Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang
|
|
- Fanny Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2
3
4 Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu, oleh Endang Triyanto, S. Kep., Ns., M.Kep. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; ; Fax: Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memper banyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: Cetakan ke I, tahun 2014
5 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga buku dengan judul Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu ini dapat tersusun dengan baik. Buku ini berisi upaya secara terpadu untuk memberikan pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi pada tahap kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Fokus utama pelayanan secara terpadu adalah dengan memandirikan penderita melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat bersama tenaga kesehatan. Khusus upaya kuratif dengan cara meminimalkan penggunaan obat anti hipertensi, lebih diupayakan penggunaan terapi keperawatan dan komplementer agar penderita terbebas dari resiko komplikasi jantung dan ginjal. Buku ini sangat cocok untuk praktisi perawat dan tenaga kesehatan lainnya sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi sehingga dapat menekan angka kasus hipertensi di Indonesia. Di sisi lain buku ini juga bermanfaat bagisetiap pembaca sehingga dapat memperkaya ilmu tentang
6 vi Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu kesehatan khususnya kegiatan pelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi. Semoga buku ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para praktisi kesehatan dan setiap pembaca. Penulis Endang Triyanto, S. Kep., Ns., M.Kep.
7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Penatalaksanaan Hipertensi Saat Ini 3 BAB 2 HIPERTENSI 7 BAB 3 A. Definisi 7 B. Klasifikasi Tekanan Darah pada Dewasa 8 C. Penyebab 9 D. Patofisiologi 12 E. Manifestasi Kaliinik 13 F. Komplikasi Hipertensi 14 TERAPI KEPERAWATAN DAN KOMPLEMENTER 17 A. Terapi Relaksasi Progresif 17 B. Terapi Musik 24 C. Senam Aerobik dan Yoga 27 B. Terapi Diet dan Herbal 35 v vii
8 viii Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu BAB 4 PENATALAKSANAAN HIPERTENSI 47 BAB 5 A. Tahap Primer 47 B. Tahap Sekunder 54 C. Tahap Tersier 58 PENATALAKSANAAN HIPERTENSI SECARA TERPADU 61 A. Masyarakat Sebagai Mitra 61 B. Peran Perawat Komunitas 82 C. Peran Stakeholders 86 BAB 6 PENUTUP 91 DAFTAR PUSTAKA 93 -oo0oo-
9 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk hipertensi telah menjadi penyakit yang mematikan banyak penduduk di negara maju dan negara berkembang lebih dari delapan dekade terakhir. Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yaitu melebihi 140/90 mmhg. Berdasarkan etiologi, hipertensi dibedakan menjadi 2, yaitu; hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah suatu kondisi dimana penyebab sekunder dari hipertensi tidak ditemukan. Penyebab sekunder hipertensi tersebut adalah penyakit renovaskuler, aldosteronism, pheochromocytoma, gagal ginjal, dan penyakit lainnya. Hipertensi sering disebut sebagai silent killer (pembunuh siluman), karena seringkali penderita hipertensi bertahun-tahun tanpa merasakan sesuatu gangguan atau gejala. Tanpa disadari penderita mengalami komplikasi pada organ-organ vital seperti jantung, otak ataupun ginjal. Gejala-gejala akibat hipertensi, seperti pusing, gangguan penglihatan, dan sakit kepala, sering kali terjadi
10 2 Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu pada saat hipertensi sudah lanjut disaat tekanan darah sudah mencapai angka tertentu yang bermakna. Di Amerika, menurut National Health and Nutrition Examination Survey (NHNESIII); paling sedikit 30% pasien hipertensi tidak menyadari kondisi mereka, dan hanya 31% pasien yang diobati mencapai target tekanan darah yang diinginkan dibawah 140/90 mmhg. Penelitian di Amerika oleh American Hypertension Association (2006) ditemukan hanya 68% penderita hipertensi tahu bahwa mereka menderita penyakit tersebut, sisanya mengatakan sama sekali tidak tahu. Di Indonesia, dengan tingkat kesadaran akan kesehatan yang lebih rendah, jumlah pasien yang tidak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi dan yang tidak mematuhi minum obat kemungkinan lebih besar. Kecenderungan perubahan tersebut dapat disebabkan meningkatnya ilmu kesehatan dan pengobatan, serta perubahan sosial ekonomi dalam masyarakat Indonesia yang berdampak pada budaya dan gaya hidup masyarakat. Dalam lingkup penyakit kardiovaskuler, hipertensi menduduki peringkat pertama dengan penderita terbanyak. Di Amerika, diperkirakan 30% penduduknya (± 50 juta jiwa) menderita tekanan darah tinggi ( 140/90 mmhg); dengan persentase biaya kesehatan cukup besar setiap tahunnya. Menurut National Health and Nutrition Examination Survey (NHNES), insiden hipertensi pada orang dewasa di Amerika tahun adalah sekitar 39-51%, yang berarti bahwa terdapat juta orang menderita hipertensi, dan terjadi peningkatan 15 juta dari data NHNES III. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pada tahun 2012 sedikitnya sejumlah 839 juta kasus hipertensi, diperkirakan menjadi 1,15 milyar pada tahun 2025 atau sekitar 29% dari total penduduk dunia, dimana penderitanya lebih banyak pada wanita (30%) dibanding pria (29%). Sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi terjadi terutama di negara-negara berkembang.
BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang lebih dari delapan dekade terakhir. Hipertensi merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk hipertensi telah menjadi penyakit yang mematikan banyak penduduk di negara maju dan negara berkembang lebih dari delapan
Lebih terperinciSTRATEGI PELAYANAN KEPERAWATAN BAGI PENDERITA AIDS : Setyoadi, S.Kep., Ns., M.Kep. Endang Triyanto, S.Kep., Ns., M.Kep..
STRATEGI PELAYANAN KEPERAWATAN BAGI PENDERITA AIDS Oleh : Setyoadi, S.Kep., Ns., M.Kep. Endang Triyanto, S.Kep., Ns., M.Kep.. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta
Lebih terperinciGRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; Fax: ;
Asuhan Keperawatan Pada Sistem Kardiovaskuler Dewasa, oleh Oktavianus; Febriana Sartika Sari Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN, oleh Yakub; Vico Hisbanarto Hak Cipta 2014 pada penulis
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN, oleh Yakub; Vico Hisbanarto Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciAsuhan Keperawatan Pada Sistem Kardiovaskuler Anak, oleh Oktavianus Hak Cipta 2014 pada penulis
Asuhan Keperawatan Pada Sistem Kardiovaskuler Anak, oleh Oktavianus Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057 E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciILMU GIZI UNTUK PRAKTISI KESEHATAN (Perawat, Gizi, Bidan, Dokter)
ILMU GIZI UNTUK PRAKTISI KESEHATAN (Perawat, Gizi, Bidan, Dokter) Oleh: Ayu Bulan Febry K D, S.KM Nurul Pujiastuti, S.Kep, Ns, M.Kes Ibnu Fajar, SKM, M.Kes Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
Lebih terperinciBuku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press
Administrasi Pembangunan; Pendekatan Konsep dan Implementasi, oleh Listyaningsih Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan masyarakat menyebabkan meningkatnya Umur Harapan Hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan di bidang sosial ekonomi, pelayanan kesehatan, dan peningkatan pengetahuan masyarakat menyebabkan meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) seseorang. Hasil penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia, karena dalam jangka panjang peningkatan tekanan darah yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi menjadi salah satu prioritas masalah kesehatan di Indonesia maupun di seluruh dunia, karena dalam jangka panjang peningkatan tekanan darah yang berlangsung
Lebih terperinciStroke Hemoragik (SH)/ Intra Cerebral Hemoragik (ICH)
Stroke Hemoragik (SH)/ Intra Cerebral Hemoragik (ICH) i Asuhan Keperawatan Pada Sistem Neurobehavior, oleh Oktavianus Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari orang laki-laki dan orang perempuan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi di Indonesia rata-rata meliputi 17% - 21% dari keseluruhan populasi orang dewasa artinya, 1 di antara 5 orang dewasa menderita hipertensi. Penderita hipertensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya arus globalisasi di segala bidang dengan adanya perkembangan teknologi dan industri telah banyak membuat perubahan pada perilaku dan gaya hidup pada masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan Usia Harapan Hidup penduduk dunia dan semakin meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keberhasilan pembangunan diberbagai bidang terutama bidang kesehatan menyebabkan peningkatan Usia Harapan Hidup penduduk
Lebih terperinciPENGANTAR PENDIDIKAN, oleh Nanang Purwanto, S.Pd., M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis
PENGANTAR PENDIDIKAN, oleh Nanang Purwanto, S.Pd., M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak
Lebih terperinciPERUBAHAN DALAM PERILAKU KESEHATAN; Konsep dan Aplikasi, oleh Priyoto, S.Kep., Ns. Hak Cipta 2015 pada penulis
PERUBAHAN DALAM PERILAKU KESEHATAN; Konsep dan Aplikasi, oleh Priyoto, S.Kep., Ns. Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057;
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
PENGANTAR PENDIDIKAN oleh Prof. Dr. I Nengah Martha, M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak
Lebih terperinciKONSEP DASAR AKUSTIK; untuk Pengendalian Kebisingan Lingkungan, oleh Dodi Rusjadi Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta
KONSEP DASAR AKUSTIK; untuk Pengendalian Kebisingan Lingkungan, oleh Dodi Rusjadi Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini berkaitan dengan pola makan yang
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
Studi Kebijakan Nasional; Kajian Terhadap Kebijakan Pendidikan, oleh Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hipertensi bisa diumpamakan seperti pohon yang terus. Hipertensi yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik (SBP, 140
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi bisa diumpamakan seperti pohon yang terus berkembang dari tahun ke tahun dan membuahkan banyak komplikasi. Hipertensi yang didefinisikan sebagai tekanan darah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang usia 65 tahun keatas (Potter
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang usia 65 tahun keatas (Potter &Perry, 2010). Sedangkan organisasi kesehatan dunia WHO 2012 dalam Nugroho (2012) menyatakan
Lebih terperinciEdisi Pertama Cetakan Pertama, 2013
PENYUSUNAN ANGGARAN Penulis: Sri Rahayu Andry Arifian Rachman Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan
Lebih terperinciKomunikasi Keperawatan
Komunikasi Keperawatan i ii Komunikasi Keperawatan Komunikasi Keperawatan iii iv Komunikasi Keperawatan KOMUNIKASI KEPERAWATAN (Communication Games Aplication) Penulis: : Hidayatus Sya diyah Edisi Pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertambah dan pertambahan ini relatif lebih tinggi di negara berkembang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam waktu mendatang jumlah golongan usia lanjut akan semakin bertambah dan pertambahan ini relatif lebih tinggi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Bertambahnya
Lebih terperinciManajemen Mutu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan; Teori dan Praktik Produktivitas, oleh Dr. Bujang Rahman, M.Si. Hak Cipta 2013 pada penulis
Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan; Teori dan Praktik Produktivitas, oleh Dr. Bujang Rahman, M.Si. Hak Cipta 2013 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Triple Burden Disease, yaitu suatu keadaan dimana : 2. Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), yang merupakan penyakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada beban Triple Burden Disease, yaitu suatu keadaan dimana : 1. Masalah penyakit menular masih merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kearah perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan keluarga dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup lansia, yaitu melalui perubahan perilaku kearah perilaku hidup bersih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dimana tekanan darah sistolik lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmhg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmhg (Ardiansyah, 2012). Pada umunya penderita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penyakit degeneratif merupakan penyakit kronik menahun yang banyak mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit degeneratif tersebut
Lebih terperinciOLAHRAGA; Dalam Perspektif Sosial, Politik, Ekonomi, IPTEK dan Hiburan, oleh Giri Wiarto Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A
OLAHRAGA; Dalam Perspektif Sosial, Politik, Ekonomi, IPTEK dan Hiburan, oleh Giri Wiarto Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057;
Lebih terperinciISBN: Cetakan Pertama, tahun Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN, oleh Eli Wuria Dewi, S.H. Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta adanya perubahan paradigma kefarmasian, yaitu Pharmaceutical Care, konsekuensi dari perubahan orientasi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkadang tidak disadari penderitanya sebelum memeriksakan tekanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hipertensi dikenal awam sebagai penyakit darah tinggi yang terkadang tidak disadari penderitanya sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Keluhan juga tidak dirasakan
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
ANALISIS OBAT, KOSMETIK, DAN MAKANAN, oleh Gede Agus Beni Widana, S.Si., M.Si., Apt.. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
Lebih terperinciBAB I PENDAULUAN. morbiditas dan mortalitas di perkirakan pada abad ke-21 akan terjadi
BAB I PENDAULUAN A. Latar Belakang Perubahan pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit tidak menular adalah akibat dari terjadinya epidemiologi yang paralel dengan transisi teknologi di dunia yang
Lebih terperinciKEMISKINAN DAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK,
KEMISKINAN DAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK, oleh Agus Sjafari Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Buku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperkirakan terdapat 7,5 juta kematian atau sekitar 12,8% dari seluruh total
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Pernyataan ini diperkuat oleh data dari WHO (2014), yang menyebutkan bahwa tercatat satu milyar orang di
Lebih terperinciSurvei Konsumsi Gizi, oleh Clara M. Kusharto; I Dewa Nyoman Supariasa Hak Cipta 2014 pada penulis
Survei Konsumsi Gizi, oleh Clara M. Kusharto; I Dewa Nyoman Supariasa Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNIK INDUSTRI oleh Amin Syukron; Muhammad Kholil Hak Cipta 2014 pada penulis
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI oleh Amin Syukron; Muhammad Kholil Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
SOSIOLINGUISTIK, oleh Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta
Lebih terperinciKEBIJAKAN SUMBER INFORMASI PERPUSTAKAAN; Teori dan Aplikasi, oleh Elva Rahmah, S.Sos., M.I.Kom.; Testiani Makmur, M.A. Hak Cipta 2015 pada penulis
KEBIJAKAN SUMBER INFORMASI PERPUSTAKAAN; Teori dan Aplikasi, oleh Elva Rahmah, S.Sos., M.I.Kom.; Testiani Makmur, M.A. Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262;
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH UTAMA KARDIOVASKULER : HIPERTENSI KHUSUSNYA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH UTAMA KARDIOVASKULER : HIPERTENSI KHUSUSNYA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan
Lebih terperinciHUKUM KETENAGANUKLIRAN; Tinjauan dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, oleh Eri Hiswara Hak Cipta 2014 pada penulis
HUKUM KETENAGANUKLIRAN; Tinjauan dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, oleh Eri Hiswara Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax:
Lebih terperinciHUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Penulis : M. Makhfudz, S.H., M.H. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian
Lebih terperinciRuko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
SALAT Olahraga Ampuh untuk Diabetes Melitus Oleh : Mohammad Ghoffar Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berumur 60 tahun atau lebih. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut WHO lanjut usia (lansia) adalah kelompok penduduk yang berumur 60 tahun atau lebih. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hipertensi merupakan masalah yang sering dijumpai baik pada negara maju maupun negara berkembang dan menjadi salah satu penyebab kematian paling sering di dunia. Hipertensi
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
Memahami Surat Formal Disertai Berbagai Macam Contoh Surat, oleh Mariskha Z, S.E., M.M. Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
Lebih terperinciTeori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen
Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen i ii Teori, Kuesioner & Analisis Data untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku
Lebih terperinciPelaporan dan Laporan Keuangan, oleh Drs. Pirmatua Sirait, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283
Pelaporan dan Laporan Keuangan, oleh Drs. Pirmatua Sirait, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang. ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Hipertensi merupakan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG A. Pendahuluan Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular. Saat ini penyakit kardiovaskuler sudah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang cukup banyak mengganggu masyarakat. Pada umumnya, terjadi pada
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah, yang cukup banyak mengganggu masyarakat. Pada umumnya, terjadi pada manusia yang sudah berusia 40 tahun
Lebih terperinciMetodologi Penelitian Kesehatan untuk Mahasiswa Kesehatan,
Metodologi Penelitian Kesehatan untuk Mahasiswa Kesehatan, oleh Dony Setiawan HP, S.Kep., Ners., M.M; Hendro Prasetyo, S.Kep., Ners., M.Kes. Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta
Lebih terperinciINSTRUMENTASI BIOMEDIS, oleh Achmad Rizal Hak Cipta 2014 pada penulis
INSTRUMENTASI BIOMEDIS, oleh Achmad Rizal Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi tahun. Menurut data dari Kementerian Negara Pemberdayaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan upaya pembangunan kesehatan dapat diukur dengan menurunnya angka kesakitan, angka kematian umum dan bayi, serta meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH). Pada
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA, oleh Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Insiden hipertensi mulai terjadi seiring bertambahnya usia. Pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Insiden hipertensi mulai terjadi seiring bertambahnya usia. Pada populasi umum, pria lebih banyak yang menderita penyakit ini dari pada wanita (pria 39 % dan wanita
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
Pelatihan Olahraga; Teori dan Metodologi, oleh Syarif Hidayat, S.Pd., M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi bergeser ke penyakit non-infeksi/penyakit tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pola penyakit sekarang ini telah mengalami perubahan dengan adanya transisi epidemiologi. Proses transisi epidemiologi adalah terjadinya perubahan pola penyakit dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan jaman dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat. Banyak masyarakat saat ini sering melakukan pola hidup yang kurang baik
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia Dini, oleh Luh Ayu Tirtayani, M.Psi., Psikolog Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057;
Lebih terperinciRuko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH Oleh : Osmad Muthaher Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau
Lebih terperinciREPRODUKSI TERNAK, oleh Prof. Ir. H. Chairussyuhur Arman, M.Sc., Ph.D. Hak Cipta 2014 pada penulis
REPRODUKSI TERNAK, oleh Prof. Ir. H. Chairussyuhur Arman, M.Sc., Ph.D. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
Manajemen Kualitas Total; Teori dan Soal Latihan, oleh I Wayan Suwendra, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
Pengembangan Pribadi Konselor, oleh Prof. Dr. Gede Sedanayasa, M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciTEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI
TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI Oleh: Ratri Ciptaningtyas Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Hipertensi dikenal secara umum sebagai penyakit kardiovaskular. Penyakit
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hipertensi dikenal secara umum sebagai penyakit kardiovaskular. Penyakit ini diperkirakan menyebabkan 4,5% dari beban penyakit secara global dan prevalensinya hampir
Lebih terperinciBuku ini memuat kumpulan tulisan penulis dalam rangka
Problematika Berbahasa Indonesia dan Pembelajarannya Edisi 2, oleh Prof. Dr. St. Y. Slamet Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-4462135; 0274-882262; 0274-882368
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering terjadi di masyarakat dewasa ini. Di tengah jaman yang semakin global,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai macam penyakit akibat gaya hidup yang tidak sehat sangat sering terjadi di masyarakat dewasa ini. Di tengah jaman yang semakin global, banyak stresor dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. prevalensi penyakit infeksi (penyakit menular), sedangkan penyakit non infeksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transisi epidemiologi bermula dari suatu perubahan yang kompleks dalam pola kesehatan dan pola penyakit utama penyebab kematian dimana terjadi penurunan prevalensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tyas Kusuma Dewi, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian dan kesakitan yang tinggi. Darah tinggi merupakan pembunuh tersembunyi yang penyebab awalnya
Lebih terperinciMedia dan Model-model Pembelajaran Inovatifa
Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa i ii Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa iii iv Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif MEDIA DAN MODEL-MODEL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan untuk sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan Indonesia diarahkan guna mencapai pemecahan masalah kesehatan untuk sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kardiovaskuler (PKV) (Kemenkes RI, 2012). World Health Organization. yang berpenghasilan menengah ke bawah (WHO, 2003).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transisi epidemiologi yang terjadi di dunia saat ini telah mengakibatkan berbagai perubahan pola penyakit, yaitu dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Peningkatan
Lebih terperinciPuji syukur penulis panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
PRAGMATIK, oleh Prof. Dr. Ida Bagus Putrayasa, M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmhg dan diastoliknya di atas 90 mmhg. Sementara itu diastolik
Lebih terperinciPengobatan Herbal untuk Penyakit Ringan, oleh Priyoto, S.Kep., Ns; Tri Widyastuti, S.K.M Hak Cipta 2014 pada penulis
Pengobatan Herbal untuk Penyakit Ringan, oleh Priyoto, S.Kep., Ns; Tri Widyastuti, S.K.M Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencakup dua aspek, yakni kuratif dan rehabilitatif. Sedangkan peningkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Hal ini berarti bahwa peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk telah menjadi penyakit yang mematikan banyak penduduk di negara maju dan Negara berkembang lebih dari delapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga banyak penderita yang tidak mengetahui
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
GEOGRAFI BENCANA, oleh Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si.; Putu Indra Christiawan, S.Pd., M.Sc. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057;
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
Metodologi Penelitian Bisnis, oleh Dr. Ananta Wikrama Tungga A., S.E., M.Si., Ak., C.A.; Komang Adi Kurniawan Saputra, S.E., M.S.A., Ak., C.A.; Diota Prameswari Vijaya, S.E., M.S.A., Ak., C.A. Hak Cipta
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS; Aplikasi pada Industri Jasa dan Manufaktur dengan Lean, Six Sigma dan Servqual, oleh Hana Catur Wahyuni, S.T., M.
PENGENDALIAN KUALITAS; Aplikasi pada Industri Jasa dan Manufaktur dengan Lean, Six Sigma dan Servqual, oleh Hana Catur Wahyuni, S.T., M.T; Wiwik Sulistiyowati, S.T., M.T.; Muhammad Khamin, S.T. Hak Cipta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kesehatan semakin menjadi perhatian luas diseluruh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kesehatan semakin menjadi perhatian luas diseluruh dunia, Kesehatan yang baik merupakan suatu kondisi dimana terbebas dari suatu penyakit. Di Indonesia mengadakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat serius saat ini adalah hipertensi yang disebut sebagai the silent killer.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hipertensi masih tetap menjadi masalah hingga saat ini karena beberapa hal seperti meningkatnya prevalensi hipertensi, masih banyaknya pasien hipertensi yang belum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan komplikasi dan kematian terbesar di dunia (Kristina, 2012). Hipertensi adalah penyakit kardiovaskuler
Lebih terperinci2014 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG HIPERTENSI DI RW 05 DESA DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi adalah faktor resiko utama dari penyakit-penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian tertinggi di setiap negara. Data WHO (2011) menunjukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pula kelompok lanjut usia (lansia) di masyarakat (Sudiarto, 2007). Berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu hasil pembangunan Nasional di bidang Kesehatan adalah meningkatnya umur harapan hidup, sejalan dengan hal tersebut akan meningkat pula kelompok lanjut usia
Lebih terperinciPENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN
PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN K U S A E R I S U P R A N A N T O Pengukuran dan Penilaian Pendidikan Oleh : Kusaeri Suprananto Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012
Lebih terperinciRuko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN Oleh : I Putu Suiraoka, S.ST., M.Kes I Dewa Nyoman Supariasa, MPS Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2 012 Hak Cipta 2 012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit infeksi ke penyakit tidak menular ( PTM ) meliputi penyakit
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terjadinya transisi epidemologi yang paralel dengan transisi demografi dan transisi teknologi di Indonesia telah mengakibatkan perubahan penyakit dari penyakit infeksi
Lebih terperinciNutrition Care Process (NCP),
Nutrition Care Process (NCP), oleh Dian Handayani, SKM., M.Kes., PhD; Olivia Anggraeny, S.Gz.,M.Biomed; Cleonara Yanuar Dini, S.Gz., Dietisien; Fuadiyah Nila Kurniasari, S.Gz., MPH; Inggita Kusumastuty,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prevention (CDC) memperkirakan jumlah penderita hipertensi terus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah World Health Organization (WHO) dan Center Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan jumlah penderita hipertensi terus meningkat. Data pasien hipertensi
Lebih terperinciPUBLIC RELATIONS, oleh Hairunnisa Hak Cipta 2015 pada penulis
PUBLIC RELATIONS, oleh Hairunnisa Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN INDUSTRI oleh Amin Syukron Hak Cipta 2014 pada penulis
PENGANTAR MANAJEMEN INDUSTRI oleh Amin Syukron Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
SISTEM GERAK MANUSIA, oleh I Made Sutajaya Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di negara maju maupun negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Data
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sampai saat ini hipertensi masih menjadi masalah utama di dunia, baik di negara maju maupun negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Data American Heart Association
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan utama yang mengakibatkan kematian nomor satu secara global dan umum terjadi di masyarakat.
Lebih terperinci