D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN"

Lanny Tedja
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara agraris, maka pertanian merupakan faktor yang sangat penting. Oleh sebab itu, pengelolaan air sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi dan meraih swasembada pangan yang sesuai dengan tujuan pembangunan nasional dan yang dulu pernah diraih oleh Negara ini. Untuk itu harus ada perhatian lebih dari pemerintah untuk meningkatkan pembangunan di bidang pertanian khususnya untuk daerah irigasi. Berdasarkan Undang- Undang tentang Sumber Daya Air No. 7 Tahun 2004 yang mengatur kewenangan pengelolaan jaringan irigasi sesuai dengan penjelasan pada pasal 41 (Pemenuhan Kebutuhan Air Baku untuk Pertanian) ayat (2) Pengembangan sistem irigasi primer dan sekunder menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah dengan salah satu ketentuan: Pengembangan sistemirigasi primer dan sekunderlintas Kabupaten/ Kota menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah provinsi. Maka salah satu usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah menggali potensi yang bisa dikembangkan untuk membangun jaringan irigasi baru di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Daerah Irigasi Caringin seluas 1500 Ha, dengan sumber air utama dari sungai Cibareno, dan lokasi bangunan utama (Bendung) di Dusun Legok Kadu, Desa Gunung Keramat, Kecamatan Cisolok. Dengan berbagai kajian yang dilakukan, rencana D.I. Caringin layak dibangun karena memberikan nilai ekonomi yang positif. Berdasarkan alasan tersebut dan sesuai dengan pengetahuan yang didapat selama mengikuti pendidikan di Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil, maka di dalam penyusunan laporan tugas akhir ini diambil judul Perencanaan Bendung Caringin Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Panji Agustiawan, Vika Nurati Utami, Perencanaan Bendung Caringin... I-1

1.2 Lokasi Pekerjaan Lokasi yang ditinjau pada pekerjaan proyek ini adalah Daerah Irigasi Caringin, dengan sumber air utama dari sungai Cibareno, dan lokasi bangunan utama (Bendung) di Dusun Legok

2 1.2 Lokasi Pekerjaan Lokasi yang ditinjau pada pekerjaan proyek ini adalah Daerah Irigasi Caringin, dengan sumber air utama dari sungai Cibareno, dan lokasi bangunan utama (Bendung) di Dusun Legok Kadu, Desa Gunung Keramat, Kecamatan Cisolok. LOKASI BENDUNG SUNGAI CIBARENO D.I CARINGIN Gambar 1.1 Lokasi Pekerjaan Bendung Panji Agustiawan, Vika Nurati Utami, Perencanaan Bendung Caringin... I-2

3 Gambar 1.2 Detail Lokasi Bendung 1.3 Tujuan Adapun tujuan tugas akhir perencanaan bendung ini yaitu untuk menentukan tipe bendung, menentukan dimensi bendung dan menganalisis stabilitasnya dengan data situasi daerah irigasi, data lokasi daerah irigasi dan data hidrologi yang ada. 1.4 Ruang Lingkup Pada perencanaan bendung ini, lingkup pembahasannya adalah: - Analisis Topografi - Analisis Hidrologi Panji Agustiawan, Vika Nurati Utami, Perencanaan Bendung Caringin... I-3

- Perencanaan Hidrolis Bendung - Stabilitas Bendung - Bangunan Pengambilan (Intake) dan pembilas - Tembok Sayap dan Pangkal - Kantong Lumpur - Gambar Bendung 1.

4 - Perencanaan Hidrolis Bendung - Stabilitas Bendung - Bangunan Pengambilan (Intake) dan pembilas - Tembok Sayap dan Pangkal - Kantong Lumpur - Gambar Bendung 1.5 Metode Penulisan Metode yang digunakan dalam penyelesaian perencanaan Bendung Caringin berdasarkan: - Kajian literatur - Kajian data sekunder Adapun langkah- langkahnya adalah sebagai berikut: - Pengumpulan data - Mempelajari dan memahami isi dari literatur yang digunakan - Mencari data serta informasi- informasi yang diperlukan dari dinas terkait 1.6 Pembatasan Masalah Luasnya permasalahan yang dihadapi dalam perencanaan bendung ini, maka pembahasan dalam tulisan ilmiah ini perlu dibatasi untuk membatasi permasalahan dan penyimpangan dari topik awal. Akan tetapi, pembatasan permasalahan ini tidak mempersempit arti dan isi bahasan. Pembahasan yang kami angkat adalah analisis hidrologi, perencanaan hidrolis bendung, stabilitas bendung, bangunan pengambilan (intake), bangunan pembilas, tembok sayap dan pangkal, kantong lumpur, dan gambar bendung. Panji Agustiawan, Vika Nurati Utami, Perencanaan Bendung Caringin... I-4

5 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab, yaitu sebagai berikut: 1. Bab I Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, lokasi pekerjaan bendung, maksud dan tujuan penyusunan tugas akhir, ruang lingkup pembahasan, metode penulisan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan. 2. Bab II Tinjauan Pustaka Berisi tentang pemaparan rangkuman pustaka yang menunjang perencanaan bendung seperti pemilihan lokasi bendung, analisis hidrologi, perencanaan hidrolis bendung, bangunan pengambilan dan pembilas, analisis stabilitas bendung, tembok sayap, pangkal dan pematah arus, dan kantong lumpur. 3. Bab III Metodologi Berisi tentang data- data yang diperlukan untuk perencanaan, metode penyelesaian penulisan dan masalah- masalah yang terjadi selama perencanaan. Perencanaan dimulai dengan pengumpulan data sekunder yang diperlukan, kemudian menyesuaikan data yang ada dengan rumus- rumus pendekatan yang akan digunakan. 4. Bab IV Data dan Perencanaan Berisikan tentang data- data yang diperlukan untuk perencanaan dan perhitungan perencaan seperti analisis hidrologi, perhitungan hidrolis bendung dan analisis stabilitas bendung. 5. Bab V Penutup Berisi tentang saran dan kesimpulan dari keseluruhan isi laporan tugas akhir. Panji Agustiawan, Vika Nurati Utami, Perencanaan Bendung Caringin... I-5

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN I - 1. Resti Viratami Maretria, 2011 Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB I PENDAHULUAN I - 1. Resti Viratami Maretria, 2011 Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian dibutuhkan sekali adanya air karena air itu sesuatu mineral yang penting untuk memberi makanan cair bagi tanaman. Yang mengisi ruang- ruang dalam tanaman