Rahmat Tullah, Arni R Mariani, dan Eric Sendy Christian Jurnal Sisfotek Global ISSN : Vol. 6 No. 1 / Maret 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rahmat Tullah, Arni R Mariani, dan Eric Sendy Christian Jurnal Sisfotek Global ISSN : Vol. 6 No. 1 / Maret 2016"

Transkripsi

1 Rahmat Tullah, Arni R Mariani, dan Eric Sendy Christian Jurnal Sisfotek Global ISSN : Vol. 6 No. 1 / Maret 2016

2 LATAR BELAKANG Usaha peternakan ayam negeri cukup pesat perkembangannya. Banyaknya usaha ini disebabkan karena faktor permintaan terhadap telur ayam sangat banyak. Adanya penyakit yang menyerang ayam negeri akan mengakibatkan peternak ayam mengalami kerugian materi. Terlebih apabila peternak masih dikatakan baru dalam beternak, tentunya pengetahuan tentang pengetahuan tentang penyakit pada ayam negeri masih kurang. Jika ayam terserang penyakit dan peternak tidak tahu bagaimana cara menanganinya, maka kualitas maupun kuantitas telur juga akan menurun. Minimnya pengetahuan pekerja tentang penyakit pada ayam, keadaan ini mengakibatkan perusahaan memiliki ketergantungan tinggi terhadap seorang pakar ternak ayam atau dokter hewan yang ahli dalam menangani penyakit pada ayam. Akan tetapi, jumlah pakar ternak ayam atau dokter hewan terbatas. Sehingga untuk mendatangkannya butuh diperlukan biaya yang cukup mahal. Penanganan dalam kondisi buruk pun harus secepat mungkin ditangani sehingga kemungkinan ayam mati akibat hal tersebut dapat diminimalisir.

3 TUJUAN PENELITIAN Tujuan penilitian ini adalah untuk membantu peternak ayam negeri dalam menangani penyakit yang menyerang ayam ternaknya secara cepat dan tepat dan memberi pengetahuan para peternak ayam negeri tentang seputar penyakit pada ayam negeri berdasarkan gejala-gejala yang terjadi. DATA YANG DIGUNAKAN Menggunakan data dari gejala-gejala yang timbul pada peternakan ayam negeri yang akan menghasilkan suatu diagnosa penyakit pada ayam negeri ternak tersebut.

4 METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN 1. Metode Observasi (Observase) Metode penelitian yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT Kemiri Jaya Farm. 2. Metode Wawancara (Interview) Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dan sistematis dengan pihak yang berkepentingan yaitu pimpinan PT Kemiri Jaya Farm. 3. Studi Kepustakaan (Research) Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku-buku dan literatur-literatur yang ada melalui sumber-sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan cara pemeliharaan ayam dan penyakit ayam.

5 HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI Berdasarkan dari analisis pada sistem yang berjalan saat ini penulis merancang sebuah sistem baru yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan pada sistem yang lama, untuk mengurangi permasalahan yang terjadi. Tahap ini merupakan tahap paling penting dalam pembuatan sistem aplikasi karena bila terjadi kesalahan dalam menganalisis dan mengidentifikasi masalah dari sistem yang lama, maka usulan untuk memperbaiki sistem akan menjadi efektif.

6 KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil wawancara dari jurnal ini, penyakit yang paling sering muncul yaitu berak kapur, kolera ayam, flu burung, tetelo, tipus ayam, berak darah, gumboro, salesma ayam, batuk ayam menahun, busung ayam, batuk darah, mareks, produksi telur dan produksi awal. 2. Sistem yang berjalan di PT Kemiri Jaya Farm masih belum sesuai dengan kebutuhan. 3. Dengan menggunakan Dreamweaver CS5 dan menggunakan metode penelitian Forward Chaining.

7 Titik Lusiani & Andhika kurniawan Cahyono SNS

8 ABSTRAK Baru-baru ini, jumlah Avian Influenza (H5N1) tersangka di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Kurangnya informasi tentang pra-gejala dari Avian Influenza (H5N1) adalah salah satu alasan utama untuk ini. Makalah ini mengusulkan sebuah solusi untuk mengatasi Avian Influenza (H5N1) dengan mengembangkan aturan-dasar Sistem Pakar. Sistem aturan dasar untuk mendiagnosa Avian Influenza (H5N1) yang tersedia secara online diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mencari informasi terkait dan melakukan konsultasi interaktif.

9 LATAR BELAKANG Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu atau Avian Influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influeza tipe A dan ditularkan oleh unggas. Penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus Avian Influenza jenis H5N1 (H = Hemagglutinin; N = Neuraminidase) pada unggas, dapat pula menyerang manusia (penyakit zoonosis). Sumber virus diduga berasal dari migrasi burung dan transportasi unggas yang terinfeksi. Sekarang ini kasus flu burung semakin banyak ditemukan di Indonesia. Kekurang tahuan masyarakat akan keberadaan flu burung dan penyebabnya adalah salah satu faktornya. Masyarakat membutuhkan informasi langsung dan mudah dijangkau mengenai flu burung ini. Untuk itu suatu sistem berbasis aturan untuk mendiagnosa penyakit flu burung yang dibangun secara online ini sangat dibutuhkan. Dengan adanya sistem berbasis aturan untuk mendiagnosa penyakit flu burung yang berbasis web ini diharapkan akan membantu masyarakat luas sebagai seorang user dalam mencari informasi, konsultasi, ataupun dalam melakukan pengobatan. Dengan menerapkan sistem yang berbasis aturan masyarakat sebagai user akan memperoleh informasi yang akurat dan up to date tanpa dibatasi jarak, ruang dan waktu.

10 TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem berbasis aturan yang dapat mendiagnosa penyakit flu burung secara online, sehingga dapat membantu masyarakat luas dalam mencari informasi dan konsultasi dengan lebih efektif. DATA YANG DIGUNAKAN 1. Data yang diteliti pada suatu laboratorium yang sedang memproses spesimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita flu burung. 2. Data cluster (kelompok) yang terjangkit radang paru berat (Pneumonia berat). 3. Hasil Pemeriksaan darah (Leukosit) jumlah kurang dari 5000, Limfositopenia dan Trombositopenia. 4. Hasil pemeriksaan dengan HI tes positif pada spesimen tunggal atau kenaikan titer sepasang spesimen kurang dari 4 kali

11 METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN Metode ini menggunakan metode forward chaining atau disebut juga penalaran maju adalah aturan-aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu. Inference engine akan mencocokkan fakta atau statement dalam knowledge base dengan situasi yang dinyatakan dalam rule bagian IF. Jika fakta yang ada dalam knowledge base sudah sesuai dengan kaidah IF, maka rule itu distimulasi dan rule berikutnya diuji. Proses pengujian rule satu demi satu berlanjut sampai satu putaran lengkap melalui seluruh perangkat rule.

12 HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI 1. Sistem yang dibuat memiliki dua user yaitu pakar untuk desain aturan dan user untuk konsultasi. Sedangkan untuk menentukan aturan setelah selesai, akan dilakukan proses verifikasi. 2. Sebagai contoh untuk konsultasi, pasien dengan gejala gatal tenggorokan, sesak napas, demam diatas 30 derajat celcius, hidung tersumbat merupakan gejala penyakit flu burung dan gejala dapat dilihat pada gambar berikut ini :

13 KESIMPULAN 1. Sistem ini dapat melakukan validasi parameter dan proses verifikasi, sehingga hasil desain aturan penyakit flu burung terbebas dari kesalahan penentuan parameter, redundant rules, conflicting rules, circular rules, subsumed rules. 2. Dengan treeview langkah untuk mengubah decision tree atau dependency diagram menjadi tidak diperlukan karena decision tree atau dependency diagram dapat langsung diaplikasikan dalam treeview. 3. Berdasarkan dari hasil uji coba yang telah dilakukan, setelah melakukan diagnosa penyakit maka didapatkan hasil berupa jenis penyakit flu burung berdasarkan input yang telah ditentukan sebelumnya oleh pakar.

14 Mohamad Hadi, M.Misdram, Ratih Fitri Aini JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan Vol.2, No.1 Agustus 2016 ISSN :

15 ABSTRAK Ayam sebagai binatang yang paling banyak manfaat yang tidak terlepas dari berbagai macam jenis penyakit. Diperlukan keseriusan dan tindakan yang cepat sebelum semua terlambat dan mengalami kerugian. Semakin cepat penyakit ayam diketahui gejalanya, maka semakin cepat pula mereka dapat mencegahnya. Dipilihnya teknik diagnosa penyakit ayam ini karena gejala-gejala penyakit yang lazim diderita oleh ayam relatif mudah untuk diamati dan relatif aman untuk dilakukan oleh siapapun. Aplikasi yang dibangun ini adalah dengan sistem pengolaan pengetahuan yang mudah digunakan dan dinamis. Artinya bahwa pakar dapat menambahkan, mengubah, menghapus pengetahuan atau aturan baru tanpa harus memulai dari awal. Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis data. Metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining.

16 LATAR BELAKANG Manusia dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliknya mampu memanfaatkannya untuk mengolah data dalam berbagai bidang termasuk peternakan. Salah satu produk teknologi yang mampu dimanfaatkan yaitu komputer dengan data-data yang diolah di dalamnya bahkan mampu menalar serta menyimpulkan layaknya seorang pakar dan cabang ilmunya sendiri adalah sistem pakar. Aplikasi dalam bidang peternakan seperti yang diusulkan dalam penelitian ini didasarkan atas banyaknya peternak ayam yang mengalami kerugian karena tidak mengetahui penyakit apa yang menjangkit ternaknya, khususnya peternak pemula yang masih awam dalam bidang peternakan dan ingin berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari peternakannya. Oleh sebab itu para peternak membutuhkan seorang pakar yang ahli dalam peternakan. Akan tetapi dilihat dari segi keuangan maupun waktu pakar, para peternak belum tentu dapat memakai seorang pakar.

17 TUJUAN PENELITIAN Pemanfaatan sistem pakar berbasis web diagnosa penyakit ayam adalah sebagai bentuk upaya untuk saling tolong-menolong antar sesama demi terciptanya masyarakat peternak yang berpengetahuan tentang penyakit ayam karena dalam pemanfaatannya akan bernilai ibadah. DATA YANG DIGUNAKAN 1. Melakukan pencarian referensi berupa buku, literatur, jurnal dan dokumen yang menunjang ke berbagai tempat pada tanggal 1 10 Mei Penelitian ini dilakukan di Klinik hewan Satwa Mitra Sejahtera Jl. Sedap Malam II No. 18 D Pandaan. Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 4-6 Mei Melakukan pengamatan data yang menunjang di berbagai situs website di internet yang relevan pada tanggal Mei 2015.

18 METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN Perancangan sistem pakar ini menggunakan program PHP dan menggunakan database MySQL sebagai penyimpana data. Sistem pakar ini menggunakan metode penalaran forward chaining. Sistem pakar ini nantinya dapat menghasilkan diagnosa penyakit ayam serta pengobatan dan solusi pencegahan yang perlu dilakukan.

19 HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI 1. Implementasi Dalam Implementasi disebutkan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ayam Dengan Metode Forward Chaining. 2. Penjelasan Program Dalam penjelasan program dijelaskan tentang alur program dan kegunaan program yang dibuat beserta tampilan desain.

20 KESIMPULAN Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas dan diselesaikan melalui penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Cara penggunaan sistem pakar ini sangat mudah digunakan, karena aturan yang digunakan mudah dimengerti pengguna. 2. Sistem pakar ini memudahkan pencarian dan mendapatkan solusi penanggulangan dalam mengatasi gejala yang terjadi pada ayam terutama pada ayam Leghorn. 3. Hasil analisa dalam sistem pakar ini hampir sesuai dengan pakarnya tidak lain adalah dokter hewan.

21 Andry Sandjaja, Andi Wahju Rahardjo Emanuel, Maresha Caroline Wijanto Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, Maret 2016

22 ABSTRAK Ayam adalah salah satu hewan unggas paling favorit. Namun, kita menghadapi penurunan jumlah peternak ayam perorangan karena banyak faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan antisipasi tentang penyakit ayam. Ada banyak jenis virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit pada ayam. Sistem dapat mendiagnosis kemungkinan jenis penyakit pada ayam melalui gejala-gejala yang diamati oleh pengguna. Media interaktif seperti gambar dan suara tertanam ke dalam sistem untuk membantu pengguna mengenali gejala-gejala lebih mudah. Output adalah informasi tentang penyakit serta rekomendasi pada pencegahan dan bagaimana untuk menyembuhkan penyakit. Tambahan gejala dan penyakit dapat ditambahkan untuk meningkatkan kemampuan rekomendasi. Berdasarkan tes penerimaan pengguna, sistem ini terbukti sangat membantu dalam mengantisipasi penyakit ayam.

23 LATAR BELAKANG Ayam merupakan unggas yang paling banyak dipelihara dan diternakan oleh masyarakat karena populasinya yang banyak dan kebutuhan masyarakat yang besar pula. Akan tetapi, banyak ayam ternak yang terserang penyakit sehingga membuat peternak mengalami kerugian karena gagal panen. Peternak yang gagal dalam berternak sebagian besar adalah peternak perorangan, karena minimnya pengetahuan tentang penyakit dan penyebaran dokter hewan yang tidak merata di semua daerah. Penelitian kali ini ditujukan untuk dapat membantu para peternak ayam dengan memberikan rekomendasi tentang penyakit maupun cara mencegah dan menanggulangi penyakit pada ayam. Perbedaan utama dari penelitian kali ini adalah pemanfaatan media interaktif yang dapat membantu peternak atau pengguna untuk lebih mudah mengenali gejala penyakit melalui gambar atau suara. Selain itu juga, pengguna dapat menambahkan jenis penyakit baru dan gejala-gejalanya.

24 TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini ditujukan untuk dapat membantu para peternak ayam dengan memberikan rekomendasi tentang penyakit maupun cara mencegah dan menanggulangi penyakit pada ayam dan menambahan fitur berupa media interaktif. DATA YANG DIGUNAKAN Menggunakan data dari gejala-gejala penyakit ayam yang menghasilkan suatu diagnosa penyakit pada ayam dengan menambahan fitur berupa media interaktif.

25 METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN Perancangan sistem pakar ini menggunakan bahasa Pemrograman Java. Sistem ini menerapkan metode forward chaining untuk mendiagnosis penyakit. Berdasarkan hasil survei juga, media interaktif yang disediakan oleh sistem ini membantu pengguna dalam mengenali gejala dengan lebih jelas.

26 HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI Penelitian kali ini memiliki keunggulan ataupun pembeda dengan sistem yang pernah dibuat, salah satu keunggulan dari sistem ini adalah dengan adanya penambahan fitur berupa media interaktif. Media interaktif ini dapat berupa gambar atau suara pada saat penjelasan gejala sehingga pengguna dapat lebih mengerti gejala yang ada pada ayam tersebut. Sistem pada penelitian ini juga memiliki fitur untuk menambah gejala ataupun penyakit baru sehingga sistem dapat tetap dipakai walaupun ada penyakit baru.

27 KESIMPULAN Sistem ini menerapkan metode forward chaining untuk mendiagnosis penyakit. Berdasarkan hasil survei juga, media interaktif yang disediakan oleh sistem ini membantu pengguna dalam mengenali gejala dengan lebih jelas. Pertanyaan pertama yang ditampilkan ketika proses diagnosis dimulai, merupakan pertanyaan untuk gejala yang paling sering muncul. Gejala paling sering muncul dihitung berdasarkan kemunculan gejala-gejala dari 14 data awal penyakit. Tetapi apabila ada penambahan penyakit atau pengetahuan baru, pertanyaan yang muncul pertama kali tetap pertanyaan tersebut. Karena apabila pertanyaan pertama yang muncul itu disesuaikan berdasarkan jumlah kemunculan gejala dengan pengetahuan yang baru tadi, sistem mengganti keseluruhan data pengetahuan (identitas pengetahuan berubah semua). Tetapi cara ini juga telah mempersingkat jumlah node yang terbentuk dibandingkan dengan apabila yang ditanyakan pertama kali adalah gejala yang acak.

28 Yusti Farlima, Jamal Maulana Hudin SWABUMI VOL IV NO. 1, Maret 2016 ISSN X

29 ABSTRAK Sistem pakar adalah program komputer yang meniru proses berpikir dan pengetahuan pakar untuk memecahkan masalah tertentu. Implementasi sistem pakar banyak digunakan untuk kepentingan komersial karena sistem pakar sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar dalam bidang tertentu ke dalam program komputer sedemikian sehingga dapat memberikan keputusan dan melakukan penalaran secara cerdas. Studi ini akan membahas diagnosa penyakit sistem pakar untuk ayam. Ada juga metode yang digunakan adalah metode rule-based (berbasis aturan), dengan desain yang mudah dan sesuai dengan aturan yang ada. Program tersebut dibuat diharapkan untuk mewakili ahli dalam mendiagnosa penyakit ayam. Sistem pakar ini, digunakan untuk membantu mendiagnosa penyakit manusia, hewan, maupun kerusakan pada mesin. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan konsultasi dengan sistem layaknya berkonsultasi dengan seorang pakar untuk mendeteksi gejala yang terjadi pada pengguna serta menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

30 LATAR BELAKANG Penyakit merupakan salah satu risiko yang tinggi dan harus selalu dihadapi. Antisipasi untuk mencegah dan mengenali gejala penyakit yang berbahaya sangatlah penting. Proses untuk mengenali dengan cepat dan tepat dari serangan jenis penyakit sangatlah sulit karena gejala yang ditimbulkan umumnya mirip dan sama. Akan tetapi, biasanya ada beberapa gejala yang khas untuk setiap jenis penyakit pada ternak unggas, misalnya pada ayam. Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh serangan virus ataupun bakteri. Berikut akan diuraikan penerapan aplikasi sistem pakar yang dapat melakukan diagnosis terhadap penyakit unggas (ayam). Penelitian ini diharapkan dapat mencegah timbulnya kematian pada unggas dengan memberikan saran pencegahan yang tepat dan rasional.

31 TUJUAN PENELITIAN Subsitusi pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. DATA YANG DIGUNAKAN Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan referensi dari buku. Data gejala penyakit dan penyakit ayam yang diperoleh.

32 METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada proses pembangunan aplikasi sistem pakar yang umum, yaitu dengan konsep System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan model waterfall.

33 HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI 1. Implementasi Dalam implementasi dijelaskan ada 7 form pada diagnosa penyakit ayam, yaitu : form utama (home), form login, form konsultasi, form daftar penyakit, form about program dan form author. 2. Pemeliharaan Pemeliharaan sistem ini dilakukan dengan cara back-up data untuk menghidari terjadinya kerusakan data dan mengadakan pelatihan untuk sumber daya dalam penggunaan sistem pakar ini.

34 KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan : Sistem pakar yang dibuat dapat melakukan diagnosa penyakit dengan nilai kepastiannya berdasarkan gejala-gejala yang di-input-kan serta dapat memberikan saran pencegahan yang ditunjukan kepada pengguna agar bisa mengantisipasi ayam yang belum terinfeksi penyakit (dalam keadaan sehat). Aplikasi ini diharapkan dapat dikembangkan lagi menjadi aplikasi sistem pakar yang lebih mendekati kepada pencegahan jenis penyakit ayam serta kepada perawatan ayam yang baik agar tidak terkena penyakit.

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM Boris 2006250048 Tomy Kawira 2006250128 Abstrak Pada zaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli, masih belum cukup tenaga ahli kesehatan (spesialis), padahal orang tua sangat membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, salah satunya di bidang kesehatan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar

Lebih terperinci

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM PRASETYO ADHY PRABOWO Program Studi Ilmu Komputer, FIK Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131 Abstrak : Seiring perkembangan tekhnologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat dan pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas sehingga kita dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu hewan ternak yang paling banyak diternakkan adalah unggas. Unggas memberikan banyak manfaat dan keuntungan, antara lain dapat dimanfaatkan dagingnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang medis kegiatan konsultasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menjajikan. Sehingga perawatan dan pemeliharaan yang intensif pada ayam. broiler akan menghasilkan keuntungan yang berlipat.

BAB I PENDAHULUAN. yang menjajikan. Sehingga perawatan dan pemeliharaan yang intensif pada ayam. broiler akan menghasilkan keuntungan yang berlipat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dari masa ke masa semakin pesat dengan maraknya penggunaan teknologi disegala aspek kehidupan. Teknologi, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak dewasa ini sangat mempengaruhi pola pemakaian komputer. Komputer yang pada awalnya hanya digunakan oleh para akademisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komputer dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi komputer mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu sarana pendukung dalam kemajuan teknologi komputer adalah internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anjing dan kucing sering disebut sebagai sahabat manusia karena loyalitas dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat responsif,

Lebih terperinci

SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT FLU BURUNG SECARA ONLINE

SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT FLU BURUNG SECARA ONLINE SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT FLU BURUNG SECARA ONLINE Titik Lusiani 1) Andhika kurniawan Cahyono 2) Program Studi Manajemen Informatika, STIKOM-Surabaya 1) Program Studi Sistem Informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan dokter ahli dan tenaga medis relatif masih kurang khususnya di daerah-daerah pelosok dan terpencil. Hal ini membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan setiap individu di berbagai bidang, seperti di bidang bisnis, pendidikan, psikologi, dan tentu saja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan penanganan bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap usaha industri modern. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi di dunia semakin berkembang dengan pesat. Teknologi dapat membantu mempermudah penyelesaian berbagai macam pekerjaan. Hampir di setiap bidang kegiatan telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi makhluk hidup. Tidak hanya manusia yang membutuhkan kesehatan tetapi hewan juga

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi makhluk hidup. Tidak hanya manusia yang membutuhkan kesehatan tetapi hewan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi makhluk hidup. Tidak hanya manusia yang membutuhkan kesehatan tetapi hewan juga membutuhkannya. Dalam suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di negara yang sedang berkembang, khususnya di puskesmas sangat sulit dijumpai tenaga ahli kesehatan (spesialis), padahal orang tua sangat membutuhkan dokter spesialis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah memanfatkan teknologi untuk membantu peningkatan pelayanan yang lebih

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING 1 Diah Malis Oktaviani (0089), 2 Tita Puspitasari (0365) Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan

(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan (hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan dan interaksi obat yang benar yaitu meliputi cara pemberian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Penyakit pada kucing, seringkali membuat pemiliknya merasa bingung karena kurangnya pengetahuan pemilik tentang penyakit binatang tersebut. Permasalahan yang sering

Lebih terperinci

Aplikasi Metode ForwardChaining Untuk Mengidentifikasi Jenis Penyakit Pada Kucing Persia

Aplikasi Metode ForwardChaining Untuk Mengidentifikasi Jenis Penyakit Pada Kucing Persia Aplikasi Metode ForwardChaining Untuk Mengidentifikasi Jenis Penyakit Pada Kucing Persia Ferdio Grady Susanto 1, SusanaLimanto 1, dan Marcellinus Ferdinand Suciadi 1 1 Universitas Surabaya, Surabaya, Jawa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan membahas mengenai uraian singkat hasil-hasil penelitian atau analisis terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam tugas akhir.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Suatu gejala penyakit dapat merupakan indikasi dari suatu penyakit yang akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi pada kenyataannya

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization memperkirakan secara kasar bahwa di dunia terdapat ±120

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization memperkirakan secara kasar bahwa di dunia terdapat ±120 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu yang mempelajari cara membuat komputer dapat bertindak dan memiliki kecerdasan seperti manusia disebut kecerdasan buatan. Sistem Pakar adalah salah satu cabang

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PENYAKIT PADA BURUNG PUYUH DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PENYAKIT PADA BURUNG PUYUH DENGAN METODE FORWARD CHAINING 1 SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PENYAKIT PADA BURUNG PUYUH DENGAN METODE FORWARD CHAINING Dimas Panji Widjanarko Jurusan Teknik Informatika FIK UDINUS, Jl. Nakula No. 5-11 Semarang-50131 dimazpanji193@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING ISSN : 2338-4018 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING Level Perdana (lev.earthmover@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com) Kustanto (Kus_sinus@yahoo.co.id)

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari. BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi dan komunikasi dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi komputer yang mendorong penggunaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Peternakan Unggas di Indonesia pada lima tahun belakangan ini sedang mengalami kemerosotan. Hal ini cenderung dikarenakan oleh kurangnya perhatian pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komputer saat ini sangat pesat, pada sisi lain persoalan yang dihadapi manusia semakin banyak dan memerlukan penyelesaian yang cepat dan akurat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan konsumsi akan daging sapi setiap tahun selalu meningkat sementara itu pemenuhan akan kebutuhan selalu negatif. Artinya jumlah permintaan lebih tinggi daripada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu jenis penyakit rematik yang paling banyak ditemukan adalah Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah penyakit rematik yang

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining Benny Wijaya, Maria Irmina Prasetiyowati Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

Metode Deffuzifikasi Mean of Maximum (MOM) Kolik Gas (Tympani) Kolik Twisted gut Kolik Impaksi METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

Metode Deffuzifikasi Mean of Maximum (MOM) Kolik Gas (Tympani) Kolik Twisted gut Kolik Impaksi METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Metode Deffuzifikasi Mean of Maximum (MOM) Salah satu metode deffuzifikasi adalah Mean of Maximum. Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai rata-rata domain yang memiliki nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. energi, vitamin dan mineral untuk melengkapi hasil-hasil pertanian. Salah

BAB I PENDAHULUAN. energi, vitamin dan mineral untuk melengkapi hasil-hasil pertanian. Salah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Fungsi terbesar produk peternakan adalah menyediakan protein, energi, vitamin dan mineral untuk melengkapi hasil-hasil pertanian. Salah satu nutrisi penting asal produk

Lebih terperinci

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Rahmat Tullah 1, Syaipul Ramdhan 2, Nasrullah Mubarak Padang 3 1,2 Dosen STMIK

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH [1] Sri Lestanti, [2] Sabitul Kirom, dan [3] Dini Kustiari [1],[2,[3] Universitas Islam Balitar Abstrak: Demam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat tingginya permintaan kebutuhan daging ayam broiler. Permintaan pasar yang tinggi terhadap

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini terutama dalam bidang teknik informasi telah menjadikan informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE 1 Endriyono, 2 Sri Winiarti (0516127501) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MEMPREDIKSI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Oleh :

SISTEM PAKAR UNTUK MEMPREDIKSI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Oleh : SISTEM PAKAR UNTUK MEMPREDIKSI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Oleh : FITRI INDAH MILWATI NPM. 0534010001 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diagnosis penyakit yang diderita oleh seorang penderita harus dapat dilakukan dengan tepat dan akurat, karena kesalahan diagnosis berakibat fatal dan bisa membahayakan

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH. Selama menyelesaikan Tugas Akhir penulis mendapatkan banyak bantuan dan

UCAPAN TERIMA KASIH. Selama menyelesaikan Tugas Akhir penulis mendapatkan banyak bantuan dan UCAPAN TERIMA KASIH Selama menyelesaikan Tugas Akhir penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Sutiyono.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer sekarang ini tidak hanya terbatas pada bidang komputer secara langsung. Komputer telah menjadi keperluan penting dalam keseharian dan digunakan

Lebih terperinci

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS Agus Sasmito Aribowo Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Burung Puyuh Dan cara pengobatannya. Tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan bagi setiap perusahaan atau instansi. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu persoalan. Pada suatu kasus seorang pasien mendatangi dokter untuk memeriksa badannya yang mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia peternakan saat ini khususnya perunggasan di Indonesia semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri perusahaan peternakan perunggasan.

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar yeye_rumbu@yahoo.co.id

Lebih terperinci

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S.Kom) Pada Program Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah menjelaskan seluruh kegiatan selama berlangsungnya penelitian untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat sesuai dengan permasalahan yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya seorang pakar (human exspert). Seorang pakar atau ahli (human

BAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya seorang pakar (human exspert). Seorang pakar atau ahli (human BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar atau exspert system merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang teknologi informasi, hampir semua dalam sisi kehidupan tak terlepas dari komputerisasi termasuk dunia kesehatan.

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB 1 Irman Hariman, M.T. 2 Andri Noviar 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Ilmu dan Teknologi yang semakin pesat khususnya dalam bidang komputer dan Teknologi Informasi membuat komputer merupakan perangkat yang sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang teknologi kegiatan konsultasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti

BAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Pakar ( expert system) adalah salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti manusia. Sistem pakar berusaha

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Putri Endah Sulistya Rini 1, Yuri Ariyanto Teknologi Informasi, Teknologi Informatika, Politeknik Negeri Malang

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama ini komputer dapat dipakai untuk membantu orang dalam memecahkan masalah. Semakin cerdas sistem itu dan semakin ditingkatkan level penanganan informasinya,

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER Aprilia Sulistyohati, Taufiq Hidayat Laboratorium Sistem Informasi dan Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengalami gangguan kesehatan, tanpa mengenal usia, jenis kelamin, pekerjaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengalami gangguan kesehatan, tanpa mengenal usia, jenis kelamin, pekerjaan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai bagi manusia, sehingga manusia rela melakukan segala cara agar dapat menjaga kesehatan secara jasmani. Siapa saja

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana mengadopsi cara seorang pakar berfikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter ahli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. penuaan. Penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia dan sering kali mendera

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. penuaan. Penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia dan sering kali mendera BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang mengiringi proses penuaan. Penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia dan sering kali mendera setiap orang

Lebih terperinci

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma ABSTRAK Hampir tidak ada penyakit anak yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab 1 akan menjelaskan mengenai latar belakang identifikasi masalah, tujuan Tugas Akhir, lingkup Tugas Akhir, metodologi Tugas Akhir, dan sistematika penulisan Tugas Akhir. 1.1 Latar

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 DIAGNOSA JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN GIGITAN NYAMUK MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE WEB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan

Lebih terperinci

TEGUH HERLAMBANG

TEGUH HERLAMBANG SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA HAMA PADA TANAMAN CABAI DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS ANDROID SKRIPSI Oleh : TEGUH HERLAMBANG 0734010191 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Alergi adalah penyakit atau kelainan yang tidak menular tetapi kecenderungan seseorang mengalami alergi akan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu genetik (keturunan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hewan ternak ayam memiliki banyak manfaatnya seperti telur dan dagingnya tidak terlepas dari kebutuhan konsumsi sehari-hari. Namun, ada permasalahan utama yang hampir

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB Berlin P. Sitorus Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Satya Negara Indonesia E-Mail: sitorus1970@gmail.com ABSTRAK Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, metode kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti: bisnis, militer, pendidikan, psikologi, permainan

Lebih terperinci

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web Agung Wicaksono 10112380 Sistem Informasi Latar Belakang 1. Kemajuan bidang elektronik terjadi dengan

Lebih terperinci

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Email : daffal02@yahoo.com ABSTRAK Dalam

Lebih terperinci

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH Putri Kurnia Handayani Jurusan Sistem Informasi Universitas Muria Kudus PO BOX 53 Gondangmanis Kudus e-mail : pu3_kurnia@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan pembuatan knowledge base (basis pengetahuan) dan rule base (basis aturan) yang lengkap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia, selama manusia hidup, selama itu juga pertanian tetap akan ada. Hal itu disebabkan karena pertanian masih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 12 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komputer telah berkembang sebagai alat pengolah data, penghasil informasi dan turut berperan dalam pengambilan keputusan. Bahkan para ahli komputer masih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada metode forward chaining ini ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencarian, yaitu, Ignizio Dalam (Kusrini, 2006) 1. Dengan memasukan semua data yang tersedia kedalam

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB TUGAS AKHIR OLEH : ARIK NUR ADITYA 0634010149 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN PHP DAN MY SQL SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN PHP DAN MY SQL SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN PHP DAN MY SQL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan

Lebih terperinci

REVIEW JURNAL DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT NAMA KELOMPOK : TOSHI. Nama Anggota :

REVIEW JURNAL DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT NAMA KELOMPOK : TOSHI. Nama Anggota : REVIEW JURNAL DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT NAMA KELOMPOK : TOSHI Nama Anggota : Desi Wulandari Ratih Dewi S (1441177004122) (1441177004054) Lidiana Syahrul Rivan Yulian P (1441177004048) (1441177004243)

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT Wahyu Prabowo 1), Muhammad Arief Widyananda 2), Bagus Santoso 3) Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teknologi Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pembangunan aplikasi yang berkaitan dengan sistem pakar telah cukup banyak dilakukan sebelumnya. Berikut adalah uraian singkat tentang penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Aplikasi yang terkait dengan gangguan kesehatan yang biasa dialami oleh masyarakat khususnya pada penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk dapat dibuat menjadi sistem

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA AYAM SERTA PENANGANANNYA

PERANCANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA AYAM SERTA PENANGANANNYA PERANCANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA AYAM SERTA PENANGANANNYA LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan program pendidikan diploma 3 teknik

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor) Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 2, November 2016, 159-168 159 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu cepat, berbagai macam kebutuhan hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat elektronika rumah tangga

Lebih terperinci