1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Perhubungan KabupatenBandung merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang perhubungan baik jalur darat maupun jalur laut.dalam tugasnya Dinas Perhubungan KabupatenBandung memiliki beberapa peranan diantaranya menyelenggarakan pembinaan, pembangunan, pengelolaan, pengendalian dan pengkoordinasian kegiatan di bidang perhubungan.dinas Perhubungan KabupatenBandung terdiri dari empat bidang dan tigaunit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).Empat bidang tersebut diantaranya bidang lalu lintas, bidang angkutan, bidang pengendalian operasional, dan bidang kelautan dan tiga UPTD tersebut diantaranya UPTD terminal, UPTD parkir dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor. Dari beberapa bidang yang terdapat di Dinas Perhubungan KabupatenBandung, UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor merupakan bagian yang memiliki peran paling penting, yaitu dalam melakukan pengujian terhadap kendaraan angkutan darat,memberikan jaminan keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan dijalan, melestarikan lingkungan dari kemungkinan pencemaran yang diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor dijalan, memberikan pelayanan umum kepada masyarakat.uptd Pengujian Kendaraan Bermotor diharapkan dapat memberikan pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang terbaik serta memberikan kontribusi pada penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) guna menopang pembiayaan pelaksanaan pembangunan yang ada di bidang perhubungan transportasi darat. Masalah yang terdapat pada UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor KabupatenBandung,setiap pengujian yang dilakukan terhadap satu kendaraan akan menghasilkan informasi uji kendaraan. Di dalam proses pengujian itu sendiri memiliki empat proses yaitu proses pendaftaran, proses pemeriksaan dan pengujian, proses pembayaran.berdasarkan proses pengujian tersebuat belum 11

2 saling terintegrasi di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor bahkan masih ada yang menggunakan proses manual sehingga membutuhkan sebuah system yang saling terintegrasi satu sama lain agar mempercepat proses bisnis yang ada di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor dan dapat meningkatkan mutu pelayanan terhadap konsumen.dalam proses pembayaran akan dibangun sebuah system yang dapat memberikan laporan pendapatan yang berfungsi sebagai alat ukur produktivitas kinerja di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor. Untuk menunjang produktivitas pendapatan maka dibutuhkan suatu system yang terkomputerisasi untuk dapat meningkatkan pelayanan pada pemilik kendaraan wajib uji yang akan memeriksa kendaraannya dan membangun suatu fitur sms gateway yang berfungsi untuk pemberitahuan kepada pemilik kendaraan wajib uji bahwamasa uji kendaraannya akan segera habis dan melakukan pengujian berkala terhadap kendaraannya. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada pada UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan KabupatenBandung adalah membangun Aplikasi Pendapatan Jasa Pengujian Kendaraan Bermotor yang diperlukan agar meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah,maka merumuskan masalah sebagai berikut. a. Bagaimana mengelola pendaftaran pemilik kendaraan wajib uji secara terkomputerisasi. b. Bagaimana menghitung jumlah pendapatan dari pengujian kendaraan secara terkomputerisasi. c. Bagaimana menghasilkan laporan pendapatan jasa di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor KabupatenBandung. d. Bagaimana menghitung estimasi pendapatan jasa di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung untuk tahun berikutnya. e. Bagaimana memberitahukan informasi habis uji kepada pemilik kendaraan wajib uji. 12

3 1.3 Tujuan Adapun tujuan yang hendak dicapai yaitu menghasilkan suatu aplikasi yang dapat a. Menangani proses pendaftaran dan pengolahan data pemilik kendaraan wajib uji secara terkomputerisasi. b. Menghitung total pembayaran pengujian kendaraan seperti system kasir. c. Menghasilkan laporan pendapatan jasa di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor KabupatenBandung dalam bentuk pdf. d. Menghitung estimasi pendapatan jasa di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung untuk tahun berikutnya e. Memberitahukan informasi habis uji kepada pemilik kendaraan wajib ujidan meningkatkan pelayananmelalui fitur sms gateway. 1.4 Batasan Masalah Ada beberapa batasan masalah dalam pembuatan proyek akhir ini agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan masalahnya adalah sebagai berikut. a. Aplikasi ini tidak dapat membuat surat-surat yang berhubungan dengan pengujian kendaraan. b. Aplikasi ini tidak dapat menangani Pencucian, mutasi, numpang uji, kehilangan. c. Aplikasi ini hanya dapat membuat tanda bukti pembayaran dibagian retribusi dan tanda bukti pendaftaran di bagian pendaftaran. d. Aplikasi ini hanya dapat membuat laporan pendapatan jasa. 1.5 Definisi Operasional Defenisi operasional dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut. a. Aplikasipendapatan jasa adalah program atau kelompok program yang dibuat untuk membantu melaksanakan pekerjaan di UPTD Pengujian Kendraan Bermotor Kabupaten Bandung yaitu mengelola pendaftaran pemilik wajib uji, menghitung total pembayaran pengujian kendaraan 13

4 bermotor, pembuatan laporan pendapatan dan pemberitahuan habis uji kepada pemilik kendaraan wajib uji. b. Pendapatan adalah hasil perolehan dari pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung. c. Pengujian kendaraan bermotor adalah serangkaian kegiatan menguji dan atau memeriksa bagian-bagian kendaraan wajib uji dan kendaraan dapat uji, dalam rangka pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan. Pengujian berkala kendaraan bermotor yang selanjutnya disebut uji berkala adalah pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan secara berkala terhadap setiap kendaraan wajib uji.kendaraan bermotor wajib uji adalah setiap kendaraan bermotor jenis mobil bus, mobil barang, kendaraan khusus, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan umum yang dioperasikan di jalan. d. Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Perhubungan yang dipimpin oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang Perhubungan. 1.6 MetodePengerjaan Pada pengerjaan proyek akhir ini, akan menggunkan tahapan SDLC (System Deveploment Life Cycle). Tahapan-tahapan yang digunakan dalam pengembangan proyek akhir ini sebagai berikut ; a. Analisis kebutuhan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan pengguna atau user berupa wawancara yang berkaitan dengan perangkat lunak yang akan dibangun. Analisis yang akan dilakukan pada proyek ini yakni sebagai berikut; 14

5 1. Mendefiniskan kebutuhan pengguna, yaitu apa yang diperlukan dalam membangun system, meliputi kebutuhan fungsionalitas, karakteristik pengguna dan kebutuhan antarmuka pengguna. 2. Melakukan pengumpulan data dan mendefinisikan proses system yang berjalan. 3. Menyiapkan usulan rancangan yang apabila menjadi pertimbangan akan digunakan menggantikan system yang sedang berjalan saat ini. b. Perancangan Pada tahap ini dilakukan pembuatan perancangan (design) berdasarkan informasi data yang ada di perusahaan meliputi ER Diagram, penentuan user interface dan struktur menu, serta detail algoritma prosedural untuk semua fungsionalitas yang akan dibangun pada sistem ini. c. Pengkodean (coding) Pada tahap ini programmer berkerja berdasarkan dokumen desain yang telah dibuat desainer pada tahapan sebelum nya kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemograman. Pada proyek ini bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP dan Database yang diguanakan adalah database MySQL. d. Pengujian Pada tahap ini merupakan uji coba terhadap program dilaksanakan setelah sebuah aplikasi selesai dibuat. Proses pengujian dimulai dari kebenaran logika perangkat lunak, kemudian dipastikan bahwa sesuai dengan fungsionalitas aplikasi yang dibuat. 15

6 Sistem / Rekayasa Informasi Analisis Kebutuhan Perancangan Pengkodean Pengujian Gambar 1.1 Ilustrasi Waterfall Sumber : (Rosa & M.Shalahuddin, 2011) 1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan Kegiatan Analasis Kebutuhan Perancangan Pengkodean(coding) Pengujian Dokumentasi Tahun 2013 Maret April Mei Juni Juli Sumber : Data Olahan 16