PERATURAN MENTER PER NDUSTR ANREPUBL K NDoNESIA NOMOR : 73/T{-IND/P8il7 /2OIT TENTANG

Transkripsi

1 Menteri Republik Indonesia PERATURAN MENTER PER NDUSTR ANREPUBL K NDoNESIA NOMOR : 73/T{-IND/P8il7 /2OIT TENTANG PENUNJUKANLEMBAGAPENILAIANKESESUA AN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NAS onal NDoNES A(SN )TAL KAWATBAJADANTAL KAWATBAJA UNTUK MINYAK DAN GAS BUMI SECARA WAJIB DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER PER NDUSTR ANREPUBL K NDoNES A' Menimbang : a. bahwa dalam rangka kelanc^aran.pelaksanaan pemberlakuan dan penga*as"ni"rhadap Standar Nasional Indonesia (SNl) Tali kawit Baja dan Tali Kawat Baja Untuk Minyak dan Gas Bumi yang dlberlakukan secara wajib d91o-al.peraturan Menteri plrindustrian Nomor 45/M-lND/PER dan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 11 "v"i trl irn pasal 12 ayat (3) peraturan Menteri, Nomor B6/M-lND/PER/9/2009 tentang standar NasionallndonesiaBidangIndustri,per umenunjuk LembagaPeniIaianKesesuaianyangme aksanakan sertifikasidanpengujianmututalikawatbajadantali Kawat Baja Untuk Minyak dan Gas Bumi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu dikeluarkan Peraturan Menteri ; Mengingat : 1. Undang-undang Nornor 5l.ah.un 1984 tentang (LembJran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor )2, Tambahaniembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan Pengaturan, Pembinaan dan Pengembangan Industri (iembaran l'{egara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 2'3, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3330); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2c00 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Republik lrrdonesia Nomor 4020);

2 -2- Peraturan Menteri Rl Nomor: 73/1"F}Jw/P!Ff'7 /ZOIL 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan - Organisasi Kementerian Negara; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2001 tentang Komite Akreditasi Nasional; B. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 20Og tentang Pembentukan Kabinet lndonesia Bersatu ll Periode Tahun : 9. Peraturan Menteri Nomor 86/M- ' IND/PER/9/2009 tentang Standar Nasional Indohesia Bidang Industri; 10. Peraturan Menteri Nomor 105/M- IND/PER/ tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perind ustrian; 11. Peraturan Menteri Nomor 45/M- IND/PER/ tentang Pemberlakuan Standar Nasional lndonesia (SNl) Tali Kawat Baja dan Tali Kawat Baja Untuk Minyak dan Gas Bumi Secara Wajib; MEMUTUSKAN: Menetapkan:PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNl) TALI KAWAT BAJA DAN TALI KAWAT BAJA UNTUK MINYAK DAN GAS BUMI SECARA WAJIB.

3 -3- Peraturan Menteri Rl Nomor: l:n-n:rd/pwz /20aI Pasal 1 Menunjuk: a. Lembaga Sertifikasi Produk yang belum terakreditasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf A dan Lampiran ll huruf A Peraturan Menteri ini untuk melaksanakan Sertifikasi Produk masing-masing terhadap Tali Kawat Baja dan Tali Kawat Baja Untuk Minyak dan Gas Bumi; dan b. Laboratorium Penguji yang belum terakreditasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf B dan Lampiran ll huruf B Peraturan Menteri ini untuk melaksanakan pengujian masing-masing terhadap Tali Kawat Baja dan Tali Kawat Baja Untuk Minyak dan Gas Bumi. Pasal2 (1) Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji sebagaimana dimaksud dalam Pasal t huruf a dan huruf b, masing-masing harus memproses akreditasi kepada Komite Akreditasi Nasional (KAN) paling lambat 6 (enam) bulan sejak diundangkan Peraturan Menteri ini dan melaporkan akreditasi dimaksud kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, lklim dan Mutu Industri Kementerian. (2) Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji yang diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) tahun sejak diundangkan Peraturan Menteri ini. (3) Apabila dalam waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji dimaksud belum terakreditasi, penunjukannya dinyatakan berakhir 2 (dua) tahun sejak diundangkan Peraturan Menteri ini. Pasal 3 Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji sebagaimana dimaksud dalam Pasal t harus melaporkan hasil kinerja sertifikasi dan pengujian kepada Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur dan Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, lklim dan Mutu lndustri.

4 -4- Peraturan Menteri Rl Nomor: 73lM-l N D/PER Pasal 4 Diundangkan di Jakarta pada tanggal 28 Juli 2011 Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, lklim dan Mutu Industri melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji yang ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 atas pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Menteri ini diundangkan dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik lndonesia. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA ttd. PATRIALIS AKBAR Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Juli 2011 MENTERI PERINDUSTRIAN RI ttd. MOHAMAD S. H]DAYAT BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 454 Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perind ustrian Kepatd,'Fii'ijlrlukum dan Organ isasi, PRAYONO

5 LAMPIRAN I PERATURAN NOMOR TANGGAL MENTERI PERINDUSTRIAN RI i 73/1"1-nw/PW7/201L : 25 JuIi 2011 A. LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK YANG BELUM TERAKREDITASI DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNl) TALI KAWAT BAJA (SNl 0076:2008) SECARA WAJIB' B. LABORATORIUM PENGUJI YANG BELUM TERAKREDITASI DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNl) TALI KAWAT BAJA (SNl 0076:2008) SECARA WAJIB 1 1 LSPro Baristand Industri Medan - Kementerian LSPro Pustan - Kementerian LSPro Baristand Industri Surabaya - Kementerian LSPro Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) - Kementerian LSPro PT. TUV Nord Indonesia LSPro LUK B2TKS - BPPT LSPro MIDC - Kementerian 2 3 Laboratorium Penguji Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) - Kementerian It. Sislngamangaradja No. 24 Medan Telp. (061) , , Fax. (061) GAungRementerian ll 21, Jl. Jend Gatot Subroto Kav Jakarta Telp. (021) Pes.2357, Fax. (021) JlJagir Wonokromo No.360 Surabaya Telp. (031) Fax. (031) lL S'angfrriang No. 14 Bandung Telp. (022) ext 123 Fax. (022) perkantoran Hijau Arkadia. Jl. Letjen TB. Simatupang Kav.88, Tower F part of 7th floor, suite 704. Jakarta Selatan Telp. (021) Fax. (021) Kawasan PUSPIPTEK Gedung 220, Serpong, Tangerang Tlp. (021) Fax. (021) Telp. (022) Fax. {o22]r It. Sangkuriang No. 14 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

6 Lampiran I Peraturan Menteri Rl Nomor: 73lM-l ND/PER Laboratorium Penguji Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) - Kementerian Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022) Laboratorium Penguji Balai Riset dan Standardisasi lndustri Surabaya - Kementerian 4 Laboratorium Penguji Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) - BPPT 5 Laboratorium Penguji Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan - Kementerian Jl. Jagir Wonokromo No. 360, Surabaya Tlp. (031) Fax. (031) Kawasan PUSPIPTEK Gedung 220, Serpong, Tangerang Tlp. (021) Fax. (021) Jl. Sisingamangaraja No. 24 Medan Telp. (061) Fax. (061) Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal PRAYONO MENTERI PERINDUSTRIAN RI ttd. MOHAMAD S. HIDAYAT

7 LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI NOMOR.73/I'1,.I${D/PW7/20L"J- TANGGAL : 25 Jul-i A. LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK YANG BELUM TERAKREDITASI DALAM RANGKA -.PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL NDONES A (SNt) TALI KAWAT BAJA UNTUK MINYAK DAN GAS BUMI (snl :2008) SECARA WAJ I B. B.,l 2 3 I I z LSPro Baristand Industri Medan - Kementerian LSPro Pustan - Kementerian? LSPro Baristand Industri Surabaya - Kementerian 4 LSPro Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) - Kementerian Peri nd ustrian Jl. Sisingamangaradja No. 24 Medan Telp. (061 ) , , Fax. (061) Gedung Kementerian Lt 21, Jl. Jend Gatot Subroto Kav Jakarta Telp. (021) Pes.2357, Fax. (021) Jl. Jagir Wonokromo No.360 Surabaya Telp. (031) Fax. (031) Jl. Sangkuriang No. 14 Bandung Telp. (022) ext 123 Fax. (022) LSPro PT. TUV Nord lndonesia Perkantoran H'rjau Arkadia. Jl. Letjen TB. Simatupang Kav.88, Tower F part of 7th floor, suite 7Q4. Jakarta Selatan Telp. (021) Fax. Q21\ LSPro LUK B2TKS - BPPT Gwasan PUSPIPTEK Gedung 220, Serpong, Tangerang Tlp. (021) LSPro MIDC - Kementerian Fax. (021) Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022\ LABORATORIUM PENGUJI YANG BELUM TERAKREDITASI DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (snl) TALI KAWAT BAJA UNTUK MINYAK DAN GAS BUMI (SNl 0727:2008) SECARA WAJIB Laboratorium Penguji Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) - Kementerian It. Sangt<uriang No. 14 Bandung Telp. (022) Fax. Q22)

8 Lampiran ll Peraturan Menteri Rl Nomor: 73lM-l N D/PER 7 l2o Laboratorium Penguji Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) - Kementerian Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022) Laboratorium Penguji Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya - Kementerian 4 Laboratorium Penguji Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) - BPPT 5 Laboratorium Penguji Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan - Kementerian Jl. Jagir Wonokromo No. 360, Surabaya Tlp. (031) Fax. (031) Kawasan PUSPIPTEK Gedung 220, Serpong, Tangerang Tlp. (021) Fax. {o21\ Jl. Sisingamangaraja No. 24 Medan Telp. (061) Fax. (061) Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perind ustrian Organisasi, MENTERI PERINDUSTRIAN RI ttd. MOHAMAD S. HIDAYAT