PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi

1 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No.13/03/16/Th.XIX, 01 Maret PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Kota Palembang Pada Bulan Mengalami Inflasi Sebesar (0,09 persen) Inflasi tahun kalender kumulatif sampai bulan tahun sebesar (0,62 persen). Inflasi year on year ( terhadap 2016) sebesar (4,10 persen). Berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa 5 (lima) kelompok mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (0,76 persen); kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,45 persen); kelompok sandang sebesar (0,27 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,06 persen); dan kelompok kesehatan sebesar (0,01 persen). Sedangkan 1 (satu ) kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar (-0,88 persen). Sementara kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di Kota Palembang antara lain: tarif listrik, tarif pulsa ponsel, bawang merah, kentang, pasir dan minyak goreng. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: daging ayam ras, cabe merah, kol putih/kubis, tomat sayur, jeruk dan telur ayam ras. Kota Lubuk Linggau Pada Bulan Mengalami Inflasi Sebesar (0,30 persen) Inflasi tahun kalender ( kumulatif sampai ) adalah sebesar (1,15 persen). Inflasi year on year ( terhadap 2016) adalah (3,86 persen). Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di kota Lubuk Linggau pada bulan antara lain: tarip listrik, jeruk, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, bawang merah, dan tarip pulsa ponsel. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam ras, cabe merah, kol putih/kubis, dan apel Provinsi Sumatera Selatan Bulan Mengalami Inflasi Sebesar (0,11 persen) Besaran angka Inflasi ini diperoleh berdasarkan penghitungan inflasi pada Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau, pada bulan. Inflasi Tahun Kalender ( kumulatif sampai dengan tahun ) adalah sebesar (0,67 persen). Selanjutnya Inflasi year on year ( terhadap 2016) adalah 4,07 persen. Berdasarkan pemantauan harga selama bulan pada 82 kota di Indonesia, menunjukkan bahwa 62 kota mengalami inflasi, sedangkan pada 20 kota terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar (1,16 persen), terendah di kota Ternate sebesar (0,03 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi (-1,40 persen), terendah di Kota Bungo (-0,02 persen). [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 1

2 PERKEMBANGAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kota Palembang pada bulan mengalami inflasi sebesar (0,09 persen). Inflasi Tahun Kalender (kumulatif sampai dengan ) adalah sebesar (0,62 persen). Inflasi year on year ( terhadap 2016) adalah 4,10 persen. Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan, Inflasi Kumulatif dan Inflasi Tahun ke Tahun ( 2016 ke ) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100) U m u m Kelompok Pengeluaran 2016 Desember 2016 Januari Inflasi *) Laju Inflasi Tahun Kalender **) Inflasi Tahun ke tahun ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (6) (7) ,96 125, , Bahan Makanan ,42 131, , Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau ,76 141, , Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar ,63 117, , Sandang ,02 117, , Kesehatan ,86 127, , Pendidikan,Rekreasi & Olahraga ,87 112, , Transportasi & Komunikasi ,82 126, *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2016 Gambar 1 Perkembangan Kota Palembang (2012=100) 127 Kota Palembang [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 2

3 Inflasi di Kota Palembang bulan terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 5 (lima ) kelompok mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (0,76 persen); kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,45 persen); kelompok sandang sebesar (0,27 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,06 persen); dan kelompok kesehatan sebesar (0,01 persen). Sedangkan kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar (-0,88 persen). Sementara kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indek harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di kota Palembang antara lain: tarip listrik, tarip pulsa ponsel, bawang merah, kentang, pasir dan minyak goreng. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: daging ayam ras, cabe merah, kol putih/kubis, tomat sayur, jeruk dan telur ayam ras. Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan No. Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga Andil Inflasi Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga Andil Deflasi 1 TARIP LISTRIK DAGING AYAM RAS TARIP PULSA PONSEL CABAI MERAH BAWANG MERAH KOL PUTIH/KUBIS KENTANG TOMAT SAYUR PASIR JERUK MINYAK GORENG TELUR AYAM RAS EMAS PERHIASAN KETIMUN MIE KERING INSTANT ANGKUTAN UDARA SEPAT SIAM CUNG KEDIRO BENSIN KANGKUNG MUJAIR DENCIS UDANG BASAH PEPAYA CUMI-CUMI TOMAT BUAH BAYAM SAWI HIJAU CABAI RAWIT LELE *Pemantauan terhadap 386 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Palembang pada bulan tercatat 86 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 39 komoditas mengalami penurunan harga. Kota Lubuk Linggau pada bulan mengalami inflasi sebesar (0,30 persen), Inflasi tahun kalender (kumulatif sampai dengan ) adalah sebesar (1,15 persen), Inflasi year on year ( terhadap 2016) adalah 3,86 persen. [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 3

