2.1 Penelitian LaJU infiltrasi Pada Area! Kampus Teipadu Universitas. 2.2 Penelitian Besarnya Nilai Koefisien AJiran Limpasan Permukaan

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR MOTTO PERSEMBAHAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN INTISARI BAB I. PENDAHULUAN l in IV vi vni ix xiii xv xxi xxn xxiii 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Batasan Masalah BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian LaJU infiltrasi Pada Area! Kampus Teipadu Universitas Islam Indonesia menggunakan metode Horton Penelitian Besarnya Nilai Koefisien AJiran Limpasan Permukaan (Surface Run Off) Di Daerah Kampus Terpadu UII n ix

2 BABIII. 2.3 Penehtian Daya Infiltrasi Tanah Di Daerah Dusun Setran, Sumberarum, Moyudan, Sleman Studi KasusEfektifitas Sumur Resapan Untuk Gedung Rumah Tmggal Pada Dusun Ngelempong,Sleman 9 LANDASAN TEORI 3.1 Infiltrasi 3.2 Konsep Umum Infiltrasi,, Metode Horton 3.3 Pengukuran Laju Infiltrasi ] Dengan Infiltrometer Rain Simulator Dengan Test Plot 3.4 Faktor-Faktor Yang Mempengamhi Laju Infiltrasi Dalamnya Genangan Diatas Permukaan Tanah Dan Tebal LapisanJenuh., Kadar Air Dalam Tanah Jo Pemampatan Oleh Partikel-Partikel Curah Hiyan Tumbuh-tumbuhan Pemempatan Oleh Orang Dan Hewan Kelembaban Tanah Karaktenstik-karakteristik Air Yang Bennfiltrasi Macam-macam Sumur Resapan J Sumui Resapan Arah Vertikal ]9

3 3.5.2 Sumur Resapan Arah Horizontal Perancangan Sumur Resapan Formula Sunjoto (1988) Rekayasa Lingkungan (1997) 7g BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1 Persiapan DataSekunder 3J Data Primer 3] 4.2 Tempat Pelaksanaan Peralatan Pengukuran Laju Infiltrasi Pengukuran debit air buangan rumah tinggal Tahapan Penelitian Studi Pustaka 3g Data Skunder Persiapan Pengujian Dilapangan 3g Data Primer 3S Analisis Dan Pembahasan Kesimpulan Diambil Dari Pembahasan Flow Chart Tahapan penelitian 39 BABV. ANALISIS HASIL 5.1 Laju Infiltrasi 4Q XI

4 5.2 Air Buangan Aktifitas Kamar Mandi Analisis Hasil Pengukuran Laju Infiltrasi Hasil Pengujian Lalu Infiltrasi Perhitungan Debit Air Buangan Harian Perorangan Perancangan Dimensi Sumur Resapan metode Sunjoto Perancangan Dimensi Sumur Resapan Rekayasa Lingkungan...64 BAB VI. PEMBAHASAN 6.1 Umum Pengukuran Laju Infiltrasi Pada Padukuhan Kalibondol Tinjauan Laju Infiltrasi Pada Padukuhan Kalibondol Tinjauan Pengukuran debit Air Buangan Tinjauan Disain Sumur Resapan Penggunaan Rumusan Sunjoto Dan Rekayasa Lingkungan 72 BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Saran 73 DAFTAR PUSTAKA 75 Xll

5 DAFTAR TABEL J label hasil pengujian laju inliltrasi lokasi titik I ^ label hasil pengujian laju inliltrasi lokasi titik 2 'X label hasil pengujian laju inliltrasi lokasi titik 3 j9 label hasil pengujian laju infiltrasi lokasi titik 4 ^ label hasil pengujian laju inliltrasi lokasi titik 5 ^ label ha.sil pengujian laju inliltrasi loka.si titik 6 39 label hasil pengujian laju infiltrasi lokasi titik 7 40 label hasil pengujian laju infiltrasi lokasi titik 8 40 label hasil pengujian laju infiltrasi lokasi titik 9 40 label hasil pengujian laju inliltrasi lokasi titik Label Hasil Perhitungan air buangan dari kamar mandi 43 label Perhitungan Laju Inliltrasi Pada Titik I 4:i label Perhitungan Laju Inliltrasi Pada Titik 2 48 label Perhitungan Laju Infiltrasi Pada Titik 3 49 label Perhitungan Laju Infiltrasi Pada Titik 4 50 Label Perhitungan Laju Infiltrasi Pada Titik 5 ^' label Perhitungan Laju Infiltrasi Pada Titik 6 5- Tabel Perhitungan Laju Infiltrasi Pada Titik label Perhitungan Laju Infiltrasi Pada Titik 8 ^4 label Perhitungan Laju Infiltrasi Pada Titik 9 55 XIII

6 5.21 Tabel Perhitungan Laju Infiltrasi Pada Titik Tabel Hasil Pengujian Laju Infiltrasi f(t) Horton Tabel Besarnya Debit Air Buangan Dari Akrifitas Kamar Mandi Tabel debit air buangan Yang Sesuai Jumlah Penghuninya Tabel Dimensi Sumur resapan yang Tabel dimensi sumurresapan dengan pertimbangan muka air tanah 65 xiv

7 DAFTAR GAM BAR Gatnbnl 3.2 Genangan air dengan Tcstplot 16 Gamhar 3.3 Tata sumur resapn dengan konstruksi Buis Beton 20 Gamhar 3.4 Tampak atas bidang resapan suatu bangunan 2 I Gmnhar 5.5 Kondisi resapan air hujan dan air limbah rumah tangga 23 Gamhar 3.6 Tampak atas bidang resapan suatu bangunan 23 Gamhar 3.7 Debit resapan pada sumur resapan dengan bcrhagai kondisi 27 Gamhar 4.1 Peta Padukuhan Kalibondol, Desa Sentolo, Kulonprogo 31 Gamhar 4.2. Alal Uji Ring Inliltrometer 33 Gamhar 4.3 Isometri bak penampungan air 34 Gamhar 4.4 Potongan melinlang bak penampungan air 35 Gamhar 4.5 Flowchart Tahapan Penelitian 37 Gamhar 5.1 Pcrbandingan antara f(t) Horton dengan t ( waktu ) pada titik 1 44 Gamhar 5.2 Hubungan antara log 10 (fo-fc) terhadap t ( waktu ) pada titik 1 45 Gamhar 5.3 Perbandingan antara f(t) Morton dengan t ( waktu ) pada titik 2 47 Gamhar 5.4 Hubungan antara log 10 (fo-fc) terhadap t ( waktu ) pada titik 2 48 Gamhar 5.5 Perbandingan antara f(t) Norton dengan t ( vvaktu ) pada titik 3 48 Gamhar 5.6 Hubungan antara log 10 (fo-fc) terhadap t ( vvaktu ) pada titik 3 49 Gamhar 5.7 Pcrbandingan antara l(t) Norton dengan t ( vvaktu ) pada a'tik 4 49 (lumbar 5.8 Hubungan antara log 10 (Ib-fc) terhadap t ( vvaktu ) pada titik 4 50 Gamhar 5.9 Perbandingan antara f(t) Norton dengan t ( waktu ) pada titik 5 50 Gamhar 5.10 Hubungan antara log 10 (fo-fc) terhadap t ( vvaktu ) pada titik 5 51 Gamhar 5.11 Perbandingan antara f(t) Ilotion dengan t ( vvaktu ) pada titik Gamhar 5.12 Hubungan antara log 10 (fo-fc) terhadap t ( waktu ) pada titik 6 52 xv

8 Gambar 5.13 Perbandingan antara f(t) Horton dengan t ( waktu ) pada titik 7 52 Gambar 5.14 Hubunganantara log 10 (fo-fc) terhadap t ( waktu ) pada titik 7 53 Gambar 5.15 Perbandingan antara AT) Horton dengan t ( waktu ) pada titik 8 53 Gambar 5.16 Hubungan antara log 10 (fo-fc) terhadap t( waktu ) pada titik 8 54 Gamhar 5.17 Perbandingan antara f(t) Horton dengan t ( waktu ) pada titik 9 55 Gambar 5.18 Hubungan antara log 10(fo-fc) terhadap t (waktu ) padatitik 9 55 Gambar 5.19 Perbandingan antara f(t) Horton dengan t ( waktu ) pada titik Gambar 5.20 Hubungan antara log 10(fo-fc) terhadap t ( waktu ) padatitik Gambar 5.21 Konstruksi sumur resapan menggunakan buis beton 67 Gambar 6.1 Konstruksi dimensi sumur resapan menggunakan buis beton 71 XVI

9 DAFTAR NOTASI f(i) = Daya infiltrasi (cm/jam) j\, = Daya infiltrasi avval (cni/jam) fc = Daya infiltrasi nyata (cm/jam) / = waktu (jam) k = Konstanta geofisik AH = Selisih tinggi air ( m ) 0 = Debit air Masuk (m3/dt) H = Kedalauian efektip sumur (m) F = Faktor geometrik (m) K = Koefisien penneabilitas tanah (in/dt) T= Waktu pengaliran (Durasi doniinan hujan) (s) K = Radius sumur (m) A = Luas Bidang Resapan (nr) Q = Debit air kotor ( mvhari) D = 1{1, = Daya resap tanah ( m/liari) d = Diameter Sumur resapan h = Tinggi Sumur resapan, diientukan berdasaikan tinggi muka tanah xvu

10 DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran I 2. Lampiran II 3. Lampiran III 4. Lampiran IV 5. Lampiran V : Kartu Peserta Tugas Akhir : Surat Bimbingan Tugas akhir : Data Hasil Pengujian Infiltrasi : Data Volume Air Buangan Dari Aktifitas Kamar Mandi : Foto - Foto Pengujian xvni