BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 52 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Sejarah Perusahaan PT Monex Investindo Futures merupakan bagian dari Ravindo Group, sebuah grup yang dikenal dengan berbagai aktivitas seperti jasa keuangan, manufaktur, pertambangan, property dan perdagangan internasional. PT Monex Investindo Futures didirikan untuk menjadi spesialisasi di bidang transaksi valuta asing (Foreign Exchange), indeks Saham (Stock Index), komoditi emas/kie (Gold/KIE) dan options. Kami memiliki integritas tinggi dan legalita di bawah pengawasan BAPPEBTI (Badan Pengawasan Berjangka Komoditi) dengan nomor izin 178/BAPPEBTI/S/I/2003 dan merupakan anggota BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dengan nomor izin SPAB/004/BJ/03/02 sekaligus anggota KBI (Kliring Berjangka Indonesia) dengan nomor izin 14/AK-KBI/III/2003. Sejak saat itu, PT Monex Investindo Futures telah banyak meraih popularitas di industri pasar modal. Bahkan pada saat penulisan skripsi ini PT Monex Investindo Futures menempati peringkat 1 pada bulan Oktober dan November 2007 dan terpilih sebagai salah satu perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia dari perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar dalam BBJ (Bursa Berjangka Jakarta). Perusahaan yang berkantor pusat di Menara Ravindo Lt. 9 Jl. Kebon Sirih Kav. 75 Jakarta Merupakan perusahaan sekuritas online yang ada di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya penggunan internet, PT Monex Investindo Futures berusaha membawa industri pasar modal Indonesia untuk memasuki dunia perdagangan mata uang asing secara online dengan menyediakan fasilitas perdagangan mata uang melalui internet.

2 53 PT Monex Investindo Futures juga memiliki cabang selain di Jakarta yaitu: 1. Bandung, Jl. Ir. H. Juanda No. 70 Bandung Surabaya, Gedung Graha Pena Lt. 19 Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya Bali, Jl. Teuku Umar Barat 168 B Denpasar-Bali Cirebon, Jl. Kesambi Raya No. 95 Cirebon Tegal, Jl. Yos Sudarso Kompleks Nirmala Estate No. 7A Dalam rangka mewujudkan visi dan misinya, PT Monex Investindo Futures memiliki fasilitas dan layanan transaksi yang dapat diakses selama 24 jam melalui (Online Trading). Sistem ini memungkinkan para klien untuk melakukan pesanan jual dan beli mata uang asing secara online. Selain itu, sistem dapat menampilkan pergerakan harga saham secara riil time yang langsung diperoleh dari BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) sehingga bisa dijamin keakuratannya. Semua fitur-fitur yang tersedia dalam sistem ini dirancang untuk membantu investor untuk memperoleh informasi seputar harga mata uang asing secara cepat dan seakurat mungkin. Sebagai perusahaan yang terdepan dalam hal penyediaan jasa sekuritas online di Indonesia, PT Monex Investindo Futures akan senantiasa mengembangkan sistem dengan menambahkan fitur-fitur yang berguna bagi para kliennya. PT Monex Investindo Futures akan selalu mengutamakan kepuasan para dan mempertahankan kerjasama yang telah terjalin selama ini Visi perusahaan Visi PT Monex Investindo Futures adalah menjadi perusahaan jasa keuangan non bank yang terkemuka dan professional di Indonesia dengan peran sertanya sebagai mitra utama dalam berinvestasi dan bertransaksi di pasar berjangka melalui valuta asing (Foreign Exchange), indeks Saham (Stock Index), komoditi emas/kie (Gold/KIE) dan options serta layanan transaksi melalui dealing quotes (DQ) dan online trading sesuai moto kami untuk menjadi Your No.1 Financial Partner.

3 54 Your No.1 Financial Partner merupakan refleksi dari janji kami untuk menjadi mitra terpercaya dalam bisnis berjangka bagi semua pihak yang berhubungan dengan PT Monex Investindo Futures. Moto ini juga menjadi komitmen kami untuk menjadi perusahaan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, edukasi, dan pelayanan bagi kepentingan nasabah Misi Perusahaan Misi PT Monex Investindo Futures antara lain: 1. Memberikan solusi pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah untuk memenuhi kebutuhan berinvestasi dan bertransaksi di Pasar Berjangka secara aman, lengkap, sistemastis, nyaman dan terpercaya. 2. Meningkatkan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat melalui proses sosialisasi juga edukasi mengenai pengetahuan sekaligus kemampuan berinvestasi dan bertransaksi di pasar berjangka, sehingga industri komoditi berjangka dapat menjadi sarana investasi terbaik bagi masyarakat. 3. Turut berperan serta secara efektif dalam mewujudkan kondisi pasar berjangka Indonesia yang teratur, wajar, efisien, dan efektif di dalam suasana kompetisi yang sehat Filosofi Perusahaan Filosofi PT Monex Investindo Futures adalah: 1. Kami percaya bahwa hal yang terpenting adalah membangun kepercayaan dengan para klien kami untuk menunjang hubungan jangka panjang. 2. Kami mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

4 Keuntungan Berinvestasi 1. PT Monex Investindo Futures memiliki integritasdan legalitas tingi karena berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, BBJ, dan sekaligus anggota KBI. 2. Fasilitas dan layanan transaksi yang dapat diakses selama 24 jam melalui (online trading) atau melalui telepon. 3. Fasilitas trading platform yang cepat, mudah diakses dengan produk lengkap yaitu Monex Trader di 4. Dukungan staf riset 24 jam, dilengkapi dengan Reuters RTC dan internet serta berita Monex Daily yang menyediakan morning brief dan analisis pasar terkini. 5. Layanan edukasi dan training produk untuk memberikan pengetahuan yang benar mengenai investasi berjangka serta menambah ketrampilan dalam bertransaksi. 6. PT Monex Investindo Futures memiliki wakil pialang yang berpengalaman dan merupakan tenaga ahli yang membantu nasabah untuk memperoleh informasi pasar terkini dan panduan-panduan dalam berinvestasi serta bertransaksi Alur Transaksi Perdagangan Perusahaan Setelah dilakukan penandatanganan dan pemenuhan syarat-syarat kontrak antara nasabah dan perusahaan pialang bursa berjangka mengenai hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing pihak maka proses transaksi dimulai ketika nasabah setelah melalui proses analisa baik oleh dirinya sendiri ataupun dengan rekomendasi pialang terhadap kondisi pasar menghubungi perusahaan pialang untuk memberi perintah melakukan transaksi. Pialang kemudian melakukan pengecekan terhadap saldo nasabah apakah jumlah dari saldo tersebut mencukupi untuk melakukan transaksi yang diperintahkan. Apabila mencukupi maka amanat melakukan transaksi itu diteruskan ke sistem pelaksana transaksi JAFeTS Trading Server untuk kemudian di simpan ke dalam basis data.

5 56 Setelah data transaksi disimpan dalam basis data maka data pun dikirim ke sistem kliring yang berada pada P.T Kliring. Sistem kliring juga menerima masukan data koreksi harga penyesuaian dari transaksi yang terjadi. Kemudian sistem kliring bersama-sama dengan petugas kliring mengirimkan data transaksi dan data koreksi pembayaraan kepada sistem penyelesaian pada bank penyelesaian yang telah disepakati. Kemudian perusahaan mencetak laporan itu dalam bentuk laporan harian transaksi dan saldo kepada nasabah. Setelah selesai di sistem kliring dan petugas kliring maka PT Kliring mengirimkan laporan tertulis mengenai rangkuman transaksi yang dilakukan. Laporan diterima oleh perusahaan pialang dalam bentuk laporan marjin yang disimpan dalam basis data perusahaan itu sendiri. Kemudian perusahaan pialang melaporkan ringkasan transaksi yang terjadi kepada nasabah dalam bentuk laporan harian transaksi dan saldo.

6 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan Struktur Organisasi Struktur organisasi yang berlaku di P.T Monex Investindo Futures dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini. Board Of Director General Manager Finance and Accounting Custodian Research and analysis Marketing Brokerage HRD IT Customer Service Dealer Marketing Staff Trader Gambar 3.1 Struktur Organisasi

7 Uraian Pekerjaan Uraian pekerjaan tiap bagian seperti yang tercantum dalam struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut : Board Of Director (BOD) i. Menetapkan visi dan misi perusahaan. ii. Menetapkan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan untuk mencapai visi dan misi. General Manager i. Mengarahkan perusahaan kepada tujuan dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. ii. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja para bawahan sesuai dengan visi dan misi perusahaan Marketing i. Membawahi bagian customer service dan marketing staff secara langsung. ii. Bertanggung jawab membuat rencana kerja untuk menarik investor. Customer Service i. Bertanggung jawab dakam memberikan informasi kepada investor maupun calon investor. ii. Melayani calon investor yang ingin membuka rekening.

8 59 Marketing Staff i. Mendatangi calon investor secara aktif. ii. Memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin membuka rekening. Brokerage i. Membawahi bagian dealer dan trader. ii. Bertanggung jawab apabila terjadi kesalahan-kesalahan transaksi. Dealer i. Memberikan informasi dan nasihat investasi saham kepada investor. ii. Bertanggung jawab meneruskan pesanan investor kepada bagian trader. Trader i. Bertanggung jawab dalam memasukkan pesanan beli dan jual dari investor. ii. Menerima pesanan jual dan beli dari dealer. Pembukuan dan Keuangan i. Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran kepada investor

9 60 ii. iii. Bertanggung jawab melakukan pembukuan atas arus kas perusahaan Memberikan otorisasi terhadap pengeluaran kas untuk pembiayaan perusahaan. Kustodian i. Bertanggung jawab atas penyimpanan dana perusahaan dan nasabah di bank Teknologi Informasi i. Bertanggung jawab atas teknologi informasi yang mendukung jalannya kegiatan perusahaan baik pengembangan sistem berjalan. ii. Bertanggung jawab atas software maupun hardware yang digunakan untuk mendukung kelancaran penyampaian informasi baik dari luar ke dalam maupun antar bagian dalam perusahaan. Research i. Bertanggung jawab atas studi dan penelitian terhadap kondisi dan keadaan pasar modal. ii. iii. Bertanggung jawab atas pencarian dan penerimanan data informasi yang dibutuhkan untuk penelitian pasar modal Bertanggung jawab untuk memberikan informasi atas kondisi pasar modal. Human Research Department (HRD) i. Melakukan rekrutmen atas sumberdaya manusia yang dibutuhkan perusahaan ii. Melakukan penilaian atas kinerja karyawan

10 Evaluasi Kondisi Perusahaan dangan Analisis Porter Model Lima Kekuatan Persaingan Porter Ancaman Pendatang baru Panin futures New Century Inter Pan Pacific dll Pemasok Bappebti Pesaing Dalam Industri Valbury Millenium Batavia Top Growth Dana reksa Century Pembeli Investor Individu Investor Institusi Ancaman Produk Pengganti Jasa investasi lain seperti saham, deposito, obligasi, reksadana, dll, Gambar 3.2 Model Lima Kekuatan Persaingan Porter

11 62 Lima kekuatan persaingan porter yaitu masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar menawar pembeli, kekuatan tawar menawar pemasok, serta persaingan dalam suatu industri tidak hanya terbatas pada pemain konvesional yang ada. Pelanggan, pemasok, produk pengganti, serta pendatang baru potensial semuanya merupakan pesaing bagi perusahaan-perusahaan dalam industri. Persaingan dalam arti yang lebih luas ini dapat disebut sebagai extended rivalry, sebuah pengertian yang diperluas. Kelima kekuatan persaingan dan kemampulabaan dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang penting bagi sebuah industri. 1. Tingkat rivalitas di antara pesaing yang ada Dengan kondisi dalam industri dimana perusahaan-perusahaan yang ada saat ini cukup seimbang, produk yang kurang terdeferensiasi, dan pemasok tunggal di dalam pasar maka dapat diambil kesimpulan bahwa tinggkat persaingan dalam industri ini cukup tinggi. Dengan keterbatasan perusahaan untuk memodifikasi produk maka perusahaan harus mencoba untuk menekan biaya-biaya yang dirasa kurang efisien dan tidak efektif bagi perusahaan seperti biaya gaji dan operasional yang terlalu berlebih. 2. Tekanan dari produk pengganti Produk-produk yang dapat menjadi pengganti dari jasa yang ditawarkan PT. Monex Investindo Futures adalah jasa-jasa penjualan dan pembelian di bidang-bidang yang dipilih investor untuk melakukan penanaman modalnya selain dalam valuta asing. Seperti jasa jual beli saham, jasa jual beli obligasi. Kualitas dan harga dari produk-produk subsitusi ini beraneka ragam jika dibandingkan dengan jasa yang ditawarkan oleh PT Monex Investido Futures itu sendiri. Tekanan yang dialami perusahaan terhadap produk pengganti yang memungkinkan pelanggan untuk bisa beralih ke produk tersebut cukup tinggi.

12 63 Karena dalam pertukaran mata uang asing sendiri belum banyak dikenal oleh masyarakat, juga dana yang dibutuhkan relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan biaya jasa investasi pada saham. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan suatu usaha yang membuat investor tertarik untuk tetap berinvestasi pada valuta asing. 3. Kekuatan tawar menawar pemasok Pemasok tunggal bagi perusahaan yang bergerak dalam jasa layanan perdagangan mata uang asing adalah Bappebti yang mempunyai tugas membina, mengatur, mengawasi kegiatan perdagangan berjangka bedasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh menteri dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu kekuatan tawar menawar pemasok dalam industri ini sangatlah besar bagi industri ini. 4. Kekuatan tawar menawar pembeli Dalam industri ini pembeli cukup mempunyai daya tawar menawar yang mempengaruhi perusahaan. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan adalah produk yang secara umum standar dan tidak terdiferensiasi. Juga rendahnya biaya beralih dari dari suatu perusahaan lain yang sejenis. Juga penggolongan kebutuhan untuk melakukan investasi adalah kebutuhan sekunder membuat produk industri ini bukan menjadi prioritas utama bagi pelanggan. Adalah keharusan bagi perusahaan untuk membuat investor tetap tertarik dengan memberikan informasi dan analisa baik secara teknikal maupun fundamental yang mendukung investor untuk berinvestasi.

