BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Jaringan Definisi Jaringan Komputer Jaringan Komputer adalah himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. autonomous mengandung pengertian bahwa komputer tersebut memiliki kendali atas dirinya sendiri. Bukan merupakan bagian dari komputer lain, seperti sistem terminal yang biasa digunakan pada komputer mainframe. (Sofana, 20011, hal.4) Jenis Jaringan Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli telah mengelompokkan jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan area, media transmisi data, dan fungsi : Berdasarkan Area Berdasarkan luas areanya, maka jaringan komputer dapat dibedakan menjadi beberapa yaitu Private Area Network (PAN), Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN). (Sofana, 2011, hal. 8) 1. Private Area Network (PAN) PAN merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh beberapa buah komputer atau antara komuter dengan peralatan non komputer, seperti printer, mesin fax, telepon seluler, PDA, handphone. Sebuah PAN dapat dibangun menggunakan teknologi wired dengan menggunakan perangkat USB dan FireWired sedangkan wiredless network dengan menggunakan Bluetooth, WiFi, dan Infrared. (Sofana, 2011, hal. 10) 2. Local Area Network (LAN) LAN adalah jaringan yang menyediakan hubungan komunikasi berbagai peralatan, sehingga peralatan yang ada dalam jaringan mampu member dan menerima informasi dari peralatan lainnya yang ada didalam jaringan. Jaringan ini 7

2 8 dibanugn pada area yang terbatas seperti ruangan, rumah, kantor, gedung, kampus. (Sofana, 2011, hal. 11) 3. Metropolitan Area Network(MAN) MAN merupakan jaringan komputer yang meliputi area sebuah kota. Teknologi yang digunakan oleh MAN mirip dengan LAN. Hanya saja areanya lebih besar dan komputer yang dapat dihubungkan pada jaringan pun jauh lebih banyak dibandingkan LAN. (Sofana, 2011, hal. 29) 4. Wide Area Network(WAN) WAN merupakan jaringan komputer yang meliputi area geografis sangat besar, seperti antarkota, antarnegara, antarbenua. WAN dapat menghubungkan LAN atau MAN yang dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh. (Sofana, 2011, hal. 27) Berdasarkan Media Transmisi Berdasarkan media transmisi data yang digunakan, jaringan komputer dapat dibagi menjadi wirednetwork dan wiredless network. Media yang digunakan untuk transmisi data disebut channels atau kanal. 1. Jaringan Berkabel (WireddNetwork) Wireddnetwork adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media pengantar untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya menggunakan bahan dasar tembaga terutama pada jaringan LAN. Kabel jaringan mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer dalam jaringan. (Sofana, 2011, hal. 31) 2. Jaringan Nirkabel (Wireless network) Wiredless network adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio atau cahaya untuk transmisi data sehingga tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer. Biasanya implementasi dan penggunaan wiredless network berada di pusat perbelanjaan, airport, rumah sakit, dan lokasi lain. Pengguna dapat dengan mudah mengakses Internet menggunakan handphone, PDA, dan perangkat genggam lainnya.

3 9 Wiredless network memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan. (Sofana, 2011, hal. 53) o Kelebihan : a. Proses instalasi lebih mudah dibandingkan wirednetwork. b. Dapat mencapai area yang sulit dijangkau. c. Biaya instalasi dan perawatan lebih mudah. o Kekurangan : a. Masalah interferensi dengan perangkat microwave b. Rawan penyadapan. c. Mudah dipengaruhi oleh cuaca buruk (Sofana, 2011, hal. 54) Berdasarkan Fungsi 1. Jaringan Peer-to-peer (P2P) Peer-to-peer adalah jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari atau ke komputer lain. Jaringan ini banyak diimplementasikan pada LAN. (Sofana, 2011, hal. 74) o Kelebihan : - Relatif murah. - Tidak membutuhkan softwareserver NOS (NetworkOperating System). - Tidak membutuhkan administrator network yang handal. o Kekurangan : - Tidak cocok untuk skala besar karena administrasi tidak dapat terkontrol. - Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif. - Keamanan yang minim atau kurang. - Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa. (Huda, 2010)

4 10 2. Jaringan Client-Server Client-server adalah jaringan komputer yang salah satu atau lebih komputer yang difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan dapat berupa akses web, , file, atau yang lain. Client-Server banyak dipakai oleh internet dan intranet. (Sofana, 2011, hal. 74) o Kelebihan : - Keamanan yang lebih baik. - Pengaturan yang lebih mudah jika skala network yang besar karena administrasinya disentralkan. - Semua dapat di backup pada satu lokasi sentral. o Kekurangan : - Membutuhkan software NOS yang mahal seperti NT, Server Windows 2000, Novell, dan UNIX. - Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server. - Membutuhkan admin yang professional. - Jika server mati maka client juga tidak dapat saling berinteraksi. (Huda, 2010) Topologi Jaringan Topologi adalah layout fisik suatu jaringan. Topologi mempunyai beberapa macam bentuk dasar, yaitu: Topologi Bus Topologi Bus menggunakan sebuah kabel backbone dan semua host terhubung secara lansung pada kabel tersebut. (Sofana, 2011, hal. 11)

5 11 Gambar 2.1 Topologi Bus ( aphics/01fig08.jpg) Topologi Ring Topologi Ring menghubungkan host dengan host lainnya membentuk lingkaran tertutup atau loop. (Sofana, 2011, hal. 12) Gambar 2.2 Topologi Ring (

6 Topologi Star Topologi star menghubungkan semua komputer pada sentral atau konsentrator. Biasanya konsentrator berupa perangkat hub atau switch. (Sofana, 2011, hal. 12) Gambar 2.3 Topologi Star ( Topologi Mesh Topologi Mesh menghubungkan setiap komputer secara point-topoint. Artinya semua komputerakan saling terhubung satu-satu sehingga tidak dijumpai link yang terputus. (Sofana, 2011, hal )

7 13 Gambar 2.4 Topologi Mesh ( aphics/01fig13.jpg) Perangkat Keras Jaringan NIC NIC merupakan perangkat keras utama yang harus ada di setiap komputer. NIC bertugas melakukan penyesuaian tegangan dan arus listrik yang keluar/masuk komputer. Informasi yang melalui media pengantar dapat dikirim/diterima oleh komputer berkat keberadaan NIC. (Sofana, 2011, hal.75) Gambar 2.5 Network Interface Card (NIC) (

8 14 Intermediate Device o Hub Hub dapat menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut. Sehingga semua komputer yang terhubung dengan port hub akan menerima data juga. Hub digunakan pada jaringan star. (Sofana, 2011, hal. 82) Gambar 2.6 Hub ( o Bridge Bridge dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan. Bridge lebih cerdas dibandingkan hub. Bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Bridge juga dapat mem-filter traffic di antara dua segmen LAN. (Sofana, 2011, hal. 82)

9 15 Gambar 2.7 Bridge ( o Router Router dapat menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Sepintas lalu router mirip dengan bridge, namun router lebih cerdas dibandingkan bridge. Router bekerja menggunakan routing table yang digunakan untuk membuat keputusan tentang ke mana dan bagaimana informasi akan dikirim. Router dapat memutuskan rute terbaik yang akan ditempuh oleh paket data. Protokol routing dapat mengantisipasi berbagai kondisi yang tidak dimiliki oleh bridge. (Sofana, 2011, hal. 83) Gambar 2.8 Router (Sumber: ctor.html) o Switch Switch berbeda dengan hub, bridge, dan router. Cara kerja switch mirip dengan bridge. Sehingga kadangkala switch disebut sebagai multiple bridge. Setiap portswitch bertindak sebagai micro bridge dan setiap host yang terkoneksi akan

10 16 mendapatkan full bandwidth. Switch memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bridge, antara lain dalam hal penanganan frame yang diteruskan. (Sofana, 2011) Gambar 2.9 Switch (Sumber: v2-series-switches-date-sheet-pd-54.html) Protokol Jaringan Protokol jaringan adalah konsep dari proses kontrol komunikasi antar komputer atau antar jaringan komputer. Protokol digunakan untuk berkomunikasi antara entitas dalam sistem yang berbeda. Contoh entitas adalah aplikasi program, perpindahan file, database sistem manajemen, surat elektronik dan terminal. Pada umumnya entitas adalah segala sesuatu yang mempunyai kemampuan mengirim atau menerima informasi. Untuk dua entitas yang berkomunikasi harus berbicara dalam bahasa yang sama. Komunikasi antar dua entitas akan berlangsung dengan baik jika memiliki protokol. Protokol didefinisikan sebagai kumpulan aturan yang telah diorganisasikan dengan baik agar dua entitas dapat melakukan pertukarang data dengan keandalan yang tinggi. Kunci pokok suatu protokol adalah: Syntax, merupakan format data, besaran signal yang merambat. Semantics, merupakan kontrol informasi dan mengendalikan kesalahan data yang terjadi. Timing, merupakan penguasaan kecepatan transmisi data dan urutannya.(lukas, 2006, hal. 14)

11 Model OSI Di bawah ini dijelaskan setiap layer, dimulai dari layer paling bawah. Model OSI sendiri bukan arsitektur jaringan karena tidak merinci secara pasti jasa dan protokol yang digunakan di setiap layer. Di sini hanya memberitahu apa yang dilakukan oleh setiap layer. Tetapi, OSI juga menjadi standar untuk setiap lapisan meskipun bukan merupakan model referensi sendiri.(tanenbaum, 2003, hal. 38) Physical Layer Phisical Layer berkonsentrasi pada transmisi barisan bits pada jalur komunikasi. Desain ini memastikan bahwa ketika suatu pihak mengirim bit 1, diterima oleh pihak lainnya sebagai bit 1, bukan sebagai bit 0. (Tanenbaum, 2003, hal. 38) Data Link Layer Tugas utama data link layeradalah mengubah fasilitas transmisi yang terpisah menjadi sebuah barisan yang terbebas dari kesalahan yang tidak terdeteksi dalam network layer. Data link layer menyelesaikan tugas ini dengan mengubah data yang di-input menjadi data frames. (Tanenbaum, 2003, hal. 38) NetworkLayer Network layer bertugas mengendalikan pengerjaan pada subnet. Desain ini menentukan bagaimana paket-paket diarahkan dari sumber ke tujuan. Jalur yang dilalui dapat berdasarkan pada tabel statis yang terhubung dengan jaringan dan jarang diubah. (Tanenbaum, 2003, hal. 39) TransportLayer Fungsi dasar dari transport layer adalah untuk menyetujui data dari layer di atasnya, membaginya menjadi unit yang lebih kecil jika dibutuhkan, melanjutkan ke network layer, dan memastikan setiap bagian sampai dengan tepat pada ujung lainnya. (Tanenbaum, 2003, hal. 40) Session Layer Session layer memungkinkan user pada perangkat berbeda untuk membuat session. (Tanenbaum, 2003, hal. 40) Presentation Layer Presentation layer berkonsentrasi pada syntax dan semantics dari informasi yang dikirim. Dalam layer ini memungkinkan komputer untuk

12 18 dengan representasi data yang berbeda untuk berkomunikasi. (Tanenbaum, 2003, hal. 41) Application Layer Application layer berisi berbagai protokol yang sering dibutuhkan oleh user. Diantaranya: HTTP, FTP, SMTP, dll.(tanenbaum, 2003, hal. 41) Gambar 2.10 OSI layer ( 2.2 Teori yang terkait tema penelitian (tematik) virtual LAN (VLAN) VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, sehingga mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.vlan sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan LAN bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam suatu jaringan dapat membuat satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan). Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. VLAN dapat mengatasi beberapa kesulitan yang tidak

13 19 dapat diselesaikan oleh LAN tradisional, contohnya untuk jika administrator ingin mengelompokkan beberapa host yang berada pada empat gedung yang berbeda menjadi satu kelompok, misalnya kelompok dosen, kelompok mahasiswa, kelompok karyawan, dan lain lain. Selain itu, VLAN juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan mampu memecah sebuah broadcast domain (yang besar) menjadi beberapa buah broadcast domain (yang lebih kecil). Hal ini akanmeningkatkan performa network. (Sofana, 2012, hal.126) Manfaat VLAN Manfaat VLAN adalah : 1. Keamanan Kelompok yang memiliki data sensitif tersebar dari dalam jaringan, mengurangi kemungkinan data penting tersebar. 2. Meringankan biaya Memperkecil biaya yang dikeluarkan dari kebutuhan untuk jaringan yang mahal dan lebih efisien digunakan dari bandwidth yang sudah ada 3. Peringanan Broadcast Storm Dengan membagi jaringan ke dalam VLAN dapat mengurangi angka dari perangkat yang dapat berpartisipasi dalam broadcast storm. 4. Meningkatkan efisiensi staff IT LAN bisa membuat lebih mudah untuk mengatur jaringan karena pengguna dengan kebutuhan jaringan yang sama dapat membagi dalam VLAN yang sama. 5. Proyek atau aplikasi dalam managemen yang sederhana Kumpulan pengguna dalam VLAN dan perangkat jaringan untuk membantu bisnis atau kebutuhan geografis. Dengan memiliki beberapa fungsi membuat mengatur sebuah proyek menjadi lebih mudah. (system.inc, 2007)

14 Metode Penerapan VLAN Metode penerapan VLAN terbagi menjadi : 1. Port based VLAN jenis ini dikelompokkan berdasarkan nomor port dari switch yang digunakan. Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkan port pada kelompok VLAN sendiri. Misalnya, pada sebuah switch yang terdiri dari 4 port, dimana port 1, 2, dan 4 dikelompokkan menjadi VLAN 1, dan port 3 dikelompokkan menjadi VLAN 2, seperti pada tabel berikut : Tabel 2.1 Pengelompokkan VLAN berdasarkan Port Port VLAN ID Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN, maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP). Keuntungan dari VLAN jenis ini adalah apabila perangkat yang terhubung ke sebuah port diganti, switch tidak memerlukan konfigurasi ulang karena perubahan MAC address pada perangkat tersebut tidak mempengaruhi konfigurasi dari VLAN ini. 2. MAC based Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada. Keuntungan dari VLAN jenis ini adalah switchdikonfigurasi berdasarkan MAC Address perangkat,

15 21 sehingga apabila ada perangkat yang memiliki MAC Address yang sudah dikenal oleh switch, maka tidak memerlukan konfigurasi lagi. Tabel 2.2 Pengelompokkan VLAN berdasarkan MAC Address MAC Address VLAN Protocol based VLAN jenis ini dikelompokkan berdasarkan tipe protokol yang terdapat pada header di layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan. Tabel 2.3 Pengelompokkan VLAN berdasarkan Protocol Protokol VLAN ID IP 1 IPX 2

16 22 VLAN jenis ini jarang digunakan karena pada saat ini hampir semua jaringan komputer menggunakan protokol IP. 4. IP SubnetAddress based Selain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN. Tabel 2.4 Pengelompokkan VLAN berdasarkan IP Address IP Subnet VLAN (Zenhadi, 2011) Tipe Koneksi VLAN Berdasarkan tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi atas 3 yaitu: 1. Trunk Link Sebuah trunk link dapat membawa trafik dari beberapa VLAN sekaligus melalui satu koneksi.untuk membawa trafik beberapa VLAN melalui sebuah koneksi, misalnya koneksi antar komponen jaringan yang berbeda lokasi fisik tetapi tetap dalam satu VLAN terjadi melalui koneksi trunk. Trunk link digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch yang lain, switch dengan router, atau switch dengan server. Trunk link biasanya dihubungkan dengan network backbone berkecepatan tinggi, sehingga kebutuhannya lebih tinggi dibandingkan access link. Untuk memahami kedua link tersebut dapat dianalogikan dengan access link seperti jalan menuju pekarangan rumah, sedangkan trunk link seperti jalan

17 23 umum.jadi dapat dikatakan jalan umum boleh dilalui oleh semua pengguna jalan, sedangkan jalan menuju pekarangan rumah hanya dilalui oleh pemilik rumah atau orang yang ingin berkunjung ke rumah tersebut. (Sofana, 2012, hal.182) 2. Access Link Access Link adalah sebuah koneksi atau interface pada switchmenuju peralatan jaringan seperti personal komputer, file server, routeryang biasanya memiliki LAN card (Ethernet NIC) sehingga dapat berkomunikasi melalui jaringan. Komunikasi yang terjadi pada jaringan tersebut menggunakan standar ethernet frame yakni Ethernet II atau IEEE (anonymous, firewall.cx, 2011) VLAN Trunking Protocol (VTP) VTP merupakan protokol milik CISCO yang memungkinkan switch switch CISCO (yang terhubung) saling bertukar informasi. VTP memudahkan proses konfigurasi secara otomatis antar sesama switch. Tanpa VTP, administrator harus login satu per satu ke semua switch dan melakukan konfigurasi yang sama untuk membentuk sebuah VLAN. Dengan VTP cukup membuat suatu VLAN dengan hanya melakukan konfigurasi pada salah satu switch, sedangkan switch lainnya akan secara otomatis membuat VLAN yang sama. VTP bekerja pada layer 2. Agar fitur VTP dapat dimanfaatkan maka harus ditentukan mode salah satu switch menjadi Server mode, sedangkan lainnya menjadi Client mode. Ada 3 mode VTP yang disediakan, yaitu : Server mode, Client mode, dan Transparent mode. ServerMode : merupakan mode default dari setiap CatalystSwitch, diperlukan satu switch dengan mode server dalam satu domain VTP untuk memberikan informasi VLAN melalui domain tersebut. Switch harus dalam mode server untuk bisa membuat,

18 24 menambah, atau menghapus VLAN dalam sebuah domain VTP. Mengganti informasi VTP juga harus dilakukan pada switch dengan mode server. Semua perubahan yang dibuat dalam switch dengan mode server disebarkan ke seluruh domain VTP yang sama.(lammle, 2011) ClientMode : menerima informasi dari VTP server dan mengirim dan menerima update tapi tidak dapat melakukan perubahan. Tidak ada port di switchclient dapat menambahkan VLAN baru sebelum VTP server memberitahu switchclient untuk menambahkan VLAN. Jika ingin membuat switch menjadi server, pastikan client menerima semua informasi VLAN dengan benar baru diubah menjadi server. (Lammle, 2011) Transparent Mode: tidak dapat berpartisipasi dalam VTP domain, tetapi masih meneruskan VTP advertisment melalui konfigurasi Trunk Link. Switch mode transparan dapat menambah dan menghapus VLAN tetapi switch hanya mempertahankan databasenya dan tidak disebarkan ke switch lain dalam satu domain VTP.(Lammle, 2011) Konfigurasi VLAN harus dilakukan pada switchserver. Sementara switch switch lain (client mode) akan menyesuaikan konfigurasinya secara otomatis dengan server. Jika ada switch yang di-set menggunakan transparent mode, maka switch tersebut hanya dapat mem-forward informasi dan tidak akan melakukan sinkronisasi. Syarat agar fitur VTP berfungsi : o Switch switch harus memiliki VTP domain name yang sama. o Menggunakan trunk ISL (Inter-Switch Link). o Jika konfigurasi dilakukan pada beberapa switch, maka switch switch tersebut harus memiliki password yang sama. (Sofana, 2012, hal.188)

19 Inter-VLAN Routing Inter-VLAN Routing adalah proses yang menghubungkan lalu lintas jaringan dari suatu VLAN ke VLAN lainnya. Karena dalam manageable switch yang sudah memakai VLAN maka antar port tidak akan bisa tersambung, tidak seperti switch pada umumnya. Untuk mengatasinya maka ditambahkan router atau Multi-layerSwitch pada jaringan tersebut. (Lewis, 2008, hal. 332) One-Router-Inteface-per-VLAN Secara tradisional Inter-VLAN Routing menggunakan router untuk banyak interface fisik. Setiap interface harus terkoneksi dengan jaringan yang berbeda dan dikonfigurasi dengan subnet yang berbeda pula. Routing dilakukan dengan mengkoneksi interface fisik yang berbeda dengan port fisik pada switch yang berbeda. Port pada switch tersebut terhubung ke router dalam mode access. Setiap satu interface switch ditetapkan untuk satu static VLAN.(Lewis, 2008, hal. 333) Gambar 2.11 One-Router-Inteface-per-VLAN ( Router-on-a-stick Inter-VLAN routing secara tradisional membutuhkan banyak interface fisik pada router dan switch. Namun, tidak semua konfigurasi inter-vlan routing membutuhkan banyak interface fisik.router-on-a-stick adalah tipe dari konfigursi router di

20 26 mana dalam satu interface fisik dapat mengirimkan banyak VLAN dalam satu jaringan. Interface router yang terkoneksi dengan port switch dikonfigurasi dengan mode trunk. Dalam menjalankan inter-vlan routing dengan router-on-a-stick digunakan subinterface. Subinterface adalah virtual interface yang diasosiasikan dengan satu interface fisik.(lewis, 2008, hal. 334) Gambar 2.12 Router-on-a-stick ( Layer 3 Switch Beberapa switch dapat menjalankan fungsi layer 3, menggantikan kebutuhan dari router untuk menjalankan proses routing dalam sebuah jaringan. Layer 3 switch bisa menjalankan inter-vlan routing. Untuk memungkinkan sebuah Layer 3 switch menjalankan fungsi routing, interface VLAN dari switch harus dikonfigurasi dengan IP address yang sama dengan VLAN yang diasosiasikan dalam satu jaringan. (Lewis, 2008, hal. 336)

21 27 Gambar 2.13 Layer 3 Inter-VLAN Routing ( Port Security Fitur Port Security bertugas mengingat MAC Address yang terhubung dengan port switch dan mengijinkan hanya MAC Address untuk berkomunikasi pada port tersebut. Bila MAC Address lain mencoba untuk berkomunikasi melewati port tersebut, port security akan melumpuhkan port tersebut. Saat menggunakan port security, kita dapat mencegah perangakt untuk mengakses jaringan, untuk meningkatkan keamanan. (Irfan, 2008) StaticSecure MAC Addresses MAC Address dikonfigurasi secara manual. MAC Address dikonfigurasi cara ini disimpan dalam tabel dan ditambahkan dalam running configuration pada switch. DynamicSecure MAC Addresses MAC Address dipelajari secara dinamis dan disimpan hanya dalam tabel. MAC Address dikonfigurasi dengan cara ini akan.hilang saat switch di-restart Sticky MAC address dipelajari secara dinamis lalu disimpan ke dalam running configuration.(system.inc, 2007)

22 ARP (Address Resolution Protocol) Standar ARP berisi dua tipe pesan yg dasar: sebuah permintaan dan sebuah respon. Sebuah pesan permintaan berisi suatu alamat IP dan meminta alamat hardware yang sesuai; sebuah balasan berisi alamat IP dan alamat hardware.(comer, 2004, hal. 311) Access Control Sebuah access control mengendalikan user atau program komputer mana yang dapat mengakses data. Contohnya, beberapa sistem mengimplementasi access control list (ACL) untuk setiap objek yang menentukan siapa yang diperbolehkan untuk mengakses objek tersebut. (Comer, 2004, hal. 610)

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung satu dengan yang lain. Kumpulan dari end device saling terhubung satu dengan yang lain

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan

Lebih terperinci

Tugas Jaringan Komputer. Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch

Tugas Jaringan Komputer. Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch Nama : Muhammad Satrio Pinandito NIM : 14111045 Pengertian Tugas Jaringan Komputer Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch Virtual LAN (VLAN) merupakan pengembangan dari konsep dasar LAN, sehingga penerapan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Topologi Jaringan Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya maupun perangkat sehingga membentuk sebuah jaringan dan dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab tiga penulis menjelaskan tentang teori penunjang kerja praktik yang telah di kerjakan. 3.1 PACKET TRACER Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer

Lebih terperinci

a. Local Area Network (LAN)

a. Local Area Network (LAN) Konfigurasi VLAN Untuk Instansi Pendidikan Perguruan Tinggi Ardhiyan Akhsa (15111113) Saat ini penggunaan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data semakin meningkat. Seiring dengan semakin

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) secara umum adalah jaringan privat yang menghubungkan perkantoran, gedung atau kampus.

Lebih terperinci

Konsep Virtual LAN (VLAN)

Konsep Virtual LAN (VLAN) Konsep Virtual LAN (VLAN) Prinsip utama sebuah LAN adalah, semua device yang berada pada satu LAN berarti berada pada satu broadcast domain. Sebuah broadcast domain mencakup semua device yang terhubung

Lebih terperinci

Bab III Prinsip Komunikasi Data

Bab III Prinsip Komunikasi Data Bab III Prinsip Komunikasi Data Teknologi Jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan aturan baku atau Prinsip prinsip baku dalam komunikasi data.

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer BAB-1 Pendahuluan 1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER 1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua

Lebih terperinci

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu 1 Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain. Setiap Ethernet card mempunyai alamat

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ke tempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

Tutorial VLAN [MENGENAL V-LAN] PENGANTAR

Tutorial VLAN [MENGENAL V-LAN] PENGANTAR Tutorial VLAN Thanks buat bang dedenthea.wordpress.com yang sudah ingin berbagi tutorial ini, tutorial ini sengaja di share hanya untuk saling berbagi dengan teman-teman IT lainnya yang ingin belajar terlebih

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori dasar Bagian ini akan digunakan untuk membahas jenis jaringan komputer, topologi jaringan serta OSI (Open System Interconnection) Layer maupun pengertian VLAN (Virtual

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan seperti VLAN, VTP dan STP. komputer yang satu dengan komputer yang lain Klarifikasi Jaringan Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan seperti VLAN, VTP dan STP. komputer yang satu dengan komputer yang lain Klarifikasi Jaringan Komputer BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang digunakan sebagai landasan untuk pembuatan skripsi ini. Bahasan dibagi menjadi 2 jenis yaitu teori umum dimana yang akan dibahas disini adalah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum Jaringan adalah sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisahpisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. 2.1.1 Jenis Jaringan Berdasarkan

Lebih terperinci

Gambar 1 Sebuah jaringan flat menggunakan 4 buah switch 1

Gambar 1 Sebuah jaringan flat menggunakan 4 buah switch 1 INTRODUCTION TO VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DAN HANDS-ON SIMULATION CONFIGURASI SWITCH MULTILAYER CISCO CATALYST 3550 A. Pengantar VLAN Salah satu permasalahan pada komponen jaringan yang hanya bekerja

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG

Makalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG Makalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG Firdaus Aditya (L2F 007 031) Jurusan Teknik Elektro,Fakultas Teknik,Universitas Diponegoro,

Lebih terperinci

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Uraian dan Sasaran Uraian : Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Sasaran : Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan komputer

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

IMPLENTASI VLAN. Gambar Jaringan VLAN BAGAIMANA VLAN BEKERJA

IMPLENTASI VLAN. Gambar Jaringan VLAN BAGAIMANA VLAN BEKERJA IMPLENTASI VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori umum 2.1.1 Jenis Jaringan A. Berdasarkan Area Berdasarkan luas area, jaringan dibagi lagi menjadi 4 bagian yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN),

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-05 Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Apa itu Jaringan?

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER Jane Pratiwi Hosan, Devi Nardo, Erika, Rudi Tjiptadi Jurusan Teknik Informatika, School of

Lebih terperinci

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

TK 2134 PROTOKOL ROUTING TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 Fernadi H S, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang digunakan untuk membuat jaringan, topologi jaringan, serta model OSI (Open

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang digunakan untuk membuat jaringan, topologi jaringan, serta model OSI (Open BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum Pada bagian ini akan membahas tentang jenis jaringan komputer, media transmisi yang digunakan untuk membuat jaringan, topologi jaringan, serta model OSI (Open

Lebih terperinci

DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET. disusun oleh:

DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET. disusun oleh: DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET disusun oleh: disusun oleh: Aditya Shofwan Zulma 1202144025 KELAS SI-38-01 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Penghubung LAN, Jaringan Backbone dan Virtual LAN

Penghubung LAN, Jaringan Backbone dan Virtual LAN Penghubung LAN, Jaringan Backbone dan Virtual LAN Aditia Prana Kusuma, 07071-MTI Gatot Susatijo, 07100-MTI Agus Sidiq Purnomo, 07072-MTI Magister Teknologi Informasi FT UGM, Yogyakarta 1.1 Pendahuluan

Lebih terperinci

Pertemuan V. Local Area Network

Pertemuan V. Local Area Network Pertemuan V Local Area Network Sasaran Pertemuan 5 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai port sebagai suatu konektor yang menghubungkan komputer dengan piranti lainnya dan karakteristik penting

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Pendahuluan Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang saling terpisah-pisah, akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

By. Gagah Manunggal Putra Support by : Computer Networking By. Gagah Manunggal Putra Support by : Apa itu Jaringan Komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber

Lebih terperinci

TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VLAN DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK

TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VLAN DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VLAN DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK DI SUSUN OLEH NAMA : NURUL AULIAH NIM : 14121003 KELAS : Pagi/21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall, 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai pengertian dari jaringan komputer, klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

Lebih terperinci

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA Pertemuan I Pengenalan Jaringan Komputer Prinsip dasar jaringan komputer Jaringan komputer : Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi

Lebih terperinci

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER Oleh : Dahlan Abdullah Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer Peer to Peer Client - Server Next 2 Peer to Peer Peer artinya rekan sekerja Adalah jaringan komputer yang

Lebih terperinci

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi.

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi. Lapisan phisik ini mendefinisikan karakteristik dari transmisi bit data melalui media tertentu. Protokol yang mengatur koneksi fisik dan transmisi dari bit antar dua perangkat. Secara spesifik lapisan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer 2.1.1 Defenisi Jairngan Komputer Jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan berbagai

Lebih terperinci

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN) BAB 2 Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN) Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perangkat Jaringan Di dalam jaringan komputer, ada 2 istilah untuk perangkat-perangkat yang digunakan yaitu end device dan intermediary device. End device merupakan perangkat-perangkat

Lebih terperinci

Pemrograman Jaringan

Pemrograman Jaringan Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 1 N E T W O R K I N G & T E R M I N O L O G Y P R O T O K O L T O P O L O G I J A R I N G A N DNS H T T P A G R Y A L F I A H, S T., U N I V E R S I T A S G U N A D A R

Lebih terperinci

Network Tech Support Virtual LAN [VLAN]

Network Tech Support Virtual LAN [VLAN] Modul 27: Overview VLAN adalah suatu kelompok logic atau pemakai. Para pemakai atau alat ini dapat di kelompokkan menurut fungsi, departemen, disamping penempatan phisik segmen LAN. Pada VLAN, peralatan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer diartikan sebagai koneksi dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi.

Lebih terperinci

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) JARINGAN 11.1. Konsep Jaringan Komputer 11.1.1. Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. 11.1.2. Sejarah

Lebih terperinci

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer TUGAS JARKOM *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai

LANDASAN TEORI. keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai BAB III LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI Pada bab tiga penulis menjelaskan tentang teori penunjang Kerja Praktik yang telah di kerjakan. 3.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistim yang terdiri

Lebih terperinci

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan)

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan) Pengenalan Jaringan Komputer Pertemuan I Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai perangkat pendukung lainnya yang saling dihubungkan menggunakan sebuah

Lebih terperinci

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices 1 Networking Devices Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices Device ini terbagi menjadi dua yaitu: end user device: komputer, printer, scanner dan device yang

Lebih terperinci

Tugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK

Tugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK Nama : Rusbianto NIM : 13111048 Kelas : 22 Tanggal : 10 Juni 2015 Prodi : Teknik Informatika Tugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK PENGERTIAN VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI Sejarah Perkembangan VLAN (Virtual Local Area Network)

BAB III LANDASAN TEORI Sejarah Perkembangan VLAN (Virtual Local Area Network) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Virtual Local Area Network 3.1.1 Sejarah Perkembangan VLAN (Virtual Local Area Network) Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini

Lebih terperinci

BAB II. Kelebihan DNS server

BAB II. Kelebihan DNS server BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya. (Andi Micro, 2011 : 6). Agar terjadi jaringan

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Yama Fresdian Dwi Saputro  Pendahuluan. Lisensi Dokumen: OSI LAYER Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http://from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TOERI

BAB 2 LANDASAN TOERI BAB 2 LANDASAN TOERI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ketempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,

Lebih terperinci

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1. JARINGAN KOMPUTER Pengantar Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dicantumkan dan digunakan sebagai referensi penelitian. Berdasarkan penilitian buku Tanenbaum (2003,h37), Open Systems

BAB 2 LANDASAN TEORI. dicantumkan dan digunakan sebagai referensi penelitian. Berdasarkan penilitian buku Tanenbaum (2003,h37), Open Systems BAB 2 LANDASAN TEORI Untuk mendukung pengertian pembaca, teori-teori dasar dari jaringan juga dicantumkan dan digunakan sebagai referensi penelitian. 2.1. OSI Model Berdasarkan penilitian buku Tanenbaum

Lebih terperinci

Implementasi Virtual LAN pada Gedung MPC Jakarta PT. Pos Indonesia (Persero)

Implementasi Virtual LAN pada Gedung MPC Jakarta PT. Pos Indonesia (Persero) Implementasi Virtual LAN pada Gedung MPC Jakarta PT. Pos Indonesia (Persero) Teguh Putra Ning 1, Ade Surya Budiman 2 1 Program Studi Teknik Komputer/AMIK BSI Jakarta e-mail: teguhputra2988@yahoo.com 21

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Virtual Local Area Network (VLAN) 2.1.1 Pengertian VLAN Menurut Downes et al (1998, p801), Virtual LAN (VLAN) merupakan suatu kumpulan perangkat dalam Local Area Network (LAN)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut ini merupakan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan atau digunakandalam pembuatan rancangan jaringan yang diusulkan agar dapat berjalan.

Lebih terperinci

BAB III PEDOMAN PEDOMAN

BAB III PEDOMAN PEDOMAN BAB III PEDOMAN PEDOMAN 3.1. Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat terdiri dari dua bagian, yaitu bagi praktikan dan bagi pengajar. Pada dasarnya, pedoman bagi praktikan dan bagi pengajar memiliki konten

Lebih terperinci

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization

Lebih terperinci

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Musdalifa Thamrin Program Studi Teknik Komputer STMIK Profesional Makassar nonongthamrin@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rochandi Wirawan (2011), bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap kemampuan dari dua buah protokol

Lebih terperinci

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

BAB IX JARINGAN KOMPUTER BAB IX JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan pertama kali bermula dari pemikiran bahwa Hubungan komunikasi antara dua peralatan biasanya tidak praktis dikarenakan : peralatan yang terpisah terlalu jauh atau

Lebih terperinci

Prodi D3 Teknik Telekomunikasi 2014

Prodi D3 Teknik Telekomunikasi 2014 VIRTUAL LAN (VLAN) Prodi D3 Teknik Telekomunikasi 2014 SEMESTER 3 LAN Design Basic Switch Concepts Wireless VLANs STP VTP Inter-VLAN routing 22-Apr-14 Jaringan Komputer_D3 TT VLAN VLAN VLAN Manfaat VLAN

Lebih terperinci

Internetworking / WAN (Wide Area Network)

Internetworking / WAN (Wide Area Network) SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Internetworking / WAN (Wide Area Network) ISI Internetworking/WAN Modul 1 (Wide Area Network) Team Training SMK TI 1 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 1 INTERNETWORKING/WAN

Lebih terperinci

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA Terminologi LAN Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer

Lebih terperinci

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007 MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Menurut penelitian Mirjalily (2013) yang berjudul Load Balanced Spanning Tree in Metro Ethernet Networks membahas bahwa load balancing spanning tree protocol

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer BAB II JARINGAN KOMPUTER A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui perantara

Lebih terperinci

Introduction Information Technology: NETWORKING

Introduction Information Technology: NETWORKING Introduction Information Technology: NETWORKING Apa itu Jaringan Komputer? JARINGAN komputer adalah suatu kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN NETWORK BERBASIS VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK Studi Kasus : PT. SUMBERTAMA NUSA PERTIWI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN NETWORK BERBASIS VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK Studi Kasus : PT. SUMBERTAMA NUSA PERTIWI JURNAL MEDIA PROCESSOR Vol. 7, No.3, Oktober 2013 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN NETWORK BERBASIS VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK Studi Kasus : PT. SUMBERTAMA NUSA PERTIWI Pareza Alam Jusia, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU. masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU. masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU Pada bab ini akan membahas tentang topologi baru sebagai solusi pemecahan masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat akan memanfaatkan

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Definisi Dasar : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom

Lebih terperinci

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER STANDAR KOMPETENSI 10. Menggunakan jaringan lokal (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi. KOMPETENSI DASAR 10.1. Mengenal macam-macam jaringan komputer INDIKATOR Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Protokol Komunikasi OSI Aliran Data Encapsulation 7 Lapisan OSI D3 Manajemen

Lebih terperinci

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM ) LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM ) JARINGAN KOMPUTER Program Studi Teknik Komputer Jenjang Pendidikan Program Diploma III Tahun AMIK BSI NIM :. NAMA :.. KELAS :. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host Pendahuluan 0Alamat IP berbasis kepada host dan network 0Host: apa saja yang dapat menerima dan mengirim paket. Misal router, workstation 0 Host terhubung oleh satu (atau beberapa) network 0Alamat IP berisi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Jaringan Komputer Menurut Forouzan (2007, 7) Jaringan adalah seperangkat devices dihubungkan melalui communication links. Pada dasarnya tujuan daripada pembuatan jaringan

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusa Pertiwi)

Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusa Pertiwi) Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusa Pertiwi) 1) Herti Yani, 2) Pareza Alam Jusia, 3) Hetty Rohayani. AH Teknik Informatika

Lebih terperinci

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012 Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet O L E H : N O V R I Y A N T O, S T., M. S C Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012 DEFINISI JARINGANKOMPUTER

Lebih terperinci

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP Pengertian TCP/IP adalah protokol komunikasi untuk komunikasi antara komputer di Internet. TCP/IP singkatan Transmission Control Protocol / Internet

Lebih terperinci

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER HARDWARE JARINGAN KOMPUTER Hardware jaringan: mengacu pada perangkat keras yang berperan dalam membangun jaringan komputer, seperti: HUB, NIC, Kabel, Router, Repeater, dll. NIC (NETWORK INTERFACE CARD)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat.

BAB 2 LANDASAN TEORI. terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan dengan menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, aplikasi

Lebih terperinci

S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat PROGRAM STUDI

S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Trainner: Adian Fatchur Rochim, ST, MT Email: adian@undip.ac.id 24 Oktober 2009 Digunakan untuk menghubungkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Teori Umum 2.1 Definisi Jaringan Komputer Menurut Forouzan (2007:7) Jaringan adalah seperangkat devices (biasanya disebut sebagai nodes) yang dihubungkan melalui communication links.

Lebih terperinci

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi. Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah : hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Jenis Topologi jaringan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom ramadhan_rs@dsn.dinus.ac.id 085640989018 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan dapat diartikan sebagai interkoneksi dari beberapa komputer. Komputer-komputer ini dapat dihubungkan secara bersama-sama

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan dapat diartikan sebagai interkoneksi dari beberapa komputer. Komputer-komputer ini dapat dihubungkan secara bersama-sama

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,

BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel, 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Topologi Topologi adalah tipe-tipe physical path yang menghubungkan unit yang melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel, 2002:50). Topologi

Lebih terperinci

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Overview Konsep Jaringan Komputer Protokol Jaringan Physical Layer Data Link Layer Konsep Lan Network Layer Ip Address Subnetting Ip Version

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Klasifikasi Jaringan Komputer 2.1.1.1 Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Tipe Transmisi Secara umum ada dua jenis teknologi transmisi yaitu broadcast network dan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Jaringan Komputer Menurut Pavani, Chandrika, dan Krishna (2012:1), jaringan diartikan sebagai sekumpulan beberapa komputer dalam sebuah interkoneksi. Komputer-komputer

Lebih terperinci

TUGAS JARINGAN KOMPUTER JARINGAN VLAN PADA KOS MAWAR

TUGAS JARINGAN KOMPUTER JARINGAN VLAN PADA KOS MAWAR TUGAS JARINGAN KOMPUTER JARINGAN VLAN PADA KOS MAWAR Disusun oleh : ZIDNI KARIMATAN NISA PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 1 P a g e KATA PENGANTAR

Lebih terperinci