SALINAN SURAT KEPUTUSAN No. : 334/M/Kp/XI/1985. Tentang
|
|
|
- Doddy Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SALINAN SURAT KEPUTUSAN No. : 334/M/Kp/XI/1985 Tentang PENGANGKATAN KETUA, WAKIL KETUA, SEKRETARIS DAN ANGGOTA TEKNOLOGI PERKAPALAN DAN MARITIM MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI/KETUA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI Menimbang : 1. bahwa telah dibentuk Team Evaluasi Teknologi Perkapalan dan Maritim di bawah Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, dan untuk itu perlu ditetapkan kembali keanggotaan Team Evaluasi tersebut ; 2. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran surat keputusan ini dipandang memenuhi syarat keanggotaan Team Evaluasi tersebut. Mengingat : 1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1984 tentang Industri Perkapalan; 2. Surat Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 020/M/Kp/IX/ 80 tentang Pembentukan Team Eva- Luasi Teknologi Perkapalan ; 3. Surat Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 021/M/Kp/IX/1980 tentang Pengangkatan Ketua, Sekretaris dan Team Evaluasi Teknologi Perkapalan ; 4. Surat Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi/ Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 333/M/Kp/XI/1985 tentang Pembentukan Team Evaluasi Teknologi Perkapalan dan Maritim. Memperhatikan : 1. Hasil konsultasi dengan dan persetujuan dari Menteri/Sekretaris Negara Republik Indonesia. 2. Hasil..
2 Hasil konsultasi dengan dan persetujuan dari Menteri Perindustrian ; 3. Hasil konsultasi dengan dan persetujuan dari Menteri Perhubungan ; 4. Hasil konsultasi dengan dan persetujuan dari Instansi yang bersangkutan. M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERTAMA : Memperhatikan keanggotaan Ketua, Wakil Ketua dan Team Evaluasi Teknologi Perkapalan yang pengangkatannya ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 021/M/Kp/IX/1980, tentang Pengangkatan Ketua, Sekretaris dan Team Evaluasi Teknologi Perkapalan. KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA : Mengangkat mereka yang namanya tercantum dalam lajur 2 Lampiran surat keputusan ini, masing-masing sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Team Evaluasi Teknologi Perkapalan dan Maritim. : Susunan Team Evaluasi Teknologi Perkapalan dan Maritim tersebut dapat diperluas dengan unsur-unsur dari Instansi-instansi sesuai dengan kebutuhan. : Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan. : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kesalahan di dalam surat keputusan ini, maka diadakan pembetulan seperlunya. Petikan Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan seperlunya. Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Bapak Presiden Republik Indonesia ; 2. Menteri Koordinator Bidang EKUIN ; 3. Menteri/Sekretaris Negara ; 4. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas ; 5. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ; 6. Menteri Perindustrian ; 7. Menteri.
3 7. Menteri Perhubungan ; 8. Menteri Pertanian ; 9. Direktur Jenderal Industri Mesin dan Logam Dasar ; 10. Direktur Jenderal Perhubungan Laut ; 11. Direktur Jenderal Perikanan ; 12. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi ; 13. Direktur Utama PT PAL Indonesia ; 14. Direktur Utama PT DOK & PERKAPALAN TANDJUNG PRIOK ; 15. Direktur Utama PT KODJA ; 16. Direktur Utama PT PELITA BAHARI ; 17. Direktur Utama PT DOK SURABAYA ; 18. Direktur Utama PT IPPA GAYA BARU ; 19. Direktur Utama Biro KLASIFIKASI INDONE- SIA ; 20. Direktur Utama PT PELNI ; 21. Direktur Utama PT DJAKARTA LLYOD ; 22. Direktur Utama PT BAHTERA ADHIGUNA ; 23. Direktur Utama PT PANN ; 24. Direktur Utama PERTAMINA ; 25. Ketua IPERINDO. Ditetapkan di : J a k a r t a. Pada tanggal : 29 Nopember MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI/KETUA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI. t.t.d. Prof. Dr.-Ing. B.J. Habibie.
4 LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI/KETUA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNO- LOGI Nomor : 334/M/Kp/XI/1985. Tanggal : 29 Nopember PIMPINAN DAN KESEKRETARIATAN. 1. Ir. Suleman Wiriadidjaja. Staf Ahli MNRT/Ka BPPT Bidang Infrastruktur. Ketua merangkap. 2. Ir. Soni Harsono Asisten Menteri/ Sekretaris Negara Urusan Administrasi LPND. Wkl. Ketua merangkap. 3. Ir. Rihardi Ramelan. Deputi Ketua Bidang Pengkajian Industri Wkl. Ketua II merangkap. 4. Ing. M.S.M.Harahap Senior Scientist BPPT/Kasubdit Engineering PT PAL 5. Drs. Komarudin Pelaksana Tugas Direktur Pengkajian Sistem, 6. Ir. A u z a i Asisten Direktur Teknologi PT PAL. 7. Drs. Rahadjo Ketua Kelompok Sistem Pembinaan Teknologi, I KELOMPOK KERJA KAPAL BARANG. 1. Ir. Suleman Wiriadidjaja. Staf Ahli MNRT/Ka BPPT Bidang Infrastruktur. Sekretaris I merangkap. Sekretaris II merangkap. Sekretaris III merangkap. Sekretaris IV merangkap Ketua merangkap 2. Sutito N.A. Ditjen IMLD 3. A. Rivai Munaf Ditjen PERLA 4. Ir. Azril Nazahar Dirut PT PANN 5. Capt.M. Soebekti Direktur Armada Teknik PT PELNI 6. Ir. Acep Sutopo
5 Ir. Acep Sutopo. 7. Ir. Marthen Timang 8. Irawan Satjadipura 9. Ir. Broto Sasongko PT DJAKARTA LLYOD PT K O D J A PT DOK SURABAYA II KELOMPOK KERJA KAPAL KHUSUS PELABU- HAN 1. Ir. R.M.S. Wibisono Dirut PT DOK & PER- KAPALAN TG. PRIOK. Ketua merangkap. 2. Ir. Manan Tolla Ditjen IMLD 3. Totok Widyanto Ditjen PERLA 4. Ir. Radja Lit Barus. Ditjen PERLA 5. Ir. Irawan Ibrahim 6. Ir. Soeparno Prawiroadiredjo. Pelaksana Tugas Direktur Pengkajian Industri Mesin dan Elektronika, Dirut PT KODJA 7. Ir. Loranto Senior Scientist BPPT III KELOMPOK KERJA KAPAL TANKER. 1. Ing. M.S.M. Harahap. Senior Scientist BPPT/ Kasubdit Engineering PT PAL. Ketua merangkap 2. Ir. Mulius Tangketasik Ditjen IMLD 3. Mahjudin, NA Dirjen PERLA 4. Ir. Himatjandra. Pelaksana Tugas Direktur Simulasi dan Model 5. Ir. Tatang Sumarna 6. Ir. Syamsuddin Arifin Kasubdit Pelabuhan dan Prasarana Maritim, Dit. Perkapalan dan Telekomunikasi PERTAMINA. PT PELITA BAHARI 7. Ir. Abdul Rachman..
6 Ir. Abdul Rachman Idris BIRO KLASIFIKASI IN- DONESIA. 8. Ir. Henry Santoso. PT I K I IV. KELOMPOK KERJA KAPAL IKAN. 1. Ir. A. Syukur Nasution 2. Ir. Indra Inding 3. Ir. M. Anwar SA. 4. Ir. T.M.D. Tambunan 5. Ir. Sriyanto Resowikoro. 6. Ir. Rys Bambang S. 7. Ir. Hari Ananda. Direktur Pengkajian dan Penerapan Ilmu Kelautan, Ditjen IMLD Ditjen PERLA Direktur Bina Usaha Petani Nelayan dan Pengolahan Hasil Perikanan, Ditjen Perikanan. PT T I K I Ketua merangkap 8. Ir. Suharto PT I P P A V. KELOMPOK KERJA KAPAL KHUSUS/CURAH. 1. Ir. Sofyan Rachman. 2. Ir. Sentot S. Daroesalam. 3. Ir. Hary Prawata. 4. Ir. Baktiar Ivan B. 5. Dipl.Ing.H.D. Suwandi Djajasudharma. 6. Ir. Hermawan Kartowisastro PT P A L Ditjen IMLD Ditjen PERLA PT BAHTERA ADHIGUNA Dirut PT PELITA BAHARI. Ketua merangkap 7. Ir. Teguh
7 Ir. Teguh Sastrodiwongso. BIRO KLASIFIKASI IN- DONESIA. 8. Ir. T. Azhari PT PELNI 9. Wasono N.A. IPERINDO VI. KELOMPOK KERJA OFFSHORE. 1. Ir. O.M. Markaban. Senior Scientist Ketua merangkap. 2. Dr. Lolo M. Panggabean. 3. Ir. Oetojo Boenjamin. Direktur Pengembangan Teknologi Konversi dan Konservasi Energi, Ditjen Minyak dan Gas Bumi 4. Ir. Budiadi Dirjen IMLD 5. Ir. Zuhal MSc. E.E. Direktur Pengkajian Sumber Daya Non-Mineral, 6. Ir. Petrus M. Parancan. 7. Ir. Pieter Batti. Ketua Kelompok Pengkajian Industri Maritim PERTAMINA BKKA 8. Ir. Oediargo Kepala Unit Offshore/ NCM BIRO KLASIFIKASI INDONESIA. 9. Ir. Joko Rukmono. 10. Ir. Ashasono DKK. PT DOK SURABAYA PT DOK & PERKAPALAN TANJUNG PRIOK MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI/ KETUA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI. t.t.d. Prof. Dr.-Ing. B.J. Habibie.
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1995 TENTANG PENGEMBANGAN PROYEK NATUNA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1995 TENTANG PENGEMBANGAN PROYEK NATUNA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa usaha pengembangan gas di daerah lepas pantai laut Natuna merupakan
- 77. S A L I N A N S U R A T K E P U T U S A N Nomor : 175/M/Kp/IX/1984.
- 77 S A L I N A N S U R A T K E P U T U S A N Tentang PENGANGKATAN KEANGGOTAAN PANITIA KERJA PERUMUS TENAGA RISET DAN TEKNOLOGI. MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI/ KETUA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN
- S A L I N A N - S U R A T K E P U T U S A N Nomor :742/M/Kp/XII/1986. Tentang PENGANGKATAN ANGGOTA PANITIA NASIONAL PENGEMBANGAN BIDANG BIOTEKNOLOGI
73. - S A L I N A N - S U R A T K E P U T U S A N Nomor :742/M/Kp/XII/1986. Tentang PENGANGKATAN ANGGOTA PANITIA NASIONAL PENGEMBANGAN BIDANG BIOTEKNOLOGI MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI KETUA BADAN
SURAT KEPUTUSAN NOMOR 26/M/Kp/IX/1981 TENTANG PEMBENTUKAN TEAM STUDI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PERAIRAN INDONESIA
1 SURAT KEPUTUSAN NOMOR 26/M/Kp/IX/1981 TENTANG PEMBENTUKAN TEAM STUDI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PERAIRAN INDONESIA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : 1. bahwa dalam rangka
- SALINAN - S U R A T K E T E R A N G A N. Nomor 737/M/Kp/XII/1986. Tentang
55. - SALINAN - S U R A T K E T E R A N G A N Nomor :738/M/Kp/XII/1986. Tentang PENGANGKATAN ANGGOTA PANITIA KERJA PERUMUS POLA DASAR KEBIJAKSANAAN NASIONAL PENINGKATAN TENAGA RISET DAN TEKNOLOGI. KETUA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1983 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA MENTERI KOORDINATOR BIDANG EKONOMI, KEUANGAN, INDUSTRI, DAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN SERTA
S U R A T K E P U T U S A N Nomor : 016/M/Kp/VII/77. Tentang PENGANGKATAN KEANGGOTAAN PROYEK PERCOBAAN HUJAN BUATAN DI INDONESIA
MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA ========== - 147 - S U R A T K E P U T U S A N Nomor : 016/M/Kp/VII/77. Tentang PENGANGKATAN KEANGGOTAAN PROYEK PERCOBAAN HUJAN BUATAN DI INDONESIA MENTERI NEGARA
MENTERI KOORDINATBIDANG INDONESIA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
MENTERI KOORDINATBIDANG MENTERI KOORDINATOR BIDANG PERE SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PERE NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN
- SALINAN - SURAT KEPUTUSAN Nomor : 740/M/Kp/1986. Tentang
63. - SALINAN - SURAT KEPUTUSAN Nomor : 740/M/Kp/1986. Tentang PENGANGKATAN ANGGOTA PANITIA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT PERAGAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KETUA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-03/M.
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-03/M.EKON/01/2008 TENTANG TIM KOORDINASI PROGRAM AKSI PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN,
SURAT KEPUTUSAN Nomor : 022/Kp/V/1983 TENTANG PEMBENTUKAN TEAM STUDI PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM PENGAWASAN DAN PENGAMANAN PERAIRAN INDONESIA
1 SURAT KEPUTUSAN Nomor : 022/Kp/V/1983 TENTANG PEMBENTUKAN TEAM STUDI PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM PENGAWASAN DAN PENGAMANAN PERAIRAN INDONESIA MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA/ KETUA BADAN PENGKAJIAN
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
SURAT KEPUTUSAN Nomor :012/M/KP/VII/1978 TENTANG PENGANGKATAN WAKIL KETUA DAN ANGGAUTA-ANGGAUTA KELOMPOK PERUMUSAN DAN EVALUASI PROGRAM UTAMA NASIONAL BIDANG RISET DAN TEKNOLOGI MENTERI NEGARA RISET DAN
KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM SELAKU KETUA TIM PELAKSANA BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL NOMOR: 275/KPTS/M/2011 TENTANG
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM SELAKU KETUA TIM PELAKSANA BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL NOMOR: 275/KPTS/M/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 41 TAHUN 1973
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 41 TAHUN 1973 TENTANG DAERAH INDUSTRI PULAU BATAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
S U R A T - K E P U T U S A N
S U R A T - K E P U T U S A N NOMOR : 028/M/Kp/X/1981 TENTANG : PENGANGKATAN STAF TATA-USAHA KELOMPOK KERJA PERUMUS DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM UTAMA NASIONAL BIDANG RISET DAN TEKNOLOGI TANGGAL, 30 OKTOBER
S U R A T - K E P U T U S A N
S U R A T - K E P U T U S A N NOMOR : 036/M/Kp/XXI/1981 TENTANG : PENGANGKATAN ANGGAUTA TEAM PERUMUS DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM UTAMA NASIONAL BIDANG RISET DAN TEKNOLOGI TANGGAL, 15 DESEMBER 1981. SALINAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 59 TAHUN 1990 TENTANG PENGGABUNGAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. DOK DAN PERKAPALAN TANJUNG PRIOK, PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. PELITA BAHARI, DAN PERUSAHAAN PERSEROAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS NOMOR 127 TAHUN 2015 TENTANG TIM PELAKSANA KOMITE PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG TIM KOORDINASI TELEMATIKA INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG TIM KOORDINASI TELEMATIKA INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengembangan, pembangunan dan pendayagunaan
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG DEWAN KELAUTAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG DEWAN KELAUTAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Konvensi
SURAT KEPUTUSAN NOMOR : 013/M/KP/VII/1978 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENGARAH DAN PANITIA PENYELENGGARA LOKAKARYA NASIONAL RISET DAN TEKNOLOGI
SURAT KEPUTUSAN NOMOR : 013/M/KP/VII/1978 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENGARAH DAN PANITIA PENYELENGGARA LOKAKARYA NASIONAL RISET DAN TEKNOLOGI MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Indeks: PERHUBUNGAN. PERSERO. Perusahaan Negara. Prasarana. PT. Dok dan Perkapalan Tanjung Priok. Presiden Republik Indonesia,
PP 59/1990, PENGGABUNGAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. DOK DAN PERKAPALAN TANJUNG PRIOK, PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. PELITA BAHARI, DAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. KODJA. Oleh: PRESIDEN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG TIM NASIONAL PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR NABATI UNTUK PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TIM KOORDINASI PERUNDINGAN PERDAGANGAN KARBON ANTAR NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG
SURAT KEPUTUSAN Nomor : 011/M/Kp/V/1980. Tentang PEMBENTUKAN PANITIA PENGARAH DAN PANITIA PENYELENGGARA LOKAKARYA NASIONAL RISET DAN TEKNOLOGI 1980
SURAT KEPUTUSAN Nomor : 011/M/Kp/V/1980 Tentang PEMBENTUKAN PANITIA PENGARAH DAN PANITIA PENYELENGGARA LOKAKARYA NASIONAL RISET DAN TEKNOLOGI 1980 MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI R.I. Menimbang : 1.
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG TIM NASIONAL PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR NABATI UNTUK PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG TIM OPTIMALISASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGELOLAAN ENERGI BERKELANJUTAN DAN PENINGKATAN AKSES ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2003 TENTANG PEMBANGUNAN JEMBATAN SURABAYA-MADURA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2003 TENTANG PEMBANGUNAN JEMBATAN SURABAYA-MADURA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat Menetapkan : a. bahwa dalam rangka
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS NOMOR 151 TAHUN 2015 TENTANG TIM PELAKSANA DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS DENGAN RAHMAT
SURAT KEPUTUSAN Nomor : 023/Kp/V/1983 TENTANG PENGANGKATAN ANGGAUTA TEAM STUDI PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM PENGAWASAN DAN PENGAMANAN PERAIRAN INDONESIA
1 SURAT KEPUTUSAN Nomor : 023/Kp/V/1983 TENTANG PENGANGKATAN ANGGAUTA TEAM STUDI PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM PENGAWASAN DAN PENGAMANAN PERAIRAN INDONESIA MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA/ KETUA BADAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 139 TAHUN 1998 TENTANG TIM RESTRUKTURISASI DAN REHABILITASI PT (PERSERO) PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 139 TAHUN 1998 TENTANG TIM RESTRUKTURISASI DAN REHABILITASI PT (PERSERO) PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa teknologi
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR : 32/M-IND/PER/6/2006 T E N T A N G
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR : 32/M-IND/PER/6/2006 T E N T A N G PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN MENTERI PERINDUSTRIAN
S U R A T - K E P U T U S A N
S U R A T - K E P U T U S A N NOMOR : 032/M/Kp/XI/1981. TENTANG : PENYELENGGARAAN RAPAT KERJA TEAM PEPUNAS RISTEK TAHUN 1981. TANGGAL, 16 NOPEMBER 1981. SALINAN S U R A T K E P U T U S A N Nomor : 032/M/Kp/XI/1981
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI/ KETUA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI.
79. SALINAN S U R A T K E P U T U S A N Tentang PENGANGKATAN ANGGAUTA TEAM STUDI PEMGIMPLEMENTASIAN SISTEM PENGAWASAN DAN PENGAMANAN PERAIRAN INDONESIA. MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI/ KETUA BADAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/452/2016 TENTANG PANITIA KERJA PEMERINTAH PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG UNDANG TENTANG KEKARANTINAAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
KEPUTUSAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 206 /M/Kp/IX/2013 TENTANG
KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 206 /M/Kp/IX/2013 TENTANG TIM PENGARAH DAN TIM PELAKSANA MANAJEMEN PROGRAM INSENTIF RISET SISTEM INOVASI NASIONAL KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN ANGGARAN 2014
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG TIM KERJA PERCEPATAN PENGADAAN TANAH UNTUK INFRASTRUKTUR
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN ANALISIS BEBAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA TIM NASIONAL REHABILITASI DAN REVITALISASI KAWASAN PLG DI KALIMANTAN TENGAH NOMOR : KEP-42/M.EKON/08/2007 TENTANG TIM PENDUKUNG DAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 117 TAHUN 1998 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 117 TAHUN 1998 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan semakin diperlakukannya pemanfaatan pengembangan
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG DEWAN NASIONAL KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkan
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa teknologi
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pengembangan wilayah
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-26/M.
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-26/M.EKON/04/2008 TENTANG TIM KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI PERATURAN DAN KEBIJAKAN FISKAL DAN PERATURAN LAINNYA YANG TERKAIT
SURAT KEPUTUSAN NOMOR 036/M/Kp/XII/1981 TENTANG
KEPUTUSAN SEKRETARIS REPUBLIK INDONESIA 1 SURAT KEPUTUSAN NOMOR 036/M/Kp/XII/1981 TENTANG PENGANGKATAN ANGGAUTA TEAM PERUMUS DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM UTAMA NASIONAL BIDANG RISET DAN TEKNOLOGI Menimbang
SALINAN S U R A T K E P U T U S A N Nomor : 022/M/Kp/V/1983. Tentang
SALINAN S U R A T K E P U T U S A N Nomor : 022/M/Kp/V/1983. Salinan. 73. Tentang PEMBENTUKAN TEAM STUDI PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM PENGAWASAN DAN PENGAMANAN PERAIRAN INDONESIA MENTERI NEGARA RISET DAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 104 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN PERDAGANGAN MULTILATERAL DALAM KERANGKA WORLD TRADE
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1982 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1982 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dengan semakin bertambah pentingnya peranan teknologi
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 129 TAHUN 2015 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS NOMOR 129 TAHUN 2015 TENTANG TIM KERJA PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN
Tentang: KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA MENTERI KOORDINATOR BIDANG EKONOMI, KEUANGAN, DAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN
KEPPRES 42/1993, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA MENTERI KOORDINATOR BIDANG EKONOMI, KEUANGAN, DAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 42
1/9 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa penyusunan kebijakan, pelaksanaan, pembinaan, dan
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/HUK/2013 TENTANG TIM KOORDINASI PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK NASIONAL TAHUN 2013
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/HUK/2013 TENTANG TIM KOORDINASI PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK NASIONAL TAHUN 2013 Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa untuk
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1996 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PRESIDEN REPUBLIK
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan adanya
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR PRESIDEN, Dalam rangka lebih meningkatkan penghematan energi dan air, dengan tetap memperhatikan kebutuhan energi dan air serta
S U R A T - K E P U T U S A N
S U R A T - K E P U T U S A N NOMOR : 026/M/Kp/IX/1981 TENTANG : PEMBETUKAN TEAM STUDI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PERAIRAN INDONESIA TANGGAL, 1 SEPTEMBER 1981. SALINAN S U R A T K E P U T U S A N Tentang
DEWAN ENERGI NASIONAL
KEPUTUSAN PRESIDEN SELAKU KETUA DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG TIM EVALUASI UNTUK PENYESUAIAN KONTRAK KARYA DAN PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang :
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN,
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA
KEPPRES 117/1998, BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 117/1998, BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI *47960 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 117 TAHUN 1998 (117/1998) TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 54 TAHUN 2002
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 54 TAHUN 2002 TENTANG TIM KOORDINASI PENINGKATAN KELANCARAN ARUS BARANG EKSPOR DAN IMPOR DENGAN RAHMAT TUHAN
*47349 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 48 TAHUN 1997 (48/1997)
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 48/1997, PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 15 TAHUN 1984 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DEPARTEMEN SEBAGAIMANA TELAH TIGA PULUH SATU KALI DIUBAH, TERAKHIR DENGAN KEPUTUSAN
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH DAN TIM TEKNIS PROGRAM PANTAI LESTARI, Menimbang : bahwa dalam rangka tindak lanjut pelaksanaan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA DENGAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2001 TENTANG TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 123 TAHUN 2001 TENTANG TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sumberdaya air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan dan penghidupan manusia
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA AKSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA AKSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kesejateraan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 86 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENGATUR PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MINYAK
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam
SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA
SALINAN PERATURAN SEKRETARIS KABINET NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS KABINET, Menimbang
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARAAN DAN DELEGASI DALAM KONFERENSI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA UNTUK PERUBAHAN IKLIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN,
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN/ DEWAN HARIAN KETAHANAN PANGAN NOMOR : 456/Kpts/OT.160/7/2006 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN/ DEWAN HARIAN KETAHANAN PANGAN NOMOR : 456/Kpts/OT.160/7/2006 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA KHUSUS PENGKAJIAN KEBIJAKAN PUPUK DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 21 /M/Kp/III/2013 TENTANG
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 /M/Kp/III/2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH, TIM SEKRETARIAT, DAN TIM
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2006
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG TIM NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR DAN PENINGKATAN INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 1996 TENTANG DEWAN KELAUTAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 1996 TENTANG DEWAN KELAUTAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dengan berlakunya Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 sejak tanggal
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dengan adanya
S U R A T - K E P U T U S A N
S U R A T - K E P U T U S A N NOMOR : 033/M/Kp/X/1981 TENTANG : PENGANGKATAN ANGGAUTA TEAM STUDI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PERAIRAN INDONESIA TANGGAL, 30 OKTOBER 198 SALINAN S U R A T K E P U T U S A
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1990 TENTANG PEMBENTUKAN DELEGASI REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHAB AKHIR PERUNDINGAN-PERUNDINGAN PERDAGANGAN MULTILATERAL PUTARAN URUGUAY PRESIDEN REPUBLIK
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG TRANSPARANSI PENDAPATAN NEGARA DAN PENDAPATAN DAERAH
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG TRANSPARANSI PENDAPATAN NEGARA DAN PENDAPATAN DAERAH YANG DIPEROLEH DARI INDUSTRI EKSTRAKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2001 TENTANG TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2001 TENTANG TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sumberdaya air merupakan kebutuhan pokok bagi
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60/KEPMEN-KP/SJ/2017 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60/KEPMEN-KP/SJ/2017 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/271/2015
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/271/2015 TENTANG PANITIA ANTAR KEMENTERIAN PEMBAHASAN RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG KONSIL TENAGA KESEHATAN INDONESIA DENGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 988 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KAJIAN NASKAH AKADEMIS RANCANGAN UNDANG-UNDANG SISTEM TRANSPORTASI
2017, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); MEMUTUSKAN: Menetapka
No.19, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ADMINISTRASI. Nasional. SDA. Dewan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG DEWAN SUMBER DAYA AIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 442/KMK.011/2011 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE VERIFIKASI PEMBERIAN PEMBEBASAN ATAU
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 442/KMK.011/2011 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE VERIFIKASI PEMBERIAN PEMBEBASAN ATAU PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Nomor : 016/M/Kp/III/1983.
47. S U R A T K E P U T U S A N Tentang PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN ANGGAUTA TEAM PERUMUS DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM UTAMA NASIONAL BIDANG RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA Menimbang : 1. bahwa
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG KOMITE INOVASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG KOMITE INOVASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa kebijakan inovasi nasional di Indonesia perlu dilaksanakan secara
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1991 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 47 TAHUN 1991 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dengan semakin bertambahnya beban tugas Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan
KEPPRES 81/2001, KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 81/2001, KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR *50281 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 81 TAHUN 2001 (81/2001) TENTANG KOMITE KEBIJAKAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM NOMOR 82 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 82 /KPTS/013/2013 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 82 /KPTS/013/2013 TENTANG TIM FASILITASI PENGELOLAAN TANAH DESA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa sebagai
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG REVITALISASI INDUSTRI PUPUK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG REVITALISASI INDUSTRI PUPUK PRESIDEN, Dalam rangka revitalisasi industri pupuk serta peningkatan daya saing industri pupuk pada tingkat nasional, regional