ABSTRAK. Kata kunci : Semi mekanis, alat Tanam, Pemupuk, Jagung, Pupuk.
|
|
- Widya Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 v
2 I Wayan Sugiana Rancang Bangun Alat Penanam Dan Pemupuk Jagung (Zea mays) Tipe Tugal Semi Mekanis Yang Ergonomis. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Ida Bagus Putu Gunadnya, MS sebagai Pembimbing I, Dr. Ir. Yohanes Setiyo, MP sebagai Pembimbing II. ABSTRAK Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan rancangan alat penanam dan pemupuk jagung yang mampu meringankan pekerjaan petani dalam budidaya jagung khususnya melakukan penanaman dan pemupukan dalam sekali proses kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah membuat prototipe alat penanam dan pemupuk jagung tipe tugal semi mekanis yang dilakukan pengujian pada lahan 100 m 2 tanpa olah tanah dengan kondisi digenangi 2-3 hari sebelum tanam pada jarak tanam 25 cm dalam barisan dan 75 cm antar barisan. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa rata-rata keluaran benih jagung dan pupuk untuk setiap lubang tanam adalah 2 benih dan gram pupuk dengan tingkat keberhasilan 86,88 % dan 95 %, kapasitas lapang efektif 0,0122 ha/jam, kapasitas lapang teoritis 0,0135 ha/jam dan kecepatan jalan penanaman 12 lubang/menit. Kata kunci : Semi mekanis, alat Tanam, Pemupuk, Jagung, Pupuk. vi
3 I Wayan Sugiana Maize (Zea mays) Planters and fertilizer Design type ergonomical semi-mechanic dibble stick. Under the guidance of Dr. Ir. Ida Bagus Putu Gunadnya, MS as a Supervisor I, Dr. Ir. Yohanes Setiyo, MP as Advisor II. ABSTRACT The purpose of this research was to get a prototype of a maize planters and fertilizer that can simplify work of farmers in the cultivation of maize, especially planting and fertilizing in one work process. The method used in this research is to create a prototype of a planter and corn fertilizer semi-mechanical that tested on 100 m 2 of land no-tillage with flooded conditions 2-3 days before planting at a spacing of 25 cm in a row and 75 cm between rows. The results of the test show that the average output of corn was 2 seed to each hole and grams fertilizer with a success rate of 86,88 % and 95 %, effective field capacity 0,0122 ha/hour, theoretical field capacity 0,0135 ha/hour and the speed of planting was 12 hole/minute. Key words: Semi mechanic, Planter, Fertilization, Corn, Fertilizer. vii
4 RINGKASAN Sekitar 18 juta penduduk Indonesia menggunakan jagung (Zea mays) sebagai bahan makanan pokok (Suherman et al., 2002). Kebutuhan jagung di Indonesia semakin meningkat, akan tetapi lebih dari setengah kebutuhan tersebut didapatkan dengan impor (Anon, 2010). Pada tahun 2005, impor diperkirakan mencapai 1,8 juta ton untuk memenuhi kebutuhan industri pakan (Anon, 2002). Oleh karena itu, peningkatan produksi jagung di dalam negeri perlu terus diupayakan. Dalam upaya peningkatan produksi jagung perlu didukung dengan adanya teknologi yang lebih baik, salah satunya alat tanam yang digunakan. Proses menanam jagung umumnya dilakukan dengan menggunakan alat atau mesain bantu penanam tergantung pada luasan lahan yang akan ditanami. Untuk lahan yang relatif luas dapat menggunakan mesin mekanis tetapi diperlukan biaya yang cukup besar serta keterbatasan mesin untuk mengerjakan lahan miring atau yang sudah berisi tanaman. Sedangkan untuk penggunaan alat tanam manual dibutuhkan tenaga yang besar serta waktu yang relatif lama. Maka dari itu, alat tanam yang paling efektif digunakan adalah alat tanam semi mekanis. Dari permasalahan tersebut, dirancang alat penanam dan pemupuk jagung tipe tugal semi mekanis yang mampu membantu petani dengan kapasitas tanam besar, harganya murah dan mudah dalam pengoperasian. Alat mampu digunakan oleh semua petani laki-laki maupun perempuan dengan mekanisme kerja yang sederhana, pengguna cukup dengan berdiri kemudian menancapkan alat pada lahan yang sudah dipilih dengan menggunakan kaki bagian bawah, menarik tuas, kemudian mendorong alat mengakibatkan benih dan pupuk langsung masuk pada lubang, sehingga budidaya jagung bisa dilakukan relatif lebih cepat. Pembuatan suatu alat tentunya harus memperhitungkan tingkat kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya. Hal ini bertujuan agar penggunaan alat tidak mengganggu kesehatan baik sementara maupun permanen. Pemakaian data antropometri mengusahakan semua alat disesuaikan dengan kemampuan manusia, bukan manusia yang disesuaikan dengan alat. Karena itu viii
5 seorang perancang produk mempunyai peran besar dalam mengurangi risiko bahaya akibat kesalahan kerja (Liliana, 2007). Alat dan mesin penanam pada dasarnya mempunyai mekanisme kerja yang hampir sama, yaitu memerlukan mekanisme pembuat lubang, penjatuh benih, saluran benih dan penutup lubang tanam. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan suatu rancangan alat penanam dan pemupuk jagung tipe tugal semi mekanis yang diuji pada lahan digenangi 2-3 hari sebelum tanam dengan jarak tanm 25 cm dalam barisan dan 75 cm antar barisan dengan kedalamn lubang tanam 3-5 cm. Menurut Purwono dan Hartono (2007), jagung termasuk dalam kategori tanaman yang bisa tumbuh pada tanah dengan sistem aerasi dan drainase yang baik. Jarak tanam untuk jagung hibrida adalah 75x25 cm atau 75x40 cm. Jagung dapat ditanam pada kedalaman 2.5 cm sedangkan untuk tanah yang agak kering dapat ditanam lebih dalam lagi sampai 5 cm (Effendi, 1979). Alat penanam dan pemupuk hasil rancangan terdiri dari hopper yang digendong oleh operator memiliki kapasitas pupuk sebesar 3 kg dengan kadar air pupuk 5% dan mampu menampung benih sebanyak 4 kg yang dihubungkan oleh saluran benih dan pupuk menuju rumah matering device yang memiliki peranan penting untuk mengatur jumlah benih dan pupuk yang akan dibenamkan ke tanah. Komponen lain dari alat hasil rancangan adalah komponen mata tugal, batang tugal dan matering device. Pupuk dan benih jagung yang berada pada hopper akan jatuh menuju rumah matering device dengan gaya gravitasi melalui saluran benih dan pupuk. Pada waktu bersamaan, batang tugal ditancapkan pada lahan dengan menekan komponen mata tugal menggunakan telapak kaki. Selanjutnya, tarik tuas pada batang tugal agar benih jagung dan pupuk jatuh ke mata tugal dengan 2 benih dan gram pupuk organik untuk setiap lubang tanam. Kemudian, dorong batang tugal untuk membuat lubang tanam sekaligus menjatuhkan pupuk dan benih jagung. Ketika semua proses dilakukan maka angkat komponen pembuat lubang kemudian lakukan pada lubang tanam selanjutnya. Ketika melakukan pengujian di lahan, maka dihitung rata-rata jumlah benih jagung dan pupuk organik yang keluar adalah 2 benih per lubang dan gram pupuk organik dengan persentase keberhasilan alat sebesar 86,88 % dan 95 %. Dari hasil uji di lapangan diketahui bahwa kapasitas lapang efektif alat sebesar ix
6 0,0122 ha/jam, kapasitas lapang teoritis 0,0135 ha/jam dan kecepatan jalan penanaman rata-rata 12 lubang/menit. Dari data tersebut maka alat hasil rancangan siap untuk di pabrikasi dan dijual dengan harga berdasarkan analisis biaya bahan dan upah tenaga kerja. Total penggunaan bahan habis pakai untuk pembuatan alat adalah Rp ,- dengan upah tenaga kerja Rp ,- per hari yang dikerjakan selama dua hari secara intensif. Dari hasil perhitungan tersebut diperkirakan bahwa biaya bahan habis pakai untuk perancangan alat adalah Rp ,-. x
7 KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur penulis haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkar rahmat-nya, tugas akhir yang berjudul Rancang Bangun Alat Penanam dan Pemupuk Jagung (Zea mays) Tipe Tugal Semi Mekanis Yang Ergonomis dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Penulis telah mendapatkan banyak bantuan, doa dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Ir. I Dewa Gde Mayun Permana, MS. selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. 2. Dr. Ir. I Wayan Widia, MSIE. selaku Ketua Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana 3. Dr. Ir. Ida Bagus Putu Gunadnya, MS. selaku dosen pembimbing I yang selalu memberikan arahan, nasehat, petunjuk dan bimbingan terbaik yang sangat berguna bagi penulis dalam pembelajaran kuliah dan penyelesaian laporan akhir. 4. Dr. Ir. Yohanes Setiyo, MP, selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan arahan, nasehat, petunjuk dan bimbingan terbaik yang berguna bagi penulis penyelesaian laporan akhir. 5. Prof. Dr. Ir. Nyoman Sucipta, MP, Ir. I Wayan Tika, MP, I Putu Gede Budisanjaya, S.TP., MT, selaku dosen penguji yang banyak memberikan bimbingan, arahan, saran pada penyusunan skripsi. 6. Yoas Eko Wahyudi, S.TP. selaku manager di CV. Manunggal Bali, sekaligus pembimbing perusahaan yang memberikan arahan, tuntunan dan bimbingan saat penulis sedang melakukan penelitian. 7. Orang tua dan keluarga besar yang selalu memberikan dukungan terbesarnya, memberi doa serta cinta kasih kepada penulis. xi
8 8. Seluruh staf dan kepegawaian akademik di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian yang selalu memberikan bimbingan dan bantuan selama penulis melaksanakan perkuliahan. 9. Ni Wayan Anik Satria Dewi orang spesial penulis, teman-teman Teknik Pertanian angkatan 2012 dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran sangat diperlukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya. Bukit Jimbaran, 20 November 2016 Penulis. xii
9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv RIWAYAT HIDUP... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii RINGKASAN... viii KATA PENGANTAR... xi DAFTAR ISI... xiii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA Budidaya Jagung Alat dan Mesin Penanam Jagung Penanaman dengan tugal tradisional Penanaman dengan tugal semi mekanis Penanaman dengan bajak Penanaman dengan peralatan tanam semi mekanis Penanaman dengan peralatan tanam mekanis Pemupukan Aspek ergonomika alat III. METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat xiii
10 3.2.1 Bahan dan alat penelitian Bahan dan alat pengujian Peralatan pendukung Tahapan Penelitian Aanalisa Perancangan Pengukuran sifat fisik jagung Rancangan fungsional Rancangan structural Pembuatan Komponen dan Perakitannya Uji Fungsi Uji Kinerja IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Sifat Fisik Benih Jagung Hibrida Prototipe Alat Pembuat lubang Penakar benih dan pupuk (matering device) Kotak benih dan pupuk (hopper) Saluran benih dan pupuk Kinerja Alat Penanam Hasil Rancangan Pengujian kinerja fungsional tugal tanpa lahan Pengujian kinerja alat di lapangan Uji Ergonomi V. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv
11 DAFTAR TABEL No Judul Halaman 1. Data Antropometri Tubuh Orang Indonesia Data Antropometri Tangan Orang Indonesia Sifat Fisik Benih Jagung Hibrida Dimensi Komponen Alat Hasil Rancangan Hasil Uji Fungsional Keluaran Benih Jagung Tanpa Lahan Hasil Uji Fungsional Keluaran Pupuk Organik Tanpa Lahan Hasil Keluaran Benih Jagung Di Lahan Hasil Pengukuran Langkah Maju Operator Menggunakan Alat Nilai Standar Deviasi Terhadap Jarak Tanam, Kedalaman Lubang Tanam Dan Jumlah Benih Pada Lubang Tanam Spesifikasi Alat Hasil Rancangan Kinerja Alat Berdasarkan Penelitian Analisis Biaya Bahan Dalam Perancangan Alat Kuisioner Kenyamanan Kerja Petani Menggunakan Alat xv
12 DAFTAR GAMBAR No Judul Halaman 1. Proses Menanam Dengan Tugal Tugal Semi Mekanis Proses Budidaya Jagung Dengan Bajak Alat Penanam Jagung Tipe Dorong Penanam Dan Pemupuk Jagung Mekanis Jenis Matering Device Antropometri Tubuh Manusia Antropometri Tangan Manusia Diagram Alir Tahap Penelitian Desain Komponen Batang Tugal Desain Rumah Matering Device Desain Mata Tugal Desain Matering Device Desain Kotak Hopper Alat Hasil Rancangan Komponen Pembuat Lubang Hasil Rancangan Profil Peletakan Benih Pada Lubang Tanam Matering Device Hasil Rancangan Hopper Hasil Rancangan Saluran Benih Dan Pupuk Hasil Rancangan Budidaya Jagung Dengan Pola Tanam Continous Pattern Hasil Uji Kinerja Alat xvi
13 DAFTAR LAMPIRAN No Judul Halaman 1. Hasil uji performansi keluaran jagung tanpa lahan Hasil uji performansi keluaran pupuk tanpa lahan Hasil uji performansi keluaran jagung di lahan Hasil pengukuran kedalaman lubang tanam Hasil pengukuran dimensi dan berat benih jagung hibrida Sudut curah benih/ angle of repose benih jagung hibrida Kerapatan masa/bulk density benih jagung Sudut curah pupuk/angle of repose pupuk kompos Hasil pengukuran jarak lubang tanam Penggunaan tugal oleh petani Perhitungan teknik Gambar Teknik Dokumentasi penelitian Dokumentasi pengujian alat hasil rancangan xvii
14 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jagung (Zea mays) merupakan salah satu jenis komoditi pertanian berupa tanaman pangan yang dikonsumsi oleh orang Indonesia setelah padi. Sekitar 18 juta penduduk Indonesia menggunakan jagung sebagai bahan makanan pokok (Suherman et al., 2002). Kebutuhan jagung di Indonesia semakin meningkat, akan tetapi lebih dari setengah kebutuhan tersebut didapatkan dengan impor (Anon, 2010). Pada tahun 2005, impor diperkirakan mencapai 1,8 juta ton untuk memenuhi kebutuhan industri pakan (Anon, 2002). Oleh karena itu, peningkatan produksi jagung di dalam negeri perlu terus diupayakan. Dalam upaya peningkatan produksi jagung tentunya perlu didukung dengan adanya teknologi yang lebih baik, salah satunya alat tanam yang digunakan. Diharapkan dengan penggunaan alat penanam jagung yang lebih modern dapat mempermudah dan mempercepat petani dalam budidaya jagung. Alat bantu untuk menanam jagung mulai dari yang paling sederhana seperti tugal sampai alat modern yang menggunakan mesin sudah banyak digunakan oleh petani. Alat dan mesin tersebut pada dasarnya mempunyai mekanisme kerja yang hampir sama, yaitu memerlukan mekanisme pembuat lubang, penjatuh benih, saluran benih dan penutup lubang tanam. Peralatan tanam tradisional yang banyak digunakan petani hingga saat ini adalah tugal. Akan tetapi penanaman dengan alat ini memerlukan waktu dan tenaga yang banyak (Subandi et al., 2002). Tugal modifikasi (Subandi et al., 2002), merupakan tugal modifikasi yang dirancang untuk menanam jagung dengan bentuk tongkat yang terbuat dari besi. Penggunaan alat tanam ini cukup sederhana, alat ditancapkan ke tanah kemudian tangkai kendalinya didorong ke depan. Proses tersebut akan menyebabkan komponen pembuat lubang menguak tanah sehingga terbentuk lubang tanam. Pada waktu yang bersamaan, komponen penakar benih akan menjatuhkan benih ke lubang tanam. Pengoprasian pada alat ini cukup mudah tanpa memerlukan keterampilan khusus dari petani dengan harga yang murah. Akan tetapi alat ini memiliki kotak benih (hopper) dengan kapasitas kecil serta perlu adanya kegiatan pemupukan pada waktu yang berbeda. 1
15 2 Setiyo (1989), merancang alat penanam jagung tipe dorong berbentuk seperti sepeda roda dua dengan mekanisme penanaman yang memerlukan bantuan manusia untuk mendorong alat pada lahan yang sudah diolah/gembur. Pengoprasian alat ini cukup sederhana, hanya dengan memanfaatkan dorongan manusia maka komponen pembuat lubang, penakar benih, penjatuh benih, saluran benih dan penutup lubang tanam/alur tanam akan bekerja secara otomatis. Ketika alat ini didorong, maka sistem transmisi sproket-rantai yang menghubungkan roda dengan komponen matering device akan bergerak. Pada waktu yang bersamaan, komponen pembuat alur lubang akan mengangkat tanah untuk membuat alur tanam. Dengan berputarnya matering device maka benih jagung pada hopper akan masuk ke celah matering device yang selanjutnya akan menjatuhkan benih pada alur lubang tanam melalui saluran benih. Terakhir, benih akan dibenamkan dengan komponen penutup alur. Penggunaan alat ini sangat sederhana, harganya bisa dijangkau oleh petani dengan kapasitas lapang 0,102 ha/jam. Namun, alat ini belum dilengkapi dengan komponen pemupuk serta harus dioperasikan pada lahan yang sudah diolah dan terbebas dari sisa tanaman. Hermawan et al (2009), telah merancang mesin pengolah tanah, penanam dan pemupuk jagung terintegrasi dengan tenaga gerak traktor beroda-2. Mesin ini mampu melakukan proses pengolahan tanah, pembentukan guludan tanam, penanaman benih jagung dan pemupukan dalam sekali proses kerja. Mesin penanam jagung tersebut menggunakan roda penggerak untuk memutar piringan penjatah benih dan pupuk, melalui transmisi sproket-rantai dan pasangan bevel gears. Keunggulan dari mesin ini dapat dioperasikan pada kondisi tanpa olah tanah (TOT) di lahan sawah tadah hujan. Namun, peralatan tanam mekanis ini tidak mampu digunakan pada lahan sempit khususnya di Bali yang memiliki lahan dengan tatanan terasering serta dalam pengoprasian memerlukan keterampilan khusus. Dari beberapa permasalahan tersebut, maka dikembangkanlah alat penanam dan pemupuk jagung tipe tugal semi mekanis yang mampu membuat lubang, mengatur jumlah benih jagung, memasukan benih jagung, memupuk tanah dengan kapasitas tanam yang lebih besar, harganya murah dan mudah dalam pengoperasian. Alat yang dirancang dapat digunakan oleh semua petani laki-laki
16 3 maupun perempuan dengan mekanisme kerja yang sederhana, pengguna cukup berdiri dengan menancapkan alat pada lahan yang sudah dipilih kemudian menekan dengan telapak kaki dan menarik tuas, kemudian tugal didorong kedepan, sehingga pengerjaan penanaman dan pemupukan jagung relatif lebih cepat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahanpermasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah rancangan alat penanam dan pemupuk jagung semi mekanis tipe tugal yang mudah dioperasikan, nyaman dan mampu memudahkan pekerjaan petani? 2. Bagaimanakah kinerja dari alat penanam dan pemupuk jagung tipe tugal hasil rancangan? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mendapatkan alat penanam dan pemupuk jagung yang mudah dioperasikan, nyaman dan mampu memudahkan pekerjaan petani. 2. Untuk menguji kinerja alat penanam dan pemupuk jagung hasil rancangan. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Dapat mempermudah proses penanaman dan pemupukan jagung dimana dengan alat hasil rancangan, mampu mengatur jumlah benih jagung dan pupuk secara otomtis. 2. Memberikan teknologi sederhana untuk petani jagung dalam upaya peningkatan produksi jagung. 3. Memberikan informasi hasil penelitian kepada peneliti lain, yang berhubungan dengan alat penanam jagung.
17 4
JURNAL BETA (BIOSISTEM DAN TEKNIK PERTANIAN)
JURNAL BETA (BIOSISTEM DAN TEKNIK PERTANIAN) Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana http://ojs.unud.ac.id/index.php/beta Volume 5, Nomor 1, Maret, 2017 Rancang
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Pembuatan Prototipe 5.1.1. Modifikasi Rangka Utama Untuk mempermudah dan mempercepat waktu pembuatan, rangka pada prototipe-1 tetap digunakan dengan beberapa modifikasi. Rangka
Lebih terperinciDESAIN DAN PENGUJIAN ALAT TANAM BENIH JAGUNG ( Design and testing tools planting corn seeds)
DESAIN DAN PENGUJIAN ALAT TANAM BENIH JAGUNG ( Design and testing tools planting corn seeds) Muhammad Iskandar, Syafriandi, Mustaqimah Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah
Lebih terperinciIV. ANALISA PERANCANGAN
IV. ANALISA PERANCANGAN Mesin penanam dan pemupuk jagung menggunakan traktor tangan sebagai sumber tenaga tarik dan diintegrasikan bersama dengan alat pembuat guludan dan alat pengolah tanah (rotary tiller).
Lebih terperinciMODIFIKASI DAN UJI TEKNIS KINERJA ALAT TUGAL BENIH JAGUNG (Zea mays L) SEMI MEKANIS PADA LAHAN TANPA OLAH TANAH
MODIFIKASI DAN UJI TEKNIS KINERJA ALAT TUGAL BENIH JAGUNG (Zea mays L) SEMI MEKANIS PADA LAHAN TANPA OLAH TANAH SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Strata
Lebih terperinciPertemuan ke-11. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa
Pertemuan ke-11 A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan dapat menentukan jenis tenaga dan mesin peralatan yang layak untuk diterapkan di bidang pertanian. 2. Khusus
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembuatan Prototipe 1. Rangka Utama Bagian terpenting dari alat ini salah satunya adalah rangka utama. Rangka ini merupakan bagian yang menopang poros roda tugal, hopper benih
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN. Maju. Penugalan lahan. Sensor magnet. Mikrokontroler. Motor driver. Metering device berputar. Open Gate
IV. ANALISA PERANCANGAN Alat tanam jagung ini menggunakan aki sebagai sumber tenaga penggerak elektronika dan tenaga manusia sebagai penggerak alat. Alat ini direncanakan menggunakan jarak tanam 80 x 20
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENGUJIAN MODEL METERING DEVICE PUPUK
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENGUJIAN MODEL METERING DEVICE PUPUK Pengujian penjatah pupuk berjalan dengan baik, tetapi untuk campuran pupuk Urea dengan KCl kurang lancar karena pupuk lengket pada
Lebih terperinciDISAIN MESIN PENANAM JAGUNG TERINTEGRASI DENGAN PENGGERAK TRAKTOR DUA-RODA EDI SYAFRI
DISAIN MESIN PENANAM JAGUNG TERINTEGRASI DENGAN PENGGERAK TRAKTOR DUA-RODA EDI SYAFRI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa
Lebih terperinciALAT DAN MESIN PEMUPUKAN TANAMAN
ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN TANAMAN Pemupukan merupakan usaha memasukkan usaha zat hara kedalam tanah dengan maksud memberikan/menambahkan zat tersebut untuk pertumbuhan tanaman agar didapatkan hasil (produksi)
Lebih terperinciKAJIAN FREKUENSI DAN LAMA PEMAPARAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA FASE GENERATIF TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS BUNGA KRISAN (Crhysantemum) SKRIPSI
KAJIAN FREKUENSI DAN LAMA PEMAPARAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA FASE GENERATIF TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS BUNGA KRISAN (Crhysantemum) SKRIPSI OLEH : I MADE WIRAWAN SUPUTRA NIM: 1111305003 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. SIFAT FISIK DAN MEKANIK JAGUNG DAN FURADAN Jagung memiliki sifat fisik yang sangat beragam baik beda varietas maupun dalam varietas yang sama. Dalam penelitian uji peformansi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Kegiatan penelitian yang meliputi perancangan, pembuatan prototipe mesin penanam dan pemupuk jagung dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Budidaya
Lebih terperinciAPLIKASI ALAT TANAM SEMI MEKANIS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENANAMAN JAGUNG BAGI PETANI DI PASAMAN BARAT
Program PPM KOMPETITIF Sumber Dana DIPA Universitas Andalas Besar Anggaran Rp 4.500.000 Tim Pelaksana Renny Eka Putri, Andasuryani, Sandra dan Parwanto Fakultas Teknologi Pertanian Lokasi Kab. Pasaman
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT TANAM BENIH JAGUNG ERGONOMIS DENGAN TUAS PENGUNGKIT
RANCANG BANGUN ALAT TANAM BENIH JAGUNG ERGONOMIS DENGAN TUAS PENGUNGKIT Rindra Yusianto Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131 E-mail : rindrayusianto@yahoo.com ABSTRAK Salah satu
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENANAM BENIH JAGUNG MULTI FUNGSI BAGI MASYARAKAT SINGOROJO KENDAL
PERANCANGAN ALAT PENANAM BENIH JAGUNG MULTI FUNGSI BAGI MASYARAKAT SINGOROJO KENDAL Imam Syafa at *1, Renan Subantoro 2 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Jln. Menoreh Tengah
Lebih terperinciALAT DAN MESIN PENANAM
ALAT DAN MESIN PENANAM Penanaman merupakan usaha penempatan biji atau benih di dalam tanah pada kedalaman tertentu atau menyebarkan biji diatas permukaan tanah atau menanamkan tanah didalam tanah. Hal
Lebih terperinciRancang Bangun dan Uji Performansi Tugal Semi Mekanis dengan Penambahan Multi Seed Control untuk Penanaman Jagung, Kedelai dan Padi Gogo
Rancang Bangun dan Uji Performansi Tugal Semi Mekanis dengan Penambahan Multi Seed Control untuk Penanaman Jagung, Kedelai dan Padi Gogo Febri Kristianto Alumni Program Studi Teknik Pertanian, Jurusan
Lebih terperinciSTUDI KASUS TENTANG PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL DAN ROTARY TERHADAP SIFAT FISIK TANAH PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI SAWAH SKRIPSI
STUDI KASUS TENTANG PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL DAN ROTARY TERHADAP SIFAT FISIK TANAH PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI SAWAH SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Lebih terperinci4 PENDEKATAN RANCANGAN. Rancangan Fungsional
25 4 PENDEKATAN RANCANGAN Rancangan Fungsional Analisis pendugaan torsi dan desain penjatah pupuk tipe edge-cell (prototipe-3) diawali dengan merancang komponen-komponen utamanya, antara lain: 1) hopper,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Budidaya Jagung Jarak tanam tergantung pada varietas jagung yang akan ditanam. Jarak tanam untuk jagung hibrida adalah 75 x 25 cm atau 75 x 40 cm. Kedalaman lubang tanam antara
Lebih terperinciDESAIN DAN UJI PERFORMANSI TUGAL SEMI-MEKANIS PENANAM DAN PEMUPUK KEDELAI (PUPUK GRANULAR) UNTUK LAHAN KERING OLEH: RESMANANG WISNUBRATA F 31.
DESAIN DAN UJI PERFORMANSI TUGAL SEMI-MEKANIS PENANAM DAN PEMUPUK KEDELAI (PUPUK GRANULAR) UNTUK LAHAN KERING OLEH: RESMANANG WISNUBRATA F 31.1017 2003 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciIV. PENDEKATAN PERANCANGAN
IV. PENDEKATAN PERANCANGAN A. KRITERIA PERANCANGAN Mesin penanam dan pemupuk jagung dengan tenaga tarik traktor tangan ini dirancangan terintegrasi dengan alat pembuat guludan (furrower) dan alat pengolah
Lebih terperinciANALISIS PEMAKAIAN AIR IRIGASI PADA BUDIDAYA PADI BERAS MERAH DENGAN SISTEM TANAM LEGOWO NYISIP (STUDI KASUS DI SUBAK SIGARAN, TABANAN) SKRIPSI
ANALISIS PEMAKAIAN AIR IRIGASI PADA BUDIDAYA PADI BERAS MERAH DENGAN SISTEM TANAM LEGOWO NYISIP (STUDI KASUS DI SUBAK SIGARAN, TABANAN) SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untk mencapai
Lebih terperinciANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MANALAGI DENPASAR BALI SKRIPSI. Oleh : NI PUTU LISNA PADMA YANTI NIM :
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MANALAGI DENPASAR BALI SKRIPSI Oleh : NI PUTU LISNA PADMA YANTI NIM : 1111205005 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGARUH RASIO TEPUNG KETAN DENGAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP KARAKTERISTIK DODOL S K R I P S I
PENGARUH RASIO TEPUNG KETAN DENGAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP KARAKTERISTIK DODOL S K R I P S I Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Teknologi
Lebih terperinciOPTIMASI ph DAN SUHU PADA AKTIVITAS ENZIM LIPASE DARI BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) BERKAPANG SKRIPSI OLEH : NOVRIYANTI HUTASOIT NIM :
OPTIMASI ph DAN SUHU PADA AKTIVITAS ENZIM LIPASE DARI BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) BERKAPANG SKRIPSI OLEH : NOVRIYANTI HUTASOIT NIM : 1011105035 JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciRINGKASAN. dan di Bali pada khususnya, semakin dituntut untuk melakukan. sesuai dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Saat ini pertanian
RINGKASAN Dalam era globalisasi sekarang ini pelaku usaha hortikultura di Indonesia dan di Bali pada khususnya, semakin dituntut untuk melakukan perubahanperubahan sesuai dengan kebutuhan pasar yang dinamis.
Lebih terperinciPENGARUH JENIS MEDIA TERHADAP KONSENTRASI BIOMASSA. DAN KANDUNGAN PROTEIN MIKROALGA Chaetoceros calcitrans SKRIPSI
PENGARUH JENIS MEDIA TERHADAP KONSENTRASI BIOMASSA DAN KANDUNGAN PROTEIN MIKROALGA Chaetoceros calcitrans SKRIPSI Oleh : I KOMANG TRIKUTI NIM : 1111205037 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciUJI PERFORMANSI DAN KENYAMANAN MODIFIKASI ALAT PENGEBOR TANAH MEKANIS UNTUK MEMBUAT LUBANG TANAM ARIEF SALEH
UJI PERFORMANSI DAN KENYAMANAN MODIFIKASI ALAT PENGEBOR TANAH MEKANIS UNTUK MEMBUAT LUBANG TANAM Oleh : ARIEF SALEH F14102120 2007 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Arief Saleh. F14102120.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN KOPI ARABIKA SUBAK ABIAN ULIAN MURNI, KINTAMANI, BANGLI BERBASIS WEB SKRIPSI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN KOPI ARABIKA SUBAK ABIAN ULIAN MURNI, KINTAMANI, BANGLI BERBASIS WEB SKRIPSI Oleh: I GUSTI BAGUS ARYA YUDIASTINA 1111205028 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. RANCANGAN ALAT TANAM CO Seeders 1. CO Seeders Prototipe I Prototipe CO Seeders (Control Automatic Seeders) pertama kali dikembangkan oleh tim PKMT Abdul Wahid Monayo dkk pada tahun
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI EKSTERNAL DAN INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA ( StudiKasus : UD. Pia Bali SinarAbadi) SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI EKSTERNAL DAN INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA ( StudiKasus : UD. Pia Bali SinarAbadi) SKRIPSI Oleh : DEWA AYU CANDRA DEWI LAKSMI NIM : 1111205022 JURUSAN
Lebih terperinciRANTAI NILAI BUNGA POTONG Heliconia caribeae DESA KERTA, KECAMATAN PAYANGAN, KABUPATEN GIANYAR, PROVINSI BALI SKRIPSI
RANTAI NILAI BUNGA POTONG Heliconia caribeae DESA KERTA, KECAMATAN PAYANGAN, KABUPATEN GIANYAR, PROVINSI BALI SKRIPSI Oleh : K. AYU NOVITA NIM. 1011205002 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciMODIFIKASI MESIN PENANAM DAN PEMUPUK JAGUNG ( Zea Mays L.) SISTEM INJEKSI DUA BARIS PADA LAHAN KERING
MODIFIKASI MESIN PENANAM DAN PEMUPUK JAGUNG ( Zea Mays L.) SISTEM INJEKSI DUA BARIS PADA LAHAN KERING SKRIPSI Oleh Leonardus Katumba Ranja Taka NIM 051710201030 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPertemuan ke-12. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa
Pertemuan ke-12 A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan dapat menentukan jenis tenaga dan mesin peralatan yang layak untuk diterapkan di bidang pertanian. 2. Khusus
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN. Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing, serta diuji
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing, serta diuji pada tanggal : 2017 Tim Penguji: Tanda tangan 1. Ketua : Dr. I. G. N. Agung Suaryana, SE., M.Si.,
Lebih terperinci: GEDE OKA MANDANA NIM:
PENGARUH LARUTAN DISINFEKTAN DAN PENGEMASAN ATMOSFER TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN FILM PLASTIK TERPERFORASI TERHADAP SUSUT BOBOT DAN MUTU BUAH CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.) SELAMA PENYIMPANAN SKRIPSI
Lebih terperinciSTUDI SIFAT FISIK, KIMIA, DAN FUNGSIONAL TEPUNG KACANG MERAH DAN TEPUNG TEMPE KACANG MERAH. (Phaseolus vulgaris L.) SKRIPSI
STUDI SIFAT FISIK, KIMIA, DAN FUNGSIONAL TEPUNG KACANG MERAH DAN TEPUNG TEMPE KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknologi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2011 hingga bulan November 2011. Desain, pembuatan model dan prototipe rangka unit penebar pupuk dilaksanakan
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI ATONIK DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SALAK GULAPASIR (Salacca zalacca cv. Gulapasir)
SKRIPSI PENGARUH KONSENTRASI ATONIK DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SALAK GULAPASIR (Salacca zalacca cv. Gulapasir) OLEH : I KADEK SUN NIM. 09.51.122.004 PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Lebih terperinciMATA KULIAH: MEKANISASI PERTANIAN OLEH: ZULFIKAR, S.P., M.P
MATA KULIAH: MEKANISASI PERTANIAN OLEH: ZULFIKAR, S.P., M.P Pengolahan tanah adalah salah satu kegiatan persiapan lahan (land preparation) yang bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai
Lebih terperinciRAMGANG BANGUN ALAT PEWAMAM DAN PEMUPUK
RAMGANG BANGUN ALAT PEWAMAM DAN PEMUPUK KACANG TA NAM DEBGAN TENAGA Oleh TRISNANTO ED1 WlBOWO F 23 0408 7991 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Trisnanto Edi Wibowo, F23.0408,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika
4 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman jagung Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika Tengah (Meksiko Bagian Selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini, lalu teknologi
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI DI WILAYAH KABUPATEN KLUNGKUNG MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI SKRIPSI
ANALISIS EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI DI WILAYAH KABUPATEN KLUNGKUNG MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI SKRIPSI OLEH : NI WAYAN ERNI FEBRIANI 1111305011 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG AMPAS TAHU DENGAN TERIGU TERHADAP KARAKTERISTIK FLAKES SKRIPSI
PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG AMPAS TAHU DENGAN TERIGU TERHADAP KARAKTERISTIK FLAKES SKRIPSI Oleh : DEWA AYU PUTU DIAH RATNA SARI NIM : 1011105029 JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI KANTOR PUSAT DENPASAR
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI KANTOR PUSAT DENPASAR Oleh : I KADEK YOGI ISWARA NIM : 0715251188 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciAlat dan Mesin Penanam
MATA KULIAH: MEKANISASI PERTANIAN Alat dan Mesin Penanam Oleh: Zulfikar, S.P., M.P DASAR Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi pertanian, maka diperlukan suatu perubahan (penyesuaian) khususnya
Lebih terperinciKARAKTERISTIK AROMA DAN RASA SEDUHAN KOPI JANTAN
KAJIAN KANDUNGAN KAFEIN KOPI BUBUK, NILAI ph DAN KARAKTERISTIK AROMA DAN RASA SEDUHAN KOPI JANTAN (Pea berry coffee) DAN BETINA (Flat beans coffee) JENIS ARABIKA DAN ROBUSTA SKRIPSI Oleh : I WAYAN ADITYA
Lebih terperinciALAT DAN MESIN PEMUPUKAN Ahmad Tusi Jurusan Teknik Pertanian
ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN Ahmad Tusi Jurusan Teknik Pertanian TUJUAN INSTRUKSIONAL Umum: Setelah mengiktu matakuliah ini mahasiswa dapat menentukan jenis tenaga dan mesin peralatan yang layak untuk diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Proses budidaya jagung di Indonesia mayoritas masih dilakukan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses budidaya jagung di Indonesia mayoritas masih dilakukan secara manual. Pengolahan tanah, penanaman masih dilakukan dengan menggunakan cara manual dengan
Lebih terperinciPENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT. SUKANDA DJAYA BRANCH OFFICE DENPASAR
PENILAIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT. SUKANDA DJAYA BRANCH OFFICE DENPASAR Diajukan oleh: NI LUH EKA TRISNASARI NIM: 0906305029 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciMEMPELAJARI JALUR DISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN STRAWBERRY DARI KECAMATAN BATURITI KE KOTA DENPASAR SKRIPSI
MEMPELAJARI JALUR DISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN STRAWBERRY DARI KECAMATAN BATURITI KE KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh : OLEH: I GUSTI MADE DWI SAPTA NUGRAHA NIM : 1011205027 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROTOTIPE ALAT TANAM BENIH JAGUNG ERGONOMIS DENGAN TUAS PENGUNGKIT DAN MEKANIK PEMBUAT LUBANG UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS TANAM
RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALAT TANAM BENIH JAGUNG ERGONOMIS DENGAN TUAS PENGUNGKIT DAN MEKANIK PEMBUAT LUBANG UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS TANAM Rindra Yusianto Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro,
Lebih terperinciDenpasar, Oktober Penulis
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Rating, Maturitas, Tingkat
Lebih terperinciOleh : MADE YUDHA WIRAWAN NIM :
EFEKTIVITAS PROGRAM KEMITRAAN PT PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN BADUNG Oleh : MADE
Lebih terperincibroadcasting ) atau menancapkan biji di permukaan tanah.
Penempatan biji atau umbi di dalam tanah pada kedalaman tertentu, secara acak atau menyebarkan biji dipermukaan tanah ( broadcasting ) atau menancapkan biji di permukaan tanah. Tujuan penanaman : Memperoleh
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Lebih terperinciANALISIS JALUR DISTRIBUSI SAYURAN BUNGA KOL (Brassica oleraceae) DARI PETANI DI KECAMATAN BATURITI HINGGA KONSUMEN DI KOTA DENPASAR SKRIPSI
ANALISIS JALUR DISTRIBUSI SAYURAN BUNGA KOL (Brassica oleraceae) DARI PETANI DI KECAMATAN BATURITI HINGGA KONSUMEN DI KOTA DENPASAR SKRIPSI OLEH: Nur Arifin 0811205013 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Lebih terperinciPERAWATAN DAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA
PERAWATAN DAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : NI NYOMAN ERNA CAHYANI NIM. 1221503003 PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN FAKULTAS
Lebih terperinciSTUDI KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA DAGANG BAJU (STUDI KASUS PEDAGANG BAJU BALI MENETAP DAN SEMI MENETAP DI DAERAH KUTA)
STUDI KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA DAGANG BAJU (STUDI KASUS PEDAGANG BAJU BALI MENETAP DAN SEMI MENETAP DI DAERAH KUTA) Oleh : NI KOMANG MARIANI 1206105093 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinci2 perbedaan mendasar mesin tanam
MESIN PENANAMAN PENANAMAN Usaha untuk menempatkan biji atau benih di dalam tanah pada kedalaman tertentu atau menyebarkan biji di atas permukaan tanah atau menanamkan tanaman di dalam tanah. Dimaksudkan
Lebih terperinciPENGARUH RASIO DAGING DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI SKRIPSI
PENGARUH RASIO DAGING DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI SKRIPSI OLEH : ANINDYA PUTRI HARDITA NIM : 1111105044 JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI PENDEKATAN ALTERNATIF (STUDI KASUS PADA CV. BENTALA BALI DENPASAR)
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI PENDEKATAN ALTERNATIF (STUDI KASUS PADA CV. BENTALA BALI DENPASAR) Oleh : NI LUH EKA YUNIARI NIM : 0606305030 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciPengembangan Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi dengan Pengolahan Tanah Alur
, Oktober 2015 Tersedia online OJS pada: Vol. 3 No. 2, p 81-88 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep P-ISSN 2407-0475 E-ISSN 2338-8439 DOI: 10.19028/jtep.03.2.81-88 Technical Paper Pengembangan Mesin
Lebih terperinciSEPATAGUNG, INOVASI ALAT TANAM JAGUNG TERINTEGRASI DENGAN SEPATU KERJA PETANI. Abstract
SEPATAGUNG, INOVASI ALAT TANAM JAGUNG TERINTEGRASI DENGAN SEPATU KERJA PETANI Muhamad Shopia Ramdhan ), Bayu Wicaksana 2), Via Mardiana 3), Yusuf Faizal 4), Nurmagfiroh ATD 5). ) Departeman Teknik Mesin
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MESIN PENANAM BENIH JAGUNG DENGAN PENGOLAHAN TANAH MINIMUM BERTENAGA TRAKTOR RODA DUA PRAKOSO ARI WIBOWO
PENGEMBANGAN MESIN PENANAM BENIH JAGUNG DENGAN PENGOLAHAN TANAH MINIMUM BERTENAGA TRAKTOR RODA DUA PRAKOSO ARI WIBOWO DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP AKSELERASI DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS
SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP AKSELERASI DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS Oleh : ANAK AGUNG WIRA KRESNA NINGRAT NIM : 1104305040 JURUSAN TEKNIK MESIN
Lebih terperinciPerbaikan Desain Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Bertenaga Traktor Tangan
Technical Paper Perbaikan Desain Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Bertenaga Traktor Tangan Design Improvement of Corn Planter and Fertilizer Applicator Powered by Hand Tractor Wawan Hermawan Abstract A
Lebih terperinciPENGARUH DOSIS PEMBENAH TANAH BIOCHAR BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)
SKRIPSI PENGARUH DOSIS PEMBENAH TANAH BIOCHAR BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) OLEH : I KADEK SUPARTA NIM. 09.51.122.002 PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KERIPIK SALAK DAN KERIPIK NANGKA KELOMPOK TANI ADI GUNA HARAPAN KARANGASEM BALI S K R I P S I
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KERIPIK SALAK DAN KERIPIK NANGKA KELOMPOK TANI ADI GUNA HARAPAN KARANGASEM BALI S K R I P S I Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA DAYA, TORSI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS
iii iv v PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA DAYA, TORSI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS Oleh Dosen Pembimbing : I Wayan Budi Ariawan : Prof.
Lebih terperinciDETERMINAN PRODUKTIVITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PERAK DI KABUPATEN KLUNGKUNG
DETERMINAN PRODUKTIVITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PERAK DI KABUPATEN KLUNGKUNG SKRIPSI Oleh : A.A.ISTRI INDRA DUWI ANTARI NIM : 1206105088 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPERANAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI BALI SKRIPSI
PERANAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI BALI SKRIPSI Diajukan oleh : I PUTU BARAT PANJI NIM : 1115151013 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Var. Ayamurasaki) TERHADAP KARAKTERISTIK SUMPING S K R I P S I
PENGARUH PENAMBAHAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Var. Ayamurasaki) TERHADAP KARAKTERISTIK SUMPING S K R I P S I Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Teknologi
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN KPN. KAMADHUK RSUP.
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN KPN. KAMADHUK RSUP. SANGLAH SKRIPSI Oleh: I GDE HENDRA NAROTTAMA NIM: 1106205136 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciUji Kinerja Traktor Roda Empat Tipe Iseki TG5470 Untuk Pengolahan Tanah Menggunakan Bajak Rotari Pada Lahan Lempung Berpasir
Uji Kinerja Traktor Roda Empat Tipe Iseki TG5470 Untuk Pengolahan Tanah Menggunakan Bajak Rotari Pada Lahan Lempung Berpasir Bobby Wirasantika*, Wahyunanto Agung Nugroho, Bambang Dwi Argo Jurusan Keteknikan
Lebih terperinciPENANAMAN PADI SAWAH DENGAN SISTEM TAPIN, TABELA DAN TABELATOT DITINJAU DARI ASPEK BUDIDAYANYA. Oleh : I Wayan Pasek Arimbawa I Ketut Arsa Wijaya
PENANAMAN PADI SAWAH DENGAN SISTEM TAPIN, TABELA DAN TABELATOT DITINJAU DARI ASPEK BUDIDAYANYA Oleh : I Wayan Pasek Arimbawa I Ketut Arsa Wijaya PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERANCANGAN MESIN PENYUIR DAGING UNTUK BAHAN BAKU ABON PROYEK AKHIR
PERANCANGAN MESIN PENYUIR DAGING UNTUK BAHAN BAKU ABON PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Oleh:
Lebih terperinciSKRIPSI STUDI PENGAMAN BUSBAR PADA GARDU INDUK AMLAPURA I MADE DIAN PURNAWAN
SKRIPSI STUDI PENGAMAN BUSBAR PADA GARDU INDUK AMLAPURA I MADE DIAN PURNAWAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2015 SKRIPSI STUDI PENGAMAN BUSBAR PADA GARDU INDUK
Lebih terperinciSKRIPSI PEMURNIAN BIOGAS DARI GAS PENGOTOR CO2 DENGAN MENGGUNAKAN BUTIRAN PADAT KALSIUM HIDROKSIDA. Oleh: I MADE RAI DWIJA ANTARA
SKRIPSI PEMURNIAN BIOGAS DARI GAS PENGOTOR CO2 DENGAN MENGGUNAKAN BUTIRAN PADAT KALSIUM HIDROKSIDA Oleh: I MADE RAI DWIJA ANTARA 1104305031 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016
Lebih terperinciPENGARUH LAMA FERMENTASI ALAMI SECARA AEROB CAIRAN PULPA HASIL SAMPING FERMENTASI BIJI KAKAO TERHADAP KARAKTERISTIK CUKA FERMENTASI SKRIPSI.
PENGARUH LAMA FERMENTASI ALAMI SECARA AEROB CAIRAN PULPA HASIL SAMPING FERMENTASI BIJI KAKAO TERHADAP KARAKTERISTIK CUKA FERMENTASI SKRIPSI Oleh : MADE PUSPA ARIDONA NIM : 1111205033 JURUSAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciPROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PENSIUNAN PADA PT. BANK BPD BALI KANTOR CABANG UBUD
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PENSIUNAN PADA PT. BANK BPD BALI KANTOR CABANG UBUD Oleh : PUTU AYU NOVIANTARI SUKRANINGSIH NIM : 1206013061 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciTESIS I PUTU PANDE ARIAWAN NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
TESIS KEADILAN PROSEDURAL DAN IKLIM KERJA ETIS SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Tabanan) I PUTU PANDE ARIAWAN NIM 1391661045
Lebih terperinciRESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS
RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS RESPONSE OF PLANTING DISTANCE AND GRANUL ORGANIC FERTILIZER DOSAGE DIFFERENT ON GROWTH
Lebih terperinciEvaluasi Sistem Penggerak dan Modifikasi Mesin Penanam Jagung Bertenaga Traktor Tangan
Technical Paper Evaluasi Sistem Penggerak dan Modifikasi Mesin Penanam Jagung Bertenaga Traktor Tangan Evaluation of Driving System and Modification of Corn Planter Powered by Hand Tractor Wawan Hermawan,
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara ANALISIS KEGIATAN PENGEPAKAN PT. FEDERAL KARYATAMA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Skripsi ANALISIS KEGIATAN PENGEPAKAN PT. FEDERAL KARYATAMA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ANGELA STEPHANIE
Lebih terperinciPERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI
PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh : PUTU INTAN PARADICTHA PRADNYA PUTRI NIM : 1206205054 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciPERANAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP KINERJA UMKM DI KABUPATEN JEMBRANA
PERANAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP KINERJA UMKM DI KABUPATEN JEMBRANA SKRIPSI Oleh : MADE ARY MAYUNI NIM : 1206105003 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH PERBANDINGAN TERIGU DAN TEPUNG BEKATUL BERAS MERAH TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT SKRIPSI
PENGARUH PERBANDINGAN TERIGU DAN TEPUNG BEKATUL BERAS MERAH TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT SKRIPSI Oleh : I MADE DWI CAHYADI PUTRA NIM : 1011105030 JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN BALI RANI HOTEL SKRIPSI
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN BALI RANI HOTEL SKRIPSI Oleh : DEWA PUTU PRASETYA CAHYA UTAMA NIM : 1206205111 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kursi Roda adalah alat bantu untuk melakukan aktifitas bagi penderita cacat fisik seperti patah tulang kaki, cacat kaki, atau penyakit-penyakit lain yang menyebabkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas karunia-nya, Landasan Konsepsual Perancangan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tujuan
Lebih terperinciPERBEDAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH (Studi kasus pada semua Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Bali) SKRIPSI
PERBEDAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH (Studi kasus pada semua Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Bali) SKRIPSI Oleh : GDE ADI PRADNYANA 1015351152 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS
Lebih terperinciSKRIPSI MODIFIKASI INSTALASI BIOGAS KOTORAN SAPI TIPE FIXEDDOME DI ANGGOTA KELOMPOK TANI KANTI SEMBADA DESA CANDIKUNING
SKRIPSI MODIFIKASI INSTALASI BIOGAS KOTORAN SAPI TIPE FIXEDDOME DI ANGGOTA KELOMPOK TANI KANTI SEMBADA DESA CANDIKUNING Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Fakultas
Lebih terperinciRESPON PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG TERHADAP FREKUENSI PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN APLIKASI PUPUK DASAR NPK SKRIPSI
RESPON PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG TERHADAP FREKUENSI PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN APLIKASI PUPUK DASAR NPK SKRIPSI MASTOR PALAN SITORUS 100301028 AGRROEKOTEKNOLOGI-BPP PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
Lebih terperinciKINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING. Oleh : ARI SEMBODO F
KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING Oleh : ARI SEMBODO F14101098 2006 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH
Lebih terperinciTANGGUNGG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA DALAM HAL TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA CV. SINAR KAWI DI TAMPAKSIRING GIANYAR
SKRIPSI TANGGUNGG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA DALAM HAL TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA CV. SINAR KAWI DI TAMPAKSIRING GIANYAR OLEH: I.B. PUTU WIRA ADITYA 1103005183 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
Lebih terperinciPENGARUH JASA PELAYANAN DAN VARIASI PRODUK TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN
PENGARUH JASA PELAYANAN DAN VARIASI PRODUK TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN SKRIPSI Oleh : NI NYOMAN AYU RANI TRI ASTUTY NIM : 1206105032
Lebih terperinci