BAB IV ANALISIS. A. Analisis ajaran dzikir jama ah Tarekat Qadiriyyah Wa. Naqsyabandiyyah desa Banjiran Warungasem Batang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS. A. Analisis ajaran dzikir jama ah Tarekat Qadiriyyah Wa. Naqsyabandiyyah desa Banjiran Warungasem Batang"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS A. Analisis ajaran dzikir jama ah Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah desa Banjiran Warungasem Batang Dalam analisis ajaran zikir ini juga digunakan teori pendekatan psikologi sastra, teori ini merupakan teori yang membahas dengan mempertimbangkan antara relevansi dengan peranan studi psikologi yang mana di sini adalah ketenangan jiwa yang diperoleh dari berzikir. Aspekaspek dari zikir itu sendiri meliputi: 1. Ikhlas Ikhlas adalah ketika kita melakukan sesuatu hal tanpa mengharap imbalan apapun, seperti halnya dalam berzikir. Kata ikhlas harus selalu ada dalam hati kita ketika berzikir, artinya kita mengharap pujian dari orang lain tetapi kita hanya mengharap ridho dan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu kita harus fokus kepada Allah SWT ketika berzikir. Seperti ibarat surat Ikhlas, walaupun namanya surat Ikhlas tetapi tidak ada kata Ikhlas satupun, artinya melakukan sesuatu tanpa mengharap apa-apa. 1 Secara teoritis,secara etimologi ikhlas berakar dari kata khalasa dengan arti bersih, jernih, murni, tidak bercampur. Secara terminologi 1 Hasil wawancara dengan Kyai Zawawi baris ke 8-10, AF (nama inisial) baris ke 7-9, Da iyem (nama dirahasiakan) baris ke 8-10, Sudarmanto baris ke 8-9 dan NS (nama inisial) baris ke

2 57 yang dimaksud ikhlas adalah amalan semata-mata mengharap ridha Allah SWT. 2 Ikhlas mempunyai manfaat dan keutamaan tersendiri yaitu membuat hidup menjadi lebih tenang dan tenteram. Karena dalam berbuat apapun dengan niat yang ikhlas maka bisa menjadikan hati lebih tenang termasuk berzikir dengan niat hati yang ikhlas. Selain itu, ikhlas juga mempunyai manfaat yang lain, antara lain: amal ibadahnya akan diterima oleh Allah SWT, dibukanya pintu ampunan dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka, diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT, doa kita akan diijabah, dekat dengan pertolongan Allah SWT, mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, akan mendapatkan naungan dari Allah SWT dihari kiamat. Secara psikologi ikhlas dapat diperoleh dari berzikir merupakan relevansi dalam kehidupan yang sangat erat yang telah dicontohkan oleh para jama ah Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah desa Banjiran Warungasem Batang. Pasalnya ikhlas yang dilakukan dengan semata-mata hanya karena Allah SWT akan mengakibatkan ketenangan jiwa. Dari pernyataan informan diatas dengan mengetahui secara teori tentang manfaat dari ikhlas itu sendiri maka dapat disimpulkan bahwa berzikir harus benar-benar dengan niat yang ikhlas, harus fokus hanya memikirkan kepada Allah SWT dan tidak mengharap apapun dari 2 Imam Khanafi Al-Jauhari, Pokok-pokok Ajaran Tasawuf, (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2010), h. 131.

3 58 orang lain yang ada hanya mengharap ridho dan keberkahan dari Allah SWT, karena ikhlas menjadi kunci yang harus ada ketika membaca zikir. 2. Dekat dengan Allah SWT Jika berzikir kepada Allah SWT dengan niat yang khusyuk dalam hati dan ikhlas maka setelah kita berzikir akan merasakan kedekatan kepada Allah SWT dan kita akan merasakan sesuatu yang beda setelah kita berzikir yaitu kita merasa lebih dekat dengan Allah SWT. 3 Orang yang senantiasa berzikir (mengingat Allah) hatinya akan tenang. Hidupnya tidak akan pernah terancam dan khawatir. Kecemasan akan menjauhi orang yang selalu berzikir karena merasakan Allah SWT selalu dekat dengannya. Zikrullah akan membawa ketenangan batin karena ingat kepada Allah berarti ingat akan kekuasaannya. Masalah seberat dan sebesar apapun, sangat kecil dalam pandangan Allah SWT. Penyakit stress tidak mungkin menghampiri orang yang suka mengingat Allah SWT (zikir). 4 Jika dikaitkan dengan teori pendekatan psikologi behaviorisme, maka aspek yang satu ini merupakan tindakan alam bawah sadar dari manusia itu sendiri, karena manusia mempunyai alam bawah sadar yang tidak nampak atau terlihat oleh orang lain kecuali manusia itu 3 Hasil wawancara dengan Kyai Zawawi baris ke 17-18, AF (nama inisial) baris ke 15-16, Sudarmanto baris ke dan NS (nama inisial) baris ke Imam Khanafi Al-Jauhari, Pokok-pokok Ajaran Tasawuf, (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2010), h. 229.

4 59 sendiri yang merasakannya. Sama halnya dengan berzikir, jika berzikir dengan niat yang ikhlas maka akan merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Karena dekat dengan Allah hanyalah manusia itu yang merasakannya. Setelah mengetahui dari teori dan penjelasan dari informan tentang aspek dekat dengan Allah SWT maka dapat disimpulkan bahwa dengan memperbanyak berzikir maka membuat seseorang tersebut bisa merasakan kedekatan dengan Allah SWT dengan niat yang ikhlas maka kita akan merasakan kedekatan kepada Allah SWT. 3. Fisik Fisik ketika berzikir harus selalu mantap kepada Allah SWT tidak memikirkan yang lain harus hanya menuju kepada Allah SWT bukan yang lain. Manusia harus bertafakur hanya kepada Allah SWT karena itulah yang menyebabkan bisa dekat dengan Allah SWT. 5 Fisik merupakan unsur terkasar. Bisa memegangnya, merabanya, melihatnya. Karenanya, perhatian sebagai dari manusia terhadap unsur ini amat besar. Mungkin karena dengan gampang mengenali dan memenuhi kebutuhan unsur ini. Tentu saja ini tidak salah. Akan tetapi, kita harus memberikan perhatian kepada unsur-unsur diri sesuai dengan mana yang paling memengaruhi kehidupan. Begitu juga saat 5 Hasil wawancara dengan Kyai Zawawi baris ke 20 dan AF (nama inisial) baris ke

5 60 kita sedang berdzikir fisik harus diam khusyuk untuk berzikir kepada Allah SWT. 6 Teori psikologi yang digunakan dalam menganalisis aspek yang ketiga ini adalah aspek dari psikologi behaviorisme yang merupakan penganalisisan perilaku yang tampak dan dapat dilihat. Begitu juga dengan fisik saat berzikir, orang lain dapat melihatnya sendiri ketika sedang berzikir. Terlihat dari fisiknya yang ketika itu sedang berzikir. Pernyataan dari informan tersebut maka sudah terbukti bahwa fisik juga menjadi salah aspek dalam berzikir. Jadi dapat disimpulkan bahwa fisik juga berperan penting dalam berzikir, kalau dalam berzikir fisik kita bisa fokus kepada Allah maka zikir bisa sampai kepada Allah SWT dan merasa dekat dengannya. 4. Ruh dan Nafs Ruh dan Nafs menurut para informan adalah ketika kita berzikir harus hanya memikirkan dan fokus kepada Allah SWT, karena fisik kita aja harus menuju kepada Allah SWT apalagi ruh dan Nafs kita harus selalu memikirkan Allah SWT. 7 Berbicara tentang ruh maka tidak bisa dilepaskan dari salah satu faktor pendukung yang tak kalah penting, yaitu hati. Dalam hal ini hati mempunyai dua makna, pertama adalah hati sebagai salah satu organ tubuh berupa sepotong daging yang terdapat pada tiap-tiap makhluk Amin Syukur, Zikir Menyembuhkan Kankerku, (Jakarta: PT Mizan Publika, 2007), h Hasil wawancara dengan Kyai Zawawi baris ke dan AF (nama inisial) baris ke 21-

