AUTOMATIC CUP SEALER MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL
|
|
- Yuliani Farida Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 AUTOMATIC CUP SEALER MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL Slamet Winardi Prodi Sistem Komputer Universitas Narotama ABSTRAK Automatic Cup Sealer yang berbasis Programmable Logic Controller (PLC). Dengan adanya suatu kontrol sistem yang canggih dan modern, sehingga dapat menghasilkan suatu hasil yang lebih cepat, efisien, baik dari segi kualitas, waktu, maupun tenaga pada proses produksi minuman dalam kemasan gelas plastik. Kami telah melakukan survey dibeberapa tempat penjualan minuman dalam kemasan gelas plastik. Kami ingin membuat Skripsi tentang Miniatur Automatic Cup Sealer secara sederhana serta software (ladder diagram) untuk PLC sebagai pendukung utamanya. Sehingga dengan demikian kita dapat mengetahui sistem kerja, menganalisa program dan cara mengatasi permasalahan yang ada pada Mesin Automatic Cup Sealer. Kata Kunci : Programmable Logic Controller (PLC), Automatic Cup Sealer, perangkat lunak 1. Latar Belakang Dewasa ini, semakin banyak tersedia produk minuman dalam kemasan, dipasaran banyak sekali ditawarkan berbagai produk minuman dalam kemasan dengan berbagai ukuran dan berbagai bentuk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, misal minuman dalam kemasan botol yang terbuat dari kaca, minuman dalam kemasan botol yang terbuat dari plastik, minuman dalam kemasan kaleng yang terbuat dari alumunium, minuman dalam kemasan gelas yang terbuat dari plastik. Hasil produksi minuman dalam kemasan gelas plastik dari industri rumah tangga/ industri kecil kualitas nya kurang bagus, hal tersebut dikarenakan dalam proses produksinya masih menggunakan mesin mesin manual seperti contoh : saat proses pengisian cairan dalam gelas plastik, pengisian dilakukan dengan cara menuangkan cairan secara manual dalam gelas plastik, sehingga antara gelas plastik yang satu dengan yang lain
2 Jurnal Monitor, Vol. 2, No. 2, Juli 2013 terkadang volume cairan nya tidak sama, saat proses packaging/ penutupan gelas, menggunakan alat pemanas plastik manual, sehingga hasil nya terkadang ada yang belum tertutup sempurna. Sehingga dalam penelitian ini akan dirancang dan dibuat alat untuk proses produksi minuman dalam kemasan gelas plastik secara otomatis, dimana alat tersebut pusat pengontrolnya menggunakan sebuah PLC (Programmable Logic Controller) tipe Keyence KV-24T, sehingga dengan alat ini diharapkan akan dapat memperbaiki proses produksi minuman dalam kemasan gelas plastik yang digunakan pada industri rumah tangga/ industri kecil. Dengan adanya Prorammable logic control (PLC) yang didalam nya terdapat timer, counter, relay dan didukung program leader diagram yang mudah dipahami juga terdapat port input output (I/O) yang dapat dihubungkan ke motor dan sensor secara mudah maka dapat dibuat suatu alat otomatis pada proses produksi minuman dalam kemasan gelas plastik. Salah satu perkembangan teknologi elektronika adalah ditemukannya PLC, yang digunakan sebagai sebuah sistem kontrol. Hampir semua peralatan yang dipakai pada industri-industri besar menggunakan sistem kontrol. Proses pencampuran cairan sampai proses pengepakan barang merupakan contoh penggunaan sistem kontrol automatis ini(murti, 2004). Static forklift 3 derajat kebebasan, mampu mengangkat dan meletakkan barang pada tempat yang susah dijangkau. Dengan PLC, alat ini lebih mudah dioperasikan(mulyasari, 2003). Pesatnya perkembangan teknologi menghasilkan berbagai penemuan dan terobosan-terobosan dalam bidang kontrol yang semakin lama semakin banyak membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Dengan adanya perkembangan tentang teknologi mikrokomputer, system kontrol dari sebuah alat atau piranti dari pabrik dapat dibangaun dengan menggunakan PLC (Programmable Logic Control) (Trahadhi, 2005). Dari uraian diatas, ternyata penelitian yang kami lakukan berbeda dengan penelitian sebelumnya. 2.1 Tinjauan Pustaka 2.2 Uraian Umum 38
3 Slamet W. : Automatic Cup Sealer Berbasis.. Penelitian dengan judul AUTOMATIC CUP SEALER MENGGUNAKAN PLC Masalah yang perlu diperhatikan adalah penggunaan PLC sebagai prosessor, masukan berupa saklar mekanis, saklar jarak, sensor proximity capasitif dan proximity induktif, keluaran berupa kontak relay yang terhubunag dengan motor-motor Dc, Solenoida, rangkaian elektronik, dan lain sebagainya. Adapun landasan teorinya sebagai berikut : Conveyor Conveyor adalah suatu mesin yang didesain yang berfungsi sebagai pengangkut atau sebagai sarana untuk memudahkan membawa gelas plastic yang masih kosong untuk di proses dalam mesin, conveyor dilengkapi dengan sensor-sensor untuk dapat berhenti pada posisi yang tepat saat tahap-tahap tertentu. Conveyor ini digerakkan oleh satu buah motor yang bergerak searah Buckets Pada mesin Automatic Cup Sealer desain konveyor berupa dua buah rantai yang diletakkan sejajar dan pada sisi tengahnya dipasang suatu plat yang berlobang sesuai dengan lobang gelas plastic,fungsi dari lobang ini berguna untuk meletakkan gelas plastic yang akan melalui beberapa tahap, plat yang berlobang selanjutnya disebut Buckets Dispenser Suatu system yang digunakan untuk meletakkan gelas plastic yang masih kosong pada awal proses atau tahap pertama kita sebut dengan Dispenser, fungsi dari dispenser adalah gelas plastic yang masih kosong disusun secara vertical dengan ukuran tertentu dan diletakkan pada dispenser, pada saat mesin di start dispenser akan membagi gelas palstik yang masih kosong kedalam bucket-bucket yang tersedia dalam konveyor Filler Tempat bahan atau cairan yang akan dimasukkan kedalam gelas plastic kita sebut sebagai Filler, pada tahap ini pengisian cairan dilakukan dengan cara memompa bahan atau cairan kedalam gelas plastic yang sudah terdapat pada bucket, pada tahap ini terdapat sensor yang dapat mendeteksi ada atau tidaknya gelas plastic yang masih kosong pada bucket. Sensor tersebut berupa sensor jarak yang dapat 39
4 Jurnal Monitor, Vol. 2, No. 2, Juli 2013 mendeteksi adanya gelas plastic (Proximity capasitive) Sealer Gelas plastic yang sudah terisi bahan atau cairan akan dibawa oleh konveyor menuju tahap Sealer. Pada tahap ini gelas plastic akan ditutup dengan lembaran plastic dan dipres oleh pemanas yang selanjutnya kita sebut sebagai sealer. Pada tahap ini sealer dilengkapi dengan heater, solenoid penekanan dan temperature control. Fugsi dari heater adalah untuk memanaskan plat penekan gelas dan memanaskan pisau pemotong plastic lembaran. Solenoid berfungsi untuk menurunkan penekan dan pemotong tepat pada bucket. Temperature control berfungsi untuk menjaga suhu agar tetap pada seting suhu tertentu. Pada tahap ini juga dilengkapi dengan sensor jarak yang dapat mendeteksi adanya gelas plastic (Proximity capasitif) Roll Film Lembaran plastic yang digunakan pada tahap sealar ditempatkan pada roll yang selanjutnya kita sebut dengan Roll Film. Pada tahap ini dilengkapi dengan motor yang berguna untuk menggerakkan plastic dan dilengkapi dengan sensor jarak (Optocoupler) yang berfungsi untuk menghentikan motor saat lembaran plastic sudah tepat berada diatas buckets Struktur PLC PLC merupakan minimum sistem seperti halnya Microcontroller biasa yang terbagi 4 komponen utama yaitu : - Interface Input - Interface Output - Central Processing Unit (CPU) - Unit Memory Gambar 1. Struktur Organisasi PLC Gambar diatas menunjukkan antara tiap-tiap komponen ini. Arus informasi dalam PLC akan mengikuti jalur yang sederhana serupa yang ditunjukkan sebagai berikut : - CPU akan membaca unit memori - Memeriksa status antar muka input - Memperbarui status antar muka output PLC Keyence KV-24T 40
5 Slamet W. : Automatic Cup Sealer Berbasis.. Sesuai dengan majunya dunia industri, maka sejalan pula dengan perkembangan dunia pengontrollan. Dan salah satu diantara berbagai macam alat pengontrollan yang digunakan. Banyak sekali macammacam produk dari PLC yang kita jumpai di pasaran, misalnya produk Allan Bradly, Keyence, OMRON, Simens, Mistubishi, TOSHIBA dan masih banyak lagi. Dalam satu produk itu sendiri masih terdapat pula berbagai macam jenis type-typenya, sehingga dari sinilah dapat kita ketahui kualitas-kualitas dari masing-masing produk dan jenis dari PLC itu sendiri. Karena dari type-type inilah kita ketahui fasilitas-fasilitas yang telah disediakan oleh PLC tersebut. Diantara produk-produk yang telah disebutkan diatas, penulis menggunakan PLC buatan KEYENCE dengan type KV-24T dimana hal ini berarti PLC tersebut memiliki 24 input dan output (I/O). Yang dibagi dalam 16 input dan 8 output, alamat input dimulai dengan angka 000 sampai dengan 015 dan alamat output dimulai dengan 500 sampai dengan 507, semua alamat output menggunakan output type transistor. Sedangkan untuk mengetahui lebih jelas lagi mengenai fasilitasfasilitas yang lain yang dimiliki PLC jenis Keyence dapat dilihat pada lampiran. 3.1 Blok Diagram Proses penelitian untuk mengetahui system kerja mesin Automatic Cup Sealer ini dilakukan dengan membuat alat miniatur mesin daur ulang biji plastik. Alat miniatur ini memang tidak sama persis dengan system yang sebenarnya tapi system ini hanya digunakan untuk proses pembelajaran. Adapun jalannya penelitian diperlihatkan pada blok diagram dan diagram alir seperti yang dinyatakan dalam gambar 2. sensor switch PLC Motor Conveyor Solenoida Dispenser Pompa filler Solenoid Sealer Motor Roll Film Gambar 2. Blok Diagram Mesin Automatic Cup Sealer Masukan/Input Terdapat dua masukan/input yaitu switch dan sensor. switch dan sensor ini nantinya memberikan masukan pada PLC sebagai system 41
6 Jurnal Monitor, Vol. 2, No. 2, Juli 2013 utama. switch yang digunakan disini merupakan tombol start, tombol dan sensor yang digunakan disini merupakan sensor jarak induktif (Proximity induktif) dan sensor jarak capasitif (Proximity capasitif) dan juga sensor Optocoupler. Output dari PLC Keyence KV-24T merupakan output type transistor, sehingga memerlukan relay-relay untuk dapat menggerakkan beban motor, solenoid dengan arus yang yang lebih besar Proses Unit ini merupakan bagian utama karena dalam unit ini data masukan akan di proses dan diarahkan sesuai dengan keinginan pemrogramnya. Unit ini dipengaruhi dan dikendalikan oleh programmer sebagai control dari system ini. Unit ini terdiri dari rangkaianrangkaian elektronik yang rumit dan kompleks. Saat suatu perintah diberikan ke unit ini, maka perintah itu akan diterima dan diterjemahkan, kemudian dipecahkan kedalam kode-kode tertentu dan kode-kode tersebut diteruskan kesistem lain sebagai perintah untuk melaksanakan tugas yang diterimanya Keluaran/Output Unit ini merupakan hasil yang diperoleh dari pengolahan data dari unit sebelumnya. Unit ini terdiri dari unit-unit lain yang merupakan actuator dari mesin automatic cup sealer, unit ini terdiri dari lima urutan kerja, yaitu: conveyor, dispenser, filler, sealer, roll film. Pada masing masing urutan kerja output dari PLC menggerakkan actuator untuk dapat menyelesaikan proses secara teratur. 3.2 Variabel dan Analisa Data Sebagai variable penelitian adalah proses jalannya operasi mesin Automatic cup sealer dengan dikontrol oleh PLC, variabel yang diteliti disini adalah variabel yang merupakan output dari sistem.perangkat lunak ini menggunakan fasilitas komunikasi serial yang terdapat pada modul LADDER BUILDER FOR KV Program dalam proses transfer data dari PC ke PLC. Analisa data ini tidak akan sama dengan analisa data dengan menggunakan alat yamg sebenarnya, dikarenakan keterbatasan bahan yang dipakai dan peralatan yang digunakan. 3.3 Flowchart Untuk mempermudah pembuatan perangkat lunak mesin Automatic Cup Sealer menggunakan PLC, diperlukan sebuah flowcahart untuk panduan dalam proses 42
7 Slamet W. : Automatic Cup Sealer Berbasis.. pembuatan program. Adapun flowchart proses mesin Automatic Cup Sealer menggunakan PLC pada penelitian ini ditunjukkan oleh gambar 3. Cara kerja mesin Automatic Cup Sealer menggunakan PLC yang terlihat pada gambar flowchart adalah Pada proses awal gelas plastik yang sudah tersedia disusun secara vertical dan diletakkan pada sebuah tempat yang telah disediakan pada system dengan nama dispenser, gelas palstik yang sudah tersedia akan turun satu-persatu secara otomatis tepat pada lobanglobang yang terdapat pada conveyor. Selanjutnya gelas yang sudah tersedia pada konveyor akan menuju pada proses kedua, pada proses ini terdapat sensor gelas plastic yang menandakan bahwa ada atau tidaknya gelas pada konveyor, jika konveyor telah terisi gelas sensor akan ON dan menggerakkan pompa pengisian bahan, dan jika konveyor belum terisi gelas plastic sensor dalan keadaan OFF dan pompa pengisian bahan tidak akan bergerak, hal ini sangat menguntungkan karena bahan tidak terbuang dan conveyor tetap bersih. start tekan tombol ON conveyor jalan sensor gelas 1 y isi bahan atau cairan sensor gelas 2 sealer y Roll film selesai Gambar 3. Flowchart Sistem 4. Hasil Penelitian Setelah perancangan dan pembuatan alat selesai maka langkah selanjutnya adalah melakukan suatu pengujian pada alat secara keseluruhan, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana realisasi perangkat lunak dan perangkat keras dapat bekerja. Pengujian yang dilakukan disini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Disini pengujian yang telah dilakukan terhadap perangkat keras adalah pertama-tama dengan merangkai terlebih dahulu rangkaian yang telah direncanakan. Setelah itu t t 43
8 Jurnal Monitor, Vol. 2, No. 2, Juli 2013 memberi rangkaian dengan tegangan yang telah ditentukan, dari sini dapat dilihat karakter dari rangkaian yang telah direncanakan. Jika rangkaian perangkat keras telah terkoneksi secara keseluruhan selanjutnya kita lakukan prosedur operasional untuk menjalankan rangkaian yang telah kita buat. Analisa yang digunakan adalah pada program Leader Diagram PLC yang digunakan untuk mengoperasikan rangkaian perangkat kerasnya. dan juga seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa PLC Keyence Type KV-24T mengunakan program Leader Builder yang dapat kita tulis lewat PC dan ditransfer dengan menggunakan serial com yang terhubung langsung dengan PLC. 4.1 Hasil Perancangan Alat Hasil dari perancangan dan pembuatan alat dari penelitian ini berupa sebuah mesin Automatic Cup Sealer, dimana sistem disini adalah suatu alat yang dapat bekerja secara otomatis pada proses produksi minuman dalam kemasan gelas plastik, system disini akan dapat memperbaiki kualitas produksi dan efisiensi waktu. Alat yang telah dibuat tidak dapat dioperasikan secara maksimal seperti layaknya sebuah mesin Automatic Cup Sealer secara nyata pada industri-industri kebanyakan, dimana pada alat ini apabila akan diterapkan pada system yang dapat bekerja maksimal, untuk mekanik harus menggunakan bahan baja tahan karat, dan untuk motormotornya menggunakan motor Ac yang dapat bekerja dengan baik. Sistem kelistrikan, sofware dan wiring PLC dapat diterapkan secara nyata, karena dalam penelitian ini penulis lebih memfokuskan perancangan sofware dan wiring kelistrikan daripada perancangan mekanik. Untuk mesin Automatic Cup Sealer yang dapat memproduksi minuman dalam kemasan plastik dengan berbagai ukuran dapat kita lakukan dengan mensetting tinggi dan rendah sensor gelas plastik tanpa harus mengganti buckets pada konveyor. Untuk mesin Automatic Cup Sealer yang dapat bekerja dengan kapasitas yang lebih besar kita dapat menambahkan Buckets, konveyor, dispenser, filler dengan yang lebih besar tanpa merubah software dan wiring pada PLC. 4.2 Pembahasan Pembahasan yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa Ladder Diagram yang digunakan untuk 44
9 Slamet W. : Automatic Cup Sealer Berbasis.. mengoperasikan rangkaian hardware. PLC jenis KEYENCE KV-24T menggunakan Ladder Diagram untuk program utama. Ladder diagram ini disusun melalui perangkat komputer dengan menggunakan software yang dikeluarkan oleh KEYENCE yaitu ledder builder for KV. Dalam on-line program, komputer disambungkan ke PLC secara langsung melalui programming port, komputer link port atau network card. Saat software on-line, beberapa program yang dibuat, diedit, dimodifikasi, disimpan dalam memori PLC (RAM / EEPROM) Pengujian Sofware PLC Pada Gambar 5. dapat kita lihat struktur dari diagram ladder utama dari proses mesin Automatic Cup Sealer. Dalam diagram ladder tersebut dapat diketahui proses kerja dari PLC yaitu untuk mengatur sensor-sensor, saklar dari mesin yang menjadi inputan dari PLC yang dimulai dengan agka 0000 sampai 0015 dan outputan dari PLC yaitu yang dimulai dengan angka 0500 sampai Gambar 5. ladder diagram Pengujian Hardware Untuk pernagkat keras dari mesin automatic cup sealer menggunakan PLC ada beberapa rangkaian yang perlu diuji meliputi rangkaian catudaya, desaian mekanik dan peletakan sensor pada mekanik Rangkaian Catudaya Beberapa sumber tegangan untuk beban tersebut dapat dibangun suatu rangkaian sumber tegangan dengan inputan tegangan AC pada sisi primernya sebesar 220 V dan keluaran 45
10 Jurnal Monitor, Vol. 2, No. 2, Juli 2013 pada sisi sekundernya adalah sebesar 12 Vac,15Vac, dan 25Vac, dengan menggunakan Trafo penurun tegangan 5ACT. tegangan ini kemudian disearahkan oleh duah buah dioda dan lebih distabilkan dengan capasitor elektrolit, capasitor ceramic sebagai filter dan menggunakan IC regulator tegangan. Gambar 6. Rangkaian Catu Daya Perancangan Mekanik Langkah awal dari perancangan alat adalah membuat sebuah miniature Automatic Cup sealer. Bentuk dari atau posisi letak setiap bagian mesin dari system diletakkan sesuai dengan bentuk aslinya. Bentuk dari alat simulasi Automatic Cup Sealer ditunjukkan oleh gambar 7. Gambar 7. Mekanik Cup Sealer 5.1 Kesimpulan Setelah pembuatan dan beberapa percobaan alat ini selesai dilakukan dapat diketahui bahwa : 1. Waktu yang dibutuhkan untuk proses 8 detik untuk satu gelas plastik atau 450 gelas / jam. 2. Bahan yang dapat diisikan pada tangki maksimal 15 liter. 46
11 Slamet W. : Automatic Cup Sealer Berbasis.. 3. Gelas plastik yang dapat diproses maksimal 100 gelas tiap satukali proses. 4. kapasitas roll film maksimal 1000 meter tiap satukali proses. 5. Hanya dapat digunakan untuk produksi gelas volume 240mL. 6. Perlu 1 Orang operator untuk proses produksi. Dengan alat Automatic Cup Sealer ini mampu untuk menggantikan alat Cup Sealer manual dan dapat mempercepat proses produksi. [6] Afgianto Eko Putra, Penapis Aktif Elektronika Teori dan Praktek. Penerbit Gava Media, Yogyakarta. [7] William Bolton, Programmable Logic Control(PLC) Sebuah pengantar. Penerbit Erlangga, Jakarta. [8] Emsatech Education Division, Programmable Logic Control (PLC) Programing and Aplication Training. Laboratory of ITATS Electronic Engineering, Surabaya. 6 Referensi [1] A.T, Shobirin,2003. Modul Praktek PLC. PT. Bukaka Teknik Utama, Bogor. [2] Petruzella, Frank.D, Elektronik Industri, Diterjemahkan oleh Sumanto, Penerbit ANDI, Yogyakarta. [3] Budiyanto, M & Wijaya, A, Pengenalan dasar-dasar PLC ( dengan contoh-contoh aplikasinya). Penerbit Gava Media, Yogyakarta. [4] Afgianto Eko Putra, PLC Konsep pemograman dan Aplikasi. Penerbit Gava Media, Yogyakarta. [5] Suhendar, Programmable Logic Control. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. 47
PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)
PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) Abstrak Perkembangan teknologi dan industri saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciAPLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK
APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Dwi Aji Sulistyanto PSD III Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Pada industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada waktu sekarang ini teknologi mikroprosesor terus berkembang sejalan dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan video juga
Lebih terperinciAPLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA
APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA Galih Wardhana (6907040022) Andhika Widodo (6907040028) ABSTRAK Dalam project work ini dibuat mesin pengisi dan penutup botol
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Dalam perancangan dan pembuatan sistem ATS (Automatic Transfer Switch) berbasis PLC (Progammable Logic Controller) ini pengerjaannya melalui dua tahap, perancangan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR -TE Sistem Monitoring Pengemasan Air Minum Botol Menggunakan Kontrol PLC
TUGAS AKHIR -TE090362 Bidang Studi Elektro Industri Program D3 Teknik Elektro (Disnaker) ITS Surabaya Sistem Monitoring Pengemasan Air Minum Botol Menggunakan Kontrol PLC Riski Arif Sucahyo _2210039014
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE KONVEYOR SORTIR
26 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE KONVEYOR SORTIR 3.1. Pembuatan Alat Penelitian Dalam proses perancangan, dan pembuatan prototype konveyor sortir berbasis PLC ini diperlukan beberapa alat
Lebih terperinciPEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC
PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC Badaruddin 1, Endang Saputra 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Jakarta, Indonesia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].
Lebih terperinciBAB I SISTEM KONTROL TNA 1
BAB I SISTEM KONTROL Kata kontrol sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Kata kontrol disini dapat diartikan "mengatur", dan apabila kita persempit lagi arti penggunaan kata kontrol dalam teknik
Lebih terperinciSIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM
Simulasi Timer dan Counter PLC Omron Type ZEN sebagai (David A. Kurniawan dan Subchan Mauludin) SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL
Lebih terperinciPENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR
PENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR 1 JURNAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A
PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang email : assaffat@yahoo.com Abstrak : Air sebagai unsur utama
Lebih terperinciBab 3 PLC s Hardware
Bab 3 PLC s Hardware Sasaran Mahasiswa mampu : o Memahami definisi PLC o Menyebutkan jenis jenis PLC o Menyebutkan bagian bagian hardware PLC o Menjelaskan prinsip kerja bagian bagian hardware PLC 3.1
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Waste Water Treatment Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri
Lebih terperinciPenggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain :
Pengenalan PLC (Programmable Logic Controller ) PLC (Programmable Logic Controller) adalah suatu komputer industri yang digunakan untuk pengendalian suatu proses atau mesin. Prinsip kerja secara garis
Lebih terperinciAPLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK. Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT
APLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT Initially control systems for the controller of industrial automatic machine peripheral
Lebih terperinciDosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3
RANCANG BANGUN MINIATUR PENGATURAN DAN MONITORING PENGISIAN MINK PELUMAS MENUJU MULTI-BANKER BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (Sub judul : Pemrograman PLC Omron CS1W) Ir. Sutedjo.MT 1, Rusiana. S.T
Lebih terperinciPURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1
ISSN: 1693-6930 85 PURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1 Agus Susila, Wahyu Sapto Aji, Tole Sutikno Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciRANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51
RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun oleh : SANYOTO
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan
Lebih terperinciPENGENALAN PLC. - Mengidentifikasi peralatan sistem kendali PLC. - Menjelaskan cara kerja sistem kendali PLC
PENGENALAN PLC a. Tujuan Pemelajaran Setelah pemelajaran Siswa dapat: - Mengidentifikasi peralatan sistem kendali PLC - Menjelaskan cara kerja sistem kendali PLC - Menjelaskan keunggulan PLC - Menyebutkan
Lebih terperinciDETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE
DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE Oleh : Ovi Nova Astria (04105001) Pembimbing : Didik Tristanto, S.Kom., M.Kom. PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Kendali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang industri terdapat tiga bagian proses yang berperan sangat penting yaitu : 1) Proses manufaktur, 2) Proses produksi, dan 3) Proses pemantauan produksi.
Lebih terperinciBAB II SISTEM PEMANASAN AIR
BAB II SISTEM PEMANASAN AIR Konsep dasar sistem pemanasan air ini memiliki 3 tahapan utama yang saling berhubungan. Tahapan pertama, yaitu operator menjalankan sistem melalui HMI InTouch. Operator akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan Juli 2013 sampai bulan Mei 2014, dilakukan di Laboraturium Elektronika jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pengantar Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan perealisasian keseluruhan sistem yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Pada perancangan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan sistem pemanasan air menggunakan SCADA software dengan Wonderware InTouch yang terdiri dari perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI Pengenalan PLC PLC merupakan sistem operasi elektronik digital yang dirancang untuk
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) UNTUK PENGENDALIAN COUNTER KONVEYOR PENGEPAKAN BARANG TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) UNTUK PENGENDALIAN COUNTER KONVEYOR PENGEPAKAN BARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN TINGGI PERMUKAAN AIR DAN SUHU CAIRAN BERBASIS PLC SCADA. Tugino, Yohanes Purwanto, Tri Handayani
14 Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1 RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN TINGGI DAN SUHU CAIRAN BERBASIS PLC SCADA Tugino, Yohanes Purwanto, Tri Handayani Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merancang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51
RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51 Isa Hamdan 1), Slamet Winardi 2) 1) Teknik Elektro, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 2) Sistem Komputer, Universitas Narotama Surabaya
Lebih terperincikendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Hardware yang dibangun merupakan mekanisme perancangan sistem kendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan memanfaatkan media
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALA 3.1 Perancangan Hardware 3.1.1 Perancangan Alat Simulator Sebagai proses awal perancangan blok diagram di bawah ini akan sangat membantu untuk memberikan rancangan
Lebih terperinciAMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009
vii AMIK MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 ALAT PENGGILING BIJI KOPI OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Arifin Saputra 2005120008
Lebih terperinciProgrammable Logic Controller (PLC) Pendahuluan
Modul 7 Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan Numerical Control & Industrial Robotics menekankan pada pengendalian gerakan (proses kontinu) pengendalian gerakan (proses kontinu) Sedangkan untuk
Lebih terperinciPENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2
PENGERTIAN PLC PLC merupakan suatu piranti basis kontrol yang dapat diprogram bersifat logik, yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional.
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Umum Perancangan prototipe sistem pengontrolan level air ini mengacu pada sistem pengambilan dan penampungan air pada umumnya yang terdapat di perumahan. Tujuan
Lebih terperincit o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP
t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP. 19720101 200312 1 011 1 SELAMAT DATANG DI DUNIA PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ) SERI OMRON CPM 2 A PRODUKSI TAHUN 2003
Lebih terperinciBAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC
BAB III FUNGSI BAGIAN PLC Programming Devices Processor Modul Input Modul Output Catu Daya Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC Dari gambar diatas, bagian bagian tersebut mempunyai fungsi yang saling
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat pesat, terutama di bidang teknologi elektronika mengakibatkan beberapa efek yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENCETAK KUE LIDAH KUCING
BAB II SISTEM PENCETAK KUE LIDAH KUCING 2.1 Pengantar Pembuatan lidah kucing secara konvensional terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pencampuran, pencetakan, pengovenan. Pada bagian pencampuran semua
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENGENDALIAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
RANCANG BANGUN PENGENDALIAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER M. Saddam Hussein 1, M. Kamal Hamid 2 dan Aidi Finawan 3 1 Prodi Instrumentasi dan Otomasi Industri Jurusan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pengambilan Dan Pemuatan Kemasan Yang Dikendalikan Melalui PLC OMRON CP1E-E40DR-A
Rancang Bangun Sistem Pengambilan Dan Pemuatan Kemasan Yang Dikendalikan Melalui PLC OMRON CP1E-E40DR-A Asniar Aliyu 1, Arif Basuki 2, Rudy 3 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta Jl Babarsari,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROTOTIPE
BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE 3.1 TUJUAN PERANCANGAN Pada prinsipnya tujuan dari perancangan alat dan program adalah untuk mempermudah didalam merealisasikan perakitan atau pembuatan alat dan program yang
Lebih terperinciPengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT
Pengantar Programable Logic Control Dr. Fatchul Arifin, MT fatchul@uny.ac.id Definisi Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin.
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISIAN BARANG OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) TUGAS AKHIR
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISIAN BARANG OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan MencapaiPendidikan Diploma III (DIII) DisusunOleh : Arif
Lebih terperinciBAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri
BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC 2.1 Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri Pada awalnya, proses kendali mesin-mesin dan berbagai peralatan di dunia industri yang digerakkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, laju perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju, dengan mengedepankan digitalisasi suatu perangkat, maka akan berdampak pada kemudahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar
Lebih terperinciMODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1
MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1 Edhy Andrianto L2F 303438 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro ABSTRAK Pengaturan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi
68 BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1. Gambaran Umum Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi perangkat elektronik. Perancangan rangkaian elektronika terdiri
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini akan di jelaskan tentang tujuan pengujian alat, metode dan hasil pengujian. Selain itu akan dijelaskan juga jenis-jenis komponen elektrik yang terhubung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam proses produksi. Salah satunya adalah perkembangan teknologi dalam bidang otomatisasi. Hal tersebut
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL
28 RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL D. L. Zariatin *, E. H. O. Tambunan, A. Suwandi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pancasila * Email:
Lebih terperinciSortasi BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK. Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian
BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian objek sesuai dengan ukuran, berat, bentuk, warna, dan bahan dasar seperti yang diperlihatkan
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO Muhammad Fajri Nur Reimansyah (L2F009032) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Lebih terperinciINSTALASI MOTOR LISTRIK
SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TIPTL MATA DIKLAT : INSTALASI MOTOR LISTRIK 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET A. Yang dimaksud dengan gambar di samping. a. Kontak NO b. Kontak NC c. Kontak Koil d. Kontak
Lebih terperinciKONTROL PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
KONTROL PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Thiang, Edwin Sugiarta Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya Email: thiang@petra.ac.id
Lebih terperinciSOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : A
SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KALI ELEKTRONIK (0/KK/0) JUMLAH SOAL : PAKET : A 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET A. Yang dimaksud dengan gambar di samping. a. Kontak
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan dari hasil uji coba yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil uji coba yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain : Komputer juga dapat digunakan untuk mengontrol lampu listrik rumah dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM Dalam bab ini berisi tentang bagaimana alat dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi suatu rangkaian yang dapat difungsikan. Selain itu juga membahas tentang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
Tugas Akhir RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PERAGA PRAKTIKUM KONTROL LEVEL AIR PADA TANDON DAN BAK MENGGUNAKAN PLC
RANCANG BANGUN PERAGA PRAKTIKUM KONTROL LEVEL AIR PADA TANDON DAN BAK MENGGUNAKAN PLC Oleh: Sri Kusumastuti dan Suryono Staf Pengajar Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang Jl.Prof. H. Sudarto SH, Tembalang,
Lebih terperinciSISTEM KENDALI KONVEYOR PADA PENYORTIRAN KETINGGIAN MINUMAN KEMASAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
SISTEM KENDALI KONVEYOR PADA PENYORTIRAN KETINGGIAN MINUMAN KEMASAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik DIDIK SATRIA
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN Pendahuluan
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1. Pendahuluan Pada dasarnya pada bab ini dijelaskan bagaimana awalnya sebelum dilakukan proses perbaikan sehingga perlu adanya perbaikan yaitu dengan system automatisasi, diantaranya:
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lampung 2 x 100 MW unit 5 dan 6 Sebalang, Lampung Selatan. Pengerjaan tugas akhir ini
Lebih terperinciSIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX
SIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX 6.1 Darminto 1, M. Facta, ST, MT 2, Iwan Setiawan, ST, MT 3 Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik, sebagai penunjang
Lebih terperinciDalam perancangan sistem pengendalian gerak palang pintu kereta api ini.
BAB 111 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras. Dalam perancangan sistem pengendalian gerak palang pintu kereta api ini. Difokuskan kepada ketepatan sensor, dan ketepatan motor bergerak untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah PLC Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan pendiri Modicon Coorporation. PLC pertama yang
Lebih terperinciOTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC
OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC Nama Mahasiswa : Alifa Rachma Husaeni 2208 039 006 Alvian 220803033 Nama Pembimbing : Suwito, ST, MT. Program Studi D3 Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki ukuran
BAB III METODOLOGI 3.1. Alat dan bahan penelitian Smart relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh suatu bahasa tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki ukuran yang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN KONTROL SUPERVISI PADA SISTEM OTOMASI PENGISIAN CAIRAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
RANCANG BANGUN KONTROL SUPERVISI PADA SISTEM OTOMASI PENGISIAN CAIRAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun
Lebih terperinciKEGIATAN. Tes tertulis Pengamatan Wawancara Laporan. Menjelaskan pengetahuan dasar kendali elektronik
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SINGOSARI MATA PELAJARAN : Perencanaan dan Pengoperasian Kendali Elektronik KELAS/SEMESTER : XII / 5 dan 6 STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektronik KODE
Lebih terperinciBAB III TEORI DASAR. o Lebih mudah untuk menemukan kesalahan dan kerusakan karena PLC memiliki fasilitas self diagnosis.
BAB III TEORI DASAR 3.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable logic controller (PLC) adalah sebuah perangkat yang dirancang untuk menggantikan sistem control elektrik berbasis relai yang mulai
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA
PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA Disusun Oleh: Nama :Widhi Setya Wardani NPm :26409372 Jurusan : Teknik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram PLN merupakan sumber daya yang berasal dari perusahaan listrik Negara yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah saklar yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada saat ini telah banyak di buat berbagai peralatan yang mendukung kinerja manusia, melalui dari alat-alat control sederhana hingga berbasis teknologi yang rumit.
Lebih terperinciDesain dan Implementasi Alat Cuci Mobil Otomatis dan Pemanfaatan Piranti Pengatur PLC Omron CP1E
Desain dan Implementasi Alat Cuci Mobil Otomatis dan Pemanfaatan Piranti Pengatur PLC Omron CP1E Agus Ulinuha 1*, Dendy Pratama 2 1,2 Teknik Elektro/Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciOTOMATISASI SISTEM PENCAMPURAN CAIRAN DAN PENGISIAN KEMASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEL AT89S52
ISSN: 1693-6930 145 OTOMATISASI SISTEM PENCAMPURAN CAIRAN DAN PENGISIAN KEMASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEL AT89S52 Balza Achmad 1, Wahyu Saptoaji 2, Dartha Cahyadi 3 1 Jurusan Teknik Fisika Fakultas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah
BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI PLC OMRON CPM2A SEBAGAI ALAT PENCAMPUR LARUTAN TUGAS AKHIR
PEMBUATAN APLIKASI PLC OMRON CPM2A SEBAGAI ALAT PENCAMPUR LARUTAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika Jurusan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan
BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia Medan. Penelitian ini adalah penelitian dengan membuat simulasi proses pemasakan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L
RANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L DESIGN AND IMPLEMENTATION OF DOMESTIC ELECTRICAL INSTALATION AND WATER PUMPING SIMULATOR USING PLC
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berteknologi tinggi pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, tepat, teliti, dan cepat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang berkembang dengan pesat sangat menunjang pertumbuhan dunia industri, khususnya dalam efektifitas kerja. Dengan memanfaatkan peralatan berteknologi tinggi
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM
BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM Konsep dasar sistem pada depo pengisian ulang air minum terdiri dari tiga komponen utama yang saling berhubungan. Komponen pertama yaitu terdapat pembeli
Lebih terperinciBAB III. Perencanaan Alat
BAB III Perencanaan Alat Pada bab ini penulis merencanakan alat ini dengan beberapa blok rangkaian yang ingin dijelaskan mengenai prinsip kerja dari masing-masing rangkaian, untuk mempermudah dalam memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Teknologi selalu berkembang mengikuti perubahan zaman. Saat ini teknologi sudah ada di setiap lini kehidupan. Teknologi mempermudah manusia mengatasi suatu permasalahan.
Lebih terperinciAPLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY
APLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY C13 Nyayu Latifah Husni [1], Ade Silvia Handayani. [2], Rani Utami [3] Abstrak Teknologi yang semakin maju dan terus
Lebih terperinciPERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA
PERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA Achmad Nurhidayat Kurniadi 1, Haris Rachmat, ST., MT 2, Denny Sukma
Lebih terperinci