BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut:"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan discovery learning yang diterapkan pada pembelajaran kimia dengan materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA5 SMA Negeri 2 Kupang. Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Guru mampu dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam yang ditunjukkan oleh skor rata-rata 3,76 termasuk dalam kategori baik. b. Ketuntasan Indikator hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan discovery learning meliputi: 1) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap spiritual (KI-1) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 0,88 dan dinyatakan tuntas. 2) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap sosial (KI-2) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 0,85 dan 0,875 dinyatakan tuntas. 3) Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif (KI-3) dinyatakan tuntas dengan proporsi rata-rata sebesar 0,84.

2 4) Ketuntasan indikator hasil belajar ketrampilan (KI-4) diperoleh dari rata-rata indikator psikomotor, presentasi, portofolio dan THB proses sebesar 0,79, 0,88, 0,86, dan 0,92 dinyatakan tuntas. c. Ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan discovery learning meliputi: 1) Ketuntasan hasil belajar sikap spiritual (KI-1) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 86,51. 2) Ketuntasan hasil belajar sikap sosial (KI-2) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 86,74. 3) Ketuntasan hasil belajar pengetahuan (KI-3) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 88,50. 4) Ketuntasan hasil belajar keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 88, Kemampuan sosial siswa kelas XI IPA 5 SMAN 2 Kupang dengan presentase rata-rata angket kemampuan sosial sebesar 73,15% termasuk dalam kategori baik. 3. Kreativitas (aptitude) siswa kelas XI IPA 5 SMAN 2 Kupang dengan presentase rata-rata tes kreativitas (aptitude) sebesar 76,02 termasuk kategori kreatif. 4. a. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan sosial dengan hasil belajar kimia yang menerapkan Pendekatan discoveri learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa

3 kelas XI IPA 5 SMAN 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi pearson product moment diperoleh nilai r x1y = 0,396. b. Ada hubungan antara kreativitas (aptitude) dengan hasil belajar kimia yang menerapkan Pendekatan discoveri learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMAN 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi Pearson Product Moment r x2y = 0,585. c. Ada hubungan antara kemampuan sosial dan kreativitas (aptitude) terhadap hasil belajar kimia yang menerapkan discoveri learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMAN 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi ganda diperoleh nilai r x1x2y = 0, a. Ada pengaruh antara kemampuan sosial terhadap hasil belajar kimia dengan menerapkan Pendekatan discoveri learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMAN 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi sederhana b. Ada pengaruh antara kreativitas (aptitude) terhadap hasil belajar kimia dengan menerapkan Pendekatan discoveri learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMAN 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan regresi sederhana + X

4 c. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan sosial dan kreativitas (aptitude) siswa terhadap hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi ganda. 5.2 Saran 1. Bagi guru perlu memperhatikan dan meningkatkan kemampuan sosial dan kreativitas (aptitude) agar siswa dapat berinteraksi antar sesama teman memilki sikap yang kritis, kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran yang nantinya akan mendukung dalam meningkatkan hasil belajar. 2. Penerapan Pendekatan discovery learning dalam mata pelajaran kimia materi hidrolisis garam, sangat baik dan efektif dalam pembelajaran sehingga dapat diterapkan untuk materi pokok lain yang sesuai. 3. Dalam rangka penyempurnaan perangkat pembelajaran yang menerapkan Pendekatan discovery learning dalam mata pelajaran kimia materi hidrolisis garam, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan pokok bahasan yang sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan atau model pembelajaran lainnya.

5 DAFTAR PUSTAKA Baharuddin dan Wahyuni Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Chang, Raimond Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga Jihad, dkk Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta : Multi Presindo. Kemendikud Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum Jakarta: Kemendikud Klau, Maria. Pengaruh kreativitas dan sumber belajar terhadap hasil belajar pada materi pokok larutan penyangga dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing siswa kelas xi mia sma swasta terakreditasi pgri kupang tahun pelajaran 2014/2015. Skripsi.NTT: Universitas Katolik Widya Mandira Mangunhardjana Mengembangkan Kreativitas. Yogyakarta : Kanisius Munandar, Utami Mengembangan bakat dan kreativitas anak sekolah.. Jakarta: Gramedia. Munandar, Utami Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Riduan.2011.Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta Rissi, Andrie. Pengaruh Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient) dan Keterampilan Sosial (social Skill) Terhadap Hasil Belajar Melalui Pendekatan Discovery Learning Pada Materi Hidrolisis Garam Siswa Kelas XI MIPA SMAK Giovanni Kupang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi.NTT: Universitas Katolik Widya Mandira

6 Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Permana, Todisha Hubungan signifikan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cepu tahun pelajaran 2010/2011. Skripsi. Jakarta : Universitas Satya Wacana Rahman, Fauzi Hubungan Egosentrisme dengan Kemampuan Sosial Remaja Siswa SMP Muhammadyah 22 Setia Budi Pamulang. Jakarta : Skipsi. UN Islam. Trianto Mendesain Model Pembelajaran. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

7 Lampiran 001 MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 KUPANG Kelas/ Semester : XI MIPA/ 2 Tahun Pelajaran : 2015/2016 Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

8 KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari Sifat garam Mengamati (Observing) Tugas sifat hidrokarbon, termokimia, laju yang Mencari informasi dari Merancang percobaan reaksi, kesetimbangan kimia, larutan terhidrolisis berbagai sumber hidrolisis garam dan koloid sebagai wujud kebesaran Tetapan tentang hidrolisis Tuhan YME dan pengetahuan hidrolisis garam Observasi tentang adanya keteraturan tersebut (Kh) Melakukan identifikasi Sikap ilmiah dalam sebagai hasil pemikiran kreatif ph garam ph garam dengan melakukan percobaan dan manusia yang kebenarannya bersifat yang menggunakan kertas presentasi, misalnya: cara tentatif. terhidrolisis lakmus atau indikator menggunakan kertas 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah universal atau ph meter lakmus, indikator universal (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, Menanya (Questioning) atau ph meter; melihat jujur, objektif, terbuka, mampu Mengajukan pertanyaan skala volume dan suhu, cara membedakan fakta dan opini, ulet, yang berkaitan dengan menggunakan pipet, cara teliti, bertanggung jawab, kritis, sifat garam yang menimbang, keaktifan, kerja Alokasi Waktu 2 mgg x 4 jp Sumber Belajar - Buku kimia kelas XI - Lembar kerja - Berbag ai sumber lainnya

9 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian kreatif, inovatif, demokratis, berasal dari: sama, komunikatif, dan komunikatif) dalam merancang dan - asam kuat dan basa peduli lingkungan, dsb) melakukan percobaan serta kuat, Portofolio berdiskusi yang diwujudkan dalam - asam kuat dan basa Laporan percobaan sikap sehari-hari. lemah, - asam lemah dan basa Tes tertulis uraian kuat, Menganalisis grafik 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, - asam lemah dan basa hubungan perubahan harga santun, toleran, cintadamai dan lemah ph pada titrasi asam basa peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. Mengumpulkan data untuk menjelaskan sifat (Eksperimenting) garam yang terhidrolisis Merancang percobaan Menentukan tetapan 2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan dan mempresentasikan hidrolisis (Kh) dan ph pro-aktif serta bijaksana sebagai hasil rancangan larutan garam yang wujud kemampuan memecahkan identifikasi ph garam terhidrolisis melalui masalah dan membuat keputusan untuk menyamakan perhitungan Alokasi Waktu Sumber Belajar

10 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian 3.12Menganalisis garam-garam yang persepsi mengalami hidrolisis. Melakukan percobaan identifikasi garam. Mengamati dan 4.12Merancang, melakukan, dan mencatat hasil titrasi menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan Mengasosiasi jenis garam yang mengalami (Associating) hidrolisis. Mengolah dan menganalisis data hasil pengamatan Menyimpulkan sifat garam yang terhidrolisis Menganalisis rumus kimia garam-garam Alokasi Waktu Sumber Belajar

11 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian dan memprediksi sifatnya Menentukan grafik hubungan perubahan harga ph pada titrasi asam basa untuk menjelaskan sifat garam yang terhidrolisis Menentukan tetapan hidrolisis (Kh) dan ph larutan garam yang terhidrolisis melalui perhitungan Alokasi Waktu Sumber Belajar Mengkomunikasikan (Communicating)

12 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Membuat laporan percobaan identifikasi garam dan mempresentasikannya dengan menggunakan tata bahasa yang benar Alokasi Waktu Sumber Belajar

13 A. Kompetensi Inti (KI) KI - 1 KI - 2 KI 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 KUPANG Kelas/Semester : XI IPA 5 /Genap Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Hidrolisis Garam Sub Materi : Sifat garam yang terhidrolisis Alokasi Waktu : 3 45 menit Tahun Ajaran : 2015/2016 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI - 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

14 B. Kompetensi dasar dan indikator KI 1 KD dari KI Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. KI KD dari KI 2 Indikator 1. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai. 2. Berdoa setelah pembelajaran dimulai. 3. Berdoa dengan cara yang santun dan berkonsentrasi. 4. Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianut. 5. Bersyukur atas adanya keteraturan materi hidrolisis garam. 6. Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa selama menjalankan proses pembelajaran materi tentang hidrolisis garam. 7. Menyadari bahwa pengetahuan tentang hidrolisis garam bersifat tentatif. Indikator

15 2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 1. Menunjukan sikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran. 2. Menunjukan sikap jujur dalam setiap kegiatan pembelajaran 3. Rasa ingin tahu dalam memberikan pertanyaan serta menjawab pertanyaan dari guru. 4. Tanggung jawab selama melakukan percobaan. 5. Komunikatif selama melakukan percobaan, mengolah dan menganalisis data serta mempresentasikan hasil diskusi. 2.4 Menunjukkan perilaku 1. Menunjukan perilaku kerja kerjasama, santun, toleran, sama antara anggota cinta damai dan peduli kelompok selama kegiatan lingkungan serta hemat dalam pembelajaran. memanfaatkan sumber daya alam. 2.5 Menunjukkan perilaku 1. Menunjukan sikap proaktif responsive dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan. kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan KI KD dari KI 3 Indikator

16 Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis. KI KD dari KI Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis. 1. Menjelaskan pengertian hidrolisis garam 2. Menyebutkan jenis-jenis garam yang terhidrolisis 3. Menjelaskan reaksi hidrolisis dalam air 4. Menentukan sifat asam atau basa garam yang mengalami hidrolisis. Indikator Psikomotor 1. Persiapan percobaan 2. Pelaksanaan percobaan 3. Kegiatan akhir percobaan Proses 4. Merumuskan masalah 5. Merumuskan hipotesis 6. Mengumpulkan data 7. Menganalisis data 8. Menyimpulkan hasil percobaan tentang sifat sifat larutan garam yang terhidrolisis C. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran pada pertemuan ini adalah sebagai berikut: a) Selama pembelajaran peserta didik mampu menumbukan kesadaran diri akan keagungan Tuhan YME dan kesadaran akan ketetapan yang terbaik untuk kehidupan umat manusia, melalui kegiatan kegiatan seperti:

17 1. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai. 2. Berdoa setelah pembelajaran dimulai. 3. Berdoa dengan cara yang santun dan berkonsentrasi. 4. Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianut. 5. Bersyukur atas adanya keteraturan materi hidrolisis garam. 6. Menghargai pendapat teman. 7. Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa selama menjalankan proses pembelajaran materi tentang hidrolisis garam. 8. Menyadari bahwa pengetahuan tentang hidrolisis garam bersifat tentatif. b) Selama dan setelah proses pembelajaran peserta didik mampu a. Menunjukan sikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran b. Menunjukan sikap jujur dalam setiap kegiatan pembelajaran c. Menunjukan perilaku kerja sama antara anggota kelompok selama kegiatan pembelajaran d. Menunjukan sikap proaktif dalam setip kegiatan pembelajaran c) Selama dan setelah proses pembelajan peserta didik mampu a. Menentukan ph larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah b. Mengidentifikasi ciri ciri larutan garam didalam air c. Menjelaskan reaksi hidrolisis garam dalam air d. Menentukan sifat garam yang mengalami hidrolisis berdasarkan asam basa pembentuknya e. Menentukan tetatap hidrolisis (Kh) larutan garam f. Menentukan ph larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat d) Selama proses pembelajaran peserta dididk mampu a. Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat sifat larutan garam dalam air.

18 b. Menjelaskan sifat sifat larutan garam yang terhidrolisis dalam air berdasarkan data pengamatan. c. Menyimpulkan hasil percobaan tentang sifat sifat larutan garam yang terhidrolisis d. Membuat laporan praktikum e. Berdiskusi untuk menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis f. Berdiskusi untuk menghitung ph Hidrolisi garam g. Memprsesentasikan hasil diskusi kelompo D. Materi ajar Konsep hidrolisis Jenis-jenis garam yang terhidrolisis Reaksi hidrolisis garam dalam air Sifat asam-basa larutan garam yang mengalami hidrolisis E. Metode Pembelajaran a) Metode b) Model pembelajaran F. Media, Alat dan Sumber Belajar : Ceramah, praktikum, presentasi, kuis, dan penugasan. : Discovery Learning (DL) a) Media berupa lembar kerja dan bahan praktikum b) Alat berupa perangkat pembelajaran dan alat praktikum c) Sumber belajar Purba, Michael Kimia untuk SMA Kelas XI Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Internet G. Langkah-langkah pembelajaran N o. Kegiatan Langkah- Langkah Discoverry Learning Deskripsi Kegiatan Alokas i Waktu

19 (DL) 1 Pendahul Menciptak Guru memberi salam pembuka. 18 uan an Guru memberi kesempatan Menit rangsanga kepada salah seorang siswa n / memimpin doa untuk pemberian menanamkan sikap religius siswa. rangsanga Guru melihat perilaku disiplin n siswa dengan mengecek (Stimulus) kehadiran siswa. Setelah itu, guru melihat kondisi kelas dan melihat perilaku peduli lingkungan dengan meminta siswa mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya. Setelah semuanya sudah siap, Guru melihat rasa ingin tahu siswa yakni memotivasi siswa dengan menunjukan garam dapur (NaCl) dan mengajukan pertanyaan seperti apakah kalian pernah melihat garam? Apa kegunaan garam dapur? Jika garam dilarutkan dalam air bagaimana rasanya? Atau dengan mengajukan pertanyaan seperti mengapa di dunia ini tidak semua garam

20 dapat dikonsumsi? Misalnya NaCl dan NH 4 Cl? Manakah yang dapat dikonsumsi? Mengapa demikian? Guru menilai perilaku pro-aktif siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya. Selanjutnya guru menyampaikan pertanyaan menantang seperti jika garam dilarutkan dalam air bagaimana sifatnya? Sambil mendemonstrasi kegiatan tersebut (siswa mengamati). Dari pertanyaan dan demontrasi tersebut guru mengarahkan siswa ke kegiatan pembelajaran selanjutnya dengan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan manfaat pembelajaran. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil saat pembelajaran. Menyampaikan garis besar materi pembelajaran (Halaman materi pada buku siswa sehingga siswa dapat membacanya) yakni tentang pengertian hiidrolisis, jenis-jenis larutan garam, dan reaksi hidrolisis dalam air.

21 Guru membagi kelompok dan membagi LKS. 2 Kegiatan Problem Dari proses pengamatan pada 60 Inti statement kegiatan motivasi, mendengar Menit (pernyataa cakupan materi, melihat LKS dan n/ mengamati buku pelajaran, guru identifikas memberikan kesempatan kepada i masalah) siswa untuk mengidentifikasi masalah dengan mengajukan pertanyaan (siswa menanya). pertanyaan dapat disampaikan langsung kepada guru, teman ataupun ditulis di kertas dan akan dijawab secara bersama-sama. Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah: Bagaimana cara menentukan sifat garam dari asam dan basa penyusunnya? Dari pertanyaan tersebut, siswa dapat merumuskan hipotesis, misalnya: Cara menentukan sifat garam yang terhidrolisis bergantung pada kekuatan relatif asam basa penyusunnya, dimana: Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral. Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam.

22 Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa. Garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan ionisasi basanya(k a dan K b ) K a > K b : bersifat asam K a < K b : bersifat basa K a = K b : bersifat netral Data colletion (Pengump ulan data) Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik akan menjadi acuan bagi peserta didik untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber (mengumpulkan data) dengan cara: 1. Mengumpulkan informasi tentang hidrolisis garam dan syarat-syarat reaksi hidrolisis terjadi (perilaku siswa yang dinilai proaktif). 2. Guru memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan saat praktikum. 3. Guru meminta salah satu perwakilan dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan praktikum di

23 Data Proccesing (Pengolah an data dan analisis) depan kelas. 4. Melakukan praktikum untuk menentukan sifat asam atau basa berbagai jenis larutan garam dan mengisi data hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan (perilaku siswa yang dinilai siwa jujur dalam mengumpulkan data serta disiplin dalam kegiatan praktikum, siswa saling bekerja sama, proaktif dan teliti dalam membaca hasil pengamatan). 5. Guru menilai keterampilan siswa saat melakukan praktikum. 6. Guru menilai tanggung jawab siswa dengan mengembalikan alat dan bahan praktikum. 7. Guru menilai perilaku peduli lingkungan siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa membersihkan sampah hasil praktikum. Dari data yang didapat peserta didik melakukan diskusi di dalam kelompok untuk memecahkan masalah secara bersama-sama serta menjawab pertanyaan yang muncul dan menjawab berbagai masalah

24 dalam LKS (mengasosiasi ) dengan cara: a. Menganalisis 1. Dari data praktikum dan hasil kumpulan informasi yang didapat peserta didik mengilah dan menganalisis hasil praktikum sifat garam yang terhidrolisis. 2. Dari data yang didapat peserta didik menjawab kaitan asam basa pembentuk garam untuk menentukan sifat garam yang terhidrolisis. Verificatio n b. Kesimpulan 3. Peserta didik merumuskan kesimpulan sementara dari kegiatan yang dilaksanakan. 4. Pada tahap ini siswa diharapkan proaktif dalam kegiatan diskusi dan diharapkan mampu bekerja sama dengan sesama teman dalam kelompok. 5. Guru menilai keterampilan siswa dalam mengolah dan menganalisis data hasil praktikum. Dari hasil diskusi dan analisis data peserta didik membuktikan kembali

25 (Pembukti jawaban kelompok dengan cara: an) 1. Memeriksa kembali jawaban kelompok berdasarkan kajian teori dalam buku pembelajaran dan buku siswa. 2. Memeriksa kembali kesimpulan yang dibuat. 3. Setelah jawaban sudah sesuai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat laporan sementara dan mempresentasikan laporan sementara berupa jawaban pertanyaan LKS dan diskusi. Serta mampu mempertanggung jawabkannya (Mengkomunikasikan). 4. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang ditunjuk. 5. Guru menilai presentasi siswa. 6. Guru memberikan penegasan terhadap jawaban siswa. Penutup Generaliza Setelah presentasi selesai, guru 15 tion menilai perilaku proaktif siswa Menit (menarik dengan memberikan kesempatan kesimpula kepada siswa untuk memberikan n/generalis kesimpulan secara menyeluruh

26 asi) mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini. Guru memberikan kuis kepada siswa tentang hidrolisis garam. Guru menilai perilaku tanggung jawab siswa dengan memberikan tugas untuk menulis laporan percobaan secara lengkap sebagai nilai tugas kelompok dan tugas mandiri untuk nilai individu. Guru mengingatkan siswa untuk membaca tentang materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya. Guru menilai sikap spiritual siswa dengan meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Guru memberikan salam penutup. H. Penilaian hasil pembelajaran No Aspek Teknik Bentuk instrumen 1 Sikap spiritual Observasi dan angket a. Lembar observasi sikap spiritual. b. Lembar angket sikap spiritual. 2 Sikap Sosial Observasi, dan angket a. Lembar observasi sikap sosial. b. Lembar angket sikap

27 sosial. 3 Pengetahuan Penugasan, test tertulis, kuis 4 Keterampilan Keterampilan praktikum dan Presentasi hasil diskusi kelompok a. Soal penugasan kelompok. b. Penugasan individu c. Kuis. a. Lembaran Keterampilan psikomotor b. Lembaran presentase c. Lembaran portofolio d. Penilaian proses

28 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Kupang Kelas/Semester : XI IPA 5/Genap Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Hidrolisis Garam Sub Materi : Menghitung ph Larutan Garam Alokasi Waktu : 2 45 menit Tahun Ajaran : 2014/2015 I. Kompetensi Inti (KI) KI - 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI - 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI - 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

29 J. Kompetensi dasar dan indikator KI KD dari KI Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. KI KD dari KI 2 Indikator 8. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai. 9. Berdoa setelah pembelajaran dimulai. 10. Berdoa dengan cara yang santun dan berkonsentrasi. 11. Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianut. 12. Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa selama menjalankan proses pembelajaran Bersyukur atas adanya keteraturan materi hidrolisis garam. 13. Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa selama menjalankan proses pembelajaran materi tentang hidrolisis garam. 14. Menyadari bahwa pengetahuan tentang hidrolisis garam bersifat tentatif. Indikator

30 2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.6 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 1. Rasa ingin tahu dalam memberikan pertanyaan serta menjawab pertanyaan dari guru. 2. Tanggung jawab selama melakukan percobaan. 3. Menunjukan sikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran 4. Menunjukan sikap jujur dalam setiap kegiatan pembelajaran. 1. Menunjukan perilaku kerja sama antara anggota kelompok selama kegiatan pembelajaran. KI Menunjukkan perilaku responsive dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan KD dari KI Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis. 1. Menunjukan sikap proaktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Indikator 1. Menentukan ph larutan garam yang terhidrolisis melalui perhitungan.

31 2. Menganalisis garamgaram yang mengalami hidrolisis. KI 4 KD dari KI Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis. Indikator Psikomotor 9. Persiapan percobaan 10. Pelaksanaan percobaan 11. Kegiatan akhir percobaan Proses 12. Merumuskan masalah 13. Merumuskan hipotesis 14. Mengumpulkan data 15. Menganalisis data 16. Menyimpulkan hasil percobaan tentang menentukan ph garam yang terhidrolisis K. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran pada pertemuan ini adalah sebagai berikut: a) Selama pembelajaran peserta didik mampu menumbukan kesadaran diri akan keagungan Tuhan YME dan kesadaran akan ketetapan yang terbaik untuk kehidupan umat manusia, melalui kegiatan kegiatan seperti a. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan proses pembelajaran b. Mengucap syukur ketika berhasil mengerjakan tugas investigasi c. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa b) Selama dan setelah proses pembelajaran peserta didik mampu

32 a. Menunjukan sikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran b. Menunjukan sikap jujur dalam setiap kegiatan pembelajaran c. Menunjukan perilaku kerja sama antara anggota kelompok selama kegiatan pembelajaran d. Menunjukan sikap proaktif dalam setip kegiatan pembelajaran c) Selama dan setelah proses pembelajan peserta didik mampu a. Menentukan ph Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat b. Menentukan ph larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah c. Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis berdasarkan grafik titrasi asam-basa d) Selama proses pembelajaran peserta dididk mampu a. Dari data hasil percobaan peserta didik berdiskusi untuk menghitung ph Hidrolisi garam b. Mempresentasikan hasil diskusi L. Materi Ajar Menghitung ph larutan garam M. Metode Pembelajaran a) Metode b) Model pembelajaran N. Media, Alat dan Sumber Belajar a) Media berupa lembar kerja b) Alat berupa perangkat pembelajaran c) Sumber belajar : diskusi, tanya jawab dan ceramah : Discovery Learning (DL) Purba, Michael Kimia untuk SMA Kelas XI Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Internet O. Langkah-langkah pembelajaran

33 No Kegiat Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokas an Langkah i Discoverry Waktu Learning (DL) 1 Penda Menciptakan Guru memberi salam 15 hulua rangsangan / pembuka. Menit n pemberian Guru memberikan kepada rangsangan salah seorang siswa memimpin (Stimulus) doa untuk menanamkan dan menilai sikap religius siswa. Guru melihat perilaku disiplin siswa dengan mengecek kehadiran siswa. Setelah itu, guru melihat kondisi kelas dan melihat perilaku peduli lingkungan dengan meminta siswa mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya. Setelah kelas siap guru mengajukan pertanyaan seperti: apa kabar anak-anak? Apakah kalian sudah siap mengikuti pelajaran kimia hari ini? Bagaimana pelajaran minggu lalu apakah ada yang masih belum dimengerti? Jika masih ada yang belum mengerti dijelaskan sedikit yang belum dimengerti.

34 Namun jika semua sudah dimengerti guru melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan memotivasi siswa dengan melakukan demonstrasi misalnya memasukkan kertas lakmus biru dan kertas lakmus pada larutan NaCl (siswa mengamati). Selanjutnya guru mengajukan pertanyaan menantang seperti apakah terjadi perubahan warna pada kertas lakmus merah dan biru? Mengapa terjadi demikian? Atau mengajukan pertanyaan dengan masalah nyata seperti mengapa ketika kita mengkonsumsi soda kue dalam jumlah yang banyak dapat menyebakan penyakit maag? Dari pertanyaan tersebut guru mengarahkan siswa ke kegiatan pembelajaran selanjutnya dengan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan manfaat pembelajaran serta penilaian yang akan dilakukan. Guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran

35 (Halaman materi pada buku siswa sehingga siswa dapat membacanya). Guru menjelaskan tentang cara menghitung ph garam yang terhidrolisis. Guru membagi kelompok dan membagi LKS serta memberitahukan sikap sosial yang harus nampak saat kegiatan pembelajaran seperti jujur, disiplin, kerja sama dan proaktif. 2 Kegiat Problem Dari proses pengamatan pada 60 an Inti statement kegiatan motivasi, mendengar Menit (pernyataan/ cakupan materi, melihat LKS dan identifikasi mengamati buku pelajaran. Guru masalah) memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi masalah dengan mengajukan pertanyaan (siswa menanya). pertanyaan dapat disampaikan langsung kepada guru, teman ataupun ditulis di kertas dan akan dijawab secara bersama-sama. Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah: a. Bagaimana cara menghitung ph larutan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah

36 b. Bagaimana cara menghitung ph larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah Dari pertanyaan tersebut, hipotesis yang diharapkan muncul adalah: 1. Cara menghitung ph larutan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah, dengan menggunakan rumus: 2. Cara menghitung ph larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, dengan menggunakan rumus: Data colletion (Pengumpul an data) Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik akan menjadi acuan bagi peserta didik untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber (mengumpulkan data) dengan cara: 8. Mengumpulkan informasi

37 tentang hidrolisis cara menghitung ph larutan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah (perilaku siswa yang dinilai proaktif). 9. Mengumpulkan informasi tentang cara menghitung ph larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah (perilaku siswa yang dinilai proaktif). 10. Mengumpulkan informasi tentang cara menghitung ph larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah (perilaku siswa yang dinilai proaktif). 11. Guru memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan saat praktikum. 12. Guru meminta salah satu perwakilan dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan praktikum di depan kelas. 13. Melakukan praktikum untuk menentukan ph larutan garam dan mengisi data hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan

38 Data Proccesing (Pengolahan data dan anlisis) (perilaku siswa yang dinilai siwa jujur dalam mengumpulkan data serta disiplin dalam kegiatan praktikum, siswa saling bekerja sama, proaktif dan teliti dalam membaca hasil pengamatan). 14. Guru menilai keterampilan siswa saat melakukan praktikum. 15. Guru menilai tanggung jawab siswa dengan mengembalikan alat dan baan praktikum. 16. Guru menilai perilaku peduli lingkungan siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa membersihkan sampah hasil praktikum Dari data yang didapat peserta didik melakukan praktikum di dalam kelompok untuk memecahkan masalah secara bersama-sama serta menjawab pertanyaan yang muncul dan menjawab berbagai masalah dalam LKS (mengasosiasi ) dengan cara: a. Menganalisis

39 Verification (Pembuktian) 6. Dari data dan informasi yang didapat peserta didik mengitung ph larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat. 7. Dari data dan informasi yang didapat peserta didik mengitung ph larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah. b. Kesimpulan 8. Dari data dan informasi yang didapat peserta didik menghitung ph larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah. 9. Peserta didik merumuskan kesimpulan sementara dari kegiatan yang dilaksanakan. 10. Pada tahap ini siswa diharapkan proaktif dalam kegiatan diskusi dan diharapkan mampu bekerja sama dengan sesama teman dalam kelompok. 11. Guru menilai keterampilan siswa dalam mengolah dan menganalisis data hasil praktikum. Dari hasil diskusi dan analisis data peserta didik membuktikan

40 kembali jawaban kelompok dengan cara: Memeriksa kembali jawaban kelompok berdasarkan kajian teori dalam buku pembelajaran dan buku siswa. Membuat kesimpulan dari hasil praktikum. Setelah jawaban sudah sesuai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat laporan sementara dan mempresentasikan laporan sementara berupa jawaban pertanyaan LKS dan diskusi. Serta mampu mempertanggung jawabkannya (Mengkomunikasikan). Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang ditunjuk. Guru menilai presentasi siswa. Guru memberikan penegasan terhadap jawaban siswa.

41 3 Penut Generalization Setelah presentasi selesai 15 up (menarik guru memberikan menit kesimpulan/ge kesempatan kepada siswa neralisasi) untuk memberikan kesimpulan secara menyeluruh mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini. Guru menilai perilaku proaktif siswa dengan mendorong siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang ph garam yang terhidrolisis. Guru memberikan kuis kepada siswa tentang hidrolisis garam. Guru menilai perilaku tanggung jawab siswa dengan memberikan tugas untuk menulis laporan percobaan secara lengkap sebagai nilai tugas kelompok dan tugas mandiri untuk nilai individu. Guru mengingatkan siswa bahwa akan diadakan ulangan pada pertemuan berikutnya, Guru menilai sikap spiritual siswa dengan meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang

42 Maha Esa. Guru memberikan salam penutup. P. Penilaian hasil pembelajaran a. Jenis/Teknik Penilaian No Aspek Teknik Bentuk instrumen 1 Sikap spiritual Observasi dan angket a. Lembar observasi sikap spiritual. b. Lembar angket sikap spiritual. 2 Sikap Sosial Observasi, dan angket c. Lembar observasi sikap sosial. d. Lembar angket sikap sosial. 3 Pengetahuan Penugasan, test tertulis, kuis 4 Keterampilan Keterampilan praktikum dan Presentasi hasil diskusi kelompok d. Soal penugasan kelompok. e. Penugasan individu f. Kuis. e. Lembaran Keterampilan psikomotor f. Lembaran presentase g. Lembaran portofolio h. Penilaian proses

43 HIDROLISIS GARAM Nama : Agnes Nogo Tukan No. Regis : Program Studi : Pendidikan Kimia 211

44 Kompetensi Dasar Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis. Indikator Menjelaskan pengertian Hidrolisis garam Menyebutkan sifat-sifat garam yang terhidrolisis Menjelaskan reaksi hidrolisis dalam air Menentukan sifat asam atau basa garam yang mengalami hidrolisis 1. Pengertian Hidrolisis Garam Hidrolisis merupakan istilah yang umum digunakan untuk reaksi zat dengan air (hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti peruraian). Hidrolisis garam adalah reaksi antara air dan ion-ion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah suatu garam. Hirdolisis garam merupakan reaksi kesetimbangan larutan yang homogen. Komponen dari garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis). Hidrolisis kation 212

45 menghasilkan ion H 3 O + (= H + ), sedangkan hidrolisis anion menghasilkan ion OH Jenis-Jenis Garam yang Terhidrolisis dalam Air Terdapat 4 jenis garam yang terhidrolisis dalam air, yakni: a. Garam yang berasal dari reaksi asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan ion H + dan bersifat asam. b. Garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah akan menghasilkan ion OH - dan bersifat basa. c. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis dan bersifat netral. d. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dan sifatnya tergantung pada Ka dan Kbnya. 3. Reaksi Hidrolisis Garam dari Basa Kuat dan Asam Kuat Garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam kuat tidak terhidrolisis. Misalnya Natrium klorida (NaCl) terdiri dari kation Na + dan anion Cl -. Baik ion Na + maupun Cl - berasal dari elektrolit kuat, sehingga keduanya tidak mengalami hidrolisis. NaCl (aq) Na + (aq) + H 2 O (l) Cl - (aq) + H 2 O (l) Na + (aq) + Cl - (aq) (tidak ada reaksi) (tidak ada reaksi) Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah Garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis anion. Hidrolisis menghasilkan ion OH -, maka larutan bersifat basa. 213

46 Misalnya natrium asetat terdiri dari kation Na + dan anion CH 3 COO -. Ion Na + berasal dari basa kuat (NaOH), sehingga tidak bereaksi dengan air. Ion CH 3 COO - berasal dari asam lemah (CH 3 COOH), sehingga bereaksi dengan air. Jadi CH 3 COONa terhidrolisis sebagian (parsial) yaitu hidrolisis anion CH 3 COO -. CH 3 COONa (aq) Na + (aq) + CH 3 COO - (aq) CH 3 COO - (aq) + H 2 O (l) Na + (aq) + H 2 O (l) CH 3 COOH (aq) + OH - (aq) (tidak ada reaksi) Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hiidrolisis parsial yaitu hidrolisis kation. Ammonium klorida (NH 4 Cl) terdiri dari kation NH + 4 dan anion Cl - +. Ion NH 4 berasal dari basa lemah NH 3, mengalami hidrolisis, sedangkan ion Cl - berasal dari asam kuat HCl tidak terhidrolisis. NH 4 Cl (aq) NH 4 + ((aq) + Cl - (aq) NH 4 + (aq) + H 2 O (l) Cl - (aq) + H 2 O (l) NH 3(aq) + H 3 O + (aq) (tidak ada reaksi) Garam dari Basa Lemah dan Asam Lemah 214

47 Baik kation maupun maupun anion dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total. + Ammonium asetat (NH 4 CH 3 COO) terdiri dari kation NH 4 dan anion CH 3 COO -. Baik ion NH + 4 maupun anion CH 3 COO - berasal dari elektrolit lemah, keduanya terhidrolisis. NH 4 CH 3 COO (aq) NH 4 + (aq) + CH 3 COO - (aq) NH 4 + (aq) + H 2 O (l) NH 3(aq) + H 3 O + (aq) CH 3 COO - (aq) + H 2 O (l) CH 3 COOH (aq) + OH - (aq) Sifat larutan bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa yang bersangkutan. Jika asam lebih lemah daripada basa (K a < K b ), maka anion akan terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat basa. Jika basa lebih lemah daripada asam (K b < K a ), kation yang terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat asam. Sedangkan jika asam sama lemahnya dengan basa (K a = K b ), larutan akan bersifat netral. 4. Sifat Larutan Garam Garam merupakan senyawa ion, yang terdiri dari kation logam dan anion sisa asam. Kation garam dapat dianggap berasal dari suatu basa, sedangkan anionnya berasal dari suatu asam. Jadi setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan komponen asam (anion). Di antara asam dan basa yang biasa kita temukan, yang tergolong asam dan basa kuat adalah: Asam kuat: H 2 SO 4, HCl, HNO 3, HBr, HI dan HClO 4 Basa kuat: NaOH, KOH, Ca(OH) 2, Ba(OH) 2 215

48 Sifat larutan garam bergantung pada kekuatan relatif asam basa penyusunya. Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral. Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam. Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa. Garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan ionisasi basanya(k a dan K b ) K a > K b : bersifat asam K a < K b : bersifat basa K a = K b : bersifat netral 216

49 Kompetensi dasar Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis. Indikator Menentukan ph larutan garam yang terhidrolisis melalui perhitungan Menghitung ph Larutan Garam yang Terhidrolisis Hidrolisis adalah reaksi antara garam dengan air menghasilkan asam dan basa. (dalam teori asam basa Bronsted Lowry tidak dikenal hidrolisis, karena reaksi ini adalah reaksi asam basa). Ada 4 hal yang dapat dibedakan dari sifat hidrolisis suatu garam yaitu: 1) Garam yang Berasal dari Asam Kuat dan Basa Kuat, garam ini tidak mengalami hidrolisis. Contoh : Na 2 SO 4, KCl, CaCl 2 dll. 2) Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Kuat, misalnya CH 3 COONa, CH 3 COOK, HCOONa, HCOOK, NaF, CaF 2, K 2 CO

50 Garam jenis ini mengandung anion yang akan mengalami hidrolisis. Jika anion adalah A - maka : A - + H 2 O HA + OH - Larutan bersifat basa karena menghasilkan OH -. [OH - ] = K x[ anion] h garam Untuk garam yang memiliki satu anion : [OH - ] = K h x[g] Untuk garam yang memiliki dua anion : [OH - ] = x2x[ g] K h Tetapan hidrolisis: K K h K w a Jadi untuk hidrolisis garam yang bersifat basa berlaku hubungan: [OH - ] = w K h x[ anion] garam x[ anion] garam K a K Untuk garam yang memiliki satu anion K [OH - w ] = K h x[ g] x[ g] K a Untuk garam yang memiliki dua anion K [OH - w ] = K h x 2 x[ g] x 2 x[ g] K a 3) Garam yang Berasal dari Asam Kuat dan Basa Lemah, misalnya (NH 4 ) 2 SO 4, AlCl 3, NH 4 Cl dll. Garam jenis ini mengandung kation yang mengalami hidrolisis. Jika kationnya adalah M + maka, M + + H 2 O MOH + H + 218

51 Larutan bersifat asam karena menghasilkan H +. H + = K x[ kation] h garam Untuk garam yang memiliki satu kation : H + = K h x[g] Untuk garam yang memiliki dua kation: H + = x 2 x[ g] K h Tetapan hidrolisis: K K h K w b Jadi untuk hidrolisis garam bersifat asam berlaku hubungan: [H + K w ] = K h x[ kation] garam x[ kation] garam K Untuk garam yang memiliki satu kation [H + K w ] = K h x[ g] x[ g] K Untuk garam yang memiliki dua kation [H + K w ] = K h x 2 x[ g] x 2 x[ g] K b b b 4) Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Lemah, misalnya CH 3 COONH 4, (NH 4 ) 2 CO 3, Al 2 S 3 dll. Garam jenis ini mengandung kation M + dan anion A - yang kedua-duanya mengalami hidrolisis. M + + A - + H 2 O HA + MOH Adapun ph larutan, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga K a dan K b maupun dengan konsentrasi garam. ph larutan yang tepat dapat ditentukan melalui pengukuran. ph larutan dapat diperkirakan dengan rumus: K x K K w a [ H ] ; b 219 K w K h K x K a b

52 Dari persamaan tersebut diketahui bahwa konsentrasi ion H + dan OH - hanya bergantung pada harga K a dan K b. 220

53 Lampiran 004 Hidrolisis Garam A. Tujuan : Menyelidiki sifat asam atau basa berbagai jenis larutan garam. B. Rumusan Masalah:. C. Hipotesa. D. Alat dan Bahan: 1. Alat Pipet tetes Kertas lakmus merah Kertas lakmus biru 2. Bahan Larutan NaCl Larutan NH 4 Cl Larutan CH 3 COONa Larutan (NH 4 ) 2 SO 4 Larutan Na 2 CO 3 Larutan Al 2 CO 3 E. Tabel data pengamatan Isilah tabel berikut sesuai hasil pengamatan! No. Larutan Garam Warna pada Kertas Lakmus 1. Larutan NaCl 2. Larutan NH 4 Cl 3. Larutan CH 3 COONa 4. Larutan (NH 4 ) 2 SO 4 Merah Biru 220

54 Lampiran Larutan Na 2 CO 3 6. Larutan F. Pembahasan Untuk memperjelas tujuan di atas, maka jawablah pertanyaan di bawah ini: 1. Carilah kaitan antara kekuatan asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan garam. Misalnya dalam bentuk sebagai berikut: No. 1. Rumus Kimia Larutan Garam Basa Pembentuk Asam Pembentuk Sifat Rumus Jenis Rumus Jenis Larutan 2. Apakah ada kaitan antara jenis asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan garamnya? Jelaskan! G. Kesimpulan Bagaimana kesimpulan dari percobaan ini? Diskusikan dengan temanteman kalian, lalu tuliskan dalam laporan kegiatan dan presentasikan di depan kelas. 221

55 Lampiran 004 Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa Hidrolisis Garam A. Tujuan : Menyelidiki sifat asam atau basa berbagai jenis larutan garam B. Rumusan Masalah: Apakah sifat yang dihasilkan oleh larutan garam yang terhidrolisis? C. Dasar teori: Reaksi asam dengan basa membentuk garam disebut reaksi penetralan. Akan tetapi, reaksi penetralam tidaklah berarti membuat larutan menjadi netral. Garam merupakan senyawa ion, yang terdiri dari kation logam dan anion sisa asam. Kation garam dapat dianggap berasal dari suatu basa, sedangkan anionnya berasal dari suatu asam. Jadi, setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan komponen asam (anion). Sifat larutan garam dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis. Hidrolisis merupakan istilah yang umum digunakan untuk reaksi zat dengan air dimana hidrolisis itu sendiri berasal dari kata hydro yng berarti air dan lysis yang berarti peruraian). Menurut konsep ini, komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis). Hidrolisis kation akan menghasilkan ion H 3 O + (=H + ), sedangkan hidrolisis anion menghasilkan ion OH -. D. Hipotesa 222

56 Lampiran 004 Sifat yang dihasilkan oleh garam yang terhidrolisis tergantung pada asambasa penyusunnya. E. Alat dan Bahan: 1. Alat Pipet tetes Kertas lakmus merah Kertas lakmus biru 2. Bahan Larutan NaCl Larutan NH 4 Cl Larutan CH 3 COONa Larutan (NH 4 ) 2 SO 4 Larutan Na 2 CO 3 Larutan MgSO 4 F. Tabel data pengamatan No. Larutan Garam Warna pada Kertas Lakmus Merah Biru 1. Larutan NaCl Merah Biru 2. Larutan NH 4 Cl Merah Merah 3. Larutan CH 3 COONa Biru Biru 4. Larutan (NH 4 ) 2 SO 4 Merah Merah 5. Larutan Na 2 CO 3 Biru Biru 6. Larutan MgSO 4 Merah Biru G. Pembahasan Ada kaitan antara kekuatan asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan garam. Misalnya dalam bentuk sebagai berikut: No. Rumus Basa Pembentuk Asam Pembentuk Sifat 223

57 Lampiran 004 Kimia Rumus Jenis Rumus Jenis Larutan Larutan Garam 1. NaCl NaOH Basa HCl Asam Netral kuat kuat 2. NH 4 Cl NH 4 OH Basa HCl Asam Asam lemah kuat 3. CH 3 COONa NaOH Basa CH 3 COOH Asam Basa kuat lemah 4. (NH 4 ) 2 SO 4 NH 4 OH Basa H 2 SO4 Asam Asam lemah kuat 5. Na 2 CO 3 NaOH Basa kuat H 2 CO 3 Asam lemah Basa 6. MgSO 4 Mg(OH) 2 Basa kuat H 2 SO 4 Asam kuat Netral Ada kaitan antara jenis asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan garamnya. Kaitannya sebagai berikut: 1. Garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam kuat tidak terhidrolisis. Misalnya Natrium klorida (NaCl) terdiri dari kation Na + dan anion Cl -. Baik ion Na + maupun Cl - berasal dari elektrolit kuat, sehingga keduanya tidak mengalami hidrolisis. 2. Garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis anion. Hidrolisis menghasilkan ion OH -, maka larutan bersifat basa. Misalnya natrium asetat terdiri dari kation Na + dan anion CH 3 COO -. Ion Na + berasal dari basa kuat (NaOH), sehingga tidak bereaksi dengan air. Ion CH 3 COO - berasal dari asam lemah (CH 3 COOH), sehingga bereaksi dengan air. Jadi CH 3 COONa terhidrolisis sebagian (parsial) yaitu hidrolisis anion CH 3 COO

58 Lampiran Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hiidrolisis parsial yaitu hidrolisis kation. Ammonium klorida (NH 4 Cl) terdiri dari kation NH + 4 dan anion Cl -. Ion NH + 4 berasal dari basa lemah NH 3, mengalami hidrolisis, sedangkan ion Cl - berasal dari asam kuat HCl tidak terhidrolisis. 4. Baik kation maupun maupun anion dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total. Ammonium asetat (NH 4 CH 3 COO) terdiri dari kation NH + 4 dan anion CH 3 COO -. Baik ion NH + 4 maupun anion CH 3 COO - berasal dari elektrolit lemah, keduanya terhidrolisis. H. Kesimpulan Garam merupakan senyawa ion, yang terdiri dari kation logam dan anion sisa asam. Kation garam dapat dianggap berasal dari suatu basa, sedangkan anionnya berasal dari suatu asam. Jadi setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan komponen asam (anion). Sifat larutan garam bergantung pada kekuatan relatif asam basa penyusunya. Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral. Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam. Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa. Garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan ionisasi basanya(k a dan K b ). 225

59 Lampiran 004 K a > K b : bersifat asam K a < K b : bersifat basa K a = K b : bersifat netral 226

60 Lampiran 004 Menentukan ph Garam Yang Terhidrolisis dengan Menggunakan Indikator Universal Nama anggota kelompok : Kelas : Hari/ tanggal : Perhatikan bacaan berikut Suatu percobaan dilakukan dengan menetesi beberapa indikator universal dengan larutan pertama NaCl 1M, yang kedua larutan NH 4 Cl 1M, yang ketiga larutan Na 2 CO 3 1M, yang keempat larutan CH 3 COONa 1M, yang kelima larutan Al 2 (SO4) 3 1M, dan yang keenam larutan Na 2 SO 4. selanjutnya adalah memperhatikan agar perubahan warna yang terjadi pada indikator universal. A. Rumusan masalah: B. Hipotesis 226

61 Lampiran 004 C. Alat dan Bahan No. Alat Jumlah Bahan Konsentrasi 1. Pipet tetes 9 buah Larutan NaCl 1 M 2. Plat tetes 1 buah Larutan NH 4 CL 1 M 3. Tabung reaksi 7 buah Larutan CH 3 COONa 1 M 3. Larutan Al 2 (SO 3 ) 2 1 M 4. Larutan Na 2 SO 4 1 M 5. Indikator Universal D. Prosedur Kerja 1. Siapkan plat tetes dan letakkan potongan indikator universal pada lekukan! 2. Tetesi indikator universal dengan larutan NaCl! 3. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi pada tabel pengamatan! 4. Ulangi langkah 1, 2, dan 3 dengan menggunakan larutan NH 4 Cl, larutan Na 2 CO 3, larutan CH 3 COONa, larutan Al 2 (SO 3 ) 2, dan larutan Na 2 SO 4! E. Tabel data pengamatan dan analisis data No. Larutan ph Sifat 1. Larutan NaCl 2. Larutan NH 4 Cl 3. Larutan Na 2 CO 3 4. Larutan CH 3 COONa 5. Larutan Al 2 (SO 3 ) 2 6. Larutan Na 2 SO 4 F. Pertanyaan Untuk memperjelas percobaan ini, jawablah pertanyaan berikut: 1. Mengapa ph larutan garam berbeda satu sama yang lain? 2. Adakah kaitan sifat asam dan basa terhadap ph garam yang terhidrolisis? Jelaskan! G. Kesimpulan

62 Lampiran 004 H. Tugas Rumah Buatlah laporan dari praktikum tersebut! 228

63 Lampiran 005 Kuis Pertemuan 1 1. Garam dapur (NaCl) jika dilarutkan dalam air, tidak akan merubah kertas lakmus merah menjadi biru dan lakmus biru menjadi merah. Hal itu terjadi karena ion dari NaCl terionisasi sempurna dalam air dan sifatnya netral. Larutan NaCl merupakan larutan yang berasal dari campuran... a. asam lemah dan basa lemah b. basa kuat dan asam lemah c. asam lemah dan basa kuat d. asam kuat dan basa kuat e. asam dan air 2. Kertas lakmus merah dan biru jika dimasukan ke dalam larutan garam Na 2 CO 3 akan berubah menjadi... a. Lakmus merah berubah jadi biru dan lakmus biru tetap b. Lakmus merah tetap dan lakmus biru berubah jadi merah c. Lakmus merah tetap dan lakmus biru berubah jadi putih d. Lakmus merah dan biru tetap dan tidak menunjukan perubahan warna e. Lakmus merah berubah jadi biru dan lakmus biru berubah jadi merah 3. Larutan garam CH 3 COONH 4 merupakan larutan yang terhidrolisis total karena... a. larutan garam CH 3 COONH 4 larut dalam air b. sebagian ionnya bereaksi dengan molekul air c. didalam air ion ionnya bereaksi dengan molekul air d. ion ionnya tidak bereaksi sempurna dengan molekul air e. larutan garam CH 3 COONH 4 terionisasi sempurna dalam air 4. Larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah akan bersifat asam karena.. 229

64 Lampiran 005 a. ion H + dalam larutan tersebut terlalu sedikit b. ion OH - dalam larutan tersebut terlalu banyak c. ion H + jumlahnya sama dengan ion OH - d. ion H + lebih banyak dari jumlah ion OH - e. Tidak terurai sama skali 5. Perhatikan larutan garam berikut.. (1) NH 4 Cl (2) (NH 4 ) 2 SO 4 (3) CH 3 COONa (4) K 2 CO 3 Larutan garam yang bersifat asam dari contoh diatas ditunjukan pada nomor a. (1) dan (2) b. (1) dan (3) c. (1) dan (4) d. (2) dan (3) e. (3) dan (4) 230

65 Lampiran 005 Jawaban Kuis Pertemuan 1 1. D 2. A 3. E 4. D 5. A 231

66 Lampiran 005 Kuis Pertemuan 2 1. ph larutan 100 ml NH 4 Cl 0,1 M adalah...(kb NH 3 =10-5 ) a. 9 b. 8 c. 6 d. 5,5 e Harga ph dari larutan (NH 4 ) 2 SO 4 0,1 molar jika diketahui K b NH 4 = 2 x 10-5 adalah... a. 3 b. 5 c. 7 d. 9 e Jika diketahui K b NH 3 = 10-4 dan K a CH 3 COOH = maka harga ph larutan CH 3 COONH 4 0, 1 M adalah... (K w = ) a. 7,5 b. 8,0 c. 9,0 d. 9,5 e

67 Lampiran Perhatikan perubahan ph pada grafik berikut. Dari grafik diatas, akan menghasilkan larutan garam yang bersifat... a. Basa lemah b. Asam lemah c. Basa kuat d. Asam kuat e. Netral 233

68 Lampiran 005 Jawaban Kuis Pertemuan 2 1. E 2. B 3. E 4. A 234

69 Lampiran 006 Tugas Rumah Apa yang dimaksud dengan hidrolisis garam? 2. Sebutkan jenis-jenis hidrolisis garam! 3. Tuliskan contoh-contoh dari reaksi : a) Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat b) Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah 4. Tentukan sifat garam yang terhidrolisis berdasarkan asam dan basa pembentukannya! 235

70 Lampiran 006 JAWABAN TUGAS RUMAH 1. Hidrolisis garam adalah reaksi antara air dan ion-ion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah suatu garam. 2. Terdapat 4 jenis garam yang terhidrolisis dalam air, yakni: e. Garam yang berasal dari reaksi asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan ion H + dan bersifat asam. f. Garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah akan menghasilkan ion OH - dan bersifat basa. g. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis dan bersifat netral. h. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dan sifatnya tergantung pada Ka dan Kbnya. 3. Garam dari basa kuat dan asam lemah a. Garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis anion. Hidrolisis menghasilkan ion OH -, maka larutan bersifat basa. CH 3 COONa (aq) CH 3 COO - (aq) + H 2 O (l) Na + (aq) + H 2 O (l) Na + (aq) + CH 3 COO - (aq) CH 3 COOH (aq) + OH - (aq) (tidak ada reaksi) b. Garam dari asam kuat dan basa lemah. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hiidrolisis parsial yaitu hidrolisis kation. Ammonium klorida (NH 4 Cl) terdiri dari kation NH + 4 dan anion Cl - +. Ion NH 4 berasal dari basa lemah NH 3, mengalami hidrolisis, sedangkan ion Cl - berasal dari asam kuat HCl tidak terhidrolisis. NH 4 Cl (aq) NH 4 + ((aq) + Cl - (aq) NH 4 + (aq) + H 2 O (l) NH 3(aq) + H 3 O + (aq) 236

71 Lampiran 006 Cl - (aq) + H 2 O (l) (tidak ada reaksi) 4. Cara menentukan sifat garam yang terhidrolisis bergantung pada kekuatan relatif asam basa penyusunnya, dimana: Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral. Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam. Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa. Garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan ionisasi basanya(k a dan K b ) K a > K b : bersifat asam K a < K b : bersifat basa K a = K b : bersifat netral 237

72 Lampiran 006 Tugas RumSah Hitunglah ph larutan NaCN 0,01 M jika di ketahui K a HCN = 10-10? 2. Hitunglah ph larutan yang merupakan campuran dari 100 ml CH 3 COOH 0,2 M dan 100 ml NaOH 0,2 M, jika K a CH 3 COOH =

73 Lampiran NaCN (aq) Na + (aq) + CN - (aq) 0,01 M 0,01 M JAWABAN TUGAS RUMAH [OH - ] = [OH - ] = [OH - ] = 10-3 poh = 3 ph = CH 3 COOH = 0,1 L x 0,2 mol/l = 0,02 mol NaOH = 0,1 L x 0,2 mol/l = 0,02 mol CH 3 COOH (aq) + NaOH (aq) CH 3 COONa (aq) + H 2 O (l) Jadi setelah reaksi, yang ada di dalam larutan adalah CH 3 COONa dalam volume larutan 200 ml. Konsentrasi CH 3 COONa di dalam larutan tersebut adalah = 0,1 M 0,1 M 239

74 Lampiran 006 = poh = 5 ph = 14 5 = 9 Jadi ph larutan adalah

75 Lampiran

76 Lampiran 006 Kisi-kisi Lembar Observasi Sikap Spiritual (KI 1) NO Indikator Aspek yang Diamati Berdoa sebelum pembelajaran Berdoa sesudah pembelajaran Berdoa dengan sikap yang baik Berdoa sesuai dengan ajaran masingmasing Berdoa Berdoa Sikap berdoa Sikap berdoa 238

77 Lampiran 006 LEMBAR PENGAMATAN SIKAP DAN RUBRIK 1. LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah angka pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Ya : Jika melakukan Tidak : Jika tidak melakukan Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok :. :. :.. :.. No Aspek Pengamatan Ya Skor Tidak 1 Siswa berdoa sebelum menjalani proses pembelajaran. 2 Siswa berdoa setelah memjalani proses pembelajaran 3 Siswa berdoa dengan menggunakan sikap yang baik pada awal pembelajaran 4 Siswa berdoa dengan menggunakan sikap yang baik 239

78 Lampiran 006 No pada akhir pembelajaran Aspek Pengamatan Ya Skor Tidak 5 Siswa berdoa sesuai dengan ajaran dan kepercayaannya masing-masing Jumlah Skor Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 dan 0 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Contoh : Skor diperoleh 3, skor maksimal 1 x 5 pernyataan = 5, maka skor akhir : 240

79 Lampiran 007 Kisi-kisi lembar angket sikap spiritual (KI 1) NO Indikator Sub indikator Butir soal Bersyukur adanya keteraturan sifat hidrolisis garam sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa Bersyukur 1,2, Menyadari bahwa adanya keteraturan sifat hidrolisis garam sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa Menyadari bahwa pengetahuan tentang hidrolisis garam yang diperoleh bersifat tentatif Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa Menyadari pengetahuan hidrolisis garam bersifat tentatif 4,5 6,7 243

80 Lampiran 007 LEMBAR ANGKET SPIRITUAL (KI 1) Nama sekolah : SMA Negeri 2 Kupang Nama Siswa : Kelas : Hari tanggal : Petunjuk : 1. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. Hal ini sama sekali tidak akan berpengaruh pada nilaimu disekolah karena akan dijaga kerahasiaannya. Atas partisipasinya, diucapkan terima kasih. 2. Berilah tanda cek ( ) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari-hari (SL,SR,KD dan TP) dengan arti sebagai berikut : SL = selalu, SR = Sering, KK = kadang, dan TP = tidak Pernah). No Pernyataan Penilaian SL SR KK TP 1 Saya bersyukur ketika mendapat nilai kuis baik maupun buruk pada materi pokok hidrolisis garam 2 Saya bersyukur ketika mendapat nilai tugas baik maupun buruk pada materi pokok hidrolisis garam 3 Saya bersyukur ketika mendapat nilai ulangan baik maupun buruk pada materi pokok hidrolisis garam 4 Saya menyadari bahwa hidrolisis garam bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari 5 Saya menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita melalui pembelajaran materi hidrolisis garam 6 Saya menyadari bahwa pengetahuan yang diperoleh akan berubah sewaktu waktu 7 Saya menyadari bahwa pengetahuan yang diperoleh disesuaikan dengan perubahan teknologi Informasi dan komunikasi 244

81 Lampiran 007 Petunjuk Penskoran Angket Sikap Spiritual (KI 1) Penilaian Jawaban a. 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan b. 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan c. 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan d. 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Penskoran 245

82 Lampiran 007 Kisi-kisi Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2) No Indikator Sub Indikator Menunjukkan perilaku jujur dalam mengerjakan Jujur kuis, soal diskusi, melakukan praktikum dan mengerjakan tugas laporan menentukan sifat hidrolisis garam Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam Tanggung jawab menjaga keselamatan alat-alat praktikum, mengerjakan laporan praktikum, dalam diskusi kelompok, dan dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok Menunjukkan perilaku kerja sama dalam Kerja sama mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum menentukan sifat hidrolisis garam dan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan Menunjukkan perilaku pro-aktif sebagai wujud Proaktif kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum menentukan sifat hidrolisis garam Menunjukkan perilaku disiplin saat pergi dan Disiplin pulang sekolah, tepat waktu dalam mengumpulkan tugas dan kuis, dan dalam melakukan praktikum materi hidrolisis garam Menunjukkan perilaku objektif terutama dalam Objektif tahap verifikasi yakni objektif dalam memeriksa kembali jawaban kelompok berdasarkan kajian teori dan memeriksa kesimpulan yang dibuat tentang hidrolisis garam Menunjukkan perilaku teliti dalam membaca hasil Teliti praktikum dan menganalisis hasil praktikum serta mengerjakan kuis tentang hidrolisis garam Menunjukkan perilaku peduli lingkungan saat Peduli Lingkungan membersihkan alat dan bahan praktikum, membuang sampah hasil praktikum pada tempatnya. 244

83 Lampiran 007 Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2) Petunjuk Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Jika aspek yang dinilai tidak teramati, berilah nilai 0. Sedangkan jika aspek yang dinilai teramati berilah nilai 1. No. Nama siswa Jujur Tanggung jawab Kerja sama Proaktif Disiplin Objektif Teliti Peduli lingkungan Jumlah Keterangan

84 Lampiran 007 Cara penskoran: Rubrik Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2) No Aspek yang Dinilai Jujur 1 Jujur dalam mencatat data hasil praktikum 2 Jujur dalam mengolah data praktikum 3 Jujur dalam mempresentasikan hasil praktikum 4 Jujur dalam menyelesaikan soal diskusi 5 Jujur dalam menyampaikan hasil diskusi 245

85 Lampiran Jujur dalam mengerjakan soal kuis 7 Jujur dalam mengerjakan tugas Tanggung Jawab 1 Bertanggung jawab menjaga keselamatan alat-alat praktikum 2 Bertanggung jawab mempresentasikan hasil praktikum 3 Bertanggung jawab menyelesaikan soal diskusi 4 Bertanggung jawab mempresentasikan hasil diskusi Kerja Sama 1 Bekerja sama melakukan praktikum 2 Bekerja sama menyelesaikan soal-soal pada LDS Pro-aktif 1 Aktif mengamati hasil praktikum 2 Aktif mencatat data hasil pengamatan 3 Aktif mencari sumber belajar 246

86 Lampiran Aktif memberikan pertanyaan 5 Aktif menyampaikan ide-ide dalam menyelesaikan soal diskusi Disiplin 1 Disiplin saat pergi ke sekolah 2 Disiplin saat pulang sekolah 3 Disiplin dalam mengumpulkan tugas 4 Disiplin dalam mengumpulkan kuis 5 Disiplin dalam melakukan praktikum materi hidrolisis garam Objektif 1 Objektif dalam memeriksa kembali jawaban kelompok berdasarkan kajian teori 2 Objektif dalam memeriksa kembali kesimpulan yang dibuat Teliti 1 Teliti dalam membaca hasil praktikum 2 Teliti dalam menganalisis hasil praktikum serta mengerjakan kuis tentang hidrolisis garam 247

87 Lampiran 007 Peduli lingkungan 1 Peduli lingkungan saat membersihkan alat dan bahan praktikum 2 Peduli lingkungan dengan membuang sampa hasil praktikum pada tempatnya. 248

88 Lampiran 008 Kisi-kisi Lembar Angket Penilaian Diri Sikap Sosial (KI 2) No Indikator Sub Indikator Butir Soal Menunjukkan perilaku jujur dalam Jujur 1,2,3,4,5,6,7 mengerjakan kuis, soal diskusi, melakukan praktikum dan mengerjakan tugas laporan menentukan sifat hidrolisis garam Menunjukkan perilaku bertanggung jawab Tanggung jawab 8,9,10,11 dalam menjaga keselamatan alat-alat praktikum, mengerjakan laporan praktikum, dalam diskusi kelompok, dan dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompo Menunjukkan perilaku kerja sama dalam Kerja sama 12,13 mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum menentukan sifat hidrolisis garam dan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan Menunjukkan perilaku pro-aktif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum menentukan sifat hidrolisis garam Proaktif 14,15,16,17,18 252

89 Lampiran 008 LEMBAR ANGKET PENILAIAN DIRI SISWA (KI 2) Nama sekolah : SMA Negeri 2 Kupang Nama Siswa : Kelas : Hari tanggal : Petunjuk : 3. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. Hal ini sama sekali tidak akan berpengaruh pada nilaimu disekolah. Atas partisipasinya, diucapkan terima kasih. 4. Berilah tanda cek ( ) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari-hari (SL,SR,KD dan TP) dengan arti sebagai berikut : SL = selalu, SR = Sering, KD = kadang, dan TP = tidak Pernah). No Pernyataan SL SR KD TP 1 Saya jujur dalam mencatat data hasil praktikum 2 Saya jujur dalam mengolah data praktikum 3 Saya jujur dalam mempresentasikan hasil praktikum 4 Saya jujur dalam menyelesaikan soal diskusi 5 Saya jujur dalam menyampaikan hasil diskusi 6 Saya jujur dalam mengerjakan soal kuis 7 Saya jujur dalam mengerjakan tugas 8 Saya bertanggung jawab menjaga keselamatan alatalat praktikum 9 Saya bertanggung jawab mempresentasikan hasil praktikum 10 Saya bertanggung jawab menyelesaikan soal diskusi 11 Saya bertanggung jawab mempresentasikan hasil diskusi 12 Bekerja sama melakukan praktikum 13 Saya bekerja sama dengan teman-teman menyelesaikan soal-soal pada LDS 14 Saya aktif mengamati hasil praktikum 253

90 Lampiran Saya aktif mencatat data hasil pengamatan 16 Saya aktif mencari sumber belajar 17 Saya aktif memberikan pertanyaan 18 Saya aktif menyampaikan ide-ide dalam menyelesaikan soal diskusi 254

91 Lampiran 008 Petunjuk Penskoran Angket Sikap Sosial (KI 2) Penilaian Jawaban e. 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan f. 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan g. 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan h. 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Penskoran 255

92 Lampiran 009 KISI-KISI SOAL THB URAIAN HIDROLISIS GARAM Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Kupang Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi dasar KD dari KI Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis Indikator Indikator soal Soal Jawaban skor Total Menjelaskan pengertian hidrolisis Pengertian hidrolisis 1. Jelaskan pengertian dari hidrolisis! Hidrolisis adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi antara ion-ion garam dengan air Klasifi kasi soal 4 4 C1 256

93 Lampiran Menyebutkan jenis-jenis garam yang terhidrolisis Disajikan data, peserta didik mampu menyebutkan jenisjenis garam yang terhidrolisis 2. Terdapat beberapa garam sebagai berikut: a. NaCl b. CH 3 COONa c. NH 4 Cl d. CH 3 COONH 4 Sebutkan jenis garam yang terhidrolisis dari ke-empat garam di atas! a. NaCl termasuk jenis garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat. b. CH 3 COONa termasuk jenis garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah c. NH 4 Cl termasuk jenis garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah d. CH 3 COONH 4 termasuk jenis garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah C Mengidentifikasi sifat-sifat larutan garam dalam air Disajikan data hasil praktikum, peserta didik mampu mengidentifikasi larutan garam yang mengandung secara tepat 3. Perhatikan tabel berikut ini Larutan Garam Lakmus merah Lakmus biru NaCl Merah Biru CH 3 COONa Biru Biru NH 4 Cl Merah Merah (NH 4 ) 2 SO 4 Merah Merah MgCl 2 Merah Biru MgCO 3 Biru Biru NH 4 CN Biru Biru Larutan yang mengandung : NH 4 Cl dan (NH 4 ) 2 SO 4 Larutan yang mengandung : MgCO 3, NH 4 CN dan CH 3 COONa C1 257

94 Lampiran 009 Dari data di atas larutan yang mengandung adalah... Disajikan 4 contoh garam peserta didik menentukan sifatnya secara tepat berdasarkan asam dan basa penyusunnya 4. Tentukan sifat garam di bawah ini berdasarkan asam basa penyusunnya secara tepat dan benar 1. (NH 4 ) 2 SO 4 2. CH 3 COONa 3. NaCN 4. MgCl 2 1. (NH 4 ) 2 SO 4 Bersifat asam karena berasal dari asam kuat dan basa lemah. 2. CH 3 COONa Bersifat basa karena berasal dari asam lemah dan basa kuat. 3. NaCN Bersifat basa karena berasal dari asam lemah dan basa kuat. 4. MgCl 2 Bersifat netral karena berasal dari asam kuat dan basa kuat C Menjelaskan reaksi hidrolisis garam Disajikan 2 contoh garam peserta didik mampu menuliskan reaksi hidrolisisnya berdasarkan asam 5. Tuliskan reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam di bawah ini jika dilarutkan dalam air. a. b. a. b C2 258

95 Lampiran 009 basa penyusunnya Menentukan Kh dan ph larutan garam di dalam air Disajikan 2 contoh garam peserta didik mampu menjelaskan reaksi hidrolisisnya berdasarkan asam basa penyusunnya Peserta didik dapat menentukan Kh dari asam lemah dan basa lemah 6. Jelaskan reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam di bawah ini jika dilarutkan dalam air! a. NH 4 Cl b. CH 3 COONa 7. Tentukan tetapan hidrolisis dari jika diketahui. a. NH 4 Cl Akan mengalami hidrolisis sebagian dimana ion yang mengalami hidrolisis adalah ion NH + 4 atau ion yang berasal dari basa lemah. Ion NH + 4 adan bereaksi dengan air membentuk NH 3 dan H 3 O + b. CH 3 COONa Akan mengalami hidrolisis sebagian dimana ion yang mengalami hidrolisis adalah ion CH 3 COO - atau ion yang berasal dari asam lemah. Ion CH 3 COO - adan bereaksi dengan air membentuk CH 3 COOH dan OH - Dik Karena berasal dari asam lemah dan basa lemah maka tetapan hidrolisisnya adalah 5 10 C C

96 Lampiran Peserta didik dapat menentukan ph dari asam lemah basa kuat 8. Tentukanlah ph larutan NaCN 0,01 M jika diketahui Ka HCN = Dik M NaCN = 0,01 M, Ka HCN= Dit ph larutan =...? 0,01 M 0,01 M C Peserta didik dapat menentukan ph dari asam kuat dan basa lemah 9. Tentukanlah ph larutan jika Kb Dik M = 0,1 M Kb Dit ph larutan =...? 0,1 M 0,2 Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah, maka larutannya bersifat asam C

97 Lampiran Peserta didik dapat menentukan ph dari asam lemah dan basa lemah 10. Tentukan ph larutan. Jika diketahui Ka HF= 6,6 x 10-4 dan Kb NH3= Dik M, Ka HF= 6,6 x 10-4 dan Kb NH3= dit ph Larutan =...? C3 Karena garam ini berasal dari sama lemah dan basa lemah maka kita melihat dari harga Ka dan Kb. Karena harga Ka > Kb maka larutan bersifat asam sehingga

98 Lampiran menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis Penerapan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari-hari 11. Dari beberapa garam berikut ini K 2 SO 4, NH 4 CN, MgCl 2, (NH 4 ) 2 SO 4, CH 3 COONa. Lakukan analisis dari garam-garam diatas manakah yang mengalami hidrolisis total. Garam tidak mengalami hirolisis karena berasal dari asam kuat dan basa kuat 2 8 C4 2 Garam mengalami hidrolisis total karena berasal dari basa lemah dan asam lemah 2 Garam mengalami hidrolisis sebagian karena berasal dari asam lemah dan basa kuat 2 2 Garam mengalami hidrolisis sebagian karena berasal dari asam lemah dan basa kuat. Jadi dari garam-garam di atas yang mengalami hidrolisis total adalah garam 262

99 Lampiran 009 Disajikan rumus kimia garam garam yang mengalami hidrolisis. Peserta didik menganmalisis untuk memprediksi sifat sifatnya 12. Perhatikan rumus kimia a. garam garam berikut ini. a. Reaksi nya 2 Jika kedua garam di atas dilarutkan dalam air, prediksilah sifat garam tersebut berdasarkan rumus kimia dan reaksinya. Garam tersebut akan bersifat asam karena terhidrolisis menghasilkan ion H + 4 b. Reaksinya 2 263

100 Lampiran 009 Garam tersebut akan bersifat basa karena terhidrolisis menghasilkan ion OH - 264

101 Lampiran 010 T opik : Hidrolisis garam Kelas : XI IPA LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN No Nama Persiapan percobaan Pelaksanaan percobaan Kegiatan akahir percobaan Jumlah skor RUBRIK No Keterampilan yang dinilai 1 Persiapan percobaan (menyiapkan alat, bahan) 2 Pelaksanaan percobaan Skor Rubrik 30 Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan pengujian Bahan-bahan tersedia tersedia dengan lengkap di atas meja praktikum Tersedia air untuk membilas plat tetes,pipet tetes dan tisu 20 Ada 2 aspek yang tersedia 10 Ada 1 aspek yang tersedia 30 Menyiapkan plat tetes dan memasukan kertas lakmus (merah dan biru) ke dalam lekukan Menetesi setiap larutan garam yang digunakan pada masing-masing lekukan Mengamati perubahan warna kertas lakmus 20 Ada 2 aspek yang tersedia 10 Ada 1 aspek yang tersedia 3 Kegiatan akhir 30 Membuang larutan atau sampah ketempatnya Membersihkan alat dengan baik Membersihkan meja praktikum Mengembalikan alat ke tempat semula 20 Ada 3 aspek yang tersedia 10 Ada 2 aspek yang tersedia 265

102 Lampiran 010 LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI Nama Kelompok : Waktu Presentasi : Materi : No. Kriteria Penilaian Kurang 1-25 Cukup Baik Sangat Baik Penguasaan Materi 2.. Kekompakan/Pembagian Kerja 3. Penyampaian Kelompok Penilai = Total Nilai = Rata-rata = Nilai Akhir = 266

103 Lampiran 010 KISI KISI INDIKATOR PENILAIAN PRESENTASI 1. Penguasaan materi Deskriptor Tidak menguasai materi yang dipresentasikan Sedikit menguasa materi yang di presentasikan Cukup menguasai materi yang dipresentasikan Sangat menguasai materi yang dipresentasikan Skor Kekompakan/ pembagian kerja Deskriptor Tidak menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain Sedikit menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain Cukup menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain Sangat menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain Skor Penyampaian Deskriptor Skor 267

104 Lampiran 010 Tidak mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan Sedikit mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan Cukup mampu mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan Sangat mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan

105 Lampiran 015 LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO SIFAT SIFAT GARAM YANG TERHIDROLISIS Mata Pelajaran : Kimia Tahun Ajaran : 2015/2016 Kelas/Semester : XI IPA /II Waktu Pengamatan : - Berilah tanda cek ( ) pada kolom-kolom sesuai pengamatan Kelompok Kelompok 1 Kode Siswa Kajian Teori/ Dasar Teori Prosedur Eksperimen Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran Jumlah Ket Kelompok 2 Kelompok 3 269

106 Lampiran 015 Keterangan : 1 = Kurang 2 = Baik 3 = Cukup 4 = SangatBaik KISI KISI LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO Aspek Penilaian (1) Kajian teori/dasar teori Skor Kajian teori/ dasar teori ditulis, Kajian teori/ dasar teori namun terdapat satu poin dari ditulis, namun terdapat dua tiga poin berikut tidak poin dari tiga poin berikut memenuhi: tidak memenuhi: (1) Terdapat teori yang relevan (1) Terdapat teori yang (2) Terdapat hasil eksperimen relevan sebelumnya yang relevan (2) Terdapat hasil (3) Terdapat kerangka berfikir eksperimen sebelumnya dalam membangun yang relevan argumentasi teoritik bahwa (3) Terdapat kerangka eksperimen yang akan berfikir dalam dilaksanakan dapat membangun menyelesaikan argumentasi teoritik permasalahan bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan Kajian teori/ dasar teori ditulis dengan memenuhi poin berikut: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan Kajian teori / dasar teori ditulis, namun tiga poin berikut tidak terpenuhi : (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan 270

107 Lampiran 015 dapat menyelesaikan permasalahan. permasalahan (2) Prosedur Eksperimen Prosedur eksperimen dituliskan pengumpulan data dengan memenuhi komponen berikut: 1) Alat dan bahan 2) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen) Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat satu poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi : 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkahlangkah eksperimen) Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat dua poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi : 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen) Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat tiga poin atau lebih dari lima poin berikut tidak terpenuhi : 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkahlangkah eksperimen) (3) Hasil dan pembahasan Hasil yang berupa data, dianalisis secara lengkap yang meliputi enam poin berikut: 1) Data dianalisis dengan teknik/ metode yang tepat Hasil yang berupa data, dianalisis namun terdapat satu hingga dua poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: 1) Data dianalisis dengan teknik / metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan Hasil yang berupa data, dianalisis namun terdapat tiga hingga empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: 1) Data dianalisis dengan teknik / metode yang Hasil yang berupa data, dianalisis namun terdapat lebih dari empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: 1) Data dianalisisdenganteknik/m 271

108 Lampiran 015 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan/ ketelitian pengukuran 3) Data dituliskan sesuai dengan aturan angka penting 4) Data dituliskan beserta satuan yang digunakan 5) Data disajikan dalam bentuk grafik/table dan diberikan penjelasan 6) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori memperhitungkan taraf kesalahan/ ketelitian pengukuran 3) Data dituliskan sesuai dengan aturan angka penting 4) Data dituliskan beserta satuan yang digunakan 5) Data disajikan dalam bentuk grafik/table dan diberikan penjelasan 6) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori tepat 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan / ketelitian pengukuran 3) Data dituliskan sesuai dengan aturan angka penting 4) Data dituliskan beserta satuan yang digunakan 5) Data disajikan dalam bentuk grafik / table dan diberikan penjelasan 6) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori etode yang tepat 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan / ketelitian pengukuran 3) Data dituliskan sesuai dengan aturan angka penting 4) Data dituliskan beserta satuan yang digunakan 5) Data disajikan dalam bentuk grafik/table dan diberikan penjelasan 6) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori (4) Kesimpulan dan saran Kesimpulan dan saran ditulis dengan memenuhi poin berikut: 1) Kesimpulan bersifat Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat satu poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat dua poin dari empat poin berikut yang tidak Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat lebih dari tiga poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 272

109 Lampiran 015 valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature/teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya 1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature /teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya terpenuhi: 1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature / teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya 1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature/teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya (5) Daftar pustaka Daftar pustaka ditulis dengan memenuhi poin berikut: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten Daftar pustaka ditulis namun satu poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten Daftar pustaka ditulis namun dua poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi: 1) Penulisan sesuai dengan aturan Daftar pustaka ditulis namun tiga poin berikut tidak terpenuhi: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 273

110 Lampiran 015 3) Memuat literaturliteratur yang ada dalam badan laporan 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan 2) Konsisten 3) Memuat literaturliteratur yang ada dalam badan laporan 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan (6) Lampiran Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis yang dianggap penting Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis namun tidak lengkap Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara asli, Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara namun fotocopy 274

111 Lampiran 015 Materi Pokok Kelas/Semester Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar Proses (KI 4) : Hidrolisis Garam : XI IPA 5/II Aspek Yang Dinilai No Nama Rumusan Masalah Hipotesis Tujuan Prosedur Kerja Data Hasil Pengamatan Analisis Data Kesimpulan Skor Skor Max Nilai 275

112 Lampiran

113 Lampiran 015 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PROSES 01 No. Indikator Bunyi Soal Kunci Skor Merumuskan masalah Merumuskan hipotesis Merumuskan tujuan Merumuskan prosedur kerja Menampilkan pengamatan data hasil Menganalisis data hasil pengamatan Merumuskan kesimpulan Suatu percobaan dilakukan dengan menetesi beberapa kertas lakmus yang sudah diletakkan diatas plat tetes menggunakan larutan-larutan yang sudah disiapkan. Pada lekukan yang pertama plat tetes ditetesi dengan larutan NaCL 1 M, pada lekukan yang kedua ditetesi dengan larutan NH 4 Cl 1 M, pada lekukan ketiga ditetesi menggunakan larutan Na 2 CO 3 1 M, pada lekukan keempat ditetesi dengan larutan CH 3 COONa 1 M, pada lekukan kelima ditetesi dengan larutan (NH 4 ) 2 SO 4 dan pada lekukan terakhir ditetesi dengan larutan Na 2 SO 4. Langkah selanjutnya adalah memperhatikan agar semua larutan itu teruji dengan kertas lakmus dan mengamati 1. Rumusan masalah: Apa yang dimaksud dengan hidrolisis? Bagaimana sifat larutan garam didalam air? Bagaimana sifat asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan garam didalam air? 2. Hipotesis: Adanya perubahan warna pada kertas lakmus saat ditetesi dengan larutan pada plat tetes. 3. Tujuan: Mengetahui sifat garam yang terhidrolisis 4. Prosedur kerja: Siapkan plat tetes dan letakan potongan kertas lakmus merah dan biru pada setiap lekukan Tetesi kertas lakmus pada lekukan 1 dengan larutan NaCl, lekukan 2 dengan Cl dan seterusnya sampai semua larutan teruji dengan kertas lakmus

114 Lampiran 015 perubahan yang terjadi pada kertas lakmus. Tulislah: 1. Rumusan masalah Amati perubahan warna kertas lakmus. 5. Data hasil pengamatan: 2. Hipotesis 3. Rumusan tujuan 4. Prosedur kerja 5. Data hasil pengamatan 6. Analisis data hasil pengamatan 7. Kesimpulan

115 Lampiran 015 Larutan garam Basa pembentuk Rum Kuat / us lemah kimi a Asam pembentuk Rumus kimia Kuat / lemah Sifa t NaCl 4 Cl CH 3 COONa Na 2 CO 3 6. Analisis data hasil pengamatan 1. Bagaimana ciri khas dari larutan garam? 279

116 Lampiran Bagaimana sifat larutan garam yang tergolong dalam asam pembentuk dan basa pembentuk? 3. Bagaimana hubungan antara asam dan garam pembentuk garam dengan sifat larutan garam didalam air? 4. Kesimpulan: Kesimpulan dari praktikum adalah : Hidrolisis garam adalah reaksi antara air dan ionion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah suatu garam. Hirdolisis garam merupakan reaksi kesetimbangan larutan yang homogen. 280

117 Lampiran 015 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PROSES 02 No. Indikator Bunyi Soal Kunci Skor Merumuskan masalah Merumuskan hipotesis Merumuskan tujuan Merumuskan prosedur kerja Menampilkan pengamatan data hasil Menganalisis data hasil pengamatan Merumuskan kesimpulan Suatu percobaan dilakukan dengan menetesi beberapa indikator universal dengan larutan NaCl, NH 4 Cl, larutan CH 3 COONa, larutan Na 2 CO 3 larutan Al 2 (SO 4 ) 2, dan larutan Na 2 SO 4! selanjutnya adalah memperhatikan agar perubahan warna yang terjadi. Tulislah: 1. Rumusan masalah 2. Hipotesis 3. Rumusan tujuan 4. Prosedur kerja 5. Data hasil pengamatan 6. Analisis data hasil pengamatan 7. Kesimpulan 1. Rumusan masalah: a. Bagaimana cara menghitung ph garam yang mengalami hidrolisis? 2. Hipotesis: 1. Cara menghitung ph garam yang mengalami hidrolisis sebagai berikut: a. Garam yang Berasal dari Asam Kuat dan Basa Kuat, garam ini tidak mengalami hidrolisis. b. Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Kuat K [OH - w ] = K h x[ g] x[ g] K c. Garam yang Berasal dari Asam Kuat dan Basa Lemah a

118 Lampiran 015 K [H + w ] = K h x[ g] x[ g] K b d. Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Lemah 4 K x K K w a [ H ] ; b K K w 2. Secara umum tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ph garam yang diukur dengan menggunakan indikator universal dan dengan cara perhitungan menggunakan rumus. Hal ini terjadi karena sifat yang dihasilkan oleh garam yang terhidrolisis tergantung pada asam-basa penyusunnya jadi entah itu diukur dengan menggunakan indikator universal maupun dengan cara perhitungan ph garam tersebut tidak berbeda secara signifikan (tetap sama)

119 Lampiran Tujuan: Menentukan ph garam yang terhidrolisis dengan menggunakan indikator universal 4. Prosedur kerja: 5. Siapkan plat tetes dan letakkan potongan indikator universal pada lekukan! 6. Tetesi indikator universal dengan larutan NaCl! 7. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi pada tabel pengamatan! 8. Ulangi langkah 1, 2, dan 3 dengan menggunakan larutan NH 4 Cl, larutan CH 3 COONa,, larutan Al 2 (SO 4 ) 2, dan larutan Na 2 SO 4! 5. Data hasil pengamatan: Larutan Ph Sifat Larutan NaCl 7 Netral Larutan NH 4 Cl 5 Asam Larutan 12 Basa CH 3 COONa Larutan 5 Asam Al 2 (SO 4 ) 2 Larutan Na 2 SO 4 7 Netral 6. Analisis data hasil pengamatan 1. Mengapa ph larutan garam berbeda satu sama yang lain?

120 Lampiran 015 Jawab: ph larutan garam berbeda satu sama lain tergantung pada asam atau basa penyusunnya. 2. Adakah kaitan sifat asam dan basa terhadap ph garam yang terhidrolisis? Jelaskan! Jawab: Terdapat kaitan sifat asam dan basa terhadap ph garam yang terhidrolisis dimana sifat yang dihasilkan oleh garam yang terhidrolisis tergantung pada asam-basa penyusunnya yaitu: Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral. Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam. Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa. Garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan ionisasi basanya (K a dan K b ). 5. Kesimpulan: Kesimpulan dari praktikum adalah : Untuk menentukan ph suatu garam, kita perlu tahu

121 Lampiran 015 asam atau basa penyusunnya. Secara umum, untuk menentukan ph suatu garam terdapat dua cara yaitu dengan menggunakan indikator universal dan didukung dengan cara perhitungan ph garam yang mengalami hidrolisis. Nilai Akhir = 285

122 Lampiran 015 LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING (RPP 01) Materi Pelajaran : KIMIA Nama Guru :... Kelas/ Semester : XI/II Pertemuan ke :. Materi Pokok : Hidrolisis Garam Waktu :. Hari/Tanggal :.. Petunjuk : Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolahan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai, dengan kriteria sebagaii berikut: = = = = Kurang Baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Cukup, jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima Baik, jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya Sangat Baik, jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya No. Aspek yang Diamati Keterlaksanaan Penilaian Ya Tidak I Pendahuluan 1. Menciptakan rangsangan/pemberian rangsangan (Stimulus) Guru memberi salam pembuka. Guru menanamkan sikap religius siswa 286

123 Lampiran 015 dengan memberi kesempatan kepada salah seorang siswa untuk memimpin doa. Guru melihat perilaku disiplin dengan mengecek kehadiran siswa. Setelah itu, guru melihat perilaku peduli lingkungan dengan meminta siswa mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya. Guru melihat rasa ingin tahu siswa yakni memotivasi siswa dengan menunjukan garam dapur (NaCl) dan mengajukan pertanyaan seperti apakah kalian pernah melihat garam? Apa kegunaan garam dapur? Jika garam dilarutkan dalam air bagaimana rasanya? Guru menilai perilaku pro-aktif siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya. Selanjutnya guru menyampaikan pertanyaan menantang yakni jika garam dilarutkan dalam air bagaimana sifatnya? Guru mengarahkan siswa ke kegiatan pembelajaran selanjutnya dengan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan manfaat pembelajaran. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil saat pembelajaran. Guru membagi bahan ajar kepada siswa. Guru menyampaikan garis besar materi 287

124 Lampiran 015 II pembelajaran tentang pengertian hiidrolisis, jenis-jenis larutan garam, dan reaksi hidrolisis dalam air. Guru membagi kelompok dan membagi LKS pada masing-masing kelompok. Kegiatan Inti 2. Problem statement (Pernyataan/ identifikasi masalah) Guru mengarahkan siswa untuk membuat rumusan masalah berdasarkan referensi (bahan ajar) Guru mengarahkan siswa untuk membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah di atas. 3. Data Collection (Pengumpulan Data) Guru memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan saat praktikum. Guru meminta salah satu perwakilan dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan praktikum di depan kelas. Guru menilai keterampilan siswa saat melakukan praktikum. Guru menilai tanggung jawab siswa dengan mengembalikan alat dan bahan praktikum. Guru menilai perilaku peduli lingkungan siswa dengan memberikan kesempatan siswa membersihkan sampah hasil praktikum. 4. Data Proccesing (Pengolahan data dan 288

125 Lampiran 015 III analisis) Guru menilai keterampilan siswa dalam mengolah dan menganalisis data hasil praktikum. 5. Verification (Pembuktian) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat laporan sementara dan mempresentasikan laporan sementara berupa jawaban pertanyaan LKS dan diskusi. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang ditunjuk. Guru menilai presentasi siswa. Guru memberikan penegasan terhadap jawaban siswa. Penutup 6. Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi) Setelah presentasi selesai, guru menilai perilaku proaktif siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan kesimpulan secara menyeluruh mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini. Guru memberikan kuis kepada siswa tentang hidrolisis garam. Guru menilai perilaku tanggung jawab siswa dengan memberikan tugas untuk menulis laporan percobaan secara lengkap 289

126 Lampiran 015 sebagai nilai tugas kelompok dan tugas mandiri untuk nilai individu. Guru mengingatkan siswa bahwa akan diadakan ulangan pada pertemuan berikutnya. Guru menilai sikap spiritual siswa dengan meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Guru memberikan salam penutup. IV PengelolahanWaktu Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran tepat pada waktunya. V SuasanaKelas 1. Guru antusias 2. Siswa antusias 290

127 Lampiran 015 LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING (RPP 02) Materi Pelajaran : KIMIA Nama Guru :... Kelas/ Semester : XI/II Pertemuan ke :. Materi Pokok : Hidrolisis Garam Waktu :. Hari/Tanggal :.. Petunjuk : Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolahan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai, dengan kriteria sebagaii berikut: = = = = Kurang Baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Cukup, jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima Baik, jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya Sangat Baik, jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya No. Aspek yang Diamati Keterlaksanaan Penilaian Ya Tidak I Pendahuluan 7. Menciptakan rangsangan/pemberian rangsangan (Stimulus) Guru memberi salam pembuka. Guru menanamkan sikap religius siswa 291

128 Lampiran 015 dengan memberi kesempatan kepada salah seorang siswa untuk memimpin doa. Guru melihat perilaku disiplin dengan mengecek kehadiran siswa. Setelah itu, guru melihat perilaku peduli lingkungan dengan meminta siswa mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya. Guru memancing rasa ingin tahu siswa dengan melakukan demonstrasi yakni memasukkan kertas lakmus biru dan kertas lakmus merah pada larutan NaCl Guru menilai perilaku pro-aktif siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya. Selanjutnya guru menyampaikan pertanyaan menantang yakni apakah terjadi perubahan warna pada kertas lakmus merah dan biru? Mengapa terjadi demikian? Guru mengarahkan siswa ke kegiatan pembelajaran selanjutnya dengan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan manfaat pembelajaran. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil saat pembelajaran. Guru membagi bahan ajar kepada siswa. Guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran yakni tentang cara menghitung ph garam yang terhidrolisis. 292

129 Lampiran 015 II Guru membagi kelompok dan membagi LKS pada masing-masing kelompok. Kegiatan Inti 8. Problem statement (Pernyataan/ identifikasi masalah) Guru mengarahkan siswa untuk membuat rumusan masalah berdasarkan referensi (bahan ajar) Guru mengarahkan siswa untuk membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah di atas. 9. Data Collection (Pengumpulan Data) Guru memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan saat praktikum. Guru meminta salah satu perwakilan dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan praktikum di depan kelas. Guru menilai keterampilan siswa saat melakukan praktikum. Guru menilai tanggung jawab siswa dengan mengembalikan alat dan bahan praktikum. Guru menilai perilaku peduli lingkungan siswa dengan memberikan kesempatan siswa membersihkan sampah hasil praktikum. 10. Data Proccesing (Pengolahan data dan analisis) Guru menilai keterampilan siswa dalam mengolah dan menganalisis data hasil 293

130 Lampiran 015 III praktikum. 11. Verification (Pembuktian) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat laporan sementara dan mempresentasikan laporan sementara berupa jawaban pertanyaan LKS dan diskusi. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang ditunjuk. Guru menilai presentasi siswa. Guru memberikan penegasan terhadap jawaban siswa. Penutup 12. Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi) Setelah presentasi selesai, guru menilai perilaku proaktif siswa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan kesimpulan secara menyeluruh mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini. Guru memberikan kuis kepada siswa tentang hidrolisis garam. Guru menilai perilaku tanggung jawab siswa dengan memberikan tugas untuk menulis laporan percobaan secara lengkap sebagai nilai tugas kelompok dan tugas mandiri untuk nilai individu. Guru mengingatkan siswa bahwa akan 294

131 Lampiran 015 diadakan ulangan pada pertemuan berikutnya. Guru menilai sikap spiritual siswa dengan meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Guru memberikan salam penutup. IV PengelolahanWaktu Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran tepat pada waktunya. V SuasanaKelas 3. Guru antusias 4. Siswa antusias 295

132 Lampiran 015 Kisi-kisi Kemampuan Sosial Variabel Indikator Butir soal Jumlah Kemampuan Perilaku arsertif 1,2,7,12,17,23,25 7 sosial Empati 3,8,9,13,18,22,24 7 Tanggung jawab 4,10,14,19,26 5 Pengendalian diri 5,11,15,20,27 5 Kerja sama 6,16,21,28,29,30 6 Jumlah

133 Lampiran 015 Angket Kemampuan Sosial Nama sekolah : Nama siswa : Kelas : Hari/tanggal : Petunjuk 1. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. Hal ini sama sekali tidak akan berpengaruh pada nilaimu disekolah atas partisipasinya diucapkan trima kasih. 2. Beri tanda cek ( ) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari hari(sl,sr,kd, dan TP) dengan arti sebagai berikut: SL = Selalu, SR = Sering, KD = Kadang dan TP = tidak Penah. No Pernyataan 1 Saya mudah percaya menjalin pertemanan dengan orang lain. 2 Saya mengajak orang untuk mengikuti aktivitas bersama 3 Saya mencoba memahami perasaan teman-teman saya saat mereka marah, kecewa,atau sedih 4 Saya bertingkah laku dengan rasa bertanggung jawab 5 Saya biasa menyatakan pendapat tanpa berselisih atau berdebat dengan teman 6 Saya menerima arahan dari orang lain yang memimpin 7 Saya bertemu dengan orang baru saya mengawali perkenalan 8 Saya mencoba untuk jadi orang yang baik dan peduli 9 Saya merasa biasa saja saat teman saya sedang murung 10 Saya menyelesaikan tugas dengan tepat waktu Penilaian SL SR KD TP 296

134 Lampiran Saya ikut emosi bila ada teman yang bertengkar 12 Saat berkumpul dalam suatu kelompok, saya mulai percakapan. 13 Teman-teman datang kepada saya untuk berbagi tentang masalah-masalah mereka 14 Saya lalai teradap tugas yang diberikan kepada saya 15 Saya berunding dan berkompromi dengan orang jika kita tak sepaham 16 Saya mengabaikan masukan dari teman bila sedang berkerja kelompok. 17 Saya pantas jadi pimpinan/ketua kelas 18 Saya merasa turut berduka saat sesuatu yang buruk terjadi pada orang lain 19 Saya memenuhi kewajiban-kewajiban saya 20 Saya menerma keritikan yang membangun 21 Saya mengesampingkan kebutuhankebutuhan pribadi saya untuk orang lain 22 Saya ragu mengawali perkenalan dengan teman baru 23 Saya mengemukakan keninginan saya dengan jelas 24 Saya menujukan kepedulian saya saat orang lain mengalami kesulitan 25 Saya mengemukakan alasan untuk tiap tindakan yang saya ambil 26 Saya dapat dipercaya untuk melaksanakan sesuatu denan baik 27 Saya besrsikap bisa saja terhadap teman yang mengejek 28 Saya bekerja sama dengan teman-teman sat praktikum dan diskusi 29 Jika teman saya terlambat mencatat pelajaran, saya meminjamkan catatan saya 30 Saya dapat bekerja sama dalam situasi kelompok/tim 297

135 Lampiran 015 Kisi kisi Tes Kreativitas (Aptitude) Indikator konsep Menjelaskan pengertian hidrolisis garam Menjelaskan aplikasi hidrolisis garam Indikator kreativitas (aptitude) Berfikir lancar (fluency) Sub indiktor kreativitas (aptitude) Menghasilkan banyak gagasan, jawaban dan penyelesaian masalah (soal no. 1) Memikirkan lebih dari satu jawaban (soal no.2 dan 3) Butir soal Pernakan kamu merasakan nyeri seperti sakit kepala dan sakit gigi? Untuk mengatasi rasa nyeri biasanya dokter memberi obat yang mengandung asam asetil salisilat yang dikenal dengan nama aspirin. Aspirin sebenarnya merupakan garam dari asam lemah asetil salisilat. Aspirin akan larut dalam darah dan menekan rasa sakit yang sedang kamu rasakan. Proses melarutnya aspirin tersebut merupakan salah satu contoh aplikasi dari konsep hidrolisis. 1. Mengapa aspirin dikatakan sebagai contoh aplikasi dari konsep hidrolisis? 2. Selain spirin, sebutkan aplikasi hidrolisis garam yang lain dalam kehidupan sehari-hari! 3. Jika suatu tanah diberi pupuk NH 4 NO 3, apakah tanah tersebut 298

136 Lampiran 015 Mengidentifikasi sifat larutan garam Menuliskan persamaan reaksi ionisasi Berfikir luwes (flexibility) Menghasilkan gagasan, jawaban dan penafsiran yang bervariasi terhadap suatu masalah (soal no. 4, 5, 6) Menggolongkan hal-hal menurut pembagian yang berbeda-beda. (soal no. 7, 8 ) cenderung bersifat asam atau basa? Jelaskan! Amati tabel hasil pengamatan berikut! Larutan Basa pembentuk Asam pembentuk Perubahan warna Lakmus merah Lakmus biru Sifat laruta NaCl Kuat Kuat Merah Biru Netra Al 2 (SO 4 ) 3 Lemah Kuat Merah Merah Asam NaOCl Kuat Lemah Biru Biru Basa CH 3 COO Lemah Lemah Merah Biru Basa NH 4 4. Mengapa suatu larutan garam ada yang bersifat asam, basa atau netral? 5. Bagaimana cara mengethui suatu larutan garam ada yang bersifat asam, basa atau netral? 6. Adakah hubungan antara sifat garam (netral, asam, basa) dengan sifat komponen asam dan basa pembentuknya? 7. Mana sajakah larutan garam yang mengalami hidrolisis parsial dan hidrolisis total? Tuliskan persamaan reaksi ionisasinya! 8. Didalam laboratorium terdapat banyak sekali zat kimia. Zat yang tersedia adalah NH 4 Cl, NaOH, Al 2 (SO 4 ) 3, HOCl, HCl, H 2 SO 4, NaOCl, Al(OH) 3, NH 4 OH. Bantulah laboran tersebut dengan tabel hidrolisis garam yang berisi asam pembentuk, 299

137 Lampiran 015 Menghitung ph Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi Berfikir merinci (elaboration) Mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan melakukan langkahlangkah yang terperinci. (soal no. 9, 10, 11) Mengembangkan, menambah, memperkaya suatu gagasan. (soal no. 12 dan 13) basa pembentuk dengan garamnya. 9. Jika diketahui : a. 50 ml HCl 0,1 M b. 50 ml CH 3 COOH 0,1 M c. 50 ml NaOH 0,1 M d. 50 ml NH 4 OH 0,1 M Tentukan ph dan sifat larutan yang terbentuk jika K a = 5 x 10-6 dan K b = 5 x 10-6! a. HCl + NaOH b. HCl + NH4OH c. CH 3 COOH + NaOH d. CH 3 COOH + NH 4 OH 10. Manakah campuran larutan berikut yang mengahasilkan garam terhidrolisis? Jelaskan! a. 100 ml HCl 0,1 M ml NaOH 0,1 M b. 100 ml CH 3 COOH 0,1 M + 50 ml NaOH 0,1 M c. 50 ml HCl 0,1 M + 50 ml NH 4 OH 0,1 M 11. Ramalkan sifat (asam, basa atau netral) larutan garam berikut ini. a. K 2 SO 4 b. NH 4 Cl c. NaHCO 3 d. Ca(CH 3 COO) 2 e. NH 4 NO 3 300

138 Lampiran Anita adalah seorang sisi yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Ia selalu ingin mencoba eksperimen baru, saat ini ia ingin membuat larutan garam yang mempunyai ph = 9. Anita menyediakan 2 liter larutan natrium asetat (K a = 10-5 ). Tetapi, Anita bingung, berapa massa natrium asetat yang terdapat dalam larutan tersebut?(ar H = 1, C = 12, O = 16, Na = 23). 13. Misalkan anda ingin membuat larutan dengan ph = 8 dengan cara melarutkan suatu garam dalam air. Diantara garam berikut, manakah yang akan anda gunakan jika K h = 10-5? Tentukan pula molaritasnya! a. NH 4 Cl b. KNO 2 c. NaNO Sarah ingin melakukan percobaan pada sejumlah larutan garam yang belum diketahui sifatnya. Biasanya dia menguji sifat larutan garam dengan menggunakan kertas lakums. Tetapi Sarah merasa bingung karena kertas lakmus yang biasa digunakan untuk menguji sifat larutan tidak tesedia di laboratorium. Menurut kalian, tindakan apakah yang harus diambil oleh sarah? Jelaskan! Menentukan sifat larutan garam Menjelaskan kurva titrasi Berfikir orisinal (originality) Memiliki cara berfikir yang lain dari yang lain. (soal no. 14) Mampu melahirkan ungkapan yang baru. (soal no. 15) 301

139 Lampiran Informasi apakah yang kamu peroleh dari kurva titrasi dibawah ini? a. Grafik a b. Grafik b b. Grafik c 302

140 Lampiran 015 Kunci Jawaban 1. Aspirin dikatakan sebagai contoh aplikasi dari konsep hidrolisis garam karena aspirin merupakan garam dari asam lemah asetil salisilat dan aspirin mudah larut dalam darah. Skor maksimal : 2 2. Aplikasi hidrolisis dalam kehidupan sehari-hari adalah : a. Sabun cuci Garam natrium stearat (C 17 H 35 COONa) akan mengalami hidrolisis dalam air menghasilkan asam stearat dan basanya yaitu natrium hidroksida b. Urea Agar mudah larut pupuk dibuat dalam bentuk pellet (garamnya) untuk menurunkan ph tanah. Misalnya pupuk (NH 4 ) 2 SO 4. Garam (NH 4 ) 2 SO 4 bersifat asam, anion NH + 4 akan terhidrolisis dlam tanah membentuk NH 3 dan H + yang bersifat asam. c. Pemutih pakaian Pemutih pakaian mengandung garam NaClO yang sangat reaktif sehingga mampu menghilangkan noda pakaian. Garam NaClO terbentuk dari asam lemah HOCl dengan basa kuat NaOH. Ion OCl - terhidrolisis menjadi HOCl dan OH - sehingga garam NaClO bersifat basa. d. Pengawet makanan Natrium benzoat salah satu jenis pengawet makanan yang dibuat dari asam benzoat (asam lemah) kemudian dijadikan garam natrium benzoat (bentuk garamnya) karena kelarutannya lebih besar e. Pembersi porselin Pembersi porselin biasanya ditambahkan garam NaHSO 4 agar daya bersinya lebih maksimal f. Deterjen Tripoli Sodium Fosfat (TSP) merupakan salah satu contoh polifosfat yang sering digunakan sebagai zat pembangun dalam pembuatan deterjen. Polifosfat bersifat basa, berfungsi melunakkan air sadah. g. Tawas Al 2 (SO 4 ) 3 digunakan pada penjernihan air PAM. Tingginya muatan kation Al 3+ akan membentuk sistem koloid Al(OH) 3 yang mampu mengadsorpsi dan mengendapkan kotoran air. Skor maksimal : 4 3. a. Tanah akan cendrung bersifat asam 303

141 Lampiran 015 b. Garam NH 4 NO 3 dapat menurunkan ph c. Garam NH 4 NO 3 akan terionisasi menjadi ion NH 4 + dan NO 3 - d. Ion NH 4 + akan terhidrolisis dalam tanah membentuk NO 3 dan H + yang bersifat asam Skor maksimal : 5 4. Suatu larutan garam ada yang bersifat asam, basa atau netral karena : a. Pada uji kertas lakmus menghasilkan perubahan yang berbeda. Lakmus merah berubah warna menjadi biru dalam larutan basa sedngkan dalam larutan asam dan netral tidak terjadi perubahan warna. Lakmus biru berubah warna menjadi warna merah dalam larutan asam sednagkan dalam larutan basa dan netral tidak terjadi perubahan. b. Pada uji nilai ph dengan indikator universl mengahsilkan nilai ph yang beragam c. Hasil perhitungn nilai ph. Jika nilai ph < 7 maka larutan bersifat asam. Jika nilai ph > 7 maka larutan bersifat basa. Sedangkan jika nilai ph = 7 larutan bersifat netral d. Berasal dari asam dan basa yang berbeda sehingga dalam persamaan reaksi ionisasi terdapat ion yang terhidrolisis. Skor maksimal : 4 5. Cara mengetahui sifat larutan garam yaitu : a. Uji kertas lakmus b. Uji nilai ph dengan indikator universal c. Mengetahui komponen asam dan basa pembentuknya melalui persamaan reaksi ionisasi d. Menghitung nilai ph Skor maksimal : 4 6. Ada hubungan antar sifat garam dengan komponen asam dan basa pembentuknya yaitu : a. Garam dari asam kuat dan basa kuat larutannya bersifat netral b. Garam dari asam kuat dan basa lemh larutannya bersifat asam c. Garam dari asam lemah dan basa kuat larutannya bersifat basa d. Garam dari asam lemah dan basa lemah sifat larutannya bergantung pada K a dan K b. Jika K a = K b larutan bersifat netral Jika K a >K b larutan bersifat asam Jika K a <K b larutan bersifat basa Skor maksimal : 5 7. Larutan garam yang mengalami hidrolisis parsial dan hidrolisis total yaitu : a. NaCl (tidak terhidrolisis) 304

142 Lampiran 015 CNaCl + H 2 O NaOH + HCl Ion Na + berasal dari basa kuat dan ion Cl - berasal dari asam kuat, sehingga tidak terhidrolisis akan tetapi mengalami hidrasi b. Al 2 (SO 4 ) 3 (mengalami hidrolisis parsial) Al 2 (SO 4 ) H 2 O 2Al(OH) 3 + H 2 SO 4 Al 2 (SO 4 ) 3 Al SO 4 Al 3+ + H 2 O Al(OH) 3 + H + (terhidrolisis) 2- SO 4 + H 2 O (tidak ada reaksi) Ion Al 3+ berasal dari basa lemah sehingga akan terhidrolisis, sedangkan ion 2- SO 4 berasal dari asam kuat sehingga tidak akan terhidrolisis. Maka dari itu, garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian (parsial) c. NaOCl (mengalami hidrolisis sebagian) NaOCl + H 2 O HOCl + NaOH NaOCl Na + + OCl - Na + + H 2 O (tidak ada reaksi) OCl - + H 2 O HOCl + OH - (terhidrolisis) Ion Na + berasal dari basa kuat sehinggatidak terhidrolisis. Sedangkan ion OCl - berasal dari asam lemah sehingga akan terhidrolisis. Maka dari itu. Garam yang termasuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis sebagian (parsial). d. CH 3 COONH 4 (mengalami hidrolisis total) CH 3 COONH 4 + H 2 O CH 3 COOH+NH 4 OH CH 3 COONH 4 CH 3 COO NH 4 CH 3 COO - + H 2 O CH 3 COOH + OH - NH H 2 O NH 3 + H 2 O + H + Ion CH 3 COO - berasal dari asam lemah dan ion NH + 4 berasal dari basa lemah sehingga akan terhidrolisis. Maka, garam yang terbentuk dari asam lamah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total (sempurna). Skor maksimal : 6 8. Tabel hidrolisis garam Asam pembentuk Basa pembentuk Garam HCl NH 4 Cl NH 4 Cl H 2 SO 4 Al(OH) 3 Al 2 (SO 4 ) 3 HOCl NaOH NaOCl Skor maksimal : 3 9. a) HCl + NaOH HCl + NaOH NH 4 Cl + H 2 O 305

143 Lampiran 015 Awal : 5 mmol 5 mmol Bereaksi : -5 mmol - 5 mmol +5 mmol Setimbang : mmol Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral dengan nilai ph = 7 b) HCl + NH 4 OH HCl + NH 4 OH NH 4 Cl + H 2 O Awal : 5 mmol 5 mmol Bereaksi : - 5 mmol -5 mmol +5 mmol Setimbang : mmol NH 4 Cl NH Cl - NH H 2 O Cl - + H 2 O NH 3 + H 2 O + H + (terhidrolisis) (tidak ada reaksi) [H + ] = x [NH 4 Cl] [H + ] = x [ = x 10-8.[5x10-2 ] = = 10-5 ph = - log [H + ] = - log [10-5 ] = 5 Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam dengan nilai ph = 5 c) CH 3 COOH + NaOH 306

144 Lampiran 015 CH 3 COOH + NaOH CH 3 COONa + H 2 O Awal : 5 mmol 5 mmol Bereaksi : -5 mmol -5 mmol + 5 mmol Setimbang : mmol CH 3 COONa CH 3 COO - + Na CH 3 COO - + H 2 O CH 3 COOH + OH - (terhidrolisis) Na + + H 2 O (tidak ada reaksi) [OH - ] = x [M CH 3 COONa] [OH - ] = x [ = x 10-8.[5x10-2 ] = = 10-5 poh = - log [OH - ] = - log [10-5 ] = 5 ph = 14 poh = 14 5 = 9 Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa dengan nilai ph = 9 d) CH 3 COOH + NH 4 OH CH 3 COOH + NH 4 OH CH 3 COONH 4 + H 2 O Awal : 5 mmol 5 mmol Bereaksi : -5 mmol -5 mmol + 5 mmol Setimbang : mmol CH 3 COONa CH 3 COO - + Na + CH 3 COO - + H 2 O CH 3 COOH + OH - (terhidrolisis) NH H 2 O NH 3 + H 2 O + H + (terhidrolisis) [H + ] = 307

145 Lampiran 015 [H + ] = = = 10-7 ph = - log [H + ] = - log [10-7 ] = 7 Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total (sempurna). Sifat larutan tergantung pada kekuatan relatif asam dan basanya (tergantung pada nilai K a dan K b ). Nilai K a = K b maka garam bersifat netral dengan nilai ph = 7 Skor maksimal : Campuran larutan yang menghasilkan garam terhidrolisis adalah : a. 100 ml HCl 0,1 M ml NaOH 0,1 M NaOH + HCl CH 3 COONa + H 2 O Awal : 10 mmol 10 mmol Bereaksi : -10 mmol - 10 mmol + 10 mmol Setimbang : mmol Tidak menghasilkan garam terhidrolisis karena terbentuk dari asam kuat dan basa kuat. b. 100 ml CH 3 COOH 0,1 M + 50 ml NaOH 0,1 M CH 3 COOH + NaOH CH 3 COONa + H 2 O Awal : 10 mmol 5 mmol Bereaksi : -5 mmol -5 mmol +5 mmol Setimbang : 5 mmol - 5 mmol Bukan merupakan hidrolisis garam karena menyisakan asam dan garamnya yang merupakan larutan penyangga (buffer). c. 50 ml NH 4 OH 0,1 M + 50 ml HCl 0,1 M NH 4 OH + HCl NH 4 Cl + H 2 O Awal : 5 mmol 5 mmol Bereaksi : -5 mmol -5 mmol +5 mmol Setimbang : mmol Menghasilkan garam terhidrolisis karena terbentuk dari asam kuat dan basa lemah. Dalam reaksi merupakan hidrolisis garam karena menyisakan garamnya. 308

146 Lampiran 015 Skor maksimal : a. K 2 SO 4 (garam netral) K 2 SO 4 K SO 4 K + + H 2 O (tidak ada reaksi) 2- SO 4 + H 2 O (tidak ada reaksi) b. NH 4 Cl (garam asam) NH 4 Cl NH Cl - NH H 2 O NH 3 + H 2 O + H + (terhidrolisis) Cl - + H 2 O (tidak ada reaksi) c. NaHCO 3 (garam basa) NHCO 3 Na HCO 3 Na + + H 2 O (tidak ada reaksi) - HCO 3 + H 2 O H 2 CO 3 + OH - (terhidrolisis) d. Ca(CH 3 COO) 2 (garam basa) Ca(CH 3 COO) 2 Ca 2+ + CH 3 COO - Ca 2+ + H 2 O (tidak ada reaksi) CH 3 COO - + H 2 O CH 3 COOH + OH - (terhidrolisis) e. NH 4 NO 3 (garam asam) NH 4 NO 3 NH NO 3 NH H 2 O NH 3 + H 2 O + H + (terhidrolisis) NO H 2 O (tidak ada reaksi) Skor maksimal : CH 3 COONa Na + + CH 3 COO - Na + + H 2 O CH 3 COOH + OH - (garam basa) ph = 9 poh = 14 9 = 5 [OH - ] = 10-5 [OH - ] = [10-5 ] = [10-5 ] 2 =10-9. [M CH 3 COONa] = [M CH 3 COONa] = 10-1 = 0,1 Mol CH 3 COONa = M x V = 0,1 M x 2 L = 0,1 Massa CH 3 COONa = mol x Mr = 0,1 x 82 = 8,2 gram 13. a. NH 4 Cl (garam asam) Skor maksimal : 8 309

147 Lampiran 015 NH 4 Cl NH Cl - NH H 2 O NH 3 + H 2 O + H + (terhidrolisis) Cl - + H 2 O (tidak ada reaksi) ph = 8 [H + ] = 10-8 [H + ] = [M NH 4 Cl] [10-8 ] = [M NH 4 Cl] = [10-8 ] 2 = 10-5 [M NH 4 Cl] [M NH 4 Cl] = = = b. KNO 2 (garam basa) KNO 2 K NO 2 K + + H 2 O (tidak ada reaksi) NO H 2 O HNO 2 + OH - (terhidrolisis) ph = 8, poh = 14 8 = 6 [OH - ] = 10-6 [OH - ] = [10-6 ] = [10-6 ] 2 = 10-5.[M KNO 2 ] [M KNO 2 ] = = = 10-7 c. NaNO 3 NaNO 3 Na NO 3 Na + + H 2 O (tidak ada reaksi) - NO 3 + H 2 O (tidak ada reaksi) Garam NaNO 3 tidak bisa digunakan untuk embuat ph = 8 karena bersifat netral dengan ph = 7 Skor maksimal : Sarah mencari alternatif lain untuk mengidentifikasi sifat larutan garam. Misalnya : a. Jika tersedia, uji nilai ph dengan indikator universal b. Menghitung nilai ph jika diketahui tetapan ionisasi asam (K a ) atau tetapan ionisasi basa (K a ) dan konsentrasi (M) garam. c. Mengetahui komponen asam dan basa pembentuknya melalui persamaan reaksi ionisasi. Skor maksimal : Informasi yang dapat diperoleh dari kurva titrasi tersebut adalah : a. - Merupakan kurva titrasi asamkuat dan basa kuat. - Titik ekuivalen ditunjuk dengan ph = 7 - Merupakan larutan garam yang bersifat netral b. - Merupakan kurva titrasi asam kuat dan basa lemah - Titik ekuivalen ditunjuk dengan ph < 7 310

148 Lampiran Merupakan larutan garam yang bersifat asam. c. - Merupakan kurva titrasi asam lemah dan basa kuat - Titik ekuivalen ditunjuk dengan ph > 7 - Merupakan larutan garam yang bersifat basa Skor maksimal :

149 Lampiran 015 Rubrik Penilain Tes Kreativitas (aptitude) 1. Skor maksimal 2 a. Skor 2 jika menjawab sebanyak 2 gagasan b. Skor 1 jika menjawab sebayka 1 gagasan c. Skor 0 jika tidak menjawab sama sekali 2. Skor maksimal 4 a. Skor 4 jika menjawab sebanyak 7 aplikasi b. Skor 3 jika menjawab sebayak 5-6 aplikasi c. Skor 2 jika menjawab sebanyak 3-4 aplikasi d. Skor 1 jika menjawab sebanyak 1-2 aplikasi a. Skor 0 jika tidak menjawab sama sekali 3. Skor maksimal 5 a. Skor 5 jika penjelasan benar dengan persamaan reaksi yang tepat b. Skor 4 jika penjelasan benar tetapi persamaan reaksi kurang tepat c. Skor 3 jika penjelasan kurang benar dan persamaan reaksi tepat d. Skor 2 jika penjelasan kurang benar dan persamaan reaksi kurang tepat e. Skor 1 jika penjelasan benar tetapi tidak dituliskan persamaan reaksi f. Skor 0 jika penjelasan salah dan tidak ada persamaan reaksi 4. Skor maksimal 4 a. Skor 4 jika menjawab sebanyak 4 alasan tepat b. Skor 3 jika menjawab sebayak 3 alasan tepat c. Skor 2 jika menjawab sebanyak 2 alasan tepat d. Skor 1 jika menjawab sebanyak 1 asalan tepat e. Skor 0 jika tidak menjawab sama sekali 5. Skor maksimal 4 a. Skor 4 jika menjawab sebanyak 3-4 gagasan b. Skor 2 jika menjawab sebanyak 1-2 gagasan c. Skor 0 jika tidak menjawab sama sekali 6. Skor maksimal 5 a. Skor 5 jika terdapat hubungan serta penjelasan tepat b. Skor 3 jika terdapat hubungan tetapi penjelasan kurang tepat c. Skor 1 jika terdapat hubungan tetapi tidak ada penjelasan d. Skor 0 jika tidak menjawab sama sekali 7. Skor maksimal 6 a. Skor 6 jika pengelompokkan benar dengan persamaan reaksi tepat b. Skor 5 jika pengelompkkan kurang benar dan persamaan reaksi tepat c. Skor 4 jika pengelompokkan benar tetapi persamaan reaksi kurang tepat 312

150 Lampiran 015 d. Skor 3 jika pengelompokkan kurang benar dan persamaan reaksi kurang tepat e. Skor 2 jika pengelompokkan benar dan tidak ada persamaan reaksi f. Skor 1 jika pengelompokkan kurang benar tetapi tidak ada persamaan reaksi g. Skor 0 jika penjelasan salah dan tidak ada persamaan reaksi 8. Skor maksimal 3 a. Skor 3 jika menjawab 3 pasangan asam, basa dan garamnya dengan tepat b. Skor 2 jika menjawab 2 pasangan asam, basa dan garamnya dengan tepat c. Skor 1 jika menjawab 1 pasangan asam, basa dan garamnya dengan tepat d. Skor 0 jika sama sekali tidak menjawab 9. Skor maksimal 22 a. Skor 4 Skor 1 jika menulis persamaan reaksi kesetimbangan Skor 1 jika menulis persamaan reaksi ionisasi Skor 1 jika nilai ph tepat Skor 1 jika sifat larutan tepat b. Skor 6 Skor 1 jika menulis persamaan kesetimbangan Skor 1 persamaan reaksi ionisasi Skor 2 jika perhitungan ph dengan teratur Skor 1 jika hasil akhir tepat Skor 1 jika sifat larutan tepat c. Skor 6 Skor 1 jika menulis reaksi kesetimbangan Skor 1 jika menulis persamaan reaksi ionisasi Skor 2 jika perhitungan ph dengan teratur Skor 1 jika hasil akhir tepat Skor 1 jika sifat larutan tepat d. Skor 6 Skor 1 jika menulis reaksi kesetimbangan Skor 1 jika menulis persamaan reaksi ionisasi Skor 2 jika perhitungan ph dengan teratur Skor 1 jika hasil akhir tepat Skor 1 jika sifat larutan tepat 313

151 Lampiran Skor maksimal 12 Skor 4 (3 item pertanyaan) Skor 4 jika menulis reaksi kesetimbangan tepat dan penjelasan benar Skor 3 jika menuliskan reaksi kesetimbangan tepat dan penjelasan kurang benar Skor 2 jika menulis reaksi kesetimbangan kurang tepat dan penjelasan benar Skor 1 jika menulis reaksi kesetimbangan kurang tepat dan penjelasan kurang benar Skor 0 jika tidak menjawab sama sekali 11. Skor maksimal 20 Skor 4 (5 item pertanyaan) Skor 4 jika menulis persamaan reaksi ionisasi tepat dan sifat larutan benar Skor 3 jika menulis persamaan reaksi ionisasi tepat dan sifat larutan salah Skor 2 jika menuliskan persamaan reaksi ionisasi kurang tepat dan sifat larutan salah Skor 1 jika tidak menuliskan persamaan reaksi dan sifat larutan benar Skor 0 jika tidak menulis persamaan reaksi ionisasi dan sifat larutan salah 12. Skor maksimal 8 a. Skor 1 jika menulis persamaan reaksi ionisasi tepat b. Skor 2 jika perhitungan ph teratur c. Skor 1 jika nilai konsentrasi benar d. Skor 1 jika perhitungan mencari mol teratur e. Skor 1 jika nilai mol benar f. Skor 1 jika perhitungan mencari masa teratur g. Skor 0 jika nilai massa benar 13. Skor maksimal 4 a. Skor 1 jika penjelasan benar b. Skor 1 jika penulisan persamaan reaksi ionisasi tepat c. Skor 2 jika perhitungan ph dengan teratur d. Skor 1 jika nilai konsentrasi benar 14. Skor maksimal 3 a. Skor 3 jika memberikan 3 alternatif lain untuk mengidentifikasi sifat larutan garam 314

152 Lampiran 015 b. Skor 2 jika memberikan 2 alternatif lain untuk mengidentifikasi sifat larutan garam c. Skor 1 jika memberikan 1 alternatif lain untuk mengidentifikai sifat larutan garam d. Skor 0 jika tidak memberikan alternatif lain untuk mengidentifikasi sifat larutan garam 15. Skor maksimal 12 Skor 4 (3 item pertanyaan) Skor 4 jika memberikan 3 informasi dan tepat Skor 3 jika memberikan 3 informasi dan kurang tepat Skor 2 jika memberikan < informasi dan tepat Skor 1 jika memberikan < 3 informasi dan kurang tepat Skor 0 jika memberikan informasi salah 315

153 Lampiran 015 HASIL ANALISIS STATISTIK a. Uji Persyaratan 1) Uji Normalitas Data Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak maka digunakan data nilai akhir keseluruhan hasil belajar siswa Tabel Hasil Belajar Siswa No Kode siswa Nilai Hasil Belajar 1 ANM 86 2 AL 91 3 AMS 80 4 AAT 84 5 AFT 83 6 AFT 80 7 BT 84 8 BMK 81 9 BN BDM BJH BJRN CKL CYN CSPM CMN CJR

154 Lampiran BN CHWM DPS DK DDR DSJM DFEP JWM MIP MYPK MFT MMB RT SFNK TAN UCB VW VNM WRAD YAF TYAP TRM VYP VJN 89 Data terbesar = 91 Data terkecil =

155 Lampiran 015 n = 41 R = = = 11 Banyaknya kelas (k) = = = = = Interval Kelas (i) = = = Tabel Distribusi Frekuensi KELAS F X1 f.x , ,5 577, ,5 591, ,5 432, ,5 796, ,5 814, ,5 Keterangan : Kolom 1: Kelas Kolom 2: Frekuensi Kolom 3: Rumus untuk menghitung Mean dari data bergolong adalah: Dimana: 318

156 Lampiran 015 Me f f.x i : Mean untuk data tergolong : Jumlah data atau sampel : Produk perkalian antara f i pada tiap interval data rata-rata dari nilai terendah dan tertinggi setiap interval data. Misalnya x i untuk interval pertama Berdasarkan tabel penolong di atas, maka Mean dari data di atas adalah Selanjutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui standar deviasi atau simpangan baku dari data dengan rumus sebagai berikut: Untuk data interval nilai tes kimia dari sampel sebanyak 41 orang siswa, standar deviasi dapat dihitung dengan rumus di atas, setelah terlebih dahulu menyusun tabel penolong. Pada pengujian sebelumnya telah diketahui rata-rata nilai tes sampel adalah 86,20. Tabel Penolong untuk Menghitung Standar Deviasi dari Sampel Kelas F x i ,5-5, , ,5-3,7 577,5 13, ,5-1,7 591,5 2, ,5 0,3 432,5 0, ,5 2,3 796,5 5, ,5 4,3 814,5 18, ,9464 Berdasarkan rumus untuk menghitung standar deviasi data bergolong, maka standar deviasi atau simpangan baku dari sampel adalah: 319

157 Lampiran 015 Jadi, standar deviasi nilai tes kimia dari sampel sebanyak 41 orang siswa adalah 3,394. Berdasarkan data sebelumnya, diketahui n = 41, k = 6, maka pengujian selanjutnya adalah uji dengan chi kuadrat. Tabel Kerja Pengujian Normalitas dengan Rumus Chi Kuadrat No Kelas Batas z-score Batas Luas Fe Fo Kelas luas daerah daerah ,5-1,97 0,4756 0,0579 2, ,5-1,38 0, ,5-0,79 0, ,5-0,25 0, ,5 0,38 0, ,5 0,97 0,334 0,131 5, ,202 8, ,0648 2, ,186 7, ,5 1,56 0,4406 0,1066 4, Keterangan: Kolom 2: Kelas Interval Kolom 3: Batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval ditambah 0,5 Kolom 4: 320

158 Lampiran 015 Kolom 5: Kolom 6: Kolom 7: Kolom 8: Lihat tabel berdasarkan harga Z-score setiap kelas Luas daerah = batas luas daerah yang lebih besar batas luas daerah yang lebih kecil Frekuensi observasi yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu kelas interval Selanjutnya dengan rumus untuk menghitung masing-masing kelas interval. Dengan membandingkan dengan nilai untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) =, maka dicari pada tabel chikuadrat didapat dengan kriteria pengujian sebagai berikut: a) Jika, artinya data berdistribusi normal, maka akan dilanjutkan dengan analisis korelasi dan regresi berganda. b) Jika, artinya distribusi data tidak normal Kesimpulan: karena atau 9,49, maka data berdistribusi normal sehingga analisis korelasi dan regresi dapat dilanjutkan. b. Uji Korelasi 1) Pengujian Hipotesis Hubungan X 1 dengan Y Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat: 321

159 Lampiran 015 a. H a : Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan sosial siswa dengan hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. b. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan sosial siswa dengan hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik: Ha : r 0 Ho : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi PPM: Tabel Penolong Untuk Menghitung Korelasi PPM NO X1 Y X1 2 Y 2 X1.Y

160 Lampiran

161 Lampiran Statistik X1 Y X1 2 Y 2 X1.Y Jumlah Langkah 4. Mencari r hitung dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel penolong dengan rumus: 0,396 Langkah 5. Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X 1 terhadap Y dengan rumus: KP = r 2 x 100% = 0,396 2 x 100% = 15,68% Artinya kemampuan sosial memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 15,68% dan sisanya 84,32% ditentukan oleh variabel lain. Langkah 6. Menguji signifikan dengan rumus t hitung : 324

162 Lampiran 015 Kaidah pengujian: Jika t hitung t tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan t hitung t tabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 41, uji dua pihak; dk = sehingga diperoleh t tabel = 2,021 Langkah 7. Membuat kesimpulan 1. Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 41, uji dua pihak; 2. dk = sehingga diperoleh t tabel = 2, Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel, atau 2,693 > 2,021, maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara kemampuan sosial dengan hasil belajar. 2) Pengujian Hipotesis Hubungan X 2 dengan Y Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat: H a : Terdapat hubungan yang signifikan antara kreativitas aptitude siswa dengan hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. H 0 : Tidak Terdapat hubungan yang signifikan antara kreativitas aptitude siswa dengan hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik: Ha : r 0 Ho : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi PPM: Tabel Penolong Untuk Menghitung Korelasi PPM 325

163 Lampiran 015 No X 2 Y X 2 2 Y 2 X 2 Y

164 Lampiran Statistik X2 Y X2 2 Y 2 X2.Y Jumlah Langkah 4. Mencari r hitung dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel penolong dengan rumus: 327

165 Lampiran 015 Langkah 5. Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X 1 terhadap Y dengan rumus: KP = r 2 x 100% = 0,585 2 x 100% = 34,22% Artinya kreativitas aptitude memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 34,22% dan sisanya 65,78% ditentukan oleh variabel lain. Langkah 6. Menguji signifikan dengan rumus t hitung : Kaidah pengujian: Jika t hitung t tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan t hitung t tabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 41, uji dua pihak; dk = sehingga diperoleh t tabel = 2,021 Langkah 7. Membuat kesimpulan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 41, uji dua pihak; dk = sehingga diperoleh t tabel = 2,

166 Lampiran 015 Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel, atau > 2,021, maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara kreativitas aptitude dengan hasil belajar. 3) Pengujian Hipotesis Hubungan X 1, X 2 dengan Y Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat: H a : Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan sosial dan kreativitas aptitude siswa dengan hasil belajar kimia melalui pendekatan disovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. H 0 : Tidak Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan sosial dan kreativitas aptitude siswa dengan hasil belajar kimia melalui pendekatan disovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik: Ha : r 0 Ho : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung Korelasi Ganda: Tabel Penolong Untuk Menghitung Korelasi Ganda XI X2 Y XI 2 X2 2 Y 2 X1.Y X2Y X1X

167 Lampiran

168 Lampiran X1 X2 Y X1 2 X2 2 Y 2 X1.Y X2Y X1X a. Menghitung nilai korelasi X 1 dan X 2 Ringkasan Statistik X 1 dengan X 2 Tabel Ringkasan Statistik X 1 dengan X 2 Simbol Statistik Nilai Statistik N 41 X X X X X 1 X

169 Lampiran 015 Langkah 4. Mencari nilai korelasi antar variabel dan korelasi ganda (R X1.X2.Y ) Tabel Ringkasan Hasil Korelasi Simbol Statistik Nilai Statistik 0,396 0,584 0,497 Dari hasil korelasi kemudian dimasukkan pada rumus korelasi ganda (R) dengan rumus: Kontribusi secara simultan R 2 x 100% = 0,597 2 x 100% = 35,64% dan sisanya 64,36% ditentukan oleh variabel lain. Langkah 5. Menguji signifikansi dengan rumus F hitung : 332

170 Lampiran 015 Kaidah pengujian signifikan: Jika F hitung F tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan F hitung F tabel, terima Ho artinya tidak signifikan Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 Mencari nilai F tabel menggunakan tabel F dengan rumus: Langkah 6. Membuat kesimpulan Setelah dihitung ternyata F hitung > F tabel atau > 3,245, maka tolak Ho dan terima Ha artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan sosial dan kreativitas aptitude dengan hasil belajar. c. Uji Regresi 1) Pengaruh X 1 terhadap Y Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat: H a : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan sosial terhadap hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. H 0 : Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan sosial terhadap hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik: Ha : r 0 Ho : r = 0 333

171 Lampiran 015 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik: Tabel Ringkasan Hasil Korelasi NO X1 Y X1 2 Y 2 X1.Y

172 Lampiran Statistik X1 Y X1 2 Y 2 X1.Y Jumlah

173 Lampiran 015 Langkah 4. Memasukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus: (1) Menghitung rumus b (2) Menghitung rumus a langkah 5. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK Reg [a] ): Langkah 6. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK Reg [b a] ): Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JK Res ): Langkah 8. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK Reg[a] ): Langkah 9. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat regresi (RJK Reg [b a] ) 336

174 Lampiran 015 Langkah 10. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJK Res ): Langkah 11. Menguji signifikansi: Kaidah pengujian signifikansi: Jika F hitung F tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan F hitung F tabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan Dengan taraf signifikan: α = 0,05 Mencari F tabel menggunakan tabel F dengan rumus: Langkah 12. Membuat kesimpulan: Setelah dihitung ternyata F hitung > F tabel atau >, maka tolak Ho dan terima Ha artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan sosial terhadap hasil belajar. Menguji Linieritas: Langkah 1. Mencari Jumlah Kuadrat Error (JK E ): Tabel Penolong Variabel X 1 dan Y untuk mencari (JK E ) NO XI Y Diurutkan dari data yang terkecil ke data terbesar(x1) KELOMPOK N Y 337

175 Lampiran KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK

176 Lampiran KELOMPOK KELOMPOK

177 Lampiran 015 Langkah 2. Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JK TC ): Langkah 3. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJK TC ): Langkah 4. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJK E ): Langkah 5. Mencari nilai F hitung : Langkah 6. Menentukan keputusan pengujian linieritas Kaidah pengujian signifikansi: 340

178 Lampiran 015 Jika F hitung F tabel, maka tolak Ho artinya data berpola Linier dan F hitung F tabel, maka terima Ho artinya data berpola tidak linier Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 Langkah 7. Membandingkan F hitung dengan F tabel Ternyata F hitung F tabel atau 2,866, maka tolak Ho artinya data berpola linier. Langkah 8. Kesimpulan Variabel kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar berpola linier. 2) Pengaruh X 2 terhadap Y Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat: H a : Ada pengaruh yang signifikan antara kreativitas aptitude terhadap hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hodrolisis garam siswa kelas XI IPA5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. H 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara antara kreativitas aptitude terhadap hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hodrolisis garam siswa kelas XI IPA5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik: Ha : r 0 Ho : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik: 341

179 Lampiran 015 Tabel Penolong Untuk Menghitung Angka Statistik No X 2 Y X 2 2 Y 2 X 2 Y

180 Lampiran Statistik X2 Y X2 2 Y 2 X2.Y Jumlah Langkah 4. Memasukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus: (1) Menghitung rumus b 343

181 Lampiran 015 (2) Menghitung rumus a langkah 5. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK Reg [a] ): Langkah 6. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK Reg [b a] ): Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JK Res ): Langkah 8. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK Reg[a] ): Langkah 9. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat regresi (RJK Reg [b a] ) Langkah 10. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJK Res ): 344

182 Lampiran 015 Langkah 11. Menguji signifikansi: Kaidah pengujian signifikansi: Jika F hitung F tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan F hitung F tabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan Dengan taraf signifikan: α = 0,05 Mencari F tabel menggunakan tabel F dengan rumus: Langkah 12. Membuat kesimpulan: Setelah dihitung ternyata F hitung > F tabel atau >, maka tolak Ho dan terima Ha artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas aptitude terhadap hasil belajar. Menguji Linieritas: Langkah 1. Mencari Jumlah Kuadrat Error (JK E ): Tabel Penolong Variabel X 2 dan Y untuk mencari (JK E ) No x2 Y Diiurutkan dari data terkecil ke data terbesar (X) kelompok N Y 345

183 Lampiran

184 Lampiran

185 Lampiran ,76 Langkah 2. Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JK TC ): Langkah 3. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJK TC ): Langkah 4. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJK E ): Langkah 5. Mencari nilai F hitung : 348

186 Lampiran 015 Langkah 6. Menentukan keputusan pengujian linieritas Kaidah pengujian signifikansi: Jika F hitung F tabel, maka tolah Ho artinya data berpola Liniear dan F hitung F tabel, maka terima Ho artinya data berpola tidak linier Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 Langkah 7. Membandingkan F hitung dengan F tabel Ternyata F hitung F tabel atau 2,13, maka tolak Ho artinya data berpola linier. 3) Pengaruh X 1, X 2 terhadap Y Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat H a :Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan sosial dan kreativitas apitude siswa terhadap hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. H 0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan sosial dan kreativitas apitude siswa terhadap hasil belajar kimia melalui pendekatan discovery learning pada materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik Ha: R 349

187 Lampiran 015 Ho: R = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong Tabel Penolong Ringkasan Statistik X1 dan X2 terhadap Y Ringkasan Statistik untuk X 1 terhadap Y Ringkasan Statistik untuk X 2 terhadap Y Ringkasan Statistik untuk X 1 terhadap X 2 Simbol Nilai Simbol Nilai Simbol Nilai N 41 N 41 N 38 X X X Y 3534 Y 3534 X X X X Y Y X X 1 Y X 2 Y X 1 X Langkah 4. Menghitung nilai-nilai persamaan b 1, b 2 dan a: a. b. c. d. e. f. 350

188 Lampiran 015 Langkah 5. Mencari Korelasi Ganda: Langkah 6. Mencari Nilai Kontribusi Korelasi Ganda: Langkah 7. Menguji signifikansi dengan membandingkan F hitung dengan F tabel : 351

189 Lampiran 015 Kaidah pengujian signifikan: Jika F hitung F tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan F hitung F tabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan Dengan taraf sigifikan: α = 0,05 Langkah 8. Membuat kesimpulan Ternyata F hitung > F tabel atau >, maka tolak Ho dan terima Ha artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan sosial dan kreativitas aptitude terhadap hasil belajar siswa. 352

190 Lampiran 015 Dokumentasi Proses Penelitian Guru memberikan salam salam pembuka dan mengecek kehadiran siswa Guru meminta siswa memimpin doa untuk mengawali pembelajaran Guru mengecek kehadiran siswa Guru memberikan apersepsi dan motivasi Guru memberikan rangsangan berupa mendemonstrasi (Stimulation) 353

191 Lampiran 015 Dokumentasi Proses Penelitian Guru meminta memberikan siswa mengemukakan salam dan mengecek pertanyaan kehadiran (Problem siswa Statement) Guru memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum Siswa mengambil alat dan bahan Siswa melakukan praktikum (Data Collecting) Siswa menganalisis data hasil percobaan (Data Processing) Guru membimbing siswa menganalisis data hasil percobaan 354

192 Lampiran 015 Dokumentasi Proses Penelitian Guru meminta memberikan siswa salam menyajikan dan mengecek penyelesaian kehadiran soal (Verification) siswa Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi (Verification) Guru memberikan penegasan terhadap jawaban siswa Guru bersama siswa membuat kesimpulan (Generalization) Guru meminta siswa memimpin doa untuk menutup pembelajaran Guru memberikan salam penutup 355

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan model pembelajaran efektif pada materi pokok hidrolisis garam. terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan model pembelajaran efektif pada materi pokok hidrolisis garam. terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai beerikut: 1. Penerapan model pembelajaran efektif pada materi pokok hidrolisis garam kelas

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA SEMESTER GENAP (Peminatan Bidang MIPA)

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA SEMESTER GENAP (Peminatan Bidang MIPA) SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA SEMESTER GENAP (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 7 Kupang Kelas : XI IPA Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN-KOMPETENSI INTI-KOMPETENSI DASAR

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN-KOMPETENSI INTI-KOMPETENSI DASAR Lampiran 1 ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN-KOMPETENSI INTI-KOMPETENSI DASAR SKL (1) Dimensi Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing efektif untuk diterapkan pada pembelajaran kimia pada materi pokok larutan penyangga

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Materi Alokasi Waktu : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI / Satu : Eksoterm dan Endoterm : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 113 Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Identitas sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu Jumlah Pertemuan : SMA : Kimia :

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing efektif untuk diterapkan

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing efektif untuk diterapkan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing efektif untuk

Lebih terperinci

Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang

Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Materi Pokok : STOIKIOMETRI (Persamaan Reaksi) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Materi Alokasi Waktu : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI / Satu : Persamaan termokimia : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2 Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Balikpapan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. 2015/2016 yang dicirikan dengan:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. 2015/2016 yang dicirikan dengan: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pembelajaran dengan menerapkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN. : Kimia : X MIA/ Ganjil : Struktur Atom Bohr : 3 x 45 Menit (1 x Pertemuan) I. Kompetensi

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta : Kimia : XI/1 : Isomer Senyawa Hidrokarbon : 90 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Materi Alokasi Waktu : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI / Satu : Pengantar Senyawa Hidrokarbon : 2 x 45 menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan : Kimia (Peminatan Bidang MIPA) : XI/I : 1) Hukum Kekekalan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan Discovery Learning efektif pada materi pokok

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan Discovery Learning efektif pada materi pokok BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan Discovery Learning efektif pada

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN.. Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X MIA / GANJIL Materi Pokok : Ikatan Kimia Alokasi Waktu : 1 x 1 JP A. KOMPETENSI INTI KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN.. Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Materi Pokok : Tatanama senyawa (redoks) Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI KI.1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Sub Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN. : Kimia : X/II : Reaksi Reduksi-Oksidasi : 1 x 45 menit (1 x pertemuan) A.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 4 KUPANG

LAMPIRAN 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 4 KUPANG LAMPIRAN 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 4 KUPANG Kelas : XI Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: No. Dokumen : F/751/WKS1/P/6 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: XI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Kedua A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 5 (lima) A.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan saintifik efektif

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Waktu : SMA Muhammadiyah I Metro : X/Genap : Kimia - peminatan : - Massa atom relative (Ar) dan massa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (Lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Transformasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI/1 : Sistem dan Lingkungan : 90 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP PENDAHULUAN Kalian pasti mendengar penyedap makanan. Penyedap makanan yang sering digunakan adalah vitsin. Penyedap ini mengandung monosodium glutamat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 6 (enam) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Program Tahunan Lampiran E-4 Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Smt. : X / I Tahun Pelajaran : 2013-2014 smt 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN : Kimia : X MIA/ Ganjil : Sistem Periodik Unsur : 6 x 45 menit (2 pertemuan) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Peluang 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Efektifitas pembelajaran dengan menerapkan pendekatan inkuiri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Efektifitas pembelajaran dengan menerapkan pendekatan inkuiri BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Efektifitas pembelajaran dengan menerapkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/semester Mata Pelajaran Materi pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri. : X/Ganjil :Kimia :Ikatan Ion : 2 x 45 menit Kompetensiinti : KI. 1 Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Lingkaran 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Geometri Ruang

Lebih terperinci

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 03 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Persamaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Limit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama.

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR I. IDENTIFIKASI Nama Sekolah : SMA Kristen Eben Haezar Manado Kelas / Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Fisika Topik : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah Alokasi Waktu : 6 45 menit Hari / Tanggal

Lebih terperinci

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 02 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136 LAMPIRAN 3 : SILABUS 136 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas /Semester : SMK : IPA Aplikasi : XI Kompetensi Inti: KI 1 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Relasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : MIPA Materi Pokok : Lingkaran 2 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Integral

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Transformasi 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Integral

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Hubungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 1 (satu) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS 1. Sekolah : SMKN 2 Pekanbaru 2. Mata Pelajaran : Kimia 3. Kelas/Semester : XI/Ganjil 4. Materi Pokok : Laju Reaksi 5. AlokasiWaktu : 2 JP (1 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Matriks

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery Learning yang

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery Learning yang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Program

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Matriks

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 3 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Materi Pokok : Turunan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 2 (dua) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Pertama A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

ANALISIS SKL-KI-KD. SKL KI KD Indikator Indikator keterampilan 1. Menghayati Mensyukuri keteraturan struktur

ANALISIS SKL-KI-KD. SKL KI KD Indikator Indikator keterampilan 1. Menghayati Mensyukuri keteraturan struktur SKL KI KD Indikator Indikator keterampilan 1. Menghayati 1.1.1. Mensyukuri keteraturan struktur dan partikel materi sebagai wujud kebesaran mengamalkan Tuhan YME sehingga manusia dengan ajaran agama pemikiran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Barisan

Lebih terperinci