-97- Sopwan Mulyawan

Transkripsi

1 Studi Ilmu Ma ani (Stylistic) Terhadap Ayat-Ayat Surat Yasin -97- vv Sopwan Mulyawan ABSTRAK Al-qur an sebagai mu jizat terakhir yang diperuntukan semua manusia di atas bumi ini syarat dengan susunan tuturan kebahasaan yang sangat tinggi, baik dari segi sastera maupun isinya. Dari alqur an ini melahirkan berbagai disiplin ilmu, baik ilmu agama, sosial,politik, maupun kebahasaan dan lain-lain. Dari aspek kebahasaan terlahir Ilmu Nahu (Gramatikal), Sharaf (Morfologi), Balaghah (Bayan, Ma ani, Badi ), Rosam(ilmu penulisan), Arudh, Qowafi, Qardh Syi r, Insya, Khitabah, Tarikh Adab dan Matan Lughah. Ilmu ma ani adalah satu disiplin ilmu dari tiga belas disiplin ilmu yang dikatagorikan sebagai ilmu-ilmu bahasa arab. Ilmu-ilmu ini berfungsi sebagai alat untuk menafsirkan al-qur an. Keterkaitan ilmu ma ani dengan al-qur an ini, peneliti memfokuskan kajiannya pada studi ilmu ma ani terhadap surat-surat yasin. Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian ini terdapat tiga focus yaitu menemukan uslub-uslub (Style) yang terdapat dalam ayat-ayat surat Yasin ditinjau dari ilmu ma ani, tingkat keseringan uslub yang digunakan dalam surat Yasin dan tujuan konteks uslub dari setiap ayat surat Yasin ditinjau dari ilmu ma ani. Pendekatan atau metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan analisa konten analitktik dengan menggunakan Ilmu Ma ani dan Ilmu Nahu sebagai media analisa. Dan penelitian ini dibatasi pada pokok-pokok kajian amar, Nahyu, Istifham, Tamanni, Nida, Qashr, Fashl dan Washl, Ijaz, Ithnab, dan Musawat. Kesimpulan penelitian ini bahwa uslub-uslub dan tingkat keseringan yang digunakan dalam surat Yasin Kalam Khabari dengan tingkat keseringan sebanyak 39 uslub yang terdiri dari Ibtidaiy sebanyak 19 uslub, Thalabi atau Taraddud sebanyak 7 uslub dan Inkari sebanyak 13 uslub; Kalam Insyai dengan tingkat keseringan sebanyak 32 uslub yang terdiri dari Ghair Thalabi sebanyak 4 uslub; Thalabi sebanyak 28 uslub yang terdiri dari Amar sebanyak 10 uslub, Nahyu sebanyak 2 uslub, Istifham sebanyak 17 uslub,tamanni sebanyak 6 uslub, Nida sebanyak 3 uslub; Qashar sebanyak 11 uslub yang terdiri dari Haqiqi sebanyak 6 uslub, Idhafi sebanyak 5 uslub; Washal antar و athaf و sebanyak 33 uslub; Washal antar ayat tanpa ayat dengan

2 Studi Ilmu Ma ani (Stylistic) Terhadap Ayat-Ayat Surat Yasin -98- athaf sebanyak 50 uslub yang dikelompokan menjadi 17 kelompok yang berkaitan dengan washal; Ijaz sebanyak 23 uslub yang terdiri dari Ijaz Qashar sebanyak 11 uslub,ijaz Hadzfi sebanyak 12 uslub; Ithnab sebanyak 21 uslub; Musawat sebanyak 5 uslub. Tujuan konteks ayat yang dikandung dalam setiap uslub terdiri dari Menyamarkan sesuatu kepada selain pendengarnya; Janji Allah; Memperteguh hati mukhatab; Perintah kepada mukhathab untuk memberi peringatan; Celaan, ancaman, hinaan, dan ejekan terhadap orang-orang Quraisy yang tidak beriman; Memberi nasehat dan bimbingan kepada mukhathab (Nabi); Keingkaran dan ancaman, celaan, ejekan orang musyrik Quraisy atas risalah Nabi; Dorongan untuk berbuat; Penyesalan orang musyrik Quraisy; Meminta pengakuan; Kebolehan; Harapan; Menjelaskan kekuasaan Allah; Kesamaan keadaan orang-orang kafir; Pujian dan ucapan selamat; Perintah beribadat kepada Allah; Menunjukan keagungan Allah; Melemahkan orang munafik; Bertujuan membentuk sesuatu; dan Penolakan atas sistem keyakinan orang musyrik dan orang munafik Quraisy dan pensucian Allah dari keyakinan mereka A. Latar Belakang Penelitian Bangsa Arab masa jahiliah terkenal dengan kemahiran bersyair. Adalah kebiasan pada masa itu perlombaan mengumandangkan syair-syair berbagai aspek kehidupan di pasar-pasar, diantaranya di pasar Ukadz. Syair-syair ini dikenal dan terabadikan dalam literatur sastera/ adab arab dengan syair jahiliah. Seiring dengan perkembangan syair di kalangan bangsa arab jahiliah, empat puluh tahun setelah kelahiran Nabi terakhir Muhammad SAW pada tahun 571 M al-qur an diturunkan sebagai kitab suci yang terakhir bagi Al-Qur an adalah kalamullah yang diturunkan kepada akhir para nabi dan para rasul, baik melalui Jibril AS maupun langsung, ditransferkan kepada manusia secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah dan dikodifikasi dalam sebuah mushaf diawali dengan surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat al-nas. 1 Kehadiran wahyu ilahi tidak tanpa tantangan bangsa arab pada masa itu. Susunan al-qur an dan isinya mampu melumpuhkan kemahiran dalam syair, sehingga nabi Muhammad dituduh sebagai tukang sihir (Saba : 34:53). Diantara syu ara arab jahiliah 1 Muhammad Ali al-shabuni. Al-Tibyan Fi Ulum al-qur an. (Beirut: Alim al-kutub, 1985) hal. 8

3 Sopwan Mulyawan ada yang berusaha menyaingi susunan dan isi wahyu ilahi, akan tetapi tak seorangpun yang mampu membuatnya. Wahyu ilahi yang memperkuat suasana ini diabadikan dalam al-quran sebagai tantangan Allah terhadap para syua ra arab saat itu (Al-Baqarah :2: 23). Al-qur an sebagai mu jizat terakhir yang diperuntukan semua manusia di atas bumi ini syarat dengan susunan tuturan kebahasaan yang sangat tinggi, baik dari segi sastera maupun isinya. Dari alqur an ini melahirkan berbagai disiplin ilmu, baik ilmu agama, sosial,politik, mapun kebahasaan dan lain-lain. Dari aspek kebahasaan terlahir Ilmu Nahu (Gramatikal), Sharaf (Morfologi), Balaghah (Bayan, Ma ani, Badi ), Rosam(ilmu penulisan), Arudh, Qowafi, Qardh Syi r, Insya, Khitabah, Tarikh Adab dan Matan Lughah. 2 Ilmu ma ani adalah satu disiplin ilmu dari tiga belas disiplin ilmu yang dikatagorikan sebagai ilmu-ilmu bahasa arab. Ilmuilmu ini berfungsi sebagai alat untuk menafsirkan al-qur an. Maka wajib bagi seorang mufassir menguasai ilmu bahasa ini selain disiplin ilmu-ilmu lain yang terkait. 3 Ilmu ma ani secara garis besar menitikberatkan pada jabaran kalimat pada konteks yang sebenarnya sesuai dengan kesiapan (readiness) para penyimaknya, yakni masyarakat arab pada saat diturunkan ayat tersebut, sehingga dapat diterima oleh masyarakat dan tidak salah dalam menafsirkannya. Dengan ilmu ma ani dapat ditetapkan maksud atau tafsir dari suatu ayat. 4 Disatu sisi Islam memberi kebebasan dan peluang besar dalam berpikir tentang ayat-ayat Allah,baik yang termaktub dalam kitab suci maupun ayat-ayat yang tidak termaktub (Muhammd : 47:24), sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist yang diterima oleh Imram dalam shahih Bukhari dalam CD Kutubuttis ah bahwa pada masa Rasulullah ketika al-qur an diturunkan seseorang bebas memahami al-qur an dengan pendapatnya. namun di sisi lain memberi batasan dalam menganalisanya dan menafsirkannya, Al-Syeik Musthafa Ghalayaini. Jami al-durus al-arabiyah. (Beirut: al- Maktabah al- Ashriyah, 1987) hal.8. 3 Idem hal Ali al-jarim & Musthafa Amin. Al-Balaghah al-wadhihah: al-bayan wa al- Ma ani wa al-ma ani wa al-badi li al-madaris al-tsanawiyah. (Mesir: Dar al-fikr, 1951) hal

