EFEKTIFITAS KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EFEKTIFITAS KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN MINAHASA SELATAN"

Transkripsi

1 EFEKTIFITAS KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN MINAHASA SELATAN 1 Alfa Tiwow 1 Kandidat Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi michael.alfa.ma@gmail.com Abstract: Performance of an employee within a company or agencies is a measure of the success or failure of goals and job responsibilities as set out in the such of company or agencies. Each employee has a responsibility in carrying out their respective duties and works. Effectiveness of employee performance is closely related to the workings of the employees themselves in carrying out the responsibilities given to him. Civil servants in the office staffing agency South Minahasa district there are not responsible in performing their duties so that the purpose of the agency is not achieved. The purpose of this study to determine the performance of the employees in terms of capabilities, business and employment opportunities as well as the effectiveness of the approach is a source of employees, processes and objectives. This research used qualitative methods in the form of a descriptive case study approach. The results showed that the organization's objectives and strategies of the office staffing agency in South Minahasa district based on the duties that had been arranged by the employer or the Regent of South Minahasa, while performance measurement indicators based programs or activities that have been arranged or composed. The level of achievement of the goals and objectives of the organization still follows the coordination of each program according to the achived of results. In terms of employee performance evaluation, judging from the description of duties and responsibilities that exist whether in accordance with predetermined. Overall performance of the office staffing agency in South Minahasa district has not been too good because there are still many shortcomings in the office itself or its employees. Keywords: effectiveness, performance, civil servants Abstrak: Kinerja seorang pegawai dalam suatu perusahaan / badan / instansi merupakan tolak ukur dari berhasil atau tidaknya tujuan dan tanggung jawab kerja yang telah ditetapkan dalam perusahaan / badan / instansi tersebut. Setiap pegawai memiliki tanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan tugas dan kerjanya. Efektifitas kinerja pegawai sangat berhubungan erat dengan cara kerja dari pegawai itu sendiri dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan padanya. Pegawai negeri sipil di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Minahasa Selatan masih ada yang belum bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sehingga tujuan dari suatu instansi tidak tercapai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja para pegawai dari segi kemampuan, usaha dan kesempatan kerja serta efektifitas pegawai dengan pendekatan sumber, proses dan sasaran. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian didapatkan bahwa tujuan sasaran dan strategi organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Minahasa Selatan berdasarkan pada tupoksi yang telah diatur oleh atasan atau Bupati Minahasa Selatan, sedangkan indikator pengukuran kinerja berdasarkan program-program atau kegiatan yang telah diatur atau disusun. Tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran organisasi masih mengikuti koordinasi dari setiap program sesuai hasil ketercapaiannya. Dari segi evaluasi kinerja pegawai, dilihat dari uraian tugas dan tanggung jawab yang ada apakah telah sesuai dengan yang telah ditentukan. Secara keseluruhan kinerja Badan Kepegawaian Daerah belum terlalu baik karena masih banyak kekurangan yang terdapat dalam kantor itu sendiri maupun para pegawainya. Kata kunci: efektifitas, kinerja, pegawai negeri sipil Dalam suatu perusahaan / badan / instansi tentu mempunyai seorang pegawai. Berbicara mengenai pegawai tentu selalu berkaitan dengan kinerja dari pegawai itu 1

2 sendiri. Kinerja seorang pegawai dalam suatu perusahaan / badan / instansi merupakan tolak ukur dari berhasil atau tidaknya tujuan dan tanggung jawab kerja yang telah ditetapkan dalam perusahaan / badan / instansi tersebut. Para atasan atau manager seringkali lupa atau bahkan tidak memperhatikan lagi kinerja dari para pegawainya, kecuali sudah kelihatan amat buruk cara kerja para pegawai atau terjadi sesuatu yang telah merugikan pihak perusahaan / badan / instansi tersebut. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara dalam bukunya Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia (2000:67). Kinerja adalah prestasi kerja yaitu hasil kerja secara kualitas yang dicapai dari seorang pegawai dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja seseorang merupakan kombinasi atau gabungan dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya. Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu perusahaan / badan / instansi dihubungkan dengan visi yang diemban serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional perusahaan/badan/instansi tersebut. Visi kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Minahasa Selatan yaitu menyelenggarakan manajemen kepegawaian, menyiapkan penyusunan perundang-undangan dibidang kepegawaian, perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah, menyiapkan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah, penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, penyiapan dan penetapan pensiun pegawai negeri sipil daerah, penyiapan dan penetapan gaji tunjangan dan kesehjateraan pegawai negeri sipil daerah. Yang dapat peneliti lihat dalam kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Minahasa Selatan kualitas para pegawai dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab belum terlalu baik. Kemampuan dari para pegawai dalam hal mengaplikasikan komputer belum terlalu baik karena masih banyak pengetahuan dalam bentuk office yang belum bisa pegawai mengerti dan harus belajar lagi dalam hal mengaplikasikan komputer. Usaha dari para pegawai belum terlalu baik karena kurangnya tanggung jawab dari para pegawai dan masih banyak meluangkan waktu untuk bersantai dan dari hal itu kesempatan untuk kenaikan pangkat atau golongan bagi pegawai masih belum bisa dipastikan karena menilai dari hasil kerjanya. Maka dari itu tingkat pencapaian hasil suatu instansi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan atau tujuan oleh instansi itu sendiri. Makna kinerja dapat dirumuskan sebagai suatu prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya akibat kemampuan dan potensi yang dikembangkan sehingga berubah menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi diri sendiri dan orang disekitar. Di negara kita banyak sekali pegawai, baik itu pegawai negeri sipil maupun pegawai swasta. Setiap pegawai memiliki tanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan tugas dan kerjanya. Efektifitas kinerja pegawai sangat berhubungan erat dengan cara kerja dari pegawai itu sendiri dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan padanya. Dan pegawai negeri sipil di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Minahasa Selatan masih ada yang belum bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sehingga tujuan dari suatu instansi tidak tercapai. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka peneliti tertarik untuk lebih mengetahui efektifitas kinerja dari para pegawai negeri sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Minahasa Selatan. 2

3 Metode Penelitian Digunakan metode kualitatif dalam bentuk deskriptif, karena dalam penelitian ini akan digambarkan tentang Efektifitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, dimana studi kasus merupakan strategi penelitian yang didalamnya menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktifitas, proses atau sekolompok individu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan (observasi) dan studi dokumen. Fokus Penelitian Penelitian ini memfokuskan pada kinerja pegawai dalam hal kemampuan bekerja yaitu pegawai mampu dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah di berikan kepadanya dan mampu menyelesaikan sesusai dengan waktu yang telah diberikan, usaha bekerja dalam hal ini pegawai dinilai apakah mereka bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dari atasan kepada bawahan sehingga para pegawai mendapat kesempatan yang dapat dinilai. Peneliti juga memfokuskan kepada efektifitas pegawai melalui beberapa pendekatan yaitu pendekatan sumber yang mengukur efektifitas melalui keberhasilan suatu lembaga dalam mendapatkan berbagai macam sumber yang dibutuhakannya, pendekatan proses yaitu sebagai efisiensi dan kondisi kesehatan dari suatu lembaga internal, dan pendekatan sasaran yaitu pendekatan yang mengukur sejauh mana suatu lembaga merealisasikan sasaran yang hendak dicapai. Informan Penelitian Informan adalah orang yang dipilih untuk dapat memberikan informasi secara benar, lengkap dan terperinci mengenai Efektifitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Minahasa Selatan. Oleh karena itu pemilihan informan menggunakan teknik proposive, dimana informan dipilih berdasarkan kriteria tertentu sehingga informan yang dipilih harus merupakan mereka yang mengetahui dan terlibat langsung. Informan penelitian berjumlah 4 orang dengan kepala dinas 1 orang, kabid mutasi dan kepangkatan 1 orang, kasubag umum 1 orang, staf 1 orang. Hasil Wawancara 1. Informan Drs. FRT: Informan mengatakan tentang penetapan tujuan, sasaran dan strategi organisasi di kantor Badan Kepegawaian Daerah di Kab Minahasa Selatan mempunyai 3 bidang: Bidang mutasi dan kepangkatan yaitu bertugas : a. Pelaksanaan mutasi dan penggajian b. Pelaksanaan pengangkatan pegawai negri sipil daerah c. Pelaksanaan pemindahan pegawai negri sipil daerah d. Pelaksanaan peberhentian pegawai negri sipil daerah e. Pelaksanaan kenaikan pangkat pegawai negri sipil daerah f. Pelaksanaan penetapan pensiun pegawai negri sipil daerah g. Pengevaluasian kegiatan h. Penyusunan dan penyampaian laporan kegiatan Bidang perencanaan dan mutasi jabatan yaitu bertugas : a. Perencanaan kebutuhan pegawai negri sipil b. Pelaksanaan seleksi calon penerimaan pegawai negri sipil c. Pelaksanaan analisa kepangkatan dan jabatan d. Pelaksanaan seleksi administrasi mutasi jabatan e. Perencanaan pengembangan pegawai negri sipil f. Pelaksanaan evaluasi kegiatan 3

4 g. Penyusunan dan penyampaian laporan kegiatan Bidang pendidikan dan pelatihan yaitu bertugas : a. Penyusunan rencana pendidikan dan pelaltihan b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan struktural c. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional d. Pelaksanaanpendidikan dan pelatihan prajabatan calon pegawai negri sipil e. Pelaksanaan evaluasi kegiatan f. Penyusunan dan penyampaian laporan kegiatan Informan merumuskan indikator dan ukuran kinerja di kantor Badan Kepegawaian Daerah di Kab Minahasa Selatan yaitu melalui program dan kegiatan. Informan mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran organisasi di kantor Badan Kepegawaian Daerah yaitu dengan koordinasi dan mengevaluasi tiap program yang ada di bidang-bidang sesuai hasil capaian yang ada. Informan juga mengemukakan cara mengevaluasi kinerja di kantor Badan Kepegawaian Daerah yaitu dengan mengontrol, menilai loyalitas dan tanggung jawab tiap pegawai. 2. Informan FRT, SE: Informan mengatakan tentang penetapan tujuan, sasaran dan strategi organisasi dikantor badan kepegawaian Daerah di Kab Minahasa Selatan yaitu dengan melihat hasil kerja dari para pegawai apakah sudah sesuai dengan apa yang di tugaskan atau di pertanggung jawabkan kepada mereka. Informan merumuskan indikator dan ukuran kinerja di kantor Badan Kepegawaian Daerah di Kab Minahasa Selatan yaitu melalui program yang di berikan kepada setiap pegawai apakah telah berjalan dengan baik. Informan mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran organisasi di kantor Badan Kepegawaian Daerah di Kab Minahasa Selatan yaitu mengitung atau mengkordinasi setiap program yang dijalankan apakah sudah sesuai dengan pencapaian. Informan mengemukakan cara mengevakuasi kinerja di kantor Badan Kepegawaian Daerah yaitu mengontrol tiap pegawai apakah mereka bertanggug jawab dengan pekerjaannya. Informan mengatakan kinerja Badan Kepegawaian Daerah secara keseluruhan yaitu baik, walaupun masih ada yang belum bisa dipahami oleh para pegawai 3. Informan KER: Informan mengatakan tentang pencapaian tujuan, sasaran dan strategi organisasi yaitu melihat isi dari tugas dan pokok para bidang pegawai. Informan merumuskan indikator dan ukuran kinerja yaitupengukuran kinerja yaitu melihat dari segi loyalitas dan tanggung jawab pegawai. Informan mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sassaran organisasi yaitu melihat hasil yang sudah tercapai dan apakah sesuai dengan tujuan dari instansi ini. Informan mengemukakan cara mengevaluasi kinerja yaitu melihat semua pegawai apakah sudah melaksanakan tujuan dan tanggung jawab yang telah diberikan kepadaya. Informan mengatakan kinerja dari kantor Badan Kepegawaian Daerah di Kab, Minahasa Selatan yaitu baik. 4. Informan KJK: Infoman mengatakan tentang penetapan tujuan, sasaran dan strategi organisasi di kantor Badan Kepegawaian Daerah di Kab. Minahasa Selatan. Berdaraskan tupoksi organisasi dengan mengacu pada visi dan misi organisasi yang di uraikan kebawah mnjadi tupoksi bidang, sub bidang sehingga tujuan dan sasaran dapat tercapai. Informan merumuskan indikator dan ukuran kinerja di kantor Badan 4

5 Kepegawaian Daerah di Kab. Minahasa Selatan yaitu dapat dilihat dari banyaknya surat atau berkas masuk, baik yang sudah dapat diproses, sedang di proses maupun yang tidak dapat di proses serta pengelolahan manajemen PNS dan pengambagan manajeman PNS di Kabupaten Minahasa Selatan. Informan mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran organisasi di kantor Badan Kepegawaian Daerah yaitu dapat dilihat dari tingkat kepuasan pegawai dan masyarakat yang dilayani. Tidak atau kurangnya komplain atau keberatan dari masyarakat, pegawai atau pelayanan yang diberikan orgaisasi. Informan mengemukakan cara mengevaluasi kinerja di kantor Badan Kepegawaian Daerah yaitu melihat dari uraian tugas yang ada apakah telah sesuai aturan rencana kerja dan hasil kerja yang dicapai. Informan mengatakan kinerja Badan Kepegawaian Daerah secara keseluruhan yaitu baik, walaupun masih banyak kekurangan yang masih harus dibenahi seperti: 1) Sistem aplikasi kepegawaian yang belum ada. 2) SDM yang masih kurang menguasai TUPOKSI atau aturan. 3) Sarana pendukung yang belum memadai seperti komputer, printer dan ATK. 4) Penerapan aturan yang belum maksimal dan adanya sistem kekeluargaan atau koneksi dalam proses berkas. Rangkuman Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara, tujuan sasaran dan strategi organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Minahasa Selatan berpatokan atau berdasarkan tupoksi yang telah diatur oleh atasan atau Bupati Minahasa Selatan. Sedangkan indikator pengukuran kinerja berdasarkan program-program atau kegiatan yang telah di atur atau disusun. Tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran organisasi pun masih mengikuti koordinasi dari setiap program di bidang sesuai hasil ketercapaiannya. Dari segi evaluasi kinerja pegawai melihat dari uraian tugas yang ada apakah telah sesuai dengan yang di tentukan dan juga mengontrol menilai tanggung jawab setiap pegawai. Dan secara keseluruhan kinerja Badan Kepegawaian Daerah belum terlalu baik karena masih banyak kekurangan yang terdapat dalam kantor itu sendiri maupun para pegawai. Proses penyusunan peraturan perundang undangan daerah dibidang kepegawaian yaitu dengan melihat standart dan prosedur yang telah di tetapkan pemerintah dan sesuai dengan aturan bupati. Proses perencanaan dan pengembangan kepegawian daerah yaitu dengan cara melitah dari jabatan struktural dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang telah di atur oleh pemerintah. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil memiliki proses yang sesuai dengan prosedur yang di tetapkan dalam perundang-undangan. Begitu pula dengan penetapan dan penyiapan pensiun pegawai mengikuti standart dan prosedur perundang-undangan dan penyiapan penetapan gaji tunjangan dan kesejahteraan pegawai sebagaimana yang telah disusun harus mengikuti undang-undang yang telah di tetapkan. Pembahasan Pada bagian ini peneliti akan membahas tentang Efektiitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Kabupaten Minahasa Selatan, yaitu para pegawai masih belum bisa mengaplikasikan computer, kemampuan para pegawai harus ditambahkan lagi pembelajaran dalam hal mengaplikasikan komputer karena hal itu sangat penting dalam sebuah kantor apalagi dalam hal pengetikan surat, karena suatu tanggung jawab yang diberikan atasan itu sangat penting dan jika tugas itu diberikan kepada 5

