BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian (Pendekatan, Jenis Penelitian) 1. Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian (Pendekatan, Jenis Penelitian) 1. Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif."

Transkripsi

1 54 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian (Pendekatan, Jenis Penelitian) antara lain: Adapun desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini 1. Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. 1 Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Arikunto, bahwa penelitian kuantitatif dituntut banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga pemahaman akan kesimpulan penelitian akan lebih baik apabila disertai dengan tabel, grafik, bagan gambar, atau tampilan lain. Selain data yang berupa angka, dalam penelitian kuantitatif juga ada data berupa informasi kualitatif. Selanjutnya dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan penelitian kuantitatif untuk memperoleh signifikasi hubungan antara variabel yang diteliti yaitu signifikasi perbedaan antara metode pembelajaran hal. 1 1 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 004), hal. 105 Suharsimi Arikunto, Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 010), 54

2 55 matematika melalui pembelajaran CIRC dengan metode pembelajaran matematika konvensional. Penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku yang dapat diamati. 3 Pada penelitian ini pendekatan kualitatif digunakan sebagai pendukung untuk mencari data-data atau informasi yang tertulis.. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah suatu proses penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan yaitu variabel-variabel dapat dipilih dan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi proses eksperimen itu dapat dikontrol secara ketat. 4 Dalam penelitian ini desain penelitian yang peneliti pilih adalah Kuasi Eksperimen Design atau yang biasa disebut eksperimen semu. Dengan tujuan agar peneliti dapat mengontrol semua variabel yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dalam design ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok yang diberi perlakuan (treatment) disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan (treatment) disebut kelompok kontrol. Dalam penelitian ini peneliti 3 S. Margono, Metodologi Penelitian, hal Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 009), hal 107

3 56 mengambil dua kelompok yaitu kelompok kelas pertama dengan metode pembelajaran melalui pembelajaran CIRC digunakan sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas kedua dengan menggunakan metode pembelajaran matematika konvensional sebagai kelas kontrol. Pada akhir proses belajar mengajar kedua kelompok tersebut diukur dengan menggunakan alat ukur yang sama yaitu tes-tes pemahaman materi matematika. B. Populasi, Sampling Dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi adalah subjek atau objek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. 5 Populasi dapat juga diartikan sebagai keseluruhan subjek penelitian. 6 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII MTs. Negeri Kandat Kediri yang berjumlah 80 siswa. b. Sampling Sampling adalah suatu tehnik yang dilakukan oleh peneliti di dalam mengambil atau menentukan sampel penelitian. 7 Sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel bertujuan atau purposive sample. Sampel 5 Riduwan, Metode Dan Tehnik Menyusun Tesis, (Bandung: Alfabeta, 004), hal Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, hal Asrof Safi'i, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya: elkaf, 005), hal. 134

4 57 bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. 8 Tujuan dari teknik ini dimaksudkan, peneliti memilih sampel atas kepentingan sendiri dan atas pertimbangan peneliti sendiri. Dalam penelitian ini, diambil dua kelas yaitu kelas VIII B dan VIII A dengan pertimbangan sudah mencapai materi yang sama dan siswa dalam kedua kelas tersebut mempunyai kemampuan yang homogen sehingga data yang diperoleh akan mewakili populasi. Pemilihan kelas ini dilakukan melalui wawancara dengan guru matematika dan pihak kurikulum. Selain itu juga melihat daftar nilai rata-rata kelas VIII keseluruhan. c. Sampel Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. 9 Sampel juga disebutkan sebagai sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. 10 Dengan keterbatasan waktu dan tenaga peneliti tidak mungkin mengambil dari seluruh populasi yang ada. Maka peneliti mengambil kelas sebagai sampel. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen yaitu peneliti mengambil kelas VIII B yang berjumlah 3 siswa dan satu kelas sebagai kelompok kontrol yaitu kelas VIII A yang berjumlah 3 siswa. Dengan demikian, jumlah sampel keseluruhan ada 64 siswa. 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, hal Eny Setyowati, Diktat Statistika 1, (Tulungagung:008, STAIN Tulungagung), hal Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, hal. 174

5 58 C. Sumber Data, Variabel Dan Skala Pengukuran a. Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. 11 Dalam penelitian ini ada sumber data yaitu: 1. Responden, yakni orang yang dapat merespon, memberikan informasi tentang data yang diperlukan dalam penelitian. 1 Responden dalam penelitian ini terdiri dari guru mata pelajaran matematika, pihak kurikulum, pegawai dan sisiwa.. Dokumen, yaitu barang-barang tertulis. 13 Dalam penelitian ini data yang diambil berupa arsif mengenai MTs. N Kandat, daftar nilai kelas VIII, buku paket matematika dan foto-foto. Data ini disebut data sekunder, yaitu data yang bukan diusahakan sendiri penyimpulannya oleh peneliti. b. Variabel penelitian Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu obyek dengan obyek yang lain. 14 Variabel juga dapat diartikan sebagai gejala sesuatu yang akan menjadi obyek penelitian. 15 Jadi variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga 11 Asrop Safi i, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya: ELKAF, 005)Ibid., hal Ibid. hal Ibid. hal Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta CV, 1999), hal Sumadi Suryabarata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998), hal. 5

6 59 diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. 16 Variabel yang akan digunakan dalam penelitian eksperimen ini yaitu: 1) Variabel bebas (independent variable): yaitu variabel yang mempengaruhi, variabel penyebab atau disebut dengan variabel perlakuan (treatmen variable). 17 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC). ) Variabel terikat ( dependent variable): variabel yang dipengaruhi, variabel yang menjadi akibat karena adanya independent variable (variabel bebas) atau biasa disebut variabel respon (respons variable). 18 Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika. c. Skala penngukuran Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan melalui hasil wawancara, hasil observasi, hasil tes dan dokumentasi. Setelah data tersebut diperoleh, maka akan dilakukan suatu pengukuran. Pengukuran adalah usaha untuk memberi nomor pada benda-benda atau peristiwa-peristiwa menurut suatu aturan tertentu. Dalam penelitian, pengukuran dikenakan pada variabel dan pengukuran menandai nilai-nilai variabel dengan notasi bilangan. Tingkat pengukuran dapat dibedakan atas empat macam, yaitu 16 Sugiyono, Metode Penelitian, hal Asrop Safi i, Metodologi Penelitian, hal Ibid. hal. 131

7 60 skala nominal, skala ordinal, skala interval, skala rasio. Sedangkan untuk menggali dan mengukur respon, pendapat, persepsi dan sikap responden, biasanya peneliti menggunakan skala likert. Dalam penelitian ini menggunakan skala likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi indicator variable yang selanjutnya dikembangkan dalam bentuk item-item pernyataan dan pertanyaan. 19 D. Tehnik Pengumpulan Data Dan Instrument Penelitian a. Tehnik pengumpulan data Data berasal dari bahasa Inggris data yang merupakan jamak datum menurut kamus Inggris-Indonesia oleh John M. Echols dan Hasan Shadili adalah fakta/keterengan-keterangan. Jadi data adalah catatan faktafakta atau keterangan-keterangan yang akan diolah dalam kegiatan penelitian. 0 Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. 1 Dalam usaha memperoleh datadata yang diperlukan, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Metode pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan peneliti dalam mengumpulkan data. Agar dalam penelitian nantinya diperoleh 19 Tim Laboratorium Jurusan, Pedoman Penyusunan Skripsi, (Tulungagung: Departemen Agama STAIN Tulungagung,011), hal Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Teras, 009), hal Ibid., hal. 57

8 61 informasi dan data-data yang sesuai dengan masalah yang diteliti, maka peneliti menggunakan beberapa metode, yaitu: 1) Metode Observasi Metode observasi yaitu pengamatan dan pencacatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera. Metode ini digunakan dalam penelitian bertujuan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan keadaan sekolah, keadaan sarana pendidikan dan letak geografis sekolah. ) Metode Interview Interview (wawancara) merupakan cara untuk mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka secara langsung antara orang yang bertugas mengumpulkan data dengan orang yang menjadi sumber data atau obyek penelitian. 3 Metode ini digunakan dalam penelitian untuk memperoleh data dari pihak sekolah tentang sejarah berdirinya sekolah dan data lain yang relevan dari pihak sekolah. 3) Metode Tes Ibid., hal Ibid., hal. 63

9 6 Metode tes dalam pengumpulan data adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 4 Dengan menggunakan metode tes ini, peneliti dapat memperoleh data nilai hasil belajar peserta didik, yang nantinya data ini akan diolah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran matematika model CIRC terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs. Negeri Kandat Kediri. 4) Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian. 5 Penggunaan metode ini adalah untuk memperoleh data tentang kegiatan yang berkaitan dengan keadaan dan operasional dari obyek penelitian, misalnya arsip-arsip penting mengenai seluk-beluk sekolah dan publikasinya. b. Instrument data Instrumen adalah alat ukur. 6 Jadi instrument data adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur data yang diamati. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan oleh peneliti antara lain: a) Pedoman observasi 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, hal Riduwan, Metode Dan Teknik Menyusun Thesis, (Bandung: Alfabeta,004), hal Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, (bandung: alfabeta, 1999), hal. 97

10 63 Pedoman observasi yaitu alat bantu yang digunakan peneliti ketika mengumpulkan data melalui pengamatan dan pencacatan secara sistematis terhadap fenomena yang diselidiki. b) Pedoman interview Pedoman interview yaitu alat bantu yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan yang digunakan peneliti dalam mengadakan wawancara dengan responden. c) Pedoman tes tertulis Pedoman tes tertulis yaitu alat bantu yang berupa soal-soal tes tertulis yang digunakan untuk memperoleh nilai sebagai alat ukur penelitian. Sebelum pedoman tes yang berupa soal-soal tes tertulis ini digunakan, terlebih dahulu peneliti mengujicobakannya untuk memastikan validitas dan reliabilitas soal tes. Uji coba soal tes tertulis ini dilaksanakan pada sekolah yang sama, yaitu MTs. Negeri Kandat Kediri, tetapi pada kelas yang berbeda yaitu sebagian kelas IX. Berdasarkan hasil uji coba soal tes tulis tersebut kemudian peneliti dapat menentukan validitas dan reliabilitas soal, sehingga diharapkan soal yang digunakan benar-benar dapat mengukur hasil belajar peserta didik. 1) Validitas

11 64 Validitas merupakan syarat yang terpenting dalam suatu alat evaluasi. 7 Validitas tes perlu ditentukan untuk mengetahui kualitas tes dalam kaitannya dengan mengukur kemampuan yang seharusnya diukur. Validitas soal dapat diketahui dengan menggunakan korelasi product moment sebagai berikut: 8 = ( )( ) ( ) ( ) Keterangan: =koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta tes X = skor hasil uji coba Y = total skor Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi digunakan kriteria sebagai berikut: 9 0,80 < 1,00 : sangat tinggi 0,60 < 0,80 : tinggi 0,40 < 0,60 : cukup 0,0 < 0,40 : rendah 0,0 : sangat rendah 7 Muhammad Baihaqi, Evaluasi pembelajaran matematika, (Surabaya: Lapis PGMI, 008), (modul), hal Riduwan, Metode Dan Teknik, hal Ibid. hal. 110

12 65 Kriteria pengujian validitas dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel, dengan α = 5%, jika r xy > r tabel maka item soal tesebut dikatakan valid. 30 ) Reliabilitas Reliabilitas soal diartikan dengan keajegan ( consistency) bilamana tes tersebut diujikan berkali-kali hasilnya relatif sama. 31 Suatu soal disebut ajeg atau konsisten apabila soal tersebut menghasilkan skor yang relatif sama meskipun diujikan berkalikali. Reliabilitas soal dapat diketahui dengan rumus koefisien Alpha berikut: 3 = 1 1 Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen yang dicari σ i = jumlah varians skor tiap-tiap item σ t = varians total Interpretasi terhadap nilai adalah sebagai berikut: 33 0,0 : reliabilitas sangat rendah 30 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, hal Muhammad baihaqi, Evaluasil, hal Riduwan, Metode dan Teknik Hal Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian hal. 73

13 66 0,0 < 0,40 : reliabilitas rendah 0,40 < 0,70 : reliabilitas sedang 0,70 < 0,90 : reliabilitas tinggi 0,90 < 1,00 : reliabilitas sangat tinggi Kriteria pengujian reliabilitas soal tes dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel, jika r 11 < r tabel maka item tes yang diujicobakan tidak reliabel. 34 d) Pedoman dokumentasi Pedoman dokumentasi yaitu alat bantu yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data-data dan arsip dokumentasi maupun buku kepustakaan yang berkaitan dengan variabel. E. Analisis Data Analisis data yaitu proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Analisis data adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah. 35 Menganalisis data merupakan suatu langkah yang kritis dalam penelitian. Analisis data penelitian bertujuan untuk menyempitkan dan membatasi 34 Ibid., hal Ahmad Tanzeh, Metodologi penelitian praktis, (Yogyakarta: teras, 011), hal. 96

14 67 penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, tersusun serta lebih berarti. Seperti yang telah diketahui dalam pembahasan tentang data, bahwa data yang penulis gunakan adalah data kuantitatif. Data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan statistik untuk menghitung data-data yang bersifat kuantitatif atau dapat diwujudkan dengan angka yang didapat dari lapangan. Adapun analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif, dijelaskan sebagai berikut: 1. Uji normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari data yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam hal ini menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for Windows dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dengan ketentuan jika Asymp. Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal. 36. Uji homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model t-test data homogen atau tidak. Apabila homogenitas terpenuhi maka peneliti dapat melakukan pada tahap analisa data lanjutan, apabila tidak 36 Dewi Asmarani, Mandiri Belajar SPSS , hal. 34

15 68 maka harus ada pembetulan-pembetulan metodologis. Adapun rumus untuk menguji homogenitas adalah: 37 F max = Varian (SD ) = ( ) Untuk memudahkan perhitungan peneliti menggunakan program komputer SPSS 16.0 for Windows. Selain itu peneliti juga melakukan analisa data secara manual, Adapun untuk rumus t-test yang digunakan adalah Independent t-test, dengan rumus sebagai berikut: 38 t test X SD 1 N1 1 X SD N 1 1 dengan: = ( ) Keterangan : X 1 = Rata-rata pada distribusi sampel 1 X = Rata-rata pada distribusi sampel SD 1 = Nilai varian pada distribusi sampel 1 37 Tulus Winarsunu, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, (Malang: UMM Press, 006), hal Ibid, hal. 8.

16 69 SD = Nilai varian pada distribusi sampel N 1 = Jumlah individu pada sampel 1 N = Jumlah individu pada sampel Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas VIII MTs. Negeri Kandat dapat diketahui melalui perhitungan sebagai berikut: 39 = 100% Keterangan: X 1 = Rata-rata pada distribusi sampel 1 X = Rata-rata pada distribusi sampel 39 Sugiono, Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alphabet, 007), hal. 57

17 70 Hal ini dapat dilihat pada kriteria persentasi besarnya pengaruh sebagai berikut : % : Sangat Rendah 40% - 59% : Sedang 60% - 79% : Cukup 80% - 100% : Tinggi F. Prosedur Penelitian Untuk memperoleh hasil dari penelitian, peneliti menggunakan prosedur atau sistem tahapan-tahapan, sehingga penelitian akan lebih terarah dan terfokus. Adapun prosedur dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persiapan Penelitian Dalam tahapan ini peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada pihak sekolah, yang dalam hal ini adalah MTs. Negeri Kandat Kediri. b. Berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru bidang studi Matematika MTs. Negeri Kandat Kediri dalam rangka observasi untuk mengetahui bagaimana aktivitas dan kondisi dari tempat atau obyek penelitian.. Pelaksanaan Penelitian 40 Ibid.

18 71 a. Menyiapkan perangkat mengajar dalam kegiatan belajar mengajar: 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). ) Menyiapkan LKS/kartu soal 3) Buku paket matematika kelas VIII SMP/ MTs. 4) Soal post test yang sebelumnya telah diuji cobakan. 5) Daftar nilai b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar mengajar ini dilaksanakan pada dua kelas yang menjadi sampel penelitian, yaitu kelas VIII A sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan strategi pembelajaran Cooperative integrated Reading and Compotition (CIRC). Kegiatan belajar mengajar ini dilaksanakan sampai pokok bahasan yang diberikan selesai disampaikan yaitu bangun ruang pada pokok bahasan prisma dan limas. c. Melaksanakan Tes Uji Coba Instrumen Dilaksanakannya tes uji coba bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal yang akan dijadikan instrument pengambilan data. Tes uji coba dilaksanakan kepada sebagian siswa-siswi kelas IX berdasarkan pertimbangan peneliti dan guru matematika, dimana kelas tersebut telah mendapatkan materi tentang prisma dan limas. d. Melaksanakan tes

19 7 Dilaksanakannya tes bertujuan untuk memperoleh data tentang pemahaman materi peserta didik dari dua kelas yang diajar dengan metode pembelajaran yang berbeda, yaitu metode konvensional dan metode pembelajaran CIRC. Materi tes ini meliputi pokok bahasan yang telah disampaikan ke peserta didik selama eksperimen. e. Pengolahan data 1. Editing data (pemeriksaan). Scoring data 3. Coding 4. Tabulating 5. Processing (pengolahan) 6. Analisis data 7. Uji signifikasi 8. Kesimpulan 9. Pembahasan hasil penelitian 3. Penulisan Laporan Penelitian Dalam mengakhiri suatu penelitian harus diadakan proses analisa data yang ditulis dan dibukukan untuk dijadikan sebuah laporan. Penulisan laporan ini sangat penting artinya karena merupakan pembuktian awal bagi kualitas penelitian untuk menilai ketepatannya dalam menyelesaikan masalah secara nyata.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pola Dan Jenis Penelitian Pola penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola penelitian deskriptif. Sedangkan definisi pola penelitian deskriptif adalah pola penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian a. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kuantitatif. Di mana pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal ini dikarenakan peneliti ingin memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE

BAB III METODE PENELITIAN. Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Persegi, Persegi Panjang dan Jajargenjang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Salah satu bagian penting dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang tepat harus digunakan agar peneliti dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang dihadapi serta cara mengatasi permasalahan tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang dihadapi serta cara mengatasi permasalahan tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai langkahlangkah yang harus diambil dan ditempuh serta gambaran mengenai masalah-masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitisn Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Suatu penelitian yang banyak dituntut

Lebih terperinci

BAB III MOTODE PENELITIAN

BAB III MOTODE PENELITIAN BAB III MOTODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Salah satu bagian penting dalam kegiatan penelitian adalah cara yang digunakan dalam penelitian atau metode penelitian, dimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya BAB III METODE PENELITAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan yang diinginkan maka diperlukan suatu metode penelitian. Pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan yang diinginkan maka diperlukan suatu metode penelitian. Pada 36 BAB III METODE PENELITIAN Suatu kegiatan penelitian agar berhasil dengan baik terarah dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan maka diperlukan suatu metode penelitian. Pada bagian ini disajikan uraian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Bila ditinjau dari pendekatan yang digunakan, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Adapun pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul yang diambil oleh peneliti, maka pendekatan penelitian pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian Kuantitatif merupakan kegiatan penelitian yang sistematis, terencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang mempunyai tujuan untuk menguji hipotesa dari data-data yang dikumpulkan sesuai teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Penndekatan dan Jenis Penelitian Ditinjau dari permasalahan yang ada, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu penelitian yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 56 Dengan demikian metode penelitian dapat diartikan sebgai bahasa yang menyangkut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu penelitian yang hasilnya

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu penelitian yang hasilnya BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Ditinjau dari permasalahan yang ada, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu penelitian yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif yaitu metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari pendekatan penelitian yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make a Match terhadap hasil belajar matematika siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kuantitatif. Dimana pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya mengunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis, dikontrol, dan mendasarkan pada teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif. Penelitian kuantitatif adalah salah satu penelitian ang banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif. Penelitian kuantitatif adalah salah satu penelitian ang banyak dituntut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang dilakukan peneliti adalah pendekatan kuantitaif. Penelitian kuantitatif adalah salah satu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Peneletian Kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Setiap penelitian memerlukan metode penelitian dan tehnik pengumpulan data yang tepat dan sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah kegiatan secara sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Penelitian ini berpusat pada

BAB III METODE PENELITIAN. kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Penelitian ini berpusat pada BAB III METODE PENELITIAN A. POLA DAN JENIS PENELITIAN Pola penelitian ini adalah pola penelitian deskriptif. Definisi deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Suatu penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. agar penelitian berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak keluar dari jalur

BAB III METODE PENELITIAN. agar penelitian berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak keluar dari jalur BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian tentunya perlu disusun suatu rancangan penelitian, agar penelitian berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak keluar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu proses menemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pijakan dari serangkaian pelaksanaan kegiatan dalam penelitian. Memilih

BAB III METODE PENELITIAN. pijakan dari serangkaian pelaksanaan kegiatan dalam penelitian. Memilih BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian memerlukan sebuah pendekatan yang digunakan sebagai pijakan dari serangkaian pelaksanaan kegiatan dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian pada dasarnya merupakan keseluruhan proses pemikiran tentang hal-hal yang akan dilakukan. 1 Rancangan penelitian bertujuan untuk memberi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Mapping dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang tepat harus digunakan agar peneliti dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang mana merupakan penelitian yang menggunakan data yang berupa data statistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Salah satu bagian penting dalam kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya

BAB III METODE PENELITIAN. pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Kuantitatif. Sesuai dengan namanya penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Bagian yang paling utama di dalam membuat suatu penelitian adalah bagaimana membuat rencana (rancangan penelitian). Pemaparan rancangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif diartikan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif diartikan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Berdasarkan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012:

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012: 77),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian pada hakekatnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang diperoleh dari penelitian terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian metode penelitian dapat diartikan sebagai tata cara untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti ingin memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil, serta cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan mengajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian (research) merupakan penyelidikan suatu masalah secara sistematis, kritis, dan logis. Penelitian merupakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Palam penelitian ini alasan yang mendasari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka dan dianalisis dengan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Suatu penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa metode, yaitu metode interview, metode tes, dan metode dokumentasi. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif untuk sampel yang akan dilihat hasilnya. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan. Penelitian ini mengambil lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Suatu penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Penelitian kuasi eksperimen adalah penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan sebab akibat(hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan tujuan penelitian. penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan. dikumpulkan berbentuk angka-angka dan bermaksud

BAB III METODE PENELITIAN. dan tujuan penelitian. penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan. dikumpulkan berbentuk angka-angka dan bermaksud BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar penilaian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian dalam sebuah metode penelitian merupakan aspek yang sangat penting. Pendekatan yang sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif karena data peenlitian berupa angka-angka dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif karena data peenlitian berupa angka-angka dan analisis BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa maka pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian adalah usaha yang dilakukan secara sistematis, dikontrol dan mendasarkan pada teori yang ada dan diperkuat dengan gejala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka dan dianalisis dengan analisis statistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian sudah sepatutnya disusun sebuah rancangan penelitian. Pendekatan penelitian yang dilakukan peneliti ini adalah pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dan metode analisis data secara kuantitatif. 1 Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena karakteristik dari penelitian yang dilakukan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian. Berdasarkan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

TABEL III. 1 PROSES PENELITIAN No Kegiatan Waktu. 1 Pengajuan Sinopsis November Proses pengerjaan proposal Desember 2014

TABEL III. 1 PROSES PENELITIAN No Kegiatan Waktu. 1 Pengajuan Sinopsis November Proses pengerjaan proposal Desember 2014 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei, pada semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015. Berikut ini dijelaskan proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TEMPAT, SUBYEK DAN WAKTU PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah MTs Plus Raden Paku Trenggalek, di jln Ki Mangun Sarkoro No 17B Surodakan Trenggalek, dengan subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian dan sifat masalah yang akan diteliti, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELIAN

BAB III METODE PENELIAN BAB III METODE PENELIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Dalam suatu penelitian seorang peneliti harus menggunakan jenis penelitian yang tepat. Hal ini dimaksud agar peneliti dapat memperoleh gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Menurut Supranto, penelitian adalah suatu kegiatan untuk memperoleh data dan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui sesuatu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Salah satu bagian yang terpenting dalam kegiatan penelitian adalah mengenai cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban atas suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan. Penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan. Penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif. Hal ini karena peneliti ingin memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai

Lebih terperinci