BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini akan dideskripsikan tentang A) latar belakang masalah, B) rumusan masalah, C) tujuan, dan D) manfaat, yang terdiri
|
|
- Dewi Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini akan dideskripsikan tentang A) latar belakang masalah, B) rumusan masalah, C) tujuan, dan D) manfaat, yang terdiri dari: 1) manfaat teoritis dan 2) manfaat praktis. A. Latar Belakang Masalah Media pembelajaran untuk pendidikan karakter siswa di SMA perlu dikembangkan selaras dengan kemajuan dunia pendidikan dan teknologi yang semakin canggih. Maka dari itu, media pembelajaran yang digunakan juga perlu untuk dikembangkan agar dapat menarik minat siswa karena setiap pendidikan merupakan sarana untuk menuju ke suatu tujuan (Anitah, 2009: 5). Hal tersebut perlu dilakukan oleh pendidik agar mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik terutama untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter (Hidayatullah, 2009: 13). Pendidikan karakter tersebut dapat ditingkatkan melalui media inovatif yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Untuk itu, pemilihan media dan materi pembelajaran yang tepat diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Materi pembelajaran tidak harus berupa teori dari buku paket Bahasa Indonesia, namun dapat berupa audio visual seperti tayangan video yang diambil dari internet. Hal tersebut karena pembelajaran Bahasa Indonesia di Kurikulum 2013 dalam setiap KD atau setiap pembelajaran harus melalui 3 tahap meliputi: 1) pemodelan teks, 2) kerja kelompok, dan 3) kerja mandiri. Pertama, dengan pemodelan teks dan pengenalan yang terdapat di buku atau mencari yang sesuai dengan materi pembelajaran. Kemudian tahap kerja kelompok dan kerja mandiri dapat mencari dan memilih sendiri yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Pemilihan materi pembelajaran dengan menggunakan tayangan video, seperti Stand up Comedy Cak Lontong yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap diharapkan mampu menumbuhkan minat siswa dalam belajar. Hal tersebut karena Stand up Comedy diyakini sebagai humor cerdas yang disampaikan secara monolog dan bermanfaat bagi pembentukan karakter siswa (Cahyawati, 2015: 49). 1
2 2 Hal tersebut juga didukung oleh pendapat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Baswedan mengatakan, Sebuah wahana belajar yang membuat para siswa merasakan belajar adalah sebuah kebahagiaan. Dengan demikian siswa tidak merasa terbebani dengan kegiatan belajar. Seperti yang telah disampaikan oleh Baswedan tersebut bahwa kebahagiaan dalam belajar itu hal utama yang harus didapatkan oleh siswa. Sehingga dalam pembelajaran anekdot, pendidik perlu memiliki referensi media pendidikan karakter dan materi pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam mengajar yaitu salah satunya dengan menggunakan tayangan Stand up Comedy Cak Lontong. Pengertian Stand up Comedy sendiri yaitu seni melawak yang disampaikan di depan penonton secara live (Bastian, 2014: 40). Komedian yang melakukan Stand up Comedy tersebut biasa disebut dengan comic atau komika. Untuk menampilkan Stand up Comedy, komika hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Dalam waktu yang singkat tersebut seorang komika dapat memberikan penampilan yang maksimal agar materi dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton. Stand up Comedy mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia tahun 2011 yang ditandai dengan munculnya program Stand up Comedy pertama di Kompas TV. Stand up Comedy yang mulai populer tersebut kini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia terbukti dari beberapa stasiun televisi yang telah berhasil menayangkan acara tersebut. Kompas TV menayangkan ajang pencarian bakat Stand up Comedy pertama di Indonesia pada tahun 2011 yang berjudul Stand up Comedy Indonesia (SUCI). Menurut Andini dan Prawira (2013) program ini mendapatkan respon yang cukup tinggi dibandingkan program lainnya di Kompas TV, dapat dilihat dari yang menonton secara live dan jumlah follower akun yang berjumlah 217 ribu lebih, dan program ini juga merupakan salah satu penyumbang rating di Kompas TV. Stasiun televisi lain yang juga menayangkan program Stand up Comedy yaitu Metro TV. Produser dari program tersebut yaitu Agus Mulyadi. Menurut Jaya selaku Executive Producer Metro TV, Agus mengatakan Respon Stand up
3 3 Comedy Show luar biasa. Tidak hanya di twitter, tetapi dari segi rating share yang dibuat AC Nielsen, program tersebut meraih rating luar biasa. Hal tersebut menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap Stand up Comedy sehingga menggugah Agus Mulyadi sebagai produser untuk memproduksi program bergenre Stand up Comedy lagi berjudul Open Mic dan Battle of Comics. Tidak hanya Kompas TV dan Metro TV, Indosiar juga merupakan salah satu stasiun televisi yang ikut berperan dalam perkembangan Stand up Comedy di Indonesia, ditandai dengan keberhasilan yang baru saja dicapai yaitu program pencarian bakat Stand up Comedy Academy yang diikuti oleh 24 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Keberhasilan tersebut dilanjutkan dengan menayangkan kembali program acara yang bergenre komedi Stand up Comedy berjudul Stand up Comedy Club. Dalam acara tersebut dibintangi oleh beberapa komika terkenal, seperti Raditya Dika, Arif Didu, Mozidik, Cemen (sebagai pemenang ajang pencarian bakat Stand up Comedy Academy), dan bintang tamu yang setiap episode selalu berbeda. Tingginya minat masyarakat terhadap acara Stand up Comedy, membuktikan bahwa penonton membutuhkan hiburan yang bukan hanya membuat tertawa saja, namun juga hiburan yang sehat dan cerdas. Sebenarnya sejak dahulu di Indonesia sudah ada tayangan-tayangan berbau Stand Up Comedy namun masyarakat belum banyak mengerti dan memahami tentang tayangan tersebut. Ada beberapa nama yang tidak bisa lepas dari budaya Stand up Comedy yaitu Warkop dan Taufik Safalas, walaupun yang dilakukan belum murni Stand up Comedy, tetapi ditandai dengan komedi yang mengandalkan ucapan. Salah satu tokoh yang berperan penting dalam perkembangan Stand Up Comedy di Indonesia yaitu Lies Hartono atau yang banyak dikenal dengan nama Cak Lontong. Cak Lontong merintis karirnya benar-benar dari bawah. Beliau rela meninggalkan pekerjaannya dan fokus menghidupkan dunia lawak di Indonesia sebagai komedian Stand Up Comedy. Menurut Bastian (2014: 36-56) beberapa acara telah dibintangi Cak Lontong, seperti Republik BBM, Negeri Impian (TV One), Sentilan Sentulan, Stand up Comedy Show (Metro TV), Indonesia Lawak
4 4 Klub (Trans 70), Kopi Susu (Jak TV), Intermezzo (MNC TV), KEPO (MNC TV), dan Comic 8 (Film 2014). Selain itu, Cak Lontong juga memiliki keistimewaan dibandingkan dengan komika-komika lain hingga beliau disebut dengan Bapak Logika Comic (Bastian, 2014: 73). Stand up Comedy dilakukan oleh komika dengan berdiri sendiri di atas panggung dengan menyampaikan materi yang telah ditulis sebelumnya atau biasa disebut dengan monolog. Monolog lebih mementingkan isi komunikasi, berupa materi yang disampaikan. Pada dasarnya, monolog merupakan sebuah perkembangan tema atau gagasan dari seorang penutur yang penyampaiannya berupa lisan dan tulisan. Sebelum melakukan Stand up Comedy di atas panggung, komika harus menyiapkan terlebih dahulu materi-materi yang akan disampaikan. Dalam penulisan tersebut seorang komika harus benar-benar memperhatikan isi materi yang akan dibawakan agar pesan yang ingin disampaikan mampu dipahami oleh penonton dan juga dapat menimbulkan unsur humor. Penggunaan bahasa dalam menyampaikan materi Stand up Comedy dapat dikaji secara pragmatik. Salah satu bagian yang mendasari pragmatik yaitu tindak tutur. Tindak tutur adalah aktivitas bertutur yang dihasilkan sebagai bagian dari interaksi sosial (Sumarsono, 2004: 323). Dalam aksinya di atas panggung, komika menyampaikan materi yang telah ditulisnya melalui bahasa yang dituturkan dengan tujuan agar tidak hanya mampu dipahami oleh penutur saja melainkan juga mampu dipahami oleh mitra tutur. Dalam hal tersebut terjadi interaksi antara penutur (komika) dan mitra tutur (penonton). Seseorang memakai tutur untuk melakukan tindakan, bahkan untuk bertindak. Teori tindak tutur meneliti tentang makna tuturan, sehingga penelitian tentang tindak tutur merupakan bagian dari pragmatik. Dalam hal ini, peneliti berusaha untuk memahami makna tuturan yang diutarakan oleh komika. Memahami sejauh mana komika itu mampu melaksanakan tindak tutur dengan baik sehingga apa yang ingin disampaikan dapat dipahami dan diterima oleh mitra tutur. Tindak tutur tersebut dapat tersampaikan dengan baik jika penonton sebagai mitra tutur mampu memahami dan merespon tuturan komika. Dalam praktik
5 5 penggunaan bahasa terdapat tiga macam tindak tutur, yaitu tindak lokusi, tindak ilokusi, dan tindak perlokusi. Tindak tutur lokusi, yaitu hanya bermaksud untuk memberitahukan mitra tutur saja. Tindak tutur lokusi dibagi menjadi dua bagian yaitu tindak ujar (utterance act) dan tindak preposisi (prepositional act). Sedangkan tindak ilokusi yaitu tindak melakukan sesuatu dengan maksud dan fungsi tertentu pula. Tindak tutur ilokusi dibagi menjadi lima bagian, yaitu asertif, direktif, tuturan ekspresif, komisif, dan deklarasi. Kemudian yang terakhir tindak perlokusi adalah tindak menumbuh pengaruh (effect) kepada mitra tutur. Dalam penelitian ini, lebih difokuskan pada tindak tutur ilokusi yang terdapat pada Stand up Comedy. Hal ini karena dalam Stand up Comedy, seorang komika banyak melakukan tuturan yang memiliki maksud dan fungsi tertentu dalam menciptakan humor. Tuturan tersebut tidak hanya berupa rangkaian kalimat yang berfungsi untuk memberitahukan atau menginformasikan saja, tetapi juga menginginkan penonton agar peka atas apa yang telah disampaikan. Dalam penampilan Stand up Comedy, komika juga dituntut untuk mampu menyampaikan suatu hal dengan baik agar pesan-pesannya mampu ditangkap oleh penonton. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Mulyanto (2012) berjudul Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Iklan Radio di Jember. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Mulyanto yaitu tindak tutur ilokusi verba asertif begitu mendominasi di dalam sebuah iklan mengingat tujuan utama beriklan adalah menginformasikan sebuah produk, baik produk tersebut berupa barang atau jasa. Jenis tindak tutur ilokusi verba direktif juga besar pengaruhnya dalam sebuah iklan karena tindak tutur ilokusi verba direktif digunakan pengiklan untuk mendorong pendengar agar tertarik dengan produk yang mereka tawarkan dan mengonsumsinya. Senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Mulyanto, dalam penelitian Stand up Comedy Cak Lontong juga banyak melakukan tuturan yang termasuk dalam tindak tutur ilokusi. Hal tersebut disebabkan ada beberapa kalimat yang memiliki maksud dan fungsi tertentu yaitu untuk melakukan sindiran. Tindak tutur ilokusi tersebut ditemukan misalnya dalam penampilannya yang
6 6 berdurasikan tujuh (7) menit lima puluh tiga (53) detik bertemakan Koes Plus pada menit kedua dan ketiga ( ), adapun yang disampaikan Cak Lontong, berbunyi: Hati senang walaupun tak punya uang, dulu. Itu dulu. Dulu nggak punya uang bisa seneng, zaman sekarang nggak punya uang jangan harap seneng. Sakit nggak punya uang, punya Jamkesmas nggak dapet kamar. Meninggal! Kalimat tersebut bermakna bahwa jika zaman dahulu tidak punya uang dapat senang, namun berbeda dengan zaman sekarang apabila tidak punya uang jangan berharap bisa senang. Kalimat tersebut merupakan sindiran (termasuk dalam tindak tutur ekspresif) kepada pemerintah. Salah satu sindirannya yaitu walaupun punya Jamkesmas tetapi tidak berguna karena tidak sepenuhnya Jamkesmas tersebut menjamin masyarakat menengah ke bawah untuk bisa dirawat di rumah sakit. Jika objek sasaran dari tuturan Cak Lontong tersebut peka dan mampu memahami maksud Cak Lontong sebagai penutur, tuturan tersebut bermanfaat untuk lebih menyadarkan agar fungsi Jamkesmas dapat lebih dimaksimalkan lagi. Memang tindak tutur yang dilakukan oleh komika mengandung makna yang berbeda-beda sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan oleh komika sebagai penutur. Pada dasarnya, seorang komika dalam Stand up Comedy banyak melakukan humor untuk kepentingan menghibur. Humor merupakan kebutuhan manusia yang tidak dapat dihindari. Setiap orang bahkan sekelompok orang pasti pernah atau bahkan sering melakukan humor. Humor dalam Stand up Comedy, selain bertujuan untuk mengundang tawa, juga ada pesan dan kesan yang disampaikan dengan dikemas dalam materi yang telah disiapkan sebelumnya. Humor dalam Stand up Comedy tidak hanya berfungsi untuk menghibur penonton, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan dengan cara yang berbeda. Selain itu humor juga sebagai sarana untuk melakukan sindiran, menyadarkan orang bahwa apa yang dilakukan itu tidak selalu benar. Hal tersebut dikuatkan oleh hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Fadilah (2015) yang berjudul Humor dalam Wacana Stand up Comedy Season 4 di Kompas TV yaitu humor Stand up Comedy Indonesia Season 4 berfungsi sebagai penyalur
7 7 keinginan dan gagasan, pemahaman diri untuk menghargai orang lain, pemahaman untuk kritis terhadap masalah yang ada, penghibur, penyegaran pikiran, dan peningkatan rasa sosial. Tindak tutur ilokusi dan fungsi humor dalam Stand up Comedy yang dibawakan oleh Cak Lontong berisi materi-materi yang mengandung pesan di dalamnya. Pesan tersebut disampaikan agar penonton memeroleh manfaat setelah menyaksikan Stand up Comedy. Hal tersebut juga bermanfaat dalam bidang pendidikan, Stand up Comedy dapat menjadi media pendidikan karakter siswa. Setelah siswa menyaksikan Stand up Comedy diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai pembentuk karakter agar menjadi siswa yang berkarakter. Sehingga tindak tutur yang digunakan oleh komika sudah dipersiapkan sebelumnya agar ada pendidikan karakter yang bisa diteladani dan pesan tersampaikan. Melihat pentingnya tindak tutur yang dilakukan oleh seseorang, maka perlu dilakukan analisis tindak tutur agar kedua belah pihak antara penutur dan mitra tutur dapat saling memahami. Mitra tutur dapat memahami maksud dari tuturan penutur dengan cara menyimak. Sebenarnya menyimak bukan keterampilan pasif karena menyimak itu tidak hanya diam mendengar tanpa ada respon melainkan sebaliknya. Hal tersebut berarti menyimak merupakan proses aktif karena yang diinginkan pendengar adalah pemahaman memadai terhadap yang dituturkan oleh penutur dan makna dari tuturan tersebut. Dalam belajar mengenai analisis tindak tutur tersebut, tayangan Stand up Comedy oleh Cak Lontong sebagai materi pembelajaran anekdot di SMA kelas X KD 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) (2014: 99), anekdot adalah cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritikan maupun sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, maupun orang terkenal. Untuk itu, menginterpretasi makna dapat dilakukan dengan memahami makna yang terkandung dalam Stand up Comedy Cak Lontong sebagai pertunjukan humor berisi cerita menarik dan mengesankan berupa sindiran maupun kritikan.
8 8 Stand up Comedy Cak Lontong mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Adanya ketiga hal tersebut dapat menciptakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis berupa cerita menarik yang berisi kritikan maupun sindiran dengan disampaikan melalui keterampilan lisan dan sikap dengan gaya khas serius comic. Stand up Comedy sebagai materi pembelajaran karena siswa dapat belajar mengenai makna kalimat yang disampaikan oleh Cak Lontong. Selain itu, Stand up Comedy merupakan pertunjukan humor yang cerdas sehingga diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di kelas. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana tindak tutur ilokusi dalam Stand up Comedy Cak Lontong? 2. Bagaimana fungsi humor dalam Stand up Comedy Cak Lontong? 3. Bagaimana nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Stand up Comedy Cak Lontong sebagai media pendidikan karakter siswa di SMA? 4. Bagaimana relevansi tindak tutur ilokusi, fungsi humor, dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Stand up Comedy Cak Lontong terhadap materi pembelajaran anekdot di SMA? C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan tindak tutur ilokusi dalam Stand up Comedy Cak Lontong. 2. Mendeskripsikan fungsi humor dalam Stand up Comedy Cak Lontong. 3. Mendiskripsikan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Stand up Comedy Cak Lontong sebagai media pendidikan karakter. 4. Mendeskripsikan relevansi tindak tutur ilokusi, fungsi humor, dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Stand up Comedy Cak Lontong terhadap materi pembelajaran anekdot di SMA.
9 9 D. Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis, khususnya dalam bidang pendidikan. 1. Manfaat Teoritis Dari segi teoritis, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada pembaca tentang bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi yang sering digunakan dalam Stand up Comedy. Selain itu, hasil penelitian ini dapat memperkaya khazanah ilmu mengenai kajian pragmatik dan mendorong peneliti lain untuk melaksanakan penelitian sejenis di masa yang akan datang. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait dalam bidang pendidikan, khususnya bagi siswa dan guru. Manfaat praktis hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Bagi siswa, dapat menambah pengetahuan tentang tindak tutur ilokusi dan fungsi humor dalam anekdot serta sebagai salah satu alternatif untuk menarik minat siswa dalam belajar Bahasa Indonesia, anekdot khusunya melalui tayangan Stand up Comedy. Kemudian memberikan teladan bagi siswa dalam membentuk karakter melaui media Stand up comedy. b. Bagi guru, khususnya guru Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan referensi mengenai tindak tutur dan fungsi humor dalam anekdot terkait materi pembelajaran KD 4.1 Menginterpretasi makna anekdot untuk memahami makna yang terkandung dalam anekdot. c. Bagi sekolah, dapat dijadikan sebagai media pendidikan karakter siswa agar siswa mampu menanamkan nilai-nilai pembentuk karakter dari tayangan Stand up Comedy. d. Bagi peneliti, dapat memperluas wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang tindak tutur ilokusi dan fungsi humor secara umum. e. Bagi peneliti lain, dapat memberikan informasi tentang tindak tutur ilokusi dan fungsi humor dalam Stand up Comedy.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa saat ini tidak bisa lepas oleh kehidupan manusia dan telah menjadi konsumsi sehari-hari. Televisi bagian dari media massa elektronik telah mengambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. situasi misalnya acara OB (Office Boy) yang tayang di RCTI dan Tetangga Masa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan media untuk menyampaikan informasi berupa berita, pesan, atau hiburan dalam bentuk lisan maupun tulis. Di dalam menggunakan bahasa, setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan solusinya yang dikemas dengan nuansa humor yang segar. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena program-program komedi politik diawali munculnya sebuah tayangan di stasiun televisi indosiar yang berjudul Republik BBM (Republik Benar-Benar Mabuk). Acara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi manusia. Manusia menggunakan bahasa sebagai media untuk mengungkapkan pikirannya, baik yang dilakukan secara lisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa dalam kegiatan berkomunikasi berfungsi sebagai alat penyampai pesan atau makna. Bahasa dibedakan menjadi dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Kedua bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peran yang cukup sentral dalam kehidupan sehari-hari, bahkan hampir semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat untuk berinteraksi, maksudnya alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau juga perasaan. Seseorang dapat menyampaikan ide, gagasan, pikiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hiburan menjadi sesuatu hal yang penting di era globalisasi seperti sekarang ini. Media komunikasi berperan besar dalam menyajikan hiburan yang tidak hanya menarik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangkauan komunikasi yang lebih luas (Bungin, 2009:108).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sejarah masyarakat, manusia telah melakukan komunikasi sejak zaman prasejarah, dimana manusia berkomunikasi dengan manusia lain bertujuan untuk menyampaikan sesuatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kurikulum dalam pendidikan di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Tentunya perkembangan ini terjadi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, bahkan perbaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pentingnya komunikasi tidak dapat dipungkiri sebagai alat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya komunikasi tidak dapat dipungkiri sebagai alat untuk berinteraksi dari individu ke individu yang lain. Disadari atau tidak bahwa manusia selalu melakukan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR Pada Bab II ini akan dijabarkan mengenai kajian pustaka dan kerangka berpikir. Kajian pustaka tersebut
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR Pada Bab II ini akan dijabarkan mengenai kajian pustaka dan kerangka berpikir. Kajian pustaka tersebut berkaitan dengan variabel penelitian yang diteliti, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Implementasi Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif, dan inovatif. Hal ini dimungkinkan karena kurikulum ini berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sistem lambang atau simbol bunyi yang arbitrer berupa
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sistem lambang atau simbol bunyi yang arbitrer berupa percakapan (perkataan) yang digunakan untuk berkomunikasi, bekerja sama, mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini banyak media yang bermunculan baik media elektronik maupun cetak. Seperti radio, televisi, internet, surat kabar, dan lain-lain. Mayoritas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program talk show merupakan suatu format acara yang dikemas dengan adanya suatu perbincangan maupun diskusi dengan mengundang narasumber maupun bintang tamu. Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan atau menerima informasi tentang apapun yang seharusnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi sebagai aktivitas keseharian setiap orang merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidupnya, karena melalui komunikasi setiap orang dapat menyampaikan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan media massa dapat dibilang sangat pesat, terutama industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman pada setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tenggelamnya kapal vanderwick diceritakan bahwa tokoh Randy Danistha sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi menghadirkan berbagai macam tayangan untuk menghibur masyarakat di Indonesia. Tayangan hiburan di Indonesia ini dilakukan dengan berbagai macam cara, salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam berkomunikasi yaitu untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan penting dalam berkomunikasi yaitu untuk memudahkan makhluk hidup berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Berdasarkan penyampaiannya, komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Stand up comedy adalah komedi berbasis cerita yang mengangkat tematema umum yang dihumorkan berdasarkan cara pandang seseorang. Saat seorang geli, risih, aneh dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan dengan berbagai kemampuan yang berbeda. Akal dan sifat yang dimiliki manusia juga berbeda. Namun, dalam hal komunikasi, manusia menggunakan penguasaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa elektronik modern yang sangat efektif karena memiliki kandungan informasi yang jauh lebih besar dari pada media lain nya, baik itu media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap individu manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan untuk saling berkomunikasi. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya interaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu (Effendy, 1986:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peneliti memilih program lenong rempong trans 7 karena program yang menarik dan banyak sekali keunikan di program tersebut. Banyak sekali kejadian yang menghibur pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan semakin besar. Dengan keterbukaan informasi, seseorang dapat dengan mudah dan cepat mengakses informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : (Graeme Burton, 2007:125)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya program acara televisi dalam pengembangan kreatifitas membuat stasiun televisi bersaing untuk menarik minat penonton. Stasiun televisi terus bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas
12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas sehingga dapat diproduksi, didistribusikan, dan direproduksi dalam jumlah besar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian penting dalam interaksi sosial manusia adalah komunikasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bagian penting dalam interaksi sosial manusia adalah komunikasi atau melakukan tindak tutur jika sedang berinteraksi dengan sesamanya. Searle mengatakan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan dan memiliki peran untuk menyampaikan apa yang disebut dengan pesan. Pesan bisa menjadi sebuah informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam bahasanya. Bahasa setiap daerah memiliki style atau gaya tersendiri dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat penting dalam kehidupan individu untuk berinteraksi dengan orang lain. Bahasa dapat digunakan dalam berkomunikasi dengan yang lain, juga untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat, media massa menjadi sangat penting. Berbagai fungsi dan berbagai macam jenis-jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam komunikasi (Wijana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan dan memiliki peran untuk menyampaikan apa yang disebut dengan pesan. Pesan bisa menjadi sebuah informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk, mempromosikan, mempublikasi kepada masyarakat luas. Pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut berkembang. Terutama di dunia penyiaran. Hal ini berdampak dalam bidang komunikasi. Kebutuhan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Menurut Chaer (2007) tuturan dapat diekspresikan melalui dua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan berkomunikasi antar manusia terbagi menjadi dua bentuk komunikasi. Menurut Chaer (2007) tuturan dapat diekspresikan melalui dua bentuk yaitu lisan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha
Lebih terperinciTindak tutur dan peristiwa tutur merupakan dua gejala yang terdapat pada. suatu proses komunikasi dalam menyampaikan atau menyebutkan satu maksud
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tindak tutur dan peristiwa tutur merupakan dua gejala yang terdapat pada suatu proses komunikasi dalam menyampaikan atau menyebutkan satu maksud oleh penutur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan manusia dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Manusia mengungkapkan pikirannya melalui bahasa sehingga mitra tuturnya dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Peran bahasa sebagai media komunikasi merasuk di berbagai bidang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran bahasa dalam kehidupan manusia tidak dapat tergantikan. Peran bahasa sebagai media komunikasi telah masuk ke seluruh sendi kehidupan manusia. Peran bahasa sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan menggunakan bahasa yang meliputi mendengar atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
224 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berlandaskan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV diperoleh simpulan yang berkaitan dengan struktur, fungsi, dan makna teks anekdot siswa kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sudah pasti melakukan kegiatan komunikasi, karena manusia adalah mahluk sosial, dimana artinya manusia tidak bisa hidup sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan salah satu media massa yang paling kuat pengaruhnya dalam pembentukan sikap dan kepribadian seseorang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang sangat penting bagi manusia.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bahasa merupakan sistem komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Hal ini tidak terlepas dari keharusan manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Dalam berinteraksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisai sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Laju perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisai sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat. Informasi merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian internal dari sistem tatanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Sebagian besar kota besar yang ada di Indonesia saat ini semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk. Salah satu kota yang berkembang saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan media yang utama dalam komunikasi manusia untuk menyampaikan informasi. Bahasa itu bersifat unik bagi manusia sekaligus bersifat universal. Anderson
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat, Definisi Operasional 1.1 Latar Belakang Manusia dalam kehidupannya sebagai makhluk sosial selalu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini manusia tidak lagi hanya berkomunikasi melalui bahasa verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang mereka ingin sampaikan dan juga bagaimana respon. menyampaikan gagasan, pikiran dan perasaan mereka.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam bertindak tutur manusia mempunyai banyak cara untuk menyampaikan apa yang mereka ingin sampaikan dan juga bagaimana respon orang lain selaku mitra tutur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan, ide, dan perasaan orang kepada orang lain. Bahasa juga digunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat atau sarana komunikasi. Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain. Bahasa merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa yang paling luas jangkauannya dalam hal meraih penggunanya. Televisi mampu menyajikan informasi secara serentak dan secara langsung dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya stasiun televisi yang mengudara di indonesia. kini stasiun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Besarnya jumlah stasiun televisi di Indonesia, baik secara nasional maupun lokal menunjukkan bahwa perkembangan media massa khususnya media televisi kini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas
Lebih terperinciPENGARUH TAYANGAN STAND UP COMEDY TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL
PENGARUH TAYANGAN STAND UP COMEDY TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan Stand Up Comedy Show Di Metro Tv Terhadap Wawasan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Media massa berperan sebagai sumber rujukan di bidang pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat. Dalam hal ini, media dapat meningkatkan tingkat pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering digunakan oleh manusia adalah bahasa lisan, misalnya di bidang intertaiment.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia di berbagai bidang. Fungsi tersebut adalah sebagai alat komunikasi atau interaksi sosial.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan dalam berbagai hal terjadi begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat atau berinteraksi dengan orang lain, bahasa menjadi hal yang sangat penting. Melalui bahasa, seseorang dapat menyampaikan gagasan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi di era globalisasi seperti sekarang ini sangat berkembang pesat khususnya media elektronik seperti televisi. Di Indonesia siaran televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam bentuk komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik. Media cetak berupa koran, spanduk, dan pamflet. Sedangkan media
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuturan digunakan untuk menyampaikan informasi dari penutur kepada mitra tutur. Kalimat yang diucapkan penutur mengandung tujuan yang berbedabeda, antara lain: bertanya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk mempengaruhi persepsi, pikiran serta tingkah laku masyarakat. Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sastra tumbuh, hidup, dan berkembang seiring dengan kemajuan peradaban
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bukanlah hal yang asing bagi kalangan masyarakat sekitar. Sastra tumbuh, hidup, dan berkembang seiring dengan kemajuan peradaban masyarakat. Berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI
ANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata 1 Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini informasi menjadi hal utama yang sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat. Semakin berkembangnya media komunikasi, masyarakat dapat semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan serta apa yang ada dalam pikirannya. Agar komunikasi dapat berlangsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia selalu melakukan interaksi dengan sesamanya. Interaksi yang terjadi dapat dilaksanakan dengan menggunakan bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang masalah. Televisi merupakan salah satu media yang kuat pengaruhnya dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Televisi merupakan salah satu media yang kuat pengaruhnya dalam pembentukan pola fikir, sikap tingkah laku, menambah pengetahuan, juga dapat memperluas wawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah hiburan yang garis besarnya untuk menghibur orang lain
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi salah satunya sebagai alat komunikasi dalam sebuah percakapan pementasan ludruk Jawa. Ludruk merupakan sebuah hiburan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Acara televisi saat ini didominasi oleh program acara hiburan yang hanya mengejar rating dan share yang berorientasi kepada keuntungan saja. Begitu banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa yang paling populer dan tersebar di seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di zaman sekarang ini. Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lawakan tunggal atau yang lebih sering dikenal dengan stand up comedy,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lawakan tunggal atau yang lebih sering dikenal dengan stand up comedy, dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat di Indonesia. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan pikiran manusia. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif bagi manusia. Tanpa bahasa, sulit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, perusahaan melakukan berbagai macam kegiatan promosi. Iklan, adalah salah satu cara untuk mempromosikan
Lebih terperinci