PENGUATAN KERJASAMA SELATAN-SELATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN PERDAMAIAN DUNIA
|
|
- Handoko Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGUATAN KERJASAMA SELATAN-SELATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN PERDAMAIAN DUNIA PERINGATAN KE-60 KONFERENSI ASIA AFRIKA DAN PERINGATAN KE-10 NEW ASIAN AFRICAN STRATEGIC PARTNERSHIP TAHUN 2015 Jakarta, April 2015 Bandung, 24 April
2 PENGUATAN KERJASAMA SELATAN-SELATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN PERDAMAIAN DUNIA PERINGATAN KE-60 KONFERENSI ASIA AFRIKA DAN PERINGATAN KE-10 NEW ASIAN AFRICAN STRATEGIC PARTNERSHIP TAHUN
3 1. Pengantar Buku saku ini disusun tak semata untuk mengenang kembali peristiwa monumental Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada tahun 1955 lalu. Namun juga sekaligus ingin memberikan makna baru dalam merevitalisasi kembali Semangat Bandung melalui Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 the New Asian-African Strategic Partnership (NAASP) ini. Melalui buku ini kami mengharapkan kita dapat belajar dan menggali kembali hikmah dari Semangat Bandung yang dihasilkan dalam konferensi yang berlangsung 60 tahun silam itu. Hingga saat ini kita masih merasakan gema dan relevansinya untuk kesejahteraan bangsa dan perdamaian dunia. Panitia Penyelenggara Bidang Media dan Hubungan Masyarakat Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 The New Asian-African Strategic Partnership (NAASP) 1
4 Daftar Isi Pendahuluan... 5 Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika New Asia Africa Strategic Partnership/NAASP) Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 dan Peringatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika Ke-10 pada Jadwal Acara
5 1. Pendahuluan Pioneers of AAC Indonesia Ali Sastroamijoyo India Jawaharlal Nehru Myanmar U Nu Sri Lanka Sir Jon Kotelawala Pakistan Muhammad Ali Bogra Enam puluh tahun yang silam Bandung menjadi kota yang memberikan inspirasi terhadap bangkitnya kekuatan Asia dan Afrika. Adalah Indonesia, Myanmar, India, Pakistan, dan Sri Lanka ketika itu menjadi negara inisiator pelaksanaan konferensi Asia Afrika ini dengan mengundang berbagai bangsa dari Asia, Timur Tengah, dan Afrika untuk membentuk sebuah tatanan antar bangsa yang baru dan damai serta saling menghormati. Ketika itu hadir 29 pimpinan negara yang mewakili dari dua benua itu hadir dalam Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada April 1955 di Bandung. Pertemuan itu bertujuan untuk mempromosikan kerjasama politik, ekonomi, dan budaya dari bangsa Asia Afrika dalam melawan 4 5
6 DASASILA BANDUNG 1. Menghormati HAM dan tujuan-tujuan serta prinsip-prinsip dalam Piagam PBB. 2. Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara. 3. Mengakui persamaan derajat semua ras dan derajat semua bangsa dari negara besar dan kecil. 4. Tidak campur tangan urusan dalam negeri negara lain. 5. Menghormati hak setiap negara untuk mempertahankan dirinya sendiri atau secara kolektif, sesuai dengan Piagam PBB. 6. (A) Tidak menggunakan pengaturan-pengaturan pertahanan kolektif untuk kepentingan khusus negara besar mana pun. (B) Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain mana pun. 7. Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau menggunakan kekuatan terhadap keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun. 8. Menyelesaikan semua perselisihan internasional dengan cara damai, seperti melalui perundingan, konsiliasi, arbitrasi, atau penyelesaian hukum, ataupun cara-cara damai lainnya yang menjadi pilihan para pihak sesuai dengan Piagam PBB. 9. Meningkatkan kepentingan dalam kerjasama. 10. Menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban-kewajiban internasional. kolonialisme dan imperialisme. Selain itu, para pimpinan negara juga membahas perdamaian, keamanan, dan pembangunan ekonomi di tengah munculnya masalah dan gejolak di berbagai belahan dunia. Konferensi itu menghasilkan deklarasi Dasasila Bandung atau juga dikenal sebagai Semangat Bandung (Bandung Spirit) yang mencerminkan komitmen bagi bangsa Asia dan Afrika untuk hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati untuk kesejahteraan umat manusia. Tak pelak lagi bahwa pertemuan itu merupakan tonggak bersejarah bagi persatuan bangsa Asia dan Afrika dalam menentukan masa depan mereka sendiri. Konferensi Asia Afrika ini kemudian memberikan inspirasi bagi lahirnya Gerakan Non Blok yang lahir pada tahun 1961 sebagai sebuah poros baru yang menjadi alternatif dalam menghadapi geopolitik dunia yang terbelah antara Blok Barat dan Blok Timur. Perayaan peringatan ke 60 KAA ini tak semata untuk mengenang kembali peristiwa monumental itu namun juga sekaligus ingin memberikan makna baru dalam merevitalisasi kembali Semangat Bandung melalui Peringatan ke- 60 Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 the New Asian-African Strategic 6 7
7 Partnership (NAASP) ini. Tema peringatan ke 60 KAA ini adalah Strengthening South-South Cooperation to Promote World Peace and Prosperity, yang dimaksudkan untuk mempererat kemitraan antar negara Asia dan Afrika dalam mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan melalui pertukaran pengalaman untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di dua benua tersebut. Perayaan peringatan ini juga membahas solusi dalam menjawab tantangan khas Asia dan Afrika sebagai bagian dari negara Selatan-Selatan di belahan bumi ini. Setelah enampuluh tahun berselang, kini negara yang tergabung dalam semangat Konferensi Asia Afrika menjadi 109 negara. Peringatan ke 60 KAA ini juga ingin memperlihatkan bagaimana Indonesia mengalami kemajuan yang begitu pesat dan tetap dapat memelihara leadership dalam konteks Asia Afrika. Selain itu, sebagai tuan rumah, Indonesia ingin membangkitkan kembali semangat untuk memelihara solidaritas Asia Afrika yang telah dibangun sejak 1955 silam. Manfaat KAA secara nyata adalah eksistensi kepemimpinan Indonesia di Kawasan Asia Afrika dan Kebanggaan Nasional bagi seluruh Bangsa Indonesia. Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (New Asia Africa Strategic Partnership/NAASP) 2005 Lima puluh tahun setelah konferensi, Indonesia menjadi tuan rumah Peringatan 50 tahun Konferensi Asia-Afrika. Bandung Spirit kembali dihidupkan dan dibuat rencana untuk menjalin kerja sama antara dua benua yang membentuk Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) pada tahun Deklarasi NAASP berfungsi sebagai cetak biru bagi kolaborasi kedua benua dalam mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan yang dianggap sebagai masalah utama di Asia dan Afrika. Kesepakatan ini juga bertujuan untuk lebih memperkuat multilateralisme, mencapai pertumbuhan ekonomi, meningkatkan perdamaian dan keamanan global, serta mencapai jalur pertumbuhan yang berkelanjutan antara kedua kawasan. 8 9
8 Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 dan Peringatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika Ke-10 pada 2015 Dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 dan Peringatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) Ke-10, Pemerintah Republik Indonesia menjadi tuan rumah serangkaian acara tingkat tinggi dengan tema Penguatan Kerja sama Selatan-Selatan dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan dan Perdamaian Dunia di Jakarta dan Bandung pada April Sebanyak 106 negara Asia dan Afrika serta 16 negara pengamat (observer) dan 25 organisasi internasional diundang untuk berpartisipasi dalam acara penting ini. Tujuan dari forum ini adalah untuk menjembatani negara-negara Asia dan Afrika dalam mengejar kemitraan yang lebih kuat dan sarana berbagi pengalaman dalam meningkatkan pembangunan ekonomi kedua kawasan. Forum ini juga menjadi kesempatan untuk membahas solusi dan cara mengatasi tantangan bersama melalui penguatan kerja sama Selatan- Selatan dalam meraih perdamaian dan kemakmuran. Rangkaian pertemuan ini diawali dengan pertemuan tingkat pejabat tinggi (Senior Official Meeting) pada 19 April 2015, diikuti oleh pertemuan tingkat menteri (Ministerial Meeting) pada 20 April dan pertemuan tingkat kepala negara (Leaders Meeting) pada April 2015, yang semuanya digelar di Jakarta. Sementara itu, Peringatan HUT Ke-60 Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada 24 April Rangkaian kegiatan ini juga diisi oleh Asia-Africa Business Summit di Jakarta pada tanggal April 2015, sebagai acara pendamping (side event). Konferensi Asia Afrika 2015 akan menghasilkan tiga dokumen: Bandung Message (Solidaritas Politik, Kerjasama Ekonomi, dan Hubungan Sosial-Budaya di antara negara-negara Asia Pasifik) Declaration on Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership (Review NAASP dan mendorong kerjasama konkrit di 8 fokus area: counter terrorism, transnational organized crimes, food security, energy security, SMEs, tourism, Asian-African Development University Network, gender equality and women empowerment Declaration on Palestine (Dukungan secara konsisten terhadap berdirinya Negara Palestina dan hak-hak dasar warga Palestina) 10 11
9 Wednesday, 22 April 2015 Wednesday 22 April 2015 Jadwal Acara 08:00 18:00 Registration of Delegates : Istora Senayan 08:00 08:45 Arrival of HoS/G at the venue President of the Republic of Indonesia greets HoS/G Holding Room : Assembly Hall 1, JCC 09:00 09:10 Photo Session Participants African countries HoD of Observers : Main Lobby, JCC : HoS/G + HoD of Asian and 12 13
10 09:15 09:45 Opening Ceremony : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or HoD + 4 Invited Guests Accredited Media 09:50 10:15 Coffee Break HoS/G - Cultural Performance - Opening Statement by the President of the Republic of Indonesia : Assembly Hall 1, for Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates 10:20 12:30 Plenary Session I : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or HoD :35 13:30 Lunch : Assembly Hall 2 & 3, for HoS/G or HoD + 4 Summit & Kasuari Lounges, for other Delegates Attendance : HoS/G or other HoD :35 15:30 Plenary Session II : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or other HoD
11 15:35 15:55 Coffee Break HoS/G : Assembly Hall 1, for Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates 16:00 17:30 Plenary Session III : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or other HoD + 4 PM Departure to Hotel 19:15 19:50 Arrival at the Istana Merdeka President of the Republic of Indonesia greets HoS/G : Credential Hall, Istana Merdeka Holding Room : Bilateral Hall, Istana Merdeka 20:00 22:00 Gala Dinner hosted by the President of the Republic of Indonesia : Istana Negara Attendance : HoS/G + spouse + 1 (Minister) Other HoD + 1 Invited Guests PM Departure to Istana Merdeka 16 17
12 Thursday, 23 April :00 18:00 Registration of Delegates : Istora Senayan 08:00 08:25 Arrival of HoS/G at the venue 08:30 10:30 Plenary Session IV : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or other HoD :35 10:50 Coffee Break HoS/G : Assembly Hall 1, for Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates Thursday 23 April :55 12:55 Plenary Session V : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or other HoD :00 14:00 Lunch : Assembly Hall 2 & 3, for HoS/G Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates Attendance : HoS/G or other HoD
13 14:05 16:05 Plenary Session VI : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or other HoD :10 16:25 Coffee Break HoS/G : Assembly Hall 1, for Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates 16:30 18:00 Plenary Session VII : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or other HoD :05 18:20 Closing Statement by the President of the Republic of Indonesia : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or HoD + 4 Accredited Media 18:30 18:45 Press Statement by the President of the Republic of Indonesia : Cendrawasih 1, JCC Attendance : Accredited Media 20 21
14 Friday, 24 April 2015 AM AM Commemoration of the 60th Anniversary of the 1955 Asian-African Conference Departure to Bandung Arrival in Bandung 09:00 09:20 Historical Walk From Savoy Homann Hotel to Gedung Merdeka through Jalan Asia Afrika, Bandung 09:20 09:35 Photo Session Participation : Gedung Merdeka : HoS/G and other HoD 09:35 10:45 Commemoration of the 60th Anniversary of the 1955 Asian-African Conference : Gedung Merdeka Attendance : HoS/G + 2 Other HoD (Ministers) + 1 Other HoD Invited Guests Friday 24 April 2015 Minute of Silence (1 ) Video Journey of the Asian-African Conference (5 ) Choir Halo-Halo Bandung (5 ) Address by the President of the Republic of Indonesia (10 ) Statement by an African Representative (10 ) 22
15 Statement by an Asian Representative (10 ) Statement by a Representative from an Observer (10 ) Symbolic Signing Ceremony of the Bandung Message by the Republic of Indonesia, Representative from Asia, and Representative from Africa (10 ) Choir: Bandung Selatan di Waktu Malam (5 ) Duration: minutes 11:15 11:30 Inauguration of the Asian-African Monument (TBC) : Alun-alun Bandung Attendance : All Delegates and Invited Guests 12:00 12:40 Friday Prayer Praying Other : Masjid Raya : Savoy Homann Hotel 13:00 14:30 Luncheon co-hosted by the President of the Republic of Indonesia and the Governor of West Java : Gedung Pakuan Attendance : HoS/G + 2 Other HoD (Ministers) + 1 Other HoD Invited Guests PM Departure to Jakarta 24 25
16 Asia-Africa Business Summit Forum antar pelaku usaha di Asia-Afrika: - Optimalisasi kerja sama - Peningkatan daya saing - Promosi dan penjajakan peluang investasi Kerja sama konkrit, a.l. joint venture pengelolaan kelapa sawit, technology transfer, ekspansi produk-produk Indonesia ke pasar Afrika (apparel goods, produk elektronik, footwear dll) Dokumen akhir sedang dalam penyusunan dan memuat elemen pengembangan kerjasama: - Perbankan - UKM - perikanan - kelapa sawit - pembukaan rute penerbangan - pertambangan - energi - pertanian/agrobusiness - kapal kontainer untuk mengangkat komoditas ekspor Asian African Carnival Bandung, April 2015 Solidarity Day Tribute to Soekarno and Mandela Selasa, 21 April WIB : Taman Jomblo, Taman Skate, Taman Film, Lapangan Bawet hingga Taman Kampung Pulosari
17 Asian African Meet & Greet Mall to Mall Performance Rabu, April WIB : - Trans Studio Mall - Festival City link - Cihampelas Walk Bandung 1955 Photo Exhibition of 1955 Asian African Conference Rabu - Senin, April WIB : Atrium Trans Studio Mall Jalan Jend. Gatot Subroto No. 289 Bandung FESTIVAL OF NATIONs Asian African Culture Performances Minggu, 26 April WIB : Jl. Ir. H. Juanda, Bandung Angklung for the World Angklung Performances Sabtu, 25 April WIB : Stadion Siliwangi Jl. Lombok No. 10, Bandung Asian African Parade Costume & Music Walking Festival Sabtu, 25 April WIB : Jalan Asia Afrika, Bandung 28 29
18
19 32 DIREKTORAT JENDERAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA
Konferensi Asia Afrika: Pentingnya Diplomasi dalam Menggalang Ingatan Dunia
Konferensi Asia Afrika: Pentingnya Diplomasi dalam Menggalang Ingatan Dunia Kamapradipta Isnomo Direktur Sosial Budaya Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar Negeri 17 April 2018 Konferensi
Lebih terperinciPEMANTAPAN MATERI PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL
PEMANTAPAN MATERI PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL Konferensi Asia Afrika (KAA) ASEP GINANJAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 1. Konferensi Asia
Lebih terperinciPanduan Pameran. Water, Sanitation and Cities (WSC) 2015 Forum and Exhibition Jakarta, Mei 2015
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Water, Sanitation and Cities (WSC) 2015 Forum and Exhibition Jakarta, 27 29 Mei 2015 Panduan Pameran Daftar Isi Informasi
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI. PADA PENANDATANGAN MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ON INDUSTRIAL TECHNICAL COOPERATION
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI. PADA PENANDATANGAN MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ON INDUSTRIAL TECHNICAL COOPERATION ANTARA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI. DENGAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciMakalah Konferensi Asia Afrika 2015
Makalah Konferensi Asia Afrika 2015 TUGAS INDIVIDU PEMBUATAN MAKALAH Pendidikan Kewarganegaraan Oleh : Inayatul Filzah Kelas : XI IPA-1 SMA Negeri 12 kota Tangerang Selatan TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KATA
Lebih terperinciKeterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011
Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN PERDANA MENTERI PERANCIS, Y.M. FRANÃ
Lebih terperinciAPA ITU IORA? Indian Ocean Rim Association (IORA)
FACT SHEET APA ITU IORA? Indian Ocean Rim Association (IORA) Organisasi regional di lingkar Samudera Hindia Didirikan di Mauritius, 7 Maret 1997. Terdiri dari 21 negara anggota; 7 mitra dialog Tujuan awal:
Lebih terperinciDr. Ganewati Wuryandari, MA. Jakarta, 18 April 2018
Dr. Ganewati Wuryandari, MA GERAKAN NON BLOK (GNB) DAN WARISANNYA KEPADA DUNIA Jakarta, 18 April 2018 PENDAHULUAN Indonesia, Serbia, Aljazair, India dan Sri Langka GNB Pengajuan GNB dlm MoW pernah gagal
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, Selasa, 09 November 2010
Keterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, 09-11-2010 Selasa, 09 November 2010 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN
Lebih terperinciPERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL
PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ASEP GINANJAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 1. Organisasi Kerjasama Islam (OKI)
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009
Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, 8-12-09 Selasa, 08 Desember 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY DI GEDUNG MERDEKA,
Lebih terperincibuku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru.
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Bagaimana kiprah Indonesia dalam mewujudkan Politik Bebas-Aktif yang dianutnya tersebut? Simak penjelasan berikut. Namun sebelumnya, kerjakanlah kegiatan berikut untuk
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASIA-AFRIKA TAHUN 2015 DALAM RANGKA PERINGATAN KE-60 KONFERENSI ASIA-AFRIKA DAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASIA AFRIKA TAHUN 2015 DALAM RANGKA PERINGATAN KE-60 KONFERENSI ASIA AFRIKA DAN
Lebih terperinciHeadline Berita Hari Ini Periode: 24/04/2015 Tanggal terbit: 24/04/2015
Headline Berita Hari Ini Periode: 24/04/2015 Tanggal terbit: 24/04/2015 Sebaran Bidang. Hasil monitoring 21 media massa, isu bidang Polhukam mendominasi berita utama sebanyak 20 berita (95,2%) dan hanya
Lebih terperinciTENTATIVE PROGRAM DELEGASI INDONESIA
TENTATIVE PROGRAM DELEGASI INDONESIA Kunjungan Kerja Menteri Perdagangan RI Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-viii, 15-17 Desember 2011 1 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi
Lebih terperinciANALISIS POLITIK LUAR NEGERI. Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP UNJANI
ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI PARLEMENTER : STUDI KASUS KONFERENSI ASIA AFRIKA BANDUNG ANALISIS KEPENTINGAN NASIONAL Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP
Lebih terperinciJURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA
UPAYA JEPANG DALAM MENJAGA STABILITAS KEAMANAN KAWASAN ASIA TENGGARA RESUME SKRIPSI Marsianaa Marnitta Saga 151040008 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciRembuk Integritas Nasional Integritas Tak Ternilai
inspektorat JENDERAL Rembuk Integritas Nasional Integritas Tak Ternilai Implementasi Pembangunan Budaya Integritas Nasional - Dari Komitmen Menjadi Kerja Nyata 2017 KERANGKA ACUAN KERJA REMBUK INTEGRITAS
Lebih terperinciJAWA BARAT DAN KAMPUNG ASIA-AFRIKA
JAWA BARAT DAN KAMPUNG ASIA-AFRIKA Oleh: Yanyan Mochamad Yani Pada tanggal 22 April 2008 ini tepat sudah 53 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) dirayakan di tanah air. Beberapa gagasan muncul ke permukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menghadiri KTT Asia Afrika Kedua dan Peringatan 50 tahun KAA, PM India Manmohan Singh berkunjung ke Indonesia dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden
Lebih terperinciNAMA KEGIATAN OUTPUT TINDAK LANJUT
DATA EXPO/PAMERAN PROMOSI PARIWISATA 2015 PROGRAM : PROMOSI PARIWISATA NUSANTARA DI DALAM DAN LUAR NEGERI : PEMASARAN PARIWISATA NO TANGGAL 1 1 5 April 2015 Pameran Tourism Trade Investment Pekan Kreatif
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. 5.1.Kesimpulan
99 BAB 5 PENUTUP 5.1.Kesimpulan Berbagai macam pernyataan dari komunitas internasional mengenai situasi di Kosovo memberikan dasar faktual bahwa bangsa Kosovo-Albania merupakan sebuah kelompok yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Alasan Pemilihan Judul. Luas wilayah benua Asia dan Afrika merupakan separuh wilayah dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Luas wilayah benua Asia dan Afrika merupakan separuh wilayah dunia dan penduduknya merupakan tiga per empat total populasi dunia. Selama setengah abad yang lalu,
Lebih terperinciBAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL
BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL A. KONDISI UMUM Perhatian yang sangat serius terhadap persatuan dan kesatuan nasional, penegakan hukum dan penghormatan HAM
Lebih terperinciBAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL
BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL A. KONDISI UMUM Perhatian yang sangat serius terhadap
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
PETIKAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASIA AFRIKA TAHUN 2015 DALAM RANGKA PERINGATAN KE-60 KONFERENSI ASIA AFRIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi regional di kawasan Asia Tenggara yang telah membangun mitra kerjasama dengan Tiongkok dalam berbagai
Lebih terperinciPeningkatan Kerjasama Indonesia India
Peningkatan Kerjasama Indonesia India Tulisan ini dimuat dalam buletin Atase Pendidikan KBRI New Delhi Edisi VI, ditampilkan di blog dengan harapan agar bisa berbagi informasi bagi teman-teman yang belum
Lebih terperinciASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF)
ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF) www.appf.org.pe LATAR BELAKANG APPF dibentuk atas gagasan Yasuhiro Nakasone (Mantan Perdana Menteri Jepang dan Anggota Parlemen Jepang) dan beberapa orang diplomat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang melimpah membuat beberapa Negara di Eropa mempunyai niat untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Letak Asia Tenggara yang sangat strategis serta memiliki kekayaan alam yang melimpah membuat beberapa Negara di Eropa mempunyai niat untuk menguasai wilayah di Asia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja sama merupakan upaya yang dilakukan oleh perseorangan, kelompok maupun negara untuk mencapai kepentingan bersama. Lewat bekerjasama, tentu saja seseorang, kelompok
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN (AANWIZJING) Nomor :250/BA-Aan/STPB/03/2012
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG JALAN DR. SETIABUDHI 186 BANDUNG 40141 TELP. (022) 2011456 FAX. (022) 2012097 BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIZJING) Nomor :250/BA-Aan/STPB/03/2012
Lebih terperinciLAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017
LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017 Yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Yang terhormat Presiden Republik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. peacebuilding. Tulisan-tulisan terebut antara lain Aid, Conflict, and Peacebuilding
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian ini lebih mengacu pada tulisan-tulisan yang berkaitan dengan peran organisasi internasional dalam peacebuilding.
Lebih terperinciIII. WAKTU DAN TEMPAT
2018 I. PENDAHULUAN Globalisasi merupakan tantangan yang nyata dalam kehidupan ini sehingga sangat penting bagi banyak pihak untuk mengantisipasi persaingan global. Kami sebagai bagian dari lembaga pendidikan
Lebih terperinciGlobalisasi. 1. Pengertian Globalisasi
A. Globalisasi 1. Pengertian Globalisasi Globalisasi adalah proses mendunia atau menjadi satu dunia. Globalisasi berasal dari kata global yang artinya umum. Globalisasi berarti sesuatu hak yang berkaitan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NOMOR 47 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN ANTARA DAN AUSTRALIA TENTANG KERANGKA KERJA SAMA KEAMANAN (AGREEMENT BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND AUSTRALIA ON THE FRAMEWORK FOR
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA TENTANG KERANGKA KERJA SAMA KEAMANAN (AGREEMENT BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA
Lebih terperinciIndonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016
Indonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016 Pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda semakin memperkukuh kemitraan di antara keduanya.
Lebih terperincilebih banyak pihak yang akan hadir dalam General Assembly nanti. Mengenai materi presentasi juga mereka dapat diminta bantuannya untuk membawakan
PRESS RELEASE DELEGASI DPR-RI MENGHADIRI FIRST CONTACT GROUP MEETING OF PARLIAMENTARIANS FOR EDUCATION IN THE UNESCO NEW DELHI CLUSTER COUNTRIES OF BANGLADESH, BHUTAN, INDIA, MALDIVES, NEPAL, AND SRI LANKA
Lebih terperinciINDONESIAWEEK OSAKA. P L A Y I N G I N D O N E S I A A N G K L U N G. Indonesia Week Osaka. Indonesia Week Osaka
2016 OSAKA TRADE INVESMENT TOURISM CRAFT CULTURE SPECIALS PROGRAM P L A Y I N G 1. 0 0 0 I N D O N E S I A A N G K L U N G AUGUST 11-14 WONDER SQUARE UMEDA SKY BUILDING, OSAKA SUPPORTING PARTNERSHIP KJRI
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN ORAL PRESENTASI DALAM KEGIATAN INTERNATIONAL CONFERENCES ON CREATIVE INDUSTRIES (ICCI) 2017
LAPORAN PELAKSANAAN ORAL PRESENTASI DALAM KEGIATAN INTERNATIONAL CONFERENCES ON CREATIVE INDUSTRIES (ICCI) 2017 SURABAYA, 10 12 OKTOBER 2017 HOTEL BUMI SURABAYA CITY RESORT PEMAKALAH Geggy gamal S., S.Des,
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN. Jakarta, 30 Oktober 2017
SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Jakarta, 30 Oktober 2017 Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1961 TENTANG PEMBUATAN PERJANJIAN PERSAHABATAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1961 TENTANG PEMBUATAN PERJANJIAN PERSAHABATAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu
Lebih terperinciDiplomasi. Konferensi Asia Afrika. No. 87. KAA melawan ketidakadilan global. Tanpa KAA Kemerdekaan Adalah Mimpi. Presiden Joko widodo :
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia No. 87 Tahun VIII Tgl. 15 april - 14 mei 2015 www.tabloiddiplomasi.org Email: tabloiddiplomasi@kemlu.go.id tidak untuk diperjualbelikan Konferensi Asia Afrika
Lebih terperinciScrap-A-Thon Bandung 2015
E Proposal Media Partner Scrap-A-Thon 2015 Better Data : Towards Transparent, Accountable, October, 11 & 18-th 2015 Organized by: DASAR PEMIKIRAN: 1. Sebagai negara demokrasi, pemerintah Indonesia semakin
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Jepang merupakan salah satu negara maju dimana Official Development
BAB V KESIMPULAN Jepang merupakan salah satu negara maju dimana Official Development Assistance (ODA) digunakan sebagai kebijakan bantuan luar negeri yang bergerak dalam hal pembangunan bagi negara-negara
Lebih terperinciKeterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016
Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN KOREA SELATAN KUNJUNGAN KENEGARAAN KE KOREA
Lebih terperinciSAMBUTAN PRESIDEN RI PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REP. KOREA. 6 MARET 2009 Jumat, 06 Maret 2009
SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REP. KOREA. 6 MARET 2009 Jumat, 06 Maret 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK KOREA, YANG MULIA
Lebih terperinciIndonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017
Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017 Pemerintah Indonesia terus mempererat kerja sama dengan negara-negara sahabat. Setelah pada bulan sebelumnya Indonesia telah bersepakat
Lebih terperinciperdagangan, industri, pertania
6. Organisasi Perdagangan Internasional Untuk mempelajari materi mengenai organisasi perdagangan internasional bisa dilihat pada link video berikut: https://bit.ly/2i9gt35. a. ASEAN (Association of South
Lebih terperinciKepada Yth : Pimpinan Perusahaan. Di Tempat. Dengan Hormat,
Kepada Yth : Pimpinan Perusahaan Di Tempat Dengan Hormat, Menyadari masih banyaknya Potensi Jawa Timur yang belum tergali dan belum tereksploitasi, maka IABC (Indonesia Australia Business Council) East
Lebih terperinciAssamu alaikumwr. Wb. Yang Mulia Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Para Ketua Delegasi. Yang terhormat Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Teks Pidato Assamu alaikumwr. Wb. Foto / Screenshot Yang Mulia Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Para Ketua Delegasi. Yang terhormat Wakil Presiden Jusuf Kalla. Yang kami hormati Ibu Megawati Soekarnoputri,
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI
LAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI KEMENTERIAN PERTAHANAN, KEMENTERIAN LUAR NEGERI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, TENTARA NASIONAL INDONESIA, BADAN INTELIJEN NEGARA, DEWAN KETAHANAN NASIONAL, LEMBAGA
Lebih terperinciMacam-macam Organisasi Internasional
(ORGANISASI INTERNASIONAL) Organisasi Internasional adalah suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian
Lebih terperinciASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara
ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara ASEAN didirikan di Bangkok 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia,
Lebih terperinciMemperkuat Persahabatan dan Kerja Sama
Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP
Lebih terperinciPRE EVENT[Type text] JAKARTA MODEL UNITED NATIONS MEDIA CLIPPINGS. Secretariat: Jl. Banyumas No.2 Menteng, Jakarta Pusat
JAKARTA MODEL UNITED NATIONS MEDIA CLIPPINGS PRE-EVENT COVERAGE ASIAN LAW STUDENT S ASSOCIATION NATIONAL CHAPTER REPUBLIC INDONESIA http://alsaindonesia.org/site/the-1st-international-mun-in-indonesia-jakarta-model-unitednations-jmun/
Lebih terperinciPidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016
Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Bapak Presiden SMU PBB, Saya ingin menyampaikan ucapan
Lebih terperinciTentang: PERJANJIAN PERSAHABATAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN MALAYSIA REPUBLIK INDONESIA MALAYSIA. PERJANJIAN PERSAHABATAN.
Bentuk: Oleh: UNDANG-UNDANG (UU) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 1 TAHUN 1971 (1/1971) Tanggal: 10 MARET 1971 (JAKARTA) Sumber: LN 1971/15; TLN NO. 2956 Tentang: PERJANJIAN PERSAHABATAN ANTARA REPUBLIK
Lebih terperinciJURNAL PERJANJIAN INTERNATIONAL
JURNAL PERJANJIAN INTERNATIONAL EDISI KHUSUS KUNJUNGAN RAJA ARAB SAUDI 1 9 MARET 2017 Treaty Journal diterbitkan oleh Ditjen HPI cq Setditjen HPI secara berkala (kuartal) dan memuat perjanjian internasional
Lebih terperinciSAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA. PADA PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE AGUSTUS 2015
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA. PADA PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 70 17 AGUSTUS 2015 Assalamu'alaikum Waarahmatulahi Wabarakatuh, Salam-sejahtera dan damai bagi kita
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta 10110 Telepon/Faksimile (021) 3805542
Lebih terperinci1 st INDONESIA INDUSTRY RESEARCH FORUM 2009 ( 1 ST IIRF 2009 )
1 st INDONESIA INDUSTRY RESEARCH FORUM 2009 ( 1 ST IIRF 2009 ) LATAR BELAKANG Dunia industri tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam kegiatan bisnisnya. Sudah banyak
Lebih terperinciPernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016
Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016 PERNYATAAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN FEDERASI RUSIA KEDIAMAN PRESIDEN
Lebih terperinciMinistry of National Development Planning/Bappenas Kerjasama Pembangunan Internasional dalam Rangka Pelaksanaan SDGs di Indonesia
Ministry of National Development Planning/Bappenas Kerjasama Pembangunan Internasional dalam Rangka Pelaksanaan SDGs di Indonesia Direktorat Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional
Lebih terperinciRio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.
Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN. Dewi Triwahyuni
HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN Dewi Triwahyuni International Relation Department, UNIKOM 2013 Backgroud History 1950an 1980an Hubungan internasional di Asia Tenggara pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat dikatagorikan sebagai salah satu negara yang maju dari benua Eropa. Republik Perancis saat ini adalah
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PERINGATAN HARI IBU KE 86 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014
KERANGKA ACUAN PERINGATAN HARI IBU KE 86 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN Peringatan Hari Ibu (PHI) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya, merupakan upaya bangsa
Lebih terperinciBUMN sebagai agen pembangunan
Penyelenggara: Pelaksana: PROPOSAL SPONSORSHIP Pameran Konferensi Internasional Seminar Indonesia & Asia Pacific Economic Outlook 2017 Business Matching PKBL Pitching Bursa Kerja BUMN sebagai agen pembangunan
Lebih terperinciPROPOSAL BSSC Festival Food Fusion 9 11 Maret 2018 & 6 8 April 2018
PROPOSAL BSSC Festival Food Fusion 9 11 Maret 2018 & 6 8 April 2018 I. Pendahuluan Bina Nusantara (BINUS) University merupakan salah satu universitas swasta yang berada di Indonesia dan telah berdiri selama
Lebih terperinciSempur Park Hotel - Bogor
Proposal Penjualan Hotel Sempur Park Hotel - Bogor D i s t i n c t i v e C i t y P a r k H o t e l www.sempurpark.com Disusun oleh: Bogor 2015 Telp: 0251 7536276 Hp: 0812 9622 4795 I. Sempur Park Hotel
Lebih terperinciMATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011
MATRIKS 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI 1. Program Peningkatan Hubungan dan Politik Luar Negeri melalui Kerjasama ASEAN Meningkatnya peran
Lebih terperinciTOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL
TOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DUNIA Salah satu langkah penting dalam diplomasi internasional adalah penyelenggaraan KTT Luar Biasa ke-5 OKI untuk penyelesaian isu Palestina
Lebih terperinciKETENTUAN CONFERENCE THE 16 TH ATV
KETENTUAN CONFERENCE THE 16 TH ATV Main Event Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 23 November 2015 Tempat Pelaksanaan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Ketentuan Umum: 1. Peserta yang lolos
Lebih terperinciDEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA
DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA Jakarta, 1 Juli 2011 - 1 - Untuk menandai 60 tahun hubungan diplomatik dan melanjutkan persahabatan antara kedua negara, Presiden
Lebih terperinciCONFERENCE PRELIMINARY BOOKLET
CONFERENCE PRELIMINARY BOOKLET KETENTUAN UMUM Preliminary Stage Periode Pengumpulan Case : 14 Oktober 2015 1. Tahap ini hanya boleh diikuti oleh kelompok yang beranggotakan 3 orang mahasiswa yang terdaftar
Lebih terperinciKERJA SAMA KEAMANAN MARITIM INDONESIA-AUSTRALIA: TANTANGAN DAN UPAYA PENGUATANNYA DALAM MENGHADAPI KEJAHATAN LINTAS NEGARA DI PERAIRAN PERBATASAN
LAPORAN PENELITIAN KERJA SAMA KEAMANAN MARITIM INDONESIA-AUSTRALIA: TANTANGAN DAN UPAYA PENGUATANNYA DALAM MENGHADAPI KEJAHATAN LINTAS NEGARA DI PERAIRAN PERBATASAN Oleh: Drs. Simela Victor Muhamad, MSi.
Lebih terperinci23 27 November EXHIBITION BUSINESS FORUM SPESIFIKASI KEGIATAN. Exhibition Business Forum Seminars. Bazar Art & Culture
PENDAHULUAN Korea Selatan merupakan salah satu mitra strategis yang penting bagi Indonesia dan senantiasa selalu menjaga komitmen atas hubungan diplomatik yang mulai terbina sejak tahun 1966. Pada awalnya
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Agenda 21, yang dideklarasikan pada Konferensi PBB tahun 1992 tentang Lingkungan dan Pembangunan, atau KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brasil; merupakan cetak biru
Lebih terperinciPidato kebijakan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhyono Bogor, 13 Juni 2012
For more information, contact: Leony Aurora l.aurora@cgiar.org Cell Indonesia: +62 (0)8111082309 Budhy Kristanty b.kristanty@cgiar.org Cell Indonesia: +62 (0)816637353 Sambutan Frances Seymour, Direktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama beberapa dekade terakhir, pariwisata telah mengalami perkembangan dan perubahan yang membuat pariwisata menjadi salah satu industri tercepat dan terbesar
Lebih terperinciPendidikan di Indonesia dan Maroko (27/M) Oleh : Mar'atus Sholihah Minggu, 15 Mei :53
KOPI, Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang. Sebagai Negara yang sedang berkembang Indonesia berusaha untuk menjalin dan menjaga hubungan baik dengan Negara tetangga guna menciptakan
Lebih terperinciContact Person: Ruhut Marhata S ( ) Afnaan Alanza ( )
I. PENDAHULUAN Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari unsur-unsur ke-khas-an yang menjadi
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS DAN KESIMPULAN
91 BAB 5 ANALISIS DAN KESIMPULAN 5.1 Analisis Kebijakan Pertanyaan yang besar yang ingin coba dijawab dalam penelitian ini adalah Bagaimana kepentingan nasional Indonesia dapat tercapai melalui KTT Asia
Lebih terperinciBismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari
Lebih terperinciPerundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekspor
RI N G K ASA N KEG IATA N JAKARTA, 26 27 MEI 2016 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan
Lebih terperinciSAMBUTAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI CEO FORUM 2017 SHARING OF SUCCESS STORIES: EXPERIENCES & BEST PRACTISES JAKARTA, 28 SEPTEMBER 2017
SAMBUTAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI CEO FORUM 2017 SHARING OF SUCCESS STORIES: EXPERIENCES & BEST PRACTISES JAKARTA, 28 SEPTEMBER 2017 Yth. Dirjen Kerja Sama ASEAN selaku Koordinator Sekretariat Nasional
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5518 PENGESAHAN. Konvensi. Penanggulangan. Terorisme Nuklir. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 2014 Nomor 59) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciDiskusi Post event Feedback G20 Summit. INFID, 3 Oktober 2013
Diskusi Post event Feedback G20 Summit INFID, 3 Oktober 2013 Framework G20 Usulan Masyarakat Sipil: Hasil G20 Summit Inklusif sebagai pilar keempat dari Strong, Framework G20 tetap yaitu Strong, Sustainable
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Perkembangan pada konstalasi politik internasional pasca-perang Dingin
BAB IV KESIMPULAN Perkembangan pada konstalasi politik internasional pasca-perang Dingin memiliki implikasi bagi kebijakan luar negeri India. Perubahan tersebut memiliki implikasi bagi India baik pada
Lebih terperinciPERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI REGIONAL
PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI REGIONAL Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) ASEP GINANJAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 1. Peran Indonesia dalam
Lebih terperinciPidato penutupan Hari Kebebasan Pers Sedunia Yang Mulia, Hadirin yang terhormat,
Pidato penutupan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2017 Yang Mulia, Hadirin yang terhormat, Hari ini merupakan hari terakhir rangkaian acara peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2017. Atas nama Pemerintah
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara yang terletak di kawasan ini memiliki sebuah perhimpunan yang disebut dengan ASEAN (Assosiation
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI
LAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI KEMENTERIAN PERTAHANAN, KEMENTERIAN LUAR NEGERI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, TENTARA NASIONAL INDONESIA, BADAN INTELIJEN NEGARA, DEWAN KETAHANAN NASIONAL, LEMBAGA
Lebih terperincipenduduk yang berada di bawah garis kemiskinan yang kemudian menimbulkan masalah yang harus dihadapi pemerintah yaitu permasalahan gizi. Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global saat ini, sistem internasional telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Era globalisasi yang muncul bukan hanya memudarkan batas-batas negara
Lebih terperinciPIAGAM KERJASAMA PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TAHUN
PIAGAM KERJASAMA PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TAHUN 2009-2014 Atas berkat Rahmat Allah SWT, Para penandatangan piagam kerjasama telah sepakat untuk membentuk koalisi berbasis platform
Lebih terperinciASIAN DEVELOPMENT BANK OPERASI SEKTOR SWASTA
ASIAN DEVELOPMENT BANK OPERASI SEKTOR SWASTA Siapa Kami Private Sector Operations Department (PSOD) dari Asian Development Bank (ADB) mendorong, menjembatani, dan memberi pembiayaan pada perusahaan swasta
Lebih terperinci