BAB V STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PUBLIKASI KARYA ILMIAH DAN PENGHARGAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PUBLIKASI KARYA ILMIAH DAN PENGHARGAAN"

Transkripsi

1 BAB V STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PUBLIKASI KARYA ILMIAH DAN PENGHARGAAN Ketentuan dan Standard Operating Procedures (SOP) mengenai karya ilmiah dan penghargaan, dibuat sebagi upaya untuk memberikan kepastian bagi para pihak yang berkepentingan. Ketentuan dan SOP ini dibuat sebagai upaya untuk mendorong terciptanya good corporate governance khusus nya di LPPM. Ketentuan dan SOP ini, masih perlu terus disempurnakan sesuai dengan tuntutan dan kondisi kebutuhan. Adapun ketentuan dan SOP tentang karya ilmiah dan penghargaan ini terdiri: 1 Ketentuan Umum Pemberian Bagi Peneliti yang Berprestasi 2 Ketentuan Pengajuan Insentip Karya Ilmiah (Buku ISBN, Jurnal Terakreditasi dan Jurnal Internasional) dari peneliti/penulis ke LPPM 3 Prosedur Pengajuan Insentip Karya Ilmiah (Buku ISSN, Jurnal Terakreditasi Dan Jurnal Internasional) dari peneliti/penulis ke LPPM 4 Ketentuan Pembayaran Insentip Karya Ilmiah 5 Prosedur Pembayaran Insentip Karya Ilmiah 6 Ketentuan Pembayaran Insentip Kepada Reviewer 7 Prosedur Pembayaran Insentip Kepada Reviewer 8 Ketentuan Pengajuan Pencetakan dan review Jurnal 9 Prosedur Pengajuan Pencetakan dan Review Jurnal 10 Ketentuan Bantuan Biaya Untuk Jurnal 11 Ketentuan Mitra Bestari Jurnal 12 Prosedur Pembayaran Insentif Pengelola Jurnal Dan Insentif Mitra Bestari 13 Ketentuan Pelaksanaan Pencetakan Jurnal 14 Prosedur Pelaksanaan Pencetakan Jurnal Halaman 206

2 15 Ketentuan MoU dengan pihak percetakan 16 Prosedur Penandatanganan MoU/Kerjasama Dengan Pihak Percetakan 17 Prosedur Penandatanganan MoU/Kerjasama Dengan Pihak Percetakan 18 Ketentuan Pelaksanaan Pengiriman Jurnal 19 Prosedur Pelaksanaan Pengiriman Jurnal 20 Ketentuan Pengajuan Pencairan Insentif Karya Ilmiah ke Lembaga 21 Prosedur Pengajuan Pencairan Insentif Karya Ilmiah ke Lembaga 1 Ketentuan Umum Pemberian Bagi Peneliti yang Berprestasi a. Peneliti yang menghasilkan penelitian yang berkualitas dan hasil karyanya dipublikasikan di jurnal terakreditasi diberikan penghargaan dalam bentuk insentif b. Peneliti yang menghasilkan penelitian yang berkualitas dan hasil karyanya dipublikasikan di jurnal terakreditasi diberikan penghargaan dalam bentuk insentif c. Dosen yang membuat buku diberikan penghargaan dalam bentuk insentif d. Peneliti yang berprestasi berdasarkan hasil penilaian tim, dipromosikan menjadi perwakilan dosen berprestasi ditingkat Kopertis Wilayah Jawa Barat maupun Nasional e. Secara periodik menjelang dies natalis peneliti terbaik diberikan penghargaan uang pembinaan oleh Universitas f. Besarnya nilai penghargaan/insentif sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan melalui SK rektor. g. Bagi dosen yang memenuhi poin b dan c selain mendapat insentif dari internal juga diusulkan ke Dikti untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk insentif berdasarkan ketentuan Dikti Halaman 207

3 h. Bagi dosen yang melaksanakan PPM yang berkualitas diajukan untuk mendapat penghargaan dari pihak internal lembaga sesuai kriteria dan ketentuan berlaku i. Bagi dosen yang melaksanakan PPM yang berkualitas diajukan untuk mendapat Jawa Barat Award, atau atau penghargaan lainnya 2 Ketentuan Pengajuan Insentip Karya Ilmiah (Buku ISBN, Jurnal Terakreditasi dan Jurnal Internasional) dari peneliti/penulis ke LPPM a. Karya tulis ilmiah diajukan ke LPPM rangkap 1. b. Khusus untuk karya ilmiah jurnal terkareditasi dan jurnal internasional selain hard copy dilengkapi dengan soft copy jurnal dalam bentuk PDF c. Pengajuan tersebut diajukan oleh pembuat karya ilmiah langsung ke LPPM yang dilengkapi dengan persyaratan sebagaimana poin a dan b d. LPPM wajib melakukan verifikasi baik dilakukan oleh LPPM atau melibatkan fihak diluar LPPM jika diperlukan, untuk menentukan katagori untuk hasil karya ilmiah dalam bentuk buku 3 Prosedur Pengajuan Insentip Karya Ilmiah (Buku ISBN, Jurnal Terakreditasi dan Jurnal Internasional) dari peneliti/penulis ke LPPM a. Penulis/Peneliti yang membuat karya ilmiah (buku ber ISBN/jurnal terbit di jurnal teraktrditasi/jurnal terbit di jurnal internasional), mengajukan surat permohonan insentif karya ilmiah ditujukan ke rektor cq. Ketua LPPM b. Karya tulis ilmiah diajukan ke LPPM rangkap 1. Halaman 208

4 c. Khusus untuk karya ilmiah jurnal terkareditasi dan jurnal internasional selain hard copy dilengkapi dengan soft copy jurnal dalam bentuk PDF d. KTU/staf administrasi mencatat surat masuk dan lampiran berupa buku/jurnal ke dalam dokumen surat masuk dan catatan buku/jurnal internal e. KTU/staf administrasi melampirkan form disposisi kemudian surat dan lampirannya disampaikan minimal kepada kapus, sekretaris dan ketua LPPM untuk memberikan disposisi mengenai kategori karya ilmiah tersebut (bila diperlukan bisa melibatkan pihak di luar LPPM) f. Form disposisi dan lampirannya disampaikan kembali ke KTU/Staf Adm Flowchart Pengajuan Insentif Karya Ilmiah dari Penulis/Peneliti ke LPPM Penulis/Peneliti KTU LPPM/ Staf Adm Kapus Sekretaris LPPM Ketua LPPM Surat permohonan dana insentif karya ilmiah Surat permohonan dana insentif karya ilmiah Surat permohonan dana insentif karya ilmiah Surat permohonan dana insentif karya ilmiah Surat permohonan dana insentif karya ilmiah Karya ilmiah Karya Ilmiah Karya Ilmiah Karya Ilmiah Karya Ilmiah KTU/Staf adm mencatat dan mengadministrasikan dan melampirkan form. disposisi Disposisi Disposisi Disposisi Karya ilmiah yang telah didisposisi Halaman 209

5 4 Ketentuan Pembayaran Insentip Karya Ilmiah a. KTU/staf keuangan berkewajiban menghubungi pembuat karya ilmiah pada hari turunnya dana dari universitas, atau paling lambat satu hari setelah turunnya dana. b. Pada saat insentif diambil, pembuat karya ilmiah menandatangani kwitansi rangkap 2 c. Staf keuangan menyerahkan uang kepada pembuat karya ilmiah dialas dengan kwitansi rangkap ke 1 d. Staf keuangan wajib mengadministrasikan ke dalam buku pengeluaran kas, dan mendokumentasikan kwitansi rangkap ke 2 dalam dokumen bukti kas keluar 5 Prosedur Pembayaran Insentip Karya Ilmiah a. Staf keuangan LPPM setelah menerima pencairan uang dari bagian keuangan Rektorat, mempersiapkan kuitansi rangkap 2, yang dibuat secara benar, jelas dan lengkap. b. KTU/staf keuangan berkewajiban menghubungi pembuat karya ilmiah pada hari turunnya dana dari universitas, atau paling lambat satu hari setelah turunnya dana. c. Pihak pembuat karya ilmiah datang ke LPPM, menghubungi KTU/staf keuangan LPPM d. KTU/staf keuangan menyerahkan dana insentif tersebut dialas dengan kwitansi rangkap 2 yang harus ditandatangani oleh pihak penerima insentif e. Staf keuangan menyerahkan uang kepada pembuat karya ilmiah dilampiri kwitansi lembar ke 1 f. Staf keuangan wajib mengadministrasikan ke dalam buku pengeluaran kas, dan mendokumentasikan kwitansi rangkap ke 2 dalam dokumen bukti kas keluar Halaman 210

6 Flowchart Pembayaran Insentif karya Ilmiah KTU/Staf Keuangan LPPM Keuangan Unsil Penerima Insentif Uang imsentif karya Ilmiah, dan kwitansi pembayaran diterima oleh KTU/staf keuangan LPPM Uang imsentif karya Ilmiah, dan kwitansi pembayaran Penandatanganan kwitansi pembayaran oleh Ketua LPPM Kwitansi pembayaran yang sudah ditandatangani KTU/Staf keuangan LPPM menghubungi penerima insentif Arsif Penerima insentif menerima informasi Meyiapkan kwitansi pembayaran dan uang insentif Penandatanganan kwitansi Uang insentif dan kwitansi pembayaran Arsif 6 Ketentuan Pembayaran Insentip Kepada Reviewer Pembayaran insentif reviewer dilaksanakan pada saat penyerahan hasil review proposal. a. Besarnya pembayaran insentif sesuai dengan banyaknya proposal yang direview dikali dengan besarnya insentif reviewer sesuai ketentuan b. Staf keuangan melakukan pembayaran yang dialas dengan kuitansi rangkap 2 Halaman 211

7 c. Reviewer menandatangani kuitansi pembayaran dan menerima pembayaran insentif disertai kwitnsi lembar ke 1 d. Staf keuangan wajib mengadministrasikan ke dalam buku pengeluaran kas, dan mendokumentasikan kwitansi pembayaran lembar ke 2 ke dalam file bukti kas keluar 7 Prosedur Pembayaran Insentip Kepada Reviewer a. Reviewer menyampaikan hasil review dan berikut proposal yang direview nya b. KTU/staf keuangan LPPM melakukan pembayaran insentif untuk reviewer. c. Besarnya pembayaran insentif sesuai dengan banyaknya proposal yang direview dikali dengan besarnya insentif reviewer sesuai ketentuan d. KTU/Staf keuangan melakukan pembayaran dialas dengan kuitansi rangkap 2 e. Reviewer menandatangani kuitansi pembayaran dan menerima pembayaran insentif disertai kwitansi lembar ke 1 f. Staf keuangan wajib mengadministrasikan ke dalam buku pengeluaran kas, dan mendokumentasikan kwitansi pembayaran lembar ke 2 ke dalam file bukti kas keluar Halaman 212

8 Flowchart Pemberian Insentif Reviewer Reviewer Staf Adm LPPM Staf Keuangan LPPM Hasil Review Hasil Review Rekapitulasi Hasil Review Kwitansi Insentif Reviewer Kwitansi Insentif Reviewer Penandatangan kwitansi dan penerimaan uang insentif uang uang 8 Ketentuan Pengajuan Pencetakan dan review Jurnal a. Pengelola jurnal menyampaikan surat permohonan pencetakan dan penyebaran jurnal b. Surat tersebut dilampiri daftar alamat yang akan dikirim surat c. Pencetakan jurnal sebanyak 100 eksemplar, kecuali jurnal yang akan ditargetkan untuk diakreditasi dicetak sebanyak 300 eksemplar d. Tim review jurnal LPPM berkewajiban melakukan editing kembali terutama fokus kepada hal hal umum (lay out, redaksional, tata tulis) e. Jika dipandang perlu untuk koreksi yang dilakukan pihak pengelola maka draft jurnal dikembalikan yang dilampiri surat rekomendasi perbaikan f. Perbaikan draft jurnal oleh pengelola maksimal dua minggu. g. LPPM wajib mencetak jumlah eksemplar jurnal sesuai poin 3 Halaman 213

9 9 Prosedur Pengajuan Pencetakan dan Review Jurnal a. Pengelola jurnal menyampaikan surat permohonan pencetakan dan penyebaran jurnal ke LPPM, dilampiri draf jurnal dan daftar alamat yang akan dikirim jurnal b. KTU LPPM/Staf adm, menindaklanjuti dengan melakukan pendokumentasian surat dan daftar alamat yang akan dikirim jurnal serta menyusun tim review untuk melaksanakan review final terhadap jurnal yang akan dicetak. c. Draf jurnal disampaikan ke tim review jurnal yang ditunjuk. d. Tim review jurnal LPPM berkewajiban melakukan editing kembali terutama fokus kepada hal hal umum (lay out, redaksional, tata tulis) e. Jika dipandang perlu untuk koreksi yang dilakukan pihak pengelola maka draft jurnal dikembalikan yang dilampiri surat rekomendasi perbaikan f. Perbaikan draft jurnal oleh pengelola maksimal dua minggu. g. LPPM wajib mencetak jumlah eksemplar jurnal sesuai permintaan pengelola dan ketentuan yang ditetapkan Halaman 214

10 Flowchart Permohonan Pencetakan dan pelaksanaan review Jurnal Pengelola Jurnal KTU LPPM/ Staf Adm Ketua/Sekretaris LPPM Tim Reviewer Jurnal Surat permohonan pencetakan jurnal Surat permohonan pencetakan jurnal Daftar alamat yang diminta dikirim Daftar alamat yang diminta dikirim Pengajuan surat tugas tim reviewer Penandatanganan surat tugas tim reviewer Surat tugas tim reviewer yang telah ditandatangani Surat tugas review, draf jurnal, dan form review Surat tugas review, draf jurnal, dan form review Draf di revisi maks. 2 minggu Revisi Draf perlu revisi Tidak lolos Proses review Draf jurnal lolos review siap dicetak dan dikirim Lolos review 10 Ketentuan Bantuan Biaya Untuk Jurnal a. Pengelola jurnal diberikan fasilitas untuk pencatakan jurnal dan biaya pengiriman jurnal b. Tim editorial pengelola jurnal diberikan insentif sesuai dengan ketentuan. Halaman 215

11 c. Bagi jurnal yang didorong akan diakreditasi diberikan pula bantuan insentif mitra bestari d. Pencetakan jurnal sebagaimana poin a, sepenuhnya wewenang LPPM e. Fasilitas, insentif dan bantuan biaya sebagaimana poin a, b, dan c sifatnya temporer f. Sifatnya temporer sebagaimana poin e, akan dihentikan sebagian atau seluruhnya jika pengelola jurnal telah benar benar bisa mandiri, berdasarkan evaluasi dan pertimbangan LPPM 11 Ketentuan Mitra Bestari Jurnal a. Jumlah mitra bestari untuk jurnal yang akan diakreditasi per terbit adalah sebanyak 4 orang b. Besarnya honor mitra bestari disesuaikan dengan anggaran yang disediakan oleh LPPM maksimal Rp per jurnal per sekali terbit c. Poin a dan b bisa berubah sesuai dengan pertimbangan LPPM d. Perubahan sebagaimana poin c akan diinformasikan melalui surat edaran dari LPPM 12 Ketentuan Pembayaran Insentif Pengelola Jurnal dan Insentif Mitra Bestari a. KTU/staf administrasi LPPM wajib memberikan informasi bahwa insentif pengelola jurnal dan atau insentif mitra bestari sudah bisa diambil di LPPM b. Besarnya pembayaran insentif sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam ketentuan LPPM, yang dialas dengan kwitansi rangkap 2 Halaman 216

12 c. Pihak pengelola jurnal menandatangani kuitansi pembayaran dan menerima pembayaran insentif disertai kwitansi rangkap ke 1 d. Staf keuangan wajib mengadministrasikan ke dalam buku pengeluaran kas, dan mendokumentasikan kwitansi pembayaran rangkap ke 2 ke dalam file bukti kas keluar e. Pengelola jurnal wajib menyampaikan bukti pembayaran insentif ke pihak mitra bestari ke LPPM (khusus bagi jurnal yang akan diakreditasi) 13 Prosedur Pembayaran Insentif Pengelola Jurnal Dan Insentif Mitra Bestari a. KTU/staf administrasi LPPM berkewajiban memberikan informasi bahwa insentif pengelola jurnal dan atau insentif mitra bestari sudah bisa diambil di LPPM b. Berdasarkan informasi tersebut pengelola datang ke LPPM c. Staf keuangan melakukan pembayaran yang dialas dengan kuitansi rangkap 2, besarnya pembayaran insentif sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam ketentuan LPPM d. Pihak pengelola jurnal menandatangani kwitansi pembayaran dan menerima pembayaran insentif disertai kwitansi rangkap ke 1 e. Staf keuangan wajib mengadministrasikan ke dalam buku pengeluaran kas, dan mendokumentasikan kwitansi pembayaran rangkap ke 2 ke dalam file bukti kas keluar f. Pengelola jurnal wajib menyampaikan bukti pembayaran insentif ke pihak mitra bestari ke LPPM (khusus bagi jurnal yang akan diakreditasi) Halaman 217

13 Flowchart pembayaran insentif Pengelola Jurnal dan Mitra Bestari Pengelola Jurnal KTU LPPM/Staf Adm Staf Keuangan LPPM Mitra Bestari Informasi diterima pengelola jurnal Infor masi disampaikan ke pengelola jurnal Staf keuangan menyiapkan uang dan kwitansi pembayaran Menerima uang insentif dan kwitansi lembar ke 1 Proses penandatangan kwitnsi pembayaran Pengelola Jurnal membayarkan insentif mitra bestari Penerimaan uang insentif dan penandatanganan kwitansi Kwitansi lembar ke 1 Kwitansi pembayaran ke mitrabestari Arsif 14 Ketentuan Pelaksanaan Pencetakan Jurnal a. LPPM menunjuk pihak yang akan mencetak jurnal sesuai dengan penilaian terhadap kemampuan dan kinerja perusahaan tersebut b. LPPM harus membuat MoU dengan perusahaan yang ditunjuk Halaman 218

14 c. Pihak pencetak jurnal wajib memperlihatkan sampel hasil pencetakan jurnal d. Pihak LPPM berkewajiban melakukan evaluasi sampel pencetakan, kemudian dikoordinasikan kepada pihak pengelola jurnal e. Pengelola wajib membubuhkan paraf sebagai bukti persetujuan bahwa sampel tersebut telah sesuai f. LPPM wajib mengadministrasikan dengan baik dokumen yang berkaitan dengan pencetakan jurnal (terutama untuk jurnal yang didorong akreditasi harus lengkap sesuai dengan kriteria penilaian jurnal terakreditasi) 15 Prosedur Pelaksanaan Pencetakan Jurnal a. LPPM menyerahkan draf jurnal siap cetak disertai surat pengantar kepada pihak percetakan yang sudah ditunjuk dan sudah melaksanakan MoU dengan LPPM b. Pihak pencetak jurnal wajib memperlihatkan sampel hasil pencetakan jurnal c. Pihak LPPM berkewajiban melakukan evaluasi sampel pencetakan, kemudian dikoordinasikan kepada pihak pengelola jurnal. d. pengelola jurnal membubuhkan paraf sebagai bukti persetujuan bahwa sampel tersebut telah sesuai e. LPPM segera mengintruksikan ke percetakaan untuk segera dilakukan pencetakan f. Jurnal yang sudah beres dicetak disampaikan ke LPPM, dan menandatangani bukti penerimaan jurnal setelah dilakukan verifikasi kebenaran dan keseuaiannya. g. LPPM wajib mengadministrasikan dengan baik dokumen yang berkaitan dengan pencetakan jurnal (terutama untuk jurnal yang di dorong akreditasi harus lengkap sesuai dengan kriteria penilaian jurnal terakreditasi) Halaman 219

15 Flowchart Pelaksanaan Pencetakan Jurnal Percetakan LPPM Pengelola Jurnal Menerima draf jurnal dan surat pengantar Menyerahkan draf jurnal siap cetak disertai surat pengantar Membuat sampel hasil pencetakan jurnal Sampel hasil pencetakan jurnal di verifikasi Sampel hasil pencetakan jurnal di verifikasi Direvisi sesuai ketentuan Tidak sesuai Tidak sesuai/sesuai Pencetakan jurnal dilanjut Sesuai Jurnal yang sudah dicetak, diverifikasi, penandatanganan surat penerimaan Arsif 16 Ketentuan MoU dengan pihak percetakan a. LPPM berdasarkan perrtimbangan rapat internal sepakat menunjuk perusahaan percetakan sebagai mitra LPPM dalam pelaksanaan pengerjaan pencetakan ATK, jurnal/buku maupun hal lain b. MoU dibuat rangkap 2, masing masing pihak menandatangani MoU bermaterei c. MoU dilaksanakan paling lama 2 tahun dan bisa dilanjutkan diperpanjang jika pihak percetakan mampu menjaga komitmen dengan baik Halaman 220

16 d. Yang ditandatangani ketua LPPM diserahkan ke pihak percetakan, sedangkan yang ditandatangan pihak percetakan disimpan di LPPM e. MoU minimal harus memuat hak dan kewajiban para pihak, jaminan pekerjaan, jangka waktu pekerjaan, sistem pembayaran, sangsi wan prestasi, penyelesaian perselisihan serta hal lain yang dianggap perlu f. LPPM dalam hal ini KTU/staf administrasi wajib mengadministrasikan dokumen MoU/ kerjasama tersebut sesuai ketentuan 17 Prosedur Penandatanganan MoU/Kerjasama Dengan Pihak Percetakan a. Ketua, sekretaris LPPM atau pihak yang ditunjuk, berdasarkan hasil rapat mengundang pihak peusahaan percetakan, KTU/Staf Adm menyiapkan surat undangan dan membuat draf MoU b. Sekretaris LPPM/melakukan verifikasi atas surat undangan dan Draf MoU jika setuju maka diparaf, selanjutnya surat tersebut ditandatangani oleh ketua LPPM (surat undangan tersebut bisa ditandatangani oleh selain ketua LPPM atau oleh pihak yang diperkenankan menurut ketentuan) c. Pihak percetakan berdasarkan undangan LPPM, datang ke LPPM untuk melakukan pertemuan tentang MoU/kerjasama yang akan dilaksanakan d. Draft Mou kemudian dibacakan untuk memperoleh kesepahaman dan masukan atau saran dari pihak perusahaan percetakan. Jika ada yang perlu direvisi maka perlu direvisi berdasarkan kesepakatan bersama. e. Draft Mou yang sudah disepakati dibuat rangkap 2, masing masing pihak menandatangani MoU bermaterei Halaman 221

17 f. Yang ditandatangani ketua LPPM diserahkan ke pihak percetakan, sedangkan yang ditandatangan pihak percetakan disimpan di LPPM g. KTU/staf administrasi kemudian mengadministrasikan dokumen MoU/ kerjasama tersebut sesuai ketentuan Flowchart MoU dengan pihak Percetakan Percetakan KTU LPPM /Staf Adm Sekretaris LPPM Ketua LPPM KTU/Staf adm menyiapkan draf surat undangan ke pihak percetakan dan MOu Draf surat dan MoUdiverifikasi jika setuju maka di paraf Ya Surat ditandatangani Draf surat dan MoU di perbaiki Revisi Surat undangan dan Draf MoU disampaikan ke pihak percetakan Surat yang sudah ditandatangani dan Draft MoU Pihak percetakan datang ke LPPM dengan membawa draft MoU Pelaksanaan pertemuan membahas MoU Revisi Setuju KTU/Staf Adm memperbaiki Draf MoU Draf MoU di paraf Sekretaris LPPM Penandatangan MoU dan dilegalisasi Penandatanganan MoU dan dilegalisasi MoU yang sudah ditandatangani dan dilegalisasi MoU untuk pihak LPPM MoU untuk pihak percetakan Arsip MoU Halaman 222

18 18 Ketentuan Pelaksanaan Pengiriman Jurnal a. KTU/staf administrasi LPPM wajib mendata ulang instansi dan alamat yang diminta untuk dikirm oleh pengelola jurnal. b. KTU/staf administrasi LPPM wajib mengirimkan jurnal ke alamat dan pihak yang menurut ketentuan di LPPM wajib dan rutin dikirim. c. KTU/staf adminstrasi LPPM wajib mengadministrasikan dengan baik bukti pengiriman setiap jurnal dan membuat data base pihak yang dikirim setiap jurnal. d. KTU/staf administrasi LPPM menyampaikan foto copi bukti pengiriman jurnal disertai daftar pihak yang dikirim jurnal dan minimal 5 jurnal untuk arsif di pengelola jurnal 19 Prosedur Pelaksanaan Pengiriman Jurnal a. KTU/staf administrasi mendata ulang instansi dan alamat yang diminta untuk dikirim oleh pengelola jurnal. b. KTU/staf administrasi LPPM mengirimkan jurnal disertai kelengkapan administrasi ke alamat yang diminta pengelola jurnal maupun ke alamat dan pihak yang menurut ketentuan di LPPM wajib dan rutin dikirim. c. KTU/staf administrasi wajib mendokumentasikan jurnal sesuai ketentuan dengan baik d. KTU/staf adminstrasi LPPM kemudian mengadministrasikan dengan baik bukti pengiriman setiap jurnal dan membuat data base pihak yang dikirim setiap jurnal, e. KTU/staf adminstrasi LPPM wajib menyampaikan fotocopi dokumen pengiriman disertai daftar pihak yang dikirim dan arsip jurnal di pengelola minimal 5 eksemplar Halaman 223

19 Flowchart Pengiriman Jurnal oleh LPPM KTU/Staf Administrasi LPPM Pihak Yang Dikirim Jurnal Pengelola Jurnal Mendata ulang pihak yang akan dikirim jurnal Surat pengantar dan bukti pengiriman jurnal Surat pengantar dan bukti pengiriman jurnal Jurnal Jurnal Bukti pengiriman jurnal Administrasi dan dokumentasi pengiriman jurnal Foto copi bukti pengiriman, daftar pihak yang dikirim, dan arsif jurnal Arsif 20 Ketentuan Pengajuan Pencairan Insentif Karya Ilmiah ke Lembaga a. LPPM wajib menindaklanjuti ajuan insentif karya ilmiah, b. Surat tersebut ditujukan kepada Rektor cq. PR.2 melalui BAUM Halaman 224

20 c. Isi surat harus menjelaskan pos/sub pos sumber pembiayaan, dan kategori karya ilmiah d. KTU/Staf administrasi LPPM menyampaikan surat tersebut ke BAUM e. KTU/staf administrasi wajib mengadministrasikan surat keluar ke dalam buku dokumen surat keluar, buku ekspedisi, dan mendokumentasikan sesuai ketentuan f. Pencairan insentif karya ilmiah paling lambat 8 hari sejak surat permohonan dari pembuat karya ilmiah diterima di LPPM g. BAUM wajib mengadministrasikan surat tersebut dan melampirkan disposisi dan menyampaikan surat tersebut ke rektor c.q PR 2. h. Setelah rektor dan PR 2 memberikan disposisi, maka surat dan disposisi tersebut diberikan ke bagian keuangan 21 Prosedur Pengajuan Pencairan Insentif Karya Ilmiah ke Lembaga a. KTU/staf administrasi LPPM mendokumentasikan buku/jurnal (kalau ada CD) yang diajukan pembuat karya ilmiah ke dalam catatan dokumen jurnal/buku internal b. KTU/staf administrasi menindaklanjuti ajuan insentif karya ilmiah c. KTU/staf administrasi membuat surat pengajuan pencairan insentif karya ilmiah rangkap 2 yang diotorisasi ketua LPPM atau pihak yang diperkenankan oleh ketentuan, dilampiri cover jilid karya ilmiah sebagai bukti d. Surat tersebut ditujukan ke Rektor cq. PR 2 e. KTU/Staf administrasi LPPM menyampaikan surat tersebut ke BAUM f. Pihak BAUM menandatangani dalam buku ekspedisi surat keluar sebagai bukti surat sudah diterima di BAUM, g. BAUM mengadministrasikan surat tersebut dan melampirkan disposisi dan menyampaikan surat tersebut ke rektor c.q PR 2 Halaman 225

21 h. Setelah rektor dan PR 2 memberikan disposisi, maka surat dan disposisi tersebut diberikan ke bagian keuangan i. KTU/staf administrasi mengadministrasikan surat lembar kedua ke dalam buku dokumen surat keluar dan menndokumentasikan sesuai ketentuan. Flowchart Pengajuan Pencairan Insentif Karya Ilmiah KTU LPPM/ Staf Adm Sekretaris LPPM Ketua LPPM BAUM Rektor/PR Bag Keuangan Surat Pengajuan insentif karya ilmiah dari dosen KTU/Staf adm membuat surat pengajuan, dilampiri cover karya ilmiah Surat dan cover karya ilmiah diverifikasi Ya Surat yang sudah di paraf Surat di revisi Revisi Surat yang sudah ditandatangani, cover karya ilmiah Buku ekspedisi surat keluar Buku ekspedisi surat keluar Surat pengajuan insentif dilampiri cover karya ilmiah Buku ekspedisi surat keluar Surat pengajuan insentif dilampiri cover karya ilmiah Disposisi oleh Rektor/PR Surat pengajuan insentif yang telah didisposisi Surat pengajuan insentif yang telah didisposisi Surat pengajuan insentif yang telah didisposisi Halaman 226

22 22 Ketentuan Pengajuan Bantuan Insentif Pendaftaran HKI a. Hasil Penelitian dan PPM yang sudah didaftarkan dan tercatat di Kemenkumham untuk memperoleh HKI diberikan insentif dari lembaga b. Pengusul HKI wajib menyampaikan surat permohonan bantuan insentif pendaftaran HKI yang diketahui pimpinan unit kerja ditujukan ke Rektor cq ketua LPPM c. Surat permohonan tersebut dilampiri bukti nomor pendaftaran HKI di Kemenkumham d. Besarnya insentif disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku 23 Prosedur Pengajuan Bantuan Insentif Pendaftaran HKI ke LPPM a. Pengusul HKI menyampaikan surat permohonan insentif bantuan pendaftaran HKI yang diketahui pimpinan unit kerja kepada Rektor c.q ketua LPPM b. KTU/staf administrasi mencatat surat masuk dan lampiran berupa bukti pendaftaran HKI ke dalam dokumen surat masuk dan catatan buku/hki c. KTU/staf administrasi melampirkan form disposisi kemudian surat dan lampirannya disampaikan minimal kepada kapus, sekretaris dan ketua LPPM untuk memberikan disposisi d. Form disposisi dan lampirannya disampaikan kembali ke KTU/Staf Adm Halaman 227

23 Flowchart Pengajuan Bantuan Insentif Pendaftaran HKI ke LPPM Pengususl HKI KTU LPPM/ Staf Adm Kapus Sekretaris LPPM Ketua LPPM Surat permohonan dana insentif karya ilmiah Surat permohonan dana insentif HKI Surat permohonan dana insentif HKI Surat permohonan dana insentif HKI Surat permohonan dana insentif HKI Bukti/Dokumen pendaftaran HKI Bukti/Dokumen pendaftaran HKI Bukti/Dokumen pendaftaran HKI Bukti/Dokumen pendaftaran HKI Bukti/Dokumen pendaftaran HKI KTU/Staf adm mencatat dan mengadministrasikan dan melampirkan form. disposisi Disposisi Disposisi Disposisi Usulan bantuan insentif pendaftaran HKI yang didisposisi 24 Ketentuan Pembayaran Bantuan Insentif Pendaftaran HKI a. KTU/staf keuangan berkewajiban menghubungi pemohon bantuan insentif pendaftaran HKI pada hari turunnya dana dari universitas, atau paling lambat satu hari setelah turunnya dana. b. Pada saat insentif diambil, pemohon bantuan insentif pendaftaran HKI menandatangani kwitansi rangkap 2 c. Staf keuangan menyerahkan uang kepada pemohon bantuan insentif pendaftaran HKI dialas dengan kwitansi rangkap ke 1 d. Staf keuangan wajib mengadministrasikan ke dalam buku pengeluaran kas, dan mendokumentasikan kwitansi rangkap ke 2 dalam dokumen bukti kas keluar Halaman 228

24 25 Prosedur Pembayaran Bantuan Insentif Pendaftaran HKI a. Staf keuangan LPPM setelah menerima pencairan uang dari bagian keuangan Rektorat, mempersiapkan kuitansi rangkap 2, yang dibuat secara benar, jelas dan lengkap. b. KTU/staf keuangan berkewajiban menghubungi pemohon bantuan insentif pendaftaran HKI pada hari turunnya dana dari universitas, atau paling lambat satu hari setelah turunnya dana. c. Pemohon bantuan insentif pendaftaran HKI datang ke LPPM, menghubungi KTU/staf keuangan LPPM d. KTU/staf keuangan menyerahkan dana insentif tersebut dialas dengan kwitansi rangkap 2 yang harus ditandatangani oleh pihak penerima insentif e. Staf keuangan menyerahkan uang kepada pemohon bantuan insentif pendaftaran HKI dilampiri kwitansi lembar ke 1 f. Staf keuangan wajib mengadministrasikan ke dalam buku pengeluaran kas, dan mendokumentasikan kwitansi rangkap ke 2 dalam dokumen bukti kas keluar Halaman 229

25 Flowchart Pembayaran Bantuan Insentif Pendaftaran HKI KTU/Staf Keuangan LPPM Keuangan Unsil Penerima Insentif Uang insentif Pendaftaran HKI, dan kwitansi pembayaran diterima oleh KTU/staf keuangan LPPM Uang insentif Pendaftaran HKI, dan kwitansi pembayaran Penandatanganan kwitansi pembayaran oleh Ketua LPPM Kwitansi pembayaran yang sudah ditandatangani KTU/Staf keuangan LPPM menghubungi penerima insentif Arsif Penerima insentif menerima informasi Meyiapkan kwitansi pembayaran dan uang insentif Penandatanganan kwitansi Uang insentif dan kwitansi pembayaran Arsif Halaman 230

BAB II STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENELITIAN

BAB II STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENELITIAN BAB II STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENELITIAN Penelitian merupakan bagian elemen pokok tri dharma perguruan tinggi. Untuk menjamin pelaksanaan penelitian yang baik diperlukan kaidah pokok yang

Lebih terperinci

BAB III STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM)

BAB III STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) BAB III STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) merupakan bagian elemen pokok tri dharma perguruan tinggi. Untuk menjamin pelaksanaan Pengabdian

Lebih terperinci

BAB VI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) ADMINISTRASI LPPM UNIVERSITAS SILIWANGI

BAB VI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) ADMINISTRASI LPPM UNIVERSITAS SILIWANGI BAB VI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) ADMINISTRASI LPPM UNIVERSITAS SILIWANGI Administrasi dan dokumentasi bukti adalah merupakan salah satu bentuk pokok dalam mewujudkan tatakelola institusi/lembaga/unit

Lebih terperinci

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) ADMINISTRASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) ADMINISTRASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) ADMINISTRASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI TEKLOGI NURUL JADID Administrasi dan dokumentasi bukti merupakan salah satu bentuk pokok

Lebih terperinci

Kuliah Kerja Nyata (KKN), adalah kegiatan akademik yang merupakan

Kuliah Kerja Nyata (KKN), adalah kegiatan akademik yang merupakan BAB IV STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) KKN UNIVERSITAS SILIWANGI PELAKSANAAN Kuliah Kerja Nyata, adalah kegiatan akademik yang merupakan mata kuliah Institusional, oleh karena itu KKN wajib diikuti

Lebih terperinci

SOP BIDANG RISET, PKM, INOVASI DAN KERJASAMA

SOP BIDANG RISET, PKM, INOVASI DAN KERJASAMA SOP BIDANG RISET, PKM, INOVASI DAN KERJASAMA SOP BIDANG RISET, PKM, INOVASI & KERJASAMA 1. Prosedur Pencetakan Buku 2. Prosedur Pencetakan Jurnal 3. Prosedur Pencetakan Buku untuk Pengukuhan dan Orasi

Lebih terperinci

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi pengabdian di LP4M, sehingga pelaksanaan pengabdian kepada dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan 2. RUANG LINGKUP : a. Sosialisasi Program

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

PROSEDUR PENELITIAN REGULER Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada sub bagian

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian ng Diubah Disetujui 01 02 03 1. TUJUAN 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR IJIN PELAKSANAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Revisi : 2 Tanggal :

MANUAL PROSEDUR IJIN PELAKSANAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Revisi : 2 Tanggal : KEMAHASISWAAN DI DALAM KAMPUS Revisi : 2 Tanggal : Tanggal: Tanggal: Tanggal: Disiapkan oleh: Dikaji ulang oleh: Disahkan oleh: 1. Definisi : 1.1 Kegiatan merupakan kegiatan penalaran, minat-bakat, dan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOP PELAKSANAAN TESIS UN10/F09/02/s2/HK.01.02.a/132 Tanggal pengesahan:

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II FORMAT SOP. Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut.

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II FORMAT SOP. Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut. BAB II FORMAT SOP A. Susunan SOP Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut. 1. Kepala Bagian Kepala SOP terdiri dari: a. kop naskah dinas, yang disesuaikan dengan ketentuan dalam Petunjuk Pelaksanaan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP

Standard Operating Procedure LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP Standard Operating Procedure LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Legalisasi Fotokopi Ijazah dan Transkrip

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -

Lebih terperinci

: Prosedur pencairan gaji : Memberikan pelayanan pembayaran gaji yang tepat waktu : 1. PP Nomor 66 Tahun 2005 tentang Perubahan Ketujuh atas PP No.

: Prosedur pencairan gaji : Memberikan pelayanan pembayaran gaji yang tepat waktu : 1. PP Nomor 66 Tahun 2005 tentang Perubahan Ketujuh atas PP No. Judul : Prosedur pencairan gaji Tujuan : Memberikan pelayanan pembayaran gaji yang tepat waktu Referensi : 1. PP Nomor 66 Tahun 2005 tentang Perubahan Ketujuh atas PP No. 7 Tahun 1977 tentang Peraturan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL. Revisi 6. Unit. No P-01. Halaman 1 LPPM. Disetujui

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL. Revisi 6. Unit. No P-01. Halaman 1 LPPM. Disetujui Berlaku Revisi 6 Halaman 1 1 Desember 2017 No Revisi 01 0z 03 o4 Bagian Yang Diubah Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor

Lebih terperinci

PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI

PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI A. Tujuan PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI Panduan Operasional Baku ini ditujukan sebagai panduan serta acuan bagi setiap unit kerja yang berada di lingkungan civitas akademika

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH Hlm. 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 1. Prosedur pengajuan insentif karya ilmiah disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 5 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/014

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Disetujui oleh. MANUAL PROSEDUR Pengajuan Penelitian oleh Dosen FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dekan

MANUAL PROSEDUR. Disetujui oleh. MANUAL PROSEDUR Pengajuan Penelitian oleh Dosen FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dekan MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Kode Dokumen : SPMI-UNDIP/MP/04.03/0

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Rekomendasi

Standard Operating Procedure Rekomendasi Standard Operating Procedure Rekomendasi Sub Bagian Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA UN10/F08.05.01/HK.01.02.a/0012 Rekomendasi 00 Rekomendasi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH No P-03 Berlaku 1 September 015 Revisi 4 Unit LPPM No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 1. Prosedur pengajuan insentif karya ilmiah disesuaikan dengan hibah

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure S.O.P EVALUASI KINERJA DOSEN PRODI DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure KODE JUDUL Evaluasi Kinerja Dosen Prodi AREA Prodi, Bagian Akademik, dan Bagian Kemahasiswaan TANGGAL DIKELUARKAN NO. REVISI:

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR IJIN PELAKSANAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI LUAR UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)

MANUAL PROSEDUR IJIN PELAKSANAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI LUAR UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB) KEMAHASISWAAN DI LUAR UNIVERSITAS Revisi : 3 Tanggal : Disetujui oleh : Kepala Biro Administrasi Tanggal: 12 Juni 2014 Tanggal: 12 Juni 2014 Tanggal: 12 Juni 2014 Disiapkan oleh: Dikaji ulang oleh: Disahkan

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH Prosedur Penelitian

PROSEDUR PELAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH Prosedur Penelitian 1. TUJUAN Menjamin kegiatan penilaian, pemberkasan, dan pendokumentasian pelaporan hasil akhir penelitian serta publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah nasional/internasional, pertemuan ilmiah nasional/internasional,

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI No P-06 Berlaku 1 Januari 2016 Revisi 0 Hlm 1 Unit LPPM 1. TUJUAN Prosedur pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah tingkat

Lebih terperinci

SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM

SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM 1. Prosedur pengajuan peminjaman kendaraan untuk keperluan kegiatan Dosen dan Tenaga Kependidikan 2.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BIDANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN GARUT Jl. Kiansantang No.3 Garut DAFTAR ISI A. Pendahuluan... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Peristilahan...

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE Rekruitmen Penilai (reviewer) Internal

STANDARD OPERATING PROCEDURE Rekruitmen Penilai (reviewer) Internal STANDARD OPERATING PROCEDURE Rekruitmen Penilai (reviewer) Internal LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI 2017 Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR KEGIATAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI UNIVERSITAS BRAWIJAYA (KBIH UB) PUSAT PEMBINAAN AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR KEGIATAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI UNIVERSITAS BRAWIJAYA (KBIH UB) PUSAT PEMBINAAN AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR KEGIATAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI UNIVERSITAS BRAWIJAYA (KBIH UB) PUSAT PEMBINAAN AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00019.01.007.02.16 Revisi : 04 Tanggal : 3 Mei 2012 Disetujui oleh :

Lebih terperinci

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNSERA

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNSERA STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNSERA No SOP : 01 Dibuat oleh : LPPMK Judul : SOP PENELITIAN Direvisi oleh: LPPM-K Tgl Pembuatan: 25 Mei 2013 Disetujui oleh: Rektor

Lebih terperinci

DOKUMEN: INSTRUKSI KERJA JUDUL: SATUAN PENJAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DOKUMEN: INSTRUKSI KERJA JUDUL: SATUAN PENJAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM PASCASARJANA Darussalam, Banda Aceh DOKUMEN: INSTRUKSI KERJA JUDUL: SATUAN PENJAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Kode : 007/UN11.4/IK/2016 Tanggal

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENELITIAN RISBINAKES POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENELITIAN RISBINAKES POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENELITIAN RISBINAKES POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES MATARAM Nomor SOP Tgl

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan oleh Kepala, PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Pembina Tingkat

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PENERIMAAN PROPOSAL PENELITIAN 1. Memberitahukan kepada segenap staf dosen/ pengajar Fakultas Kedokteran UB bahwa

Lebih terperinci

NOMOR SOP : TGL REVISI : TGL EFEKTIF : DISAHKAN OLEH. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Dr. Yasser Abd Djawad, MSc NAMA SOP PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

NOMOR SOP : TGL REVISI : TGL EFEKTIF : DISAHKAN OLEH. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Dr. Yasser Abd Djawad, MSc NAMA SOP PERALATAN DAN PERLENGKAPAN NOMOR SOP : TGL PEMBUATAN : 2 Juli 2013 TGL REVISI : TGL EFEKTIF : Kepala Kantor Urusan DISAHKAN OLEH Internasional, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Dr. Yasser Abd Djawad,

Lebih terperinci

STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 11 PALEMBANG 2O13 1 Standar Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN BAGIAN KEPEGAWAIAN. Nomor UN PM38 Tanggal Terbit 01 Juni 2012 Revisi 00 Halaman 1/10

BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN BAGIAN KEPEGAWAIAN. Nomor UN PM38 Tanggal Terbit 01 Juni 2012 Revisi 00 Halaman 1/10 Halaman 1/10 Tujuan Ruang Lingkup Refferensi Definisi/Penjelasan Umum Rekaman Mutu Sasaran Kinerja Prosedur ini ditetapkan dari keseluruhan aturan proses yang dibuat untuk mengusulkan SK PAK dan Kenaikan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) DIPA Undiksha BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNDIKSHA

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) DIPA Undiksha BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNDIKSHA PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) DIPA Undiksha BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNDIKSHA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PELAKSANAAN PKK AKADEMI KEBIDANAN BUTON RAYA

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PELAKSANAAN PKK AKADEMI KEBIDANAN BUTON RAYA DOKUMEN LEVEL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PROSEDUR PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN AREA KODE ABR/PS/SOP-02/KPS TANGGAL DIKELUARKAN 18 JANUARI 2014 NO.REVISI KETUA PROGRAM STUDI STANDARD OPERATING PROCEDURES

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP

MANUAL PROSEDUR LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP MANUAL PROSEDUR LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012 Dasar Hukum 1. UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Publik 2. PerKI No 1 tahun 2010 tentang Standar Layanan Publik 3. Permenpan No. PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan

Lebih terperinci

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam mengajukan Tugas Akhir/Skripsi.

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam mengajukan Tugas Akhir/Skripsi. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNS SURAKAR Prosedur Mutu No. dokumen : No. revisi : SKRIPSI Tgl. Diterbitkan : Halaman : Disahkan oleh : 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENELITIAN KOMPETITIF DOSEN UNIVERSITAS ICSHAN GORONTALO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENELITIAN KOMPETITIF DOSEN UNIVERSITAS ICSHAN GORONTALO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENELITIAN KOMPETITIF DOSEN UNIVERSITAS ICSHAN GORONTALO LEMBAGA PENELITIAN ( LEMLIT ) UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO 2015 KATA PENGANTAR Lembaga Penelitian (Lemlit)

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

INSTRUKSI KERJA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) INSTRUKSI KERJA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Instruksi Kerja Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PUSAT JAMINAN MUTU UNIVERSITAS BOJONEGORO 2015 i STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

Lebih terperinci

: SOP/ DIR/ADAK/UPPM/0003 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES MATARAM KEMENKES RI. Tgl Pembuatan : 6 JANUARI 2014

: SOP/ DIR/ADAK/UPPM/0003 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES MATARAM KEMENKES RI. Tgl Pembuatan : 6 JANUARI 2014 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN PENELITIAN SKEMA HIBAH BERSAING POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

SOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI

SOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI SOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PERENCANAAN KEBUTUHAN FORMASI PEGAWAI ADMINISTRASI 1. Tujuan: Standard Operating Procedure (SOP) Perencanaan Kebutuhan Formasi Pegawai

Lebih terperinci

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERENCANAAN ANGGARAN/KEGIATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

INSTRUKSI KERJA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) INSTRUKSI KERJA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 INSTRUKSI KERJA PADA SUB.BAGIAN PROGRAM LPPM UNIVERSITAS BRAWIJAYA [1] JUDUL : Kegiatan Memproses

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN REKOMENDASI PENELITIAN () KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penunjukan Dosen Pembimbing dan Judul Tugas Akhir. Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Penunjukan Dosen Pembimbing dan Judul Tugas Akhir. Universitas Brawijaya Manual Prosedur Penunjukan Dosen Pembimbing dan Judul Tugas Akhir Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya MP.UJM-JB.1-MIPA-UB.09 Revisi : -(-) Tanggal : 27 Desember 2010 Dikaji ulang oleh :

Lebih terperinci

(silppm.unpar.ac.id) 2. Perubahan alur pengajuan (alur pengajuan insentif buku & alur pengajuan non buku)

(silppm.unpar.ac.id) 2. Perubahan alur pengajuan (alur pengajuan insentif buku & alur pengajuan non buku) PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH No P-04 Berlaku 1 September 2015 Revisi 4 Unit LPPM No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 1 1. Penomeran prosedur dan formulir disesuaikan dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA 2016 PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA TAHUN ANGGARAN 2015-2016 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara DAFTAR ISI Sampul...

Lebih terperinci

MAHASISWA. PENGAJUAN PROPOSAL PENDELEGASIAN (rangkap 3) (proposal sesuai dengan format) VERIFIKASI PROPOSAL (Kasubbag.

MAHASISWA. PENGAJUAN PROPOSAL PENDELEGASIAN (rangkap 3) (proposal sesuai dengan format) VERIFIKASI PROPOSAL (Kasubbag. PROSEDUR PENGGUNAAN & PELAPORAN DANA PENDELEGASIAN SERTA PENGAJUAN PENGHARGAAN BAGI BERPRESTASI NON AKADEMIK PENGAJUAN PROPOSAL PENDELEGASIAN (rangkap 3) (proposal sesuai dengan format) VERIFIKASI PROPOSAL

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH No P-03 Berlaku 1 Desember 2016 Revisi 5 Hlm. 1 Unit LPPM No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 1. Prosedur pengajuan insentif karya ilmiah disesuaikan dengan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN Pembuatan perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan setiap awal tahun akademik : 1 Menyusun rencana kebijakan Ketua/ Sekretaris Program Studi

Lebih terperinci

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA 1. SOP SURAT MASUK 2. SOP SURAT KELUAR 3. SOP LAPORAN BMN 4. SOP LAPORAN PERSEDIAAN 5. SOP PENYEDIAAN BARANG PERSEDIAAN 6. SOP PENDISTRIBUSIAN BARANG PERSEDIAAN

Lebih terperinci

SOP. A. Pemeriksaan Administratif. 1. Pemohon mengajukan. 4. Kepala Bidang PVT. Mutu Baku Kabag Umum. Kasubbid Yantek. Kapus PVTPP. Aktivitas.

SOP. A. Pemeriksaan Administratif. 1. Pemohon mengajukan. 4. Kepala Bidang PVT. Mutu Baku Kabag Umum. Kasubbid Yantek. Kapus PVTPP. Aktivitas. SOP A. Pemeriksaan Administratif No Aktivitas 1. Pemohon mengajukan dokumen sesuai form yang telah ditetapkan 2. Petugas loket menyerahkan dokumen ke Kepala Pusat PP 3. Kepala Pusat PP didisposisi kepada

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN / PENGABDIAN DANA MANDIRI DAN EKSTERNAL NON RISTEKDIKTI. Berlaku. Unit. No P Januari Revisi 0 Halaman LPPM T.

PROSEDUR PENELITIAN / PENGABDIAN DANA MANDIRI DAN EKSTERNAL NON RISTEKDIKTI. Berlaku. Unit. No P Januari Revisi 0 Halaman LPPM T. T. TUJUAN PROSEDUR Berlaku Halaman 1 Januari 2017 t Prosedur penelitian ini bertujuan untuk: a. Menerangkan cara pengajuan proposal penelitian / pengabdian mandiri, b. Menerangkan cara pelaporan dan pengumpulan

Lebih terperinci

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KOTA MADIUN. SUYOTO,S.IP Pembina Utama Muda NIP Uraian Prosedur. No.

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KOTA MADIUN. SUYOTO,S.IP Pembina Utama Muda NIP Uraian Prosedur. No. No. 1 Uraian Prosedur Menerima Permohonan Pencatatan SP (Serikat Pekerja) dengan di lampiri persyaratan: - Nama/ Alamat SP - Nama anggota pembentuk - susunan dan anggota pngurs - AD/ART - Surat pernyataan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Layanan Administrasi Perekrutan, Pengolahan dan Penyajian Data dan Informasi UNDIKSHA

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Layanan Administrasi Perekrutan, Pengolahan dan Penyajian Data dan Informasi UNDIKSHA PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Layanan Administrasi Perekrutan, Pengolahan dan Penyajian Data dan Informasi UNDIKSHA BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNDIKSHA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PBVBERIAN BANTUAN BIAYA PENCETAKAN JURNAL BULETIN FAKULTAS

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PBVBERIAN BANTUAN BIAYA PENCETAKAN JURNAL BULETIN FAKULTAS PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PBVBERIAN BANTUAN BIAYA PENCETAKAN JURNAL DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP. Kepala Biro Administrasi Umum Wakil Rektor II 3 Januari 2012

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi Standard Operating Procedure Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR ISO 9001:2008 Pengelolaan Informasi Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat

MANUAL PROSEDUR ISO 9001:2008 Pengelolaan Informasi Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat MANUAL PROSEDUR ISO 9001:2008 Pengelolaan Informasi Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pengajuan Kegiatan Mahasiswa

Manual Prosedur. Pengajuan Kegiatan Mahasiswa Manual Prosedur Pengajuan Kegiatan Mahasiswa UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 Manual Prosedur Pengajuan Kegiatan Mahasiswa Kode : Revisi : 1 Universitas Brawijaya Tanggal : 9 Juni 2014 Diajukan oleh : Pembantu

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure (SOP) Bagian Perencanaan, Tekonologi Informasi, dan Pelaporan

Standard Operating Procedure (SOP) Bagian Perencanaan, Tekonologi Informasi, dan Pelaporan Standard Operating Procedure (SOP) Bagian Perencanaan, Tekonologi Informasi, dan Pelaporan PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II TAHUN 2017 Dasar Hukum : PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP Tanggal Revisi

Lebih terperinci

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN 1. SOP SUB BAGIAN UMUM a. SOP Penerimaan Surat Masuk b. SOP Pengelolaan Surat Keluar c. SOP Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK) d. SOP Pengiriman ATK

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIMAL PRESS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIMAL PRESS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIMAL PRESS UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahnya penyusunan Standar Operasional Prosedur

Lebih terperinci

PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS

PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS MANUAL PROSEDUR PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS PROGRAM STUDI S2 KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS PROGRAM

Lebih terperinci

01 Juni 2012 PENGESAHAN. Penanggung jawab. Unit Kerja Nama Jabatan. Drs.Sutarno,S.Sos. Kepala 01 Juni 2012

01 Juni 2012 PENGESAHAN. Penanggung jawab. Unit Kerja Nama Jabatan. Drs.Sutarno,S.Sos. Kepala 01 Juni 2012 Nomor Tanggal Terbit UN27.14.1.PM09 01 Juni PENGESAHAN Halaman Penghargaan Proses 1. Penyusunan Bagian Penanggung jawab Unit Kerja Nama Jabatan 2. Pemeriksaan Kantor Jaminan Mutu 3. Pengesahan Biro Administrasi

Lebih terperinci

Penggandaan dan Distribusi dokumen ini harus seijin LPPM

Penggandaan dan Distribusi dokumen ini harus seijin LPPM internal : PROSEDUR PENJAMINAN MUTU & SDM 1. Tujuan Prosedur a. Memberikan panduan kepada dosen atau peneliti tentang aturan yang jelas mengenai penjaminan mutu dan pengelolaan SDM dalam. b. Memudahkan

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan.

PROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. SPPD REKTORAT SOP-UMG-G7.1 1 dari 3 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. 2.0 Ruang Lingkup Prosedur ini menunjukkan bahwa proses SPPD Rektorat mulai

Lebih terperinci

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT A. Sub. Bagian Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 88 Tahun 2009 tentang Rincian

Lebih terperinci

ALUR KERJA (STANDARD OPERATING PROCEDURES) PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

ALUR KERJA (STANDARD OPERATING PROCEDURES) PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ALUR KERJA (STANDARD OPERATING PROCEDURES) PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS HASYIM ASY ARI TEBUIRENG JOMBANG TAHUN 017 ALUR KERJA

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyusunan Dokumen LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dan RKT (Rencana Kinerja Tahunan) BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNDIKSHA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Organisasi pengelola kerjasama di UNISMA (Gambar 7.14) terdiri dari: 1. Rektor, yang memiliki wewenang:

Organisasi pengelola kerjasama di UNISMA (Gambar 7.14) terdiri dari: 1. Rektor, yang memiliki wewenang: KEBIJAKAN KERJA SAMA Kebijakan kerjasama Universitas Islam Malang (UNISMA) dalam mewujudkan visi dan misi mulia UNISMA tertuang dalam Surat Keputusan Rektor UNISMA Nomor: 116/L.16/U.III/AK/2016 tentang

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT EDISI TAHUN 2016

BUKU PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT EDISI TAHUN 2016 BUKU PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT EDISI TAHUN 2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) SEMARANG PRAKATA Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan

Lebih terperinci

SOP BIDANG SEKRETARIAT

SOP BIDANG SEKRETARIAT SOP BIDANG SEKRETARIAT SOP BIDANG SEKRETARIAT 1. Prosedur Pengelolaan Surat Masuk 2. Prosedur Pengelolaan Surat Keluar 3. Prosedur Pelayanan Menerima Tamu 4. Prosedur Pelayanan Informasi Via Telephone

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. Kerjasama antar Instansi

Standard Operating Procedure. Kerjasama antar Instansi Standard Operating Procedure Kerjasama antar Instansi LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN STIE ASIA MALANG

PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN STIE ASIA MALANG PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN STIE ASIA MALANG 1. Pendahuluan. Program PPM dosen STIE ASIA MALANG dimaksudkan sebagai kegiatan PPM dalam rangka membina, mendorong dan mengarahkan para

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN KOMPETITIF. Berlaku. 1 Desember 2Ot6. Revisi 0. Unit P.L2. Halaman LPPM 1. TUJUAN. Prosedur penelitian. bertujuan untuk: ini

PROSEDUR PENELITIAN KOMPETITIF. Berlaku. 1 Desember 2Ot6. Revisi 0. Unit P.L2. Halaman LPPM 1. TUJUAN. Prosedur penelitian. bertujuan untuk: ini No Berlaku P.L2 Halaman 1 Desember 2Ot6 t 1. TUJUAN Prosedur penelitian oleh, ini b) Menerangkan cara kompetitif, bertujuan untuk: a) Menerangkan carapenawaran dan pengajuan proposal penelitian kompetitif

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-PPM-UTD-00-016 Revisi ke : - Dibuat oleh Dikaji ulang oleh Disetujui oleh : Pusat Penjaminan Mutu UNTAD : Pembantu Rektor I :

Lebih terperinci

: SOP/ DIR/ADAK/UPPM/0004 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES MATARAM KEMENKES RI. Tgl Pembuatan : 6 JANUARI 2014

: SOP/ DIR/ADAK/UPPM/0004 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES MATARAM KEMENKES RI. Tgl Pembuatan : 6 JANUARI 2014 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN KTI PENGEMBANGAN KTI KREATIVITAS MAHASISWA () POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 mor SOP : 00 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 203 Tanggal Revisi : 0 Pebruari 204 Tanggal Efektif : 0 Maret 204 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA. Undang-Undang mor 49

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN, PENGELOLAAN, SIRKULASI, PENYIANGAN DAN KERJASAMA PERPUSTAKAAN

PROSEDUR PENGADAAN, PENGELOLAAN, SIRKULASI, PENYIANGAN DAN KERJASAMA PERPUSTAKAAN Halaman : 01 dari 07 1. TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk menjamin bahwa semua dokumen sistem mutu digunakan dan dikendalikan secara efektif. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini diterapkan dalam menerbitkan,

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUMPULAN DATA INFORMASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUMPULAN DATA INFORMASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA Revisi : Tanggal Berlaku : Halaman : LEMBAR PENGESAHAN DATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Kepala Biro Admin istra si Perencanaan dan Sistem Informasi Pembantu

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyusunan Proposal Target Rencana PNBP dengan Aplikasinya BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNDIKSHA

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyusunan Proposal Target Rencana PNBP dengan Aplikasinya BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNDIKSHA PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyusunan Proposal Target Rencana PNBP dengan Aplikasinya BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNDIKSHA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Lebih terperinci

FORMULIR PENINGKATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

FORMULIR PENINGKATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN FORMULIR PENINGKATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Q Nomor Formulir : 110.423.4.018.01 Distribusi Tanggal Efektif : Januari 2011 1 Nama :... 2 NIK / NIDN :.../... 3 Status Kepegawaian : Dosen Tetap / Dosen

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA Nama Perguruan Tinggi : Universitas Riau Kepulauan Batam Nama Lembaga : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ketua :

Lebih terperinci

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP. Kualifikasi Pelaksana. Diagram Alir Keberatan Informasi Publik.

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP. Kualifikasi Pelaksana. Diagram Alir Keberatan Informasi Publik. DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR Dasar Hukum 1. UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. PerKI No 1 tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik 3. Permenpan No. PER/21/M.PAN/II/2008

Lebih terperinci

1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan seminar / pameran hasil pengmas di lingkungan Universitas Airlangga.

1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan seminar / pameran hasil pengmas di lingkungan Universitas Airlangga. 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan seminar / pameran hasil pengmas di lingkungan Universitas Airlangga. 2. RUANG LINGKUP : 1. Persiapan pelaksanaan seminar 2. Draf pelaporan pelaksanaan 3. Seminar

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Harmonisasi Dan Finalisasi Rancangan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL PROGRAM STUDI S2 KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL PROGRAM STUDI S2 KIMIA

Lebih terperinci

A. Tujuan Instruksi Kerja ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai tata kerja sekretaris Direktur PPs Unsyiah.

A. Tujuan Instruksi Kerja ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai tata kerja sekretaris Direktur PPs Unsyiah. UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM PASCASARJANA Darussalam, Banda Aceh DOKUMEN: INSTRUKSI KERJA JUDUL: SEKRETARIAT DIREKTUR Kode : 001/UN11.4/IK/2016 Tanggal dikeluarkan : 2 Januari 2016 Area : Sekretaris

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN TRAYEK PADA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN TRAYEK PADA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2012 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Nomor : 3/SOP/429.207/2012 Tanggal : 11 Agustus

Lebih terperinci

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi persiapan dan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat di, sehingga pelaksanaan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat

Lebih terperinci