4 Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan, Inflasi Kumulatif dan Inflasi Tahun ke Tahun ( 2016 ke ) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100) U m u m Kelompok Pengeluaran 2016 Desember 2016 Januari Inflasi *) Laju Inflasi Tahun Kalender **) Inflasi Tahun ke tahun ***) (1) (2) (3) (4) (4) (5) (6) 120,58 123,81 124,86 125,23 0,30 1,15 3,86 1, Bahan Makanan 123,29 131,11 130,96 129,27-1,29-1,40 4,85 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 122,87 125,73 127,13 127,95 0,65 1,77 4,13 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 115,79 117,63 120,36 123,21 2,37 4,74 6,41 4, Sandang 120,01 120,59 120,70 119,62-0,89-0,80-0,32 5, Kesehatan 126,82 129,13 129,24 129,02-0,17-0,09 1,73 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 111,84 113,98 113,99 114,07 0,07 0,08 1,99 7, Transportasi & Komunikasi 122,47 120,84 122,33 123,05 0,59 1,83 0,47 *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2016 Gambar 2 Perkembangan Kota Lubuk Linggau (2012=100) 127 Kota Lubuk Linggau Inflasi di kota Lubuk Linggau bulan terjadi karena kenaikan indeks harga pada 4 (empat) kelompok pengeluaran yaitu, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (2,37 persen); kelompok makanan jadi sebesar (0,65 persen); kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,59 persen); dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,07 persen). Sedangkan 3 (tiga) kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga, yaitu; kelompok bahan makanan sebesar (- 1,29 persen); kelompok sandang sebesar (-0,89 persen); dan kelompok kesehatan sebesar (-0,17 persen). Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di kota Lubuk Linggau pada bulan antara lain: tarip listrik, jeruk, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, bawang [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 4

5 merah, dan tarip pulsa ponsel. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam ras, cabe merah, kol putih/kubis, dan apel..tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga Andil Inflasi Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga Andil Deflasi TARIP LISTRIK DAGING AYAM RAS JERUK CABAI MERAH ROKOK KRETEK FILTER KOL PUTIH/KUBIS BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA APEL BAWANG MERAH CELANA PANJANG JEANS TARIP PULSA PONSEL KETIMUN NILA TOMAT SAYUR MINYAK GORENG GULA PASIR TELUR AYAM RAS OBAT DENGAN RESEP BAWANG PUTIH KACANG PANJANG KONTRAK RUMAH SEMEN CABAI RAWIT PEMBALUT WANITA SEMANGKA TEMPE MIE KERING INSTANT DAGING SAPI KERAMIK PATIN *Pemantauan terhadap 252 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Lubuk Linggau pada bulan tercatat 48 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 26 komoditas mengalami penurunan harga Tabel 5, Andil Inflasi Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuk Linggau Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Kota Palembang Andil Inflasi Kota Lubuk Linggau (1) (2) (3) U m u m 0,09 0,30 1, Bahan Makanan -0,2012-0,3724 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,0100 0,1277 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 0,1750 0,5308 4, Sandang 0,0208-0,0570 5, Kesehatan 0,0000-0,0079 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga - 0,0042 7, Transportasi & Komunikasi 0,0845 0,0705 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 5

6 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Palembang, Inflasi tahun kalender (kumulatif sam pai dengan ) adalah sebesar (0,67 persen) lebih tinggi dari inflasi tahun kalender 2016 sebesar (0,21 persen), namun Inflasi year on year ( terhadap 2016) sebesar (4,10 persen), lebih rendah dari Inflasi year on year ( 2016 terhadap 2015) sebesar (4,98 persen). Kota Lubuk Linggau, Inflasi tahun kalender sebesar (1,15 persen) lebih tinggi dari inflasi tahun kalender tahun 2016 sebesar (0,06 persen). Namun Inflasi year on year ( terhadap 2016) sebesar (3,86 persen), lebih rendah dari Inflasi year on year ( 2016 terhadap 2015) sebesar (5,88 persen). Tabel 6, Perkembangan Inflasi di Sumatera Selatan dan Nasional Tahun 2010 No Tahun/ Bulan Inflasi Palembang Inflasi Lubuk Linggau Inflasi Sumsel Inflasi Indonesia Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) ,02 6, ,78 3, ,72 4, ,04 8, ,38 9,34 8,48 8, ,05 3,47 3,10 3, ,74 3,58 3,02 Januari 0,32 0,32 4,58 0,49 0,49 5,15 0,33 0,33 4,64 0,51 0,51 4,14-0,11 0,21 4,98-0,43 0,06 5,88-0,14 0,19 5,07-0,09 0,42 4,42 Maret 0,22 0,43 4,89 0,58 0,64 6,47 0,26 0,45 5,05 0,19 0,62 4,45 April -0,19 0,24 4,19-0,75-0,12 4,63-0,25 0,20 4,24-0,45 0,16 3,60 Mei 0,66 0,90 4,30 0,33 0,22 4,45 0,63 0,83 4,31 0,24 0,40 3,33 Juni 0,46 1,37 4,37 0,72 0,94 4,30 0,49 1,32 4,37 0,66 1,06 3,45 Juli 1,12 2,51 4,45 0,49 1,43 2,85 1,05 2,39 4,28 0,69 1,76 3,21 Agustus -0,26 2,24 3,90-0,38 1,04 1,96-0,27 2,11 3,69-0,02 1,74 2,79 September 0,24 2,49 4,54 0,79 1,83 2,93 0,30 2,42 4,38 0,22 1,97 3,07 Oktober -0,08 2,41 4,27 0,32 2,16 3,83-0,04 2,38 4,22 0,14 2,11 3,31 November 0,57 2,99 4,14 0,46 2,63 4,07 0,56 2,95 4,14 0,47 2,59 3,58 Desember 0,67 3,68 3,68 0,11 2,74 2,74 0,61 3,58 3,58 0,42 3,02 3,02 8 Januari 0,53 0,53 3,90 0,85 0,85 3,10 0,56 0,56 3,81 0,97 0,97 3,49 0,09 0,62 4,10 0,30 1,15 3,86 0,11 0,67 4,07 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 6

7 INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN FEBRUARI A. Kota Palembang Komponen inti (core) pada mengalami inflasi sebesar (0,27 persen); komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi (0,71 persen); dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (-1,07 persen). Tabel 7 Tingkat Inflasi Bulan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Tahun ke Tahun Kota Palembang Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100) % Perubahan Kelompok Komponen Tahun Kalender Tahun ke Tahun Januari Desember (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 125,73 0,09 0,67 4,10 INTI 118,07 0,27 0,62 4,11 DIATUR PEMERINTAH 150,66 0,71 1,62 4,64 BERGEJOLAK 129,42-1,07-0,39 3,50 Pada kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap Inflasi/Deflasi kota Palembang adalah komponen inti; inflasi (0,1606 persen); komponen diatur pemerintah, inflasi (0,1424 persen); dan komponen bergejolak, deflasi (-0,2139 persen) (Tabel 8). Tabel 8 Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Palembang Bulan Komponen Andil Inflasi (1) (2) U m u m 0,09 1 Inti 0, Harga Diatur Pemerintah 0, Bergejolak -0,2139 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 7

8 B. Kota Lubuk Linggau Kota Lubuk Linggau komponen inti ( core) pada mengalami inflasi sebesar (0,05 persen), komponen yang harganya diatur pemerintah ( administered prices) mengalami inflasi (3,72 persen) dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (-1,37 persen) (Tabel 9). Tabel 9 Tingkat Inflasi Bulan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Tahun ke Tahun Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100) Kelompok Komponen Januari % Perubahan Tahun Kalender Tahun ke Tahun Desember (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 125,23 0,30 1,15 3,86 INTI 117,18 0,05 0,60 2,02 DIATUR PEMERINTAH 148,83 3,72 7,30 8,03 BERGEJOLAK 129,71-1,37-1,47 5,01 Pada bulan kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap Inflasi/Deflasi kota Lubuk Linggau adalah komponen inti, inflasi (0,0297 persen); komponen diatur pemerintah inflasi (0,6444 persen); dan komponen bergejolak, deflasi (-0,3782 persen) (Tabel 10). Tabel 10 Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan Komponen Andil Inflasi (1) (2) U m u m 0,30 1 Inti 0, Harga Diatur Pemerintah 0, Bergejolak -0,3782 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 8

9 PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI SUMATERA Tabel 11, dan Laju Inflasi Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau dan Kota Lainnya di Pulau Sumatera Kota Desember 2016 % Perub, thd Januari Tahun Kalender Y o Y [1] (3) (4) (5) (6) (7) 1 DUMAI TANJUNG PINANG BANDAR LAMPUNG MEULABOH LUBUKLINGGAU METRO BENGKULU BANDA ACEH PALEMBANG BATAM BUNGO PADANGSIDIMPUAN PADANG TEMBILAHAN PEMATANG SIANTAR TANJUNG PANDAN BUKITTINGGI PEKANBARU MEDAN LHOKSEUMAWE PANGKAL PINANG SIBOLGA JAMBI [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 9

10 Gambar 3, Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Sumatera (Persen) MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16/Th.XIX, 01 Maret ] Halaman 10