Profil Kota Surabaya
|
|
- Liana Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Profil Kota Surabaya Sumber: Dokumentasi Best Practice Kota-kota, Jilid 4, 2008 Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur, merupakan kota dan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia. Dengan sejarah 712 tahunnya. Surabaya merupakan salah satu kota tertua di Indonesia. Julukan yang paling terkenal adalah Kota Pahlawan karena keberanian arek-arek Suroboyo dalam berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan pada akhir Perang Dunia II. Kini, Surabaya adalah kota budaya, pendidikan, pariwisata, maritim, industri, dan perdagangan yang mengalami perkembangan pesat. Surabaya memiliki masyarakat yang multi etnis, pergururan tinggi perguruan tinggi terkemuka, obyek-obyek pariwisata yang menarik, pelabuhan laut, kawasan industri dan pusat-pusat perbelanjaan. Surabaya juga telah menjalin kerjasama Sister City dengan tiga kota di dunia, yaitu Busan (Korsel), Kochi (Jepang) dan Seattle (USA). GAMBARAN UMUM Letak geografis : LS dan BT Luas wilayah : Km 2 Batas Wilayah: Sebelah Utara : Selat Madura Sebelah Timur : Selat Madura Sebelah Selatan : Kabupaten Sidoarjo Sebelah Barat : Kabupaten Gresik Jumlah Kecamatan : 31 Jumlah Kelurahan : 163 Jumlah Penduduk Hasil Registrasi Tahun 2001 Laki-laki : jiwa Perempuan : jiwa Total : jiwa 1
2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH KOTA SURABAYA Sebelum Inisiatif Kota Surabaya yang dikenal sebagai Kota Perjuangan pernah mengalami banjir sampah pada tahun Peristiwa itu terjadi ketika warga menutup Lahan Pembuangan Akhir (LPA) Keputih, sehingga sampah berserakan di setiap sudut kota. Penutupan LPA itu membuat Pemerintah Kota Surabaya mencari solusi yang tepat sasaran, berkelanjutan dan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Kota Surabaya menyadari bahwa masalah sampah jika dibiarkan akan menjadi masalah besar yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan keindahan lingkungan. Penyediaan LPA bukanlah solusi akhir, apalagi lahan untuk membuka LPA yang baru sangat terbatas. Meski Pemko Surabaya sudah memiliki LPA yang baru di daerah Benowo seluas 34 Ha, solusi terbaik dalam pengolahan sampah terus dicari. Solusi yang dilakukan pemko itu langsung fokus pada sumber penghasil sampah, yaitu rumah tangga, pasar, dan beberapa tempat lain. Inisiatif Setelah LPA Keputih ditutup oleh masyarakat pada tahun Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan program keibjakan terukur untuk mengendalikan masalah sampah. Program pengendalian itu mengadopsi metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Metode 3R ini memiliki pengertian untuk mengurangi sampah, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah. Hasil dari pengolahan sampah dengan metode ini antara lain adalah kompos. Inisiatif itu dalam prosesnya mendapat respon positif dari berbagai unsure kelembagaan yang ada di masyarakat, seperti LSM, PKK, pengusahan dan mitra kota dari negara lain. Adapun pemko dalam pelaksanaannya menjadi fasilitator yang melibatkan berbagai unsure yang ada di masyarakat. Strategi yang Diterapkan Strategi yang diterapkan dalam melaksanakan konsep 3R, Pemerintah Kota Surabaya melaukan dua tahapan pelaksanaan. Pertama, pemko membangun tempat pengolahan sampah menjadi kompos di beberapa lokasi Lapangan Penampungan Sementara (LPS) yang dinamakan Rumah Kompos. Di lapangan Pembuangan akhir (LPA) Benowo juga dibangun rumah kompos oleh pemko untuk menghasilkan kompos dari LPA tersebut. Adapun pengelolaan rumah kompos langsung dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Kedua, pemko melakukan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos. 2
3 Untuk pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos, Pemko Surabaya melakukan kerjasama antar kota dengan Kota Kitakyushu Jepang. Kota Kitakyushu mengirim seorang peneliti yang bernama Mr. Takakura untuk melakukan penelitian sampah organik dari rumah tangga untuk dijadikan kompos. Pada tahun 2001, Mr. Takakura melakukan penelitian untuk mengolah sampah dengan membiakkan bakteri tertentu yang akan mengurai sampah organik tanpa menimbulkan air dan bau. Dari penelitian itu, ditemukan alat untuk mengolah sampah menjadi kompos. Alat itu adalah sebuah keranjang (Tempat Sampah Organik) yang bentuknya praktis, bersih dan tidak berbau, sehingga sangat aman dan nyaman untuk digunakan di setiap rumah. Tempat atau keranjang sampah itu popular disebut Kotak Sakti Takakura. Sejak ditemukannya keranjang sampah oleh Mr. Takakura pada tahun 2001, masyarakat kota Surabaya sudah banyak menggunakan keranjang Takakura dalm mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos. Wilayah Kecamatan Jambangan di Kelurahan Jambangan RW II adalah lokasi yang pertama kali menjadi percontohan dalam menghasilkan kompos dari keranjang Takakura. PIhak yang langsung terlibat dalam mengkoordinasikan dan melakukan pendampingan adalah setiap Lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di setiap Rukun Tetangga (RT). Dalam sosialisasi dan pendampingan pengolahan sampah dengan berbasiskan masyarakat, membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pemerintah tidak jalan sendiri, sosialisasi dan pendampingan kepada setiap keluarga dilakukan dengan menggandeng beberapa lembaga atau pihak swasta yang peduli kepada sampah. Masyarakat diarahkan untuk memahami cara memilah sampah dan mengolah sampah. Sementara dinas kebersihan membantu dan menfasilitasi semua kegiatan tersebut. Mulai dari menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sebagai upaya untuk menjaga masyarakat tetap konsisten dan terus meningkatkan kegiatan pengelolaan sampah mandiri, pemko memberi penghargaan kepada kader lingkungan dengan berbagai macam cara. Pemko melibatkan pihak swasta sebagai sponsor. Berbagai kegiatan diantaranya lomba kebersihan Surabaya Green and Clean, Lomba Merdeka Dari Sampah, Lomba Kerbersihan antar Kecamatan dan masih banyak lagi cara yang ditempuh untuk terus memotivasi masyarakat. Hadiah yang diberikan berupa uang sebesar Rp. 20 Juta hingga Rp. 40 Juta kepada lingkungan yang berhasil sebagai pemenang. Pada sekitar tahun 2004 pemko lebih serius lagi menganjurkan pengelolaan sampah organik di setiap rumah tangga dengan menggunakan keranjang Takakura. Program yang digalakkan pemerintah dijadikan sebuah program mandiri pengolahan sampah berbasiskan masyarakat. 3
4 TAKAKURA HOME METHODE (METODE PENGOLAHAN SAMPAH SKALA RUMAH TANGGA) Sistem Aerob: membutuhkan aliran udara utnuk memaksimalkan fungsi bakteri. Bahan bahan yang diperlukan antara lain: 1. Keranjang yang berlubang-lubang supaya udara / oksigen dapat masuk. Sebaiknya dipilih keranjang yang awet dan murah. 2. Sekeliling keranjang dilapisi kardus (Jangan plastik) agar dapat berfungsi untuk membatasi gangguan serangga. Selain itu dapat berfungsi mengatur kelembaban media dan sehingga dapat menyerap dan membuang udara dan air karena keranjang berpori-pori (berlubang) 3. Bantal sekam (diletakkan diatas dan dibawah). Bantal sekam ini rongganya harus besar agar dapat menyerap air dan sebagai tempat bakteri. Selain itu bantal sekam ini memudahkan pengontrolan proses pengomposan. 4. Media berupa kompos jadi yang berasal dari sampah rumah tangga, karena kompos yang berasal dari sampah rumah tangga memiliki materi yang lebih lengkap sehingga bakterinya lengap diisikan ½ keranjang. 5. Kain penutup berwarna hitam supaya tidak tampak kotor. Pilih kain yang serat / pori-porinya besar. 6. Tutup atas keranjang, supaya tidak diacak-acak binatang seperti tikus dan kucing. Cara kerja : Sampah organik yang baru, belum tersentuh lalat, dalam ukuran kecil-kecil dimasukkan ke tengah-tengah kompos lalu ditimbun dan ditusuk-tusuk (supaya bakteri merata di dalam sampah yang baru ). Lalu bantal sekam ditutup diatas, lakukan setiap hari terusmenerus. Jenis-jenis sampah organik yang boleh masuk: 1. Sampah sayur yang baru 2. Sisa sayur yang sudah basi 3. Sisa nasi yang sudah basi 4. Sisa makanan siang atau malam 5. Sampah buah (anggur, kulit jeruk, apel, dll kecuali kulit buah keras) 6. Sampah ikan laut atau ikan tawar. Pengontrolan: 1. Usahakan kompos campuran tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah 2. Apabila terlalu kering disemprot dengan air. 3. Apabila terlalu basah, segera aduk sampah baru dengan kompos yang sudah ada. Pengomposan berjalan dengan baik apabila terasa hangat pada keranjang Takakura (suhu kurang lebih 60 0 C) Setelah dua bulan kompos bisa diambil dari tepid an diayak serta diangin-anginkan dan dapat digunakan langsung sebagai pupuk. Sisa ayakan kompos dimasukkan kembali ke dalam keranjang. 4
5 Pada tahun 2006 pengolahan sampah mandiri menjadi program yang dimasukkan dalam Perda No.1 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Dalam RPJMD, poin ke 14 mengenai Program Pengelolaan Kebersihan Kota tertuang tentang Pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengelolaan sampah mandiri. Hasil yang Dicapai Hasil yang dicapai dari pengolahan sampah menjadi kompos di setiap rumah kompos dan setiap keluarga pengguna kotak Takakura adalah berkurangnya volume sampah yang masuk ke LPA Benowo. Hingga tahun 2007 sampah yang masuk ke LPA sebesar 1400 ton / hari. Volume tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya pada tahun sebelumnya pada tahun 2006 dan 2005 sebesar 1800 ton/hari dan 1600 ton/hari. Efisiensi untuk operasional pengangkuta sampah ke LPA dari wilayah Jambangan dalam sebulan hanya dua kali angkut. Penurunan ini jelas membantu pemerintah kota dalam hal efisiensi bahan baker dan personil yang bekerja utnuk mengangkut sampah. Selain itu pemerintah kota dapat lebih fokus lagi dalam melakukan pengelolaan sampah di LPA dan rumah-rumah kompos yang dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Dalam pengelolaan sampah mandiri berbasiskan masyarakat, pemerintah kota apda tahun 2006 meraih penghargaan Adipura dari pemerintah pusat dan Energy Globe Award dari Negara Austria. Pada tahun 2007, Kota Surabaya menerima penghargaan Green Apple Award. Penghargaan itu diberikan oleh lembaga Internasional Green Apple Environment. Sebelumnya Kota Surabaya sudah meraih berbagai prestasi antara lain, sebagai kota percontohan bagi kota-kota di Indonesia, juga negara-negara Asia Pasifik. Dalam hal peningkatan kualitas lingkungan perkotaan, Kota Surabaya juga mendapat penghargaan dari United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP). Hasil lain yang dicapai oleh setiap individu masyarakat adalah menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan mengelola sampah secara mandiri. Selain itu dapat memberikan penghasilan tambahan dari kompos bagi warga sebesar Rp. 3 juta Rp. 8 juta / bulan. Adapun untuk sampah kering yang berasal dari rumah tangga relative sedikit terbuang. Karena dari sampah kering yang dihasilkan oleh para kader lingkungan yang dikoordinir oleh ibu-ibu PKK diolah menjadi kerajinan tangan, seperti bunga dan lain-lain. Bagi lingkungan di sekitar Jambangan dan daerah lainnya yang menggunakan Kotak Takakura terlihat sehat, bersih dan rapi. Hingga tahun 2007 Pemerintah Kota Surabaya sudah memiliki 10 rumah kompos. Rumah kompos yang dikelola pemerintah kota khusus emenampung sampah penyapuan jalanan, sampah pasar, dan sampah dari perampingan pohon. Kompos yang dihasilkan digunakan untuk menghijaukan taman-taman kota yang ada di Kota Surabaya. Penghijauan yang dilakukan oleh pemerintah kota selalu mengajak institusi lain dari swasta. Hasil lainnya masyarakat lebih sadar dan peduli bahwa masalah sampah adalah masalah yang sangat serius dan harus diselesaikan bersama. Sehingga diharapkan 5
6 timbul rasa tanggung jawab setiap keluarga atau individu terhadap sampah yang dihasilkan setiap hari. Keberlanjutan Pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos dengan memberdayakan masyarakat melalui penggunaan kotak Takakura merupakan program yang memerlukan biaya yang relative kecil. Begitu juga yang dilakukan oleh Pemerintah kota Surabaya melalui Rumah kompos. Bahkan pihak swasta yang peduli dan menjadi mitra pemerintah kota ikut membantu penyediaan keranjang sampah. Program ini dapat terus dilanjutkan karena biaya yang dikeluarkan relatif kecil. Selain itu keranjang sakti untuk menampung sampah basah tidak mengganggu kenyamanan lingkungan karena praktis, bersih dan tidak berbau. Pelajaran yang Dapat Diambil Program pengelolaan sampah mandiri berbasiskan masyarakat dengan membangun rumah kompos dan menggunakan Keranjang Takakura dapat memperpanjang usia LPA, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sampah yang dihasilkan setiap hari dan dianggap sebagai hal yang tidak bermanfaat ternyata dapat memberikan penghasilan bagi setiap rumah tangga bila dikelola dengan baik. Kemampuan Tular Sampah merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan oleh semua komponen masyarakat. Pemanfaatan sampah harus segera dilakukan tanpa menunggu efek negative dan tidak tertanganinya sampah. Program sampah mandiri ini dapat ditiru oleh kota-kota lain terutama dalam penerapan teknologi Kotak Sakti Takakura yang tepat guna. Setiap pemerintah kota yang mau meniru program ini dapat melibatkan mitra swasta atau Lembaga Swadaya Masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap sampah. Program Sampah Mandiri di Kota Surabaya yang telah berhasil dilaksanakan di wilayah Jambangan, mendapatkan perhatian dari Kota-kota di Indonesia bahkan kotakota di Negara tetangga. Kota-kota itu antara lain Tulung agung, Tegal, Makassar, Jakarta, Bekasi, Probolinggo, Denpasar dan juga beberapa kawasan di Asia Pasifik (Pakistan, Filipina, Thailand, China dan Kamboja) tertarik untuk menerapkan pelaksanaan konsep 3R yang berbasiskan masyarakat. 6
7 KONTAK PENGHUBUNG PEMKO SURABAYA 1. Nama : Ir. Tri Siswanto, MM Jabatan : Kepala Bappeko Surabaya Alamat : Jl. Pacar No. 8 Surabaya No. telp : psw tri_bapeko@yahoo.com 2. Nama : Ir. Tri Rismaharini, MT Jabatan : Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Alamat : Jl. Menur 31 Surabaya No. Telp : , surabersih@yahoo.com APEKSI Nama : Ahmad Suhijriah Jabatan : Manajer Informasi dan Komunikasi Alamat : Rasuna Office Park III WO Komplek Rasuna Epicentrum Jl. H. R. Rasuna Said Kuningan Jakarta No. telp : , Fax : HP : , ahmad@apeksi.or.id, alifah_ahmad2000@yahoo.com 7
PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER
PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Anitarakhmi Handaratri, Yuyun Yuniati Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Email: anita.hand@gmail.com, yuyun.yuniati@machung.ac.id
Lebih terperinciProsiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan.
Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN:2089-3582 KAJIAN PEMBERDAYAAN PERAN WANITA UNTUK PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN TAKAKURA HOME METHOD (STUDI KASUS DI PERUMAHAN BUDI INDAH,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai kepadatan penduduk setiap tahunnya. Jumlah penduduk Surabaya mengalami
Lebih terperinciKAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA)
KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA) Oleh : Shinta Dewi Astari 3308 202 006 Dosen Pembimbing : I.D.A.A Warmadewanthi, ST., MT., Ph.D. PROGRAM
Lebih terperinciProfil Kota Tarakan GAMBARAN UMUM
Profil Kota Tarakan Sumber : Dokumentasi Best Practice Kota-Kota, Jilid 4, 2008 Kota Tarakan memiliki posisi yang sangat strategis bagi provinsi Kalimantan Timur, yaitu sebagai penggerak pertumbuhan wilayah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius terutama di kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI PROGRAM KOMPOSTING RUMAH TANGGA
BAB V IMPLEMENTASI PROGRAM KOMPOSTING RUMAH TANGGA 5.1 Latar Belakang Program Setiap rumah tangga adalah produsen sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Cara yang paling efektif untuk mengatasi
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGOLAHAN SAMPAH DOMESTIK DALAM MEWUJUDKAN MEDAN GREEN AND CLEAN (MdGC) DI LINGKUNGAN I KELURAHAN PULO BRAYAN DARAT II KECAMATAN MEDAN
Lebih terperinciProfil Orgic's Home Generasi Muda Peduli Sampah
Profil Orgic's Home Generasi Muda Peduli Sampah Profil Perusahaan Nama Perusahaan : ORGIC'S HOME GENERASI MUDA PEDULI SAMPAH Logo Perusahaan : Nama Pengusaha : Team ORGIC'S HOME Alamat : Wonorejo Rt 02
Lebih terperinciBAB V DINAMIKA PROSES AKSI. A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi
BAB V DINAMIKA PROSES AKSI A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi Kompos Dalam proses aksi yang akan pendamping lakukan bersama masyarakat. Pendamping berkonsultasi terlebih dahulu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin menyebar luas baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.limbah atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penumpukan sampah yang disebabkan oleh bertambahnya populasi manusia semakin menyebar luas baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.limbah atau sampah merupakan material
Lebih terperinciPengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar
Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar Pesatnya pembangunan perkotaan tidak hanya menimbulkan dampak positif bagi berkembangnya kota tersebut tetapi juga menimbulkan dampak
Lebih terperinciPENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT
PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT 1 Anggraeni Dyah S., 2 Putri Suryandari, 3 Sri Kurniasih Program Studi Arsitektur Universitas Budi Luhur anggraeni.dyah@budiluhur.ac.id
Lebih terperinciPROFIL KOTA MOJOKERTO
PROFIL KOTA MOJOKERTO Sumber : Dokumentasi Best Practice Kota-Kota, Jilid 4, 2008 Kota Mojokerto sebagai salah satu bagian dari wilayah Gerbang Kertasusila, memiliki posisi strategis dalam mendukung pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang tepat serta keterbatasan kapasitas dan sumber dana meningkatkan dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri dan urbanisasi pada daerah perkotaan dunia yang tinggi meningkatkan volume dan tipe sampah. Aturan pengelolaan sampah yang kurang tepat
Lebih terperinciBertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan
Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan Menanam dan merawat pohon Mengelola sampah dengan benar Mulai dari diri sendiri menjaga kebersihan untuk hidup sehat 1 Perubahan Iklim,
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Upaya kesehatan lingkungan berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 pada sasaran ke enam ditujukan untuk mewujudkan ketersediaan dan pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan yang kotor merupakan akibat perbuatan negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh
Lebih terperinciPotensi Penerapan Pengelolaan Sampah Permukiman Berbasis 3R di Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang
Potensi Penerapan Pengelolaan Sampah Permukiman Berbasis 3R di Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang Sudiro 1), Arief Setyawan 2), Lukman Nulhakim 3) 1),3 ) Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Nasional
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kelurahan Dulalowo 1. Geografi, Batas Wilayah Dan Iklim Kelurahan Dulalowo berada di Kecamatan Kota Tengah merupakan salah satu kecamatan yang ada
Lebih terperinciPROFIL & KEGIATAN LINGKUNGAN RT 29 RW 07
PROFIL & KEGIATAN LINGKUNGAN RT 29 RW 07 Menuju Gresik Berhias dan Gresik Mandiri Kelola Sampah DESA GADUNG KECAMATAN DRIYOREJO KABUPATEN GRESIK Daftar kegiatan yang sudah dilakukan dalam menciptakan lingkungan
Lebih terperinciBUPATI POLEWALI MANDAR
BUPATI POLEWALI MANDAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN KEBERSIHAN KOTA KABUPATEN POLEWALI MANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KAWASAN PERDESAAN KABUPATEN PONOROGO ( STUDI KASUS KECAMATAN BUNGKAL )
PRESENTASI TESIS PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KAWASAN PERDESAAN KABUPATEN PONOROGO ( STUDI KASUS KECAMATAN BUNGKAL ) DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. YULINAH TRIHADININGRUM, MApp.Sc OLEH : MALIK EFENDI (3310202708)
Lebih terperinci1. Starter dengan larutan gula
1. Starter dengan larutan gula Siapkan stoples kaca kedap udara ukuran lima liter, pilih yang kedap udara. Tambahkan ke dalam toples 200 gram gula merah, encerkan dengan 3 liter air bersih aduk sampai
Lebih terperinciDokumentasi Best Practices Kota-Kota - APEKSI
Best Practice : Pengelolaan Sampah Organik Kota Tangerang Yayasan Inovasi Pemerintahan Daerah (YIPD) Jl. Tebet Barat Dalam III A no 02 Jakarta 12810, Indonesia Phone: +62-21-83794469 Fax: +62-21-83791270
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN
1 LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN DAN SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS BUDAYA TERHADAP GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN WIROBRAJAN (MENUJU KOTA JOGJA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Pesatnya pertambahan penduduk menyebabkan meningkatnya berbagai aktivitas sosial ekonomi masyarakat, pembangunan fasilitas kota seperti pusat bisnis, komersial dan industri,
Lebih terperinciPROFIL KOTA BONTANG GAMBARAN UMUM
PROFIL KOTA BONTANG Sumber : Dokumentasi Best Practice Kota-Kota, Jilid 4, 2008 Kota Bontang sebelumnya merupakan perkampungan yang terletak di daerah aliran sungai. Sejalan dengan pertambahan penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sampah merupakan limbah yang dihasilkan dari adanya aktivitas manusia.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Sampah merupakan limbah yang dihasilkan dari adanya aktivitas manusia. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi manusia terhadap barang
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN
Abdimas Unwahas, Vol.1, No.1, Oktober 2016 ISSN 2541-1608 PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Ersila Devy Rinjani 1*, Linda Indiyarti Putri 1 1 Fakultas
Lebih terperinciPROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI
PROFIL DINAS KABUPATEN WONOGIRI Alamat : Jln. Diponegoro Km 3,5 Bulusari, Bulusulur, Wonogiri Telp : (0273) 321929 Fax : (0273) 323947 Email : dinaslhwonogiri@gmail.com Visi Visi Dinas Lingkungan Hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling terkait antar satu dengan lainnya. Manusia membutuhkan kondisi lingkungan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tentu saja akan banyak dan bervariasi, sampah, limbah dan kotoran yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan manusia untuk mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup, menuntut berbagai pengembangan teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak ada
Lebih terperinciLOMBA KEBERSIHAN ANTAR RUKUN TETANGGA SE- BOGOR
LOMBA KEBERSIHAN ANTAR RUKUN TETANGGA SE- BOGOR Ketentuan Lomba 1. Lomba terbuka bagi Rukun Tetangga dengan kriteria: a. Komplek perumahan b. Perumahan tidak teratur (Non- komplek perumahan) c. Permukiman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan mutlak. Peran penting pemerintah ada pada tiga fungsi utama, yaitu fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di negara berkembang mempunyai kedudukan yang sangat penting dan mutlak. Peran penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu tolak ukur kualitas hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebersihan lingkungan merupakan salah satu tolak ukur kualitas hidup masyarakat. Masyarakat yang telah mementingkan kebersihan lingkungan dipandang sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sampah Sampah merupakan zat- zat atau benda-benda yang sudah tidak terpakai lagi, baik berupa bahan buangan yang berasal dari rumah tangga maupun dari pabrik sebagai sisa industri
Lebih terperinciADLN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. 13 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan reduce, reuse, dan recycle melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki permasalahan kompleks, salah satunya adalah permasalahan sampah. Sebagai kota terbesar ke dua
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,
WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI, Menimbang : a. bahwa memenuhi ketentuan pasal 18 ayat 1, 2 dan 3 Peraturan Daerah
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN METODE KOMPOSTING DI DESA BANYUREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN Oleh: Suparmini, M.Si. Nurul
Lebih terperinciSeminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II e-issn Padang, 19 Oktober 2016
Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II e-issn 241-3880 OP-008 PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA MENCIPTAKAN GERAKAN PERUBAHAN BUDAYA TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, pada Pasal 1 butir (1) disebutkan bahwa sampah adalah sisa kegiatan seharihari manusia dan/atau
Lebih terperinciKAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH KELUARGA UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN SUNGAI (STUDI KASUS RW 07 KELURAHAN CIBEUREUM, KECAMATAN CIMAHI SELATAN)
Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN:2089-3582 KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH KELUARGA UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN SUNGAI (STUDI KASUS RW 07 KELURAHAN CIBEUREUM, KECAMATAN CIMAHI SELATAN)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah persampahan kota hampir selalu timbul sebagai akibat dari tingkat kemampuan pengelolaan sampah yang lebih rendah dibandingkan jumlah sampah yang harus dikelola.
Lebih terperinciUntuk lebih jelasnya wilayah Kabupaten Karangasem dapat dilihat pada peta di bawah ini :
GAMBARAN UMUM Kabupaten Karangasem berada di belahan timur Pulau Bali yang secara administratif merupakan salah satu kabupaten dalam wilayah Provinsi Bali, dengan batas batas wilayah - wilayah sebagai
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI LINGKUNGAN RT.1 - RT.14/RW IV KELURAHAN RUNGKUT MENANGGAL KECAMATAN GUNUNGANYAR KOTA SURABAYA.
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI LINGKUNGAN RT.1 - RT.14/RW IV KELURAHAN RUNGKUT MENANGGAL KECAMATAN GUNUNGANYAR KOTA SURABAYA. Nana Dyah Siswati 1), Luluk Edahwati 2) 1) 2) Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciKUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT
KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT 1. Nama Responden : 2. Jenis Kelamin : 3. Umur : a) Usia Produktif
Lebih terperinciPEDOMAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI 3R UNTUK KADER LINGKUNGAN
PEDOMAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI 3R UNTUK KADER LINGKUNGAN PROYEK PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK KEGIATAN 3R DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI REPUBLIK INDONESIA Kata Pengantar
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS PEMBERDAYAN MASYARAKAT MELALUI KOMBINASI BANK SAMPAH DAN TPS 3R
PENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS PEMBERDAYAN MASYARAKAT MELALUI KOMBINASI BANK SAMPAH DAN TPS 3R PROFIL KOTA PALEMBANG KEC. SEMATANG BORANG KEC. KEMUNING KEC. ILIR TIMUR II KEC. BUKIT KECIL KEC. ILIR BARAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSNP-SPP),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lingkungan yang sehat dan sejahtera hanya dapat dicapai dengan lingkungan pemukiman yang sehat. Terwujudnya suatu kondisi lingkungan yang baik dan sehat salah
Lebih terperinciKAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA
KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA Shinta Dewi Astari dan IDAA Warmadewanthi Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP Program Pascasarjana, Institut Teknologi
Lebih terperinciPERAN ASPEK KELEMBAGAAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KOMPREHENSIF MENUJU ZERO WASTE (Studi Kasus di Kecamatan Lamongan)
PERAN ASPEK KELEMBAGAAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KOMPREHENSIF MENUJU ZERO WASTE (Studi Kasus di Kecamatan Lamongan) Nur Azizah Affandy 1 1 Dosen dpk, Jurusan Teknik Sipil, Universitas islam lamongan, Telp.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (makhluk hidup) dan abiotik (makhluk tak hidup). Kedua komponen itu akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan yang kita diami terdiri atas dua komponen utama yaitu biotik (makhluk hidup) dan abiotik (makhluk tak hidup). Kedua komponen itu akan saling berpengaruh
Lebih terperinci1. Pendahuluan PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM URBAN FARMING
Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 283-290 PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM URBAN FARMING 1 Reni Amaranti, 2 Eri Achiraeniwati,
Lebih terperinciPemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga
Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Oleh : Dra. MH. Tri Pangesti, M.Si. Widyaiswara Utama Balai Diklat Kehutanan Bogor Pendahuluan Desa Rumpin merupakan salah
Lebih terperinciLAMPIRAN L.3 - B. PROPOSAL KERJASAMA CSR Program Makassar Bebas Sampah
LAMPIRAN L.3 - B PROPOSAL KERJASAMA CSR Program Makassar Bebas Sampah Latar Belakang M asalah persampahan di kota Makassar sudah menjadi masalah yang harus segera mendapatkan perhatian serius baik oleh
Lebih terperinciPengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat. Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY
Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat Pendahuluan Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY siti_marwati@uny.ac.id Sampah merupakan suatu barang yang dihasilkan dari aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Berbagai aktifitas manusia secara langsung maupun tidak langsung menghasilkan sampah. Semakin canggih teknologi di dunia, semakin beragam kegiatan manusia di bumi, maka
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DI KELURAHAN TUAH KARYA, KECAMATAN TAMPAN, PEKANBARU
PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DI KELURAHAN TUAH KARYA, KECAMATAN TAMPAN, PEKANBARU Novia Gesriantuti*, Elsie, Israwati Harahap, Nofripa Herlina, Yeeri Badrun Prodi
Lebih terperinciDefinisi Perubahan Iklim. Adaptasi perubahan iklim. Knowledge Management Forum 2017 Surabaya, April
Knowledge Management Forum 2017, 25-27 April 2017 Definisi Perubahan Iklim AKSI ADAPTASI DAN MITIGASI BERBASIS MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KOTA YANG BERKETAHANAN IKLIM Knowledge Management
Lebih terperinciPraktik Cerdas TPA WISATA EDUKASI. Talangagung
Praktik Cerdas TPA WISATA EDUKASI Talangagung Tantangan Pengelolaan Sampah Pengelolaan sampah adalah salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia. Sebagian besar tempat pemrosesan akhir sampah di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk dunia bergerak cepat dan terus bertambah. Sejarah
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk dunia bergerak cepat dan terus bertambah. Sejarah kehidupan, manusia akan selalu dihadapakan pada berbagai persoalan. Salah satu dari persoalan
Lebih terperinciBAB I Permasalahan Umum Persampahan
BAB I Permasalahan Umum 1.1. Timbulan Sampah Permasalahan yang berhubungan dengan timbulan sampah antara lain sebagai berikut: Produksi sampah setiap orang rata-rata terus meningkat seiring dengan meningkatnya
Lebih terperinciKategori : Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu
Kategori : Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu Sampah di Tangan Perempuan Ampenan Kawasan Kampung Baru, Kelurahan Banjar, Ampenan, Kota Mataram merupakan daerah dengan 63% perempuan di usia produktif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Penduduk dan Timbulan Sampah di Provinsi DKI Jakarta Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk Jakarta cenderung meningkat setiap tahun. Peningkatan jumlah penduduk yang disertai perubahan pola konsumsi dan gaya hidup turut meningkatkan jumlah
Lebih terperinciIPTEK BAGI MASYARAKAT (I b M) RW IV DAN RW VI KELURAHAN KRAPYAK SEMARANG DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK ORGANIK
IPTEK BAGI MASYARAKAT (I b M) RW IV DAN RW VI KELURAHAN KRAPYAK SEMARANG DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK ORGANIK Yusrin 1), Ana Hidayati M 2),R. Ery Wibowo 3) 1&2) Fakultas Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Lahirnya UU No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah kemudian dianggap membawa semangat demokrasi didalamnya karena memuat kebijakan Otonomi Daerah, yang akan memberikan
Lebih terperinciProfil Kota Padang. Gambaran Umum. Letak Geografis : LS dan BT. Luas Wilayah : 694,96 km 2
Profil Kota Padang Sumber: Dokumentasi Best Practice Kota-kota, Jilid 4, 2008 Kota padang adalah ibukota Provinsi Sumatera Barat yang terletak di pantai barat Pulau Sumatera dengan luas wilayah sebesar
Lebih terperinciVII. PEMBAHASAN UMUM 7.1. Visi Pengelolaan Kebersihan Lingkungan Berkelanjutan
VII. PEMBAHASAN UMUM 7.1. Visi Pengelolaan Kebersihan Lingkungan Berkelanjutan TPA Bakung kota Bandar Lampung masih belum memenuhi persyaratan yang ditentukan, karena belum adanya salahsatu komponen dari
Lebih terperinciPengelolaan Sampah Di Kota Malang. PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Jl. Bingkil Nomor 1 Malang Telp. / fax :
Pengelolaan Sampah Di Kota Malang PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Jl. Bingkil Nomor 1 Malang Telp. / fax : 0341-369377 STATISTIK KOTA MALANG JAWA TIMUR Luas Wilayah 110,06 km 2 Wil.Administratif
Lebih terperinciWASTE MANAGEMENT PROGRAM IN INDONESIA (Reduce, Reuse, Recycle Program)
WASTE MANAGEMENT PROGRAM IN INDONESIA (Reduce, Reuse, Recycle Program) Amrizal Tanjung Outline KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN SAMPAH 1. Undang Undang Pengelolaan Sampah No. 18 Tahun 2008. 2. Pengelolaan
Lebih terperinciPERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP
36 PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP 37 EKSPOSE P1 ADIPURA TAHUN 2017 / 2018 21 38 39 KOORDINASI PENYAMBUTAN PENGHARGAAN TENTANG LINGKUNGAN HIDUP Merupakan kegiatan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat
Lebih terperinciPELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH SKALA RUMAH TANGGA DI DESA PENYARING. Universitas Samawa
PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH SKALA RUMAH TANGGA DI DESA PENYARING Dwi Mardhia 1), Alia Wartiningsih 2) 1 Fakultas Peternakan dan Perikanan, 2 Fakultas Pertanian Universitas Samawa Email: alwartiningsih@gmail.com
Lebih terperinciB P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN
B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN 1 Sampah merupakan konsekuensi langsung dari kehidupan, sehingga dikatakan sampah timbul sejak adanya kehidupan manusia. Timbulnya
Lebih terperinciLAPORAN VERIFIKASI PROKLIM
LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM LOKASI DESA : BOJONGSARI (RW 03 DAN RW 04) KECAMATAN : BOJONGSOANG KABUPATEN : BANDUNG PROVINSI : JAWA BARAT DEPUTI III MENLH BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN
Lebih terperinciKKN ITATS Tahun Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos. Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT
KKN ITATS Tahun 2010 Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT Lokasi pelatihan pembuatan kompos Tempat / Kelurahan Dusun Kelompok Bulurejo Kacangan VII Munggu Gianti Gianti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara jumlah sampah yang dihasilkan dengan sampah yang diolah tidak seimbang. Sampah merupakan
Lebih terperinciPENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)
PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) Disampaikan oleh: DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN KENDAL 2016 Dasar hukum Pengelolaan Sampah Undang undang no. 18 tahun 2008 ttg Pengelolaan
Lebih terperinciPEMBERIAN BANTUAN PEMBANGUNAN / PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT MISKIN KOTA SURAKARTA
PEMBERIAN BANTUAN PEMBANGUNAN / PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT MISKIN KOTA SURAKARTA Sumber: Dokumentasi Best Practice Kota-kota, Jilid 4, 2008 Situasi Sebelum Inisiatif Seperti kebanyakan
Lebih terperinciTHE ROYALE KRAKATAU. Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos GKM - Hotel
THE ROYALE KRAKATAU Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos GKM - Hotel Profil GKM - Hotel Dibentuk: 15 April 2012 Divisi: Unit Otonom Hotel Alamat: JL. KH. Yasin Beji No.04 Cilegon Jumlah Pertemuan:
Lebih terperinciGambar 6 Peta Lokasi Penelitan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Jambangan, Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, Jawa Timur. Terletak pada 07 0 21 0 Lintang Selatan dan 112
Lebih terperinciUPAYA PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI APLIKASI SWAT OLEH DINAS KEBERSIHAN DAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SURABAYA
POLICY BRIEF 07 Juli 2017 UPAYA PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI APLIKASI SWAT OLEH DINAS KEBERSIHAN DAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SURABAYA EXECUTIVE SUMMARY Masalah pengelolaan sampah di Surabaya bukan lah sebuah
Lebih terperinciPEMBUATA KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA
PEMBUATA KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA Sampah organik dibagi dua yaitu : q Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur) Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit
Lebih terperinciI. DESKRIPSI KEGIATAN
I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume, jenis dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Meningkatnya volume sampah di Surakarta telah menimbulkan masalah yang kompleks dalam pengelolaan sampah. Untuk itu dibutuhkan strategi yang efektif untuk mereduksi
Lebih terperinciElsa Martini Jurusan PWK Universitas Esa Unggul, Jakarta Jl. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk Jakarta
PENGARUH LOKASI TPS SAMPAH DI BAWAH JEMBATAN TERHADAP KEGIATAN MASYARAKAT DENGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UU RI & PERDA YANG TERKAIT DIDALAMNYA (STUDI KASUS KELURAHAN TANJUNG DUREN SELATAN) Elsa Martini
Lebih terperinciPemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM
Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua By. M. Abror, SP, MM Tema utama Pengolahan sampah Program kali bersih Biopori Lahan sempit dan lahan tidur Pengembangan desa wisata Lingkungan adalah???????????
Lebih terperinciDINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR
DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA 1. Latar Belakang Sampah yang menjadi masalah memaksa kita untuk berpikir dan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. peningkatan sebesar jiwa. Pada tahun 2015, diperkirakan jumlah penduduk akan mencapai
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Depok merupakan Kota penyangga Ibu Kota yang tingkat pertumbuhannya begitu pesat. Dalam kurun waktu 5 tahun (2009 2014) penduduk Kota Depok mengalami peningkatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bandar Lampung yang dikategorikan sebagai kota yang sedang berkembang,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bandar Lampung yang dikategorikan sebagai kota yang sedang berkembang, menghasilkan sampah dengan karakteristik yang bervariasi. Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Cirebon berada pada posisi ' BT dan 6 4' LS, dari Barat ke Timur 8
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1 Deskripsi Wilayah Kota Cirebon 1. Geografi Kota Cirebon merupakan salah satu Kota bersejarah yang memiliki keunikan yang khas. Kota Cirebon adalah bekas ibu Kota kerajaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dijaga karena banyak sekali manfaatnya. Lingkungan yang bersih adalah suatu keadaan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Pengelolaan lingkungan hidup merupakan bagian yang tak terpisahkan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengelolaan lingkungan hidup merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan kota. Angka pertumbuhan penduduk dan pembangunan kota yang semakin meningkat secara
Lebih terperinciKajian Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Secara Terpadu Di Kampung Menoreh Kota Semarang. Tugas Akhir
Kajian Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Secara Terpadu Di Kampung Menoreh Kota Semarang Tugas Akhir Oleh : Agil Zhega Prasetya NIM.L2D 605 181 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENGELOLAAN KOMPOS DI TPA BOJONEGORO
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENGELOLAAN KOMPOS DI TPA BOJONEGORO DEVIANA DIAH PROBOWATI, S.P. Fakultas Pertanian Universitas Bojonegoro Jl. Lettu Suyitno No.2, Bojonegoro, 62119 E-mail: devianadiahprobowati@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan suatu sisa-sisa benda yang tidak diinginkan setelah berakhirnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sampah merupakan suatu sisa-sisa benda yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah bisa juga diartikan oleh manusia menurut keterpakaiannya,
Lebih terperinciKETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI DKI JAKARTA
TATIEK FAUZI BOWO KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI DKI JAKARTA BANJIR PENYAKIT DBD, FLU BURUNG DLL MASALAH KITA SAMPAH LIMBAH CAIR PENYEBAB 1 2 3 Meningkatnya volume limbah padat seiring dengan Pertambahan
Lebih terperinciBAB IV UPAYA GREEN AND CLEAN MENANGANI MASALAH SAMPAH DI INDONESIA
BAB IV UPAYA GREEN AND CLEAN MENANGANI MASALAH SAMPAH DI INDONESIA Kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan di kota-kota besar sangat minim. Banyak warga yang membuang sampah sembarangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia dan khususnya di provinsi Riau akan memberi dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatifnya yaitu dengan
Lebih terperinci