Penggunaan Fitur Momen Zernike Untuk Pengenalan Karakter Jawi Cetak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penggunaan Fitur Momen Zernike Untuk Pengenalan Karakter Jawi Cetak"

Transkripsi

1 : Penggunaan Fitur Momen Zernike Untuk Pengenalan Karakter Jawi Cetak Hardian Saputra *1, Fitri Arnia* 2, Fardian *3 *Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk Syech Abdurrauf No. 7, Darussalam, Banda Aceh, 23111, Aceh, Indonesia 1 hardiansaputra92@gmail.com 2 f.arnia@unsyiah.ac.id 3 fardian@unsyiah.ac.id Abstrak Indonesia, khususnya wilayah Aceh mempunyai banyak peninggalan manuskrip kuno salah satunya adalah kitab bahasa Arab Jawi. Tulisan Jawi atau dokumen jawi kuno sudah banyak disimpan dalam bentuk digital akan tetapi untuk mengenali tulisan Jawi atau dokumen kuno tersebut dibutuhkan metode ekstraksi fitur. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode zernike sebagai fitur untuk mengenali karakter Jawi cetak. Metode menghitung keenam nilai zernike yang nantinya setiap nilai yang didapatkan akan dikombinasikan, hasil dari kombinasi dapat digunakan sebagai fitur. Dengan melakukan kombinasi karakter yang berbeda pada keenam nilai zernike dapat menghasilkan sebuah kombinasi yang unik dan dapat digunakan untuk melakukan proses pengenalan karakter Arab Jawi. Penggunaan zernike sebagai ektraksi fitur mempunyai tingkat keberhasilan %. Kata Kunci zernike, ekstraksi fitur, karakter arab jawi. I. PENDAHULUAN Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke-7 Masehi dan berlangsung dalam waktu yang lama yaitu sampai abad 13 Masehi. Perkembangan Islam pertama kali diawali di Aceh yaitu daerah Pasai di Aceh Utara dan pantai barat Sumatera. Pada abad ke-17 tulisan Jawi mulai diperkenalkan di Aceh. Tulisan Jawi berasal dari huruf Arab dan disebarkan oleh pedangan yang membangun Indonesia [1]. Seiring dengan perkembangan zaman penggunaan citra digital tidak asing lagi dan merupakan suatu hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Dengan kemajuan teknik pengolahan citra digital dapat memudahkan dalam mendapatkan gambar. Salah satu yang keuntungan dari kemajuan teknik digital yaitu metode penyimpanan pengenalan huruf-huruf yang ada didalam dokumen kuno. Indonesia, khususnya Aceh banyak memiliki peninggalan dokumen-dokumen kuno salah satunya dokumen Arab Jawi. Dokumen-dokumen tersebut banyak yang luput dari perhatian sehingga banyak yang mengalami kerusakan, untuk itu perlu dilakukan proses digitalisasi agar dapat terjaga dengan baik. Proses digitalisasi merupakan salah satu perkembangan dari teknologi citra digital. Citra digital adalah citra kontinu yang diubah dalam bentuk diskrit, baik koordinat ruang maupun intensitas cahayanya. Dokumen-dokumen kuno yang telah rusak dan susah dikenali karakternya perlu dilakukan proses digitalisasi, proses digitalisai dapat dilakukan dengan menggunakan apikasi OCR (Optical Character Recognition). Untuk membangun OCR dibutuhkan metode ekstraksi fitur, metode ekstraksi fitur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode zernike. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Citra Suatu citra merupakan subuah fungsi intesitas yang memiliki dimensi f(x, y), dimana x dan y adalah koordinat spasial dan f pada titik (x, y) merupakan tingkat kecerahan (brightness) suatu citra pada suatu titik (x, y). Citra diperoleh dengan cara penangkapan kekuatan sinar yang dipantulkan oleh suatu objek. Pengolahan citra merupakan suatu proses pengolahan sinyal yang inputnya adalah suatu citra [3]. Salah satu bagian dari pengolahan citra adalah analisis citra. Pada analisis citra bagian-bagian citra diproses untuk mengenali atau mengelompokkan objek. Untuk pengenalan objek langkah-langkah yang digunakan adalah : a. Denoising b. Segmentasi c. Ekstraksi fitur d. Pengenalan pola B. OCR (Optical Character Recognition) OCR (Optical Character Recognition) merupakan sebuah software simulasi yang dapat digunakan untuk 15

2 : membaca huruf maupun angka baik yang berasal dari mesin cetak atau tulisan tangan. Hasil scan menggunakan OCR akan menjadi file berupa image kemudian image tersebut akan diconvert atau dijadikan file berupa teks, hasil scan menggunakan OCR dapat dicari kata per kata atau perkalimat. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan proses OCR secara umum. Gambar 1 Proses OCR secara umum C. Ekstraksi Fitur Ekstraksi fitur dapat digunakan untuk mengenali atau mengklasifikasikan objek dalam gambar, fitur ini digunakan dalam pola untuk memperoleh classifier final kelas. Ekstraksi fitur bertujuan untuk mendeteksi atau mencari daerah yang signifikan pada gambar dan tergantung pada karakteristik intrinsik dan aplikasi. Wilayah yang akan diekstraksi tersebut dapat didefinisikan dalam lingkungan global atau lokal. Ekstraksi fitur bisa berdasarkan bentuk dan warna, metode ekstaksi fitur berdasarkan bentuk yaitu invarian hu dan zernike [6]. D. Pengenalan Pola Pengenalan pola merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mengidentifikasikan atau mengenali objek didalam citra. Dapat dipakai untuk mengenali pola huruf, angka, suara, tanda tangan, kualitas benda yang sudah sedikit berubah. dapat diidentifikasi serta diberi nama melalui ciri-cirinya (feature). Ciri-ciri pola dapat digunakan untuk membedakan suatu pola dengan pola lainnya, pola yang memiliki ciri yang baik yaitu terdapat daya pembeda yang tinggi dan dikelompokkan menurut ciri yang dimiliki [7]. Gambar 2 Huruf dasar Arab Jawi F. Momen zernike Momen zernike dipilih karena merupakan invarian untuk rotasi dan tidak sensitif noise. Keuntungan lain dari zernike adalah kemudahan rekonstruksi citra karena orthogonal nya. Momen zernike adalah proyeksi fungsi gambar ke fungsi berbasis orthogonal. Momen zernike juga memiliki fungsi rotasi invarian dimana nilai zernike tidak akan berubah terhadap gambar yang diputar. Kelebihan lain dari zernike adalah kemudahan rekonstruksi citra karena fungsi orthogonalitas. Kelemahan utama dari zernike adalah kompleksitas komputasi. Perhitungan ini didasarkan pada hubungan antara geometris invarian dan zernike untuk memperoleh zernike invarian. Sifat zernike adalah sebagai berikut [12]. Momen dua dimensi dengan orde (p+q) dari suatu citra dengan ukuran MxN didefinisikan sebagai : M 1 N 1 m pq = x p y q f(x, y) (1) dengan X=0 Y=0 m pq = citra digital p, q = orde f = nilai intensitas citra x, y = koodinat piksel Dimana p = 0,1,2, dan q = 0,1,2, adalah nilai bilangan bulat. Kemudian pusat (central t) orde (p+q) di definisikan sebagai : M 1 N 1 μ pq = (x x ) p (y y ) q f(x, y) (2) X=0 Y=0 μ = pusat x, y : pusat citra E. Karakter Arab Jawi Tulisan Jawi merupakan salah satu tulisan yang digunakan oleh bangsa melayu, tulisan Jawi berasal dari bahasa Arab yang abjadnya telah disesuaikan untuk menulis Bahasa Melayu. Tulisan Jawi tidak hanya di gunakan di Indonesia saja akan tetapi juga digunakan di seluruh Asia Tenggara. 16 Untuk p dan q adalah 0,1,2, dimana x = m 10 m 00 dan y = m 01 m 00 (3) Kemudian normalized central ts, yang dinotasikan dengan Mpq, didefinisikan sebagai berikut.

3 : η pq = μ 10 p+q+2 μ 00 2 (4) Ada 6 zernike yang dapat ditentukan, pada persamaan (5), sebagai berikut: φ 1 = (3/π)(2( η 20 + η 02 ) η 00 ) φ 2 = (3/π) 2 [(η 20 η 02 ) 2 + 4η 11 2 ) ] φ 3 = (12/π) 2 [(η 30 + η 12 ) 2 + (η 03 + η 21 )] φ 4 = (4/π) 2 [(η 30 η 12 ) 2 + (η 03 + η 21 ) 2 ] (5) φ 5 = (5/π) 2 [(4η 40 η 04 ) 3(η 20 η 02 )] 2 + [(6η 11 8(η 31 6η 13 )] 2 φ 6 = (5/π) 2 [(η 00 6(η 20 + η 02 ) 2 + 6(η 40 + η η 22 ))] III. METODE PENELITIAN A. Alur Penelitian Alur penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : karakter dengan ukuran 100x100 pixel. Tipe huruf yang digunakan adalah Times New Roman. Times New Roman adalah salah satu tipe font yang bisa digunakan untuk Jawi. Setelah semuanya selesai dan citra karakter Arab Jawi terkumpul kemudian tiap karakter tersebut akan dibuat template citra binner yang berformat JPG, proses perubahan citra binner diproses dengan menggunakan software simulasi, jumlah karakter yang akan dikenali adalah 127 karakter Arab Jawi [11]. c. Perhitungan Nilai Zernike Momen Setelah proses simulasi membaca karakter Arab Jawi dengan software simulasi selesai selanjutnya akan dilakukan perhitungan tiap-tiap nilai zernike, untuk setiap huruf perhitungan nilai akan dimulai dari pertama sampai dengan nilai yang keenam dengan menggunakan persamaan (5). Perhitungan untuk setiap dari setiap karakter dilakukan dengan menggunakan software simulasi. d. Analisis hasil Setelah semuanya dilakukan dan didapatkan hasil dari nilai zernike untuk setiap karakter selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap nilai yang diperoleh. Proses analisis tersebut menggunakan metode skema akar pohon atau root tree scheme. Dengan menggunakan skema akar pohon atau root tree scheme tiap-tiap karakter Jawi cetak yang hasilnya mempunyai nilai yang sama maka akan dikelompokkan dalam kelompok yang sama berdasarkan nilai. Setelah selesai dilakukan proses pengelompokan maka akan didapatkan hasil setiap karakter yang berdiri sendiri. Proses analisa dilakukan untuk melihat apakah suatu nilai zernike akan dapat mengenali karakter Arab Jawi atau tidak. Dengan menggunakan : Gambar 3 Tahapan penelitian tugas akhir a. Studi Literatur Pada tahapan studi literatur melakukan proses untuk mempelajari serta mencari informasi yang berkaitan dengan tugas akhir ini yaitu mempelajari metode tentang zernike. Setelah mempelajari studi literatur ini maka penelitian ini dapat terlaksanakan dengan baik dan tidak terdapat kendala apapun. b. Database Citra Karakter Arab Jawi Dalam proses pengumpulan data diambil dari Database karakter Jawi cetak. Karakter Jawi yang digunakan adalah 17 Rate pengenalan = Rate pengenalan karakter Arab Jawi cetak berdasarkan pengelompokan tabel. e. Kesimpulan dan penulisan laporan Setelah didapatkan hasil analisa maka dapat diambil sebuah kesimpulan dari hasil analisa zenike. Kemudian dilakukan proses penulisan laporan dari penelitian yang telah dilakukan. B. Mekanisme Pengujian Pada proses pengujian pengenalan karakter Arab Jawi dilakukan dengan mengetik ulang tiap-tiap karakter Arab Jawi. Proses pembuatan karakter Arab Jawi menggunakan tipe huruf Times New Roman. Selanjutnya bentuk huruf karakter arab jawi dicetak pada kertas A4, setelah karakter Arab Jawi dicetak kemudian gambar tersebut akan discan.

4 : Setelah proses pembuatan beberapa karakter Arab Jawi siap dilakukan maka akan dibuat template-nya. Citra karakter Arab Jawi yang berformat jpg dipotong huruf per huruf dengan menggunakan software microsoft paint dan ukuran citra yang dibentuk adalah 100x100 pixel. Selanjutnya citra yang akan diuji dilakukan proses perubahan karakter Arab Jawi ke citra biner dengan menggunakan software simulasi B. Hasil Perhitungan Untuk Templeate Biner Citra Huruf Arab Jawi Cetak Tabel I Huruf Yang Dipresentasikan Oleh 3 Momen NO KARAKTER Nilai Moment Alif sendiri Alif akhir Ba sendiri Ba awal Ba tengah Ba akhir Ta sendiri T a awal Ta tengah Ta akhir Setalah melakukan perhitungan setiap citra karakter Arab Jawi cetak dengan menggunakan persamaan 5 maka selanjutnya akan dilakukan proses pengelompokan berdasarkan nilai-nilai degan menggunkan akar pohon. Gambar 4 Bagan proses pengujian sistem pengenalan karakter Arab Jawi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada hasil dan pembahasan akan dibahas cara mendapatkan hasil pada proses penelitian selain itu akan dilakukan proses analisis terhadap data yang telah didapatkan. Pengujian dilakukan untuk menghitung keenam nilai zernike terhadap masing-masing citra dari huruf Arab Jawi cetak. A. Template Biner Huruf Arab Jawi Cetak Gambar 5 COntoh Template biner huruf Arab Jawi cetak Gambar diatas merupakan beberapa contoh template citra biner karakter Arab Jawi, citra biner tersebut berukuran 100x100 piksel. Citra tersebut digunakan untuk mengghitung nilai-bilai t dengan menggunakan software simulasi. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan pengenalan karakter Jawi Cetak menggunakan skema akar pohon : 1. Menghitung nilai dari 127 karakter jawi cetak 2. Melakukan pembulatan nilai yang telah didapatkan 3. Melakukan pengelompokan tiap-tiap nilai berdasarkan nilai karakter tersebut. 4. Memeriksa nilai pertama dari pengelompokan karakter Arab Jawi cetak. 5. Apabila nilai karakter hanya mempunyai 1 karakter pada tersebut maka akan dikenali/unik. 6. Apabila pada pertama terdapat dua atau tiga karakter yang sama maka periksala pada ke dua. 7. Apabila pada kedua nilai karakter tersebut tidak sama lagi maka karakter tersebut sudah dikenali. 8. Jika pada kedua nilai karakter tersebut tetap masih sama maka ulangilah langkah-langkah diatas sampai keenam. 9. Jika pada keenam nilai karakter tersebut tetap masih sama maka karakter tersebut tidak dapat dikenali. Berikut ini merupakan hasil pengelompokan tiap-tiap karakter berdasarkan tingkatan fitur yang menjadi pengenal tiap-tiap huruf : 18

5 : Tabel II Pengelompokan karakter Jawi Cetak Pengelompokan tingkat fitur persentase huruf yang dipresentasikan oleh satu 3.93 % huruf yang dipresentasikan oleh dua 2.36 % huruf yang dipresentasikan oleh % huruf yang dipresentasikan oleh % huruf yang dipresentasikan oleh % huruf yang tidak dapat dipresentasikan 4.7 % oleh zernike C. Pengujian Dalam penelitian ini pengujian yang dilakukan yaitu dengan cara membuat ulang tiap-tiap karakter Arab Jawi cetak dan dengan menghitung manual. Pada pengujian yang dilakukan dengan cara membuat ulang tiap-tiap karakter Arab Jawi cetak dapat dikenal sebagai karakter itu sendiri. Sedangkan pengujian yang dilakukan secara manual juga didapatkan mendekati dengan perhitungan yang dilakukan dengan software simulasi. V. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian, pengujian dan analisa hasil yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Pengujian yang dilakukan pada zernike yang dapat dikenali dari 127 karakter adalah 124 karakter atau %. 2. Momen yang paling banyak mempresentasikan fitur karakter Arab Jawi cetak yaitu keempat sebesar 68.5 %. 3. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan membuat ulang karakter Arab Jawi didapatkan hasil bahwa fitur zernike tidak akan berubah fiturnya tetapi dengan karakter yang sama. DAFTAR PUSTAKA [1] Jalil, Abd, Tulisan Jawi: Tulisan Serantau. in Seminar Tulisan Jawi dan Teknologi Peringkat Kebangsaaan, Universiti Malaysia Pahang, [2] Saddami, Khairun, Pengenalan Karakter Arab Jawi Menggunakan Fitur Moment Invariant, Skripsi. Banda Aceh : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, [3] Gonzalez and Woods. (2008). Digital Image Processin (2nd Editiong.)[Online]. Available: Karakter yang tidak dapat dikenali menggunakan zernike sebanyak 6 karakter atau 4.7 % dari karakter sedangkan pengujian yang dilakukan menggunakan invarian karakter yang tidak dapat dikenali sebanyak dua karakter atau 1.4 % dari total karakter. UCAPAN TERIMA KASIH Dengan selesainya karya ilmiah ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1. Orang tua dan keluarga yang telah banyak memberikan bantuan, doa, semangat dan dukungan selama ini. 2. Bapak Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA., MLA., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. 3. Bapak Dr. Nasaruddin, ST., M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. 4. Ibu Dr. Fitri Arnia, ST.,M.Eng.Sc dan Bapak Fardian ST., M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II yang telah menyediakan banyak waktu luang, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Dr. Khairul Munadi, ST., M.Eng dan Bapak Sayed Muchallil, ST.,M.Sc selaku Dosen Penguji I dan Dosen Penguji II, serta Bapak Dr. Dr. Rusdha Muharar, ST., M.Sc selaku Ketua Sidang. 6. Bapak Dr. Teuku Yuliar Arif, S.T M.Kom selaku pembimbing akademik. 7. Teman-teman mahasiswa teknik elektro, khususnya angkatan 2010 dan seluruh pihak yang telah ikut campur tangan dalam membantu penyusunan karya ilmiah ini. Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu semoga ALLAH SWT dapat membalas kebaikan, semoga karya ilmiah ini memiliki manfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan. [4] Putra, Kadek Agus Dwi and Prapitasari, Luh Putu Ayu., Segmentasi Karakter Pada Skrip Bahasa Bali Menggunakan Metode Canny Edge Detection, Laporan Penelitian. STMIK Stikom Bali, [5] Qur ania Arie., Karlitasar Lita and Maryana Sufiatul, Analisis tekstur dan ekstraksi fitur warna untuk Klasifikasi apel berbasis citra, Laporan Penelitian. Program Studi Ilmu Komputer - FMIPA, Universitas Pakuan Bogor, [6] Mahatmaputra Samuel., David, Rosmina and Lestari Dewi, Pengenalan Citra Karakter Mandarin Menggunakan Metode Matriks Kuadran Pada Mobile Device, Jurnal Ilmiah SNATI, 2011.

6 : [7] Giantara, Rangga Etyawan., Hidayatno Achmad and Christiyono Yuli., Pengenalan Pola Kelas Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation, Laporan Penelitian. Semarang. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, [8] Harun, Makmur Haji, Pengajaran Seni Khat dan Tulisan Jawi Dalam Pendidikan Islam : peluang, cabaran dan Harapan, in Seminar Kebangsaan Penyelidikan dan Pendidikan Islam Politeknik Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) 35900, Tanjong Malim, Perak Darul Ridzuan [9] Salehuddin Khazriyat, Penilaian Ke Atas Kerumitan Kognitif Dalam Proses Membaca Jawi, Journal of Language Studies Volume 12(4), November 2012 [10] Surya, Friska Hadi, Pengenalan Tulisan Tangan Huruf jawi (Arab Jawi ) Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation, Jurnal Pelita Informatika Budi Darma.Volume : IX, Nomor: 1, [11] Saddami, Khairun., Munadi, Khairul and Arnia, Fitri, A Database Of Printed Jawi Image Character Prosiding International Conference on Image Information Prossesing ICIIP [12] Saad, Puteh and Rusli Nursalawati, Invariant Moment and Zernike Moment - A Comparison, Jurnal Penyelidikan Dan Pendidikan Kejuruteraan. Jilid 1, [13] Juharwidyningsih Ettyc., Fatichah, Chastine and Khotimah, Wijayanti Nurul., Pengenalan Karakter Tulisan Tangan Angka dan Operator Matematika Berdasarkan Zernike Moment Menggunakan Support Vector Machine Jurnal Teknik POMITS Vol. 2, No. 1, [14] Bahri, Saiful and Sukamto, Sistem Pengenalan Pola Karakter Arab Menggunakan Metode Moment Invariant HU, Laporan Penelitiian.Riau. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Riau, [15] Iswandi, Sistem Pengenalan Huruf Jawi Cetak Menggunakan Fitur Moment Invariant, Skripsi. Banda Aceh : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala,

PENGGUNAAN MOMENT AFFINE UNTUK KARAKTERISASI HURUF JAWI CETAK

PENGGUNAAN MOMENT AFFINE UNTUK KARAKTERISASI HURUF JAWI CETAK Vol. No.3 207:68-72 PENGGUNAAN MOMENT AFFINE UNTUK KARAKTERISASI HURUF JAWI CETAK Laila Nujmi Burhan*, Fitri Arnia* 2, Fardian *3 Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syech

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengenalan citra merupakan suatu ilmu yang berguna untuk melakukan klasifikasi berdasarkan ciri atau sifat-sifat dari suatu objek. OCR atau Optical Character

Lebih terperinci

PROSIDING (ISSN: ) SNETE Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2014

PROSIDING (ISSN: ) SNETE Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2014 PROSIDING () SNETE 2014 Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2014 tanggal 19-20 Agustus 2014 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan - Sumatera Utara Tim Editor: Dr. Fitri Arnia, ST., M.Eng.Sc Zulhelmi,

Lebih terperinci

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING Muhammad Hanif Dwiadi¹, Sofia Naning Hertiana², Gelar Budiman³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, dokumen penting masih tetap mutlak diperlukan dan dijaga keutuhannya. Huruf merupakan suatu elemen utama yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra (image) sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer hanya dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan terhadap data numerik. Tetapi pada sekarang ini, komputer telah membawa banyak perubahan dan

Lebih terperinci

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer Pengolahan Citra / Image Processing : Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer Teknik pengolahan citra dengan mentrasformasikan citra menjadi citra lain, contoh

Lebih terperinci

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Program Studi Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang Abstrak. Saat ini, banyak sekali alternatif dalam

Lebih terperinci

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 1 Konsep Dasar Pengolahan Citra Pengertian Citra Citra atau Image merupakan istilah lain dari gambar, yang merupakan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PENGGUNAAN PARAMETER DISCRETE COSINE TRANSFORM DAN PARAMETER MOMEN ZERNIKE DALAM MENGINDEKS CITRA. Intisari

PERBANDINGAN PENGGUNAAN PARAMETER DISCRETE COSINE TRANSFORM DAN PARAMETER MOMEN ZERNIKE DALAM MENGINDEKS CITRA. Intisari Perbandingan Penggunaan Parameter Discrete Cosine Transform dan Parameter Momen Zernike dalam Mengindeks Citra (Saptadi Nugroho, Junibakti Sanubari, dan Darmawan Utomo) PERBANDINGAN PENGGUNAAN PARAMETER

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur maupun metode

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur maupun metode BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2. Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian mengenai pengenalan tulisan tangan telah banyak dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur

Lebih terperinci

Bab III ANALISIS&PERANCANGAN

Bab III ANALISIS&PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Bab III ANALISIS&PERANCANGAN Pada penelitian sebelumnya yaitu ANALISIS CBIR TERHADAP TEKSTUR CITRA BATIK BERDASARKAN KEMIRIPAN CIRI BENTUK DAN TEKSTUR (A.Harris Rangkuti, Harjoko Agus;

Lebih terperinci

BAB I.PENDAHULUAN. tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya

BAB I.PENDAHULUAN. tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya BAB I.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan kebudayan. Berbagai kebudayaan tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 44 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa yang dilakukan terdiri dari : a. Analisa terhadap permasalahan yang ada. b. Analisa pemecahan masalah. 3.1.1 Analisa Permasalahan Pengenalan uang kertas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keinginan menusia yang membutuhkan suatu sistem aplikasi yang dapat bekerja untuk membantu meringankan tugas-tugas mereka sehari-hari menjadi salah satu faktor yang

Lebih terperinci

Pengenalan Huruf Pada Citra Digital Menggunakan Algoritma Template Matching

Pengenalan Huruf Pada Citra Digital Menggunakan Algoritma Template Matching Pengenalan Huruf Pada Citra Digital Menggunakan Algoritma Template Matching Munjiat Setiani Asih, ST, M.Kom Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. H.M. Joni No. 70C Medan 20152

Lebih terperinci

DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR

DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR Naser Jawas STIKOM Bali Jl. Raya Puputan, No.86, Renon, Denpasar, Bali Email: naser.jawas@gmail.com ABSTRAK Meter air adalah sebuah alat yang

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI APLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR Gibtha Fitri Laxmi 1, Puspa Eosina 2, Fety Fatimah 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana Oleh: Riza Prasetya Wicaksana 2209 105 042 Pembimbing I : Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP. 196907301995121001 Pembimbing II : Muhtadin, ST., MT. NIP. 198106092009121003 Latar belakang Banyaknya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan semakin luasnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, kebutuhan akan efisiensi pengelolaan

Lebih terperinci

Identifikasi dan Kumulasi Pilihan Jawaban Responden Pada Kertas Lembar Jawaban Menggunakan Metoda Template Matching

Identifikasi dan Kumulasi Pilihan Jawaban Responden Pada Kertas Lembar Jawaban Menggunakan Metoda Template Matching Identifikasi dan Kumulasi Pilihan Jawaban Responden Pada Kertas Lembar Jawaban Menggunakan Metoda Template Matching Joko Risanto dan Zaiful Bahri Jurusan Matematika FMIPA Universitas Riau E-mail: jokorisanto@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Program Aplikasi Dalam proses identifikasi karakter pada plat nomor dan tipe kendaraan banyak menemui kendala. Masalah-masalah yang ditemui adalah proses

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012 1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Wahyu Saputra Wibawa 1, Juni Nurma Sari 2, Ananda 3 Program Studi

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB Dani Rohpandi 1), Asep Sugiharto 2),

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Internasional yang sekarang banyak digunakan oleh penduduk di dunia terutama di negara-negara bagian Timur Tengah. Bahasa

Lebih terperinci

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah Vol. 14, No. 1, 61-68, Juli 2017 Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah La Surimi, Hendra, Diaraya Abstrak Jaringan syaraf tiruan (JST) telah banyak diaplikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali objek 3 dimensi. Sistem penglihatan manusia dapat membedakan berbagai macam objek 3 dimensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tidak semua manusia dilahirkan dalam keadaan sempurna. Beberapa dilahirkan dengan keadaan indra penglihatan yang tidak dapat berfungsi sama sekali. Sehingga

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGENALAN POLA HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING. ROKHMAN SYAMSUDIN Nomor Mahasiswa :

SKRIPSI PENGENALAN POLA HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING. ROKHMAN SYAMSUDIN Nomor Mahasiswa : SKRIPSI PENGENALAN POLA HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING ROKHMAN SYAMSUDIN Nomor Mahasiswa : 125410208 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DANKOMPUTER AKAKOM

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKS CETAK PADA CITRA TEKS BINER

PENGENALAN TEKS CETAK PADA CITRA TEKS BINER PENGENALAN TEKS CETAK PADA CITRA TEKS BINER Iwan Donal Paska Manurung Achmad Hidayatno Budi Setiyono Abstrak : Salah satu topik khusus pengolahan citra digital dibidang analisa citra adalah pengenalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak kemungkinan tulisan dengan huruf yang khas mempunyai histories

BAB I PENDAHULUAN. banyak kemungkinan tulisan dengan huruf yang khas mempunyai histories BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sebuah tulisan bagi masyarakat, merupakan hal yang penting untuk berkomunikasi dengan orang lain selain dengan bahasa (lisan). Disisi lain banyak

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Topik yang sering mendapat perhatian khusus dalam bidang Digital Image Processing adalah mengenai pengenalan pola (pattern recognition). Sistem pengenalan pola tidak

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH

IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH Fitri Afriani Lubis 1, Hery Sunandar 2, Guidio Leonarde Ginting 3, Lince Tomoria Sianturi 4 1 Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Budi Darma

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan komputer dan alat pengambilan gambar secara digital yang semakin berkembang saat ini, sehingga menghasilkan banyak fasilitas untuk melakukan proses

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA HURUF ALPHABET ABSTRAK

PENGENALAN POLA HURUF ALPHABET ABSTRAK PENGENALAN POLA HURUF ALPHABET Tugas Akhir N. A. Pamungkas 1, Firdaus 2, E. S. Wahyuni 3 1. Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia 2. Dosen Pembimbing, Staf Pengajar di Jurusan

Lebih terperinci

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 8 - GRAFKOM DAN PENGOLAHAN CITRA Konsep Dasar Pengolahan Citra Pengertian Citra Analog/Continue dan Digital. Elemen-elemen Citra

Lebih terperinci

PENGENALAN KATA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

PENGENALAN KATA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR PENGENALAN KATA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR Zaky Mukhoyyar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang Telp (024) 3517261 e-mail:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Sejak awal penemuan teknologi komputer sebagai lompatan mutakhir dalam dunia ilmu pengetahuan, komputer telah banyak berperan dalam membantu manusia dalam melakukan berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra dapat dikelompokkan menjadi citra tampak dan citra tak tampak.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENAL DIGIT ANGKA METER AIR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN KOHONEN

PERANCANGAN SISTEM PENGENAL DIGIT ANGKA METER AIR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN KOHONEN PERANCANGAN SISTEM PENGENAL DIGIT ANGKA METER AIR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN KOHONEN Teguh Triantoro, F. Rizal Batubara, Fahmi Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Berikut adalah beberapa definisi dari citra, antara lain: rupa; gambar; gambaran (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sebuah fungsi dua dimensi, f(x, y), di mana x dan y adalah

Lebih terperinci

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto Media Informatika Vol. 14 No.3 (2015) Abstrak PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda

Lebih terperinci

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah :

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanda tangan adalah sebuah bentuk khusus dari tulisan tangan yang mengandung karakter khusus dan bentuk-bentuk tambahan yang sering digunakan sebagai bukti vertifikasi

Lebih terperinci

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt Romindo Polikteknik Ganesha Medan Jl. Veteran No. 190 Pasar VI Manunggal romindo4@gmail.com Nurul Khairina Polikteknik Ganesha Medan Jl. Veteran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, teknologi komputer telah berkembang dengan pesat dan telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, teknologi komputer telah berkembang dengan pesat dan telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi komputer telah berkembang dengan pesat dan telah banyak alat yang diciptakan untuk mendukung penggunaan komputer. Salah satu alat tersebut adalah

Lebih terperinci

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE DAN EUCLIDEAN DISTANCE

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE DAN EUCLIDEAN DISTANCE PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE DAN EUCLIDEAN DISTANCE Widodo Muda Saputra, Helmie Arif Wibawa, S.Si, M.Cs, dan Nurdin Bahtiar, S.Si, M.T Fakultas Sains dan Matematika, Jurusan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tangan dijadikan alat untuk menganalisis kepribadian pemiliknya. Sebuah

BAB I PENDAHULUAN. tangan dijadikan alat untuk menganalisis kepribadian pemiliknya. Sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tulisan tangan merupakan salah satu hal unik yang dapat dihasilkan oleh manusia selain tanda tangan. Seperti halnya tanda tangan, tulisan tangan juga dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Digital Image 2.1.1 Definisi Digital Image Menurut Gonzalez dan Woods (1992, p6), digital image adalah image f(x,y) yang telah dibedakan berdasarkan koordinat tata letak dan

Lebih terperinci

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra atau image adalah suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar

Lebih terperinci

Representasi Citra. Bertalya. Universitas Gunadarma

Representasi Citra. Bertalya. Universitas Gunadarma Representasi Citra Bertalya Universitas Gunadarma 2005 Pengertian Citra Digital Ada 2 citra, yakni : citra kontinu dan citra diskrit (citra digital) Citra kontinu diperoleh dari sistem optik yg menerima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. turun-temurun oleh nenek moyang masyarakat suku jawa. Zaman dahulu

BAB I PENDAHULUAN. turun-temurun oleh nenek moyang masyarakat suku jawa. Zaman dahulu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aksara jawa merupakan khazanah budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang masyarakat suku jawa. Zaman dahulu masyarakat suku jawa menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang terus berkembang membuat sistem komputerisasi bergerak dengan cepat, namun hal ini tidak seimbang dengan kemampuan manusia memindahkan data secara manual

Lebih terperinci

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK Wiratmoko Yuwono Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS Jl. Raya ITS, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengenalan Pola Pengenalan pola adalah suatu ilmu untuk mengklasifikasikan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan pengukuran kuantitatif fitur (ciri) atau sifat utama dari suatu

Lebih terperinci

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1 DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ Muhammad Imron Rosadi 1 Prodi Teknik Informatika, Universitas Yudharta Pasuruan Purwosari 67162 Pasuruan Jawa Timur 1 Email : Imron_uyp@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab pertama ini terbagi menjadi enam bagian yang masing-masing akan

BAB I PENDAHULUAN. Bab pertama ini terbagi menjadi enam bagian yang masing-masing akan BAB I PENDAHULUAN Bab pertama ini terbagi menjadi enam bagian yang masing-masing akan menjelaskan rmengenai latar belakang, pendefinisian masalah, tujuan dari penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI Harry Santoso Program Studi Teknik Informatika, Unika Soegijapranata Semarang harrysantoso888@gmail.com Abstract Signature is a proof

Lebih terperinci

SISTEM IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN OBAT-OBATAN BERDASAR POLA DAUN MENGGUNAKAN TUJUH INVARIAN MOMEN HU DAN JARINGAN SARAF TIRUAN PERAMBATAN BALIK

SISTEM IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN OBAT-OBATAN BERDASAR POLA DAUN MENGGUNAKAN TUJUH INVARIAN MOMEN HU DAN JARINGAN SARAF TIRUAN PERAMBATAN BALIK SISTEM IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN OBAT-OBATAN BERDASAR POLA DAUN MENGGUNAKAN TUJUH INVARIAN MOMEN HU DAN JARINGAN SARAF TIRUAN PERAMBATAN BALIK Eskanesiari 1, Achmad Hidayatno 2, R. Rizal Isnanto 2 Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL 2.1 Citra Secara harafiah, citra adalah representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi pada bidang dari suatu objek. Ditinjau dari sudut pandang matematis,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA

IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA Hal : -29 IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA Asmardi Zalukhu Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan ABSTRAK Deteksi

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE Matheus Supriyanto Rumetna 1*, Marla Pieter, Monica Manurung 1 1 Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen, Universitas Sains

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta batasan masalah dari tugas akhir. Selain itu, bab ini juga memaparkan metodologi dan sistematika pembahasan

Lebih terperinci

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 MKB3383 - Teknik Pengolahan Citra Pengolahan Citra Digital Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 CITRA Citra (image) = gambar pada bidang 2 dimensi. Citra (ditinjau dari sudut pandang matematis)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa Jepang termasuk salah satu bahasa penting dan digunakan secara internasional. Bahasa Jepang menduduki urutan ke-4 setelah bahasa Inggris, Mandarin, dan Spanyol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pensil berbentuk lurus, berwarna biru, dan berbahan kayu. Kedua objek ini

BAB I PENDAHULUAN. pensil berbentuk lurus, berwarna biru, dan berbahan kayu. Kedua objek ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan pola adalah penggambaran sesuatu berdasarkan sifat atau ciri dari sebuah objek. Penggambaran objek sangat berpengaruh terhadap sifat atau ciri yang memiliki

Lebih terperinci

PENDETEKSI DAN VERIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE IMAGE DOMAIN SPASIAL. Abstrak

PENDETEKSI DAN VERIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE IMAGE DOMAIN SPASIAL. Abstrak PENDETEKSI DAN VERIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE IMAGE DOMAIN SPASIAL Annisa Hayatunnufus [1], Andrizal,MT [2], Dodon Yendri,M.Kom [3] Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter

Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter Metha Riandini 1) DR. Ing. Farid Thalib 2) 1) Laboratorium Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Representasi Citra

Pertemuan 2 Representasi Citra /29/23 FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 2 Representasi Citra Representasi Citra citra Citra analog Citra digital Matrik dua dimensi yang terdiri

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan energi listrik merupakan suatu kebutuhan atau tuntutan hidup yang tidak dapat dipisahkan untuk memenuhi menunjang aktivitas sehari hari. Di Indonesia,

Lebih terperinci

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Adhika Aryantio School of Electrical Engineering and Informatics Institute Technology of Bandung 10th Ganeca Street Bandung, Indonesia. Adhikaaryantio.x6@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAKAIAN EDGE DETECTION PADA SISTEM PENGENALAN HURUF KAPITAL TULISAN TANGAN

PENGARUH PEMAKAIAN EDGE DETECTION PADA SISTEM PENGENALAN HURUF KAPITAL TULISAN TANGAN Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENGARUH PEMAKAIAN EDGE DETECTION PADA SISTEM PENGENALAN HURUF KAPITAL TULISAN TANGAN (The Influence of Edge Detection Use on Capital Letter Hand Writing Recognition System)

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE CONTRAST STRETCHING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA BIDANG BIOMEDIS

PENERAPAN METODE CONTRAST STRETCHING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA BIDANG BIOMEDIS PENERAPAN METODE CONTRAST STRETCHING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA BIDANG BIOMEDIS Fricles Ariwisanto Sianturi Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan-Sumatera

Lebih terperinci

yang standar. Tugas akhir ini lebih berorientasi pada pengenalan fiturnya, sehingga pembahasan lebih ditekankan pada ekstraksi fitur bentuk geometri.

yang standar. Tugas akhir ini lebih berorientasi pada pengenalan fiturnya, sehingga pembahasan lebih ditekankan pada ekstraksi fitur bentuk geometri. 1 PENGENALAN KARAKTER TEKS MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION Titis Hayuning Widya Pramesti, email: titishayuning@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Seminar Nasional Teknologi Terapan SNTT 2013 (26/10/2013) COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Isnan Nur Rifai *1 Budi Sumanto *2 Program Diploma Elektronika & Instrumentasi Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai harganya. Bentuk aksara dan seni pembuatannya pun menjadi suatu peninggalan yang patut untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan diuraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Saraf Tiruan Propagasi Balik maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Saraf Tiruan Propagasi Balik maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk 107 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian mengenai pengenalan tulisan tangan untuk memprediksi karakter pribadi seseorang dengan menggunakan Algoritma Jaringan Saraf Tiruan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION

APLIKASI PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION APLIKASI PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION Hamsina 1, Evanita V Manullang 1, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C- 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pendahuluan Sebelumnya telah ada penelitian tentang sistem pengenalan wajah 2D menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C- Means dan jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori yang berkaitan dengan pemrosesan data untuk sistem pendeteksi senyum pada skripsi ini, meliputi metode Viola Jones, konversi citra RGB ke grayscale,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry.

BAB I PENDAHULUAN. begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini kehidupan manusia tidak bisa lepas dari teknologi informasi, begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry. Perusahaan ini menyediakan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena masyarakat dalam berlalu lintas terutama mengerti dan menaati rambu lalu lintas sekarang ini semakin berkurang, karena hal inilah banyak sekali kecelakaan

Lebih terperinci

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA Dina Indarti Pusat Studi Komputasi Matematika, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya no. 100, Depok 16424, Jawa Barat

Lebih terperinci

PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI. Disusun Oleh : Hery Pramono NPM.

PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI. Disusun Oleh : Hery Pramono NPM. PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI Disusun Oleh : Hery Pramono NPM. 0434010389 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa Jawa yang pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok (nglegena),

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa Jawa yang pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok (nglegena), BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aksara Jawa Carakan (Abjad/Aksara Jawa) adalah huruf yang digunakan dalam ejaan bahasa Jawa yang pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok (nglegena), yang ditunjukkan

Lebih terperinci

Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram

Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Implementasi Metode Watershed Transformation Dalam Segmentasi Tulisan Aksara Bali Berbasis Histogram Komang Budiarta,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian maupun pembuatan aplikasi mengenai pengenalan karakter / pengenalan pola ataupun yang berhubungan dengan Jaringan Syaraf Tiruan terlebih dengan metode Backpropagation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meniru sistem visual manusia (human vision).

BAB I PENDAHULUAN. untuk meniru sistem visual manusia (human vision). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat, terutama pada teknologi komputer sehingga membuat pekerjaan pengolahan data dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia modern saat ini terhadap manajemen data sangat penting untuk memperlancar pekerjaan khususnya untuk mendapatkan informasi dalam mengambil keputusan.

Lebih terperinci

Pengenalan Plat Nomor Mobil Menggunakan Metode Learning Vector Quantization

Pengenalan Plat Nomor Mobil Menggunakan Metode Learning Vector Quantization Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 3, Maret 2018, hlm. 1313-1317 http://j-ptiik.ub.ac.id Pengenalan Plat Nomor Mobil Menggunakan Metode Learning Vector

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ukuran, dan warna ketika suatu citra digambarkan meskipun dalam ruang 2D (dua

BAB I PENDAHULUAN. ukuran, dan warna ketika suatu citra digambarkan meskipun dalam ruang 2D (dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Suatu citra memiliki beragam bentuk tekstur dan warna yang berbeda. Citra dapat dikenali dengan mudah oleh manusia dikarenakan manusia sudah memiliki persepsi atau

Lebih terperinci

Pola adalah entitas yang terdefinisi dan dapat diidentifikasi melalui ciri-cirinya (features).

Pola adalah entitas yang terdefinisi dan dapat diidentifikasi melalui ciri-cirinya (features). Pola adalah entitas yang terdefinisi dan dapat diidentifikasi melalui ciri-cirinya (features). Ciri-ciri tersebut digunakan untuk membedakan suatu pola dengan pola lainnya. Ciri yang bagus adalah ciri

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tahapan dan algoritma yang akan digunakan pada sistem pengenalan wajah. Bagian yang menjadi titik berat dari tugas akhir

Lebih terperinci

Pembentukan Citra. Bab Model Citra

Pembentukan Citra. Bab Model Citra Bab 2 Pembentukan Citra C itra ada dua macam: citra kontinu dan citra diskrit. Citra kontinu dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog, misalnya mata manusia dan kamera analog. Citra diskrit

Lebih terperinci

Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor

Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Febri Liantoni Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Indonesia

Lebih terperinci

FERY ANDRIYANTO

FERY ANDRIYANTO SISTEM ANALISA IMAGE PROCESSING UNTUK MENCARI KEMIRIPAN PADA TEKSTUR WARNA KULIT MANUSIA MENGGUNAKAN HISTOGRAM WARNA SKRIPSI Oleh : FERY ANDRIYANTO 0734010123 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci