PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2013

Transkripsi

1 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2014

2 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN Jalan Poros Andoolo Kel. Potoro Kec. Andoolo Kode Pos : Telp. (0401) , Fax. (0401) , dinkeskabkonaweselatan@depkes.go.id Website :

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata, akhirnya Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 dapat diselesaikan dengan baik. Perlu disadari bahwa sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 yang belum sesuai harapan. Namun demikian, diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 ini dapat memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang situasi derajat kesehatan masyarakat, capaian indikator upaya kesehatan khususnya indikator Standar Pelayanan Minimal. Berbagai hambatan dan kendala ditemui dalam penyusunan Profil Kesehatan ini khususnya terkait dengan kurangnya apresiasi terhadap data kesehatan serta belum maksimalnya sistem informasi kesehatan yang menyebabkan keterlambatan dalam pengumpulan dan penyajian data. Meskipun demikian, sudah menjadi komitmen kami untuk tetap mengupayakan agar Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan selalu terbit setiap tahun dan lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dimaksudkan agar Profil Kesehatan dapat menyajikan data dan informasi yang cepat, tepat dan akurat sebagai bahan evaluasi berbagai program kesehatan yang telah dilaksanakan untuk kebutuhan perencanaan ke depan serta sebagai bahan pengambilan keputusan yang berdasarkan data yang tepat dan akurat. Kami tak lupa menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu dalam Penyusunan Profil Kesehatan ini baik dari jajaran Dinas Kesehatan maupun dari lintas sektor. Kami menyadari bahwa penyusunan Profil Kesehatan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami harapkan kritik dan saran dari pembaca guna kesempurnaan penyusunan Profil Kesehatan dimasa mendatang. Andoolo, Mei 2014 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, drg. Hj. Dian Hayati, M. Kes Pembina TK. I, IV/b NIP Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman ii

4 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN Halaman i ii iii vi xi xii BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN 3 1. Keadaan Geografi a. Letak Wilayah 3 b. Luas Wilayah 3 c. Topografi 4 2. Demografi 5 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 7 A. ANGKA KELAHIRAN 7 B. ANGKA KEMATIAN 9 1. Angka Kematian Bayi (AKB) 9 2. Angka Kematian Balita (AKABA) Kematian Ibu 11 C. ANGKA KESAKITAN Acute Flaccid Paralysis (AFP) TB Paru Pneumonia Balita HIV/AIDS Demam Berdarah Dengue (DBD) Diare Malaria Kusta Filariasis 20 D. STATUS GIZI Bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Status Gizi Balita 22 Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman iii

5 BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 24 A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki 25 Kompetensi Kebidanan 3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Kunjungan Neonatus Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Pelayanan Imunisasi 30 B. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Cakupan D/S Pemberian Kapsul Vitamin A pada Balita Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil Bayi yang diberi ASI Ekslusif 35 C. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN Cakupan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap Sarana Pelayanan Kesehatan yang Memiliki Labotorium Kesehatan dan Empat Spesialis Dasar 37 D. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT Rumah Tangga ber-phbs Posyandu 38 E. PENYEHATAN LINGKUNGAN Pemantauan/Pemeriksaan Rumah Sehat Keluarga yang Memiliki Akses terhadap Air Bersih Pemantauan Sarana Sanitasi Dasar Keluarga 40 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 41 A. SARANA KESEHATAN Puskesmas Rumah Sakit Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Sarana Kesehatan Lainnya 43 B. TENAGA KESEHATAN Jumlah Tenaga Kesehatan 43 C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 44 BAB VI PENUTUP 45 LAMPIRAN Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman iv

6 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Luas Wilayah Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan 4 Gambar 2 Persentase Bayi Lahir Mati di Laporkan Menurut Kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 3 Jumlah Bayi Lahir Mati di Laporkan Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 4 Jumlah kematian bayi di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 5 Jumlah Kematian Bayi dan Angka Kematian Bayi (IMR) Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 6 Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 7 Jumlah Kematian Ibu Kabupaten Konawe Selatan Menurut Jenis Kematian Ibu Tahun Gambar 8 Cakupan Penemuan Acute Flacid Paralysis (AFP) per penduduk usia <15 tahun di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2010 s/d Tahun Gambar 9 Gambar 10 Penderita kasus baru TB BTA (+) Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan Tahun Penderita Pneumonia yang Ditemukan dan Ditangani Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan Tahun Gambar 11 Persentase Penderita Pneumonia yang Ditemukan dan Ditangani Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2010 s/d Tahun Gambar 12 Jumlah Kasus DBD Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15 Gambar 16 Jumlah penderita diare yang ditemukan dan ditangani di Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan Tahun 2013 Angka Kesakitan Malaria per penduduk di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Jumlah dan Prevalensi Kusta per penduduk di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Jumlah dan Angka Kesakitan Filariasis per penduduk di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 17 Persentase Bayi BBLR di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman v

7 Gambar 18 Persentase Balita Gizi Buruk di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 19 Gambar 20 Persentase Cakupan Pelayanan K-1 dan K-4 Ibu Hamil di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Persentase Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 21 Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 22 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 23 Cakupan Neonatus Komplikasi Yang Ditangani Di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 24 Cakupan Peserta KB Aktif di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 25 Gambar 26 Persentase Cakupan Imunisasi Campak Kabupaten Konawe Selatan Tahun Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 27 Persentase Cakupan D/S di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 28 Gambar 29 Gambar 30 Persentase Cakupan D/S di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2012 dan 2013 Persentase Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe3 Di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Persentase cakupan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 31 Jumlah Posyandu di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Gambar 32 Gambar 33 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan Menurut Jenis Tenaga Tahun 2013 Alokasi Anggaran Kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan Menurut Sumber Pembiayaan Tahun Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman vi

8 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Luas Dataran Kabupaten Konawe Selatan Menurut Ketinggian di Atas 5 Permukaan Air Laut Tabel 2. Data Demografi Per Kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman vii

9 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I : Foto Foto Puskesmas Se Kabupaten Konawe Selatan LAMPIRAN 2 : 82 Tabel Profil Kesehatan Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijazah Tertinggi yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Kasus Baru Tb Bta+, Seluruh Kasus Tb, Kasus TB Pada Anak, Dan Case Notification Rate (CNR) Per Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman viii

10 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 28 Tabel 29 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Tipe/Jenis, Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis KLB Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Desa/Kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24 Jam Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman ix

11 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 34 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 45 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe 1 dan Fe 3 Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Ekslusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Imunisasi DPT, HB, dan Campak Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Imunisasi BCG dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balita, dan ibu nifas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman x

12 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 52 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 53 Jumlah Kegiatan Promosi Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 54 Tabel 55 Cakupan Jaminan Kesehatan Menurut Jenis Jaminan dan Jenis Kelamin Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 56 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 57 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Persentase Rumah Tangga Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman xi

13 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tempat Pengelolaan Makan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 67 Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 68 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 71 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar ) Level I Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kecamatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 72 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 73 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 74 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 75 Jumlah Tenaga Kefarmasian Fasilitas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 76 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 77 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 78 Tabel 79 Tabel 80 Tabel 81 Jumlah Tenaga Teknisi Medis Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Tenaga Teknisi Medis Dan Fisioterapis Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Jumlah Tenaga Non Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Tabel 82 Anggaran Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman xii

14 BAB I PENDAHULUAN Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan merupakan gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan yang diterbitkan setahun sekali. Dalam setiap terbitannya Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan memuat berbagai data tentang kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan. Profil Kesehatan juga menyajikan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data geografis dan demografis. Keseluruhan data yang ada merupakan gambaran tingkat pencapaian penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Tujuan dari penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 adalah untuk memberikan gambaran situasi dan kondisi kesehatan dan menyediakan data/informasi kesehatan dari cakupan pelaksanaan program kesehatan yang lengkap dan akurat dan sebagai dasar perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan atau program serta sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian dan evaluasi dari berbagai program kesehatan. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan adalah sebagai wahana penilaian (evaluasi) dari program maupun permasalahan kesehatan yang ada dan sarana evaluasi keberhasilan program kesehatan secara menyeluruh di masyarakat sebagai upaya pengendalian, monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 ini di disajikan dengan sistimatika penyajian sebagai berikut : Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 1

15 Bab-1 : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan dan sistematika dari penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Konawe Selatan. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan. Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya. Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab-6 : Kesimpulan Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Lampiran Pada lampiran ini, berisi 82 tabel data kesehatan dan yang terkait data kesehatan yang responsif gender. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 2

16 Bab II GAMBARAN UMUM A. GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN 1. Keadaan Geografi. a. Letak Wilayah Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu bagian daerah Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi. Secara geografis, Kabupaten Konawe Selatan terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, melintang dari Utara ke Selatan di antara 3º.58.56' dan 4º ' Lintang Selatan dan membujur dari Barat ke Timur di antara ' dan ' Bujur Timur. Batas Wilayah Kabupaten Konawe Selatan adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Konawe dan Kota Kendari b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana. c. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda dan Laut Maluku. d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kolaka b. Luas Wilayah Luas wilayah daratan Kabupaten Konawe Selatan Ha atau 11,83% dari luas wilayah daratan Sulawesi Tenggara. Sedangkan luas wilayah perairan (laut) diperkirakan seluas Km 2. Selain jazirah tenggara Pulau Sulawesi, terdapat juga pulau kecil yaitu Pulau Cempedak yang merupakan bagian dari Kecamatan Laonti. Kabupaten Konawe Selatan terdiri dari 22 wilayah kecamatan dengan luas wilayah masing-masing dapat dilihat pada gambar berikut: Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 3

17 Gambar 1 Luas Wilayah Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan Sumber : BPS Kabupaten Konawe Selatan Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa wilayah terluas Kabupaten Konawe Selatan adalah Kecamatan Tinanggea seluas 379 Km² (8,40%), kemudian berturut-turut Kecamatan Lalembuu 299 Km 2 (6,62%), Kecamatan Landono 267 Km 2 (5,92%), Kecamatan Konda 261 Km2 (5,79%) dan seterusnya. Sedangkan kecamatan yang luasnya terkecil adalah Kecamatan Palangga Selatan dengan luas 121 Km² (2,68%). c. Topografi Permukaan tanah pada umumnya bergunung dan berbukit yang diapit oleh dataran rendah. Berdasarkan garis ketinggian, wilayah Kabupaten Konawe Selatan dapat dibedakan atas 5 kelas sebagaimana disajikan pada tabel 1 berikut: Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 4

18 Tabel 1 : Luas Dataran Kabupaten Konawe Selatan Menurut Ketinggian di Atas Permukaan Air Laut No Tinggi Diatas Permukaan Luas Daratan Persentase Laut (Ha) (%) (m) ,16 8, ,00 31, ,20 39, ,97 13, keatas ,67 7,23 Jumlah ,00 100,00 Sumber : BPS Kabupaten Konawe Selatan Tabel diatas menunjukkan bahwa wilayah daratan Kabupaten Konawe Selatan terluas berada pada ketinggian m diatas permukaan laut Ha (39,38%), dan luas wilayah terkecil pada ketinggian diatas permukaan laut seluas ,67 Ha (7,23%). 2. Demografi Jumlah Penduduk Kabupaten Konawe Selatan berdasarkan Proyeksi Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 adalah Jiwa. Jika dibandingkan Tahun 2012 adalah sebanyak Jiwa, terjadi penambahan jumlah penduduk Kabupaten Konawe Selatan yaitu sebanyak jiwa. Penyebaran Penduduk belum secara merata, rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Konawe Selatan tercatat sebesar 62,05 jiwa setiap km² persegi dengan jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Konawe Selatan sebesar Berdasarkan data banyaknya rumah tangga dan rata-rata anggota rumah tangga menurut Kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013, rata-rata penduduk per rumah tangga tercatat sebesar 4 jiwa. Sementara itu jumlah penduduk tertinggi di Kecamatan Tinanggea sebanyak jiwa dan terendah di Kecamatan Wolasi sebesar jiwa. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini : Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 5

19 Tabel 2 : Data Demografi Per Kecamatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 No Kecamatan Luas Wilayah (Km 2 ) Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Rata-rata Jiwa/rumah Tangga Kepadatan Penduduk Per km 2 1 Buke ,99 2 Lalembuu ,65 3 Baito ,93 4 Benua ,93 5 Basala ,98 6 Andoolo ,22 7 Kolono ,91 8 Konda ,82 9 Laeya ,86 10 Moramo Utara ,39 11 Ranomeeto Barat ,89 12 Landono ,56 13 Laonti ,53 14 Moramo ,72 15 Angata ,24 16 Mowila ,61 17 Palangga ,71 18 Palangga Selatan ,86 19 Lainea ,84 20 Ranomeeto ,33 21 Tinanggea ,30 22 Wolasi ,65 JUMLAH (KAB/KOTA) ,05 Berdasarkan data BPS 2013, Kabupaten Konawe Selatan terdiri dari 22 Kecamatan dengan 350 desa dan 15 kelurahan atau total 365 desa/kelurahan. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 6

20 Bab III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor, tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, namun juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan (genetik), dan faktor lainnya. Faktor-faktor ini berpengaruh pada morbiditas, mortalitas, dan status gizi dimasyarakat. Pada bab ini akan diuraikan beberapa indikator derajat kesehatan masyarakat diantaranya angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat. Namun, sebelum menguraikan ketiga hal pokok tersebut terlebih dahulu disajikan sekilas tentang angka kelahiran. A. ANGKA KELAHIRAN Berdasarkan laporan rutin Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, jumlah kelahiran dilaporkan selama Tahun 2013 adalah sebanyak kelahiran. Jumlah bayi lahir hidup sebanyak bayi sedangkan jumlah lahir mati sebanyak 74 bayi. Bayi lahir mati merupakan bayi yang dilahirkan dalam keadaan mati baik masih dalam kandungan maupun sesaat setelah proses kelahiran. Persentase bayi lahir mati di Kabupaten Konawe Selatan yang dilaporkan menurut kecamatan selama Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 2 berikut. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 7

21 Gambar 2 : Persentase Bayi Lahir Mati di Laporkan Menurut Kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Gambar di atas menunjukkan bahwa persentase bayi lahir mati di Kabupaten Konawe Selatan tertinggi terdapat di Puskesmas Tinanggea sebesar 10 bayi Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan selama 5 Tahun terakhir, diperoleh gambaran persentase bayi lahir mati Tahun 2013 di Kabupaten Konawe Selatan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan persentase bayi lahir mati Tahun Gambar 3 : Jumlah Bayi Lahir Mati di Laporkan Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 8

22 Gambar 3 diatas menunjukkan bahwa persentase bayi lahir mati pada Tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 85 bayi dan di Tahun 2012 dan 2013 terjadi penurunan lagi menjadi 78 bayi lahir mati dan 74 bayi mati. B. ANGKA KEMATIAN 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Infant Mortality Rate (IMR) atau Angka Kematian Bayi adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun yang dinyatakan dalam kelahiran hidup dalam kurun waktu yang sama. Angka kematian bayi (AKB) menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat. Angka Kematian Bayi merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, jumlah kematian bayi dilaporkan selama Tahun 2013 adalah sebanyak 74 bayi yang tersebar dibeberapa kecamatan. Kecamatan Moramo merupakan kecamatan yang memberikan kontribusi kematian bayi terbesar yaitu terdapat 9 kematian bayi. Gambaran Jumlah kematian bayi yang dilaporkan di Kabupaten Konawe Selatan selama Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4 : Jumlah kematian bayi di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 9

23 Gambaran Jumlah dan angka kematian bayi yang dilaporkan di Kabupaten Konawe Selatan selama Tahun 2009 hingga Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 5 : Jumlah Kematian Bayi dan Angka Kematian Bayi (IMR) Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa Angka Kematian Bayi kurun 5 Tahun terakhir ini cenderung dinamis dimana terjadi peningkatan angka kematian bayi pada Tahun dan memasuki Tahun 2012 mengalami penurunan, namun di Tahun 2013 jumlah kematian bayi meningkat menjadi 74 bayi. 2. Angka Kematian Balita (AKABA) Angka kematian balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia lima tahun dalam kurun waktu tertentu dan dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktorfaktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, dan penyakit menular. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, jumlah balita mati yang dilaporkan selama Tahun 2013 sebanyak 80 Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 10

24 jiwa. Jumlah kematian balita di Konawe Selatan mengalami peningkatan dibanding Tahun 2012 sebanyak 53 jiwa. Berdasarkan jumlah balita mati dilaporkan tersebut diatas, maka Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 adalah sebesar 14 per 1000 Kelahiran Hidup. Gambaran jumlah kematian balita di Konawe Selatan Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 6 : Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan 3. Kematian Ibu Kematian Ibu adalah banyaknya wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (sampai dengan 42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan. Kematian ibu dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk status kesehatan secara umum, pendidikan, dan pelayanan selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas. Jumlah kematian ibu yang terlaporkan melalui pencatatan dan pelaporan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 sebanyak 5 kasus kematian yang terdiri dari kematian Ibu bersalin sebanyak 5 kasus. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 11

25 Gambaran jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Konawe Selatan yang terlaporkan menurut jenis kematian ibu Tahun dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 7 : Jumlah Kematian Ibu Kabupaten Konawe Selatan Menurut Jenis Kematian Ibu Tahun Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Gambar diatas menunjukkan bahwa selama tiga Tahun terakhir kematian ibu bersalin merupakan jenis kematian ibu yang memberikan kontribusi besar terhadap angka kematian ibu di Kabupaten Konawe Selatan. Hal tersebut terkait tingginya resiko kematian ibu pada proses persalinan yang dapat saja disebabkan karena perdarahan, retensio placenta atau penyulit persalinan lainnya. C. ANGKA KESAKITAN 1. Accute Flaccid Paralysis (AFP) Accute Flaccid Paralysis (AFP) adalah kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) terjadi secara akut (mendadak) dan bukan disebabkan oleh rudapaksa. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak usia 0 15 Tahun. Kasus AFP non polio adalah kasus AFP yang pada pemeriksaan spesimennya tidak ditemukan virus polio liar atau kasus AFP yang ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP non polio dengan kriteria tertentu. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 12