4 Studi Ilmu Ma ani (Stylistic) Terhadap Ayat-Ayat Surat Yasin bahkan Islam mengancam dan mengutuk orang yang menafsirkan al-quran yang semata menggunakan pikiran tanpa didukung oleh ilmu sebagaimana tersurat dalam sebuah hadist yang terdapat dalam sunan Turmudzi dalam CD Kutubuttis ah yang diterima Abdillah bahwa Rasulullah pernah bersabda bahwa orang yang menafsirkan al-qur an semata dengan pikiran maka apabila pendapatnya itu telah mengena sasaran, tetap penafsirannya adalah salah. B. Rumusan Masalah. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1. Uslub-uslub (Style)apa saja yang terdapat dalam ayat-ayat surat Yasin ditinjau dari ilmu ma ani? 2. Bagaimana tingkat keseringan uslub (Style) yang digunakan dalam surat Yasin? 3. Bagaimana tujuan konteks uslub (Style) dari setiap ayat surat Yasin ditinjau dari ilmu ma ani? C. Identifikasi Masalah Dari masalah yang diungkapkan dalam latar belakang, maka peneliti mengidentifikasi masalah sebagai beerikut: 1. Bidang Penelitian adalah penelitian ilmu bahasa yaitu aspek uslubiyah (stylistic) 2. Jenis Penelitian literatur. 3. Metode. Pendekatan atau metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan analisa konten analitktik dengan menggunakan Ilmu Ma ani (stylistic) dan Ilmu Nahu sebagai media analisa. D. Pembatasan Masalah. Surat Yasin yang terdiri dari 83 ayat merupakan objek dalam penelitian ini dan yang menjadi alat analisanya adalah ilmu ma ani, maka peneliti membatasi penelitian ini sebagai berikut : 1. Ilmu ma ani dengan sub bahasan : a. Kalam yang terdiri Khabar dan dan Insya, Amar, Nahyu,

5 2. Sopwan Mulyawan Istifham, Tamanni, Nida, Qashr, Fashl dan Washl, Ijaz, Ithnab dan Musawat. Ayat-ayat dalam surat Yasin yang terkait dengan sub bahasan dalam ilmu ma ani yang disebutkan diatas E. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis balaghah. Peneliti menggunakan ilmu ma ani sebagai alat analisis bagi ayat-ayat surat Yasin. 2. Sumber Data. Sumber data dalam penelitian terdiri dari dua data : a. Ilmu Ma ani, berupa data teoritis sebagai alat analisa b. Ayat-ayat surat Yasin sebagai objek yang dianalisa. Peneliti menganalisa ayat-ayat surat Yasin dengan pokokpokok bahasan dalam ilmu ma ani yang telah ditetapkan dalam pembatasan masalah dan bersandar pada buku-buku balaghah dan buku-buku tafsir terutama tafsir lughawi. F. Hasil Penelitian Setelah mengadakan analisa terhadat ayat-ayat surat Yasin dengan bantuan alat Ilmu Nahu untuk meng-i rab ayat dan Ilmu Ma ani sebagai alat analisa maka peneliti menemukan sebagai berikut: 1. Uslub-uslub dan tingkat keseringan yang digunakan dalam surat Yasin sebagai berikut: 5 a. Kalam khabari dengan tingkat keseringan sebanyak 39 uslub yang terdiri dari: 6 1) Ibtidaiy sebanyak 19 uslub yaitu ayat ke: 1, 4, 9, 19, 20, 33, 34, 38, 39, 41, 42, 56, 57, 61, 63, 65, 72, 79, dan 80. يس ١ ع ل ص اط م س ت ق يم ٤ و ج ع ل ن ا م ن ب ي أ ي د يه م س د ا و م ن خ ل ف ه م س د ا ف أ غ ش ي ن اه م ف ه م ال ي ب ص ون ٩ ق ال وا ط ائ ر ك م م ع ك م أ ئ ن ذ ك ر ت م ب ل أ نت م ق و م م س ف ون 5 ungkapan yang pembicaraannya dapat mengandung makna benar atau dusta. 6 kalam khabari yang digunakan untuk mukhathab (lawan bicara) polos, tidak mengetahui dan tidak menggunakan hurup taukid

6 Studi Ilmu Ma ani (Stylistic) Terhadap Ayat-Ayat Surat Yasin -102-١٩ و ج اء م ن أ ق ص ال م د ين ة ر ج ل ي س ع ى ق ال ي ا ق و م ات ب ع وا ال م ر س ل ي ٢٠ و آي ة ل ه م ال ر ض ال م ي ت ة أ ح ي ي ن اه ا و أ خ ر ج ن ا م ن ه ا ح ب ا ف م ن ه ي أ ك ل ون ٣٣ و ج ع ل ن ا ف يه ا ج ن ات م ن ن خ يل و أ ع ن اب و ف ج ر ن ا ف يه ا م ن ال ع ي ون ٣٤ و الش م س ت ج ر ي ل م س ت ق ر ل ه ا ذ ل ك ت ق د ير ال ع ز يز ال ع ل يم ٣٨ و ال ق م ر ق د ر ن اه م ن از ل ح ت ى ع اد ك ال ع ر ج ون ال ق د يم ٣٩ و آي ة ل ه م أ ن ا ح م ل ن ا ذ ر ي ت ه م ف ال ف ل ك ال م ش ح ون ٤١ و خ ل ق ن ا ل ه م م ن م ث ل ه م ا ي ر ك ب ون ٤٢ ه م و أ ز و اج ه م ف ظ ل ل ع ل ال ر ائ ك م ت ك ؤ ون ٥٦ ل ه م ف يه ا ف اك ه ة و ل ه م م ا ي د ع ون ٥٧ و أ ن اع ب د ون ه ذ ا ص اط م س ت ق يم ٦١ ه ذ ه ج ه ن م ال ت ي ك نت م ت وع د ون ٦٣ ال ي و م ن خ ت م ع ل أ ف و اه ه م و ت ك ل م ن ا أ ي د يه م و ت ش ه د أ ر ج ل ه م ب ا ك ان وا ي ك س ب ون ٦٥ و ذ لل ل ن اه ا ل ه م ف م ن ه ا ر ك وب ه م و م ن ه ا ي أ ك ل ون ٧٢ ق ل ي ح ي يه ا ال ذ ي أ نش أ ه ا أ و ل م ر ة و ه و ب ك ل خ ل ق ع ل يم ٧٩ ال ذ ي ج ع ل ل ك م م ن الش ج ر ال خ ض ن ارا ف إ ذ ا أ نت م م ن ه ت وق د ون ٨٠ 7 2) Thalabi atau Taraddud sebanyak 7 uslub yaitu ayat ke: 3, 29, 36, 51, 75, 76, dan 82. إ ن ك ل م ن ال م ر س ل ي ٣ إ ن ك ان ت إ ال ص ي ح ة و اح د ة ف إ ذ ا ه م خ ام د ون ٢٩ س ب ح ان ال ذ ي خ ل ق ال ز و اج ك ل ه ا م م ت نب ت ال ر ض و م ن أ نف س ه م و م م لا ي ع ل م ون ٣٦ و ن ف خ ف الص ور ف إ ذ ا ه م م ن ال ج د اث إ ل ر ب ه م ي نس ل ون ٥١ ال ي و م ن خ ت م ع ل أ ف و اه ه م و ت ك ل م ن ا أ ي د يه م و ت ش ه د أ ر ج ل ه م ب ا ك ان وا ي ك س ب ون ٦٥ إ ن ا أ م ر ه إ ذ ا أ ر اد ش ي ئا أ ن ي ق ول ل ه ك ن ف ي ك ون ٨٢ 8 3) Inkari sebanyak 13 uslub yaitu ayat ke: 7, 8, 14, 15, 16, 18, 24, 25, 32, 40, 43, 60, dan 69. ل ق د ح ق ال ق و ل ع ل أ ك ث ه م ف ه م لا ي ؤ م ن ون ٧ إ ن ا ج ع ل ن ا ف أ ع ن اق ه م أ غ ل ال ف ه ي إ ل ال ذ ق ان ف ه م م ق م ح ون ٨ إ ذ أ ر س ل ن ا إ ل ي ه م اث ن ي ف ك ذ ب وه م ف ع ز ز ن ا ب ث ال ث ف ق ال وا إ ن ا إ ل ي ك م م ر س ل ون ١٤ ق ال وا م ا أ نت م إ ال ب ش م ث ل ن ا و م ا أ نز ل الر ح من م ن ش ء إ ن أ نت م إ ال ت ك ذ ب ون ١٥ ق ال وا ر ب ن ا ي ع ل م إ ن ا إ ل ي ك م ل م ر س ل ون ١٦ ق ال وا إ ن ا ت ط ي ن ا ب ك م ل ئ ل م ت نت ه وا ل ن ج م ن ك م و ل ي م س ن ك م م ن ا ع ذ اب أ ل يم ١٨ إ ن إ ذا ل ف ي ض ل ل م ب ي ٢٤ إ ن آم نت ب ر ب ك م ف اس م ع ون ٢٥ و إ ن ك ل ل م ج م يع ل د ي ن ا م ح ض ون ٣٢ لا الش م س ي نب غ ي ل ه ا أ ن ت د ر ك ال ق م ر و لا الل ي ل س اب ق الن ه ار و ك ل ف ف ل ك ي س ب ح ون ٤٠ و إ ن ن ش أ ن غ ر ق ه م ف ل ص يخ ل ه م و لا ه م ي نق ذ ون ٤٣ أ ل م أ ع ه د إ ل ي ك م ي ا ب ن ي آد م أ ن لا ت ع ب د وا الش ي ط ان إ ن ه ل ك م ع د و م ب ي ٦٠ و م ا ع ل م ن اه الش ع ر و م ا ي نب غ ي ل ه إ ن ه و إ لا ذ ك ر و ق ر آن م ب ي ٦٩ 7 kalam khabari yang disampaikan kepada mukhathab ragu-ragu, dan menggunakan satu taukid 8 Kalimat yang mengandung pengingkaran.

7 Sopwan Mulyawan 9 b. Kalam Insyai dengan tingkat keseringan sebanyak 32 uslub yang terdiri dari: 10 1) Ghair Thalabi sebanyak 4 uslub yaitu ayat ke: 2,30, 58, dan 78. و ال ق ر آن ال ح ك يم ٢ ي ا ح س ة ع ل ال ع ب اد م ا ي أ ت يه م م ن ر س ول إ ال ك ان وا ب ه ي س ت ه ز ئ ون ٣٠ س ل م ق و ال م ن ر ب ر ح يم ٥٨ 2) Thalabi11 sebanyak 28 uslub yang terdiri dari: a) Amar (kalimat perintah) sebanyak 10 uslub yaitu ayat ke: 1, 11,13,21,26, 45, 59, 61, 64, dan 82. b) c) يس ١ إ ن ا ت نذ ر م ن ات ب ع الذ ك ر و خ ش الر ح م ن ب ال غ ي ب ف ب ش ه ب غ ف ر ة و أ ج ر ك ر يم ١١ و اض ب ل ه م م ث ل أ ص ح اب ال ق ر ي ة إ ذ ج اءه ا ال م ر س ل ون ١٣ ات ب ع وا م ن ال ي س أ ل ك م أ ج را و ه م م ه ت د ون ٢١ ق يل اد خ ل ال ج ن ة ق ال ي ا ل ي ت ق و م ي ي ع ل م ون ٢٦ و إ ذ ا ق يل ل ه م ات ق وا م ا ب ي أ ي د يك م و م ا خ ل ف ك م ل ع ل ك م ت ر ح م ون ٤٥ و ام ت از وا ال ي و م أ ي ه ا ال م ج ر م ون ٥٩ و أ ن اع ب د ون ه ذ ا ص اط م س ت ق يم ٦١ اص ل و ه ا ال ي و م ب ا ك نت م ت ك ف ر ون ٦٤ إ ن ا أ م ر ه إ ذ ا أ ر اد ش ي ئا أ ن ي ق ول ل ه ك ن ف ي ك ون ٨٢ Nahyu (kalimat larangan) sebanyak 2 uslub yaitu ayat ke: 6 dan 76. ل ت نذ ر ق و ما م ا أ نذ ر آب اؤ ه م ف ه م غ اف ل ون ٦ و ل و ن ش اء ل ط م س ن ا ع ل أ ع ي ن ه م ف اس ت ب ق وا الص اط ف أ ن ي ب ص ون ٦٦ Istifham (kalimat interrogative atau pertanyaan) sebanyak 17 uslub yaitu ayat ke: 10, 19, 23, 31, 35, 47, 48, 52, 60, 66, 68, 71, 73, 77, 78, dan 81. و س و اء ع ل ي ه م أ أ نذ ر ت ه م أ م ل م ت نذ ر ه م ال ي ؤ م ن ون ١٠ ق ال وا ط ائ ر ك م م ع ك م أ ئ ن ذ ك ر ت م ب ل أ نت م ق و م م س ف ون ١٩ أ أ ت خ ذ م ن د ون ه آل ه ة إ ن ي ر د ن الر ح م ن ب ض ال ت غ ن ع ن ي ش ف اع ت ه م ش ي ئا و ال ي نق ذ ون ٢٣ أ ل م ي ر و ا ك م أ ه ل ك ن ا ق ب ل ه م م ن ال ق ر ون أ ن ه م إ ل ي ه م ال ي ر ج ع ون ٣١ ل ي أ ك ل وا م ن ث ر ه و م ا ع م ل ت ه أ ي د يه م kalimat yang pembicaraannya tidak dapat dikatakan sebagai orang yang benar ataupun sebagai orang yang dusta 10 kalimat yang tidak menghendaki terjadinya sesuatu 11 kalimat yang menghendaki terjadinya sesuatu yang belum terjadi pada waktu kalimat itu diucapkan. terdapat liama macam insya thalabi yaitu Amar (kalimat perintah), Nahyu (kalimat larangan), Istifham (kalimat interrogative), Nida kaliamat seru), dan Tamanni (kaliamat yang mengandung angan-angan atau harapan).

8 Studi Ilmu Ma ani (Stylistic) Terhadap Ayat-Ayat Surat Yasin أ ف ل ي ش ك ر ون ٣٥ و إ ذ ا ق يل ل ه م أ نف ق وا م م ر ز ق ك م الل ه ق ال ال ذ ين ك ف ر وا ل ل ذ ين آم ن وا أ ن ط ع م م ن ل و ي ش اء الل ه أ ط ع م ه إ ن أ نت م إ لا ف ض ل ل م ب ي ٤٧ و ي ق ول ون م ت ى ه ذ ا ال و ع د إ ن ك نت م ص اد ق ي ٤٨ ق ال وا ي ا و ي ل ن ا م ن ب ع ث ن ا م ن م ر ق د ن ا ه ذ ا م ا و ع د الر ح م ن و ص د ق ال م ر س ل ون ٥٢ أ ل م أ ع ه د إ ل ي ك م ي ا ب ن ي آد م أ ن لا ت ع ب د وا الش ي ط ان إ ن ه ل ك م ع د و م ب ي ٦٠ و ل و ن ش اء ل ط م س ن ا ع ل أ ع ي ن ه م ف اس ت ب ق وا الص اط ف أ ن ي ب ص ون ٦٦ و م ن ن ع م ر ه ن ن ك س ه ف ال خ ل ق أ ف ل ي ع ق ل ون ٦٨ أ و ل م ي ر و ا أ ن ا خ ل ق ن ا ل ه م م م ع م ل ت أ ي د ين ا أ ن ع اما ف ه م ل ه ا م ال ك ون ٧١ و ل ه م ف يه ا م ن اف ع و م ش ار ب أ ف ل ي ش ك ر ون ٧٣ أ و ل م ي ر ال نس ان أ ن ا خ ل ق ن اه م ن ن ط ف ة ف إ ذ ا ه و خ ص يم م ب ي ٧٧ و ض ب ل ن ا م ث ل و ن س خ ل ق ه ق ال م ن ي ح ي ي ال ع ظ ام و ه ي ر م يم ٧٨ أ و ل ي س ال ذ ي خ ل ق الس م و ات و ال ر ض ب ق اد ر ع ل أ ن ي خ ل ق م ث ل ه م ب ل و ه و ال خ ل ق ال ع ل يم ٨١ d) Tamanni (kalimat yang mengandung angan-angan atau harapan sebanyak 6 uslub yaitu ayat ke: 26, 45, 47, 66, 67, dan 74. ق يل اد خ ل ال ج ن ة ق ال ي ا ل ي ت ق و م ي ي ع ل م ون ٢٦ و إ ذ ا ق يل ل ه م ات ق وا م ا ب ي أ ي د يك م و م ا خ ل ف ك م ل ع ل ك م ت ر ح م ون ٤٥ و إ ذ ا ق يل ل ه م أ نف ق وا م م ر ز ق ك م الل ه ق ال ال ذ ين ك ف ر وا ل ل ذ ين آم ن وا أ ن ط ع م م ن ل و ي ش اء الل ه أ ط ع م ه إ ن أ نت م إ لا ف ض ل ل م ب ي ٤٧ و ل و ن ش اء ل ط م س ن ا ع ل أ ع ي ن ه م ف اس ت ب ق وا الص اط ف أ ن ي ب ص ون ٦٦ و ل و ن ش اء ل م س خ ن اه م ع ل م ك ان ت ه م ف م اس ت ط اع وا م ض ي ا و لا ي ر ج ع ون ٦٧ و ات خ ذ وا م ن د ون الل ه آل ه ة ل ع ل ه م ي نص ون ٧٤ e) Nida (kaliamat seru) sebanyak 3 uslub yaitu ayat ke 1, 20, dan 52. يس ١ و ج اء م ن أ ق ص ال م د ين ة ر ج ل ي س ع ى ق ال ي ا ق و م ات ب ع وا ال م ر س ل ي ٢٠ ق ال وا ي ا و ي ل ن ا م ن ب ع ث ن ا م ن م ر ق د ن ا ه ذ ا م ا و ع د الر ح م ن و ص د ق ال م ر س ل ون ٥٢ 12 c. Qashar sebanyak 11 uslub yang terdiri dari: Haqiqi sebanyak 6 uslub yaitu ayat ke: 11, 15, 37, 54, 82, dan 83. إ ن ا ت نذ ر م ن ات ب ع الذ ك ر و خ ش الر ح م ن ب ال غ ي ب ف ب ش ه ب غ ف ر ة و أ ج ر ك ر يم ١١ ق ال وا م ا أ نت م إ ال ب ش م ث ل ن ا و م ا أ نز ل الر ح من م ن ش ء إ ن أ نت م إ ال ت ك ذ ب ون 12 Pemfokusan atau pengkhususan suatu perkara pada perkara lain dengan cara penempatan yang ditonjolkan pada awak kalimat, memakai kata ganti pemisah, dan menggunakan alat focus. 13 Pemfokusan hakiki

9 Sopwan Mulyawan ١٥ و آي ة ل ه م الل ي ل ن س ل خ م ن ه الن ه ار ف إ ذ ا ه م م ظ ل م ون ٣٧ ف ال ي و م ال ت ظ ل م ن ف س ش ي ئا و ال ت ج ز و ن إ ال م ا ك نت م ت ع م ل ون ٥٤ إ ن ا أ م ر ه إ ذ ا أ ر اد ش ي ئا أ ن ي ق ول ل ه ك ن ف ي ك ون ٨٢ ف س ب ح ان ال ذ ي ب ي د ه م ل ك وت ك ل ش ء و إ ل ي ه ت ر ج ع ون ٨٣ Idhafi sebanyak 5 uslub yaitu, 30, 31, 41, 51, dan 69. ي ا ح س ة ع ل ال ع ب اد م ا ي أ ت يه م م ن ر س ول إ ال ك ان وا ب ه ي س ت ه ز ئ ون ٣٠ أ ل م ي ر و ا ك م أ ه ل ك ن ا ق ب ل ه م م ن ال ق ر ون أ ن ه م إ ل ي ه م ال ي ر ج ع ون ٣١ و آي ة ل ه م أ ن ا ح م ل ن ا ذ ر ي ت ه م ف ال ف ل ك ال م ش ح ون ٤١ و ن ف خ ف الص ور ف إ ذ ا ه م م ن ال ج د اث إ ل ر ب ه م ي نس ل ون ٥١ و م ا ع ل م ن اه الش ع ر و م ا ي نب غ ي ل ه إ ن ه و إ ال ذ ك ر و ق ر آن م ب ي ٦٩ 15 d. Washal antar ayat dengan و athaf sebanyak 33 uslub yaitu ayat ke: 2, 9, 10, 13, 17, 20, 22, 28, 32, 33, 34, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 51, 59, 61, 62, 66, 67, 68, 69, 72, 73, 74, dan 78. و ال ق ر آن ال ح ك يم ٢ و ج ع ل ن ا م ن ب ي أ ي د يه م س د ا و م ن خ ل ف ه م س د ا ف أ غ ش ي ن اه م ف ه م ال ي ب ص ون ٩ و س و اء ع ل ي ه م أ أ نذ ر ت ه م أ م ل م ت نذ ر ه م ال ي ؤ م ن ون ١٠ و اض ب ل ه م م ث ل أ ص ح اب ال ق ر ي ة إ ذ ج اءه ا ال م ر س ل ون ١٣ و م ا ع ل ي ن ا إ ال ال ب ل غ ال م ب ي ١٧ و ج اء م ن أ ق ص ال م د ين ة ر ج ل ي س ع ى ق ال ي ا ق و م ات ب ع وا ال م ر س ل ي ٢٠ و م ا ل ال أ ع ب د ال ذ ي ف ط ر ن و إ ل ي ه ت ر ج ع ون ٢٢ و م ا أ نز ل ن ا ع ل ق و م ه م ن ب ع د ه م ن ج ند م ن الس م ء و م ا ك ن ا م نز ل ي ٢٨ و إ ن ك ل ل م ج م يع ل د ي ن ا م ح ض ون ٣٢ و آي ة ل ه م ال ر ض ال م ي ت ة أ ح ي ي ن اه ا و أ خ ر ج ن ا م ن ه ا ح ب ا ف م ن ه ي أ ك ل ون ٣٣ و ج ع ل ن ا ف يه ا ج ن ات م ن ن خ يل و أ ع ن اب و ف ج ر ن ا ف يه ا م ن ال ع ي ون ٣٤ و آي ة ل ه م الل ي ل ن س ل خ م ن ه الن ه ار ف إ ذ ا ه م م ظ ل م ون ٣٧ و الش م س ت ج ر ي ل م س ت ق ر ل ه ا ذ ل ك ت ق د ير ال ع ز يز ال ع ل يم ٣٨ و ال ق م ر ق د ر ن اه م ن از ل ح ت ى ع اد ك ال ع ر ج ون ال ق د يم ٣٩ و آي ة ل ه م أ ن ا ح م ل ن ا ذ ر ي ت ه م ف ال ف ل ك ال م ش ح ون ٤١ و خ ل ق ن ا ل ه م م ن م ث ل ه م ا ي ر ك ب ون ٤٢ و إ ن ن ش أ ن غ ر ق ه م ف ل ص يخ ل ه م و ال ه م ي نق ذ ون ٤٣ و إ ذ ا ق يل ل ه م ات ق وا م ا ب ي أ ي د يك م و م ا خ ل ف ك م ل ع ل ك م Pemfokusan relative bukan sebenarnya dan bersifat kiasan. و 15 Hubungan antar kalimat (ayat) dengan huruf

