SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WEBSITE QC.RiauPres
|
|
- Harjanti Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WEBSITE QC.RiauPres DI SUSUN OLEH SRI SISKA WIRDANIYATI JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2013
2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi hingga penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan makalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya penulis mohon maaf jika ada kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat, khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Yogyakarta, Januari 2014 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Penulis
3 DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Manfaat... 2 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pengetian Perhitungan Cepat (Quick Count)... 5 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Sistem Informasi Manajemen website QC.RiauPres Database dan relasi antar tabel / field website QC.RiauPres Bentuk Tampilan Sistem Informasi Manajemen website QC.RiauPres 11 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 17
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dewasa ini, perkembangan informasi dan teknologi menjadi sangat cepat sehingga menawarkan banyak sekali kemudahankemudahan dalam menjalankan aktivitasnya, salah satunya adalah sistem informasi berbasis website. Sistem ini akan menampilkan informasi mengenai hal-hal sesuai dengan yang dikehendaki. Sebuah sistem informasi yang baik tentunya mampu menjalankan semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan. Kehadiran sistem informasi dengan menggunakan kecanggihan teknologi dimaksud untuk mencapai hasil yng lebih baik dengan efisien, efektivitas, dan kepresisian yang lebih tinggi. Dalam beberapa bulan ini, berita tentang pemilihan umum (pemilu) banyak dikaitkan dengan hasil perhitungan cepat (quick count) dan memerlukan informasi yang cepat, khususkan di provinsi Riau. Selain dari itu, banyak pihakpihak terkait ingin mendokumentasi hasil perhitungan suara dari masing-masing kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan dan datanya dapat dipublikasikan secara langsung dalam sebuah situs website, yang dapat berguna sebagai sarana untuk mengambil keputusan di masa depan. Apalagi sudah bukan menjadi rahasia lagi memiliki situs website yang merupakan simbol kedinamisan dan kemampuan suatu usaha ataupun lembaga, sekaligus langkah strategis dalam mempromosikan suatu usaha dan keberadaan dari suatu lembaga. Maka atas dasar itu diperlukan untuk membuat suatu sistem informasi manajemen untuk memberikan kemudahan untuk menampilkan hasil pemilihan umum (pemilu) tanpa ruang dan waktu. Maka solusinya adalah membuat sistem informasi manajemen yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Website QC.RiauPres. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas, perumusan masalah dapat dijabarkan sebagai berikut:
5 1. Bagaimana gambaran sistem informasi manajemen website QC.RiauPres (Quick count Pemilihan Umum Presiden 2014)? 2. Bagaimana database dan relasi antar tabel/field pada website QC.RiauPres (Quick count Pemilihan Umum Presiden 2014)? 3. Bagaimana bentuk tampilan sistem informasi manajemen website QC.RiauPres (Quick count Pemilihan Umum Presiden 2014) beserta variabel-variabelnya? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui sistem informasi manajemen website QC.RiauPres dalam perhitungan cepat (quick count) pemilihan umum Presiden 2014 di Provinsi Riau. 2. Untuk membangun sistem pengolahan data yang berbasis DBSM (Database Management System) yang efektif, efisien serta kepresisian yang tinggi. 1.4 Manfaat Pembuatan makalah ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Secara teoretis makalah ini dapat digunakan sebagai landasan dalam pembuatan perhitungan cepat (quick count) berbasis website. Tidak dapat dipungkiri bahwa website sudah bukan menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis yang diperoleh dari makalah ini antara lain dapat menjadi bahan keputusan dalam mengambil tindakan di masa mendatang, khususnya keputusan untuk hasil perhitungan suara pemilihan umum.
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Ada beberapa pakar yang berlainan pendapat dalam mendefinisikan suatu sistem namun tetap pada satu tujuan. Dalam Buku Analisis dan Desain karangan Jogiyanto, ada dua buah kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem sebagai berikut: 1. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu menurut Jogiyanto (2005 :1) 2. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu menurut Jogiyanto (2005 : 2) Sedangkan menurut Romley (2006 : 2) Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan,yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan, dan menurut Whitten (2006 : 23) dalam bukunya metode desain dan analisis sistem mengungkapkan bahwa Informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi yang dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti kepenerima. Selain dari itu, sistem juga dijelaskan oleh Winarno (2006 : 1.5 ) yaitu Sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.masing-masing komponen memiliki fungsi berbeda dengan yang lain, tetapi tetap dapat bekerja sama.
7 Sedangkan informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah data, sedangkan data itu sendiri adalah kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu.dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan. Menurut Jogiyanto dalam buku Analisis dan desain sistem informasi adalah: Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto,2005; 8). Menurut George M.Scott dalam buku Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen pengertian sistem informasi adalah: Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi. (George M.Scott,2001;4) Sedangkan definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe davis sebagai berikut: Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto,2005;11) Manajemen adalah Suatu Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya, sehingga Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia,
8 misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. 2.2 Pengertian Perhitungan Cepat (Quick count) Quick count adalah metode verifikasi hasil pemilihan umum yang datanya diperoleh dari sampel di lapangan. Berbeda dengan teknologi pooling, sampel tidak diperoleh dari para responden yang ditanyai satu per satu, melainkan diperoleh dari hasil rekap resmi di lapangan. Menurut Sumargo (2006) keberhasilan hasil pelaksanaan quick count ditentukan beberapa faktor diantaranya adalah : 1. Syarat yaitu adanya akses ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), kredibilitas dan independensi, jaringan di akar rumput (grass root), dan dukungan komunikasi data. 2. Pelatihan, seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan ini diberi pelatihan. 3. Quality control yaitu : a. Kepada relawan diminta untuk melakukan validasi hasil pencatatan perolehan suara. b. Validasi dilakukan dengan meminta tandatangan ketua pada TPS yang dipantau. c. Satu minggu sebelum hari pemilu dilaksanakan dilakukan monitoring untuk memastikan apakah proses persiapan pemantauan berjalan sebagaimana seharusnya. d. Memastikan apakah data yang diperoleh adalah benar dan valid dengan spotcheck. Daerah ataupun TPS yang dikunjungi untuk spotcheck dipilih secara acak. Kegunaan quick count sebagai berikut : 1. Memperkirakan hasil pemilihan dengan cepat. 2. Sebagai verifikasi hasil pemilihan yang diumumkan KPU (Komisi Pemilihan Umum). 3. Mampu mendeteksi penyimpangan dalam proses pemilihan. 4. Mengurangi kecurangan, karena hasilnya langsung dicatat dan dilaporkan saat itu juga oleh relawan independent. Manfaat Quick count Untuk Calon Legislatif sebagai berikut:
9 1. Langsung dapat mengetahui dan memperkirakan hasil pemilihan dengan cepat. Misalnya, di daerah pemilihan A menang berapa, daerah pemilihan B menang berapa dan sebagainya. 2. Sebagai verifikasi hasil pemilihan yang diumumkan KPU. 3. Mengurangi kecurangan dan mendeteksi kemungkinan penyimpangan dalam proses pemilihan.
10 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Sistem Informasi Manajemen QC.RiauPres QC.RiauPres adalah website terbaru dari Pusat Studi Statistika Terapan Universitas Islam Indonesia yang bergerak dalam pendataan quick count hasil pemilihan umum yang bergerak khusus untuk Provinsi Riau dalam mempermudah para pihak terkait seperti capres (calon presiden) dan deretan jajaran pemerintahan yang dibawahnya dalam memprediksi probabilitas (peluang) para calon pejabat pemerintahan untuk dapat terpilih sebagai pejabat pemerintahan terkait. Sistem QC.RiauPres diawali dengan pengisian formulir pengisian data identitas diri berdasarkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) melalui pendaftaran secara online pada website dan SMS. Pendaftaran secara online dijadikan sebagai penyimpanan data pada website dan SMS dijadikan sebagai penyimpanan data secara manual. Apabila telah melakukan pengisian data, pihak penanggung jawab QC.RiauPres akan melakukan pemeriksaan dan penyetujuan data identitas diri, kemudian akan melakukan konfirmasi dengan keputusan sebagai berikut: 1. Jika diterima sebagai anggota baru, maka akan mengirimkan konfirmasi melalui atau SMS yang menyatakan orang tersebut diterima sebagai relawan QC.RiauPres dan mendapatkan nama pengguna dan kata sandi untuk masuk dalam halaman pengisian data hasil pemilu presiden Jika tidak diterima sebagai anggota, maka akan mengirimkan konfirmasi melalui atau SMS yang menyatakan orang tersebut tidak diterima menjadi relawan QC.RiauPres disebabkan karena blok kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, dan nomor TPS yang dipilih sudah terisi ataupun kesalahan lainnya. Website QC.RiauPres ini dapat dioperasikan apabila konfirmasi keputusan adalah diterima sebagai anggota baru untuk menjadi relawan QC.RiauPres, sehingga anggota baru mendapatkan nama pengguna dan kata sandi untuk
11 masuk ke halaman pengisian data hasil pemilu Presiden Pengisian data ini berdasarkan hasil dari pemungutan suara yang terdapat pada TPS relawan. Dari hasil pengisian data, server akan melakukan akumulasi data yang hasil keseluruhan akumulasinya akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Sistem ini dapat digambarkan dengan Document Flow Diagram (Flow of Document) yang menunjukkan aliran/arus dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika dan dapat menggambarkan tiap-tiap bagian organisasi yang terlibat dalam pengolahan dokumen di dalam proses-proses yang dikerjakan sistem seperti pada gambar 3.1 di bawah ini: Gambar 3.1 Flow of Document Sistem QC.RiauPres
12 Aliran informasi pada website QC.RiauPres dijelaskan dengan konteks diagram aliran data yang digunakan untuk menunjukkan darimana sistem diperoleh dan kemana sistem akan memberikan data/informasi seperti pada gambar 3.2 di bawah ini: Formulir disetujui RELAWAN KTP, Konfirmasi SISTEM QC.RiauPres Formulir PIHAK PENANGGUNG JAWAB Konfirmasi, Hasil Akumulasi Hasil Akumulasi PIHAK TERKAIT DAN MASYARAKAT Gambar 3.2 Data Flow Diagram Context Sistem QC.RiauPres 3.2 Database Dan Relasi Antar Tabel/Field Pada Website QC.Riaupres Dalam menampung pengisian data dari relawan, website QC.RiauPres memerlukan database secara konseptual yang menggambarkan keterhubungan antar data. Nama database pada website QC.RiauPres adalah Rancangan yang terdiri dari tabel-tabel seperti pada ERD dan normalisasi seperti pada gambar 3.3 dan 3.4 di bawah ini:
13 Gambar 3.3 ERD Relasi Rancangan Gambar 3.4 Bentuk Normal Kedua (2NF))
14 Selain tabel-tabel yang terdapat pada gambar 3.3 dan 3.4 di atas, ada tabel produk dan kritik. Tabel produk terdiri dari field instansi, agama, nik, alamat, , dan no_hp, sedangkan tabel kritik terdiri dari field nama, krik, dan saran. Dua tabel tersebut tidak memiliki relasi dan fungsi tabel tersebut hanya untuk menyimpan data pembeli dan komentar (kritik dan saran). 3.3 Bentuk Tampilan Sistem Informasi Manajemen Website QC.Riaupres Alamat website QC.RiauPres adalah yang terdiri dari halaman-halaman. Halaman website QC.RiauPres terdiri dari beberapa variabel utama meliputi variabel beranda, prosedur, hasil akumulasi, daftar relawan, pelayanan, dan kontak. Setiap variabel-variabel tersebut memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut: 1. Variabel Beranda Gambar 3.5 Variabel Beranda Variabel beranda merupakan halaman yang berisi tentang beritaberita terbaru mengenai pemilihan umum presiden Variabel beranda ini memiliki variabel untuk melakukan login (masuk) dan pendaftaran (daftar). Di dalam variabel daftar terdapat formulir untuk mendaftar sebagai anggota baru (relawan).
15 Gambar 3.6 Variabel Beranda Daftar Variabel beranda daftar berfungsi sebagai halaman formulir yang berguna untuk pengisian data identitas diri dan identitas TPS di Provinsi Riau. Identitas diri merupakan kolom-kolom isian yang terdiri dari nama lengkap, nomor KTP (NIK), tanggal lahir, agama, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, , nomor hp, dan alasan menjadi relawan. Sedangkan identitas TPS di Provinsi Riau merupakan kolom-kolom isian yang terdiri dari kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, dan nomor TPS. Gambar 3.7 Variabel Beranda Isi Hasil Pemilu
16 Variabel beranda merupakan halaman isi hasil pemilu yang terdiri dari kolom-kolom isian untuk memasukkan data hasil pemilihan umum presiden 2014 di Provinsi Riau. 2. Variabel Prosedur Gambar 3.8 Variabel Prosedur Variabel prosedur merupakan halaman dari langkah-langkah untuk mengoperasikan website QC.RiauPres. Langkah-langkah ini dijelaskan dari mendaftar sebagai anggota baru hingga hasil akumulasi. 3. Variabel Hasil Akumulasi Gambar 3.9 Variabel Hasil Akumulasi
17 Variabel hasil akumulasi akan menampilkan hasil pemasukkan data pemilihan umum presiden 2014 di Provinsi Riau setelah data keseluruhan diakumulasikan. Hasil akumulasi ini dalam bentuk persentase (%). 4. Variabel Daftar Relawan Gambar 3.10 Variabel Daftar Relawan Variabel daftar relawan berfungsi untuk menampilkan daftar relawan berdasarkan nama lengkap, nomor KTP (NIK), kabupaten, kecamatan, dan nomor TPS. 5. Variabel Pelayanan Gambar 3.11 Variabel Pelayanan
18 Variabel pelayanan merupakan halaman penjelasan bagi para relawan atau pengunjung yang berminat untuk membeli website QC.RiauPres. Pada halaman ini terdapat formulir pembelian produk dan proposal penawaran dan manual penggunaan. 6. Variabel Kontak Gambar 3.12 Variabel Kontak Variabel kontak berisi halaman dari alamat kontak website QC.RiauPres yang bisa dihubungi. Selain dari itu, variabel ini terdapat form untuk memberikan kritik dan saran.
19 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Website QC.RiauPres merupakan website untuk membantu dalam perhitungan cepat hasil pemilihan umum Presiden Perhitungan cepat ini dapat dioperasikan denga beberapa langkah prosedur (sistem). Dari langkahlangkah tersebut, hasil akumulasi akan ditampilkan dan memperlihatkan grafik hasil akumulasi pemilihan umum sementara. 4.2 Saran Saran yang dapat diberikan adalah lebih teliti dalam pendataan untuk anggota-anggota baru untuk menjadi relawan. Semakin seleksi pemilihan relawan, maka data hasil pemilihan umum akan semakin baik.
20 DAFTAR PUSTAKA Haryianti, Eva Document Flow Diagram [Online] ir.ac.id/artikel detail Analisis%20 dan%20perancanga%20sistem%20informasi-document %20Flow% 20 Diag ram.html diakses pada tanggal 9 Januari 2014 pada jam 23.44
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pemilihan Umum Erwin (2010:141) menyatakan bahwa Pemilihan Umum merupakan perwujudan atas kedaulatan rakyat dan demokrasi untuk menentukan wakil-wakil rakyat yang akan duduk pada
Lebih terperinciJURNAL DASI ISSN: Vol. 14 No. 2 JUNI 2013
PERANCANGAN APLIKASI ONLINE JOGJA PEDULI BERBASIS MOBILE UNTUK PENJARINGAN ASPIRASI PUBLIK TERHADAP INFRASTRUKTUR SARANA DAN PRASARANA JALAN DALAM PERKOTAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Budi Yanto STMIK
Lebih terperinciAPLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION
APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION Budi Indri Wagearto A11.2009.04912 Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas
Lebih terperinciTENTANG KAMI. MISI : Memberdaya Masyarakat melalui pemanfaatan Teknologi Informasi.
LATAR BELAKANG Perhitungan Suara Cepat Secara Riil (Real Quick Count) atau juga dikenal sebagai Tabulasi Suara Paralel (Parallel Vote Tabulation) merupakan salah satu metode yang berguna untuk memantau
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB Kennedy Mustofa Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Dunia teknologi informasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB 1 PENDAHULUAN
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Demokrasi secara harfiah berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan kratos atau kratein yang berarti kekuasaan. Demokrasi dapat diartikan secara sederhana sebagai
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELAYANAN PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN KTP BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUMBEREJO
SISTEM INFORMASI PELAYANAN PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN KTP BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUMBEREJO Akhlis Munazilin, S.Kom., M.T. Amik Ibrahimy Email: Akhlismunazilin@yahoo.com Abstrak Pada Kelurahan Sumberejo,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan fase penerapan hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mega Wati, 2015 ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Prinsip-prinsip yang tertuang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan, antara lain input, proses, output, dan outcome (Depdiknas, 2007:5).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti saat ini dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas baik. Sekolah sebagai sistem adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara demokrasi dimana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka (Wikipedia). Demokrasi
Lebih terperinci( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI
( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jog [2] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
Lebih terperinci1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Sistem Berjalan Pemilihan Umum Kepala Daerah merupakan kegiatan pesta rakyat yang dilakukan setiap akhir masa jabatan seorang Gubernur dan Wakil Gubernur,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN TIKET ONLINE DAN MANAJEMEN TEMPAT DUDUK PENUMPANG PADA PERUSAHAAN OTOBUS CV.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN TIKET ONLINE DAN MANAJEMEN TEMPAT DUDUK PENUMPANG PADA PERUSAHAAN OTOBUS CV. MAKMUR MEDAN LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. (sumber:
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi memegang peranan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIKLAT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN DIY)
RANCANG BANGUN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIKLAT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN DIY) Lutfandita Landistyas, Kusrini STMIK AMIKOM Yogyakarta email : kusrini@amikom.ac.id
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciBFI Jobs. HC System & Architecture 2017 HC BFI
BFI Jobs 1. REGISTER USER ID KANDIDAT SYSTEM ADMINISTRATOR REGISTRASI EMAIL VERIFIKASI VERIFIKASI DATABASE PENGISIAN PROFILE USER ID MAINTENANCE DATABASE Lakukan Register pada halaman BFI Job s klik mendaftar
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI PEKON PURWODADI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI PEKON PURWODADI Sri Widia Astuti Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung Telp. (0729) 22240
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) merupakan salah satu bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) merupakan salah satu bagian dari struktural perguruan tinggi STIKOM Surabaya yang memiliki fungsi utama pemasaran (marketing
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Pada penelitian sebelumnya telah dibahas mengenai teknik pengambilan sampling pada quick count oleh Putri Noviyandari dalam skripsi dengan judul Analisis Quick Count
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian Aplikasi Penerimaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara.
Petunjuk Pengoperasian Aplikasi Penerimaan CPNS 2017 rekrutmen@setneg.go.id DAFTAR ISI A. Petunjuk Pendaftaran 1 B. Penjelasan Fitur dan Fungsi 12 1. Beranda 12 2. Pengumuman 12 3. Diagram Alur 13 4. Tanya
Lebih terperinciPETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS BADAN LAYANAN UMUM (BLU) PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN TAHUN 2017
PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS BADAN LAYANAN UMUM (BLU) PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN TAHUN 2017 DAFTAR ISI A. Petunjuk Pendaftaran 1 B. Penjelasan Fitur dan Fungsi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed methods). Metode penelitian kombinasi adalah metode penelitian yang menggabungkan antara metode
Lebih terperinciSISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG
SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG Oleh : Aji Raino Baswananda Pembimbing : Dr St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciPengumpulan Data Dengan Quick Count Dan Exit Poll
Pengumpulan Data Dengan Quick Count Dan Exit Poll Kismiantini Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Quick count dan exit poll merupakan metode pengumpulan data yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK Perkembangan dunia teknologi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Management fee adalah merupakan uang jasa yang diterima oleh pihak PT. HRD Mandiri selaku penyedia tenaga kerja dari pihak perusahaan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciPROTOTYPE DAN PENGUJIAN
BAB V PROTOTYPE DAN PENGUJIAN Bab ini membahas mengenai implementasi pembuatan prototype sistem e-voting berbasis web. Pembuatan prototype berisi dua macam hal yaitu perancangan kelas dan perancangan interaksi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem merupakan proses awal yang harus dilaksanakan untuk menentukan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini bertujuan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR
PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN ABSTRAK
SISTEM INFORMASI PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Dennis Aprilla Christie, Jonathan Hindharta, Yoga Perdana Sasmita, Virgiawan Ananda Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2017 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGAMANAN TRANSAKSI ELEKTRONIK LAYANAN PAJAK ONLINE
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. waterfall. Metode waterfall yang digunakan terdapat dua tahap yaitu komunikasi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat lunak. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan
Lebih terperinciHitung Cepat (Quick Count) Apa yang Dapat Dipelajari Darinya? Fadjar Shadiq, M.App.Sc &
Hitung Cepat (Quick Count) Apa yang Dapat Dipelajari Darinya? Fadjar Shadiq, M.App.Sc (fadjar_p3g@yahoo.com & www.fadjarp3g.wordpress.com) Pada saat quick count (hitung cepat) muncul pertama kali, pada
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KENAIKAN PANGKAT GURU ONLINE
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KENAIKAN PANGKAT GURU ONLINE Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya
Lebih terperinciSILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum
SILOG PEMILU 2013 Buku Panduan Sistem Informasi Logistik Pemilu Komisi Pemilihan Umum [PETUNJUK PENGGUNAAN] SISTEM INFORMASI LOGISTIK PEMILU OPERATOR KPU KABUPATEN/KOTA [Dokumen ini ditujukan untuk membantu
Lebih terperinciMODUL IV PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN CAGAR BUDAYA
MODUL IV PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN CAGAR BUDAYA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya pertama dalam pelestarian tinggalan budaya adalah melalui kegiatan pengumpulan data. Kegiatan pengumpulan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang
Lebih terperinciDESAIN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN OBAT PADA APOTEK CAHAYA ABADI
Jurnal INTEKNA, Tahun XIV, No. 1, Mei 2014 : 1-101 DESAIN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN OBAT PADA APOTEK CAHAYA ABADI Mey Risa (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin
Lebih terperinciAPLIKASI DATABASE KARYAWAN DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR TANZILUL KHOIR GULTOM
APLIKASI DATABASE KARYAWAN DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR TANZILUL KHOIR GULTOM 072406015 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB
1 SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB Gusti putu hendra pramana Jurusan sistem informasi, STMIK Pringsewu Jl. Wisma rini No. 09 Pringsewu- Lampung Telp. (0729) 22240
Lebih terperinciBFI Jobs. HC System & Architecture 2017 HC BFI
BFI Jobs 1. REGISTER USER ID KANDIDAT SYSTEM ADMINISTRATOR REGISTRASI EMAIL VERIFIKASI VERIFIKASI DATABASE PENGISIAN PROFILE USER ID MAINTENANCE DATABASE Lakukan Register pada halaman BFI Job s klik mendaftar
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULASI KECEPATAN MOBIL BEBASIS SMS GATEWAY
RANCANG BANGUN SIMULASI KECEPATAN MOBIL BEBASIS SMS GATEWAY SKRIPSI Disusun Oleh : DIMAS RANGGA W.P NPM : 0534010185 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK TINGKAT DESA
PEGEMBAGA SISTEM IFORMASI PEDATAA PEDUDUK TIGKAT DESA Moch Taufik, ST,MIT ), Suparno Dedy Prastyo 2). ), 2) Teknik Informatika UISSULA mtaufik@unissula.ac.id, fizta0@yahoo.com Abstrak Sistem informasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS : SMPIT NURUL ISLAM TENGARAN)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS : SMPIT NURUL ISLAM TENGARAN) Julian Chandra Wibawa Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia maeztro_87@yahoo.co.id ABSTRAK Saat
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam
Lebih terperinciUser Guide Menu dan Login
User Guide Menu dan Login 1. MENU... 2 1.1 BERANDA... 2 1.2 INFO KLIKMAMI... 3 1.2.1. Tentang klik MAMI... 3 1.2.2. Nilai Activa Bersih (Nab)... 4 1.2.3. Fund Futscheet & Prospectus... 6 1.2.4. Pertanyaan
Lebih terperinciANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan
BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara, tujuannya untuk
Lebih terperinciPUSAT PEMBINAAN WIDYAISWARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE PENDAFTARAN CALON WIDYAISWARA ONLINE (Pengguna) PUSAT PEMBINAAN WIDYAISWARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE PENDAFTARAN CALON WIDYAISWARA ONLINE (siwi.lan.go.id)
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan
Lebih terperinciSISTEM JASA PENYEDIA TENAGA KERJA (OUTSOURCING) PADA PT. INTRIAS MANDIRI SEJATI SEMARANG
SISTEM JASA PENYEDIA TENAGA KERJA (OUTSOURCING) PADA PT. INTRIAS MANDIRI SEJATI SEMARANG Jurusan Teknik Informatika Yogie Amtora Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No.5-11 Semarang 50131 Telp : (024)
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU
TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Ilmu Komputer Disusun Oleh : FITRI HANDAYANI NIM. M3207012
Lebih terperinciSistem Reservasi Hotel
TUGAS AKHIR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Sistem Reservasi Hotel APS J Kelompok 10 Anggota : 1. Happykhe Wulandikarina 0910683049 2. Dewi Maida S. 125150200111050 3. Arinie Khaqqo 125150200111063 4.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, komputer sangat dominan di dalam masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, komputer sangat dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja berkembang dari tahun ke tahun yang mulanya hanya sebagai mesin
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi menjadi sangat pesat dalam era globalisasi ini. Pada era ini baik pengusaha maupun konsumen perlu mempertimbangkan pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Chrismalis Artha telah bekerjasama dengan beberapa bank terkemuka di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Chrismalis Artha adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa penagihan kartu kredit. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Surabaya dan
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN POTENSI BAKAT AKADEMIK DAN ORGANISASI SISWA DI SMP 1 SAMBIT SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN POTENSI BAKAT AKADEMIK DAN ORGANISASI SISWA DI SMP 1 SAMBIT SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1 ) Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi pendidikan SMA Negeri 3 Nganjuk.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,
Lebih terperinci80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO
80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO ABSTRAK Seiring perkembangan global di era informasi, keberadaan masyarakat mengalami pergeseran pola yang dinamis.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,
Lebih terperinciCV. DANI PUTRA PERDANA
PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI SOFTWARE /PROGRAM REAL QUICK COUNT PILKADA GUBERNUR LAMPUNG 2018 CV. DANI PUTRA PERDANA LAMPUNG WEBSITE I. Pendahuluan Sistem informasi Teknologi saat ini telah berkembang pesat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinci- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.
- 2 - Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.
Lebih terperinciBab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat
152 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4 Implementasi dan evaluasi 4.1 Implementasi Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi pada perancangan
Lebih terperinciKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pendaftaran Akun Member Dengan model sistem online ini, perusahaan wajib mendaftarkan petugas/pic untuk mendapatkan akun member, melakukan proses pendaftaran perusahaan, dan permohonan layanan lebih lanjut.
Lebih terperinciPKPU NOMOR 26 TAHUN 2013
PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU
SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Penelitian ini membuat Aplikasi pada Sistem Informasi Harga Pangan Pokok pada
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI HASIL UJIAN KOMPETENSI BERBASIS WIRELESS APLICATION PROTOCOL (WAP) (Studi Kasus SMK Mandiri Percut Seituan)
SISTEM INFORMASI HASIL UJIAN KOMPETENSI BERBASIS WIRELESS APLICATION PROTOCOL (WAP) (Studi Kasus SMK Mandiri Percut Seituan) Fahmy Syahputra Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jln. Sisingamangaraja No.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciLampiran I Surat Bawaslu RI Nomor : 792/Bawaslu/XI/2013 Tanggal : 8 November 2013
Lampiran I Surat Bawaslu RI mor : 792/Bawaslu/XI/2013 Tanggal : 8 vember 2013 PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN PERBAIKAN NIK INVALID DAN DPT Pengawas Pemilu melakukan pengawasan pelaksanaan Verifikasi Ulang
Lebih terperinci