Kerangka Acuan Lomba BCC (Bridge Construction Competition) 2013 Tingkat SMA/SMK se Jawa Bali

Transkripsi

1 Kerangka Acuan Lomba BCC (Bridge Construction Competition) 2013 Tingkat SMA/SMK se Jawa Bali Pasal I JUDUL DAN TEMA LOMBA 1.1 Judul Lomba adalah Bridge Construction Competition 2013 tingkat SMA/SMK/MA sederajat wilayah Jawa-Bali. 1.2 Tema Lomba adalah Jembatan Inovativ untuk pembangunan bangsa Pasal II MAKSUD DAN TUJUAN 2.1 Sebagai media publikasi Kampus D3 Teknik Sipil FTSP ITS kepada masyarakat umumnya dan peserta khususnya. 2.2 Meningkatkan semangat kebersamaan, keakraban dan kerjasama antar civitas akademika D3 Teknik Sipil FTSP ITS. 2.3 Mengembangkan kreatifitas peserta dengan pemikiran yang inovatif. 2.4 Menumbuhkan persaingan yang sehat antar peserta namun tetap menjunjung tinggi rasa sportifitas. 2.5 Mengenalkan konstruksi jembatan melalui kompetisi perakitan miniatur jembatan rangka batang.

2 Pasal III PETUNJUK TEKNIS Teknis lomba mengacu pada pedoman ilmu keteknisipilan khususnya bidang Teknik Sipil Transportasi dan pedoman yang ditentukan oleh panitia BCC-2013 yang disesuaikan dengan keadaan lomba. Pedoman tersebut diperoleh dari masukan dan pertimbangan pihak-pihak yang ahli dalam bidangnya serta beberapa Dosen D3 Teknik Sipil FTSP-ITS. Didalam teknis lomba ini, dijelaskan tentang beberapa ketentuan-ketentuan yang telah dibuat oleh pihak panitia. 3.1 Persyaratan peserta untuk mengikuti BCC-2013.Pasal V 3.2 Perlengkapan dan Bahan... Pasal VI 3.3 Kriteria Jembatan Rangka Batang (jenis, bentuk, dimensi, dll)..pasal VII 3.4 Kriteria penilaian.pasal VIII 3.5 Teknis pelaksanaan..pasal IX Pasal IV JENIS LOMBA BCC-2013 merupakan sebuah lomba merakit miniatur konstruksi jembatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Lomba ini diperuntukkan bagi siswa/siswi SMA/SMK/MA se- Jawa & Bali. Tujuan dari lomba ini adalah menguji kekuatan konstruksi jembatan yang pada umumnya lebih dominan menerima beban vertikal. Beban vertikal tersebut antara lain adalah beban akibat kendaraan yang melintas di atas jembatan dan berat jembatan itu sendiri. Peserta lomba ini terdiri dari sebuah tim yang masing-masing tim terdiri atas dua orang (siswa-siswa, siswi-siswi, siswa-siswi). Setiap tim disediakan waktu selama lima jam untuk merakit konstruksi jembatan. Selama perakitan, peserta diberi kebebasan untuk merakit miniatur konstruksi jembatan dengan alat, bahan dan ukuran yang telah ditentukan oleh pihak panitia. BCC-2013 dibagi menjadi dua kategori lomba, yaitu: 1. Miniatur jembatan dengan bahan dasar stik es krim 2. Miniatur jembatan dengan bahan dasar aluminium.

3 Pasal V PERSYARATAN PESERTA 5.1 Peserta merupakan siswa/siswi SMA/SMK/MA sederajat di Jawa & Bali. 5.2 Setiap sekolah diberi kesempatan untuk mengirimkan maksimal 3 tim untuk kategori jembatan stik ice cream dan dibebaskan untuk kategori jembatan almunium. Satu tim terdiri dari 2 orang. 5.3 Persyaratan : Pembayaran biaya pendaftaran : Rp untuk kategori jembatan dari stik ice cream Rp untuk kategori jembatan dari aluminium Pendaftaran dilakukan dari tanggal 22 Maret s/d 22April Biaya pendaftaran dibayarkan pada panitia secara langsung di kampus ITS Manyar (lobby) pukul WIB (hari senin-jumat) dan WIB (hari sabtu-minggu) atau via rekening BNI atas nama Zainal Abidin Thahir (no.rek ) Setelah melakukan pembayaran,peserta diwajibkan melakukan konfirmasi kepada panitia via sms melalui Contact Person (Tria : ) dengan format: nama lengkap, nama sekolah, nominal yang disetorkan, dan waktu pembayaran dilakukan. Bukti pembayaran wajib disimpan untuk ditunjukan pada waktu registrasi. 5.4 Mengisi lembar formulir yang dapat didownload di dan melengkapi administrasi yang di butuhkan yaitu : Surat rekomendasi atau surat pengantar yang telah dilegalisasi oleh sekolah masing-masing Pas foto berwarna dan berseragam ukuran 4x6 dan 3x4 masing-masing 2 lembar untuk tiap anggota tim Fotocopy kartu pelajar sebanyak 2 lembar serta menunjukan kartu pelajar asli saat registrasi (kartu pelajar yang masih berlaku). 5.5 Peserta diwajibkan memakai seragam sekolah ketika mengikuti perlombaan. 5.6 Peserta wajib datang 30 menit sebelum acara dimulai. 5.7 Peserta wajib mematuhi peraturan yang ditentukan panitia 5.8 Wajib mengikuti Technical Meeting sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan panitia (Sabtu, 27 April 2013), waktu WIB, Tempat : Kampus ITS Manyar Jl. Menur 127, Surabaya (Ruang Audio Visual). 5.8 Diperuntukkan kategori lomba dengan bahan dasar aluminium apabila tidak memenuhi kuota sebanyak 15 tim sampai batas pendaftaran, maka akan dihapuskan dan diikut sertakan kedalam kategori lomba dengan bahan dasar stik ice cream. 5.9 Contact person: Adimas Bayu : Andi : Tria :

4 6.1 JEMBATAN STICK ICE CREAM Pasal VI PERLENGKAPAN DAN BAHAN Bahan yang disediakan oleh panitia untuk setiap tim terdiri dari: - Stick Es Krim : 350 buah Tebal Stick : 3 mm Panjang Stick : 11 cm = 110 mm Lebar Stick : 1 cm = 10 mm 10 mm 110 mm Gambar 4.1. Stick ice cream - Tusuk Sate : 50 buah Panjang tusuk sate : 21,5 cm = 215 mm Diameter : 2 mm 215 mm Gamabar 4.2. Tusuk sate - Lem Rajawali : 300 gram - Lem G : 4 buah Catatan : Semua bahan disediakan oleh panitia Setiap tim hanya boleh membawa alat yang telah ditentukan oleh panitia, yaitu : - Gunting - Cutter - Alat tulis - Hairdryer - Bor - Kabel rol - Klip/ penjepit - Sket gambar - Kain lap - Penggaris Siku (Panitia tidak menyediakan alat bagi peserta)

5 6.2 JEMBATAN BAHAN ALUMINIUM Didalam kompetisi ini, peserta melakukan pemotongan dan melubangi bahan di sekolah masing-masing. Pihak panitia tidak memberikan bahan apapun kepada peserta, peserta diperbolehkan mencari bahan dari luar (aluminium siku, plat sheet tebal 1mm, dan mur baut). Pada saat hari perlombaan peserta hanya merakit jembatan dari aluminium yang telah dipotong dan dilubangi di sekolah masingmasing Bahan yang boleh digunakan untuk perakitan jembatan aluminium: - Aluminium siku ,1 mm - Plat sheet tebal 1mm (Plat Sambung) - Mur dan baut Ø 4 mm panjang 15 mm - Triplek 3 mm (Jalan Kendaraan) Catatan : Semua bahan tidak disediakan oleh panitia Bahan yang boleh digunakan untuk perakitan jembatan aluminium: - Gunting plat - Bor Listrik - Obeng - Tang - Sarung tangan - Penggaris - Alat tulis - Penggaris Siku (Panitia tidak menyediakan alat bagi peserta) 6.3 Penyerahan perlengkapan alat tersebut pada: Hari : Rabu s/d Jumat Tanggal : 8 Mei 2013 s/d 10 Mei 2013 Waktu : 8 Mei, pukul WIB 9 Mei, pukul WIB 10 Mei, pukul WIB Tempat : Kampus D3. Teknik Sipil FTSP ITS, Jl. Menur no.127 Surabaya. Catatan : Jika ada alat yang tertinggal pada saat pengumpulan, maka peserta diperkenankan mengambil dan menyerahkan ke panitia sesuai dengan batas waktu yang tersedia. Apabila ada kendala dalam penyerahan perlengkapan dan dapat menghubungi panitia. Contact person BCC-2013: Andi : Tria :

6 7.1. JEMBATAN STICK ICE CREAM Pasal VII KRITERIA JEMBATAN Didalam kompetisi ini, setiap tim harus membuat sebuah konstruksi miniatur Jembatan Konstruksi Rangka Batang (KRB) dengan ketentuan yang telah ditetapkan panitia. Jenis konstruksi yang diujikan oleh panitia adalah JEMBATAN RANGKA BATANG DENGAN LANTAI BERADA DIBAWAH BUKAN BUSUR ATAUPUN SEGITIGA (Lihat gambar 1.1). Jika ada konstruksi lain maka tidak akan diuji Ketentuan dimensi jembatan sbb : Panjang : 550 mm (toleransi 10 mm) Lebar : 100 mm (toleransi 10 mm) Tinggi : 100 mm (toleransi 10 mm) Pada bentang bagian tengah jembatan wajib disediakan space dengan lebar 60 mm dan tinggi 40mm untuk menempatkan alat uji (Lihat gambar 7.1.1). Semua dimensi dihitung dari sisi luar, untuk ketentuan jembatan yang memenuhi syarat penilaian lihat pasal VIII poin 8.1 Gambar Contoh Tampak Depan Jembatan Gambar Contoh Tampak Samping Jembatan

7 7.2. JEMBATAN BAHAN ALUMINIUM Didalam kompetisi ini, setiap tim harus membuat suatu konstruksi miniatur Jembatan Konstruksi Rangka Batang (KRB) dengan ketentuan yang telah ditetapkan panitia. Jenis konstruksi yang diujikan oleh panitia adalah JEMBATAN RANGKA BATANG DENGAN LANTAI BERADA DIBAWAH BUKAN BUSUR ATAUPUN SEGITIGA (Lihat gambar 2.1). Jika ada konstruksi lain maka tidak akan diuji Ketentuan dimensi jembatan sbb : Panjang : 65 cm (toleransi 1 cm) Lebar : 15 cm (toleransi 1 cm) Tinggi : 10 cm (toleransi 1 cm) Panjang segmen tidak boleh lebih dari 12 cm. Harus ada plat sambung disetiap titik simpul. Jumlah segmen harus 6 segmen. Pembebanan dilakukan tepat dititik simpul tepatnya di tengah-tengah bentang ( ½ L). Tidak boleh ada batang vertikal tegak lurus pada bentang ½ L. (lihat Gambar 7.2.1) Untuk ketentuan jembatan yang memenuhi syarat penilaian lihat pasal VIII poin 8.1 Gambar Contoh Tampak Depan Jembatan Gambar Contoh Tampak Samping Jembatan

8 Pasal VIII KRITERIA PENILAIAN Untuk menentukan nilai masing masing tim, juri menggunakan beberapa kriteria penilaian, yaitu: a. Beban Minimum 150 kg b. Penilaian Uji Beban 35% dari total nilai c. Penilaian Efisiensi Bahan 35% dari total nilai d. Penilaian Ketepatan Ukuran 20% dari total nilai e. Penilaian Artistik 10% dari total nilai 8.1. Ketentuan Jembatan yang memenuhi syarat penilaian JEMBATAN STICK ES KRIM : 1. Jembatan yang diujikan adalah JEMBATAN RANGKA BATANG DENGAN LANTAI BERADA DIBAWAH DAN BUKAN BUSUR ATAUPUN SEGITIGA. 2. Lantai kendaraan wajib ada (tidak ada lubang/celah). 3. Lantai kendaraan harus terisi penuh oleh stick es krim hingga bentang jembatan terpanjang yang dibuat oleh masing-masing peserta. Jarak atau spasi maksimum antar stick es krim untuk lantai kendaraan yaitu 2mm. 4. Lantai kendaraan harus datar. 5. Pada tengah bentang bawah jembatan TIDAK DIPERKENANKAN ADA BATANG VERTIKAL. Bila terdapat batang vertikal di tengah bentang bawah jembatan maka jembatan peserta tidak diuji dan didiskualifikasi dari tahap penilaian pembebanan oleh pihak panitia BCC WAJIB diberi jarak/spasi HORIZONTAL minimal 60mm pada tengah bentang rangka jembatan untuk kepentingan pengujian beban. 7. WAJIB diberi jarak/space VERTIKAL minimal 40mm pada tengah bentang rangka jembatan untuk kepentingan pengujian beban JEMBATAN BAHAN ALUMINIUM : 1. Jembatan yang diujikan adalah JEMBATAN RANGKA BATANG DENGAN LANTAI BERADA DIBAWAH DAN BUKAN BUSUR ATAUPUN SEGITIGA. 2. Lantai kendaraan wajib ada, hingga bentang jembatan terpanjang yang dibuat oleh masing-masing peserta. 3. Lantai kendaraan harus datar. 4. Harus ada plat sambung disetiap titik simpul. 5. Jumlah segmen harus 6 segmen.

9 6. Pembebanan dilakukan tepat dititik simpul tepatnya di tengah-tengah bentang ( ½ L). 7. Tidak boleh ada batang vertikal tegak lurus pada bentang ½ L. (lihat Gambar 2.1) Pasal IX TEKNIS PELASANAAN Setiap peserta yang mengikuti perlombaan BCC 2012 harus melewati semua tahapan yang ditentukan panitia. Ada 5 tahapan yang telah disediakan oleh panitia, yaitu : a. Tahap penyerahan alat b. Tahap regristrasi ulang c. Tahap persiapan d. Tahap perakitan jembatan e. Tahap Penilaian 9.1. Tahap Penyerahan Alat a. Semua tim wajib mempersiapkan perlengkapan timnya masing-masing (yang telah ditentukan panitia) yang akan digunakan pada saat perakitan jembatan. b. Wajib menyerahkan perlengkapan dan alat bantu tersebut kepada pihak panitia. Penyerahan dapat dilakukan tanggal 8 s/d 10 Mei 2013 pada waktu yang telah ditentukan di kampus D3 Teknik Sipil. c. Perlengkapan dan alat bantu yang akan digunakan, dihimbau untuk dicek terlebih dahulu sebelum diserahkan pada panitia. Karena jika pada waktu perakitan tidak dapat digunakan, maka hal tersebut berada di luar tanggung jawab panitia. d. Jika ada alat bantu atau perlengkapan yang tertinggal, maka peserta dapat menyerahkan kembali pada panitia sesuai waktu yang telah disediakan. Apabila peserta tidak dapat menyerahkan alat bantu atau perlengkapan dengan waktu yang telah di tentukan dengan alasan yang jelas, dapat menghubungi pihak panitia. (Andi : ) e. Jika ada peserta yang tidak membawa alat bantu atau perlengkapan, maka panitia tidak bertanggung jawab atas hal itu dan tidak menyediakannya. 9.2 Tahap Registrasi ulang a. Semua tim (1 tim= 2 orang) wajib melakukan registrasi di tempat yang telah disediakan panitia, selambat-lambatnya 30 menit sebelum acara pembukaan dilaksanakan. b. Menukar kwitansi pembayaran dengan ID Card peserta lomba pada saat registrasi. c. Peserta yang datang terlambat masih menerima toleransi dari panitia dengan syarat pihak yang bersangkutan memberi konfirmasi dengan alasan yang jelas sebelumnya kepada pihak panitia (Andi: ) 9.3 Tahap persiapan a. Perlengkapan dan bahan-bahan lomba akan di tempatkan di ruang lomba sesuai dengan nomor peserta.

10 b. Peserta memeriksa alat dan bahan-bahan lomba BCC 2012 yang telah diberikan oleh panitia. 9.4 Tahap perakitan menara a. Setiap ruangan disediakan untuk beberapa tim, sesuai nomor urut tim yang didapat saat Technical Meeting. b. Perintah untuk memasuki ruangan dilakukan oleh panitia. c. Peserta diberi waktu 5 jam ( ) untuk jembatan stick ice cream, sedangkan untuk peserta jembatan aluminium diberi waktu 6 jam ( ) untuk membuat miniatur menara rangka batang. (tidak ada penambahan waktu). d. Waktu untuk memulai dan mengakhiri perlombaan dilakukan secara serentak yang dilakukan oleh panitia. e. Peserta wajib mematuhi aturan yang telah ditentukan oleh panitia. 9.5 Tahap Penilaian Selain panitia yang terkait beserta dewan juri, dilarang mendekati area perlombaan, masuk, atau mengamati proses penilaian Penilaian Artistik a. Skor minimal adalah 0 dan skor maksimal adalah 100 poin (Hasil total nilai dari semua spesifikasi penilaian yang telah disebutkan) Penilaian Ketepatan Ukuran a. Yang diukur dalam penilaian ini ukuran panjang, lebar dan tinggi. Untuk ukuran panjang, lebar, dan tinggi diberi toleransi setiap ukuran 1 cm. Dimensi dihitung dari sisi terluar. b. Selisih ukuran (dalam cm) terhadap ketentuan : sisi panjang, lebar, dan tinggi. c. Sub nilai maksimal adalah sebesar 100 poin. d. Setiap penyimpangan dimensi yang diukur melebihi 1 cm akan dikurangi sebesar 2 poin. Dimensi yang diukur dapat dilihat pada pasal Penilaian Efisiensi Bahan Jembatan stick es krim a. Daftar harga yang dipakai dalam penjurian adalah sebagai berikut : Stick es krim Rp ,00 Tusuk sate Rp ,00 b. Harga bahan per Tim = (Stick x Rp ,00) + (T.Sate x Rp ,00) c. Jumlah stick yang dipakai = 350 sisa stick yang masih utuh. d. Jumlah tusuk sate yang dipakai = 50 sisa tusuk sate yang masih utuh Jembatan Almunium a. Daftar harga yang dipakai dalam penjurian adalah sebagai berikut : Alumunium/gr Rp ,00

11 Plat sheet/gr Rp ,00 Mur dan baut/bh Rp ,00 b. Harga bahan per Tim = (Aluminium/gr x Rp ,00) + (Plat sheet/gr x Rp ,00) + (Mur dan Baut/gr x Rp ,00) Skor total maksimal adalah 100 poin. Diberikan kepada tim dengan nilai efisiensi bahan termurah/terkecil Penilaian Uji Beban a. Pada penilaian ini dapat dilihat, didokumentasikan, atau diamati oleh peserta dan pengunjung. b. Pelaksanaan uji beban dilaksanakan oleh tim panitia dengan diawasi oleh para juri dan saksi-saksi dari semua peserta yang ada di area pengujian. c. Pengujian dilakukan dengan alat uji yang disediakan panitia. d. Beban Minimum adalah 150 kg. MODEL PEMBEBANAN Pembebanan Hidrolis Pembebanan kali ini menggunakan alat hidrolis. Jembatan menerima beban tarik dari alat uji. Model pembebanan : 1. Mempersiapkan scaffolding, silinder penarik, pompa hidrolis, meja, plat penarik, timbangan digital, dan kawat seling. 2. Jembatan ditimbang terlebih dahulu dan dicatat beratnya. 3. Jembatan yang akan diuji diletakkan di atas scaffolding. 4. Pada lantai kendaraan jembatan akan dimasukan plat ditengah-tengah bentang jembatan batang bawah dengan ukuran (12x4x2)cm untuk jembatan stick es krim dan (9x5x3)cm untuk jembatan dari aluminium, yang dipergunakan sebagai penekan jembatan. 5. Kemudian dimasukkan kawat seling melewati plat yang telah terpasang pada bentang jembatan. Jembatan siap diuji. 6. Tuas pompa hidrolis dipompa secara konstan dan terus menerus hingga jarum pointer pada alat hidrolis berhenti (jarum pointer tidak menunjukkan berubahan lagi) 7. Di dalam pompa hidrolis terdapat 2 jarum pointer hitam dan merah yang akan terus menerus berjalan selama pengujian berlangsung. Jika jembatan telah hancur/mencapai batas maksimum bebannya maka jarum pointer yang berwarna hitam kembali ke angka 0 (nol), sedangkan jarum pointer yang berwarna merah akan tertinggal dan berhenti menunjuk angka pada dial yang menunjukkan bacaan yang mampu ditanggung oleh jembatan tersebut. Hasil dicatat.

12 a. Beban Minimum 150 kg b. Penilaian Uji Beban (35%) Ratio = Sub NIlai total II = Nilai untuk Kriteria Uji Beban : Nilai II = Sub Nilai Total II x bobot 35% c. Penilaian Efisiensi Bahan (35%) Ratio = Sub Nilai Total III = Nilai untuk Kriteria Efisiensi Bahan : Nilai III = Sub Nilai Total III x bobot 35% d. Penilaian Ketepatan Ukuran (20%) Total penyimpangan dimensi = [( penyimpangan (panjang + lebar + tinggi)) x 2 ] Sub Nilai IV = 100 (total nilai penyimpangan tim) Nilai untuk Kriteria Ketepatan Ukuran : Nilai IV = Sub Nilai Total IV x bobot 20% e. Penilaian Artistik (10%) A. Kebersihan dan Kerapian 40 % dari 10 % penilaian artistik Nilai Kebersihan dan Kerapian = Nilai Tim x 40 % B. Kreatifitas 60 % dari 10 % penilaian artistik Nilai Kreatifitas = Nilai Tim x 60 % Sub Nilai V = (Nilai Kebersihan dan Kerapian + Nilai Kreatifitas) Nilai untuk Kriteria Artistik : Nilai V= Sub Nilai Total V x bobot 10%

13 Gambar Alat Uji 2280 mm 1165 mm 2249 mm 598 mm 1199 mm

14 Pasal X PENJURIAN a. Persyaratan Penjurian Tenaga Juri ditentukan oleh Panitia Pelaksana Lomba. b. Susunan Dewan Juri - Ketua Dewan Juri merangkap anggota. - Wakil Dewan Juri merangkap anggota. - Anggota. c. Semua keputusan dewan juri bersifat MUTLAK SERTA MENGIKAT DAN TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT Pasal XI KEWENANGAN JURI a. Dewan juri merupakan bagian dari manajemen atas keahlian dan kompetensinya diberi wewenang untuk menilai/mengevaluasi hasil karya inovatif jembatan dari peserta lomba. b. Dewan juri memeriksa kelengkapan tim peserta dan benda hasil/komponen yang dilombakan masih dalam bentuk terlepas. c. Dewan juri menandatangani berita acara bahwa lomba siap dimulai dan waktu mulai dicatat. d. Dewan juri berhak memperingatkan hingga mendiskualifikasi selama waktu pelaksanaan perakitan bila dipandang ada yang membahayakan dan melanggar peraturan. e. Dewan juri akan memeriksa kelengkapan jembatan yang terpasang untuk dinilai keindahan dan menentukan titik untuk uji pembebanan. f. Bila pada saat pengujian beban pada jembatan terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan, maka dewan juri diberi hak penuh untuk menghentikan proses pengujian serta jembatan yang bersangkutan dinyatakan gugur dan tidak berhak mendapat kemenangan pada kategori apapun. g. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

15 Pasal XII PENENTUAN DAN PENGUMUMAN JUARA Juara yang diperebutkan dalam Bridge Construction Competition 2012 ini adalah : - Kategori Jembatan Stick Es Krim: 1. Juara I 2. Juara II 3. Juara III 4. Juara Kategori : Terkuat Terartistik - Kategori Jembatan Aluminium: 1. Juara I 2. Juara II 3. Juara Kategori : Terkuat Terartistik Ketentuan untuk pemilihan juara umum (juara I,II,III) diperoleh dengan menjumlahkan semua poin yang sudah diperoleh dari Tahap Penilaian yang telah dilakukan sebelumnya. Nilai yang dijumlahkan antara lain : a. Nilai I (Beban Minimum 150 kg) b. Nilai II (Penilaian Uji Beban) c. Nilai III (Penilaian Efisiensi Bahan) d. Nilai IV (Penilaian Ketepatan Ukuran) e. Nilai V (Penilaian Artistik) Dari hasil total diatas, akan diperoleh urutan tim dengan skor tertinggi hingga terendah. Juara I merupakan tim dengan total nilai tertinggi, dilanjutkan dengan Juara II, dan kemudian dilanjutkan dengan juara III. Juara untuk Kategori Terkuat merupakan tim dengan nilai tertinggi yang diperoleh dari penilaian uji beban. Untuk Kategori Terartistik merupakan tim dengan nilai tertinggi yang diperoleh dari tahap penilaian artistik oleh dewan juri. PENGUMUMAN JUARA Pengumuman juara akan dilakukan di City of Tomorrow pada tanggal 12 Mei 2013 dan disaksikan oleh semua Peserta, Panitia dan Dewan Juri. Acara pengumuman ini dilakukan sekaligus dengan acara penutupan.