26 Berdasarkan laporan hasil survelans penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, pada Tahun 2013 ditemukan sebanyak 2 kasus Accute Flaccid Paralysis yang terdapat di Kecamatan Kolono 1 Orang dan di Kecamatan Landono sebanyak 1 Orang. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen tidak ditemukan adanya virus polio liar, dengan kata lain bahwa kasus tersebut merupakan AFP non polio. Cakupan Penemuan Acute Flacid Paralysis (AFP) per penduduk usia <15 tahun di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 adalah 2,12. Cakupan Penemuan Acute Flacid Paralysis (AFP) ini telah mencapai target nasional ( 2). Adapun gambaran Cakupan Penemuan Acute Flacid Paralysis (AFP) per penduduk usia <15 tahun di Kabupaten Konawe Selatan selama 4 Tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 8 : Cakupan Penemuan Acute Flacid Paralysis (AFP) per penduduk usia <15 tahun di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2010 s/d Tahun 2013 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Konawe Selatan 2. TB Paru Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Penyakit ini Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 13

27 menyebar dan ditularkan melalui udara ketika orang yang terinfeksi TB paru batuk, bersin, berbicara dan meludah. Jumlah kasus TB BTA (+) di Kabupaten Konawe Selatan ditemukan pada Tahun 2013 sebanyak 325 kasus, lebih sedikit dari Tahun 2012 sebanyak 375 kasus dan dari Tahun 2011 sebanyak 363 kasus. Penderita kasus baru TB BTA (+) di Kabupaten Konawe Selatan menurut Kecamatan Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 9 berikut. Gambar 9 : Penderita kasus baru TB BTA (+) Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan Tahun 2013 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Konawe Selatan Keberhasilan pelaksanaan program penanggulangan TBC di Kabupaten Konawe Selatan dapat dilihat dari pencapaian angka kesembuhan penderita. Angka kesembuhan (cure rate) penderita TB Paru di Kabupaten Konawe Selatan pada Tahun 2013 sebesar 70,80 % (274 dari 387 kasus yang diobati) dengan angka kesuksesan pengobatan sebesar 93,35 %. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 14

28 3. Pneumonia Balita Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Penyakit ini telah menjadi penyakit utama pada kalangan kanakkanak. Pneumonia pada anak-anak paling sering disebabkan oleh virus pernapasan dan puncaknya terjadi pada umur 2-3, Tahun. Gejala yang bisa ditemukan adalah batuk berdahak, nyeri dada, napas cepat, napas sesak dan sebagainya. Di Indonesia pneumonia merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah kardiovaskuler dan tuberkulosis. Faktor sosial ekonomi rendah mempertinggi angka kematian. Berdasarkan laporan 22 Puskesmas se-kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013, terdapat 1977 penderita pneumonia balita yang ditemukan. Jumlah penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani pada Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 10 : Penderita Pneumonia yang Ditemukan dan Ditangani Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan Tahun Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Konawe Selatan Berdasarkan data yang ada diketahui bahwa pencapaian cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita di Kabupaten Konawe Selatan di Tahun 2013 ini mengalami peningkatan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Adapun gambaran Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 15

29 Persentase Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia pada Balita selama 4 Tahun terakhir adalah sebagai berikut : Gambar 11 : Persentase Penderita Pneumonia yang Ditemukan dan Ditangani Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2010 s/d Tahun 2013 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Konawe Selatan 4. HIV/AIDS Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus (retrovirus) yang menginfeksi sel-sel sistem imunologi sehingga merusak sistem kekebalan tubuh manusia. HIV dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi HIV, misalnya melalui hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, dan penularan dari ibu ke anak yang dilahirkan atau disusui. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi kesehatan seseorang ketika HIV telah merusak sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, kasus AIDS di Kabupaten Konawe Selatan yang ditemukan/dilaporkan pada Tahun 2013 sebanyak 1 orang. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 16

30 5. Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty. Jumlah kasus DBD di temukan di Konawe Selatan pada Tahun 2013 sebanyak 11 kasus dan seluruhnya mendapat penanganan oleh tenaga kesehatan. Jumlah kasus DBD Tahun 2013 mengalami penurunan dibanding Tahun Adapun jumlah kasus DBD di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 12 : Jumlah Kasus DBD Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Konawe Selatan 6. Diare Diare adalah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar secara terus-menerus dan feses memiliki kandungan air berlebihan. Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah 10% dari angka kesakitan per 1000 penduduk disatu wilayah kerja dalam waktu satu tahun. Jumlah penderita diare yang ditemukan dan ditangani di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 sebanyak orang. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 17

31 Gambar 13: Jumlah penderita diare yang ditemukan dan ditangani di Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan Tahun 2013 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Konawe Selatan Gambar diatas menunjukkan bahwa jumlah penderita diare terbanyak terdapat di Kecamatan Laeya dengan jumlah kasus sebanyak 677 penderita, sedangkan jumlah kasus terendah terdapat di Kecamatan Wolasi sebanyak 91 kasus. 7. Malaria Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa dari genus plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendalian dan penurunan kasusnya merupakan komitmen internasional dalam Millenium Development Goals (MDG s). Jumlah kasus malaria di Kabupaten Konawe Selatan yang dilaporkan Tahun 2013 sebanyak 22 kasus. Angka kesakitan malaria (Annual Malaria Incidence/AMI) per penduduk di Kabupaten Konawe Selatan dapat dilihat pada gambar berikut : Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 18

32 Gambar 14 : Angka Kesakitan Malaria per penduduk di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Konawe Selatan Gambar diatas menunjukkan bahwa Angka kesakitan malaria (Annual Malaria Incidence/AMI) per penduduk di Kabupaten Konawe Selatan menurun dari tahun ke tahun. Tahun 2009 Angka kesakitan malaria sebesar 10,43 dan pada Tahun 2013 angka kesakitan tersebut menurun menjadi 4, Kusta Penyakit kusta atau lepra merupakan penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh mycobacterium leprae dengan lama masa inkubasi 2-5 Tahun terkadang sampai dengan 20 Tahun. Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup kompleks dan menimbulkan masalah sosial karena dapat menimbulkan kecacatan yang pada akhirnya dapat menurunkan produktifitas seseorang. Di Kabupaten Konawe Selatan, angka prevalensi penyakit kusta yang ditemukan pada Tahun 2013 tercatat sebesar 0,2 per penduduk atau sebanyak 7 kasus. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 19

33 Gambar 15: Jumlah dan Prevalensi Kusta per penduduk di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Konawe Selatan Gambar diatas menunjukkan bahwa jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta di Tahun 2013 mengalami penurunan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. 9. Filariasis Penyakit filariasis (kaki gajah) adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan kecacatan menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin. Di Indonesia, penyakit filariasis tersebar luas hampir di seluruh provinsi. Berdasarkan hasil survey pada Tahun 2000 tercatat desa yang terjangkit yang tersebar di 231 kabupaten dan 26 provinsi daerah endemis. Berdasarkan survey laboratorium rata-rata mikrofilaria rate 3,1% yang berarti sekitar 6 juta orang terinfeksi cacing filariasis dan 100 juta mempunyai risiko untuk ketularan. Di Kabupaten Konawe Selatan, jumlah penderita filariasis Tahun 2013 sebanyak 8 orang dengan angka kesakitan filariasis sebesar 2,9 per penduduk. Jumlah dan Angka kesakitan filariasis dari Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2013 dapat dilihat pada grafik berikut : Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 20

34 Gambar 16 : Jumlah dan Angka Kesakitan Filariasis per penduduk di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Konawe Selatan Gambar diatas menunjukkan bahwa jumlah dan angka kesakitan filariasis per penduduk di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 mengalami penurunan dibanding dengan tahun lalu. Di Tahun 2012 jumlah kasus filariasis sebanyak 15 orang namun di Tahun 2013 jumlah kasus menurun menjadi 8 kasus. D. STATUS GIZI Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan utilisasinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi yaitu penyebab langsung seperti makanan dan penyakit infeksi, serta beberapa penyebab tidak langsung antara lain ketahanan pangan keluarga, pola pengasuhan, pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. Kondisi status gizi masyarakat di suatu wilayah merupakan gambaran dari tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Upaya-upaya yang dilakukan masyarakat sektor kesehatan hanyalah sebagian dari upaya yang dilakukan dari berbagai sektor untuk mendukung usaha perbaikan gizi masyarakat. Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain Berat Badan Lahir Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 21

35 Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur kurang energi kronis (KEK), dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Data yang berhubungan dengan status gizi masyarakat di Kabupaten Konawe Selatan serta berbagai keadaan yang berhubungan dengan masalah gizi diuraikan sebagai berikut. 1. Bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Bayi Berat Badan Lahir Rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Jumlah bayi berat badan lahir rendah di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 sebesar 171 bayi atau sebesar 2,98% dari jumlah bayi baru lahir yang ditimbang. Persentase bayi BBLR di Kabupaten Konawe Selatan Tahun dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 17 : Persentase Bayi BBLR di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga DINKES Kab. Konawe Selatan. 2. Status Gizi Balita. Status gizi balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB), tinggi badan tidak (TB). Variabel BB dan TB tersebut disajikan dalam bentuk tiga indikator antropometri, yaitu: berat badan menurut umur Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 22

36 (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Dalam menentukan status gizi balita yang umum digunakan adalah indikator BB/U. Indikator BB/U memberikan gambaran tentang status gizi yang sifatnya umum dan tidak spesifik. Tinggi rendah prevalensi kekurangan gizi hanya mengindikasikan ada tidaknya masalah gizi pada balita, tetapi tidak memberikan indikasi apakah masalah gizi tersebut bersifat kronis atau akut. Berdasarkan data yang ada, jumlah balita kekurangan gizi di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 sebanyak 541 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) dan 23 kasus Gizi Buruk. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, diperoleh gambaran persentase balita gizi buruk Tahun sebagai berikut. Gambar 18 : Persentase Balita Gizi Buruk di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan. Berdasarkan gambar diatas, diketahui bahwa persentase balita gizi buruk di Kabupaten Konawe Selatan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009 persentase balita gizi buruk sebesar 3,15% dan di Tahun 2013 persentase balita gizi buruk mengalami penurunan menjadi sebesar 0,08%. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 23

37 Bab IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Untuk dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya, diselenggarakan berbagai upaya kesehatan dengan menghimpun seluruh potensi bangsa. Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Sedangkan upaya kesehatan perorangan mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan serta mencegah, menyembuhkan dan memulihkan kesehatan perorangan. A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR 1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Pelayanan antenatal (antenatal care) adalah pelayanan yang diberikan terhadap ibu hamil oleh petugas kesehatan untuk memelihara kehamilannya yang dilaksanakan sesuai standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan. Tujuan pelayanan antenatal adalah mengantarkan ibu hamil agar dapat bersalin dengan sehat dan memperoleh bayi yang sehat, mendeteksi dan mengantisipasi dini kelainan kehamilan, dan deteksi serta antisipasi dini kelainan janin. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat melalui cakupan pelayanan K1 dan K4. K1 adalah kunjungan pertama ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal yang dilakukan Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 24

38 pada trimester pertama kehamilan. Sedangkan K4 adalah kunjungan ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali, yaitu 1 kali pada trimester pertama kehamilan, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 kali pada trimester ketiga. Pada Tahun 2013, cakupan K1 & K4 di Kabupaten Konawe Selatan sebesar 91,85% (5.943 Bumil) & 73,31% (4.743 bumil). Adapun cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Konawe Selatan selama 5 Tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 19 : Persentase Cakupan Pelayanan K-1 dan K-4 Ibu Hamil di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan 2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten (dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan). Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak dalam menyelenggarakan pelayanan persalinan yang profesional. Persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan pada Tahun 2013 sebesar 83,87%. Adapun gambaran Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 25

39 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan selama 4 Tahun terakhir dapat di lihat pada gambar berikut: Gambar 20 : Persentase Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Berdasarkan data diatas diketahui bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Tahun 2013 mengalami peningkatan dibanding dengan Tahun Di Tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 77,14 dan di Tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 83, Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Pelayanan nifas adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas minimal sebanyak 3 (tiga) kali dengan distribusi waktu: (1) kunjungan nifas pertama (KF1) pada enam jam setelah persalinan sampai 7 hari; (2) kunjungan nifas kedua (KF2) dilakukan pada minggu kedua setelah persalinan; dan (3) kunjungan nifas ketiga (KF3) dilakukan pada minggu keenam setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 26

40 dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi (KB1). Persentase cakupan pelayanan nifas di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 sebesar 86,69 %. Gambaran cakupan pelayanan nifas di Kabupaten Konawe Selatan sejak Tahun 2010 dapat di lihat pada gambar berikut: Gambar 21: Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan. 4. Kunjungan Neonatus Kunjungan neonatus adalah kunjungan bayi baru lahir umur 0-28 hari untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan paling sedikit 3 kali di sarana pelayanan kesehatan maupun kunjungan rumah. Bayi sampai dengan umur satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari). Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 27

41 Cakupan KN1 & KN Lengkap di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 sebesar 97,49% & 94,73%. Adapun gambaran kunjungan neonatus lengkap di Konawe Selatan sejak Tahun dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 22 : Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga DINKES Kab. Konawe Selatan 5. Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani Salah satu upaya penanganan masalah yang dapat mengakibatkan tingginya angka kematian ibu dan anak adalah upaya pelayanan neonatus resiko tinggi. Neonatus dengan komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2500 gr), sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital. Neonatal resiko tinggi diperkirakan sebanyak 15% dari jumlah kelahiran. Pada Tahun 2013, jumlah neonatal resiko tinggi yang ditemukan sebanyak 629 (73,02%) dari 861 perkiraan neonatus komplikasi. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 28

42 Berdasarkan data yang ada, cakupan neonatus komplikasi yang ditangani di Tahun 2013 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Tahun 2012 dan 2011 yang dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 23 : Cakupan Neonatus Komplikasi Yang Ditangani Di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga DINKES Kab. Konawe Selatan 6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Masa subur seorang wanita memiliki peranan penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara Tahun. Oleh karena itu, untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan menggunakan alat/cara KB. Berdasarkan data Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Konawe Selatan, jumlah pasangan usia subur di Kabupaten Konawe Selatan pada Tahun 2013 sebanyak PUS. Jumlah Pasangan Usia Subur yang menjadi peserta KB baru sebanyak PUS dan peserta KB aktif sebanyak PUS. Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Konawe Selatan di Tahun 2013 adalah sebesar 74,94%, angka ini meningkat dibandingkan tahun tahun Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 29

43 sebelumnya. Adapun gambaran cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Konawe Selatan selama 4 Tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 24 : Cakupan Peserta KB Aktif di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kab. Konawe Selatan 7. Pelayanan Imunisasi Bayi, anak umur muda maupun orang dewasa sama-sama memiliki resiko terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Typus, Radang Paru-paru dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan terbaik dan sangat vital agar kelompok beresiko terlindungi adalah melalui imunisasi atau vaksinasi. Imunisasi dasar bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis B, dan 1 dosis Campak. Imunisasi pada ibu hamil dan wanita usia subur meliputi 2 dosis TT dan Imunisasi pada anak sekolah dasar meliputi 1 dosis DT, 1 dosis Campak, dan 2 dosis TT. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 30

44 Imunisasi Campak pada Bayi Diantara penyakit pada anak yang dapat dicegah dengan imunisasi, campak adalah penyebab utama kematian anak. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Di Kabupaten Konawe Selatan, persentase cakupan imunisasi campak (cakupan bayi diimunisasi lengkap) Tahun 2013 mengalami peningkatan dibanding dengan tahuntahun sebelumnya. Gambaran cakupan imunisasi campak di Kabupaten Konawe Selatan selama 5 Tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 25 : Persentase Cakupan Imunisasi Campak Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Cakupan Desa/Kelurahan UCI. UCI (Universal Child Immunization) adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan), Ibu hamil, WUS dan anak sekolah tingkat dasar. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 31

45 digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Berdasarkan laporan hasil pencapaian imunisasi bayi di Kabupaten Konawe Selatan pada Tahun 2013, jumlah Desa/ Kelurahan yang mencapai UCI sebanyak 287 desa/kelurahan (78,63%) dari 365 desa/kelurahan yang ada. Gambaran pencapaian persentase desa/kelurahan UCI di Kabupaten Konawe Selatan Tahun dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 26 : Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan B. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk menagani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium, dan anemia zat besi. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 32

46 1. Cakupan D/S Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin setiap bulan. Berdasarkan rekapan laporan bulanan puskesmas se- Kabupaten Konawe Selatan, jumlah balita di timbang Tahun 2013 sebanyak balita (69,32%) dari balita yang ada. Adapun persentase cakupan D/S di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 27 : Persentase Cakupan D/S di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Berdasarkan data diatas diketahui bahwa persentase cakupan D/S tertinggi di Kabupaten Konawe Selatan terdapat di Kecamatan Konda sebesar 84,8% sedangkan yang terendah terdapat di Kecamatan Andoolo sebesar 59,8%. Cakupan D/S Tahun 2013 di Kabupaten Konawe Selatan mengalami peningkatan dibanding dengan Tahun Adapun perbandingan persentase cakupan D/S di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2012 dan 2013 dapat dilihat pada gambar berikut: Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 33

47 Gambar 28 : Persentase Cakupan D/S di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2012 dan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Balita Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, dan lebih penting lagi Vitami A meningkatkan daya tahan tubuh. Anak-anak yang cukup mendapatkan vitamin A bila terkena diare, campak, atau penyakit infeksi lain, makan penyakit-penyakit tersebut tidak mudah menjadi parah sehingga tidak membahayakan jiwa anak. Pada Tahun 2013, jumlah bayi di Kabupaten Konawe Selatan yang mendapat vitamin A sebanyak 2,952 (90%), anak balita yang mendapat vitamin A sebanyak (86,45%) dan balita mendapat vitamin A sebanyak (86,84%). 3. Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil. Anemia adalah penurunan kualitas dan kuantitas sel-sel darah merah dalam sirkulasi akibat penurunan produksi hemoglobin. Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Kelompok masyarakat yang rawan menderita anemia gizi besi salah satunya adalah ibu hamil, sehingga dapat meningkatkan resiko terjadinya komplikasi pada kehamilan, persalinan, risiko kematian Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 34

48 maternal, premataur, BBLR, serta kematian perinatal, perdarahan antepartum dan postpartum. Pelayanan pemberian tablet besi atau suplementasi besi dimaksudkan untuk mengatasi dan mencegah kasus anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya pada ibu hamil. Pada Tahun 2013, jumlah ibu hamil di Kabupaten Konawe Selatan yang mendapat tablet Fe3 (90 tablet) sebanyak (73,31%) dari Ibu hamil. Gambaran pencapaian persentase cakupan ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe di Kabupaten Konawe Selatan dari Tahun ke Tahun dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 29 : Persentase Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe3 Di Kabupaten Konawe Selatan Tahun Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan 4. Bayi yang diberi ASI Ekslusif Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, diketahui bahwa jumlah bayi di Kabupaten Konawe Selatan yang mendapatkan ASI Ekslusif sebanyak (63,6%) bayi dari bayi yang ada. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 35

49 C. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Cakupan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jumlah penduduk Kabupaten Konawe Selatan yang memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan pada Tahun 2013 sebanyak jiwa atau sebesar 54,85% dengan berbagai jenis jaminan pemeliharaan kesehatan antara lain Asuransi Kesehatan PNS, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang bersumber APBN, dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Minapolitan yang bersuber dari APBD II. Persentase cakupan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar Di Kabupaten Konawe Selatan pada Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 30 : Persentase cakupan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Sumber : Subag. Perencanaan dan Keuangan DINKES Kab. Konawe Selatan 2. Cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap Jumlah kunjungan rawat jalan penduduk Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 di Puskesmas sebanyak kunjungan dan kunjungan rawat inap sebanyak kunjungan. Sedangkan di Rumah Sakit Umum Kab. Konawe Selatan, jumlah kunjungan rawat Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 36

50 jalan sebanyak kunjungan, dan kunjungan rawat inap sebanyak kunjungan. 3. Sarana Pelayanan Kesehatan yang Memiliki Labotorium Kesehatan dan Empat Spesialis Dasar Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan terdiri dari 22 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit Umum Daerah. Sarana pelayanan kesehatan yang memiliki laboratorium kesehatan adalah 7 Puskesmas dengan laboratorium sederhana dan 1 laboratorium kesehatan RSUD Kabupaten Konawe Selatan. Jumlah dokter spesialis yang ada sebanyak 4 orang di RSUD Kab. Konawe Selatan. D. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT 1. Rumah Tangga ber-phbs Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan dengan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Sepuluh indikator rumah tangga ber-phbs yaitu : persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, makan buah dan sayur tiap hari, melakukan aktifitas fisik tiap hari, tidak merokok dalam rumah. Jumlah rumah tangga di Kabupaten Konawe Selatan pada Tahun 2013 sebanyak rumah tangga dan yang diperiksa sebanyak rumah tangga. Berdasarkan hasil pemantauan terhadap rumah tangga, ditemukan bahwa jumlah rumah tangga yang ber-phbs sebanyak 53,01 % yaitu sebesar rumah tangga. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 37

51 2. Posyandu Posyandu merupakan salah satu jenis Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang telah lama dikembangkan dan mengakar dimasyarakat. Dalam menjalankan fungsinya Posyandu diharapkan dapat melaksanakan lima program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya, Posyandu di klasifikasikan menjadi empat strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri. Jumlah posyandu di Kabupaten Konawe Selatan pada Tahun 2013 sebanyak 406 posyandu dimana terdapat 115 posyandu aktif. Adapun jumlah posyandu di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 31 : Jumlah Posyandu di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 38

52 E. PENYEHATAN LINGKUNGAN Lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Kondisi lingkungan yang tidak sehat dapat meningkatkan resiko terjadinya berbagai penyakit atau gangguan kesehatan. Berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan melalui, pembinaan, pemantauan, dan pemeriksaan kesehatan lingkungan diharapkan akan mampu memberikan kontribusi bermakna terhadap kualitas kesehatan masyarakat. Untuk mengambarkan keadaan lingkungan, berikut di sajikan beberapa indikator penting lingkungan sehat. 1. Pemantauan/Pemeriksaan Rumah Sehat Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria, antara lain memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan, serta memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu privacy yang cukup dan komunikasi yang sehat antar anggota keluarga, memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit, memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan. Di Kabupaten Konawe Selatan, jumlah rumah sehat pada tahun 2013 sebanyak rumah (34,13%) dari rumah yang ada. 2. Keluarga yang Memiliki Akses terhadap Air Bersih Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan seharihari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Syarat-syarat kualitas air bersih terdiri dari syarat fisik, syarat kimia, dan syarat mikrobiologis. Sumber air bersih berasal dari air tanah yang meliputi : ledeng, sumur pompa, sumur gali, mata air, dari air permukaan seperti air sungai, dari air hujan. Di Kabupaten Konawe Selatan, jumlah penduduk yang memiliki akses terhadap air bersih sebanyak penduduk (58,79%). Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 39

53 3. Pemantauan Sarana Sanitasi Dasar Keluarga Sarana sanitasi dasar rumah tangga yang diperiksa dan dipantau meliputi jamban keluarga, tempat pembuangan sampah keluarga, dan tempat pengolahan air limbah keluarga yang memenuhi syarat kesehatan. Jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan yaitu tidak mengotori tanah permukaan, tidak mengotori air permukaan, tidak mengotori air dalam tanah, kotoran tidak terbuka sehingga dapat dipakai tempat lalat bertelur atau perkembang-biakan vektor penyakit lain, dan terlindung dari penglihatan orang. Pengelolaan sampah keluarga yang memenuhi syarat kesehatan yaitu dengan cara daur ulang, komposting, dibakar, dan dikubur. Sedangkan tempat pengelolaan air limbah yang dikatakan memenuhi syarat kesehatan apabila tidak menimbulkan genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan berbagai vektor penyakit, tidak menimbulkan bau serta tidak mencemari sumber air keluarga. Berdasarkan hasil pemantauan dan pemeriksaan diketahui bahwa jumlah keluarga yang memiliki jamban di Kabupaten Konawe Selatan pada tahun 2013 sebanyak Keluarga dan yang memenuhi syarat sebanyak Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 40

54 Bab V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan dapat berdayaguna dan berhasilguna apabila didukung dengan pemenuhan kebutuhan sumberdaya kesehatan yang memadai yaitu sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. Pada bab ini, sumber daya kesehatan diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan. A. SARANA KESEHATAN 1. Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat atau biasa disebut Puskesmas dalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan upaya kesehatan terintegrasi dengan peran dan fungsi sebagai: 1). Pusat pembangunan berwawasan kesehatan; 2) Pusat penggerakan peran serta masyarakat; dan 3) Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar. Sampai dengan Tahun 2013 Jumlah Puskesmas di Kabupaten Konawe Selatan adalah 22 buah yang tersebar di setiap wilayah kecamatan. Dari 22 Puskesmas tersebut 9 diantaranya adalah Puskesmas Perawatan. Untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan khususnya didesa-desa yang jauh dan sulit dijangkau oleh puskesmas, pemerintah Kabupaten Konawe Selatan juga melakukan upaya peningkatan dan rehabilitasi Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 41

55 puskesmas pembantu. Adapun jumlah Puskesmas Pembantu yang mendukung pelayanan Puskesmas Induk adalah 61 buah, dengan rasio Puskesmas Pembantu dan Puskesmas adalah 1 : 2,7 artinya setiap 1 Puskesmas didukung 2-3 Puskesmas Pembantu dalam memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat. 2. Rumah Sakit Jumlah rumah sakit di Kabupaten Konawe Selatan sampai dengan Tahun 2013 adalah 1 unit Rumah Sakit Umum yang merupakan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan. Jumlah tempat tidur yang tersedia adalah sebanyak 50 buah dengan fasilitas perawatan kelas III. Jumlah pasien berkunjung selama Tahun 2013 sebanyak orang dengan jumlah hari perawatan hari perawatan. Dengan demikian BOR adalah sebesar 61,6. 3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan menerapkan berbagai pendekatan, termasuk didalamnya melibatkan potensi masyarakat dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut tercermin dengan pengambangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), diantaranya Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa), Poskesdes (Pos Kesehatan Desa). Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Salah satu UKBM yang telah lama dikembangkan dan telah mengakar dimasyarakat adalah Posyandu. Jumlah Posyandu di Kabupaten Konawe Selatan sampai dengan Tahun 2013 tercatat sebanyak 406. Berdasarkan stratifikafinya, jumlah Posyandu di Kabupaten Konawe Selatan pada Tahun 2013 terdiri dari Posyandu Pratama sebanyak 105 Posyandu, Posyandu Madya sebanyak 186 Posyandu, Posyandu Purnama sebanyak 105 Posyandu, dan Posyandu Mandiri sebanyak 10 Posyandu. Dengan demikian, jumlah posyandu aktif di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 adalah sebanyak 115 Posyandu atau sebesar 28%. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 42

56 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Keberadaan Poskesdes di desa-desa merupakan salah satu wujud upaya mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Di Kabupaten Konawe Selatan, jumlah poskesdes sampai dengan Tahun 2013 tercatat sebanyak 56 unit. 4. Sarana Kesehatan Lainnya Selain beberapa sarana pelayanan kesehatan tersebut diatas, di Kabupaten Konawe Selatan juga terdapat beberapa sarana pelayanan kesehatan lain yaitu dokter praktek perorangan sebanyak 2 unit, praktek bidan 2 unit, praktek perawat gigi mandiri 1 unit, apotek 4 unit, toko obat 3 unit dan 1 unit Gudang Farmasi Kabupaten. B. TENAGA KESEHATAN 1. Jumlah Tenaga Kesehatan Berdasarkan data yang ada, jumlah tenaga Kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 adalah sebesar 844 orang yang tersebar di Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit. Untuk membantu peningkatan pelayanan kesehatan dan pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemeritah Pusat telah menggankat dokter dan bidan sebagai pegawai tidak tetap. Jenis tenaga Kesehatan berdasarkan tingkat pendidikan yang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan pada Tahun 2013 sebagai berikut : Tenaga Medis Tenaga Perawat dan perawat gigi termasuk lulusan SPK,DI, D III & S1 Tenaga Kefarmasian lulusan SMF, D1,DIII, S1 & Apoteker Tenaga Gizi termasuk lulusan SPAG, D1,D III & S1 Tenaga Teknis Medis (ANALIS LAB., TEM, Penata Rontgen, Penata Anestesi dan Fisoterapi) Tenaga Sanitasi termasuk lulusan SPPH, D III dan S1 Tenaga Kesehatan Masyarakat Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 43

57 Gambar 32 : Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan Menurut Jenis Tenaga Tahun 2013 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan C. PEMBIAYAAN KESEHATAN. Pada Tahun 2013, total anggaran kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan adalah sebesar Rp ,-. Anggaran kesehatan Tahun 2013 mengalami peningkatan dibanding Tahun 2012 yang sebesar Rp Gambar 33 : Alokasi Anggaran Kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan Menurut Sumber Pembiayaan Tahun 2013 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Jumlah anggaran kesehatan tersebut diatas, dimanfaatkan sesuai dengan tujuan pengalokasian anggaran dan sumber pembiayaan. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 44

58 Bab Vi P E N U T U P Demikian Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 ini telah selesai kami susun, semoga dengan tersusunnya Buku Profil ini dapat bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi hasil kinerja Pembangunan Kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, yang selanjutnya dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan program Pembangunan Kesehatan di tahun berikutnya. Keberhasilan Pembangunan Kesehatan lebih ditentukan oleh semangat, sikap mental, dan disiplin seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan serta peran aktif lintas sektoral dan masyarakat pada umumnya. Akhirnya kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Buku Profil Kesehatan ini, untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca. Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 45

59 Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 46

60 LAMPIRAN I : Foto-Foto Puskesmas Se Kabupaten Konawe Selatan 1. Puskesmas Andoolo Utama 2. Puskesmas Atari Jaya Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 47

61 3. Puskesmas Baito 4. Puskesmas Benua Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 48

62 5. Puskesmas Basala 6. Puskesmas Bima Maroa Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 49

63 7. Puskesmas Kolono 8. Puskesmas Konda Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 50

64 9. Puskesmas Lainea 10. Puskesmas Lalowaru Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 51

65 11. Puskesmas Lameuru 12. Puskesmas Landono Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 52

66 13. Puskesmas Laonti 14. Puskesmas Moramo Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 53

67 15. Puskesmas Motaha 16. Puskesmas Mowila Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 54

68 17. Puskesmas Palangga 18. Puskesmas Amondo Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 55

69 19. Puskesmas Pamandati 20. Puskesmas Ranomeeto Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 56

70 21. Puskesmas Tinanggea 22. Puskesmas Wolasi Profil Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013 Halaman 57

71 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 365 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk Jiwa Tabel 2 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,4 Jiwa Tabel 1 5 Kepadatan Penduduk /Km 2 62,0 Jiwa/Km 2 Tabel 1 6 Rasio Beban Tanggungan 59,6 per 100 penduduk produktif Tabel 2 7 Rasio Jenis Kelamin 105,8 Tabel 2 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96,97 92,66 94,87 % Tabel 3 9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs , , ,23 % Tabel 3 b. SMA/ SMK/ MA , , ,82 % Tabel 3 c. Sekolah menengah kejuruan 2.736, , ,62 % Tabel 3 d. Diploma I/Diploma II 1.252, , ,74 % Tabel 3 e. Akademi/Diploma III 1.483, , ,88 % Tabel 3 f. Universitas/Diploma IV 5.054, , ,98 % Tabel 3 g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3 B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup Tabel 4 11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 13 per Kelahiran Hidup Tabel 4 12 Jumlah Kematian Neonatal neonatal Tabel 5 13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 12 per Kelahiran Hidup Tabel 5 14 Jumlah Bayi Mati bayi Tabel 5 15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 13 per Kelahiran Hidup Tabel 5 16 Jumlah Balita Mati Balita Tabel 5 17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 14 per Kelahiran Hidup Tabel 5 18 Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 6 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 87 per Kelahiran Hidup Tabel 6

72 ANGKA/NILAI NO INDIKATOR No. Lampiran L P L + P Satuan B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 55,69 44,31 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 64,62 51,41 116,04 per penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 0,00 0,00 141,39 per penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 3,03 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 14,01 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 0,00 0,00 70,80 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 12,40 44,83 24,55 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 12,40 44,83 95,35 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per penduduk Tabel 9 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 76,22 67,89 72,05 % Tabel Jumlah Kasus Baru HIV Kasus Tabel Jumlah Kasus Baru AIDS Kasus Tabel Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Kasus Tabel Jumlah Kematian karena AIDS Jiwa Tabel Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,79 0,71 2,50 per penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0,18 0,07 0,25 per Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 2,12 per penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis Kasus Tabel 19

73 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak Kasus Tabel 20 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B Kasus Tabel Incidence Rate DBD 0,00 0,00 3,93 per penduduk Tabel Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 1,94 2,42 4,36 per penduduk berisiko Tabel Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel Angka Kesakitan Filariasis per penduduk Tabel Cakupan pengukuran tekanan darah 38,55 46,00 42,18 % Tabel Cakupan pemeriksaan obesitas 4,27 6,09 5,25 % Tabel Cakupan pemeriksaan IVA+ 0,70 % Tabel Cakupan pemeriksaan CBE 0,22 % Tabel Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28 C. UPAYA KESEHATAN C.1 Pelayanan Kesehatan 39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 92 % Tabel Kunjungan Ibu Hamil (K4) 73,31 % Tabel Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 83,87 % Tabel Pelayanan Ibu Nifas 86,69 % Tabel Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93,20 % Tabel Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 175,42 % Tabel Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 8,91 % Tabel Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 73,31 % Tabel Penanganan komplikasi kebidanan 70,48 % Tabel Penanganan komplikasi Neonatal #DIV/0! #DIV/0! 73,02 % Tabel Peserta KB Baru 17,74 % Tabel Peserta KB Aktif 74,94 % Tabel Bayi baru lahir ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 100 % Tabel Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! 2,98 % Tabel Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) #DIV/0! #DIV/0! 97,49 % Tabel Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) #DIV/0! #DIV/0! 94,73 % Tabel 38

74 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #DIV/0! #DIV/0! 63,63 % Tabel Pelayanan kesehatan bayi #DIV/0! #DIV/0! 93,62 % Tabel Desa/Kelurahan UCI 78,63 % Tabel Cakupan Imunisasi Campak Bayi 91,00 85,21 88,12 % Tabel Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 8,53 11,41 9,94 % Tabel Imunisasi dasar lengkap pada bayi 92,85 85,28 89,08 % Tabel Bayi Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 90,00 % Tabel Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 86,45 % Tabel Baduta ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 37,58 % Tabel Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - 5,14 % Tabel Pelayanan kesehatan anak balita #DIV/0! #DIV/0! 68,55 % Tabel Balita ditimbang (D/S) #DIV/0! #DIV/0! 69,32 % Tabel Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,00 0,00 2,79 % Tabel Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! 98,83 % Tabel Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,25 Tabel SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 8,86 sekolah Tabel SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 74,37 sekolah Tabel Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 66,08 62,76 64,13 % Tabel Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 49,08 46,55 47,79 % Tabel Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 49,08 46,55 47,79 % Tabel Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 54,09 69,10 62,62 % Tabel Kegiatan promosi kesehatan: a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 19 Tabel 53 b. Jumlah kunjungan rumah 0 Tabel 53 c. Penyebaran informasi 2 Tabel 53 C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ,85 % Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 41,75 55,60 48,48 % Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,24 1,46 1,35 % Tabel Angka kematian kasar/gross Death Rate (GDR) di RS 0,54 1,00 0,80 per pasien keluar Tabel Angka kematian murni/nett Death Rate (NDR) di RS 0,54 0,87 0,73 per pasien keluar Tabel 56

75 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel Bed Turn Over (BTO) di RS 30,08 Kali Tabel Turn of Interval (TOI) di RS 12,13 Hari Tabel Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 57 C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-phbs 53,01 % Tabel 58 C.4 Keadaan Lingkungan 88 Persentase rumah sehat 34,13 % Tabel Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 58,79 % Tabel Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 90,00 % Tabel Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 3,54 % Tabel Desa STBM - % Tabel Tempat-tempat umum memenuhi syarat 89,13 % Tabel 64 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 72,85 % Tabel 65 TPM tidak memenuhi syarat dibina - % Tabel 66 TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 66 D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel Jumlah Puskesmas Rawat Inap 9,00 Tabel Jumlah Puskesmas non-rawat Inap 13,00 Tabel 68 Jumlah Puskesmas Keliling 21,00 Tabel 68 Jumlah Puskesmas pembantu 61,00 Tabel Jumlah Apotek 6,00 Tabel RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel Jumlah Posyandu 406,00 Posyandu Tabel Posyandu Aktif 28,33 % Tabel Rasio posyandu per 100 balita 1,19 per 100 balita Tabel UKBM Poskesdes 56,00 Poskesdes Tabel 71

76 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran Polindes 34,00 Polindes Tabel 71 Posbindu - Posbindu Tabel 71 Posmaldes - Posmaldes Tabel 71 Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel Jumlah Desa Siaga 184,00 Desa Tabel Persentase Desa Siaga 50,41 % Tabel 72 D.2 Tenaga Kesehatan 130 Jumlah Dokter Spesialis - - 4,00 Orang Tabel Jumlah Dokter Umum ,00 Orang Tabel Rasio Dokter (spesialis+umum) 10,00 per penduduk Tabel Jumlah Dokter Gigi ,00 Orang Tabel Jumlah Bidan 318,00 Orang Tabel Rasio Bidan per penduduk 233,70 per penduduk Tabel Jumlah Perawat ,00 Orang Tabel Rasio Perawat per penduduk 76,41 per penduduk Tabel Jumlah Perawat Gigi ,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Kefarmasian ,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan ,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Sanitasi ,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Gizi ,00 Orang Tabel 77 D.3 Pembiayaan Kesehatan 145 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 5,31 % Tabel Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 82

77 TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KECAMATAN LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN JUMLAH WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 DESA KELURAHAN PENDUDUK ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km Buke 187, ,89 73,99 2 Lalembuu 298, ,91 54,65 3 Baito 135, ,36 58,93 4 Benua 142, ,58 76,93 5 Basala 134, ,11 63,98 6 Andoolo 220, ,33 78,22 7 Kolono 235, ,44 59,91 8 Konda 261, ,64 73,82 9 Laeya 192, ,62 104,86 10 Moramo Utara 203, ,46 37,39 11 Ranomeeto Barat 142, ,88 49,89 12 Landono 267, ,45 44,56 13 Laonti 245, ,49 39,53 14 Moramo 251, ,19 53,72 15 Angata 132, ,77 119,24 16 Mowila 134, ,53 87,61 17 Palangga 221, ,64 58,71 18 Palangga Selatan 120, ,89 53,86 19 Lainea 259, ,37 35,84 20 Ranomeeto 123, ,65 140,33 21 Tinanggea 379, ,67 60,30 22 Wolasi 224, ,31 22,65 JUMLAH (KAB/KOTA) 4.514, ,45 62,05 Sumber: BPS Kab. Konawe Selatan

78 TABEL 2 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN , , , , , , , , , , , , , , , ,38 JUMLAH ,84 ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 59,58 Sumber: BPS Kab. Konawe Selatan

79 TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN NO VARIABEL LAKI-LAKI JUMLAH PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS PERSENTASE 2 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: ,97 92,66 94,87 a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD ,57 36,21 36,39 b. SD/MI ,07 39,67 39,87 c. SMP/ MTs ,55 26,29 26,42 d. SMA/ MA ,22 18,04 18,13 e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ,49 2,46 2,48 f. DIPLOMA I/DIPLOMA II ,14 1,13 1,13 g. AKADEMI/DIPLOMA III ,35 1,34 1,34 h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV ,60 4,55 4,58 Sumber: BPS Kab. Konawe Selatan

80 TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS JUMLAH KELAHIRAN NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS HIDUP LAKI-LAKI MATI HIDUP + MATI PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI PER KELAHIRAN (DILAPORKAN) #DIV/0! #DIV/0! 12,72 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

81 TABEL 5 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NEONATAL LAKI - LAKI ANAK ANAK BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA BALITA Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 11,84 12,89 1,04 13,93 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi Kematian Neonatal:Kematian yang terjadi pada bayi usia sampai dengan 28 hari Kematian Bayi : Kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11 bulan (termasuk neonatal) Kematian Anak Balita : Kematian yang terjadi pada anak usia bulan Kematian Balita :Kematian yang terjadi pada bayi/anak usia 0-59 bulan (bayi + anak balita) JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN ANAK BALITA BALITA

82 TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KEMATIAN IBU JUMLAH LAHIR NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU HIDUP < < < < tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 87,06 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

83 TABEL 7 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH SELURUH JUMLAH KASUS BARU BTA+ KASUS TB KASUS TB ANAK JUMLAH PENDUDUK 0-14 TAHUN L P L P L+P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , , ,00 0, ,00 2 Lalembuu Atari Jaya , , ,00 3 Baito Baito , , ,00 4 Benua Benua , , ,00 5 Basala Basala , , ,00 6 Andoolo Bima Maroa , , ,00 7 Kolono Kolono , , ,00 8 Konda Konda , , ,00 9 Laeya Lainea , , ,00 10 Moramo Utara Lalowaru , , ,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru ,67 3 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 12 Landono Landono , , ,00 13 Laonti Laonti , , ,00 14 Moramo Moramo , , ,21 15 Angata Motaha , , ,00 16 Mowila Mowila , , ,00 17 Palangga Palangga , , ,00 18 Palangga Selatan Amondo , , ,00 19 Lainea Pamandati , , ,00 20 Ranomeeto Ranomeeto , , ,00 21 Tinanggea Tinanggea , , ,00 22 Wolasi Wolasi , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) CNR KASUS BARU BTA+ PER PENDUDUK 64,62 51,41 116,04 CNR SELURUH KASUS TB PER PENDUDUK 0,00 0,00 141,39 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

84 TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L + P L P L + P L P L + P Buke Andoolo Utama #DIV/0! #DIV/0! 14,81 2 Lalembuu Atari Jaya #DIV/0! #DIV/0! 12,86 3 Baito Baito 8 6 #DIV/0! #DIV/0! 75,00 4 Benua Benua #DIV/0! #DIV/0! 18,87 5 Basala Basala 9 1 #DIV/0! #DIV/0! 11,11 6 Andoolo Bima Maroa #DIV/0! #DIV/0! 7,80 7 Kolono Kolono 71 3 #DIV/0! #DIV/0! 4,23 8 Konda Konda #DIV/0! #DIV/0! 10,11 9 Laeya Lainea #DIV/0! #DIV/0! 17,23 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! #DIV/0! 42,55 11 Ranomeeto Barat Lameuru 24 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 12 Landono Landono 25 7 #DIV/0! #DIV/0! 28,00 13 Laonti Laonti 50 9 #DIV/0! #DIV/0! 18,00 14 Moramo Moramo #DIV/0! #DIV/0! 6,61 15 Angata Motaha #DIV/0! #DIV/0! 16,84 16 Mowila Mowila 13 1 #DIV/0! #DIV/0! 7,69 17 Palangga Palangga 7 16 #DIV/0! #DIV/0! 228,57 18 Palangga Selatan Amondo #DIV/0! #DIV/0! 73,91 19 Lainea Pamandati #DIV/0! #DIV/0! 6,90 20 Ranomeeto Ranomeeto #DIV/0! #DIV/0! 14,97 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! #DIV/0! 10,92 22 Wolasi Wolasi 22 4 #DIV/0! #DIV/0! 18,18 JUMLAH (KAB/KOTA) SUSPEK BTA (+) TB PARU % BTA (+) TERHADAP SUSPEK #DIV/0! #DIV/0! 14,01 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

85 TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+) DIOBATI ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) L P L + P L ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE) P L + P ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR) JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P Buke Andoolo Utama ,00 0, ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, Lalembuu Atari Jaya ,00 0, ,89 0 0, , ,11 0,00 40,00 100, Baito Baito ,00 0,00 0 0, , , ,00 200,00 25,00 60, Benua Benua ,00 0, , , , ,92 42,86 116,67 100, Basala Basala ,00 0,00 0 0, , , ,00 200,00 33,33 100, Andoolo Bima Maroa ,00 0, ,23 0 0, , ,38 0,00 66,67 84, Kolono Kolono ,00 0,00 0 0, ,00 0 0, ,00 150,00 0,00 100, Konda Konda ,00 0, ,82 1 7, ,50 2 9,09 7,14 12,50 90, Laeya Lainea ,00 0, ,41 0 0, , ,77 0,00 58,00 99, Moramo Utara Lalowaru ,00 0, ,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 85, Ranomeeto Barat Lameuru #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Landono Landono ,00 0, ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 70, Laonti Laonti ,00 0,00 0 0,00 0 0, , ,00 0,00 200,00 100, Moramo Moramo ,00 0, ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, Angata Motaha ,00 0, ,18 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 91, Mowila Mowila ,00 0,00 0 0, , , ,00 100,00 50,00 75, Palangga Palangga ,00 0,00 0 0, , , ,00 25,00 150,00 100, Palangga Selatan Amondo ,00 0, , , , ,67 66,67 66,67 100, Lainea Pamandati ,00 0, ,91 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 90, Ranomeeto Ranomeeto ,00 0, , ,57 0 0, ,53 28,57 0,00 94, Tinanggea Tinanggea ,00 0, , ,29 0 0,00 1 9,09 14,29 0,00 100, Wolasi Wolasi ,00 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 2 #DIV/0! 2 100,00 0,00 #DIV/0! 100, JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 0, , , , ,55 12,40 44,83 95, ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER PENDUDUK 0,0 0,0 0,0 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

86 TABEL 10 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , , ,64 2 Lalembuu Atari Jaya , , ,78 3 Baito Baito , , ,15 4 Benua Benua , , ,97 5 Basala Basala , , ,25 6 Andoolo Bima Maroa , , ,13 7 Kolono Kolono , , ,03 8 Konda Konda , , ,91 9 Laeya Lainea , , ,70 10 Moramo Utara Lalowaru , , ,32 11 Ranomeeto Barat Lameuru , , ,18 12 Landono Landono , , ,27 13 Laonti Laonti , , ,86 14 Moramo Moramo , , ,55 15 Angata Motaha , , ,94 16 Mowila Mowila , , ,60 17 Palangga Palangga , , ,66 18 Palangga Selatan Amondo , , ,87 19 Lainea Pamandati , , ,17 20 Ranomeeto Ranomeeto , , ,31 21 Tinanggea Tinanggea , , ,60 22 Wolasi Wolasi , , ,57 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,05 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

87 TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN NO KELOMPOK UMUR H I V L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P < 1 TAHUN #DIV/0! , #DIV/0! TAHUN #DIV/0! , #DIV/0! TAHUN #DIV/0! , #DIV/0! TAHUN #DIV/0! , #DIV/0! TAHUN #DIV/0! , #DIV/0! TAHUN #DIV/0! , #DIV/0! TAHUN #DIV/0! , #DIV/0! TAHUN #DIV/0! , #DIV/0! TAHUN #DIV/0! , #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

88 TABEL 12 NO UNIT TRANSFUSI DARAH PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN JUMLAH PENDONOR L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Tidak Ada #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! JUMLAH #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV POSITIF HIV

89 TABEL 13 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN KASUS L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , , ,35 2 Lalembuu Atari Jaya , , ,93 3 Baito Baito , , ,92 4 Benua Benua , , ,51 5 Basala Basala , , ,33 6 Andoolo Bima Maroa , , ,02 7 Kolono Kolono ,00 0 0,00 0 0,00 8 Konda Konda , , ,54 9 Laeya Lainea , , ,01 10 Moramo Utara Lalowaru , , ,20 11 Ranomeeto Barat Lameuru , , ,46 12 Landono Landono , , ,22 13 Laonti Laonti ,41 6 5, ,70 14 Moramo Moramo , , ,27 15 Angata Motaha , , ,92 16 Mowila Mowila , , ,14 17 Palangga Palangga , , ,66 18 Palangga Selatan Amondo , , ,23 19 Lainea Pamandati , , ,90 20 Ranomeeto Ranomeeto , , ,39 21 Tinanggea Tinanggea , , ,43 22 Wolasi Wolasi , , ,15 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,51 ANGKA KESAKITAN DIARE PER PENDUDUK 214 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS L DIARE DIARE DITANGANI P L + P

90 TABEL 14 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 71,43 28,57 71,43 28,57 ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER PENDUDUK 1,79 0,71 2,50 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

91 TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 Lalembuu Atari Jaya , Baito Baito #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 Benua Benua #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 Basala Basala #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 Kolono Kolono , Konda Konda #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 Laeya Lainea #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 Ranomeeto Barat Lameuru , Landono Landono #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 Laonti Laonti #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 Moramo Moramo #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 Angata Motaha #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 Mowila Mowila , Palangga Palangga , Palangga Selatan Amondo #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 Lainea Pamandati #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 Ranomeeto Ranomeeto , Tinanggea Tinanggea , Wolasi Wolasi #DIV/0! 0 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) , ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER PENDUDUK - Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan PENDERITA KUSTA KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2

92 TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER PENDUDUK 0,2 0,1 0,2 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan KASUS TERCATAT Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

93 TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KUSTA (PB) KUSTA (MB) NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB RFT PB RFT MB PENDERITA MB L P L + P L P L + P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA % L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA % Buke Andoolo Utama #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 Lalembuu Atari Jaya #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 Baito Baito #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Benua Benua #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 Basala Basala #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Andoolo Bima Maroa #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 Kolono Kolono #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 Konda Konda #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 Laeya Lainea #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Ranomeeto Barat Lameuru #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 Landono Landono #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Laonti Laonti #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 Moramo Moramo #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 Angata Motaha #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Mowila Mowila #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 Palangga Palangga #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 Palangga Selatan Amondo #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 Lainea Pamandati #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 Ranomeeto Ranomeeto #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 Wolasi Wolasi #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama X = tahun data.

94 TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,12 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

95 TABEL 19 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi JUMLAH (KAB/KOTA) DIFTERI PERTUSIS TETANUS NEONATORUM CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Konawe Selatan

96 TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK POLIO HEPATITIS B JUMLAH KASUS MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH KASUS PD3I CASE FATALITY RATE (%) 0,0 Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Konawe Selatan

97 TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%) L P L+P L P L+P L P L+P Buke Andoolo Utama 2 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 2 Lalembuu Atari Jaya 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 Baito Baito 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 Benua Benua 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 Basala Basala 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa 3 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 7 Kolono Kolono 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 Konda Konda 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9 Laeya Lainea 4 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 10 Moramo Utara Lalowaru 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 11 Ranomeeto Barat Lameuru 2 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 12 Landono Landono 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 Laonti Laonti 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 Moramo Moramo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 Angata Motaha 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 Mowila Mowila 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 Palangga Palangga 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 Palangga Selatan Amondo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19 Lainea Pamandati 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20 Ranomeeto Ranomeeto 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 21 Tinanggea Tinanggea 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 22 Wolasi Wolasi 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) 11 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! INCIDENCE RATE PER PENDUDUK 0,0 0,0 3,9 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

98 TABEL 22 NO KECAMATAN PUSKESMAS KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA SUSPEK POSITIF MENINGGAL CFR L P L+P L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P Buke Andoolo Utama , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 Lalembuu Atari Jaya , ,00 1, ,00 #DIV/0! 0,00 3 Baito Baito , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 Benua Benua , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 Basala Basala #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa ,00 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7 Kolono Kolono , ,00 14, ,00 #DIV/0! 0,00 8 Konda Konda , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9 Laeya Lainea , ,00 0, ,00 #DIV/0! 0,00 10 Moramo Utara Lalowaru , ,00 1, #DIV/0! 0,00 0,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 Landono Landono , ,00 5, ,00 0,00 0,00 13 Laonti Laonti , ,00 100, ,00 0,00 0,00 14 Moramo Moramo , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 Angata Motaha , ,00 4, ,00 0,00 0,00 16 Mowila Mowila , ,00 7, ,00 #DIV/0! 0,00 17 Palangga Palangga , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 Palangga Selatan Amondo , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19 Lainea Pamandati , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20 Ranomeeto Ranomeeto , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 21 Tinanggea Tinanggea , ,00 9, ,00 0,00 0,00 22 Wolasi Wolasi , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) , ,00 1, ,00 0,00 0,00 JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER PENDUDUK BERISIKO 1,94 2,42 4,36 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan

99 TABEL 23 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi 0 0 JUMLAH (KAB/KOTA) KASUS BARU DITEMUKAN PENDERITA FILARIASIS 8 8 ANGKA KESAKITAN PER PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 2,9 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS JUMLAH SELURUH KASUS

100 TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK 15 TAHUN NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , , ,02 2 Lalembuu Atari Jaya , , ,08 3 Baito Baito , , ,89 4 Benua Benua , , ,72 5 Basala Basala , , ,72 6 Andoolo Bima Maroa , , ,21 7 Kolono Kolono , , ,18 8 Konda Konda , , ,48 9 Laeya Lainea , , ,65 10 Moramo Utara Lalowaru , , ,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru , , ,22 12 Landono Landono , , ,39 13 Laonti Laonti , , ,13 14 Moramo Moramo , , ,97 15 Angata Motaha , , ,10 16 Mowila Mowila , , ,17 17 Palangga Palangga , , ,72 18 Palangga Selatan Amondo , , ,48 19 Lainea Pamandati , , ,28 20 Ranomeeto Ranomeeto , , ,17 21 Tinanggea Tinanggea , , ,32 22 Wolasi Wolasi , , ,67 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,18 Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Konawe Selatan

101 TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 Lalembuu Atari Jaya ,00 0 0,00 0 0,00 3 Baito Baito #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 Benua Benua ,00 0 0,00 0 0,00 5 Basala Basala #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa ,00 0 0,00 0 0,00 7 Kolono Kolono #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 Konda Konda ,00 0 0,00 0 0,00 9 Laeya Lainea #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 Ranomeeto Barat Lameuru #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 Landono Landono #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 Laonti Laonti #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 Moramo Moramo ,00 0 0,00 0 0,00 15 Angata Motaha #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 Mowila Mowila #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 Palangga Palangga #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 Palangga Selatan Amondo #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 Lainea Pamandati ,00 0 0,00 0 0,00 20 Ranomeeto Ranomeeto , , ,98 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 Wolasi Wolasi #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan , , ,25

102 TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama ,00 0 0,00 2 Lalembuu Atari Jaya ,00 0 0,00 3 Baito Baito ,00 0 0,00 4 Benua Benua ,00 0 0,00 5 Basala Basala ,00 0 0,00 6 Andoolo Bima Maroa ,00 0 0,00 7 Kolono Kolono ,00 0 0,00 8 Konda Konda ,00 0 0,00 9 Laeya Lainea ,00 0 0,00 10 Moramo Utara Lalowaru ,00 0 0,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru ,00 0 0,00 12 Landono Landono , ,45 13 Laonti Laonti ,00 0 0,00 14 Moramo Moramo ,00 0 0,00 15 Angata Motaha ,00 0 0,00 16 Mowila Mowila ,00 0 0,00 17 Palangga Palangga ,00 0 0,00 18 Palangga Selatan Amondo ,00 0 0,00 19 Lainea Pamandati ,00 0 0,00 20 Ranomeeto Ranomeeto , ,86 21 Tinanggea Tinanggea ,00 0 0,00 22 Wolasi Wolasi ,00 0 0,00 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination PEREMPUAN USIA TAHUN PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE) , ,22

103 TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%) JENIS KEJADIAN NO TERANCAM LUAR BIASA JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGGU AKHIR L P L+P I LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P KIPI /04/ /04/ /04/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - 2 DIARE /05/ /05/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - 3 DBD /07/ /07/ /07/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 33, /07/ /07/ /07/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! /06/ /06/ /06/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! /06/ /06/ /06/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! /03/ /03/ /03/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! /03/ /03/ /03/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! /03/ /03/ /03/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! /02/ /02/ /03/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! /02/ /02/ /02/ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Konawe Selatan

104 TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM NO KECAMATAN PUSKESMAS KLB DI DESA/KELURAHAN JUMLAH DITANGANI <24 JAM % Buke Andoolo Utama ,00 2 Lalembuu Atari Jaya 0 0 #DIV/0! 3 Baito Baito 0 0 #DIV/0! 4 Benua Benua 0 0 #DIV/0! 5 Basala Basala 0 0 #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa ,00 7 Kolono Kolono ,00 8 Konda Konda ,00 9 Laeya Lainea ,00 10 Moramo Utara Lalowaru 0 0 #DIV/0! 11 Ranomeeto Barat Lameuru ,00 12 Landono Landono 0 0 #DIV/0! 13 Laonti Laonti 0 0 #DIV/0! 14 Moramo Moramo 0 0 #DIV/0! 15 Angata Motaha 0 0 #DIV/0! 16 Mowila Mowila 0 0 #DIV/0! 17 Palangga Palangga ,00 18 Palangga Selatan Amondo 0 0 #DIV/0! 19 Lainea Pamandati 0 0 #DIV/0! 20 Ranomeeto Ranomeeto 0 0 #DIV/0! 21 Tinanggea Tinanggea 0 0 #DIV/0! 22 Wolasi Wolasi ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Konawe Selatan

105 TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS K1 K4 JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , , , , ,16 2 Lalembuu Atari Jaya , , , , ,72 3 Baito Baito , , , , ,02 4 Benua Benua , , , , ,50 5 Basala Basala , , , , ,68 6 Andoolo Bima Maroa , , , , ,41 7 Kolono Kolono , , , , ,61 8 Konda Konda , , , , ,71 9 Laeya Lainea , , , , ,13 10 Moramo Utara Lalowaru , , , , ,21 11 Ranomeeto Barat Lameuru , , , , ,45 12 Landono Landono , , , , ,60 13 Laonti Laonti , , , , ,38 14 Moramo Moramo , , , , ,94 15 Angata Motaha , , , , ,43 16 Mowila Mowila , , , , ,69 17 Palangga Palangga , , , , ,85 18 Palangga Selatan Amondo , , , , ,03 19 Lainea Pamandati , , , , ,61 20 Ranomeeto Ranomeeto , , , , ,60 21 Tinanggea Tinanggea , , , , ,03 22 Wolasi Wolasi , , , , ,18 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,20 Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan

106 TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , , , , , ,2 2 Lalembuu Atari Jaya , , , , , ,1 3 Baito Baito , , , ,8 3 3, ,1 4 Benua Benua , , , , , ,2 5 Basala Basala , , ,6 5 5,4 8 8, ,4 6 Andoolo Bima Maroa , , , , , ,6 7 Kolono Kolono , , , , , ,5 8 Konda Konda , , , ,1 13 7, ,2 9 Laeya Lainea , , , , , ,0 10 Moramo Utara Lalowaru , , , , , ,7 11 Ranomeeto Barat Lameuru , , , , , ,0 12 Landono Landono , , , , , ,5 13 Laonti Laonti , , , , , ,4 14 Moramo Moramo , , , , , ,4 15 Angata Motaha , , , , , ,3 16 Mowila Mowila , , , , , ,8 17 Palangga Palangga , , , , , ,0 18 Palangga Selatan Amondo , , , , , ,5 19 Lainea Pamandati , , , , , ,7 20 Ranomeeto Ranomeeto , , ,1 6 3,0 1 0, ,0 21 Tinanggea Tinanggea , , , , , ,4 22 Wolasi Wolasi , ,1 9 17,0 5 9,5 4 7, ,2 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,4 Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Konawe Selatan

107 TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama ,4 75 2,3 86 2,7 60 1,9 66 2, ,9 2 Lalembuu Atari Jaya ,4 51 1, ,8 63 1,7 61 1, ,6 3 Baito Baito ,6 64 3,6 65 3,7 21 1,2 3 0, ,7 4 Benua Benua ,2 56 2,3 57 2,4 42 1,8 40 1, ,1 5 Basala Basala ,1 38 2,1 21 1,1 5 0,3 8 0,4 72 3,9 6 Andoolo Bima Maroa ,3 83 2, , ,2 9 0, ,2 7 Kolono Kolono ,7 81 2,7 38 1,3 23 0,8 40 1, ,2 8 Konda Konda , ,7 23 0,6 16 0,4 6 0, ,0 9 Laeya Lainea , , , , , ,3 10 Moramo Utara Lalowaru ,1 79 4,7 44 2,6 40 2,4 85 5, ,8 11 Ranomeeto Barat Lameuru ,2 25 1,7 22 1,5 23 1,6 20 1,4 90 6,2 12 Landono Landono , ,9 67 2,6 32 1,2 25 1, ,7 13 Laonti Laonti , , , ,7 14 Moramo Moramo ,5 53 1,8 59 2,0 32 1,1 70 2, ,1 15 Angata Motaha , , , ,6 16 Mowila Mowila ,5 56 2,1 31 1,2 35 1,3 22 0, ,4 17 Palangga Palangga , ,9 23 0,8 19 0,7 31 1, ,4 18 Palangga Selatan Amondo ,9 82 6,1 27 2,0 27 2,0 27 2, ,2 19 Lainea Pamandati ,4 56 2,7 29 1,4 32 1,5 18 0, ,5 20 Ranomeeto Ranomeeto , ,3 38 1,0 6 0,2 1 0, ,5 21 Tinanggea Tinanggea , , ,5 74 1,6 66 1, ,8 22 Wolasi Wolasi ,8 36 3,4 9 0,9 5 0,5 4 0,4 54 5,1 JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS , , , , , ,9 Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Konawe Selatan

108 TABEL 32 NO JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET) JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , ,19 2 Lalembuu Atari Jaya , ,17 3 Baito Baito , ,05 4 Benua Benua , ,55 5 Basala Basala , ,76 6 Andoolo Bima Maroa , ,88 7 Kolono Kolono , ,80 8 Konda Konda , ,37 9 Laeya Lainea , ,59 10 Moramo Utara Lalowaru , ,39 11 Ranomeeto Barat Lameuru , ,39 12 Landono Landono , ,18 13 Laonti Laonti , ,88 14 Moramo Moramo , ,70 15 Angata Motaha , ,00 16 Mowila Mowila , ,19 17 Palangga Palangga , ,67 18 Palangga Selatan Amondo , ,33 19 Lainea Pamandati , ,98 20 Ranomeeto Ranomeeto , ,00 21 Tinanggea Tinanggea , ,89 22 Wolasi Wolasi , ,54 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,31 Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan

109 TABEL 35 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL KEBIDANAN S % L P L + P L P L + P S % S % S % Buke Andoolo Utama , #DIV/0! #DIV/0! 18 43,17 2 Lalembuu Atari Jaya , #DIV/0! #DIV/0! 24 57,14 3 Baito Baito , #DIV/0! #DIV/0! 19 96,69 4 Benua Benua , #DIV/0! #DIV/0! 20 69,08 5 Basala Basala , #DIV/0! #DIV/0! 21 88,61 6 Andoolo Bima Maroa , #DIV/0! #DIV/0! 20 42,87 7 Kolono Kolono , #DIV/0! #DIV/0! 34 60,44 8 Konda Konda , #DIV/0! #DIV/0! 38 73,01 9 Laeya Lainea , #DIV/0! #DIV/0! 43 72,94 10 Moramo Utara Lalowaru , #DIV/0! #DIV/0! 20 81,30 11 Ranomeeto Barat Lameuru , #DIV/0! #DIV/0! ,20 12 Landono Landono , #DIV/0! #DIV/0! 23 55,16 13 Laonti Laonti , #DIV/0! #DIV/0! ,39 14 Moramo Moramo , #DIV/0! #DIV/0! 36 86,33 15 Angata Motaha , #DIV/0! #DIV/0! 39 75,14 16 Mowila Mowila , #DIV/0! #DIV/0! 25 66,93 17 Palangga Palangga , #DIV/0! #DIV/0! 31 69,58 18 Palangga Selatan Amondo , #DIV/0! #DIV/0! 21 73,30 19 Lainea Pamandati , #DIV/0! #DIV/0! 25 81,70 20 Ranomeeto Ranomeeto , #DIV/0! #DIV/0! 50 90,83 21 Tinanggea Tinanggea , #DIV/0! #DIV/0! 49 68,77 22 Wolasi Wolasi , #DIV/0! #DIV/0! ,67 JUMLAH (KAB/KOTA) , #DIV/0! #DIV/0! ,02 Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN JUMLAH LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL L P L + P

110 TABEL 34 NO KECAMATAN PUSKESMAS PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS MKJP IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM PESERTA KB AKTIF % SUNTIK % PIL % OBAT VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH % Buke Andoolo Utama 7 0,3 0 0,0 63 2, , , , , ,6 0 0,0 0 0, , ,0 2 Lalembuu Atari Jaya 3 0,1 0 0,0 76 3, , , , , ,4 0 0,0 0 0, , ,0 3 Baito Baito 56 4,7 53 4,4 23 1, , ,79 9 0, , ,5 0 0,0 0 0, , ,0 4 Benua Benua 25 3,0 39 4,6 0 0, , , , ,5 60 7,1 0 0,0 0 0, , ,0 5 Basala Basala 6 0,4 3 0,2 12 0, , , , , ,2 0 0,0 0 0, , ,0 6 Andoolo Bima Maroa 191 7,3 5 0,2 71 2, , , , , ,0 0 0,0 0 0, , ,0 7 Kolono Kolono 40 2,0 0 0,0 10 0, , , , , ,3 0 0,0 0 0, , ,0 8 Konda Konda 26 0,9 2 0,1 29 1, , , , , ,1 0 0,0 0 0, , ,0 9 Laeya Lainea 60 2,3 1 0,0 68 2, , , , , ,4 0 0,0 0 0, , ,0 10 Moramo Utara Lalowaru 3 0,3 9 0,9 14 1,4 85 8, , , , ,5 0 0,0 0 0, , ,0 11 Ranomeeto Barat Lameuru 36 2,9 1 0,1 46 3, , , , , ,8 0 0,0 0 0, , ,0 12 Landono Landono 115 5,6 14 0,7 41 2, , , , , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 13 Laonti Laonti 10 0,8 0 0,0 42 3, , ,68 6 0, , ,5 0 0,0 0 0, , ,0 14 Moramo Moramo 19 0,7 18 0,7 39 1, , , , , ,3 0 0,0 0 0, , ,0 15 Angata Motaha 37 1,4 76 2,8 26 1, , , , , ,2 0 0,0 0 0, , ,0 16 Mowila Mowila 173 7,8 74 3,3 84 3, , , , , ,8 0 0,0 0 0, , ,0 17 Palangga Palangga 45 2,5 0 0,0 39 2, , , , , ,2 0 0,0 0 0, , ,0 18 Palangga Selatan Amondo 2 0,3 0 0,0 24 3, , ,63 0 0, , ,0 0 0,0 0 0, , ,0 19 Lainea Pamandati 26 1,8 1 0,1 16 1, , , , , ,2 0 0,0 0 0, , ,0 20 Ranomeeto Ranomeeto 100 4,1 3 0,1 87 3, , , , ,3 80 3,3 0 0,0 0 0, , ,0 21 Tinanggea Tinanggea 46 1,2 1 0,0 74 1, , , , , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 22 Wolasi Wolasi 12 1,6 0 0,0 12 1, , , , , ,3 0 0,0 0 0, , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , ,8 0 0,0 0 0, , ,0 Sumber : BP2KB Kab. Konawe Selatan Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang NON MKJP MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP

111 TABEL 35 NO KECAMATAN PUSKESMAS PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS MKJP PESERTA KB BARU IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBAT VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH % Buke Andoolo Utama 26 3,4 0 0,0 22 2, , , , , ,1 0 0,0 0 0, , ,0 2 Lalembuu Atari Jaya 1 0,2 0 0,0 27 5, , , , , ,8 0 0,0 0 0, , ,0 3 Baito Baito 3 1,0 0 0,0 0 0, , , , , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 4 Benua Benua 0 0,0 29 8,6 0 0, , ,73 6 1, , ,6 0 0,0 0 0, , ,0 5 Basala Basala 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,8 2 0, , , ,8 0 0,0 0 0, , ,0 6 Andoolo Bima Maroa 4 0,7 0 0,0 4 0, , , , , ,2 0 0,0 0 0, , ,0 7 Kolono Kolono 12 1,8 0 0,0 0 0, , , , , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 8 Konda Konda 0 0,0 0 0,0 0 0,0 56 7,8 56 7, , , ,1 0 0,0 0 0, , ,0 9 Laeya Lainea 0 0,0 0 0,0 1 0, , ,47 7 1, , ,6 0 0,0 0 0, , ,0 10 Moramo Utara Lalowaru 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0, , , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 11 Ranomeeto Barat Lameuru 7 2,6 0 0,0 0 0, , ,65 8 3, , ,8 0 0,0 0 0, , ,0 12 Landono Landono 0 0,0 0 0,0 1 0, , ,84 6 1, , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 13 Laonti Laonti 5 1,3 0 0,0 11 2, , ,46 6 1, , ,1 0 0,0 0 0, , ,0 14 Moramo Moramo 10 1,7 1 0,2 1 0, , , , , ,6 0 0,0 0 0, , ,0 15 Angata Motaha 1 0,1 4 0,6 2 0,3 60 8,6 67 9, , , ,0 0 0,0 0 0, , ,0 16 Mowila Mowila 0 0,0 0 0,0 0 0, , , , , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 17 Palangga Palangga 6 1,2 0 0,0 0 0, , ,58 0 0, ,3 44 9,1 0 0,0 0 0, , ,0 18 Palangga Selatan Amondo 0 0,0 0 0,0 0 0, , ,24 3 1, , ,4 0 0,0 0 0, , ,0 19 Lainea Pamandati 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 3,1 15 3, , , ,7 0 0,0 0 0, , ,0 20 Ranomeeto Ranomeeto 10 1,8 1 0,2 4 0, , , , , ,3 0 0,0 0 0, , ,0 21 Tinanggea Tinanggea 18 4,1 0 0,0 4 0, , , , , ,3 0 0,0 0 0, , ,0 22 Wolasi Wolasi 0 0,0 0 0,0 0 0, , , , , ,5 0 0,0 0 0, , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) 103 1,0 35 0,3 77 0, , , , , ,5 0 0,0 0 0, , ,0 Sumber : BP2KB Kab. Konawe Selatan Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang NON MKJP MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP

112 TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PESERTA KB BARU JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , ,90 2 Lalembuu Atari Jaya , ,54 3 Baito Baito , ,79 4 Benua Benua , ,98 5 Basala Basala , ,72 6 Andoolo Bima Maroa , ,44 7 Kolono Kolono , ,85 8 Konda Konda , ,63 9 Laeya Lainea , ,57 10 Moramo Utara Lalowaru , ,56 11 Ranomeeto Barat Lameuru , ,68 12 Landono Landono , ,90 13 Laonti Laonti , ,16 14 Moramo Moramo , ,44 15 Angata Motaha , ,01 16 Mowila Mowila , ,14 17 Palangga Palangga , ,99 18 Palangga Selatan Amondo , ,54 19 Lainea Pamandati , ,59 20 Ranomeeto Ranomeeto , ,92 21 Tinanggea Tinanggea , ,69 22 Wolasi Wolasi , ,06 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,94 Sumber : BP2KB Kab. Konawe Selatan JUMLAH PUS PESERTA KB AKTIF

113 TABEL 37 NO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama 278 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 3 1,08 2 Lalembuu Atari Jaya 280 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 28 10,00 3 Baito Baito 131 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 4 3,05 4 Benua Benua 193 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 11 5,70 5 Basala Basala 158 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 13 8,23 6 Andoolo Bima Maroa 311 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 2 0,64 7 Kolono Kolono 375 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 2 0,53 8 Konda Konda 347 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 9 Laeya Lainea 393 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 10 2,54 10 Moramo Utara Lalowaru 164 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 1 0,61 11 Ranomeeto Barat Lameuru 141 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 3 2,13 12 Landono Landono 278 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 8 2,88 13 Laonti Laonti 187 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 5 2,67 14 Moramo Moramo 278 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 8 2,88 15 Angata Motaha 346 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 24 6,94 16 Mowila Mowila 249 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 10 4,02 17 Palangga Palangga 297 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 8 2,69 18 Palangga Selatan Amondo 191 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 3 1,57 19 Lainea Pamandati 204 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 13 6,37 20 Ranomeeto Ranomeeto 367 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 1 0,27 21 Tinanggea Tinanggea 475 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 9 1,89 22 Wolasi Wolasi 100 #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 5 5,00 JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH LAHIR HIDUP L BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L + P #DIV/0! #DIV/0! ,0 #DIV/0! #DIV/0! 171 2,98 L BBLR P L + P Sumber : Seksi Gizi Dinkes Konawe Selatan

114 TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) JUMLAH BAYI NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama 292 #DIV/0! #DIV/0! ,52 #DIV/0! #DIV/0! ,12 2 Lalembuu Atari Jaya 343 #DIV/0! #DIV/0! ,05 #DIV/0! #DIV/0! ,22 3 Baito Baito 168 #DIV/0! #DIV/0! ,60 #DIV/0! #DIV/0! ,00 4 Benua Benua 230 #DIV/0! #DIV/0! ,04 #DIV/0! #DIV/0! ,30 5 Basala Basala 181 #DIV/0! #DIV/0! ,74 #DIV/0! #DIV/0! ,22 6 Andoolo Bima Maroa 345 #DIV/0! #DIV/0! ,28 #DIV/0! #DIV/0! ,70 7 Kolono Kolono 297 #DIV/0! #DIV/0! ,26 #DIV/0! #DIV/0! ,26 8 Konda Konda 405 #DIV/0! #DIV/0! ,69 #DIV/0! #DIV/0! ,20 9 Laeya Lainea 424 #DIV/0! #DIV/0! ,40 #DIV/0! #DIV/0! ,92 10 Moramo Utara Lalowaru 160 #DIV/0! #DIV/0! ,50 #DIV/0! #DIV/0! ,63 11 Ranomeeto Barat Lameuru 149 #DIV/0! #DIV/0! ,63 #DIV/0! #DIV/0! ,63 12 Landono Landono 250 #DIV/0! #DIV/0! ,80 #DIV/0! #DIV/0! ,60 13 Laonti Laonti 204 #DIV/0! #DIV/0! ,20 #DIV/0! #DIV/0! ,49 14 Moramo Moramo 263 #DIV/0! #DIV/0! ,42 #DIV/0! #DIV/0! ,90 15 Angata Motaha 332 #DIV/0! #DIV/0! ,71 #DIV/0! #DIV/0! ,40 16 Mowila Mowila 247 #DIV/0! #DIV/0! ,40 #DIV/0! #DIV/0! ,38 17 Palangga Palangga 273 #DIV/0! #DIV/0! ,69 #DIV/0! #DIV/0! ,76 18 Palangga Selatan Amondo 137 #DIV/0! #DIV/0! ,69 #DIV/0! #DIV/0! ,23 19 Lainea Pamandati 195 #DIV/0! #DIV/0! ,54 #DIV/0! #DIV/0! ,36 20 Ranomeeto Ranomeeto 364 #DIV/0! #DIV/0! ,82 #DIV/0! #DIV/0! ,82 21 Tinanggea Tinanggea 480 #DIV/0! #DIV/0! ,75 #DIV/0! #DIV/0! ,29 22 Wolasi Wolasi 107 #DIV/0! #DIV/0! 98 91,59 #DIV/0! #DIV/0! 95 88,79 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! ,49 #DIV/0! #DIV/0! ,73 Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan

115 TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama 87 #DIV/0! #DIV/0! 49 56,32 2 Lalembuu Atari Jaya 188 #DIV/0! #DIV/0! ,81 3 Baito Baito 95 #DIV/0! #DIV/0! 72 75,79 4 Benua Benua 129 #DIV/0! #DIV/0! 47 36,43 5 Basala Basala 56 #DIV/0! #DIV/0! 34 60,71 6 Andoolo Bima Maroa 136 #DIV/0! #DIV/0! ,97 7 Kolono Kolono 169 #DIV/0! #DIV/0! 80 47,34 8 Konda Konda 132 #DIV/0! #DIV/0! 54 40,91 9 Laeya Lainea 183 #DIV/0! #REF! ,79 10 Moramo Utara Lalowaru 68 #DIV/0! #DIV/0! 47 69,12 11 Ranomeeto Barat Lameuru 78 #DIV/0! #DIV/0! 32 41,03 12 Landono Landono 83 #DIV/0! #DIV/0! 61 73,49 13 Laonti Laonti 61 #DIV/0! #DIV/0! 57 93,44 14 Moramo Moramo 79 #DIV/0! #DIV/0! 34 43,04 15 Angata Motaha 62 #DIV/0! #DIV/0! 33 53,23 16 Mowila Mowila 111 #DIV/0! #DIV/0! 70 63,06 17 Palangga Palangga 250 #DIV/0! #DIV/0! ,80 18 Palangga Selatan Amondo 67 #DIV/0! #DIV/0! 42 62,69 19 Lainea Pamandati 82 #DIV/0! #DIV/0! 62 75,61 20 Ranomeeto Ranomeeto 151 #DIV/0! #DIV/0! 70 46,36 21 Tinanggea Tinanggea 175 #DIV/0! #DIV/0! ,14 22 Wolasi Wolasi 52 #DIV/0! #DIV/0! 29 55,77 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! ,63 Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan

116 TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama 292 #DIV/0! #DIV/0! ,33 2 Lalembuu Atari Jaya 343 #DIV/0! #DIV/0! ,81 3 Baito Baito 168 #DIV/0! #DIV/0! ,19 4 Benua Benua 230 #DIV/0! #DIV/0! ,83 5 Basala Basala 181 #DIV/0! #DIV/0! ,56 6 Andoolo Bima Maroa 345 #DIV/0! #DIV/0! ,10 7 Kolono Kolono 297 #DIV/0! #DIV/0! ,18 8 Konda Konda 405 #DIV/0! #DIV/0! ,75 9 Laeya Lainea 424 #DIV/0! #DIV/0! ,46 10 Moramo Utara Lalowaru 160 #DIV/0! #DIV/0! ,13 11 Ranomeeto Barat Lameuru 149 #DIV/0! #DIV/0! ,63 12 Landono Landono 250 #DIV/0! #DIV/0! ,60 13 Laonti Laonti 204 #DIV/0! #DIV/0! ,73 14 Moramo Moramo 263 #DIV/0! #DIV/0! ,51 15 Angata Motaha 332 #DIV/0! #DIV/0! ,04 16 Mowila Mowila 247 #DIV/0! #DIV/0! ,19 17 Palangga Palangga 273 #DIV/0! #DIV/0! ,03 18 Palangga Selatan Amondo 137 #DIV/0! #DIV/0! ,74 19 Lainea Pamandati 195 #DIV/0! #DIV/0! ,10 20 Ranomeeto Ranomeeto 364 #DIV/0! #DIV/0! ,87 21 Tinanggea Tinanggea 480 #DIV/0! #DIV/0! ,33 22 Wolasi Wolasi 107 #DIV/0! #DIV/0! ,36 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! ,62 Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan

117 TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI Buke Andoolo Utama ,00 2 Lalembuu Atari Jaya ,74 3 Baito Baito ,00 4 Benua Benua ,33 5 Basala Basala ,67 6 Andoolo Bima Maroa ,00 7 Kolono Kolono ,84 8 Konda Konda ,82 9 Laeya Lainea ,00 10 Moramo Utara Lalowaru ,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru ,22 12 Landono Landono ,45 13 Laonti Laonti ,00 14 Moramo Moramo ,19 15 Angata Motaha ,00 16 Mowila Mowila ,00 17 Palangga Palangga ,25 18 Palangga Selatan Amondo ,00 19 Lainea Pamandati ,46 20 Ranomeeto Ranomeeto ,00 21 Tinanggea Tinanggea ,00 22 Wolasi Wolasi ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,63 Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Konawe Selatan

118 TABEL 42 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BAYI DIIMUNISASI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK P L + P L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % , Buke Andoolo Utama , , , , , , , , ,63 5,43 2,31 3,861 2 Lalembuu Atari Jaya , , , , , , , , ,26 8,67 8,75 8,710 3 Baito Baito , , , , , , , , ,19 18,82 37,14 28,947 4 Benua Benua , , , , , , , , ,33 20,00 11,24 15,761 5 Basala Basala , , , , , , , , ,23 50,68 16,18 34,043 6 Andoolo Bima Maroa , , , , , , , , ,89 14,14 18,23 16,188 7 Kolono Kolono , , , , , , , , ,17 26,84 28,95 27,778 8 Konda Konda , , , , , , , , ,02 6,74 20,59 13,506 9 Laeya Lainea , , , , , , , , ,51 1,01 2,44 1, Moramo Utara Lalowaru , , , , , , , , ,65 8,77 4,85 6, Ranomeeto Barat Lameuru , , , , , , , , ,27 3,49 1,28 2, Landono Landono , , , , , , , , ,07 0,00 24,39 11, Laonti Laonti , , , , , , , , ,42-7,79 14,10 3, Moramo Moramo , , , , , , , , ,27-5,38 21,43 8, Angata Motaha , , , , , , , , ,18-18,24-8,61-13, Mowila Mowila , , , , , , , , ,24 18,06 8,74 14, Palangga Palangga , , , , , , , , ,24 7,14 0,00 3, Palangga Selatan Amondo , , , , , , , , ,15 21,92 3,51 13, Lainea Pamandati , , , , , , , , ,15 33,71 22,62 28, Ranomeeto Ranomeeto , , , , , , , , ,32-4,35 11,33 3, Tinanggea Tinanggea , , , , , , , , ,75 9,57 2,44 5, Wolasi Wolasi , , , , , , , , ,74-3,77 10,26 2,174 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , ,12 8,53 11,41 9,942 Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Konawe Selatan L DO RATE (%) L P L + P

119 TABEL 43 NO KECAMATAN PUSKESMAS CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BAYI DIIMUNISASI BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , , , , , , , ,90 2 Lalembuu Atari Jaya , , , , , , , ,32 3 Baito Baito , , , , , , , ,01 4 Benua Benua , , , , , , , ,09 5 Basala Basala , , , , , , , ,15 6 Andoolo Bima Maroa , , , , , , , ,81 7 Kolono Kolono , , , , , , , ,07 8 Konda Konda , , , , , , , ,84 9 Laeya Lainea , , , , , , , ,21 10 Moramo Utara Lalowaru , , , , , , , ,74 11 Ranomeeto Barat Lameuru , , , , , , , ,78 12 Landono Landono , , , , , , , ,00 13 Laonti Laonti , , , , , , , ,16 14 Moramo Moramo , , , , , , , ,84 15 Angata Motaha , , , , , , , ,66 16 Mowila Mowila , , , , , , , ,07 17 Palangga Palangga , , , , , , , ,49 18 Palangga Selatan Amondo , , , , , , , ,54 19 Lainea Pamandati , , , , , , , ,97 20 Ranomeeto Ranomeeto , , , , , , , ,35 21 Tinanggea Tinanggea , , , , , , , ,65 22 Wolasi Wolasi , , , , , , , ,32 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , ,08 Sumber : Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinkes Konawe Selatan JUMLAH BAYI

120 TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A JUMLAH JUMLAH L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % Buke Andoolo Utama 128 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,92 2 Lalembuu Atari Jaya 129 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,36 3 Baito Baito 93 #DIV/0! #DIV/0! 83 89, ##### ##### , ##### ##### ,42 4 Benua Benua 97 #DIV/0! #DIV/0! 90 92, ##### ##### , ##### ##### ,08 5 Basala Basala 74 #DIV/0! #DIV/0! 71 95, ##### ##### , ##### ##### ,92 6 Andoolo Bima Maroa 197 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,55 7 Kolono Kolono 163 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,98 8 Konda Konda 210 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,20 9 Laeya Lainea 334 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,64 10 Moramo Utara Lalowaru 111 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,03 11 Ranomeeto Barat Lameuru 81 #DIV/0! #DIV/0! 74 91, ##### ##### , ##### ##### ,96 12 Landono Landono 137 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,83 13 Laonti Laonti 160 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,87 14 Moramo Moramo 193 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,86 15 Angata Motaha 152 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,38 16 Mowila Mowila 126 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,61 17 Palangga Palangga 127 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,07 18 Palangga Selatan Amondo 141 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,99 19 Lainea Pamandati 85 #DIV/0! #DIV/0! 77 90, ##### ##### , ##### ##### ,27 20 Ranomeeto Ranomeeto 187 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,97 21 Tinanggea Tinanggea 297 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,64 22 Wolasi Wolasi 58 #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,47 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! , ##### ##### , ##### ##### ,84 Sumber : Seksi Gizi Dinkes Konawe Selatan

121 TABEL 45 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama #DIV/0! #DIV/0! 43,19 0,0 0,0 11 2,14 2 Lalembuu Atari Jaya #DIV/0! #DIV/0! 41,66 0,0 0, ,56 3 Baito Baito #DIV/0! #DIV/0! 44,77 0,0 0,0 13 3,85 4 Benua Benua #DIV/0! #DIV/0! 34,81 0,0 0,0 19 5,49 5 Basala Basala #DIV/0! #DIV/0! 44,11 0,0 0,0 5 1,69 6 Andoolo Bima Maroa #DIV/0! #DIV/0! 47,69 0,0 0,0 2 0,30 7 Kolono Kolono #DIV/0! #DIV/0! 32,68 0,0 0,0 39 7,32 8 Konda Konda #DIV/0! #DIV/0! 34,44 0,0 0,0 17 2,42 9 Laeya Lainea #DIV/0! #DIV/0! 33,19 0,0 0,0 24 3,10 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! #DIV/0! 39,59 0,0 0,0 27 7,32 11 Ranomeeto Barat Lameuru #DIV/0! #DIV/0! 33,13 0,0 0,0 10 3,73 12 Landono Landono #DIV/0! #DIV/0! 30,73 0,0 0,0 28 7,57 13 Laonti Laonti #DIV/0! #DIV/0! 41,98 0,0 0, ,22 14 Moramo Moramo #DIV/0! #DIV/0! 33,73 0,0 0,0 26 5,07 15 Angata Motaha #DIV/0! #DIV/0! 41,53 0,0 0,0 27 6,22 16 Mowila Mowila #DIV/0! #DIV/0! 46,63 0,0 0,0 6 1,00 17 Palangga Palangga #DIV/0! #DIV/0! 30,76 0,0 0,0 14 3,47 18 Palangga Selatan Amondo #DIV/0! #DIV/0! 45,63 0,0 0,0 9 2,39 19 Lainea Pamandati #DIV/0! #DIV/0! 36,48 0,0 0,0 16 5,25 20 Ranomeeto Ranomeeto #DIV/0! #DIV/0! 29,04 0,0 0,0 13 2,55 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! #DIV/0! 38,38 0,0 0,0 93 9,58 22 Wolasi Wolasi #DIV/0! #DIV/0! 43,17 0,0 0,0 15 6,41 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! 37,58 0,0 0, ,14 Sumber : Seksi Gizi Dinkes Konawe Selatan JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S) ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG BGM JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

122 TABEL 46 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS ANAK BALITA (12-59 BULAN) L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama #DIV/0! #DIV/0! ,29 2 Lalembuu Atari Jaya #DIV/0! #DIV/0! ,93 3 Baito Baito 660 #DIV/0! #DIV/0! ,06 4 Benua Benua 902 #DIV/0! #DIV/0! ,98 5 Basala Basala 711 #DIV/0! #DIV/0! ,54 6 Andoolo Bima Maroa #DIV/0! #DIV/0! ,56 7 Kolono Kolono #DIV/0! #DIV/0! ,97 8 Konda Konda #DIV/0! #DIV/0! ,63 9 Laeya Lainea #DIV/0! #DIV/0! ,59 10 Moramo Utara Lalowaru 628 #DIV/0! #DIV/0! ,04 11 Ranomeeto Barat Lameuru 588 #DIV/0! #DIV/0! ,34 12 Landono Landono 982 #DIV/0! #DIV/0! ,97 13 Laonti Laonti 801 #DIV/0! #DIV/0! ,14 14 Moramo Moramo #DIV/0! #DIV/0! ,28 15 Angata Motaha #DIV/0! #DIV/0! ,00 16 Mowila Mowila 971 #DIV/0! #DIV/0! ,73 17 Palangga Palangga #DIV/0! #DIV/0! ,87 18 Palangga Selatan Amondo 537 #DIV/0! #DIV/0! ,45 19 Lainea Pamandati 767 #DIV/0! #DIV/0! ,97 20 Ranomeeto Ranomeeto #DIV/0! #DIV/0! ,11 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! #DIV/0! ,00 22 Wolasi Wolasi 419 #DIV/0! #DIV/0! ,96 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! ,55 Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan L MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) P L + P

123 TABEL 47 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama #DIV/0! #DIV/0! 62,52 0,0 0,0 11 1,48 2 Lalembuu Atari Jaya #DIV/0! #DIV/0! 68,18 0,0 0,0 69 7,06 3 Baito Baito #DIV/0! #DIV/0! 70,86 0,0 0,0 13 2,43 4 Benua Benua #DIV/0! #DIV/0! 75,35 0,0 0,0 19 2,54 5 Basala Basala #DIV/0! #DIV/0! 74,22 0,0 0,0 5 1,00 6 Andoolo Bima Maroa #DIV/0! #DIV/0! 59,75 0,0 0,0 2 0,24 7 Kolono Kolono #DIV/0! #DIV/0! 68,55 0,0 0,0 39 3,49 8 Konda Konda #DIV/0! #DIV/0! 84,81 0,0 0,0 17 0,98 9 Laeya Lainea #DIV/0! #DIV/0! 60,89 0,0 0,0 24 1,69 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! #DIV/0! 63,20 0,0 0,0 27 4,58 11 Ranomeeto Barat Lameuru #DIV/0! #DIV/0! 60,20 0,0 0,0 10 2,05 12 Landono Landono #DIV/0! #DIV/0! 63,04 0,0 0,0 28 3,69 13 Laonti Laonti #DIV/0! #DIV/0! 63,27 0,0 0,0 58 9,43 14 Moramo Moramo #DIV/0! #DIV/0! 60,09 0,0 0,0 26 2,84 15 Angata Motaha #DIV/0! #DIV/0! 61,24 0,0 0,0 27 4,22 16 Mowila Mowila #DIV/0! #DIV/0! 80,92 0,0 0,0 6 0,58 17 Palangga Palangga #DIV/0! #DIV/0! 74,20 0,0 0,0 14 1,44 18 Palangga Selatan Amondo #DIV/0! #DIV/0! 72,21 0,0 0,0 9 1,51 19 Lainea Pamandati #DIV/0! #DIV/0! 62,32 0,0 0,0 16 3,07 20 Ranomeeto Ranomeeto #DIV/0! #DIV/0! 71,14 0,0 0,0 13 1,04 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! #DIV/0! 80,24 0,0 0,0 93 4,58 22 Wolasi Wolasi #DIV/0! #DIV/0! 73,06 0,0 0,0 15 3,79 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! 69,32 0,0 0, ,79 Sumber : Seksi Gizi Dinkes Konawe Selatan JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) DITIMBANG BALITA % (D/S) L BGM P L+P

124 TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P L+P S % S % S % Buke Andoolo Utama #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 2 Lalembuu Atari Jaya #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 3 Baito Baito #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 4 Benua Benua #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 5 Basala Basala #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 7 Kolono Kolono , , ,0 8 Konda Konda , , ,0 9 Laeya Lainea #DIV/0! 1 100, ,0 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 11 Ranomeeto Barat Lameuru #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 Landono Landono #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 13 Laonti Laonti ,0 - #DIV/0! 1 100,0 14 Moramo Moramo , , ,0 15 Angata Motaha #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 16 Mowila Mowila #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 17 Palangga Palangga #DIV/0! 1 100, ,0 18 Palangga Selatan Amondo #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 19 Lainea Pamandati #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 20 Ranomeeto Ranomeeto #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 22 Wolasi Wolasi #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,0 Sumber : Seksi Gizi Dinkes Konawe Selatan JUMLAH DITEMUKAN L P L + P

125 TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama 294 #DIV/0! #DIV/0! ,00 2 Lalembuu Atari Jaya 236 #DIV/0! #DIV/0! ,00 3 Baito Baito 167 #DIV/0! #DIV/0! ,00 4 Benua Benua 145 #DIV/0! #DIV/0! ,00 5 Basala Basala 523 #DIV/0! #DIV/0! ,00 6 Andoolo Bima Maroa 404 #DIV/0! #DIV/0! ,00 7 Kolono Kolono 305 #DIV/0! #DIV/0! ,48 8 Konda Konda 564 #DIV/0! #DIV/0! ,74 9 Laeya Lainea 555 #DIV/0! #DIV/0! ,00 10 Moramo Utara Lalowaru 224 #DIV/0! #DIV/0! ,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru 211 #DIV/0! #DIV/0! ,00 12 Landono Landono 312 #DIV/0! #DIV/0! ,00 13 Laonti Laonti 266 #DIV/0! #DIV/0! ,00 14 Moramo Moramo 308 #DIV/0! #DIV/0! ,23 15 Angata Motaha 228 #DIV/0! #DIV/0! ,00 16 Mowila Mowila 323 #DIV/0! #DIV/0! ,00 17 Palangga Palangga 667 #DIV/0! #DIV/0! ,00 18 Palangga Selatan Amondo 152 #DIV/0! #DIV/0! ,00 19 Lainea Pamandati 212 #DIV/0! #DIV/0! ,17 20 Ranomeeto Ranomeeto 315 #DIV/0! #DIV/0! ,00 21 Tinanggea Tinanggea 590 #DIV/0! #DIV/0! ,00 22 Wolasi Wolasi 119 #DIV/0! #DIV/0! ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! ,83 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! 98,83 Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Konawe Selatan

126 TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN Buke Andoolo Utama ,0 2 Lalembuu Atari Jaya ,1 3 Baito Baito - - #DIV/0! 4 Benua Benua - - #DIV/0! 5 Basala Basala - - #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa - - #DIV/0! 7 Kolono Kolono ,2 8 Konda Konda ,3 9 Laeya Lainea ,3 10 Moramo Utara Lalowaru - - #DIV/0! 11 Ranomeeto Barat Lameuru - - #DIV/0! 12 Landono Landono ,0 13 Laonti Laonti - - #DIV/0! 14 Moramo Moramo ,0 15 Angata Motaha ,0 16 Mowila Mowila ,0 17 Palangga Palangga ,4 18 Palangga Selatan Amondo ,0 19 Lainea Pamandati ,2 20 Ranomeeto Ranomeeto ,6 21 Tinanggea Tinanggea - - #DIV/0! 22 Wolasi Wolasi - - #DIV/0! JUMLAH (KAB/ KOTA) ,3 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

127 TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI MASSAL JUMLAH % SD/MI MENDAPAT % YAN. GIGI JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P % Buke Andoolo Utama 17-0, , , , , , , ,6 2 Lalembuu Atari Jaya 17-0, , , , , , , ,0 3 Baito Baito 11-0, , , , , ##### - ##### - ##### 4 Benua Benua 10-0, , , , , ##### - ##### - ##### 5 Basala Basala 7-0, , , , , ##### - ##### - ##### 6 Andoolo Bima Maroa ,3 1 5, , , , ,0-0,0-0,0 7 Kolono Kolono , , , , , ,0-0,0-0,0 8 Konda Konda 19-0, , , , , , , ,8 9 Laeya Lainea 21-0,0-0, ##### - ##### - ##### ##### - ##### - ##### 10 Moramo Utara Lalowaru 11-0,0-0, ##### - ##### - ##### ##### - ##### - ##### 11 Ranomeeto Barat Lameuru - - #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - ##### - ##### 12 Landono Landono - - #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - ##### - ##### 13 Laonti Laonti - - #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - ##### - ##### 14 Moramo Moramo 23-0,0-0, ##### - ##### - ##### ##### - ##### - ##### 15 Angata Motaha 20-0, , , , , ,0-0,0-0,0 16 Mowila Mowila 12-0, , , , , ##### - ##### - ##### 17 Palangga Palangga 18-0, , , , , , , ,1 18 Palangga Selatan Amondo 38-0, , , , , ##### - ##### - ##### 19 Lainea Pamandati 12-0, , , , , ##### - ##### - ##### 20 Ranomeeto Ranomeeto 12-0, , , , , , , ,6 21 Tinanggea Tinanggea , , , , , , , ,0 22 Wolasi Wolasi 7-0,0-0, ##### - ##### - ##### ##### - ##### - ##### JUMLAH (KAB/ KOTA) , , , , , , , ,8 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

128 TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L % P % L+P % Buke Andoolo Utama , , ,81 2 Lalembuu Atari Jaya , , ,30 3 Baito Baito , , ,00 4 Benua Benua #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 Basala Basala , , ,00 6 Andoolo Bima Maroa , , ,52 7 Kolono Kolono , , ,00 8 Konda Konda , , ,00 9 Laeya Lainea , , ,00 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 Ranomeeto Barat Lameuru #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 Landono Landono , , ,00 13 Laonti Laonti #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 Moramo Moramo , , ,00 15 Angata Motaha #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 Mowila Mowila , , ,00 17 Palangga Palangga , , ,34 18 Palangga Selatan Amondo #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 Lainea Pamandati , , ,00 20 Ranomeeto Ranomeeto , , ,18 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 Wolasi Wolasi , , ,61 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,62 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan JUMLAH USILA (60TAHUN+) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

129 TABEL 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN JUMLAH KUNJUNGAN RUMAH PENYEBARAN INFORMASI Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi SUB JUMLAH I JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan

130 TABEL 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH % L P L+P L P L+P JAMKESMAS ,00 0,00 44,45 2 ASKES PNS ,00 0,00 5,31 3 JAMKESDA ,00 0,00 5,09 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 0,00 54,85 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

131 TABEL 55 NO JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 41,75 55,60 48,48 1,24 1,46 1,35 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

132 TABEL 56 NAMA RUMAH SAKIT a ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT NO L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P ,4 10,0 8,0 5,4 8,7 7,3 1 RSUD Kab. Konawe Selatan JUMLAH TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI 48 JAM DIRAWAT GDR NDR KABUPATEN/KOTA ,5 1,0 0,8 0,5 0,9 0,7 Sumber : RSUD Konawe Selatan Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

133 TABEL 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT NO NAMA RUMAH SAKIT a JUMLAH TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) JUMLAH HARI PERAWATAN JUMLAH LAMA DIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI) RSUD Kab. Konawe Selatan ,6 30,08 4,66 6,4 KABUPATEN/KOTA ,0 30,08 12,1 0,0 Sumber : RSUD Konawe Selatan Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

134 TABEL 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH BER- PHBS % BER- PHBS Buke Andoolo Utama , ,4 2 Lalembuu Atari Jaya , ,8 3 Baito Baito #DIV/0! #DIV/0! 4 Benua Benua #DIV/0! #DIV/0! 5 Basala Basala , ,9 6 Andoolo Bima Maroa , ,7 7 Kolono Kolono #DIV/0! #DIV/0! 8 Konda Konda , ,5 9 Laeya Lainea , ,2 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! #DIV/0! 11 Ranomeeto Barat Lameuru , ,8 12 Landono Landono , ,1 13 Laonti Laonti , ,6 14 Moramo Moramo #DIV/0! 15 Angata Motaha , ,2 16 Mowila Mowila , ,9 17 Palangga Palangga ,0-18 Palangga Selatan Amondo , ,7 19 Lainea Pamandati , ,6 20 Ranomeeto Ranomeeto , ,5 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! #DIV/0! 22 Wolasi Wolasi , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,0 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Konawe Selatan RUMAH TANGGA

135 TABEL 59 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS Buke Andoolo Utama , , , ,26 2 Lalembuu Atari Jaya , , , ,71 3 Baito Baito , , , ,44 4 Benua Benua , , , ,75 5 Basala Basala 175 #DIV/0! 218 #DIV/0! #DIV/0! 175 #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa , , , ,42 7 Kolono Kolono ,00 0-0,00 0 #DIV/0! - 0,00 8 Konda Konda , , , ,92 9 Laeya Lainea , , , ,13 10 Moramo Utara Lalowaru , , , ,29 11 Ranomeeto Barat Lameuru , , , ,66 12 Landono Landono , , , ,23 13 Laonti Laonti , , , ,65 14 Moramo Moramo , , , ,96 15 Angata Motaha , , , ,67 16 Mowila Mowila , , , ,62 17 Palangga Palangga , , , ,07 18 Palangga Selatan Amondo , , , ,03 19 Lainea Pamandati , , , ,18 20 Ranomeeto Ranomeeto , , , ,37 21 Tinanggea Tinanggea , , , ,24 22 Wolasi Wolasi , , , ,88 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,13 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes JUMLAH SELURUH RUMAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) RUMAH YANG RUMAH DIBINA SYARAT (RUMAH SEHAT) BELUM JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % SYARAT

136 JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH % TABEL 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS BUKAN JARINGAN PERPIPAAN Sumur Gali Perlindungan Mata Air Sumur Pompa Tangan Sumur Artesis PENAMPUNGAN AIR HUJAN PERPIPAAN PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDU K MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT Buke Andoolo Utama ,05 2 Lalembuu Atari Jaya ,61 3 Baito Baito ,05 4 Benua Benua ,00 5 Basala Basala ,83 6 Andoolo Bima Maroa ,45 7 Kolono Kolono ,79 8 Konda Konda ,88 9 Laeya Lainea ,45 10 Moramo Utara Lalowaru ,65 11 Ranomeeto Barat Lameuru ,59 12 Landono Landono ,00 13 Laonti Laonti ,01 14 Moramo Moramo ,99 15 Angata Motaha ,28 16 Mowila Mowila ,33 17 Palangga Palangga ,04 18 Palangga Selatan Amondo ,80 19 Lainea Pamandati ,33 20 Ranomeeto Ranomeeto ,55 21 Tinanggea Tinanggea ,23 22 Wolasi Wolasi ,39 JUMLAH (KAB/KOTA) ,79 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Konawe Selatan

137 TABEL 61 NO KECAMATAN PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN PUSKESMAS JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 Lalembuu Atari Jaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 Baito Baito 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 Benua Benua 1 0 0,00 0 #DIV/0! 5 Basala Basala 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 Kolono Kolono , Konda Konda 4 0 0,00 0 #DIV/0! 9 Laeya Lainea , Moramo Utara Lalowaru , Ranomeeto Barat Lameuru 1 0 0,00 0 #DIV/0! 12 Landono Landono 1 0 0,00 0 #DIV/0! 13 Laonti Laonti 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 Moramo Moramo 2 0 0,00 0 #DIV/0! 15 Angata Motaha 1 0 0,00 0 #DIV/0! 16 Mowila Mowila 1 0 0,00 0 #DIV/0! 17 Palangga Palangga , Palangga Selatan Amondo 2 0 0,00 0 #DIV/0! 19 Lainea Pamandati 4 0 0,00 0 #DIV/0! 20 Ranomeeto Ranomeeto , Tinanggea Tinanggea , Wolasi Wolasi 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) , ,00 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Konawe Selatan JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

138 JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH PENDUDUK JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA TABEL 62 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JENIS SARANA JAMBAN KOMUNAL LEHER ANGSA MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH % Buke Andoolo Utama , ,92 2 Lalembuu Atari Jaya #DIV/0! ,38 3 Baito Baito , ,30 4 Benua Benua #DIV/0! , ,36 5 Basala Basala #DIV/0! - #DIV/0! 0 0,00 6 Andoolo Bima Maroa #DIV/0! , ,56 7 Kolono Kolono #DIV/0! , ,28 8 Konda Konda #DIV/0! , ,63 9 Laeya Lainea #DIV/0! , ,71 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru #DIV/0! , ,06 12 Landono Landono #DIV/0! ,54 13 Laonti Laonti #DIV/0! , ,24 14 Moramo Moramo #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 15 Angata Motaha #DIV/0! ,55 16 Mowila Mowila #DIV/0! ,31 17 Palangga Palangga , ,37 18 Palangga Selatan Amondo #DIV/0! , ,12 19 Lainea Pamandati #DIV/0! , ,25 20 Ranomeeto Ranomeeto #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 21 Tinanggea Tinanggea #DIV/0! ,87 22 Wolasi Wolasi #DIV/0! , ,48 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,54 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Konawe Selatan

139 TABEL 63 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS DESA STBM STBM (SBS) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama , ,00-0,00 2 Lalembuu Atari Jaya , ,00-0,00 3 Baito Baito , ,00-0,00 4 Benua Benua , ,00-0,00 5 Basala Basala , ,00-0,00 6 Andoolo Bima Maroa , ,00-0,00 7 Kolono Kolono , ,00-0,00 8 Konda Konda , ,00-0,00 9 Laeya Lainea , ,00-0,00 10 Moramo Utara Lalowaru , ,00-0,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru , ,00-0,00 12 Landono Landono , ,00-0,00 13 Laonti Laonti , ,00-0,00 14 Moramo Moramo , ,00-0,00 15 Angata Motaha , ,00-0,00 16 Mowila Mowila , ,00-0,00 17 Palangga Palangga , ,00-0,00 18 Palangga Selatan Amondo , ,00-0,00 19 Lainea Pamandati , ,00-0,00 20 Ranomeeto Ranomeeto , ,00-0,00 21 Tinanggea Tinanggea , ,00-0,00 22 Wolasi Wolasi 10-0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) , ,00-0,00 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Konawe Selatan SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

140 SD SLTP SLTA PUSKESMAS RUMAH SAKIT UMUM BINTANG NON BINTANG JUMLAH TTU JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TABEL 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS YANG ADA TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL RUMAH SAKIT SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG UMUM TEMPAT-TEMPAT UMUM Buke Andoolo Utama ,0 3 60,0 1 50, ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! Lalembuu Atari Jaya ,1 5 71, , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 25 89,3 3 Baito Baito , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ,0 4 Benua Benua , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 11 84,6 5 Basala Basala 1-1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 6 Andoolo Bima Maroa , ,0 3 75, , ,0 - #DIV/0! 1 100, ,9 7 Kolono Kolono , , , ,0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 85,7 8 Konda Konda , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ,0 9 Laeya Lainea , ,0 1 50, ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 25 96,2 10 Moramo Utara Lalowaru , , , ,0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! ,0 11 Ranomeeto Barat Lameuru , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ,0 12 Landono Landono , , , ,0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! ,0 13 Laonti Laonti , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ,0 14 Moramo Moramo , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ,0 15 Angata Motaha , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 41,4 16 Mowila Mowila , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 8 53,3 17 Palangga Palangga , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100, ,0 18 Palangga Selatan Amondo , , , ,0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! ,0 19 Lainea Pamandati ,8 1 20, , ,0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 38,1 20 Ranomeeto Ranomeeto , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ,0 21 Tinanggea Tinanggea , , , ,0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! ,0 22 Wolasi Wolasi , , , ,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,0 0 #DIV/0! 2 100, ,1 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Konawe Selatan

141 TABEL 65 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH TPM TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL % JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL % Buke Andoolo Utama , ,00 2 Lalembuu Atari Jaya , ,08 3 Baito Baito ,00 4 Benua Benua , ,47 5 Basala Basala #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa #DIV/0! 7 Kolono Kolono , ,08 8 Konda Konda ,00 9 Laeya Lainea , ,14 10 Moramo Utara Lalowaru ,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru ,00 12 Landono Landono , ,00 13 Laonti Laonti , ,00 14 Moramo Moramo #DIV/0! 15 Angata Motaha ,00 16 Mowila Mowila , ,00 17 Palangga Palangga ,00 18 Palangga Selatan Amondo ,00 19 Lainea Pamandati , ,00 20 Ranomeeto Ranomeeto , ,45 21 Tinanggea Tinanggea , ,50 22 Wolasi Wolasi ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,15 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Konawe Selatan TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

142 JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL PERSENTASE TPM DIBINA JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL PERSENTASE TPM DIUJI PETIK TABEL 66 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK NO KECAMATAN PUSKESMAS Buke Andoolo Utama , ,00 2 Lalembuu Atari Jaya , ,00 3 Baito Baito #DIV/0! ,00 4 Benua Benua , ,00 5 Basala Basala #DIV/0! #DIV/0! 6 Andoolo Bima Maroa #DIV/0! #DIV/0! 7 Kolono Kolono , ,00 8 Konda Konda #DIV/0! ,00 9 Laeya Lainea , ,00 10 Moramo Utara Lalowaru #DIV/0! ,00 11 Ranomeeto Bar Lameuru #DIV/0! ,00 12 Landono Landono , #DIV/0! 13 Laonti Laonti , ,00 14 Moramo Moramo #DIV/0! #DIV/0! 15 Angata Motaha #DIV/0! ,00 16 Mowila Mowila , ,00 17 Palangga Palangga #DIV/0! ,00 18 Palangga SelataAmondo #DIV/0! ,00 19 Lainea Pamandati , ,00 20 Ranomeeto Ranomeeto , ,00 21 Tinanggea Tinanggea , ,00 22 Wolasi Wolasi #DIV/0! ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,00 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Konawe Selatan

143 TABEL 67 NO NAMA OBAT PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAH OBAT/VAKSIN PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN Alopurinol tablet 100 mg tablet ,34 2 Aminofilin tablet 200 mg tablet ,00 359,65 3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet , ,85 4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet ,00 92,68 5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet ,00 252,81 7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol ,00 117,28 8 Metampiron tablet 500 mg tablet ,00 34,10 9 Metampiron injeksi 250 mg ampul ,00 100,00 10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg tablet ,00 93,50 11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin IU/g 12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg 13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% tube ,00 17,78 supp ,00 223,74 pot ,00 113,12 14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet , ,00 15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet - - #DIV/0! Levodopa 250 mg 16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial ,00 222,22 17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet ,00 364,75 18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - #DIV/0! 19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - #DIV/0! 20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - #DIV/0! 21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - #DIV/0! 22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/ml - 1 ml (sulfat) ampul ,00 14,14 23 Betametason krim 0,1 % krim ,00 214,15 24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul , ,71 25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet ,00 137,46 26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 2-27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol ,00 33,63 28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet ,00 45,81 29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul ,00 457,78 30 Diazepam tablet 2 mg tablet ,00 152,38 31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0! 32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul ,00 161,45 33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet ,00 180,65 34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet ,00 69,29 35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet ,00 144,09 36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul ,00 167,90 37 Etakridin larutan 0,1% botol ,00 77,05 38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0! 39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul ,00 917,04 40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet ,00 75,00 41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - #DIV/0! 42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - #DIV/0! 43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol ,00 125,90 44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul ,00 322,71 45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet ,00 96,23 46 Furosemid tablet 40 mg tablet ,00 256,95 47 Gameksan lotion 1 % botol - - #DIV/0! 48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach ,00 204,17 klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g 49 Gentian Violet Larutan 1 % botol ,00 137,34 50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet ,00 258,54 51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet ,00 255,42 52 Gliserin botol - - #DIV/0! 53 Glukosa larutan infus 5% botol ,00 238,45 54 Glukosa larutan infus 10% botol ,00 25,00 55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - #DIV/0! 56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet ,00 218,79 57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0! 58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0! 59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0! 60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet ,00 174,51 61 Hidrkortison krim 2,5% tube ,00 151,38 62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet ,00 168,95 63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet ,00 42,60 64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet ,00 171,60 65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet ,00 95,13

144 NO NAMA OBAT PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAH OBAT/VAKSIN PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN Kaptopril tablet 12,5 mg tablet ,00 126,76 67 Kaptopril tablet 25 mg tablet ,00 255,60 68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet , Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0! 70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0! 71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul ,00 126,13 72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol ,00 58,65 73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet ,00 82,37 74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul ,00 100,00 75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0! 76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet ,00 100,00 77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet ,00 100,00 78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin tablet mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol ,00 128,49 Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet ,00 117, mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet ,00 124, mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet , ,67 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul ,00 #DIV/0! 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : ml vial ,00 345,86 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial ,00 #DIV/0! 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial ,00 #DIV/0! 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0! 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0! 89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0! 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet ,00 256,36 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul ,00 264,65 92 Metronidazol tablet 250 mg tablet ,00 117,62 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet ,00 66,67 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0! 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol ,00 269,73 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0! 97 Nistatin tablet salut IU/g tablet ,00 425,93 98 Nistatin Vaginal tablet salut IU/g tablet ,00 240,44 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol ,00 49, Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube ,00 89, Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial ,00 272, Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul ,00 223, Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol ,00 54, Paracetamol tablet 100 mg tablet ,00 347, Paracetamol tablet 500 mg tablet ,00 145, Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0! 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet ,00 410, Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet ,00 192, Povidon Iodida larutan 10 % botol ,00 91, Povidon Iodida larutan 10 % botol ,00 201, Prednison tablet 5 mg tablet ,00 81, Primakuin tablet 15 mg tablet ,00 166, Propillitiourasil tablet 100 mg tablet ,00 87, Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet ,00 128, Reserpin tablet 0,10 mg tablet Reserpin tablet 0,25 mg tablet Ringer Laktat larutan infus botol ,00 152, Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube ,00 103, Salisil bedak 2% kotak ,00 133, Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0! 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0! 122 Serum Anti Difteri Injeksi IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0! 123 Serum Anti Tetanus Injeksi IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0! 124 Serum Anti Tetanus Injeksi IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0! 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul ,00 10, Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol ,00 43, Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0! 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul ,00 98, Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul ,00 78, Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul ,00 155, Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet ,00 62, Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0! 133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0! 134 Vaksin Rabies Vero vial ,00 476, Vitamin B Kompleks tablet tablet ,00 150,80 VAKSIN 136 BCG vial ,00 87, T T vial ,00 83, D T vial CAMPAK 10 Dosis vial ,00 97, POLIO 10 Dosis vial ,00 81, DPT-HB vial ,00 79,97

145 NO NAMA OBAT PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAH OBAT/VAKSIN PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial ,00 67, POLIO 20 Dosis vial CAMPAK 20 Dosis vial - -

146 TABEL 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN NO FASILITAS KESEHATAN PEMILIKAN/PENGELOLA KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP JUMLAH TEMPAT TIDUR PUSKESMAS NON RAWAT INAP PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL BANK DARAH RUMAH SAKIT UNIT TRANSFUSI DARAH PRAKTIK BIDAN MANDIRI PRAKTIK PERAWAT GIGI MANDIRI SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI INDUSTRI OBAT TRADISIONAL USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL PRODUKSI ALAT KESEHATAN PEDAGANG BESAR FARMASI APOTEK TOKO OBAT PENYALUR ALAT KESEHATAN

147 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

148 TABEL 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH % RUMAH SAKIT UMUM JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : RSUD Konawe Selatan

149 TABEL 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Buke Andoolo Utama 0 0, , ,25 1 6, ,50 2 Lalembuu Atari Jaya 0 0, , , , ,00 3 Baito Baito 1 11, , ,67 0 0, ,67 4 Benua Benua 8 53, ,67 0 0,00 0 0, ,00 5 Basala Basala 5 55, , ,11 0 0, ,11 6 Andoolo Bima Maroa 5 20, , ,00 0 0, ,00 7 Kolono Kolono 2 6, , ,94 0 0, ,94 8 Konda Konda 7 38, , ,89 0 0, ,89 9 Laeya Lainea 22 88,00 2 8,00 1 4,00 0 0, ,00 10 Moramo Utara Lalowaru 3 12, ,00 2 8,00 0 0, ,38 11 Ranomeeto Barat Lameuru 7 28, ,00 0 0,00 0 0, ,00 12 Landono Landono 2 8, , ,00 0 0, ,05 13 Laonti Laonti 4 16, , ,00 0 0, ,23 14 Moramo Moramo 0 0,00 2 8, ,00 2 8, ,30 15 Angata Motaha 0 0, ,00 0 0,00 0 0, ,00 16 Mowila Mowila 1 4, , , , ,90 17 Palangga Palangga 14 56, ,00 0 0,00 1 4, ,56 18 Palangga Selatan Amondo 4 16, ,00 2 8,00 0 0, ,18 19 Lainea Pamandati 2 8, ,00 0 0,00 0 0, ,00 20 Ranomeeto Ranomeeto 4 16, ,00 1 4,00 0 0, ,25 21 Tinanggea Tinanggea 14 56, , ,00 0 0, ,86 22 Wolasi Wolasi 0 0, , ,00 0 0, ,67 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,33 RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

150 TABEL 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA Buke Andoolo Utama Lalembuu Atari Jaya Baito Baito Benua Benua Basala Basala Andoolo Bima Maroa Kolono Kolono Konda Konda Laeya Lainea Moramo Utara Lalowaru Ranomeeto Barat Lameuru Landono Landono Laonti Laonti Moramo Moramo Angata Motaha Mowila Mowila Palangga Palangga Palangga Selatan Amondo Lainea Pamandati Ranomeeto Ranomeeto Tinanggea Tinanggea Wolasi Wolasi JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Konawe Selatan

151 TABEL 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/ KELURAHAN DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH % Buke Andoolo Utama ,00 2 Lalembuu Atari Jaya ,79 3 Baito Baito ,00 4 Benua Benua ,67 5 Basala Basala ,00 6 Andoolo Bima Maroa ,00 7 Kolono Kolono ,68 8 Konda Konda ,65 9 Laeya Lainea ,53 10 Moramo Utara Lalowaru ,00 11 Ranomeeto Barat Lameuru ,00 12 Landono Landono ,00 13 Laonti Laonti ,00 14 Moramo Moramo ,00 15 Angata Motaha ,00 16 Mowila Mowila ,00 17 Palangga Palangga ,25 18 Palangga Selatan Amondo ,00 19 Lainea Pamandati ,38 20 Ranomeeto Ranomeeto ,33 21 Tinanggea Tinanggea ,00 22 Wolasi Wolasi ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,41 Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Konawe Selatan

152 TABEL 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI DOKTER SPESIALIS GIGI TOTAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Kantor Dinas Kesehatan SUB JUMLAH III (Dinkes) JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 1,43 8,57 10,00 5,00 0 5,00 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan Keterangan : a termasuk S3

153 TABEL 74 NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN BIDAN PERAWAT a PERAWAT GIGI L P L+P L P L+P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Kantor Dinas Kesehatan SUB JUMLAH III (Dinkes) JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 233,70 76,41 5,36 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

154 TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN TENAGA TEKNIS NO UNIT KERJA KEFARMASIAN a APOTEKER TOTAL L P L + P L P L + P L P L + P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Kantor Dinas Kesehatan SUB JUMLAH III (DINKES) JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 10,00 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi TENAGA KEFARMASIAN

155 TABEL 76 NO JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN UNIT KERJA KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P L P L+P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Kantor Dinas Kesehatan SUB JUMLAH III (DINKES) JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 43,56 10,35 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan

156 TABEL 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN NO UNIT KERJA NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Kantor Dinas Kesehatan SUB JUMLAH III (DINKES) JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 15, ,00 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan

157 TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN NO UNIT KERJA TENAGA TEKNISI MEDIS FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR TOTAL L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Kantor Dinas Kesehatan SUB JUMLAH III (DINKES) JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan

158 TABEL 79 NO UNIT KERJA RADIOGRAFER JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Kantor Dinas Kesehatan SUB JUMLAH III (DINKES) JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 3,93 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan RADIOTERAPIS TEKNISI ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN TENAGA TEKNISI MEDIS REFRAKSIONIS OPTISIEN ORTETIK PROSTETIK REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN TEKNISI TRANSFUSI DARAH TEKNISI KARDIOVASKULER JUMLAH

159 TABEL 80 NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Kantor Dinas Kesehatan SUB JUMLAH III (DINKES) JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan TENAGA KESEHATAN LAINNYA TENAGA KESEHATAN LAINNYA TOTAL

160 TABEL 81 NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas Andoolo Utama Puskesmas Atari Jaya Puskesmas Baito Puskesmas Benua Puskesmas Basala Puskesmas Bima Maroa Puskesmas Kolono Puskesmas Konda Puskesmas Lainea PuskesmasLalowaru Puskesmas Lameuru Puskesmas Landono Puskesmas Laonti Puskesmas Moramo Puskesmas Motaha Puskesmas Mowila Puskesmas Palangga Puskesmas Amondo Puskesmas Pamandati Puskesmas Ranomeeto Puskesmas Tinanggea Puskesmas Wolasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Kab. Konawe Selatan SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) Kantor Dinas Kesehatan SUB JUMLAH III (DINKES) JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan & RSUD Konawe Selatan STAF PENUNJANG ADMINISTRASI STAF PENUNJANG TEKNOLOGI TENAGA NON KESEHATAN STAF PENUNJANG PERENCANAAN TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN JURU TOTAL

161 TABEL 82 NO SUMBER BIAYA ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah % ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA ,73 a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung APBD PROVINSI ,25 3 APBN : ,02 - Dana Dekonsentrasi 0,00 - Dana Alokasi Khusus (DAK) ,52 - Jamkemas ,73 - Dana Tugas Pembantuan ,78 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN ,0 TOTAL APBD KAB/KOTA % APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 5,31 ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA ,51 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

162 DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN Jalan Poros Andoolo Kel. Potoro Kec. Andoolo Kode Pos : Telp. (0401) , Fax. (0401) , dinkeskabkonaweselatan@depkes.go.id Website :