10 Studi Ilmu Ma ani (Stylistic) Terhadap Ayat-Ayat Surat Yasin إ ال ك ان وا ع ن ه ا م ع ر ض ي ت ر ح م ون ٤٥ و م ا ت أ ت يه م م ن آي ة م ن آي ات ر ب ه م ٤٦ و إ ذ ا ق يل ل ه م أ نف ق وا م م ر ز ق ك م الل ه ق ال ال ذ ين ك ف ر وا ل ل ذ ين آم ن وا أ ن ط ع م م ن ل و ي ش اء الل ه أ ط ع م ه إ ن أ نت م إ ال ف ض ل ل م ب ي ٤٧ و ي ق ول ون م ت ى ه ذ ا ال و ع د إ ن ك نت م ص اد ق ي ٤٨ و ن ف خ ف الص ور ف إ ذ ا ه م م ن ال ج د اث إ ل ر ب ه م ي نس ل ون ٥١ و ام ت از وا ال ي و م أ ي ه ا ال م ج ر م ون ٥٩ و أ ن اع ب د ون ه ذ ا ص اط م س ت ق يم ٦١ و ل ق د أ ض ل م نك م ج ب ل ك ث يا أ ف ل م ت ك ون وا ت ع ق ل ون ٦٢ و ل و ن ش اء ل ط م س ن ا ع ل أ ع ي ن ه م ف اس ت ب ق وا الص اط ف أ ن ي ب ص ون ٦٦ و ل و ن ش اء ل م س خ ن اه م ع ل م ك ان ت ه م ف م اس ت ط اع وا م ض ي ا و ال ي ر ج ع ون ٦٧ و م ن ن ع م ر ه ن ن ك س ه ف ال خ ل ق أ ف ل ي ع ق ل ون ٦٨ و م ا ع ل م ن اه الش ع ر و م ا ي نب غ ي ل ه إ ن ه و إ ال ذ ك ر و ق ر آن م ب ي ٦٩ و ذ لل ل ن اه ا ل ه م ف م ن ه ا ر ك وب ه م و م ن ه ا ي أ ك ل ون ٧٢ و ل ه م ف يه ا م ن اف ع و م ش ار ب أ ف ل ي ش ك ر ون ٧٣ و ات خ ذ وا م ن د ون الل ه آل ه ة ل ع ل ه م ي نص ون ٧٤ و ض ب ل ن ا م ث ل و ن س خ ل ق ه ق ال م ن ي ح ي ي ال ع ظ ام و ه ي ر م يم ٧٨ 16 e. Washal antar ayat tanpa و athaf sebanyak 50 uslub yang dikelompokan menjadi 17 kelompok yang berkaitan dengan washal. 17 f. Ijaz sebanyak 23 uslub yang terdiri dari: 18 1) Ijaz Qashar sebanyak 11 uslub yaitu ayat ke: 3, 19, 27, 29, 43, 44, 46, 49, 50, dan 53. إ ن ك ل م ن ال م ر س ل ي ٣ ق ال وا ط ائ ر ك م م ع ك م أ ئ ن ذ ك ر ت م ب ل أ نت م ق و م م س ف ون ١٩ ب ا غ ف ر ل ر ب و ج ع ل ن ي م ن ال م ك ر م ي ٢٧ إ ن ك ان ت إ ال ص ي ح ة و اح د ة ف إ ذ ا ه م خ ام د ون ٢٩ و إ ن ن ش أ ن غ ر ق ه م ف ل ص يخ ل ه م و ال ه م ي نق ذ ون ٤٣ إ ال ر ح م ة م ن ا و م ت اعا إ ل ح ي ٤٤ و م ا ت أ ت يه م م ن آي ة م ن آي ات ر ب ه م إ ال ك ان وا ع ن ه ا م ع ر ض ي ٤٦ م ا ي نظ ر ون إ ال ص ي ح ة و اح د ة ت أ خ ذ ه م و ه م ي خ ص م ون ٤٩ ف ل ي س ت ط يع ون ت و ص ي ة.و 16 Hubungan antar kaliamat tanpa huruf 17 menempatkan makna yang banyak dengan kata-kata yang lebih sedikit disertai tujuan yang dimaksud, jelas dan fasih atau Kalimat yang singkat dan padat. 18 Kalimat ijaz dengan cara meringkas.

11 Sopwan Mulyawan و ال إ ل أ ه ل ه م ي ر ج ع ون ٥٠ إ ن ك ان ت إ ال ص ي ح ة و اح د ة ف إ ذ ا ه م ج م يع ل د ي ن ا م ح ض ون ٥٣ 19 2) Ijaz Hadzfi sebanyak 12 uslub yaitu ayat ke: 1, 2, 7, 28, 52, 58, 65, 67, 70, 71, 76, dan 83. يس ١ و ال ق ر آن ال ح ك يم ٢ ل ق د ح ق ال ق و ل ع ل أ ك ث ه م ف ه م ال ي ؤ م ن ون ٧ و م ا أ نز ل ن ا ع ل ق و م ه م ن ب ع د ه م ن ج ند م ن الس م ء و م ا ك ن ا م نز ل ي ٢٨ ق ال وا ي ا و ي ل ن ا م ن ب ع ث ن ا م ن م ر ق د ن ا ه ذ ا م ا و ع د الر ح م ن و ص د ق ال م ر س ل ون ٥٢ س ل م ق و ال م ن ر ب ر ح يم ٥٨ ال ي و م ن خ ت م ع ل أ ف و اه ه م و ت ك ل م ن ا أ ي د يه م و ت ش ه د أ ر ج ل ه م ب ا ك ان وا ي ك س ب ون ٦٥ و ل و ن ش اء ل م س خ ن اه م ع ل م ك ان ت ه م ف م اس ت ط اع وا م ض ي ا و ال ي ر ج ع ون ٦٧ ل ي نذ ر م ن ك ان ح ي ا و ي ح ق ال ق و ل ع ل ال ك اف ر ين ٧٠ أ و ل م ي ر و ا أ ن ا خ ل ق ن ا ل ه م م م ع م ل ت أ ي د ين ا أ ن ع اما ف ه م ل ه ا م ال ك ون ٧١ ف ل ي ح ز نك ق و ل ه م إ ن ا ن ع ل م م ا ي س ون و م ا ي ع ل ن ون ٧٦ ف س ب ح ان ال ذ ي ب ي د ه م ل ك وت ك ل ش ء و إ ل ي ه ت ر ج ع ون ٨٣ 20 g. Ithnab sebanyak 21 uslub yaitu ayat ke: 6, 8, 9, 12, 21, 27, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 47, 56, 65, 68, 69, dan 75. ل ت نذ ر ق و ما م ا أ نذ ر آب اؤ ه م ف ه م غ اف ل ون ٦ إ ن ا ج ع ل ن ا ف أ ع ن اق ه م أ غ ل ال ف ه ي إ ل ال ذ ق ان ف ه م م ق م ح ون ٨ و ج ع ل ن ا م ن ب ي أ ي د يه م س د ا و م ن خ ل ف ه م س د ا ف أ غ ش ي ن اه م ف ه م ال ي ب ص ون ٩ إ ن ا ن ح ن ن ح ي ي ال م و ت و ن ك ت ب م ا ق د م وا و آث ار ه م و ك ل ش ء أح ص ي ن اه ف إ م ام م ب ي ١٢ ات ب ع وا م ن ال ي س أ ل ك م أ ج را و ه م م ه ت د ون ٢١ ب ا غ ف ر ل ر ب و ج ع ل ن ي م ن ال م ك ر م ي ٢٧ و آي ة ل ه م ال ر ض ال م ي ت ة أ ح ي ي ن اه ا و أ خ ر ج ن ا م ن ه ا ح ب ا ف م ن ه ي أ ك ل ون ٣٣ و ج ع ل ن ا ف يه ا ج ن ات م ن ن خ يل و أ ع ن اب و ف ج ر ن ا ف يه ا م ن ال ع ي ون ٣٤ س ب ح ان ال ذ ي خ ل ق ال ز و اج ك ل ه ا م م ت نب ت ال ر ض و م ن أ نف س ه م و م م ال ي ع ل م ون ٣٦ و آي ة ل ه م الل ي ل ن س ل خ م ن ه الن ه ار ف إ ذ ا ه م م ظ ل م ون ٣٧ و الش م س ت ج ر ي ل م س ت ق ر ل ه ا ذ ل ك ت ق د ير Kalimat ijaz dengan membuang bagian dari pernyataan tanpa mendistorsi makna yang dimaksud 20 penambahan lafadh dalam suatu kalimat melibihi makna kalimat tersebut karena suatu hal yang perlu difahami.

12 Studi Ilmu Ma ani (Stylistic) Terhadap Ayat-Ayat Surat Yasin ال ع ز يز ال ع ل يم ٣٨ و ال ق م ر ق د ر ن اه م ن از ل ح ت ى ع اد ك ال ع ر ج ون ال ق د يم ٣٩ ال الش م س ي نب غ ي ل ه ا أ ن ت د ر ك ال ق م ر و ال الل ي ل س اب ق الن ه ار و ك ل ف ف ل ك ي س ب ح ون ٤٠ و آي ة ل ه م أ ن ا ح م ل ن ا ذ ر ي ت ه م ف ال ف ل ك ال م ش ح ون ٤١ و خ ل ق ن ا ل ه م م ن م ث ل ه م ا ي ر ك ب ون ٤٢ و إ ذ ا ق يل ل ه م أ نف ق وا م م ر ز ق ك م الل ه ق ال ال ذ ين ك ف ر وا ل ل ذ ين آم ن وا أ ن ط ع م م ن ل و ي ش اء الل ه أ ط ع م ه إ ن أ نت م إ ال ف ض ل ل م ب ي ٤٧ ه م و أ ز و اج ه م ف ظ ل ل ع ل ال ر ائ ك م ت ك ؤ ون ٥٦ ال ي و م ن خ ت م ع ل أ ف و اه ه م و ت ك ل م ن ا أ ي د يه م و ت ش ه د أ ر ج ل ه م ب ا ك ان وا ي ك س ب ون ٦٥ و م ن ن ع م ر ه ن ن ك س ه ف ال خ ل ق أ ف ل ي ع ق ل ون ٦٨ و م ا ع ل م ن اه الش ع ر و م ا ي نب غ ي ل ه إ ن ه و إ ال ذ ك ر و ق ر آن م ب ي ٦٩ ال ي س ت ط يع ون ن ص ه م و ه م ل ه م ج ند م ح ض ون ٧٥ 21 h. Musawat sebanyak 5 uslub yaitu ayat ke: 10, 23, 54, 72, dan 73. و س و اء ع ل ي ه م أ أ نذ ر ت ه م أ م ل م ت نذ ر ه م ال ي ؤ م ن ون ١٠ أ أ ت خ ذ م ن د ون ه آل ه ة إ ن ي ر د ن الر ح م ن ب ض ال ت غ ن ع ن ي ش ف اع ت ه م ش ي ئا و ال ي نق ذ ون ٢٣ ف ال ي و م ال ت ظ ل م ن ف س ش ي ئا و ال ت ج ز و ن إ ال م ا ك نت م ت ع م ل ون ٥٤ و ذ لل ل ن اه ا ل ه م ف م ن ه ا ر ك وب ه م و م ن ه ا ي أ ك ل ون ٧٢ و ل ه م ف يه ا م ن اف ع و م ش ار ب أ ف ل ي ش ك ر ون ٧٣ 3. Tujuan konteks ayat yang dikandung dalam setiap uslub terdiri dari: a. Menyamarkan sesuatu kepada selain pendengarnya yaitu pada ayat ke-1. b. Janji Allah ke: 2, 44, 55, 56, dan 57. يس ١ و ال ق ر آن ال ح ك يم ٢ إ ال ر ح م ة م ن ا و م ت اعا إ ل ح ي ٤٤ إ ن أ ص ح اب ال ج ن ة ال ي و م ف ش غ ل ف اك ه ون ٥٥ ه م و أ ز و اج ه م ف ظ ل ل ع ل ال ر ائ ك م ت ك ؤ ون ٥٦ ل ه م ف يه ا ف اك ه ة و ل ه م م ا ي د ع ون ٥٧ c. Memperteguh hati mukhatab pada ayat ke: 3, 4,5, dan 76. إ ن ك ل م ن ال م ر س ل ي ٣ ع ل ص اط م س ت ق يم ٤ ت نز يل ال ع ز يز الر ح يم 21 kesamaan antara makna dengan bobot kata dan kata dengan bobot makna, tidak saling melibihi.

13 d. Celaan, ancaman, hinaan, dan ejekan terhadap orange. Sopwan Mulyawan ٥ ف ل ي ح ز نك ق و ل ه م إ ن ا ن ع ل م م ا ي س ون و م ا ي ع ل ن ون ٧٦ Perintah kepada mukhathab untuk memberi peringatan pada ayat ke: 6, 11, dan 17. ل ت نذ ر ق و ما م ا أ نذ ر آب اؤ ه م ف ه م غ اف ل ون ٦ إ ن ا ت نذ ر م ن ات ب ع الذ ك ر و خ ش الر ح م ن ب ال غ ي ب ف ب ش ه ب غ ف ر ة و أ ج ر ك ر يم ١١ و م ا ع ل ي ن ا إ ال ال ب ل غ ال م ب ي ١٧ orang Quraisy yang tidak beriman pada ayat ke: 7, 8, 9, 10, 22, 23, 28, 29, 32, 35, 36, 37, 40, 43, 44, 45, 49, 50, 51, 53, 55, 56, 57, 59, 60, 62, 63, 64, 66, 67, 68, 69, 73, 75, dan 77. ل ق د ح ق ال ق و ل ع ل أ ك ث ه م ف ه م ال ي ؤ م ن ون ٧ إ ن ا ج ع ل ن ا ف أ ع ن اق ه م أ غ ل ال ف ه ي إ ل ال ذ ق ان ف ه م م ق م ح ون ٨ و ج ع ل ن ا م ن ب ي أ ي د يه م س د ا و م ن خ ل ف ه م س د ا ف أ غ ش ي ن اه م ف ه م ال ي ب ص ون ٩ و س و اء ع ل ي ه م أ أ نذ ر ت ه م أ م ل م ت نذ ر ه م ال ي ؤ م ن ون ١٠ و م ا ل ال أ ع ب د ال ذ ي ف ط ر ن و إ ل ي ه ت ر ج ع ون ٢٢ أ أ ت خ ذ م ن د ون ه آل ه ة إ ن ي ر د ن الر ح م ن ب ض ال ت غ ن ع ن ي ش ف اع ت ه م ش ي ئا و ال ي نق ذ ون ٢٣ و م ا أ نز ل ن ا ع ل ق و م ه م ن ب ع د ه م ن ج ند م ن الس م ء و م ا ك ن ا م نز ل ي ٢٨ إ ن ك ان ت إ ال ص ي ح ة و اح د ة ف إ ذ ا ه م خ ام د ون ٢٩ و إ ن ك ل ل م ج م يع ل د ي ن ا م ح ض ون ٣٢ ل ي أ ك ل وا م ن ث ر ه و م ا ع م ل ت ه أ ي د يه م أ ف ل ي ش ك ر ون ٣٥ س ب ح ان ال ذ ي خ ل ق ال ز و اج ك ل ه ا م م ت نب ت ال ر ض و م ن أ نف س ه م و م م ال ي ع ل م ون ٣٦ و آي ة ل ه م الل ي ل ن س ل خ م ن ه الن ه ار ف إ ذ ا ه م م ظ ل م ون ٣٧ ال الش م س ي نب غ ي ل ه ا أ ن ت د ر ك ال ق م ر و ال الل ي ل س اب ق الن ه ار و ك ل ف ف ل ك ي س ب ح ون ٤٠ و إ ن ن ش أ ن غ ر ق ه م ف ل ص يخ ل ه م و ال ه م ي نق ذ ون ٤٣ إ ال ر ح م ة م ن ا و م ت اعا إ ل ح ي ٤٤ و إ ذ ا ق يل ل ه م ات ق وا م ا ب ي أ ي د يك م و م ا خ ل ف ك م ل ع ل ك م ت ر ح م ون ٤٥ م ا ي نظ ر ون إ ال ص ي ح ة و اح د ة ت أ خ ذ ه م و ه م ي خ ص م ون ٤٩ ف ل ي س ت ط يع ون ت و ص ي ة و ال إ ل أ ه ل ه م ي ر ج ع ون ٥٠ و ن ف خ ف الص ور ف إ ذ ا ه م م ن ال ج د اث إ ل ر ب ه م ي نس ل ون ٥١ إ ن ك ان ت إ ال ص ي ح ة و اح د ة ف إ ذ ا ه م ج م يع ل د ي ن ا م ح ض ون ٥٣ ف ال ي و م ال ت ظ ل م ن ف س ش ي ئا و ال ت ج ز و ن إ ال م ا ك نت م ت ع م ل ون ٥٤ إ ن -109-

14 Studi Ilmu Ma ani (Stylistic) Terhadap Ayat-Ayat Surat Yasin ظ ل ل ع ل أ ص ح اب ال ج ن ة ال ي و م ف ش غ ل ف اك ه ون ٥٥ ه م و أ ز و اج ه م ف ال ر ائ ك م ت ك ؤ ون ٥٦ ل ه م ف يه ا ف اك ه ة و ل ه م م ا ي د ع ون ٥٧ و ام ت از وا ال ي و م أ ي ه ا ال م ج ر م ون ٥٩ أ ل م أ ع ه د إ ل ي ك م ي ا ب ن ي آد م أ ن ال ت ع ب د وا الش ي ط ان إ ن ه ل ك م ع د و م ب ي ٦٠ و ل ق د أ ض ل م نك م ج ب ل ك ث يا أ ف ل م ت ك ون وا ت ع ق ل ون ٦٢ ه ذ ه ج ه ن م ال ت ي ك نت م ت وع د ون ٦٣ اص ل و ه ا ال ي و م ب ا ك نت م ت ك ف ر ون ٦٤ و ل و ن ش اء ل ط م س ن ا ع ل أ ع ي ن ه م ف اس ت ب ق وا الص اط ف أ ن ي ب ص ون ٦٦ و ل و ن ش اء ل م س خ ن اه م ع ل م ك ان ت ه م ف م اس ت ط اع وا م ض ي ا و ال ي ر ج ع ون ٦٧ و م ن ن ع م ر ه ن ن ك س ه ف ال خ ل ق أ ف ل ي ع ق ل ون ٦٨ و م ا ع ل م ن اه الش ع ر و م ا ي نب غ ي ل ه إ ن ه و إ ال ذ ك ر و ق ر آن م ب ي ٦٩ و ل ه م ف يه ا م ن اف ع و م ش ار ب أ ف ل ي ش ك ر ون ٧٣ ال ي س ت ط يع ون ن ص ه م و ه م ل ه م ج ند م ح ض ون ٧٥ أ و ل م ي ر ال نس ان أ ن ا خ ل ق ن اه م ن ن ط ف ة ف إ ذ ا ه و خ م ي ص ٧٧ ني ب م f. Memberi nasehat dan bimbingan kepada mukhathab (Nabi) pada ayat ke: 12, 13, dan 14. إ ن ا ن ح ن ن ح ي ي ال م و ت و ن ك ت ب م ا ق د م وا و آث ار ه م و ك ل ش ء أح ص ي ن اه ف إ م ام م ب ي ١٢ و اض ب ل ه م م ث ل أ ص ح اب ال ق ر ي ة إ ذ ج اءه ا ال م ر س ل ون ١٣ إ ذ أ ر س ل ن ا إ ل ي ه م اث ن ي ف ك ذ ب وه م ف ع ز ز ن ا ب ث ال ث ف ق ال وا إ ن ا إ ل ي ك م م ر س ل ون ١٤ Keingkaran dan ancaman, celaan, ejekan orang musyrik Quraisy atas risalah Nabi pada ayat ke: 15, 16, 18, 19, 47, 48, dan 78. ق ال وا م ا أ نت م إ ال ب ش م ث ل ن ا و م ا أ نز ل الر ح من م ن ش ء إ ن أ نت م إ ال ت ك ذ ب ون ١٥ ق ال وا ر ب ن ا ي ع ل م إ ن ا إ ل ي ك م ل م ر س ل ون ١٦ ق ال وا إ ن ا ت ط ي ن ا ب ك م ل ئ ل م ت نت ه وا ل ن ج م ن ك م و ل ي م س ن ك م م ن ا ع ذ اب أ ل يم ١٨ ق ال وا ط ائ ر ك م م ع ك م أ ئ ن ذ ك ر ت م ب ل أ نت م ق و م م س ف ون ١٩ و إ ذ ا ق يل ل ه م أ نف ق وا م م ر ز ق ك م الل ه ق ال ال ذ ين ك ف ر وا ل ل ذ ين آم ن وا أ ن ط ع م م ن ل و ي ش اء الل ه أ ط ع م ه إ ن أ نت م إ ال ف ض ل ل م ب ي ٤٧ و ي ق ول ون م ت ى ه ذ ا ال و ع د إ ن ك نت م ص اد ق ي ٤٨ و ض ب ل ن ا م ث ل و ن س خ ل ق ه ق ال م ن ي ح ي ي ال ع ظ ام و ه ي ر م يم ٧٨ g. h. Dorongan untuk berbuat pada ayat ke: 20, dan 21

15 i. j. k. l. Sopwan Mulyawan و ج اء م ن أ ق ص ال م د ين ة ر ج ل ي س ع ى ق ال ي ا ق و م ات ب ع وا ال م ر س ل ي ٢٠ ات ب ع وا م ن ال ي س أ ل ك م أ ج را و ه م م ه ت د ون ٢١ Penyesalan orang musyrik Quraisy pada ayat ke: 22, 24, 30, dan 52. و م ا ل ال أ ع ب د ال ذ ي ف ط ر ن و إ ل ي ه ت ر ج ع ون ٢٢ إ ن إ ذا ل ف ي ض ل ل م ب ي ٢٤ ي ا ح س ة ع ل ال ع ب اد م ا ي أ ت يه م م ن ر س ول إ ال ك ان وا ب ه ي س ت ه ز ئ ون ٣٠ ق ال وا ي ا و ي ل ن ا م ن ب ع ث ن ا م ن م ر ق د ن ا ه ذ ا م ا و ع د الر ح م ن و ص د ق ال م ر س ل ون ٥٢ Meminta pengakuan pada ayat ke: 25, 31, 60, 71, dan 81. إ ن آم نت ب ر ب ك م ف اس م ع ون ٢٥ أ ل م ي ر و ا ك م أ ه ل ك ن ا ق ب ل ه م م ن ال ق ر ون أ ن ه م إ ل ي ه م ال ي ر ج ع ون ٣١ أ ل م أ ع ه د إ ل ي ك م ي ا ب ن ي آد م أ ن ال ت ع ب د وا الش ي ط ان إ ن ه ل ك م ع د و م ب ي ٦٠ أ و ل م ي ر و ا أ ن ا خ ل ق ن ا ل ه م م م ع م ل ت أ ي د ين ا أ ن ع اما ف ه م ل ه ا م ال ك ون ٧١ أ و ل ي س ال ذ ي خ ل ق الس م و ات و ال ر ض ب ق اد ر ع ل أ ن ي خ ل ق م ث ل ه م ب ل و ه و ال خ ل ق ال ع ل يم ٨١ Harapan pada ayat 26, 27, 45, dan 74. ق يل اد خ ل ال ج ن ة ق ال ي ا ل ي ت ق و م ي ي ع ل م ون ٢٦ ب ا غ ف ر ل ر ب و ج ع ل ن ي م ن ال م ك ر م ي ٢٧ و إ ذ ا ق يل ل ه م ات ق وا م ا ب ي أ ي د يك م و م ا خ ل ف ك م ل ع ل ك م ت ر ح م ون ٤٥ و ات خ ذ وا م ن د ون الل ه آل ه ة ل ع ل ه م ي نص ون ٧٤ Menjelaskan kekuasaan Allah pada ayat ke: 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, dan 83. و آي ة ل ه م ال ر ض ال م ي ت ة أ ح ي ي ن اه ا و أ خ ر ج ن ا م ن ه ا ح ب ا ف م ن ه ي أ ك ل ون ٣٣ و ج ع ل ن ا ف يه ا ج ن ات م ن ن خ يل و أ ع ن اب و ف ج ر ن ا ف يه ا م ن ال ع ي ون ٣٤ ل ي أ ك ل وا م ن ث ر ه و م ا ع م ل ت ه أ ي د يه م أ ف ل ي ش ك ر ون ٣٥ و آي ة ل ه م الل ي ل ن س ل خ م ن ه الن ه ار ف إ ذ ا ه م م ظ ل م ون ٣٧ و الش م س ت ج ر ي ل م س ت ق ر ل ه ا ذ ل ك ت ق د ير ال ع ز يز ال ع ل يم ٣٨ و ال ق م ر ق د ر ن اه م ن از ل ح ت ى ع اد ك ال ع ر ج ون ال ق د يم ٣٩ ال الش م س ي نب غ ي ل ه ا أ ن ت د ر ك ال ق م ر و ال الل ي ل س اب ق الن ه ار و ك ل ف ف ل ك ي س ب ح ون ٤٠ و آي ة ل ه م أ ن ا ح م ل ن ا ذ ر ي ت ه م ف ال ف ل ك ال م ش ح ون ٤١ و خ ل ق ن ا ل ه م م ن م ث ل ه م ا ي ر ك ب ون ٤٢ ف س ب ح ان ال ذ ي ب ي د ه م ل ك وت ك ل ش ء و إ ل ي ه ت ر ج ع ون ٨٣-111-

16 Studi Ilmu Ma ani (Stylistic) Terhadap Ayat-Ayat Surat Yasin m. n. o. p. q. r. s. Kesamaan keadaan pada ayat ke: 10, 23, dan 54. و س و اء ع ل ي ه م أ أ نذ ر ت ه م أ م ل م ت نذ ر ه م ال ي ؤ م ن ون ١٠ أ أ ت خ ذ م ن د ون ه آل ه ة إ ن ي ر د ن الر ح م ن ب ض ال ت غ ن ع ن ي ش ف اع ت ه م ش ي ئا و ال ي نق ذ ون ٢٣ ف ال ي و م ال ت ظ ل م ن ف س ش ي ئا و ال ت ج ز و ن إ ال م ا ك نت م ت ع م ل ون ٥٤ س ل م ق و ال م ن ر ب ر ح يم ٥٨ و أ ن اع ب د ون ه ذ ا ص اط م س ت ق يم ٦١ Pujian dan ucapan selamat pada ayat ke 58. Perintah beribadat kepada Allah ayat ke 61. Menunjukan keagungan Allah pada ayat ke: 79, 80, dan 81. ق ل ي ح ي يه ا ال ذ ي أ نش أ ه ا أ و ل م ر ة و ه و ب ك ل خ ل ق ع ل يم ٧٩ ال ذ ي ج ع ل ل ك م م ن الش ج ر ال خ ض ن ارا ف إ ذ ا أ نت م م ن ه ت وق د ون ٨٠ أ و ل ي س ال ذ ي خ ل ق الس م و ات و ال ر ض ب ق اد ر ع ل أ ن ي خ ل ق م ث ل ه م ب ل و ه و ال خ ل ق ال ع ل يم ٨١ Melemahkan orang munafik pada ayat ke 82. إ ن ا أ م ر ه إ ذ ا أ ر اد ش ي ئا أ ن ي ق ول ل ه ك ن ف ي ك ون ٨٢ Bertujuan membentuk sesuatu pada ayat ke 82. ان ا أ م ر ه إ ذ ا أ ر اد ش ي ئا أ ن ي ق ول ل ه ك ن ف ي ك ون ٨٢ Penolakan atas sistem keyakinan orang musyrik dan orang munafik Quraisy dan pensucian Allah dari keyakinan mereka pada ayat ke 83. ف س ب ح ان ال ذ ي ب ي د ه م ل ك وت ك ل ش ء و إ ل ي ه ت ر ج ع ون ٨٣ G. DAFTAR PUSTAKA Ali al-jarim & Musthafa Amin Al-Balaghah al- Wadhihah: al-bayan wa al-ma ani wa al-ma ani wa al-badi li al-madaris al-tsanawiyah. Mesir: Dar al-fikr Abu Ja far al-thabari Jami al-bayan Fi Ta wil al-quran. Beirut: Mu assasat al-risalah,juz 20 Ahmad Musthafa al-margha. tt. Ulum al-balaghah. al-afaq

17 Sopwan Mulyawan al- Arabiyah. D. Hidayat Al-Balaghah li al-jami : Balaghah untuk Umum. Semarang: Karya Toha Putra. Fadhll Hasan Abbas Al-Balaghah Fununuha wa Afnanuha. Amman: Dar al-furqan. Fakhr al-din al-razi. Mafatih al-ghaib. dalam CD Maktabah al-syamilah Juz 12 Hifni Bek Nashif et Al- Qowaid al-lughah al-arabiyah. Kairo: al-amiriyah. Makki bin Abi Thalib al-qaisiy. Musykil I rab al-qur an. ( Mamat Zaenudin & Yayan Nurbayan Pengantar Ilmu Balaghah. Bandung: Refika Aditama. Mana al-qoththon. tt. Mabahits Fi Ilm al-qur an. Riyadh: Mansyurat al- Ashr al-hadits. Muhammad Ali al-shabuni Al-Tibyan Fi Ulum al- Qur an. Beirut: Alim al-kutub, Muhyi al-din al-darwisy I rab al-qur an al-karim wa Bayanuh Beirut: Dar Ibn Katsir, Juz 8 Raja Aid. tt. Falsafah al-balaghoh. Iskandariyah: al-ma arif, cet. II Al-Said Ahmad al-hasyimi Jawahir al-balaghah: Fi al-ma ani wa al-bayan wa al-badi.beirut: al-maktabah al- Ashriyah Al-Sakaki. tt. Miftah al- Ulum. Mesir: Musthafa al-babi al- Halabi wa Akhawaih Al-Syaukani. Fath al-qodir. (dalam Maktabah al-syamilah) Juz 6 Al-Syeik Musthafa Ghalayaini Jami al-durus al- Arabiyah. Beirut: al-maktabah al- Ashriyah. Zamakhsyari. Kasysyaf. Dalam CD Maktabah al-syamilah Juz 5. CD al-maktabah al-syamilah