TUGAS ESSAY KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER. Disusun oleh : : Gustian Ri pi : : Teknik Informatika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS ESSAY KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER. Disusun oleh : : Gustian Ri pi : : Teknik Informatika"

Transkripsi

1 TUGAS ESSAY KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Nama NIM Jurusan Kelas Dosen Pengampu Disusun oleh : : Gustian Ri pi : : Teknik Informatika : F : Djoko Pramono, ST PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2 KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Keamanan jaringan komputer sangat penting dalam menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan begi penggunanya. Sistem harus dilindungi dari segala macam serangan dan usaha-usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak. Akhir-akhir ini, kita diguncang dengan berita aktivitas hacker yang saling serang (perang cyber) antara Australia dan Indonesia. Pembobolan situs memang sudah dilakukan berkali-kali oleh para genius yang dengan bangganya dapat menayangkan kemampuan mereka untuk diketahui publik. Pembobolan situs, jaringan atau web server sebetulnya tergolong teknik tradisional, karena belakangan ini muncul teknik-teknik yang mampu mengobrak-abrik jaringan komputer dengan cara yang lebih canggih dan tidak terpikirkan sebelumnya. Komputer yang terhubung ke jaringan mengalami ancaman keamanan yang lebih besar daripada host yang tidak terhubung kemana-mana. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat dikurangi. Namun network security biasanya bertentangan dengan network acces, karena bila network acces semakin mudah, network security makin rawan. Bila network security makin baik, network acces semakin tidak nyaman. Prinsip - Prinsip Keamanan Jaringan a. Kerahasiaan (Confidentiality) Kerahasiaan berhubungan dengan hak akses untuk membaca data atau informasi dan suatu sistem computer. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi hanya dapat dibaca oleh pihak yang telah diberi hak atau wewenang secara legal. b. Integritas (Integrity) Integrity berhubungan dengan hak akses untuk mengubah data atau informasi dari suatu sistem computer. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang telah diberi hak. 2

3 c. Ketersediaan (Availability) Availability berhubungan dengan ketersediaan data atau informasi pada saat yang dibutuhkan. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi yang terdapat pada sistem komputer dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang berhak. d. Pembuktian Keaslian (Authentication) Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli. Untuk membuktikan keaslian dokumen dapat dilakukan dengan teknologi watermarking dan digital signature. Sedangkan untuk menguji keaslian orang atau server yang dimaksud bisa dilakukan dengan menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya. e. Akses Kontrol Aspek kontrol merupakan fitur-fitur keamanan yang mengontrol bagaimana user dan sistem berkomunikasi dan berinteraksi dengan system dan sumberdaya yang lainnya. Akses kontrol melindungi sistem dan sumberdaya dari akses yang tidak berhak dan umumnya menentukan tingkat otorisasi setelah prosedur otentikasi berhasil dilengkapi. Kontrol akses sangatlah penting karena menjadi satu dari garis pertahanan pertama yang digunakan untuk menghadang akses yang tidak berhak ke dalam sistem dan sumberdaya jaringan. f. Non-Repudiation Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Penggunaan digital signature, certificates, dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga aspek ini. Akan tetapi hal ini masih harus didukung oleh hukum sehingga status dari digital signature itu jelas legal. Jenis Serangan Terhadap Keamanan Jaringan Pada dasarnya, menurut jenisnya, serangan terhadap suatu data dalam suatu jaringan dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu: 3

4 1. Serangan Pasif Merupakan serangan pada sistem autentikasi yang tidak menyisipkan data pada aliran data, tetapi hanya mengamati atau memonitor pengiriman informasi ke tujuan. Informasi ini dapat digunakan di lain waktu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Serangan pasif yang mengambil suatu unit data kemudian menggunakannya untuk memasuki sesi autentikassi dengan berpura-pura menjadi user yangg autentik / asli disebut dengan replay attack. Beberapa informasi autentikasi seperti password atau data biometric yang dikirim melalui transmisi elektronik dapat direkam dan kemudian digunakan untuk memalsukann data yang sebenarnya. Serangan pasif inni sulit dideteksi kareena penyerang tidak melakukan perubahan data. Oleh sebab itu untuk mengatasi serangan pasif ini lebih ditekankan pada pencegahan daripada pendeteksiannya. 2. Serangan Aktif Merupakan serangan yang mencoba memodifikasi data, mencoba mendapatkan autentikasi, atau mendapatkan autentikasi dengan mengirimkan paket-paket data yang salah ke dalam data stream atau dengan memodifikassi paket-paket yang melewati data stream. Kebalikan dari serangan pasif, serangan aktif sulit untuk dicegah karena untuk melakukannya dibutuhkan perlindungan fisik untuk semua fasilitass komunikassi dan jalur-jalurnya setiap saat. Yang dapat dilakukan adalah mendeteksi dan memulihkan keadaan yang disebabkan oleh serangan ini. Bentuk-bentuk Ancaman Jaringan Komputer 1. Brute Force and Dictionary Serangan ini adalah upaya masuk ke dalam jaringan dengan menyerang database password atau menyerang login prompt yang sedang active. Serangan masuk paksa ini adalah suatu upaya untuk menemukan password dari account user dengan cara yang sistematis mencoba berbagai kombinasi angka, huruf, atau symbol. Sementara serangan dengan menggunakan metoda kamus password adalah upaya menemukan password dengan mencoba berbagai kemungkinan password yang biasa dipakai user secara umum dengan menggunakan daftar atau kamus password yang sudah di-definisikan sebelumnya. 4

5 Untuk mengatasi serangan keamanan jaringan dari jenis ini anda seharusnya mempunyai suatu policy tentang pemakaian password yang kuat diantaranya untuk tidak memakai password yang dekat dengan kita missal nama, nama anak, tanggal lahir dan sebagainya. Semakin panjang suatu password dan kombinasinya semakin sulit untuk diketemukan. Akan tetapi dengan waktu yang cukup, semua password dapat diketemukan dengan metoda brute force ini. 2. Denial of Services (DoS) Deniel of Services (DoS) ini adalah salah satu ancaman keamanan jaringan yang membuat suatu layanan jaringan jadi mampet, serangan yang membuat jaringan anda tidak bisa diakses atau serangan yang membuat system anda tidak bisa memproses atau merespon terhadap traffic yang legitimasi atau permintaan layanan terhadap object dan resource jaringan. Bentuk umum dari serangan Denial of Services ini adalah dengan cara mengirim paket data dalam jumlah yang sangat bersar terhadap suatu server dimana server tersebut tidak bisa memproses semuanya. Ini bisa sering menyebabkan system crash CPU. Akan tetapi tidak semua Denial of Services ini adalah merupakan akibat dari serangan keamanan jaringan. Error dalam coding suatu program bisa saja mengakibatkan kondisi yang disebut DoS ini. 3. Spoofing Spoofing adalah seni untuk menjelma menjadi sesuatu yang lain. Spoofing attack terdiri dari IP address dan node source atau tujuan yang asli atau yang valid diganti dengan IP address atau node source atau tujuan yang lain. 4. Spamming Spam yang umum dijabarkan sebagai yang tak diundang ini, newsgroup, atau pesan diskusi forum. Spam bisa merupakan iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan. Spam pada umumnya bukan merupakan serangan keamanan jaringan akan tetapi hampir mirip DoS. 5. Sniffer Suatu serangan keamanan jaringan dalam bentuk Sniffer (atau dikenal sebagai snooping attack) merupakan kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi tentang jaringan atau traffic lewat jaringan tersebut. suatu Sniffer sering merupakan program penangkap paket yang bisa menduplikasikan isi paket yang lewat media jaringan kedalam file. Serangan 5

6 Sniffer sering difokuskan pada koneksi awal antara client dan server untuk mendapatkan logon credensial, kunci rahasia, password dan lainnya. 6. Crackers Ancaman keamanan jaringan Crackers adalah user perusak yang bermaksud menyerang suatu system atau seseorang. Cracker bisasanya termotivasi oleh ego, power, atau ingin mendapatkan pengakuan. Akibat dari kegiatan hacker bisa berupa pencurian (data, ide, dll), disable system, kompromi keamanan, opini negative public, kehilangan pasar saham, mengurangi keuntungan, dan kehilangan produktifitas. SOLUSI KEMANANAN JARINGAN : Virtual Private Network(VPN) adalah solusi koneksi private melalui jaringan publik. Dengan VPN maka kita dapat membuat jaringan di dalam jaringan atau biasa disebut tunnel. Fungsi VPN : Menghubungkan kantor-kantor cabang melalui jaringan public. Dengan VPN maka perusahaan tidak perlu membangun jaringan sendiri. Cukup terhubung dengan jaringan public contohnya internet. Saat ini hampir semua kantor perusahaan pasti memiliki akses internet. Dengan demikin bisa dihemat anggaran koneksi untuk ke cabang-cabang. Mobile working, dengan VPN maka karyawan dapat terhubung langsung dengan jaringan kantor secara private. Maka karyawan dapat melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan dari depan komputer tanpa harus berada di kantor. Hal ini menjadi solusi virtual office di jaman mobilitas tinggi seperti sekarang ini. Securing your network. Saat ini beberapa vendor seperti telkom memberikan solusi VPN juga untuk perusahaan-perusahaan. Namun solusi ini masih kurang aman. Karena untuk terhubung tidak memerlukan authentikasi. Sehingga bila ada pengguna mengetahui settingan VPN perusahaan tersebut maka dia dapat terhubung ke jaringan perusahaan tapi harus login. Contohnya pada telkomsel VPN hanya dengan mengganti nama APN pada settingan network maka dia dapat langsung terhubung dengan jaringan dengan nama APN tersebut. Dengan memasang VPN lagi di jaringan VPN semi publik tersebut maka jaringan akan lebih aman 6

7 karena sebelum masuk ke jaringan kantor maka user harus membuat tunnel dulu dan login ke VPN server baru bisa terhubung dengan jaringan kantor. Mengamankan jaringan wireless. Jaringan wireless merupakan jaringan publik yang bisa diakses oleh siapa saja yang berada dijangkauan wireless tersebut. Walaupun wireless juga memiliki pengaman seperti WEP, WPA, WPA2 namun jaringan wireless masih saja bisa ditembus. Dengan menggunakan VPN maka user yang terhubung ke wireless harus membuat tunnel dulu dengan login ke VPN server baru bisa menggunakan resource jaringan seperti akses internet dan sebagainya. Dari beberapa solusi yang ada saat ini yang paling banyak digunakan adalah solusi VPN dengan SSL yaitu dengan OpenVPN sebagai aplikasinya. Selain gratis karena open source juga memiliki kemudahan implementasi. Saya lebih memilih menggunakan OpenVPN karena kemudahan implementasinya serta bersifat multiplatform dapat dijalankan pada Linux ataupun Windows. Manfaat VPN : Biaya lebih murah Fleksibilitas Kemudahan pengaturan dan administrasi Mengurangi kerumitan pengaturan dengan teknologi tunneling Implementasi VPN : 1. Intranet VPN Intranet merupakan koneksi VPN yang membuka jalur komunikasi pribadi menuju ke jarinan lokal yang bersifat pribadi melalui jaringan publik seperti internet. Dengan melalui VPN jenis ini, user dapat langsung mengakses file-file kerja dengan leluasa tanpa terikat tempat dan waktu. Apabila dianalogikan pada sebuah perusahaan, koneksi ke kantor pusat dapat dilakukan dari mana saja, dari kantor pusat menuju ke kantor cabang dapat pula dibuat koneksi pribadi, dan juga dari kantor juga memungkinkan untuk dibuat jalur komunikasi pribadi yang ekonomis. 7

8 2. Ekstranet VPN Ekstranet VPN merupakan fasilitas VPN yang diperuntukkan bagi pihak-pihak dari luar anggota organisasi atau perusahaan, tetapi masih memiliki hak dan kepentingan untuk dapat mengakses data dalam kantor. Pada umumnya user dari VPN dari jenis ini merupakan customer, vendor, partnet dan supplier dari suatu perusahaan. 3. Model Remote Access VPN VPN merupakan sebuah proses remote access yang bertujuan mendapatkan koneksi ke jaringan private tujuannya. Proses remote accsess VPN tersebut dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan oleh siapa proses remote access VPN tersebut dilakukan. Kedua jenis tersebut antara lain sebagai berikut. 4. Client-initiated Secara harfiah, client-initiated merupakan pihak klien yang berinisiatif untuk melakukan sesuatu. Pada VPN jenis ini, ketika sebuah komputer ingin membangun koneksi VPN maka PC tersebutlah yang berusaha membangun tunnel dan melakukan proses enkripsi hingga mencapai tujuannya dengan aman. Namun, proses ini tetap mengandalkan jasa dari jaringan Internet Service Provider (ISP) yang dapat digunakan untuk umum. Clien-initiated digunakan oleh komputer-komputer umum dengan mengandalkan VPN server atau VPN concentrator pada jaringan tujuannya. 5. Network Access Server-initiated Berbeda dengan clien-initiated, VPN jenis network access server-initiated ini tidak mengharuskan clien untuk membuat tunnel dan melakukan enkrpsi dan dekripsi sendiri. VPN jenis ini hanya mengharuskan user melakukan dial-in ke network access server (NAS) dari ISP. Kemudian, NAS tersebut yang membangun tunnel menuju ke jaringan private yang dituju oleh klien tersebut. Dengan demikian, koneksi VPN dapat dibangun dan dipergunakan oleh banyak klien dari manapun, karena pada umumnya NAS milik ISP tersebut memang dibuka untuk umum. 8

9 SUMBER REFERENSI : 9

Pengertian Keamanan Komputer dan Konsep VPN.

Pengertian Keamanan Komputer dan Konsep VPN. Pengertian Keamanan Komputer dan Konsep VPN. Wawan Supriyadi wawans766@gmail.com Abstrak Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas

Lebih terperinci

Network security authentication gateway attack authorization monitoring Komunikasi terenkripsi

Network security authentication gateway attack authorization monitoring Komunikasi terenkripsi Network security Dalam hal keamanan jaringan hal yang paling penting yaitu menjaga source dari sebuah data agar dapat diakses oleh yang berhak untuk digunakan sebagaimana mestinya. Tantangan pada keamanan

Lebih terperinci

Dapat mengerti tentang tunneling Dapat mengetahui perbedaan dari tunneling dengan koneksi biasa Dapat mengkonfigurasi VPN pada OS Ubuntu Server

Dapat mengerti tentang tunneling Dapat mengetahui perbedaan dari tunneling dengan koneksi biasa Dapat mengkonfigurasi VPN pada OS Ubuntu Server Nama:Reni Khairun Nisa Kelas:3 TKJ A SMK Negeri 1 Cimahi Laporan VPN Tgl: 30 Mei 2010 Admin Server Pemateri :Pak Rudi Bu Netty 1. Tujuan Dapat mengerti tentang tunneling Dapat mengetahui perbedaan dari

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan Jaringan Komputer Keamanan Jaringan Komputer Heni Handayani Henihandayani61@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk menjaga

Lebih terperinci

Nama : Fajar Aris Viandi Pemateri : Pak Rudi Kelas : 3 TKJ A VPN menggunakan Ubuntu Bu Netty DIAGNOSA WAN Tanggal : 08 Juni 2011

Nama : Fajar Aris Viandi Pemateri : Pak Rudi Kelas : 3 TKJ A VPN menggunakan Ubuntu Bu Netty DIAGNOSA WAN Tanggal : 08 Juni 2011 Nama : Fajar Aris Viandi Pemateri : Pak Rudi Kelas : 3 TKJ A VPN menggunakan Ubuntu Bu Netty DIAGNOSA WAN Tanggal : 08 Juni 2011 1. TUJUAN Siswa dapat memahami konsep VPN Siswa dapat mengetahui fungsi

Lebih terperinci

Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer. Rijal Fadilah, S.Si

Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer. Rijal Fadilah, S.Si Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer Rijal Fadilah, S.Si Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability / Ketersediaan User yg mempunyai hak akses / authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak

Lebih terperinci

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER Kompetensi Dasar 3.2. Memahami tugas dan tanggungjawab Admin Server 4.2. Menalar tugas dan tanggungjawab Admin Server Materi Pokok Tugas dan Tanggung Jawab

Lebih terperinci

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST + Computer & Network Security : Information security Indra Priyandono ST + + Outline n Information security n Attacks, services and mechanisms n Security attacks n Security services n Methods of Defense

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendukung produktivitas perusahaan sekarang ini semakin bervariasi dan berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom KEAMANAN SISTEM INFORMASI Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Pendahuluan Sistem Informasi Ward, J. dan Peppard, J. (2003) Information systems as the means by which people and organizations, utilizing technology,

Lebih terperinci

Security Sistem Informasi.

Security Sistem Informasi. Security Sistem Informasi TANTRI HIDAYATI S, M.KOM PROFIL Nama S1 S2 EMAIL BLOG : TANTRI HIDAYATI S, M.KOM : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA : UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA PADANG : tantri.study@yahoo.com :

Lebih terperinci

Pengenalan Keamanan Jaringan

Pengenalan Keamanan Jaringan Pengenalan Keamanan Jaringan Pertemuan I Keamanan dan Manajemen Perusahaan Pengelolaan terhadap keamanan dapat dilihat dari sisi pengelolaan resiko (risk management). Lawrie Brown dalam Lecture Notes for

Lebih terperinci

Nama : Aris Triyanto NIM : Makul : Keamanan Jaringan Tanggal : 10 Juni 2015

Nama : Aris Triyanto NIM : Makul : Keamanan Jaringan Tanggal : 10 Juni 2015 Nama : Aris Triyanto NIM : 11111073 Makul : Keamanan Jaringan Tanggal : 10 Juni 2015 ACTIVE ATTACK / SERANGAN AKTIF A. Definisi Serangan Aktiv Jenis serangan active attacks lebih berbahaya dibanding dengan

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX Disusun Oleh : NURFAN HERDYANSYAH ( 09.18.055 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2012 VPN di LINUX VPN

Lebih terperinci

Vpn ( virtual Private Network )

Vpn ( virtual Private Network ) Vpn ( virtual Private Network ) VPN ( Virtual Private Network ) VPN(Virtual Private Network) adalah sebuah jaringan yang menggunakan infrastruktur telekomunikasi publik, seperti internet untuk menyediakan

Lebih terperinci

Bab II. Tinjuan Pustaka

Bab II. Tinjuan Pustaka Bab II Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pemanfaatan teknologi VPN dengan menggunakan protokol PPTP ini juga pernah diimplementasikan oleh mahasiswa dari program Studi Teknik Informatika Stimik

Lebih terperinci

Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :

Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain : VPN (Virtual Private Network) Yang dimaksud dengan VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai

Lebih terperinci

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom KEAMANAN SISTEM INFORMASI Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Pendahuluan Sistem Informasi Ward, J. dan Peppard, J. (2003) Information systems as the means by which people and organizations, utilizing

Lebih terperinci

INSTALASI DAN CONFIGURASI OPENVPN UNTUK DEBIAN

INSTALASI DAN CONFIGURASI OPENVPN UNTUK DEBIAN INSTALASI DAN CONFIGURASI OPENVPN UNTUK DEBIAN Oleh: Billy Hendra Pengertian VPN(Virtual Private Network) VPN atau Virtual Private Network adalah solusi koneksi private melalui jaringan public. Dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu

Lebih terperinci

Pada sistem terdistribusi, security berfungsi untuk: pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak

Pada sistem terdistribusi, security berfungsi untuk: pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak 11. SECURITY Definisi Keamanan Keamanan (Security) : Serangkaian langkah untuk menjamin privasi, integritas dan ketersediaan sumber daya seperti obyek, database, server, proses, saluran, dll yang melibatkan

Lebih terperinci

DESAIN DAN ANALISIS KEAMANAN JARINGAN

DESAIN DAN ANALISIS KEAMANAN JARINGAN DESAIN DAN ANALISIS KEAMANAN JARINGAN MAKALAH Security Service (Layanan Keamanan) Oleh : Desi Nilawati 1102636 Dosen pembimbing : Muhammad Adri, S.Pd.,M.T PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN

Lebih terperinci

Keamanan Sistem dan Jaringan Komputer

Keamanan Sistem dan Jaringan Komputer Keamanan Sistem dan Jaringan Komputer Klafisifikasi Keamanan Sistem Informasi menurut David Icove Umumnya orang-orang hanya terfokus pada bagian ini Network Security - Josua M. Sinambela 2 Berdasarkan

Lebih terperinci

Sistem Jaringan. Pengenalan Keamanan Jaringan. Andra Warastri, ST, MTI. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Teknik Informatika

Sistem Jaringan. Pengenalan Keamanan Jaringan. Andra Warastri, ST, MTI. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Teknik Informatika Sistem Jaringan Modul ke: Pengenalan Keamanan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Andra Warastri, ST, MTI Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability

Lebih terperinci

Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012

Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012 Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI 102904037 PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012 Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-5 (Keamanan Sistem E-Commerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pilar Keamanan Sistem

Lebih terperinci

Kebutuhan ini muncul karena sumber tersebut digunakan secara bersama

Kebutuhan ini muncul karena sumber tersebut digunakan secara bersama Kebutuhan untuk melindungi kesatuan dan rahasia informasi dan sumber lain yang dimiliki oleh individu ataupun organisasi dapat meliputi kamanan fisik maupun data digital. Kebutuhan ini muncul karena sumber

Lebih terperinci

Pendahuluan. Keamanan Komputer mencakup:

Pendahuluan. Keamanan Komputer mencakup: Keamanan Komputer Pendahuluan Keamanan Komputer mencakup: Pencegahan (preventif) dari akses yang tidak berhak, penyadapan, pencurian, modifikasi, dan pengrusakan Penyidikan (detektif) terhadap tindakan-tindakan

Lebih terperinci

PENGAMANAN BASIS DATA. Sistem Keamanan Teknologi Informasi

PENGAMANAN BASIS DATA. Sistem Keamanan Teknologi Informasi PENGAMANAN BASIS DATA Sistem Keamanan Teknologi Informasi Mengapa Masalah Keamanan Basis Data Menjadi Penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam information-based

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any. Di masa lalu, perusahaan yang hendak menghubungkan cabang-cabang kantornya dalam suatu

Lebih terperinci

Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam

Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam KEAMANAN BASISDATA Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam information-based society. Sangat pentingnya informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dengan komputerkomputer

BAB I PENDAHULUAN. Komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dengan komputerkomputer BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dengan komputerkomputer lain membuat data yang ada di dalamnya berisiko dicuri atau diubah oleh cracker (penyadap). Untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya

Lebih terperinci

2. SSH dengan password: SSH dengan public key:

2. SSH dengan password: SSH dengan public key: 1. Telnet dan SSH Telnet Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin besarnya penggunaan komunikasi data terutama internet, menjadikannya memiliki nilai yang sangat tinggi. Internet sudah menjadi sebuah alat untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Penggunaan perangkat mobile dapat meningkatkan produktivitas kerja, walau penggunaan perangkat ini akan menimbulkan masalah baru yaitu masalah keamanan, beberapa masalah

Lebih terperinci

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

KEAMANAN SISTEM INFORMASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI Budi Rahardjo budi@cert.or.id Latar Belakang Meningkatnya teknologi komputer dan Internet Mulai digunakan sebagai basis dari bisnis (e-commerce) Mudah membuat identitas, email

Lebih terperinci

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini Pengertian VPN VPN VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sumber daya (dalam hal ini data) yang akan digunakan bersama dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sumber daya (dalam hal ini data) yang akan digunakan bersama dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer sudah menjadi salah satu kebutuhan penting dalam dunia bisnis saat ini. Selain sebagai suatu alat untuk mengolah data, komputer akan memiliki nilai yang lebih

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan?

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan? Ade Sarah H, M. Kom PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan? information based society menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN. 1. Apa itu Keamanan Jaringan

KEAMANAN JARINGAN. 1. Apa itu Keamanan Jaringan KEAMANAN JARINGAN 1. Apa itu Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan komunikasi.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC)

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC) BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Security Policy Development Life Cycle (SPDLC). Berikut penjelasan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini:

Lebih terperinci

Pertemuan ke 2 Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. Sistem Informasi STMIK BINA NUSANTARA JAYA

Pertemuan ke 2 Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. Sistem Informasi STMIK BINA NUSANTARA JAYA Keamanan Komputer Pertemuan ke 2 Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. Sistem Informasi STMIK BINA NUSANTARA JAYA Mengapa Keamanan Komputer dibutuhkan? Information-Based Society menyebabkan nilai informasi menjadi

Lebih terperinci

WIRELESS SECURITY. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1

WIRELESS SECURITY. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 WIRELESS SECURITY Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless networking standard. 802.11 belongs to the Institute of Electrical

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet membuat informasi menjadi semakin cepat disebarkan dan lebih mudah didapatkan. Namun kadangkala internet memiliki kelemahan yaitu dari sisi keamanan.

Lebih terperinci

PENGANTAR APLIKASI SIMONEVA MODUL V. VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK JARINGAN SIMONEVA SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN

PENGANTAR APLIKASI SIMONEVA MODUL V. VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK JARINGAN SIMONEVA SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG PENGANTAR APLIKASI SIMONEVA MODUL V. VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK JARINGAN SIMONEVA SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. By: Rinta Kridalukmana, S. Kom, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. By: Rinta Kridalukmana, S. Kom, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO By: Rinta Kridalukmana, S. Kom, MT Email: kridalukmana@undip.ac.id Mengapa keamanan sistem penting? Contoh-contoh gangguan/serangan/ancaman terhadap

Lebih terperinci

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST, MKom

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST, MKom + Computer & Network Security : Information security Indra Priyandono ST, MKom + + Outline n Information security n Attacks, services and mechanisms n Security attacks n Security services n Methods of

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer telah mendorong terciptanya teknologi jaringan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer telah mendorong terciptanya teknologi jaringan komputer. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi kehidupan, antara lain dalam bidang kesehatan, pendidikan, keuangan, juga industri. Bukan hanya sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL)

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) Almubah Hendriza Ali Andri Jefri Tenggono Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK

Lebih terperinci

: ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : Bab 9

: ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : Bab 9 NAMA : ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : 09101003037 Bab 9 1. Apakah bentuk dan penggunaan informasi dan sistem pendukung keputusan untuk manajer dan profesional bisnis berubah dan berkembang? Mengapa atau mengapa

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan Internet dan Intranet terhadap Lalu Lintas Data dan Informasi

Keamanan Jaringan Internet dan Intranet terhadap Lalu Lintas Data dan Informasi Keamanan Jaringan Internet dan Intranet terhadap Lalu Lintas Data dan Informasi DR. Hasyim Gautama Diseminarkankan pada Orientasi Pengelola Jaringan TIK Kemenag Bali, 28 Juni 2011 Informasi adalah Aset

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era komunikasi, informasi, dan mobilisasi seperti sekarang ini, penggunaan perangkat portable/mobile telah menjadi sarana yang banyak diterapkan dan digunakan. Perilaku

Lebih terperinci

Pengantar Keamanan Sistem Informasi. Hasdiana, S.Kom, M.Kom

Pengantar Keamanan Sistem Informasi. Hasdiana, S.Kom, M.Kom Pengantar Keamanan Sistem Informasi Hasdiana, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefenisikan melalui dua kelompok pendekatan yaitu : 1. Pendekatan Prosedur 2.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VOIP) MENGGUNAKAN VPN TUNNELING PPTP DAN L2TP/IPSEC

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VOIP) MENGGUNAKAN VPN TUNNELING PPTP DAN L2TP/IPSEC ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VOIP) MENGGUNAKAN VPN TUNNELING PPTP DAN L2TP/IPSEC Suci Monalisa Olii Mukhlisulfatih Latief 1 Tajuddin Abdillah 2 SI Sistem Inforrnasi/Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH Bab ketiga ini berisi penjelasan analisis permasalahan serta solusi dalam penanganan masalah dalam tugas akhir ini. Solusi penanganan masalah tersebut berupa langkah-langkah lojik

Lebih terperinci

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE KEAMANAN DALAM E-COMMERCE Pendahuluan Faktor keamanan: pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik penambahan perangkatperangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat keras) untuk melindungi data,

Lebih terperinci

Security. Tutun Juhana STEI ITB

Security. Tutun Juhana STEI ITB E-mail Security Tutun Juhana STEI ITB E-mail Risks Serangan terhadap e-mail berfokus pada : Pengiriman dan eksekusi malicious code (malcode) Basic e-mail hanya berupa teks ASCII yang tidak dapat langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak sekali yang dapat dilakukan dengan mudah / sederhana baik dalam hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak sekali yang dapat dilakukan dengan mudah / sederhana baik dalam hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telah banyak mengalami perubahan dalam dua dekade terakhir ini. Banyak sekali yang dapat dilakukan dengan mudah / sederhana baik dalam hal yang berhubungan di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi salah satu kunci perkembangan hidup manusia. Sewaktu menerima atau mengirim pesan pada jaringan Internet, terdapat persoalan yang sangat penting yaitu

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan Jaringan Komputer Keamanan Jaringan Komputer Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability / Ketersediaan Reliability / Kehandalan Confidentiality / Kerahasiaan Cara Pengamanan Jaringan Komputer : Autentikasi Enkripsi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Untuk menghubungkan jaringan PT. Finroll dan perusahaan relasinya maka perlu adanya proses tunneling antar perusahaan tersebut. Dikarenakan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Rizki Aris Prasetyo, Analysis And Design Site-to-site Virtual Privatee Network (VPN) Based On IP Security Using Mikrotik Router Operating

Lebih terperinci

Akses Remote Database via Internet

Akses Remote Database via Internet Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network (seperti gambar), bisa juga

Lebih terperinci

I.I Pengertian & Kinerja SECURITY. Overview. Tujuan

I.I Pengertian & Kinerja   SECURITY. Overview. Tujuan EMAIL SECURITY Overview Pada pemakaian internet,setelah browsing, e-mail merupakan aplikasi yang paling sering dipergunakan. Layanan basic e-mail ternyata tidak seaman perkiraan kita Email sebagai salah

Lebih terperinci

Andi Dwi Riyanto, M.Kom

Andi Dwi Riyanto, M.Kom 1. KEAMANAN KOMPUTER, MENGAPA DIBUTUHKAN? 2. MENGAPA KEJAHATAN KOMPUTER SEMAKIN MENINGKAT? 3. KLASIFIKASI KEJAHATAN KOMPUTER 4. ASPEK KEAMANAN KOMPUTER 5. SECURITY ATTACK MODELS 6. Mengapa Tidak ada Jaminan

Lebih terperinci

Ad-Hoc. Dalam segi keamanan, jaringan ad-hoc dapat di konfigurasi tanpa password (open) atau menggunakan 2 metode yaitu WEP dan WPA.

Ad-Hoc. Dalam segi keamanan, jaringan ad-hoc dapat di konfigurasi tanpa password (open) atau menggunakan 2 metode yaitu WEP dan WPA. Ad-Hoc Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless Local Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan node perantara

Lebih terperinci

VIRTUAL PRIVATE NETWORK SOLUSI JARINGAN LUAS HEMAT UNTUK BISNIS. Huzainsyahnoor Aksad ABSTRAK

VIRTUAL PRIVATE NETWORK SOLUSI JARINGAN LUAS HEMAT UNTUK BISNIS. Huzainsyahnoor Aksad ABSTRAK VIRTUAL PRIVATE NETWORK SOLUSI JARINGAN LUAS HEMAT UNTUK BISNIS Huzainsyahnoor Aksad ABSTRAK Persaingan dunia bisnis saat ini sudah sangat-sangat ketat, terlebih dengan adanya persaingan yang mengarah

Lebih terperinci

Informasi menjadi komoditi yang sangat penting Jaringan komputer, LAN dan Internet, mampu menyediakan informasi secara cepat Jaringan komputer

Informasi menjadi komoditi yang sangat penting Jaringan komputer, LAN dan Internet, mampu menyediakan informasi secara cepat Jaringan komputer Informasi menjadi komoditi yang sangat penting Jaringan komputer, LAN dan Internet, mampu menyediakan informasi secara cepat Jaringan komputer memberi peluang kejahatan dengan adanya security hole 1 Informasi

Lebih terperinci

Mengamankan Sistem Informasi

Mengamankan Sistem Informasi Mengamankan Sistem Informasi Pertemuan IV Pentingnya Keamanan Sistem Mengapa keamanan sistem informasi diperlukan? Teknologi komunikasi modern (mis: Internet) membawa beragam dinamika dari dunia nyata

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan (Network Security)

Keamanan Jaringan (Network Security) Keamanan Jaringan (Network Security) Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id kartikaf@indosat.net.id blog.uad.ac.id/kartikaf kartikaf.wordpress.com 1 Risiko Keamanan Komputer Aktivitas yang menyebabkan

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN JARINGAN

SISTEM KEAMANAN JARINGAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN Ahmad Zilly A zillyassirry@gmail.com Abstrak Keamanan komputer atau dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah

Lebih terperinci

JARKOM LANJUT WEEK 11

JARKOM LANJUT WEEK 11 JARKOM LANJUT WEEK 11 Tunneling dan VPN PPP PPPoE EoIP IP Tunnel Tunneling VPN ~ PPTP VPN ~ L2TP PPP Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan

Lebih terperinci

FIREWALL,INSTRUSION DETECTION SYSTEM DAN HONEYPOT

FIREWALL,INSTRUSION DETECTION SYSTEM DAN HONEYPOT FIREWALL,INSTRUSION DETECTION SYSTEM DAN HONEYPOT FIREWALL Sebagaimana layaknya suatu dinding, Firewall akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak untuk mengakses

Lebih terperinci

MENGAMANKAN PENGIRIMAN DATA DARI MALWARE BERBASIS VPN MENGGUNAKAN ROUTER CISCO DI KAMPUS DCC

MENGAMANKAN PENGIRIMAN DATA DARI MALWARE BERBASIS VPN MENGGUNAKAN ROUTER CISCO DI KAMPUS DCC MENGAMANKAN PENGIRIMAN DATA DARI MALWARE BERBASIS VPN MENGGUNAKAN ROUTER CISCO DI KAMPUS DCC Yuli Syafitri Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Dian Cipta Cendikia Bandar Lampung Jl. Cut Nyak Dien

Lebih terperinci

VPN (Virtual Private Network)

VPN (Virtual Private Network) VPN (Virtual Private Network) VPN merupakan metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan secara aman / terenkripsi dengan memanfaatkan jaringan publik (Internet / WAN). Beberapa

Lebih terperinci

Virtual Private Network

Virtual Private Network Virtual Private Network Tim Penyusun Efri 202-511-028 Angga 202-511-007 Ita 202-511-042 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Teknik Informatika S-1 Intranet menjadi sebuah komponen penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperhitungkan. Untuk itu, solusi keamanan yang fleksibel berupa Dynamic

BAB I PENDAHULUAN. diperhitungkan. Untuk itu, solusi keamanan yang fleksibel berupa Dynamic BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi Telekomunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hampir setiap perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan fungsi dari teknologi

Lebih terperinci

1 MASTERING VPN CLIENT ACCESS DI Windows Server 2008 ISBN Penerbit 979-29-0728-5 ANDI PUBLISHER Terbitan 16 JULI 2009 Harga Rp. 27.000,- SOLUSI FILE SERVER DI WONDOWS SERVER 2003 R2 ISBN Penerbit 979-27-4662-4

Lebih terperinci

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI LAPORAN RESMI TELNET dan SSH 1. Jelaskan secara terknis tentang aplikasi Telnet dan SSH, meliputi: Fungsi Nama package File konfigurasi Port number

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan melalui internet ataupun dilakukan secara face-to-face. Data

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan  melalui internet ataupun dilakukan secara face-to-face. Data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Great Heart Media Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang desain dan periklanan. Perusahaan tersebut menawarkan solusi desain dan pemasaran untuk

Lebih terperinci

www. dickyprihandoko.worpress.com

www. dickyprihandoko.worpress.com Apa Itu Hacking? www. dickyprihandoko.worpress.com Hacking Dan Security Aktifitas penyusupan ke dalam sebuah sistem komputer atau jaringan dengan tujuan menyalahgunakan ataupun merusak sistem yang ada

Lebih terperinci

ADOPSI ENKRIPSI JEFFERSON WHEEL PADA PROTOKOL ONE-TIME PASSWORD AUTHENTICATION UNTUK PENCEGAHAN SNIFFING PADA PASSWORD

ADOPSI ENKRIPSI JEFFERSON WHEEL PADA PROTOKOL ONE-TIME PASSWORD AUTHENTICATION UNTUK PENCEGAHAN SNIFFING PADA PASSWORD ADOPSI ENKRIPSI JEFFERSON WHEEL PADA PROTOKOL ONE-TIME PASSWORD AUTHENTICATION UNTUK PENCEGAHAN SNIFFING PADA PASSWORD E-MAIL Vega Valentine 1, Anne Yuliyanti 2, Bertalya 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Pengamanan Web Browser

Pengamanan Web Browser BAB Pengamanan web browser Cara kerja web browser Bentuk ancaman pada web browser Cara mengatasi ancaman Pendahuluan Sangat tidak mengejutkan bahwa perusahaan tidak hanya semakin melakukan bisnis mereka

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER KELOMPOK 7: EKA PARAMITA PUTRI / 1102652 RIZKY SHANDIKA P / 1102656 FUTHY PRATIWI / 1102632 YUMN JAMILAH / 1102637 M. RAHIMAL / 1102638 BONIMUL CHANDRA / 1102650

Lebih terperinci

BAB III PEDOMAN-PEDOMAN

BAB III PEDOMAN-PEDOMAN BAB III PEDOMAN-PEDOMAN Bab ini berisi tentang rangkuman dari pedoman-pedoman yang sudah dibuat. Pedoman yang dibuat terdapat pada halaman lampiran skripsi. 3.1. Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat ditujukan

Lebih terperinci

Konfigurasi Routing Protocol RIP di Router 2

Konfigurasi Routing Protocol RIP di Router 2 129 Gambar 4.34 Konfigurasi pada PPTP Client PPTP interface merupakan bagian yang digunakan untuk membuat jalur tunneling antara dua buah jaringan yang ada. Pada PPTP akan dilakukan pembentukan nama account

Lebih terperinci

Sistem Keamanan Transaksi e-commerce

Sistem Keamanan Transaksi e-commerce Sistem Keamanan Transaksi e-commerce Latar Belakang Isu privasi adalah salah satu permasalahan serius yang menarik untuk dikaji dalam dunia E-Commerce. Hasil polling yang dilakukan oleh majalah Business

Lebih terperinci

e-security: keamanan teknologi informasi

e-security: keamanan teknologi informasi : keamanan teknologi informasi IT Dalam Kehidupan Seharihari Kita sudah bergantung kepada Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan ATM untuk banking, bahkan mulai meningkat menjadi Internet

Lebih terperinci

PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER

PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER Komunikasi TCP/IP dapat mengamankan suatu jaringan dengan bantuan dari kriptografi. Protocol dan metode dari kriptografi dirancang untuk tujuan yang berbeda dalam pengaman data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet berasal dari Interconnected Network. Internet juga dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. internet berasal dari Interconnected Network. Internet juga dapat digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang terbesar di dunia karena terdiri dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi satu sama lain. Kata internet

Lebih terperinci

10/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KEAMANAN KOMPUTER MENGAPA KEJAHATAN KOMPUTER SEMAKIN. Materi 13: Pengenalan Keamanan Komputer DIBUTUHKAN?

10/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KEAMANAN KOMPUTER MENGAPA KEJAHATAN KOMPUTER SEMAKIN. Materi 13: Pengenalan Keamanan Komputer DIBUTUHKAN? PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI Materi 13: Pengenalan Keamanan Komputer KEAMANAN KOMPUTER MENGAPA DIBUTUHKAN? information-based society, menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan

Lebih terperinci

I. Sistem Pada Informasi Kepegawaian

I. Sistem Pada Informasi Kepegawaian TUGAS KEMANAN INFORMASI LANJUT SECURITY REQUIREMENTS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) Wahyu Hermawan 23512037 I. Sistem Pada Informasi Kepegawaian Sistem informasi kepegawaian digunakan

Lebih terperinci

Akses Remote Database via Internet

Akses Remote Database via Internet Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network, bisa juga kabel LAN. Salah

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI. PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private

BAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI. PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private BAB 4 PERANCANGAN, TES DAN EVALUASI Pada bab sebelumnya telah ditetapkan pemecahan permasalahan yang dihadapi PT. Buana Centra Swakarsa adalah dengan menggunakan teknologi Virtual Private Network (VPN).

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN OTENTIKASI RADIUS PADA UBUNTU SERVER. Oleh: M. HARRY MURSYIDAN R.

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN OTENTIKASI RADIUS PADA UBUNTU SERVER. Oleh: M. HARRY MURSYIDAN R. TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN OTENTIKASI RADIUS PADA UBUNTU SERVER Oleh: M. HARRY MURSYIDAN R. NIM : 040402039 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

Tugas III II5166 (Keamanan Informasi Lanjut)

Tugas III II5166 (Keamanan Informasi Lanjut) Tugas III II5166 (Keamanan Informasi Lanjut) Membuat Security Requirement untuk Internet Banking Semester 1-2012/2013 Dosen: Dr. Ir. Budi Rahardjo Dikerjakan Oleh: 23512076 - Perdana Kusumah LAYANAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci