KELOMPOK 6 BIOLOGI A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KELOMPOK 6 BIOLOGI A"

Transkripsi

1 KELOMPOK 6 BIOLOGI A 2

2 Disusun Oleh : 1. Linda Susilowati Asa Hanifatul Hayyinah Ratis Nour Sholichah Indah Salsabila Kurnia Denina Rama Deaz Babudin Veni Malasari

3 STRUKTUR FUNGSI HEWAN VERTEBRATA

4 PERNAFASAN PENGERTIAN Konsep dasarnya pertukaran gas pada tingkat organ, sistem organ yaitu O2 dalam proses oksidasi untuk menghasilkan energi dan mengeluarkan CO2 yang bertujuan menghasilkan energi bagi tubuh RESPIRASI SELULER Proses pemecahan nutrisi oleh oksigen dalam tingkat sel untuk menghasilkan energi

5 FUNGSI SISTEM PERNAFASAN Pertukaran gas O 2 dan CO 2 Memanaskan udara dan menjenuhkan udara dengan uap air Membersihkan udara dari debu dan material asing lainnya Termoregulasi dan keseimbangan air

6 Sistem Respirasi dibagi menjadi 2 bagian Konduksi Rongga hidung Faring Laring Trakea Bronchus Bronkiolus Bronkiolus Terminalis Respirasi Bronkiolus Respiratorius Duktus Alveolaris Alveolus

7 HIDUNG BAGIAN KONDUKSI

8 HIDUNG BAGIAN HIDUNG 1. Lubang dan bulu hidung - tempat jalannya udara (ukuran sesuatu yang masuk) - penyaring benda asing dengan selaput lendir yang melekatkan kotoran pada bulu hidung 2. Septum (pemisah) hidung - tersusun dari tulang rawan dan tulang (hialin yang semi transparan, kuat dan elastis) - Memisahkan lubang saluran kanan dan kiri - Dinding septum terdapat lendir untuk mengatur suhu udara yang masuk

9 3. Rongga hidung HIDUNG - Melanjutkan dan Menyaring udara agar tidak merusak sistem pernafasan dibawahnya - Dibatasi oleh langit-langit rongga mulut, menyaring dan melembabkan udara - Bagian dinding rongga hidung (sinus paranasal) semua dinding berfungsi untuk menyaring dan mengatur suhu udara - dinding medial (tengah) - dinding lateral (samping) - dinding interior (bawah) - dinding superior (atas)

10 HISTOLOGI HIDUNG Epitel olfaktoris (saluran kelenjar ) dibagi menjadi : o sel olfaktoris (kemoreseptor) o Sel sustentakuler (menghasilkan sekresi ) o Sel basal (dasar untuk epitel melekat) o Sel sikat(untuk pergerakan deg mikrovili) Mukosa olfaktoris (epitel berlapis kolumnar bersilia

11 FUNGSI HIDUNG - Indera penciuman (impuls bau terhadap saraf olfaktori) - Organ pernafasan (penyaring, pengatur suhu dan kelembapan) - pemberi rasa pada makanan (penerima pantulan rasa oleh lidah) - Pengaturan suara ( resonansi suara karena tekanan udara) - Pembersih saluran nafas (lendir dan enzim terhadap bakteri dan kotoran)

12 FARING

13 BAGIAN FARING nesofaring - faring yang hanya dilewati udara - memiliki bagian tuba eustachius (mengatur tekanan udara luar dan dalam) terbuka ketika menelan, menguap, gerakan rahang. - Bagian kedua tonsil adenoid/faringeal berupa jaringan limfoid (melawan bakteri dan menghasilkan antibodi) orofaring bagian lateral terdapat tonsil platina/jaringan limfatik (melindungi dari infeksi) laringofaring Sel epitel skuomosa berlapis, bagian akhir faring

14 FUNGSI FARING Faring berhubungan dengan rongga hidung dan laring yang berfungsi dalam produksi suara sehingga memungkinkan kita bernafas melalui lisan dan hidung Saluran yang berfungsi untuk jalannya udara menuju ke trakea Faring dihubungkan dengan bagian telinga tengah oleh eustachid faring berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara lingkingan luar dengan udara pada telinga dalam

15 HISTOLOGI FARING o lapisan mukosa (bersifat kuat elastis) - memiliki sel goblet penghasil mucus o - melindungi dinding faring lapisan fibrosa - kuat sedikit elastis, serat kolagen untuk menyokong o lapisan muskular(otot) - otot sirkular(melingkar) dan otot longitudinal(memanjang)

16 LARING

17 LARING Terletak antara faring dan trakea (tabung tak beraturan) Fungsi - melindungi tabung trakea dari masuknya makanan dan tetap mengarahkan makanan masuk pada esofagus - membuka jalan nafas -menghasilkan nada suara

18 Jaringan epitel (sebagian besar silindris bersilia) dan epitel pipih pada ujung epligotis) Jaringan ikat (lamina propia sebagai penghubung epidermis dengan yang lain dan ligamen jaringan ikat padat penghubung tulang dan otot akan menimbulkan getaran sehingga menghasilkan suara atau bunyi) HISTOLOGI LARING

19 TRAKEA

20 TRAKEA Tabung yang dibentuk oleh cincin tulang rawan (sel fibrosa) Bersifat kuat dan elastis Trakea bercabang menjadi dua membentuk bronkus primer Tersusun oleh epitel bersilia yang terdapat sel goblet untuk menghasilkan mucus untuk melindungi dinding trakea, pada ujung bercabang berhubungan dengan bronkus dan lainnya.

21 HISTOLOGI TRAKEA Bagian dinding trakea ; - Lapisan mukosa tersusun oleh epitel silindris bersilia (pelindung) dan sel goblet untuk menghasilkan lendir - Lapisan tengah/otottulang (otot polos, sel tulang rawan hialin yaitu sel fibrosa untuk pergerakan dan refleks tersedak) - Lapisan terluar/ jaringan ikat (pembuluh darah, saraf dan lemak)

22 BRONKUS

23 BRONKUS Bronkus disusun cincin-cincin agar tetap terbuka Percabangan trakea dibedakan menjadi 2 - Bronkus primer Berjumlah 2 kanan dan 2 kiri, dalam rongga dada (susunan sama dg trakea) - Bronkus sekunder Berjumlah 3 kanan dan kiri 2 sesuai lobus paru-paru (berbagi ruang dengan jantung), ukuran lebih kecil dan selnya lebih tipis FUNGSI Menyaring udara (penyarigan sekunder), menangkap kotoran Melembabkan udara (jika udara panas akan dilembabkan oleh mucus) menyalurkan O2 dan CO2 (dalam/ keluar), Menopang paru-paru, penghubung terhadap masuknya udara

24 HISTOLOGI BRONKUS - Lamina propia (tempat menempelnya epitel dengan jaringan lain - Jaringan otot polos (mempermudah kontraksi dan relaksasi saluran pernafasan oleh sel elastin) - Jaringan epitel silindris bersilia dan menghasilkan mucus - Tulang rawan (berbentuk seperti jala / luar untuk memudahkan gerakan - Sel bronkiolus(sel clara menghasilkan filtrat darahuntuk melembabkan epitel bronkiolus)

25 BRONKIOLUS

26 BRONKIOLUS Bonkiolus akan melakukan Bronkokonstriksi (penyempitan), sedangkan hormon adrenalin (pelebaran) sebgai pergerakan terhadap udara yang masuk. Bronkiolus terminal (cabang bronkiolus akhir) yang merupakan bagian konduksi pernafasan terakhir bronkiolus tidak terdapat tulang rawan FUNGSI menghantarkan udara dari bronkus menuju ke alveoli Mengontrol jumlah udara yang didistribusikan melalui paru-paru dengan kontriksi dan dilatasi

27 HISTOLOGI BRONKIOLUS Tersusun oleh sel alveolar (sekresi surfaktan mempertahankan tegangan agar bronkiolus tidak runtuh saat ekspirasi) Dilapisi oleh dinding otot yang sebagian besar adalah otot polos yang berfungsi untuk melebarkan dan menyempitkan saluran udara (mengendalikan udara pada alveoli) Jaringan epitel bersilia dan terdapat sel goblet yang berfungsi mengeluarkan mucus

28 Bronkiolus terminalis Percabangan dari bronkiolus yang paling akhir, posisinya dekat dengan bronkiolus respiratoris Fungsinya sebagai alat konduksi pada sistem respirasi yang merupakan perbatasan akhir antara bagian konduksi dengan respirasi.

29 Histologi bronkiolus terminalis Jaringan epitel kubis bersilia yang nantinya akan semakin berkurang dan hilang pada bagian mendekati alveolus Mengandung sel clara namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan bronkiolus resppiratorius Sel clara pad bronkiolus terminalis berbentuk seperti kubah yang menonjol kearah lumen Cincin bronkiolus ini lebih lunak pendek sehingga mempermudah pengembangan dan pengempisan alveolus.

30 BRONKIOLUS RESPIRATORI BAGIAN RESPIRASI

31 Gambar paru-paru Di dalam paru-paru terdapat alveolus bronkiolus Paru-paru diselubungi oleh pleura yaitu membran serosa yang berlpis parietal dan viseral yang diliputi oleh sel mesotel, serabut kolagen dan elastin Pleura berfungsi melindungi paru-paru dan bagian dalamnya yang mengandung cairan sebagai agen pelumas (pergeseran halus selama pergerakan respirasi

32 BRONKIOLUS RESPIRATORI Merupakan daerah peralihan dari konduksi menuju respirasi, percabangan paling kecil dari bronkus Bentuk dan strukturnya hampir sama dengan bronkiolus terminal namun lebih pendek

33 HISTOLOGI BRONKIOLUS RESPIRATORI Dinding tersusun oleh jaringan epitel kubus bersilia dan pada tepinya terdapat lubanglubang yang berhubungan dengan alveoli Pada bagian distal dari brionkiolus respiratorius terdapat lapisan epitel kubus tidak bersilia Terdapat otot polos dan jaringan ikat elastin. Banyak tersusun oleh sel alveolus yang berfungsi dalam proses pertukaran gas

34 DUKTUS ALVEOLARIS Merupakan percabang dari bronkiolus respiratorius yang membentuk saluran menuju ke alveolus.

35 HISTOLOGI DUKTUS ALVEOLARIS Dindingnya tersusun dari jaringan epitel pipih selapis yang sangat tipis. terdapat lamina propria yang mengandung jala-jala sel-sel otot polos yang saling menyilang dengan yang lain. Jaringan ikatnya berupa serabut elastin dan kolagen. Saluran alveolaris bermuara pada atria (suatu ruang yang terdiri dari dua atau lebih sakus alveolaris) sehingga memungkinkan untuk mengembang dan mengempis

36 ALVEOLUS

37 ALVEOLUS Merupakan kantung kecil yang salah satu sisi terbuka berbentuk seperti gerombol buah anggur Banyak memiliki kapiler darah berfungsi dalam difusi gas Mengandung cairan surfaktan (dalam ruang pleura) yang berfungsi mencegah uap-uap air pada alveolus saliing tarik menarik Fungsi : pertukaran gas O2 dan CO2 dari alveolus ke kapiler darah dan sebaliknya. Penyimpan udara sementara dalam tubuh

38 HISTOLOGI ALVEOLUS Lapisan epitel (pengikatan oksigen) Matriks ekstraseluler Serat elastin dan kolagen Pada dinding alveolus terdapat pori-pori Tersusun dari 3 sel utama yaitu skuamosa alveolar (pembentuk struktur alveolar), sel alveolar besar (sekresi dan mengurangi tegangan), sel epitel skuamosa (pembentuk kapiler atau difusi gas)

39 STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN PERNAFASAN VERTEBRATA Vertebrata adalah hewan bertulang belakang Organ pernafasan khas disebabkan struktur dan tempat hidupnya bertujuan untuk beradaptasi terhadap lingkungan IKAN AMFIBI REPTIL BURUNG MAMALIA

40 Menggunakan mulut dan insang(branchia) Struktur insang : 1. Lembaran tipis PISCES filamen (lamella) fungsi : - pertukaran udara secara difusi 2. Mengandung pembuluh darah, terdiri 4 pasang, setiap insang( sepasang filamen) tiap filamen mengandung kapiler 3. Lembab,terletak pada sisi kanan dan kiri kepala

41 Gambar insang

42 Bagian-bagian insang PISCES - Tutup insang (operkulum) melindungi dan mengatur mekanisme aliran air - Selaput tipis (membran bankiostega) katup saat air masuk rongga mulut - Lengkung insang(arkus branchialis) filtrasi air - Lembaran (filamen) merah, lunak, sisir - Saringan(tapis insang) filtrasi benda asing

43 FUNGSI INSANG 1. Alat pernafasan (pertukaran udara) 2. Menyaring makanan 3. Alat osmeregulator (penyeimbang masuk cairan) 4. Alat ekskresi garam

44 PERNAFASAN IKAN Ikan bertulang sejati memiliki operkulum Ikan bertulang rawan yang tidak ada operkulum (rongga mulut) Ikan Paru-Paru menyerupai pernapasan pada Amphibia Ikan dengan pneumatosit (Organ Hidrostatik/ Pengatur Kesetimbangan) berfungsi untuk membantu proses respirasi contoh : ikan bawi, tawas dan nila Ikan dengan labirin (perluasan insang terletak di atas insang, Berbentuk lipatan, membentuk rongga tidak teratur) berfungsi : tempat menyimpan cadangan udara ketika pada tempat minim oksigen - ikan tertentu yang hidup di air keruh (lumpur) : betok, gabus, dan lele Ikan dengan gelembung renang - Fungsi : mengatur berat tubuh agar dapat naik turun di dalma air dan sebagai tempat cadangan oksigen.

45 Gambar ikan bertulang sejati BANDENG GURAME IKAN MAS

46 Gambar ikan bertulang rawan HIU IKAN PARI

47 Gambar ikan Paru-paru

48 Gambar ikan dengan labirin BETOK LELE

49 Gambar ikan dengan pneumatosit

50 Video ikan

51 AMPHIBI Menggunakan paru-paru dan kulit Saluran pernafasan terdiri dari : - Nares anterior - Cavum oris - Faring - Laring - Bronkus pendek - pulmonum

52 Gambar Anatomi katak Alat tambahan pad a katak berupa kulit yang selalu lembab (megandung kapiler darah untuk proses difusi pada kulit) dan rongga udara pada bagian bawah mulutnya yang prosesnya menggunakan sistem paru-paru

53 Tahap pada katak bergantung pada metamorfosis : 1. Insang luar(larva) 2. Insang dalam bakal paru-paru (berudu) 3. Paru-paru dan permukaan kulit(dewasa) - struktur kulit : lembab(kelenjar mukosa), banyak kapiler darah - struktur paru-paru : kantung udara tipis, merah, dihubungkan ke rongga mulut melalui bronkus pendek

54 Ciri khas pulmo amphibi Letak letak : di rongga pleuroperitonium sangat sederhana (pada Anura membulat, pada Urodela memanjang) saccus berdinding tipis dan licin, sedikit penonjolan ke arah dalam untuk menambah luas permukaan respirasi. Amphibi memerlukan kulit sebagai alat respirasi selain pulmo

55 KATAK

56 Mekanisme pada amphibi Inspirasi otot sternohioideus berkontraksi -> rongga mulut membesar - > oksigen masuk melalui koane (celah hidung) -> koane menutup -> otot submandibularis dan otot geniohioideus berkontraksi -> rongga mulut mengecil. Mengecilnya rongga mulut mendorong oksigen masuk ke paru-paru lewat celah-celah. Ekspirasi otot rahang bawah mengendur atau berelaksasi -> otot perut dan sternohioideus berkontraksi -> paru-paru mengecil -> udara tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut -> koane membuka -> celah tekak menutup -> kontraksi otot rahang bawah yang diikuti berkontraksinya otot geniohioideus -> rongga mulut mengecil dan udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar melalui koane.

57 Video katak

58 REPTIL Menggunakan paru-paru (beberapa dibantu oleh lapisan kulit koakla) Sistem pernafasan reptil : - Faring - Laring (tulang rawan) ujung anterior trakea - Trakea dan Bronkus panjang(tl.rawan) - Paru-paru sepasang, relatif besar, berpetak-petak

59 REPTIL Kulit bersisik, dan sulit ditembus oleh air sehingga mengurangi terjadinya penguapan air dalam tubuh Permukaan paru-paru lebih besar daripada amphibi Memiliki trakea panjang yang tersusun oleh tulang rawan Paru-paru pada reptil lebih sederhana (lipatan dinding yang berguna untuk memperluas pertukaran gas Pada beberapa reptil seperti kura-kura, buaya, kadal paru-paru memiliki rongga seperti spon Pada bunglon memiliki pundi-pundi hawa yang memungkinkan untuk melayang di udara

60 Gambar buaya

61 Terdapat 2 jenis salamander yang selama hidupnya memiliki ingsang luar (apabila salamander air memilliki paruparu maka proses respirasi sama dengan ikan paru-paru) Beberapa salamander juga melakukan metamorfosis sehingga ingsang kemudian berganti paru-paru seperti pada reptil umumnya Salamander

62 Mekanisme reptil Inspirasi Tulang rusuk mengembang -> volume rongga dada akan mening kat -> udara (oksigen) akan masuk ke dalam paru-paru. Ekspirasi Tulang rusuk merapat -> udara (karbon dioksida) dan uap air keluar dari paru-paru

63 Video buaya

64 AVES Menggunakan paru-paru dilengkapi dengan kantong udara - Kantung-kantung udara ini terdapat pada : pangkal leher (saccus cervicalis) rongga dada (saccus thoracalis anterior dan posterior) antara tulang selangka atau korakoid (saccus interclavicularis) di antara lipatan usus atau rongga perut (saccus abdominalis).

65

66

67 - Fungsi kantong udara Membantu pernapasan, terutama pada waktu terbang, karena menyimpan oksigen cadangan. Membantu mempertahankan suhu badan dengan mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan. Membantu memperkeras suara dengan memperbesar ruang siring. Mengatur berat jenis (meringankan) tubuh pada saat burung terbang.

68 Mekanisme pada aves Pernapasan waktu istirahat Tulang rusuk bergerak ke depan, -> rongga dada membesar -> paru-paru mengembang -> udara masuk-> mengalir lewat bronkus ke kantung udara bagian belakang -> udara yang sudah ada di kantung udara belakang mengalir ke paru-paru -> menuju kantung udara depan. Tulang rusuk kembali ke posisi semula -> rongga dada mengecil -> udara dari kantung udara masuk ke paru-paru. Selanjutnya, saat di alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus. Jadi, pengikatan O2 berlangsung pada saat inspirasi maupun ekspirasi

69 Pernapasan waktu terbang Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh kantung-kantung udara. Sayap diangkat ke atas -> kantung udara di ketiak mengembang -> kantung udara di tulang korakoid terjepit -> terjadi inspirasi (O2 pada tempat itu masuk ke paru-paru). Sayap diturunkan -> kantung udara di ketiak terjepit -> kantung udara di tulang korakoid mengembang -> terjadi ekspirasi (O2 pada tempat itu keluar). Makin tinggi burung terbang, makin cepat burung mengepakkan sayapnya untuk mendapatkan oksigen yang cukup banyak.udara luar yang masuk, sebagian kecil tetap berada di paru-paru, dan sebagian besar akan diteruskan ke kantung udara sebagai udara cadangan. Udara pada kantung udara dimanfaatkan hanya pada saat udara (O2) di paru-paru berkurang, yakni saat burung sedang mengepakkan sayapnya.

70 Video burung

71 MAMALIA Menggunakan paru-paru Proses seperti pada umumnya Saluran pernafasan mamalia : - Rongga hidung (katup paus,lumbalumba,duyung) - Faring - Laring - Trakhea - Bronkus - Bronkiolus - Paru-paru (berongga,lobus bervariasi)

72 Lobus rongga di belakang faring Lobus pada Mamalia - 2 kiri dan 3 kanan - Tanpa lobus - Hanya kanan yang berlobus (tikus)

73 GAMBAR LOBUS

74 Alat Tambahan Pernafasan pada Mamalia Mamalia darat sistem hampir sama dengan manusia Mamalia air - Mamalia air habitat berbeda namun sistem respirasi sama - Pada paus dan lumba-lumba memiliki alat tambahan berupa lubang pada bagian kepala dengan katup lubang yang menutup ketika menyelam mencegah air masuk ke paru-paru dan memiliki jantung dengan 4 ruang - Paus memiliki mioglobin dengan konsentrasi tinggi yang berfungsi untuk menyimpan oksigen dalam otot sehingga paus dapat menyelam lebih lama dibandingkan dengan lumba-lumba

75

76 Mekanisme - Inspirasi kontraksi pada otot inspiratori menyebabkan peningkatan volume pada rongga dada, terjadi tekanan negatif pada paru-paru - Ekspirasi Relaksasi otot inspiratori dan pengerutan dinding alveoli

77 VIDEO MAMALIA

78 DAFTAR PUSTAKA Gartner, L.P & Hiart, J.L Histologi. Jakarta : Saunders Elesevier. Bajpai, R.N Histologi Dasar Edisi 4. Jakarta : Binarupa Aksara.

Sistem Respirasi Pada Hewan

Sistem Respirasi Pada Hewan Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang

Lebih terperinci

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati Sistem Pernapasan Pada Ikan Sistem Pernapasan Pada Ikan Ikan merupakan hewan akuatik, artinya hewan yang hidup di dalam air. Hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan air umumnya bernafas dengna insang.

Lebih terperinci

Sistem Respirasi Pada Hewan

Sistem Respirasi Pada Hewan Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 1. Bagian paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida adalah... Alveolus

Lebih terperinci

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru Exit Hidung Faring Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Paru-paru Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Pada hidung

Lebih terperinci

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Rahmy Sari S.Pd PERNAPASAN/RESPIRASI Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO 2 ), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh) Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Pernapasan

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN OLEH : MUSTAIN FAKULTAS BUDIDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PERIKANAN PONTIANAK 2012 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memerlukan

Lebih terperinci

SISTEM RESPIRASI AVES

SISTEM RESPIRASI AVES SISTEM RESPIRASI AVES Asisten Makalah : Gina Seisaria J1C112003 Oleh : Rayi Heristyara Santi Arisna Siti Aisyah Syarifah Fahrunnisa Zis Soleha J1C113055 J1C113225 J1C113223 J1C113215 J1C113201 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA Oleh : Maulana Hudan Daromi, S.Pd Reaksi kimia pernafasan O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi Energi berfungsi untuk memberikan kekuatan manusia dalam beraktifitas Alat

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati 1317021068 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Bagian yang ditunjukan nomor 2 dan 4 adalah... Bronkiolus dan alveolus Bronkus danalveolus Bronkus

Lebih terperinci

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2 Sistem Respirasi Manusia Sistem Respirasi Manusia Isilah bernapas, seringkali diarikan dengan respirasi, walaupun secara hariah sebenarnya kedua isilah tersebut berbeda. Pernapasan

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 6 Sumber: Biology: Sumber: Realm www.legevakten.no of Life, 2006 Pada proses inspirasi, tulang-tulang rusuk akan terangkat ke atas untuk memperbesar rongga dada. Sistem Pernapasan Hasil yang harus

Lebih terperinci

MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP

MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP Indikator Pencapaian: MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP 1. Mahasiswa dapat memahami proses pernafasan tumbuhan melalui percobaan 2. Mahasiswa dapat memahami proses pernafasan hewan 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA A. Organ-Organ Pernapasan Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Lebih terperinci

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi

Lebih terperinci

Yani Mulyani, M.Si, Apt STFB

Yani Mulyani, M.Si, Apt STFB Yani Mulyani, M.Si, Apt STFB Kegiatan menginhalasi dan mengekshalasi udara dengan tujuan mempertukarkan oksigen dengan CO2 = bernafas/ventilasi Proses metabolisme selular dimana O2 dihirup, bahan2 dioksidasi,

Lebih terperinci

Sistem Pernafasan Manusia

Sistem Pernafasan Manusia Sistem Pernafasan Manusia Udara masuk kedalam sepasang rongga hidung melalui lubang hidung. Rongga hidung dilengkapi oleh rongga-rongga kecil (silia) dan selaput lendir. Dalam rongga hidung, udara dilembabkan,

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan pada Hewan

Sistem Pernapasan pada Hewan Sistem Pernapasan pada Hewan Untuk pernapasan hewan-hewan tertentu memiliki alat pernapasan. Alat-alat pernpasan tersebut berperan dalam proses pemasukan oksigen dari lingkungan luar dalam tubuh serta

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kajian Teori BAB II KAJIAN TEORITIS 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses yang berkaitan dengan kependidikan, yang pada dasarnya belajar merupakan proses menuju perubahan yang lebih baik.

Lebih terperinci

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Apersepsi Kegiatan Siswa menarik napas kemudian menghembuskan napas Pertanyaan Melalui kegiatan bernapas yang telah kamu lakukan, dapatkah kamu memprediksikan organ apa

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sistem pernapasan untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1 1. Urutan organ pernapasan yang benar dari dalam ke luar adalah... paru-paru, tenggororkan mulut paru-paru kerongkongan, hidung

Lebih terperinci

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

BAB VII SISTEM PERNAPASAN BAB VII SISTEM PERNAPASAN PERNAPASAN / RESPIRASI PROSES PERTUKARAN GAS OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA DALAM TUBUH ORGANISME FUNGSI Mensuplai oksigen ke dalam sel-sel jaringan tubuh dan mengeluarkan karbondioksida

Lebih terperinci

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Pernapasan manusia meliputi proses inspirasi dan ekspirasi Inspirasi : pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan Ekspirasi :pengeluaran udara pernapasan

Lebih terperinci

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea 1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL SISTEM PERNAPASAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN HIDUNG CO 2 O 2 SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU Respirasi Eksternal O 2 CO 2 SISTEM PEREDARAN

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 1. Pasang yang tepat antara alat ekskresi dan zat yang dikeluarkan adalah... Hati menghasilkan hormon Paru-paru mengeluarkan uap air

Lebih terperinci

Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan

Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan vertebrata ada 4,yaitu: 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat

Lebih terperinci

Systema Respiratorium (Sistem Pernapasan)

Systema Respiratorium (Sistem Pernapasan) Systema Respiratorium (Sistem Pernapasan) Alat pernapasan pada Vertebrata meliputi: insang (branchia), paru-paru (pulmo). Pada dasarnya alat-alat tersebut berbeda bentuknya tetapi sama fungsinya. Masing-masing

Lebih terperinci

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA PENDAHULUAN DESKRIPSI SINGKAT : Bab ini membicarakan tentang sistema respiratoria yang melibatkan organ-organ seperti hidung, pharynx, larynx, trachea, bronchus, bronchiale,

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan Bab 4 Sistem Pernapasan Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan Hidung merupakan salah satu alat pernapasan. Melalui hidung, udara dapat keluar atau masuk ke dalam tubuh.

Lebih terperinci

BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit

Lebih terperinci

BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN. Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan

BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN. Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan Mengapa kamu selalu mengembangkempiskan perut atau dadamu

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Di Susun oleh : Rukayah NPM : 3061424062 Dosen Pengasuh : Taufik Rahman, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / Semester 2 Sub Materi Pokok : Sistem Pernapasan Alokasi Waktu : 2 x 10

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a 45 Lampiran 1 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI SEMBOJO Alamat: Desa Sembojo kec. Tulis Batang 51261 SURAT IJIN PENELITIAN Yang

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 1. Perhatikan gambar berikut! Image not found http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio9-18-01.png Bagian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra CREATIVE THINKING MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra HIDUNG Hidung merupakan panca indera manusia yang sangat penting untuk mengenali bau dan juga untuk bernafas. Bagian-Bagian Hidung Dan Fungsinya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN. (Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Oksigen Lingkungan)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN. (Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Oksigen Lingkungan) LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Oksigen Lingkungan) Disusun oleh : Aida Fitriah (1110016100006) Musliyadi (1110016100025) Qumillailah (1110016100026) Izkar Sobhah

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan sistem pernapasan pada manusia: 2. menjelaskan gangguan-gangguan pada sistem pernapasan; 3. menjelaskan sistem pernapasan pada hewan; 4.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Belajar Belajar adalah perubahan tingkah laku yang bersifat permanen sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dapat

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan Hewan

Sistem Pernapasan Hewan Sistem Pernapasan Hewan by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta Protozoa PadaProtozoa, Protozoa, oksigen masuk secara difusi melalui sel-sel permukaan tubuhnya. O 2 CO O 2 2 CO 2 Vakuola kontraktil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada :

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan

Lebih terperinci

Anatomi-Fisiologi SISTEM PERNAFASAN (Respiratory System) by : Hasty Widyastari

Anatomi-Fisiologi SISTEM PERNAFASAN (Respiratory System) by : Hasty Widyastari Anatomi-Fisiologi SISTEM PERNAFASAN (Respiratory System) by : Hasty Widyastari Fungsi Pertukaran gas O2 dengan CO2 Mengambil O2 dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh dan mentranspor CO2 yang dihasilkan

Lebih terperinci

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo Jaringan Hewan Compiled by Hari Prasetyo Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME Definisi Jaringan Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk

Lebih terperinci

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Bab 4 Sumber: www.brighamandwomans.org Sistem Pernapasan pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.

Lebih terperinci

Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci

Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci Modul Praktikum Biologi Hewan Ternak 2017 6 Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci Petunjuk Umum Praktikum - Pada praktikum ini digunakan alat-alat bedah dan benda-benda bersudut tajam. Harap berhati-hati

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 Materi Biologi XI-MIA BAB VII. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA 1 KOMPETENSI INTI KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII.

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Peta Konsep Alat-alat pernapasan Hidung Pernapasan Manusia Mekanisme pernapasan Volume pernapasan Trakea Pangkal tenggorok Paru Udara pernapasan Udara komplementer Udara cadangan Pernapasan dada Pernapasan

Lebih terperinci

TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL RESPIRASI

TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL RESPIRASI TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL RESPIRASI Disusun oleh: Sie. Pend. Histologi Angkatan 2010 Ariza Zakia Imani Asep Nurman Hidayat Eko Saputro Ferawati Grace Sheila Lames Khalik Perdana Putra Neneng Wulandari

Lebih terperinci

Pendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf

Pendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf Titta Novianti Pendahuluan Jaringan : sekelompok sel yang memiliki bentuk, fungsi, letak serta perkembangan yang sama. Organisme tingkat tinggi jutaan sel Jaringan pada hewan vertebrata dikelompokkan 4

Lebih terperinci

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA - - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp4nafas Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Sistem pernapasan didasarkan pada keteraturan yang rumit. Udara dingin atau kotor yang kita hirup dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, udara harus

Lebih terperinci

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 2/17/2016 2 2/17/2016 3 2/17/2016

Lebih terperinci

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Semua hewan Sistem Pernafasan Pada Manusia dan Vertebrata BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Apa yang akan dipelajari? o o Apa perbedaan antara organ pernafasan pada manusia dengan organ

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi sistem pernafasan pada manusia dan hewan. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak

Lebih terperinci

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Struktur dan fungsi umum jaringan epitel 2. Klasifikasi jaringan epitel (epitel penutup dan epitel

Lebih terperinci

11/29/2013. Paru-paru terdapat dalam rongga thoraks pada bagian kiri dan kanan. Paru-paru memilki :

11/29/2013. Paru-paru terdapat dalam rongga thoraks pada bagian kiri dan kanan. Paru-paru memilki : Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa dapat menghangatkan udara sebelum sampai

Lebih terperinci

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan I. Jaringan epitel : jaringan yang berfungsi melapisi / melindungi sel-sel lainnya serta membantu dalam mensekresikan zat. 1. Ciri : a. Sel-selnya rapat b. Tidak

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya Bab V SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Pernapasan artinya Proses perolehan

Lebih terperinci

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan.

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Energi ini dihasilkan oleh dipatahkannya molekul glukosa dalam semua sel hidup tubuh manusia.

Lebih terperinci

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan

Lebih terperinci

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 10 STRUKTUR & PERKEMBANGAN: HEWAN Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Keanekaragaman hewan dengan berbagai modifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia masih hidup sampai saat ini karena setiap saat selalu bernafas menghirup udara. Secara garis besar, sistem pernafasan terdiri dari paru-paru dan susunan saluran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 SUMBER Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : XI/2 Topik : SISTEM RESPIRASI Sub Topik : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA Pertemuan Ke

Lebih terperinci

Sistem pernapasan pada hewan kecoa. Sistem pernapasan pada hewan kecoa.zip

Sistem pernapasan pada hewan kecoa. Sistem pernapasan pada hewan kecoa.zip Sistem pernapasan pada hewan kecoa Sistem pernapasan pada hewan kecoa.zip serangga berupa sistem trakea yang berfungsi untuk mengangkut Gunakan Sistem Pernapasan Pada Hewan Invertebrata Arthropoda - Download

Lebih terperinci

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya

II. TINJAUAN PUSTAKA. pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Gallery Walk (GW) Gallery Walk terdiri atas dua kata yaitu Gallery dan Walk. Gallery adalah pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN. Peta Konsep. Sistem Respirasi pada Manusia. Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru Inspirasi dan Ekspirasi. Bronkus.

SISTEM PERNAPASAN. Peta Konsep. Sistem Respirasi pada Manusia. Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru Inspirasi dan Ekspirasi. Bronkus. SISTEM PERNAPASAN Peta Konsep Sistem Respirasi pada Manusia Saluran Pernapasan Mekanisme Pernapasan Organ-organ pernapasan Pernapasan Perut Pernapasan Dada Terdiri atas Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaannya dan lain lain serta aspek yang ada pada individu yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaannya dan lain lain serta aspek yang ada pada individu yang BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran Biologi Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan tersebut sebagai hasil proses belajar dapat

Lebih terperinci

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN EPITEL) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a Sistem Pernapasan Manusia Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, 111134028, 4a DAFTAR ISI 1. Daftar Isi... 1 2. Standar Isi.. 2 3. Mengidentifikasi Fungsi Organ Pernapasan Manusia A. Pengertian Pernapasan....

Lebih terperinci

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc PENDAHULUAN HIDUNG CO2 O 2 SISTEM PERNAFASAN PARU-PARU Respirasi Eksternal O 2 CO2 SISTEM PEREDARAN DARAH SEL ENERGI Respirasi Internal ALAT PERNAFASAN Hidung/rongga

Lebih terperinci

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS ALAT PEREDARAN DARAH JANTUNG PEMBULUH DARAH KAPILER DARAH JANTUNG JANTUNG ATAU HEART MERUPAKAN SALAH SATU ORGAN YANG PENTING DALAM KELANGSUNGAN HIDUP KITA. TELAH

Lebih terperinci

Lampiran : 1 77

Lampiran : 1 77 76 76 Lampiran : 1 77 Lampiran : 2 78 Lampiran : 3 79 Lampiran : 4 80 81 Lampiran : 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I Nama Sekolah : SDN Mangunsari 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Alam

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA)

TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA) TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA) DISUSUN OLEH: 1. Diki Nanda Pratama 2. M. Rizky Wahyudi 3. Maulana Fadhli 4. M. Zazili 5. Randhika Wiweka KELAS : XI IPA. 3 GURU PEMBIMBING : Karimah S.Pd SMA

Lebih terperinci

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal. HIDUNG Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dengan yang masih segar

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST No Tujuan Pembelajaran 1 1. Menjelaskan pengertian sistem. 2. Menuliskan organ-organ 3. Menjelaskan fungsi organorgan yang terlibat dalam sistem Ranah Kognitif Deskripsi

Lebih terperinci

Jaringan Tubuh. 1. Jaringan Epitel. 2. Jaringan Otot. 3. Jaringan ikat/penghubung. 4. Jaringan Saraf

Jaringan Tubuh. 1. Jaringan Epitel. 2. Jaringan Otot. 3. Jaringan ikat/penghubung. 4. Jaringan Saraf Jaringan Tubuh 1. Jaringan Epitel 2. Jaringan Otot 3. Jaringan ikat/penghubung 4. Jaringan Saraf Jaringan Epitel Tersusun atas lapisan-lapisan sel yang menutup permukaan saluran pencernaan, saluran pada

Lebih terperinci

REFERAT WSD. Oleh : Ayu Witia Ningrum Pembimbing : Dr. Fachry, Sp.P

REFERAT WSD. Oleh : Ayu Witia Ningrum Pembimbing : Dr. Fachry, Sp.P REFERAT WSD ( Water Seal Drainage ) Oleh : Ayu Witia Ningrum 2007730022 Pembimbing : Dr. Fachry, Sp.P Tugas Kepaniteraan Klinik Rumah Sakit Islan Jakarta Utara, Sukapura Stase Ilmu Penyakit Dalam 2012

Lebih terperinci

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia Sistem komunikasi utama dalam tubuh manusia: Sistem Syaraf Perangkat Penunjang: Otot Perangkat sensor tubuh (panca indera) Berfungsi mengontrol keseimbangan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VII

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VII SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VII A. 1. Pokok Bahasan : Sistem pernafasan dan peredaran darah A.2. Pertemuan minggu ke : 10 (2 jam) B. Sub Pokok Bahasan 1. Anatomi system pernafasan 2. Proses pernafasan

Lebih terperinci

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Ekskresi Manusia Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu

Lebih terperinci

ALAT PERNAFASAN DIBAGI MENJADI 2, YAITU:

ALAT PERNAFASAN DIBAGI MENJADI 2, YAITU: RESPIRATORY SYSTEM histology ALAT PERNAFASAN DIBAGI MENJADI 2, YAITU: Pars Conductoria: Memasukkan udara dari luar menuju komponen yang dapat meneruskan O 2 menuju aliran darah, dan juga sebaliknya. Pars

Lebih terperinci

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA SEL SARAF, terdiri dari 1. Dendrit 2. Badan Sel 3. Neurit (Akson) Menerima dan mengantarkan impuls dari dan ke sumsum tulang belakang atau otak ORGAN PENYUSUN SISTEM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bronkus merupakan saluran nafas yang terbentuk dari belahan dua trakea

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bronkus merupakan saluran nafas yang terbentuk dari belahan dua trakea BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bronkus 2.1.1 Anatomi bronkus Bronkus merupakan saluran nafas yang terbentuk dari belahan dua trakea pada ketinggian kira-kira vertebrata torakalis kelima, mempunyai struktur

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 7 HASIL DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan Fisik Anjing Lokal Hewan yang digunakan adalah anjing lokal berjumlah 2 ekor berjenis kelamin betina dengan umur 6 bulan. Pemilihan anjing betina bukan suatu perlakuan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Pada Hewan

Sistem Pencernaan Pada Hewan Sistem Pencernaan Pada Hewan Struktur alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan, tergantung pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis makanannya. pada hewan

Lebih terperinci

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu : Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi

Lebih terperinci

Gambar 1 urutan tingkat perkembangan divertikulum pernapasan dan esophagus melalui penyekatan usus sederhana depan

Gambar 1 urutan tingkat perkembangan divertikulum pernapasan dan esophagus melalui penyekatan usus sederhana depan EMBRIOLOGI ESOFAGUS Rongga mulut, faring, dan esophagus berasal dari foregut embrionik. Ketika mudigah berusia kurang lebih 4 minggu, sebuah divertikulum respiratorium (tunas paru) Nampak di dinding ventral

Lebih terperinci

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci