Protokol Intervensi Fisioterapi Kelompok Perlakuan

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Protokol Intervensi Fisioterapi Kelompok Perlakuan"

Sonny Susanto
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Lampiran 5 Protokol Intervensi Fisioterapi Kelompok Perlakuan Intervensi Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Ultrasound Frekuensi : 1MHz Intensitas : 1,0w/cm 2 Frekuensi : 1MHz Intensitas :1,0w/cm 2 Frekuensi : 1MHz Intensitas :1,0w/cm 2 Time : 10 Time : 10 Time : 10 TENS Frekuensi : 100Hz Fase durasi : 200µs Frekuensi : 100Hz Fase durasi : 200µs Frekuensi : 100Hz Fase durasi : 200µs Intensitas : 30Hz -100Hz Intensitas : Hz Intensitas : Hz Time : 30 Time : 30 Time : 30 Isometric Otot Quadriceps dan Stretching Hamstring Time : Hold selama 20 detik, total time 3 Time : Hold selama 20 detik, total time 3 Time : Hold selama 20 detik, total time 3 Strengthening Otot Quadriceps dan Hamstring Time : Hold selama 10 detik, total time 6 Time : Hold selama 10 detik, total time 6 Time : Hold selama 10 detik, total time 6 Strengthening Otot Quadriceps dan Otot Time : Hold selama 10 detik, total time 2 Time : Hold selama 10 detik, total time 2 Time : Hold selama 10 detik, total time 2

2 Medial Lutut Strengthening Otot Quadriceps dan Otot Lateral Lutut Time : Hold selama 10 detik, total time 2 Time : Hold selama 10 detik, total time 2 Time : Hold selama 10 detik, total time 2 Lunges Exercise Frekuensi : 3Repetisi (tiap kaki), 3x/minggu Frekuensi : 3Repetisi (tiap kaki), 3x/minggu Time : Hold selama 10 detik, total time 5 Frekuensi : 3Repetisi (tiap kaki), 3x/minggu Time : Hold selama 10 detik, total Time : Hold selama 10 detik, total time 5 time 5 Wall Squat Exercise Belum dilakukan Frekuensi : 3Repetisi, 3x/minggu Time : Hold selama 10 detik, total time 2 Frekuensi : 3Repetisi, 3x/minggu Time : Hold selama 10 detik, total time 2 Two Leg Weight Shifting Frekuensi : 16Repetisi, 3x/minggu Time : Hold selama 10 detik, total time 6 Frekuensi : 16Repetisi, 3x/minggu Time : Hold selama 10 detik, total time 6 Frekuensi : 16Repetisi, 3x/minggu Time : Hold selama 10 detik, total time 6 Two Leg Mini Squat Belum dilakukan Frekuensi : 3Repetisi, 3x/minggu Frekuensi : 3Repetisi, 3x/minggu

3 Exercise Time : Hold selama 10 detik, total time 2 Time : Hold selama 10 detik, total time 2 One Leg Stand Exercise Belum dilakukan Frekuensi : 3Repetisi (tiap kaki), 3x/minggu Time : Hold selama 10 detik, total time 3 Frekuensi : 3Repetisi (tiap kaki), 3x/minggu Time : Hold selama 10 detik, total time 3

4 Lampiran 4 Protokol Intervensi Fisioterapi Kelompok Kontrol Intervensi Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Ultrasound Frekuensi : 1MHz Intensitas : 1,0w/cm 2 Frekuensi : 1MHz Intensitas :1,0w/cm 2 Frekuensi : 1MHz Intensitas :1,0w/cm 2 Time : 10 Time : 10 Time : 10 TENS Frekuensi : 100Hz Fase durasi : 200µs Frekuensi : 100Hz Fase durasi : 200µs Frekuensi : 100Hz Fase durasi : 200µs Intensitas : 30Hz -100Hz Intensitas : Hz Intensitas : Hz Time : 30 Time : 30 Time : 30

5 Skema 2.1 Kerangka berfikir OSTEOARTHTRITIS LUTUT Internal Factor Usia, Berat Badan, Postur Functioning and Disability Anatomic Impairment Contextual Factor External Factor Rawan Sendi Erosi Inflamasi Tulang Subchondral Osteofit Iritasi Jaringan Inflamasi Kronis Nyeri kompresi Laxity Instability Deformitas Capsul Ligamen Keterbatasan ROM Kontraktur Capsular Pattern Nyeri Regang Hypomobility 1. Modulasi nyeri 2. Mengurangi nyeri 3. Pumping action Spasme Tightness 1. Mengurangi nyeri 2. Meningkatkan sirkulasi darah 3. Meningkatkan permeabilitas membran 4. Rileksasi otot Otot Weakness Muscle Imbalance TENS Ultrasound Latihan stabilisasi lutut Vascular Micro Circulation Penumpukan Zat Irritan Ischemik jaringan lunak Nyeri dan Kaku Mobilitas Sendi dan Disabilitas Saraf Peningkatan Zat Algogen Iritasi Saraf Merangsang Saraf Nociceptor Mengganggu Kerja saraf Proprioceptor Functional Impairment Pekerjaan Fisik, Posisi Statik, Posisi Dinamik, Trauma Activity Limitation Antalgic Gait Squat Stair Climbing Participation Restriction Work Sport Recreation 1. Meningkatkan kekuatan otot 2. Meningkatkan proprioseptif sendi 3. Meningkatkan stabilitas lutut 4. Meningkatkan ROM 5. Mengurangi disabilitas GONIOMETER WOMAC INDEX

6 Lampiran 2 Surat Persetujuan Menjadi Sampel Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Pekerjaan : Jenis Kelamin : Alamat : No. Telp : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan penjelasan oleh peneliti tentang tujuan yang saya dapatkan selama proses penelitian ini. Oleh karena itu saya menyatakan bersedia dan setuju untuk menjadi sampel penelitian dan mengikuti terapi sebanyak 9x pertemuan. Sesuai dengan penjelasan yang telah diberikan oleh peneliti dengan penelitian yang berjudul : Perbedaan Efek Penambahan Latihan Stabilisasi Lutut pada Intervensi Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dan Ultrasound terhadap Mobilitas Sendi dan Disabilitas Kasus Osteoarthritis Lutut Demikianlah pernyataan ini saya setujui untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, Maret 2016 Peneliti, Sampel Penelitian, Frisky Mandasari

7 Lampiran 3 KUESIONER WOMAC 1. Nyeri a. Berjalan kaki b. Menaiki anak tangga c. Aktivitas pada malam hari d. Istirahat e. Menumpu 2. Kekakuan a. Kekakuan pagi hari (morning stiffness) b. Kekakuan sepanjang hari 3. Fungsi Fisik a. Kesulitan turun tangga b. Kesulitan naik tangga c. Kesulitan dari posisi duduk ke berdiri d. Kesulitan berdiri e. Kesulitan duduk di lantai f. Kesulitan berjalan pada permukaan datar g. Kesulitan masuk dan keluar dari kendaraan h. Kesulitan berbelanja i. Kesulitan memakai kaos kaki j. Kesulitan berbaring di tempat tidur k. Kesulitan melepaskan kaus kaki l. Kesulitan bangun dari tempat tidur m. Kesulitan masuk dan keluar kamar mandi n. Kesulitan masuk dan keluar toilet o. Kesulitan duduk p. Kesulitan melakukan tugas-tugas berat q. Kesulitan melakukan tugas-tugas ringan

8 Penilaian dan Interpretasi Indeks WOMAC 1. Penilaian Tabel Kriteria Penilaian Indeks WOMAC Skor Keterangan 0 Tidak 1 Ringan 2 Sedang 3 Parah 4 Sangat Parah 2. Interpretasi Tabel Intepretasi Nilai Indeks WOMAC Jenis Pemeriksaan Total Skor Keterangan Sakit 0 Minimum 20 Maksimum Kekakuan 0 Minimum 8 Maksimum Fungsi Fisik 0 Minimum 68 Maksimum Total 96 Maksimum Skor Keterangan Hasil skor WOMAC: Minimum skor total: 0 Maksimum skor total: 96 Keterangan : Semakin tinggi nilai yang diperoleh menunjukkan besarnya disabilitas pasien sedangkan nilai yang rendah menunjukkan perbaikan tingkat disabilitas.

9 Lampiran 1 Hasil Data Statistik A. StatistikNilai ROM Statistics ROM Sebelum1 Sesudah1 Selisih1 Sebelum2 Sesudah2 Selisih2 N Valid Missing Mean Median Std. Deviation B. Test UjiNormalitasDistribusi Data Nilai ROM Tests of Normality ROM Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Sebelum * Sesudah * Selisih * Sebelum Sesudah Selisih *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction

10 C. Test Uji Paired Sample T-test ROM Paired Samples Test ROM Paired s 95% Confidence Interval of the Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Pair 1 Sebelum1 - Sesudah1 Pair 2 Sebelum2 - Sesudah D. Test Uji Independent Sample T-test ROM Independent Samples Test ROM Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Sig. (2- Mean Std. Error F Sig. T df tailed) Lower Upper VAR Equal variances assumed Equal variances not assumed

11 Independent Samples Test ROM Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Error 95% Confidence Interval of the Lower Upper VAR Equal variances assumed Equal variances not assumed E. StatistikNilai WOMAC Statistics WOMAC Sebelum1 Sesudah1 Selisih1 Sebelum2 Sesudah2 Selisih2 N Valid Missing Mean Median Std. Deviation

12 F. Test UjiNormalitasDistribusi Data WOMAC Tests of Normality WOMAC Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Sebelum Sesudah * Selisih * Sebelum * Sesudah * Selisih *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction G. Test UjiPaired Sample T-test WOMAC Paired Samples Statistics WOMAC Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Sebelum Sesudah Pair 2 Sebelum Sesudah

13 Paired Samples Test WOMAC Paired s 95% Confidence Interval of the Std. Std. Error Mean Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Pair 1 Sebelum1 - Sesudah1 Pair 2 Sebelum2 - Sesudah H. Test UjiIndependent Sample T-test WOMAC Independent Samples Test WOMAC Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Sig. (2- Std. Error F Sig. T Df tailed) Mean Lower Upper VAR Equal variances assumed Equal variances not assumed

14 Independent Samples Test WOMAC Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of Sig. (2- Std. Error the F Sig. T df tailed) Mean Lower Upper VAR Equal variances assumed Equal variances not assumed

dokumen-dokumen yang mirip

FORM ASSESMENT FISIOTERAPI. 2. Cara Berjalan : antalgic gait / bow leg gait / knock knee gait

FORM ASSESMENT FISIOTERAPI. 2. Cara Berjalan : antalgic gait / bow leg gait / knock knee gait FORM ASSESMENT FISIOTERAPI IDENTITAS PASIEN Nama : Tanggal Pemeriksaan : Umur : Pekerjaan : BB : TB : Index Masa Tubuh : PEMERIKSAAN KHUSUS I. Inspeksi 1. Postur : a. Deformitas : ya / tidak, jika ya?