BAB I PENDAHULUAN. keduanya merupakan hal sentral yang menjadi jantung umat Islam, karena seluruh
|
|
- Yulia Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran dan Hadis merupakan dua hal pokok dalam ajaran Islam, keduanya merupakan hal sentral yang menjadi jantung umat Islam, karena seluruh bangunan doktrin dan sumber keilmuan Islam terinspirasi dari dua hal pokok tersebut. 1 Seperti kita ketahui bahwa Alquran merupakan pedoman bagi manusia, petunjuk (kitab hidayah) bagi orang-orang yang meyakini. Selain itu, Alquran juga sebagai penerangan dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. 2 Akan tetapi, untuk dapat memahami dan mempelajari isi kandungan Alquran, maka hal paling dasar adalah seorang muslim harus bisa membaca Alquran. Membaca dan memahami Alquran adalah suatu keharusan bagi umat Islam, karena Alquran berisikan pelajaran, penerangan, petunjuk dan pedoman hidup yang mesti dipelajari dan dikaji, mesti dikenal dan dipahami, serta dihayati oleh setiap individu, khususnya umat Islam. 3 Keutamaan membaca Alquran dijelaskan Allah SWT. dalam firman-nya pada Q.S. al-fathir 35:29-30 sebagai berikut: 3 1 Agus Prasetyo, Kedudukan Al-Qur an dalam Hukum Islam, 2 Miftah Farid dan Agus Syihabudin, Al-Qur an Sumber Hukum Islam Pertama, (Bandung: IAIN Sunan Gunung Jati, 1989) h Ibid., h
2 2 10 ❸ ❻. ❻ ❷ ❷ 3 93 ❽ 3 ❻ 10 & ⓿. ❻ ❻ Pentingnya belajar membaca Alquran juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan pasal 24 menyatakan sebagai berikut: 1. Pendidikan Alquran bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik membaca, menulis, memahami dan mengamalkan kandungan Alquran. 2. Pendidikan Alquran terdiri dari Taman kanak- kanak Alquran (TKQ), Taman pendidikan Alquran (TPA), Ta limul Alquran Lil Aulad (TQA) dan bentuk lain yang sejenis. 3. Pendidikan Alquran dapat dilaksanakan secara berjenjang dan tidak berjenjang. 4. Penyelenggaraan pendidikan Alquran dipusatkan di masjid, musala atau tempat lain yang memenuhi syarat. 5. Kurikulum Pendidikan Alquran adalah membaca, menulis dan menghafal ayat-ayat Alquran, tajwid serta menghafal doa-doa utama. 4 Ketika kita berbicara mengenai kemampuan seseorang dalam membaca Alquran selalu bervariasi, yakni: 1. Orang tidak pandai dalam membaca Alquran dan dia juga tidak pandai dalam memahami isi kandungan Alquran; 2. Orang tidak pandai dalam membaca Alquran, akan tetapi dia pandai dalam memahami isi kandungan Alquran; 3. Orang pandai dalam membaca Alquran, akan tetapi dia tidak pandai dalam memahami isi kandungan Alquran; 4. Orang pandai dalam membaca Alquran dan dia juga pandai dalam memahami isi kandungan Alquran. 5 4 Muhammad Ali, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan pasal 24, (Jakarta: Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Pendidikan Islam, 2007), h. 189.
3 3 Hal terakhir adalah mengamalkan Alquran, sebelum kita dapat mengamalkan isi kandungan Alquran, terlebih dahulu kita harus bisa membaca Alquran dan memahami/mentadabburi isi kandungan Alquran. Tadabbur Alquran pada pangkal pendengaran dapat menghidupkan hati, anggota badan serta beramal dengannya. 6 Pengamalan Alquran merupakan inti dari komitmen muslim terhadap Alquran, sebab segala apa yang terdapat dalam Alquran bukanlah sekedar ilmu dan pengetahuan, melainkan nilai-nilai tentang hidup dan kehidupan yang menuntut kepada pengamalannya. 7 Rasulullah SAW. mengingatkan kepada kita akan pentingnya pengamalan terhadap Alquran dan Hadis, yakni dengan sabdanya 8 : و ح دث ن ي ع ن م ال ك أ ن ه ب ل غ ه أ ن ر س ول ا الله ص لى ال له ع ل ي ه و س ل م قال ت ر آ ت ف يك م أ م ر ی ن ل ن ت ض لوا م ا م س كت م ب ه م ا آ ت ا ب ال ل ه وس نة ن ب ي ه (رواه مالك) Kenyataannya sekarang, siswa yang beragama Islam ternyata belum semuanya memiliki kemampuan yang baik dalam membaca Alquran. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka belum memiliki kemampuan membaca Alquran yang baik, diantaranya adalah faktor keluarga dan lingkungan siswa. Teladan dari keluarga (orang tua siswa) ternyata memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan kemampuan anak dalam membaca Alquran, siswa 5 As adiyah, Perbedaan Kemampuan Membaca Al-Qur an Siswa-Siswi SMP IT Ihsanul Fikri Pabelan Kabupaten Magelang yang Berasal dari MI dan SD, Skripsi, (Yogyakarta: Perpustakaan UIN Sunan Kali Jaga, 2008), h t.d. Cet. ke-1, h Ahmad Syarbashi, Dimensi-Dimensi Kesejatian Alquran, (Yogyakarta: Ababil, 1996), 7 Miftah Farid dan Agus Syihabudin, op. cit., h Yahya bin Yahya bin Katsir al-yatsa, Kitab Al-Muwattha Imam Malik bin Anas, Bab 1 Kitab Al-Qadr, Hadis ke-1663, (Andalusy: Darul Fikri, 1989), h. 602.
4 4 yang berasal dari keluarga yang taat dalam menjalankan ibadah, biasanya memiliki kemampuan membaca Alquran yang lebih baik, karena ada perhatian dari orang tuanya. Salah satu cara orang tua dalam mendidik anak agar anak pandai dalam membaca Alquran adalah dengan mengikutsertakan anaknya pada Taman Pendidikan Alquran (TPA) atau sejenisnya. 9 Taman Pendidikan Alquran (TPA) merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan non-formal jenis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Alquran sejak usia dini, yakni usia anak Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI). 10 Menurut penelitian awal peneliti, mata pelajaran Muatan Lokal yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur yakni pelajaran Baca Tulis Alquran (BTA) hanya dua jam pelajaran dalam satu minggu, begitu pula untuk mata pelajaran Alquran Hadis, hanya dua jam pelajaran dalam satu minggu. Sedangkan Taman Pendidikan Alquran (TPA) pembelajarannya berlangsung hampir setiap hari, sesuai dengan kesepakatan masyarakat dan pengurus/panitia Taman Pendidikan Alquran (TPA) tersebut. Adapun jumlah siswa di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur yakni 15 siswa, pada 15 siswa tersebut, enam siswa mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan sembilan siswa tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA). Siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran 9 Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim, Peranan TPQ Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Baca Tulis Al- Qur an Di TPQ Malang, 10 Wikipedia, Taman Pendidikan Al-Qur an, http: id.m.wikipedia.org/wiki/taman_pendidikan_al-qur an.html/ 2014/03/27.
5 5 (TPA) tersebut ada yang sejak kelas 2 dan ada yang sejak kelas 3 MI, dan sekarang semuanya sudah belajar Alquran, tidak kitab Iqra lagi. Menurut guru BTA dan Alquran Hadis di kelas VI B tersebut, ada perbedaan kemampuan membaca Alquran antara siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA). 11 Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut di atas, yakni untuk mengetahui apakah benar ada perbedaan kemampuan membaca Alquran antara siswa yang mengikuti pembelajaran Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur, untuk mengetahui lebih lanjut, maka perlu adanya penelitian. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian diungkapkan sebagai berikut: 1. Bagaimana kemampuan membaca Alquran siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran ? 2. Bagaimana kemampuan membaca Alquran siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran ? 11 Ahmad Sofyan Tsauri, Guru Baca Tulis Alquran (BTA) dan Alquran Hadis di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun 2014, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 21 Oktober 2014.
6 6 3. Apakah ada perbedaan kemampuan dalam membaca Alquran antara siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran ? C. Definisi Operasional Agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap judul di atas, maka peneliti perlu menegaskan beberapa definisi operasional yang terkait dengan judul penelitian ini. 1. Kemampuan Kemampuan berarti kesanggupan, kecakapan atau kekuatan. 12 Pada penelitian ini, yang dimaksud kemampuan di sini adalah kecakapan siswa dalam membaca Alquran. 2. Membaca Alquran Membaca berarti melihat tulisan dan mengerti atau dapat melisankan apa yang tertulis itu. 13 Sedangkan Alquran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada pemungkas para Nabi dan para Rasul yakni Muhammad SAW., melalui perantara Malaikat Jibril yang terpercaya, untuk mengalahkan dan memberi 12 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Edisi ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka, 2006), Cet. ke-3 h Ibid., h. 75.
7 7 penjelasan, yang sampai kepada kita secara mutawatir, membaca surat yang paling pendekpun bernilai ibadah. 14 Pada penelitian ini, yang dimaksud membaca Alquran adalah melafalkan bacaan Alquran sesuai dengan hukum-hukum tajwid, yakni makharijul huruf, sifatul huruf, ahkamul huruf dan hukum bacaan mad. Selain dalam bidang tajwid, juga dalam bidang fashohah, yakni kefasihan siswa dalam membaca Alquran, khususnya pada bidang al-wakfu wal ibtida, mura at al-huruf wa al-harakat dan mura at al-kalimat wa al-ayat. 3. Taman Pendidikan Alquran (TPA) Taman Pendidikan Alquran (TPA) di sini adalah lembaga/sekolah yang mendidik anak usia 7-12 tahun sehingga mampu membaca, memahami dan mengamalkan Alquran. 15 Pada penelitian ini, yang dimaksud dengan Taman Pendidikan Alquran (TPA) adalah lembaga yang mendidik anak Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar (SD), khususnya siswa-siswa kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran Jadi yang dimaksud dengan judul dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan perbedaan kemampuan dalam melafalkan bacaan Alquran, yakni dalam bidang tajwid dan juga bidang fashohah antara siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti Taman 14 Muhammad Ahmad Abdullah, Metode Cepat dan Efektif Menghafal Al-Qur an Al- Karim, (Yogyakarta: Garailmu, 2009), Cet. ke-1, h Rosidin, Manajemen Pengelolaan TKA, TPA dan TQLA, (Lampung: MPW BKPRMI, tth.), h. 2.
8 8 Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yakni peneliti ingin mengetahui: 1. Kemampuan membaca Alquran siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran ; 2. Kemampuan membaca Alquran siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran ; 3. Perbedaan pada kemampuan membaca Alquran antara siswa yang mengikuti pembelajaran Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran E. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini, yakni:
9 9 1. Salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Studi S1 Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Antasari Banjarmasin; 2. Dapat menjadikan bahan pertimbangan bagi sekolah maupun lembaga lainnya; 3. Memberikan informasi ilmiah sebagai masukan dan sumbangan pemikiran kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap proses kegiatan pembelajaran; 4. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman secara langsung di lapangan tentang perbedaan kemampuan dalam membaca Alquran antara siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran F. Hipotesis Penelitian Hipotesis penelitian ini diungkapkan sebagai berikut: H a : Ada perbedaan kemampuan dalam membaca Alquran antara siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran di Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga KecamatanBanjarmasin Timur tahun pelajaran H o : Tidak ada perbedaan kemampuan dalam membaca Alquran antara siswa yang mengikuti pembelajaran di Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran
10 10 G. Tinjauan Pustaka Sebelum peneliti membahas lebih lanjut dalam penelitian ini, perlu dikemukakan hasil penelitian lain yang relevan sebagai tinjauan pustaka, yaitu skripsi-skripsi yang ditulis oleh: 1. H. Taufik Rahman, NIM , Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Matematika (PMTK), IAIN Antasari Banjarmasin, skripsi yang berjudul Perbandingan Hasil Belajar Matematika antara Siswa yang Berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Siswa yang Berasal dari Madrasah Tsnawiyah (MTS) Di Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Rantau Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin (2013). Skripsi ini membahas tentang bagaimana prestasi siswa pada mata pelajaran matematika yang berasal dari SMP dan yang berasal dari MTS, dan apakah ada perbedaan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika antara dua kelompok siswa tersebut. Hal ini relevan dengan pembahasan yang ingin diteliti oleh peneliti, yakni sama-sama mencari perbedaan dari dua kelompok siswa yang berbeda, hanya saja perbedaannya adalah pada skripsi yang ditulis H. Taufik Rahman mengkaji tentang perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika antara siswa yang berasal dari SMP dan MTS, adapun subjek penelitiannya adalah siswa Madrasah Aliyah (MA), 16 sedangkan peneliti membahas tentang perbedaan prestasi siswa dalam 16 Taufik Rahman, Perbandingan Hasil Belajar Matematika antara Siswa yang Berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Siswa yang Berasal dari Madrasah Tsnawiyah (MTS) di Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Rantau Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin, Skripsi, (Banjarmasin: Perpustakaan IAIN Antasari, 2013), h. 11. t.d.
11 11 membaca Alquran antara siswa yang mengikuti TPA dan tidak mengikuti TPA, adapun subjek penelitiannya adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). 2. As adiyah, NIM , Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta, skiripsi yang berjudul Perbedaan Kemampuan Membaca Alquran Siswa-Siswi SMP IT Ihsanul Fikri Pabelan Kab. Magelang Yang Berasal Dari MI Dan SD (2008). Skripsi ini membahas tentang bagaimana kemampuan membaca Alquran pada siswa SMP IT Ihsanul Fikri Pabelan Kab. Magelang yang berasal dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dan apakah ada perbedaan prestasi membaca Alquran yang berasal dari MI dan SD. 17 Hal ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yakni sama-sama meneliti tentang perbedaan prestasi atau kemampuan membaca Alquran pada siswa, hanya saja perbedaannya adalah skripsi yang ditulis oleh As adiyah meneliti tentang apakah latar belakang pendidikan anak di MI atau SD berpengaruh terhadap kemampuan anak dalam membaca Alquran, sedangkan penelitian yang ditulis oleh peneliti latar belakang pendidikannya adalah siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA). Penelitian ini merupakan penelaahan kembali terhadap penelitian yang sudah ada, yaitu sama-sama membahas tentang perbedaan prestasi siswa. Akan tetapi, penelitian yang sudah ada, yakni skripsi yang ditulis oleh H. Taufik Rahmanmemaparkan perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran 17 As adiyah, op. cit., h. 5.
12 12 matematika, yakni antara siswa yang berasal dari SMP dan siswa yang berasal dari MTS, subjeknya adalah siswa Madrasah Aliyah (MA). Adapun Skripsi yang ditulis oleh As adiyah memaparkan tentang perbedaan prestasi siswa dalam membaca Alquran, yakni antara siswa yang berasal dari Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), adapun subjeknya adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Akhirnya peneliti tertarik untuk meneliti dengan pembahasan kemampuan membaca Alquran dengan subjek siswa MI yang mengikuti TPA dan Siswa yang tidak mengikuti TPA, yakni dengan judul Kemampuan Membaca Alquran Siswa yang Mengkikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Siswa yang Tidak Mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) Di Kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran H. Kerangka Pemikiran Berdasarkan judul di atas, maka akan diketahui apakah ada perbedaan yang ditimbulkan pembelajaran Taman Pendidikan Alquran (Variabel X/bebas) terhadap kemampuan siswa dalam membaca Alquran (Variabel Y/terikat). Berikut akan disajikan tentang variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini: Keterangan: Y : kemampuan siswa dalam membaca Alquran
13 13 X 1 : siswa mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) X 2 : siswa tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) Dengan mengetahui jawabannya, maka perlu kesadaran bagi guru maupun orang tua siswa, bahwa pembelajaran membaca Alquran sejak usia dini perlu dilakukan, salah satunya adalah dengan cara mengikutsertakan anak dalam pembelajaran Taman Pendidikan Alquran (TPA), hal tersebut akan membantu anak agar lancar dan benar dalam membaca Alquran. I. Sistematika Penulisan Agar mempermudah memahami isi pembahasan maka penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, definisi operasional, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis penelitian, kerangka pemikiran dan sistematika penulisan. BAB II landasan teori dan tinjauan pustaka. Landasan teori berisi tentang pembelajaran Alquran di Madrasah Ibtidaiyah (MI), kajian tentang kemampuan membaca Alquran dan Taman Pendidikan Alquran (TPA). Sedangkan tinjauan pustaka berisi tentang penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian peneliti. BAB III metodologi penelitian, berisi tentang jenis dan pendekatan penelitian, desain penelitian, objek penelitian, populasi dan sampel, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, desain pengukuran, pengujian validitas instrumen dan reliabilitas instrumen, teknik pengolahan data dan analisis data.
14 14 BAB IV penyajian data dan analisis data. Penyajian data berisi tentang gambaran umum MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur, siswa mengikuti TPA dan tidak mengikuti TPA, diskripsi kemampuan siswa membaca Alquran dan hasil pengujian validitas instrumen dan reliabilitas instrumen. Sedangkan analisis data berisi tentang uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. BAB V penutup, berisi tentang simpulan dan saran.
STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG
STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG Disusun Oleh : Mas udi NIM: 093111368 FAKULTAS TARBIYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Al- Qur an dirumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diyakini oleh setiap orang mukmin. Beriman kepada kitab Allah adalah salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kitab Allah yang diturunkan ke dunia yang harus diyakini oleh setiap orang mukmin. Beriman kepada kitab Allah adalah salah satu rukun iman yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UUD RI Tahun 1945 pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, dan ayat 3 menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran merupakan wahyu Allah Swt., pedoman umat Islam untuk keselamatan hidup di dunia dan di akhirat. Gerbang pertama dari pintu-pintu kebaikan dan keutamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau kelompok untuk dapat memahami sesuatu yang sebelumnya tidak mereka pahami.pengalaman ini terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Di Indonesia, pendidikan dilakukan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah Usaha sadar yang dengan sengaja dirancang dan direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan merupakan sesuatu yang urgen bagi kehidupan manusia. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama ajaran islam yang menjadi petunjuk kehidupan umat manusia yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah masalah yang sangat penting diperhatikan bersama oleh semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat. Dalam agama Islam, pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab suci yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep pendidikan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia itulah menjadi sasaran hidup manusia yang pencapaiannya sangat tergantung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam sebagai agama yang universal memberikan pedoman hidup bagi manusia menuju kebahagian baik di dunia maupun akhirat. Kebahagian hidup manusia itulah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan dan diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.hampir semua orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik. kedewasaan dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik kepada si terdidik, baik jasmani maupun rohani, diarahkan kepada suatu tujuan positif dan mampu mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kualitas manusia yang dalam pelaksanaanya merupakan suatu proses yang berkesinambungan pada setiap jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap kaum Muslimin pasti beriman. Sedangkan iman sendiri itu memiliki enam point, diantaranya : iman kepada Allah, iman kepada malaikatmalaikat Allah, iman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar bertujuan yang pada hakikatnya adalah membudayakan manusia. Melalui pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang terus menerus berkembang. Hal ini sejalan lurus dengan fitrah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia yang terus menerus berkembang. Hal ini sejalan lurus dengan fitrah pembawaan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah al-qur an merupakan kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril, sebagai kitab suci bagi umat Islam yang berisi pedoman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu pelajaran yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa khususnya mata pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diturunkannya ayat pertama kepada Nabi Muhammad saw yang berisi perintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membaca adalah salah satu perintah agama. Hal ini tampak dari diturunkannya ayat pertama kepada Nabi Muhammad saw yang berisi perintah membaca, sebagaimana diterangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar membaca al-quran harus dilakukan oleh setiap umat Islam sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat Islam melebihi keutamaan memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghafal Al-Qur an merupakan suatu keutamaan yang besar dan posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang bercita-cita tulus, serta berharap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik lisan maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Pendidikan adalah usaha sadar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum atau lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, pendidikan merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi kehidupan. Dimana pendidikan mempunyai peranan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebaikan serta kesejahteraan bagi seluruh umat manusia di dunia. Di samping itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran merupakan sumber dari segala sumber ilmu yang menimbulkan kebaikan serta kesejahteraan bagi seluruh umat manusia di dunia. Di samping itu Alquran adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I, Pasal 1, Ayat 1. 3 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, cet. 5 (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), h. 21.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan saat ini masih banyak masalah yang dihadapi, salah satunya adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran anak kurang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang bacaan itu, dan penilaian
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI
PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H i
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keseimbangan dan keserasian antara aspek-aspek material dan spiritual. Untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, pendidikan merupakan serana yang sangat penting dalam hal menciptakan manusia pembangunan yang memiliki keseimbangan dan keserasian antara aspek-aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu proses yang disosialisasikan sebagai usaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses yang disosialisasikan sebagai usaha dalam membimbing anak didik terhadap perkembangan jasmani dan rohaninya untuk menjadikan bekal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Selain itu, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ajaran agama Islam memberitahukan kepada manusia betapa tingginya kedudukan ilmu, sehingga dengan ilmu tersebut bisa menjadi kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan dalam mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia maupun di akhirat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan ilmu, dan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diperoleh melalui jalur sekolah dan luar sekolah, salah satu jalur pendidikan luar sekolah adalah keluarga. Keluarga merupakan penanggung jawab pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Belajar dalam lingkup pendidikan identik dengan adanya proses kegiatan siswa di sekolah atau madrasah. Belajar merupakan hal yang umum, dari sisi siswa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan keyakinan orang mukmin dan penegasan Allah swt. Islam adalah satu-satunya agama yang diridhoi Allah dan diperintahkan kepada manusia untuk makhluknya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting. Oleh karena itulah dilakukan penyelenggaraan pendidikan, sebagaimana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan nasional yang sangat penting. Oleh karena itulah dilakukan penyelenggaraan pendidikan, sebagaimana yang tercantum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang keilmuan lainnya. Al-Qur an juga merupakan firman Allah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan anugerah yang diberikan kepada kita umat Islam sebagai anugerah. Allah memberikan banyak kemudahan bagi yang mau mempelajarinya. Baik dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca al-qur an merupakan keharusan setiap muslim. Membaca al- Qur an tidak seperti membaca kitab/buku yang lain. Untuk membaca al-qur an dengan baik dan benar harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan pentingnya pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan, dimana pendidikan sendiri tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sifatnya mutlak baik dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan pendidikan sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga perubahan akhlak pada anak sangat dipengaruhi oleh pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah sesuatu yang penting dan dianggap pokok dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu sangat wajar dan tepat kalau bidang pendidikan termasuk hal yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam memandang pendidikan dan pengajaran adalah sebuah perintah yang sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah pengikutnya untuk
Lebih terperinciUPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI
UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan yang saat ini sedang berkembang pesat membuat persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan dapat di peroleh dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekecil apapun ilmu yang didapat, kita harus selalu berusaha untuk menyampaikannya kepada yang lain. Karena setiap individu berhak untuk dididik dan mendidik, berhak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam sebagai agama yang tinggi, selalu meletakkan pendidikan dan pada derajat yang tinggi. Adapun untuk memperoleh derajat manusia didunia adalah melalui ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al Quran adalah Firman Allah SWT yang mulia dan termasuk mukjizat Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sudah seharusnya jika seorang muslim mempunyai kewajiban-kewajiban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan firman Allah (kalamullah) yang diwahyukan. kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab, di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Quran merupakan firman Allah (kalamullah) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab, di dalamnya memuat petunjuk dan pedoman bagi seluruh
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS PADA KELAS RENDAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ALUH-ALUH BESAR KABUPATEN BANJAR OLEH ELMA
METODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS PADA KELAS RENDAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ALUH-ALUH BESAR KABUPATEN BANJAR OLEH ELMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H METODE PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajarkan sesuatu maka pembelajaran berarti menunjuki seseorang tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar sesuai dengan apa yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan bangsa. Pendidikan Agama Islam akan mengenalkan bangsa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam di Indonesia sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bangsa. Pendidikan Agama Islam akan mengenalkan bangsa Indonesia terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah yang menjadi mukjizat, diturunkan kepada Nabi sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, tertulis
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI POSTER COMMENT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MI TPI KERAMAT BANJARMASIN OLEH NIDAWATI
PENGGUNAAN STRATEGI POSTER COMMENT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MI TPI KERAMAT BANJARMASIN OLEH NIDAWATI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1438 H i PENGGUNAAN STRATEGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang ini, tuntutan untuk mendapatkan pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang ini, tuntutan untuk mendapatkan pendidikan yang maju dan bermutu semakin penting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam bentuk yang sebaik-baiknya, bahkan merupakan makhluk yang paling mulia jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya,
Lebih terperinciTafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285
Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciPENANAMAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MIN KEBUN BUNGA BANJARMASIN. Oleh NILAM SARI RAHMAH
PENANAMAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MIN KEBUN BUNGA BANJARMASIN Oleh NILAM SARI RAHMAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H PENANAMAN NILAI-NILAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran dirumuskan sebagai kalam Allah Swt yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Kemampuan, Membaca, Menulis.
ii iii iv ABSTRAK Pahrina. 2016. Kemampuan Peserta Didik dalam Membaca dan Menulis Alquran di SMPN 4 Takisung Desa Kuala Tambangan Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah laut. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu materi yang tertuang dalam mata pelajaran fiqih adalah shalat. Shalat sebagai salah satu ibadah maghdah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Salat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab. Dan padakesempatanlainseorangpenyairpernahberkata:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mempelajaribahasa Arabmerupakansalahsatuanjuran agama islam, haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab RA: 1 أ ح ر ص و ا ع لى ت ع لم
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran sebagai kitab suci umat Islam yang merupakan sumber utama dan pertama ajaran Islam, menjadi petunjuk kehidupan umat manusia diturunkan Allah swt. kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah sumber utama dalam syariat Islam. Alquran telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alquran adalah sumber utama dalam syariat Islam. Alquran telah mendidik jiwa manusia untuk selalu taat kepadanya, membawa manusia ke jalan yang lurus, adil, istiqamah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizat (bukti. kebenaran atas kenabian Muhammad) yang diturunkan kepada Nabi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizat (bukti kebenaran atas kenabian Muhammad) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang tertulis di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengartikan pendidikan tertulis the education is the development of knowledge, skill,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memperlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pendidikan. Akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang esensial dalam kehidupan. Karena dengan pendidikan, manusia dapat dibedakan dengan makhluk lain yang menempati alam ini. Kenyataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci ummat Islam yang diharapkan menjadi pembimbing dan pedoman dalam kehidupan. Didalamnya terkandung berbagai nilai dan konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya di pesantren-pesantren dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Arab adalah salah satu bahasa asing yang dikembangkan di lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya di pesantren-pesantren dan lembaga pendidikan
Lebih terperinciPROBLEM GURU MENGAJARKAN MEMBACA DAN MENULIS KEPADA SISWA NON-TK DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-ISTIQAMAH BANJARMASIN OLEH FATHIYAH
PROBLEM GURU MENGAJARKAN MEMBACA DAN MENULIS KEPADA SISWA NON-TK DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-ISTIQAMAH BANJARMASIN OLEH FATHIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1438 H PROBLEM GURU
Lebih terperinciPERBANDINGAN IPK MAHASISWA ALUMNI SEKOLAH AGAMA DENGAN ALUMNI SEKOLAH UMUM PADA JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN
PERBANDINGAN IPK MAHASISWA ALUMNI SEKOLAH AGAMA DENGAN ALUMNI SEKOLAH UMUM PADA JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alquran dan pendidikan dalam islam adalah sesuatu yang tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran dan pendidikan dalam islam adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan, karena pendidikan adalah alat untuk mengembangkan tingkah laku manusia dan penataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau pondok pesantren pada prinsipnya dalam rangka menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, ibadah shalat merupakan tiang agama Islam yang mempunyai peranan penting untuk mengembangkan dan membina kepribadian manusia dan ibadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran Islam. Melalui al-qur an sebagai sumber utama ajaran Islam, manusia mendapatkan petunjuk tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SAW dengan perantara Malaikat Jibril as., yang ditulis dalam suhuf-suhuf dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril as., yang ditulis dalam suhuf-suhuf dan disampaikan secara
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 9 BANJARMASIN
PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 9 BANJARMASIN Oleh UTAMI NING TYAS TUTI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H PENGGUNAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah kalam Allah Swt yang diturunkan secara mutawatir kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah Swt yang diturunkan secara mutawatir kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril, yang lafadz-lafadznya mengandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rita Mawarni,2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses yang disosialisasikan sebagai usaha dalam rangka membimbing anak didik terhadap perkembangan jasmani dan rohaninya untuk menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan merupakan bentuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Hal itu disebabkan pendidikan berpengaruh langsung terhadap. perkembangan manusia, pendidikan berkaitan langsung dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan sangat ditentukan oleh perkembangan dunia pendidikan, di mana pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam keseluruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersikap kritis, berinisiatif, unggul, dan kompetitif selain menguasai ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Hal ini karena pendidikan kini telah menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS IV DI MIN 4 KOTA BANJARMASIN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS IV DI MIN 4 KOTA BANJARMASIN OLEH DEWI FITRIANI NAVIRI NIM. 1201291032 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H i
Lebih terperinciINTERAKSI SOSIAL ANAK NORMAL DENGAN BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SDN INKLUSIF BENUA ANYAR 4 BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN
INTERAKSI SOSIAL ANAK NORMAL DENGAN BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SDN INKLUSIF BENUA ANYAR 4 BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN OLEH RINY SUGIARTI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebaikan serta kesejahtraan bagi seluruh umat manusia di dunia. Disamping
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran merupakan sumber dari segala sumber ilmu yang menimbulkan kebaikan serta kesejahtraan bagi seluruh umat manusia di dunia. Disamping itu Alquran adalah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI DI MIN GAMBUT
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI DI MIN GAMBUT OLEH ANNISA RAHMAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H IMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI PETA KONSEP PADA PEMBELAJARAN FIKIH DI MIN MODEL TAMBAK SIRANG KEC. GAMBUT
PENGGUNAAN STRATEGI PETA KONSEP PADA PEMBELAJARAN FIKIH DI MIN MODEL TAMBAK SIRANG KEC. GAMBUT OLEH ZAHRATUN NUFUS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H PENGGUNAAN STRATEGI PETA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di tingkat Madrasah Ibtidaiyah merupakan lembaga pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di tingkat Madrasah Ibtidaiyah merupakan lembaga pendidikan formal pada jenjang dasar. Di tingkat ini, dasar-dasar ilmu pengetahuan, watak, kepribadian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah Kalam Allah SWT yang tiada tertandingi Mukjizat-Nya,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah Kalam Allah SWT yang tiada tertandingi Mukjizat-Nya, di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penutup para Nabi dan Rasul dengan perantara Malaikat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan keyakinan orang mukmin dan penegasan Allah SWT, Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai Allah dan diperintahkan kepada manusia untuk memeluknya.
Lebih terperinci