6 salah satu bawahannya berarti atasan tersebut percaya dan memberikan tanggung jawab kepada bawahan tersebut dan jika suatu bawahan belum bisa menyelesaikan tugas yang diberikan suatu atasan, kinerja suatu bawahan tersebut akan dinilai oleh atasannya dan hal itu sangat berpengaruh dalam efektifitas kinerja pegawai itu sendiri. Para pegawai juga belum bisa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan padanya sehingga kesempatan untuk menilai hasil kerjanya tidak bisa diukur. Pegawai juga belum bisa memperoleh sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan instansi dan belum bisa melihat semua pelaksanaan program suatu instansi sehingga para pegawai tidak bisa mengukur keberhasilan suatu instansi dan secara tidak langsung apa yang dilakukan instansi tidak berjalan sesuai dengan rencana yang diinginkan serta kurangnya tanggung jawab dari para pegawai dan kurangnya peralatan kantor seperti komputer, printer dan alat tulis menulis. Jika pegawai negeri sipil di kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah) mampu mengaplikasikan komputer maka pegawai dapat menyelesaikan apa yang dipercayakan kepadanya atau tanggung jawab yang diberikan kepadanya contohnya dalam hal pengetikan surat, hal itu bisa menilai hasil kerjanya dan bisabisa pegawai itu mendapat promosi untuk kenaikan pangkat. Dan jika pegawai mampu mencari atau memperoleh sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu instansi pegawai dapat mengukur apakah pelaksanaan program suatu instansi sudah ada keberhasilan dan apa yang diinginkan suatu organisasi atau instansi berjalan sesuai dengan rencana. Sesuai dengan gambaran hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, dengan bertitik tolak dari Mohamad Mahsun, SE, M.Si, Ak adalah gambaran mengenai tingakat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategi suatu organisasi. Yang ingin mempertanyakan bagaimana efektifitas kinerja pegawai, hambatan yang muncul dalam efektifitas kinerja, apa yang berhasil dicapai dan sebagainya. Hal ini bermaksud untuk mengukur tingkat efektifitas kinerja pegawai dari pelaksanaan program tersebut. Suatu program atau tujuan yang diambil pasti ditujukan untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam suatu organisasi. Didalam penentuan suatu program pasti ada pengukuran efektifitas dan kinerja pegawai. Efektifitas dan kinerja adalah prestasi kerja secara kualias dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, dan merupakan kombinasi dari kemampuan usaha dalam pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang. Kinerja merupakan suatu aktivitas penilaian pencapaian target-target tertentu yang diderivasi dari tujuan strategis organisasi. Whittaker (dalam BPKP, 2000) menjelaskan bahwa kinerja merupakan suatu alat manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok individu. Kinerja bisa diketahui hanya jika individu atau kelompok individu tersebut mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan, kriteria keberhasilan ini berupa tujuan atau target tertentu yang hendak dicapai, tanpa ada tujuan atau target kinerja seseorang atau organisasi tidak mungkin dapat diketahui karena tidak ada tolak ukurnya. Kinerja adalah penampilan hasil karya personil baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kerja kelompok personil. Kinerja juga mempunyai 3 komponen deskripsi yaitu tujuan, ukuran dan penilaian. Penentuan tujuan dari setiap unit organisasi merupakan strategi untuk meningkatkan kinerja. Tujuan ini akan 6

7 memberi arah dan mempengaruhi bagaimana seharusnnya perilaku kerja yang diharapkan organisasi terhadap setiap personil, walaupun demikian penentuan tujuan tidaklah cukup sebab itu dibutuhkan ukuran, apakah seseorang telah mencapai kinerja yang diharapkan. Efektifitas merupakan unsur pokok dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan dalam setiap organisasi, kegiatan ataupun program, disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah ditentukan. Georgepolous dan Tannembaum (1985) mengemukakan bahwa efektifitas ditinjau dari sudut pencapaian tujuan dimana keberhasilan suatu organisasi harus mempertimbangkan bukan saja sasaran organisasi tetapi juga mekanisme mempertahankan diri dalam mengejar sasaran. Dengan kata lain penilaian efektifitas harus berkaitan dengan masalah sasaran ataupun tujuan. Efektifitas adalah jangkauan usaha suatu program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhui tujuan dan sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaanya. Efektifitas juga adalah sebagai suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target kuantitas, kualitas dan waktu yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana target tersebut telah ditentukan terlebih dahulu. Upaya mengevaluasi jalannya suatu organisasi dapat dilakukan melalui konsep efektifitas. Konsep ini adalah salah satu faktor untuk menentukan apakah perlu dilakukan perubahan secara signifikan terhadap bentuk dan manajemen organisasi atau tidak. Dalam hal ini efektifitas merupakan pencapaian tujuan organisasi melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki secara efisien ditinjau dari sisi masukan, proses maupun keluaran. Suatu kegiatan akan dikatakan efisien apabila dikerjakan dengan benar dan sesuai dengan prosedur sedangkan dikatakan efektif bila kegiatan tersebut dilaksanakan dengan benar dan memberikan hasil yang bermanfaat. Efektifitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Minahasa Selatan belum terlalu baik karena dari segi pegawai masih banyak yang belum bisa mencapai target atau tujuan dari organisasi atau kantor itu sendiri, masih kurangnya cara mengaplikasikan komputer, kurangnya tanggung jawab dari setiap pegawai dan sistem aplikasi kepegawaiannya belum diadakan dan sarana pendukung dalam kantor tersebut masih belum memadai. Ucapan Terima Kasih Ucapan Terima Kasih ditujukan kepada Drs. M. S. Mantiri, MSi selaku pembimbing 1, Drs. J. E. Kaaowan, MSi selaku pembimbing 2 dan kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah menumbuhkan ide atau gagasan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel ini. Kepustakaan A. W. Widjaja (1986) Administrasi Kepegawaian, Jakarta, Rajawali Anwar Prabu Mangkunegara (2000) Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Jakarta, Refika aditama Gibson (1997) Organisasi dan Manajemen, Jakarta, Erlangga Handayaningrat (1995) Administrasi Pemerintahan dalam pembangunan nasional, Jakarta, Haji Masagung James A Hall (2001) Accouting Information System, Jakarta, Salemba Empat John Witmore (1997) Coaching For Performance, Jakarta, Raja Grafindo Maluyu S.P Hasibuan (2009) Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Bumi Aksara 7

8 Miles dan Huberman (1992) Sumber Tentang Metode-Metode, Jakarta, UI Press Mohamad Mahsun, SE, M.Si, Ak (2009) Pengukuran Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta, BPFE Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2006) Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara 8

profesional, bersih dan berwibawa.

profesional, bersih dan berwibawa. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG 1. Visi Visi Badan Kepegawaian Daerah adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai BKD melalui penyelenggaraan tugas dan

Lebih terperinci

Paramitha S. Mokodompit., S.S. Pangemanan., I. Elim. Analisis Kinerja Keuangan ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU

Paramitha S. Mokodompit., S.S. Pangemanan., I. Elim. Analisis Kinerja Keuangan ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU Oleh: Paramitha Sandy Mokodompit 1 Sifrid S. Pangemanan 2 Inggriani Elim 3 1,2,3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo)

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo) Wahyu Tri Handayani, Agus Suryono, Abdullah Said Jurusan Administrasi

Lebih terperinci

REKRUTMEN DAN PENEMPATAN PEGAWAI

REKRUTMEN DAN PENEMPATAN PEGAWAI 7 REKRUTMEN DAN PENEMPATAN PEGAWAI Andrizul dan Yoserizal FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Abstract: Employee Recruitment and Placement. This study

Lebih terperinci

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Miftahul Jannah 1, & Nasaruddin 2 1 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar 2

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO 1 PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 12 TAHUN 2007 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA VALUE FOR MONEY PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR. Amelia Ika Pratiwi 1 dan Ela Nursandia 2

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA VALUE FOR MONEY PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR. Amelia Ika Pratiwi 1 dan Ela Nursandia 2 ANALISIS PENGUKURAN KINERJA VALUE FOR MONEY PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR Amelia Ika Pratiwi 1 dan Ela Nursandia 2 1 Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya Jl.

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SEMARANG

ANALISIS KINERJA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SEMARANG ARTIKEL ANALISIS KINERJA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SEMARANG Oleh : Rabindra Rahadiyan P, Herbasuki N, M. Suryaningsih Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (BKPP) 1. Sejarah singkat Sesuai dengan Qanun* kota Langsa no.4 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Penataan Susunan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Skripsi

Lebih terperinci

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU Nurhayani Hasibuan 1 1 Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian 19 Agustus 2013 Nuryaniyani_78@yahoo.com

Lebih terperinci

Selfia Migar Novie.R.A.Palar F.Daicy.J.Lengkong ABSTRACT

Selfia Migar Novie.R.A.Palar F.Daicy.J.Lengkong ABSTRACT EFFECTIVENESS OF HEALTH SERVICES IN PUSKESMAS (Case Study in Bakun Village, Loloda Sub-district, Halmahera Barat District) State Administration Department Sam Ratulangi University Manado Selfia Migar Novie.R.A.Palar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan karena sumber daya manusia perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan

Lebih terperinci

DATA / PROFIL UNIT KERJA

DATA / PROFIL UNIT KERJA DATA / PROFIL UNIT KERJA Identitas Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN KOTA MOJOKERTO Dasar Terbentuknya Unit Kerja : Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang

Analisis Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang Analisis Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang Oleh: Sigit Pramugi, Nina Widowati, Susi Sulandari Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO

ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO EFFECTIVENESS AND EFFICIENCY ANALYSIS OF BUDGETING OF DEVELOPMENT PLANNING AGENCY

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI KERJA MELALUI MUTASI DAN MOTIVASI KERJA

PENINGKATAN PRESTASI KERJA MELALUI MUTASI DAN MOTIVASI KERJA 29 PENINGKATAN PRESTASI KERJA MELALUI MUTASI DAN MOTIVASI KERJA Amelia Amzar dan Chalid Sahuri FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Abstract: Achievement

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN BUNAKEN MANADO Rismawati Maruf Burhanuddin Kiyai Rully Mambo

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN BUNAKEN MANADO Rismawati Maruf Burhanuddin Kiyai Rully Mambo IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN BUNAKEN MANADO Rismawati Maruf Burhanuddin Kiyai Rully Mambo Tambahan penghasilan pegawai (TPP) merupakan tambahan yang diberikan

Lebih terperinci

EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA PADA PROGRAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA PADA PROGRAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA PADA PROGRAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA OLEH: BARBARA WONA NUBA LEDJEPEN 3203011325 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL. (Studi Pada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara) SKRIPSI

HUBUNGAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL. (Studi Pada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara) SKRIPSI HUBUNGAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Pada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG Christine Natalia G 1, Saryadi 2, Sendhang Nurseto 3 Email:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan 6 BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, merupakan Instansi Pemerintah Daerah Lamongan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber

BAB I PENDAHULUAN. Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi. Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan Dasar hukum terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan

Lebih terperinci

Universitas Diponegoro,

Universitas Diponegoro, PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BRI (PERSERO), TBK CABANG SEMARANG PATTIMURA Elizabeth Febrianti Widianingsih 1, Saryadi 2, &

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANJAR

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANJAR JIEB (ISSN : 2442-4560) available online at : ejournal.stiepancasetia.ac.id ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANJAR Fariz Syahidi Dinas Bina Marga Dan Sumber

Lebih terperinci

ABSTRAK KINERJA PENGAWAS MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN Isti Diana Sari 1, Zulkarnain 2, Rosana 3

ABSTRAK KINERJA PENGAWAS MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN Isti Diana Sari 1, Zulkarnain 2, Rosana 3 ABSTRAK KINERJA PENGAWAS MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 Isti Diana Sari 1, Zulkarnain 2, Rosana 3 Supervisors in performing their duties had not been implemented to the maximum.

Lebih terperinci

Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work

Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work 1 Fathia Nurul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas merupakan salah satu elemen penting dalam organisasi. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Tugas merupakan salah satu elemen penting dalam organisasi. Menurut BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Tugas merupakan salah satu elemen penting dalam organisasi. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, tugas adalah kewajiban yang harus dikerjakan, pekerjaan

Lebih terperinci

PENGARUH ANALISIS JABATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR MELALUI KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEBO

PENGARUH ANALISIS JABATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR MELALUI KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEBO PENGARUH ANALISIS JABATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR MELALUI KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEBO Arna Suryani, Rini Susanti Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Batanghari

Lebih terperinci

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesuksesan sebuah penyelenggaraan tugas pemerintahan, terutama pada penyelenggaraan pelayanan public kepada masyarakat sangat tergantung pada kualitas SDM Aparatur.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah PENGARUH PELATIHAN PEGAWAI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN TATA USAHA PUSAT SUMBER DAYA AIR TANAH DAN GEOLOGI LINGKUNGAN BANDUNG SKRIPSI Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN TAHUN 2018

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN TAHUN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN TAHUN 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 2017 0 H a l a m a n KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ANALISIS PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) PEGAWAI PUSKESMAS DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Putrinesia K. Ruindungan*, Ricky C. Sondakh*, Ardiansa Tucunan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KECAMATAN KEJAKSAN KOTA CIREBON. Oleh : Diah Ayu Purbasari, Sri Suwitri, Ida Hayu D. ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KECAMATAN KEJAKSAN KOTA CIREBON. Oleh : Diah Ayu Purbasari, Sri Suwitri, Ida Hayu D. ABSTRAK ANALISIS KINERJA KECAMATAN KEJAKSAN KOTA CIREBON Oleh : Diah Ayu Purbasari, Sri Suwitri, Ida Hayu D. JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Profesor

Lebih terperinci

PENGELOLAAN ARSIP DI MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PENGELOLAAN ARSIP DI MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PENGELOLAAN ARSIP DI MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokation Ahli Madya ( A.Md.) Dalam Bidang Manajemen Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung sebagai Lembaga Teknis Daerah berbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Penddidikan dan Latihan. atas Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok kepegawaian

IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Penddidikan dan Latihan. atas Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok kepegawaian 46 IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Penddidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan pasal 34 Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.1 JAN-JUNI 2017 ISSN : 2089-8592 PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA Andre Fitriano Dosen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

TINJAUAN TUGAS-TUGAS SEKRETARIS PIMPINAN PADA HOTEL ARYADUTA MEDAN

TINJAUAN TUGAS-TUGAS SEKRETARIS PIMPINAN PADA HOTEL ARYADUTA MEDAN TINJAUAN TUGAS-TUGAS SEKRETARIS PIMPINAN PADA HOTEL ARYADUTA MEDAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh DINA TURIA LUMBAN GAOL NIM 1005092103 PROGRAM

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG Wiwied Kurniawati Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This study to obtain information on employee perceptions of the process, style and effectiveness

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI 1. VISI Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung mempunyai Tugas Pokok menyelenggarakan: 1. Sebagian kewenangan rumah tangga Provinsi (desentralisasi)

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH OLEH: NIDYA SHELVIE NIM: 03831 JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 98 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. frame foto kegiatan BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. frame foto kegiatan BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG K, frame foto kegiatan LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai salah satu wujud

Lebih terperinci

ANALISIS DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KUALITAS PEGAWAI PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA SEMARANG

ANALISIS DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KUALITAS PEGAWAI PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA SEMARANG ANALISIS DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KUALITAS PEGAWAI PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA SEMARANG OLEH : Gilang Agitya Kesuma, Dra. Tri Yuniningsih M.Si, Rihandoyo

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : audit, audit operasional, kinerja karyawan. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : audit, audit operasional, kinerja karyawan. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Karyawan merupakan salah satu sumber daya utama pada perusahaan yang perlu diperhatikan kinerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan perusahaan untuk bersaing pada era globalisasi ini. Kinerja

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Gaya Kepemimpinan Fungsi kepemimpinan dalam suatu organisasi, tidak dapat dibantah merupakan suatu fungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang bersangkutan.

Lebih terperinci

PROSES EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) OLEH INSPEKTORAT (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KOTA SALATIGA) KERTAS KERJA

PROSES EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) OLEH INSPEKTORAT (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KOTA SALATIGA) KERTAS KERJA PROSES EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) OLEH INSPEKTORAT (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KOTA SALATIGA) Oleh VIKA SANTI WULANDARI NIM : 232009057 KERTAS KERJA Diajukan kepada

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Telp. 3952811, 3952823 3952825 307 G R E S I K KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : / /437.73/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Organisasi, Administrasi dan Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Organisasi, Administrasi dan Manajemen 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Organisasi, Administrasi dan Manajemen 1. Pengertian Organisasi Peneliti akan mengemukakan pengertian organisasi dari beberapa ahli. Adapun pengertian organisasi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.3 No.1 (2014)

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.3 No.1 (2014) Evaluasi terhadap implementasi standar pengukuran kinerja karyawan bagian umum untuk meningkatkan kualitas layanan keluhan masyarakat di Kantor DPRD Propinsi Jawa Timur Asmarialda Novitasari Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 14 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Dokumen Renja BKD adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, dan bersumber dari dokumen

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI HONORER PADA BAGIAN AKADEMIK UNIVIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO. Oleh : CHENDY PELEALU

KINERJA PEGAWAI HONORER PADA BAGIAN AKADEMIK UNIVIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO. Oleh : CHENDY PELEALU KINERJA PEGAWAI HONORER PADA BAGIAN AKADEMIK UNIVIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Oleh : CHENDY PELEALU e-mail : leapelealu14@gmail.com Abstract The research aims to know and analyze the performance of honorary

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG A Rizki Iskandar Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : arizki.iskandar@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Searah dengan perkembangan zaman, khususnya Negara Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Searah dengan perkembangan zaman, khususnya Negara Indonesia yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Searah dengan perkembangan zaman, khususnya Negara Indonesia yang merupakan negara berkembang, untuk saat ini banyak mengalami perubahan disegala bidang,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ketatanegaraan adalah terjadinya pergeseran paradigma dan sistem. dalam wujud Otonomi Daerah yang luas dan bertanggung jawab untuk

I. PENDAHULUAN. ketatanegaraan adalah terjadinya pergeseran paradigma dan sistem. dalam wujud Otonomi Daerah yang luas dan bertanggung jawab untuk 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dampak reformasi yang terjadi di Indonesia ditinjau dari segi politik dan ketatanegaraan adalah terjadinya pergeseran paradigma dan sistem pemerintahan yang bercorak

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Badan kepegawaian daerah Kabupaten Kuantan Singingi dibentuk

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Badan kepegawaian daerah Kabupaten Kuantan Singingi dibentuk BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Objek Penelitian Badan kepegawaian daerah Kabupaten Kuantan Singingi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 5 Tahun 2008

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Barat ABSTRACT

Analisis Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Barat ABSTRACT Analisis Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Barat Oleh: Ahmad Putra Utama, Ida Hayu D, Hesti Lestari JurusanAdministrasiPublik FakultasIlmuSosialdanIlmuPolitik UniversitasDiponegoro

Lebih terperinci

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. SURABAYA Skripsi S1 Prodi Manajemen Diajukan Oleh : BAYU BRAHMAN DEWA NIM :

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI UNTUK KENAIKAN PANGKAT PADA KANTOR KECAMATAN PEKALONGAN UTARA

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI UNTUK KENAIKAN PANGKAT PADA KANTOR KECAMATAN PEKALONGAN UTARA REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI UNTUK KENAIKAN PANGKAT PADA KANTOR KECAMATAN PEKALONGAN UTARA Bachtiar Rivai 1 1,2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Udinus Jln Nakula 1 No 5-11,

Lebih terperinci

Keywords: Balanced Scorecard, Financial Perspective, Customers Perspective, Internal Business Process Perspective, Learnings and growth Perspective.

Keywords: Balanced Scorecard, Financial Perspective, Customers Perspective, Internal Business Process Perspective, Learnings and growth Perspective. ABSTRACT To the face a revolutionary transformation in information age competition, a method of performance measurement that can accurately and comprehensively assess the company's performance is essentially

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA (Studi pada Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik)

PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA (Studi pada Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik) PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA (Studi pada Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik) Asri Nur Fadilah, Abdul Hakim, Siswidiyanto Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi,

Lebih terperinci

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA PADA. PT PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA-I

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA PADA. PT PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA-I TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA PADA PT PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA-I Tugas Akhir Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan berada di pusat kabupaten yang merupakan kabupaten terluar di porvinsi Sulawesi utara.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH 1 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Lebih terperinci

SISTEM MUTASI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TUGAS AKHIR

SISTEM MUTASI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TUGAS AKHIR SISTEM MUTASI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TUGAS AKHIR Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Administrasi Perkantoran Fakultas

Lebih terperinci

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV Sejahtera, Pakisaji Malang) Fabiana Dwi Widyasari

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang) Rima Fitri Rufaidah Hamidah Nayati Hutami Yuniadi Mayowan

Lebih terperinci

PENERAPAN KOMUNIKASI INTERNAL PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR LAYANAN CITRA GARDEN MEDAN

PENERAPAN KOMUNIKASI INTERNAL PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR LAYANAN CITRA GARDEN MEDAN PENERAPAN KOMUNIKASI INTERNAL PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR LAYANAN CITRA GARDEN MEDAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai Syarat untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh GITA

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 3A TAHUN 2016 TENTANG PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BUPATI LOMBOK BARAT, Menimbang : a. bahwa untuk menjamin

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PERHITUNGAN, PEMOTONGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PASAL 21 ATAS PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SEKRETARIAT PEMKO TEBING TINGGI

SKRIPSI ANALISIS PERHITUNGAN, PEMOTONGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PASAL 21 ATAS PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SEKRETARIAT PEMKO TEBING TINGGI SKRIPSI ANALISIS PERHITUNGAN, PEMOTONGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PASAL 21 ATAS PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SEKRETARIAT PEMKO TEBING TINGGI OLEH DWI PANJI MADRA SUANDANA 080522162 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada sebagian besar organisasi, kinerja pegawai individual merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan organisasional. Kinerja pegawai dalam organisasi dapat menjadi keunggulan bersaing

Lebih terperinci

IMLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN WAJIB DI PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Inka Ines Soputan*, Febi K. Kolibu*, Chreisye K.F.

IMLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN WAJIB DI PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Inka Ines Soputan*, Febi K. Kolibu*, Chreisye K.F. IMLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN WAJIB DI PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Inka Ines Soputan*, Febi K. Kolibu*, Chreisye K.F.Mandagi* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di dalam memilih pekerjaan, apakah di kantor-kantor pemerintah atau di instansi

BAB I PENDAHULUAN. di dalam memilih pekerjaan, apakah di kantor-kantor pemerintah atau di instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pekerjaan merupakan suatu yang dibutuhkan oleh manusia. Oleh sebab itu, di dalam memilih pekerjaan, apakah di kantor-kantor pemerintah atau di instansi terkait,

Lebih terperinci

Studi Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Kelurahan Wenang Selatan. Jimmy Charles Esau Rotinsulu John Hein Goni

Studi Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Kelurahan Wenang Selatan. Jimmy Charles Esau Rotinsulu John Hein Goni Studi Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Kelurahan Wenang Selatan Jimmy Charles Esau Rotinsulu John Hein Goni Abstract: The purpose of this study was to describe the performance of employee at the South Wenang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA Seluruh program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang pada tahun 2016 untuk mencapai visi dan misi yang sudah dituangkan dalam penetapan tujuan serta sasaran.

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4 V i s i. 4.1. Visi da n Misi. B adan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN DISIPLIN PNS DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN DI KANTOR KECAMATAN TOMOHON UTARA MERRY POLINA TIRIE

EFEKTIVITAS PENERAPAN DISIPLIN PNS DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN DI KANTOR KECAMATAN TOMOHON UTARA MERRY POLINA TIRIE EFEKTIVITAS PENERAPAN DISIPLIN PNS DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN DI KANTOR KECAMATAN TOMOHON UTARA MERRY POLINA TIRIE 090814005 ABSTRACT Efektivitas kinerja pelayanan pemerintah adalah penyelesaian

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this thesis are to test and prove that good performance of Horison Hotel Bandung if applying the concept of Balanced Scorecard. The research method used by the author is descriptive

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SIDIKALANG OLEH BINTANG ERIKA NASUTION

SKRIPSI PERANAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SIDIKALANG OLEH BINTANG ERIKA NASUTION SKRIPSI PERANAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SIDIKALANG OLEH BINTANG ERIKA NASUTION 110903018 DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN TAHUN

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN TAHUN PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN TAHUN 2011-2014 FINANCIAL PERFORMANCE MEASUREMENT IN SOUTH DISTRICT GOVERNMENT MINAHASA YEAR 2011-2014 Oleh: Jelin Rempowatu 1 Victorina

Lebih terperinci

ASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas Galuh ABSTRAK. Kata Kunci : Pelaksanaan, Pemungutan Retribusi, Bahan Beton Jalan

ASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas Galuh ABSTRAK. Kata Kunci : Pelaksanaan, Pemungutan Retribusi, Bahan Beton Jalan PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PENGUJIAN BAHAN JALAN DAN BETON (Studi pada UPTD Laboratorium dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ciamis) ASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR Instansi : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur. Visi : Mewujudkan Aparatur Birokrasi Jawa Timur Bersih dan Profesional

Lebih terperinci

ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO Khalimatus Sya diyah, Widya Susanti, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

Analysis of Employess Performance in territory secretariat Central Java Province

Analysis of Employess Performance in territory secretariat Central Java Province Analysis of Employess Performance in territory secretariat Central Java Province Oleh Herta Sitorus, Endang Larasati, Moh. Mustam Jurusan Administrasi Publik Fakultas ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: accounting information system sales, sales effectiveness.

ABSTRACT. Keywords: accounting information system sales, sales effectiveness. ABSTRACT Today, the role of accounting information systems is considered less important in a company. Many companies already have the accounting information system, but do not really apply in the everyday

Lebih terperinci