BAB III METODE PENELITIAN. acuan dan pedoman untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan.
|
|
- Johan Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan dalam penelitiannya sebelum melaksanakan suatu penelitian, karena sebagai dasar acuan dan pedoman untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan. Oleh karena itu, pemilihan dan penentuan metode penelitian yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk pencapaian tujuan penelitian secara efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan desain panel data. Metode ini lebih menekankan analisis terhadap data-data yang bersifat kuantitatif yang kemudian diolah sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Kesimpulan dapat mengetahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti dan akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Selain itu, metode deskriptif ini menggambarkan sifat sesuatu yang sedang berlangsung dalam penelitian dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Metode analisis digunakan untuk menguji hipotesis dan mengadakan interpretasi yang lebih dalam mengenai hubungan antar variabel melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan ekonometrika. Penerapan metode penelitian memerlukan suatu desain penelitian yang sesuai dengan kondisi serta seimbang dengan kedalaman dan keluasan penelitian 19
2 20 yang akan dilaksanakan. Desain penelitian mencakup semua proses penelitian, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel depeden. Oleh karena itu, desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan desain kausal yaitu suatu desain yang berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya RUANG LINGKUP PENELITIAN Penelitian ini bersifat kuantitatif mengenai pengaruh penghindaran pajak (tax avoidance). Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari idx.co.id. Untuk penggunaan data, penelitian kali ini menggunakan data tahun 2010, 2011, 2012, 2013, Penggunaan data sekunder adalah dengan tujuan efisiensi karena data yang digunakan lebih dari satu variabel. Data yang digunakan adalah data tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014 yang terdiri dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA Populasi merupakan wilayah generalisasi atas : obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari
3 21 jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009: 80-81) Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun Sampel Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan agar relevan dengan tujuan penelitian. Kriteria data yang digunakan sebagai sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun dan tidak delisting selama periode pengamatan penelitian. 2. Perusahaan yang memiliki tahun fiskal 31 Desember. 3. Data berupa laporan keuangan atau laporan tahunan tersedia di BEI secara konsisten dan lengkap selama tahun penelitian. 4. Publikasi laporan menggunakan satuan mata uang Rupiah. 5. Perusahaan yang dijadikan sampel memiliki pendapatan positif dan tidak terdapat kompensasi pajak akibat rugi pada tahun tahun sebelumnya Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Studi Pustaka
4 22 Dengan mengumpulkan data dan teori yang relevan terhadap permasalahan yang akan diteliti dengan melakukan studi pustaka terhadap literatur dan bahan pustaka lainnya seperti artikel, jurnal, buku dan berbagai sumber lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. 2. Studi Dokumenter Pengumpulan data sekunder dengan menggunakan catatan-catatan perusahaan. 3. Studi Observasi Sutrisno Hadi (1986) dalam Sugiyono (2009) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis JENIS DAN SUMBER DATA Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data panel. Data tersebut diperoleh dari DEFINISI VARIABEL DAN PENGUKURANNYA Penelitian ini menggunakan 5 variabel yang terdiri dari tax avoidance, biaya utang, ukuran perusahaan, debt equity ratio, dan umur perusahaan. Variabel-variabel tersebut dikelompokkan menjadi tiga, yaitu variabel dependen, variabel independen, dan variabel kontrol. Variabel dependen pada penelitian ini adalah biaya utang, variabel independen pada penelitian ini adalah
5 23 tax avoidance, sedangkan variabel kontrol pada penelitian ini adalah ukuran perusahaan, age, debt equity ratio.
6 Tax Avoidance Tax Avoidance merupakan variabel independen dalam penelitian ini. Pengukuran yang digunakan untuk tax avoidance seperti dalam penelitian Hanlon dan Heitzman (2010). Tax avoidance diukur dengan menggunakan proxy Cash Effective Tax Rate. Penggunaan Cash Effective Tax Rate diharapkan mampu mengidentifikasi keagresifan perencanaan pajak perusahaan dilakukan menggunakan perbedaan tetap maupun perbedaan temporer (Chen et al, 2010) Biaya Utang Biaya bunga bank merupakan variabel dependen dalam penelitian ini, seperti dalam pengukuran yang dilakukan oleh Lim (2011). Pengukuran biaya utang dapat diukur dengan membagi beban bunga dengan rata-rata utang jangka pendek dan jangka panjang (Pittman dan Fortin, 2004 dalam Lim, 2010). Biaya utang = Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan pengelompokan perusahaan menjadi perusahaan besar maupun perusahaan kecil yang didasarkan pada total aset perusahaan.
7 Debt Equity Ratio Debt Equity Ratio merupakan rasio yang membandingkan antara total kewajiban dengan total equity yang dimiliki perusahaan pada akhir tahun. Rumus yang digunakan untuk menghitung Debt Equity Ratio adalah : Umur Perusahaan Umur perusahaan dihitung berdasarkan tahun pertama kali perusahaan melakukan IPO (go public) METODE ANALISIS DATA Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan nilai rata-rata (mean), median, modus, nilai minimum, nilai maksimum, dan standar deviasi dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini Regresi Linier Berganda Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis linear berganda dengan menggunakan formula: COD = α + β 1 TA + β 2 SIZE + β 3 DER + β 4 AGE + e Dimana: α = Konstanta
8 26 COD = cost of debt / biaya utang TA = Tax Avoidance SIZE = Ukuran Perusahaan AGE = Umur Perusahaan DER = Debt Equity Ratio e = error Uji Metode Uji metode digunakan untuk memilih model panel terbaik dalam penelitian ini (Ordinary Least Square, Fixed Effect model, dan Random Effect Model) Uji Chow Uji Chow atau uji F statistik digunakan untuk memilih antara model Pooled Least Square atau Fixed Effect model. Uji ini perlu dilakukan karena asumsi bahwa setiap unit cross section memiliki perilaku yang sama cenderung tidak realistis mengingat setiap unit cross section memiliki perilaku yang berbeda. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesis : H 0 = Metode PLS H 1 = Metode FEM Apabila pengolahan data menggunakan STATA, untuk menentukan dasar penolakan H 0 dapat melihat probabilitas F test that all u_i=0 bernilai signifikan, jika probabilitasnya kurang dari nilai kritisnya maka H 0 ditolak dan H 1 diterima.
9 Uji Hausman Metode Fixed Effect Model tidak mengasumsikan bahwa unit cross section tidak berkorelasi dengan regressor lain dimana hal ini diasumsikan dalam metode Random Effect Model. Kondisi ini dapat dimungkinkan dengan menguji ortogonalitas Random Effect Model dengan regressor. Uji hausman adalah pengujian statistik untuk memilih metodefixed Effect Model atau Random Effect Model dalam mengolah data panel. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut : H 0 = Metode REM H 1 = Metode FEM Dasar penolakan H 0 tersebut menggunakan pertimbangan statistik chi square. Jika statistik chi square lebih besar daripada tabel chi square, maka H 0 ditolak. Dasar penolakan dapat juga menggunakan p-value dari hasil uji Hausman lebih kecil dari nilai kritisnya maka H 0 ditolak, artinya lebih baik menggunakan metode Fixed Effect Model Uji Lagrange Multiplier (Uji LM) Uji LM digunakan untuk menentukan suatu model lebih tepat menggunakan metode pooled least square atau metode random effect. H 0 = Metode REM H 1 = Metode PLS
10 28 Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai rho dan uji Ftest that all u_i=0 yang akan dijadikan indikator apakah error spesifik dari tiap unit cross section tidak berkorelasi dengan variabel bebas. Jika uji F test that all u_i=0 bernilai signifikan maka error spesifik dari setiap unit cross section tidak berkorelasi dengan variabel bebas dan metode random effect lebih tepat dibandingkan dengan metode pooled least square. Begitu pula sebaliknya, jika uji F test that all u_i=0 tidak signifikan, maka lebih tepat menggunakan metode pooled least square Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi linier berganda agar hasil regresi yang digunakan untuk memprediksi variabel terkait tidak membias Uji Normalitas Menurut Gujarati dan Porter (2010: ) tujuan dilakukan uji asumsi normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi residual antara lain Jarque-Bera (J-B) dan metode grafik. Apabila J-B hitung < nilai x 2 (Chi-Square) tabel, maka nilai residual terdistribusi normal (Gujarati dan Porter, 2010:304). Apabila menggunakan pendekatan grafik Normal P-P of Regresion Standardized Residual, dasar pengambilan keputusan adalah jika data menyebar
11 29 disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka memenuhi asumsi normalitas Uji Heterokedastisitas Asumsi penting (asumsi Gauss Markov) dalam penggunaan OLS adalh varians residual yang konstan. Varians dari residual tidak berubah dengan berubahnya satu atau lebih variabel independen. Jika asumsi ini terpenuhi maka residual disebut homokedastis, jika tidak, disebut heterokedastis. Terlanggarnya asumsi ini (disebut heterokedastis) tidak menyebabkan estimator ( i ) menjadi bias karena residual bukanlah komponen dalam perhitungan. (Ariefianto, 2012: 37-39). Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik plot. Jika tidak membentuk suatu pola berarti bebas heteroskedastisitas. Selain itu dapat juga dengan melakukan Breusch-Pagan Test dan White test. Prosedur Breusch-Pagan mengasumsikan bahwa ketika varians residual adalah tidak konstan maka ia akan berhubungan dengan satu atau lebih variabel dalam spesifikasi yang linier. Untuk mengetahui apakah suatu data bersifat heteroskedastis atau tidak perlu dilakukan pengujian. Pengujian heteroskedastis untuk menggunakan white heteroscedasticity (no cross term) dengan hipotesis :
12 30 H 0 : homoskedastis H 1 : heterokedastis Jika pada output white heteroscedasticity nilai kritis (probabilitasnya lebih kecil dari α = 5% maka berarti datanya homosekeadastis. Namun jika nilai kritis (probabilitasnya) lebih besar dari α = 5% maka datanya tidak homoskedastis dengan kata lain datanya sudah mengandung heteroskeastis Uji Multikolineritas Gejala multikolineritas adalah gejala korelasi antara variabel independen. Multikolineritas dapat dideteksi pada model regresi apabila pada variabel terdapat variasi bebas yang saling berkorelasi kuat satu sama lain. Menurut Ariefianto (2012: 53-54) beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur kolinearitas adalah : 1) R 2 tinggi tetapi sedikit variabel yang dignifikan. 2) Koefisien korelasi yang tinggi diantara regresor. 3) Overall significance dari auxiliary regression Salah satu cara mendeteksi adanya multikolinearitas dalam model regresi adalah dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor), yaitu dengan rumus sebagai berikut: VIF =
13 31 Apabila menggunakan α = 5% berarti nilai VIF harus kurang dari 5. Apabila nilai VIF lebih besar dari 5 (VIF 5) maka patut dicurigai adanya hubungan linear antar variabel bebas. Kolinearitas dianggap tidak ada jika VIF mendekati angka 1, dan kolinearitas dianggap tinggi jika nilai VIF lebih besar dari 8 (VIF 8). Ada beberapa alternatif dalam mengatasi masalah multikolinearitas. Alternatif tersebut adalah: 1) Mencari data tambahan, karena masalah multikolinearitas biasanya muncul karena jumlah observasinya sedikit. 2) Menghilangkan salah satu variabel yang kolinear, terutama yang memiliki hubungan kolinear yang kuat dengan variabel yang lain. Pengeluaran variabel bebas ini harus hati-hati karena tidak menutup kemungkinan variabel yang dikeluarkan justru variabel penting. 3) Transformasikan salah satu (beberapa) variabel, termasuk misalnya dengan melakukan differensing Uji Autokorelasi Autokorelasi menunjukkan sifat residual regresi yang tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya, atau secara formal. Autokorelasi timbul dari spesifikasi yang tidak tepat terhadap hubungan antara variabel endogenous dengan variabel penjelas. Akibat kurang memadainya spesifikasi maka dampak faktor yang tidak masuk ke
14 32 dalam model akan terlihat residual (Ariefianto, 2012: 27-28) Dalam menentukan ada atau tidaknya autokorelasi penulis menggunakan Durbin Watson (DW) untuk dibandingkan antara d tabel dan d hitung. Nilai d hitung diperoleh dari output regresi. Sedangkan nilai d tabel diperoleh dari tabel Durbin Watson Statistic berupa nilai d L (d lower ) dan d U (d upper ). Untuk uji DW ini dapat dibuat daerah penolakan secara praktis, yaitu jika nilai d dekat dengan 2 maka tidak ada korelasi dalam suatu variabel. Untuk uji yang spesifik aturannnya adalah sebagai berikut : 1) Bila DW < d L maka tolak H 0, berarti ada korelasi positif atau kecenderungannya ρ = 1. 2) Bila d L DW d U maka tidak dapat mengambil kesimpulan apaapa. 3) Bila d U < DW < 4 - d U maka tidak ada alasan untuk menolak H 0. Artinya tidak ada korelasi positif maupun negatif. 4) Bila 4 - d U DW 4 d L maka tidak dapat mengambil kesimpulan apa-apa. 5) Bila dw > 4 d L maka tolak H 0, berarti ada korelasi positif Uji Statistik Koefisien Determinasi (R 2 ) R 2 (koefisien determinasi) menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi. Angka tersebut dapat mengukur seberapa dekat garis regresi yang terestimasi dengan data
15 33 sesungguhnya. Artinya, nilai tersebut mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel dependen (Y) dapat diterangkan oleh variabel independen (X), semakin besar nilai R 2 maka akan semakin besar/kuat hubungan antara variabel independen dan dependen,sehingga semakin baik model regresi yang diperoleh. Tidak tepatnya titik-titik pada garis regresi disebabkan karena adanya faktor lain yang mempengaruhi variabel bebas. Baik atau buruknya suatu persamaan regresi ditentukan oleh R 2 - nya yang mempunyai nilai antara 0 dan 1. Ketentuannya : 1) Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 (R 2 =0), artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. 2) Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 1 (R 2 =1), artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Dengan kata lain semua titik-titik pengamatan berada pada garis regresi. Dengan demikian baik tidaknya suatu persamaan regresi antara lain ditentukan oleh besaran nilai R 2 yang dimiliki, dimana nilainya berkisar antara 0 (nol) dan 1 (satu) atau 0 R Uji F (Testing Hypothesis the Whole Model) Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang
16 34 digunakan (Gujarati dan Porter 2010:309). Adapun langkah-langkah dalam uji ini adalah sebagai berikut: 1) Merumuskan hipotesis. H 0 : α=0, artinya secara bersama-sama variabel independen tidak berpengaruh signifikan secara statistik terhadap variabel dependen. H a : α 0, artinya secara bersama-sama variabel independen berpengaruh signifikan secara statistik terhadap variabel dependen. 2) Menentukan tingkat signifikansi, yang dalam penelitian ini digunakan tingkat sifnifikansi 5% dan degree of freedom (df) = n- k dalam menentukan F-tabel. 3) Menghitung F-hitung. 4) Menetapkan criteria pengujian. H 0 ditolak apabila : F-hitung> F-tabel. H 0 diterima apabila : F-hitung< F-tabel. 5) Kesimpulan yang didasarkan pada hasil langkah keempat Uji t (Testing Hypothesis Slope) Menurut Gujarati dan Porter (2010:149), uji signifikansi merupakan prosedur yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kesalahan dari hasil hipotesis nol dari sampel. Adapun langkahlangkah dalam uji ini adalah sebagai berikut:
17 35 1) Merumuskan hipotesis. H 0 : α=0, artinya tidak ada pengaruh signifikan secara statistik antara variabel independen terhadap variabel dependen. H a : α 0, artinya ada pengaruh signifikan secara statistik antara variabel independen terhadap variabel dependen. 2) Menentukan tingkat signifikansi, yang dalam penelitian ini digunakan tingkat sifnifikansi 5% dan degree of freedom (df) = n- k dalam menentukan t-tabel. 3) Menentukan daerah tolak dan daerah terima pada kurva distribusi. 4) Menghitung nilai t dengan rumus sebagai berikut : 5) Dari hasil t hitung didapat kemudian dibandingkan dengan t-tabel. Kesimpulan yang diambil berdasarkan ketentuan : H 0 diterima apabila t hitung < t tabel, artinya tidak ada pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. H 1 diterima apabila t-hitung > t-tabel, artinya ada pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Kesimpulan yang didasarkan pada hasil langkah kelima diatas.
BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi dan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan
49 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode tahun 2012-2015.
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) bahwa
Lebih terperinciHASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE
HASIL ANALISA DATA STATISTIK DESKRIPTIF Date: 06/15/16 Time: 11:07 Sample: 2005 2754 ROE LDA DA SDA SG SIZE Mean 17.63677 0.106643 0.265135 0.357526 0.257541 21.15267 Median 11.00000 0.059216 0.251129
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan data panel sebagai acuan sumber data yang digunakan. Dimana penelitian ini berfokus pada bagaimana peforma perusahaan ritel di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah
63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota, akan tetapi ada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini menekankan pada pengujian teori melalui
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :
44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel 3.1.1 Populasi Sugiyono (2012:80) mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan yang terdaftar
Lebih terperinciBab 3 Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel
Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu 2006 hingga 2010. Alasan dipilihnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
31 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / subyek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. B. Populasi dan sampel
Lebih terperinciBAB IV METODELOGI PENELITIAN
BAB IV METODELOGI PENELITIAN 4. 1 4.1.1 Jenis dan Teknik Analisis Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan Juanda (2016: 78) penelitian asosiatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi
III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi pada bank umum di Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM)
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kota/kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELTIAN. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur,
BAB III METODELOGI PENELTIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini meliputi seluruh wilayah atau 33 provinsi yang ada di Indonesia, meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2014. 3.1.2 Sampel Sampel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik
71 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas ( independent variabel) atau variabel yang tidak tergantung pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini terdiri dari dua macam variabel, yaitu variabel terikat (dependent variabel) atau variabel yang tergantung pada variabel lainnya, serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Objek dan Sample Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi di 5 pulau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dengan mengakses data melalui website www.idx.co.id dan Indonesian Capital
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan saat waktu senggang dimana data-data yang diambil berasal dari laporan keuangan triwulan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder dalam runtun waktu (time Series) yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan model data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 13), penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdapat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan September 2016 hingga bulan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di bursa efek indonesia (BEI) yang memberikan informasi laporan keuangan pada situs resminya di www.idx.co.id atau dapat diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian dalam menyusun penelitian ini adalah pada 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Series data yang digunakan dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dan BPS Provinsi Maluku Utara.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder atau data tidak langsung. Data sekunder digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data Primer Data primer yang digunakan adalah data yang didapat langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang
BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder
47 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2003-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Dalam Angka, Badan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di BEI selama tahun Sedangkan sampelnya adalah dengan
49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah semua perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2012-2014. Sedangkan sampelnya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan akhir tahun pembukuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit analisis dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Pendekatan yang dilakukan dalam penilitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. 2. Variable Penelitian a. Variabel X (variabel Independent/bebas)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif yang merupakan penelitian dengan karakteristik masalah berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada tahun 2013 dengan objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)/
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian A.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. September 2016 sampai dengan Februari pendukung yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan, mulai September 2016 sampai dengan Februari 2017. Tempat penelitian di lakukan di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah tentang hubungan atau pengaruh variabel pilihan terhadap tingkat kemiskinan dengan daerah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun mencakup wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder periode tahun 2001-2010 mencakup wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. Data penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Bruto Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia Tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data kuantitatif yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan pada perusahaan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan kepada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur periode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian asosiatif yang akan membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent variable)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sebelum melakukan penelitian, perencanaan yang matang sangat diperlukan untuk menentukan bagaimana suatu penelitian tersebut akan dilakukan. Perencanaan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Populasi adalah wilayah generalisasi atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi serta terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data
IV. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data adalah semua hasil observasi atau pengukuran yang telah dicatat untuk suatu keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Gorontalo. Penelitian ini dimulai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang berhubungan dengan penerimaan pajak akan selalu dibahas.
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dipilih oleh peneliti ialah agresivitas pajak. Pemilihan obyek ini didasarkan pada pembayaran pajak. Sehingga berpengaruh pada penerimaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian tentang kemiskinan ini hanya terbatas pada kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2011. Variabel yang digunakan dalam menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu tahun Subyek pada penelitian ini adalah laporan keuangan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang digunakan yaitu tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan
Lebih terperinci