6 61 hidup. Kedua adalah makna hati (qalb, kalbu) sebagai sesuatu yang tak kasat mata (lathifah), tidak dapat diraba, dia adalah bagian utama dari manusia yang berpotensi mencerap (memiliki daya tanggap atau persepsi) untuk mengenal dan mengetahui yang ditujukan kepadanya segala pembicaraan dan penilaian, yang dikecam dan yang dimintai pertanggung jawaban. Sedangkan Nafs mengandung makna (jiwa, diri, nafsu, sukma dsb). Yang mencakup emosi atau amarah dan ambisi atau hasrat dalam diri manusia (biasa disebut nafsu). Makna inilah yang biasa digunakan para ahli tasawuf. Itulah sebabnya manusia diharuskan untuk melawan nafsu ataupun mengekangnya. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak berzikir kepada Allah SWT dengan niat yang ikhlas dan khusyuk hanya kepada Allah SWT. 8 Jika dikaitkan dengan teori pendekatan psikologi behaviorisme, maka aspek yang satu ini merupakan tindakan alam bawah sadar dari manusia itu sendiri, karena manusia mempunyai alam bawah sadar yang tidak nampak atau terlihat oleh orang lain kecuali manusia itu sendiri yang merasakannya. Sama halnya dengan ruh dan nafs, karena ruh dan nafs tidak terlihat oleh kasat mata dan hanya manusia itu sendiri yang berzikir dan merasakan ruh dan nafsnya ketika berzikir. Setelah mengetahui teori dan penjelasan dari maka dapat disimpulkan bahwa Ruh dan Nafs juga sangat penting dan sangat diperlukan dalam berzikir dan harus fokus hanya kepada Allah SWT. 8 Abu Bakar Aceh, Ilmu Tarekat, (Solo: Ramadhani, 1996), h

7 62 5. Akal Akal menjadi aspek yang kelima dalam berzikir, artinya fisik, ruh dan nafs harus fokus kepada Allah SWT apalagi akal yang jelas-jelas akal adalah salah satu keistimewaan dari ciptaan Allah SWT yang mempunyai akal sendiri. Jadi akal harus fokus menuju kepada Allah SWT ketika kita berzikir kepada Allah SWT bukan memikirkan yang lain. 9 Akal mempunyai beberapa makna, pertama pengetahuan yang berkaitan tentang hakikat segala sesuatu yang bertempat di dalam hati. Kedua adalah bagian dari manusia yang menyerap kemampuan, seperti telah diketahui bahwa didalam diri setiap orang ada semacam wadah untuk menampung pengetahuan, oleh karena itu kata akal kadang juga digunakan untuk menyebutkan tentang sifat yang melekat pada diri seseorang yang berpengetahuan.berpegang pada akal semata, hanya akan mendatangkan kemudharatan. Akal juga dibutuhkan disaat kita berdzikir yaitu ketika berdzikir kita harus hanya memikirkan Allah SWT. 10 Jika dikaitkan dengan teori pendekatan psikologi behaviorisme, maka aspek yang satu ini merupakan tindakan alam bawah sadar dari manusia itu sendiri, karena manusia mempunyai alam bawah sadar yang tidak nampak atau terlihat oleh orang lain kecuali manusia itu sendiri yang merasakannya. Sama halnya dengan akal, karena akal 9 Hasil wawancara dengan Da iyem baris ke 24 dan NS (nama inisial) baris ke Abu Bakar Aceh, Ilmu Tarekat, (Solo: Ramadhani, 1996), h

8 63 tidak terlihat oleh kasat mata dan hanya manusia itu sendiri yang berzikir dan merasakan akalnya ketika berzikir. Teori menjelaskan bahwa akal sangat dibutuhkan ketika berzikir dan menurut informan mengatakan juga bahwa akal sangat berperan penting ketika kita melakukan zikir kepada Allah SWT. Dari penjelasan teori dan hasil wawancara tersebut maka bisa dikatakan bahwa berzikir harus tetap memikirkan hanya kepada Allah SWT bukan yang lain. 6. Hati (qalb) Hati merupakan aspek terpenting dalam berzikir, kalau aspek yang lain bisa fokus kepada Allah SWT apalagi hati yang merupakan unsur terpenting dalam berzikir. Jadi ketika kita berzikir hati harus selalu khusyuk dan fokus hanya kepada Allah SWT bukan fokus yang lain. 11 Hati merupakan unsur terpenting untuk menjalani kehidupan. Qalbberarti segumpal daging yang berbentuk bundar memanjang, terletak pada pinggir kiri dada. Lobang-lobang ini diisi dengan darah hitam yang merupakan sumber dan tambang nyawa atau ruh. Hatilah yang bisa menembus ruang dan waktu, merasa, berdialog, berinteraksi dengan siapapun termasuk dengan Allah SWT termasuk ketika kita berzikir kepada Allah SWT Hasil wawancara dengan Sudarmanto baris ke Amin Syukur, Zikir Menyembuhkan Kankerku, (Jakarta: PT Mizan Publika, 2007), h.

9 64 Jika dikaitkan dengan teori pendekatan psikologi behaviorisme, maka aspek yang satu ini merupakan tindakan alam bawah sadar dari manusia itu sendiri, karena manusia mempunyai alam bawah sadar yang tidak nampak atau terlihat oleh orang lain kecuali manusia itu sendiri yang merasakannya. Sama halnya dengan hati (qalb), karena hati (qalb) tidak terlihat oleh kasat mata dan hanya manusia itu sendiri yang berzikir dan merasakan hatinya ketika berzikir. Menurut keterangan dari informan tersebut dan dicocokan dengan teori yang ada maka dapat disimpulkan bahwa hati harus menjadi inti dan aspek terpenting dalam berzikir yang hanya fokus kepada Allah SWT karena hatilah yang bisa berinteraksi. B. Analisis ketenangan jiwa jama ah Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah desa Banjiran Warungasem Batang Ketenangan jiwa merupakan salah satu dari pembahasan teori psikologi itu sendiri. Ketenangan jiwa didapat dari berbagai sumber salah satunya adalah berzikir kepada Allah SWT. Ketenangan jiwa mempunyai beberapa aspek yang meliputi: 1. Kebahagiaan Kebahagiaan yang diperoleh setelah berzikir sangat diperlukan utuk membuat hati kita menjadi lebih tenang, karena kunci dari kebahagiaan sajati adalah ketenangan jiwa dan ketenangan jiwa diperoleh setelah berzikir. Jadi kebahagiaan menjadi yang terpenting dalam berzikir untuk mendapat ketenangan jiwa. Selain itu

10 65 kebahagiaan juga diperoleh dari saling tolong menolong sesama manusia. 13 Kebahagiaan sejati seseorang tidak bisa diukur dengan banyaknya harta atau kekayaan, status atau pangkat sosial dalam kemasyarakatan dan atau semua kemewahan yang dimiliki oleh seseorang. Kebahagiaan yang sesungguhnya atau kebahagiaan yang sejati atau hakiki itu terletak pada ketenangan hati seseorang. Sudah banyak orang yang kaya raya dengan harta kekayaan mereka, namun kekayaan yang mereka miliki tidak bisa menjadikan hati mereka menjadi tenang, akan tetapi sebaliknya, justru harta kekayaan yang mereka kumpulkan membuat mereka lalai, lupa dan sibuk untuk senantiasa mengejar kekurangan, hal ini karena berapapun harta benda dan kekayaan yang mereka miliki masih saja mereka anggap masih kurang. Sumber kebahagiaan sejati adalah ketenangan hati atau ketenangan jiwa yang merupakan suatu anugerah dari Allah SWT yang sangat berharga. Setiap orang pasti menginginkannya, namun hanya sedikit sekali orang yang mendapatkannya. Hal ini dikarenakan banyak manusia yang melupakan penciptanya, dan melupakan zat pemberi kebahagiaan, dan melupakan tentang zat sang pencipta yang merupakan ketenangan didalam jiwa atau hati yang sebenarnya Hasil wawancara dengan AF (nama inisial) baris ke dan NS (nama inisial) baris ke Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental, (Jakarta: Yayasan Pendidikan Islam Ruhama, 1990), h

11 66 Teori psikologi yang digunakan dalam menganalisis aspek yang satu ini adalah aspek ego dari Sigmund Freud yang mengatakan bahwa komponen kepribadian yang bertanggung jawab menangani dengan realitas, maksudnya adalah melakukan sesuatu dengan cara yang dapat diterima di dunia nyata. Dengan kata lain kebahagiaan yang diperoleh seseorang itu bisa diterima oleh orang lain, yaitu dengan berzikir yang dilakukan dengan niat yang ikhlas dan khusyuk hanya kepada Allah SWT. Setelah mengetahui teori bahagia dan penuturan dari informan maka dapat disimpulkan bahwa kunci bahagia bukan sekedar berzikir dan ketenangan jiwa saja tetapi kuncinya juga harus saling tolong menolong dengan sesama manusia. 2. Rasa kasih sayang Kasih sayang bukan hanya didapat dari manusia saja tetapi kasih sayang juga didapat dari Allah SWT yang diperoleh dari memperbanyak berzikir kepada Allah SWT. Kasih sayang bisa dirasakan oleh manusia jika manusia selalu memperbanyak zikir kepada Nya. Jadi rasa kasih sayang dapat diperoleh dari mana saja termasuk setelah kita berzikir kepada Allah SWT dan manusia yang ikhlas dengan zikirnya maka akan merasakan kasih sayang dari Allah SWT Hasil wawancara dengan Kyai Zawawi baris ke dan Da iyem baris ke

12 67 Rasa kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik makhluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Rasa kasih sayang bisa didapat dari mana saja, salah satunya adalah setelah berzikir kepada Allah SWT. Rasa kasih sayang tersebut dirasakan oleh orang yang berzikir dengan niat ikhlas, maka akan merasakan selalu disayangi oleh Allah SWT. 16 Jika dikaitkan dengan teori pendekatan psikologi behaviorisme, maka aspek yang satu ini merupakan tindakan alam bawah sadar dari manusia itu sendiri, karena manusia mempunyai alam bawah sadar yang tidak nampak atau terlihat oleh orang lain kecuali manusia itu sendiri yang merasakannya. Sama halnya dengan rasa kasih sayang yang diperoleh seseorang dari berzikir, yang bisa merasakan hanyalah orang tersebut dan orang lain tidak bisa merasakannya. Setelah mengetahui informasi dari informan dan mengetahui teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa rasa kasih sayang harus saling memberikan kepada orang lain dengan kata lain saling timbal balik. Jadi, selain dengan memperbanyak berzikir rasa kasih sayang juga didapat dengan hubungan timbal balik antar sesama manusia. 3. Rasa aman Rasa aman juga diperoleh dari setelah kita berzikir kepada Allah SWT karena rasa aman yang sebenarnya adalah datang dari Allah 16 K. Sukardji, Agama-agama yang Berkembang di Dunia dan Pemeluknya, (Bandung: Angkasa, 1993), h

13 68 SWT karena Allah maha melindungi, dan kalau kita memperbanyak berzikir insyaallah kita akan merasakan aman dan merasa dilindungi oleh Allah SWT. 17 Rasa aman adalah rasa tanpa ada kekhawatiran pada suatu hal dan hidup tanpa ada rasa takut dengan kondisi kondusif. Hak atas rasa aman merupakan salah satu hak asasi manusia yang paling mendasar. Setiap manusia pasti membutuhkan hak atas rasa aman terhadap dirinya, dalam hal ini keamanan adalah komponen penting untuk menciptakan keadaan agar terpenuhinya hak atas rasa aman pada masyarakat yang ada. Kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman ini diantaranya adalah rasa aman fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari daya-daya mengancam seperti perang, terorisme, penyakit, takut, cemas, bahaya, kerusuhan dan bencana alam.kebutuhan akan rasa aman berbeda dari kebutuhan fisiologis karena kebutuhan ini tidak bisa terpenuhi secara total. Untuk itu manusia diharuskan selalu berzikir kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT agar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT. 18 Teori yang digunakan dalam menganalisa aspek ketenangan jiwa yang ketiga ini adalah menggunakan teori psikologi id. Yang merupakan satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak lahir. 17 Hasil wawancara dengan Da iyem (nama dirahasiakan) baris ke 31, Sudarmanto baris ke 30, NS (nama inisial) baris ke Adeng Mukhtar Ghazali, Antropologi Agama: Upaya Memahami Keragaman Kepercayaan, Keyakinan dan Agama, (Bandung: Alfabeta, 2011), h

14 69 Jadi, manusia harus mempunyai rasa aman dari sejak lahir, karena itu rasa aman juga bisa diperoleh dari memperbanyak berzikir kepada Allah SWT dengan niat yang ikhlas dan khusyuk kepada Allah SWT. Jadi dapat disimpulkan bahwa kunci dari rasa aman adalah memperbanyak berzikir dan berdo a dan akan merasakan selalu dalam lindungan Allah SWT. 4. Rasa harga diri Rasa harga diri selalu menjadi yang terpenting dalam diri manusia karena harga diri merupakan aspek terpenting dalam diri manusia dan rasa harga diri harus selalu dijaga oleh diri sendiri supaya tidak merasa diinjak-injak oleh orang lain. Salah satu cara menjaga harga diri adalah dengan memperbanyak berzikir kepada Allah SWT. 19 Harga diri (self esteem) adalah pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri. Penghargaan diri juga kadang dinamakan martabat diri atau gambaran diri. Seseorang yang tidak memiliki harga diri akan selalu merasakan rendah diri. Rendah diri yang menetap dan berlebihan mungkin diakibatkan oleh prestasi yang buruk, depresi, dan tindak kejahatan. Keseriusan problem ini akan tergantung bukan hanya kepada sifat dari rasa rendah diri individu, tetapi pada kondisi lainnya. Saat perasaan rendah diri diiringi dengan kesulitan pada masa transisi atau problem keluarga, untuk itu maka 19 Hasil wawancara dengan Kyai Zawawi baris ke 41-43, AF (nama inisial) baris ke 40-41, Sudarmanto baris ke

15 70 harus memperbanyak berzikir untuk menghilangkan rasa rendah diri tersebut. 20 Teori yang digunakan dalam menganalisa aspek ketenangan jiwa yang keempat ini adalah menggunakan teori psikologi id. Yang merupakan satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak lahir. Rasa harga diri juga ada sejak manusia itu ada, dan rasa harga diri harus dijaga dengan cara ruh dan nafs manusia tidak boleh melakukan hal buruk dan selalu berzikir kepada Allah SWT dengan khusyuk. Setelah mengetahui penuturan dari salah satu informan dan teori yang berkaitan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa rasa harga diri harus dijaga dengan cara memperbanyak berzikir sehingga harga diri kita selalu terjaga dengan baik. 5. Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu sudah ada sejak kita kecil karena rasa ingin tahu merupakan rasa yang dirasakan oleh akal ketika berpikir dan rasa ingin tahu bisa diperoleh dengan memperbanyak berzikir, dari berzikir maka akan merasakan ingin tahu untuk mencari tahu apa hikmah yang sebenarnya dibalik berzikir, yaitu untuk ketenangan jiwa. 21 Rasa ingin tahu dapat merupakan sumber dari adanya kreatifitas seseorang terhadap lingkungannya sehingga menciptakan pribadi yang produktif dan mampu bersaing dalam perkembangan lingkungan 20 K. Sukardji, Agama-agama yang Berkembang di Dunia dan Pemeluknya, (Bandung: Angkasa, 1993), h Hasil wawancara dengan Kyai Zawawi baris ke 49-50, Da iyem baris ke 45-46, Sudarmanto baris ke

16 71 sekelilingnya. Dalam keseharian, rasa ingin tahu identik dengan perkembangan kreatif seseorang yang menentukan bagaimana seseorang tersebut dapat memberikan penjelasan mengenai apa yang ditangkapnya dari materi pelajaran yang diberikan. Dalam perkembangannya, perasaan ingin mengetahui segala hal yang baru ini akan menjadi modal utama bagi seseorang untuk lebih mudah mewujudkan apa yang ada dalam benak mereka, yaitu sebuah gagasan untuk dijadikan kenyataan. Rasa keingintahuan yang besar adalah landasan untuk menjadi seorang dengan ide-ide cemerlang, yang selanjutnya akan mempengaruhi kecerdasan seorang anak. Untuk mengasah rasa ingin tahu tersebut seseorang juga diperlukan untuk memperbanyak berzikir kepada Allah SWT. 22 Teori yang digunakan dalam menganalisa aspek ketenangan jiwa yang kelima ini adalah menggunakan teori psikologi id. Yang merupakan satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak lahir. Akal menjadi tumpuan dalam rasa ingin tahu ini, karena akal manusia tidak bisa dilihat oleh kasat mata, dan untuk mengasah rasa ingin tahu seseorang diperlukan juga untuk memperbanyak zikir kepada Allah SWT. Kesimpulannya adalah rasa ingin tahu harus ada sejak kecil karena kita harus mengerti sekolah dan kita harus mengasah rasa ingin tahu 1990), h Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental, (Jakarta: Yayasan Pendidikan Islam Ruhama,

17 72 itu dengan cara memperbanyak berzikir dan untuk mengetahui hikmah yang sebenarnya dibalik berzikir. 6. Rasa bebas Kebebasan merupakan hak asasi manusia dan setiap manusia harus mempunyai hak itu, karena jika tidak maka manusia itu akan merasakan kesenjangan dalam berbuat. Tapi untuk mendapatkan kebebasan yang lebih bisa didapat dengan kita memperbanyak berzikir, insyaallah kita akan merasakan kebebasan yang diperoleh dari Allah SWT. 23 Kebebasan didalam hak asasi manusia adalah kebebasan untuk meninggalkan atau mengerjakan sesuatu hal seperti yang telah diatur didalam instrumen-instrumen internasional tentang hak asasi manusia dalam kaitannya dengan bebas beragama, setiap individu mempunyai kebebasan seperti yang didalam instrumen internasional seperti hak untuk menganut, berpindah, mempertahankan atau tidak memeluk suatu keyakinan apapun seperti yang telah diatur didalam instrumen internasional tentang hak atas kebebasan beragama.selain itu juga disarankan untuk selalu berzikir kepada Allah SWT untuk mendapatkan rasa kebebasan yang diberikan oleh siapapun. 24 Teori yang digunakan dalam menganalisa aspek ketenangan jiwa yang keenam ini adalah menggunakan teori psikologi sastra id. Yang merupakan satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak lahir. 23 Hasil wawancara dengan AF (nama inisial) baris ke 43-45, Da iyem (nama dirahasiakan) baris ke 41-42, NS (nama inisial) baris ke Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental, (Jakarta: Yayasan Pendidikan Islam Ruhama, 1990), h. 38.

18 73 Kebebasan merupakan hak setiap manusia, dalam hati manusia pasti ingin mempunyai hak kebebasan tersebut. Jadi, untuk memperoleh kebebasan selain dari hak manusia juga dibutuhkan untuk selalu berzikir kepada Allah SWT dengan hati yang ikhlas. Jadi kesimpulannya adalah rasa kebebasan merupakan hak manusia masing-masing dan manusia harus mempunyai hak tersebut karena kebebasan merupakan hak asasi manusia selain dengan memperbanyak berzikir. C. Analisis peranan zikir dalam ajaran tarekat terhadap ketenangan jiwa jama ah Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah desa Banjiran Warungasem Batang Setelah manusia berzikir maka akan merasakan ketenangan jiwa dalam hati karena ketenangan jiwa juga bisa diperoleh dari memperbanyak berzikir dan selalu ingat kepada Allah SWT. Bukan cuma itu, berzikir juga dengan niat ikhlas. Karena ikhlas mempunyai manfaat tersendiri yaitu menjadikan hati manusia menjadi lebih tenang dan tenteram, dan dengan segala yang berhubungan dengan manusia, seperti unsur yang ada pada manusia antara lain: fisik, ruh, nafs, akal dan hati, dan jika unsur itu semua bisa fokus hanya kepada Allah SWT maka hati bisa merasakan kedekatan kepada Allah SWT. Keikhlasan mempunyai manfaat tersendiri yaitu membuat hidup menjadi lebih tenang lagi. Jadi jika melakukan sesuatu dengan niat yang ikhlas maka akan merasakan ketenangan dalam hidup. Termasuk

19 74 ketikaberzikir kepada Allah SWT dengan niat yang ikhlas maka akan juga merasakan ketenangan dalam hati dan jiwa manusia. Kebutuhan manusia seperti: rasa kasih sayang, rasa aman, rasa bebas, rasa harga diri dan rasa ingin tahu akan terpenuhi jika merasakan kebahagiaan, karena kunci dari ketenangan jiwa adalah merasakan kebahagiaan yang sejati. Jika membaca zikir dengan niat yang ikhlas dan semua unsur manusia terfokus hanya kepada Allah SWT maka kebutuhan manusia tersebut bisa didapat dengan mudah dengan pertolongan Allah SWT. Setelah berzikir dengan niat yang ikhlas dan fokus hanya kepada Allah SWT dan merasakan kebahagiaan serta kebutuhan manusia bisa terpenuhi maka manusia akan merasakan ketenangan didalam jiwa dan hati. Karena kunci dari ketenangan jiwa itu sendiri adalah merasakan kebahagiaan yang sejati selain itu juga memperbanyak berzikir kepada Allah SWT. Ketenangan jiwa dan hati didapat dari melakukan sesuatu dengan niat yang ikhlas dan juga merasakan kebahagiaan dalam hati. Karena sudah dijelaskan diatas kunci dari ketenangan jiwa adalah adalah perasaan bahagia dalam hati dan merasakan keikhlasan dalam hati. Untuk memperoleh kebahagiaan itu sendiri manusia diperlukan untuk selalu memperbanyak berzikir kepada Allah SWT Hasil wawancara dengan Kyai Zawawi baris ke 58-59, AF (nama inisial) baris ke 55-57, Da iyem (nama dirahasiakan) baris ke 55-56, Sudarmanto baris ke 54-55, NS (nama inisial) baris ke

20 75 Segala gundah dan resah bersumber dari bagaimana hati menyikapi kenyataan. Jika hati lemah dan tak kuat menanggung beban hidup, besar kemungkinan yang muncul adalah suasana resah dan gelisah. Artinya, tidak tenang. Ketidaktenangan juga bisa timbul akibat perbuatan dosa. Hati ibarat cermin dan dosa adalah debu, semakin berbuat dosa, semakin menumpuk debu yang mengotori cermin. Karena itu, meraih ketenangan jiwa dan hati kita dianjurkan untuk memperbanyak dzikir. 26 Sumber ketenangan jiwa sejati adalah kebahagiaan yang merupakan suatu anugerah dari Allah SWT yang sangat berharga. Setiap orang pasti menginginkannya, namun hanya sedikit sekali orang yang mendapatkannya. Hal ini dikarenakan banyak manusia yang melupakan penciptanya, dan melupakan zat pemberi kebahagiaan, dan melupakan tentang zat sang pencipta yang merupakan ketenangan didalam jiwa atau hati yang sebenarnya. 27 Ketenangan jiwa mempunyai beberapa faktor diantaranya memperbanyak berzikir. Sumber ketenangan jiwa yang hakiki bersumber daripada Allah SWT. Oleh karena itu, hendaklah kita selalu menghadirkan Allah SWT dalam segala keadaan, baik dalam keadaan senang maupun susah. Kuatnya hubungan kita dengan Allah SWT akan membuatkan jiwa seseorang itu menjadi kuat, tidak mudah goyah. Apabila kita lalai 26 Samsul Amin Ghofur, Rahasia Dzikir dan Doa, (Yogyakarta: Darul Hikmah, 2010), h Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental, (Jakarta: Yayasan Pendidikan Islam Ruhama, 1990), h

21 76 mengingat Allah SWT maka ia membuka peluang bagi syaitan mempengaruhi fikiran kita. 28 Jika dianalisis dengan menggunakan teori psikologi maka dapat digunakan teori pendekatan psikologi behaviorisme, maka peranan zikir terhadap ketenangan jiwa merupakan tindakan alam bawah sadar dari manusia itu sendiri, karena manusia mempunyai alam bawah sadar yang tidak nampak atau terlihat oleh orang lain kecuali manusia itu sendiri yang merasakannya. Sama halnya dengan ketenangan jiwa yang dirasakan oleh manusia yang berzikir dengan niat ikhlas dan khusyuk hanya kepada Allah SWT maka akan menjadikan jiwanya lebih tenang lagi. Pada intinya adalah manusia harus memperbanyak berzikir dengan niat yang ikhlas dan jika kita sudah merasakan bahagia didalam hati karena berzikir, disitu akan merasakan ketenangan jiwa yang sebenarnya yang didapat dari Allah SWT. Dari penuturan informan dan dikaitkan secara teoritis maka dapat disimpulkan bahwa memperbanyak berzikir dengan niat yang ikhlas dan hanya fokus kepada Allah SWT, dan hati merasakan bahagia setelah berzikir maka akan mengakibatkan hati dan jiwa manusia yang berzikir itu menjadi lebih tenang. Jadi kunci dari ketenangan jiwa dan hati adalah memperbanyak berzikir kepada Allah SWT dengan niat yang ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam hati hanya kepada Allah SWT. 28 Kartini Kartono dan Jenny Andari, Hygiene Mental dan Kesehatan Mental Dalam Islam, (Bandung: Mandar Maju, 1989), h. 22.

BAB II ZIKIR DALAM AJARAN TAREKAT DAN KETENANGAN JIWA. Arti zikir dari segi bahasa, zikir berasal dari kata zakara, yazkuru,

BAB II ZIKIR DALAM AJARAN TAREKAT DAN KETENANGAN JIWA. Arti zikir dari segi bahasa, zikir berasal dari kata zakara, yazkuru, BAB II ZIKIR DALAM AJARAN TAREKAT DAN KETENANGAN JIWA A. Zikir dalam Ajaran Tarekat 1. Pengertian Zikir Arti zikir dari segi bahasa, zikir berasal dari kata zakara, yazkuru, zukr/zikr yang artinya merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembeda. Berguna untuk mengatur, mengurus dan memakmurkan bumi. sebagai pribadi yang lebih dewasa dan lebih baik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. pembeda. Berguna untuk mengatur, mengurus dan memakmurkan bumi. sebagai pribadi yang lebih dewasa dan lebih baik lagi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Diciptakan dengan istimewa serta sempurna. Dengan memiliki akal pikiran dan hati yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS A. Analisis Pelaksanaan Metode SEFT Total Solution dalam Menangani Trauma Remaja Korban Perkosaan

BAB IV ANALISIS A. Analisis Pelaksanaan Metode SEFT Total Solution dalam Menangani Trauma Remaja Korban Perkosaan 100 BAB IV ANALISIS A. Analisis Pelaksanaan Metode SEFT Total Solution dalam Menangani Trauma Remaja Korban Perkosaan Hasil yang dapat diketahui dari pelaksanaan metode SEFT Total Solution dalam menangani

Lebih terperinci

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY) KAYA TAPI ZUHUD Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY) Kaya sering dipahami sebagai melimpahnya harta yang dimiliki seseorang. Orang kaya adalah orang yang memiliki harta yang berlimpah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalani kehidupannya senantiasa selalu mendambakan kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada kesejahteraan psikologis

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II )

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II ) 100 101 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II ) 102 IDENTITAS DIRI Nama (inisial) : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas manusia, maka jelaslah bahwa manusia yang enggan bekerja, malas, dan tidak mau mendayagunakan seluruh

Lebih terperinci

Pendahuluan. Dedi Mahardi 1

Pendahuluan. Dedi Mahardi 1 1 Pendahuluan Kecewa adalah suasana hati ketika sesuatu yang diinginkan atau sesuatu diharapkan belum terwujud atau bisa juga karena sesuatu yang dimiliki kemudian hilang. Kenapa seseorang bisa kecewa?

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DAN BUKAN JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DI SURAKARTA SKRIPSI

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DAN BUKAN JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DI SURAKARTA SKRIPSI PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DAN BUKAN JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Temuan Penelitian 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran beribadah siswa Perencanaan yang dilakukan guru Pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kesadaran

Lebih terperinci

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya Cinta Segitiga Saya sedang bingung dengan problem yang tengah kuhadapi ini. Hanya Allah yang mengetahui kebingunganku ini karena saya tidak sanggup memecahkan problem yang satu ini. Akan tetapi saya tetap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. metode kualitatif dengan pendekatan metode study kasus yang menyajikan

BAB V PENUTUP. metode kualitatif dengan pendekatan metode study kasus yang menyajikan 135 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Terdapat banyak kesimpulan yang dapat dikerucutkan dalam penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III PERANAN DZIKIR DALAM AJARAN TAREKAT TERHADAP KETENANGAN JIWA JAMA AH TAREKAT QADIRIYYAH WA NAQSYABANDIYYAH DI DESA BANJIRAN WARUNGASEM BATANG

BAB III PERANAN DZIKIR DALAM AJARAN TAREKAT TERHADAP KETENANGAN JIWA JAMA AH TAREKAT QADIRIYYAH WA NAQSYABANDIYYAH DI DESA BANJIRAN WARUNGASEM BATANG BAB III PERANAN DZIKIR DALAM AJARAN TAREKAT TERHADAP KETENANGAN JIWA JAMA AH TAREKAT QADIRIYYAH WA NAQSYABANDIYYAH DI DESA BANJIRAN WARUNGASEM BATANG A. Gambaran umum jama ah Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah

Lebih terperinci

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28).

