KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU DI RUMAH SAKIT JITRA BHAYANGKARA BENGKULU. Septi Andrianti
|
|
- Leony Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU DI RUMAH SAKIT JITRA BHAYANGKARA BENGKULU Septi Andrianti STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 Kebun Tebeng Telp (0736) stikesbh03@gmail.com ABSTRACT Data were obtained from the medical record in the hospital lotus Jitra Bhayangkara in 2011 as many as 39 people in 2012 as many as 38 people who had gastroenteritis, in 2013 there were 55 children aged 3-5 years gastroenteritis patients. The research problem is the increasing number of gastroenteritis in preschool children in the Jitra Hospital Bhayangkara Lotus Bengkulu. The purpose of this study was known effect of warm compresses to decrease the temperature of preschool children with febrile gastroenteritis in space lotus Jitra hospital Bhayangkara Bengkulu. Type of study is a type of research used experimental design or design of the one gruop pre-post test design (the one gruop before-after test design. Sampling technique in this study is accedental sampling techniques. Average mean temperature before compress warm in the hospital lotus Jitra Bhayangkara Bengkulu is C with a standard deviation of while the average mean temperature in the room after a warm compress lotus Jitra hospital Bhayangkara Bengkulu 37.0 C with a standard deviation of well as the results of tests between the temperature before and after the warm kopres done very segnifikan changes to p value is There is the influence of warm compresses to decrease fever temperature preschool children with gastroenteritis in space lotus Jitra hospital Bhayangkara Bengkulu. There is a value effect of warm compresses to decrease fever temperature preschool children with gastroenteritis in space lotus Jitra hospital Bhayangkara Bengkulu. Hospitals are advised to Bengkulu to provide a warm compress alternatively decrease fever temperature children Keywords: warm compresses, temperature fever PENDAHULUAN Angka kematian akibat gastroentritis di Indonesia pada tahun 2008 masih sekitar 7,4%. Sedangkan angka kematian akibat gastroentritis persisten lebih tinggi yaitu 15%. Makanan yang tidak dicerna dan tidak diserap usus akan menarik air dari dinding usus. Di lain pihak, pada keadaan ini proses transit di usus menjadi sangat singkat sehingga air tidak sempat diserap oleh usus besar. Hal inilah yang menyebabkan tinja berair pada gastroenteritis (Sudoyo, 2009). 8
2 Survey morbiditas yang dilakukan oleh Kemenkes RI tahun 2010, menemukan angka kejadian gastroentritis di Indonesia adalah berkisar per 1000 penduduk. Sedangkan menurut SKRT 2008, angka kematian akibat gastroentritis 23 per penduduk dan angka kematian akibat gastroentritis pada balita adalah 75 per balita (Maryunani, 2010). Kondisi gastroentritis merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia dewasa ini dan menimbulkan morbiditas yang bermakna. Hal ini merupakan masalah yang sangat serius yang harus mendapatkan penanganan yang sangat tepat beberapa rumah sakit Indonesia, data menunjukkan bahwa kasus gastroentritis merupakan penyakit yang pertama (Hendrawanto, 2006). Gastroentritis merupakan salah satu penyakit pencernaan yang ditandai dengan buang air besar atau berak-berak atau menceret, dengan atau tanpa darah dan muntahmuntah. Anak dikatakan Gastroentritis jika berak-berak cairan yang frekuensinya lebih sering dari biasanya yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari (Suriadi, 2010). Indonesia penyakit gastroentritis seringkali disebabkan oleh perilaku kebersihan perorangan yang kurang baik dan umumnya ibu ataupun angota keluarga tidak mengetahui bagaimana cara merawat anak yang menderita gastroentritis dirumah sehingga seringkali penanganan anak gastroentritis baru dilakukan ketika keadaan anak tidak bisa diatasi lagi dirumah sehingga anak yang menderita gastroentritis harus dirawat dirumah sakit karena keterlambatan penanganan dirumah (Soebagyo, 2008) Gastroentritis dapat disebabkan oleh berbagai infeksi, selain penyebab lain seperti malabsorbsi. Dengan gejala-gejala di antara lain gastroentritis sering, cair, kadang-kadang mengandung darah atau lendir, muntah, anorexia, nyeri perut (kolik), dehidrasi, demam, kadang-kadang disertai flu dan faringitis. Metode non farmakologis seperti kompres merupakan tindakan mandiri dari perawat, ekonomis dan tidak menimbulkan efek samping. (Soebagyo2007). Gabriel (2009), kompres hangat dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi oksigen pada area hipoksia sehingga dapat menurunkan intensitas nyeri. Pada inflamasi kompres hangat akan meningkatkan aliran darah dan melunakkan eksudat. Kompres hangat adalah member rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian yang memerlukan kompres hangat mempergunakan media panas dapat berupa buli-buli panas atau botol berisi air panas, uap panas, handuk panas, dan lain-lain (Gabriel, 2009). Kompres hangat bekerja dengan menggunakan sistem evaporasi, evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air) Ketika kompres diletakkan pada bagian tubuh (kulit) maka pori-pori akan terbuka sehingga panas tubuh akan keluar dari sana bersamaan 2
3 dengan keringat, untuk itu pada pemberian kompres hangat harus lebih banyak minum, juga jangan menggunakan pakaian yang terlalu tebal karena proses evaporasi tidak berjalan dengan baik. Dampak penderita gastroentritis terjadi gangguan keseimbangan cairan, yang menyebabkan defisiensi sirkulasi perifer disertai jumlah volume darah yang menurun, aliran darah yang berkurang, hemokonsentrasi dan fungsi ginjal yang terganggu. Gejala-gejala ialah rasa lesu dan lemas, kulit yang basah, kolaps vena, trauma vena supervicial, pernafasan dangkal, nadi cepat dan lemah, tekanan darah rendah, oliguria dan kadang-kadang disertai muntah yang berwarna seperti air kopi akibat perdarahan dalam lambung. Akibatnya apabila keadaan terus progresif, maka penderita menjadi apatis, kemudian sopor, coma dan akhirnya dapat meninggal (Wong, 2009). Data Rekam Medik di ruang teratai sakit Jitra Bhayangkara pada tahun 2013 terdapat 55 orang anak usia 3-5 tahun penderita Gastroentritis (Profil Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu, 2013) Hasil observasi pada tanggal 21 April 2014 dari 4 orang pasien yang mengalami febris, 3 orang pasien mengalami penurunan panas kurang dari 3 hari dan 1 orang mengatakan mengalami penurunan panas lebih dari 3 hari. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh kompres hangat terhadap penurunan suhu di ruang teratai rumah sakit jitra bhayangkara bengkulu. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan eksperimen dengan desain the one gruop pre-post test design (the one gruop before-after test design. Sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut ( Sugiyono, 2011). Sampel penelitian ini tekhnik accedental sampling, sebanyak 15 orang, kriteria sampel : pada pasien yang mengalami peningkatan suhu tubuh, anak sudah diberi obat penurun panas, usia 3-6 tahun, berada diruang teratai. Penelitian ini dilaksanakan di ruang teratai rumah sakit Jitra Bhayangkara Bengkulu pada tanggal 7 Juni Teknik analisa data secara univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Anova. HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Tabel 1 Perbedaan Suhu Sebelum Dan Sesudah Kompres Hangat Di Ruang Teratai Rumah sakit Jitra Bhayangkara Bengkulu Suhu Std. Deviation Mean ρ Suhu sebelum 0,519 38,44 0,000 Suhu sesudah 0,497 37,0 3
4 Hasil rata-rata suhu sebelum pemberian kompres hangat didapat nilai 38,44 dengan standar deviasi 0,139, dengan hasil ukur suhu 37,8 C dan terendah 39,2 C. Suhu sesudah kompres didapat nilai 37,0 C dengan standar deviasi 0497, hasil ukur paling tinggi adalah 36,5 C dan. 38 Berdasarkan tabel diatas rata-rata mean suhu sebelum kompres hangat adalah 37,98 C dengan standar deviasi 0,519. Sedangkan rata-rata mean suhu sesudah kompres hangat adalah 36,74 C dengan standar deviasi 0,497. Serta hasil tes antara suhu sebelum & sesudah dilakukan kompres hangat mengalami perubahan yang sangat segnifikan untuk p value yaitu 0,000. PEMBAHASAN Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada saat penelitian didapatkan suhu anak 39,2 o C, peneliti melakukan penurunan suhu tubuh dengan melakukan kompres setiap 20 menit sekali. Kompres dengan handuk kecil kemudian mengusap air hangat disekujur tubuh dengan handuk basah lalu keringkan. Diulangi beberapa kali hingga suhu tubuhnya turun. Kompres dilakukan pada daerah yang mengandung banyak pembuluh darah, Kompres dilakukan dengan melembabkan waslap karena dengan kelembapan mempunyai pengaruh terhadap penguapan keringat. Suhu tubuh manusia diatur dengan mekanisme umpan balik (feed back) yang diperankan oleh pusat pengaturan suhu di hipotalamus. Apabila pusat temperatur hipotalamus mendeteksi suhu tubuh yang terlalu panas, tubuh akan melakukan mekanisme umpan balik. Mekanisme umpan balik ini terjadi bila suhu inti tubuh telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu, yang disebut titik tetap (set point). Upaya-upaya yang kita dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh yaitu mengenakan pakaian yang tipis, banyak minum, air putuh banyak istirahat, beri kompres, beri obat penurun panas. Bila dilakukan kompres air hangat. Pusat pengatur suhu menerima informasi bahwa suhu tubuh sedang berada dalam kondisi hangat, maka tubuh jelas butuh untuk segera diturunka. Kompres air hangat memiliki beberapa keuntungan di samping mengurangi rasa dingin, air hangat juga menjadikan tubuh terasa lebih nyaman (Tuti, 2008). Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa suhu sesudah kompres di ruang teratai rumah sakit Jitra Bhayangkara Bengkulu didapat nilai 37,0 C dengan standar deviasi 0497, suhu sesudah kompres hangat di ruang teratai rumah sakit Jitra Bhayangkara Bengkulu dengan hasil ukur paling tinggi adalah 38,8 C dan. 38,6 C. Tindakan kompres hangat merupakan salah satu tindakan mandiri dari perawat, tetapi sering diabaikan bahkan sering dibebankan pada keluarga pasien. Ketika terjadi demam, nilai pengatur suhu tubuh yang ada di hipotalamus akan meningkatkan nilai set-ponit. Kompres hangat dapat dilakukan dengan menempelkan kantong karet yang diisi air hangat atau dengan buli-buli panas atau handuk yang telah direndam di dalam air hangat 4
5 ke bagian tubuh dengan suhu air sekitar C, karena pada suhu tersebut kulit dapat mentoleransi sehingga tidak terjadi iritasi dan kemerahan pada kulit yang dikompres. Sebaiknya diikuti dengan latihan pergerakan atau pemijatan. Nurwahyuni, (2009) mengatakan yang menjelaskan bahwa terdapat mekanisme tubuh terhadap kompres hangat dalam upaya menurunkan suhu tubuh yaitu dengan pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipotalamus melalui sumsum tulang belakang. Hal ini sependapat dengan teori yang dikemukakan oleh Aden (2010) bahwa tubuh memiliki pusat pengaturan suhu (thermoregulator) di hipotalamus. Jika suhu tubuh meningkat, maka pusat pengaturan suhu berusaha menurunkannya begitu juga sebaliknya. Pelaksanaan kompres sebagai salah satu tindakan mandiri untuk menangani demam masih juga sering dilupakan, dan kalaupun dilaksanakan, kompres kebanyakan dilakukan di daerah dahi (frontal) padahal pada kenyataanya tubuh yang memiliki aliran vena besar lebih peka terhadap penurunan suhu tubuh, seperti leher, ketiak (Axila) (Suriadi, 2010). Selain itu juga pemberian kompres hangat dan kompres air biasah pada daerah axillaris lebih mudah dilakukan daripada pada daerah organ intra abdomen maupun daerah leher dan dahi (frontal) (Guyton 2010). Di samping itu lingkungan luar yang hangat akan membuat pembuluh darah tepi dikulit melebar atau mengalami vasodilatasi, juga akan membuat pori-pori kulit terbuka sehingga akan mempermudah pengeluaran panas dari tubuh. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak prasekolah dengan gastroentritis di ruang teratai rumah sakit Jitra Bhayangkara Bengkulu. SARAN Di harapkan perawat dapat memberikan dan meningkatkan penanganan keperawatan kepada pasien gastroenteritis terutama dengan peningkatan suhu yang dialami oleh pasien dan dapat menerapkan pemberian kompres hangat dalam penurunan suhu pasin DAFTAR PUSTAKA Aden Seputar Penyakit dan Gangguan Lain Pada Anak. Yogyakarta: Hanggar Kreator Gabriel Menjadi Dokter Bagi Anak Anda. Jogjakarta : Bahtera Buku. Guyton Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta: EGC Hendrawanto llmu Penyakit Anak (diagnosa dan penatalaksanaan). Jakarta : Salemba Medik Kozier, Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis, Jakarta : EGC. Maryunani, Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media 5
6 Nurwahyuni, 2009 Kesehatan Penting Untuk Anak, Yogyakarta,. Ar Ruzz Media Group. Profil Rumah Sakit Jitra Bhayangkara Bengkulu, 2013 Soebagyo, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI Sugiono, 2011 Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suriadi, Asuhan Keperawatan pada Anak, Edisi 1, CV. Agung Seto Sudoyo, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: EGC Suyono, Slamet Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI Tuti. Penanganan pada anak sakit. Universitas Muhammadiyah Semarang. Karya Tulis Ilmiah Wong, Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC. 6
KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA BALITA PUSKESMAS KETAHUN BENGKULU UTARA. Nurhasanah
KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA BALITA PUSKESMAS KETAHUN BENGKULU UTARA Nurhasanah Stikes Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 Kebun Tebeng Bengkulu Telp (0736) 23422 Email : stikesbh03@gmail.com
Lebih terperinciTasnim 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn:
Efektifitas Pemberian Kompres Hangat Daerah Temporalis dengan Kompres Hangat Daerah Vena Besar Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam di Ruang Perawatan Anak BPK RSUD Poso Tasnim 1) Abstrak: Kompres
Lebih terperinciPERBEDAA EFEKTIVITAS KOMPRES AIR HA GAT DA KOMPRES AIR BIASA TERHADAP PE URU A SUHU TUBUH PADA A AK DE GA DEMAM DI RSUD TUGUREJO SEMARA G
PERBEDAA EFEKTIVITAS KOMPRES AIR HA GAT DA KOMPRES AIR BIASA TERHADAP PE URU A SUHU TUBUH PADA A AK DE GA DEMAM DI RSUD TUGUREJO SEMARA G Karina Indah Permatasari *) Sri Hartini **), Muslim Argo Bayu ***)
Lebih terperinciKOMPRES HANGAT ATASI NYERI PADA PETANI PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH DI KELURAHAN CANDI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI
KOMPRES HANGAT ATASI NYERI PADA PETANI PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH DI KELURAHAN CANDI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI Rosita Dinny Permata Sari, Tri Susilowati STIKES Aisyiyah Surakarta ABSTRAK Latar
Lebih terperinciEfektifitas Kompres Hangat Dalam Menurunkan Demam Pada Pasien Thypoid Abdominalis Di Ruang G1 Lt.2 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo,
Efektifitas Kompres Hangat Dalam Menurunkan Demam Pada Pasien Thypoid Abdominalis Di Ruang G1 Lt.2 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo, Fatmawati Mohamad Email : rifka_waty@yahoo.co.id Staf Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyebab mikrobiologi (Cristin Hancock, 2003). Gastroentritis adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gastroentritis adalah inflamasi membrane mukosa lambung dan usus halus yang terjadi akibat salah makan, biasanya di sebabkan oleh penyebab mikrobiologi (Cristin Hancock,
Lebih terperinci2
2 4 6 9 10 Setiap sel senantiasa terbenam dalam air Memerlukan air utk melaksanakan fungsi sel tersebut medium dimana metabolisme tubuh berlangsung. alat pengangkutan tubuh. bahan pelicin utk pergerakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan derajat suhu tubuh sebelum dan sesudah diberikan perlakuan kompres
Lebih terperinciEFEKTIFITAS KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK DEMAM USIA 1-3 TAHUN DI SMC RS TELOGOREJO SEMARANG
EFEKTIFITAS KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK DEMAM USIA 1-3 TAHUN DI SMC RS TELOGOREJO SEMARANG Sri Hartini *), Putri Pandu Pertiwi **) *) Dosen Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DI AXILLA DAN DI FEMORAL TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM USIA PRASEKOLAH DI RSUD AMBARAWA
EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DI AXILLA DAN DI FEMORAL TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM USIA PRASEKOLAH DI RSUD AMBARAWA Riskha Masruroh * ), Sri Hartini M.A.,** ), Rahayu Astuti ***
Lebih terperinciTEKNIK KOMPRES DENGAN HOTPACK UNTUK MENURUNKAN DEMAM PADA KLIEN DHF DI RUANG ACACIA RUMAH SAKIT EKA BSD TANGERANG
TEKNIK KOMPRES DENGAN HOTPACK UNTUK MENURUNKAN DEMAM PADA KLIEN DHF DI RUANG ACACIA RUMAH SAKIT EKA BSD TANGERANG A. Pengertian Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipothalamus
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU DALAM MENANGANI HIPERTERMI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD MELATI DUSUN SLEKER DESA KOPENG KEC. GETASAN KAB.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU DALAM MENANGANI HIPERTERMI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD MELATI DUSUN SLEKER DESA KOPENG KEC. GETASAN KAB. SEMARANG Siti Haryani*, Eka Adimayanti ** Prodi DIII Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU KOMPRES DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU KOMPRES DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan sebagian individu yang unik dan mempunyai. kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangannya. Kebutuhan tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan sebagian individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangannya. Kebutuhan tersebut dapat meliputi kebutuhan fisiologis seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia adalah penyakit diare. Diare adalah peningkatan frekuensi buang air
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu penyakit infeksi pencernaan yang merupakan masalah masyarakat di Indonesia adalah penyakit diare. Diare adalah peningkatan frekuensi buang air besar
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI SAAT PERAWATAN LUKA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI SAAT PERAWATAN LUKA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh: Tresna Komalasari ABSTRAK Teknik relaksasi dengan
Lebih terperinciPENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK
PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK Demam pada anak merupakan salah satu pertanda bahwa tubuhnya sedang melakukan perlawanan terhadap kuman yang menginfeksi. Gangguan kesehatan ringan ini sering
Lebih terperinciPERBEDAAN PENURUNAN SUHU TUBUH ANTARA PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT DENGAN TEPID SPONGE BATH PADA ANAK DEMAM
PERBEDAAN PENURUNAN SUHU TUBUH ANTARA PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT DENGAN TEPID SPONGE BATH PADA ANAK DEMAM Arie Kusumo Dewi 1 Rumah Sakit Islam, Surabaya, Jawa Timur 1 Kutipan: Dewi, A. K. (2016). Perbedaan
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADIA PASIEN GANGGUAN KEBUTUHAN SUHU TUBUH (HIPERTERMI)
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADIA PASIEN GANGGUAN KEBUTUHAN SUHU TUBUH (HIPERTERMI) A. Masalah Keperawatan Gangguan kebutuhan suhu tubuh (Hipertermi) B. Pengertian Hipertermi adalah peningkatan
Lebih terperinciKompres Air Hangat pada Daerah Aksila dan Dahi Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Pasien Demam di PKU Muhammadiyah Kutoarjo
ISSN2354-7642 Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia JOURNAL NERS AND MIDWIFERY INDONESIA Kompres Air Hangat pada Daerah Aksila dan Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Pasien Demam di PKU Muhammadiyah Kutoarjo
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID
ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID Definisi: Typhoid fever ( Demam Tifoid ) adalah suatu penyakit umum yang menimbulkan gejala gejala sistemik berupa kenaikan suhu dan kemungkinan penurunan kesadaran. Etiologi
Lebih terperinciManuscript KUKUH UDIARTI NIM : G2A Oleh :
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENCEGAHAN DINI PENYAKIT DIARE PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN DI DESA TEMUIRENG KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG Manuscript Oleh : KUKUH UDIARTI NIM : G2A212015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tubuh) terhadap penyakit (Biddulph, 1999). Salah satu penyakit. yang umumnya diderita oleh bayi dan balita adalah jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak-anak merupakan kelompok dalam masyarakat yang paling rentan terserang penyakit. Hal ini karena mereka belum mempunyai cukup perlindungan (imunitas atau
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MANFAAT POSYANDU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG POSYANDU PADA IBU BALITA DI DESA AMBARKETAWANG GAMPING TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TRI NURIKA 201110104288
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT PALANGKA RAYA
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT PALANGKA RAYA Suryagustina*, Rimba Aprianti**, Isna Winarti*** Sekolah
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO Maya Sinta Sumangkut Sefti Rompas Michael Karundeng Program Studi
Lebih terperinci1. FAUZI DWI SEPTIAN I4B YULIA NUR CAHYANI I4B INTAN NURDIANA
MAKALAH ANALISIS JURNAL STASE KEPERAWATAN ANAK PERBEDAAN PENURUNAN SUHU TUBUH ANTARA PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT DENGAN TEPID SPONGE BATH PADA ANAK DEMAM Oleh : KELOMPOK 1. FAUZI DWI SEPTIAN I4B017035
Lebih terperinciMANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN PENDAHULUAN Seorang ibu akan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan jika ada suatu masalah atau
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KOMPRES AIR SUHU BIASA DAN KOMPRES PLESTER TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM USIA PRASEKOLAH DI RSUD UNGARAN SEMARANG ABSTRAK
EFEKTIVITAS KOMPRES AIR SUHU BIASA DAN KOMPRES PLESTER TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM USIA PRASEKOLAH DI RSUD UNGARAN SEMARANG Dian Fatkularini *), Sri Hartini Mardi Asih **), Achmad Solechan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disertai perubahan bentuk dan konsistensi tinja (Manalu, Marsaulina,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut World Health Organization (WHO) (2009) diare adalah suatu keadaan buang air besar (BAB) dengan konsistensi lembek hingga cair dengan frekuensi lebih dari tiga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. infeksi virus selain oleh bakteri, parasit, toksin dan obat- obatan. Penyakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare merupakan penyebab kematian ke-5 di dunia dengan jumlah 5-10 juta anak per tahun, penyebab utama diare pada anak usia dini adalah infeksi virus selain oleh bakteri,
Lebih terperinciAndi Fatmawati (*), Netty Vonny Yanty (**) *Poltekkes Kemenkes Palu **RSUD Undata Palu
PENGARUH PEMBERIAN SUSU BEBAS LAKTOSA TERHADAP KARAKTERISTIK BUANG AIR BESAR PASIEN ANAK 1 24 BULAN DENGAN DIARE AKUT DI RUANG PERAWATAN ANAK RSU ANUTAPURA PALU 2013 Andi Fatmawati (*), Netty Vonny Yanty
Lebih terperinciPerbedaan Penurunan Suhu Tubuh Anak Bronchopneumonia yang diberikan Kompres Hangat di Axilla dan Frontal
Perbedaan Penurunan Suhu Tubuh Anak Bronchopneumonia yang diberikan Kompres Hangat di Axilla dan Frontal Rahmawati 1, Sari Fatimah 2, Ikeu Nurhidayah 2 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin, 2 Fakultas Keperawatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi penyakit multisistemik yang disebabkan oleh kuman Salmonella
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Typhoid Abdominalis atau sering disebut Thypus Abdominalis merupakan penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang berpotensi menjadi penyakit multisistemik
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN Konsep kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal I.1 Definisi kebutuhan termoregulasi
LAPORAN PENDAHULUAN I. Konsep kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal I.1 Definisi kebutuhan termoregulasi Termoregulasi adalah suatu pengaturan fisiologis tubuh manusia mengenai keseimbangan produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jamur, atau parasit (Djuwariyah, Sodikin, Yulistiani M; 2013).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demam merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh mengalami peningkatan di atas normal. Seseorang dapat dikatakan demam jika suhu tubuhnya mencapai lebih dari 37,5 0
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Padukuhan Geblagan, Tamantirto,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Padukuhan Geblagan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Padukuhan Geblagan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBILASAN CAVUM ABDOMEN
PENGARUH PEMBILASAN CAVUM ABDOMEN MENGGUNAKAN CAIRAN NaCl 0,9% HANGAT TERHADAP PENINGKATAN SUHU TUBUH POST SECTIO SESAREA DI KAMAR OPERASI RSUD Dr. MOHAMAD SOEWANDHIE SURABAYA Eni Sumarliyah¹, Eka Sulistyowati²,
Lebih terperinciVolume 5, Nomor 1 Juli 2017, 25-32
PENGARUH PEMBERIAN BULI-BULI HANGAT PADA DAERAH AKSILA DAN LIPATAN PAHA TERHADAP PENURUNAN DEMAM PASCA IMUNISASI DPT HARI KE-3 PADA BAYI USIA 2-6 BULAN DI DESA WAJAK KABUPATEN MALANG Endah Kusumawati,
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR Ditya Yankusuma 1, Augustin Pramulya 2 Abstract The prevalence of breast cancer is quite
Lebih terperinciPHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea
PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKATAN NYERI DISMENORE DENGAN PERLAKUAN KOMPRES HANGAT PADA MAHASISWI DI STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Fifi Hartaningsih, Lilin Turlina
PERBEDAAN TINGKATAN NYERI DISMENORE DENGAN PERLAKUAN KOMPRES HANGAT PADA MAHASISWI DI STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN Fifi Hartaningsih, Lilin Turlina Korespondensi: Lilin Turlina, d/a : STIKes Muhammadiyah
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN Faisal Reza 1, Marsito
Lebih terperinciJurnal Ners LENTERA, Vol. 5, No. 1, Maret 2017
EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT DAN SPONGE BATH TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PASIEN ANAK GASTROENTERITIS (Efectiveness of Surface Cooling And Sponge Bath In Manipulating Body Temperature Of Gaastroenteritis
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F DENGAN GANGGUAN GASTROENTERITIS DI BANGSAL MELATI II RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F DENGAN GANGGUAN GASTROENTERITIS DI BANGSAL MELATI II RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR. Berdarah Dengue (DBD). (Aziz Alimul, 2006: 123). oleh nyamuk spesies Aedes (IKA- FKUI, 2005: 607 )
BAB I KONSEP DASAR A. Pengertian DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue, sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina.
Lebih terperinciKusnanto*, Ika Yuni Widyawati*, Indah Sri Cahyanti*
EFEKTIFITAS TEPID SPONGE BATH SUHU 32 o C DAN 37 o C DALAM MENURUNKAN SUHU TUBUH ANAK DEMAM (The Effectiveness of Tepid Sponge Bath with 32 o C and 37 o C to Decrease Body Temperature at Toddler with Fever)
Lebih terperinciHubungan Umur dan Paritas Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Rokan Hulu 2015
Hubungan Umur dan Paritas Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Rokan Hulu Relationship Age and Parity With Abortion In Hospital Rokan Hulu Eka Yuli Handayani* *Dosen Prodi D III Kebidanan Universitas
Lebih terperinciPERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU SEBELUM DAN SESUDAH BERENANG PADA WISATAWAN DI KOLAM RENANG TAMAN REKREASI KARTINI REMBANG
PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU SEBELUM DAN SESUDAH BERENANG PADA WISATAWAN DI KOLAM RENANG TAMAN REKREASI KARTINI REMBANG Departemen Keperawatan Medikal Bedah STIKES Karya Husada Semarang Yunani.sururi@yahoo.com
Lebih terperinci1 GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS. BAPTIS KEDIRI
1 GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS. BAPTIS KEDIRI DESCRIPTION OF NURSE IN THE PREVENTION OF BEHAVIOR IN THE EVENT OF PLEBITIS INPATIENT KEDIRI BAPTIST
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses tubuh dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Meskipun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suhu tubuh adalah perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh proses tubuh dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Meskipun dalam kondisi tubuh yang
Lebih terperinciGAMBARAN KLINIS PASIEN GASTROENTERITIS DEWASA YANG DIRAWAT INAP DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN PERIODE JUNI DESEMBER 2013 OLEH :
GAMBARAN KLINIS PASIEN GASTROENTERITIS DEWASA YANG DIRAWAT INAP DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN PERIODE JUNI 2013 - DESEMBER 2013 OLEH : LUSIA A TARIGAN 110100243 NIM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciPENGARUH KOMPRES HANGAT DI SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PASCA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD BATANG
PENGARUH KOMPRES HANGAT DI SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PASCA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD BATANG Skripsi ARI WIJAYANTO NIM : 11.0758.S TAUFIK NIM : 11.0787. S PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPS PIPIN HERIYANTI GEDONGKIWO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPS PIPIN HERIYANTI GEDONGKIWO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010 Dwi Ariyani 1, Ummu Hani Edi Nawangsih 2 Abstract: The purpose
Lebih terperinciCucu Saepuloh, Siti Jundiah, Rika Nurhasanah ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN PENANGANAN AWAL DIARE DI RUMAH PADA ANAK USIA TODLER (1-3 TAHUN) YANG MENGALAMI DEHIDRASI DIRUANG MIRAH RSUD dr. SLAMET GARUT TAHUN 2014 ABSTRAK Cucu Saepuloh,
Lebih terperinciBartolomeus Maling*)., Ns. Sri Haryani S, S.Kep**), Ns. Syamsul Arif, S.Kep.,M.Kes (Biomed)***)
PENGARUH KOMPRES TEPID SPONGE HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK UMUR 1-10 TAHUN DENGAN HIPERTERMIA (Studi Kasus Di RSUD Tugurejo Semarang) Bartolomeus Maling*)., Ns. Sri Haryani S, S.Kep**),
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI
PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI Triwik Sri Mulati, Dewi Susilowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan
Lebih terperinciA. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:
A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : YESI FEBRIYANI J 201110201138
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, hepatitis B, poliomyelitis, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Imunisasi merupakan bentuk intervensi kesehatan yang efektif dalam menurunkan angka kematian bayi dan balita. Dengan imunisasi, berbagai penyakit seperti TBC,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak merupakan individu yang berada dalam suatu rentang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan individu yang berada dalam suatu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciMETODE PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA PADA BAYI DI RUANG BAYI RSUD. ULIN BANJARMASIN
METODE PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA PADA BAYI DI RUANG BAYI RSUD. ULIN BANJARMASIN Fitri Yuliana 1, Mahpolah 2, Debby Rosyana*, 1 Dosen, Stikes Sari Mulia 2 Dosen, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin *Korespondensi
Lebih terperinciPENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA DARMA BHAKTI KELURAHAN PAJANG SURAKARTA
PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA DARMA BHAKTI KELURAHAN PAJANG SURAKARTA Totok Hernawan 1, Fahrun Nur Rosyid 2 1,2 Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Dewi Winahyu. *) Dera Alfiyanti **), Achmad Solekhan ***)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan pada sistem pernafasan merupakan penyebab utama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan pada sistem pernafasan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Infeksi pada saluran pernafasan jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan infeksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Demam Typhoid (typhoid fever) merupakan salah satu penyakit
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Demam Typhoid (typhoid fever) merupakan salah satu penyakit menular yang erat hubungannya dengan lingkungan, terutama lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan
Lebih terperinciKEDARURATAN LINGKUNGAN
Materi 14 KEDARURATAN LINGKUNGAN Oleh : Agus Triyono, M.Kes a. Paparan Panas Panas dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. Umumnya ada 3 macam gangguan yang terjadi td&penc. kebakaran/agust.doc 2 a. 1.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Ali Ahmad Keliobas J
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN KOMPRES TEPID SPONGE DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM TIFOID DENGAN HIPERTERMI DI RSUD SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Ali Ahmad Keliobas
Lebih terperinciASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS
ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS Asuhan segera pada bayi baru lahir Adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah persalinan. Aspek-aspek penting yang harus dilakukan pada
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE JANUARI DESEMBER 2012
ABSTRAK GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE JANUARI DESEMBER 2012 Nugraheni M. Letelay, 2013. Pembimbing I : dr. Ellya Rosa Delima, M.Kes Latar
Lebih terperinciPEMERIKSAAN FISIK. Seseorang dikategorikan hypertensi berdasarkan tekanan darahnya adalah:
PEMERIKSAAN FISIK Tanda-tanda vital adalah setiap perubahan yang berbeda dengan keadaan normal sehingga dianggap sebagai indikasi yang pentin g men genai keadaan kes ehatan seseorang (Potter&Perry, 1997)
Lebih terperinciHubungan antara perilaku ibu tentang kebersihan dan frekuensi kejadian Gastroentritis pada balita usia 1 3 tahun di RS Adi Husada Kapasari Surabaya
Vol II, no. Januari 23 Hubungan antara perilaku ibu tentang kebersihan dan frekuensi kejadian Gastroentritis pada balita usia 3 tahun di RS Adi Husada Kapasari Surabaya Ernawatik¹, Nyna Puspitaningrum².
Lebih terperinciJournal of Health Education
Journal of Health Education 1 (2) (2016) Journal of Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERJODOH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare merupakan keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi tinja encer, dapat berwarna hijau atau dapat
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEMBUHAN PASIEN PENDERITA DEMAM TYPHOID DI RUANG PERAWATAN INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEMBUHAN PASIEN PENDERITA DEMAM TYPHOID DI RUANG PERAWATAN INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR Siti Nasrah 1, Andi Intang 2, Burhanuddin Bahar 3 1 STIKES Nani Hasanuddin
Lebih terperinciJUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENINGKATAN MOTILITAS USUS PADA PASIEN APENDIKTOMI DI RUANG BOUGENVILLE BRSU TABANAN
SKRIPSI PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENINGKATAN MOTILITAS USUS PADA PASIEN APENDIKTOMI DI RUANG BOUGENVILLE BRSU TABANAN Oleh I GEDE ARDY WIRANATA NIM. 1002105008 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinci- TEMPERATUR - Temperatur inti tubuh manusia berada pada kisaran nilai 37 o C (khususnya bagian otak dan rongga dada) 30/10/2011
ERGONOMI - TEMPERATUR - Universitas Mercu Buana 2011 Tubuh Manusia dan Temperatur Kroemer & Kroemer,, 2001) Temperatur inti tubuh manusia berada pada kisaran nilai 37 o C (khususnya bagian otak dan rongga
Lebih terperinciCHARISA CHAQ ( S) RIZKA YUNI FARCHATI ( S)
EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES ES PRA INJEKSI INTRAMUSKULAR KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP PENURUNAN RESPON NYERI KLIEN DI PUSKESMAS KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi CHARISA CHAQ (08.0257.S) RIZKA
Lebih terperinciHUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG
HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG Dewi Susanti, Yefrida Rustam (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT The aim of research
Lebih terperinciAneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi
Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi ASI Asi harus dibuang dulu sebelum menyusui, karena ASI yang keluar adalah ASI lama (Basi). ASI tak pernah basi! biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat analitik prospektif dengan time series design. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kompres 1. Kompres hangat Adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan kantung berisi air hangat yang menimbulkan rasa hangat pada bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan. berkembang secara optimal, baik fisik, mental, maupun sosial dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Menurut undang-undang perlindungan anak, dinyatakan bahwa anak adalah amanah dari karunia Tuhan Yang Maha Esa, juga tunas, potensi dan generasi muda penerus
Lebih terperinciPENGARUH NAFAS DALAM MENGGUNAKAN PERNAFASAN DIAFRAGMA TERHADAP NYERI SAAT PERAWATAN LUKA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG
PENGARUH NAFAS DALAM MENGGUNAKAN PERNAFASAN DIAFRAGMA TERHADAP NYERI SAAT PERAWATAN LUKA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG 2013 Armi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Indonesia Program
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016
PENGARUH TERAPI RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU DUSUN JELAPAN SINDUMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: INDAH RESTIANI
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP RESPON KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MENJALANI HOSPITALISASI DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG
PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP RESPON KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MENJALANI HOSPITALISASI DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG (THE INFLUENCE OF PLAYING THERAPY AGAINST PRA SCHOOL
Lebih terperinciARTIKEL PERBEDAAN SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM USIA SEKOLAH SEBELUM DAN SESUDAH KOMPRES DAUN LIDAH BUAYA DI RSUD UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.
ARTIKEL PERBEDAAN SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM USIA SEKOLAH SEBELUM DAN SESUDAH KOMPRES DAUN LIDAH BUAYA DI RSUD UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Oleh: NURUL FAJARIYAH NIM: 010214b043 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. I.1. Latar Belakang. Salah satu dari tujuan Millenium Development. Goal(MDGs) adalah menurunkan angka kematian balita
BAB I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Salah satu dari tujuan Millenium Development Goal(MDGs) adalah menurunkan angka kematian balita sebesar dua-pertiga, antara tahun 1990 dan 2015. Pada kasus kematian
Lebih terperinciPENGARUH AROMATERAPI TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Oleh : Isa Khasani dan Nisa Amriyah Abstrak Sectio caesarea merupakan salah satu pembedahan
Lebih terperinci- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang
3. PERENCANAAN TINDAKAN PERAWATAN NO DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN Tujuan : RENCANA TINDAKAN - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : RASIONAL - Nyeri dapat menyebabkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum TK Purwanida I
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum TK Purwanida I TK Purwanida I terletak di Jalan Srikandi No 12 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Provinsi Jawa
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN HIBAH NON KOMPETITIF FK UNLAM
LAPORAN PENELITIAN HIBAH NON KOMPETITIF FK UNLAM PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA DINDING ABDOMEN DAN VENA BESAR (LEHER) DALAM PENURUNAN SUHU TUBUH PADA KLIEN FEBRIS DI RUANG RAWAT
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN Sugiyanto, Tya Nur Febriana Universitas Aisyiyah Yogyakarta Email:sugiantokotagede@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun mental. Akan tetapi, olahraga yang dilakukan tanpa mengindahkan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Olahraga, baik yang bersifat olahraga prestasi maupun rekreasi merupakan aktivitas yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Akan tetapi,
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA Nur Hasanah* dan Heti Latifah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT TEKANAN PANAS DENGAN FREKUENSI DENYUT NADI PEKERJA PANDAI BESI DI KELURAHAN PADEBUOLO
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT TEKANAN PANAS DENGAN FREKUENSI DENYUT NADI PEKERJA PANDAI BESI DI KELURAHAN PADEBUOLO Akmal Dwiyana Kau, Sunarto Kadir, Ramly Abudi 1 akmalkau@gmail.com Program Studi Kesehatan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan. Disusun oleh : Ali Ahmad Keliobas J
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN KOMPRES TEPID SPONGE DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM TIFOID DENGAN HIPERTERMI DI RSUD SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dehidrasi. Di Indonesia sendiri diare masih merupakan urutan ke-6 dari 10 besar pola
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare sampai saat ini masih merupakan penyakit yang tersering menyebabkan dehidrasi. Di Indonesia sendiri diare masih merupakan urutan ke-6 dari 10 besar pola penyakit
Lebih terperinciPENYULUHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA PASIEN TUBERKULOSIS PARU
PENYULUHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA PASIEN TUBERKULOSIS PARU (Effective Cough Technique Counseling Toward to Decrease Sign and Symptoms Pulmonary Tuberculosis Patients) Roihatul
Lebih terperinci