Manajemen Keamanan Informasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Manajemen Keamanan Informasi"

Transkripsi

1 Manajemen Keamanan Informasi Kuliah ke-10 Cybercrime Oleh : EBTA SETIAWAN

2 Pendahuluan Apa itu Cybercrime? Cybercrime = Computer Crime Segala kejahatan yang melibatkan komputer atau jaringan Aktivitas yang menggunakan komputer atau jaringan sebagai tool, target atau tempat untuk melakukan kejahatan

3 Statistik

4

5 Statistik ( Norton Security) $ kerugian dari cybercrime setahun terakhir, $ biaya hilang/untuk menanggulangi cybercrime Lebih besar dari transaksi marijuana, cocain dan heroin dunia ($288 milyar) dan mendekati total perdagangan obat terlarang ( $411bn) 100x belanja tahunan UNICEF ( $3.65bn) 431juta orang dewasa mengalami serangan/tahun, lebih dari 1 juta/hari, /jam dan 14/detik

6 Pembagian Secara umum, serangan dari cybercrime ini dapat dibagi menjadi 4 jenis: Serangan terhadap Confidentiality, Integrity dan Availability data dan sistem Serangan yang berhubungan dengan komputer Serangan yang berhubungan dengan konten Kejahatan dengan masalah copyright

7 Traditional & Modern Cybercrime

8

9 Kategori Cybercrime Pelanggaran terhadap seseorang Identity theft, Phising Cybers talking Spamming, Hacking Pelanggaran terhadap Property Software privacy Data theft Breach Confidential Information (Wikileaks) Pelanggaran terhadap Privacy Malware Web crawling Online Surveilance

10 Jenis-jenis Cybercrime Malware Berbagai program perusak seperti virus, worm, trojan, dll Denial of Service Attacks Serangan terhadap sebuah web, server atau situs lainnya agar tidak beroperasi atau tidak berfungsi dengan membanjiri trafik Hacking Akses sistem komputer tanpa ijin dan biasanya menyangkut modifikasi, pencurian data atau kejahatan lainnya. Software Piracy Penggunaan atau mengcopy software berbayar tanpa ijin Fraud Penipuan dengan berbagai cara di internet berhubungan dengan data/informasi penting seperti kartu kredit, akun bank, pencurian data dsb Cyber Stalking Mengikuti pergerakan seseorang dengan senantiasa memberikan pesan ancaman di forum, masuk ke chat-room korban, mem-bombarding korban dsb

11 Jenis-jenis Cybercrime cont Obscene/Offensive Content Konten website yang vulgar, porno atau masalah asusila lainnya. Termasuk yang sering adalah child pornography Computer Vandalism Tindakan merusak, mencuri baik sebagian atau seluruh perangkat komputer Spam yang tidak diinginkan oleh penerima dan biasanya berisi tawaran produk atau tawaran menarik (yang hanya tipuan) agar link tertentu di klik. Harassment Berbagai bentuk tindakan, ucapan atau tingkah yang bisa menyerang, menyakiti atau menghina. Terjadi di chat room, social networking, dll

12 Pencegahan dari Computer Crime Menggunakan antivirus/antimalware terbaru plus senantaisa update Hindari berkirim foto atau video ke orang asing, teman chat yang terindikasi akan penyalahgunaan Menggunakan program keamanan untuk mengontrol cookies dan informasi yang terkirim ke website Menggunakan web browser yang update dan aman Hindari klik link yang tidak jelas asalnya Jangan asal klik ketika membuka website yang memunculkan pesan-pesan tertentu Gunakan Firewall dan pantau trafik keluar masuk

13 Referensi Understanding cybercrime: A Guide for developing countries bercrimereport/ D/cyb/cybersecurity/docs/Cybercrime%20legislation%20EV6.pdf D/cyb/cybersecurity/projects/crimeguide.html

14 Manajemen Keamanan Informasi Kuliah ke-11 Computer Forensic Oleh : EBTA SETIAWAN

15 Definisi Komputer Foreksik adalah teknik yang digunakan untuk mengungkap kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok pelaku kriminalitas internet. Komputer forensik yang juga dikenal dengan nama digital forensik, salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan digital. Merupakan teknik yang melibatkan analisis terhadap informasi digital yang hasilnya nanti dipergunakan sebagai bukti dalam masyarakat, kriminal, maupun dalam kasus administrasi.

16 Example Cases Komputer Forensik sudah digunakan sebaga bukti dalam hukum kriminal sejak pertengahan 1980, beberapa contohnya: BTK Killer. Dennis Rader terbukti sebagai seorang pembunuh berantai yang terjadi selama 16 tahun. Diakhir periode pembunuhan (2004), Rader mengirim surat ke polisi menggunakan sebuah Disket. Dari Metadata yang ada di dokumen, diketahui bahwa penulisnya adalah "Dennis" dengan lokasi "Gereja Lutheran", sehingga bisa digunakan menangkapnya. Dr. Conrad Murray, dokter yang menangani Michael Jackson sampai meninggal, merupakan tersangka karena bukti yang ada di komputernya (1996) Sharon Lopatka, yang memiliki ratusan menunjukkan ke arah pembunuhnya, yaitu Robert Glass (2011)

17 Cakupan Komputer Forensik melibatkan beberapa komponen yang berkaitan dengan data Preservation Identification Extraction Documentation Interpretation Tidak hanya ilmu tetapi juga seni (art)

18 3 Prinsip Dasar Acquire (mendapatkan) bukti/data tanpa menambah atau merusak data asli Authenticate (autentikasi), menunjukkan bahwa data yang kita peroleh untuk diambil/periksa/analisa sama dengan data aslinya. Analyze (analisa), analisa data tanpa modifikasi data tersebut.

19 Kronologi Investigasi Atribut waktu (jam dan tanggal), mencakup Modified, Accessed, Changed Mengijinkan seorang investigator untuk membuat timeline atau kronologi kejadian. Timeline sangat penting ketika memeriksa logs dan file events Akses atau pencarian data yang tidak benar dapat mengubah timeline, sehingga merusak bukti/fakta.

20 Contoh Proses

21 Digital Evidence Digital Evidence (bukti digital) sangat rapuh/rentan rusak. Dapat terkontaminasi dengan mudah Terkadang hanya ada kesempatan sekali untuk melakukan hal yang benar

22 Teknik Investigasi Cross-drive Analysis, Teknik forensik yang menghubungkan informasi yang ditemukan di banyak hardisk. Live Analysys, Pemeriksaan komputer dari sistem operasi menggunakan tools tertentu untuk mengambil bukti (evidence). Teknik ini sangat berguna ketika berhadapan dengan Encrypting File System. Deleted Files, Teknik umum yang digunakan untuk merecovery data yang telah hilang atau dihapus. Hampir sebagian sistem operasi dan file sistem tidak menghapus data secara fisik, sehingga memungkinkan untuk di recovery dari sector hardisk. Stenography, Ketika data disembunyikan dalam gambar atau citra digital. Bisa dilakukan dengan membandingkan hash file dengan aslinya (jika tersedia)

23 Referensi

cybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime

cybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime cybercrime Kriminalitas dunia maya (cybercrime) atau kriminalitas di internet adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet (cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum di

Lebih terperinci

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Penggunaan perangkat mobile dapat meningkatkan produktivitas kerja, walau penggunaan perangkat ini akan menimbulkan masalah baru yaitu masalah keamanan, beberapa masalah

Lebih terperinci

PENGERTIAN CYBER CRIME

PENGERTIAN CYBER CRIME PENGERTIAN CYBER CRIME Taufan Aditya Pratama Taufan@raharja.info Abstrak Perkembangan teknologi semakin pesat saja. Dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi informasi dan komunikasi,

Lebih terperinci

Cyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan

Cyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan CYBER CRIME Cyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan Kejahatan kerah putih (white collar crime) Kejahatan

Lebih terperinci

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK I. Ketentuan Umum :berisi hal yang berkait dengan ITE II. Yurisdiksi Pengaturan teknologi informasi yang diterapkan oleh suatu negara berlaku untuk

Lebih terperinci

Pertemuan 4 CYBERCRIME

Pertemuan 4 CYBERCRIME Pertemuan 4 CYBERCRIME Pembahasan : 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk-Bentuk Cybercrime I. Definisi Cybercrime Pada awalnya, cyber crime didefinisikan sebagai kejahatan komputer.

Lebih terperinci

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST + Computer & Network Security : Information security Indra Priyandono ST + + Outline n Information security n Attacks, services and mechanisms n Security attacks n Security services n Methods of Defense

Lebih terperinci

Perkembangan Cybercrime di Indonesia

Perkembangan Cybercrime di Indonesia Perkembangan Cybercrime di Indonesia Devi Pursitasari Devi.pursitasari@raharja.info Abstrak Cybercrime adalah tidak criminal yang dilakkukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan

Lebih terperinci

KOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom

KOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom KOMPUTER DAN MASYARAKAT Mia Fitriawati S.Kom Cybercrime Adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat kejahatan utama. Karakteristik: Kejahatan kerah biru (blue

Lebih terperinci

Mengenal Digital Forensik

Mengenal Digital Forensik Mengenal Digital Forensik Ray Indra rayindra@raharja.info :: http://rayindra.ilearning.me Abstrak Sejak dikenalnya internet, kejahatan dunia maya (cybercrime) pun mulai berkembang dengan pesat. Jenis cybercrime

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di Dunia sangat dirasakan manfaatnya dalam berbagai sektor Industri, Perbankan maupun Usaha Kecil-Menengah

Lebih terperinci

CYBERCRIME & CYBERLAW

CYBERCRIME & CYBERLAW CYBERCRIME & CYBERLAW Disampaikan oleh : SUHENDAR 12100208 BAHRUDIN 12100213 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Masalah-masalah cybercrime selalu menjadi masalah yang menarik. Di Indonesia penanganan permasalahan

Lebih terperinci

Pengenalan dan Penanggulangan Virus, Trojan dan Worm

Pengenalan dan Penanggulangan Virus, Trojan dan Worm Pengenalan dan Penanggulangan Virus, Trojan dan Worm Pertemuan IX Definisi Virus Suatu program komputer yang dapat menyebar pada komputer atau jaringan dengan cara membuat copy dari dirinya sendiri tanpa

Lebih terperinci

e-security: keamanan teknologi informasi

e-security: keamanan teknologi informasi : keamanan teknologi informasi IT Dalam Kehidupan Seharihari Kita sudah bergantung kepada Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan ATM untuk banking, bahkan mulai meningkat menjadi Internet

Lebih terperinci

Penyalahgunaaan TIK serta Dampaknya

Penyalahgunaaan TIK serta Dampaknya Penyalahgunaaan TIK serta Dampaknya Goals 1. Memahami berbagai dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta masalahmasalah yang ditimbulkan 2. Membentengi diri dari dampak buruk yang

Lebih terperinci

Security Sistem Informasi.

Security Sistem Informasi. Security Sistem Informasi TANTRI HIDAYATI S, M.KOM PROFIL Nama S1 S2 EMAIL BLOG : TANTRI HIDAYATI S, M.KOM : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA : UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA PADANG : tantri.study@yahoo.com :

Lebih terperinci

Ancaman Sistem Keamanan Komputer

Ancaman Sistem Keamanan Komputer Ancaman Sistem Keamanan Komputer Dijadikan bahan Kuliah Pengantar TI - UMB Yogya http://fti.mercubuana-yogya.ac.id Jenis Ancaman Sistem Keamanan Komputer 1. Adware 2. Backdoor Trojan 3. Bluejacking 4.

Lebih terperinci

Pembahasan : 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk-Bentuk Cybercrime

Pembahasan : 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk-Bentuk Cybercrime Pertemuan 4 Pembahasan : 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk-Bentuk Cybercrime I. Definisi Cybercrime Pada awalnya, cyber crime didefinisikan sebagai kejahatan komputer. Menurut

Lebih terperinci

Pengantar Keamanan Sistem Informasi. Hasdiana, S.Kom, M.Kom

Pengantar Keamanan Sistem Informasi. Hasdiana, S.Kom, M.Kom Pengantar Keamanan Sistem Informasi Hasdiana, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefenisikan melalui dua kelompok pendekatan yaitu : 1. Pendekatan Prosedur 2.

Lebih terperinci

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

KEAMANAN SISTEM INFORMASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI Budi Rahardjo budi@cert.or.id Latar Belakang Meningkatnya teknologi komputer dan Internet Mulai digunakan sebagai basis dari bisnis (e-commerce) Mudah membuat identitas, email

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Aspek Keamanan Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Aspek Keamanan Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Pengantar Open Source dan Aplikasi Aspek Keamanan Open Source Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri www.nurulfikri.ac.id Topik

Lebih terperinci

Anti Forensik UNIVERSITAS GUNADARMA. Pengantar Komputer Forensik Teknologi Informasi. Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika

Anti Forensik UNIVERSITAS GUNADARMA. Pengantar Komputer Forensik Teknologi Informasi. Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika UNIVERSITAS GUNADARMA Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika Anti Forensik Pengantar Komputer Forensik Teknologi Informasi 1 Pendahuluan Computer forensics adalah suatu metode untuk mengidentifikasi,

Lebih terperinci

Computer Forensic. Part 1. Abdul Aziz

Computer Forensic. Part 1. Abdul Aziz Part 1 Abdul Aziz abdulazizprakasa@ymail.com Forensik yang identik dengan tindakan kriminal, sampai saat ini hanya sebatas identifikasi, proses, dan analisa pada bagian umum. Untuk kejahatan komputer di

Lebih terperinci

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom KEAMANAN SISTEM INFORMASI Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Pendahuluan Sistem Informasi Ward, J. dan Peppard, J. (2003) Information systems as the means by which people and organizations, utilizing

Lebih terperinci

P10 Kejahatan Komputer. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P10 Kejahatan Komputer. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta P10 Kejahatan Komputer A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Pendahuluan 2 Pendahuluan Sekarang komputer Identik dengan Internet Saat ini siapa yg dalam sehari tidak menggunakan Internet??? Apa

Lebih terperinci

crime dalam bentuk phising yang pernah terjadi di Indonesia ini cukup

crime dalam bentuk phising yang pernah terjadi di Indonesia ini cukup BAB IV ANALISIS TERH}ADAP CYBER CRIME DALAM BENTUK PHISING DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM A. Analisis Cara Melakukan Kejahatan

Lebih terperinci

Ancaman Sistem Keamanan Komputer

Ancaman Sistem Keamanan Komputer Ancaman Sistem Keamanan Komputer Jenis Ancaman Sistem Keamanan Komputer 1. Adware 2. Backdoor Trojan 3. Bluejacking 4. Bluesnarfing 5. Boot Sector Viruses 6. Browser Hijackers 7. Chain Letters 8. Cookies

Lebih terperinci

CYBER LAW & CYBER CRIME

CYBER LAW & CYBER CRIME CYBER LAW & CYBER CRIME Di susun Oleh: Erni Dwi Larasati ( 18120251 ) Desi Nur Anggraini ( 12129972 ) Kelas: 12.4B.04 DEFINISI CYBER CRIME Cybercrime merupakan bentik-bentuk kejahatan yang timbul karena

Lebih terperinci

An Introduction to COMPUTER FORENSICS. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

An Introduction to COMPUTER FORENSICS. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan An Introduction to COMPUTER FORENSICS Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 LATAR BELAKANG Penyalahgunaan komputer terbagi menjadi dua: komputer digunakan untuk tindakan kriminal, atau komputer sebagai target kriminal

Lebih terperinci

CHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI

CHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI CHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI Disusun Oleh: Febrizio Hoggi Akhiradi 041411331008 Hilda Devi Noeraini 041411331015 Shabrina Kirgizia Hanum 041411331067 Ammar Zaky Ramadhan 041411331125 Fakultas

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MELWIN SYAFRIZAL

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MELWIN SYAFRIZAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MELWIN SYAFRIZAL 2012 Definisi Keamanan Komputer Manfaat Keamanan Komputer Ancaman Komputer Keamanan Pada Sistem Komputer Keamanan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti:

Lebih terperinci

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Keamanan Komputer Kompetensi Aplikasi Komputer Keamanan Komputer Komputer yang kita punya tidaklah aman dari ancaman. Ancaman dan masalah

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)

Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Halaman 1 Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Tanggal perubahan terakhir: 18 Mei 2017 Mitrateladan.org merupakan layanan yang memberikan informasi secara umum dan khusus kepada anggota, dan menjadi aset

Lebih terperinci

Manajemen Keamanan Informasi

Manajemen Keamanan Informasi Manajemen Keamanan Informasi Kuliah ke-8 Malware (Virus) & Antivirus Oleh : EBTA SETIAWAN www.fti.mercubuana-yogya.ac.id Introduction to Malware Malware = Malicious Software Malware adalah software yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Keamanan Sistem Informasi

PENDAHULUAN. Keamanan Sistem Informasi PENDAHULUAN Keamanan Sistem Informasi Data Internet (Tahun 2010) EMAIL PENGGUNA INTERNET SOCIAL MEDIA PICTURES WEBSITES * 107 trilyun - Jumlah emails yang dikirim melalui inernet dalam 2010. * 294 milyar-

Lebih terperinci

Pengenalan Keamanan Jaringan

Pengenalan Keamanan Jaringan Pengenalan Keamanan Jaringan Pertemuan I Keamanan dan Manajemen Perusahaan Pengelolaan terhadap keamanan dapat dilihat dari sisi pengelolaan resiko (risk management). Lawrie Brown dalam Lecture Notes for

Lebih terperinci

Etika, Kejahatan Komputer, dan Keamanan Sistem Informasi. Etika Sistem Informasi. Tujuan Bab 9. Information Systems Today

Etika, Kejahatan Komputer, dan Keamanan Sistem Informasi. Etika Sistem Informasi. Tujuan Bab 9. Information Systems Today Etika,, dan Keamanan Sistem Informasi Information Systems Today Leonard Jessup and Joseph Valacich 2003 Prentice Hall, Inc. 9-1 2003 Prentice Hall, Inc. 9-2 Tujuan Bab 9 Memahami bagaimana etika komputer

Lebih terperinci

JURNAL ILMIAH KENDALA POLDA DIY DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENIPUAN MELALUI INTERNET DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

JURNAL ILMIAH KENDALA POLDA DIY DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENIPUAN MELALUI INTERNET DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JURNAL ILMIAH KENDALA POLDA DIY DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENIPUAN MELALUI INTERNET DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Disusun oleh : SAUT MANATAR TUA HASUGIAN NPM : 08 05 09821 Program Studi

Lebih terperinci

Security in Social Networking. Josua M Sinambela, M.Eng

Security in Social Networking. Josua M Sinambela, M.Eng Security in Social Networking Josua M Sinambela, M.Eng http://rootbrain.com josh@rootbrain.com Who am I Professional IT Security Trainer & Consultant Professional Lecturer Leader Information System Integration

Lebih terperinci

Pertemuan 6. Pembahasan

Pertemuan 6. Pembahasan Pertemuan 6 Pembahasan 1. Hacker dan Cracker 2. Denial Of Service Attack 3. Piracy 4. Fraud 5. Gambling 6. Pornography dan Paedophilia 7. Data Forgery 1 6.1. Hacker dan Cracker Terminologi hacker muncul

Lebih terperinci

CARA MENGHAPUS VIRUS MALWARE PADA PC

CARA MENGHAPUS VIRUS MALWARE PADA PC CARA MENGHAPUS VIRUS MALWARE PADA PC Asriyani Abstrak Malware adalah istilah umum yang digunakan untuk software atau program yang dirancang yang bertujuan menyusup atau merusak sebuah sistem komputer secara

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Keamanan Sistem Informasi

PENDAHULUAN. Keamanan Sistem Informasi PENDAHULUAN Keamanan Sistem Informasi Pendahuluan Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kita sudah berada di sebuah information-based society.

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Keamanan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Keamanan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Keamanan Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Keamanan Komputer 2 Pendahuluan Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang senantiasa berubah serta cepatnya

Lebih terperinci

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa USER MANUAL Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro TREND MICRO Internet Security Pro By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa A. Instalasi dan Aktifasi Masalah Anda mungkin mengalami salah satu masalah

Lebih terperinci

Aturan. Kunjungi: safety.twitter.com Twitter

Aturan. Kunjungi: safety.twitter.com Twitter Twitter Aturan Twitter menyediakan platform komunikasi global bagi 288 juta pengguna aktif di seluruh dunia yang menambah lebih dari 500 juta Tweet per hari. Meskipun pencapaian global Twitter membuatnya

Lebih terperinci

SistemKeamanan Komputer

SistemKeamanan Komputer Sistem Keamanan Komputer () By: U. Abd. Rohim, MT mailto: Website: http://www.abdrohim.com 1 Kita telah memasuki era Information- Based Society Teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) mampumembawa

Lebih terperinci

Dasar Keamanan Jaringan Komputer

Dasar Keamanan Jaringan Komputer Dasar Keamanan Jaringan Komputer Keamanan Jaringan Komputer 1 Topik Kerapuhan Sistem (Vulnerabilities) Ancaman (Threats) Penyelesaian (Solutions) Pertahanan (Defence) Keamanan Jaringan Komputer 2 1 Mungkinkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaringan internet yang cukup pesat. mengakibatkan melonjaknya jumlah pengguna internet di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaringan internet yang cukup pesat. mengakibatkan melonjaknya jumlah pengguna internet di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaringan internet yang cukup pesat mengakibatkan melonjaknya jumlah pengguna internet di Indonesia, yaitu mencapai angka 45 juta orang pada bulan

Lebih terperinci

Yudha Yudhanto, S.Kom

Yudha Yudhanto, S.Kom Virus & Trojan Komputer Yudha Yudhanto, S.Kom yyudhanto@yahoo.com http://www.rumahstudio.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Masalah etika dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi, Menurut Richard Mason : privasi akurasi property

Lebih terperinci

Seminar Nasional IT Ethics, Regulation & Cyber Law III

Seminar Nasional IT Ethics, Regulation & Cyber Law III Seminar Nasional IT Ethics, Regulation & Cyber Law III Tema : Kejahatan Multimedia di Media Sosial @HOM Platinum Hotel Yogyakarta, 17 Nopember 2015 Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd, CEH, CHFI wahyudi@bsi.ac.id

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi Informasi Pengantar Teknologi Informasi Etika & Dampak Sosial Teknologi Informasi Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 1/7/2016 Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah: Ilmu tentang apa yang

Lebih terperinci

ANALISIS KASUS CYBERCRIME YANG TERPUBLIKASI MEDIA KASUS PENANGKAPAN WNA YANG DIDUGA KELOMPOK CYBERCRIME INTERNASIONAL

ANALISIS KASUS CYBERCRIME YANG TERPUBLIKASI MEDIA KASUS PENANGKAPAN WNA YANG DIDUGA KELOMPOK CYBERCRIME INTERNASIONAL ANALISIS KASUS CYBERCRIME YANG TERPUBLIKASI MEDIA KASUS PENANGKAPAN WNA YANG DIDUGA KELOMPOK CYBERCRIME INTERNASIONAL Dosen : Yudi Prayudi S.Si., M.Kom Oleh : Nama : Achmad Syauqi NIM : 15917101 MAGISTER

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN AKBP AUDIE LATUHERY KASAT CYBERCRIME DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA

HASIL WAWANCARA DENGAN AKBP AUDIE LATUHERY KASAT CYBERCRIME DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA HASIL WAWANCARA DENGAN AKBP AUDIE LATUHERY KASAT CYBERCRIME DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA 1. Bagaimanakah proses pemeriksaan kasus yang dilakukan polisi setelah adanya pengaduan dari masyarakat? Setelah

Lebih terperinci

ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI

ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI, mencakup : 1. Privasi Hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin

Lebih terperinci

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 2

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 2 N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 1 Bahan Kajian Jenis-jenis ancaman (threats) melalui IT, Kasus-kasus

Lebih terperinci

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom KEAMANAN SISTEM INFORMASI Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Pendahuluan Sistem Informasi Ward, J. dan Peppard, J. (2003) Information systems as the means by which people and organizations, utilizing technology,

Lebih terperinci

Waspadai Bahaya Phising!! Waspadai Malware, Virus/Worm, Trojan & Spyware. Tips Transaksi Aman di BNI Internet Banking. Tips Transaksi Aman di BNI ATM

Waspadai Bahaya Phising!! Waspadai Malware, Virus/Worm, Trojan & Spyware. Tips Transaksi Aman di BNI Internet Banking. Tips Transaksi Aman di BNI ATM TIPS PENGAMANAN TRANSAKSI Setelah beredarnya berita mengenai penipuan transaksi melalui channel Internet Banking yang menerpa beberapa Nasabah Bank di Indonesia, ada baiknya Anda para Nasabah BNI untuk

Lebih terperinci

CYBER ESPIONAGE. Etika Profesi TI. M. Alfiyan Syamsuddin Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

CYBER ESPIONAGE. Etika Profesi TI. M. Alfiyan Syamsuddin Politeknik Elektronika Negeri Surabaya CYBER ESPIONAGE Etika Profesi TI M. Alfiyan Syamsuddin Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kata Pengantar Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 11 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi internet. DESKRIPSI Pembahasan

Lebih terperinci

Cybercrime. Edy. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

Cybercrime. Edy. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. Cybercrime Edy eddy_cuang@yahoo.com Abstrak Perkembangan internet dan umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal hal yang yang positif. Salah satu hal yang negative yang merupakan efek sampingnya

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN TOOLKIT PURAN FILE RECOVERY, GLARY UNDELETE DAN RECUVA DATA RECOVERY UNTUK DIGITAL FORENSIK

ANALISIS PERBANDINGAN TOOLKIT PURAN FILE RECOVERY, GLARY UNDELETE DAN RECUVA DATA RECOVERY UNTUK DIGITAL FORENSIK ANALISIS PERBANDINGAN TOOLKIT PURAN FILE RECOVERY, GLARY UNDELETE DAN RECUVA DATA RECOVERY UNTUK DIGITAL FORENSIK Handrizal Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar Jln. Jenderal

Lebih terperinci

INFRASTRUCTURE SECURITY

INFRASTRUCTURE SECURITY INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai

Lebih terperinci

Pertemuan 5 HUKUM E-COMMERCE

Pertemuan 5 HUKUM E-COMMERCE Pertemuan 5 HUKUM E-COMMERCE Pembahasan 1. Cyber Crime dalam E-Commerce 2. Hukum E-Commerce Cyber Crime dalam E- Commerce Cybercrime dalam e-commerce, oleh Edmon Makarim didefinisikan sebagai segala tindakan

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-8 (Legal Issue dalam E-Commerce) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Internet Fraud Domain Tasting Cybersquatting Taxation Copyright

Lebih terperinci

1.4. Intelektual properti. Intelektual properti meliputi: 1. Paten 2. Copyright 3. Trade Secret 4. Trademark

1.4. Intelektual properti. Intelektual properti meliputi: 1. Paten 2. Copyright 3. Trade Secret 4. Trademark Kerangka Acuan Tugas Mata Kuliah PROTEKSI DAN TEKNIK KEAMANAN SISTEM INFORMASI Kelompok 129pagi Anggota: MUHAMMAD BAGIR 7204000306 LAWS, INVESTIGATIONS AND ETHICS 1. Hukum Ada banyak bentuk sistem hukum

Lebih terperinci

INTRODUCTION ASPEK-ASPEK PROTEKSI SISTEM INFORMASI

INTRODUCTION ASPEK-ASPEK PROTEKSI SISTEM INFORMASI INTRODUCTION ASPEK-ASPEK PROTEKSI SISTEM INFORMASI Referensi Conklin, White, Williams, Davis,Cothren, (2012), Principles of Conputer Security : CompTIA Security and Beyond, 3rd edition, Mc. Graw Hill Technology

Lebih terperinci

SEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Teknik Identifikasi dan Antisipasi Trojan di ID-SIRTII Mochammad Firdaus Agung (J2F008117)

SEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Teknik Identifikasi dan Antisipasi Trojan di ID-SIRTII Mochammad Firdaus Agung (J2F008117) SEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Teknik Identifikasi dan Antisipasi Trojan di ID-SIRTII Mochammad Firdaus Agung (J2F008117) Teknik Informatika Universitas Diponegoro Semarang, 19 Oktober 2011 1

Lebih terperinci

WEB SERVER DAN E-COMMERCE

WEB SERVER DAN E-COMMERCE 1 P a g e P r a k a r y a & K e w i r a u s a h a a n M a t e r i 1 WEB SERVER DAN E-COMMERCE A. Pengertian Web Server Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi tingkat budaya dan semakin modern suatu bangsa, maka semakin

BAB I PENDAHULUAN. tinggi tingkat budaya dan semakin modern suatu bangsa, maka semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan industri yang merupakan hasil dari budaya manusia membawa dampak positif, dalam arti teknologi dapat di daya gunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

TIPS PENGAMANAN TRANSAKSI

TIPS PENGAMANAN TRANSAKSI TIPS PENGAMANAN TRANSAKSI Setelah beredarnya berita mengenai penipuan transaksi melalui channel Internet Banking yang menerpa beberapa Nasabah Bank di Indonesia, ada baiknya Anda para Nasabah BNI untuk

Lebih terperinci

Browser Hijacker Trojan Horse Spyware

Browser Hijacker Trojan Horse Spyware Malware Mungkin anda sudah sering mendengar istilah Malware, namun kurang tahu maknanya. Malware adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya

Lebih terperinci

Sejarah Etika Komputer. Pengertian Etika Komputer. Tokoh-tokoh Pelopor Etika Komputer. Sejarah & Tokoh-tokoh Pelopor Etikom.

Sejarah Etika Komputer. Pengertian Etika Komputer. Tokoh-tokoh Pelopor Etika Komputer. Sejarah & Tokoh-tokoh Pelopor Etikom. Sejarah Etika Komputer Fakultas Ilmu Komputer Dian Nuswantoro Pokok Bahasan: Tokoh Pelopor Etika Komputer Pandangan dalam Cakupan Etika komputer Isu-isu Pokok Etika Komputer Kejahatan Komputer 1 2 Pengertian

Lebih terperinci

Keamanan Sistem Informasi

Keamanan Sistem Informasi Keamanan Sistem Informasi Oleh: Puji Hartono Versi: 2014 Modul 7 Hukum Siber Overview 1. Kategori kejahatan 2. Ruang lingkup hukum siber 3. Investigasi 4. Hukum Siber di Indonesia (UU ITE2008) 1. Kandungan

Lebih terperinci

18.1 Pendahuluan Apa Itu Privacy?

18.1 Pendahuluan Apa Itu Privacy? Bab 18 Privacy Dan Security Komputer 18.1 Pendahuluan Privacy adalah urusan dengan pembuatan "susunan hukum, kebijakan dan memeriksa prosedur-prosedur informasi rahasia yang dapat diidentifikasi secara

Lebih terperinci

Informasi menjadi komoditi yang sangat penting Jaringan komputer, LAN dan Internet, mampu menyediakan informasi secara cepat Jaringan komputer

Informasi menjadi komoditi yang sangat penting Jaringan komputer, LAN dan Internet, mampu menyediakan informasi secara cepat Jaringan komputer Informasi menjadi komoditi yang sangat penting Jaringan komputer, LAN dan Internet, mampu menyediakan informasi secara cepat Jaringan komputer memberi peluang kejahatan dengan adanya security hole 1 Informasi

Lebih terperinci

Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing

Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing Imam Habibi, Keeghi Renandy, Yohanes Seandy Sunjoko Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 E-mail

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Chapter 8 : MELINDUNGI SISTEM INFORMASI

RANGKUMAN SIM Chapter 8 : MELINDUNGI SISTEM INFORMASI RANGKUMAN SIM Chapter 8 : MELINDUNGI SISTEM INFORMASI Jika kita menjalankan bisnis hari ini, prioritas utama yang perlu dikendalikan adalah keamanan, mengacu pada perlindungan system informasi dengan kebijakan,

Lebih terperinci

Pada sistem terdistribusi, security berfungsi untuk: pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak

Pada sistem terdistribusi, security berfungsi untuk: pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak 11. SECURITY Definisi Keamanan Keamanan (Security) : Serangkaian langkah untuk menjamin privasi, integritas dan ketersediaan sumber daya seperti obyek, database, server, proses, saluran, dll yang melibatkan

Lebih terperinci

Internet Sehat dan Aman (INSAN)

Internet Sehat dan Aman (INSAN) Internet Sehat dan Aman (INSAN) Oleh : Rini Agustina, S.Kom, M.Pd Sumber : Direktorat Pemberndayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan Internet dan Intranet terhadap Lalu Lintas Data dan Informasi

Keamanan Jaringan Internet dan Intranet terhadap Lalu Lintas Data dan Informasi Keamanan Jaringan Internet dan Intranet terhadap Lalu Lintas Data dan Informasi DR. Hasyim Gautama Diseminarkankan pada Orientasi Pengelola Jaringan TIK Kemenag Bali, 28 Juni 2011 Informasi adalah Aset

Lebih terperinci

JENIS PELANGGARAN KODE ETIK BIDANG IT

JENIS PELANGGARAN KODE ETIK BIDANG IT JENIS PELANGGARAN KODE ETIK BIDANG IT HACKER DAN CRACKER Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dibidang komputer dan mampu membuat

Lebih terperinci

DESAIN DAN ANALISIS KEAMANAN JARINGAN

DESAIN DAN ANALISIS KEAMANAN JARINGAN DESAIN DAN ANALISIS KEAMANAN JARINGAN MAKALAH Security Service (Layanan Keamanan) Oleh : Desi Nilawati 1102636 Dosen pembimbing : Muhammad Adri, S.Pd.,M.T PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN

Lebih terperinci

Definisi Cybercrime. Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Kejahatan Komputer (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom)

Definisi Cybercrime. Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Kejahatan Komputer (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom) Definisi Cybercrime Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Kejahatan Komputer (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom) Fathirma ruf 13917213 PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

PRAKTEK E-LEARNING. Mengaskses e-learning UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Puskom UNY

PRAKTEK E-LEARNING. Mengaskses e-learning  UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Puskom UNY PRAKTEK E-LEARNING Oleh: Puskom UNY UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 1 Mengaskses e-learning http://besmart.uny.ac.id 2 Akun e-learning Username dan password yang digunakan adalah NIM masing-masing mahasiswa

Lebih terperinci

Siapa Perlu Peduli Ancaman Cybercrime?

Siapa Perlu Peduli Ancaman Cybercrime? Siapa Perlu Peduli Ancaman Cybercrime? Oleh: Mas Wigrantoro Roes Setiyadi*) Kelompok Kerja e-security, suatu unit aktivitas di dalam wadah Organisasi Kerjasama Ekonomi Asia Pacific (APEC) kembali menggelar

Lebih terperinci

Contoh : Isi pesan/ , membuka data yang bukan haknya, menjual data

Contoh : Isi pesan/ , membuka data yang bukan haknya, menjual data 1. Etika dalam sistem informasi PRIVASI menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya Contoh : Isi pesan/email,

Lebih terperinci

BAB III PENCURIAN DANA NASABAH BANK MELALUI MEDIA INTERNET. A. Pihak-Pihak yang Terkait dalam Kasus Pencurian Dana Nasabah Bank

BAB III PENCURIAN DANA NASABAH BANK MELALUI MEDIA INTERNET. A. Pihak-Pihak yang Terkait dalam Kasus Pencurian Dana Nasabah Bank BAB III PENCURIAN DANA NASABAH BANK MELALUI MEDIA INTERNET A. Pihak-Pihak yang Terkait dalam Kasus Pencurian Dana Nasabah Bank melalui Internet Kecanggihan teknologi komputer telah memberikan kemudahankemudahan,

Lebih terperinci

PRAKTEK E-LEARNING Oleh: Tim ICT UNY

PRAKTEK E-LEARNING Oleh: Tim ICT UNY PRAKTEK E-LEARNING Oleh: Tim ICT UNY UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 1 Mengaskses e-learning http://besmart.uny.ac.id 2 Akun e-learning Username yang digunakan adalah NIM masingmasing mahasiswa Password

Lebih terperinci

PENGANTAR FORENSIK TI Malware Forensic

PENGANTAR FORENSIK TI Malware Forensic UNIVERSITAS GUNADARMA Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika PENGANTAR FORENSIK TI Malware Forensic Pengenalan Malware Malware adalah peranti lunak berbahaya yang merugikan yang dirancang

Lebih terperinci

Pengamanan Web Browser

Pengamanan Web Browser BAB Pengamanan web browser Cara kerja web browser Bentuk ancaman pada web browser Cara mengatasi ancaman Pendahuluan Sangat tidak mengejutkan bahwa perusahaan tidak hanya semakin melakukan bisnis mereka

Lebih terperinci

Fathirma ruf

Fathirma ruf Pandangan hukum dan analisa kasus pada tindak kejahatan komputer (black market) Disusun untuk memenuhi tugas ke IV, MK. Kejahatan Komputer (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom) Fathirma ruf 13917213

Lebih terperinci

Lamlam menyediakan produk membuat Web dengan mesin Web Builder dimana akan diberikan layanan :

Lamlam menyediakan produk membuat Web dengan mesin Web Builder dimana akan diberikan layanan : Syarat dan Ketentuan untuk Lamlam Syarat dan Ketentuan Umum Setiap calon pelanggan Lamlam wajib membaca serta memahami dan menyetujui semua ketentuan umum yang berlaku dibawah ini sebelum memutuskan untuk

Lebih terperinci

Kebutuhan ini muncul karena sumber tersebut digunakan secara bersama

Kebutuhan ini muncul karena sumber tersebut digunakan secara bersama Kebutuhan untuk melindungi kesatuan dan rahasia informasi dan sumber lain yang dimiliki oleh individu ataupun organisasi dapat meliputi kamanan fisik maupun data digital. Kebutuhan ini muncul karena sumber

Lebih terperinci

Pelanggaran Hak Cipta

Pelanggaran Hak Cipta LOGO Pelanggaran Hak Cipta Hak cipta adalah hak bagi seseorang atau kelompok orang atas sebuah hasil ciptaan untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin kepada pihak lain untuk

Lebih terperinci

Bahaya-Bahaya dalam Ber-

Bahaya-Bahaya dalam Ber- Bahaya-Bahaya dalam Ber-email Nama Penulis taufanriyadi@gmail.com http://www.trikaja.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN APLIKASI RECOVERY HARD DISK UNTUK KEPENTINGAN FORENSIK

PERBANDINGAN APLIKASI RECOVERY HARD DISK UNTUK KEPENTINGAN FORENSIK PERBANDINGAN APLIKASI RECOVERY HARD DISK UNTUK KEPENTINGAN FORENSIK TUGAS AKHIR Oleh : Raja Husnul Khatimah 3310801100 Jesni Herlina 3310801119 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan?

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan? Ade Sarah H, M. Kom PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan? information based society menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-5 (Keamanan Sistem E-Commerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pilar Keamanan Sistem

Lebih terperinci

BAB III TINDAKAN PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK PADA JEJARING SOSIAL DI MEDIA INTERNET. Kemajuan teknologi sangat potensial terhadap munculnya berbagai

BAB III TINDAKAN PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK PADA JEJARING SOSIAL DI MEDIA INTERNET. Kemajuan teknologi sangat potensial terhadap munculnya berbagai BAB III TINDAKAN PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK PADA JEJARING SOSIAL DI MEDIA INTERNET A. Situs Jejaring Sosial Kemajuan teknologi sangat potensial terhadap munculnya berbagai bentuk tindak pidana, internet

Lebih terperinci