PENGEMBANGAN INFORMASI EKSEKUTIF DENGAN PENDEKATAN BERBASIS OBJEK

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN INFORMASI EKSEKUTIF DENGAN PENDEKATAN BERBASIS OBJEK Nur Andriyan, Etika Kartikadarma, M.Kom2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 1 No Semarang, Kode pos 50131, Telp. (024) Fax : andreyanparedes@gmail.com. Abstrak Tujuan ingin dicapai penulisan ini adalah mengetahui masalahmasalah terdapat pada seg berjalan kemudian penulis memberikan usul rancangan system baru mengatasi masalah-masalah di temukan. Rancangan baru ini berguna memperlancar mempermudah kegiatan-kegiatan di perusahaan baik di masa sekarang maupun masa akan datang. Metode digunakan pembuatan skripsi ini adalah metode Drill Down metode konversi langsung. Metode ini merupakan pendekatan pengembangan perangkat lunak dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven). Sistem Informasi Eksekutif ini akan mempermudah seorang membuat sebuah keputusan guna kelangsungan perusahaan pada Bengkel PLAT H Semarang. Kata Kunci: Sistem, Informasi, Eksekutif, Drill Down, Konversi Langsung. Abstract Object of the research are mainly to analyze problems in recent system then author would like to recommend designs for a new system to solve the problem. The new system designs are beneficial to accelerate and simplify any activities in the company both in the present and future time. The method used in this undergraduate thesis is Drill Down method, and direct conversion. Those methods refer to software development approach that has been done over and over (iterative), focus on the architecture-centric, more directed on use case driven. This Executive Information System would be simplifying the executive in decision-making toward company continuance of PLAT H Auto Care, Semarang. Keywords: Systems, Information, Executive, Drill Down, Direct Conversion. 1. LATAR BELAKANG Dalam perkembangan dunia pesat saat ini, dimana kemajuan teknologi canggih, mudah cepat diserap secara tidak langsung mau tidak mau suatu perusahaan harus mengadakan penyesuaian perkembangan teknologi memperoleh akan diolah digunakan perusahaan teknologi lebih maju. Tetapi perusahaan juga harus memikirkan dapat di olah menggunakan teknologi tersebut, 1

2 secanggih apapun teknologi jika tidak diimbangi kemampuan mengolah maka teknologi dipakai itu sia-sia. Selama ini pihak mengalami kesulitan mendapatkan penjualan laporan jasa servis karena masih menggunakan manual tersebut. Untuk mendukung hal tersebut, maka diperlukan alat bantu dapat mempercepat mendapatkan pengolahan melaporkan hasil penjualan. Dengan memanfaatkan teknologi komputer, maka kesulitan biasanya terjadi pemrosesan data kompleks dari suatu perusahaan dapat mudah diselesaikan, terutama memperoleh memproses data penjualan maupun servis. Sehingga dari hasil pemrosesan tersebut akan diperoleh laporan penjualan servis jelas dapat dipercaya serta akurat. Selain hal tersebut, aya ini akan mempermudah perusahaan mengontrol jumlah permasalahan timbul[1]. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau menyelesaiakan suatu sasaran tertentu, Sistem mempunyai sifatsifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component), batas system (boundry), lingkunagn luar system (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), sasaran (objective), tujuan (goal)[3]. Informasi merupakan suatu sangat penting organisasi. Kekurangan di suatu organisasi akan menyebabkan organisasi tersebut tidak dapat bertahan baik. Informasi merupakan data di olah menjadi bentuk lebih berguna lebih berarti bagi menerimanya. Sumber dari ini adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk data item. Data adalah kemyataan menggambarkan suatu bentuk kejadian terjadi pada saat tertentu kesatuan nyata berupa suatu obejek nyata seperti tempat, benda betul-betul ada terjadi[3]. Eksekutif dapat diterapkan secara bebas, Tidak ada garis memisahkan manajer lain. Istilah ini mengidentifikasi manajer pada tingkat atas dari hirarki organisasi berpengaruh kuat pada perusahaan. Pengaruh ini diperoleh terlibat perencanaan strategis memantapkan kebijakan perusahaan[4]. Sistem adalah sebuah mendukung perencanaan penilaian kebutuhan manajer. Sistem disesuaikan kebutuhan unik para merencanakan bisnis menilai performa terhadap rencana tersebut[2]. Sistem merupakan solusi di rasa mampu membantu menangani permasalahan mendapatkan tentang penjualan laporan jasa servis di perusahaan tersebut. Ditambah lagi

3 menggunakan metode Drill Down diharapkan mampu membantu menangani permasalahan tersebut di bangun dapat bekerja lebih baik. Drill down merupakan suatu bentuk merupakan kebalikan dari konsolidasi, memungkinkan data ringkas dijabarkan menjadi data lebih detail. Sebagai contoh, mula-mula data tersaji didasarkan pada kuartal pertama[5]. Sesuai permasalahan tersebut tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah mendukung pihak supaya mendapatkan tentang penjualan jasa servis lebih akurat. 2. DASAR TEORI 2.1 Sistem Informasi Eksekutif Sistem berada di puncak - fungsional [3]. Seperti tampak pada gambar 2.2 menyediakan bagi. Informasi berasal dari perusahaan ( skrip ini adalah pihak adminitrasi) dari lingkungannya. Secara umum sudah diketahui bahwa lingkungan sangat penting pada tingkat puncak. 1.1 Rumusan Masalah Semakin banyaknya orang membutuhkan jasa servis penjualan part. Sehingga diperlukan mempermudah jasa servis penjualan spare part. Dari masalah telah dipaparkan, maka rumusan masalah mendasari ini adalah bagaimana menerapkan metode Drill Down mempermudah memberikan kepada perusahaan. 1.2 Tujuan Penelitian Adapun tujuan ingin dicapai Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan metode Drill Down membantu perusahaan mempermudah mendapatkan penjualan jasa servis. Gambar 1 Perusahaan Sistem Informasi Eksekutif Informasi cepat akurat merupakan salah satu kebutuhan utama bagi seorang. Hal ini diperlukan proses pengambilan keputusan. Salah satu bentuk adalah EIS (Eksekutif Information System). Para pelaku bisnis melakukan control secara langsung terhadap perusahaan. Mengapa diperlukan EIS? Ada faktor-faktor mempengaruhi diperlukannya EIS, yaitu: a. Persaingan perusahaan b. Perusahaan harus lebih aktif c. Perlunya up-todate d. Perlunya komunikasi antara bagian perusahaan e. Perlunya akurat Pada dasarnya dibangun sasaran sebagai berikut :

4 a. Melayani kebutuhan akan dibutuhkan menyediakan antar muka (user interface) mudah dipahami. b. Identifikasi masalah peluangan ada Karakteristik dari ini adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan dapat diakses setiap saat, relevan, akurat, lengkap tepat. b. Meminimalkan penggunakan keyboard dn memaksimalkan penggunaan mouse. c. Tersedianya keamanan pengaksesan penting. d. Memakai interface EIS. Dengan fasilitas ini, dapat mengakses secara hierarkis, mulai dari bersifat umum atau global kemudian dipecah hingga ke level lebih detail sebaliknya (roll-up). Informasi diberikan berupa grafik maupun tabel. Dengan memperoleh detail dari suatu, dapat melakukan analisis secara lebih akurat tepat sasaran. Untuk mendukung fasilitas ini dapat digunakan arsitektur data warehouse. mudah dipahami pemakai. e. Menampilkan grafik teks satu menghasilkan layer lengkap. Informasi dapat ditampilkan bentuk tabel atau grafik. Sebagian perangkat lunak dirancang memudahkan pengaksesan antara penampilan tabel grafik. Penjelasan dari tabel grafik dapat di input oleh bagian adminitrasi. 2.2 Metode Drill Down Metode Drill-down banyak digunakan penelitian baik menentukan atau memberikan data penjualan kepada pihak. Yang pertama penelitian dilakukan oleh Inmon[5]. Menyimpulkan bahwa salah satu fasilitas sangat berguna Gambar 2. Metode Drill Down Dari diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa metode Drill Down dapat digunakan membantu pihak-pihak peneliti serta pihak-pihak berhubungan masalah diteliti membantu memberikan kepada perusahaan melakukan kinerja penjualan jasa servis. Semakin banyak kriteria digunakan semakin akurat penentuan pilihan tersebut sebagai solusi. Maka pada penelitian ini penulis menggunakan metode Drill Down menentukan berdasarkan data didapatkan dari Bengkel PLAT H Semarang. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Sesuai sumber data serta tujuan penyusunan penelitian ini, maka

5 pengumpulan data, penulis menggunakan metode sebagai berikut : 1. Interview Interview adalah Metode pengumpulan data cara tanya jawab secara langsung kepada pihak Bengkel Plat H Semarang. 2. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data cara melakukan pengamatan langsung mencatat secara pada objek masalah ada pada bengkel Plat H Semarang. 3. Studi Pustaka Studi penelitian pengumpulan data cara mengambil dari literature kepustakaan berhubungan masalah teliti. Data infomasi didapat dari data dokumentasi dilakukan di Bengkel PLAT H Semarang. 3.2 Metode Pengembangan Sistem Dalam metode ini penulis menggunakan Model Waterfall, digunakan penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut : 1. Perencanaan Tahap ini merupakan tahap awal perencanaan akan dibuat. 2. Analisis Sistem Tahap ini merupakan tahap pengolahan manual terdapat di Bengkel PLAT H Semarang. 3. Desain Sistem Tahap desain merupakan tahap menyusun baru menggunakan secara tertulis kegiatan dilakukan adalah : a. Menyusun Model desain Dilakukan cara mencari format objek system baru berdasarkan objek system lama telah diperbaiki, skripsi ini penulis menggunakan software structure program use case. b. Menentukan struktur program Memilih konfigurasi pemakai diperlukan pelaksanakan baru, hal ini penulis menggunakan software Visual Basic 6.0 c. Tahap Rencana Implementasi Pada tahap implementasi atau penerapan dilakukan pengalihan system lama dialihkan ke baru. Kegiatan dilakukan adalah : a. Mempersiapkan Waktu Pengalihan Memperhitungkan menentukan waktu tepat melakukan pengalihan system. b. Memantau Jalannya Peralihan Saat system baru dijalankan perlu diadakan nya pemantauan secara kritis terhadap tersebut. c. Pengujian Sistem Melakukan evaluasi kerja melakukan pengujian baru, mencari kekurangan atau hambatan ditemui saat baru dijalankan. d. Mengoptimalkan Kinerja Sistem Berdasarkan masalah atau hambatan timbul saat menjalakan baru, dilakukan perbaikan-perbaikan juga melengkapi segala sesuatu masih kurang, berkenaan pengoperasian baru,

6 seperti dokumen atau sekunder lain. data 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Gambar 3. Menu Utama Menu User Login melakukan Log Off penggantian password user. -Menu Menu bantuan mengetahui/merubah tanggal jam system, penghitungaan kalkulator, merubah tampilan skin program aplikasi melindungi aplikasi kotak dialog password. -Menu 1. Menu Informasi Eksekutif Menu Laporan Umum preview cetak daftar pelanggan, daftar sparepart, laporan work order. -Menu Menu Informasi Eksekutif melaporkan grafik type/model mobil, grafik tingkat jasa mekanik, grafik omset pemasukan penjualan sparepart periodic, grafik omzet pemasukan jasa periodic, grafik tingkat jenis perbaikan/servis. 1. Menu Bar Operator -Menu Menu image mobil pelanggan melihat daftar merk mobil beserta daftar pelanggan. 4.2 Mobil Laporan Grafik Tipe

7 Gambar 4. Grafik Mobil Merupakan Desain Form melihat Grafik Mobil Pelnggan Bengkel Plat H Semarang mempunyai hak Akses form ini adalah bagian Eksekutif. Dalam form ini User diberikan hak bisa melakukan kegiatan melihat Grafik, menyimpan format JPG mencetak grafik ke kertas. 4.3 Laporan Grafik Mekanik Gambar 6. Grafik Omzet Merupakan Desain Form melihat Grafik Pemasukan Penjualan Bengkel Plat H Semarang mempunyai hak Akses form ini adalah bagian Eksekutif. Dalam form ini User diberikan hak bisa melakukan kegiatan melihat Grafik, menyimpan format JPG mencetak grafik ke kertas. 4.5 Laporan Grafik Omzet Jasa Gambar 5. Grafik Mekanik Merupakan Desain Form melihat pengerjaan mekanik melakukan servis mobil pelanggan Bengkel Plat H Semarang mempunyai hak Akses form ini adalah Eksekutif. Dalam form ini User diberikan hak bisa melakukan kegiatan melihat Grafik, menyimpan format JPG mencetak grafik ke kertas. 4.4 Laporan Grafik Omzet SparePart Gambar 7. Grafik Omzet Jasa Merupakan Desain Form melihat Grafik Pemasukan Jasa Servis Mobil pelanggan Bengkel Plat H Semarang mempunyai hak Akses form ini adalah bagian Operator Eksekutif. Dalam form ini User diberikan hak bisa melakukan kegiatan melihat Grafik, menyimpan format JPG mencetak grafik ke kertas. 4.6 Laporan Mobil Tingkat Perbaikan

8 Bengkel PLAT H Semarang. 3. Sistem Informasi Eksekutif juga dapat memberikan jaminan keamanan para, karena Gambar 8. Grafik Perbaikan Mobil Merupakan Desain Form melihat Grafik Perbaikan Mobil Pelanggan Bengkel Plat H Semarang mempunyai hak Akses form ini adalah bagian Eksekutif. Dalam form ini User diberikan hak bisa melakukan kegiatan melihat Grafik, menyimpan format JPG mencetak grafik ke kertas. menggunakan password masuk ke system. Sehingga hanya orang tertentu saja dapat menggunakan system ini. 4. Sistem baru dirancang ini diharapkan dapat membantu pihak utuk lebih memperoleh tentang penjualan telah berlangsung setiap bulannya, 5. KESIMPULAN sehingga pihak dapat Berdasarkan hasil penelitian pembahasan masalah ada Bengkel Plat H dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Eksekutif memperoleh lebih jelas dapat menghasilkan dibutuhkan oleh Bengkel pihak PLAT H Semarang secara cepat, relevan, akurat, lengkap tepat. 2. Sistem Informasi Eksekutif in merupakan suatu system berbasis computer menitikberatkan pada perencanaan system dikhususkan bagi sehingga dapat memberi semua kebutuhan mendukung kinerja kinerja tampilan menarik. DAFTAR PUSTAKA [1] Jogiyato, "Analisa Desain perancangan terstruktur praktek aplikasi bisnis," [2] Novita Mariana, "Pengukurpengukur kesuksesan," Teknologi Informasi Dinamik, vol. XI, pp , Januari [3]Nugroho Adi, "Analisi Perancangan Sistem Informasi Dengan Metode Berorientasi Objek," 2002.