BAB V PENUTUP. a. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Curent Ratio (CR)

Transkripsi

1 101 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : a. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Curent Ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan dan positif dalam memprediksi perubahan laba, Inventory Turnover (ITO) tidak berpengaruh signifikan dan negatif dalam memprediksi perubahan laba, Total Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh signifikan dan negatif dalam memprediksi perubahan laba, Debt to Total Asset (DTA) tidak berpengaruh signifikan dan positif dalam memprediksi perubahan laba, Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan dan positif dalam memprediksi perubahan laba, dan Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh signifikan dan negatif dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan property dan real estate. b. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Curent Ratio (CR), Inventory Turnover (ITO), Total Asset Turnover (TATO), Debt to Total Asset (DTA), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan property dan real estate. c. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keenam variabel independen yaitu Curent Ratio (CR), Inventory Turnover (ITO), Total Asset Turnover 101

2 102 (TATO), Debt to Total Asset (DTA) Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) hanya menyumbang 0,07% dari keseluruhan variabel independen yang seharusnya ada seperti terlihat R square. Artinya masih terdapat 99,3% variabel-variabel independen yang lain yang belum diketahui dan diteliti secara ilmiah yang mempengaruhi dalam memprediksi perubahan laba Implikasi Hasil Penelitian Hasil penelitian ini mempunyai kesamaan dengan hasil penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya sebagai berikut : a. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Current Ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan dan positif dalam memprediksi perubahan laba. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh (Lina, 2005), (Roma dan Sulardi, 2003) dalam (Lina, 2005), (Nur dan Soelistyo, 2000) dalam (Lina, 2005), (Yuni, 2007) dalam (Hendra dan Diyah, 2011), (Aliyatus, 2009) dan (Riyopa, 2010) yang menyimpulkan bahwa Current Ratio (CR) secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap perubahan laba. b. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Inventory Turnover (ITO) tidak berpengaruh signifikan dan negatif dalam memprediksi perubahan laba. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh (Roma dan Sulardi, 2003) dalam (Lina, 2005) dan (Roselina, 2011) yang menyimpulkan bahwa Inventory Turnover (ITO) secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadp perubahan laba

3 103 c. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Total Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh signifikan dan negatif dalam memprediksi perubahan laba. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh (Riyopa, 2010) dan (Hendra dan Diyah, 2011) yang menyimpulkan bahwa Total Asset Turnover (TATO) secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap perubahan laba. d. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Debt to Totals Asset (DTA) tidak berpengaruh signifikan dan positif dalam memprediksi perubahan laba. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang telah dilakuakan oleh (Riyopa, 2010) dan (Hendra dan Diyah, 2011) yang menyimpulkan bahwa Debt to Total Asset (DTA) secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan positif dalam memprediksi perubahan laba. e. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan dan positif dalam memprediksi perubahan laba. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh (Hendra dan Diyah, 2011) yang menyimpulkan bahwa Return On Asset (ROA) secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap perubahan laba. f. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi perubahan laba. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh (Dian, 2010) yang menyimpulkan bahwa Return On Equity (ROE) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.

4 Keterbatasan Penelitian Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah : a. Objek penelitian yang digunakan untuk dianalisis sebagai sampel terbatas pada perusahaan-perusahaan property dan real estate dengan jumlah 21 perusahaan b. Penelitian yang diamati adalah tahun 2010 sampai dengan tahun c. Penelitian melakukan penelitian terhadap perubahan laba hanya pada jumlah rasio keuangan yang terbatas, yaitu Curent Ratio (CR), Inventory Turnover (ITO), Total Asset Turnover (TATO), Debt to Total Asset (DTA), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE), dengan mengabaikan faktorfaktor lain yang dapat mempengaruhi dalam memprediksi perubahan laba seperti ukuran perusahaan, faktor ekonomi, efek industri, dan rasio-rasio keuangan lainnya Saran Beberapa saran yang diberikan peneliti berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu : a. Bagi para pemakai laporan keuangan yang akan mengambil suatu keputusan hendaknya tidak hanya menghandalkan data mengenai Curent Ratio (CR), Inventory Turnover (ITO), Total Asset Turnover (TATO), Debt To Total Asset (DTA), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) tetapi juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain dan rasio-rasio lain dalam

5 105 hubungannya dalam memprediksi perubahan laba seperti ukuran perusahaan, faktor ekonomi, efek industri, dan rasio-rasio keuangan lainnya. b. Bagi perusahaan diharapkan lebih memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, dengan cara meminimalisirkan aktiva lancar, aktiva tidak lancar, hutang lancar, hutang tidak lancar pada perusahaan yang dapat mempengaruhi dalam memprediksi perubahan laba karena perubahan aktiva dan kewajiaban dapat mempengaruhi dalam memprediksi perubahan laba. c. Bagi penelitian yang akan datang diharapkan dapat menambah rentang waktu dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi dalam memprediksi perubahan laba, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih akurat.