBU TERHADAP KETIDAKPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA ANAK BAWAH DUA TAHUN The Influence of Mother s Characteristics Toward Basic Complete Immunization Non-Compliance

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millenium

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ANGGRAENI PUSPITA RATI NIM I

NASKAH PUBLIKASI ANGGRAENI PUSPITA RATI NIM I NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BATITAA USIA 9-24 BULAN DI DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA ANGGRAENI PUSPITA RATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di indonesia

BAB I PENDAHULUAN. informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan

Lebih terperinci

DWI AGUNG RIYANTO* ABSTRAK

DWI AGUNG RIYANTO* ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN PERILAKU PELAKSANAAN IMUNISASI DASAR PADA BALITA DI KAMPUNG CANTILAN KELURAHAN KAGUNGAN KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG TAHUN 2013 DWI AGUNG

Lebih terperinci

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian di PT Astha Beribis Grafika Surabaya yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Kelengkapan imunisasi..., Mathilda A., FK UI., Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Kelengkapan imunisasi..., Mathilda A., FK UI., Universitas Indonesia DAFTAR PUSTAKA 1. Achmadi UF. Imunisasi: mengapa perlu? Jakarta: Penerbit buku Kompas. 2006. h.130. 2. WHO. Immunization against diseases of public health importance. Diunduh dari: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs288/en/index.html

Lebih terperinci

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B KUESIONER Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi terhadap imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung. Identitas responden 1. Nama : 2. Alamat : 3. Umur : 4.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 2. Srikardjati, Alisyahbana, Kusin JA. Aspek Kesehatan dan Gizi Balita: Yayasan OBOR Indonesia; 1985.

DAFTAR PUSTAKA. 2. Srikardjati, Alisyahbana, Kusin JA. Aspek Kesehatan dan Gizi Balita: Yayasan OBOR Indonesia; 1985. DAFTAR PUSTAKA 1. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC; 1995. 2. Srikardjati, Alisyahbana, Kusin JA. Aspek Kesehatan dan Gizi Balita: Yayasan OBOR Indonesia; 1985. 3. Behrman, Richard. Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. (1)

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. (1) BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia Sehat 2015 telah dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mempunyai misi yang sangat ideal, yaitu masyarakat Indonesia penduduknya hidup dalam

Lebih terperinci

BAB 6 HASIL ANALISA DAN SARAN

BAB 6 HASIL ANALISA DAN SARAN BAB 6 HASIL ANALISA DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian pengaruh penyuluhan obat antihipertensi terhadap pengetahuan pasien hipertensi di Puskesmas Ketabang Surabaya Pusat adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator pelayanan kesehatan dan capaian program kesehatan, yang meliputi indikator angka harapan

Lebih terperinci

3. Mengoptimalkan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan BAB V SARAN

3. Mengoptimalkan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan BAB V SARAN BAB V SARAN Berdasarkan hasil dari praktek kerja profesi apoteker di bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, disarankan: 1. Meningkatkan dan memperbaiki sarana dan

Lebih terperinci

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI ANJURAN DENGAN MINAT MELAKUKAN IMUNISASI ANJURAN PADA BALITA DI POLIKLINIK IMUNISASI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Rani Kusumoningtyas 1), Sri Mudayati 2),

Lebih terperinci

ABSTRAK. Lidia Anestesia Iskandar,2009,Pembimbing I:Donny Pangemanan,drg.,SKM. Pembimbing II:Dani,dr.,M.Kes.

ABSTRAK. Lidia Anestesia Iskandar,2009,Pembimbing I:Donny Pangemanan,drg.,SKM. Pembimbing II:Dani,dr.,M.Kes. ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BAYI TERHADAP IMUNISASI DASAR LENGKAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIUMBULEUIT, KECAMATAN CIDADAP, KOTA BANDUNG TAHUN 2009 Lidia Anestesia Iskandar,2009,Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan satu dari 57 negara yang menghadapi krisis tenaga kesehatan. Hal ini ditunjukkan dengan cakupan tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat) yang kurang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Balita adalah masa bayi dan kanak-kanak yang tumbuh kembangnya mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan berkembang sesuai dengan bertambahnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencegah terhadap penyakit tertentu (Hidayat, 2005). Imunisasi adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencegah terhadap penyakit tertentu (Hidayat, 2005). Imunisasi adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Imunisasi merupakan usaha pemberian kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN Lampiran I Summary FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Cindy Pratiwi NIM 841409080

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK FACTORS THAT CORRELATED TO THE COMPLETENESS OF PRIMARY IMMUNISATION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Polio merupakan (keluarga Picornaviridae), sering disingkat sebagai "Polio" adalah virus yang paling ditakuti abad ke-20 di dunia yang menghasilkan permulaan program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah bayi dan balita merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus mendapat perhatian, karena akan sangat menentukan dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar terhindar dari penyakit sehingga tercapai kekebalan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. agar terhindar dari penyakit sehingga tercapai kekebalan masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program imunisasi sangat penting bagi individu guna tercipta kekebalan agar terhindar dari penyakit sehingga tercapai kekebalan masyarakat (population immunity),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Program kesehatan di Indonesia periode adalah Program

BAB I PENDAHULUAN. Program kesehatan di Indonesia periode adalah Program BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program kesehatan di Indonesia periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PENDAPATAN KELUARGA DAN PERAN KELUARGA DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PENDAPATAN KELUARGA DAN PERAN KELUARGA DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PENDAPATAN KELUARGA DAN PERAN KELUARGA DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR Relationship Mothers Knowledge, Family s Income, Family Role and Basic Immunization Efi Isnayni FKM UA, 3fiisna@gmail.com

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR Sofani Ridho, Rahmah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta E-mail: rahmah.umy@gmail.com Abstract: The purpose of this

Lebih terperinci

PERBEDAAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI ANTARA PUSKESMAS DESA DAN KOTA DI KABUPATEN SUKOHARJO PERIODE JULI JUNI 2016

PERBEDAAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI ANTARA PUSKESMAS DESA DAN KOTA DI KABUPATEN SUKOHARJO PERIODE JULI JUNI 2016 PERBEDAAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI ANTARA PUSKESMAS DESA DAN KOTA DI KABUPATEN SUKOHARJO PERIODE JULI 2015 - JUNI 2016 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penurunan angka kematian bayi dan balita (bayi dibawah lima tahun) adalah

BAB I PENDAHULUAN. penurunan angka kematian bayi dan balita (bayi dibawah lima tahun) adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia masih menghadapi banyak masalah kesehatan yang cukup serius terutama dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Salah satu faktor penting dalam penurunan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT Helmi Fangidae a,c, Elisabeth Herwanti b, Maria Y. Bina c a Mahasiswa S-1 Prodi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya, selain indikator Angka Kematian Ibu (AKI), Angka

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya, selain indikator Angka Kematian Ibu (AKI), Angka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk menilai kesejahteraan suatu negara dilihat dari derajat kesehatan masyarakatnya, selain indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium Tuberculosis dan paling sering menginfeksi bagian paru-paru.

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium Tuberculosis dan paling sering menginfeksi bagian paru-paru. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan paling sering menginfeksi bagian paru-paru. Penyebaran penyakit

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BAYI DI KELURAHAN JATIREJO GUNUNG PATI DAN DI KELURAHAN KRAPYAK SEMARANG

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BAYI DI KELURAHAN JATIREJO GUNUNG PATI DAN DI KELURAHAN KRAPYAK SEMARANG PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BAYI DI KELURAHAN JATIREJO GUNUNG PATI DAN DI KELURAHAN KRAPYAK SEMARANG Kasanah *)., Ns. Heryanto Adi Nugroho, Skp, M.Kep, Sp.Kom **)., Ns. Rodhi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK FACTORS RELATED TO THE COMPLETENESS OF THE INFANT IMMUNIZATION AGES

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. terbesar kedua dari negara South East Asian Region (SEAR) setelah Myanmar. (1)

BAB 1 : PENDAHULUAN. terbesar kedua dari negara South East Asian Region (SEAR) setelah Myanmar. (1) BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hepatitis merupakan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Penyakit hepatitis tersebut terdiri dari hepatitis A, B,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan bebas dari penyakit cacar oleh WHO sejak tahun 1974.

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan bebas dari penyakit cacar oleh WHO sejak tahun 1974. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Program imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terlaksana di Indonesia dimulai tahun 1956. Melalui program ini, Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN THE CORRELATION BETWEEN MOTHER S KNOWLEDGE ABOUT BASIC IMMUNIZATION

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang..., Lienda Wati, FKM UI, 2009 UNIVERSITAS INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang..., Lienda Wati, FKM UI, 2009 UNIVERSITAS INDONESIA 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bulan September tahun 2000 yang dihadiri 189 negara anggota menyepakati dan mengadopsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 ini masih jauh lebih baik dibandingkan dengan 20 tahun

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 ini masih jauh lebih baik dibandingkan dengan 20 tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat merupakan salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki derajat kesehatan yang optimal yang diselenggarakan

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP KEPATUHAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI RS SARTIKA ASIH BANDUNG TAHUN 2010

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP KEPATUHAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI RS SARTIKA ASIH BANDUNG TAHUN 2010 ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP KEPATUHAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI RS SARTIKA ASIH BANDUNG TAHUN 2010 Devita Citra Dewi, 2010; Pembimbing Utama : Dr. Felix Kasim, dr.,m.kes

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari Dari hasil analisis data terhadap penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan pasien terhadap penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Jagir

Lebih terperinci