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28). MENCARI KEBAHAGIAN Secara naluri setiap manusia menginginkan kebahagian, menginginkan sesuatu yang baik terjadi pada dirinya. Siapapun dia dan apapun latar belakangnya. Walaupun ukuran kebahagian masing-masing

Lebih terperinci

DZIKRUL MAUT: SEBUAH FENOMENA PSIKOLOGI

DZIKRUL MAUT: SEBUAH FENOMENA PSIKOLOGI 1 Jurnal Psikologi Tazkiya DZIKRUL MAUT: SEBUAH FENOMENA PSIKOLOGI Oleh : Muhammad Iqbal Sudah menjadi kehendak Allah bahwa manusia akan menghadapi sebuah akhir dari etape kehidupannya yang sering disebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mendirikan shalat merupakan suatu ibadah yang wajib dilakukan bagi seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada manusia tersebut,

Lebih terperinci

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN BEKERJA UNTUK YANG KECANDUAN REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN Setiap reformasi yang benar mendapat tempat dalam pekerjaan keselamatan dan cenderung mengangkat jiwa kepada satu kehidupan yang baru

Lebih terperinci

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak Aspek Akhlak 4 Qana ah dan Tasamuh Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa akan mengetahui tentang pengertian qanaah dan tasamuh, menampilkan contoh perilaku qanaah dan tasamuh serta dapat

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KONSEP MANUSIA MENURUT PANDANGAN PLATO DENGAN AJARAN ISLAM

BAB IV IMPLEMENTASI KONSEP MANUSIA MENURUT PANDANGAN PLATO DENGAN AJARAN ISLAM BAB IV IMPLEMENTASI KONSEP MANUSIA MENURUT PANDANGAN PLATO DENGAN AJARAN ISLAM Landasan berfikir, zaman, dan tempat yang berbeda secara tidak langsung akan menimbulkan perbedaan, walaupun dalam pembahasan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. masuk kedalam masyarakat modern. Di era modernisasi istilah asuransi sudah

BAB V PENUTUP. masuk kedalam masyarakat modern. Di era modernisasi istilah asuransi sudah BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah dalam mengikuti asuransi Prudential di Pangkalpinang terdapat hasil bahwa masyarakat Pangkalpinang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu harapan bangsa dimana nantinya remaja diharapkan dapat meneruskan nilai-nilai perjuangan

Lebih terperinci

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2 Doa Hari ke 1 1. Ya Allah, jadikanlah puasaku sebagaimana puasanya orang-orang yang benar-benar berpuasa, dan jadikanlah salatku sebagaimana salatnya orang-orang yang benar-benar salat, dan jadikanlah

Lebih terperinci

KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA

KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA Dosen : Drs.Tahajudin Sudibyo N a m a : Argha Kristianto N I M : 11.11.4801 Kelompok : C Program Studi dan Jurusan : S1 TI SEKOLAH TINGGI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Keharmonisan Pada Pasangan Menikah Yang Belum Mempunyai Keturunan. Keluarga harmonis merupakan keluarga yang penuh dengan ketenangan, ketentraman, kasih sayang, keturunan

Lebih terperinci

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan. DOA Pengantar Apakah Anda pernah kagum akan sesuatu yang dikatakan oleh seorang anak kecil? Mungkin caranya menerangkan bagaimana cara kerja sebuah mainan. Atau mungkin ia menceriterakan tentang suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di era modernisasi telah merambah ke seluruh. penjuru dunia. Hal ini membuat manusia terlena dengan kemegahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di era modernisasi telah merambah ke seluruh. penjuru dunia. Hal ini membuat manusia terlena dengan kemegahan dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kehidupan manusia di era modernisasi telah merambah ke seluruh penjuru dunia. Hal ini membuat manusia terlena dengan kemegahan dan kemajuan yang ada. Mereka

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku

Lebih terperinci

Moral Akhir Hidup Manusia

Moral Akhir Hidup Manusia Modul ke: 07Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Katolik Moral Akhir Hidup Manusia Oleh : Drs. Sugeng Baskoro, M.M Program Studi Psikologi Bagian Isi TINJAUAN MORAL KRISTIANI AKHIR HIDUP MANUSIA (HUKUMAN

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI PARA LANJUT USIA

BAB IV PELAKSANAAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI PARA LANJUT USIA BAB IV PELAKSANAAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI PARA LANJUT USIA 4.1. Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam Di Panti Wredha Sultan Fatah Demak Panti

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan cognitive

BAB V PENUTUP. 1. Proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan cognitive 121 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka di sini peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan cognitive

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUHAN. detail yang berbeda. Nilai berasal dari bahasa latin, dari kata value

BAB I PENDAHULUHAN. detail yang berbeda. Nilai berasal dari bahasa latin, dari kata value BAB I PENDAHULUHAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kata moral sering dipakai dengan pengertian yang lain yaitu budi pekerti, akhlak, nilai etika dan sebagainya, meskipun satu dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku, dan lain sebagainya yang dilakukan secara sadar dan terencana

Lebih terperinci

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DAN KECERDASAN RUHANIAH DENGAN KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PADA ANGGOTA TNI AU DI LANUD ISWAHJUDI MADIUN.

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DAN KECERDASAN RUHANIAH DENGAN KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PADA ANGGOTA TNI AU DI LANUD ISWAHJUDI MADIUN. HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DAN KECERDASAN RUHANIAH DENGAN KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PADA ANGGOTA TNI AU DI LANUD ISWAHJUDI MADIUN Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SUKSES DAN TUJUAN HIDUP

SUKSES DAN TUJUAN HIDUP SUKSES DAN TUJUAN HIDUP Pengantar : Semua orang maupun organisasi ingin sukses, berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan sukses dan salah satu cara yang paling lazim adalah dengan meniru orang sukses.

Lebih terperinci

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan Sudah seharian Kenthus merenung di depan beranda rumahnya. Tak tahu apa yang harus dilakukannya. Wajahnya tampak putus asa. Hatinya resah. Ia berfikir bahwa semua lingkungan di sekitarnya tidak ada yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS POLA BIMBINGAN AGAMA ISLAM ANAK KARYAWAN PT. PISMATEX DI DESA SAPUGARUT

BAB IV ANALISIS POLA BIMBINGAN AGAMA ISLAM ANAK KARYAWAN PT. PISMATEX DI DESA SAPUGARUT BAB IV ANALISIS POLA BIMBINGAN AGAMA ISLAM ANAK KARYAWAN PT. PISMATEX DI DESA SAPUGARUT Pada bab ini, peneliti akan menganalisis kegiatan bimbingan agama Islam anak karyawan PT. Pismatex di desa Sapugarut

Lebih terperinci

Hati Hanya Lah Alat. Bahkan pada manusia itu diatas dirinya (nafs) ada yang tahu (bashiroh) (al qiyamah:14)

Hati Hanya Lah Alat. Bahkan pada manusia itu diatas dirinya (nafs) ada yang tahu (bashiroh) (al qiyamah:14) Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Allah Itu Bukan Alif Lam Lam Ha 3. Ada Allah yang Meliputi Segala Sesuatu 4. Allah yang Deket Banget 5. Amnesia Dosa 6. Belilah Hamba dan Lunasi dengan Keridhoan Mu 7. Berbisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepekaan dan kepedulian mereka terhadap masalah sosial. Rendahnya

BAB I PENDAHULUAN. kepekaan dan kepedulian mereka terhadap masalah sosial. Rendahnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan remaja di perkotaan saat ini menunjukkan rendahnya kepekaan dan kepedulian mereka terhadap masalah sosial. Rendahnya kepedulian remaja tergambar pada

Lebih terperinci

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang I Pendahuluan Proses Usaha Doa Motivasi Usaha Gap Sukses Langsung /Sukses tertunda Feedback Gap Peluang Tuhan mewajibkan kepada setiap hamba-nya untuk selalu berusaha tidak hanya berdoa dan beribadah sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Sehingga banyak orang yang melakukan penyimpangan tingkah laku dari

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Sehingga banyak orang yang melakukan penyimpangan tingkah laku dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat modern yang serba kompleks, memunculkan banyak masalah sosial. Sehingga banyak orang yang melakukan penyimpangan tingkah laku dari norma-norma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT A. Kufur Nikmat dan bentuknya Nikmat merupakan segala pemberian Allah SWT yang dipandang baik dan memberi manfaat. Pemberian tersebut berupa rizki, anugerah, kebahagiaan,

Lebih terperinci

mempunyai fungsi vital keberlangsungan dalam kehidupan manusia, karena keduanya merupakan daya yang bisa mengapresiasi, merespon, berfikir, dan

mempunyai fungsi vital keberlangsungan dalam kehidupan manusia, karena keduanya merupakan daya yang bisa mengapresiasi, merespon, berfikir, dan 211 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Akal dan qalb menurut al-ghazali merupakan dua potensi penting mempunyai fungsi vital keberlangsungan dalam kehidupan manusia, karena keduanya merupakan daya yang bisa mengapresiasi,

Lebih terperinci

ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid

ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid c Menghormati Kemanusiaan d ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam khutbah pendek ini, marilah kita menyegarkan ingatan kita dan merenungkan tentang takwa. Takwa itu

Lebih terperinci

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 - Sebuah bulan yang didambakan kehadirannya oleh setiap muslim, yakni bulan Ramadan 1432 H, telah meninggalkan kita dan insya Allah kikta akan bertemu lagi 11 bulan yang akan datang jika Allah memberi kita

Lebih terperinci

إحياء العربية : السنة الثالثة العدد 1 يناير -

إحياء العربية : السنة الثالثة العدد 1 يناير - HUBUNGAN TASAWUF DENGAN ILMU JIWA AGAMA Apriliana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Medan Abstrak Penelitian hubungan tasauf dengan ilmu jiwa agama merupakan penelitian yang bertujuan untuk:

Lebih terperinci

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) KAJIAN DALIL (AL-Qur an & Hadits) 30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik), Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2013, hal

BAB I PENDAHULUAN. Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik), Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2013, hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Manusia dalam menjalani kehidupan pasti akan dihadapkan dengan cobaan untuk mengetahui sebagaimana usaha lahir dan batin seseorang ketika dihadapkan pada ujian,

Lebih terperinci

Merasakan Manisnya Keimanan

Merasakan Manisnya Keimanan Merasakan Manisnya Keimanan Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : Wahai saudaraku, berikut ini adalah bebderapa sikap setelah Ramadhan berlalu Sikap pertama: Hari-hari Ramadhan telah berlalu dan malam-malamnya telah pergi Ramadhan telah selesai dan pergi untuk

Lebih terperinci

BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG BERBISNIS

BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG BERBISNIS TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG BERBISNIS Oleh : Nama : Ahmad Syarifuddin NIM : 10.12.5195 Kelas : S1-SI-2K JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN SMA AL FALAH KETINTANG Jl. Ketintang Madya No.81 smaalfalah-ketintang.sch.id HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Instrumen Melaksanakan Kebaikan Kepada Tetangga Atau Orang Lain www.smaalfalah-ketintang.sch.id

Lebih terperinci

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada. ARTIPENTING DZIKIR DAN DO A BERBAGAI pertanyaan pernah disampaikan oleh para jamaah saya, termasuk pertanyaan tentang urgensi dzkir dan doa. Dan pertanyaan itu sebenarnya telah saya jawab dalam beberap

Lebih terperinci

Tips untuk Mencerdaskan Nurani

Tips untuk Mencerdaskan Nurani Tips untuk Mencerdaskan Nurani Berbagai tips ini disusun untuk menajamkan kemampuan kamu dalam menyeleksi berbagai permasalahan dalam hidup agar kamu bisa berjalan dengan tenang dengan pemikiran yang selalu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi bukan karena sendirinya, tetapi ciptaan Allah SWT. Allah menciptakan manusia untuk mengabdi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada kesiapannya dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN. pada kesiapannya dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah pendidikan di Indonesia tidak hanya terletak pada persoalan, pengajar/ dosen, sarana prasarana serta media pembelajaran. Masalah pembelajaran jauh lebih kompleks

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lakunya remaja itu sehari-hari baik di rumah, di sekolah, maupun di dalam

BAB I PENDAHULUAN. lakunya remaja itu sehari-hari baik di rumah, di sekolah, maupun di dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman modern sekarang ini, semenjak ilmu pengetahuan telah berkembang dengan pesatnya, terutama psikologi dan pendidikan, maka fasefase perkembangan manusia

Lebih terperinci

Dalam Surat Asy Syura ayat 51 diatas disebutkan bahwa ada 3 cara Allah berkomunikasi dengan manusia :

Dalam Surat Asy Syura ayat 51 diatas disebutkan bahwa ada 3 cara Allah berkomunikasi dengan manusia : Fadhil ZA Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di pesantren. Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan agama

BAB I PENDAHULUAN. di pesantren. Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan agama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Santri merupakan sebutan bagi para siswa yang belajar mendalami agama di pesantren. Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan agama islam yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A. 56 BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A. Analisis Moral Klien Anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Kepuasan Hidup ( Life Satisfaction) seseorang berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkannya sendiri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Kepuasan Hidup ( Life Satisfaction) seseorang berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkannya sendiri. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) 1. Pengertian Kepuasan Hidup ( Life Satisfaction) Satisfaction merupakan satu keadaan kesenangan dan kesejahteraan, disebabkan karena orang

Lebih terperinci

Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani?

Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani? Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani? Dari khotbah yang lalu sudah dijelaskan bahwa ada depresi yang

Lebih terperinci

Persiapan Menuju Hari Akhir

Persiapan Menuju Hari Akhir Persiapan Menuju Hari Akhir Khutbah Jumat berikut ini berisi nasihat kepada kaum muslimin untuk senantiasa mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang sesungguhnya di akhirat. Surga sebagai balasan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara filosofis, ibadah dalam Islam tidak semata-mata bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. Secara filosofis, ibadah dalam Islam tidak semata-mata bertujuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara filosofis, ibadah dalam Islam tidak semata-mata bertujuan untuk menyembah Allah. Sebab, disembah maupun tidak disembah Allah tetaplah Allah. Esensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan dapat bertahan hidup sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan dapat bertahan hidup sendiri. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan dapat bertahan hidup sendiri. Interaksi dengan lingkungan senantiasa dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu

Lebih terperinci

للسنة االولى مصلح فتح الرمحن.

للسنة االولى مصلح فتح الرمحن. .. احملفوظات للسنة االولى مصلح فتح الرمحن. Page 1 Coba! Dan perhatikanlah! Niscaya kamu akan mengetahuinya Siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat Siapa

Lebih terperinci

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim) BILA CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad J ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha

Lebih terperinci

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. (Hadits Riwayat Turmudzi) Hampir setengah bulan sudah kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Sejauh

Lebih terperinci

KEKERASAN YANG DILAKUKAN OKNUM POLISI DALAM MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

KEKERASAN YANG DILAKUKAN OKNUM POLISI DALAM MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA KEKERASAN YANG DILAKUKAN OKNUM POLISI DALAM MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA Oleh : Bernadus Ardian Ricky M (105010100111087) KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

Ketika harga BBM melambung naik

Ketika harga BBM melambung naik Ketika harga BBM melambung naik ( ) Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah (Al Ma arij: 19-20) GELISAH KARENA HARGA BBM NAIK Naiknya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu pendidikan seharusnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu pesat, mulai dari berubahnya gaya hidup masyarakat hingga meningkatya kebutuhan-kebutuhan yang

Lebih terperinci

Terlanjur sayang? 1. Saya tidak akan menemukan orang yang lebih baik 2. Saya tidak ingin sendiri/takut kesepian

Terlanjur sayang? 1. Saya tidak akan menemukan orang yang lebih baik 2. Saya tidak ingin sendiri/takut kesepian Kak, saya tahu pacaran beda iman itu tidak benar. Saya tahu ayat Alkitab yang bilang gelap dan terang tidak bisa bersatu, tapi pacar saya yang lain agama ini orangnya baik kak, saya berat memutuskan hubungan

Lebih terperinci

Menakar Kemuliaan Akhlak. Oleh : Turmudi

Menakar Kemuliaan Akhlak. Oleh : Turmudi Menakar Kemuliaan Akhlak Oleh : Turmudi Setiap orang ingin merasakan kebahagiaan. Ada yang menyangka dengan datangnyauang maka ia akan menjadi bahgia sehingga iapun mencari uang matimatian.ada juga yang

Lebih terperinci

MEMAHAMI AJARAN FANA, BAQA DAN ITTIHAD DALAM TASAWUF. Rahmawati

MEMAHAMI AJARAN FANA, BAQA DAN ITTIHAD DALAM TASAWUF. Rahmawati MEMAHAMI AJARAN FANA, BAQA DAN ITTIHAD DALAM TASAWUF Rahmawati Abstrak: Tulisan ini akan membahas sekelumit tentang konsep fana dan baqa, dari segi pengertian, tujuan dan kedudukannya. Juga dibahas sejarah

Lebih terperinci

MENGIKUTI HAWA NAFSU

MENGIKUTI HAWA NAFSU Bismillahirrahmaanirrahiim 60 Penyakit Hati : MENGIKUTI HAWA NAFSU Nafsu dengan syahwatnya merupakan bagian dari nikmat Allah bagi manusia. Secara alami, nafsu itu cenderung pada hal-hal yang tidak baik.

Lebih terperinci

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 113 Pengenalan kepada Psikologi Islam

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 113 Pengenalan kepada Psikologi Islam SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 113 Pengenalan kepada Psikologi Islam Minggu 2 Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh & Sains Teknologi (UTM) Konsep

Lebih terperinci

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan menjadi sebab dari terkabulnya doa. 6. Mendapatkan keberkahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perubahan zaman yang semakin pesat ini membawa dampak ke berbagai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perubahan zaman yang semakin pesat ini membawa dampak ke berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perubahan zaman yang semakin pesat ini membawa dampak ke berbagai aspek kehidupan terutama dalam bidang pendidikan. Terselenggaranya pendidikan yang efektif

Lebih terperinci

Pendukung dan Penghalang dari Taubat

Pendukung dan Penghalang dari Taubat Pendukung dan Penghalang dari Taubat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????:??????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO 75 BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO Setelah dilakukan penelitian dan pengkajian adapun kandungan dalam novel Nak,

Lebih terperinci

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita.

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita. Bulan Pengampunan 1. Esensi puasa adalah menahan diri bukannya mengerjakan, yakni menahan diri dari hawa nafsu, (makan, minum, hubungan seksualitas di siang hari, berbuat tidak jujur, menggunjing, dsb).

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Jamaah Jum at yang dirahmati Allah, Hari demi hari kita lalui, hingga kita bertemu dengan Jum'at kembali. Sebuah hari yang agung, sayyidul ayyam, yang penuh dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan, persoalan-persoalan dalam kehidupan ini akan selalu. pula menurut Siswanto (2007; 47), kurangnya kedewasaan dan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan, persoalan-persoalan dalam kehidupan ini akan selalu. pula menurut Siswanto (2007; 47), kurangnya kedewasaan dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia hidup selalu dipenuhi oleh kebutuhan dan keinginan. Seringkali kebutuhan dan keinginan tersebut tidak dapat terpenuhi dengan segera. Selain itu

Lebih terperinci

MENGHAYATI PERAN ISTRI

MENGHAYATI PERAN ISTRI MENGHAYATI PERAN ISTRI Perhiasan yang paling indah Bagi seorang abdi Allah Itulah ia wanita shalehah Ia menghiasi dunia.. --------------------------------------------------------------------- Ada yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. (Analisis Pandangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah. tentang Pendidikan Akhlak dalam Islam)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. (Analisis Pandangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah. tentang Pendidikan Akhlak dalam Islam) BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN (Analisis Pandangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah tentang Pendidikan Akhlak dalam Islam) Manusia menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam bukunya Pelajaran Agama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN A. Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Prosedur Pelaksanaan Cuti Bersyarat

Lebih terperinci

Bila Hati Bercahaya. K.H. Abdullah Gymnastiar

Bila Hati Bercahaya. K.H. Abdullah Gymnastiar Bila Hati Bercahaya K.H. Abdullah Gymnastiar Oleh : Turmudi Adakah diantara kita yang merasa mencapai sukses hidup karena telah berhasil meraih segalanya : harta, gelar, pangkat, jabatan, dan kedudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era perkembangan teknologi di zaman modern ini di seluruh bidang kehidupan mengalami perubahan. Mulai dari perubahan pola berfikir, perilaku, gaya hidup bahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi atau pesan dalam ruang lingkup individu, antar individu, maupun kelompok. Pada dasarnya komunikasi adalah sarana

Lebih terperinci

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia.

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia. Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia. Pemikiran kita tentang pendidikan terlalu sempit dan dangkal. Karena hanya mengejar suatu arah pelajaran

Lebih terperinci

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

2. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.  Kolose 4:5. 1. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus

Lebih terperinci

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK KUMPULAN KATA-KATA BIJAK Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus. Pikiran

Lebih terperinci

SUARA HATI DAN FITRAH MANUSIA

SUARA HATI DAN FITRAH MANUSIA SUARA HATI AN FITRAH MANUSIA Budhy Munawar Rachman 1 Suara Hati dan Fitrah Manusia Ada sebuah ungkapan yang dikenal di kalangan orangorang kerohanian, bahwa di dalam diri manusia ada ruang kosong yang

Lebih terperinci

KONSEP ANAK DALAM ISLAM

KONSEP ANAK DALAM ISLAM KONSEP ANAK DALAM ISLAM Musdah Mulia Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang khawatir akan meninggalkan keturunan berupa anak-anak yang lemah dan dikhawatirkan kesejahteraannya. Oleh sebab itu,

Lebih terperinci

Shalat Khusyu. Oleh : Turmudi

Shalat Khusyu. Oleh : Turmudi Shalat Khusyu Oleh : Turmudi Bismillahhirrahmaanirrahiim, Dalam Al-Qur'an Surat Al Mumi'nun ayat 1: Qod aflahal mu'minuun. Al ladziina hum fii sholatihim khoosyi'uun. Amat sangat berbahagia, sukses orang

Lebih terperinci

Sesungguhnya dengan dzikir tenteramlah segala qolbu. (Al-Ra du: 28). 2

Sesungguhnya dengan dzikir tenteramlah segala qolbu. (Al-Ra du: 28). 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi sebagian masyarakat Desa Morodemak mengalami krisis jiwa (mental) timbul sebagai akibat dari terhalangnya seseorang dari segala sesuatu yang diinginkannya,

Lebih terperinci

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi TATA URUTAN AMALAN Bab-bab sebelumnya merupakan dasar ilmu dan dasar hukum pelaksanaan amalan ini. Jangan sekali-kali ada yang mengamalkannya tanpa latar belakang ilmu yang cukup. Itu taklid namanya. Ajaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menemukan gambaran berpikir matematis siswa SMP dalam. Pembelajaran Berbasis Budaya Islam adalah sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menemukan gambaran berpikir matematis siswa SMP dalam. Pembelajaran Berbasis Budaya Islam adalah sebagai berikut : BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Penelitian ini menemukan gambaran berpikir matematis siswa SMP dalam Pembelajaran Berbasis Budaya Islam adalah sebagai berikut : 1. Gambaran kemampuan berpikir matematis siswa

Lebih terperinci

KEMBALI KEPADA FITRAH (MAKNA MINAL AIDIN WAL FAIZIN)

KEMBALI KEPADA FITRAH (MAKNA MINAL AIDIN WAL FAIZIN) KEMBALI KEPADA FITRAH (MAKNA MINAL AIDIN WAL FAIZIN) Oleh: Agus Saputera Lebih kurang sebulan lamanya kaum muslimin berjihad untuk meraih kemenangan, yang diakhiri dan ditandai dengan mengumandangkan takbir

Lebih terperinci