Iya, Sa. Setidaknya, gue gak jadi ikan mati yang sia-sia. Abyra berbalik mengelus lengan Brisa. Mungkin, Tuhan hanya memberikan apa yang kita
|
|
- Herman Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Abyra telah menyelamatkan nyawa Neneknya Raka. Dan kejadian itu memang benar-benar kebetulan. Memang itulah yang baru saja terjadi. Namun apakah perasaannya juga akan terselamatkan? Mungkin untuk saat ini bisa saja terjadi seperti itu. Raka sendiri telah sedikit merubah sikapnya pada Abyra. Tapi apa yang Abyra rasakan? Justru saat ini ia sudah benar-benar lelah dan telah benar-benar melepaskan Raka. Ia tidak lagi berharap. Tidak lagi. Hari berganti hari, sudah beberapa minggu selang kejadian di rumah sakit itu. Abyra sendiri tidak mengharapkan apa-apa dari situasi tersebut karna ia sendiri tulus membantu sekalipun saat itu yang sedang membutuhkan transfusi darah bukan dari keluarga Raka. Dan perubahan sikap Raka padanya, tentu ia artikan sebagai tanda balas budi karna ia telah menolong Neneknya. Sayangnya, Abyra terlanjur merasa hampa. Terlanjur hilang semangat. Dirinya sendiripun merasa heran. Seharusnya kan hal ini yang ia tunggutunggu. Mengenai perasaan? Masih sama. Perasaannya masih sama. Hanya saja, lelah? Mungkin. Bagus, By. Berarti lo udah semakin dewasa ngejalanin hidup. Gue sendiri belum tentu bisa seperti lo. Emang harus tulus. Brisa mengusap lengan Abyra perlahan. Saat ini mereka tengah menghabiskan sore hari mereka di perpustakaan kampus. Abyra duduk bersama Brisa dalam satu meja yang menghadap ke sebuah jendela besar yang mengarah ke permandangan danau kecil buatan. Sabar ya, Tuhan pasti ngasih jalan yang terbaik kok buat lo, walaupun nanti ending-nya gak harus sama-sama. Tapi setidaknya lo udah belajar dari hal ini. Brisa sudah tahu mengenai kejadian di rumah sakit. Tahu kalau Abyra tidak sengaja menyelamatkan nyawa Neneknya Raka. Tahu kalau sikap Raka berubah sedikit baik kepada Abyra. Tahu kalau Abyra sendiri tidak terlalu memperdulikan perubahan sikap Raka. Iya, Sa. Setidaknya, gue gak jadi ikan mati yang sia-sia. Abyra berbalik mengelus lengan Brisa. Mungkin, Tuhan hanya memberikan apa yang kita
2 inginkan jika kita sudah siap untuk menerimanya. Dan mungkin, gue emang belum siap. Tuhan belum percaya sama gue, mungkin Tuhan takut kalau dia terluka bila sama gue. Belum punya cinta yang cukup untuk mencintainya. Belum punya kekuatan untuk menjaganya Hah! tiba-tiba Brisa membentak Abyra. Tapi saat itu juga ia langsung menutup mulutnya sambil menoleh ke belakang. Takut kalau pengunjung perpustakaan yang lain akan terganggu dengan suaranya barusan. Hah? Abyra menunjukan ekspresi kebingungannya. Dan ia semakin bingung ketia ia mulai melihat Brisa mengeluarkan air mata. Dan kali ini Brisa benar-benar menangis. Kok lo nangis sih, Sa? Brisa menghapus air matanya dan tersenyum. Gak kenapa-kenapa kok. Udah ah. Tugas gue gak selesai-selesai nih. Brisa kembali meneruskan kegiatannya mengerjakan tugas. Abyra hanya tersenyum kecil. Ia kembali membaca buku yang awalnya sedang dibacanya. Entahlah mengapa Brisa menangis. Mungkin karna kata-katanya barusan. Abyra hanya merasa hatinya sedikit merasa lega. Mungkin ia memang harus mengistirahatkan hatinya untuk beberapa waktu. *** Langkah ringan Abyra membawanya menyelusuri sepanjang lorong yang menuju pada ruang kesenian. Hari libur membuat gedung perkuliahan tampak sepi. Saat-saat seperti inilah yang paling ia suka ketika sedang ingin menyendiri. Entah apa yang membuatnya ingin mengunjungi ruangan kesenian sementara orang-orang lebih banyak berada di aula untuk mengunjungi pameran lukisan. Abyra merasa ia sudah puas dengan orangorang yang memandangi lukisannya. Kini saatnya ia menjauh dari kerumunan orang, dan mengambil waktunya untuk menyendiri. Sore ini perasaannya sedang tenang. Ia sedang tidak memikirkan apaapa. Abyra hanya berfikir mungkin akan lebih nyaman jika ia berada di ruang
3 kesenian dan memandangi langit sore yang kekuningan dari balik jendelajendela kayu yang menghadap ke hutan kecil di belakang gedung kampusnya. Atau mungkin ia bisa melukis langit sore yang tampak indah saat itu. Sisa-sisa sinar matahari di balik awan tebal dan menimbulkan garis-garis kekuningan memang selalu menjadi favoritnya. Apalagi sehabis hujan seperti ini, pasti langit makin berwarna jingga dan memberikan permandangan senja yang sangat indah. Tiba-tiba Abyra merasa jika ia ingin sekali bertemu dengan Raka. Ingin melihat wajah Raka sebentar saja sebelum liburan panjang dimulai. Abyra memang telah mengikhlaskan perasaanya. Memang sudah cukup lama ia menyerah tentang Raka, tapi sedikitpun perasaannya pada Raka tidak pernah berkurang. Perasaannya masih sama. Walau hati kecilnya masih ingin mencoba. Masih ingin berusaha, tapi ia sudah memutuskan untuk menghentikan perjuangannya. Sikap Raka padanya memang membaik padanya semenjak kejadian di rumah sakit. Namun Abyra tidak mau memanfaatkan situasi tersebut untuk kembali mendekati Raka karna pada saat itu ia memang tulus membantu keluarga Raka. Tidak untuk mencari perhatian Raka ataupun memaksa Raka untuk mau menjadi pacarnya. Sikap baik Raka padanya hanya diartikan sebagai ucapan terimakasih karna ia sudah mau menolongnya. Abyra hanya percaya pada satu hal, bila memang Tuhan mengizinkannya memiliki Raka, pasti Tuhan sudah menyiapkan waktu yang tepat. Kalaupun memang bukan Raka orangnya, pasti Tuhan punya rencana lain untuknya. Abyra sudah menyerahkan semua harapannya pada Tuhan. Kini ia sudah berdiri tepat di depan pintu ruang kesenian. Semua tampak sunyi. Ia ingat, terakhir kali meninggalkan ruangan kesenian, ia tidak mengunci ruang tersebut. Perlahan Abyra meletakan tangannya di atas gagang pintu. Lalu dengan segera ia membuka pintu tersebut. Seluruh ruangan tampak berwarna kuning terang. Rupanya cahaya matahari masuk melalui jendela-jendela yang terbuka. Sehingga membebaskan ia untuk membentuk garis-garis sinar yang menerangkan ruang kesenian. Ruang tersebut masih tampak sama ketika terakhir kali ia tinggalkan. Masih banyak
4 kanvas yang berdiri tegak di atas sandarannya. Beberapa patung model juga berdiri tidak pada tempatnya. Belum lagi perkakas lainnya yang dibiarkan tak terurus di lantai. Beberapa lukisan yang tidak ikut dipamerkan berjejer di pojok ruangan dengan ditutupi kain putih polos agar tidak terkena debu. Perlahan Abyra kembali menutup pintu itu. Berjalan perlahan menuju jendela yang ada di sudut ruangan paling belakang. Beberapa kanvas yang berdiri tegak dengan sandarannya memang sedikit mengalihkan pandangannya. Abyra mencoba untuk menyingkirkannya sebagian. Sampai akhirnya ia harus terdiam karna melihat ada seseorang berada di ruangan tersebut. Orang itu tengah duduk di kusen jendela yang terbuka. Jendelajendela tersebut memang rendah sehingga orang-orang dapat mendudukinya bila mereka membuka jendela. Samar-samar Abyra mencoba untuk melihat siapa orang itu. Cahaya matahari yang menerpa sosok tersebut sedikit menghalanginya. Dadanya berdegup kencang. Ia membayangkan satu nama dalam pikirannya sebelum ia benar-benar yakin siapa yang sedang duduk di jendela itu. Meyakinkan kalau ia tidak sedang berhalusinasi. Abyra membayangkan kalau saat ini ia melihat Raka tengah duduk sambil membawa setangkai bunga matahari berukuran besar di tangannya. Abyra membayangkan kalau saat itu Raka tengah melihat padanya. Tersenyum dan berjalan perlahan ke arahnya. Sebelum Abyra membayangkan kalau itu semua hanya lamunannya saja, tibatiba Raka yang ada di bayangannya itu langsung memeluknya dengan erat. Abyra tersentak. Ia dapat merasakan seseorang memeluknya. Merasakan degup jantungnya. Mencium bau tubuhnya. Dan ia tidak lagi membayangkan karna yang memeluknya saat ini memang Raka. Sekujur tubuh Abyra terasa lemas. Bagaikan telah berjalan ribuan mil dan akhirnya ia menemukan rumah untuk tempatnya beristirahat. Ia merasa seperti hujan turun di dalam hatinya. Menimbulkan kelegaan seolah telah terjadi kemarau yang berkepanjangan. Ia sedang tidak bermimpi. Ini memang Raka. Raka yang masih setia di hatinya. Abyra menangis. Ia seolah sedang merasa takut kalau ternyata ini hanya mimpi.
5 Raka yang tengah menyerah, atau Tuhan yang akhirnya menjawab penantiannya. Abyra memang tidak lagi berharap banyak. Namun saat hal ini terjadi tentu ia tidak dapat menutupi perasaan bahagianya. Ia sedang berfikir, apa yang telah ia lakukan sampai-sampai Tuhan begitu mencintainya sehingga ia tidak perlu lagi mengejar kebahagiaannya, tapi justru kebahagiaannya itulah yang tengah datang padanya. Raka benar-benar datang disaat yang tidak pernah ia duga. Jangan pernah menghindar lagi karna gue gak akan kemana-mana. Suara Raka terdengar perlahan di telinga Abyra. Serentak seluruh kejadian dan kenangan yang pernah Abyra lewati, perjuangannya, doa-doanya, suarasuara tawa yang mengejeknya, semua berkumpul dalam ingatannya. Kini semua seolah terbayar. Seolah Raka telah membukakan pintu rumahnya. Mengizinkan Abyra untuk masuk ke dalamnya. Bernaung di dalam hatinya. Raka melepas pelukannya. Ia memberikan setangkai bunga matahari berukuran besar pada Abyra. Abyra terus saja menangis tanpa berani menatap wajah Raka. Ia sampai tidak tahu harus berkata apa-apa. Saat itu Raka tersenyum sangat lembut. Lo udah cape emang? Sepi loh, gak ada yang gangguin hidup gue. Abyra langsung tertawa disela-sela tangisnya. Ia tahu Raka baru saja meledeknya. Ternyata Raka menyadari kalau sudah beberapa bulan minggu ini Abyra tidak pernah lagi mengganggunya. Abyra mulai menatap wajah Raka. menatap Mata Raka dari dekat. Dari dulu ia selalu ingin melakukan hal ini. Dari dulu ia ingin sekali dapat menatap mata Raka dari dekat. Siapa bilang gue cape? Orang gue lagi libur. Kali ini Abyra yang membuat Raka tertawa kecil. Tidak ada yang lebih bahagia dari ini. Senja. Bunga matahari. Dan Raka. semua yang ada di sekeliling Abyra adalah hal yang paling disukainya. Namun Raka lebih dari segalanya. Kalau gitu mulai besok gue bakal nungguin kejutan apalagi dari lo. Kalau gitu lo harus siap-siap jadi cepet tua karna lo bakal gue bikin kesel terus.
6 Saat ini ada gue dan lo. Dan mulai hari ini, lo boleh menyebutnya dengan kata kita. Abyra terdiam. Kata-kata Raka barusan seolah membangunkan ribuaan bahkan jutaan kupu-kupu yang di dalam hati Abyra. Kupu-kupu yang seolah berterbangan di dalam hatinya. Matanya kembali berkaca-kaca. Kemudian yang ia rasakan saat ini bibir menyentuh bibirnya. Menyentuhnya dengan lembut. Terasa hangat. Raka tertawa kecil setelah melepaskan ciumannya. Lo cengeng banget sih! Abyra tidak berkata apa-apa. Ia memang menjadi orang yang paling lemah karna Raka. Namun saat ini ia juga menjadi orang yang paling kuat di dunia ini karna ia memiliki Raka. Ia kembali memeluk Raka. sekali lagi meyakinkan bahwa kebahagiaan sedang ada dipelukannya.
7 Raka, pasti sembuh Pasti
8 Sudah hari ke tiga Raka terbaring di rumah sakit, dan sampai saat ini Abyra tidak pernah berhenti berharap akan kesembuhan Raka. Sekalipun setiap ia mendatangi Mariana untuk menanyakan kondisi Raka, namun Mariana selalu menghindarinya dengan halus. Firasat demi firasat datang menghampiri Abyra, tapi ia selalu menentang semua perasaan tidak enak yang datang kepadanya. Abyra memang mengikhlaskan semua kepada yang Maha Kuasa, namun dalam hati kecilnya, ia tidak pernah rela bila Tuhan mengambil nyawa Raka darinya. Juga dari orang-orang yang menyayanginya. Hari berganti hari. Setiap jam, menit bahkan detik, apapun yang Abyra lakukan, dalam hatinya ia selalu berdoa. Ia selalu mengharapkan kesembuhan Raka. Ia mengharapkan Raka akan segera tersadar dari koma. Sudah sejak satu jam yang lalu Abyra hanya berdiam diri di taman utama Rumah Sakit. Kursi taman yang ia duduki tampak dipenuhi dengan beberapa daun kering yang berjatuhan dari dahan pohon. Angin berhembus perlahan. Langit tidak terlalu cerah namun juga tidak mendung. Entah kemana perginya burung-burung gereja yang biasa bermain di sekitar air pancuran. Hanya ada beberapa pasien yang sedang berjalan-jalan mengenakan kursi roda yang didampingi oleh suster.
9 Saat ini Abyra sedang menenangkan dirinya. Ia masih ingat beberapa jam yang lalu saat keadaan Raka mendadak mengkhawatirkan. Detak jantungnya sempat terhenti. Ia masih ingat bagaimana Mariana dan beberapa dokter lainnya sedang berusaha membuat jantung Raka kembali berdetak. Dan pada saat itu, Abyra dapat melihat dari luar jendela bagaimana Mariana berusaha dengan alat kejut detak jantung yang ia daratkan pada dada Raka sehingga tubuh Raka berkali-kali terangkat. Bahkan layar monitor pun sebentar-sebentar hanya menunjukan garis lurus saja. Namun Mariana dan suster lainnya terus berusaha hingga dengan izin Tuhan detak jantung Raka kembali berdetak. Walau tidak begitu stabil, ternyata Raka masih diizinkan untuk hidup. Abyra juga mengingat bagaimana Nyonya Rafata sudah sangat pasrah dengan keadaan Raka. Namun ia juga tidak pernah berhenti berharap. Sambil didampingi Rasca ia hanya bisa memandangi keadaan Raka dari balik jendela sambil menangis perlahan. Bagaimana hati seorang Ibu ketika melihat anaknya sedang berada diambang kematian? Langit mulai menguning menandakan senja telah tiba. Suara burung gagak terdengar lantang mengelilingi langit sore. Abyra masih belum mau beranjak dari kursi taman. Entah mengapa kakinya terasa berat untuk kembali ke kamar rawat Raka. Ia hanya takut bila kejadian tadi terulang lagi. Mendadak semua rasa takut itu muncul dan menguasai dirinya. Ia benarbenar takut bila ia kembali melihat Raka, kejadian seperti tadi akan terulang kembali. Abyra. Masuk yuk. Udara udah mulai dingin loh. Vicko datang sambil memakaikan mantel berwarna hitam milik Abyra yang biasa dipakainya. Ia menutupi punggung Abyra dengan mantel tersebut. Cuaca hari ini memang begitu dingin walau tidak turun hujan. Ko, gue takut banget kalau Raka gak bisa sembuh. Suara Abyra terdengar lirih. Buru-buru Vicko langsung memeluknya dan mengelus kepalanya. Gue takut banget kalau Raka benar-benar gak membuka matanya lagi.
10 Sttt dengan lembut Vicko mengusap-usap kepala Abyra. Hatinya juga dapat merasakan kesedihan adiknya. Kok lo jadi pesimis gini, sih? Aby yang gue tau itu, gak pernah pesimis kayak gini. Lo gak boleh ngomong kayak gitu. Kak Mariana aja gak pernah mau ngasih tau gue tentang keadaan Raka. Ya Mariana cuma gak mau bikin lo kepikiran aja, By. Berarti keadaan Raka gak baik, kan? Vicko melepas pelukannya. Vicko membenarkan posisi mantel yang dipakai Abyra. Wajah Abyra tampak pucat. Matanya sembab karna menangis. Sambil membenarkan rambut Abyra, Vicko berusaha menenangkan adiknya. Semua biar Tuhan yang atur. Tuhan yang tau mana yang terbaik untuk Raka. Vicko juga menghapus sisa-sisa air mata yang ada di pipi Abyra. Lo malam ini tidur di rumah aja, ya. Mami sama Papi nanti malam tiba di Jakarta. Mungkin ada baiknya kalau lo pulang ke rumah. Gak, Ko! Besok tuh hari ulang tahunnya Raka. pokoknya nanti malam gue harus ada di dekat dia. Gue mau ngerayain ulang tahunnya dia. Gue mau bersama-sama dia pokoknya. Ucap Abyra antusias. Walaupun dia dalam keadaan koma, tapi gue yakin kalau dia itu ada di sekitar kita. Gue gak boleh pergi kemana-mana. Vicko langsung terdiam. Mungkin ada baiknya untuk saat ini ia tidak membantah permintaan Abyra. Vicko menatap Abyra sedih. Ia sedih karna sebenarnya ia sendiri sudah mengetahui keadaan Raka yang sebenarnya. Namun ia harus tetap menyemangati Abyra. Ia tidak akan pernah lelah untuk memberikan semangat pada Abyra. Tidak akan.
Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperinciXen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.
KOPI - Sudah ya capek aku lari-larian terus.. niat sekali ya ngelitikin aku?? ujar Xena ketika Ican mengejarnya di sebuah Taman Tiara yang biasa mereka datangi di waktu senggang. Xena dan Ican sudah dua
Lebih terperinciPada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.
SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh
Lebih terperinci'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.
icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciMungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.
Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke
Lebih terperinciKalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.
Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.
Lebih terperinciLUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan
Lebih terperinciSurat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari
Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup
Lebih terperinciSebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang
Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda
Lebih terperinciDibalik perjuangan seorang "PAPA"
Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah
Lebih terperinciPENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini
PENJAGAL ANGIN Tri Setyorini Awal yang ku lihat adalah abu putih yang berterbangan. Pikirku itu adalah salju yang menyejukkan. Namun ternyata bukan karena abu ini justru terasa panas dan membakar telapak
Lebih terperinciCinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap
Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap seseorang. Kelahiran Ranti juga karena rasa cinta yang
Lebih terperinciLucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.
Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu
Lebih terperinciTEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO
TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO TEMAN KESUNYIAN Bagus Eko Saputro Copyright 2016 by Bagus Eko Saputro Desain Sampul: Agung Widodo Diterbitkan Secara Mandiri melalui: www.nulisbuku.com 2 Daftar
Lebih terperinciRuang Rinduku. Part 1: 1
Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat
Lebih terperinciAku Tidak Mengerti Orang Biasa
5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun
Lebih terperinciAKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinciMarwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25
Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir
Lebih terperinciRasa Kesatu Marshmallow
Rasa Kesatu Marshmallow Angin Oktober berhembus lembut senja itu. Menerbangkan setiap helai rambut pendek Vello yang tengah duduk ditepi pantai itu. Menatap lautan lepas didepannya yang dinaungi langit
Lebih terperinci"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.
Bahkan sang juara sejati sekali pun pasti pernah mengalami kegagalan. Itu wajar dalam setiap perjalanan hidup manusia, karena terbentuknya mental sang juara yang sesungguhnya adalah ketika orang itu pernah
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperincisudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat
Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan
Lebih terperinci1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati
1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.
Lebih terperinciDi Pantai Pasir Putih
Di Pantai Pasir Putih Menjelang musim panas di pantai, ombak tiada lelah mengempas pesisir. Langit biru menghiasi cakrawala. Burung-burung camar berterbangan di atas air. Sedang angin laut yang berembus
Lebih terperinciMusim Semi Merah. Dyaz Afryanto
Musim Semi Merah Dyaz Afryanto 2 Dyaz Afryan *** Musim Semi Merah Oleh: Dyaz Afryanto Copyright 2015 by Dyaz Afryanto Penerbit Nulisbuku.com Desain Sampul : Alf Sukatmo ( @Be_Illustrated ) Diterbitkan
Lebih terperinciCinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...
6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku
Lebih terperinciTidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.
1 Tidak. Kau tidak boleh keluar rumah. Di luar masih hujan, sayang, kata Maya kepada anak tunggalnya, Amanda. Tapi, mama. Amanda juga ingin bermain hujan seperti teman-teman Amanda itu, rayu Amanda dengan
Lebih terperinciDi Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida
Di Semenanjung Tahun Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal Yuni Amida Berdampingan, tapi Tak Bergandengan Suatu hari nanti, aku akan melihat kembang api tahun baru, dengan orang yang kusayang.
Lebih terperinciJuli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas
Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3
Lebih terperincivioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.
Kriingg kriinggg kringgg Ku raih alarm yang ada di meja belajarku, seperti biasa ku tekan tombol off dan aku kembali ke alam mimpi. vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari
Lebih terperinci"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."
MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,
Lebih terperinciKeindahan Seni Pendatang Baru
Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya
Lebih terperinciYang Mencinta dalam Diam
Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciSepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti
Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciChapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.
Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah
Lebih terperinciBAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina
BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya
Lebih terperinciyang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu
Jomblo Banyak hal yang dibanggakan seseorang ketika sudah menjadi senior di perkuliahan, sekolah dan organisasi lainnya. Ilmu yang lebih banyak, atau bahkan jabatan yang sedikit bisa dibanggakan. Setelah
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperinciSepasang Sayap Malaikat
Sepasang Sayap Malaikat Mereka sepasang sayap terbang ke awan-awan ingatan pemiliknya memilih menapak tanah, menikah dengan gadis pujaan. Setahun lalu, ia bertemu seorang gadis di sebuah kebun penuh air
Lebih terperinciDengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.
Senyum Terakhir Dengan nafas yang terengah-engah setelah mengendarai sepeda. Aku terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia. Wajahnya cukup cantik dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk
Lebih terperinciKetika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya
Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika
Lebih terperinciPATI AGNI Antologi Kematian
PATI AGNI Antologi Kematian Ita Nr. KATA PENGANTAR PATI AGNI Antologi Kematian Dalam Bahasa Sansekerta, Pati berarti mati, Agni berarti api. Pati Agni adalah mematikan api (kehidupan). Semua makhluk hidup
Lebih terperinciJUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup
JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,
Lebih terperinciPerlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat
Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat lebih jelas. Sebelum batang pohon terlihat seperti batang
Lebih terperinciFlower 1. Enam Tahun yang Lalu
Flower 1 Lili Andriani berdiri di samping mobil Honda Jazz biru miliknya. Matanya tertuju pada layar TV besar yang terletak di seberang jalan. Seorang pria tampan bernyanyi sambil memegang gitar. Dia adalah
Lebih terperinciCINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna
CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua
Lebih terperinci***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian
AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena
Lebih terperinciPersahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36
Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun
Lebih terperinciKisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.
Kisahhorror Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penerbit Dark Tales Inc. 2 Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penulis: @kisahhorror Copyright 2012 by Kisahhorror Penerbit Dark Tales Inc. @darktales_inc Darktales.inc@gmail.com
Lebih terperinciSahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.
Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya
Lebih terperinciSeseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan
Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan sebuah rindu tak pernah menemukan tepian. Yang di rasakannya
Lebih terperinciangkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.
PROLOG Perjalanan masih panjang. Senja perlahan bergulir. Remang membayangi permulaan malam. Segelintir gemintang membingkai cakrawala. Rembulan berpijar pucat pasi. Roda roda kehidupan malam mulai berputar.
Lebih terperinciMencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.
Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain. Mencintai seseorang adalah suatu rasa yang mana disaat kau mendengar
Lebih terperinciKisah Dari Negeri Anggrek
Kisah Dari Negeri Anggrek By Eryani Widyastuti SATU Pernahkah kalian mendengar kisah ini? Kisah dari Negeri Anggrek yang damai, indah, dan udaranya dipenuhi oleh bau harum-manis bebungaan anggrek. Negeri
Lebih terperinciFiction. John! Waktunya untuk bangun!
Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan
Lebih terperinci2. Gadis yang Dijodohkan
2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar
Lebih terperinciCATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya
CATATAN KECIL MASA SEKOLAH dan cerita-cerita lainnya Isi Buku PENGANTAR THE LOVE BETWEEN ME AND MY BEST FRIEND SAHABAT MASA KECIL PERTEMUAN DI KEDAI PERJALANAN PERKENALAN SINGKAT BELUM ADA JUDUL 5CM HUBUNGAN
Lebih terperinciDalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku
Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan
Lebih terperinciKapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!
Kapter dan Master Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.! Tiba-tiba saja tubuhku mulai menghangat. Apa? Apa Matahari mulai bersinar.! Aku perlahan-lahan mulai membuka mataku.
Lebih terperinciIBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)
IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MEMASAK(PAGI) Pada saat itu ibu nimah sudah bangun terlebih dahulu untuk beribadah sholat shubuh dan setelah sholat ibu nimah langsung memanggil mulyadi untuk segera
Lebih terperinciMORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa
1 MORIENDO FADE IN: EXT. TEPI PANTAI - SIANG Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa CUT TO Butiran-butiran tersebut berubah menjadi dedaunan
Lebih terperinciKisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla
Kisah Tentangmu Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla Mengintip Menu yang Tersaji Kuberitahukan satu hal padamu. Besok aku akan kembali ke kota kita. Dan kupastikan aku akan dengan sengaja
Lebih terperinciP A D A M U E M B U N
R I S H E L L Y R I T O N G A P A D A M U E M B U N dan cerita-cerita lainnya Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Perbincangan Denganmu 2 Jarum pada jam yang melingkar di tangan kiriku menunjukkan
Lebih terperinciI. Arga ( tentang Dia dan Dia )
I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik
Lebih terperinciIbu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.
Kado Cinta Terindah Sementara itu kedua orang tua Andrie kini berada di sekolahan SMA Negeri 1 Cikarang, merekapun kini mulai menuju ke Kantor Guru dengan perasaan yang begitu kawatirnya, saat itu memang
Lebih terperinciNo Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak
Judul : Oedipus Complex pada Paul didalam novel Sons and Lovers karangan D.H. Lawrence DATA REDUKSI Data Reduksi dibawah ini adalah untuk menyederhanakan penjelasan peneliti. No Oedipus Complex Keterangan
Lebih terperinciAir mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan
Bagian I 1 2 Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan keputusasaannya untuk mengobatiku. Aku ingat benar bagaimana harapanku dulu untuk sembuh di dalam rawatannya seperti pasien-pasien yang
Lebih terperinciMata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.
Sahabat Lama 19:52, Sebuah kafe di Jakarta Selatan, Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras. Mencintai orang lain? tanyaku lemah. Farel
Lebih terperinciSATU ada yang tertinggal
SATU ada yang tertinggal Laki-laki itu diam mematung di depan kemudi Baleno hitamnya. Sudah setengah jam dia hanya diam di pelataran parkir Maxi salon. Setiap kali pintu salon terbuka, matanya langsung
Lebih terperinciSYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.
Judul buku: SYAIR KERINDUAN Penulis: Gunawan Tambunsaribu Jlh. Hal: : 251 halaman Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Ada rasa SUKA. KEBENCIAN, SEDIH, BAHAGIA,
Lebih terperinciKilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu
Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai
Lebih terperinciSemangat ya kerja kelompok nya. J
Kata Pengantar Puji syukur saya ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Mahakuasa dan saya bisa menyelesaikan buku saya setelah dua tahun terbengkalai, dan di dalam buku ini mungkin 70%-nya adalah true story dalam
Lebih terperinciArif Rahman
INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang
Lebih terperinciDi Ujung Langit Ada Mimpi
Di Ujung Langit Ada Mimpi Oleh: Jeanne Diva Ganesya Malam menjelang pagi. Suara azan subuh mulai berkumandang. Aku yang sudah bangun terlebih dahulu kemudian membangunkan Syina. Kami bersiap ke masjid
Lebih terperinciMengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi.
Hari ini adalah hari dimana aku dan James akan menikah. Ya Tuhan, aku benar-benar tidak pernah berpikir untuk menikah secepat ini. Tidak, sebelum aku menjadi seorang dokter. Ya, minimal aku lulus dari
Lebih terperinci- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -
- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan - Aku bertemu denganmu lengkap dengan salam perkenalan. Senyummu membaur dengan karamel panas yang kau suguhkan. Katamu cuaca cukup dingin jika hanya duduk diam
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN KUNCUP MAWAR Galuh Ajeng Puspita 09.11.3239 STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 JUDUL NASKAH Kuncup Mawar Neona Written By Galuh Ajeng P. Cp: Galuh Ajeng P. STMIK AMIKOM Yogyakart
Lebih terperincisemoga hujan turun tepat waktu
semoga hujan turun tepat waktu aditia yudis kumpulan cerita pendek dan flash fiction yang pernah diikutkan kompetisi nulisbuku dan comotan dari blog pribadi. Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com
Lebih terperinci(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di
Bait Pertama (Cintaku) Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di atas panggung yang terletak di tengah bangunan mal yang terbuka. Tommy sedang melakukan cek sound untuk penampilannya. Deru suara
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?
LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan
Lebih terperinciCINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.
CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang
Lebih terperinciMEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo
MEMBINGKAI ASA Tarie Kertodikromo MEMBINGKAI ASA Oleh Tarie Kertodikromo Copyright 2011 by Tarie Kertodikromo All rights reserved ISBN 978-602-98155-2-8 Cetakan I, Januari 2011 Diterbitkan oleh DeChrome
Lebih terperinciAnak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak
PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia
Lebih terperinciKanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog
Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog Chelvia tengah asyik duduk di teras rumahnya sambil serius mengetik sesuatu di HP-nya dengan bibir tersenyum-senyum sendiri. Hari itu ia tengah bahagia karena
Lebih terperinciCINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)
MULYANA WIJAYA CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU) Penerbit @MulyanaWijaya CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU) Oleh: Mulyana Wijaya Copyright 2014 by Mulyana Wijaya Penerbit @MulyanaWijaya http://mulyana-wijaya.blogspot.com
Lebih terperinciIBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.
INT. GUDANG - MALAM IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU. Ibu meniup permukaan buku. Debu berterbangan. Glittering particle membentuk
Lebih terperincisebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,
Pindah Kelas Kring... Kring... Aku tidak mendengarkannya dan masih dalam mimpi. Setelah setengah jam terlewat, kring...! Ya ampun sekarang sudah jam 06.10, aku sudah telat. Dengan secepat mungkin, aku
Lebih terperinciSTRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien
Lebih terperinciSore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi
Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi ruang tunggu. Pandanganku meluas keluar. Menyapu setiap
Lebih terperinciHai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.
Hari Pertama di Sekolah Pagi itu di pedesaan dekat kota Bandung, Cindy mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Semburat cahaya mentari pagi menyusup disela-sela dedadunan pohon akasia yang tumbuh di
Lebih terperinciAh sial aku selingkuh!
PROLOG Dua tahun sudah perjalanan kisah kita, melangkahkan kaki kita menapaki setiap mimpi yang kita rajut demi masa depan bersama. Setiap detik yang kita lalui selalu tampak semakin nyata, menggapai apa
Lebih terperinci[CERITA DARI FASCHEL-SECANGKIR RINDU] August 27, Secangkir Rindu
Secangkir Rindu Kalena sudah tahu kalau Fandro akan mencarinya. Bukan hanya karena dulu mereka sangat dekat, tapi karena Fandro sudah berjanji untuk menemui Kalena bila dia punya kesempatan datang ke Faschel
Lebih terperinciWedding With Converse
Wedding With Converse Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciOleh: Windra Yuniarsih
Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat
Lebih terperinci