Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas IA Padang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas IA Padang"

Transkripsi

1 2016 Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas IA Padang Tahun 2016 Pengadilan Negeri Padang

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunia Nya kami dapat menyusun Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas I A Padang tahun Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas I A Padang ini adalah rangkuman dan penyampaian hasil pelaksanaan tugas pekerjaan dan kegiatan selama satu tahun angggaran pada tahun Laporan Tahunan ini kami susun berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI mor 324/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 vember 2016 perihal Penyusunan Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2016, yang berisi : Pengantar, Daftar Isi, Bab I Pendahuluan memuat Kebijakan Umum Peradilan, Visi dan Misi serta Rencana Strategis (Renstra). Sedangkan pada Bab II berisi Struktur Organisasi (Tupoksi) yang terdiri dari Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Kinerja/Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Bab III berisi tentang Pembinaan dan Pengelolaan yang terdiri dari Sumber Daya Manusia, Keadaan Perkara, Pengelolaan Sarana dan Prasarana, Pengelolaan Keuangan, Dukungan Teknologi Informasi, Regulasi tahun Bab IV berisi tentang Pengawasan Internal dan Evaluasi. Terakhir Bab V berisi Kesimpulan dan Rakomendasi Akhirnya kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu untuk menyusun Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Klas I A Padang tahun 2016 ini. Semoga dengan tersusunnya Laporan Tahunan ini akan menjadi pedoman untuk perbaikan kinerja pada Pengadilan Negeri Klas I A Padang. Ketua Pengadilan Negeri Klas I A Padang AMIN ISMANTO, SH. MH NIP i

3 DAFTAR ISI HALAMAN Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II STRUKTUR ORGANISASI (Tupoksi)... 4 A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Eselon II Eselon III Eselon IV Fungsional Staf B. Kinerja / Sasaram Kerja Pegawai (SKP) Eselon II Eselon III Eselon IV Fungsional Staf BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya manusia Rekrutmen Mutasi Promosi Pensiun B. Keadaan Perkara C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana D. Pengelolaan Keuangan E. Dukungan Teknologi Informasi F. Regulasi Tahun BAB IV PENGAWASAN A. Internal B. Evaluasi BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ii

4 BAB I PENDAHULUAN Pengadilan Negeri Padang bertugas memeriksa, mengadili dan memutus suatu perkara yang diajukan, harus mampu memberikan rasa keadilan kepada masyarakat pencari keadilan. Dan juga pengadilan wajib memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan putusan dan biaya perkara dalam proses persidangan serta menyampaikan salinan putusan kepada para pihak. Sesuai dengan Cetak Biru Mahkamah Agung diperlukan usaha untuk mewujudkan sebuah Badan Peradilan yang Agung dengan: 1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan. 2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara proposional dalam APBN. 3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur. 4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proposional. 5. Mengelola sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman dan kondusif bagi penyelenggara peradilan. 6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan criteria obyektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan professional. 7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya peradilan. 8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima 9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi. 10. Modern dengan berbasis TI terpadu Selain hal tersebut diatas sesuai arah kebijakan Mahkamah Agung RI dengan agenda pembaruannya, maka di Pengadilan Negeri Padang ada program prioritas antara lain: 1. Program Keterbukaan Sistem Informasi Dengan adanya Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI mor : 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan, Negeri Padang telah disediakan sarana : - Website dengan alamat - Sistem Informasi Penelusuran Perkara dengan alamat - Aplikasi Delegasi Pengadilan Negeri Padang dengan alamat - Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan alamat - Aplikasi Sistem Informasi Perkantoran dengan alamat 1

5 2. Program Pengembangan Sistem Pengadilan yang Akuntabel dan Transparan Pada program ini Pengadilan Negeri Padang telah menyediakan meja informasi dan meja pengaduan meskipun masih terbatas, yang berada di bawah tanggung jawab Kepaniteraan Hukum. 3. Program Rencana Strategis dan Cetak Biru Pembaruan Mahkamah Agung RI Dengan telah diterbitkannya Cetak Biru Mahkamah Agung , Pengadilan Negeri Padang berusaha mengadakan perbaikan dan perubahan seperti apa yang tertuang dalam Cetak Biru tersebut. A. Visi Dan Misi Visi dan Misi dari Pengadilan Negeri Padang sesuai adalah sebagai berikut : a. Visi Pengadilan Negeri Padang sesuai dengan Visi Mahkamah Agung RI adalah Berperan Aktif Untuk Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung b. Misi Pengadilan Negeri Padang sesuai dengan Misi Mahkamah Agung RI Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Pengadilan Negeri Padang mempunyai misi sebagai berikut : - Menjaga Kemandirian Badan Peradilan. - Terciptanya tertib administrasi melalui peningkatan penggunaan aplikasi SIPP/CTS di Pengadilan Negeri Padang. - Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada Pencari Keadilan - Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan - Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan - Terciptanya transparasi pelayanan hukum dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). B. Rencana Strategis (Renstra) Untuk mewujudkan visi dan misi diatas perlu adanya suatu perencanaan di Pengadilan Negeri Padang yang terfokus pada pelaksanaan peradilan tingkat pertama secara efektif, sesuai tuntutan perkembangan zaman, kualitas hukum dan masyarakat pencari keadilan yang semakin hari semakin kompleks, dan semakin tinggi kualitasnya. Sehingga terbentuk suatu manajemen peradilan yang baik, dengan memperhitungkan tujuan, sasaran atau variable yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Hasil pelaksanaannya tergambar pada bab-bab selanjutnya. Adapun tujuan yang ditetapkan adalah: 1. Terciptanya fungsi kekuasaaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan. 2. Terciptanya pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara proposional dalam APBN. 3. Terciptanya struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur. 4. Terciptanya menajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proposional. 2

6 5. Tersedianya / terpenuhi sarana dan prasarana guna menunjang pelaksanaan tugas operasional terhadap sistem pelayanan publik yang adil, transaparan, akuntabel. Adapun Rencana Program dan Kegiatan yang ada pada tahun 2016 adalah: Program dari lembaga Mahkamah Agung RI yang tertuang dalam DIPA adalah: i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. Dalam program ini, Pengadilan Negeri Klas I A Padang yang merupakan lembaga peradilan pada tingkat pertama dan masih dalam klasifikasi Pengadilan Negeri Padang Kelas I A, selalu berupaya untuk memperkuat lembaga penegak hukum Pengadilan Negeri Klas I A Padang dalam rangka mempercepat pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap hukum pada umumnya dan kepada institusi lainnya beserta infrastruktur yang ada, sehingga diharapkan terwujudnya lembaga penegak hukum yang transparan, akuntabel dan berkualitas, sehingga pelayanan prima dalam penegakan hukum dapat segera dirasakan oleh masyarakat. ii) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Pada Program ini di Pengadilan Negeri Klas I A Padang tersedia anggaran untuk terselesaikannya penyelesaian perkara yang sederhanan, tepat waktu, transparan dan akuntabel dengan peningkatan jumlah penyelesaian perkara, peningkatan penyelesaian proses administrasi perkara, operasional persidangan PHI, Pengamanan Persidangan dan Pemberian Konsumsi bagi Terdakwa. 3

7 BAB II STRUKTUR ORGANISASI Pengadilan Negeri Padang dipimpin oleh seorang Ketua yang membawahi seluruh unit kerjanya. Hakim mempunyai garis koordinasi dengan Ketua Pengadilan. Di bawah struktur jabatan terdapat jabatan Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris yang berada dibawah Ketua dan Wakil Ketua membawahi dua bagian yaitu fungsional dan struktural. Pada bagian fungsional terdapat empat Panitera Muda yaitu Panitera Muda Pidana, Panitera Muda Perdata, Panitera Muda Khusus yaitu antara lain Panitera Muda Tipikor dan Panitera Muda PHI, dan Panitera Muda Hukum. Yang masing-masing membawahi staf. Sedangkan panitera pengganti dan jurusita/jurusita pengganti mempunyai garis koordinasi dengan Panitera. Sedangkan bagian struktural terdapat tiga Sub Bagian yaitu Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata laksana serta Subbagian Umum dan Keuangan. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Padang terdiri dari : 1. Ketua 2. Wakil Ketua 3. Hakim 4. Panitera / Sekretaris 5. Panitera Muda Pidana 6. Panitera Muda Perdata 7. Panitera Muda Khusus yaitu antara lain Panitera Muda Tipikor dan Panitera Muda PHI 8. Panitera Muda Hukum 9. Kasub Bag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan 10. Kasub Bag Kepegawaian, Organisasi dan Tata laksana 11. Kasub Bag Umum dan Keuangan 12. Panitera Pengganti 13. Jurusita/ Jurusita Pengganti 4

8 A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi dan instrumen yang dibakukan (didokumentasikan) serta diberlakukan bagi setiap organisasi dan atau institusi pemerintah maupun non pemerintah. Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan rujukan operasional bagi setiap personil baik secara individu maupun tim dalam melaksanakan aktivitas penyelesaian setiap pekerjaan berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya pada unit kerja Pengadilan Negeri Klas IA Padang Standar Operasional Prosedur (SOP) dibuat dan ditetapkan untuk menghindari terjadinya variasi atau penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan serta menghindari terjadinya penumpukan pekerjaan yang pada giliran berikut menurunnya kinerja secara institusional. Pada dasarnya prosedur bagi setiap bagian yang ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur ini terdiri dari prosedur yang berkaitan dengan Pelayanan Eksternal dan prosedur yang berkaitan dengan Pelayanan Internal. Dimana pelayanan eksternal merupakan segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksana ketentuan peraturan perundang-undangan. Prosedur yang berkaitan dengan pelayanan eksternal tersebut ditetapkan dalam prosedur Teknis Yustisial, Kepaniteraan Pidana, Kepaniteraan Perdata, Kepaniteraan khusus dan Kepaniteraan Hukum. Pelayanan Internal merupakan berbagai jenis pelayanan yang dilakukan oleh unitunit pendukung (Sekretariat) kepada seluruh unit-unit pegawai yang berada dalam lingkungan internal satuan kerja peradilan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Prosedur yang berkaitan dengan pelayanan internal tersebut ditetapkan dalam prosedur a. Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan; b. Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata laksana; c. Bagian Umum dan Keuangan. Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun dan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Kerja dan Administrasi Peradilan sehingga prosedur yang ditetapkan pada masingmasing bagian saling berkaitan. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pengadilan Negeri Klas IA Padang merujuk pada Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI.. 2 Tahun 2012, tanggal 24 Mei 2012, tentang Pedoman Penyusunan Standar Opresional Prosedur Di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang ada dibawahnya. Dengan merujuk pada dua payung hukum tersebut Standar Operasional Prosedur Pengadilan Negeri Klas IA Padang telah diselesaikan dan selanjutnya dipergunakan oleh setiap unit pelaksana baik secara individu maupun tim untuk menyelesaikan beban kerja sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. 5

9 1. Eselon II A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Ketua Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PERMOHONAN 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Permohonan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 8 Menetapkan Hakim Ptgs Loket Meja I Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Formulir Penetapa Penetapan 5 n Hakim Hakim 6

10 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI GAGAL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 8 Menetapkan Hakim Ptgs Loket Meja I Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Formulir Penetapa Penetapan 5 n Hakim Hakim 7

11 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Gugatan Sederhana 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi. 20. Menunjuk Hakim Tunggal serta menandatangani Blanko Penetapan Penunjukan Hakim Tunggal dan memasukkannya ke dalam SIPP Petug as Loket Petugas Meja I Kasir Petu gas meja II Pelaksana Panitera Ketua Pengad ilan Hak im Panit era Peng ganti Jurusit a/ Jurusit a Pengg anti Persyarata n Berkas Perkara dan Blanko Penetapan Penunjukan Hakim Tunggal Mutu Baku Waktu 5 Output Hakim Tunggal ditetapkan dan tercatat di aplikasi SIPP K et. 8

12 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN KEBERATAN GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Memori Keberatan 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi Mempelajari Berkas Perkara, menunjuk majelis hakim serta menandatangani Blanko Penetapan Penunjukan Majelis Hakim dan mengisi aplikasi SIPP 32. Mengembalikan Berkas Perkara kepada Panitera/Wakil Panitera untuk menunjuk Panitera Pengganti dan menandatangani Blanko Penunjukan Panitera Pengganti Petug as Loket Petug as Meja I Petu gas Meja II Panitera Pelaksana Ketua Pengadi lan Kasi r Majeli s Hakim PP Jurus ita/j SP Mutu Baku Persyaratan Waktu Output Berkas Perkara dan Blanko Penetapan Penunjukan Majelis Hakim Berkas Perkara Panitera. 3 jam Majelis Hakim ditetapkan 10 Berkas Perkara diterima Panitera 9

13 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PENINJAUAN KEMBALI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Buku Register Induk Perkara Perdata Peninjauan Kembali 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas peninjauan kembali akan terlambat. 13 Menunjuk Hakim untuk menyidangkan Ptgs Loket Meja III Kasir JS / Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output JSP Perdata - Formulir Penunjukan Hakim 3 Penunjukan Hakim 10

14 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN SITA EKSEKUSI PERKARA PERDATA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Sita 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sita tidak akan berjalan dengan lancar. 3 Mempelajari permohonan sita eksekusi dan berkas Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Berkas Tindak lanjut permohonan permohonan 2 jam Sita Eksekusi Eksekusi 11

15 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN EKSEKUSI RIIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Eksekusi 1. SOP Perkara Perdata Gugatan / Permohonan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan cepat tidak akan tercapai. 3 Mempelajari permohonan eksekusi dan berkas perkara Eksekusi 7 Menetapkan waktu aanmaning Termohon Eksekusi 9 Melakukan aanmaning dan dibuat berita acara aanmaning 11 Memeriksa dan menandatangani penetepan sita eksekusi 15 Memeriksa dan menandatangani penetapan eksekusi Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Berkas Kelanjutan permohonan permohonan 8 jam tidak ya - Formulir waktu aanmaning - Waktu aanmaning - Berkas perkara - Penetapan sita 30 2 jam 1 jam 1 jam Penetapan waktu aanmaning Terlaksananya aanmaning Penetapan sita Penetapan eksekusi 12

16 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA EKSEKUSI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Eksekusi 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses eksekusi tidak akan berjalan lancar. 3 Mempelajari permohonan eksekusi dan berkas perkara Eksekusi Ptgs Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Berkas permohonan 8 jam Kelanjutan permohonan 7 Menetapkan waktu aanmaning Termohon Eksekusi - Formulir waktu aanmaning 30 Penetapan waktu aanmaning 9 Melakukan aanmaning dan dibuat berita acara aanmaning - Waktu aanmaning 2 jam Terlaksananya aanmaning 10 Membuat penetapan sita eksekusi - Penetapan sita 60 Penetapan sita eksekusi 12 Membuat penetapan eksekusi - Penetapan eksekusi 30 Penetapan eksekusi 13

17 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI BERHASIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 8 Menetapkan Majelis Hakim Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Formulir Penetapan Hakim 5 Penetapa n Hakim 14

18 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA (DEWASA) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Biasa Berkas Perkara Pidana Biasa 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 3 Penunjukan Majelis Hakim Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara Penetapan 5 penunjukan Hakim 15

19 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3-U1/02/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-undang mor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak 3. Peraturan Pemerintah mor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang belum Berumur 12 (dua belas) Tahun 4. Perma. 4 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Anak 5. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 7. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 8. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Anak Berkas Perkara Pidana Anak 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 3 Penunjukan Majelis/ Hakim Anak Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara 5 Penetapan penunjukan Hakim 16

20 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA SINGKAT 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Singkat Berkas Perkara Pidana Singkat 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2 Penunjukan Majelis Hakim Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara 3 Penetapan penunjukan Hakim 17

21 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA TIPIRING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma mor 2 tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP 3. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Cepat/Tipiring Berkas Perkara Pidana Cepat/Tipiring SOP Kepaniteraan Muda Pidana 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai. 3 Penunjukan Hakim Ptgs Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - PC, LAN, SIPP Penetapan 3 penunjukan Hakim 18

22 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENANGANAN PERKARA TILANG 1. Undang-Undang mor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 5. Kesepakatan bersama antara Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Malang 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana - 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai. 3 Penetapan Penunjukan Hakim Petugas Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara 3 Penetapan penunjukan Hakim 19

23 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM BANDING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Banding Berkas Perkara Pidana 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 5 Membuat Laporan Banding Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas - ATK - Komputer 10 Surat Laporan Permohonan Banding Kirim lewat Pos dan / Fax 20

24 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM KASASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Kasasi Berkas Perkara Pidana Kasasi 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 5 Membuat Laporan Kasasi Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas - ATK - Komputer 10 Surat Laporan Permohonan Kasasi 26 Menyusun dan membuat Surat Pengantar Pengiriman berkas Kasasi - Berkas - ATK - Komputer 50 Berkas 21

25 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku I Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Peninjauan Kembali Berkas Perkara Pidana Peninjauan Kembali 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 5 Penunjukan Majelis Hakim Petugas Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas Penetapan - ATK - Komputer 6 Input penunjukan Majelis Hakim di SIPP 3 22

26 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PRAPERADILAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana Praperadilan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 5 Menunjuk Hakim 6 Input Penunjukan Hakim di SIPP Ptgs Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas Data - ATK - Komputer 10 23

27 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN PENYIDIK PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 4 Menandatangani surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep Penetapan - ATK 5 24

28 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN KEJAKSAAN PASAL 25 AYAT (2) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 4 Menandatangani surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep Penetapan - ATK 5 25

29 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 4 Menandatangani surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep Penetapan - ATK 5 26

30 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN KE PENGADILAN TINGGI PASAL 29 AYAT (1) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-undang mor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 3. Undang-Undangmor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum 4. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung 5. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 7. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 3 Menandatangani surat permohonan perpanjangan penahanan PP Panmud Pidana Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output WKPN - Berkas - ATK 10 Ditandatangani nya surat penetapan perpanjangan 27

31 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/15 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENYITAAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Penerimaan Persetujuan Ijin Penyitaan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin Penyitaan Register Persetujuan Ijin Penyitaan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 3 Koreksi dan Penandatanganan Penetapan Ijin/Persetujuan Penyitaan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep penetapan - Berkas permohonan 30 / permo honan Penetapan 28

32 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/16 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum 3. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 4. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Berkas Permohonan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Penerimaan Permohonan Persetujuan Ijin Penggeladahan 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 3 Koreksi dan Penandatanganan Penetapan Ijin/Persetujuan Penyitaan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep penetapan - Berkas permohonan 30 / permo honan Penetapan 29

33 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/17 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN DIVERSI 1. Undang-undang mor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak 2. Peraturan Pemerintah mor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang belum Berumur 12 (dua belas) Tahun 3. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Diversi Berkas Permohonan Diversi SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 3 Koreksi dan Penandatanganan Penetapan Diversi Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep penetapan - Berkas permohonan 30 Penetapan 30

34 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENANGANAN PENGADUAN MELALUI KETUA PENGADILAN NEGERI 1. Peraturan Mahkamah Agung RI mor 9 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Di Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Yang Berada Dibawahnya. 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Buku Agenda Surat Masuk 5. Lembar Disposisi Pimpinan 6. Stempel mor Pengaduan Dokumen pengaduan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sistem pelayanan pengaduan terhenti N o 1 Menerima surat pengaduan, meregister pengaduan 5 Pembentukan tim pemeriksa Panmud Hukum Pelaksana Sub Bagian Umum dan Keuangan Panitera Ketua Pengadilan Negeri Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output K e t. - Buku agenda surat pengaduan - Surat pengaduan - SK ketua tentang pembentukan tim pemeriksa - Komputer/laptop Surat masuk yang telah didisposisi dan diregister Tercatatnya nama tim pemeriksa pengaduan ke dalam register 31

35 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENANGANAN PENGADUAN MELALUI MEJA PENGADUAN 1. Peraturan Mahkamah Agung RI mor 9 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Di Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Yang Berada Dibawahnya. 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Buku Agenda Surat Masuk 5. Lembar Disposisi Pimpinan 6. Stempel mor Pengaduan Dokumen pengaduan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sistem pelayanan pengaduan terhenti 4 Menandatangani Surat Klarifikasi Pengaduan Panmud Hukum Petugas Meja Panitera Ketua / Wakil Persyaratan/ Waktu Output Pengaduan Ketua - Surat Pengaduan - Draft Surat Klarifikasi Pengaduan 5 Terselesaikannya Surat Klarifikasi Pengaduan 32

36 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/04/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT DINAS 1. Undang-Undang. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. 2. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI Keterkaitan : - 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pembuatan Surat Dinas bidang kepegawaian tidak berjalan dengan baik. 1 Disposisi pembuatan surat dinas 5 Menanda tangani surat Kasub Umum dan Keuangan Kasub Keportala Pelaksana Staf Sekretaris Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Alat Tulis Kantor (ATK) - Draf Surat - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 5 5 Menit Output Terselesaikan nya surat Ket. 33

37 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT 1. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU mor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung 2. Undang-Undang mor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 3. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan Kepala BKN. 33 tahun 2011 tentang Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah. 7. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1 S1-Komputer 2 S1-Hukum 1 Komputer/Laptop 2 Printer 3 Alat Tulis Kantor (ATK) Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : 1. SOP Pengelolaan Surat Dinas 2. SOP Usulan Pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil tidak berjalan dengan baik. 5 Menanda tangani Daftar usulan kenaikan pangkat Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Surat usulan kenaikan pangkat - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 5 Menit Output Tersedianya surat usulan kenaikan pangkat Ket. 34

38 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) 1. Peraturan Pemerintah mor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 4. Perma mor 7 tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan Kenaikan Gaji Berkala Pegawai Negeri Sipil tidak berjalan dengan baik. 5 Menanda tangani usulan Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Surat usulan - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 1 Menit Output Tersedianya usulan surat Ket. 35

39 T PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 1 W3.U1/04/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN PROMOSI JABATAN 1. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan Kepala BKN. 33 tahun 2011 tentang Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah. 4. Keputusan Kepala BKN mor 12 Tahun 2001 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah mor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka akan terdapat jabatan lowong atau tidak terisi. 1 Disposisi dari Ketua 11 Menandatang ani usulan promosi jabatan dan surat pengantar Kasub Keportala Staf Pelaksana Tim Baperjakat Sekeretaris Ketua / Wakil Persyaratan/ - Usulan promosi jabatan - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu Output 2 Perintah 15 Menit Tersedianya hasil Baperjakat Ket. 36

40 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI 1. Undang-undang mor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 4. Surat Kepala BKN nomor K.26-30/V.7-3/99 tentang Batas Usia Pensiun PNS 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak berjalan dengan baik. 1 Menyiapkan bahan usulan pensiun berdasarkan perencanaan kegiatan 5 Menandatang ani usulan pensiun serta surat pengantar Staf Pelaksana Kasub Sekretaris Keporta Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Bahan-bahan usul Pensiun 10 Menit - Surat usulan pensiun - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 15 Menit Output Tersedianya usulan pensiun dokumen Tersedianya usulan pensiun dan surat pengantar Ket. 37

41 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN TANDA PENGHARGAAN SATYA LENCANA 1. Undang-undang mor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan 2. Peraturan Pemerintah. 35 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang mor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : 1. SOP Pengelolaan Surat Dinas 2. SOP Usulan Pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan tanda pengahargaan setya lencana tidak dapat berjalan dengan baik. 1 Disposisi Ketua Staf Pelaksana Kasub Sekertaris Kaportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 2 Perintah Output Ket. 6 Menandatang ani usulan dan surat pengantar - Surat usulan - Surat pengantar - Alat Tulis Kantor (ATK) 2 Menit Ditandatanganinya usulan 38

42 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN PEMBUATAN KARTU PEMOHON PENAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI (KP4) 1. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka dokumen KP4 PNS tidak berjalan dengan baik 5 Mendatangani KP4 Kasub Keportala Pelaksana Staf Sekerta ris Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Alat Tulis Kantor (ATK) - Kelengkapan data kepegawaian - Draf KP4 Mutu Baku Waktu 5 Menit Output Ditandatanganinya KP4 yang diusulkan Ke t. 39

43 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/19 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGUSULAN TASPEN, KARPEG, KARIS/KARSU 1. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 1981 tentang Asuransi Pegawai Negeri Sipil. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 4. Surat Keputusan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara mor 066 / KEP 1974 tentang Kartu Pegawai Negeri Sipil 5. Surat Edaran Kepala BAKN mor 01/SE/1975 tanggal 09 Januari 1975 tentang Petunjuk penetapan, Penggunaan mor Induk PNS dan Kartu Pegawai 6. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Negara mor 08/SE/1983 tanggal 26 Maret 1983 tentang petunjuk permintaan, penetapan, penggunaan kartu istri/kartu suami PNS 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan Taspen, Karpeg, Kari/Karsu tidak berjalan dengan baik. 5 Menanda tangani berkas usulan Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu Staf Pelaksana Kasub Sekertaris Keportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Alat Tulis Kantor (ATK) - Berkas Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu - Mutu Baku Waktu 5 Menit Output Ditanda tanganinya surat usulan Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu Ke t. 40

44 PENGADILAN NEGERI KLAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGEMBANGAN SDM 1. Undang-undang mor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 4. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen surat dinas Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas menjadi tidak berjalan dengan baik. 1 Mengusulkan kegiatan Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala Ketua/ Wakil PN Mutu Baku Persyaratan/ Waktu - Kerangka Acuan Kegiatan 2 Menit Output Persetujuan Ke t. 41

45 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/05 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Padang Kelas IA 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan tahunan tidak akan berjalan baik. 4 Membaca dan tanda tangan Laporan Tahunan dan Surat Pengantar Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output - Draf Laporan Tahunan - Surat Pengantar - ATK 10 Ditandatan ganinya Laporan Tahunan 42

46 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/06 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN RKT, IKU, DAN PKT 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2. Peraturan Presiden 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia mor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi mor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional. 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. RKT 2. IKU 3. PKT 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyusunan perencanaan kerja tidak akan berjalan baik. 4 Membaca dan tanda tangan RKT Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output - Draf RKT - ATK 10 Ditandatan ganinya RKT 8 Membaca dan tanda tangan IKU - Draf IKU - ATK 10 Ditandatan ganinya IKU 12 Membaca dan tanda tangan PKT - Draf PKT 10 Ditandatan ganinya PKT 43

47 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/07 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2. Peraturan Presiden 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia mor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi mor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. LAKIP/LKjIP 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan akuntabilitas kinerja tidak akan berjalan baik. 4 Membaca dan tanda tangan LAKIP / LKjIP dan Surat Pengantar Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output - Draf LAKIP / LKjIP - Surat Pengantar - ATK 10 Ditandatan ganinya LAKIP / LKjIP 44

48 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIMUKA TUNJANGAN KHUSUS KINERJA (REMUNERASI) 1. Surat Keputusan KMA. 070/KMA/SK/V/2008 tentang Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai Negeri di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya 2. Surat Keputusan KMA. 069/KMA/SK/V/2009 tentang Perubahan Pertama Atas Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. 071/KMA/SK/V/2008 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja Dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 5 Memeriksa dan menanda tangani kwitansi remunerasi 7 Memeriksa dan menanda tangani SPTJM Staf Sekretaris Kasub Ketua/Wakil Persyaratan / Umum dan Bendahara Waktu Output Ketua Keuangan - Kwitansi remunerasi - Daftar penerimaan remunerasi - Absen - Kwitansi - Daftar permintaan remunerasi Kwitansi remunerasi siap dikirim Surat pernyataan tanggung jawab mutlak siap dikirim 14 Menanda tangani berkas asli laporan pertanggung jawaban remunerasi - Surat pengantar - Laporan pertanggungja waban dimuka remunerasi 30 Laporan pertanggungjaw aban dimuka remunerasi siap dikirim 45

49 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK 1. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Surat Pengiriman surat dari bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan persuratan tidak terlaksana dengan baik. 3 Menyerahkan surat ke Ketua Staf Kas ub Um um dan Keu ang an Pani tera Sekr etari s Pan mud Kas ub PTI P Kas ub Kep ortal a Ket ua/ Wa kil Persyaratan / - Surat masuk Waktu Output Surat sampai ke 1 ketua 46

50 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT KELUAR 1. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Surat Pengiriman surat dari bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan persuratan tidak terlaksana dengan baik. 4 Penandatanganan surat Staf tiap bagian Pimpin an tiap bagian Kasub Umum dan Keuan gan Paniter a Sekret aris Ketua/ Wakil Persyaratan / - Konsep surat Waktu 2 Output Surat telah ditandatangani 47

51 B. Standar Operasional Prosedur (SOP) Wakil Ketua Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN PENYIDIK PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 4 Menandatangani surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep Penetapan - ATK 5 48

52 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN KEJAKSAAN PASAL 25 AYAT (2) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 4 Menandatangani surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep Penetapan - ATK 5 49

53 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 4 Menandatangani surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep Penetapan - ATK 5 50

54 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN KE PENGADILAN TINGGI PASAL 29 AYAT (1) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-undang mor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 3. Undang-Undangmor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum 4. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung 5. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 7. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 3 Menandatangani surat permohonan perpanjangan penahanan PP Panmud Pidana Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output WKPN - Berkas - ATK 10 Ditandatangani nya surat penetapan perpanjangan 51

55 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/15 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENYITAAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Penerimaan Persetujuan Ijin Penyitaan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin Penyitaan Register Persetujuan Ijin Penyitaan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 3 Koreksi dan Penandatanganan Penetapan Ijin/Persetujuan Penyitaan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep penetapan - Berkas permohonan 30 / permo honan Penetapan 52

56 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/16 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum 3. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 4. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Berkas Permohonan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Penerimaan Permohonan Persetujuan Ijin Penggeladahan 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 3 Koreksi dan Penandatanganan Penetapan Ijin/Persetujuan Penyitaan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep penetapan - Berkas permohonan 30 / permo honan Penetapan 53

57 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/17 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN DIVERSI 1. Undang-undang mor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak 2. Peraturan Pemerintah mor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang belum Berumur 12 (dua belas) Tahun 3. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Diversi Berkas Permohonan Diversi SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 3 Koreksi dan Penandatanganan Penetapan Diversi Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Konsep penetapan - Berkas permohonan 30 Penetapan 54

58 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENANGANAN PENGADUAN MELALUI MEJA PENGADUAN 1. Peraturan Mahkamah Agung RI mor 9 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Di Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Yang Berada Dibawahnya. 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Buku Agenda Surat Masuk 5. Lembar Disposisi Pimpinan 6. Stempel mor Pengaduan Dokumen pengaduan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sistem pelayanan pengaduan terhenti 4 Menandatangani Surat Klarifikasi Pengaduan Panmud Hukum Petugas Meja Panitera Ketua / Wakil Persyaratan/ Waktu Output Pengaduan Ketua - Surat Pengaduan - Draft Surat Klarifikasi Pengaduan 5 Terselesaikannya Surat Klarifikasi Pengaduan 55

59 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT 1. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU mor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung 2. Undang-Undang mor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 3. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan Kepala BKN. 33 tahun 2011 tentang Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah. 7. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1 S1-Komputer 2 S1-Hukum 1 Komputer/Laptop 2 Printer 3 Alat Tulis Kantor (ATK) Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : 1. SOP Pengelolaan Surat Dinas 2. SOP Usulan Pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil tidak berjalan dengan baik. 5 Menanda tangani Daftar usulan kenaikan pangkat Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Surat usulan kenaikan pangkat - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 5 Menit Output Tersedianya surat usulan kenaikan pangkat Ket. 56

60 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) 1. Peraturan Pemerintah mor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 4. Perma mor 7 tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan Kenaikan Gaji Berkala Pegawai Negeri Sipil tidak berjalan dengan baik. 5 Menanda tangani usulan Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Surat usulan - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 1 Menit Output Tersedianya usulan surat Ket. 57

61 T PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 1 W3.U1/04/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN PROMOSI JABATAN 1. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan Kepala BKN. 33 tahun 2011 tentang Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah. 4. Keputusan Kepala BKN mor 12 Tahun 2001 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah mor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka akan terdapat jabatan lowong atau tidak terisi. 1 Disposisi dari Ketua 11 Menandatang ani usulan promosi jabatan dan surat pengantar Kasub Keportala Staf Pelaksana Tim Baperjakat Sekeretaris Ketua / Wakil Persyaratan/ - Usulan promosi jabatan - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu Output 2 Perintah 15 Menit Tersedianya hasil Baperjakat K et. 58

62 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI 1. Undang-undang mor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 4. Surat Kepala BKN nomor K.26-30/V.7-3/99 tentang Batas Usia Pensiun PNS 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak berjalan dengan baik. 1 Menyiapkan bahan usulan pensiun berdasarkan perencanaan kegiatan 5 Menandatang ani usulan pensiun serta surat pengantar Staf Pelaksana Kasub Sekretaris Keporta Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Bahan-bahan usul Pensiun 10 Menit - Surat usulan pensiun - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 15 Menit Output Tersedianya usulan pensiun dokumen Tersedianya usulan pensiun dan surat pengantar K et. 59

63 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN TANDA PENGHARGAAN SATYA LENCANA 1. Undang-undang mor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan 2. Peraturan Pemerintah. 35 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang mor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : 1. SOP Pengelolaan Surat Dinas 2. SOP Usulan Pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan tanda pengahargaan setya lencana tidak dapat berjalan dengan baik. 1 Disposisi Ketua Staf Pelaksana Kasub Sekertaris Kaportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 2 Perintah Output K et. 6 Menandatang ani usulan dan surat pengantar - Surat usulan - Surat pengantar - Alat Tulis Kantor (ATK) 2 Menit Ditandatanganinya usulan 60

64 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN PEMBUATAN KARTU PEMOHON PENAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI (KP4) 1. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka dokumen KP4 PNS tidak berjalan dengan baik 5 Mendatangani KP4 Kasub Keportala Pelaksana Staf Sekerta ris Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Alat Tulis Kantor (ATK) - Kelengkapan data kepegawaian - Draf KP4 Mutu Baku Waktu 5 Menit Output Ditandatanganinya KP4 yang diusulkan K et. 61

65 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/19 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGUSULAN TASPEN, KARPEG, KARIS/KARSU 1. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 1981 tentang Asuransi Pegawai Negeri Sipil. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 4. Surat Keputusan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara mor 066 / KEP 1974 tentang Kartu Pegawai Negeri Sipil 5. Surat Edaran Kepala BAKN mor 01/SE/1975 tanggal 09 Januari 1975 tentang Petunjuk penetapan, Penggunaan mor Induk PNS dan Kartu Pegawai 6. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Negara mor 08/SE/1983 tanggal 26 Maret 1983 tentang petunjuk permintaan, penetapan, penggunaan kartu istri/kartu suami PNS 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan Taspen, Karpeg, Kari/Karsu tidak berjalan dengan baik. 5 Menanda tangani berkas usulan Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu Staf Pelaksana Kasub Sekertaris Keportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Alat Tulis Kantor (ATK) - Berkas Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu - Mutu Baku Waktu 5 Menit Output Ditanda tanganinya surat usulan Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu K et. 62

66 PENGADILAN NEGERI KLAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGEMBANGAN SDM 1. Undang-undang mor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 4. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen surat dinas Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas menjadi tidak berjalan dengan baik. 1 Mengusulkan kegiatan Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala Ketua/ Wakil PN Mutu Baku Persyaratan/ Waktu - Kerangka Acuan Kegiatan 2 Menit Output Persetujuan K et. 63

67 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIMUKA TUNJANGAN KHUSUS KINERJA (REMUNERASI) 1. Surat Keputusan KMA. 070/KMA/SK/V/2008 tentang Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai Negeri di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya 2. Surat Keputusan KMA. 069/KMA/SK/V/2009 tentang Perubahan Pertama Atas Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. 071/KMA/SK/V/2008 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja Dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 5 Memeriksa dan menanda tangani kwitansi remunerasi 7 Memeriksa dan menanda tangani SPTJM Staf Sekretaris Kasub Ketua/Wakil Persyaratan / Umum dan Bendahara Waktu Output Ketua Keuangan - Kwitansi remunerasi - Daftar penerimaan remunerasi - Absen - Kwitansi - Daftar permintaan remunerasi Kwitansi remunerasi siap dikirim Surat pernyataan tanggung jawab mutlak siap dikirim 14 Menanda tangani berkas asli laporan pertanggung jawaban remunerasi - Surat pengantar - Laporan pertanggungja waban dimuka remunerasi 30 Laporan pertanggungjaw aban dimuka remunerasi siap dikirim 64

68 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK 1. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Surat Pengiriman surat dari bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan persuratan tidak terlaksana dengan baik. 3 Menyerahkan surat ke Ketua Staf Kas ub Um um dan Keu ang an Pani tera Sekr etari s Pan mud Kas ub PTI P Kas ub Kep ortal a Ket ua/ Wa kil Persyaratan / - Surat masuk Waktu Output Surat sampai ke 1 ketua 65

69 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT KELUAR 1. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Surat Pengiriman surat dari bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan persuratan tidak terlaksana dengan baik. 4 Penandatanganan surat Staf tiap bagian Pimpin an tiap bagian Kasub Umum dan Keuan gan Paniter a Sekret aris Ketua/ Wakil Persyaratan / - Konsep surat Waktu 2 Output Surat telah ditandatangani 66

70 2. Eselon III A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Panitera Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PERMOHONAN 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Permohonan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 9 Menetapkan Panitera Pengganti Ptgs Loket Meja I Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Formulir Penunjukan PP 3 Penunjuk an PP 17 Melapor kepada Panitera untuk mendapat surat tugas - Jadwal Sidang 2 Surat Tugas 67

71 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Gugatan Sederhana 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi. 15. Menyerahkan Berkas Perkara gugatan sederhana kepada Panitera Petug as Loket Petugas Meja I Kasir Petu gas meja II Pelaksana Panitera Ketua Pengad ilan Hak im Panit era Peng ganti Jurusit a/ Jurusit a Pengg anti Persyarata n Berkas Perkara Mutu Baku Waktu 5 Output Berkas Perkara diterima Paniteral 16. Meneliti kelengkapan Berkas Perkara Berkas Perkara 5 Berkas Perkara telah diteliti oleh Panitera 18. Meneliti Berkas Perkara Gugatan Sederhana dan memberikan paraf pada Blanko Penetapan Penunjukan Hakim Tunggal Berkas Perkara dan Blanko Penetapan Penunjukan Hakim Tunggal 10 Berkas Perkara telah diteliti dan diparaf oleh Panitera 68

72 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN KEBERATAN GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Memori Keberatan 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi.. Petug as Loket Petug as Meja I Petu gas Meja II Panitera Pelaksana Ketua Pengadi lan Kasi r Majeli s Hakim PP Jurus ita/j SP Mutu Baku Persyaratan Waktu Output 5. Menandatangani Akta Pernyataan Keberatan 29. Meneliti kelengkapan Berkas Perkara dan memberikan paraf pada Blanko Penetapan Penunjukan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Akta Pernyataan Keberatan Berkas Perkara, Blanko Penunjukan Majelis Hakim dan Blanko Penunjukan Panitera Pengganti 5 10 Akta Pernyataan Keberatan ditandatanga ni Panitera Panitera. Berkas Perkara telah diteliti dan diparaf Panitera 69

73 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA BANDING 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Perdata Banding 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas banding akan terlambat. 9 Melaporkan pelaksanaan tugas ke Panitera untuk mendapat surat tugas. Petugas Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - 5 Surat Tugas 70

74 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA KASASI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Perdata Kasasi 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas kasasi akan terlambat. 6 Menanda-tangani akta permohonan kasasi Petugas Loket Meja III Kasir Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Formulir akta permohonan kasasi 5 Akta permohonan kasasi 8 Menunjuk Jurusita/Jurusita Pengganti - Formulir Penunjukan Jurusita/ Jurusita Pengganti 5 Penunjukan Jurusita/ Jurusita Pengganti 71

75 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PENINJAUAN KEMBALI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Buku Register Induk Perkara Perdata Peninjauan Kembali 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas peninjauan kembali akan terlambat. 7 Menandatangani akta PK Ptgs Loket Meja III Kasir JS / Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output JSP Perdata - Formulir akta PK 5 Akta PK 14 Menunjuk Panitera Pengganti - Formulir Penunjukan PP 2 Penunjukan PP 72

76 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN SITA EKSEKUSI PERKARA PERDATA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Sita 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sita tidak akan berjalan dengan lancar. 2 Membuat resume berkas permohonan Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Resume berkas Tersedianya permohonan 60 resume berkas Sita Eksekusi permohonan Eksekusi 73

77 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN EKSEKUSI RIIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Eksekusi 1. SOP Perkara Perdata Gugatan / Permohonan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan cepat tidak akan tercapai. 2 Membuat resume berkas permohonan Eksekusi Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Resume berkas Tersedianya 60 resume berkas 9 Melakukan aanmaning dan dibuat berita acara aanmaning - Waktu aanmaning 2 jam Terlaksananya aanmaning 74

78 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA EKSEKUSI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Eksekusi 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses eksekusi tidak akan berjalan lancar. Ptgs Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata 2 Membuat resume berkas permohonan Eksekusi - Resume berkas 60 Tersedianya resume berkas 9 Melakukan aanmaning dan dibuat berita acara aanmaning - Waktu aanmaning 2 jam Terlaksananya aanmaning 75

79 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP KEUANGAN PERKARA PERDATA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 3 tahun 2012 tentang biaya proses 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Induk Keuangan Perkara 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan DIPA Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses persidangan tidak akan berjalan lancar 7 Menandatangani penutupan buku induk keuangan perkara, baik penutupan rutin ( bulanan ) dan isidentil Kasir Pemegang Panmud Panitera Persyaratan/ Waktu Output Buku Induk - PC 30 Tertib - ATK adminitrasi - buku jurnal buku induk - buku induk keuangan keuangan perkara perkara - stempel - referensi terkait 76

80 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP BIAYA PROSES 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 3 tahun 2012 tentang biaya proses 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Jurnal Keuangan Perkara SOP Keuangan Perkara Perdata Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses perkara tidak akan berjalan lancar 8 Menandatangani penutupan buku biaya proses keuangan perkara, baik penutupan rutin ( bulanan ) dan isidentil Kasir Bendahara Pelaksana PPK Panitera Persyaratan/ Waktu Output - PC Tertib - ATK adminitrasi - buku keuangan buku biaya biaya proses proses 20 perkara keuangan - stempel perkara - referensi terkait 77

81 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI BERHASIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 9 Menetapkan Panitera Pengganti Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Formulir Penunjukan PP 3 Penunjuk an PP 17 Melapor kepada Panitera untuk mendapat surat tugas - Jadwal Sidang 2 Surat Tugas 28 Melapor kepada Panitera untuk mendapat surat tugas - Jadwal Sidang 2 Surat Tugas 78

82 B. Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekretaris Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/04/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT DINAS 1. Undang-Undang. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. 2. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI Keterkaitan : - 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pembuatan Surat Dinas bidang kepegawaian tidak berjalan dengan baik. 4 Koreksi dan paraf draf surat Kasub Umum dan Keuangan Kasub Keportala Pelaksana Staf Sekretaris Ketua/ Wakil Ketua ya Ya Persyaratan/ - Konsep Surat - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 20 Menit Output Diparafnya draf surat Ke t. 79

83 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT 1. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU mor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung 2. Undang-Undang mor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 3. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan Kepala BKN. 33 tahun 2011 tentang Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah. 7. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1 S1-Komputer 2 S1-Hukum 1 Komputer/Laptop 2 Printer 3 Alat Tulis Kantor (ATK) Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : 1. SOP Pengelolaan Surat Dinas 2. SOP Usulan Pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil tidak berjalan dengan baik. 4 Koreksi usulan kenaikan pangkat dan paraf surat pengantar Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Surat usulan kenaikan pangkat - Alat Tulis Mutu Baku Waktu 30 Menit Output Diparafnya draf usulan kenaikan pangkat Ke t. ya ya 80

84 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) 1. Peraturan Pemerintah mor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 4. Perma mor 7 tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan Kenaikan Gaji Berkala Pegawai Negeri Sipil tidak berjalan dengan baik. 4 Koreksi usulan dan memberi paraf surat pengantar Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala tidak tidak Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Surat usulan - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 10 Menit Output Diparafnya usulan draf Ke t. ya ya 81

85 T PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 1 W3.U1/04/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN PROMOSI JABATAN 1. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan Kepala BKN. 33 tahun 2011 tentang Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah. 4. Keputusan Kepala BKN mor 12 Tahun 2001 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah mor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka akan terdapat jabatan lowong atau tidak terisi. 10 Koreksi draf usulan promosi jabatan dan draf surat pengantar Kasub Keportala Staf ya Pelaksana Tim Baperjakat tidak Sekeretaris Ketua / Wakil ya Persyaratan/ - Draf usulan Baperjakat - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 15 Menit Output Diparafnya draf hasil Baperjakat - Usulan Tersedianya Ke t. 82

86 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI 1. Undang-undang mor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 4. Surat Kepala BKN nomor K.26-30/V.7-3/99 tentang Batas Usia Pensiun PNS 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak berjalan dengan baik. 4 Koreksi usulan pensiun serta paraf surat pengantar Staf Pelaksana Kasub Sekretaris Keporta ya tidak Ketua/ Wakil Ketua ya Persyaratan/ - Surat usulan pensiun - Surat pengantar - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 10 Menit Output Diparafnya draf usulan pensiun dan draf surat pengantar Ke t. 83

87 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN TANDA PENGHARGAAN SATYA LENCANA 1. Undang-undang mor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan 2. Peraturan Pemerintah. 35 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang mor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : 1. SOP Pengelolaan Surat Dinas 2. SOP Usulan Pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan tanda pengahargaan setya lencana tidak dapat berjalan dengan baik. 5 Koreksi usulan dan paraf surat pengantar Staf Pelaksana Kasub Sekertaris Kaportala ya tidak Ketua/ Wakil Ketua ya Persyaratan/ - Surat usulan - Surat pengantar - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 10 Menit Output Diparafnya draf usulan Ke t. 84

88 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN PEMBUATAN KARTU PEMOHON PENAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI (KP4) 1. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka dokumen KP4 PNS tidak berjalan dengan baik 3 Koreksi draf KP4 Kasub Keportala Y Pelaksana Staf Sekerta ris T Y Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Alat Tulis Kantor (ATK) - Kelengkapan data kepegawaian - Konsep KP4 Mutu Baku Waktu 20 Menit Output Disetujui dan diparafnya konsep/draf KP4 Ke t. 85

89 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/19 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGUSULAN TASPEN, KARPEG, KARIS/KARSU 1. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 1981 tentang Asuransi Pegawai Negeri Sipil. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 4. Surat Keputusan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara mor 066 / KEP 1974 tentang Kartu Pegawai Negeri Sipil 5. Surat Edaran Kepala BAKN mor 01/SE/1975 tanggal 09 Januari 1975 tentang Petunjuk penetapan, Penggunaan mor Induk PNS dan Kartu Pegawai 6. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Negara mor 08/SE/1983 tanggal 26 Maret 1983 tentang petunjuk permintaan, penetapan, penggunaan kartu istri/kartu suami PNS 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan Taspen, Karpeg, Kari/Karsu tidak berjalan dengan baik. 4 Memeriksa draf surat pengantar usulan Staf Pelaksana Kasub Sekertaris Keportala ya Ketua/ Wakil Ketua ya Persyaratan/ - Alat Tulis kantor (ATK) - Berkas usulan Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu Mutu Baku Waktu 20 Menit Output Diparafnya draf usulan Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu Ke t. 86

90 PENGADILAN NEGERI KLAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGEMBANGAN SDM 1. Undang-undang mor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 4. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen surat dinas Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas menjadi tidak berjalan dengan baik. 1 Mengusulkan kegiatan Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala Ketua/ Wakil PN 2 Disposisi - Persetujuan kegiatan 4 Menyampaikan informasi kegiatan kepada peserta Mutu Baku Persyaratan/ Waktu - Kerangka Acuan Kegiatan 2 - Informasi kegiatan Menit 5 Menit 10 Menit Output Persetujuan Persetujuan Informasi kegiatan diterima oleh peserta K et. 87

91 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Dokumen PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan akuntabilitas kinerja tidak akan berjalan baik. 3 Membuat data pendukung usulan kegiatan 4 Meneliti dan menanda tangani usulan kegiatan 6 Meneliti dan menanda tangani /paraf usulan kegiatan Petugas Kasub Umum dan Keuangan Kasub PTIP Sekretaris Ketua / Wakil Ketua Persyaratan / - Kerangka Acuan Kerja - Rencana anggaran Belanja - Data pendukung lainnya - Draf RKAKL - Draf KAK - Draf RAB - Data dukung lainnya - Surat pengantar - KAK satker - RAB satker - RKAKL satker - Data dukung lainnya Waktu 3 hari Output Tersedianya data dukung usulan kegiatan anggaran Pengadilan Negeri Padang untuk tahun berikut Usulan siap dikirim Usulan kegiatan siap dikirim 88

92 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/05 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Padang Kelas IA 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan tahunan tidak akan berjalan baik. 3 Memeriksa dan memberi paraf draf Laporan Tahunan dan draf Surat Pengantar Laporan Tahunan Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output tidak ya tidak ya - Draf Laporan Tahunan - Surat Pengantar - ATK 15 Diparafnya Laporan Tahunan 89

93 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/06 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN RKT, IKU, DAN PKT 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2. Peraturan Presiden 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia mor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi mor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional. 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. RKT 2. IKU 3. PKT 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyusunan perencanaan kerja tidak akan berjalan baik. 3 Memeriksa dan memberi paraf draf RKT Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan ya Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output tidak ya - Draf RKT - ATK 15 Diparafnya RKT 7 Memeriksa dan memberi paraf draf IKU ya tidak ya - Draf IKU - ATK 15 Diparafnya IKU 11 Memeriksa dan memberi paraf draf PKT ya tidak ya - Draf PKT - ATK 15 Diparafnya PKT 90

94 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/07 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2. Peraturan Presiden 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia mor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi mor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. LAKIP/LKjIP 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan akuntabilitas kinerja tidak akan berjalan baik. 3 Memeriksa dan memberi paraf draf LAKIP / LKjIP dan draf Surat Pengantar LAKIP / LKjIP Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output ya tidak ya - Draf LAKIP / LKjIP - Surat Pengantar - ATK 15 Diparafnya LAKIP / LKjIP 91

95 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN (MANUAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Memeriksa dan menanda tangani manual LRA Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan - Manual LRA 15 Manual LRA siap dikirim 92

96 PENGADILAN NEGERI KLAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN (REKAPITULASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Memeriksa dan menanda tangani draf rekapitulasi laporan realisasi anggaran Staf T Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan Y T Y - Rekapitulasi laporan LRA 15 Rekapitulasi LRA siap dikirim 5 Memeriksa dan menanda tangani draf rekapitulasi LRA T Y T Y - Draf Surat pengantar - Rekapitulasi LRA 10 Rekapitulasi LRA siap dikirim 93

97 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIMUKA TUNJANGAN KHUSUS KINERJA (REMUNERASI) 1. Surat Keputusan KMA. 070/KMA/SK/V/2008 tentang Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai Negeri di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya 2. Surat Keputusan KMA. 069/KMA/SK/V/2009 tentang Perubahan Pertama Atas Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. 071/KMA/SK/V/2008 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja Dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 5 Memeriksa dan menanda tangani kwitansi remunerasi 7 Memeriksa dan menanda tangani SPTJM Staf Sekretaris Kasub Ketua/Wakil Persyaratan / Umum dan Bendahara Waktu Output Ketua Keuangan - Kwitansi remunerasi - Daftar penerimaan remunerasi - Absen - Kwitansi - Daftar permintaan remunerasi Kwitansi remunerasi siap dikirim Surat pernyataan tanggung jawab mutlak siap dikirim 10 Memeriksa dan menanda tangani daftar pertanggungja waban remunerasi dan daftar permintaan remunerasi 14 Menanda tangani berkas asli laporan pertanggung jawaban remunerasi - Daftar rekapitulasi pertanggungja waban dimuka remunerasi - Daftar permintaan remunerasi - Surat pengantar - Laporan pertanggungja waban dimuka remunerasi 1 Jam 30 Daftar pertanggungjaw aban remunerasi dan daftar permintaan remunerasi siap dikirim Laporan pertanggungjaw aban dimuka remunerasi siap dikirim 94

98 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/06/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) 1. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Memeriksa dan menandatangani blangko specimen tanda tangan oleh KPA dan PPSPM Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan - Blangko specimen tanda tangan - SK Sekretaris selaku KPA dari Sekretaris MA - SK Sekretaris selaku KPA tentang Penunjukan Pejabat Pengelola Anggaran 10 Terbitnya specimen tanda tangan KPA dan PPSPM dan siap dikirim 95

99 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN (PEMBUATAN KARTU IDENTITAS PENGANTAR SPM/PENGAMBIL SP2D) 1. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Koreksi dan menandatangani Surat Penunjukan Petugas Pengantar/Pengambil SPM/SP2D Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan Y - Surat penunjukan petugas - Blangko kartu identitas 5 Blangko kartu identitas siap dikirim 96

100 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK 1. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Surat Pengiriman surat dari bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan persuratan tidak terlaksana dengan baik. 4 Disposisi kepada Panitera atau Sekretaris Staf Kas ub Um um dan Keu ang an Pani tera Sekr etari s Pan mud Kas ub PTI P Kas ub Kep ortal a Ket ua/ Wa kil Persyaratan / Waktu - Surat masuk - Lembar disposisi 2 Output Surat telah didisposisi 97

101 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT KELUAR 1. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Surat Pengiriman surat dari bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan persuratan tidak terlaksana dengan baik. 3 Memeriksa konsep surat Staf tiap bagian Pimpin an tiap bagian Kasub Umum dan Keuan gan Paniter a Y T Sekret aris Y Ketua/ Wakil Persyaratan / - Konsep surat Waktu 5 Output Konsep surat telah diperiksa Panitera atau Sekretaris 98

102 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN BARANG-BARANG ALAT TULIS KANTOR (ATK) 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Bidang Teknis Dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen persediaan barang ATK 2 Pengesahan nota permintaan barang yang diminta User Pelaksana Sekretaris Kasub Umum Keuangan Staf Umum Persyaratan / - ta Bon Barang Mutu Baku Waktu 5 Menit Output Disahkannya nota permintaan 99

103 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/15 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGOLAHAN APLIKASI PERSEDIAAN (KEGIATAN HARIAN) 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional SOP Pelaporan Aplikasi Persediaan Persemester/Pertahun Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas peradilan akan terhambat.. 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan 6 Meneliti, menyetujui laporan persediaan dan memutuskan untuk pengadaan barang yang telah habis Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan Y Y T - Laporan persediaan 15 Tersedianya laporan persediaan 100

104 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/06/SOP/16 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGOLAHAN APLIKASI SIMAK - BMN (KEGIATAN HARIAN) 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional SOP Pelaporan Aplikasi SIMAK Persemester/Pertahun Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan inventarisasi BMN tidak berjalan baik.. 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan 6 Menyetujui dan mengesahkan laporan SIMAK BMN Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan T - Aplikasi SIMAK - BMN 10 Disahkannya laporan SIMAK - BMN Y Y 101

105 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/17 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PELAPORAN APLIKASI PERSEDIAAN PERSEMESTER / PERTAHUN 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Pelaporan Aplikasi Persediaan (Kegiatan Harian) 2. SOP Permintaan Alat Tulis Kantor (ATK) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen persediaan barang ATK Pelaksana Mutu Baku Staf Umum Sekretaris Kasub Umum Persyaratan / dan Waktu Keuangan 3 Menunjuk Panitia pemeriksaan barang - SK Panitia 30 Output Dibuatnya SK Panitia Pemeriksan Barang Ket. 6 Memeriksa dan menandatangani berita acara opname fisik - BA Opname Barang 5 BA Opname Barang 9 Memeriksa dan menandatangani Laporan Persediaan - Laporan Persediaan 10 Laporan Persediaan 102

106 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/06/SOP/18 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PELAPORAN APLIKASI SIMAK - BMN PERSEMESTER / PERTAHUN 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Pelaporan Aplikasi SIMAK-BMN (Kegiatan Harian) 2. SOP Permintaan Alat Tulis Kantor (ATK) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen barang inventaris Pelaksana Mutu Baku Kasub Persyaratan / Staf Umum Umum dan Sekretaris Keuangan Waktu Output 9 Memeriksa dan - Laporan SIMAK 10 Laporan SIMAK Ket. 103

107 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/19 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PELAPORAN APLIKASI SIMAK - BMN PERSEMESTER/PERTAHUN TINGKAT KORWIL 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Pelaporan Aplikasi SIMAK (Kegiatan Harian) 2. SOP Pelaporan Aplikasi SIMAK Persemester/Pertahun Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen barang inventaris 2 Membuat laporan BMN Staf Umum Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Surat permintaan Mutu Baku Waktu 1 Jam Output Laporan BMN Ket. 6 Mencetak laporan laporan dan penandatanganan - Aplikasi SIMAK 1 Jam Laporan SIMAK 104

108 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/20 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGADAAN BARANG ALAT TULIS KANTOR (ATK) 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Pelaporan Aplikasi Persediaan (Kegiatan Harian) 2. SOP Pelaporan Aplikasi Persediaan Persemester/Pertahun Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 3. S1 Ekonomi 4. SLTA 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen pengadaan barang ATK 5 Memeriksa dan menandatangani pengajuan pengadaan barang Alat Tulis Kantor (ATK) Staf Umum Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Daftar harga Barang Mutu Baku Waktu 10 Output Disetujuinya pengadaan barang Ket. 105

109 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/21 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYUSUNAN RENCANA KERJA TAHUNAN URUSAN UMUM 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : Uraian Tugas Tenaga Satpam Dan Petugas Kebersihan Kantor Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 3. S1 Ekonomi 4. SLTA 1. Komputer / Laptop Dokumen Rencana Kerja Tahunan 5 Koreksi terhadap rencana kerja tahunan dan program kerja sub bagian umum Staf Umum Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Alat Tulis Kantor (ATK) - Draf RKT dan PK Mutu Baku Waktu 10 Output Disetjuinya RKT dan program kerja Ket. 106

110 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/22 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP MENYUSUN URAIAN TUGAS TENAGA SATPAM DAN PETUGAS KEBERSIHAN KANTOR 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sub Bagian Umum Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas menjadi tidak nyaman. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 3. S1 Ekonomi 4. SLTA 1. Komputer / Laptop Dokumen Kerja Tahunan 5 Menandatangani daftar pembagian tugas tenaga honorer Staf Umum Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Draf pembagian tugas - Kontrakkerja - SKHonor - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu Output Disetujuinya pembagian tugas tenaga honorer Ket. 107

111 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/23 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : - S1 Hukum 1. Alat Tulis Kantor (ATK) 2. Buku Inventaris 3. Buku Register Penerimaan/Peminjaman Arsip Buku Dan Majalah Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai. 6 Menandatangani laporan peminjaman dan pengembalian buku buku Staf Umum dan Keuangan Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Laporan pengembalian dan peminjaman buku Mutu Baku Waktu 5 Output Ditandatanganinya laporan Pengembalian danpeminjaman buku Ket. 108

112 3. Eselon IV A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PERMOHONAN 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Permohonan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 3 Menghitung panjar biaya perkara Ptgs Loket Meja I Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - SK Panjar Panjar 10 perkara 10 Menunjuk Jurusita - Formulir Penunjukan Jurusita 3 Penunjuk an Jurusita 19 Menyerahkan relaas panggilan kepada Panmud Perdata - Relaas panggilan 5 Relaas Panggila n 24 Melaporkan telah putus - Putusan 5 Laporan diterima Perdata 109

113 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI GAGAL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 3 Menghitung panjar biaya perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - SK Panjar 10 Panjar perkara 10 Menunjuk Jurusita - Formulir Penunjukan Jurusita 3 Penunjuk an Jurusita 19 Menyerahkan relaas panggilan kepada Panmud Perdata - Relaas panggilan 5 Relaas Panggila n 26 Melaporkan telah putus - Putusan 5 Laporan diterima Perdata 110

114 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA BANDING 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Perdata Banding 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas banding akan terlambat. 3 Menghitung besarnya panjar biaya perkara banding Petugas Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - SK Penetapan Panjar Biaya 5 Panjar Biaya Perkara 6 Menandatangani akta permohonan banding - Formulir akta permohonan banding 5 Akta permohonan banding 8 Menunjuk Jurusita/Jurusita pengganti - Formulir Penunjukan Jurusita/Jurusit apengganti 5 Penunjukan Jurusita/ Jurusita Pengganti 111

115 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA KASASI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Perdata Kasasi 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas kasasi akan terlambat. 2 Mengecek tenggang waktu kasasi Petugas Loket Meja III Kasir Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Buku Register Induk Perkara 5 Tenggang waktu kasasi 112

116 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PENINJAUAN KEMBALI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Buku Register Induk Perkara Perdata Peninjauan Kembali 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas peninjauan kembali akan terlambat. 1 Menerima /memeriksa pendaftaran permohonan PK Ptgs Loket Meja III Kasir JS / Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output JSP Perdata - Kelengkapan berkas permohonan 20 Berkas permohonan PK 2 Mengecek tenggang waktu kelengkapan permohonan PK 3 Menghitung besarnya panjar biaya perkara - Buku register induk perkara 1 jam - SK Penetapan Panjar. 5 Tenggang waktu permohonan PK Panjar biaya perkara 113

117 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN SITA EKSEKUSI PERKARA PERDATA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Sita 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sita tidak akan berjalan dengan lancar. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Sita Eksekusi 4 Menghitung besarnya panjar biaya perkara sita Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Kelengkapan berkas permohonan Sita Eksekusi - SK Penetapan Panjar biaya perkara sita 20 5 Berkas Permoh onan Eksekusi Panjar Biaya Perkara 114

118 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN EKSEKUSI RIIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Eksekusi 1. SOP Perkara Perdata Gugatan / Permohonan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan cepat tidak akan tercapai. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Eksekusi 2 Membuat resume berkas permohonan Eksekusi 3 Mempelajari permohonan eksekusi dan berkas perkara Eksekusi 4 Menghitung besarnya panjar biaya perkara Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Kelengkapan berkas - Resume berkas - Berkas permohonan jam - Penetapan Panjar 10 Berkas Permoh onan Tersedianya resume berkas Kelanjutan permohonan Panjar Biaya Perkara 115

119 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA EKSEKUSI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Eksekusi 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses eksekusi tidak akan berjalan lancar. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Eksekusi disampaikan panitera Ptgs Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Kelengkapan berkas 20 Berkas Permoh onan 116

120 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP KEUANGAN PERKARA PERDATA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 3 tahun 2012 tentang biaya proses 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Induk Keuangan Perkara 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan DIPA Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses persidangan tidak akan berjalan lancar 1 Menaksir Panjar Biaya Perkara Kasir Pemegang Panmud Panitera Persyaratan/ Waktu Output Buku Induk - PC - ATK - stempel - referensi terkait 5 SKUM dan bukti setoran dari bank 117

121 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI BERHASIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 3 Menghitung panjar biaya perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - SK Panjar 10 Panjar perkara 10 Menunjuk Jurusita - Formulir Penunjukan Jurusita 3 Penunjuk an Jurusita 19 Menyerahkan relaas panggilan kepada Panmud Perdata - Relaas panggilan 5 Relaas Panggila n 30 Menyerahkan relaas panggilan kepada Panmud Perdata - Relaas panggilan 5 Relaas Panggila n 33 Melaporkan telah putus - Putusan 5 Laporan diterima Perdata 118

122 B. Standar Operasional Prosedur (SOP) Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA (DEWASA) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Biasa Berkas Perkara Pidana Biasa 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan berkas perkara 2 Input data SIPP dan Penomoran perkara, pencatatan dalam register induk 5 Pencatatan penunjukan Hakim dan PP ke dalam Buku Register Induk Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - Buku register induk - Komputer - Koneksi LAN - SIPP - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP Berkas diterima Berkas diterima 2 11 Laporan penundaan sidang - Laporan - SIPP 2 13 Pengiriman perpanjangan penahanan - Penetapan perpanj. penahanan 2 jam 119

123 16 Penyampaian petikan/ salinan putusan kpd JPU dan Terdakwa 17 Minutasi berkas perkara Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Penetapan perpanj. penahanan 2 jam utk petikan 2 jam utk salinan - Buku ekspedisi 20 / berkas perkara Berkas perkara lengkap 120

124 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3-U1/02/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-undang mor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak 3. Peraturan Pemerintah mor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang belum Berumur 12 (dua belas) Tahun 4. Perma. 4 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Anak 5. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 7. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 8. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Anak Berkas Perkara Pidana Anak 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan berkas perkara Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - Buku register induk - Komputer - Koneksi LAN - SIPP 10 Berkas diterima 5 Pencatatan penunjukan Hakim dan PP ke dalam Buku Register Induk - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP. 2 7 Pengiriman tap penahanan - Penetapan 2 jam Ekspedisi / kurir 11 Pengiriman salinan penetapan diversi. 14 Laporan penundaan sidang 16 Penyampaian petikan/ salinan putusan kpd JPU dan Terdakwa - Salinan penetapan diversi 2 jam - Laporan - SIPP 2 - Penetapan perpanj. penahanan 2 jam utk petikan 2 jam utk salinan 121

125 16 Pengiriman perpanjangan penahanan Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Penetapan perpanj. penahanan 2 jam 19 Penyampaian petikan/ salinan putusan kpd JPU dan Terdakwa 20 Minutasi berkas perkara - 2 jam utk petikan 2 jam utk salinan - Buku ekspedisi 20 / berkas perkara Berkas perkara lengkap 122

126 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA SINGKAT 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Singkat Berkas Perkara Pidana Singkat 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan berkas perkara 4 Pencatatan penunjukan Hakim dan PP ke dalam buku bantu Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - Buku register induk - Komputer - Koneksi LAN - SIPP - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP. 5 2 Berkas diterima 9 Input data SIPP, penomoran perkara, dan pencatatan dalam register induk 14 Penyampaian petikan/ salinan putusan kpd JPU dan Terdakwa - Berkas perkara - Buku register induk - Komputer - Koneksi LAN - SIPP jam utk salinan Berkas diterima 15 Minutasi berkas perkara atau pengembalian berkas ke JPU - Buku ekspedisi 20 / berkas perkara Atau Penge mbalia n berkas ke JPU 2 jam Berkas perkara lengkap 123

127 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA TIPIRING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma mor 2 tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP 3. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Cepat/Tipiring Berkas Perkara Pidana Cepat/Tipiring SOP Kepaniteraan Muda Pidana 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai. 1 Penerimaan berkas perkara dari penyidik Ptgs Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - Form Penetapan Penunjukan Hakim dan Panitera Pengganti - PC/Laptop 5 Berkas diterima 124

128 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENANGANAN PERKARA TILANG 1. Undang-Undang mor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 5. Kesepakatan bersama antara Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Malang 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana - 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai. 1 Penerimaan berkas perkara Lalu lintas Petugas Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara Lalu lintas 5 Berkas diterima 125

129 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM BANDING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Banding Berkas Perkara Pidana 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima Permohonan Banding 2 Membuat Akta Permohonan Banding dari JPU/ TDW 10 Menerima Memori Banding Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - ATK 10 - Petikan - Komputer - Jaringan - ATK - Register - Memori banding - ATK - Komputer - Jaringan - Register 5 Data Akta Banding Akta tanda terima memori Banding 17 Menerima Kontra Memori Banding - Kontra memori banding - ATK - Komputer - Jaringan - Register Akta tanda terima kontra memori banding 126

130 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM KASASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Kasasi Berkas Perkara Pidana Kasasi 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima Permohonan Kasasi Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - ATK 10 Data 10 Menerima Memori Kasasi - Memori kasasi - ATK - Komputer - Jaringan Akta tanda terima memori Kasasi 17 Menerima Kontra Memori Kasasi - Kontra memori banding - ATK - Komputer - Jaringan - Register Akta tanda terima kontra memori Kasasi 127

131 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku I Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Peninjauan Kembali Berkas Perkara Pidana Peninjauan Kembali 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan dan Memori PK dari JPU/Terpidana Petugas Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Memori PK Data - Berkas perkara - ATK

132 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3-U1/02/SOP/09 Tanggal Revisi 27 Oktober 2016 Tanggal Efektif 27 Oktober 2016 SOP PERMOHONAN GRASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 5 Tahun 2010 tentang perubahan atas Undang-Undang mor 2 tahun 2002 tentang Grasi 3. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 5. SuratKeputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Banding Berkas Perkara Pidana 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan Grasi Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - ATK

133 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PRAPERADILAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana Praperadilan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima berkas perkara praperadilan yang telah lengkap Ptgs Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Memori PK Data - Berkas perkara 10 - ATK 130

134 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN PENYIDIK PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 1 Menerima permohonan perpanjangan penahanan dari Penyidik Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - ATK

135 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN KEJAKSAAN PASAL 25 AYAT (2) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 1 Menerima permohonan perpanjangan penahanan dari Penuntut Umum Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - ATK

136 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 1 Menerima permohonan perpanjangan penahanan dari Penuntut Umum Petugas Loket Staf Panmud Panitera / KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana Wapan WKPN - ATK

137 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/15 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENYITAAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Penerimaan Persetujuan Ijin Penyitaan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin Penyitaan Register Persetujuan Ijin Penyitaan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan Ijin/Persetujuan Penyitaan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Permohonan Pendelegasian 10 kepada staf 134

138 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/16 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum 3. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 4. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Berkas Permohonan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Penerimaan Permohonan Persetujuan Ijin Penggeladahan 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan Ijin/ Persetujuan Penggeledahan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Permohonan Pendelegasian 10 kepada staf 3 Koreksi dan Penandatanganan Penetapan Ijin/Persetujuan Penggeledahan tidak ya - Konsep penetapan - Berkas permohonan 30 / permo honan Penetapan 135

139 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/17 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN DIVERSI 1. Undang-undang mor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak 2. Peraturan Pemerintah mor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang belum Berumur 12 (dua belas) Tahun 3. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Diversi Berkas Permohonan Diversi SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan Diversi Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Permohonan Pendelegasian 10 kepada staf 136

140 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/19 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERIMAAN BARANG PERSEDIAAN 1. Peraturan Mahkamah Agung RI mor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekratariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standart Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Kepaniteraan Pidana 3. SOP Kepaniteraan Hukum 4. SOP Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana 5. SOP Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan 6. SOP Sub Bagian Umum dan Keuangan 7. SOP Panitera Pengganti 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop Data kebutuhan barang persediaan (Barang Konsumsi dan Pemeliharaan) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka kegiatan setiap bagian akan terhambat, 2 Meneliti dan menyetujui rekapitulasi data berupa permintaan Barang Persediaan Staf Panmud Pidana Kasub Bag Umum dan Keuangan Persyaratan/ Waktu Output - Buku Permintaan Barang Persediaan 30 Rekapitulasi Buku Permintaan Barang Persediaan 137

141 C. Standar Operasional Prosedur (SOP) PLH Panitera Muda Tipikor Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA TIPIKOR 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 Peradilan tentang Standar Pelayanan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan berkas perkara 2 Input data SIPP dan Penomoran perkara, pencatatan dalam register induk 5 Pencatatan penunjukan Hakim dan PP ke dalam Buku Register Induk Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Berkas perkara - Buku register induk - Komputer - Koneksi LAN - SIPP - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP Berkas diterima Berkas diterima 2 11 Laporan penundaan sidang - Laporan - SIPP 2 13 Pengiriman perpanjangan penahanan - Penetapan perpanj. penahanan 2 jam 138

142 16 Penyampaian petikan/ salinan putusan kpd JPU dan Terdakwa 17 Minutasi berkas perkara Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Penetapan perpanj. penahanan 2 jam utk petikan 2 jam utk salinan - Buku ekspedisi 20 / berkas perkara Berkas perkara lengkap 139

143 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM BANDING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Banding Berkas Perkara Tipikor 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Tipikor 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima Permohonan Banding 2 Membuat Akta Permohonan Banding dari JPU/ TDW 10 Menerima Memori Banding Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Berkas perkara - ATK 10 - Petikan - Komputer - Jaringan - ATK - Register - Memori banding - ATK - Komputer - Jaringan - Register 5 Data Akta Banding Akta tanda terima memori Banding 17 Menerima Kontra Memori Banding - Kontra memori banding - ATK - Komputer - Jaringan - Register Akta tanda terima kontra memori banding 140

144 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM KASASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Kasasi Berkas Perkara Tipikor Kasasi 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Tipikor 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima Permohonan Kasasi Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Berkas perkara - ATK 10 Data 10 Menerima Memori Kasasi - Memori kasasi - ATK - Komputer - Jaringan Akta tanda terima memori Kasasi 17 Menerima Kontra Memori Kasasi - Kontra memori banding - ATK - Komputer - Jaringan - Register Akta tanda terima kontra memori Kasasi 141

145 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku I Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Peninjauan Kembali Berkas Perkara Tipikor Peninjauan Kembali 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Tipikor 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan dan Memori PK dari JPU/Terpidana Petugas Loket Staf / Meja II Panmud Tipikor PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Memori PK Data - Berkas perkara - ATK

146 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3-U1/07/SOP/05 Tanggal Revisi 27 Oktober 2016 Tanggal Efektif 27 Oktober 2016 SOP PERMOHONAN GRASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 5 Tahun 2010 tentang perubahan atas Undang-Undang mor 2 tahun 2002 tentang Grasi 3. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 5. SuratKeputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Banding Berkas Perkara Tipikor 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Tipikor 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan Grasi Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Berkas perkara - ATK

147 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN PENYIDIK PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 1 Menerima permohonan perpanjangan penahanan dari Penyidik Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor WKPN - ATK

148 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN KEJAKSAAN PASAL 25 AYAT (2) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 1 Menerima permohonan perpanjangan penahanan dari Penuntut Umum Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor WKPN - ATK

149 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 1 Menerima permohonan perpanjangan penahanan dari Penuntut Umum Petugas Loket Staf Panmud Panitera / KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor Wapan WKPN - ATK

150 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENYITAAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Penerimaan Persetujuan Ijin Penyitaan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin Penyitaan Register Persetujuan Ijin Penyitaan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan Ijin/Persetujuan Penyitaan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor WKPN - Permohonan Pendelegasian 10 kepada staf 147

151 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum 3. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 4. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Berkas Permohonan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Penerimaan Permohonan Persetujuan Ijin Penggeladahan 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan Ijin/ Persetujuan Penggeledahan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor WKPN - Permohonan Pendelegasian 10 kepada staf 3 Koreksi dan Penandatanganan Penetapan Ijin/Persetujuan Penggeledahan tidak ya - Konsep penetapan - Berkas permohonan 30 / permo honan Penetapan 148

152 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERIMAAN BARANG PERSEDIAAN 1. Peraturan Mahkamah Agung RI mor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekratariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standart Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Kepaniteraan Pidana 3. SOP Kepaniteraan Hukum 4. SOP Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana 5. SOP Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan 6. SOP Sub Bagian Umum dan Keuangan 7. SOP Panitera Pengganti 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop Data kebutuhan barang persediaan (Barang Konsumsi dan Pemeliharaan) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka kegiatan setiap bagian akan terhambat, 2 Meneliti dan menyetujui rekapitulasi data berupa permintaan Barang Persediaan Staf Panmud Tipikor Kasub Bag Umum dan Keuangan Persyaratan/ Waktu Output - Buku Permintaan Barang Persediaan 30 Rekapitulasi Buku Permintaan Barang Persediaan 149

153 D. Standar Operational Prosedur (SOP) PLH Panitera Muda PHI Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/ PERLAWANAN PHI APABILA MEDIASI GAGAL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan PHI 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 3 Menghitung panjar biaya perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - SK Panjar 10 Panjar perkara 10 Menunjuk Jurusita - Formulir Penunjukan Jurusita 3 Penunjuk an Jurusita 19 Menyerahkan relaas panggilan kepada Panmud Perdata - Relaas panggilan 5 Relaas Panggila n 26 Melaporkan telah putus - Putusan 5 Laporan diterima Perdata 150

154 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA KASASI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara PHI Kasasi 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas kasasi akan terlambat. 2 Mengecek tenggang waktu kasasi Petugas Loket Meja III Kasir Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output PHI - Buku Register Induk Perkara 5 Tenggang waktu kasasi 151

155 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PENINJAUAN KEMBALI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Buku Register Induk Perkara PHI Peninjauan Kembali 1. SOP Perkara Perdata Gugatan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas peninjauan kembali akan terlambat. 1 Menerima /memeriksa pendaftaran permohonan PK Ptgs Loket Meja III Kasir JS / Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output JSP PHI - Kelengkapan berkas permohonan 20 Berkas permohonan PK 2 Mengecek tenggang waktu kelengkapan permohonan PK 3 Menghitung besarnya panjar biaya perkara - Buku register induk perkara 1 jam - SK Penetapan Panjar. 5 Tenggang waktu permohonan PK Panjar biaya perkara 152

156 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN SITA EKSEKUSI PERKARA PHI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Sita 1. SOP Perkara Perdata Gugatan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sita tidak akan berjalan dengan lancar. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Sita Eksekusi 4 Menghitung besarnya panjar biaya perkara sita Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output PHI - Kelengkapan berkas permohonan Sita Eksekusi - SK Penetapan Panjar biaya perkara sita 20 5 Berkas Permoh onan Eksekusi Panjar Biaya Perkara 153

157 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN EKSEKUSI RIIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Eksekusi 1. SOP Perkara Perdata Gugatan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan cepat tidak akan tercapai. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Eksekusi 2 Membuat resume berkas permohonan Eksekusi 3 Mempelajari permohonan eksekusi dan berkas perkara Eksekusi 4 Menghitung besarnya panjar biaya perkara Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output PHI - Kelengkapan berkas - Resume berkas - Berkas permohonan jam - Penetapan Panjar 10 Berkas Permoh onan Tersedianya resume berkas Kelanjutan permohonan Panjar Biaya Perkara 154

158 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PHI EKSEKUSI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Eksekusi 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses eksekusi tidak akan berjalan lancar. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Eksekusi disampaikan panitera Ptgs Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output PHI - Kelengkapan berkas 20 Berkas Permoh onan 155

159 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP KEUANGAN PERKARA PHI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 3 tahun 2012 tentang biaya proses 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Induk Keuangan Perkara 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan DIPA Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses persidangan tidak akan berjalan lancar 1 Menaksir Panjar Biaya Perkara Kasir Pemegang Panmud Panitera Persyaratan/ Waktu Output Buku Induk - PC - ATK - stempel - referensi terkait 5 SKUM dan bukti setoran dari bank 156

160 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/ PERLAWANAN PHI APABILA MEDIASI BERHASIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan PHI 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 3 Menghitung panjar biaya perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - SK Panjar 10 Panjar perkara 10 Menunjuk Jurusita - Formulir Penunjukan Jurusita 3 Penunjuk an Jurusita 19 Menyerahkan relaas panggilan kepada Panmud Perdata - Relaas panggilan 5 Relaas Panggila n 30 Menyerahkan relaas panggilan kepada Panmud Perdata - Relaas panggilan 5 Relaas Panggila n 33 Melaporkan telah putus - Putusan 5 Laporan diterima Perdata 157

161 F. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Perencanaan PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Dokumen PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan akuntabilitas kinerja tidak akan berjalan baik. 3 Membuat data pendukung usulan kegiatan 4 Meneliti dan menanda tangani usulan kegiatan 6 Meneliti dan menanda tangani /paraf usulan kegiatan Petugas Kasub Umum dan Keuangan Kasub PTIP Sekretaris Ketua / Wakil Ketua Persyaratan / - Kerangka Acuan Kerja - Rencana anggaran Belanja - Data pendukung lainnya - Draf RKAKL - Draf KAK - Draf RAB - Data dukung lainnya - Surat pengantar - KAK satker - RAB satker - RKAKL satker - Data dukung lainnya Waktu 3 hari Output Tersedianya data dukung usulan kegiatan anggaran Pengadilan Negeri Padang untuk tahun berikut Usulan siap dikirim Usulan kegiatan siap dikirim 158

162 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN RENCANA PENARIKAN DANA 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Dokumen PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik. 3 Memeriksa/meneliti dan menandatangani konsep rencana penarikan dana Kasub PTIP Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Keuangan Waktu Output - Konsep rencana Rencana penarikan penarikan dana 20 dana siap dikirim - Alat Tulis Kantor (ATK) PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP UPLOAD ARTIKEL/ BERITA/ FOTO KE WEBSITE 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. SK KMA tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan. 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional S1 Ilmu Komputer 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka belum memenuhi prinsip Keterbukaan Informasi. 3 Menyeleksi apakah artikel layak terbit Staf / Petugas Kasub Umum dan Persyaratan / Kasub PTIP Waktu Output Keuangan - Rancangan Artikel Draft Artikel Akhir

163 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PELAPORAN APLIKASI PERKARA SIPP 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional. 3. Surat Keputusan Dirjen Badium : 353/DJU/HM02.3/3/2015 tentang Prosedur Penggunaan dan Supervisi Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding Pada Lingkungan Peradilan Umum. 4. Surat Dirjen Badilum : 48/DJU/HM02.3/1/2016 tentang Implementasi Aplikasi SIPP Pada Administrasi Perkara. 1. S1 Ilmu Komputer 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen Kepaniteraan 2. Dokumen PTIP 1. SOP Aplikasi SIPP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaporan perkara tidak terlaksana dengan baik. 2 Membuat laporan kepada Panitera Staf / Petugas Kasub Persyaratan / Panitera Kepaniteraan Waktu Output PTIP - Rancangan Laporan Laporan 20 tidak ya PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/05 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Padang Kelas IA 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan tahunan tidak akan berjalan baik. 3 Memeriksa dan memberi paraf draf Laporan Tahunan dan draf Surat Pengantar Laporan Tahunan Staf PTIP Kasub PTIP tidak Staf Umum dan Keuangan ya Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output - Draf Laporan Tahunan - Surat Pengantar - ATK 15 Diparafnya Laporan Tahunan 160

164 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/06 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN RKT, IKU, DAN PKT 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2. Peraturan Presiden 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia mor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi mor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional. 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. RKT 2. IKU 3. PKT 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyusunan perencanaan kerja tidak akan berjalan baik. 3 Memeriksa dan memberi paraf draf RKT Staf PTIP Kasub PTIP tidak Staf Umum dan Keuangan ya Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output - Draf RKT - ATK 15 Diparafnya RKT 7 Memeriksa dan memberi paraf draf IKU tidak - Draf IKU - ATK 15 Diparafnya IKU ya 11 Memeriksa dan memberi paraf draf PKT tidak ya - Draf PKT - ATK 15 Diparafnya PKT 161

165 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/07 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2. Peraturan Presiden 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia mor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi mor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. LAKIP/LKjIP 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan akuntabilitas kinerja tidak akan berjalan baik. 3 Memeriksa dan memberi paraf draf LAKIP / LKjIP dan draf Surat Pengantar LAKIP / LKjIP Staf PTIP Kasub PTIP tidak Staf Umum dan Keuangan ya Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output - Draf LAKIP / LKjIP - Surat Pengantar - ATK 15 Diparafnya LAKIP / LKjIP 162

166 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3-U1/05/SOP/08 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENGIRIMAN PENGUMUMAN MELALUI WHATS APP 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional S1 2. SLTA Handphone Alat Tulis Kantor (ATK) 1. Whats App Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman pengumuman melalui WA tidak akan berjalan baik. 1 Memperoleh perintah dari pimpinan (Panitera, Sekretaris, Ketua) untuk mengirim pengumuman melalui WA. 2 Membuat konsep berita/pengumuman dan memerintahkan kepada operator WA. Staf PTIP Kasub Persyaratan/ Waktu Output PTIP - ATK - ATK 5 5 Berita / pengumuman Konsep berita / pengumuman untuk dikirimkan melalui WA 163

167 G. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN (MANUAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Memeriksa dan menanda tangani manual LRA Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan - Manual LRA 15 Manual LRA siap dikirim 164

168 PENGADILAN NEGERI KLAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN (REKAPITULASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Memeriksa dan menanda tangani draf rekapitulasi laporan realisasi anggaran Staf T Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan Y - Rekapitulasi laporan LRA 15 Rekapitulasi LRA siap dikirim 5 Memeriksa dan menanda tangani draf rekapitulasi LRA T Y - Draf Surat pengantar - Rekapitulasi LRA 10 Rekapitulasi LRA siap dikirim 165

169 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIMUKA TUNJANGAN KHUSUS KINERJA (REMUNERASI) 1. Surat Keputusan KMA. 070/KMA/SK/V/2008 tentang Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai Negeri di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya 2. Surat Keputusan KMA. 069/KMA/SK/V/2009 tentang Perubahan Pertama Atas Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. 071/KMA/SK/V/2008 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja Dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 13 Memeriksa berkas asli pertanggungja waban dimuka remunerasi Staf Sekretaris Kasub Ketua/Wakil Persyaratan / Umum dan Bendahara Waktu Output Ketua Keuangan T Y - Berkas pertanggungja waban dimuka remunerasi 10 Laporan pertanngungjaw ban remunerasi sesuai dengan ketentuan 166

170 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/06/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) 1. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Memeriksa dan menandatangani blangko specimen tanda tangan oleh KPA dan PPSPM Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan - Blangko specimen tanda tangan - SK Sekretaris selaku KPA dari Sekretaris MA - SK Sekretaris selaku KPA tentang Penunjukan Pejabat Pengelola Anggaran 10 Terbitnya specimen tanda tangan KPA dan PPSPM dan siap dikirim 167

171 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1. Membuat DRPP (daftar rincian permintaan pembayaran) 3. Membuat surat perintah membayar (SPM) uang persediaan 4. Koreksi dan menanda tangani berkas pengajuan UP Bendahara T Y Kasub Umum dan Keuangan Kasub PTIP Staf Petugas Pengantar SPM Persyaratan / - DIPA - RKA-KL - Aplikasi SPM - DRPP - SPP - DIPA - RKAKL - Surat pengantar pengajuan UP - Berkas pengajuan UP Waktu 1 jam Output Terselesainya pembuatan Daftar rincian UP Terbitnya SPM uang persediaan Terselesainya berkas UP yang siap diajukan 5. Mengantar berkas UP ke KPPN - Berkas pengajuan UP - Buku ekspedisi keluar bagian keuangan 1 jam Terkirimnya berkas pengajuan UP ke KPPN 168

172 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN (PEMBUATAN KARTU IDENTITAS PENGANTAR SPM/PENGAMBIL SP2D) 1. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Koreksi dan menandatangani Surat Penunjukan Petugas Pengantar/Pengambil SPM/SP2D Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan Y - Surat penunjukan petugas - Blangko kartu identitas 5 Blangko kartu identitas siap dikirim 169

173 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN GAJI INDUK) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Koreksi/ memeriksa dan menandatangani daftar gaji yang telah dibuat 4 Memeriksa dan menanda tangani daftar perubahan pegawai Staf Kasub Umum dan Keuangan tidak Kasub PTIP ya Bendahara Persyaratan / - Daftar gaji - Alat Tulis Kantor (ATK) Waktu 15 - Daftar perubahan pegawai 15 Output Daftar gaji siap dikirim Daftar perubahan pegawai siap dikirim 6 Memeriksa dan menanda tangani perubahan potongan - Daftar perubahan potongan 15 Daftar perubahan potongan siap dikirim 13 Koreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan kelengkapan data dukungnya 14 Menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) 17 Menguji dan menandatangani SPM tidak ya tidak ya - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar gaji dan data dukung 15 - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar gaji dan data dukung - SPM - SPP - Laptop sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM - Pin PPSPM - Data perubahan pegawai - Daftar gaji dan data dukung 15 SPP akurat dengan data dukung dan permintaan dana tidak melebihi pagu yang ada Ditandatanganinya Surat Permintaan Pembayaran (SPP) SPM terbit dan siap diserahkan ke KPPN 170

174 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN GAJI SUSULAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Koreksi dan menanda tangani daftar gaji susulan 4 Memeriksa dan menanda tangani daftar perubahan pegawai susulan Staf Kasub Umum dan Keuangan tidak Kasub PTIP ya Bendahara Persyaratan / Waktu - Daftar gaji susulan 15 - Daftar perubahan pegawai 15 Output Daftar gaji susulan siap dikirim Daftar perubahan pegawai siap dikirim 10 Koreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan kelengkapan data dukungnya 11 Menanda tangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) 14 Menguji dan menanda tangani SPM ya tidak ya tidak - SPP - Data perubahan pegawai susulan - Daftar gaji susulan dan data dukung - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar gaji susulan dan data dukung - SPM - SPP - Laptop sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM - Pin PPSPM - Data perubahan pegawai - Daftar gaji susulan dan data dukung SPP akurat dengan data dukung dan permintaan dana tidak melebihi pagu yang ada Ditandatangani nya Surat Permintaan Pembayaran (SPP) SPM terbit dan siap diserahkan ke KPPN 171

175 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN KEKURANGAN GAJI) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Koreksi dan menanda tangani daftar kekurangan gaji pegawai bersama bendahara 4 Memeriksa dan menanda tangani daftar perubahan pegawai susulan Petugas Staf Kasub Umum dan Keuangan Kasub PTIP ya Bendahara Persyaratan / - Daftar kekurangan gaji - Alat Tulis Kantor (ATK) Waktu 30 - Daftar perubahan pegawai 15 Output Daftar kekurangan gaji siap dikirim Daftar perubahan pegawai siap dikirim 11 Koreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan kelengkapan data dukungnya 12 Menanda tangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) tidak ya - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar kekurangan gaji dan data dukung 15 - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar kekurangan gaji dan data dukung SPP akurat dengan data dukung dan permintaan dana tidak melebihi pagu yang ada Ditandatanganinya Surat Permintaan Pembayaran (SPP) 15 Menguji dan menanda tangani SPM - SPM - SPP - Laptop sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM - Pin PPSPM - Data perubahan pegawai - Daftar kekurangan gaji dan data dukung 15 SPM terbit dan siap diserahkan ke KPPN 172

176 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN UANG LEMBUR) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan 2 Koreksi dan menanda tangani daftar perhitungan lembur Staf Kasub Umum dan Keuangan tidak Kasub PTIP ya Bendahara Persyaratan / - Daftar perhitungan lembur dan rekapannya - SPK Lembur - Daftar hadir kerja selama 1 bulan - Daftar hadir lembur Waktu 30 Output Daftar perhitungan lembur siap dikirim 9 Menguji dan menanda tangani SPM tidak ya - SPM - SPP - Laptop sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM - Pin PPSPM - Daftar perhitungan permintaan uang lembur - SPK lembur - Daftar hadir lembur - Daftar hadir kerja - SSP PPh SPM terbit dan siap diserahkan ke KPPN 173

177 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN UANG MAKAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 2 Koreksi dan menanda tangani daftar perhitungan uang makan 9 Menguji dan menanda tangani SPM Staf Kasub Umum dan Keuangan tidak tidak ya Kasub PTIP ya Bendahara Persyaratan / - Daftar perhitungan uang makan - Daftar hadir kerja selama 1 bulan - SPM - SPP - Laptop sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM - Pin PPSPM - Daftar perhitungan permintaan uang makan - Daftar hadir kerja - SSP PPh 21 Waktu Output Daftar perhitungan uang makan siap dikirim SPM terbit dan siap diserahkan ke KPPN 174

178 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK 1. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Surat Pengiriman surat dari bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan persuratan tidak terlaksana dengan baik. 2 Diserahkan ke Kasub untuk diklasifikasi Staf Kas ub Um um dan Keu ang an Pani tera Sekr etari s Pan mud Kas ub PTI P Kas ub Kep ortal a Ket ua/ Wa kil Persyaratan / - Surat masuk Waktu 2 Output Terklasifikasi 5 Mendistribusikan surat yang telah didisposisi oleh Pimpinan ke bagian masing-masing - Surat masuk - Lembar disposisi 2 Surat terdistribusi 175

179 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN BARANG-BARANG ALAT TULIS KANTOR (ATK) 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Bidang Teknis Dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen persediaan barang ATK 3 Penyerahan nota permintaan barang untuk pengambilan barang User Pelaksana Sekretaris Kasub Umum Keuangan Staf Umum Persyaratan / - ta Bon Barang Mutu Baku Waktu 5 Output Diterimanya nota permintaan barang 176

180 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/15 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGOLAHAN APLIKASI PERSEDIAAN (KEGIATAN HARIAN) 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional SOP Pelaporan Aplikasi Persediaan Persemester/Pertahun Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas peradilan akan terhambat.. 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan 5 Menerima dan mengoreksi laporan tentang aplikasi barang Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan Y T T - Laporan persediaan 15 Tersedianya laporan persediaan 177

181 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/06/SOP/16 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGOLAHAN APLIKASI SIMAK - BMN (KEGIATAN HARIAN) 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional SOP Pelaporan Aplikasi SIMAK Persemester/Pertahun Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan inventarisasi BMN tidak berjalan baik.. 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan 5 Mengoreksi laporan SIMAK BMN yang telah diselesaikan Staf Y Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan T T - Laporan BMN 30 Laporan BMN 178

182 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/17 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PELAPORAN APLIKASI PERSEDIAAN PERSEMESTER / PERTAHUN 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Pelaporan Aplikasi Persediaan (Kegiatan Harian) 2. SOP Permintaan Alat Tulis Kantor (ATK) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen persediaan barang ATK Pelaksana Mutu Baku Staf Umum Sekretaris Kasub Umum Persyaratan / dan Waktu Keuangan 4 Memeriksa barang persediaan dengan mengecek barang riil digudang 5 Membuat Berita Acara Opname Fisik Persediaan - Laporan Persediaan 2 Jam - BA Opname Barang 30 Output Diperiksanya barang persediaan BA Opname Barang 179

183 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/06/SOP/18 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PELAPORAN APLIKASI SIMAK - BMN PERSEMESTER / PERTAHUN 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Pelaporan Aplikasi SIMAK-BMN (Kegiatan Harian) 2. SOP Permintaan Alat Tulis Kantor (ATK) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen barang inventaris 8 Memeriksa hasil penyusunan dan pengelompokkan laporan SIMAK Staf Umum Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / Mutu Baku Waktu - Laporan SIMAK 15 Output Laporan SIMAK 180

184 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/19 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PELAPORAN APLIKASI SIMAK - BMN PERSEMESTER/PERTAHUN TINGKAT KORWIL 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Pelaporan Aplikasi SIMAK (Kegiatan Harian) 2. SOP Pelaporan Aplikasi SIMAK Persemester/Pertahun Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen barang inventaris 2 Membuat laporan BMN Staf Umum Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Surat permintaan Mutu Baku Waktu 1 Jam Output Laporan BMN 181

185 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/20 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGADAAN BARANG ALAT TULIS KANTOR (ATK) 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Pelaporan Aplikasi Persediaan (Kegiatan Harian) 2. SOP Pelaporan Aplikasi Persediaan Persemester/Pertahun Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 3. S1 Ekonomi 4. SLTA 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen pengadaan barang ATK 4 Menghitung harga barang ditambah dengan pajak Staf Umum Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Daftar harga - Barang Mutu Baku Waktu 15 Output Dihitungnya biaya pajak 182

186 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/21 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYUSUNAN RENCANA KERJA TAHUNAN URUSAN UMUM 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : Uraian Tugas Tenaga Satpam Dan Petugas Kebersihan Kantor Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 3. S1 Ekonomi 4. SLTA 1. Komputer / Laptop Dokumen Rencana Kerja Tahunan 2 Menyusun rencana kerja dan program kerja Staf Umum Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 1 Jam Output Disusunnya RKT dan program kerja 4 Memberi paraf dalam draf rencana kerja tahunan dan program kerja yang telah diselesaikan - Alat Tulis Kantor (ATK) - Draf RKT dan PK 10 Tersedianya RKT dan program kerja 183

187 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/22 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP MENYUSUN URAIAN TUGAS TENAGA SATPAM DAN PETUGAS KEBERSIHAN KANTOR 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sub Bagian Umum Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas menjadi tidak nyaman. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 3. S1 Ekonomi 4. SLTA 1. Komputer / Laptop Dokumen Kerja Tahunan 4 Mengoreksi pembagian yang telah disusun Staf Umum Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Draf pembagian tugas - Kontrakkerja - SK Honor - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 10 Output Terselesaikannya draf pembagian tugas tenaga honorer 184

188 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/23 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : - S1 Hukum 1. Alat Tulis Kantor (ATK) 2. Buku Inventaris 3. Buku Register Penerimaan/Peminjaman Arsip Buku Dan Majalah Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai. 5 Mengoreksi laporan peminjaman dan pengembalian buku buku secara periodik Staf Umum dan Keuangan Pelaksana Kasub Umum dan Keuangan Sekretaris Persyaratan / - Laporan peminjaman dan pengembalian buku Mutu Baku Waktu 15 Menit Output Diparafnya data pengelolaan peminjaman dan pengembalian buku / majalah 185

189 H. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepala Sub Kepegawaian, Tata Laksana dan Organisasi : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/04/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT DINAS 1. Undang-Undang. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. 2. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI Keterkaitan : - 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pembuatan Surat Dinas bidang kepegawaian tidak berjalan dengan baik. 4 Koreksi dan paraf draf surat Kasub Umum dan Keuangan tidak Kasub Keportala Pelaksana Staf Sekretaris Ketua/ Wakil Ketua ya Persyaratan/ - Konsep Surat - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 20 Menit Output Diparafnya draf surat 7 Menggandakan dan mendistribusikan - Surat 5 Surat telah didistribusika 8 Mengarsipkan file surat dalam box file - Surat - Box file 15 Menit Arsip surat tersedia pada unit pengelola 186

190 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT 1. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU mor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung 2. Undang-Undang mor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 3. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan Kepala BKN. 33 tahun 2011 tentang Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah. 7. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1 S1-Komputer 2 S1-Hukum 1 Komputer/Laptop 2 Printer 3 Alat Tulis Kantor (ATK) Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : 1. SOP Pengelolaan Surat Dinas 2. SOP Usulan Pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil tidak berjalan dengan baik. 4 Koreksi usulan kenaikan pangkat dan paraf surat pengantar Staf tidak Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala ya Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Surat usulan kenaikan pangkat - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 30 Menit Output Diparafnya draf usulan kenaikan pangkat 187

191 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) 1. Peraturan Pemerintah mor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 4. Perma mor 7 tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan Kenaikan Gaji Berkala Pegawai Negeri Sipil tidak berjalan dengan baik. 4 Koreksi usulan dan memberi paraf surat pengantar Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala tidak Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Surat usulan - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 10 Menit Output Diparafnya usulan draf ya 188

192 T PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 1 W3.U1/04/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN PROMOSI JABATAN 1. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan Kepala BKN. 33 tahun 2011 tentang Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah. 4. Keputusan Kepala BKN mor 12 Tahun 2001 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah mor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka akan terdapat jabatan lowong atau tidak terisi. 2 Membuat konsep usulan promosi jabatan Kasub Keportala Staf Pelaksana Tim Baperjakat Sekeretaris Ketua / Wakil Persyaratan/ - Dokumen usulan - Alat Tulis Mutu Baku Waktu 60 Menit Output Tersedianya promosi konsep usulan 4 Mengoreksi draf usulan jabatan tidak - Konsep usulan promosi jabatan - Alat Tulis Kantor (ATK) 20 Menit Diparafnya draf usulan promosi jabatan dan ya 8 Membuat konsep usulan jabatan berdasarkan keputusan Baperjakat dan konsep surat pengantar 10 Koreksi draf usulan promosi jabatan dan draf surat pengantar tidak ya tidak - Draf usulan Baperjakat - Alat Tulis Kantor (ATK) - Draf usulan Baperjakat - Alat Tulis Kantor (ATK) 60 Menit 15 Menit Tersedianya Konsep hasil Baperjakat Diparafnya draf hasil Baperjakat 189

193 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI 1. Undang-undang mor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 4. Surat Kepala BKN nomor K.26-30/V.7-3/99 tentang Batas Usia Pensiun PNS 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak berjalan dengan baik. 4 Koreksi usulan pensiun serta paraf surat pengantar Staf Pelaksana Kasub Sekretaris Keporta tidak ya Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Surat usulan pensiun - Surat pengantar - Alat Tulis Kantor (ATK) Mutu Baku Waktu 10 Menit Output Diparafnya draf usulan pensiun dan draf surat pengantar 190

194 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP USULAN TANDA PENGHARGAAN SATYA LENCANA 1. Undang-undang mor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan 2. Peraturan Pemerintah. 35 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang mor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 5. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 6. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : 1. SOP Pengelolaan Surat Dinas 2. SOP Usulan Pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan tanda pengahargaan setya lencana tidak dapat berjalan dengan baik. 2 Menyiapkan bahan usulan sesuai rencana 3 Membuat konsep surat usulan dan konsep surat pengantar Staf Pelaksana Kasub Sekertaris Kaportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Bahan-bahan usul 10 Menit - Alat Tulis Kantor (ATK) - Dokumen usulan Mutu Baku Waktu 20 Menit Output Tersedianya konsep usulan Tersedianya konsep usulan 5 Koreksi usulan dan paraf surat pengantar tidak ya - Surat usulan - Surat pengantar - Alat Tulis Kantor (ATK) 10 Menit Diparafnya draf usulan 191

195 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN PEMBUATAN KARTU PEMOHON PENAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI (KP4) 1. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka dokumen KP4 PNS tidak berjalan dengan baik 1 Membuat konsep KP4 Kasub Keportala Pelaksana Staf Sekerta ris Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Komputer - Alat Tulis Kantor (ATK) - Kelengkapan Data Kepegawaian Mutu Baku Waktu 30 Menit Output Tersedianya konsep KP4 setiap pegawai 3 Koreksi draf KP4 T - Alat Tulis Kantor (ATK) - Kelengkapan data kepegawaian - Konsep KP4 20 Menit Disetujui dan diparafnya konsep/draf KP4 Y 192

196 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/19 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGUSULAN TASPEN, KARPEG, KARIS/KARSU 1. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 1981 tentang Asuransi Pegawai Negeri Sipil. 2. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 3. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 4. Surat Keputusan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara mor 066 / KEP 1974 tentang Kartu Pegawai Negeri Sipil 5. Surat Edaran Kepala BAKN mor 01/SE/1975 tanggal 09 Januari 1975 tentang Petunjuk penetapan, Penggunaan mor Induk PNS dan Kartu Pegawai 6. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Negara mor 08/SE/1983 tanggal 26 Maret 1983 tentang petunjuk permintaan, penetapan, penggunaan kartu istri/kartu suami PNS 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen Kepegawaian Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka usulan Taspen, Karpeg, Kari/Karsu tidak berjalan dengan baik. 2 Mengetik konsep surat usulan dan mempersiapk an dokumen kelengkapan usulan Staf tidak Pelaksana Kasub Sekertaris Keportala Ketua/ Wakil Ketua Persyaratan/ - Alat Tulis Kantor (ATK) - Kelengkapan data Kepegawaian - Komputer/ Laptop - Printer Mutu Baku Waktu 30 Menit Output Tersedianya draf Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu 6 Memberi nomor dan stempel pada surat usulan Taspen, Karpeg, Karis/ Karsu - Alat Tulis Kantor (ATK) - Buku agenda surat keluar - Cap/ Stempel 15 Menit Terdatanya surat keluar pada agenda surat keluar 193

197 PENGADILAN NEGERI KLAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/04/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGEMBANGAN SDM 1. Undang-undang mor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 4. Keputusan KMA RI. 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. 5. Peraturan SEKMA mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan MARI 1. S1-Komputer 2. S1-Hukum 1. Komputer/Laptop Pencatatan dan Pendataan : Dokumen surat dinas Keterkaitan : SOP Pengelolaan Surat Dinas Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas menjadi tidak berjalan dengan baik. 1 Mengusulkan kegiatan Staf Pelaksana Kasubag Sekretaris Keportala Ketua/ Wakil PN 2 Disposisi - Persetujuan kegiatan Mutu Baku Persyaratan/ Waktu - Kerangka Acuan Kegiatan 2 Menit 5 Menit Output Persetujuan Persetujuan 4 Menyampaikan informasi kegiatan kepada peserta - Informasi kegiatan 10 Menit Informasi kegiatan diterima oleh peserta 194

198 4. Fungsional A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Panitera Pengganti : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PERMOHONAN 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Permohonan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 14 Menerima berkas perkara dari Hakim yang telah ditetapkan Ptgs Loket Meja I Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Berkas perkara - Penetapan Hari Sidang 5 Jadwal Sidang 22 Membuat Berita Acara - Konsep BA BA Sidang kasuisti s 24 Melaporkan telah putus - Putusan 5 Laporan diterima Perdata 25 Memerintahkan Jurusita / Jurusita Pengganti untuk memberitahuka n putusan kepada pihak yang tidak hadir di persidangan 28 Minutasi berkas perkara dan SIPP tidak - Blanko Pemberitahuan Putusan - Berkas perkara 5 30 Surat Pemberit ahuan Putusan Minutasi 195

199 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI GAGAL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 14 Menerima berkas perkara dari Majelis yang telah ditetapkan Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Berkas perkara Jadwal - Penetapan Hari Sidang Sidang 5 24 Membuat Berita Acara - Konsep BA kasuisti s BA Sidang 26 Melaporkan telah putus - Putusan 5 Laporan diterima Perdata 25 Memerintahkan Jurusita / Jurusita Pengganti untuk memberitahuka n putusan kepada pihak yang tidak hadir di persidangan 28 Minutasi berkas perkara dan SIPP tidak - Blanko Pemberitahuan Putusan - Berkas perkara 5 Surat Pemberit ahuan Putusan Minutasi

200 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Gugatan Sederhana 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi. 25. Menerima Berkas Perkara dari Hakim Tunggal Petug as Loket Petugas Meja I Kasir Petu gas meja II Wa kil Pan iter a Pelaksana Panite ra Ketua Pengad ilan Hak im Panit era Peng ganti Jurusit a/ Jurusit a Pengg anti Persyarata n Berkas Pekara Mutu Baku Waktu 5 Output Berkas Perkara diterima Panitera Pengganti 26. Memberitahukan hari sidang ke Petugas Meja I dan Penunjukan Jurusita/ Jurusita Pengganti 32. Membuat Berita Acara Sidang dan memasukkannya ke dalam aplikasi SIPP Turunan Surat Gugatan Sederhana, Daftar Urutan Penunjukan Jurusita/Jur usita Pengganti Berkas Perkara 5 Turunan Surat Gugatan diterima Petugas Meja I dan Jurusita/Jurusi ta Pengganti ditetapakan 1 hari Berita Acara SIdang, Jadwal dan Agenda sidang terekam dalam aplikasi SIPP 34. Menandatangani Berita Acara Sidang 37. Memasukkan data Putusan ke aplikasi SIPP dan melaporkan kepada kasir telah putus Berita Acara Sidang Putusan dan Materai 5 15 Berita Acara Sidang telah diteliti dan ditandatangani oleh Panitera Pengganti Data Putusan terekam dalam Aplikasi SIPP dan laporan diterima oleh kasir 197

201 42. Melampirkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke dalam Berkas Perkara 43. Minutasi Perkara dan memasukkan tanggal minutasi ke dalam aplikasi SIPP Petug as Loket Petugas Meja I Kasir Petu gas meja II Wa kil Pan iter a Pelaksana Panite ra Ketua Pengad ilan Hak im Panit era Peng ganti Jurusit a/ Jurusit a Pengg anti Persyarata n Relaas Pemberitah uan Putusan Berkas Perkara Mutu Baku Waktu 5 Output Relaas Pemberitahua n Putusan dimasukkan ke dalam Berkas Perkara 2 hari Berkas Perkara telah diminutasi dan tanggal minutasi terekam dalam Aplikasi SIPP 198

202 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN KEBERATAN GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Memori Keberatan 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi Menerima Berkas Perkara dari hakim ketua majelis 37. Meminta perincian biaya perkara kepada Kasir sebelum Putusan diucapkan Petug as Loket Petug as Meja I Petu gas Meja II Panitera/ Wakil Panitera Pelaksana Ketua Pengadi lan Kasi r Majeli s Hakim PP Jurus ita/j SP Mutu Baku Persyaratan Waktu Output Berkas Perkara Jurnal Keuangan Perkara Gugatan Sederhana 5 15 Berkas Perkara diterima Panitera Pengganti Perincian biaya perkara gugatan sederhana 40. Menyalin putusan, memasukan data Putusan kedalam aplikasi SIPP dan menyerahkan Putusan ke Meja II 46. Melampirkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke dalam Berkas Perkara Putusan 60 Relaas Pemberitahua n Putusan 5 Putusan terekam dalam Aplikasi SIPP. Relaas Pemberitahu an Putusan telah dimasukkan ke dalam Berkas Perkara. 47. Meminutasi perkara Berkas Perkara 2 hari Berkas Perkara telah diminutasi 199

203 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGEMBALIAN SISA PANJAR PERKARA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 3 tahun 2012 tentang biaya proses 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Jurnal Keuangan Perkara SOP Keuangan Perkara Perdata Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses perkara tidak akan berjalan lancar 2 Menyampaikan kepada para pihak untuk mengambil sisa panjar Hakim PP Kasir JS / JSP Persyaratan/ Waktu Output ya tidak - Berkas perkara 60 Tercatatnya biaya proses perkara 200

204 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI BERHASIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 14 Menerima berkas perkara dari Majelis yang telah ditetapkan 24 Hakim mempelajari Kesepakatan Perdamaian dan memperintahka n PP memanggil kedua belah pihak yang berperkara 33 Melaporkan telah putus Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Berkas perkara - Penetapan Hari Sidang - Laporan Kesepakatan Perdamaian - Putusan Jadwal Sidang Jadwal Sidang Laporan diterima Perdata 34 Minutasi berkas perkara dan SIPP tidak - Berkas perkara 30 Minutasi 201

205 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA (DEWASA) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Biasa Berkas Perkara Pidana Biasa 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 7 Penyerahan berkas perkara kepada PP Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara lengkap 2 10 Sidang, pembuatan BA sidang - Konsep BA kasuisti s BA Sidang 12 Pembuatan perpanjangan penahanan - Penetapan penahanan 2 Penetapan perpanj. penahanan 14 Pengetikan petikan putusan dan putusan 15 Penandatanganan petikan dan putusan T Y - Konsep petikan/putusan 30 - Petikan/ putusan 5 Petikan/ putusan 202

206 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA TIPIRING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma mor 2 tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP 3. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Cepat/Tipiring Berkas Perkara Pidana Cepat/Tipiring SOP Kepaniteraan Muda Pidana 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai. 6 Proses persidangan dan Putusan Ptgs Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana Y - 2 jam 203

207 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENANGANAN PERKARA TILANG 1. Undang-Undang mor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 5. Kesepakatan bersama antara Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Malang 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana - 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai. 5 Persidangan, Putusan, Verstek Petugas Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara 8 jam Putusan 204

208 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku I Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Peninjauan Kembali Berkas Perkara Pidana Peninjauan Kembali 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 12 Proses Persidangan Petugas Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas - ATK - Komputer (kasuis tis) 205

209 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PRAPERADILAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana Praperadilan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 16 Proses Persidangan Ptgs Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas - ATK (kasuis - Komputer tis) - Register 206

210 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN KE PENGADILAN TINGGI PASAL 29 AYAT (1) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-undang mor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 3. Undang-Undangmor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum 4. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung 5. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 7. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Laporan penahanan yang akan diperpanjang dari Ketua Majelis kpd KPN 2 Mengetik permohonan perpanjangan penahanan dan Wapan/Panitera meneliti permohonan perpanjangan penahanan 4 Mengirim surat permohonan perpanjangan penahanan 5 Mengarsipkan surat permohonan perpanjangan penahanan PP Panmud Pidana tidak Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output WKPN - ATK - Berkas - Komputer - Surat - Buku Ekspedisi - Berkas - Surat permohonan Konsep Dikirim surat permohonan penetapan perpanjangan penahanan Tersimpannya permohonan penetapan perpanjangan penahanan 207

211 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA TIPIKOR 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 7 Penyerahan berkas perkara kepada PP Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Berkas perkara lengkap 2 10 Sidang, pembuatan BA sidang - Konsep BA kasuisti s BA Sidang 12 Pembuatan perpanjangan penahanan - Penetapan penahanan 2 Penetapan perpanj. penahanan 14 Pengetikan petikan putusan dan putusan 15 Penandatanganan petikan dan putusan T Y - Konsep petikan/putusan 30 - Petikan/ putusan 5 Petikan/ putusan 208

212 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku I Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Peninjauan Kembali Berkas Perkara Tipikor Peninjauan Kembali 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Tipikor 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 12 Proses Persidangan Petugas Loket Staf / Meja II Panmud Tipikor PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas - ATK - Komputer (kasuis tis) 209

213 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN PENYIDIK PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 1 Laporan penahanan yang akan diperpanjang dari Ketua Majelis kpd KPN 2 Mengetik permohonan perpanjangan penahanan dan Wapan/Panitera meneliti permohonan perpanjangan penahanan 4 Mengirim surat permohonan perpanjangan penahanan 5 Mengarsipkan surat permohonan perpanjangan penahanan PP Panmud Pidana tidak Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output WKPN - ATK - Berkas - Komputer - Surat - Buku Ekspedisi - Berkas - Surat permohonan Konsep Dikirim surat permohonan penetapan perpanjangan penahanan Tersimpannya permohonan penetapan perpanjangan penahanan 210

214 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN KE PENGADILAN TINGGI PASAL 29 AYAT (1) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-undang mor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 3. Undang-Undangmor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum 4. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung 5. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 7. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Laporan penahanan yang akan diperpanjang dari Ketua Majelis kpd KPN 2 Mengetik permohonan perpanjangan penahanan dan Panitera meneliti permohonan perpanjangan penahanan 3 Menandatangani surat permohonan perpanjangan penahanan 4 Mengirim surat permohonan perpanjangan penahanan 5 Mengarsipkan surat permohonan perpanjangan penahanan PP Panmud Tipikor tidak Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output WKPN - ATK ya - Berkas - Komputer - Berkas - ATK - Surat - Buku Ekspedisi - Berkas - Surat permohonan Konsep Ditandatangani nya surat penetapan perpanjangan penahanan Dikirim surat permohonan penetapan perpanjangan penahanan Tersimpannya permohonan penetapan perpanjangan penahanan 211

215 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/ PERLAWANAN PHI APABILA MEDIASI GAGAL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan PHI 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 14 Menerima berkas perkara dari Majelis yang telah ditetapkan Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Berkas perkara Jadwal - Penetapan Hari Sidang Sidang 5 24 Membuat Berita Acara - Konsep BA kasuisti s BA Sidang 26 Melaporkan telah putus - Putusan 5 Laporan diterima Perdata 25 Memerintahkan Jurusita / Jurusita Pengganti untuk memberitahuka n putusan kepada pihak yang tidak hadir di persidangan 28 Minutasi berkas perkara dan SIPP tidak - Blanko Pemberitahuan Putusan - Berkas perkara 5 Surat Pemberit ahuan Putusan Minutasi

216 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGEMBALIAN SISA PANJAR PERKARA PHI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 3 tahun 2012 tentang biaya proses 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Jurnal Keuangan Perkara SOP Keuangan Perkara PHI Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses perkara tidak akan berjalan lancar 2 Menyampaikan kepada para pihak untuk mengambil sisa panjar Hakim PP Kasir JS / JSP Persyaratan/ Waktu Output ya tidak - Berkas perkara 60 Tercatatnya biaya proses perkara 213

217 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/ PERLAWANAN PHI APABILA MEDIASI BERHASIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan PHI 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 14 Menerima berkas perkara dari Majelis yang telah ditetapkan 24 Hakim mempelajari Kesepakatan Perdamaian dan memperintahka n PP memanggil kedua belah pihak yang berperkara 33 Melaporkan telah putus Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Berkas perkara - Penetapan Hari Sidang - Laporan Kesepakatan Perdamaian - Putusan Jadwal Sidang Jadwal Sidang Laporan diterima Perdata 34 Minutasi berkas perkara dan SIPP tidak - Berkas perkara 30 Minutasi 214

218 B. Standar Operasional Prosedur (SOP) Jurusita/Jurusita Pengganti : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PERMOHONAN 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Permohonan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 16 Menyampaikan kepada Jurusita untuk membuat surat panggilan sidang kepada para pihak 18 Melaksanakan panggilan kepada pemohon 26 Melaksanakan pemberitahuan Putusan kepada Pihak yang tidak hadir di persidangan 27 Menyerahkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke Meja II Ptgs Loket Meja I Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Jadwal Sidang 2 - Relaas panggilan 3 jam - Surat Pemberitahuan Putusan - Relaas Pemberitahuan Putusan 2 hari 5 Jadwal Sidang diketahui Jurusita Panggila n Sidang Relaas Pemberit ahuan diterima pihak yang tidak hadir di persidang an Relaas Pemberit ahuan Putusan dimasukk an ke dalam berkas perkara 215

219 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI GAGAL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m 16 Menyampaikan kepada Jurusita untuk membuat surat panggilan sidang kepada para pihak 18 Melaksanakan panggilan kepada penggugat dan tergugat 26 Melaksanakan pemberitahuan Putusan kepada Pihak yang tidak hadir di persidangan 27 Menyerahkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke Meja II - Jadwal Sidang - Relaas panggilan - Surat Pemberitahuan Putusan - Relaas Pemberitahuan Putusan 2 3 jam 2 hari 5 Jadwal Sidang diketahui Jurusita Panggila n Sidang Relaas Pemberit ahuan diterima pihak yang tidak hadir di persidan gan Relaas Pemberit ahuan Putusan dimasukk an ke dalam berkas perkara 216

220 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Gugatan Sederhana 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi. 28. Melaksanakan Pemanggilan dan menyerahkan turunan surat gugatan kepada Tergugat 29. Menyerahkan Relaas Panggilan ke Petugas Meja II Petug as Loket Petugas Meja I Kasir Petu gas meja II Wa kil Pan iter a Pelaksana Panite ra Ketua Pengad ilan Hak im Panit era Peng ganti Jurusit a/ Jurusit a Pengg anti Persyarata n Surat Tugas, Turunan Surat Gugatan, Relaas Panggilan Relaas Panggilan Mutu Baku Waktu Output 2 hari Relaas Panggilan diterima Tergugat 5 Relaas Panggilan diterima Petugas Meja II 39. Melaksanakan pemberitahuan Putusan kepada Pihak yang tidak hadir di persidangan 40. Menyerahkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke Panitera Pengganti Surat Pemberitah uan Putusan Relaas Pemberitah uan Putusan 2 hari Relaas Pemberitahua n diterima pihak yang tidak hadir di persidangan 5 Relaas Pemberitahua n Putusan diterima Petugas Meja II 217

221 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN KEBERATAN GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Memori Keberatan 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi.. Petug as Loket Petug as Meja I Petu gas Meja II Panitera/ Wakil Panitera Pelaksana Ketua Pengadi lan Kasi r Majeli s Hakim PP Jurus ita/j SP Mutu Baku Persyaratan Waktu Output 9. Membuat Surat Pemberitahuan Keberatan Surat Pemberitahua n Keberatan dan Memori Keberatan 15 Surat Pemberitahu an Keberatan 10. Melaksanakan pemberitahuan keberatan dan menyerahkan Memori Keberatan kepada Termohon 11. Menyerahkan Relaas Pemberitahuan ke Meja II Relaas Pemberitahua n dan Memori Keberatan Relaas Pemberitahua n 2 hari Surat Pemberitahu an dan Memori Keberatan diterima Termohon keberatan 10 Relaas Pemberitahu an diterima Meja II 17. Membuat Relaas Pemberitahuan Kontra Memori Keberatan Kontra Memori Keberatan 10 Relaas Pemberitahu an Kontra Memori Keberatan telah dibuat 218

222 . Petug as Loket Petug as Meja I Petu gas Meja II Panitera/ Wakil Panitera Pelaksana Ketua Pengadi lan Kasi r Majeli s Hakim PP Jurus ita/j SP Mutu Baku Persyaratan Waktu Output 18. Melaksanakan pemberitahuan Kontra Memori Keberatan 19. Menyerahkan Relaas Pemberitahuan Kontra Memori Keberatan kepada Meja II Relaas Pemberitahua n Kontra Memori Keberatan Relaas Pemberitahua n Kontra Memori Keberatan 2 hari Pemohon menerima Kontra Memori Keberatan 5 Relaas Pemberitahu an Kontra Memori Keberatan diterima Meja II 22. Membuat Surat Pemberitahuan Inzage Data Para Pihak 15 Surat Pemberitahu an Inzage 23. Melaksanakan pemberitahuan inzage kepada para pihak 24. Jurusita/Jurusita Pengganti menyerahkan Relaas Pemberitahuan Inzage kepada Meja II Surat Pemberitahua n Inzage Relaas Pemberitahua n Inzage 2 hari Pemohon dan Termohon keberatan menerima Surat Pemberitahu an Inzage 10 Relaas Pemberitahu an Inzage diterima Petugas Meja II 43. Membuat Surat Pemberitahuan Putusan kepada para pihak Surat Pemberitahua n dan Putusan 15 Surat Pemberitahu an Putusan sudah dibuat 44. Melaksanakan pemberitahuan Putusan kepada para pihak 45. Menyerahkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke Panitera Pengganti Surat Pemberitahua n dan Putusan Relaas Pemberitahua n Putusan 2 hari Relaas Pemberitahu an Putusan diterima para Pihak 5 Relaas Pemberitahu an diterima Panitera Pengganti 219

223 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA BANDING 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Perdata Banding 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas banding akan terlambat. 9 Melaporkan pelaksanaan tugas ke Panitera untuk mendapat surat tugas. 10 Pemberitahuan kepada Terbanding Petugas Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - - Pemberitahuan Banding 5 3 jam / pihak Surat Tugas Diketahuinya permohonan banding 13 Menyampaikan salinan memori dan kontra memori banding kepada masing- masing lawan dengan relaas pemberitahuan /penyerahannya 14 Memberitahukan kepada kedua belah pihak untuk memeriksa berkasperkara (inzage). - Salinan Memori dan Kontra Memori Banding 3 jam / pihak - Pemberitahuan Inzage 3 jam / pihak Tersampainya salinan memori dan kontra memori banding Tersampainya pemberitahua n Inzage 220

224 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA KASASI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Perdata Kasasi 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas kasasi akan terlambat. 9 Melaporkan pelaksanaan tugas ke Panitera untuk mendapat surat tugas. 10 Pemberitahuan kepada Terlawan Petugas Loket Meja III Kasir Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Surat Tugas 5 - Pemberitahuan Kasasi 3 jam / pihak Relaas permohonan kasasi 13 Menyampaikan salinan memori dan kontra memori kasasi ke Pihak 14 Memberitahukan kepada kedua belah pihak untuk memeriksa berkasperkara (inzage). - Salinan Memori dan Kontra Memori Banding - Pemberitahuan Inzage 3 jam / pihak 3 jam / pihak Tersampainya salinan memori dan kontra memori banding Tersampaikannya pemberitahuan Inzage 221

225 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PENINJAUAN KEMBALI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Buku Register Induk Perkara Perdata Peninjauan Kembali 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas peninjauan kembali akan terlambat. 9 Pemberitahuan kepada termohon PK Ptgs Loket Meja III Kasir JS / Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output JSP Perdata - Pemberitahuan PK 3 jam / pihak Diketahuinya permohonan PK 11 Pemberitahuan Jawaban kepada Pemohon PK - Jawaban termohon PK 3 jam / pihak Jawaban dari termohon PK 12 Menyerahkan berkas kepada Panitera untuk diserahkan kepada KPN dalam hal novum 16 Memanggil pemohon termohon - Berkas permohonan PK - Relaas panggilan 30 3 jam / pihak Siapnya berkas permohonan PK Diketahuinya jadwal sidang PK 20 Pemberitahuan putusan - Putusan PK 3 jam / pihak Tersampainya putusan PK pada pemohon dan termohon PK 222

226 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN SITA EKSEKUSI PERKARA PERDATA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Sita 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sita tidak akan berjalan dengan lancar. 8 Melakukan Sita Eksekusi dan dibuat berita acara Sita Eksekusi Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Waktu Sita Eksekusi 8 jam Terlaksananya Sita Eksekusi 223

227 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN EKSEKUSI RIIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Eksekusi 1. SOP Perkara Perdata Gugatan / Permohonan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan cepat tidak akan tercapai. 8 Melakukan pemanggilan aanmaning Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas - Surat Tugas 3 jam Relaas panggilan aanmaning 12 Melaksanakan sita eksekusi 13 Membuat berita acara sita eksekusi 16 Melaksanakan eksekusi 17 Membuat berita acara eksekusi 18 Membuat berita acara penyerahan eksekusi - Penetapan sita dan surat tugas 8 jam - Berkas perkara - Penetapan eksekusi - Surat Tugas - Berkas perkara - Berkas perkara 30 8 jam Sita terlaksana Berita acara sita Eksekusi terlaksana Berita acara eksekusi Berita acara penyerahan 224

228 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA EKSEKUSI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Eksekusi 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses eksekusi tidak akan berjalan lancar. 8 Memanggil para pihak untuk aanmaning Ptgs Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Surat Tugas 3 jam Relaas panggilan aanmaning 11 Melaksanakan sita dan membuat berita acara sita - Penetapan sita eksekusi 8 jam Berita acara sita eksekusi 13 Melaksanakan eksekusi dan membuat berita acara eksekusi - Penetapan eksekusi - Surat Tugas 8 jam Berita acara eksekusi 225

229 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGEMBALIAN SISA PANJAR PERKARA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 3 tahun 2012 tentang biaya proses 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Jurnal Keuangan Perkara SOP Keuangan Perkara Perdata Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses perkara tidak akan berjalan lancar 3 Menyampaikan pemberitahuan putusan pada pihak yang tidak hadir dan memberitahukan sisa panjar untuk diambil Hakim PP Kasir JS / JSP Persyaratan/ Waktu Output - Berkas perkara - ATK - Komputer 3 jam / pihak Relaas pemberitahua n putusan 226

230 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI BERHASIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 16 Menyampaikan kepada Jurusita untuk membuat surat panggilan sidang kepada para pihak 18 Melaksanakan panggilan kepada pemohon Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Jadwal Sidang Jadwal Sidang 2 diketahui Jurusita - Relaas panggilan 3 jam Panggila n Sidang 27 Menyampaikan kepada Jurusita untuk membuat surat panggilan sidang kepada para pihak 29 Melaksanakan panggilan kepada pemohon - Jadwal Sidang 2 - Relaas panggilan 3 jam Jadwal Sidang diketahui Jurusita Panggila n Sidang 227

231 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM BANDING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Banding Berkas Perkara Pidana 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 7 Mendelegasikan relaas dan Pemberitahuan Banding Kepada JS / JSP 14 Mendelegasikan Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding 21 Mendelegasikan Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding 24 Mendelegasikan Relaas Inzage kepada JS / JSP Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Akta Permohonan Banding - ATK - Akta tanda terima memori banding - ATK Akta tanda terima kontra memori banding 15 - Blanko Relaas Inzage 10 Relaas Relaas Relaas Relaas 228

232 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM KASASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Kasasi Berkas Perkara Pidana Kasasi 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 7 Mendelegasikan relaas dan Pemberitahuan Kasasi Kepada JS / JSP Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Akta Permohonan Kasasi - ATK 10 Relaas 14 Mendelegasikan Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Kasasi - Akta tanda terima memori Kasasi - ATK 15 Relaas 21 Mendelegasikan Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi 24 Mendelegasikan Relaas Inzage kepada JS / JSP - Akta tanda terima kontra memori Kasasi 15 - Blanko Relaas Inzage 10 Relaas Relaas 229

233 5. Staf - Standar Operasional Prosedur (SOP) Staf Perdata di Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PERMOHONAN 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Permohonan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 1 Menerima berkas perkara 2 Memeriksa berkas perkara Ptgs Loket Meja I Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Kelengkapan berkas 10 Berkas Perkara Permoho nan 4 Memberikan Slip Setoran Panjar Biaya Perkara yang harus dibayar ke Bank serta menbuat Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) 5 Menerima bukti setoran Bank dari Pemohon dan membukukan panjar biaya perkara ke SIPP - Lembar perkiraan Panjar Biaya Perkara - Bukti setoran Bank 20 Slip Setoran Panjar Biaya Perkara dan SKUM Panjar biaya perkara tercatat ke Jurnal dan aplikasi SIPP 10 6 Mencatat perkara ke Buku Register Induk dan SIPP 7 Melengkapi berkas perkara - Berkas, Register Induk, Jurnal - Formulir Penetapan Dicatat di register induk Kelengka pan berkas perkara 230

234 Ptgs Loket Meja I Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m 11 Mengisi register dan SIPP 15 Menyampaikan penetapan hari sidang dan untuk memanggil para pihak. 20 Mencairkan biaya panggilan untuk Jurusita - Berkas perkara, lembar penunjukan Jurusita - Jadwal Sidang - Register Induk Relaas panggilan 10 Penunjuk an Jurusita tercatat di register dan SIPP Jadwal Sidang diketahui Perdata Biaya panggilan diterima Jurusita 25 Memerintahkan Jurusita / Jurusita Pengganti untuk memberitahuka n putusan kepada pihak yang tidak hadir di persidangan 27 Menyerahkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke Meja II 28 Minutasi berkas perkara dan SIPP ya tidak - Blanko Pemberitahuan Putusan - Relaas Pemberitahuan Putusan - Berkas perkara Surat Pemberit ahuan Putusan Relaas Pemberit ahuan Putusan dimasukk an ke dalam berkas perkara Minutasi 29 Menyiapkan salinan putusan untuk pihakpihak (pemohon/term ohon) - Foto copy 30 Salinan putusan 30 Menyerah kan berkas ke Panmud Hukum - Perkara sudah inkracht 10 Arsip perkara 231

235 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI GAGAL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 1 Menerima berkas perkara 2 Memeriksa berkas perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Kelengkapan berkas 10 Berkas Perkara Gugatan 4 Memberikan Slip Setoran Panjar Biaya Perkara yang harus dibayar ke Bank serta menbuat Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) 5 setoran Bank dari Penggugat dan membukukan panjar biaya perkara ke SIPP - Lembar perkiraan Panjar Biaya Perkara - Bukti setoran Bank 20 Slip Setoran Panjar Biaya Perkara dan SKUM Panjar biaya perkara tercatat ke Jurnal dan aplikasi SIPP

236 6 Mencatat perkara ke Buku Register Induk dan SIPP 7 Melengkapi berkas perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Berkas, Register Induk, Jurnal - Formulir Penetapan Dicatat di register induk Kelengka pan berkas perkara 11 Mengisi register dan SIPP 15 Menyampaikan penetapan hari sidang dan untuk memanggil para pihak. 20 Mencairkan biaya panggilan sidang untuk Jurusita - Berkas perkara, lembar penunjukan Jurusita - Jadwal Sidang - Register Induk - Relaas panggilan Penunjuk an Jurusita tercatat di register dan SIPP Jadwal Sidang diketahui Perdata Biaya panggilan diterima Jurusita 22 Mediasi - Ruang Mediasi 30 hari Mediasi gagal 25 Memerintahkan Jurusita / Jurusita Pengganti untuk memberitahuka n putusan kepada pihak yang tidak hadir di persidangan 27 Menyerahkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke Meja II 27 Minutasi berkas perkara dan SIPP tidak - Blanko Pemberitahuan Putusan - Relaas Pemberitahuan Putusan - Berkas perkara 5 5 Surat Pemberit ahuan Putusan Relaas Pemberit ahuan Putusan dimasukk an ke dalam berkas perkara Minutasi ya Menyiapkan salinan putusan untuk pihakpihak (penggugat/terg ugat) - Foto copy 30 Salinan putusan 29 Menyerah kan berkas ke Panmud Hukum - Perkara sudah inkracht 10 Arsip perkara 233

237 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Gugatan Sederhana 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi. 1. Menerima gugatan sederhana dari Penggugat 2. Meneliti kelengkapan berkas gugatan sederhana Petug as Loket Petugas Meja I Kasir tidak Petu gas meja II Wa kil Pan iter a Pelaksana Panite ra Ketua Pengad ilan Hak im Panit era Peng ganti Jurusit a/ Jurusit a Pengg anti Persyarata n Formulir Gugatan Sederhana dan Alat Bukti Formulir Gugatan Sederhana dan Daftar Periksa Mutu Baku Waktu 5 10 Output Formulir Gugatan Sederhana dan Alat Bukti diterima Kepaniteraan Perdata Formulir Gugatan Sederhana dan Alat Bukti telah lengkap ya 234

238 3. Menaksir jumlah panjar biaya perkara gugatan sederhana yang diperiksa oleh Hakim Tunggal dan diperiksa di tingkat keberatan dan menyerahkan Blanko Formulir Gugatan Sederhana ke Kasir 4. Menerima Blanko Formulir Gugatan Sederhana dari Penggugat beserta Catatan Perkiraan Jumlah Panjar Biaya Perkara 5. Memberikan Slip Setoran Panjar Biaya Perkara Gugatan Sederhana yang harus dibayar pada Bank 6. Membuat Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) Petug as Loket Petugas Meja I Kasir Petu gas meja II Wa kil Pan iter a Pelaksana Panite ra Ketua Pengad ilan Hak im Panit era Peng ganti Jurusit a/ Jurusit a Pengg anti Persyarata n Formulir Gugatan Sederhana Formulir Gugatan Sederhana, Catatan Perkiraan Jumlah Panjar Biaya Perkara Lembaran Perkiraan Panjar Biaya Perkara Gugatan Sederhana Slip Setoran Bank Lembar SKUM Mutu Baku Waktu Output Catatan jumlah perkiraan panjar biaya perkara gugatan sederhana Slip Setoran Bank diterima Penggugat Slip Bukti Setoran Bank diterima Penggugat 3 Lembar asli SKUM diterima Penggugat 7. Menerima bukti Setoran Bank dari Penggugat dan melampirkannya ke dalam Berkas Perkara 8. Menyerahkan kembali Berkas Perkara ke Petugas Meja I Bukti Setoran Bank Beras Perkara 3 3 Bukti Setoran Bank diterima Petugas Meja I dan dilampirkan dalam Berkas Perkara Berkas Perkara diterima Petugas Meja I 9. Menyerahkan lembar SKUM Asli kepada Penggugat, lembar kedua ke dalam berkas perkara dan lembar ketiga sebagai arsip Kasir 10. Mencatat panjar biaya perkara ke dalam Buku Jurnal Biaya Perkara Gugatan Sederhana dan memasukannya ke dalama aplikasi SIPP 11. Menyerahkan Berkas Perkara Gugatan Sederhana ke Petugas Meja II SKUM 5 Buku Jurnal Biaya Perkara Gugatan Sederhana dan Aplikasi SIPP Berkas Perkara 5 5 Lembar asli SKUM diterima Penggugat Panjar biaya perkara gugatan sederhana tercatat ke dalam Buku Jurnal dan Aplikasi SIPP Berkas Perkara diterima Petugas Meja II dan sudah ada nomor perkara 235

239 12. Mencatat perkara gugatan sederhana dalam Buku Register Pekara Gugatan Sederhana dan memasukkanya ke dalam Aplikasi SIPP 13. Menyiapkan kelengkapan berkas, yaitu Blanko Penetapan Penunjukan Hakim Tunggal, Blanko Penunjukan Panitera Pengganti, Blanko Penetapan Hari Sidang, dan Blanko Penunjukan Jurusita/ Jurusita Pengganti 14. Mencatat perkara tersebut dalam Buku Ekspedisi Perkara Petug as Loket Petugas Meja I Kasir Petu gas meja II Wa kil Pan iter a Pelaksana Panite ra Ketua Pengad ilan Hak im Panit era Peng ganti Jurusit a/ Jurusit a Pengg anti Persyarata n Berkas Perkara dan Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Berkas Perkara, Blanko Penetapan Penunjukan Hakim Tunggal, Blanko Penunjukan Panitera Pengganti, Blanko Penunjukan Jurusita Pengganti, dan Blanko Penetapan Hari Sidang Buku Ekspedisi Perkara Mutu Baku Waktu Output Perkara tercatat ke dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana dan tercatat dalam Aplikasi SIPP Berkas Perkara siap diajukan kepada Ketua Pengadilan Perkara tercatat dalam Buku Ekspedisi Perkara 15. Menyerahkan Berkas Perkara gugatan sederhana kepada Panitera/Wakil Panitera Berkas Perkara 5 Berkas Perkara diterima Panitera/Wakil Panitera 17. Meneruskan berkas perkara kepada Petugas Meja II Berkas Perkara Gugatan Sederhana 5 Berkas Perkara diterima oleh Petugas Meja II 19. Menyerahkan Berkas Perkara Gugatan Sederhana kepada Ketua Pengadilan Berkas Perkara Gugatan Sederhana 5 Berkas Perkara diterima Ketua Pengadilan 21. Menyerahkan Berkas Perkara kepada Panitera/Wakil Panitera 22. Menunjuk Panitera Pengganti dan menandatangani Blanko Penunjukan Panitera Pengganti dan memasukkanya ke dalam Aplikasi SIPP Berkas Pekara Berkas Perkara dan Blanko Penunjukan Panitera Pengganti 5 5 Berkas Perkara diterima Panitera/Wakil Panitera Panitera Pengganti ditetapkan dan tercatat dalam aplikasi SIPP 236

240 23. Meneruskan Berkas Perkara kepada Hakim Tunggal Petug as Loket Petugas Meja I Kasir Petu gas meja II Wa kil Pan iter a Pelaksana Panite ra Ketua Pengad ilan Hak im Panit era Peng ganti Jurusit a/ Jurusit a Pengg anti Persyarata n Berkas Perkara Mutu Baku Waktu 5 Output Berkas Perkara diterima Hakim Tunggal 27. Menunjuk Jurusita/Jurusita Pengganti dan menyerahkan turunan surat gugatan sederhana sesuai jumlah pihak yang dipanggil Turunan surat Gugatan Sederhana, Daftar Urut Penunjukan Jurusita/Jur usita Pengganti 15 Jurusita/Jurusi ta Pengganti ditetapakan 30. Menyerahkan Relaas Panggilan kepada Panitera Pengganti 35. Meminta rincian biaya perkara ke kasir 38. Memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memberitahukan Putusan kepada Pihak yang tidak hadir di persidangan 41. Menyerahkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke Meja II dan dicatatkan di Buku Register Gugatan Sederhana dan Aplikasi SIPP Relaas Penggilan Rincian Biaya Perkara dan Buku Jurnal Blanko Pemberitah uan Putusan Relaas Pemberitah uan Putusan Relaas Panggilan diterima Panitera Pengganti Diketahuinya seluruh biaya perkara Surat Pemberitahua n Putusan Relaas Pemberitahua n Putusan diterima Panitera Pengganti 44. Menerima Berkas Perkara yang telah diminutasi Berkas Perkara yang telah diminutasi 10 Berkas Perkara telah diminutasi diterima oleh Petugas Meja I 45. Mencatat dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana 46. Menyerahkan Berkas Perkara yang telah Berkekuatan hukum tetap tersebut kepada Bagian Hukum untuk diarsipkan Berkas Perkara dan Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Berkas Perkara Berkas Perkara yang telah diminutasi tercatat dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Berkas Perkara diterima Bagian Hukum untuk diarsipakan 237

241 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENYELESAIAN KEBERATAN GUGATAN SEDERHANA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 2 Tahun 2015 tentang Gugatan Sederhana 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop /Scanner 4. Formulir Memori Keberatan 5. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Gugatan Sederhana 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara 3. SOP Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyelesaian gugatan sederhana tidak terpenuhi.. 1. Menerima Formulir Memori Keberatan yang sudah diisi Pemohon, disertai alasan-alasan keberatan, sejumlah 5 rangkap 2. Meneliti kelengkapan berkas permohonan keberatan. 3. Menyerahkan Berkas Perkara ke Meja II Petug as Loket Petug as Meja I ya tidak Petu gas Meja II Panitera/ Wakil Panitera Pelaksana Ketua Pengadi lan Kasi r Majeli s Hakim PP Jurus ita/j SP Mutu Baku Persyaratan Waktu Output Formulir Memori Keberatan sebanyak 5 rangkap Berkas Permohonan Keberatan Berkas Perkara Memori Keberatan diterima oleh Kepaniteraan Berkas Permohonan keberatan sudah diteliti Berkas Perkara diterima oleh Meja II 4. Membuat Akta Penyataan Keberatan Akta Pernyataan Keberatan 10 Akta Pernyataan Keberatan diterbitkan 238

242 . 6. Menyerahkan satu lembar Akta Pernyataan Keberatan kepada Pemohon 7. Mencatat permohonan keberatan ke dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana, dan mengisi aplikasi SIPP 8. Memerintahkan Jurusita Pengganti untuk memberitahukan permohonan keberatan 12. Melampirkan Relaas Pemberitahuan ke dalam Berkas Perkara 13. Mencatat tanggal pemberitahuan keberatan dan penyerahan Memori Keberatan ke dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana, serta mengisi aplikasi SIPP 14. Menerima Kontra Memori Keberatan dari Termohon 15. Mencatat tanggal penerimaan kontra memori keberatan dalam Buku Register Gugatan Sederhana dan mengisi dalam aplikasi SIPP 16. Memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk menyampaikan Kontra Memori Keberatan kepada Pemohon Petug as Loket Petug as Meja I Petu gas Meja II Panitera/ Wakil Panitera Pelaksana Ketua Pengadi lan Kasi r Majeli s Hakim PP Jurus ita/j SP Mutu Baku Persyaratan Waktu Output Akta Pernyataan Keberatan Akta Pernyataan Keberatan dan Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Surat Pemberitahua n Keberatan Relaas Pemberitahua n Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Kontra Memori Keberatan Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Kontra Memori Keberatan ni Panitera Akta Pernyataan Keberatan diterima Pemohon Permohonan keberatan tercatat dalam Buku Register Perkara Gugatan Sedehana dan terisi dalam aplikasi SIPP Jurusita Pengganti melaksanaka n pemberitahu an keberatan Relaas Pemberitahu an disatukan dalam berkas perkara. Tanggal pemberitahu an keberatan dan penyerahan Memori Keberatan dicatat dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederahana dan terisi dalam aplikasi SIPP Kontra Memori Keberatan diterima Meja II Tanggal penerimaan Kontra Memori keberatan dari Termohon tercatat dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana dan terisi dalam aplikasi SIPP Relaas Pemberitahu an Kontra Memori Keberatan dibuat 239

243 . Petug as Loket Petug as Meja I Petu gas Meja II Panitera/ Wakil Panitera Pelaksana Ketua Pengadi lan Kasi r Majeli s Hakim PP Jurus ita/j SP Mutu Baku Persyaratan Waktu Output 20. Mencatat tanggal penyerahan Kontra Memori Keberatan dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana dan mengisi aplikasi SIPP Buku Register Gugatan Sederhana 10 Tanggal penyerahan Kontra Memori Keberatan kepada Pemohon tercatat dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana dan terisi dalam aplikasi SIPP 21. Memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Inzage 25. Mencatat tanggal penyerahan Relaas Pemberitahuan Inzage ke dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana, dan mengisi aplikasi SIPP 26. Menyiapkan kelengkapan berkas, yaitu Blanko Penetapan Penunjukan Majelis Hakim, Blanko Penunjukan Panitera Pengganti, Blanko Penunjukan Jurusita Pengganti dan Blanko Penetapan Hari Sidang 27. Mencatat perkara tersebut ke dalam Buku Ekspedisi Perkara Data para pihak Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Berkas Perkara dan Blanko Penetapan Penunjukan Majelis Hakim, Blanko Penunjukan Panitera Pengganti, Blanko Jurusita Pengganti dan Blanko Penetapan Hari Sidang Buku Ekspedisi Perkara Jurusita/Jurus ita pengganti memiliki data para pihak Tanggal penyerahan Relaas Pemberitahu an Inzage tercatat kedalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana dan terisi dalam aplikasi SIPP Berkas Perkara siap diajukan kepada Ketua Pengadilan Perkara tercatat kedalam Buku Ekspedisi Perkara 28. Menyerahkan Berkas Perkara kepada Panitera/Wakil Panitera Berkas Perkara 5 Berkas Perkara diterima Panitera/ Wakil 240

244 . 30. Menyerahkan Berkas Perkara kepada Ketua Pengadilan Petug as Loket Petug as Meja I Petu gas Meja II Panitera/ Wakil Panitera Pelaksana Ketua Pengadi lan Kasi r Majeli s Hakim PP Jurus ita/j SP Mutu Baku Persyaratan Waktu Output Berkas Perkara 5 Panitera. Berkas Perkara diterima Ketua Pengadilan 33. Mencatat Berkas Perkara pada Buku Register Perkara Gugatan Sederhana dan memasukan dalam aplikasi SIPP 34. Menyerahkan berkas yang sudah lengkap kepada ketua majelis 41. Mencatatkan tanggal dan amar putusan ke dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana 42. Memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memberitahukan putusan kepada para pihak 38. Membuat perincian biaya perkara keberatan dan menyerahkan ke Panitera Pengganti 48. Menerima Berkas Perkara yang telah diminutasi dan Putusan siap diserahkan kepada para pihak Berkas Perkara dan Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Berkas Perkara Putusan dan Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Putusan 5 Jurnal Keuangan Perkara Gugatan Sederhana Berkas Perkara yang telah diminutasi Berkas Perkara terisi dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana dan terisi dalam aplikasi SIPP Ketua Majelis Hakim menerima berkas yang sudah lengkap Tanggal dan amar putusan tercatat dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Jurusita / Jurusita Pengganti mendapatkan Putusan Perincian biaya perkara gugatan sederhana Berkas Perkara yang telah diminutasi diterima Meja II 49. Mencatat dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana dan memasukkan dalam aplikasi SIPP 50. Menyerahkan Berkas Perkara yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut kepada bagian hukum untuk diarsipkan Berkas Perkara dan Buku Register Perkara Gugatan Sederhana Berkas Perkara Berkas Perkara yang telah diminutasi tercatat dalam Buku Register Perkara Gugatan Sederhana, dan aplikasi SIPP Berkas Perkara diterima Bagian Hukum untuk diarsipkan 241

245 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA BANDING 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Perdata Banding 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas banding akan terlambat. 1 Menyerahkan berkas permohonan banding 2 Memeriksa berkas banding Petugas Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Berkas perkara - Berkas pekara 2 20 Berkas permohonan Banding Berkas permohonan Banding 4 Membukukan panjar biaya perkara+sipp - Buku Keuangan Perkara 10 Pembukuan Keuangan Perkara 5 Membuat akta pernyataan banding - Berkas perkara 10 Akta pernyataan banding 7 Mencatat permohonan banding dalam Register Induk dan SIPP 9 Melaporkan pelaksanaan tugas ke Panitera untuk mendapat surat tugas. 11 Menerima memori banding, memberikan akta penerimaan memori banding, Mencatat dalam register tanggal penerimaan memori banding - Berkas perkara - Buku register permohonan banding - - Buku Register Permohonan Banding Register permohonan banding Surat Tugas Akta penerimaan memori banding, tercatatnya tanggal penerimaan memori banding dalam register 242

246 12 Menerima kontra banding, memberikan akta penerimaan kontra memori banding dan mencatat dalam register tgl pnerimaan kontra memori banding 15 Mengirim berkas banding Berupa Bendel A dan B Ke PT Petugas Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Buku Register Permohonan Banding - Berkas permohonan Banding 30 3 jam / berkas Akta penerimaan kontra memori Banding, tercatatnya tanggal penerimaan kontra memori banding dalam register Terkirimnya permohonan Banding ke PT 243

247 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA KASASI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Perdata Kasasi 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas kasasi akan terlambat. 1 Menerima /memeriksa pendaftaran permohonan kasasi 4 Membukukan panjar biaya perkara ke dalam buku keuangan perkara dan SIPP Petugas Loket Meja III Kasir Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Berkas permohonan - Buku Keuangan Perkara Berkas diterima Dibukukan pada buku keuangan perkara 5 Membuat akta permohonan kasasi - Berkas perkara - Relaas pemberitahuan 10 Akta permohonan kasasi 7 Mencatat permohonan kasasi dalam register induk perkara perdata dan register permohonan kasasi serta SIPP - Berkas perkara - Buku register permohonan kasasi 15 Dicatatnya permohonan kasasi pada buku register permohonan kasasi 11 Menerima memori kasasi, memberikan akta, mencatat dalam register 12 Menerima kontra memori kasasi, akta penerimaan kontra memori kasasi,register - Buku Register Permohonan Kasasi - Buku Register Permohonan Kasasi Akta penerimaan memori kasasi, register Akta kontra memori kasasi, register 244

248 15 Mengirim berkas kasasi berupa Bendel A dan B Ke MA Petugas Loket Meja III Kasir Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Berkas permohonan Kasasi - Scanner 6 jam Terkirimnya permohonan Kasasi ke MA 245

249 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PENINJAUAN KEMBALI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Buku Register Induk Perkara Perdata Peninjauan Kembali 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas peninjauan kembali akan terlambat. 1 Menerima /memeriksa pendaftaran permohonan PK Ptgs Loket Meja III Kasir JS / Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output JSP Perdata - Kelengkapan berkas permohonan 20 Berkas permohonan PK 4 Meregister dalam buku induk perkara PK dan SIPP - Buku Keuangan Perkara 10 Pembukuan biaya panjar 5 Meregister dalam Buku Induk Perkara PK dan SIPP - Berkas perkara - Register 20 Register Peninjauan Kembali 6 Membuat akta permohonan PK Menerima jawaban dari termohon PK - Buku Register Permohonan PK 30 hari Jawaban dari termohon PK 18 Meminutasi - Berkas PK 1 hari Diminutasi permohonan PK 19 Mengirim berkas ke MA - Berkas 3 jam Terkirimnya permohonan 20 Pemberitahuan putusan - Putusan PK 3 jam / pihak Tersampainya putusan PK pada pemohon dan termohon PK 246

250 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN SITA EKSEKUSI PERKARA PERDATA 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Sita 1. SOP Perkara Perdata Gugatan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sita tidak akan berjalan dengan lancar. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Sita Eksekusi 5 Membukukan panjar biaya perkara sita Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Kelengkapan berkas permohonan Sita Eksekusi - Buku Keuangan Perkara sita Berkas Permoh onan Eksekusi Dibukukannya panjar 6 Mencatat permohonan Sita Eksekusi dalam Register 8 Melakukan Sita Eksekusi dan dibuat berita acara Sita Eksekusi - Berkas perkara - Buku Register Permohonan Sita Eksekusi - Waktu Sita Eksekusi 15 Dicatatnya Permohonan Sita Eksekusi pada buku register permohonan Sita Eksekusi 8 jam Terlaksananya Sita Eksekusi 247

251 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN EKSEKUSI RIIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Eksekusi 1. SOP Perkara Perdata Gugatan / Permohonan 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan cepat tidak akan tercapai. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Eksekusi 5 Membukukan panjar ke dalam Buku Keuangan Perkara Eksekusi Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Kelengkapan berkas - Buku Keuangan Perkara Berkas Permoh onan Pembukuan keuangan perkara 6 Mencatat permohonan Eksekusi dalam Register Permohonan - Berkas perkara - Buku Register 15 Dicatatnya Permohonan Eksekusi pada buku register 10 Membuat penetapan sita eksekusi - Berkas perkara 1 jam Penetapan sita 14 Membuat penetapan eksekusi - Berkas perkara 30 Penetapan eksekusi 16 Melaksanakan eksekusi 17 Membuat berita acara eksekusi - Penetapan eksekusi - Surat Tugas - Berkas perkara 8 jam 30 Eksekusi terlaksana Berita acara eksekusi 18 Membuat berita acara penyerahan eksekusi - Berkas perkara 30 Berita acara penyerahan 248

252 19 Menyerahkan berkas ke meja II 20 Mengirimkan berkas ke bagian hukum untuk diarsipkan Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas perkara - Berkas perkara lengkap Berkas lengkap Berkas siap diarsipkan 249

253 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/01/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA EKSEKUSI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Eksekusi 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses eksekusi tidak akan berjalan lancar. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Eksekusi disampaikan panitera 5 Membukukan panjar ke dalam Buku Keuangan Perkara Ptgs Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Perdata - Kelengkapan berkas - Buku Keuangan Perkara Berkas Permoh onan Pembukuan keuangan perkara 6 Mencatat permohonan Eksekusi dalam Register Permohonan - Berkas perkara - Buku Register 15 Dicatatnya Permohonan Eksekusi pada buku register 250

254 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/PERLAWANAN APABILA MEDIASI BERHASIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 1 Menerima berkas perkara 2 Memeriksa berkas perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Kelengkapan berkas 10 Berkas Perkara Gugatan 4 Memberikan Slip Setoran Panjar Biaya Perkara yang harus dibayar ke Bank serta menbuat Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) 5 Menerima bukti setoran Bank dari Penggugat dan membukukan panjar biaya perkara ke SIPP - Lembar perkiraan Panjar Biaya Perkara - Bukti setoran Bank 20 Slip Setoran Panjar Biaya Perkara dan SKUM Panjar biaya perkara tercatat ke Jurnal dan aplikasi SIPP

255 6 Mencatat perkara ke Buku Register Induk dan SIPP 7 Melengkapi berkas perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Berkas, Register Induk, Jurnal - Formulir Penetapan Dicatat di register induk Kelengka pan berkas perkara 11 Mengisi register dan SIPP 15 Menyampaikan penetapan hari sidang dan untuk memanggil para pihak. 20 Mencairkan biaya panggilan sidang untuk Jurusita - Berkas perkara, lembar penunjukan Jurusita - Jadwal Sidang - Register Induk - Relaas panggilan Penunjuk an Jurusita tercatat di register dan SIPP Jadwal Sidang diketahui Perdata Biaya panggilan diterima Jurusita 21 Mediasi - Ruang Mediasi Mediasi berhasil 30 hari 25 Menyampaikan pemberitahuan panggilan sidang - Jadwal Sidang 2 Jadwal Sidang diketahui Jurusita 31 Mencairkan biaya panggilan untuk Jurusita - Relaas panggilan 10 Biaya panggilan diterima Jurusita 34 Minutasi berkas perkara dan SIPP ya tidak - Berkas perkara 30 Minutasi 35 Menyiapkan salinan putusan / akta perdamaian untuk pihakpihak (penggugat/terg ugat) 36 Menyerah kan berkas ke Panmud Hukum - Foto copy 30 - Perkara sudah inkracht 10 Salinan putusan Arsip perkara 252

256 - Standar Operasional Prosedur (SOP) Staf Pidana di Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA (DEWASA) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Biasa Berkas Perkara Pidana Biasa 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2 Input data SIPP dan Penomoran perkara, pencatatan dalam register induk 5 Pencatatan penunjukan Hakim dan PP ke dalam Buku Register Induk Petuga s Loket Staf PP Panmud Pidana Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output induk - Komputer Berkas - Koneksi LAN diterima - SIPP - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP Penyerahan berkas perkara kepada Hakim untuk dibuat Penetapan Penahanan (jika Terdakwa ditahan) dan Hari Sidang 8 Pengiriman tap hari sidang dan tap han kpd JPU - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP, Penetapan hari sidang (lengkap) - Penetapan 2 2 jam Penetapan penahanan Ekspedisi / kurir 13 Pengiriman perpanjangan penahanan - Penetapan perpanj. penahanan 2 jam 253

257 18 Menyerahkan berkas ke Panmud Hukum Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Perkara sudah inkracht 10 Arsip perkara 254

258 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3-U1/02/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-undang mor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak 3. Peraturan Pemerintah mor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang belum Berumur 12 (dua belas) Tahun 4. Perma. 4 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Anak 5. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 7. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 8. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Anak Berkas Perkara Pidana Anak 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2 Input data SIPP dan Penomoran perkara, pencatatan dalam register induk 5 Pencatatan penunjukan Hakim dan PP ke dalam Buku Register Induk Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana induk - Komputer - Koneksi LAN - SIPP - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP Berkas diterima 6 Penyerahan berkas perkara kepada Hakim untuk dibuat Penetapan Penahanan (jika Terdakwa ditahan) dan Hari Sidang 7 Pengiriman tap penahanan - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP, Penetapan hari sidang (lengkap) - Penetapan 2 2 jam Penetapan penahanan Ekspedisi / kurir 11 Pengiriman salinan penetapan diversi. 16 Pengiriman perpanjangan penahanan - Salinan penetapan diversi - Penetapan perpanj. penahanan 2 jam 2 jam 255

259 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA SINGKAT 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Perkara Pidana Singkat Berkas Perkara Pidana Singkat 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 4 Pencatatan penunjukan Hakim dan PP ke dalam buku bantu Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP. 2 5 Penyerahan berkas perkara kepada Hakim untuk dibuat Penetapan Penahanan (jika Terdakwa ditahan) dan Hari Sidang 7 Pengiriman tap hari sidang dan tap tahanan kepada JPU 9 Input data SIPP, penomoran perkara, dan pencatatan dalam register induk - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP, Penetapan hari sidang (lengkap) - Penetapan - Berkas perkara - Buku register induk - Komputer - Koneksi LAN - SIPP 2 2 jam Th 2014) 15 Penetapan penahanan Ekspedisi / kurir Berkas diterima 256

260 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA TIPIRING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma mor 2 tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP 3. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Cepat/Tipiring Berkas Perkara Pidana Cepat/Tipiring SOP Kepaniteraan Muda Pidana 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai. 2 Meneliti Berkas, Menyiapkan Form Penetapan Penunjukan Hakim dan Panitera Pengganti 7 Minutasi, input SIPP dan Pengisian Register atau pengembalian berkas kepada penyidik Ptgs Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara Berkas - Form Penetapan Penunjukan Hakim dan 10 Panitera Pengganti - PC/Laptop - Minuta si 20 per berkas perkara Atau penge mbalia n berkas ke penyidi k 2 jam Berkas lengkap 257

261 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENANGANAN PERKARA TILANG 1. Undang-Undang mor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 5. Kesepakatan bersama antara Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Malang 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana - 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan, tertib administrasi tidak tercapai. 2 Penghitungan berkas 2 Menyusun berkas dan Melapisi berkas dengan kertas karbon 6 Membuat surat Pengantar berkas yang diputus verstek ke Kepolisian 7 Menyetor uang denda tilang ke Kejaksaan 8 Menyetor berkas verstek tilang ke Kejaksaan 9 Input perkara Tilang di SIPP Petugas Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara Berkas didata Lalu lintas - Berkas perkara - Kertas karbon - Staples - Berkas - ATK - Komputer 1 / berkas perkara 1 / berkas perkara 10 / jumlah perkara - Berkas perkara 2 jam Berkas - Berkas perkara 2 jam Tanda terima - ATK - Komputer 2 jam 258

262 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM BANDING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Banding Berkas Perkara Pidana 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima Permohonan Banding 2 Membuat Akta Permohonan Banding dari JPU/ TDW 3 Input data Permohonan Banding di SIPP 4 Mencatat Permohonan di Register Banding Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - ATK 10 - Petikan - Komputer - Jaringan - ATK - Register - Petikan - Komputer - Jaringan - ATK - Register - Petikan - Komputer - Jaringan - ATK - Register Data Akta Banding Data Data 5 Membuat Laporan Banding 6 Mengirim Laporan Banding ke bagian umum dan keuangan - Berkas - ATK - Komputer 10 - Berkas - ATK - Komputer 5 Surat Laporan Permohonan Banding Kirim lewat Pos dan / Fax 259

263 8 Input relaas Pemberitahuan Banding di SIPP 9 Mencatat Relaas Pemberitahuan Banding di Register 11 Membuat AktaTanda terima Memori Banding 12 Input penerimaan Memori Banding 13 Mencatat Peneri maan Memori Banding di Register Banding 15 Input Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding di SIPP Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register 10 - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register 30 Data Data 16 Mencatat Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding di Register Banding Membuat Akta Tanda terima Kontra Memori Banding 19 Input Penerimaan Kontra Memori Banding di SIPP 20 Mencatat Penerimaan Kontra Memori Banding di Register Banding

264 Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana 22 Input Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding 23 Mencatat Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding 25 Input Relaas Inzage di SIPP 26 Mencatat Relaas Inzage di Register Banding 27 Mempelajari Berkas Perkara - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register - Relaas Inzage - ATK - Komputer - Jaringan - Register Berkas perkara - Komputer 10 Data Data Data 28 Menyusun dan membuat Surat Pengantar Pengiriman berkas banding 29 Mengirim berkas Banding 30 Input Surat Pengantar di SIPP 31 Mencatat Surat Pengantar di Register - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Register - SIPP Berkas Berkas terkirim Data 261

265 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM KASASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Kasasi Berkas Perkara Pidana Kasasi 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima Permohonan Kasasi 2 Pembuatan Akta Permohonan Kasasi dari JPU/ TDW/PHT 3 Input data Permohonan Kasasi di SIPP Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - ATK 10 - Petikan Ptusan - Relaas Pemberitahuan putusan PT - ATK - Komputer - Jaringan 5 10 Data Akta Permohonan Kasasi Data 4 Mencatat Permohonan Kasasi di Register Kasasi Data

266 5 Membuat Laporan Kasasi Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas - ATK - Komputer 10 Surat Laporan Permohonan Kasasi 6 Mengirim Laporan Kasasi ke bagian umum dan keuangan 8 Input relaas Pemberitahuan Kasasi di SIPP 9 Mencatat Relaas Pemberitahuan Kasasi di Register 11 Membuat AktaTanda terima Memori Kasasi 12 Input penerimaan Memori Kasasi - Berkas - ATK - Komputer - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register - Jaringan - Register Data 13 Mencatat Peneri maan Memori Kasasi di Register Kasasi 15 Input Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Kasasi di SIPP - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register Data 16 Mencatat Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Kasasi di Register Kasasi Membuat Akta Tanda terima Kontra Memori Kasasi 19 Input Penerimaan Kontra Memori Kasasi di SIPP Mencatat Penerimaan Kontra Memori Kasasi di Register Kasasi 263

267 Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Pidana 22 Input Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi 23 Mencatat Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi 25 Input Relaas Inzage di SIPP 26 Menyusun dan membuat Surat Pengantar Pengiriman berkas Kasasi 27 Mengirim berkas Kasasi 28 Input Surat Pengantar di SIPP 29 Mencatat Surat Pengantar di Register 30 Menginput data pengiriman di Direktori putusan MA - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register - Relaas Inzage - ATK - Komputer - Jaringan - Register - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Register - SIPP - ATK - Komputer - Jaringan internet Data Data Berkas Berkas terkirim Data Data 264

268 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku I Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Peninjauan Kembali Berkas Perkara Pidana Peninjauan Kembali 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan dan Memori PK dari JPU/Terpidana Petugas Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Memori PK Data - Berkas perkara - ATK 10 2 Pembuatan Akta Permohonan PK dan Penerimaan Memori PK 3 Input data Permohonan PK di SIPP - Memori PK - Berkas - ATK - Komputer Jaringan 5 10 Akta Permohonan PK Data 4 Mencatat Permohonan PK di Register PK Data

269 7 Mencatat Penunjukan Majelis Hakim di Register 8 Penunjukan Panitera pengganti Petugas Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas Data - ATK 5 - Berkas - ATK - Komputer 2 Penetapan 11 Panggilan sidang - Berkas - ATK - Komputer 10 Relaas 13 Menyusun dan membuat surat pengiriman berkas PK 14 Input pengantar surat di SIPP 15 Mencatat pengantar di Register 16 Menginput data pengiriman di Direktori putusan MA - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Jaringan internet - SIPP Berkas Data 266

270 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3-U1/02/SOP/09 Tanggal Revisi 27 Oktober 2016 Tanggal Efektif 27 Oktober 2016 SOP PERMOHONAN GRASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 5 Tahun 2010 tentang perubahan atas Undang-Undang mor 2 tahun 2002 tentang Grasi 3. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 5. SuratKeputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Banding Berkas Perkara Pidana 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Biasa 2. SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 4. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan Grasi 2 Menyiapkan berkas Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output Pidana - Berkas perkara - ATK 10 - Berkas - ATK 15 Berkas 3 Pembuatan Akta permohonan Grasi dari terpidana 4 Input data permohonan Grasi di SIPP 5 Mencatat permohonan di Register Grasi - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Register - Jaringan - SIPP Akta Permohonan Grasi Data 6 Membuat surat pengantar pengiriman berkas Grasi 7 Mengirim berkas Grasi - Berkas perkara - ATK - Komputer 15 - Berkas - ATK 10 Surat Berkas 8 Input Surat Pengantar di SIPP 9 Mencatat Surat Pengantar di Register - Berkas - ATK - Komputer - Register - Jaringan - SIPP 10 Data 267

271 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PRAPERADILAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana Praperadilan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima berkas perkara praperadilan yang telah lengkap 2 Membuat tanda terima pra peradilan Ptgs Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Memori PK Data - Berkas perkara 10 - ATK - Berkas - ATK - Komputer 5 Akta Permohonan PK 3 Input data di SIPP 4 Mencatat Permohonan di Register - Berkas - ATK - Komputer - Jaringan - Register Data 10 7 Mencatat Penunjukan Hakim di Register - Berkas - ATK - Register 5 Data 10 Mencatat Panitera Pengganti di Register - Berkas - ATK - Register 5 14 Mencatat di Register 15 Panggilan sidang - Berkas - ATK - Register - Berkas - ATK - Komputer - Register Data 268

272 17 Penerimaan berkas dari Panitera Pengganti untuk diminutasi 18 Input data di SIPP 19 Mencatat di register Ptgs Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas Berkas - ATK 15 - Komputer - Register - Berkas - ATK - Komputer - Register - Jaringan - SIPP 20 Data 20 Menyerahkan berkas ke bagian Hukum - Berkas - ATK - Register 5 Arsip 269

273 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN PENYIDIK PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 2 Memeriksa syarat formil dan kelengkapan permohonan perpanjangan penahanan 3 Mengetik penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Berkas Konsep - Komputer 15 - Berkas - ATK - Komputer 20 Ditandatangan inya surat penetapan perpanjangan penahanan 5 Mengirim penetapan perpanjangan penahanan kepada Penyidik 6 Mengarsipkan surat penetapan perpanjangan penahanan - Surat - Buku Ekspedisi 2 jam - Box file - Surat permohonan 5 Dikirimnya surat permoho nan penetapan perpanjangan penahanan Tersimpan nya permohonan penetapan perpanjangan penahanan 270

274 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN KEJAKSAAN PASAL 25 AYAT (2) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 2 Memeriksa syarat formil dan kelengkapan permohonan perpanjangan penahanan 3 Mengetik penetapan perpanjangan penahanan 5 Mengirim penetapan perpanjangan penahanan kepada Penuntut Umum 6 Mengarsipkan surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Berkas - Komputer - Berkas - ATK - Komputer Surat - Buku Ekspedisi 2 jam - Box file - Surat - Komputer 5 Konsep Ditandatangan inya surat penetapan perpanjangan penahanan Dikirimnya surat permoho nan penetapan perpanjangan penahanan Tersimpan nya permohonan penetapan perpanjangan penahanan 271

275 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Pidana Berkas Perkara Pidana 2 Memeriksa syarat formil dan kelengkapan permohonan perpanjangan penahanan 3 Mengetik konsep penetapan perpanjangan penahanan 5 Mengirim penetapan perpanjangan penahanan kepada Penuntut Umum 6 Mengarsipkan surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Berkas Konsep - Komputer 15 - Berkas - ATK - Komputer 20 - Surat - Buku Ekspedisi 2 jam - Box file - Surat permohonan 5 Ditandatangan inya surat penetapan perpanjangan penahanan Dikirimnya surat permoho nan penetapan perpanjangan penahanan Tersimpan nya permohonan penetapan perpanjangan penahanan 272

276 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/15 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENYITAAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Penerimaan Persetujuan Ijin Penyitaan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin Penyitaan Register Persetujuan Ijin Penyitaan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 2 Pengetikan Penetapan Ijin/ Persetujuan Penyitaan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Komputer 15 Penetapan / permo honan 4 Penomoran, Input data Register Penyitaan, Pengarsipan dan mengagendakan surat masuk - Penetapan 30 / permo honan Penetapan 273

277 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/16 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum 3. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 4. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Berkas Permohonan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Penerimaan Permohonan Persetujuan Ijin Penggeladahan 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 2 Pengetikan Penetapan Ijin/ Persetujuan Penggeledahan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Komputer 15 Penetapan / permo honan 4 Penomoran, Input data Register Penggeledahan, mengagendakan dan Pengarsipan - Penetapan 30 / permo honan Penetapan 274

278 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/17 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN DIVERSI 1. Undang-undang mor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak 2. Peraturan Pemerintah mor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang belum Berumur 12 (dua belas) Tahun 3. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Diversi Berkas Permohonan Diversi SOP Proses Penyelesaian Perkara Pidana Anak 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 2 Pengetikan Penetapan Diversi Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Pidana WKPN - Komputer 15 Penetapan 4 Penomoran, Input data Register Diversi Pengarsipan - Penetapan 30 Penetapan 275

279 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/18 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENDAFTARAN DAN PENANGANAN BARANG BUKTI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum 3. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 4. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Barang Bukti Berkas Perkara Pidana 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 1 Pelimpahan berkas perkara disertai Barang Bukti. Barang Bukti kemudian dititipkan pada Kejaksaan dengan disertai Surat Pernyataan Penitipan Barang Bukti Staf Majelis Hakim Panitera Persyaratan/ Waktu Output - Barang Bukti - ATK 15 Terdatanya Barang Bukti dengan lengkap 2 Mencatat Barang Bukti Dalam Register Barang Bukti - ATK - Buku Register Barang Bukti 15 Dicatatnya Barang Bukti dalam Register 276

280 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/02/SOP/19 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERIMAAN BARANG PERSEDIAAN 1. Peraturan Mahkamah Agung RI mor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekratariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standart Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Kepaniteraan Pidana 3. SOP Kepaniteraan Hukum 4. SOP Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana 5. SOP Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan 6. SOP Sub Bagian Umum dan Keuangan 7. SOP Panitera Pengganti 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop Data kebutuhan barang persediaan (Barang Konsumsi dan Pemeliharaan) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka kegiatan setiap bagian akan terhambat, 1 Membuat rekapitulasi data berupa permintaan Barang Persediaan (Barang Konsumsi dan Pemeliharaan) Staf Panmud Pidana Kasub Bag Umum dan Keuangan Persyaratan/ Waktu Output - Buku Permintaan Barang Persediaan Terkumpulnya Buku Permintaan Barang Persediaan 277

281 - Standar Operasional Prosedur (SOP) Staf Hukum di Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PELAYANAN INFORMASI 1. Undang-undang. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. Peraturan Menteri PAN. 20 tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan 5. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 6. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 7. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Register Surat Masuk Dokumen surat masuk - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka akan berakibat tertundanya pelayanan kepaniteraan 1 Menerima permohonan informasi 2 Mencatat register permohonan informasi 5 Menyampaikan pemberitahuan ke Pemohon Petugas Informasi Panmud Hukum Panitera (pejabat Persyaratan/ Waktu Output penanggung jawab informasi & dokumentasi) - Surat permohonan - Blanko permohonan 10 - Register permohonan 5 - Surat pemberitahuan 3 jam Surat permohonan Register permohonan Surat pemberitahuan 6 Menggandakan informasi - Berkas 30 Fotokopi berkas 7 Menyerahkan fotokopi informasi - Fotokopi berkas 5 Fotokopi berkas 278

282 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENANGANAN PENGADUAN MELALUI MEJA PENGADUAN 1. Peraturan Mahkamah Agung RI mor 9 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Di Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Yang Berada Dibawahnya. 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Buku Agenda Surat Masuk 5. Lembar Disposisi Pimpinan 6. Stempel mor Pengaduan Dokumen pengaduan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sistem pelayanan pengaduan terhenti 2 Mengetik draft Surat Klarifikasi Pengaduan Panmud Hukum Petugas Meja Panitera Ketua / Wakil Persyaratan/ Waktu Output Pengaduan Ketua - Surat Pengaduan - Lembaran Disposisi Surat Pengaduan - Komputer / Laptop 10 Tersedianya draft Surat Klarifikasi Pengaduan 279

283 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENDAFTARAN BADAN HUKUM 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 3. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Buku Agenda Surat Masuk Dokumen Akta Pengesahan Badan Hukum Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka akan menghambat penyelesaian tugas Pengesahan Badan Hukum Petugas Loket Staf Hukum Panmud Hukum Panitera Persyaratan/ Waktu Output 1 Menerima persyaratan - Akta notaris Persyaratan - Persyaratan lainnya 5 diterima staf hukum 3 Mencatat dalam buku register badan hukum dan memberi nomor pendaftaran dalam akta notaris 5 Membubuhkan stempel dan menyerahkan kepada pemohon - Buku register - Susai register 10 - Akta notaris yang sudah di legalisasi 5 Akta notaris Akta notaris terlegalisasi 280

284 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP LAYANAN HUKUM 1. Perma RI. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 6. Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum mor : 52/DJU/SK/HK.006/5/Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perma RI. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Dokumen Penetapan Penasehat Hukum 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Kepaniteraan Pidana Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sistem pelayanan posbakum terhenti. Staf Hukum Panmud Hukum Ketua Majelis Hakim Persyaratan/ Waktu Output 1 Menerima permohonan pendampingan layanan hukum dari pemohon atau ditunjuk oleh Majelis Hakim 2 Meneliti permohonan 4 Pembuatan penetapan menunjuk lembaga bantuan hukum - Surat keterangan tidak mampu/ jamkesmas - Permohonan untuk pendampingan bantuan hukum, atau surat penunjukan dari majelis hakim - Penetapan penunjukan Lembaga Bantuan Hukum - Sesuai ketentuan pasal 56 ayat (1) KUAP dan ketentuan Pasal 55 UU RI. 3 tahun Draf Penetapan penunjukan lembaga bantuan hukum Penetapan penunjukan lembaga bantuan hukum 7 Menulis dalam register bantuan hukum 8 Menyerahkan penetapan kepada lembaga penyedia POS BAKUM yang ditunjuk - Buku register - Tanda tangan penerima penetapan 5 5 Penetapan penunjukan lembaga bantuan hukum Penetapan penunjukan lembaga bantuan hukum 281

285 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP KERJASAMA POS BANTUAN HUKUM 1. Perma RI. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 6. Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum mor : 52/DJU/SK/HK.006/5/Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perma RI. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Buku Agenda Surat Kerjasama 1. SOP Kepaniteraan Pidana 2. SOP Kepaniteraan Perdata Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sistem pelayanan posbakum terhenti. Staf Hukum Panmud Hukum Ketua Majelis Hakim Persyaratan/ Waktu Output 1 Menerima permohonan kerja sama dari lembaga bantuan hukum 2 Meneliti permohonan kerja sama tidak ya - Sudah mendapat verifikasi/akreditasi dari Menteri Hukum dan HAM RI 5 - Sudah mendapat verifikasi/akreditasi dari Menteri Hukum dan HAM RI 10 Surat permohonan kerja sama Surat permohonan kerja sama 3 Membuat perjanjian kerja sama dengan lembaga bantuan hukum - Sesuai dengan undang-undang yang berlaku 30 Surat perjanjian kerja sama 6 Penandatanganan kerjasama dengan para penyedia layanan 7 Pengarsipan dan pemberian buku register POSBAKUM dan buku daftar hadir - Surat perjanjian kerja sama dan pihak penyedia posbakum 5 - Surat perjanjian kerja sama 5 Surat perjanjian kerja sama Surat perjanjian kerja sama 282

286 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN SURAT KETERANGAN PENELITIAN 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Surat KeputusanKetua Mahkamah Agung RI mor : 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi Di Pengadilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Register surat masuk Dokumen surat keterangan riset/penelitian - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sistem pelayanan riset atau penelitian tidak berjalan. 1 Menerima surat permohonan dan proposal penelitian 2 Meregister surat permohonan ke dalam buku register penelitian 4 Melayani dan mencarikan berkas 5 Penunjukan hakim pembimbing dan Penentuan hari bimbingan Petugas Loket Staf Hukum Panmud Hukum Hakim Persyaratan/ Waktu Output - Proposal riset 5 Proposal - Buku register - Berkas perkara - Buku register perkara - Buku register riset - Proposal penelitian Proposal Berkas perkara Register penunjukan 7 Pembuatan surat keterangan penelitian - Komputer 5 Surat keterangan 8 Penyerahan surat keterangan penelitian - Surat keterangan 5 Surat keterangan 283

287 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Surat Edaran Mahkamah Agung RI nomor 5 Tahun 1992 tentang Pengiriman Laporan Oleh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Keputusan KMA RI :139/KMA/SK/IX/2011 tentang Pemberlakuan Formulir Laporan Pengadilan Versi Baru Secara Elektronik 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / laptop 4. Buku register perkara Laporan Penyelesaian Penanganan Perkara 1. SOP Pembuatan Laporan Caturwulan 2. SOP Pembuatan Laporan Semester 3. SOP Pembuatan Laporan Tahunan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka upaya pembaharuan Peradilan akan terhambat 1 Mengambil data pada unit penyedia 2 Mengolah dan menganalisa data berdasarkan format laporan bulanan 4 Membuat konsep dan pengetikan Laporan Bulanan 7 Mengambil nomor agenda surat dan memberi cap pada laporan serta surat pengantar 8 Mengirim laporan bulanan Pembuat Laporan Panmud Panitera Ketua / Wakil Persyaratan/ Waktu Output Hukum Ketua - Buku register induk perkara - Buku register minutasi perkara - ATK - Data penyelesaian perkara - ATK - Draf hasil laporan bulanan - Hasil laporan bulanan - Agenda surat keluar - Stempel - ATK - Hasil laporan bulanan lengkap dengan pengantarnya - Buku ekspedisi surat keluar kepaniteraan hukum Dicatatnya informasi Tentang Data Penyelesaian Perkara Bulanan yang diselesaikan pada buku Data Perkara Disusunnya rekapitulasi sementara jumlah perkara pidana dan perdata yang masuk dan telah diputus selama satu bulan Tersedia data konsep Laporan bulanan Tercatatnya surat keluar terkait laporan bulanan yang ada Terkirim serta tercatatnya pengiriman laporan bulanan 284

288 9 Mengarsipkan laporan bulanan pada box tersendiri Pembuat Laporan Panmud Hukum Panitera Ketua / Wakil Persyaratan/ Waktu Output Ketua - Arsip laporan bulanan 5 - Box file Tersimpannya arsip laporan bulanan perkara 285

289 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN CATURWULAN 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Surat Edaran Mahkamah Agung RI nomor 5 Tahun 1992 tentang Pengiriman Laporan Oleh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Keputusan KMA RI :139/KMA/SK/IX/2011 tentang Pemberlakuan Formulir Laporan Pengadilan Versi Baru Secara Elektronik 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / laptop 4. Buku register perkara Laporan Penyelesaian Penanganan Perkara 1. SOP Pembuatan Laporan Bulanan 2. SOP Pembuatan Laporan Semester 3. SOP Pembuatan Laporan Tahunan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka upaya pembaharuan Peradilan akan terhambat 1 Inventarisasi laporan pengaduan dalam setiap caturwulan 2 Rekapitulasi Laporan dalam formulir draf laporan caturwulan Staf Hukum Panmud Hukum Panitera Ketua / Persyaratan/ Waktu Output Wakil Ketua - Laporan Caturwulan - Register Laporan Caturwulan - Laporan Caturwulan - Register Laporan Caturwulan 60 Terhimpunnya data laporan Caturwulan Terisinya kolom draf laporan caturwulan 3 Membuat konsep dan pengetikan Laporan Caturwulan - Laporan Caturwulan - Draf Surat Pengantar - Komputer / Laptop 60 Terselesaikann ya laporan dan surat pengantar 6 Mengambil nomor agenda surat dan memberi cap surat pengantar serta laporan caturwulan 7 Mengirim laporan caturwulan - Laporan Caturwulan - Surat Pengantar - Agenda surat keluar - Stempel - Laporan Caturwulan - Surat Pengantar - Buku ekspedisi 10 Tercatatnya surat keluar terkait laporan caturwulan Penyerahan surat keluar dan laporan caturwulan pada bagian umum 286

290 8 Mengarsipkan laporan caturwulan Staf Hukum Panmud Hukum Panitera Ketua / Persyaratan/ Waktu Output Wakil Ketua - Laporan Caturwulan - Surat Pengantar 5 Tersimpannya arsip laporan caturwulan pada unit pengelola 287

291 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN SEMESTERAN 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Surat Edaran Mahkamah Agung RI nomor 5 Tahun 1992 tentang Pengiriman Laporan Oleh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Keputusan KMA RI :139/KMA/SK/IX/2011 tentang Pemberlakuan Formulir Laporan Pengadilan Versi Baru Secara Elektronik 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / laptop 4. Buku register perkara Laporan Penyelesaian Penanganan Perkara 1. SOP Pembuatan Laporan Bulanan 2. SOP Pembuatan Laporan Caturwulan 3. SOP Pembuatan Laporan Tahunan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka upaya pembaharuan Peradilan akan terhambat 1 Inventarisasi data laporan bulanan unit pengelolah 2 Rekapitulasi jumlah perkara yang diselesaikan hakim 3 Membuat konsep dan pengetikan Laporan Semester Staf Hukum Panmud Hukum Panitera Ketua / Persyaratan/ Waktu Output Wakil Ketua - Data Penunjukkan Majelis dari unit pengelolah - Data register perkara yang telah diputus dalam 1 semester 60 - Data Penunjukkan Majelis dari unit pengelolah - Data register perkara yang telah diputus dalam 1 semester - Draf Laporan Semester 60 Terhimpunnya data jumlah dan jenis pengaduan Terisinya kolom draf laporan semester Tersedianya laporan semester 288

292 6 Mengambil nomor agenda surat dan memberi cap surat pengantar serta laporan semester 7 Mengirim laporan semester 8 Mengarsipkan laporan semester Staf Hukum Panmud Hukum Panitera Ketua / Persyaratan/ Waktu Output Wakil Ketua - Laporan Semester - Surat Pengantar - Agenda surat keluar - Stempel - Laporan Semester - Surat Pengantar - Buku ekspedisi - Laporan Semester - Surat Pengantar 10 5 Tercatatnya surat keluar terkait laporan semester Penyerahan surat keluar dan laporan semester pada bagian umum Tersimpannya arsip laporan semester pada unit pengelola 289

293 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/03/SOP/16 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN TAHUNAN 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Surat Edaran Mahkamah Agung RI nomor 5 Tahun 1992 tentang Pengiriman Laporan Oleh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Keputusan KMA RI :139/KMA/SK/IX/2011 tentang Pemberlakuan Formulir Laporan Pengadilan Versi Baru Secara Elektronik 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / laptop 4. Buku register perkara Laporan Penyelesaian Penanganan Perkara 1. SOP Pembuatan Laporan Bulanan 2. SOP Pembuatan Laporan Caturwulan 3. SOP Pembuatan Laporan Semester Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka upaya pembaharuan Peradilan akan terhambat 1 Inventarisasi Laporan dari Pengadilan dari tiap unit pengelola 2 Inventarisasi laporan akhir tahun pengelola di Pengadilan Staf Hukum Panmud Hukum Panitera Ketua / Persyaratan/ Waktu Output Wakil Ketua - Laporan Bulanan - Laporan Caturwulan - Laporan Semester - Laporan tiap unit pengelola 120 Terhimpunnya laporan dari tiap unit Terhimpunnya laporan dari tiap Bagian/ Urusan dan kepaniteraan dari Pengadilan 3 Inventarisasi permasalahan hukum - Bahan Rakerda dan Rakernas Tersedianya rekapitulasi permasalahan hukum 4 Membuat konsep dan pengetikan Laporan Tahunan - Draf Laporan Tahunan 60 Tersedianya laporan tahunan 7 Mengambil nomor agenda surat dan memberi cap surat pengantar serta laporan tahunan - Laporan Tahunan - Surat Pengantar - Agenda surat keluar 10 Tercatatnya surat keluar terkait laporan tahunan 290

294 8 Mengirim laporan tahunan 9 Mengarsipkan laporan tahunan Staf Hukum Panmud Huku Panitera Ketua / Persyaratan/ Waktu Output Wakil Ketua - Laporan Tahunan - Surat Pengantar - Buku ekspedisi - Laporan Tahunan - Surat Pengantar 5 Penyerahan surat keluar dan laporan tahunan pada bagian umum Tersimpannya arsip laporan tahunan pada unit pengelola 291

295 - Standar Operasional Prosedur (SOP) Staf Tipikor di Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERKARA TIPIKOR 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 Peradilan tentang Standar Pelayanan 5. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2 Input data SIPP dan Penomoran perkara, pencatatan dalam register induk 5 Pencatatan penunjukan Hakim dan PP ke dalam Buku Register Induk Petuga s Loket Staf PP Panmud Tipikor Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output induk - Komputer Berkas - Koneksi LAN diterima - SIPP - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP Penyerahan berkas perkara kepada Hakim untuk dibuat Penetapan Penahanan (jika Terdakwa ditahan) dan Hari Sidang 8 Pengiriman tap hari sidang dan tap han kpd JPU - Berkas perkara - Penetapan penunjukan Hakim dan PP, Penetapan hari sidang (lengkap) - Penetapan 2 2 jam Penetapan penahanan Ekspedisi / kurir 13 Pengiriman perpanjangan penahanan - Penetapan perpanj. penahanan 2 jam 292

296 18 Menyerahkan berkas ke Panmud Hukum Petuga s Loket Staf PP Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Perkara sudah inkracht 10 Arsip perkara 293

297 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM BANDING 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Banding Berkas Perkara Tipikor 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Tipikor 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima Permohonan Banding 2 Membuat Akta Permohonan Banding dari JPU/ TDW 3 Input data Permohonan Banding di SIPP 4 Mencatat Permohonan di Register Banding Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Berkas perkara - ATK 10 - Petikan - Komputer - Jaringan - ATK - Register - Petikan - Komputer - Jaringan - ATK - Register - Petikan - Komputer - Jaringan - ATK - Register Data Akta Banding Data Data 5 Membuat Laporan Banding 6 Mengirim Laporan Banding ke bagian umum dan keuangan - Berkas - ATK - Komputer 10 - Berkas - ATK - Komputer 5 Surat Laporan Permohonan Banding Kirim lewat Pos dan / Fax 294

298 8 Input relaas Pemberitahuan Banding di SIPP 9 Mencatat Relaas Pemberitahuan Banding di Register 11 Membuat AktaTanda terima Memori Banding 12 Input penerimaan Memori Banding 13 Mencatat Peneri maan Memori Banding di Register Banding 15 Input Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding di SIPP Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register 10 - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register 30 Data Data 16 Mencatat Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding di Register Banding Membuat Akta Tanda terima Kontra Memori Banding 19 Input Penerimaan Kontra Memori Banding di SIPP 20 Mencatat Penerimaan Kontra Memori Banding di Register Banding

299 Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor 22 Input Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding 23 Mencatat Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding 25 Input Relaas Inzage di SIPP 26 Mencatat Relaas Inzage di Register Banding 27 Mempelajari Berkas Perkara - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register - Relaas Inzage - ATK - Komputer - Jaringan - Register Berkas perkara - Komputer 10 Data Data Data 28 Menyusun dan membuat Surat Pengantar Pengiriman berkas banding 29 Mengirim berkas Banding 30 Input Surat Pengantar di SIPP 31 Mencatat Surat Pengantar di Register - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Register - SIPP Berkas Berkas terkirim Data 296

300 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN UPAYA HUKUM KASASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Kasasi Berkas Perkara Tipikor Kasasi 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Tipikor 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Menerima Permohonan Kasasi 2 Pembuatan Akta Permohonan Kasasi dari JPU/ TDW/PHT 3 Input data Permohonan Kasasi di SIPP Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Berkas perkara - ATK 10 - Petikan Ptusan - Relaas Pemberitahuan putusan PT - ATK - Komputer - Jaringan 5 10 Data Akta Permohonan Kasasi Data 4 Mencatat Permohonan Kasasi di Register Kasasi Data

301 5 Membuat Laporan Kasasi Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Berkas - ATK - Komputer 10 Surat Laporan Permohonan Kasasi 6 Mengirim Laporan Kasasi ke bagian umum dan keuangan 8 Input relaas Pemberitahuan Kasasi di SIPP 9 Mencatat Relaas Pemberitahuan Kasasi di Register 11 Membuat AktaTanda terima Memori Kasasi 12 Input penerimaan Memori Kasasi - Berkas - ATK - Komputer - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register - Jaringan - Register Data 13 Mencatat Peneri maan Memori Kasasi di Register Kasasi 15 Input Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Kasasi di SIPP - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register Data 16 Mencatat Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Kasasi di Register Kasasi Membuat Akta Tanda terima Kontra Memori Kasasi 19 Input Penerimaan Kontra Memori Kasasi di SIPP Mencatat Penerimaan Kontra Memori Kasasi di Register Kasasi 298

302 Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output Tipikor 22 Input Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi 23 Mencatat Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi 25 Input Relaas Inzage di SIPP 26 Menyusun dan membuat Surat Pengantar Pengiriman berkas Kasasi 27 Mengirim berkas Kasasi 28 Input Surat Pengantar di SIPP 29 Mencatat Surat Pengantar di Register 30 Menginput data pengiriman di Direktori putusan MA - Relaas - ATK - Komputer - Jaringan - Register - Relaas Inzage - ATK - Komputer - Jaringan - Register - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Register - SIPP - ATK - Komputer - Jaringan internet Data Data Berkas Berkas terkirim Data Data 299

303 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 4. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku I Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Peninjauan Kembali Berkas Perkara Tipikor Peninjauan Kembali 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Tipikor 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan dan Memori PK dari JPU/Terpidana Petugas Loket Staf / Meja II Panmud Tipikor PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Memori PK Data - Berkas perkara - ATK 10 2 Pembuatan Akta Permohonan PK dan Penerimaan Memori PK 3 Input data Permohonan PK di SIPP - Memori PK - Berkas - ATK - Komputer Jaringan 5 10 Akta Permohonan PK Data 4 Mencatat Permohonan PK di Register PK Data

304 7 Mencatat Penunjukan Majelis Hakim di Register 8 Penunjukan Panitera pengganti Petugas Loket Staf / Meja II Panmud Tipikor PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas Data - ATK 5 - Berkas - ATK - Komputer 2 Penetapan 11 Panggilan sidang - Berkas - ATK - Komputer 10 Relaas 13 Menyusun dan membuat surat pengiriman berkas PK 14 Input pengantar surat di SIPP 15 Mencatat pengantar di Register 16 Menginput data pengiriman di Direktori putusan MA - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Jaringan internet - SIPP Berkas Data 301

305 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3-U1/07/SOP/05 Tanggal Revisi 27 Oktober 2016 Tanggal Efektif 27 Oktober 2016 SOP PERMOHONAN GRASI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 5 Tahun 2010 tentang perubahan atas Undang-Undang mor 2 tahun 2002 tentang Grasi 3. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara 5. SuratKeputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Banding Berkas Perkara Tipikor 1. SOP Proses Penyelesaian Perkara Tipikor 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1 Penerimaan Permohonan Grasi 2 Menyiapkan berkas Petugas Loket Staf / Meja II Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output Tipikor - Berkas perkara - ATK 10 - Berkas - ATK 15 Berkas 3 Pembuatan Akta permohonan Grasi dari terpidana 4 Input data permohonan Grasi di SIPP 5 Mencatat permohonan di Register Grasi - Berkas - ATK - Komputer - Berkas - ATK - Komputer - Register - Jaringan - SIPP Akta Permohonan Grasi Data 6 Membuat surat pengantar pengiriman berkas Grasi 7 Mengirim berkas Grasi - Berkas perkara - ATK - Komputer 15 - Berkas - ATK 10 Surat Berkas 8 Input Surat Pengantar di SIPP 9 Mencatat Surat Pengantar di Register - Berkas - ATK - Komputer - Register - Jaringan - SIPP 10 Data 302

306 17 Penerimaan berkas dari Panitera Pengganti untuk diminutasi 18 Input data di SIPP 19 Mencatat di register Ptgs Loket Staf / Meja II Panmud Pidana PP Hakim Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas Berkas - ATK 15 - Komputer - Register - Berkas - ATK - Komputer - Register - Jaringan - SIPP 20 Data 20 Menyerahkan berkas ke bagian Hukum - Berkas - ATK - Register 5 Arsip 303

307 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN PENYIDIK PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 2 Memeriksa syarat formil dan kelengkapan permohonan perpanjangan penahanan 3 Mengetik penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor WKPN - Berkas Konsep - Komputer 15 - Berkas - ATK - Komputer 20 Ditandatangan inya surat penetapan perpanjangan penahanan 5 Mengirim penetapan perpanjangan penahanan kepada Penyidik 6 Mengarsipkan surat penetapan perpanjangan penahanan - Surat - Buku Ekspedisi 2 jam - Box file - Surat permohonan 5 Dikirimnya surat permoho nan penetapan perpanjangan penahanan Tersimpan nya permohonan penetapan perpanjangan penahanan 304

308 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERMINTAAN KEJAKSAAN PASAL 25 AYAT (2) 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 2 Memeriksa syarat formil dan kelengkapan permohonan perpanjangan penahanan 3 Mengetik penetapan perpanjangan penahanan 5 Mengirim penetapan perpanjangan penahanan kepada Penuntut Umum 6 Mengarsipkan surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor WKPN - Berkas - Komputer - Berkas - ATK - Komputer Surat - Buku Ekspedisi 2 jam - Box file - Surat - Komputer 5 Konsep Ditandatangan inya surat penetapan perpanjangan penahanan Dikirimnya surat permoho nan penetapan perpanjangan penahanan Tersimpan nya permohonan penetapan perpanjangan penahanan 305

309 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN PENAHANAN PASAL 29 AYAT (2) DAN AYAT (3) KUHAP 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma no 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Perkara Tipikor Berkas Perkara Tipikor 2 Memeriksa syarat formil dan kelengkapan permohonan perpanjangan penahanan 3 Mengetik konsep penetapan perpanjangan penahanan 5 Mengirim penetapan perpanjangan penahanan kepada Penuntut Umum 6 Mengarsipkan surat penetapan perpanjangan penahanan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor WKPN - Berkas Konsep - Komputer 15 - Berkas - ATK - Komputer 20 - Surat - Buku Ekspedisi 2 jam - Box file - Surat permohonan 5 Ditandatangan inya surat penetapan perpanjangan penahanan Dikirimnya surat permoho nan penetapan perpanjangan penahanan Tersimpan nya permohonan penetapan perpanjangan penahanan 306

310 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENYITAAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Tahuntentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Penerimaan Persetujuan Ijin Penyitaan 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 3. Alat Tulis Kantor 4. Register (ATK) Persetujuan Ijin Penyitaan Register Persetujuan Ijin Penyitaan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 2 Pengetikan Penetapan Ijin/ Persetujuan Penyitaan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor WKPN - Komputer 15 Penetapan / permo honan 4 Penomoran, Input data Register Penyitaan, Pengarsipan dan mengagendakan surat masuk - Penetapan 30 / permo honan Penetapan 307

311 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN IJIN/PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum 3. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 4. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Register Persetujuan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Berkas Permohonan Ijin/Persetujuan Penggeledahan Penerimaan Permohonan Persetujuan Ijin Penggeladahan 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 2 Pengetikan Penetapan Ijin/ Persetujuan Penggeledahan Petugas Loket Staf Panmud Panitera KPN / Persyaratan/ Waktu Output Tipikor WKPN - Komputer 15 Penetapan / permo honan 4 Penomoran, Input data Register Penggeledahan, mengagendakan dan Pengarsipan - Penetapan 30 / permo honan Penetapan 308

312 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PROSES PENDAFTARAN DAN PENANGANAN BARANG BUKTI 1. Undang-Undang mor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana 2. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum 3. Undang-Undang mor 3 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman 4. Perma. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 5. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung R.I mor 3 Tahun 1998 Tentang Penyelesaian Perkara 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI. 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop 4. Buku Register Barang Bukti Berkas Perkara Tipikor 1. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Banding 2. SOP Proses Penyelesaian Upaya Hukum Kasasi 3. SOP Proses Penyelesaian Peninjauan Kembali 1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan tidak akan tercapai 2. Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tertib administrasi tidak akan tercapai 1 Pelimpahan berkas perkara disertai Barang Bukti. Barang Bukti kemudian dititipkan pada Kejaksaan dengan disertai Surat Pernyataan Penitipan Barang Bukti Staf Majelis Hakim Panitera Persyaratan/ Waktu Output - Barang Bukti - ATK 15 Terdatanya Barang Bukti dengan lengkap 2 Mencatat Barang Bukti Dalam Register Barang Bukti - ATK - Buku Register Barang Bukti 15 Dicatatnya Barang Bukti dalam Register 309

313 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/07/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERIMAAN BARANG PERSEDIAAN 1. Peraturan Mahkamah Agung RI mor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekratariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standart Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya 1. SOP Kepaniteraan Perdata 2. SOP Kepaniteraan Pidana 3. SOP Kepaniteraan Hukum 4. SOP Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana 5. SOP Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan 6. SOP Sub Bagian Umum dan Keuangan 7. SOP Panitera Pengganti 1. S1 2. SLTA 1. Komputer / Laptop Data kebutuhan barang persediaan (Barang Konsumsi dan Pemeliharaan) Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka kegiatan setiap bagian akan terhambat, 1 Membuat rekapitulasi data berupa permintaan Barang Persediaan (Barang Konsumsi dan Pemeliharaan) Staf Panmud Pidana Kasub Bag Umum dan Keuangan Persyaratan/ Waktu Output - Buku Permintaan Barang Persediaan Terkumpulnya Buku Permintaan Barang Persediaan 310

314 - Standar Operasional Prosedur (SOP) Staf PHI di Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/ PERLAWANAN PHI APABILA MEDIASI GAGAL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan PHI 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 1 Menerima berkas perkara 2 Memeriksa berkas perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Kelengkapan berkas 10 Berkas Perkara Gugatan 4 Memberikan Slip Setoran Panjar Biaya Perkara yang harus dibayar ke Bank serta menbuat Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) 5 setoran Bank dari Penggugat dan membukukan panjar biaya perkara ke SIPP - Lembar perkiraan Panjar Biaya Perkara - Bukti setoran Bank 20 Slip Setoran Panjar Biaya Perkara dan SKUM Panjar biaya perkara tercatat ke Jurnal dan aplikasi SIPP

315 6 Mencatat perkara ke Buku Register Induk dan SIPP 7 Melengkapi berkas perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Berkas, Register Induk, Jurnal - Formulir Penetapan Dicatat di register induk Kelengka pan berkas perkara 11 Mengisi register dan SIPP 15 Menyampaikan penetapan hari sidang dan untuk memanggil para pihak. 20 Mencairkan biaya panggilan sidang untuk Jurusita - Berkas perkara, lembar penunjukan Jurusita - Jadwal Sidang - Register Induk - Relaas panggilan Penunjuk an Jurusita tercatat di register dan SIPP Jadwal Sidang diketahui Perdata Biaya panggilan diterima Jurusita 22 Mediasi - Ruang Mediasi 30 hari Mediasi gagal 25 Memerintahkan Jurusita / Jurusita Pengganti untuk memberitahuka n putusan kepada pihak yang tidak hadir di persidangan 27 Menyerahkan Relaas Pemberitahuan Putusan ke Meja II 27 Minutasi berkas perkara dan SIPP tidak - Blanko Pemberitahuan Putusan - Relaas Pemberitahuan Putusan - Berkas perkara 5 5 Surat Pemberit ahuan Putusan Relaas Pemberit ahuan Putusan dimasukk an ke dalam berkas perkara Minutasi ya Menyiapkan salinan putusan untuk pihakpihak (penggugat/terg ugat) - Foto copy 30 Salinan putusan 29 Menyerah kan berkas ke Panmud Hukum - Perkara sudah inkracht 10 Arsip perkara 312

316 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN PERKARA PERDATA KASASI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara PHI Kasasi 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas kasasi akan terlambat. 1 Menerima /memeriksa pendaftaran permohonan kasasi 4 Membukukan panjar biaya perkara ke dalam buku keuangan perkara dan SIPP Petugas Loket Meja III Kasir Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output PHI - Berkas permohonan - Buku Keuangan Perkara Berkas diterima Dibukukan pada buku keuangan perkara 5 Membuat akta permohonan kasasi - Berkas perkara - Relaas pemberitahuan 10 Akta permohonan kasasi 7 Mencatat permohonan kasasi dalam register induk perkara perdata dan register permohonan kasasi serta SIPP - Berkas perkara - Buku register permohonan kasasi 15 Dicatatnya permohonan kasasi pada buku register permohonan kasasi 11 Menerima memori kasasi, memberikan akta, mencatat dalam register 12 Menerima kontra memori kasasi, akta penerimaan kontra memori kasasi,register - Buku Register Permohonan Kasasi - Buku Register Permohonan Kasasi Akta penerimaan memori kasasi, register Akta kontra memori kasasi, register 313

317 15 Mengirim berkas kasasi berupa Bendel A dan B Ke MA Petugas Loket Meja III Kasir Panmud JS / JSP Panitera Persyaratan/ Waktu Output PHI - Berkas permohonan Kasasi - Scanner 6 jam Terkirimnya permohonan Kasasi ke MA 314

318 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA PENINJAUAN KEMBALI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Buku Register Induk Perkara PHI Peninjauan Kembali 1. SOP Perkara Perdata Gugatan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman berkas peninjauan kembali akan terlambat. 1 Menerima /memeriksa pendaftaran permohonan PK Ptgs Loket Meja III Kasir JS / Panmud Panitera Hakim KPN Persyaratan/ Waktu Output JSP PHI - Kelengkapan berkas permohonan 20 Berkas permohonan PK 4 Meregister dalam buku induk perkara PK dan SIPP - Buku Keuangan Perkara 10 Pembukuan biaya panjar 5 Meregister dalam Buku Induk Perkara PK dan SIPP - Berkas perkara - Register 20 Register Peninjauan Kembali 6 Membuat akta permohonan PK Menerima jawaban dari termohon PK - Buku Register Permohonan PK 30 hari Jawaban dari termohon PK 18 Meminutasi - Berkas PK 1 hari Diminutasi permohonan PK 19 Mengirim berkas ke MA - Berkas 3 jam Terkirimnya permohonan 20 Pemberitahuan putusan - Putusan PK 3 jam / pihak Tersampainya putusan PK pada pemohon dan termohon PK 315

319 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN SITA EKSEKUSI PERKARA PHI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Sita 1. SOP Perkara Perdata Gugatan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka sita tidak akan berjalan dengan lancar. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Sita Eksekusi 5 Membukukan panjar biaya perkara sita Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output PHI - Kelengkapan berkas permohonan Sita Eksekusi - Buku Keuangan Perkara sita Berkas Permoh onan Eksekusi Dibukukannya panjar 6 Mencatat permohonan Sita Eksekusi dalam Register 8 Melakukan Sita Eksekusi dan dibuat berita acara Sita Eksekusi - Berkas perkara - Buku Register Permohonan Sita Eksekusi - Waktu Sita Eksekusi 15 Dicatatnya Permohonan Sita Eksekusi pada buku register permohonan Sita Eksekusi 8 jam Terlaksananya Sita Eksekusi 316

320 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/05 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMOHONAN EKSEKUSI RIIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Eksekusi 1. SOP Perkara Perdata Gugatan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka asas peradilan cepat tidak akan tercapai. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Eksekusi 5 Membukukan panjar ke dalam Buku Keuangan Perkara Eksekusi Ptgs Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output PHI - Kelengkapan berkas - Buku Keuangan Perkara Berkas Permoh onan Pembukuan keuangan perkara 6 Mencatat permohonan Eksekusi dalam Register Permohonan - Berkas perkara - Buku Register 15 Dicatatnya Permohonan Eksekusi pada buku register 10 Membuat penetapan sita eksekusi - Berkas perkara 1 jam Penetapan sita 14 Membuat penetapan eksekusi - Berkas perkara 30 Penetapan eksekusi 16 Melaksanakan eksekusi 17 Membuat berita acara eksekusi - Penetapan eksekusi - Surat Tugas - Berkas perkara 8 jam 30 Eksekusi terlaksana Berita acara eksekusi 18 Membuat berita acara penyerahan eksekusi - Berkas perkara 30 Berita acara penyerahan 317

321 19 Menyerahkan berkas ke meja II 20 Mengirimkan berkas ke bagian hukum untuk diarsipkan Loket Kasir Meja II JS / JSP Panmud PHI Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output - Berkas perkara 30 Berkas lengkap - Berkas perkara lengkap 15 Berkas siap diarsipkan 318

322 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/08/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PHI EKSEKUSI 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Oprasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Eksekusi 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka proses eksekusi tidak akan berjalan lancar. 1 Menerima/ memeriksa pendaftaran permohonan Eksekusi disampaikan panitera 5 Membukukan panjar ke dalam Buku Keuangan Perkara Ptgs Loket Meja III Kasir JS / JSP Panmud Panitera KPN Persyaratan/ Waktu Output PHI - Kelengkapan berkas - Buku Keuangan Perkara Berkas Permoh onan Pembukuan keuangan perkara 6 Mencatat permohonan Eksekusi dalam Register Permohonan - Berkas perkara - Buku Register 15 Dicatatnya Permohonan Eksekusi pada buku register 319

323 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/01/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN/ PERLAWANAN PHI APABILA MEDIASI BERHASIL 1. Het Herziene Inlandsch Reglement ( HIR ). 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Buku I dan II tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung Buku Register Induk Perkara Gugatan PHI 1. SOP Kepaniteraan PHI 2. SOP Keuangan Perkara Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka tidak terpenuhi jangka waktu penyelesaian perkara. 1 Menerima berkas perkara 2 Memeriksa berkas perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Kelengkapan berkas 10 Berkas Perkara Gugatan 4 Memberikan Slip Setoran Panjar Biaya Perkara yang harus dibayar ke Bank serta menbuat Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) 5 Menerima bukti setoran Bank dari Penggugat dan membukukan panjar biaya perkara ke SIPP - Lembar perkiraan Panjar Biaya Perkara - Bukti setoran Bank 20 Slip Setoran Panjar Biaya Perkara dan SKUM Panjar biaya perkara tercatat ke Jurnal dan aplikasi SIPP

324 6 Mencatat perkara ke Buku Register Induk dan SIPP 7 Melengkapi berkas perkara Ptgs Loket Med iator Meja II Meja III Kasi r Pelaksana Pan JS / PP Panit Haki KPN Persyaratan/ Mutu Baku Waktu Output Ke t. mud JSP era m - Berkas, Register Induk, Jurnal - Formulir Penetapan Dicatat di register induk Kelengka pan berkas perkara 11 Mengisi register dan SIPP 15 Menyampaikan penetapan hari sidang dan untuk memanggil para pihak. 20 Mencairkan biaya panggilan sidang untuk Jurusita - Berkas perkara, lembar penunjukan Jurusita - Jadwal Sidang - Register Induk - Relaas panggilan Penunjuk an Jurusita tercatat di register dan SIPP Jadwal Sidang diketahui Perdata Biaya panggilan diterima Jurusita 21 Mediasi - Ruang Mediasi Mediasi berhasil 30 hari 25 Menyampaikan pemberitahuan panggilan sidang - Jadwal Sidang 2 Jadwal Sidang diketahui Jurusita 31 Mencairkan biaya panggilan untuk Jurusita - Relaas panggilan 10 Biaya panggilan diterima Jurusita 34 Minutasi berkas perkara dan SIPP ya tidak - Berkas perkara 30 Minutasi 35 Menyiapkan salinan putusan / akta perdamaian untuk pihakpihak (penggugat/terg ugat) 36 Menyerah kan berkas ke Panmud Hukum - Foto copy 30 - Perkara sudah inkracht 10 Salinan putusan Arsip perkara 321

325 - Standar Operasional Prosedur (SOP) Staf Perencanaan, IT dan Pelaporan di Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang mor W3.U1/05/INK/01 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 21 April 2016 INSTRUKSI KERJA BACKUP DATA SIPP 1. Tujuan - Menjaga agar data - data penting perkara pada SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Pengadilan Negeri Klas IA Padang tidak hilang, membackup data penting perkara secara rutin dalam kurun waktu tertentu. 2. Ruang Lingkup Uraian kerja ini mencakup backup database dari aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara). 3. Penanggung Jawab Staf Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan. 4. Definisi IT = Information Technology SIPP = Sistem Informasi Penelusuran Perkara 5. Uraian Kerja 5.1 Backup database SIPP Administrator IT menyalakan server dan service mysql jika belum dinyalakan Administrator IT melakukan backup database secara berkala (tiap minggu) ke hard disk eksternal Memastikan automatic backup (tiap hari) ke server, maupun Mahkamah Agung telah berjalan lancar dengan mengecek log/catatan proses auto-backup. 6. Dokumentasi Form Maintenance/Update/Backup SIPP Pengadilan Negeri Klas IA Padang 322

326 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang mor W3.U1/05/INK/02 Tanggal Revisi 18 Mei 2016 Tanggal Efektif 18 Mei 2016 INSTRUKSI KERJA PEMELIHARAAN SERVER 1. Tujuan - Memberi panduan kepada staf Sub bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan, tentang pengelolaan komputer server. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini mencakup pemeliharaan komputer server, baik hardware dan software di dalamnya. 3. Penanggung Jawab Staf Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan. 4. Definisi IT = Information Technology 5. Uraian Kerja 5.1 Pemeliharaan Hardware dan Software server Mematikan server sementara waktu. Membersihkan server dari debu. Menyalakan kembali server Melakukan defragment hard disk untuk server dengan OS Windows Melakukan update server Centos/Linux, serta update database. 5.2 Backup data Administrator IT melakukan backup data ( salinan/copy data-data penting pengadilan yang ada pada komputer server ) Backup data dilakukan untuk memulihkan data sebagai reaksi terhadap kehilangan data, baik itu penghapusan data atau data yang rusak Backup data pada server dilakukan tiap 4 bulan, atau sesuai jadwal pemeliharaan server. Backup copy disimpan di hardisk cadangan ( external hardisk ). 6. Dokumentasi Form Jadwal Maintenance Server 323

327 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang mor W3.U1/05/INK/03 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 07 vember 2016 INSTRUKSI KERJA PEMBUATAN LAPORAN TRIWULAN ANGGARAN PP 39 TAHUN 2006 / BAPPENAS 1. Tujuan - Menghasilkan laporan PP 39 Tahun 2006 / BAPPENAS pada e-monev BAPPENAS ( ) 2. Ruang Lingkup Uraian kerja ini mencakup pembuatan laporan triwulan anggaran PP 39 tahun 2006 / BAPPENAS. 3. Penanggung Jawab Staf Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan. 4. Definisi BAPPENAS = Badan Perencanaan Pembangunan Nasional PTIP = Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan PPK = Pejabat Pembuat Komitmen. 5. Uraian Kerja 5.1 Menyusun Laporan PP 39 Tahun 2006 / BAPPENAS Meminta data realisasi anggaran triwulan dari Sub Bagian Umum dan Keuangan Membuka website e-monev BAPPENAS ( ) dan login dengan user account dan password satker Mengisi data DIPA dan target (jika belum terisi) pada website e-monev BAPPENAS Mengisi data realisasi anggaran dan volume output realisasi pada website e-monev BAPPENAS Mencetak Laporan PP 39 Tahun 2006 dari website e-monev BAPPENAS Meminta tanda tangan PPK / Kasubbag PTIP. 6. Dokumentasi Laporan PP 39 Tahun 2006 / BAPPENAS 324

328 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Dokumen PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan akuntabilitas kinerja tidak akan berjalan baik. 1 Merangkum usulan kegiatan Anggaran yang direncanakan pada tahun berikut 2 Menginput usulan kegiatan Anggaran dalam aplikasi RKA- KL Petugas Kasub Umum dan Keuangan Kasub PTIP Sekretaris Ketua / Wakil Ketua Persyaratan / - Dasar Hukum pembuatan usulan kegiatan dari MA - RKAKL tahun berjalan sebagai acuan - Data hasil inventarisir usulan kegiatan dari masing-masing bagian yang telah disetujui Sekretaris selaku KPA dan Kepala Sub Bagian PTIP selaku PPK - Data hasil usulan kegiatan - Aplikasi RKA-KL Waktu 2 hari 6 jam Output Tersajinya data usulan kegiatan anggaran Pengadilan Negeri Padang untuk tahun berikut Tersajinya data usulan kegiatan anggaran Pengadilan Negeri Padang dalam bentuk aplikasi RKA-KL 5 Menghimpun semua data dukung usulan kegiatan - Kerangka Acuan Kerja - Rencana anggaran Belanja - Data pendukung lainnya - Alamat - mor Fax. 3 hari Tersedianya data dukung usulan kegiatan anggaran dalam bentuk Hardcopy dan softcopy data 325

329 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN RENCANA PENARIKAN DANA 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Dokumen PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik. 3 Memeriksa/meneliti dan menandatangani konsep rencana penarikan dana Kasub PTIP Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Keuangan Waktu Output - Konsep rencana Rencana penarikan penarikan dana 20 dana siap dikirim - Alat Tulis Kantor 326

330 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP UPLOAD ARTIKEL/ BERITA/ FOTO KE WEBSITE 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. SK KMA tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan. 3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung mor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional S1 Ilmu Komputer 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka belum memenuhi prinsip Keterbukaan Informasi. Staf / Petugas Kasub Umum dan Persyaratan / Kasub PTIP Waktu Output Keuangan 2 Membuat redaksi artikel - Rancangan Artikel 10 Draft Artikel 4 Memposting artikel pada website - Artikel yang telah disetujui 1 jam Artikel akhir 5 Mengarsipkan dokumen - Artikel yang sudah ditanda tangani 10 Arsip artikel 327

331 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PELAPORAN APLIKASI PERKARA SIPP 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional. 3. Surat Keputusan Dirjen Badium : 353/DJU/HM02.3/3/2015 tentang Prosedur Penggunaan dan Supervisi Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding Pada Lingkungan Peradilan Umum. 4. Surat Dirjen Badilum : 48/DJU/HM02.3/1/2016 tentang Implementasi Aplikasi SIPP Pada Administrasi Perkara. 1. S1 Ilmu Komputer 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen Kepaniteraan 2. Dokumen PTIP 1. SOP Aplikasi SIPP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaporan perkara tidak terlaksana dengan baik. 1 Mengambil dan mengolah data dari aplikasi SIPP Staf / Petugas Kasub PTIP tidak Panitera Kepaniteraan Persyaratan / Waktu Output - ATK untuk menulis Draft notulen Laporan - printer 328

332 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/05 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Padang Kelas IA 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan tahunan tidak akan berjalan baik. 1 Inventarisasi / pengumpulan data laporan dari tiap bagian. 2 Membuat konsep / draf Laporan Tahunan Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output - ATK - Laporan Bulanan Rekapitulasi Laporan Tiap unit - Komputer - Printer 180 Terhimpun nya data laporan dari tiap unit Draf Laporan Tahunan 5 Melakukan stempel dan penjilidan Laporan Tahunan 6 Menyerahkan ke bagian Umum dan Keuangan untuk memperoleh nomor surat dan mengirim Laporan Tahunan 7 Mengarsipkan Laporan Tahunan - Stempel - Laporan Tahunan - Laporan Tahunan - Surat Pengantar - Laporan Tahunan - Surat Pengantar Terselesaik annya Laporan Tahunan Penyerahan surat keluar dan Laporan Tahunan pada subbag Umum dan Keuangan Tersimpann ya arsip Laporan Tahunan 329

333 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/06 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN RKT, IKU, DAN PKT 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2. Peraturan Presiden 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia mor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi mor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional. 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. RKT 2. IKU 3. PKT 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyusunan perencanaan kerja tidak akan berjalan baik. 1 Inventarisasi / pengumpulan data kebutuhan dari tiap bagian sebagai bahan untuk perencanaan. 2 Membuat konsep / draf RKT Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output tidak tidak tidak - ATK - RENSTRA - Rekapitulasi Data Tiap unit - Komputer - Printer Terhimpun nya data kebutuhan dari tiap unit Draf RKT 5 Melakukan stempel dan penjilidan RKT, kemudian diarsipkan - Stempel - RKT - Box file Terselesaik annya RKT dan tersimpann ya arsip RKT 10 6 Mengunduh DIPA/ menerima DIPA dari KPA dan menyusun IKU berdasarkan dokumen DIPA tidak tidak tidak - Komputer - Internet - Printer 30 Draf IKU 330

334 9 Melakukan stempel dan penjilidan IKU, kemudian diarsipkan 10 Menyusun draf PKT berdasarkan IKU Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output tidak tidak tidak - Stempel - IKU - Box file 10 - IKU - Komputer - Printer 10 Terselesaik annya IKU dan tersimpann ya arsip IKU Draf PKT 13 Melakukan stempel dan penjilidan PKT, kemudian diarsipkan - Stempel - PKT - Box file 10 Terselesaik annya PKT dan tersimpann ya arsip PKT 331

335 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3.U1/05/SOP/07 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2. Peraturan Presiden 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia mor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi mor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 2. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 4. Dokumen Pendukung 1. LAKIP/LKjIP 1. SOP Penanganan Surat Keluar Sub Bagian PTIP Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka penyampaian laporan akuntabilitas kinerja tidak akan berjalan baik. 1 Inventarisasi / pengumpulan data laporan dari tiap bagian. 2 Membuat konsep / draf LAKIP/LKjIP Staf PTIP Kasub PTIP Staf Umum dan Keuangan Sekretaris Panitera Ketua Persyaratan/ Waktu Output tidak tidak tidak - ATK - IKU - Laporan Bulanan - Rekapitulasi Laporan Tiap unit - IKU - Komputer - Printer Terhimpun nya data laporan dari tiap unit Draf LAKIP / LKjIP 5 Melakukan stempel dan penjilidan LAKIP / LKjIP 6 Menyerahkan ke bagian Umum dan Keuangan untuk memperoleh nomor surat dan mengirim LAKIP / LKjIP 7 Mengarsipkan LAKIP / LKjIP - Stempel - LAKIP / LKjIP 10 - LAKIP / LKjIP - Surat Pengantar - LAKIP / LKjIP - Surat Pengantar 10 5 Terselesaik annya LAKIP / LKjIP Penyerahan surat keluar dan LAKIP / LKjIP pada subbag Umum dan Keuangan Tersimpann ya arsip LAKIP / LKjIP 332

336 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang W3-U1/05/SOP/08 Tanggal Pembuatan 07 vember 2016 Tanggal Revisi - SOP PENGIRIMAN PENGUMUMAN MELALUI WHATS APP 1. Perma mor: 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional S1 2. SLTA Handphone Alat Tulis Kantor (ATK) 1. Whats App Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengiriman pengumuman melalui WA tidak akan berjalan baik. 3 Mengirimkan berita/pengumuman melalui WA 4 Melakukan monitoring pengiriman WA Staf PTIP Kasub Persyaratan/ Waktu Output PTIP - Handphone - WA - Pulsa - Komputer - WA 10 2 jam Berita / pengumuman terkirim ke WA Terkirimnya seluruh WA pada pegawai yang terdaftar di WA 333

337 - Standar Operasional Prosedur (SOP) Staf Umum dan Keuangan di Pengadilan Negeri Padang : PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. Rasuna Said N0. 81 Padang mor Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif : W3.U1/06/INK/01 : : - : Disahkan Oleh : INSTRUKSI KERJA PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG KANTOR 1. Tujuan - Menjaga agar sarana dan prasarana gedung kantor maupun rumah dinas tetap pada kondisi baik. 2. Ruang Lingkup Uraian kerja ini mencakup pemeliharaan gedung kantor maupun rumah dinas. 3. Penanggung Jawab Staf Sub Bagian Umum dan Keuangan. 4. Definisi AC = Air Conditioner 5. Uraian Kerja 5.1 Gedung Kantor Jam WIB cleaning service melakukan kebersihan terhadap halaman gedung kantor dan ruangan ruangan serta kamar mandi Jam WIB Staf Sub Bagian Umum melakukan pengecekan hasil kerja cleaning service Membuat laporan tentang keadaan gedung kantor, sarana dan prasarana untuk ditindaklanjuti Jam WIB cleaning service melakukan kebersihan kembali Jam WIB mengontrol ruangan ruangan dan mematikan AC dan lampu yang masih hidup dan mengunci pintu pintu 5.2 Rumah Dinas Pendataan Rumah Dinas Ketua, Hakim dan Panitera setiap awal tahun Melakukan pengecekan Rumah Dinas jika ada mutasi Membuatkan SK penempatan Rumah Dinas Membuat laporan keadaan Rumah Dinas Membuat usulan pemeliharaan Rumah Dinas. 6. Dokumentasi Laporan Pemeliharaan Gedung Kantor dan Rumah Dinas 334

338 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/01 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN (MANUAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1 Merekam data manual laporan realisasi anggaran PN Malang 3 Mengirim manual LRA Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan - Format manual LRA - Laporan Keuangan SAKPA - Lembar SPP - Manual LRA bulan sebelumnya - Alamat PT Padang dan PN Padang - Alamat Biro Keuangan Terekamnya data dalam format manual LRA Terkirimnya manual LRA 4 Mengarsip kan manual LRA - Manual LRA - Boxfile - Lemari arsip 5 Tersimpannya manual LRA 335

339 PENGADILAN NEGERI KLAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/02 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN (REKAPITULASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1 Merekam data rekapitulasi laporan realisasi anggaran 3 Menghimpun Rekapitulasi LRA Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan - Format rekapitulasi LRA - Manual LRA - Laporan Keuangan SAIBA - Rekapitulasi LRA bulan sebelumnya - Alamat - Fax - Data Rekapitulasi LRA - Laporan Keuangan SAIBA 30 Menit 10 Terekamnya data dalam format rekapitulasi LRA Terkumpulnya data rekapitulas LRA 4 Menginput data rekapitulasi LRA ke dalam blangko rekapitulasi T T - Rekapitulasi LRA - Laporan Keuangan SAIBA 30 Terekamnya data rekapitulasi dalam blangko rekapitulasi LRA 5 Memeriksa dan menanda tangani draf rekapitulasi LRA 6 Memberi nomor dan mengirim rekapitulasi LRA 7 Mengarsipkan rekapitulasi LRA Y Y - Draf Surat pengantar - Rekapitulasi LRA - Draf surat pengantar. - Rekapitulasi LRA - Agenda surat keluar - Rekapitulasi LRA - Box file - Lemari arsip Rekapitulasi LRA siap dikirim Terkirimnya rekapitulasi LRA Tersimpannya rekapitulasi LRA 336

340 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/03 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PEMBUATAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIMUKA TUNJANGAN KHUSUS KINERJA (REMUNERASI) 1. Surat Keputusan KMA. 070/KMA/SK/V/2008 tentang Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai Negeri di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya 2. Surat Keputusan KMA. 069/KMA/SK/V/2009 tentang Perubahan Pertama Atas Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. 071/KMA/SK/V/2008 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja Dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1 Membuat daftar permintaan remunerasi (download dari komdanas) 2 Mengecek besaran potongan remunerasi 3 Mengedarkan daftar tanda tangan permintaan remunerasi ke pegawai PN.Padang 4 Mencetak kwitansi remunerasi Staf Sekretaris Kasub Ketua/Wakil Persyaratan / Umum dan Bendahara Waktu Output Ketua Keuangan - Komputer / Laptop - Alat Tulis Kantor (ATK) - Daftar Hadir 30 - Daftar Hadir - Kalkulator 30 - Daftar tanda tangan permintaan remunerasi - Daftar hadir - Daftar Permintaan remunerasi 1 Jam 5 Terekamnya semua nama pegawai dalam format daftar permintaan remunerasi Permintaan remunerasi sesuai dengan rekapan absen Ditandatananiny a daftar tanda tangan penerimaan remunerasi oleh seluruh pegawai Tersajinya kwitansi remunerasi 6 Mencetak surat pernyataan tanggung jawab mutlak - Kwitansi - Daftar permintaan remunerasi 15 Tersajinya surat pernyataan tanggung jawab mutlak 9 Menghimpun dan merekam rekapitulasi permintaan remunerasi dalam format daftar pertanggungja waban remunerasi dan daftar permintaan remunerasi - Daftar permintaan remunerasi 1 Jam Terkumpulnya data rekapitulasi permintaan remunerasi 337

341 11 Mengirim daftar pertanggungja waban remunerasi dan daftar permintaan remunerasi 12 Menerima berkas asli pertanggungja waban dimuka remunerasi 15 Mengambil nomor dan pengiriman laporan pertanggung jawaban dimuka remunerasi 16 Mengarsip kan laporan pertanggungja waban dimuka remunerasi Staf Sekretaris Kasub Ketua/Wakil Persyaratan / Umum dan Bendahara Waktu Output Ketua Keuangan - Daftar rekapitulasi pertanggungja waban dimuka remunerasi - Daftar permintaan remunerasi - Berkas pertanggungja waban dimuka remunerasi - Surat pengantar - Laporan pertanggung jawaban dimuka remunerasi - Buku agenda surat keluar - Laporan pertanggungja waban dimuka remunerasi - Boxfile - Lemari arsip 1 Jam Terkirimnya Daftar pertanggungjaw aban remunerasi dan daftar permintaan remunerasi Asli berkas pertanngungjaw ban remuneras tiba tepat waktu Terkirimnya Laporan pertanggungjaw aban dimuka remunerasi Tersimpannya Laporan Pertanggungjaw aban dimuka remunerasi 338

342 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81. W3.U1/06/SOP/04 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) 1. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1 Mengisi blangko Specimen Tanda Tangan KPA dan PPSPM 3 Mengirimkan blangko specimen tanda tangan ke KPPN 4 Mengarsipkan spesimen tanda tangan Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan - Blangko specimen tanda tangan - SK Sekretaris selaku KPA dari Sekretaris MA - SK Sekretaris selaku KPA tentang Penunjukan Pejabat Pengelola Anggaran - Blangko specimen tanda tangan - SK Sekretaris selaku KPA dari Sekretaris MA - SK Sekretaris selaku KPA tentang Penunjukan Pejabat Pengelola Anggaran - Blangko specimen tanda tangan - SK Sekretaris selaku KPA dari Sekretaris MA - SK Sekretaris selaku KPA tentang Penunjukan Pejabat Pengelola Anggaran - Box file - Lemari arsip 30 1 Jam 5 Terisinya blangko specimen tanda tangan Terkirimnya blangko spesimen tanda tangan Tersimpannya arsip specimen tandan tangan 339

343 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/06 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN (PEMBUATAN KARTU IDENTITAS PENGANTAR SPM/PENGAMBIL SP2D) 1. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 2. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1 Mengisi blangko kartu identitas Pengantar SPM/Pengambil SP2D Staf Kasub Umum Persyaratan / dan Sekretaris Waktu Output Keuangan - Blangko kartu identitas - KTP Pengantar SPM/SP2D - Pas foto 10 Terbitnya kartu identitas pengantar/pengambil SPM/SP2D 3 Memberi nomor pada Surat Penunjukan Petugas Pengantar/Pengambil SPM/SP2D 4 Mengantar Surat Penunjukan Petugas Pengantar/Pengambil SPM/SP2D dan Blangko Kartu Identitas ke KPPN 5 Mengarsipkan Surat Penunjukan Petugas Pengantar/Pengambil SPM/SP2D 6 Mengambil Kartu Identitas Petugas Pengantar/Pengambil SPM/SP2D di KPPN - Surat penunjukan petugas - Buku agenda surat keluar - Surat penunjukan petugas - Blangko kartu identitas - Buku ekspedisi - Surat penunjukan 5 1 Jam 5 - Lemari arsip - Arsip surat penunjukan petugas 1 jam Surat penunjukan petugas tercatat dalam agenda umum Diterimanya surat penunjukan dan blangko kartu identitas Tersimpannya surat dalam file keuangan KIPPS siap dipergunakan sesuai kebutuhan 340

344 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/07 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN GAJI INDUK) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1 Membuat daftar gaji pegawai 3 Membuat daftar perubahan data pegawai 5 Membuat daftar perubahan potongan Staf Kasub Umum dan Keuangan tidak Kasub PTIP Bendahara Persyaratan / - Aplikasi GPP - SK kenaikan berkala - SK kenaikan pangkattunjangan istri/suami,anak - SK mutasi - RKAKL - Daftar gaji - SK kenaikan pangkat - Sk mutasi - Sk kenaikan berkala - Data dukung lainnya yang diperlukan - Daftar gaji - Dasar hukum ketentuan pemotongan Waktu Output Terselesainya pembuatan daftar gaji pegawai Terselesainya daftar perubahan data pegawai Terselesainya daftar perubahan potongan 7 Membuat surat setoran pajak - Daftar gaji pegawai 10 Terselesainya surat setoran pajak 9 Membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) apabila memakai operator PTIP - RKAKL - DIPA - Daftar gaji - Aplikasi SPP - Komputer / Laptop - Printer 45 Terselesainya SPP 341

345 12 Menyerahkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) ke PPSPM Staf Kasub Umum dan Keuangan Kasub PTIP Bendahara Persyaratan / - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar gaji dan data dukung Waktu 5 Output SPP dan data dukungnya diterima PPSPM 15 Membuat SPM - Aplikasi SPM - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar gaji dan data dukung - RKAKL 16 Menyerahkan SPM ke PPSPM 18 Menyerahkan SPM ke KPPN 19 Mengarsipkan SPP/SPM dan data dukungnya - SPM - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar gaji dan data dukung - SPTJM - Aplikasi SPM - ADK SPM - SPP - Data perubahan pegawai - SPM - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar gaji dan data dukung - SPTJM - Data dukung lainnya yang diperlukan - Lemari arsip 15 1 jam 5 Data SPM terekam dalam aplikasi SPM PPSPM menerima SPM KPPN menerima SPM untuk menerbitkan SP2D Tersimpannya SPP/SPM dan data dukungnya 342

346 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/08 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN GAJI SUSULAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1 Membuat daftar gaji susulan pegawai Staf Kasub Umum dan Keuangan tidak Kasub PTIP Bendahara Persyaratan / - Aplikasi GPP - Rekapitulasi daftar gaji Waktu 15 Output Terselesainya pembuatan daftar gaji susulan 3 Membuat daftar perubahan data pegawai 5 Membuat surat setoran pajak - Daftar gaji susulan - SK kenaikan pangkat - Sk mutasi - Sk kenaikan berkala - Data dukung lainnya yang diperlukan - Daftar gaji susulan - Daftar perubahan data pegawai Terselesainya daftar perubahan data susulan Terselesainya surat setoran pajak 7 Membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) apabila memakai operator - DIPA - Daftar gaji susulan - Aplikasi SPP - RKAKL 45 Terselesainya SPP 12 Membuat SPM - Aplikasi SPM - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar gaji susulan dan data dukung - RKAKL 15 Data SPM terekam dalam aplikasi SPM 343

347 13 Menyerahkan SPM ke PPSPM Staf Kasub Umum dan Keuangan Kasub PTIP Bendahara Persyaratan / - SPM - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar gaji susulan dan data dukung - SPTJM - Data dukung lainnya yang diperlukan Waktu 15 Output PPSPM menerima SPM 15 Menyerahkan SPM ke KPPN 16 Mengarsipkan dokumen - Aplikasi SPM - ADK SPM - SPP - Data perubahan pegawai - Data perubahan pegawai - Daftar gaji susulan dan data dukung 1 jam 5 KPPN menerima SPM untuk menerbitkan SP2D Dokumen tersimpan dalam file keuangan 344

348 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/09 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN KEKURANGAN GAJI) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1 Membuat daftar kekurangan pegawai Petugas Staf Kasub Umum dan Keuangan tidak Kasub PTIP Bendahara Persyaratan / - Aplikasi GPP - Rekapitulasi daftar kekurangan gaji Waktu 1 Jam Output Terselesainya pembuatan daftar kekurangan gaji 3 Membuat daftar perubahan data pegawai 5 Membuat surat setoran pajak - Daftar kekurangan gaji - SK pengangkatan CPNS/PNS - SK kenaikan pangkat - SK jabatan - SPMT - Sk mutasi - Sk kenaikan berkala - Data dukung lainnya yang diperlukan - Daftar kekuranan gaji - Daftar perubahan data pegawai Menit Terselesainya daftar perubahan data pegawai Terselesainya Surat setoran pajak 7 Membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) tidak - DIPA - Daftar kekurangan gaji - Aplikasi SPP - RKAKL 15 Terselesainya SPP 345

349 10 Menyerahkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) ke PPSPM Petugas Staf Kasub Umum dan Keuangan Kasub PTIP Bendahara Persyaratan / - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar kekurangan gaji dan data dukung 13 Membuat SPM - Aplikasi SPM - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar kekurangan gaji dan data dukung - RKAKL 14 Menyerahkan SPM ke PPSPM tidak - SPM - SPP - Data perubahan pegawai - Daftar kekurangan gaji Waktu 5 15 Output SPP dan data dukungnya diterima PPSPM Data SPM terekam dalam aplikasi SPM PPSPM menerima SPM 16 Menyerahkan SPM ke KPPN 17 Mengarsipkan dokumen - Aplikasi SPM - ADK SPM - SPP - Data perubahan pegawai - Data perubahan pegawai - Daftar kekurangan gaji dan data dukung 1 jam 5 KPPN menerima SPM untuk menerbitkan SP2D Dokumen tersimpan dalam file keuangan 346

350 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/10 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN UANG LEMBUR) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan 1 Membuat daftar perhitungan lembur dan rekapitulasi lembur Staf Kasub Umum dan Keuangan tidak Kasub PTIP Bendahara Persyaratan / - Aplikasi Lembur - SPK Lembur - Daftar hadir kerja selama 1 bulan - Daftar hadir lembur Waktu 1 jam Output Terselesaikannya daftar perhitungan lembur dan rekapannya 3 Membuat surat setoran pajak 5 Membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) 8 Menyerahkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) ke PPSPM - Daftar perhitungan lembur dan rekapannya - SPK Lembur - Daftar hadir kerja selama 1 bulan - Daftar hadir lembur - DIPA - Daftar perhitungan permintaan uang lembur - SPK lembur - Aplikasi SPP - RKAKL - SPP - Daftar perhitungan permintaan uang lembur - SPK lembur - Daftar hadir lembur - Daftar hadir kerja - SSP PPh Terselesainya surat setoran pajak Terselesainya SPP SPP dan data dukungnya diterima PPSPM 347

351 10 Menyerahkan SPM ke KPPN 11 Mengarsipkan dokumen Staf Kasub Umum dan Keuangan Kasub PTIP Bendahara Persyaratan / - Aplikasi SPM - SPM - ADK SPM - SPP - Daftar perhitungan permintaan uang lembur - SPK lembur - Daftar hadir lembur - Daftar hadir kerja - SSP PPh 21 - SPP - Daftar perhitungan permintaan uang lembur - SPK lembur - Daftar hadir lembur - Daftar hadir kerja - SSP PPh 21 - Box file Waktu 1 jam 5 Output KPPN menerima SPM untuk menerbitkan SP2D Dokumen tersimpan dalam file keuangan 348

352 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/11 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI (PEMBAYARAN UANG MAKAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Peraturan Menteri Keuangan. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara 3. Perma mor: 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan 4. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional - 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop 1. Dokumen PTIP 2. Dokumen Umum dan Keuangan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan penggunaan anggaran tidak terlaksana dengan baik.. 1 Membuat daftar perhitungan uang makan Staf Kasub Umum dan Keuangan tidak Kasub PTIP Bendahara Persyaratan / - Daftar hadir kerja selama 1 bulan - Kalkulator Waktu 30 Terselesainydaftar makan 3 Membuat surat setoran pajak 5 Membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) - Daftar perhitungan uang makan - Daftar hadir kerja selama 1 bulan - DIPA - Daftar perhitungan permintaan uang makan - Aplikasi SPP - RKAKL Terselesainya surat setoran pajak Terselesainya SPP 8 Menyerahkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) ke PPSPM - SPP - Daftar perhitungan permintaan uang makan - Daftar hadir kerja - SSP PPh 21 5 SPP dan data dukungnya diterima PPSPM 10 Menyerahkan SPM ke KPPN - Aplikasi SPM - SPM - ADK SPM - SPP - Daftar perhitungan permintaan uang makan - Daftar hadir kerja - SSP PPh 21 1 jam KPPN menerima SPM untuk menerbitkan SP2D 11 Mengarsipkan dokumen - SPP - Daftar perhitungan permintaan uang makan - Daftar hadir kerja - SSP PPh 21 - Box file 5 Dokumen tersimpan dalam file keuangan 349

353 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/12 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK 1. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Surat Pengiriman surat dari bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan persuratan tidak terlaksana dengan baik. 1 Menerima surat masuk, memberikan kartu kendali, dan lembar disposisi serta mencatat dalam buku register Staf Kas ub Um um dan Keu ang an Pani tera Sekr etari s Pan mud Kas ub PTI P Kas ub Kep ortal a Ket ua/ Wa kil Persyaratan / - Surat masuk - Kartu kendali - Lembar disposisi - Buku register surat masuk Waktu 2 Output Tercatat dalam register 350

354 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/13 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PENGELOLAAN SURAT KELUAR 1. Peraturan Menpan 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 2. Keputusan KMA RI. 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. 3. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional 1. S1 - Ekonomi 2. S1 - Hukum 3. SLTA 1. Seperangkat Komputer / Laptop Dokumen Surat Pengiriman surat dari bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan persuratan tidak terlaksana dengan baik. 1 Membuat konsep surat keluar Staf tiap bagian Pimpin an tiap bagian T Kasub Umum dan Keuan gan Paniter a Sekret aris Ketua/ Wakil - ATK Persyaratan / Waktu 5 Output Konsep surat 351

355 PENGADILAN NEGERI KELAS IA Jl. RASUNA SAID 81 W3.U1/06/SOP/14 Tanggal Revisi 07 vember 2016 SOP PERMINTAAN BARANG-BARANG ALAT TULIS KANTOR (ATK) 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI mor: 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Keterkaitan : 1. SOP Bidang Teknis Dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka pelaksanaan tugas Peradilan akan terhambat. 1. S1 Hukum 2. S1 Teknik Sipil 1. Komputer / Laptop 3. Buku agenda surat masuk 4. Alat Tulis Kantor (ATK) Dokumen persediaan barang ATK 1 Mengisi nota permintaan barang 5 Penerimaan Barang Alat Tulis Kantor (ATK) User Pelaksana Sekretaris Kasub Umum Keuangan Staf Umum Persyaratan / - ta Bon Barang - Barang ATK - ta Bon Barang Mutu Baku Waktu 10 Menit 15 Menit Output Tercatatnya jenis barang yang dibutuhkan Diterimanya barang oleh unit pengelolah 352

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KELAS 1A TANJUNGKARANG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KELAS 1A TANJUNGKARANG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KELAS 1A TANJUNGKARANG TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS IA TANJUNG KARANG Jl. WR. Monginsidi/ Beringin No.27 Teluk Betung Telp. 0721 482826/ Fax. 0721 482824 B A N D

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 2016 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PENGADILAN NEGERI PURWODADI KELAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 421305 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/04/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN SOP PROSES PENYELESAIAN UPAYA HUKUM PERKARA PERDATA KASASI

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN SOP PROSES PENYELESAIAN UPAYA HUKUM PERKARA PERDATA KASASI PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B J a l a n D r. S o e t o m o N o. 2 5 B a n g i l K a b u p a t e n P a s u r u a n K o d e P o s 673Tlp & Fax (0343) 741012 Website :www.pn-bangil.go.id Email :pnbangil@yahoo.co.id

Lebih terperinci

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA No.SOP 001 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) 20043 Website: www.pn-bangkinang.go.id Email: pn-bkn@yahoo.com Tgl.Pembuatan 24 April 2014 Tgl.Revisi Tgl.Efektif

Lebih terperinci

TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG

TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B J a l a n D r. S o e t o m o N o. 2 5 B a n g i l K a b u p a t e n P a s u r u a n K o d e P o s 67153Tlp & Fax (0343) 741012 Website :www.pn-bangil.go.id Email :pnbangil@yahoo.co.id

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8 DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 4 BAB I Pendahuluan... 5 BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8 A. Standar Operasional Prosedur (SOP)... 11 - Eselon III... 12 - Eselon IV... 13 - Eselon V...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO LAPORAN TAHUNAN 205 PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO JL.DR.MOH.SALEH NO.26 TELP.(0335) 42224,42883 Fax. (0335) 42883 Email: pn_probo@yahoo.com atau pnkotaprobolinggo@gmail.com

Lebih terperinci

JAYAPURA, JULI 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI JAYAPURA JUMONGKAS LUMBAN GAOL, SH.,MH. NIP

JAYAPURA, JULI 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI JAYAPURA JUMONGKAS LUMBAN GAOL, SH.,MH. NIP JAYAPURA, JULI 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI JAYAPURA JUMONGKAS LUMBAN GAOL, SH.,MH. NIP. 19610912 198803 1 003 DAFTAR ISI DOKUMEN SOP - Penjelasan Singkat - Prosedur Setiap Bidang A. BIDANG HUKUM 1. Prosedur

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG KELAS 1A JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG

PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG KELAS 1A JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG KELAS 1A JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

01. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN

01. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN TANGGAL PEMBUATAN 20 APRIL 206 TANGGAL EFEKTIF 8 JUNI 206 0. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :. Undang-undang Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN - 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2017 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun Telp/Fax : 0745 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id LKjIP PENGADILAN

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 0 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 0 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan... BAB II

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

C. USULAN SOP KEPANITERAAN HUKUM 1. PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA

C. USULAN SOP KEPANITERAAN HUKUM 1. PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA Jl. SIliwangi. 18 Tasikmalaya 46124 Telp. (022) 87832124, 87832127, 87832126 Fax. (022) 87832125 Website: www.pn-tasikmalaya.go.id, Email: info@pn-tasikmalaya.go.id. SOP Tgl.

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI Jl. A. Yani No. 99 Slawi Telp. (0283) 491359 fax(0283) 491854 SLAWI 52412 Email : pn.slawi@yahoo.co.id Website : www.pn-slawi.go.id TAHUN 2016 KATA

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA 1. PELAYANAN PERSIDANGAN NO. JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM 1. Penerimaan Pelimpahan Berkas. Pasal 137 KUHAP PERSYARATAN - Yang melimpahkan harus Jaksa Penuntut Umum

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1 Ekonomi 2. SLTA

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1 Ekonomi 2. SLTA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 206 SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA). Undang-Undang mor 7 Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah mor 39 Tahun 997 3. Peraturan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -

Lebih terperinci

copy dan hard copy serta pengajuan permohonan praperadilan sesuai dengan wilayah hukum di Pengadilan Negeri Takengon ; 3 Penerimaan

copy dan hard copy serta pengajuan permohonan praperadilan sesuai dengan wilayah hukum di Pengadilan Negeri Takengon ; 3 Penerimaan A. PELAYANAN ADMINISTRASI DI KEPANITERAAN PIDANA NO JENIS LAYANAN PERADILAN WAKTU KETERANGAN 1 Penerimaan 20 Menit Pelimpahan berkas perkara pidana pelimpahan berkas tergantung dari kuantitas perkara perkara

Lebih terperinci

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1-Hukum 2. SLTA

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1-Hukum 2. SLTA PENGADILAN NEGERI Telp./Fax. : (0386) 2097 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 206 Disahkan Oleh : Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA). Undang-Undang mor 7 Tahun

Lebih terperinci

Prosedur Penyelesaian Pelaporan

Prosedur Penyelesaian Pelaporan mor SOP Sop/ 01 /01 l 0 vember 01 Tulang Bawang. l Efektif 0 vember 01 Nip.19800 1990 100 Prosedur Penyelesaian Pelaporan - UU. 199 Tahun 009 tentang Peradilan Umum - Peraturan Mahkamah Agung RI.. 7 Tahun

Lebih terperinci

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI PENGADILAN NEGERI PURWODADI KLAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 4215 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/05/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal

Lebih terperinci

W10.U1/10/SOP/HN/2016 Tanggal Pembuatan 06 Juni 2016 Tanggal Revisi 00 Tanggal Efektif 15 Juli 2016 Disahkan Oleh

W10.U1/10/SOP/HN/2016 Tanggal Pembuatan 06 Juni 2016 Tanggal Revisi 00 Tanggal Efektif 15 Juli 2016 Disahkan Oleh Jalan Bungur Besar Raya Kav. 24, 26, 28 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Kecamatan Kemayoran Telepon 021-4244404, faximile 021-424400 No SOP W.U1//SOP/HN/2016 Tanggal Pembuatan 06 Juni 2016 Tanggal Revisi

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI JAMBI Jalan Jend. A. Yani No. 16 Telanaipura Kota Jambi J A M B I 2014 a tu E\*J_ PENGESAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGKAT PERTAMA (PENGADTLAN

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website: No.SOP 001 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) 20043 Website: www.pn-bangkinang.go.id Email: pn-bkn@yahoo.com Tgl.Pembuatan 24 April 2014 Tgl.Revisi Tgl.Efektif

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Agama Kotabumi dalam melaksanakan tugas dan wewenang selalu berupaya mewujudkan peningkatan kinerja terutama dalam memberikan pelayanan

Lebih terperinci

Tanggal Efektif 15 Juli 2016 Website :

Tanggal Efektif 15 Juli 2016 Website : No SOP W10.U1/09/SOP/HN/2016 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS I A KHUSUS Tanggal Pembuatan 06 Juni 2016 Jalan Bungur Besar Ra Kav. 24, 26, 28 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Kecamatan Kemayoran Tanggal

Lebih terperinci

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS I A KHUSUS Jalan Bungur Besar Raya Kav. 24, 26, 28 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Kecamatan Kemayoran Telepon 021-4244404, faximile 021-424400 No SOP W10.U1/04/SOP/HN/2016

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SOP PANITERA PENGGANTI

DAFTAR ISI SOP PANITERA PENGGANTI 01. SOP PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN 02. SOP PELAKSANAAN PERSIDANGAN 03. SOP MINUTASI BERKAS PERKARA DAFTAR ISI SOP PANITERA PENGGANTI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA No. Dokumen SOP/001/PP/2016 BANDUNG

Lebih terperinci

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 2 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Padang. AMIN ISMANTO, SH, MH Nip

KATA PENGANTAR. Padang, 2 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Padang. AMIN ISMANTO, SH, MH Nip KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Klas

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI PANGKAJENE

PENGADILAN NEGERI PANGKAJENE PENGADILAN NEGERI PANGKAJENE PERJANJIAN KiNERJA TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI PANGKAJENE JL SulUin Hasanuddin No. 38 Telp. (0410) 21221-21224 Fax. (0410) 21224 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) / PALANGKA RAYA 73112

PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) / PALANGKA RAYA 73112 PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) 3222837/3231746 e-mail : ptapraya@gmail.com PALANGKA RAYA 73112 Nomor SOP Tanggal Buat : 31 Agustus 2016 Tanggal Revisi : 26

Lebih terperinci

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA 1. S O P KEPANITERAAN PIDANA a. SOP Perkara Pidana Biasa b. SOP Perkara Pidana Singkat c. SOP Perkara Pidana Ringan d. SOP Perkara Pidana Lalu Lintas e. SOP Penerimaan Perkara Pidana Banding f. SOP Penerimaan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi I. PENDAHULUAN Laporan ini dibuat berdasarkan perkembangan yang terjadi pada masing masing bidang kegiatan yang dilaksanakan di Pengadialan Negeri Bantul dalam periode setiap satu bulan. Selain diperlukan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA A. RENCANA STRATEGIS Mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 201 Mahkamah Agung RI telah mencanangkan Rencana Strategis 5 tahunan yang berarti tahun 2011 merupakan tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2017 Jl. Yetro Sinseng No. 08 Muara Teweh Email : pnmuarataweh1@gmail.com Website : www.pn-muarateweh.go.id K A T A P E N G A N T A R

Lebih terperinci

REVIEW RENSTRA PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN

REVIEW RENSTRA PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN REVIEW RENSTRA 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN Jl. Asahan Km. 4, Kec. Siantar, Kab. Simalungun Website ; www.pn-simalungun.go.id Email ; pnsimalungun@gmail.com Fax ;

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

PENGADILAN NEGERI SEKAYU PENGADILAN NEGERI SEKAYU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Jl. MERDEKA LK. VII No.485 Telp. (0714) 321281 Kode Pos 30711 Email : pengadilannegeri.sekayu@yahoo.co.id SEKAYU i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur

Standar Operasional Prosedur 1 Standar Operasional Prosedur 2017 2 KATA PENGANTAR Pertama-tama kami panjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, yang atas Ridho-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Revisi Standar Operasional Prosedur

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 20 Telp. (0354) - 771607 Fax. (0354) 772706 Website : pn-kdr.go.id KEDIRI KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI LUBUKLINGGAU KELAS 1B 1 Rencana Strategis JALAN DEPATI SAID NO.1 KELURAHAN SIDOREJO KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I KOTA LUBUKLINGGAU KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA

SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA 1. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat 2. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Gaji Berkala 3. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Pensiun 4. Prosedur

Lebih terperinci

Prosedur Penyelesaian Pelaporan

Prosedur Penyelesaian Pelaporan mor SOP l 04 Januari 017 l Efektif 04 Januari 017 /HK.0/i/017 Disahkan Oleh Nip.1980304 19903 1004 Prosedur Penyelesaian Pelaporan - UU. 1949 Tahun 009 tentang Peradilan Umum - Peraturan Mahkamah Agung

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA DASAR HUKUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA Nomor : W12.U26/ 70 / KP.07.01/ 04/2014 Tanggal ditetapkan : 23 April 2014 Tanggal Revisi : STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) Administrasi Laporan Keadaan Perkara

Lebih terperinci

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN PENGADILAN NEGERI KOLAKA PENGADILAN NEGERI KOLAKA Kepaniteraan Perdata Jln. Pemuda No. 175 Kolaka (0405) 2321012 Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh SOP PENYELESAIAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI ANDOOLO. ttd. IWAN ANGGORO WARSITA, SH.,M.Hum Nip Andoolo, 22 Februari 2017

KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI ANDOOLO. ttd. IWAN ANGGORO WARSITA, SH.,M.Hum Nip Andoolo, 22 Februari 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Andoolo Tahun 2016-2020.

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN SOP/001/PRK/2017 Halaman 1/2 PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN TUJUAN : Prosedur pengelolaan administrasi berkas perkara ini bertujuan sebagai pedoman dalam mengelola berkas gugatan perkara yang diterima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048 Fax (0422) 21666 website : pn_majene.go.id email

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Wonosari dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sungguminasa, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI SALATIGA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SALATIGA Jl. Veteran No. 4 Salatiga Email : pnsalatiga@yahoo.com Website : www.pn-salatiga.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017

PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 WAIKABUBAK, FEBRUARI 2018 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami telah dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS I A KHUSUS Jalan Bungur Besar Raya Kav. 24, 26, 28 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Kecamatan Kemayoran No SOP W10.U1/03/SOP/HN/2016 Tanggal Pembuatan 06 Juni 2016

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PONTIANAK Jl. Jendral. A. Yani No. 10 Pontianak Telp. ( 0561 ) , FAX ( 0561 ) Website : ptun-pontianak.go.

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PONTIANAK Jl. Jendral. A. Yani No. 10 Pontianak Telp. ( 0561 ) , FAX ( 0561 ) Website : ptun-pontianak.go. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PONTIANAK Jl. Jendral. A. Yani No. 10 Pontianak Telp. ( 0561 ) 710614, FAX ( 0561 ) 712434 Website : ptun-pontianak.go.id No. Dokumen Revisi Ke 00 SOP/001/PHUM/2017 Tgl Berlaku

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MATARAM

PENGADILAN TINGGI MATARAM PENGADILAN INGGI MAARAM JL. MAJAPAHI NO. MAARAM mor SOP W-U/ /P-0/IV/0 anggal Pembuatan 0 Juni 0 anggal Revisi 8 April 0 anggal Efektif Mei 0 Ketua Pengadilan inggi Mataram SOP PENERIMAAN PERKARA PIDANA

Lebih terperinci

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA JALAN AFFAN BACHSIN NO.109 MANNA TELP/FAX : (0739) 22894 M A N N A - B E N G K U L U S E L A T A N REVlU REN NCANA STRATEGIS (RENSTR RA) TAHUN 2015-2019 TAHUN 2015 KATA PENGATAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI MAKASSAR KELAS I A KHUSUS KEMAL TAMPUBOLON, S.H.,M.H. i P N Mks

KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI MAKASSAR KELAS I A KHUSUS KEMAL TAMPUBOLON, S.H.,M.H. i P N Mks P N Mks KATA PENGANTAR Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, sudah seharusnya kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan nikmatnya kita sampai

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; 0431-860179 e-mail : dilmil317manado@gmail.com RENCANA STRATEGI (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER III-17 MANADO

Lebih terperinci

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Persiapan Sidang

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Persiapan Sidang PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7166 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari

Lebih terperinci

SOP KEPANITERAAN PIDANA PIDANA BIASA

SOP KEPANITERAAN PIDANA PIDANA BIASA mor SOP : 006.0 Tanggal Pembuatan : 7 Desember 204 Tanggal Revisi : 25 April 205 Jl. Majapit. Biak Tanggal Efektif : 25 April 205 SOP KEPANITERAAN PIDANA PIDANA BIASA Dasar Hukum : Kualifikasi :. PERSEKMA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN TAHUN 2017

DAFTAR ISI STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN TAHUN 2017 DAFTAR ISI STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN TAHUN 2017 1. 01/PERKARA/2017 SOP Penerimaan Banding Dari Pengadilan Agama 2. 02/PERKARA/2017 SOP Pencatatan Banding 3. 4. 03/PERKARA/2017 04/PERKARA/2017

Lebih terperinci

RENSTRA Tahun Pengadilan Negeri Demak

RENSTRA Tahun Pengadilan Negeri Demak KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Demak 2015-2019.

Lebih terperinci

SOP Kepaniteraan Hukum (Pengadilan Negeri Tanah Grogot 2016) Page 1

SOP Kepaniteraan Hukum (Pengadilan Negeri Tanah Grogot 2016) Page 1 No. Dokumen : W18-U5/685A/KP.10.5/VII/2016 Disusun oleh: Disahkan oleh: PemilikDokumen : Panitera Muda Hukum Tanggal Terbit : 25 Juli 2016 No. Revisi : 0 Halaman : 1 of 51 TALHAH,SH. AGUS HAMZAH,SH.MH.

Lebih terperinci

PENGANTAR. Sanggau, 31 Desember 2015 Ketua Pengadilan Negeri Sanggau NIP Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun

PENGANTAR. Sanggau, 31 Desember 2015 Ketua Pengadilan Negeri Sanggau NIP Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami telah menyusun dan menyelesaikan Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun 2015. Laporan tahunan ini merupakan gambaran

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, seiring dengan perubahan rumusan Visi dan Misi Mahkamah Agung RI tahun 2010.

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama PENGADILAN INGGI AGAMA JAMBI Jl. H. Agus Salim Kota Baru Jambi Nomor SOP Revisi Efektif Disahkan oleh 1/W5-A/KP/I/2014 Januari 2014 Ketua PA

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI PALEMBANG TAHUN PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM.

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI PALEMBANG TAHUN PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI PALEMBANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. 3,5 PALEMBANG -i- Review Renstra Pengadilan Tinggi Palembang 2015-2019

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI GIANYAR PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. H. Thabrani,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN TINGGI DENPASAR Jl. Tantular Barat No.1, Denpasar Website : www.pt-denpasar.go.id, email : pt.denpasar@yahoo.co.id Telepon : ( 0361 ) 222952, 2122172,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci