PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN PERIODE
|
|
- Vera Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN PERIODE Gomgom Arthur Simamora / Pembimbing: Dr. C. Widi Pratiwi, SE., MM
2 Latar Belakang Masalah NKRI UUD 45 & Pancasila Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah UU No. 32 Tahun 2004 UU No. 32 Tahun 2004 Otonomi Daerah Hak Wewenang Kewajiban Desentralisasi Penyerahan Wewenang PAD Desentralisasi DAU SDA DAK Belanja Daerah
3 Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Rumusan Masalah : 1. Apakah pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap belanja daerah pada Provinsi Sumatra Selatan? 2. Apakah dana alokasi umum berpengaruh terhadap belanja daerah pada Provinsi Sumatra Selatan? 3. Apakah dana alokasi khusus berpengaruh terhadap belanja daerah pada Provinsi Sumatra Selatan? 4. Apakah pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus berpengaruh terhadap belanja daerah pada Provinsi Sumatra Selatan? Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui pengaruh signifikan PAD terhadap Belanja Daerah. 2. Untuk mengetahui pengaruh signifikan DAU terhadap Belanja Daerah. 3. Untuk mengetahui pengaruh signifikan DAK terhadap Belanja Daerah. 4. Untuk mengetahui pengaruh signifikan PAD, DAU, dan DAK terhadap Belanja Daerah.
4 TINJAUAN PUSTAKA 1. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundangundangan. 2. PAD adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut Undang-Undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sumber-sumber pendapatan daerah terdiri atas: a. Pajak Daerah b. Retribusi Daerah c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan d. Lain-lain PAD yang sah
5 3. DAU adalah dana perimbangan dari APBN, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah dan penggunaannya ditetapkan sepenuhnya oleh daerah (Deddi Nordiawan, 2008:56). Dana Alokasi Umum akan memberikan kepastian bagi daerah dalam memperoleh sumber pembiayaan untuk membiayai kebutuhan pengeluaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing daerah. 4. DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN, dialokasikan /ditransfer kepada daerah untuk membiayai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah (Budi Purnomo, 2009:37).
6 Kerangka Pemikiran Dari kerangka pemikiran tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa Pendapatan Asli daerah yang merupakan sumber pendapatan yang berasal dari daerah itu sendiri akan mempengaruhi belanja daerah. Selain itu Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus yang berasal dari pemerintahan pusat, sebagai dana perimbangan akan mempengaruhi belanja daerah.
7 Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya dengan melihat hasil analisis penelitian. Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan PAD, DAU dan DAK terhadap Belanja Daerah. Berdasarkan kerangka penelitian diatas peneliti merumuskan 4 hipotesis. Ke 4 hipotesis tersebut adalah sebagai berikut : H1 : Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap Belanja Daerah, H2 : Dana Alokasi Umum berpengaruh terhadap Belanja Daerah, H3 : Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap Belanja Daerah, H4 : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap Belanja Daerah.
8 METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Daerah. 2. Populasi dan Sampel Penelitian : seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan yang terdiri dari 15 Kabupaten. Pemerintahan Kabupaten / Kota tersebut sebagai berikut : Kab. Ogan Komering Ulu ( Ibukota Baturaja) Kab. OKU Timur ( Ibukota Martapura ) Kab. OKU Selatan( Ibukota Muara Dua ) Kab. Ogan Komering Ilir ( Ibukota Kayu Agung ) Kab. Empat Lawang ( Ibukota Tebing Tinggi ) Kab. Muara Enim ( Ibukota Muara Enim ) Kab. Lahat ( Ibukota Lahat )
9 Kab. Musi Rawas ( Ibukota Lubuk Linggau ) Kab. Musi Banyuasin ( Ibukota Sekayu ) Kab. Banyuasin ( Ibukota Pangkalan Balai ) Kab. Ogan Ilir ( Ibukota Indralaya) Kota Palembang ( Ibukota Palembang ) Kota Pagar Alam ( Ibukota Pagar Alam ) Kota Lubuk Linggau ( Ibukota Lubuk Linggau ) Kota Prabumulih ( Ibukota Prabumulih ) Penelitian ini dilakukan pada tahun dengan data penelitian sebanyak 45 sampel.
10 OPERASIONAL VARIABEL 1. PAD adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundangundangan. 2. DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi. 3. DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. 4. Belanja Daerah adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan (UU No.32 Tahun2004).
11 Teknik Analisi Data Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif berupa analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis fungsi hubungan antara beberapa variabel independen dengan satu variabel dependen. Uji Regresi harus dilakukan uji normalitas kemudian dilanjutkan kedalam uji asumsi klasik yang terdiri dari : a. autokorelasi, b. mulitkolinieritas, c. heteroskedastisitas.
12 HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Normalitas 1. Uji Kolmogorov-Smirnov Penentuan normalitas data menggunakan kolmogorov smirnov dapat dilihat dengan kriteria berikut ini : Nilai Sig < 0.05 distribusi data adalah tidak normal. Nilai Sig > 0.05 distribusi data adalah normal.
13 Analisis output pengolahan variabel dependent dan independent : Hasil pengujian normalitas variabel PAD dengan label X1 dapat diketahui berdasarkan Nilai Signifikansi sebesar lebih besar dari 0.05 sehingga data variabel PAD terdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas variable DAU dengan label X2 dapat diketahui berdasarkan Nilai Signifikansi sebesar lebih besar dari 0.05 sehingga data variabel DAU terdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas variabel DAK dengan label X3 dapat diketahui berdasarkan Nilai Signifikansi sebesar lebih besar dari 0.05 sehingga data variabel DAK terdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas variabel Alokasi Belanja Daerah dengan label Y dapat diketahui berdasarkan Nilai Signifikansi sebesar lebih besar dari 0.05 sehingga data variabel Alokasi Belanja Daerah terdistribusi normal.
14 2. Q-Q Plot of Regression Standardized Residual a. PAD Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data PAD akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data PAD pada gambar diatas hampir semuanya pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.
15 Prosedur Sistem Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan : b. DAU Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data DAU akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data DAU pada gambar diatas hampir semuanya pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.
16 c. DAK Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data DAK akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data DAK pada gambar diatas hampir semuanya pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.
17 d. Belanja Daerah Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data Alokasi Belanja Daerah akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data Alokasi Belanja Daerah pada gambar diatas hampir semuanya pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.
18 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Autokorelasi Berdasarkan Tabel di atas didapat nilai Durbin Watson (DW) sebesar Hal ini berarti nilai Durbin Watson berkisar 1,55 sampai 2,46 maka dapat dikatakan bahwa model regresi ini tidak terdapat Autokorelasi.
19 2. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas dapat dilihat dari hasil output tolerance lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel.
20 Analisis Uji Multikolinieritas Hasil pengujian Multikolinieritas variabel PAD dengan label X1 dapat diketahui berdasarkan Nilai Tolerance sebesar lebih besar dari 0.10 dan nilai VIF sebesar kurang dari 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa PAD tidak terjadi multikolinieritas antar variabel. Hasil pengujian Multikolinieritas variabel DAU dengan label X2 dapat diketahui berdasarkan Nilai Tolerance sebesar lebih besar dari 0.10 dan nilai VIF sebesar kurang dari 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa DAU tidak terjadi multikolinieritas antar variabel. Hasil pengujian Multikolinieritas variabel DAK dengan label X3 dapat diketahui berdasarkan Nilai Tolerance sebesar lebih besar dari 0.10 dan nilai VIF sebesar kurang dari 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa DAK tidak terjadi multikolinieritas antar variabel.
21 3. Uji Heteroskedasitas Berdasarkan grafik Scatterplot didapat tidak membentuk pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, tidak terjadi heteroskedastisitas.
22 Koefisien Determinasi (R Square) Berdasarkan Tabel di atas didapat nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan (Adjusted R square) sebesar 0,771. Artinya 77,1% variabel dependen Alokasi Belanja Daerah dipengaruhi oleh variabel independen PAD, DAU dan DAK, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
23 UJI HIPOTESIS Tabel 4.7 Berdasarkan Tabel diatas diperoleh persamaan regresi linier berganda yaitu : Y = PAD DAU DAK
24 Analisis output Persamaan Regresi Linier Berganda: Jika variabel variabel independen dianggap 0 maka nilai Alokasi Belanja Daerah (Y) adalah sebesar 5,684. Variabel PAD bernilai positif yaitu 0,429 artinya setiap peningkatan PAD sebesar 1%, akan meningkatkan Alokasi Belanja Daerah sebesar 0,429. Variabel DAU bernilai positif yaitu - 0,100 artinya setiap peningkatan DAU sebesar 1%, akan menurunkan Alokasi Belanja Daerah sebesar 0,100. Variabel DAK bernilai positif yaitu 0,445 artinya setiap peningkatan DAK sebesar 1%, akan meningkatkan Alokasi Belanja Daerah sebesar 0,445.
25 Hipotesis 1 : PAD berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah Pada output regresi Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa angka signifikansi untuk variabel Pendapatan Asli Daerah sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah secara individual mempengaruhi alokasi belanja daerah, dan dapat disimpulkan hipotesis 1 diterima.
26 Hipotesis 2 : DAU berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah Pada output regresi Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa angka signifikansi untuk variabel Dana Alokasi Umum sebesar 0,206. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Dana Alokasi Umum secara individual tidak mempengaruhi alokasi belanja daerah, dan dapat disimpulkan hipotesis 2 ditolak.
27 Hipotesis 3 : DAK berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah Pada output regresi Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa angka signifikansi untuk variabel Dana Alokasi Khusus sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Dana Alokasi Khusus secara individual mempengaruhi alokasi belanja daerah, dan dapat disimpulkan hipotesis 3 diterima.
28 Hipotesis 4 : PAD, DAU dan DAK berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah Tabel 4.8 Pada output Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa angka signifikansi untuk variabel PAD, DAU dan DAK adalah sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus secara bersama-sama mempengaruhi alokasi belanja daerah, dan dapat disimpulkan hipotesis 4 diterima.
29 KESIMPULAN Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap alokasi belanja daerah. Hal ini disebabkan kenaikan dalam pajak akan meningkatkan belanja daerah sehingga akhirnya akan memperbesar defisit. Dana Alokasi Umum berpengaruh negatif terhadap alokasi belanja daerah. Hal ini disebabkan pemanfaatan DAU yang dominan untuk belanja pegawai negeri sipil sehingga berdampak pada berkurangnya alokasi belanja modal. Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif terhadap alokasi belanja daerah. Hal ini disebabkan DAK telah ditentukan oleh pemerintah pusat diutamakan untuk proses pembangunan, sehingga daerah tidak dapat membelanjakannya untuk kebutuhan lain. Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif terhadap alokasi belanja daerah. Hal ini disebabkan jika PAD, DAU, dan DAK meningkat maka alokasi belanja daerah guna meningkatkan pelayanan publik juga bisa ditingkatkan.
30 SARAN 1. Bagi Pemerintah Daerah Untuk pemerintah daerah, sebaiknya pemanfaatan DAU dibuat seimbang dengan belanja lainnya atau mengkaji kembali alokasi yang sangat penting bagi daerah, terus menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah baik secara intensifikasi maupun extensifikasi untuk meningkatkan Pendapatan Daerah, demikian juga Pemerintah Daerah agar terus mengupayakan untuk bisa menarik Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus semaksimal mungkin. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independen lain baik ukuran-ukuran atau jenis-jenis penerimaan pemerintah daerah lainnya, maupun variabel non-keuangan seperti kebijakan pemerintah dan kondisi makro-ekonomi.
31
DAFTAR SAMPEL PENELITIAN
Lampiran i DAFTAR SAMPEL PENELITIAN No Kabupaten/Kota Kriteria Sampel Penelitian 1 2 Sampel 1 Kab. Banyuasin Sampel 1 2 Kab. Empat Lawang Sampel 2 3 Kab. Lahat Sampel 3 4 Kab. Muara Enim - 5 Kab. Musi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tentang laporan APBD tahunan. Sampel yang di ambil. dalam penelitian ini adalah kabupaten/kota provinsi Sumatera Selatan.
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada kebupaten/kota provinsi Sumatera Selatan tahun 2011-2013 yang seluruh data APBD telah di terbitkan dan dilaporkan kepada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Reformasi membawa perubahan-perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di Indonesia, reformasi di bidang keuangan dimulai dengan berlakukanya Undang-undang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) Studi Pada Kabupaten/Kota Provinsi Bangka Belitung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian data ini adalah Pemerintah Daerah pada 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Subjek penelitiannya, yaitu data PAD, DAU, DAK, dan
Lebih terperinciDisusun Oleh: : Prastian Bayang Januar Npm : Dosen Pembimbing : Agustin Rusiana Sari, SE, MM
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TAK LANGSUNG (STUDY KASUS KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR) Disusun Oleh: Nama : Prastian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran pada Kabupaten Kota Jawa Barat dari tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis data yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota, akan tetapi ada penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011-2013. Penulis melakukan pengambilan data dari situs www.djpk.kemenkeu.go.id.
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA 2010-2015 Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Septi Eka Wulandari : 2A214142
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemerintahan Kota/Kabupaten
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemerintahan Kota/Kabupaten di Provinsi Lampung berjumlah 14 kabupaten dan kota. Sampel yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat setempat sesuai dengan peraturan peundang-undangan. Hal tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan dikeluarkannya UU No. 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan dikeluarkannya UU No. 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi menjadi UU No. 32 Tahun 2004, daerah diberi kewenangan yang luas dalam mengurus dan mengelola
Lebih terperinci: Maytias Tri Pratiwi NPM :
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT PERIODE 2012-2015 Nama : Maytias Tri Pratiwi NPM
Lebih terperinciZELFIA YULIANA SUTAMI ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK
PENGARUH RASIO EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan data DP (dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil), PAD, dan BD. Data tersebut adalah data
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah serta Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2016. Penelitian ini mengambil data Laporan Realisasi Anggaran
Lebih terperinciINNEL ROSA APRINELITA FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH INNEL ROSA APRINELITA 21209775 FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI LATAR BELAKANG UU No.22 tahun
Lebih terperinciBAB lll METODE PENELITIAN
BAB lll METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pada Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Kinerja pemerintah provinsi Banten telah gagal menyusul penilaian Opini Tidak Memberikan Pendapat yang diperoleh pemerintah provinsi Banten sehingga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berkenaan dengan pengumpulan data yang dapat digambarkan atau disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Setiap penelitian didasarkan pada kerangka tertentu dalam pengumpulan data, sehingga penelitian ini bisa dilakukan terarah dan tidak mengambang sehingga hasil yang diperoleh valid
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berupa data kuantitatif, yaitu Data Laporan Realisasi Anggaran APBD pemerintah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yang dikumpulkan dari dokumen pemerintah daerah di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DIY berupa
Lebih terperinciH 2 : Dana Perimbangan berpengaruh positif terhadap Belanja Modal
H 2 : Dana Perimbangan berpengaruh positif terhadap Belanja Modal BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif,yaitu penelitian yang menekankan pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Jawa Tengah terletak di antara B.T B.T dan 6 30 L.S --
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah 1. Letak dan Luas Wilayah Jawa Tengah terletak di antara 108 30 B.T -- 111 30 B.T dan 6 30 L.S -- 8 30 L.S. Propinsi ini terletak di
Lebih terperinci: Niken Kurniawati NPM :
PENGARUH PAD, DAU, DAK DAN SiLPA TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA MODAL DAN BELANJA OPERASI PADA KABUPATEN/KOTA PROVINSI PULAU SULAWESI Nama : Niken Kurniawati NPM : 28211356 Jurusan Pembimbing : Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Timur Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2012 di Jakarta terhadap Laporan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur untuk periode tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran pada Kabupaten Kota Jawa Tengah dari
Lebih terperinciPERKEMBANGAN IPM 6.1 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA. Berdasarkan perhitungan dari keempat variabel yaitu:
PERKEMBANGAN IPM Angka IPM Kabupaten OKU Selatan dari tahun ke tahun terus meningkat. Akan tetapi karena nilai percepatan capaian (reduksi shortfall) setiap tahunnya kecil maka pada tahun 2011 peringkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical atau
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciPengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal 1 Muhammad Miftah Falah, 2 Sri Fadilah, dan 3 Edi Sukarmanto 1,2,3 Prodi Akuntansi,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciAKUNTANBILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUTANSI Vol. 6 No. 1 Januari 2012
ANALYSIS OF FLYPAPER EFFECT REVENUE SHARING FUND (DBH) AND REGIONALLY GENERATED REVENUE (PAD) TOWARD CAPITAL EXPENDITURE BY DISTRICT / TOWN IN SOUTH SUMATERA 2009-2011 Marliana Mukhtaruddin Ika Sasti Ferina
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
77 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2015, penelitian ini menggunakan data sekunder untuk pengumpulan data. Tempat penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Metode
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bone Bolango. Dinas
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bone Bolango.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan definisi metode penelitian sebagai berikut: mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2010:2) mengemukakan
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH,DANA ALOKASI UMUM,DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DAERAH DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH,DANA ALOKASI UMUM,DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DAERAH DI KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Belanja daerah merupakan pengalokasian dana yang harus dilakukan secara efektif dan efisien, dimana belanja daerah dapat menjadi tolak
1 I. PENDAHULUAN Belanja daerah merupakan pengalokasian dana yang harus dilakukan secara efektif dan efisien, dimana belanja daerah dapat menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan kewenangan daerah.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kabupaten/ kota di Jawa Barat tahun 2011-2014. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel
Lebih terperinciDETERMINAN TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
DETERMINAN TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN Verawaty¹, Septiani Fransisca², Richa Rahmawati³ Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang
Lebih terperinciBAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 kabupaten/kota dijawa tengah tahun 2011-
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 kabupaten/kota dijawa
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Sampul... i. Halaman Judul... ii. Halaman Pengesahan... iv. Motto... v. Halaman Persembahan... vi. Daftar Isi...
DAFTAR ISI Hal Halaman Sampul... i Halaman Judul... ii Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... iii Halaman Pengesahan... iv Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Daftar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan pemerintahan daerah dapat terselenggara dengan baik karena adanya beberapa faktor sumber daya yang mampu menggerakkan jalannya organisasi pemerintah daerah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK),
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada penelitian ini dilakukan analisis hasil pengumpulan data penelitian dari 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan meliputi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 DAFTAR SAMPEL No Kota Populasi Kriteria Sampel 1. Kota Banda Aceh Sampel 1 2. Kota Sabang 3. Kota Lhokseumawe Sampel 2 4. Kota Langsa 5. Kota Subulussalam Sampel 3 6. Kota Binjai Sampel 4 7.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap 6 (enam) buah hipotesis yaitu hubungan pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel independennya adalah pajak daerah, retribusi daerah, dana alokasi umum dan
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel dependen dalam Penelitian ini adalah belanja modal, sedangkan variabel independennya adalah pajak daerah, retribusi daerah, dana alokasi umum
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini penulis akan menganalisis data yang telah terkumpul yaitu data dari Dana Perimbangan dan Belanja Modal Provinsi Jawa Timur,
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA LANGSUNG
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Volume 6, Nomor 2, Februari 2017 ISSN : 2460-0585 PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA LANGSUNG Nanda Eka Octaviani nandaekaoctaviani61@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah penelitian Causal (sebab-akibat), yaitu penelitian untuk menguji apakah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN.... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Halim, Abdul Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.
DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2013. Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat. Husna, Asmaul. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian Hasil analisa Deskripsi Obyek Penelitian dapat dilihat pada deskriptif statistik dibawah ini yang menjadi sampel penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan BUMD Dan Pendapatan Lain Daerah Terhadap Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesia. Teknik sampling pada penelitian ini adalah menggunakan purposive
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Sampel Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendapatan asli daerah (PAD), sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA), luas wilayah, dan
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO HELDY ISMAIL Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1
46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
Lebih terperinci: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM
PENGARUH NET PROFIT MARGIN, UKURAN PERUSAHAAN, INVESTASI AKTIVA TETAP DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA EMITEN SUBSEKTOR FARMASI PERIODE 2010-2014 Nama : Muhamad Henryzal Arief Wicaksono
Lebih terperincisebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham
contoh sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas operasional, ukuran perusahaan, tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap harga saham kerangka pikir yang diajukan sbb. laba akuntansi
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN. Disusun Oleh : SANTI SUSIANI NPM : PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, LABA BUMD, DAN PENDAPATAN SAH LAINNYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR JURNAL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL
ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota Se- JawaTimur) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA : Nurulinar Handayani NPM : : Rini Tesniwati, SE., MMSI.
Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2010-2013) Nama :
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA PEGAWAI
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA PEGAWAI Henni Indriyani 1, Septiani Fransisca 2, M. Ridho Akbar 3 Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Februari 2014. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG
BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG Pada bab keempat yang diberi judul pengaruh perhatian orang tua dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini mengenai Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi belanja modal dalam menunjang APBD Kabupaten/Kota
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciPengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Anggaran Belanja Modal Pemerintah Provinsi di Pulau Jawa
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Anggaran Belanja Modal Pemerintah Provinsi di Pulau Jawa Bambang Suprayitno 1 1 Universitas Pancasila, Jl. Srengseng
Lebih terperinciPENGARUH ANGGARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL SKRIPSI
PENGARUH ANGGARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kabupaten di Jawa Tengah. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini mengambil sampel dari pemerintah daerah kota/ kabupaten di Jawa Tengah. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling
Lebih terperinciPENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU WAN VIDI RUKMANA (090462201-374) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA SYIFA SEPRIANI 27212271 AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr.
Lebih terperinciMia Rachmawati. Abstract. Keyword : General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK), Regional Own Revenue (PAD), Capital Expenditure.
PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL (Studi Kasus pada Kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat) Mia Rachmawati Abstract The purposes
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014
43 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014 dengan objek penelitian PT. Indosat Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan melakukan analisis pada sektor pemerintahan di provinsi Jawa Timur. Dimana penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciREKAP DATA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (dalam jutaan rupiah)
Lampiran 1 REKAP DATA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA 2009-2011 (dalam jutaan rupiah) Sampel Tahun Daerah PAD DAU DAK DBH BM 1 2009 Asahan 21,076 446,552 77,532 53,572 94,289
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP BELANJA MODAL PADA
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2012 NASKAH PUBLIKASI DI SUSUN
Lebih terperinciPENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN
PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN 2002-2010 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN PERIODE
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Periode 2008-2012 PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN PERIODE 2008-2012 Endang
Lebih terperinci