13 64 5. Ancaman masuknya pendatang baru Pendatang baru dalam industri biasanya dapat mengancam pesaing yang ada. Hal ini disebabkan karena pendatang baru sering kali membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut pangsa pasar, serta seingkali pula membawa sumberdaya yang besar dalam memasuki persaingan dalam industri. Oleh karena itu PT Monex Investindo Futures mengidentisifikasi bahawa terdapat beberapa perusahaan yang baru mendapat ijin sebagai pialang berjangka dapat menjadi ancaman perusahaan. Secara sederhana kemungkinan perusahaan akan memasuki suatu industri adalah fungsi dari dua faktor, yaitu hambatan memasuki industri dan reaksi dari perusahaan yang sudah ada. Dalam industri pelayanan investasi berjangka yang dijalani oleh PT Monex Investindo Futures maka terdapat hambatan-hambatan dalam memasuki industri itu sendiri. Hambatan-hambatan itu diantaranya persyaratan modal yang cukup besar dibutuhkan untuk menjadi perusahaan pialang Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang diakui oleh Bappebti dengan minimal dana lima ratus juta rupiah atau sepuluh persen dari dana yang ditanamkan investor, Bappebti sebagai pemasok tunggal dapat mengakibatkan biaya peralihan pemasok yang sangat besar atau bahkan tidak tergantikan sehingga pihak-pihak yang ingin masuk ke dalam industri ini mau tidak mau harus menjalin kerjasama dengan Bappebti. Syarat administratif yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri ini meski pada dasarnya Bappebti tidak membatasi jumlah pialang yang dapat berada dalam industri ini. Sedangkan kemudahan dalam memasuki industri ini adalah karena produk yang ditawarkan berasal dari satu pemasok yaitu Bappebti maka perusahaan pun tidak dapat melakukan banyak perubahan pada produk yang ditawarkan kepada masyarakat maka perusahaan baru dapat menawarkan pelayanan yang sama dengan perusahaan yang sudah berada lebih lama dalam industri. Juga tidak dibutuhkan saluran distribusi yang panjang untuk mencari pelanggan. Bahkan perusahaan sendiri dapat melakukan penawaran langsung

14 65 kepada pelanggan akhir (investor) tanpa melalui pihak perusahaan perantara sehingga produk dapat diberikan langsung tanpa melalui saluran distribusi. Hal ini mempermudah perusahaan baru untuk tidak perlu mengeluarkan usaha yang besar dalam menguasai ataupun membentuk saluran distribusi yang dibutuhkan. Meskipun terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi perusahaan pialang dan pedagang di BBJ, akan tetapi kebijakan pemerintah tidak membatsi jumlah dari perusahaan. Dari kelima kekuatan persaingan porter tersebut dapat disimpulkan bahwa walaupun ancaman dari pendatang baru tidak terlalu tinggi, tetapi ancaman lainnya yaitu tingkat persaingan, tekanan dari produk pengganti, kekuatan tawar menawar pemasok dapat dikatakan tinggi dan mempengaruhi persaingan di dalam industri bursa berjangka menjadi sangat ketat dan bersaing. Oleh karena itu perusahaan perlu meningkatkan efisiensi biaya dan efektivitas kinerja perusahaan untuk mendapatkan margin yang lebih tinggi dan dapat mengurangi harga produk. Perusahaan juga perlu untuk melakukan usaha-usaha yang mendukung dan membuat investor tertarik untuk tetap berinvestasi pada industri bursa berjangka dibandingkan dengan menanam modal pada industriindustri keuangan lainnya. 3.4 Analisa Sistem Berjalan Analisa sistem berjalan dilakukan dengan melakukan wawancara kepada analis, dan trader perusahaan yang mengerti mengenai bagaimana proses pengambilan keputusan dalam melakukan jual beli mata uang asing dilakukan. Wawancara juga dilakukan untuk mengetahui cara-cara yang diambil oleh analisis, trader dalam menganalisa kondisi di bursa sehingga dapat menghasilkan rekomendasi kepada investor. Selain itu wawancara dilakukan untuk mengetahui metode, sumber masukan, faktor-faktor dan tools yang dibutuhkan untuk menganalisa suatu kondisi perusahaan. Dengan wawancara juga dapat diketahui batasan dan ruang lingkup dari proses yang dilakukan beserta kelebihan, kekurangan, harapan, dan kebutuhan dari sistem yang berjalan saat ini.

15 Proses Rekomendasi Pengambilan Keputusan dalam Jual Beli Mata Uang Asing di Bursa Berjangka Proses pengambilan keputusan dapat berlangsung dan dilakukan sebelum pasar dibuka atau ketika sudah dibuka dan nilai mata uang asing mulai diperdagangkan. Analis pasar biasanya mengumpulkan sumber-sumber data aktual yang dibutuhkan baik berupa data fundamental yaitu berita-berita yang mempengaruhi kondisi pasar secara keseluruhan, regional, maupun spesifik. Dan data teknikal yang lebih mencerminkan kondisi pasar saat ini juga perilaku para pelaku bursa berjangka yang ikut membentuk harga dengan cara menggunakan data-data yang ada seperti harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi maupun harga terendah. Setelah menganalisa kedua faktor tersebut dan memprosesnya dengan metode dan alat-alat tertentu maka analis akan mendapatkan ramalan arah pergerakan bursa berjangka dalam waktu tertentu sesuai dengan data yang dimasukkan dan diolah. Berdasarkan analisa yang dilakukan, analis dan trader lalu memberikan rekomendasi terhadap investor akan tindakan yang sebaiknya diambil terhadap kondisi pasar yang terjadi. Tetapi jangan dilupakan juga faktor sentiment pasar yaitu aktivitas perdagangan yang terjadi pada bursa ketika sedang aktif dan berjalan. Khususnya aktivitas yang dilakukan trader/spekulan dalam penjualan dan pembelian di bursa yang akan mempengaruhi kondisi pasar juga pergerakan harga valuta asing. Variabel di dalam analisis sentimen pasar tidak dapat didefinisikan karena ini adalah sikap dari setiap trader atau spekulan yang berbeda-beda dalam melakukan jual beli valuta asing di dalam bursa berjangka. Proses rekomendasi biasanya dilakukan sebelum pasar dibuka, dengan bantuan metode, alat (computer) yang dapat mengolah data baik fundamental maupun teknikal pasar yang akan terjadi selama pasar belum bergerak yang dapat mempengaruhi pasar pada saat pembukaan dan ketika aktif.

16 67 Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa analisa dapat dilakukan ketika pasar dalam keadaan tidak aktif dengan data terbaru yang diterima oleh sistem. Meskipun telah menggunakan bantuan dan alat-alat yang diperlukan dalam menghasilkan suatu rekomendasi akan tetapi penentuan suatu rekomendasi masih dilakukan secara manual dan juga menitik beratkan pada kemampuan analis yang mempunyai faktor human error juga. Sehingga proses rekomendasi membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga sering tidak konsisten dengan metode dan teknik yang digunakan dalam menghasilkan suatu rekomendasi. Proses rekomendasi juga tergantung pada kehadiran dari sumber daya manusia yang dapat melakukan analis terhadap keadaan yang berlaku di pasar Faktor yang Dibutuhkan dalam Proses Rekomendasi Pengambilan Keputusan dalam Jual Beli Mata Uang Asing di Bursa Berjangka. Berikut akan dipaparkan mengenai faktor-faktor yang mepengaruhi dan digunakan juga sumber data yang dibutuhkan oleh analis PT. Monex Investindo Futures dalam melakukan proses analisis valuta asing sehingga menghasilkan rekomendasi dalam melakukan jual atau beli valuta asing. FAKTOR FUNDAMENTAL Faktor fundamental, adalah faktor yang lebih bersifat subjektif, sulit untuk diprediksi bila baru pertama kali terjadi, tidak ada acuan yang jelas akan dampak yang dikembalikan. Hal ini terjadi karena faktor tersebut dipengaruhi berita-berita yang mempengaruhi pasar. Sumber data yang dibutuhkan adalah berita-berita yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Akan tetapi untuk mendapatkan berita yang dapat dipertanggungjawabkan, analis biasanya mengacu pada sumber-sumber berita terpercaya seperti kantor berita internasional, portal berita internasional yang juga telah menyediakan rekomendasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Berita-berita yang diambil biasanya didapat dari reuter, Bloomberg, CNBC, CNN, dll.

17 68 Selain itu dibutuhkan data lain yang bersifat global, regional, dan pasar juga nilai indeks pada bursa lain baik berjangka maupun efek yang dirasa memiliki hubungan yang signifikan dengan bursa yang dianalisis. Seperti indeks nasdag (US), harga us$, dll FAKTOR TEKNIKAL Faktor teknikal, adalah faktor yang hanya mengacu pada harga yang berlaku dan harga-harga yang telah terjadi dan sedang berlangsung pada perdagangan di pasar. Sumber data untuk analisa teknikal adalah harga yang berlaku dan harga-harga yang telah terjadi dan sedang berlangsung pada perdagangan di pasar. Karena sumber data yang didapat berupa angka maka lebih mudah untuk melakukan analisa dalam pemberian rekomendasi jika dibandingkan dengan analisa fundamental. Sumber data dapat berupa harga pasar, volume transaksi, harga pembukuan, harga penutupan, harga periode sebelumnya. FAKTOR SENTIMEN PASAR Ini adalah faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang asing tetapi di dalam penulisan skripsi ini, penulis tidak menggunakannya sebagai perhitungan untuk analisis. Penulis hanya menggunakan dua metode analisis yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Faktor pasar adalah aktivitas perdagangan yang terjadi pada bursa ketika sedang aktif dan berjalan. Khusunya aktivitas yang dilakukan trader/spekulan dalam penjualan dan pembelian di bursa yang akan mempengaruhi kondisi pasar juga pergerakan harga valuta asing. Variabel di dalam analisis sentimen pasar tidak dapat didefinisikan karena ini adalah sikap dari setiap trader atau spekulan yang berbeda-beda dalam melakukan jual beli valuta asing di dalam bursa berjangka. Sumber data yang dibutuhkan adalah data volume transaksi baik jual maupun beli yang dilakukan pada harga tertentu dalam bursa.

18 Sumber Data yang Dibutuhkan dalam Proses Rekomendasi Pengambilan Keputusan dalam Jual Beli Mata Uang Asing di Bursa Berjangka. Penyajian data berikut ini digunakan untuk melakukan suatu analis terhadap harga indeks berjangka yang berlaku pada pasar periode tertentu. Data harga yang digunakan adalah data harga bursa berjangka selama 3 bulan yaitu dari periode 1 Juni 2007 sampai dengan 30 September Tabel berikut ini akan menyajikan data harga bursa berjangka yaitu mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) yang selanjutnya akan digunakan sebagai contoh dalam melakukan ançlisis teknikal. Tabel 3.1 Data Transaksi Bursa Berjangka yaitu mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) periode 1 Juni September Tanggal Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Penutupan Sebelumnya

19 70 Tanggal Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Penutupan Sebelumnya

20 71 Tanggal Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Penutupan Sebelumnya

21 72 Tanggal Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Penutupan Sebelumnya Data berita yang digunakan adalah data berita fundamental selama 3 bulan yaitu dari periode 1 Juni 2007 sampai dengan 30 September Tabel berikut ini akan menyajikan data berita fundamental yaitu mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) yang selanjutnya akan digunakan sebagai contoh dalam melakukan ançlisis Fundamental. Data Transaksi Bursa Berjangka yaitu mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) periode 1 Juni September 2007.

22 73 1. International Trade Tabel 3.2 International Trade Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Friday July 12 th Tuesday Aug 13 th Tuesday Sept 13 th US US US International Trade - 60,04-60,00-58,5-58,67 International Trade - 58,14-61,00-60,04-59,16 International Trade - 59,25-59,00-58,14-59,43 2. Durable Goods Order Tabel 3.3 Durable Goods Order Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Thursday July 26 th US Durable Goods Orders Friday Aug 24 th US Durable Goods Orders Wed Sept 24 th US Durable Goods Orders

23 74 3. Federal Budget Tabel 3.4 Federal Budget Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Thursday July 13 th US Federal Budget Friday Aug 10 th US Federal Budget Friday Sept 14 th US Federal Budget Jobless Claims Tabel 3.5 Jobless Claims Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Thursday July 19 th US Jobless Claims Thursday Aug 16 th US Jobless Claims Thursday Sept 13 th US Jobless Claims

24 75 5. Gross Domestic Product (GDP) Tabel 3.6 Gross Domestic Products Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Thursday Sept 27 th US Gross Domestic Products Metode yang Dibutuhkan dalam Proses Rekomendasi Pengambilan Keputusan dalam Jual Beli Mata Uang Asing di Bursa Berjangka Analisa Teknikal Untuk analisa teknikal, dibutuhkan dan digunakan indikator-indikator statistik yang dapat menganaliasa pasar dalam hubungannya dengan harga yang telah terbentuk dalam pasar. Indikator-Indikator tersebut antara lain : 1. Rate Of Change 2. Simple Moving Average (SMA) 3. Exponential Moving Average (EMA) 4. Osilator stokastik 5. Indeks Kekuatan Relatif (Relative Strength Index) 6. Moving Average Converge/Divergence (MACD) setiap tools mempunyai metode perhitungannya sendiri-sendiri terhadap harga bursa yang sedang dan telah berlaku, juga masing-masing dapat menghasilakan peramalanya akan diprediksi pergerakan pasar yang akan terjadi. Dari analisa teknikal itulah dapat diahasilkan rekomendasi terhadap langkah yang sebaiknya dilakukan investor dalam kondisi pasar tertentu.

25 76 1.Rate Of Change Seperti layaknya moving average, ROC juga biasanya digunakan untuk mengidentifikasikan signal jual ataupun beli. Perlintasan naik ke atas menembus nilai nol dapat digunakan sebagai indikator sinyal beli, dan sebaliknya pada perlintasan turun ke bawah melewati nol adalah merupakan indikator sinyal jual. Gambar 3.3 menunjukkan grafik Rate Of Change dari mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY). Data perhitungan mata uang asing untuk menghasilkan grafik di bawah ini dapat dilihat pada lampiran 3. Gambar 3.3 Grafik Rate Of Change Rekomendasi: Rekomendasi untuk mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) berdasarkan metode Rate Of Change adalah beli karena garis Rate Of Change (garis merah) naik ke atas menembus nilai nol. (seperti yang terlihat dalam gambar 3.3).

26 77 2.Simple Moving Average (SMA) SMA dicari dengan menghitung rata-rata harga mata uang asing selama periode waktu tertentu. Periode waktu yang sering digunakan adalah 5 hari untuk jangka pendek, 30 hari untuk jangka menengah, dan 60 hari untuk jangka panjang. Signal beli dihasilkan apabila grafik harga mata uang asing berada di atas grafik SMA dan sebaliknya. Gambar 3.4 menunjukkan grafik SMA dari mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) untuk periode waktu 5 hari. Data perhitungan SMA untuk menghasilkan grafik di bawah ini dapat dilihat pada lampiran II. Gambar 3.4 grafik SMA Rekomendasi: Rekomendasi untuk mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) berdasarkan metode Simple Moving Average 5 hari adalah jual karena berdasarkan grafik di atas, harga mata uang asing berada di bawah garis moving average-nya (garis merah). Ini berarti trend pasar yang sedang terjadi adalah menurun bila dibandingkan rata-rata 5 hari sebelumnya. (seperti yang terlihat dalam gambar 3.4).

27 78 3.Exponential Moving Average (EMA) EMA ini digunakan di kalangan analisis da;am rangka mengatasi kekurangan yang terdapat pada SMA yaitu mengurangi efek lagging dengan cara memberikan pembebanan kepada harga terkini terhadap harga masa lalu. Gambar 3.5 menunjukkan grafik EMA dari mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) berdasarkan metode Exponential Moving Average 5 hari. Data perhitungan EMA untuk menghasilkan grafik di bawah ini dapat dilihat pada lampiran II. Gambar 3.5 Grafik EMA Rekomendasi : Rekomendasi untuk mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) berdasarkan metode Exponential Moving Average 5 hari adalah jual karena berdasarkan grafik di atas, apabila grafik harga mata uang asing berada di bawah garis EMA-nya (garis merah). (seperti yang terlihat dalam gambar 3.5) Ini berarti trend pasar yang sedang terjadi adalah menurun bila dibandingkan rata-rata 5 hari sebelumnya. (seperti yang terlihat dalam gambar 3.5).

28 79 4.Moving Avarage Divergence Convergence (MACD) Seperti layaknya moving average, MACD juga biasanya digunakan untuk mengidentifikasikan signal jual ataupun beli. Signal jual diindikasikan saat MACD line bergerak memotong dari atas ke bawah trigger line. Sedangkan signal beli diindikasikan dengan MACD line yang memotong trigger line dari bawah ke atas. Gambar 3.6 menunjukkan grafik MACD dari mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY). Data perhitungan mata uang asing untuk menghasilkan grafik di bawah ini dapat dilihat pada lampiran 3. Gambar 3.6 Grafik MACD Rekomendasi: Rekomendasi untuk mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) berdasarkan metode MACD adalah beli karena garis MACD (garis biru) berada di atas trigger-nya (garis merah). (seperti yang terlihat dalam gambar 3.6).

29 80 5.Relative Strength Index (RSI) RSI menghitung rasio dari rata-rata kenaikan harga penutupan dengan rata-rata penurunan harga penutupan dalam periode tertentu. Signal beli dihasilkan bila angka RSI berada di bawah level 30 sedangkan signal jual dihasilkan bila angka RSI berada di atas 70. Gambar 3.7 menunjukkan grafik RSI dari mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY). Data perhitungan RSI untuk menghasilkan grafik di bawah ini dapat dilihat pada lampiran 4. Gambar 3.7 Grafik Relative Strength Index Rekomendasi: Rekomendasi untuk mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) berdasarkan metode Relative Strenght Index 14 hari adalah jual karena angka RSI tidak berada di atas level 70 tetapi berada di bawah level 30. (seperti yang terlihat dalam gambar 3.7).

30 81 6.Stochastic Oscilator Fast Stochastic Indikator ini secara umum menunjukkan lokasi dari harga penutupan relative terhadap rentang harga tertinggi atau terendah selama periode waktu tertentu. Signal jual dan beli dilihat dari posisi grafik Stochastic dibandingkan dengan trigger-nya. Signal jual dihasilkan bila grafik Stochastic berada di atas triggernya dan sebaliknya. Gambar 3.8 menunjukkan grafik Fast Stochastic dari mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY). Data perhitungan Fast Stochastic untuk menghasilkan grafik di bawah ini dapat dilihat pada lampiran 5. Gambar 3.8 Grafik Fast Stochastic Rekomendasi: Rekomendasi untuk mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) berdasarkan metode Fast Stochastic adalah jual karena garis %K (garis biru) berada di atas garis %D (garis merah). (seperti yang terlihat dalam gambar 3.8).

31 82 Slow Stochastic Seperti Fast Stochastic, signal jual dan beli dilihat dari posisi grafik stochastic dibandingkan dengan trigger-nya. Signal jual dihasilkan bila grafik Stochastic berada di atas triggernya dan sebaliknya. Gambar 3.9 menunjukkan grafik Slow Stochastic dari mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY). Data perhitungan Slow Stochastic untuk menghasilkan grafik di bawah ini dapat dilihat pada lampiran 5. Gambar 3.9 Grafik Slow Stochastic Rekomendasi; Rekomendasi untuk mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) berdasarkan metode Slow Stochastic adalah jual karena garis %K (biru) berada di atas garis %D (garis merah). (seperti yang terlihat dalam gambar 3.9).

32 Analisa Fundamental Untuk analisa fundamental, metode analisis yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan berita-berita keuangan dan berita lainnya baik yang bersifat global, regional, dan pasar yang dirasa akan dan dapat mempengaruhi kondisi pasar. Kemudian membandingkan berita-berita tersebut dengan keadaan yang sebelumnya pernah terjadi. Hal ini hanya dapat dilakukan apabila berita tersebut berulang seperti: 1. International Trader 2. Durable Goods Order 3. Federal Budget 4. Jobless Claims 5. Gross Domestic Product (GDP) Proses lalu dilanjutkan dengan melakukan penilaian akan dampak dari berita tersebut terhadap pembentukan harga di bursa, juga meramalkan apakah berita tersebut akan berimbas negatif atau positif bagi pasar. Apabila berita yang diperkirakan akan membuat pasar bereaksi positif lebih mendominasi maka investor disarankan untuk memasang posisi beli sedangkan apabila berita negatif mendominasi maka investor disarankan untuk melakukan posisi jual. Indikator-indikator tersebut antara lain:

33 84 1. International Trade Tabel 3.7 International Trade Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Friday July 12 th Tuesday Aug 13 th Tuesday Sept 11 th US US US International Trade - 60,04-60,00-58,5-58,67 International Trade - 58,14-61,00-60,04-59,16 International Trade - 59,25-59,00-58,14-59,43 Tabel 3.8 Data Transaksi Bursa Berjangka Tanggal Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Penutupan Sebelumnya Rekomendasi: Karena berita fundamental international trade yang dikeluarkan oleh negara Amerika Serikat mengindikasikan reaksi pasar adalah positif dan mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) melemah maka disarankan untuk membeli mata uang Jepang (JPY).

34 85 2. Durable Goods Order Tabel 3.9 Durable Goods Order Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Thursday July 26 th US Durable Goods Orders Friday Aug 24 th US Durable Goods Orders Wed Sept 26 th US Durable Goods Orders Tabel 3.10 Data Transaksi Bursa Berjangka Tanggal Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Penutupan Sebelumnya Rekomendasi: Karena berita fundamental Durable Goods Order yang dikeluarkan oleh negara Amerika Serikat mengindikasikan reaksi pasar adalah negatif dan mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) melemah maka disarankan untuk membeli mata uang Jepang (JPY).

35 86 3. Federal Budget Tabel 3.11 Federal Budget Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Thursday July 13 th US Federal Budget Friday Aug 10 th US Federal Budget Friday Sept 14 th US Federal Budget Tabel 3.12 Data Transaksi Bursa Berjangka Tanggal Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Penutupan Sebelumnya Rekomendasi: Karena berita fundamental Federal Budget yang dikeluarkan oleh negara Amerika Serikat mengindikasikan reaksi pasar adalah negatif dan mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) melemah maka disarankan untuk membeli mata uang Jepang (JPY).

36 87 4. Jobless Claims Tabel 3.13 Jobless Claims Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Thursday July 19 th US Jobless Claims Thursday Aug 16 th US Jobless Claims Thursday Sept 13 th US Jobless Claims Tabel 3.14 Data Transaksi Bursa Berjangka Tanggal Penutupan Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Sebelumnya Rekomendasi: Karena berita fundamental Jobless Claims yang dikeluarkan oleh negara Amerika Serikat mengindikasikan reaksi pasar adalah positif dan mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) menguat maka disarankan untuk membeli mata uang Amerika Serikat (USD).

