BAB I PENDAHULUAN. Islam, yang mana telah diketahui bahwa Al-Qur an adalah kalamullah (Firman
|
|
- Sucianty Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran Al-Qur an merupakan salah satu dari mata pelajaran agama Islam, yang mana telah diketahui bahwa Al-Qur an adalah kalamullah (Firman Allah) baik huruf-huruf maupun maknanya yang diturunkan kepada Rasul-Nya yang terakhir Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam (Al-Fauzan, 2006: 4). Al-Qur an merupakan sumber ajaran agama Islam yang utama dan pertama, maka dari itu sangatlah penting bagi umat Islam untuk mempelajari dan memahami kandungan isi Al-Qur an. Dalam perkembangannya, pembelajaran Al-Qur an tidak lepas dari pengaruh keluarga dan lingkungan masyarakat, sebab keluarga dan lingkungan masyarakat memberikan pengaruh yang kuat terhadap pendidikan anak. Dengan demikian, keberhasilan dalam pembelajaran Al-Qur an tidak cukup hanya diberikan di sekolah saja, akan tetapi orang tua dan masyarakat juga berperan dalam pendidikan tersebut. Ada beberapa keluhan yang muncul berkaitan dengan proses pembelajaran Al-Qur an, baik itu di Madrasah Ibtidaiyah, maupun kalangan masyarakat umum. Mereka merasa membutuhkan waktu yang lama untuk dapat membaca Al-Qur an. Realitasnya, secara umum kebanyakan anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) belum dapat membaca Al-Qur an dengan baik. Namun di Sekolah Dasar 1
2 2 Islam Terpadu (SDIT) Taruna Al-Qur an, peserta didiknya sudah mampu membaca Al-Qur an dengan baik dan lancar, bahkan mayoritas siswa kelas 4 di SDIT Taruna Al-Qur an sudah mampu menghafal 3 Juz dari Al-Qur an ( Hasil wawancara dengan ustadzah Ummi Lathifah, pada 28 Mei 2011). Pembelajaran Al-Qur an adalah bagian dari belajar bahasa Arab, karena Al-Qur an diturunkan dengan bahasa Arab. Oleh karena itu, dalam pembelajaran Al-Qur an juga harus menggunakan metode pembelajaran bahasa Arab. Namun selama ini, pembelajaran Al-Qur an seolah-olah terpisahkan dari bahasa Arab, sehingga banyak buku yang terbit tentang pembelajaran Al- Qur an yang mengabaikan metode yang lazim digunakan untuk pembelajaran bahasa Arab. Untuk mengatasi permasalahan siswa yang belum dapat membaca Al- Qur an, guru Pendidikan Agama Islam dituntut untuk mencari solusi yang tepat agar pembelajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya pada pembelajaran Al- Qur an lebih diminati oleh peserta didik, yakni dengan mengunakan metode yang tepat dalam pembelajaran tersebut. Dengan demikian, akan menumbukan minat dan perhatian peserta didik sehingga proses belajar mengajar akan dapat berhasil secara lebih maksimal. Metode pembelajaran Al-Qur an yang diterapkan di SDIT Taruna Al- Qur an saat ini adalah Metode 10 Jam. Metode ini disusun secara praktis untuk belajar cepat dalam membaca Al-Qur an. Pelajar yang bersungguh-sungguh akan dapat segera bisa membaca Al-Qur an setelah mempelajari kandungan
3 3 buku tersebut. Jika ia mempelajarinya dua jam sehari, maka kurang dari seminggu akan mampu membaca Al-Qur an (Chirzin, 2007: 3). Berdasarkan dari latar belakang tesebut, peneliti ingin meneliti bagaimana penerapan metode 10 jam pembelajararan Al-Qur an tersebut. Oleh karena itu penulis mengambil judul PENERAPAN METODE 10 JAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN DI SDIT TARUNA AL-QUR AN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012. B. Penegasan Istilah Skripsi ini berjudul Penerapan Metode 10 Jam Pembelajaran Al- Qur an di SDIT Taruna Al-Qur an Sleman, Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Judul yang sederhana ini perlu penegasan judul, untuk menghindari terjadinya kesalah-pahaman dalam mengartikan dan akan lebih mudah dipahami setelah dijelaskan lebih lanjut, secara terperinci sebagai berikut: 1. Penerapan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Moeliono dkk, 2005: 180), penerapan artinya proses, cara, perbuatan menerapkan. Di sini penulis ingin menguraikan sebuah tinjauan mengenai metode yang diterapkan dalam pembelajaran Al-Qur an di SDIT Taruna Al-Qur an. 2. Metode 10 Jam Pembelajaran Al-Qur an Metode 10 Jam Pembelajaran Al-Qur an adalah Metode yang digunakan sebagai nama dari metode pembelajaran Al-Qur an yang
4 4 diterapkan di SDIT Taruna Sleman, Yogyakarta dan cara membacanya langsung tanpa dieja terlebih dahulu. 3. SDIT Taruna Al-Qur an Sekolah Dasar Islam Terpadu Taruna Al-Qur an merupakan sebuah lembaga pendidikan swasta yang berbadan hukum dan bernaung di bawah Yayasan Lembaga Pendidikan Taruna Al-Qur an. SDIT Taruna Al- Qur an terletak di Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta ini memiliki konsep pembelajaran yaitu memadukan antara Kurikulum Departemen Agama (Depag), Pendidikan Nasional (Diknas), di samping memiliki program belajar membaca Al-Qur an, perbaikan bacaan (tahsin) sampai pada program menghafal Al-Qur an (tahfidz). Berpijak pada beberapa penegasan istilah dalam judul di atas, peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana penerapan metode 10 jam pembelajaran Al-Qur an di SDIT Taruna Al-Qur an, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan metode 10 jam pembelajaran Al-Qur an di SDIT Taruna Al-Qur an Yogyakarta? 2. Faktor apa yang mendukung dan menghambat penerapan metode 10 jam pembelajaran Al-Qur an?
5 5 D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: a. Untuk mendeskripsikan penerapan metode 10 jam pembelajaran Al- Qu ran di SDIT Taruna Al-Qur an Yogyakarta. b. Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam penerapan metode 10 jam pembelajaran Al-Qur an. 2. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat baik secara teoritis maupun praktis, yaitu: a. Teoritis: Memperkaya dan menambah teori-teori dalam dunia pendidikan Al-Qur an. b. Praktis: Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan pembelajaran Al-Qur an. E. Kajian Pustaka Sejauh pengetahuan penulis, bahwa penelitian tentang Penerapan Metode 10 Jam Pembelajaran Al-Qur an di SDIT Taruna Al-Qur an belum pernah dilakukan. Namun, penelitian-penelitian mengenai metode pengajaran membaca Al-Qur an pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, di antaranya adalah: 1. Qoyyumamin Aqtoris (UIN Malang, 2008), dalam skripsinya yang berjudul Penggunaan Metode Pengajaran Qiroati dalam Meningkatkan
6 6 Baca Al-Qur an di TPQ Wardatul Ishlah Lowokmaru Malang, menyimpulkan bahwa penggunaan metode Qiroati dilaksanakan dengan cara menggunakan metode klasikal dan individual. Akan tetapi dalam hal ini belum terlaksana secara baik, sehingga dalam proses belajar mengajar dengan metode Qiroati dapat dilaksanakan dengan cara mengelompokkan santri sesuai dengan tingkatan jilidnya, karena penerapan metode Qiroati ini tidak melihat usia anak akan tetapi disesuaikan dengan kemampuan anak. Adapun dalam kegiatan belajar mengajar di TPQ Wardatul Ishlah dibedakan sesuai dengan tingkatan antara lain: jenjang pendidikan, kategori umur dan kelas, materi pelajaran, alokasi waktu, dan kurikulum. faktor pendukung dan penghambat metode pengajaran Qiroati di TPQ Wardatul Ishlah Merjosari adalah sebagai berikut: a) Faktor pendukung: 1) Santri, 2) Ustadz/ustadzah, 3) Alokasi waktu dan, 4) Adanya media pembelajaran yang disediakan TPQ seperti adanya alat peraga jilid Pra TK sampai jilid enam; b) Faktor penghambat: Kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki TPQ dalam menunjang kegiatan belajar mengajar metode pengajaran Qiroati. Adapun usaha yang dilakukan oleh ustadz/ustadzah dalam meningkatkan baca Al-Qur an adalah menggunakan metode Qiroati klasikal, individual, dan memahami perbedaan setiap individu santri. 2. Saprun (UMS, 2009) dalam skripsinya yang berjudul Penerapan Metode Al-Barqy dalam Pembelajaran Al-Qur an bagi Siswa Kelas III, IV dan V
7 7 Sekolah Dasar Muhammadiyah Kayen, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009, menyimpulkan bahwa metode Al- Barqy memberikan pengaruh terhadap kemampuan baca siswa. Metode ini menggunakan otak kanan, artinya dalam proses pembelajaran anak lebih diajak untuk berpikir menggunakan otak kanan dengan cara menalar materi yang disampaikan ke dalam kehidupan seharihari, karena memudahkan bagi anak didik untuk mengingat-ingat pelajaran dengan mudah, serta diajar sambil bernyanyi karena dalam tinjauan psikologi konvergensi anak yang sebelumnya memiliki bakat dan minat serta didukung oleh lingkungan yang nyaman seperti di SD Muhammadiyah Kayen Condongcatur yang lokasinya berdekatan dengan masjid dan tidak jauh dari area persawahan akan membuat anak semakin mudah untuk menerima. Hasil yang dicapai setelah menerapkan metode Al-Barqy dalam pembelajaran Al-Qur an di SD Muhammadiyah Kayen Condoncatur adalah mayoritas siswa mampu membaca dengan baik dan lancar. 3. Ning Hartini (STAIN Surakarta, 2010) dalam skripsinya yang berjudul Motivasi Belajar Al-Qur an Peserta Didik Pusat Pendidikan Al-Qur an Al-Mahir (PPQ Al-Mahir) di Gawanan, Colomadu, Karanganyar, diperoleh kesimpulan, bahwa motivasi belajar Al-Qur an peserta PPQ Al- Mahir ada pada kategori sedang yaitu sebanyak 50 responden atau 54,35% dengan interval (79-89).
8 8 Sedangkan bila ditinjau dari masing-masing indikator yang merupakan faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik yang dapat mempengaruhi motivasi belajar Al-Qur an terlihat bahwa enam indikator motivasi belajar Al-Qur an memiliki motivasi sedang, yaitu dari motivasi intrinsik di antara: adanya hasrat dan keinginan berhasil dalam belajar Al-Qur an (63,04%), adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar (65,22%), adanya harapan dan cita-cita masa depan (45,65%). Sedangkan dari motivasi ekstrinsik di antaranya: adanya penghargaan dalam belajar (67,39%), adanya kegiatan menarik dalam belajar (53,26%), adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang dapat belajar dengan baik (59,78%). Dari ketiga hasil penelitian tersebut jelaslah bahwa permasalahan metode pembelajaran Al-Qur an sangat menarik untuk diteliti. Untuk melengkapi penelitian-penelitian tentang metode pembelajaran Al-Qur an yang pernah dilakukan sebelumnya, maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian tentang pembelajaran Al-Qur an dengan menggunakan metode 10 jam pembelajaran Al-Qur an di SDIT Taruna Al-Qur an Sleman, Yogyakarta serta faktor pendukung dan penghambat. Penelitian mengenai hal tersebut, sepanjang penelusuran peneliti belum pernah diteliti oleh peneliti lain. Oleh karena itu, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini memenuhi kriteria kebaruan. F. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
9 9 Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian lapangan, karena penelitian ini berusaha menelaah kejadian sosial dalam suasana yang berlangsung secara alamiah. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Robert Begdan dan Steven J yang dikutip Moleong (2005: 3) mengatakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini, yaitu: a. Kepala Sekolah SDIT Taruna Al-Qur an Sleman Yogyakarta, adalah sebagai sumber data dalam mengungkap data tentang sejarah perkembangan, struktur organisasi, kondisi dan situasi sekolah secara umum serta sarana dan prasarana yang tersedia. b. Guru pengajar Al-Qur an, untuk menggali data tentang metode yang digunakan dalam pengajaran Al-Qur an di SDIT Taruna Al-Qur an, Sleman Yogyakarta, faktor pendukung dan penghambat. 3. Metode Pengumpulan Data Adapun beberapa metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah: a. Metode observasi Observasi dilakukan peneliti masuk ke dalam lembaga dan menjadi bagian tim kerja. Dalam hal ini peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-
10 10 hari orang yang diamati yang digunakan sebagai sumber data penelitian (Sugiyono, 2007: 64). Metode ini digunakan untuk mendapatkan data secara langsung tentang kegiatan yang terkait dengan proses belajar mengajar, khususnya metode pembelajaran Al-Qur an, keadaan lingkungan dan letak geografis. b. Metode interview Esterberg (dalam Sugiyono, 2007: 72) mendefinisikan wawancara dengan pertemuan dua orang bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian ini, wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur, yaitu pewancara memiliki daftar pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya untuk ditanyakan kepada nara sumber (Sugiyono, 2007: 73). Adapun kegunaan metode ini untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan pembelajaran Al-Qur an serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran Al-Qur an. c. Metode dokumentasi Metode dokumentasi atau pengumpulan dokumen adalah cara pengumpulan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatancatatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan lain sebagainya (Arikunto, 2002:149).
11 11 Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang pengelolaan materi, metode pengajaran yang diterapkan, struktur kepengurusan, serta komponen pelaksana pendidikan di SDIT Taruna Al-Qur an, yaitu data tentang nama guru dan karyawan, siswa, sarana dan prasarana, serta profil lain tentang lembaga. 3. Metode Analisis Data Analisis data adalah proses pencarian dan penyusunan secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Bogdan dalam Sugiono, 2007: 88). Adapun metode yang digunakan dalam menganalisis data yaitu deskriptif kualitatif dengan konsep yang diberikan Miles dan Hubermen. Miles dan Hubermen (dalam Sugiono, 2007: 91) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan dan verifikasi). G. Sistematika Penulisan Skripsi Untuk memudahkan dalam penulisan dalam pembahasan skripsi, maka penulis menggunakan sistematika sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan yang membahas tentang latar belakang masalah, penegasan istilah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan kegunaan
12 12 penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab II : Landasan Teori tentang Metode Pembelajaran Al-Qur an, meliputi pengertian metode pembelajaran Al-Qur an, faktor pembelajaran Al- Qur an, macam-macam metode pembelajaran Al-Qur an dan metode 10 jam pembelajaran Al-Qur an. Bab III : Deskripsi data yang berisi tentang gambaran umum SDIT Taruna Al-Qur an, Ngaglik Sleman, Yogyakarta, meliputi: letak dan keadaan geografis, sejarah singkat berdirinya, struktur organisasi, keadaan guru dan siswa, visi dan misi, tujuan pendidikan, karakteristik kurikulum, sarana dan prasarana, selanjutnya dipaparkan penerapan metode 10 jam pembelajaran Al-Qur an dan faktor pendukung dan penghambatnya. Bab IV : Analisis data yang berisi tentang analisis penerapan metode 10 jam pembelajaran Al-Qur an, faktor yang mendukung dan menghambat dalam penerapan metode 10 jam pembelajaran Al-Quran. Bab V : Penutup, berisi kesimpulan, saran dan kata penutup sebagai akhir dari pembahasan skripsi.
BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah firman Allah SWT. yang menjadi petunjuk bagi umat manusia. Al-Qur an adalah bacaan yang mulia. Diturunkan oleh Dzat yang telah menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. L.W. Stren (dalam Baharuddin, 2009: 73) mengatakan bahwa bakat dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap anak terlahir ke dunia dalam keadaan tidak mengetahui apapun. Akan tetapi setiap anak membawa bakat yang diperoleh dari orang tuanya. Bakat merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gunakan ialah pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian berisikan uraian tentang pendekatan penelitian yang dipilih oleh peneliti, 46 dan dalam penelitian ini pendekatan yang
Lebih terperinciPenerapan Strategi Active Learning Dalam Pembelajaran Akidah Di Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009
Penerapan Strategi Active Learning Dalam Pembelajaran Akidah Di Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009 Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat Guna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun
BAB III METODE PENELITIAN Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun secara sistematis dengan tujuan agar data yang diperoleh valid, sehingga penelitian tersebut layak untuk
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009-2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciMODEL PENDIDIKAN HALAQAH WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR TAHUN 2008
MODEL PENDIDIKAN HALAQAH WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR TAHUN 2008 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan pendekataan kualitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekataan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud unuk memahami fenomena yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. spesifik lagi dalam Islam pendidikan tidak hanya dipandang pada batas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua orang menyadari bahwa pendidikan adalah poros utama kemajuan suatu peradaban, semakin baik mutu pendidikan maka akan semakin pesat kemajuan sebuah peradaban,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan yang telah mengalami perkembangan, baik dari segi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat seperti saat ini telah memicu tumbuhnya revolusi yang besar pada kemajuan dunia. Salah satunya ditandai dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Kulango Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
Lebih terperinciKOMPETENSI GURU BAHASA ARAB DALAM MENINGKATKAN. MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI MTs. MUHAMMADIYAH WARU BAKI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009/2010
0 KOMPETENSI GURU BAHASA ARAB DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI MTs. MUHAMMADIYAH WARU BAKI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009/2010 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu penelitian di lakukan dalam situasi alamiah akan tetapi di dahului oleh semacam
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING
PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH AL-FIRDAUS DESA MENDUNGAN KEC. KARTASURA-SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) di Fakultas Agama Islam
USAHA SEKOLAH DALAM PENYELENGARAAN KTSP (Studi Kasus di SDIT Al-Huda Wonogiri Pada Tahun Ajaran 2007/2008) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
IMPLEMENTASI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 (Studi Kasus di SMP Negeri 2 Kedunggalar Kabupaten
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Labuhan Ratu pada tahun pelajaran 2014/2015. Adapun alasan penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research yang dikhususkan di kelas XI IPA, penelitian lapangan yaitu peneliti terjun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian field research yaitu penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan keprofesionalitas guru, melalui manajemen kinerja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian atau research yaitu usaha untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang
Lebih terperinciFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PELAKSANAAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIQIH BAGI SISWA KELAS VIII PROGRAM KHUSUS MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Poerwandari (2009) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengkaji kondisi ril objek penelitian berdasarkan data-data otentik yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah kualitatif yang menggambarkan sekaligus mengkaji kondisi ril objek penelitian berdasarkan data-data otentik yang dikumpulkan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang di lakukan di SMP Pondok Modern Selamat Kendal ini tergolong dalam penelitian kualitatif, yakni penelitian yang bermaksud untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yakni
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kehidupan tersebut, di satu sisi sangat bermanfaat bagi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan hampir di semua aspek kehidupan manusia, baik itu dalam bidang ekonomi, politik, sosial,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL DALAM PENGAJARAN MEMBACA AL-QURAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL DALAM PENGAJARAN MEMBACA AL-QURAN (Studi di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Menurut Bogdan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan berada langsung pada obyeknya, terutama dalam usaha untuk mengumpulkan data dan berbagai informasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Seorang peneliti harus menggunakan metode penelitian yang sesuai.peranan metode penelitian merupakan salah satu unsur yang sangat penting,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibatasi oleh waktu, kapan pun dan dimanapun disepanjang hayatnya. dan yang terpenting adalah mempunyai akhlak dan moral yang baik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Karena dengan pendidikan manusia akan mudah mengikuti perkembangan dan tidak akan terbelakang,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini mempergunakan paradigma budaya, maka rancangan penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4) menyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
Lebih terperinciMODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM DALAM MENGHADAPI UASBN 2008/2009 SKRIPSI
MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM DALAM MENGHADAPI UASBN 2008/2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pola dan Jenis Penelitian 1. Pola penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sehubungan dengan judul penelitian ini adalah upaya guru pendidikan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Sehubungan dengan judul penelitian ini adalah upaya guru pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian muslim siswa di SDIT Insan Utama Kasihan, jenis penelitiannya
Lebih terperinciPROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN SOLUSINYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI SKRIPSI
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN SOLUSINYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
43 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data secara langsung dari tempat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena mengungkap data yang sedang berlangsung. Data yang terkumpul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian, Jenis Penelitian, Lokasi penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian, Jenis Penelitian, Lokasi penelitian. 3.1.1. Pendekatan Penelitian. Pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Artinya, data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif (field research). Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang berlandaskan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik
BAB III METODE PENELITIAN A. Pola/Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini adalah menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif,
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, ucapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. research) peneliti menggunakan jenis penelitian campuran/kombinasi (mixed
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah lapangan (field research) peneliti menggunakan jenis penelitian campuran/kombinasi (mixed methodology).
Lebih terperinciMETODE TAHFIDZUL QUR AN PROGRAM IBTIDAIYYAH PONDOK PESANTREN IMAM BUKHARI SURAKARTA 2008/2009
1 METODE TAHFIDZUL QUR AN PROGRAM IBTIDAIYYAH PONDOK PESANTREN IMAM BUKHARI SURAKARTA 2008/2009 Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Kelurahan Cibeunying merupakan satu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, disebut kualitatif karena merupakan penelitian yang bermaksud memahami fenomena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan tidak kalah pentingnya dari keluarga maupun masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan pihak ketiga yang terlibat dalam urusan pendidikan dan tidak kalah pentingnya dari keluarga maupun masyarakat. Bahkan dengan perbedaan waktu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang berjudul Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang ini merupakan jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian dan empiris dalam penelitian sangatlah diperlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBELAJARAN AQIDAH BERBASIS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI SDIT AL- FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010/2011).
PERENCANAAN PEMBELAJARAN AQIDAH BERBASIS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI SDIT AL- FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010/2011). A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun
BAB III METODE PENELITIAN Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun secara sistematis dengan tujuan agar data yang diperoleh valid, sehingga penelitian tersebut layak untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian membutuhkan data yang obyektif, pembahasan penelitian dibahas secara teoritis dan empiris. Pembahasan teoritis bersumber pada kepustakaan yang merupakan karangan ahli
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu: 1) Tahap studi pendahuluan dan 2) Tahap Merumuskan program intervensi membaca permulaan 1. Lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dengan mengacu kepada judul yang diajukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor yang dikutip oleh Nurul Zuriah
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
30 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Menurut Sugiyono (2010:14) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, karena data yang dipaparkan secara deskriptif kwalitatif. Penelitian kualitatif
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
PELAKSANAAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS IV DAN V SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang disajikan berupa kata-kata. Selanjutnya, apabila dilihat dari permasalahan yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan dibahas tentang jenis dan pendekatan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan penelitian, dan teknik analisa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
adanya. 2 Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di tinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi Syariah (LP2ES) Learning Center Bandung, yang berlokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bemaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang nilai-nilai pendidikan karakter pada ekstrakurikuler pramuka di SDN Lorejo 2 Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015
PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Menurut Nazir (2005 : 63) yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan
Lebih terperinciangka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif itu sendiri adalah suatu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari prosedur dan pola yang ditempuh oleh peneliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metode-metode. penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metode-metode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian.118 Metode penelitian mengandung prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. manusia yang lebih utama untuk dibina dan dikembangkan secara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu sarana penting dan strategis yang mudah diterapkan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM), yang mempunyai tujuan menuntun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kualitatif. Tipe penelitiannya adalah tipe kualitatif yang dideskriptifkan yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Kondisi Umum MI Tarbiyatul Athfal Wedung Demak. 1. Tinjauan Historis Berdirinya MI Tarbiyatul Athfal Wedung Demak
BAB III METODE PENELITIAN A. Kondisi Umum MI Tarbiyatul Athfal Wedung Demak 1. Tinjauan Historis Berdirinya MI Tarbiyatul Athfal Wedung Demak Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Athfal merupakan lembaga
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN Dalam bab ini di uraikan mengenai prosedur penelitian berupa langkahlangkah yang ditempuh dalam kegiatan penelitian ini untuk mengungkapkan data dan fakta di lapangan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada giliranya
Lebih terperinci