GAMBARAN UMUM KIP/KONSELING KB
|
|
- Irwan Pranata
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Handout 2C GAMBARAN UMUM KIP/KONSELING KB
2 TUJUAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Tujuan Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat : a. Menjelaskan pengertian, jenis dan bentuk komunikasi b. Membedakan konseling dengan nasihat dan motivasi c. Menjelaskan nilai dan sikap petugas konseling dalam konseling KB d. Menjelaskan cara mengatasi saat-saat sulit dalam konseling
3 2. Kegiatan Pembelajaran TOPIK WAKTU METODA MATERI/ALAT BANTU 1. Pengantar 5 menit Bermain peran CTJ 2. Observasi dan Memantapkan Hubungan Baik 3. Cara Mendengar Aktif (Ketrampilan mendengar Aktif) 4. Ketrampilan Bertanya yang Efektif 40 menit Bermain peran Tugas individual Ceramah 90 menit Bermain peran Tugas individual Ceramah 40 menit CTJ Latihan ABV 3.1 Handout 3A ABV 3.2 Handout 3B 5. Kesimpulan 5 menit Ceramah singkat ABV 3.1, 3.2
4 APA ITU KOMUNIKASI? MENGAPA ORANG SALING KOMUNIKASI? BAGAIMANA ORANG BERKOMUNIKASI?
5 ARTI KOMUNIKASI Komunikasi adalah proses dimana seseorang mengirimkan pesan kepada orang lain. Pengiriman pesan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan kata atau bahasa
6 JENIS-JENIS KOMUNIKASI Komunikasi massa Penyampaian pesan kepada kelompok besar, biasanya sebagian besar masyarakat/populasi Komunikasi intrapersonal komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang. Berbicara dalam hati. Komunikasi interpersonal Interaksi dinamis antara satu orang ke orang lain, bersifat dua arah, secara verbal dan nonverbal
7 KONSELING Suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan masalah melalui pemahaman tentang fakta-fakta dan perasaan-perasaan yang terlibat di dalamnya
8 PERBEDAAN KONSELING, MOTIVASI DAN NASIHAT ASPEK MOTIVASI NASIHAT KONSELING Tujuan Mengharap klien mau mengikuti usul petugas Mengharapkan klien mengikuti usul petugas Membantu klien agar dapat menentukan keinginannya (mengambil keputusan) Informasi yang diberikan Penekanan pada hal hal yang baik Penekanan pada hal hal yang baik atau buruk, sesuai dengan nasihat yang diberikan Harus memberikan informasi yang lengkap dan benar. Serta objektif dan netral Arah komunikasi Lebih banyak satu arah Lebih banyak satu arah Harus dua arah Komunikasi verbal dan non verbal Kurang menerapkan komunikasi verbal dan non verbal Menerapkan komunikasi verbal dan non verbal Penerapan komunikasi verbal dan non verbal merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan.
9 LANGKAH KUNCI KONSELING SATU TUJU SA : Salam T : Tanyakan U : Uraikan TU : Bantu J : Jelaskan U : Ulangi/Kunjungan Ulang
10 SOLER S : O : L : E : R : FACE YOUR CLIENTS SQUARELY ( MENGHADAP KE KLIEN ) DAN SMILE/NOD AT CLIENT ( SENYUM/MENGANGGUK KE KLIEN ) OPEN AND NON-JUDGEMENTAL FACIAL EXPRESSION (EKSPRESI MUKA MENUNJUKKAN SIKAP TERBUKA DAN TIDAK MENILAI ) LEAN TOWARDS CLIENT (TUBUH CONDONG KE KLIEN ) EYE CONTACT IN A CULTURALLY-ACCEPTABLE MANNER (KONTAK MATA/TATAP MATA SESUAI CARA YANG DITERIMA BUDAYA SETEMPAT) RELAXED AND FRIENDLY MANNER (SANTAI DAN SIKAP BERSAHABAT)
11 SITUASI-SITUASI SULIT DALAM KONSELING 1. Klien tidak mau berbicara 2. Klien tidak berhenti menangis 3. Petugas konseling meyakini bahwa tidak ada penyelesaian bagi masalah klien 4. Petugas konseling melakukan situasi kesalahan 5. Petugas konseling tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diajukan klien 6. Klien menolak bantuan petugas konseling 7. Klien tidak nyaman dengan jenis kelamin (jender)/ umur/latar belakang/suku/adat, dsb dari petugas konseling 8. Waktu yang dimiliki petugas konseling terbatas
12 9. Petugas konseling tidak dapat menciptakan rapport (hubungan) yang baik 10. Petugas konseling dan klien sudah saling kenal 11. Klien berbicara terus menerus dan tidak sesuai dengan pokok pembicaraan 12. Klien menanyakan hal-hal yang sangat pribadi kepada petugas konseling 13. Petugas konseling merasa dipermalukan dengan suatu topik pembicaraan 14. Klien terganggu konsentrasinya karena ada orang lain di sekitarnya 15. Petugas konseling belum dikenal oleh klien
SOAL-SOAL TES PELATIHAN KIP/KONSELING MENGGUNAKAN ABPK
SOAL-SOAL TES PELATIHAN KIP/KONSELING MENGGUNAKAN ABPK A. Petunjuk Pilihan Berganda Pilih jawaban yang menurut anda paling tepat dan lingkari jawaban tersebut pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Lebih terperinciABV 3.1 KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO DALAM KIP/KONSELING KB
ABV 3.1 KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO DALAM KIP/KONSELING KB ABV 3.2 TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan cara melakukan observasi dan memantapkan hubungan baik 2. Mempraktikkan ketrampilan mendengar aktif
Lebih terperinciBENTUK KOMUNIKASI. By : Lastry. P, SST
BENTUK KOMUNIKASI By : Lastry. P, SST 1. KOMUNIKASI INTRAPERSONAL Komunikasi yang terjadi dalam diri individu. Berfungsi : 1. Untuk mengembangkan kreativitas imajinasi, mamahami dan mengendalikan diri,
Lebih terperinciAlat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB
ABV 5.1 Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB Alat Bantu Pengambilan Keputusan berkb dan Pedoman bagi Klien dan Bidan Didukung oleh ABV 5.2 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan pergaulan dengan orang lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar merupakan salah satu bentuk kegiatan individu dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan dari setiap belajar mengajar adalah untuk memperoleh hasil
Lebih terperinciUNIT9 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN. Masrinawatie AS. Pendahuluan
UNIT9 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN Masrinawatie AS Pendahuluan P endapat yang mengatakan bahwa mengajar adalah proses penyampaian atau penerusan pengetahuan sudah ditinggalkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian tindakan kelas yang berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes meliputi siklus I dan siklus II. Hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Dan salah satu hal yang menentukan kualitas pembelajaran adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung pada
Lebih terperinciKETERAMPILAN KOMUNIKASI DASAR KOMUNIKASI DENGAN PASIEN LANJUT USIA
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DASAR KOMUNIKASI DENGAN PASIEN LANJUT USIA I. PENGANTAR Latihan keterampilan komunikasi dasar ini merupakan kelanjutan dari latihan komunikasi pada semester lalu dengan perbedaan
Lebih terperinciPRAKTIK YANG BAIK DALAM FASILITASI DAN PENDAMPINGAN
PRAKTIK YANG BAIK DALAM FASILITASI DAN PENDAMPINGAN Pebruari 2013 Modul Pelatihan Modul pelatihan ini dikembangkan dengan dukungan penuh rakyat Amerika melalui United States Agency for International Development
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi terjadi dimana-mana; di rumah, di kampus, di kantor, dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi terjadi dimana-mana; di rumah, di kampus, di kantor, dan bahkan di masjid. Komunikasi menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Sebuah penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Sumber Daya Manusia), terutama peningkatan dalam bidang pendidikan. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pemerintah sedang giat berupaya meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), terutama peningkatan dalam bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBerpusat beragam serta bagaimana membuat anak bermakna untuk semua. Pada Anak. Perangkat 4.1 Memahami Proses Pembelajaran dan Peserta Didik 1
Panduan Buku ini membantu Anda memahami bagaimana konsep belajar berubah ke kelas yang berpusat pada anak. Buku ini memberikan ide-ide bagaimana menangani anak di kelas Anda dengan latar belakang dan kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula.
40 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang
Lebih terperinciMATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
MATERI KULIAH MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Oleh: Maryati, M.Pd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) BIMA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Lebih terperinciDAFTAR ISI Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI Materi inti 1. PEDOMAN PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA DI PUSKESMAS... 2 Materi inti 2. JEJARING KERJA SAMA DALAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR)... 23 Materi Inti 3 TUMBUH KEMBANG
Lebih terperincipenting dalam pengertian belajar, yaitu sebagai berikut:
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hasil Belajar Akuntansi a. Pengertian Hasil Belajar Akuntansi Belajar merupakan suatu kebutuhan mutlak setiap manusia. Tanpa belajar manusia tidak dapat bertahan
Lebih terperinciUnit 1 KONSEP DASAR ASESMEN PEMBELAJARAN. Endang Poerwanti. Pendahuluan. aldo
aldo Unit 1 KONSEP DASAR ASESMEN PEMBELAJARAN Endang Poerwanti Pendahuluan K ompetensi mengajar adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh semua tenaga pengajar. Berbagai konsep dikemukakan untuk
Lebih terperinciMengelola Kuliah : Tiga Mingqu Pertama
Mengelola Kuliah : Tiga Mingqu Pertama Risalah ini merupakan terjemahan dari tulisan Joyce T, Povlacs, Teaching and Learning Center, University of Nebraska Lincoln, USA. Ms. Povlacs memberi alasan antara
Lebih terperinciBahan Ajar Pengembangan Asesmen Kinerja dan Portofolio dalam Pembelajaran Sejarah Oleh Yani Kusmarni
Bahan Ajar Pengembangan Asesmen Kinerja dan Portofolio dalam Pembelajaran Sejarah Oleh Yani Kusmarni Pengantar Miles & Huberman (1984) mengemukakan bahwa telah terjadi lompatan paradigma (the shifting
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KARYA WISATA
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KARYA WISATA Agustian SDN 02 Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam
Lebih terperinciRancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI)
Konvensi Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) SEKTOR JASA PENDIDIKAN LAINNYA BIDANG JASA PENDIDIKAN BAHASA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNTUK KEPARIWISATAAN (SUB BIDANG TATA GRAHA)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan timbal balik antara guru dan murid yang baik. Untuk itu, selain
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi belajar yang baik dan memadai sangat membutuhkan hubungan timbal balik antara guru dan murid yang baik. Untuk itu, selain menggunakan strategi belajar mengajar
Lebih terperinciKontributor Naskah : Purnomosidi, Irene Maria J. Astuti, Marina Novianti, Taufina, dan Faisal.
Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian belajar secara komprehensif diberikan oleh Bell-Gredler (dalam
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran Pengertian belajar secara komprehensif diberikan oleh Bell-Gredler (dalam Winataputra, 2008:1.5) yang menyatakan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan
Lebih terperinciTugasku Sehari-hari. http://bse.kemdikbud.go.id. Diunduh dari. Tema 3. Buku Guru SD/MI Kelas II. Buku Tematik Terpadu K urikulum 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 K U R IKU L M U 2013 Tema 3 Tugasku Sehari-hari Tugasku Sehari-hari Buku Tematik Terpadu K urikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas II Hak Cipta
Lebih terperinciBuku saku INEE untuk mendukung peserta didik dengan kecacatan
Buku saku INEE untuk mendukung peserta didik dengan kecacatan 1 The Inter-Agency Network for Education in Emergencies (INEE) atau Jaringan Antar Lembaga untuk Sekolah Darurat adalah jaringan global yang
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR KETERAMPILAN DASAR PERORANGAN (BASIC INTERPERSONAL SKILL)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR KETERAMPILAN DASAR PERORANGAN (BASIC INTERPERSONAL SKILL) LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TANGGAL 30
Lebih terperinciMetode Pembelajaran. Tulisna, ST. TOT : Teknik Mengajar, BAPETEN 10 14 Februari 2014. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional
Metode Pembelajaran Tulisna, ST. TOT : Teknik Mengajar, BAPETEN 10 14 Februari 2014 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional RIWAYAT BIODATA HIDUP Nama : Tulisna Pendidikan : Teknik
Lebih terperinci