37 88 5. Gross Domestic Product (GDP) Tabel 3.15 Gross Domestic Product Date Con Economic data Actual Forecast Last Revise Thursday Sept 27 th US Gross Domestic Products Tabel 3.16 Data Transaksi Bursa Berjangka Tanggal Penutupan Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Sebelumnya Rekomendasi: Karena berita fundamental Gross Domestic Product yang dikeluarkan oleh negara Amerika Serikat mengindikasikan reaksi pasar adalah positif dan mata uang Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang Jepang (JPY) menguat maka disarankan untuk membeli mata uang Amerika Serikat (USD) Ruang Lingkup dan Batasan dari Proses Rekomendasi Pengambilan Keputusan Didalam Bursa Berjangka Faktor yang paling tinggi peluangnya untuk dapat dianalisa dan dan diprediksi secara akurat adalah faktor teknikal karena faktor tersebut terdiri dari hal dan komponen yang bersifat kuantitatif sehingga terdapat pola dan rumus yang dapat digunakan dan berlaku dalam faktor tersebut. Sedangkan dalam faktor fundamental, bagian yang dapat diprediksi adalah berita-berita fundamental yang biasanya terjadi secara berulang dalam periode tertentu dan sudah diketahui bagaimana biasanya reaksi pasar terhadap hal-hal tersebut.

38 89 Seperti faktor keuangan, Perubahan kebijaksanaan keuangan suatu negara, nilai ekspor, pendapatan, penganguran, tingkat suku bunga, faktor politik dan sosial. Sedangkan bagian dari faktor fundamental terjadi secara tiba-tiba dan tanpa pola tertentu seperti serangan bom, terorisme, kerusuhan, bencana alam, sentiment pasar, spekulan, dll. Merupakan bagian yang tidak dapat diprediksi dan diluar batasan proses analisis. Ruang lingkup atau cakupan yang dianalisis sebenarnya tidak dibatasi terhadap suatu wilayah geografis tertentu. Karena pada umumnya sekarang ini di dunia kejadian di suatu tempat lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Tapi dalam kaitannya dengan proses rekomendasi jual beli mata uang asing maka dollar, poundsterling, yen, euro adalah data yang pengaruhnya cukup signifikan dan berimbas pada pasar Kelebihan, Kekurangan, Harapan, dan Kebutuhan dari Sistem Berjalan Saat Ini Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa kelebihan dari sistem saat ini adalah sudah adanya tampilan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, terendah, penutupan sebelumnya. Walaupun sudah terdapat data yang dibutuhkan juga beberapa indikator teknikal yang dapat membantu dalam proses analisis. Tapi dengan banyaknya data yang harus dianalisis, juga terbatasnya sumber daya manusia dengan kemampuan untuk menaganalisis faktor teknikal maupun fundamental membuat proses analisis membutuhkan waktu yang lama dan bergantung pada orang-orang yang mempunyai keahlian yang dibutuhkan. Dalam sistem saat ini juga dirasakan tidak adanya sistem pendukung yang dapat membantu memberikan rekomendasi mengenai tindakan yang harus diambil dalam pasar pada kondisi tertentu. Para pengguna sistem saat ini berharap bahwa sistem dapat lebih ditingkatkan sehingga sistem dapat bekerja dengan dukungan data yang lebih baik juga adanya sistem yang dapat membantu dalam berinvestasi yang merupakan sistem yang dapat

39 90 memberikan rekomendasi akan tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh trader atau investor dalam suatu kondisi pasar tertentu. Hal-hal yang dibutuhkan pengguna terhadap suatu sistem adalah sistem yang fleksibel, mudah dipahami, dapat diandalkan, dan berfungsi sesuai yang diharapkan. 3.5 Identifikasi Masalah Masalah yang Dihadapi Belum adanya sistem yang secara langsung memberikan rekomendasi secara langsung kepada pihak-pihak yang membutuhkan terhadap analisa dari kondisi yang terjadi di pasar pada suatu periode tertentu. Sering dihasilkan rekomendasi dalam investasi valuta asing yang tidak konsisten dan tidak akurat akibat dari analis yang ingin mempersingkat waktu pengambilan keputusan yang lama akibat dari proses analisis yang dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses analisis pengambilan keputusan untuk rekomendasi dalam investasi di dalam jual beli mata uang asing yang dilakukan PT. Monex Investindo futures saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan analis yang berakibat pada keterlambatan rekomendasi yang diberikan perusahaan baik bagi investor maupun trader. Ketergantungan proses pemberian rekomendasi terhadap kehadiran orang-orang ahli dalam perusahaan untuk menganalisa pergerakan mata uang asing.

40 Solusi yang ditawarkan Sistem pendukung pengambilan keputusan untuk rekomendasi dalam membeli atau menjual mata uang asing dibuat dengan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna sebagai peningkatan dari sistem yang berjalan saat ini. Sistem pendukung pengambilan keputusan untuk rekomendasi dalam menjual atau membeli mata uang asing ini dirancang berdasarkan metode, faktor, dan sumber data yang telah digunakan dalam sistem berjalan oleh para analis perusahaan dimana batasan dan ruang lingkupnya juga disesuaikan dengan sistem berjalan. Merancang suatu sistem pendukung pengambilan keputusan yang dapat menyajikan pilihan rekomendasi dalam mengambil keputusan dalam menjual atau membeli mata uang asing.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat kompetitif. Persaingan yang ada tidak hanya dari domestik, tetapi juga dari Negara

Lebih terperinci

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. PT Millennium Penata Futures berdiri pada tahun PT Millennium

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. PT Millennium Penata Futures berdiri pada tahun PT Millennium BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang Perusahaan PT Millennium Penata Futures berdiri pada tahun 2000. PT Millennium Penata Futures berkantor pusat di Menara Kebon Sirih Lt. 20. Jl. Kebon Sirih 17-19

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing

Lebih terperinci

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008 BINA NUSANTARA UNIVERSITY Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DI PT MONEX INVESTINDO FUTURES

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. distributor, dan perdagangan. Suatu keuntungan yang besar telah memiliki jaringan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. distributor, dan perdagangan. Suatu keuntungan yang besar telah memiliki jaringan BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Millennium Danatama Group merupakan sebuah group yang telah terkenal dengan aktivitas di berbagai bidang, seperti jasa keuangan, perumahan, perbankan,

Lebih terperinci

(BAPPEBTI). Perusahaan ini beralamat di jl. Sulawesi No. 48, Ngagel, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, 60281, Indonesia.

(BAPPEBTI). Perusahaan ini beralamat di jl. Sulawesi No. 48, Ngagel, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, 60281, Indonesia. BAB III SISTEM MARGIN TRADING FOREX ONLINE DI PT. FIRST STATE FUTURES SURABAYA A. Profil PT. First State Futures Surabaya 1. Definisi PT. First State Futures Perusahaan PT. First State Futures Surabaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan salah satu alternatif bisnis yang terus berkembang sampai saat ini, mulai dari investasi tanah dan bangunan sampai pada investasi surat-surat berharga

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London.

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London. BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). Di dalam pasar komoditas istilah loco berarti di. Berasal dari bahasa latin locus yang berarti tempat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada perkembangan jaman yang terjadi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah menjalani bisnis sampai ke negara asing. Hal ini menyebabkan adanya perdagangan antar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perekonomian yang telah memasuki era modern mendorong berbagai bentuk bisnis finansial untuk berkembang pesat. Dengan situasi perekonomian

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO 1. Risiko Keuangan Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak di antisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Lokasi tempat penulis melakukan penelitian adalah di PT. Indosukses Futures Jakarta yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman Kav 76-78 Jakarta. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Setelah dilanda berbagai krisis di tahun 1997, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan. Tingkat suku bunga yang mulai menurun,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya bagi para pelaku ekonomi. Dewasa ini pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan mendatang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan mendatang. Karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Transaksi pada pasar saham terjadi karena perusahaan yang sudah going public membutuhkan dana dan kemudian perusahaan tersebut menawarkan sahamnya di BEI

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 92 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 4.1 Usulan Sistem Berdasarkan masalah-masalah yang dikemukakan pada sistem berjalan, maka diusulkan dibuat suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa antar manusia di dunia yang meliputi bidang

BAB I PENDAHULUAN. keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa antar manusia di dunia yang meliputi bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi merupakan sebuah istilah yang berhubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa antar manusia di dunia yang meliputi bidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III. Ravindo Group, sebuah kelompok usaha yang dikenal bergerak di bidang jasa. keuangan, manufaktur, pertambangan, properti dan perdagangan

BAB III. Ravindo Group, sebuah kelompok usaha yang dikenal bergerak di bidang jasa. keuangan, manufaktur, pertambangan, properti dan perdagangan BAB III PRAKTIK JUAL BELI MINYAK MENTAH (CO-LS) DI PT MONEX INVESTINDO FUTURES GRAHA PENA SURABAYA A. Gambaran Umum Perusahaan PT Monex Investindo Futures merupakan anak perusahaan dari Ravindo Group,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, atau pasar mata uang) adalah bentuk pertukaran untuk perdagangan desentralisasi global mata

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas Bank Indonesia

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting terutama terkait dengan arus permodalan dan pertumbuhan ekonomi. Pasar modal merupakan indikator

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi Quad EMA oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Awesome Oscillator MACD Kesimpulan 3 4 5 9 13 19 Sekilas Tentang Penulis

Lebih terperinci

BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO)

BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO) BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO) 2.1. Proses Bisnis 2.1.1. Deskrisi Bisnis PT Danareksa (Persero) mempunyai dua deskripsi bisnis utama yang merupakan bisnis inti dari perusahaan. Yang pertama

Lebih terperinci

PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi

PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi RINGKASAN BUKU: PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi Oleh: IR. R. SERFIANTO D. PURNOMO CITA YUSTISIA SERFIYANI, SH ISWI HARIYANI, SH, MH Penerbit: JOGJA BANGKIT PUBLISHER (GALANGPRESS

Lebih terperinci

BAB III SISTEM PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT. FIRST STATE FUTURE SURABAYA

BAB III SISTEM PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT. FIRST STATE FUTURE SURABAYA BAB III SISTEM PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT. FIRST STATE FUTURE SURABAYA A. Gambaran Umum PT. First State Future Surabaya PT. FIRST STATE FUTURES adalah perusahaan Pialang Berjangka (futures brokerage

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan melakukan transaksi berupa uang guna untuk memenuhi kebutuhan hidup secara rutin. Terkadang

Lebih terperinci

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES Nur Resti 48209527 Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES LATAR BELAKANG Emas merupakan salah satu jenis komoditi yang paling banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dalam era persaingan global setiap negara ingin bersaing secara internasional, sehingga dalam hal ini kebijakan yang berbeda diterapkan untuk memfasilitasi investor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Kemajuan teknologi informasi, telah merubah pandangan orang terhadap dunia investasi. Investasi tidak hanya di anggap sebagai salah satu komponen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mencari dana atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tak melulu dengan cara perdagangan, bekerja di sebuah instansi pemerintah maupun swasta, membuat

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

Di Indonesia, badan pemerintahan yang mengatur perizinan dan pengawasan kegiatan investasi forex dan komoditi trading dipegang oleh :

Di Indonesia, badan pemerintahan yang mengatur perizinan dan pengawasan kegiatan investasi forex dan komoditi trading dipegang oleh : PERDAGANGAN BERJANGKA Perdagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual dan beli dengan penyerahan kemudian berdasarkan kontrak berjangka dan Opini atas kontrak berjangka. Kontrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan di masa mendatang. Kapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat mendatangkan keuntungan finansial bagi investor individual maupun institusional. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian global yang terjadi saat ini sebenarnya merupakan perkembangan dari proses perdagangan internasional. Indonesia yang ikut serta dalam Perdagangan internasional

Lebih terperinci

Buletin Compiled by

Buletin Compiled by Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih

Lebih terperinci

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - Analisa Fundamental I. Fundamental Forex I.1 Faktor penggerak pasar Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun

Lebih terperinci

tetap yang disetujui selama jangka waktu yang disepakati dalam jangka waktu maksimum 1 tahun.

tetap yang disetujui selama jangka waktu yang disepakati dalam jangka waktu maksimum 1 tahun. Single Rate Forward Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya (sebutkan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk melakukan kredit perumahan, dan juga dalam jumlah yang besar

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk melakukan kredit perumahan, dan juga dalam jumlah yang besar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada tahun 2008 yang lalu, dunia dikejutkan oleh perekonomian Amerika yang memburuk. Nilai mata uang Negara Amerika pun melemah. Hal tersebut disebabkan oleh

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Optimasi merupakan sebuah teknik matematis untuk menentukan solusi berupa keuntungan maksimum atau kerugian minimum dari beberapa alternatif solusi tersedia dibatasi pada kendala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures PT. Global Artha Futures adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan keuangan

Lebih terperinci

1) Petakan Trend dan Ikuti

1) Petakan Trend dan Ikuti Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya

Lebih terperinci

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT Formulir Nomor IV.PRO.11 PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT Pada hari ini, tanggal.. bulan tahun., bertempat di Kantor Pusat atau

Lebih terperinci

Ikhtisar Kalender Ekonomi. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Kalender Ekonomi. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Kalender Ekonomi oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Kalender Ekonomi... 4 Mengatur Kalender Forex... 6 Indikator Ekonomi yang Penting... 10 Keuntungan Menggunakan Kalender

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menganalisis informasi yang ada. Informasi yang belum tersaring sering

BAB I PENDAHULUAN. dan menganalisis informasi yang ada. Informasi yang belum tersaring sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diera informasi dan komputerisasi, kecepatan perubahan data dan pembaharuan informasi berlangsung dengan cepat dengan jumlah yang hampir tidak terbatas. Dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data

Lebih terperinci

PERJANJIAN MITRA PEMASAR

PERJANJIAN MITRA PEMASAR PERJANJIAN MITRA PEMASAR Pada hari ini,... tanggal... bulan... tahun... (... ) bertempat di Jakarta, telah diadakan kesepakatan antara pihak-pihak : 1. PT. JAVA GLOBAL FUTURES, berkedudukan di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property,

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebebasan dalam hal keuangan adalah dambaan setiap manusia. Kebebasan secara keuangan tersebut dapat diraih dengan berbagai macam cara, salah satunya ialah dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang IHSG yang mencatat pergerakan saham dari semua sekuritas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga mencerminkan pasar modal yang tengah mengalami peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar keuangan terbesar yang ada di dunia pada saat ini, baik secara virtual maupun

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Danareksa tidak terlepas dari institusi pasar modal yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu seluruh kegiatan yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT.DANPAC BANDUNG. Umum pada tahun 1990 dan kemudian meningkatkan statusnya sebagai Bank

BAB II GAMBARAN UMUM PT.DANPAC BANDUNG. Umum pada tahun 1990 dan kemudian meningkatkan statusnya sebagai Bank BAB II GAMBARAN UMUM PT.DANPAC BANDUNG 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sebelumnya Bank ini bernama PT Bank CIC Internasional Tbk (Bank CIC) yang pertama kali didirikan pada Mei 1989. Mulai beroperasi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi para investor dan salah satu sumber dana bagi perusahaan (emiten). Pasar

BAB I PENDAHULUAN. bagi para investor dan salah satu sumber dana bagi perusahaan (emiten). Pasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehadiran pasar modal merupakan suatu hal yang penting dalam dunia perekonomian, karena pasar modal dapat berfungsi sebagai alternatif investasi bagi para investor

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Kuartal Kedua 2012 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada

Lebih terperinci

Pengaruh Exchange Rate Dan Trading Volume Activity Terhadap Harga Saham

Pengaruh Exchange Rate Dan Trading Volume Activity Terhadap Harga Saham Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Financial Accounting 2016-02-13 Pengaruh Exchange Rate Dan Trading Volume Activity Terhadap Harga Saham

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bursa efek Indonesia (pasar modal) Indonesia pada awalnya terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Bursa efek Indonesia (pasar modal) Indonesia pada awalnya terdiri dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bursa efek Indonesia (pasar modal) Indonesia pada awalnya terdiri dari Bursa Efek Jakarta (yang dikenal dengan nama asingnya Jakarta Stock Exchange (JSX)).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi. Pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan

Lebih terperinci

PT. PRUTON MEGA BERJANGKA

PT. PRUTON MEGA BERJANGKA PT. PRUTON MEGA BERJANGKA INDEX, FOREX & GOLD TRADING LEGALITAS PERUSAHAAN PT. PRUTON MEGA BERJANGKA PT. Pruton Mega Berjangka didirikan oleh para profesional pasar keuangan dengan visi inovatif untuk

Lebih terperinci

Trading Cermat bersama Pialang Tepat. (Tips Memilih Pialang Trading)

Trading Cermat bersama Pialang Tepat. (Tips Memilih Pialang Trading) Trading Cermat bersama Pialang Tepat (Tips Memilih Pialang Trading) Dalam era perekonomian global seperti sekarang ini, kita tidak hanya dihadapkan pada situasi bekerja, mendapatkan gaji, dan melanjutkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kestabilan suatu negara sangat bergantung pada kestabilan mata uang negara tersebut. Kehidupan politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta bidang-bidang lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAN. yang sedang berkembang (emerging market), kondisi makro ekonomi

BAB I PENDAHULAN. yang sedang berkembang (emerging market), kondisi makro ekonomi BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini pasar modal merupakan instrumen penting dalam perekonomian suatu negara. Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sektor Properti Sektor properti merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan dalam perekonomian, sebab sektor properti menjual produk yang

Lebih terperinci

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 43 Materi Minggu 6 Lalu Lintas Pembayaran Internasional 6.1. Gambaran Umum Lalu Lintas Pembayaran Internasional Transaksi-transaksi pembayaran antar daerah tidak

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas Bank Indonesia

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5932 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Penukaran. Bukan Bank. Usaha. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 194). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK

Lebih terperinci

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal tempat diperjual belikannya keuangan jangka panjang seperti

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal tempat diperjual belikannya keuangan jangka panjang seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal tempat diperjual belikannya keuangan jangka panjang seperti utang, ekuitas (saham), instrumen derivatif dan instrumen lainnya. Pasar modal merupakan salah

Lebih terperinci

KlikACC P2P Lending Solusi Pembiayaan untuk UMKM

KlikACC P2P Lending Solusi Pembiayaan untuk UMKM KlikACC P2P Lending Solusi Pembiayaan untuk UMKM Agenda Peluang Pasar UMKM saat ini Filosofi KlikACC Siapa KlikACC? Cara Kerja P2P KlikACC Kunci Sukses Langkah Berikutnya Pasar Pembiayaan UMKM: Sela antara

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/2/PBI/2007 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/2/PBI/2007 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/2/PBI/2007 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas Bank Indonesia di sektor moneter, perbankan, dan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Itochu Logistics Indonesia Itochu Logistics Indonesia dibentuk pada tahun 2002, menyediakan solusi logistik sepenuhnya untuk pelanggan dan mengurus

Lebih terperinci

BAB I. Setiap organisasi apapun bentuknya akan selalu berupaya semaksimal

BAB I. Setiap organisasi apapun bentuknya akan selalu berupaya semaksimal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi apapun bentuknya akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan organisasi itu dengan seefisien mungkin. Efisien dan efektif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong pembentukan modal dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. harga saham (Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, 2008).

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong pembentukan modal dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. harga saham (Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, 2008). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian sebuah negara. Peran pasar modal bukan hanya sekedar tempat pertemuan lenders dan borrowers ataupun tempat

Lebih terperinci

No. 1/ 9 /DSM Jakarta, 28 Desember 1999 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 1/ 9 /DSM Jakarta, 28 Desember 1999 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA No. 1/ 9 /DSM Jakarta, 28 Desember 1999 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal: Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Oleh Bank. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 1/9/PBI/1999

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi merupakan suatu kegiatan untuk menanamkan modal atau uang yang dilakukan pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang isi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tercantum dalam Perda Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pola Dasar Pembangunan Daerah Jawa Barat, yaitu Dengan Iman dan Taqwa Jawa

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 17 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,969.5-5,097.5

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 36 / PBI / 2005 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 36 / PBI / 2005 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 36 / PBI / 2005 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Bank Indonesia mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang Bank Indonesia, dikatakan bahwa untuk memelihara kesinambungan

BAB I PENDAHULUAN. tentang Bank Indonesia, dikatakan bahwa untuk memelihara kesinambungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, dikatakan bahwa untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunan nasional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan komitmen sejumlah dana untuk tujuan memperoleh keuntungan di masa depan. Semakin menjanjikannya dunia pasar modal membuat begitu banyak orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar Modal merupakan salah satu tempat (media) yang memberikan kesempatan berinvestasi bagi investor perorangan maupun institusional. Oleh karena itu, arah

Lebih terperinci

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun SURAT BERHARGA PASAR UANG yaitu surat utang

Lebih terperinci

Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade

Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade www.olymptrade.com 2 Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade Daftar Isi Strategy... 4 Rata-Rata Pergerakan... 5 Binary Gambit... 9 Professional MACD... 16

Lebih terperinci

BAB 1 PROFIL PT DANAREKSA (PERSERO)

BAB 1 PROFIL PT DANAREKSA (PERSERO) BAB 1 PROFIL PT DANAREKSA (PERSERO) 1.1. Sejarah Perusahaan PT Danareksa (Persero) adalah salah satu perusahaan jasa keuangan yang termasuk dalam lembaga keuangan non-bank yang bergerak dalam bidang jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian global uang merupakan alat transaksi manusia paling utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi bisa

Lebih terperinci

BAGAIMANA SEKURITAS DIPERDAGANGKAN

BAGAIMANA SEKURITAS DIPERDAGANGKAN BAGAIMANA SEKURITAS DIPERDAGANGKAN 1. Transaksi Broker Broker atau Pialang adalah salah satu pelaku yang terkait di Pasar Modal yang berperan Membeli/Menjual efek atas nama Investor. Pemodal yang ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan bebas. Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa adanya

Lebih terperinci

PASAR INTERNASIONAL Berapakah target koreksi harga emas beberapa bulan kedepan?

PASAR INTERNASIONAL Berapakah target koreksi harga emas beberapa bulan kedepan? PASAR INTERNASIONAL Berapakah target koreksi harga emas beberapa bulan kedepan? oleh Nico Omer Jonckheere Vice President, Research & Analysis 26 November 2011 Gold is absolute objectivity. It is blind,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

SPRING SMART PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S APA ITU FUND FACT SHEET? INFORMASI DALAM FUND FACT SHEET

SPRING SMART PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S APA ITU FUND FACT SHEET? INFORMASI DALAM FUND FACT SHEET Edisi Maret 2017 SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S alah satu keuntungan berinvestasi di Reksa Dana antara lain adalah mendapatkan akses pada pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indeks Sektoral BEI (Bursa Efek Indonesia) merupakan sub indeks dari IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Semua emiten yang tercatat di BEI diklasifikasikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

TEKNIK ANALISA FOREX - 3 - 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga

Lebih terperinci