yaitu Gilbert Arthur. Pak Berto berkata Coba ungkapkan jawabanmu Gilbert. Gilbert menjawab Manusia tinggal di salah satu Planet yang bernama Bumi. Pak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "yaitu Gilbert Arthur. Pak Berto berkata Coba ungkapkan jawabanmu Gilbert. Gilbert menjawab Manusia tinggal di salah satu Planet yang bernama Bumi. Pak"

Transkripsi

1 Bab 1 Target Di Surga terdapat para malaikat berkumpul di sana. Kehidupan di Surga sedikit mirip dengan kehidupan di Bumi karena sama-sama terdapat kehidupan. Di Surga terdapat salah satu sekolah yang cukup terkenal. Sekolah tersebut berisi para malaikat yang menimba ilmu. Sekolah itu bernama Sekolah Malaikat Cinta. Di Sekolah malaikat cinta terdapat juga Guru-guru yang mengajar para murid. Semua murid dan guru mempunyai sayap karena mereka adalah malaikat cinta. Di kelas A1 merupakan kelas yang terkenal karena mayoritas murid-muridnya pintar dalam akademik. Pagi hari para murid berkumpul berbaris di depan kelas. Ketua kelas mengatur baris teman-temannya. Ketua kelas bernama Cupid Lay. Satu persatu para murid masuk menuju kelas. Pak Guru juga memasuki kelas. Pak Guru itu bernama Pak Berto Antonio. Pelajaran pertama tentang Target. Pak Berto berkata Anak-anak, pelajaran pagi ini tentang Target. Pak Berto berjalan menuju papan tulis dan menulis dengan penuh semangat. Pak Berto menulis kalimat Siapakah Target kita? di papan tulis. Semua murid tidak ada yang bisa menjawab. Suasana hening sampai tiga menit. Tiba-tiba ada Cupid mengangkat tangannya dan dengan spontan menjawab Saya tahu, Target kita adalah hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan. Pak Berto mendengar jawaban Cupid langsung spontan menggelengkan kepalanya. Pak Berto menjawab Salah, jawabanmu salah total. Target kita bukan hewan bukan tumbuhan. Ingat bahwa kita adalah malaikat cinta. Coba tebak siapakah target kita jika kita di tugaskan sebagai malaikat cinta? Kelas A1 kembali hening lagi sampai lima menit lamanya. Hanya satu murid yang berani mengangkat tangannya. Murid itu bernama Viva Livid. Viva tergolong murid yang pandai. Viva dengan yakin menjawab Target kita adalah manusia. Pak Berto menjawab Viva jawabanmu benar. Kamu memang murid yang cukup pandai. Pak Berto kembali bertanya Di manakah tempat tinggal manusia? Banyak murid yang mengangkat tangan karena pertanyaannya cukup mudah. Pak Berto memilih salah satu di antara muridnya untuk menjawab yaitu Ami Denita. Pak Berto berkata Ya, Ami. Coba kamu menjawab. Ami menjawab Manusia tinggal di planet Venus. Pak Berto kembali menggelengkan kepalanya lagi menandakan jawabannya salah. Pak Berto berkata Jawabanmu salah, Ami. Coba yang lain ada yang ingin menjawab lagi? Satu persatu para murid yang mengangkat tangannya tadi mulai menurunkan tangan mereka karena mereka ragu menjawab. Hanya satu murid yang masih mengangkat tangannya

2 yaitu Gilbert Arthur. Pak Berto berkata Coba ungkapkan jawabanmu Gilbert. Gilbert menjawab Manusia tinggal di salah satu Planet yang bernama Bumi. Pak Berto bertepuk tangan dan berkata Benar, manusia tinggal di Bumi. Manusia mirip dengan wujud kita namun mereka tanpa sayap. Sedangkan kita sebagai malaikat cinta dengan mempunyai sayap. Ami bertanya dengan spontan Mengapa kita mempunyai sayap sedangkan manusia tidak mempunyai sayap? Pak Berto menjawab Semua malaikat mempunyai sayap karena kita adalah malaikat cinta. Sayap yang kita miliki berfungsi untuk mempermudah tugas kita sebagai malaikat cinta. Sayap yang kita miliki membuat kita dapat terbang. Malaikat cinta mempunyai dua cara untuk berpindah tempat dengan berjalan dan dengan terbang. Manusia memang diciptakan tanpa Sayap karena mereka mempunyai banyak cara untuk berpindah tempat. Manusia dapat berpindah tempat dengan berjalan dan dengan mengunakan alat transportasi. Ada salah satu murid yang mengangkat tangan dan bertanya. Murid itu bernama Jully Kelly. Kelly bertanya Apa itu alat transportasi? Pak Berto langsung menjawab Alat transportasi adalah kendaraan. Kendaraan yang manusia gunakan untuk berpindah tempat. Karena manusia tidak mempunyai sayap, mereka mengunakan alat transportasi untuk pindah tempat. Kelly bertanya lagi karena ia masih bingung Mengapa kita tidak mempunyai alat transportasi untuk berpindah termpat seperti manusia? Apakah malaikat seperti kita dapat menggunakan transportasi? Pak Berto menjawab Malaikat tidak membutuhkan alat transportasi karena sudah memilki sayap untuk terbang. Malaikat di Surga tidak dapat menggunakan transportasi sedangkan Malaikat yang turun ke Bumi bisa menggunakan transportasi. Murid yang paling gemuk mengangkat tangannya dan bertanya. Murid itu bernama Revan Novan. Revan bertanya Bukan semua malaikat tinggal di Surga. Apakah ada malaikat turun ke Bumi? Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Bibi dan Pamanku dari dulu tinggal di Surga. Lalu siapakah malaikat yang turun ke Bumi? Pak Berto menjawab Pertanyaan yang sangat bagus Revan. Memang malaikat tinggal di Surga. Tetapi ada saatnya malaikat turun ke Bumi untuk melaksanakan tugasnya. Malaikat yang turun ke Bumi adalah semua murid sekolah malaikat cinta yang telah selesai menempuh pelajaran di sekolah ini. Murid-murid di sekolah lain juga akan melakukan hal yang sama. Semua orang yang lebih tua dari kalian tentu pernah turun ke Bumi, orang tuamu Revan dan orang dewasa lainnya pernah turun ke Bumi. Mereka semua

3 sudah lulus ujian menjadi Malaikat Cinta. Revan berkomentar Pak Berto, Ayah dan Ibu saya tidak pernah cerita bahwa mereka pernah turun ke Bumi? Mengapa mereka tidak menceritakan kepadaku? Teman-teman, apakah kalian pernah diceritakan oleh orang tua kalian bahwa mereka pernah turun ke Bumi? Semua murid di kelas menjawab dengan kompak Tidak pernah. Revan berkomentar lagi Pak Berto, semua teman dan Revan tidak pernah diceritakan oleh orang tua mengenai hal ini. Mengapa seperti itu Pak? Pak Berto menjawab dengan bijak. Tentu saja orang tua kalian tidak ada yang menceritakan tentang malaikat turun ke Bumi. Jika kalian diceritakan mengenai hal tersebut maka kalian kemungkinan akan takut. Sewaktu dulu Bapak masih kecil seumuran kalian. Kebetulan waktu itu orang tua Bapak menceritakan mengenai malaikat turun ke Bumi. Dan mereka menjelaskan bahwa semua malaikat harus mengalami turun ke Bumi karena itu sudah menjadi tugas utama kita sebagai malaikat. Ini sudah menjadi tradisi turun menurun sejak jaman nenek moyang kita. Waktu Bapak diceritakan hal itu Bapak takut sekali karena harus berpisah dengan Ayah dan Ibu. Tetapi seiring waktu mengikuti pelajaran dan turun ke Bumi semua berjalan dengan lancar. Dan setelah tugas selesai Bapak kembali ke Surga. Viva bertanya Berarti kita semua akan kembali ke Surga setelah tugas kita selesai. Apakah kita akan cukup lama tinggal di sana? Pak Berto menjawab Benar, jika kalian sudah selesai tugasnya maka kalian kembali ke Surga. Lama atau tidaknya kalian di Bumi itu tergantung masing-masing. Ada yang cepat, ada yang cukup lama, dan ada yang sangat lama. Cupid bertanya Selama kita berada di Bumi, bisakah kita menghubungi orang tua kami? Pak Berto menjawab Bisa, kalian masih bisa menghubungi orang tua kalian. Kalian bisa menggunakan telepati dengan mengunakan alat. Alat telepati akan dibahas lagi di pelajaran yang akan datang. Kalau begitu biar Bapak tuliskan di papan tulis tentang pelajaran apa saja yang akan dibahas yaitu: 1. Target, 2. Terbang, 3. Memanah, 4. Memilih target yang cocok, 5. Telepati, 6. Musuh Kalian, 7. Senjata, 8. Bela Diri, 9. Visi Malaikat Cinta, 10. Ujian: Turun ke Bumi. Setelah selesai menulis bahan pelajaran Pak Berto berkata Setiap pelajaran saling berhubungan satu sama lain. Jadi pahami dan ingat semua pelajaran yang bapak berikan. Jika ada yang penting di setiap pelajaran yang bapak berikan. Jika ada yang penting di setiap pelajaran sebaiknya kalian catat di buku kalian. Jika tidak mengerti kalian boleh bertanya. Semua murid menjawab dengan kompak Baik Pak. Revan bertanya Jikalau Revan turun di Bumi, Apakah

4 makanan di Bumi sama enaknya dengan makanan di Surga? Pak Berto tersenyum di dalam hatinya berkata Muridku yang satu ini di kepalanya hanya makanan. Lalu Pak Berto menjawab Revan, makanan di Bumi jauh lebih enak dan bervariasi macamnya. Kita di Surga hanya makan buah-buahan, sedangkan manusia makan buah, sayur dan daging. Ami berkomentar Pak, mengapa manusia memakan daging. Daging apa yang mereka makan? Daging hewan atau daging apakah? Atau mereka makan daging sesama mereka lalu mereka menjadi kanibal? Pak Berto menjawab Ami, manusia hanya makan daging hewan. Hanya manusia tidak normal yang tega makan sesamanya. Manusia normal tidak akan tega makan sesamanya. Ami bertanya lagi Berarti ada manusia yang kanibal? Pak Berto menjawab Ada namun hanya sedikit jumlahnya. Hanya manusia yang tidak normal yang makan daging sesamanya menjadi kanibal. Ami tiba-tiba berteriak Tidak! Ami tidak mau turun ke Bumi. Jikalau Ami bertemu dengan manusia kanibal, maka Ami dimakan olehnya. Ami menutup wajahnya karena ketakutan. Pak Berto menjawab Tidak ada yang perlu ditakuti. Setiap malaikat yang akan turun ke Bumi akan dibekali senjata untuk berkelahi dengan musuh dan melindungi diri kalian. Mendengar penjelasan Pak Guru, Ami bertambah takut dan menangis. Ami berkata Ami tidak mau turun ke Bumi. Ami tidak mau berkelahi dengan musuh dan tidak mau meninggalkan orang tuaku. Pak Guru menjawab dan berusaha menghibur muridnya Tenanglah Ami, dahulu Bapak juga takut turun ke Bumi. Turun ke Bumi sudah menjadi tugas para malaikat. Percayalah bahwa semua akan baik-baik saja. Jikalau kamu merasa dalam keadaan bahaya. Ami dapat mengunakan alat telepati kepada orang tua atau kepada Bapak. Jika dalam keadaan berbahaya Bapak akan ikut turun ke Bumi menolongmu. Ami pelan-pelan berhenti menangis. Teman sebangkunya Kelly mengambilkan tissue untuk Ami. Kelly berkata Ami, tenanglah. Semua akan baik-baik saja. Jika dalam kondisi bahaya Kelly akan membantumu. Revan tiba-tiba bertanya Jika Ami dalam kondisi bahaya. Apakah hanya Ami saja yang dilindungi lalu murid-murid yang lain bagaimana jikalau mengalami hal yang sama? Pak Berto berpikir sejenak dan menjawab Baiklah kalau begitu setiap murid di kelas ini dibagi menjadi kelompok. Tiap kelompok terdiri dari dua murid atau lebih. Kalian pilih teman yang kalian merasa cocok untuk bekerja sama dan saling melindungi. Kalian terus berkomunikasi satu sama lain dan juga dengan orang tua serta dengan Bapak sewaktu berada di Bumi. Tidak hanya Ami saja yang dilindungi, semua murid akan dibawah

5 pengawasan Bapak dan orang tua. Jangan khawatir anak-anak. Semua akan baik-baik saja. Revan berkomentar Pak Guru, Revan akan memilih kelompok Revan. Revan sekelompok dengan Cupid Lay. Kelompok Revan terdiri dua orang yaitu kamu dan Cupid. Pak Berto memberikan perintah Revan, kamu menjadi ketua kelompokmu. Revan menjawab Revan juga takut kalau bertemu musuh dan manusia kanibal. Revan tidak mau menjadi ketua. Cupid saja yang menjadi ketua. Pak Berto menjawab Revan, Bapak percaya kamu dapat menjadi ketua. Cupid sudah menjadi ketua kelas jadi tidak boleh dua kali menjadi ketua. Revan, kamu menjadi ketua kelompokmu. Pak Berto beralih ke murid-murid yang lain untuk membentuk kelompok. Selesai membentuk kelompok, para murid pulang ke rumah masing-masing. Cupid Lay pulang ke rumahnya. Ia menceritakan pelajaran yang ia terima di sekolah kepada Ibunya. Cupid bertanya kepada Ibunya Apakah benar semua malaikat harus turun ke Bumi, Ibu? Apakah Ibu pernah turun ke Bumi. Ibu menjawab Iya, tentu saja benar dan Ibu pernah turun ke Bumi. Cupid bertanya lagi Sewaktu Ibu turun ke Bumi. Apakah Ibu pernah bertemu dengan manusia kanibal? Ibu menjawab Tidak pernah. Ibu balik bertanya Dari manakah kamu mendengar tentang manusia kanibal? Cupid menjawab Cupid mendengar tentang manusia kanibal di sekolah. Banyak hal yang kami pelajari tadi di sekolah. Ibu berkomentar Ya, Cupid kamu akan mempelajari banyak hal di sekolah. Sekarang kamu cicipi buah melon. Ibu bawakan buah melon, ayo dimakan. Cupid berkata Iya, Ibu Cupid berkata Ibu buah melonnya masih ada lagi kah? Cupid ingin makan lagi. Ibu berkata Masih ada buah melonnya di kulkas. Cupid ambil sendiri saja secukupnya. Tumben Cupid makannya banyak hari ini. Buah melonnya enak ya? Cupid menjawab Iya buah melonnya enak dan manis. Ibu ceritakan kepada Cupid tentang pengalaman Ibu turun ke Bumi. Ibu menjawab Sewaktu Ibu turun ke turun ke Bumi. Ibu bingung mengunakan busur karena Ibu belum fasih mengunakan busur karena Ibu belum fasih mengunakan busur untuk memanah. Ibu pernah sewaktu memanah tidak kena target. Cupid berkomentar Lalu panah meleset ke mana? Ibu menjawab Panahnya meleset kena pohon. Cupid spontan tertawa. Ibu berkata Coba nanti Ibu lihat Cupid bisa mengunakan busur atau tidak. Ibu mau melihat kemampuan memanahmu. Ibu ambilkan busur milik Ibu. Ibu masuk ke dalam gudang mencari busur dan panah. Ibu mencarinya cukup lama dan belum ketemu juga. Ibu berkata Ibu lupa

6 busur dan panah diletakkan di mana ya? Kok Ibu jadi lupa sendiri. Cupid, Ayo bantu Ibu mencari busur dan panah. Cupid menjawab Baik Ibu. Mereka berdua berada di dalam gudang cukup lama. Mereka membongkar semua barang dan akhirnya ketemu juga busur dan panahnya. Busur dan panah sedikit kotor karena terkena debu. Ibu dan Cupid membersihkannya dengan tissue. Setelah membersihkan busur dan panah, Ibu dan Cupid pergi ke taman. Ibu berkata Ibu mau melihat Cupid memanah, Ayo coba kamu lakukan. Ibu sudah pasang papan target di depan. Fokus pada Target. Cupid mengambil busur dan menarik panah. Bidikan Cupid meleset dan tidak mengenai sasaran. Ibu berkomentar Cupid tadi menertawakan Ibu karena mendengar kisah Ibu tidak dapat mengenai target. Nah, Sekarang Cupid juga belum dapat mengenai target. Ibu beri contoh memanah dengan benar. Lihat baik-baik. Ibu menarik panah dan mengenai target. Cupid melihatnya dengan takjub dan bertepuk tangan. Cupid berkata Wow, Ibu hebat. Tepat mengenai target. Ibu berkata Cupid, coba kamu panah lagi. Kamu harus banyak latihan. Semakin kamu sering latihan memanah semakin dekat dengan targetmu. Cupid mencoba berkali-kali memanah namun masih belum berhasil. Cupid pantang menyerah, ia terus menerus mencoba membidik sasaran targetnya. Cupid latihan sampai lupa waktu. Hari sudah sore, Cupid masih terus latihan memanah. Ayah Cupid pulang. Ayah bingung di dalam hatinya terbesit Cupid di mana kok tidak ada di rumah? Ayah langsung bertanya kepada Ibu Ibu, Cupid di mana? Ibu menjawab Cupid sedang di taman. Ia latihan memanah. Ayah langsung pergi menghampiri Cupid di taman. Ayah memanggil Cupid Cupid, ayo masuk ke dalam rumah. Hari sudah sore, latihan memanahnya dilanjut besok. Ayah bawakan buah kelengkeng kesukaanmu. Mendengar Ayahnya membawakan buah kelengkeng spontan Cupid kegirangan. Cupid langsung berlari menuju Ayahnya dan berkata Asik, Ayah beli kelengkeng. Mana kelengkengnya? Kok tangan Ayah tidak membawa apa-apa? Ayah berkata Buah kelengkengnya ada di rumah. Ayah letakkan di meja makan. Ayo kita masuk ke rumah. Cupid mengandeng tangan Ayah dan memasuki rumah. Di dalam rumah Ibu sedang menyiapkan minuman dan buah kelengkeng. Cupid langsung mengambil dan memakan buah kelengkeng dengan lahap. Ayah, Ibu dan Cupid makan bersama. Setelah selesai makan, Cupid berkata Ayah, ternyata Ibu jago memanah. Tadi Ibu memanah tepat sekali. Apakah Ibu dulunya juara memanah? Ayah menjawab Iya, Ibumu jago memanah. Bahkan lebih jago dari Ayah. Cupid

7 bertanya lagi Jika Cupid sudah pandai memanah, apakah ada lomba memanah? Cupid ingin ikut lomba memanah. Ayah menjawab Cupid boleh ikut lomba memanah setelah Cupid selesai melakukan tugas turun ke Bumi. Jika Cupid berhasil melakukan tugasmu maka Cupid boleh ikut lomba memanah. Cupid mendengar perkataan Ayahnya menjadi tambah bersemangat. Cupid berkata Hore, Cupid bisa ikut lomba memanah. Ikut lomba memanah akan mendapatkan hadiah semangka berukuran besar. Cupid bertambah semangat dan bahagia mendengar perkataan Ibunya. Cupid tiba-tiba mencium kening Ayah dan Ibunya. Cupid berkata Terima kasih atas informasi lomba memanah yang Ayah dan Ibu berikan. Cupid akan latihan memanah setiap hari agar dapat hadiah semangka besar. Cupid lari masuk ke kamarnya dan tidur lelap. Ayah dan Ibu saling melirik mata dan memasang wajah heran. Ayah berkata Tidak biasanya Cupid bersemangat seperti itu. Ibu masih ingat ketika dulu Cupid mengikuti lomba naik sepeda. Waktu itu ia merengek dan menagis minta pulang. Kenapa tibatiba anak kita jadi berubah drastis seperti ini ya Ibu? Ibu menjawab Entahlah, mungkin Cupid semangat mengikuti lomba memanah karena hadiah semangka besar. Cupid kan suka sekali makan semangka. Ayah berkata Sepertinya memang benar apa yang dikatakan Ibu. Ibu menangapinya Iya, tentu saja. Kita sebagai orang tua hanya bisa memberikan dorongan. Ayah dan Ibu mulai mengantuk dan berhenti melakukan percakapan mereka. Mereka masuk kamar dan tidur lelap. Malam itu turun hujan deras sehingga membuat udara semakin sejuk. Bab 2 Terbang Keesok harinya Cupid berangkat ke sekolah. Cupid memasuki ruang kelas dan bel sekolah berbunyi. Cupid memimpin baris di depan kelas. Satu persatu murid masuk ke dalam kelas. Hari ini yang mengajar adalah Ibu Debora Star. Ibu Debora memasuki kelas. Ia mengambil buku absen dan memanggil murid satu persatu. Semua murid kelas A1 masuk semua hari ini. Ibu Debora memulai memberikan pelajaran. Ibu Debora berkata Murid-murid, siapa yang tahu hari ini kita membahas pelajaran apa? Semua murid menjawab dengan kompak Belajar terbang. Ibu Debora heran dan berkata Kok murid-murid sudah tahu hari ini kita belajar terbang? Stacy Amber menjawab Semua murid sudah tahu kok Ibu karena kemarin Pak Berto memberitahukan semua judul pelajaran kepada kami. Ibu Debora berkata Kalau begitu kita langsung keluar ke lapangan dan langsung praktek. Semua murid berlari keluar menuju ke

8 lapangan. Ibu Debora memberikan instruksi dan berkata dengan tegas Ayo semua berbaris yang rapih. Kita pemanasan dulu dengan olah raga senam. Ibu Debora mengambil laptop dan memutar musik senam. Semua murid bersemangat mengikuti instrruksi senam dari Ibu Debora. Kira-kira tiga puluh menit senam berlangsung. Setelah selesai senam murid-murid istirahat sepuluh menit setelah itu kita langsung belajar terbang. Murid-murid beristirahat dengan duduk di dekat pohon. Waktu sepuluh menit telah berlalu. Ibu Debora berkata Istirahat sudah selesai. Ayo murid-murid kita langsung belajar terbang. Kepakkan sayap kalian. Murid-murid mulai mengepakkan sayap mereka. Pelan-pelan secara otomatis mereka bisa terbang. Hanya satu murid yang tidak bisa tebang yaitu Revan. Revan kebingungan karena ia tidak bisa terbang. Revan kebingungan karena ia tidak bisa terbang. Revan berkata kepada Ibu Debora Ibu, Revan tidak bisa terbang. Bagaimana ini? Ibu Debora menghampiri Revan. Ibu Debora berkata Revan, kepakkan sayapmu. Ayo, dicoba terus pasti bisa. Revan akhirnya bisa terbang namun hanya berjarak satu setengah meter dari tanah. Ibu Debora berpesan kepada Revan Revan sepertinya kamu harus mengatur pola makanmu. Revan coba kamu diet. Dengan diet kamu bisa terbang lebih tinggi. Revan menjawab Iya, Ibu nanti Revan coba diet. Murid-murid yang lain sengat menikmati suasana pelajaran hari ini. Mereka terbang ke sana ke mari. Nampaknya mereka sangat senang bisa terbang. Wajah mereka ceria sekali dan tersenyum simpul sewaktu terbang. Revan masih sedih karena tidak bisa terbang. Revan masih sedih karena tidak bisa terbang setinggi teman-temannya. Ibu Debora menghiburnya dan berkata Revan, kamu jangan sedih. Kalau kamu berhasil diet dan bisa terbang sempurna seperti teman-temanmu. Ibu akan memberimu sesuatu. Revan mendengar perkataan Ibu Debora langsung berubah raut mukanya. Mata Revan berseri-seri mendengar kalimat Ibu akan memberimu sesuatu. Dengan sopan Revan bertanya Ibu akan memberi sesuatu. Sesuatu apa itu Ibu? Ibu Debora berkata Sesuatunya masih rahasia. Tentunya akan menjadi kejutan untukmu Revan. Tetapi jika kamu tidak berhasil ya sesuatunya buat Ibu sendiri. Ibu Debora berkata seperti itu sambil mengedip-ngedipkan matanya. Revan merengek dan berkata Ah Ibu pelit, tidak seru nih. Masa pakai rahasiarahasiaan? Ibu Debora berkata Iya dong, biar kejutan. Revan langsung cemberut, mulutnya maju kedepan alias manyun. Ibu Debora berkata Revan, kalau kamu cemberut seperti itu nanti mirip gajah yang mempunyai belalai panjang. Revan bingung dan bertanya Apa itu gajah?

9 Ibu Debora menjawab Gajah itu hewan yang mempunyai belalai panjang dan kaki empat. Kamu akan bisa melihat hewan tersebut jika kamu sudah pernah ke Bumi. Revan menjawab Wah, sepertinya seru juga di Bumi. Di sana banyak hewan dan manusia yang unik untuk dilihat. Ibu Debora berkata Revan, kok bisa bilang manusia itu unik. Revan tahu dari mana manusia itu unik? Revan menjawab Revan tahu dari pelajaran kemarin, sewaktu pelajaran dengan Pak Berto, kami membahas manusia itu makan buah, sayuran dan daging. Manusia juga ada yang normal dan ada yang kanibal. Ibu Debora semakin bingung mendengar cerita Revan tadi. Ibu Debora berkata Revan, memangnya ada manusia kanibal. Apa itu manusia kanibal? Revan menjawab Ah, Ibu tidak gaul nih. Masa manusia kanibal saja tidak tahu sih? Ibu Debora menjawab Ibu tidak tahu, ayo maka dari itu jelaskan dong apa itu manusia kanibal! Revan tersenyum dan di dalam hatinya berkata Wah, Ibu Debora kalah gaul dengan muridnya. Semua murid saja tahu manusia kanibal. Masa Ibu Debora tidak tahu. Ibu Debora berkata Ih, Revan disuruh menjelaskan malah senyum-senyum. Revan akhirnya menjawab Manusia kanibal itu manusia yang memakan daging sesama manusia. Ibu Debora berkomentar Wah mengerikan. Sewaktu dulu Ibu Debora turun ke Bumi tidak pernah bertemu dengan manusia kanibal. Revan berkata Ibu Debora, sepertinya teman-teman menghilang. Ibu Debora terkejut dan langsung terbang mencari muridmuridnya. Ibu Debora akhirnya menemukan murid-muridnya. Nampaknya murid-murid sangat senang bisa terbang sehingga terbang terlalu jauh dari lokasi sekolah. Ibu Debora berkata Ayo murid-murid, kita berkumpul. Ayo ikuti Ibu ke lapangan sekolah. Semua murid mengikuti Ibu Debora sampai ke lapangan sekolah. Di sana terdapat Revan yang sedang sendirian latihan terbang. Murid-murid turun ke lapangan dan berbaris. Ibu Debora memimpin barisan. Ibu Debora berkara Murid-murid karena hampir semua bisa terbang. Ibu berikan kalian bonus. Coba tebak apa bonusnya? Thomas Aqua menjawab Bonusnya ice cream. Thomas suka ice cream. Elga Salma menjawab Hadiahnya buah durian. Elga senang dengan durian. Gilbert Arthur menjawab Bonusnya makan buah pisang, Gilbert suka sekali makan pisang. Jully Kelly ikut menjawab Hadiahnya dapat busur dan panah. Kelly ingin mendapatkan busur dan panah agar jago memanah. Viva Livid juga menjawab Viva ingin buah manggis. Ibu Debora, hadiahnya buah manggis saja ya? Ibu Debora

10 menjawab Murid-murid, tebakan kalian semua salah. Ibu memberikan bonus kesempatan berenang di kolam renang sekolah." Semua murid merasa senang mendegar dapat bonus untuk berenang di kolam renang. Mereka semua berteriak dengan seru Hore Hore Berenang. Mereka semua berjalan menuju kamar ganti. Murid-murid menganti baju mereka dengan baju renang. Sangking senangnya mereka berlari menuju kolam renang. Kira-kira dua puluh menit mereka berenang. Setelah selesai berenang murid-murid mandi, Semua murid masuk ke dalam kelas dengan wajah gembira. Ibu Debora berkata Murid-murid, pelajaran hari ini selesai. Sampai jumpa besok murid-murid. Murid-murid menjawab Sampai jumpa juga Ibu Debora. Satu persatu murid kelas A1 dijemput oleh orang tua mereka masing-masing. Viva pulang sendiri jalan kaki karena rumahnya dekat dengan sekolah. Viva berjalan tiga menit sampai di rumah. Di dalam rumah Ibu Viva sedang tidur siang. Viva melihat Ibunya tidur, maka Viva ikut tidur. Viva tidur memasang wajah bahagia. Di dalam hatinya Viva berkata Hari ini sungguh sangat menyenangkan karena sudah melakukan tiga hal yaitu senam, terbang dan berenang. Hari ini hari yang penuh kebahagiaan. Viva tidur dengan cepat siang itu. Bab 3 Memanah Pagi hari Viva berangkat ke sekolah. Viva berangkat lebih awal karena ingin latihan memanah di sekolah sebelum bel masuk. Viva pergi ke lapangan dan latihan memanah. Beberapa menit kemudian Gilbert sampai di sekolah, Gilbert juga mempunyai keinginan latihan memanah. Gilbert membawa busur dan panah milik Ayahnya. Gilbert meminjamnya untuk sementara waktu karena ia belum punya sendiri. Gilbert berlari dengan cepat menuju lapangan. Gilbert berlari dengan cepat menuju lapangan. Gilbert ikut latihan memanah bersama dengan Viva. Mereka berdua terlihat latihan memanah dengan sungguh-sungguh. Panah-panah yang meluncur awalnya jauh dari target. Lama kelamaan latihan mereka berdua bisa membidik lebih dekat dengan target. Tiba-tiba bel sekolah berbunyi. Semua murid berbaris seperti biasa. Satu persatu murid masuk kelas dan Ibu Debora juga ikut masuk. Ibu Debora berkata Selamat pagi murid-murid. Semua murid menjawab Selamat pagi Ibu Debora. Ibu Debora melanjutkan pembicaraanya Murid-murid, siapa yang tahu hari ini kita membahas pelajaran apa?

11 Semua murid menjawab dengan penuh semangat Memanah. Ibu Debora berkata Benar. Hari ini kita belajar memanah. Nah, murid-murid ayo kita menuju ke lapangan untuk praktek memanah. Sudahkah kalian membawa busur dan panah? Murid-murid menjawab Sudah Ibu. Mereka keluar menuju lapangan sekolah. Di lapangan sudah tersedia dua lingkaran target. Semua murid berbaris. Ibu Debora berkata Bagi barisan menjadi dua barisan. Bagi murid yang berada di depan segera praktek memanah. Setelah selesai yang sudah memanah berbaris lagi di urutan paling belakang. Begitu juga murid yang berada di barisan kedua, ketiga dan seterusnya melakukan hal yang sama. Semua murid melakukan praktek secara bergantian. Setiap murid berusaha semaksimal mungkin memanah dengan fokus. Ibu Debora pergi ke kelas mengambil busur dan panah miliknya yang tertinggal. Sewaktu Ibu Debora pergi, Revan melakukan aksi jahilnya. Revan menukar alat memanah miliknya dengan alat memanah milik Ami. Revan berpikir Busur dan panah milik Ami bentuknya lebih keren. Revan ingin memakainya.

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 1. Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun! Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM) AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

kegiatan sehari hari pelajaran 2

kegiatan sehari hari pelajaran 2 pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan Pendidikan 97 Bab 9 Pendidikan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan tanggapan tentang cerita pengalaman teman; 2) melakukan percakapan melalui telepon dengan

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat

Lebih terperinci

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh : TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM Disusun Oleh : Nama : Fajar Nugroho Nim : 11.22.1342 Kelas : 11 S1 SI TS - 01 Jurusan : S1 Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Ibu Utha berjualan gorengan di tepi jalan. Di sana ada pisang, bakwan, tahu, dan cireng tersedia. Rasanya? Kata para pembelinya, gorengan Ibu Utha renyah dan

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan

Lebih terperinci

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Orang biasanya berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata atau isyarat. Tetapi anak-anak mulai berkomunikasi jauh sebelum mereka mempelajari kecakapan-kecakapan ini. Komunikasi

Lebih terperinci

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO PESAN UNTUK SANG ANAK By AGUS BUDI SANTOSO STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Budi_91@rocketmail.com DI SEBUAH DESA KECIL Di sebuah desa kecil ada sebuah keluarga kecil sederhana yang memiliki seorang anak yang bernama

Lebih terperinci

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pertama Kali Aku Mengenalnya 1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku

Lebih terperinci

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang...

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang... SODIS BOTOL AJAIB Seru sekali lomba lari itu! Mereka berlari sekencang-kencangnya untuk memenangkan perlombaan. 4 5 Pada suatu pagi di hari Minggu, Ani dan Ayah berjalan-jalan. Sesampai di dekat lapangan,

Lebih terperinci

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( ) ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di

Lebih terperinci

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian Tidak Ada Ajahn Chan Kelahiran dan Kematian Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri Anda sendiri dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?" Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini

Lebih terperinci

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata, Pindah Kelas Kring... Kring... Aku tidak mendengarkannya dan masih dalam mimpi. Setelah setengah jam terlewat, kring...! Ya ampun sekarang sudah jam 06.10, aku sudah telat. Dengan secepat mungkin, aku

Lebih terperinci

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah

Lebih terperinci

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong Musim Semi Hari ini untuk pertama kalinya aku bertemu dengan Aiko. Setelah sekitar mungkin 7tahun lebih aku tak pernah melihatnya. Aku percaya mungkin dengan cara aku berpura pura sebagai dirimu, dia masih

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Kayuh Sepeda Cipto Oleh : Andreas Indra Pramudya 09-S1-SI -04 ANDRESA INDRA PRAMUDYA 09.12.3778 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

2

2 1 2 3 4 5 6 Suatu siang di Desa Tantular... 7 Akhirnya Sampai juga di desaku. Syukurlah. Lumayan juga perjalanan kita Kamu serius akan meninggalkan usaha kita di kota? Aku serius. Ini saatnya aku mengabdi

Lebih terperinci

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup

Lebih terperinci

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript 2013 H I G H E R S C H O O L C E R T I F I C A T E E X A M I N A T I O N Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 12

Level 2 Pelajaran 12 Level 2 Pelajaran 12 KASIHNYA ALLAH (Bagian 1) Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai kasihnya Allah. Di 1 Korintus 13:13 tertulis berikut ini: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman,

Lebih terperinci

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku. MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,

Lebih terperinci

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Untuk ayah.. Kisah Sedih. Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita Bab 5 Pengalamanku M e n u U t a m a Peta Konsep Pengalamanku dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Menanggapi

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

PERISTIWA PENTING DALAM KELUARGA

PERISTIWA PENTING DALAM KELUARGA PERISTIWA PENTING DALAM KELUARGA Setiap orang pernah mengalami peristiwa penting. Peristiwa ada yang menyenangkan. Peristiwa menyenangkan adalah merayakan ulang tahun. Peristiwa ada juga yang menyedihkan

Lebih terperinci

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati. Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke

Lebih terperinci

bab 1 bilangan aku dan keluargaku lingkunganku tema

bab 1 bilangan aku dan keluargaku lingkunganku tema bab 1 tema aku dan keluargaku lingkunganku bilangan namaku bayu rumahku di jalan pemuda nomor 1 aku sangat sayang kepada ayah dan ibu saudaraku 2 orang kakakku bernama salfa adikku bernama gagah aku juga

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana. Perburuan Madu Yang Besar Kita telah memakan madu kita. Kita telah memakan banyak. Sekarang kita tidak punya madu lagi di dalam pot madu kita. Pergilah dan dapatkan madu. Pergilah dan dapatkan lagi. Pergilah

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN Disusun Oleh : NAMA : ARIF FAJAR SETYAWAN NIM : 09.12.3589 KELAS : 09 S1SI 02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun Bodoh Sekali Oleh: Ga Hyun Saya bernama Min Yoo, saya bersekolah di Sekolah Matahari. Saya mempunyai teman dekat bernama So Eun. Saya suka bermain dengan anak laki-laki. Saya tidak suka makan terlalu banyak.

Lebih terperinci

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja.

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja. Hai. Aku Devi. Nama lengkapku Devi Nur Hidayanti. Suku Jawa. Dan aku habis minum air putih dari kulkas. Aku dilahirkan oleh ibuku, namanya Rumiyati, disebuah wilayah kecil yang bernama Kemplokolegi (selanjutnya

Lebih terperinci

NOVEL FIKSI. Pulau Kristal. Ajaib PENULIS AGUSSALIM SULTAN

NOVEL FIKSI. Pulau Kristal. Ajaib PENULIS AGUSSALIM SULTAN NOVEL FIKSI Pulau Kristal Ajaib PENULIS AGUSSALIM SULTAN 1 DI SEKOLAH Di sebuah tempat di makassar terdapat seorang pria yang lemah lembut dan disayangi oleh semua penduduk di tempatnya sana karena kemurahan

Lebih terperinci

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul. PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.

Lebih terperinci

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran Kegemaran 15 Bab 2 Kegemaran Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat kipas dari kain sisa berdasarkan penjelasan guru; 2) menanggapi cerita pengalaman dengan kalimat

Lebih terperinci

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com

Lebih terperinci

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Bab 5 Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Banyak sekali satuan ukuran yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Coba siapa yang tahu contoh-contoh alat ukur yang sering digunakan? Pernahkah

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~ DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu

Lebih terperinci

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar Oleh: Astari Ulfa Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar terang di langit. Bintang-bintang juga tampak kerlipnya, walaupun samar, kalah oleh cahaya rembulan. Malam ini penduduk Negeri Zaira

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Karya Kreatif Tanah Air Beta Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun Disusun Oleh : Luthfi Asrori (11.21.0573) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

Mempraktekkan Ibadah

Mempraktekkan Ibadah Mempraktekkan Ibadah Pramuwisata itu baru saja selesai menerangkan kepada sekelompok wisatawan apa yang dilakukan oleh buruh pabrik yang terlatih itu. "Dapatkah anda mengerjakan apa yang mereka kerjakan

Lebih terperinci

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Negeri Peri Di Tengah Hutan Negeri Peri Di Tengah Hutan EXT. Desa Terpencil. Pagi Hari Disebuah desa hiduplah seorang anak perempuan yang lugu, yang bernama. Ia senang sekali bermain ditepi hutan. Namun ibunya sebenarnya melarangnya.

Lebih terperinci

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu Sebutkan anggota keluargamu di rumah? Sebutkan sifat-sifat anggota keluargamu tersebut! Ceritakan dalam bahasa tulis sederhana mengenai kebersamaan keluargamu! Anggota keluargaku adalah Sifat-sifat mereka

Lebih terperinci

Menghormati Orang Lain

Menghormati Orang Lain BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Desain Sikap Toleran Pada Buku Teks Tematik Kelas 1 SD Desain sikap toleran pada buku teks tematik kelas 1 SD meliputi: sikap menghormati orang lain, bekerjasama,

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan 8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com bab 3 pengukuran q belajar matematika kalian telah belajar penjumlahan dan pengurangan pada bab ini kalian akan belajar tentang pengukuran penjumlahan dan pengurangan bilangan sangat membantu dalam pengukuran

Lebih terperinci

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Jadi aku hidup tidak normal? Ya itu menurutku! Kehidupan

Lebih terperinci

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena

Lebih terperinci

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

Tak ada kata terlambat untuk berkarya

Tak ada kata terlambat untuk berkarya Tak ada kata terlambat untuk berkarya 2 Atho urrohman 3 Penulis : Atho urrohman @alfarafa Editor : Nur Asni Kholifatin Layouter : Ahmad Fathoni Pracetak : Abdul Mujib Desain Cover : M. Agus Ulil Albab

Lebih terperinci

BAB VI CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN PENJAS BERORIENTASI LIFE SKILLS

BAB VI CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN PENJAS BERORIENTASI LIFE SKILLS BAB VI CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN PENJAS BERORIENTASI LIFE SKILLS Berikut adalah sebuah contoh penerapan Pendidikan Kecakapan Hidup melalui Penjas yang disusun dalam bentuk sebuah skenario sederhana.

Lebih terperinci

Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita Bab 6 Persahabatan M e n u U t a m a Peta Konsep Persahabatan dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Membaca teks

Lebih terperinci

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 menulis kapital bertanya melengkapi cerita memperkenalkan

Lebih terperinci

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama

Lebih terperinci

lomba menyanyi pelajaran 12 aku rajin latihan menyanyi aku gemar menyanyi suatu hari ada lomba menyanyi aku ikut lomba itu aku dapat juara

lomba menyanyi pelajaran 12 aku rajin latihan menyanyi aku gemar menyanyi suatu hari ada lomba menyanyi aku ikut lomba itu aku dapat juara pelajaran 12 lomba menyanyi Standar Kompetensi 5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng. Kompetensi Dasar 5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-benda di sekitar. Tujuan

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu Pelajaran 11 MENGUNGKAPKAN PERASAANMU Semuanya Sekitar, Naik, Turun 15 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 7:12 Yohanes 15:11 2 Samuel 6:14 Efesus 4:26-32 Yohanes 2:13-15 Matius 26:38 Mazmur 6:6,7

Lebih terperinci

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Berita duka menyelimuti kerajaan Airllie, patih kerajaan itu meninggal dunia karena tertimpa bebatuan yang jatuh dari atas bukit saat sedang menjalankan tugas

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang? 100 101 Walaupun aku pura-pura menutup kedua mataku. Toh, akhirnya kubaca juga cerita tentang Ann. Ann yang malang, mengingatkanku pada cerita tentang Elsja dan Djalil, hantu Belanda yang sempat kuceritakan

Lebih terperinci

Lingkungan 51. Bab 5. Lingkungan

Lingkungan 51. Bab 5. Lingkungan Lingkungan 51 Bab 5 Lingkungan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan pendapat dari cerita yang didengar; 2) menjelaskan petunjuk penggunaan obat nyamuk semprot;

Lebih terperinci

Alifia atau Alisa (2)

Alifia atau Alisa (2) Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan

Lebih terperinci

Aktivitas untuk Belajar tentang Doa

Aktivitas untuk Belajar tentang Doa Aktivitas untuk Belajar tentang Doa MENIRU TELADAN ORANG DEWASA Anak membutuhkan banyak kesempatan untuk mendengar orang dewasa berdoa. Sikap orang dewasa yang tulus dan penuh hormat dalam berdoa amat

Lebih terperinci

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH UNTUK DUKUNGAN DAN KOMENTAR BISA MELALUI EMAIL: isan.only@gmail.com

Lebih terperinci

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI) IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MEMASAK(PAGI) Pada saat itu ibu nimah sudah bangun terlebih dahulu untuk beribadah sholat shubuh dan setelah sholat ibu nimah langsung memanggil mulyadi untuk segera

Lebih terperinci

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju 1 PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju halaman rumahnya dan sibuk untuk mengendarai sepeda bututnya itu. Gawat aku telat lagi, itu yang ada di dalam pikirannya. Dia tergesa-gesa hingga hampir menabrak

Lebih terperinci