PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL LARAS ASRI, SALATIGA, JAWA TENGAH. Oleh : ARNOLDUS PANGALA NPM. :

Transkripsi

1 PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL LARAS ASRI, SALATIGA, JAWA TENGAH Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : ARNOLDUS PANGALA NPM. : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA, FEBRUARI 2012

2

3

4

5 SABAR MENANTI WAKTU TUHAN Di dalam hidup ini, semua ada waktunya. Ada waktunya kita menabur... Ada juga waktu muai. Mungkin dalam hidupmu bagai datang menyerbu, Mungkin doamu bagai tak terjawab! Namun yakinlah tetap. Tuhan tak kan terlambat! Juga tak akan lebih cepat Semuanya... Dia jadikan indah tepat pada waktunya. Tuhan selalu dengar doamu! Tuhan tak pernah tinggalkanmu! PertolonganNya pasti kan tiba tepat pada waktunya. Bagaikan kuncup mawar pada waktunya mekar Percayalah... Tuhan jadikan semua indah pada waktunya. Hendaklah kita s lalu hidup dalam firmannya Percayalah Kepada Tuhan! Nantikan Dia bekerja pada waktunya. Tuhan takkan terlambat Juga tak akan lebih cepat Ajarkanlah kami setia s lalu menanti waktumu Tuhan (1 Korintus 10 : 13 & Pengkotbah 3 : 11a) Skripsi ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yesus Kristus, Nenek Tambing, Kakek (alm) Pangala, & Nenek (alm) Maryati PapaQ (Azis Pangala) & MamaQ (Hedwig Upa Sumule) AdekQ Angelina Pangala My Beloved Ela Dik Roth Sahabat-sahabatku semua di Tana Toraja dan Yogyakarta iii

6 KATA HANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, bimbingan dan perlindungan-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat menyelesaikan pendidikan tinggi Program Strata-1 di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penulis berharap melalui tugas-akhir ini semakin menambah dan memperdalam ilmu pengetahuan dalam bidang Teknik Sipil baik oleh penulis maupun pihak lain. Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis telah mendapat banyak bimbingan, bantuan, dan dorongan moral dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. AM. Ade Lisantono, M.Eng, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Dosen Pembimbing yang telah dengan sabar meluangkan waktu untuk memberi petunjuk dan membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Ir. Junaedi Utomo, M.Eng, selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 3. Seluruh Dosen Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah bersedia mendidik, mengajar, dan memberikan ilmunya kepada penulis. 4. Papa (Azis Pangala), Mama (Hedwig Upa Sumule), Angelina Pangala dan Ela Dik Roth yang telah memberi doa dan dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. iv

7 5. Om Yustinus Tulak dan Tante Sinyo yang sudah membimbingku selama berada di Yogyakarta. 6. Tante Ursule dan Om Tandilino serta sanak keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung dalam menuntut ilmu di Yogyakarta. 7. Seluruh Keluarga Besar Pangala yang selalu mendoakan dan mendukung dalam menyelesaikan tugas akhir. 8. Sahabat-sahabatku Stefanus Balalembang (Panu ), Geovanni (Ovan). Terima kasih atas persahabatan kita. 9. Rekan-rekanku di Fakultas Teknik Sipil angkatan 2007 khususnya kelas D. Terima kasih atas kerjasamanya selama ini. 10. Seluruh teman-teman di Universitas Atmajaya Yogyakarta, baik yang seangkatan maupun berbeda angkatan. Terima kasih atas kebersamaannya. 11. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun. Yogyakarta, Desember 2011 Arnoldus Pangala NPM : v

8 DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i PENGESAHAN... ii PERSEMBAHAN... iii KATA HANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xvi INTISARI... xvii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Keaslian Tugas Akhir Tujuan Tugas Akhir Manfaat Tugas Akhir... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pembebanan Balok Kolom Pelat Pondasi... 7 BAB III LANDASAN TEORI Analisis Pembebanan Analisis Pembebanan Gempa Perencanaan Atap Baja Perencanaan gording Perencanaan kuda-kuda Sambungan las Perencanaan Tangga Perencanaan Pelat Lantai Penulangan Pelat Satu Arah Penulangan Pelat Dua Arah Perencanaan Balok Tulangan lentur Tulangan geser Tulangan torsi Sengkang Perencanaan Kolom Kelangsingan kolom vi

9 3.7.2 Tulangan longitudinal Tulangan transversal Hubungan balok kolom BAB IV ESTIMASI DIMENSI ELEMEN STRUKTUR Estimasi Analisis Beban Gravitasi Estimasi Balok Estimasi Pelat Estimasi dimensi kolom Pembebanan pada Pelat Perencanaan kolom I Analisis Pembebanan Hitungan berat bangunan Hitungan eksentrisitas bangunan Hitungan gaya gempa Kinerja Batas Layan (Δs) Kinerja Batas Ultimit (Δm)...83 BAB V ANALISIS STRUKTUR Perencanaan Pelat Pembebanan pelat lantai Penulangan pelat lantai Pembebanan pelat atap Penulangan pelat atap Perencanaan Tangga Tangga Tipe 1 (H = 4,4 m) Tangga Tipe 2 (H = 4,4 m) Penulangan balok bordes (L = 5 m) Penulangan balok bordes (L = 3 m) Perencanaan Kuda-kuda Rencana gording atap Pembebanan gording atap Analisis struktur gording Data desain gording Pemeriksaan profil kanal Kontrol Penampang Kontrol Lendutan Pembebanan kuda-kuda Desain batang kuda-kuda Desain sambungan las Perencanaan Balok Induk Struktur Penulangan lentur Momen kapasitas Penulangan geser vii

10 5.4.4 Penulangan torsi Penulangan longitudinal tambahan Perencanaan Balok Anak Struktur Penulangan lentur Penulangan geser Penulangan torsi Perencanaan Kolom Penentuan kelangsingan kolom Pembesaran Momen Penulangan longitudinal kolom Penulangan transversal (geser) kolom Hubungan balok kolom Perencanaan Pondasi Bored Pile Penentuan Beban Rencana Pondasi Penentuan Jumlah Kebutuhan Tiang Kontrol Reaksi Masing Masing Tiang Efisiensi Kelompok Tiang Pancang Analisis Geser Pondasi Kontrol terhadap Geser Dua Arah Kontrol terhadap Geser Satu Arah Kontrol Pemindahan Beban Kolom pada Pondasi Perencanaan Tulangan Poer Perencanaan Tulangan Bored Pile BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA viii

11 No Urut No Tabel DAFTAR TABEL Nama Tabel Koefisien ζ yang membatasi Waktu Getar Alami Fundamental Struktur Gedung Halaman Ukuran minimum Las Fillet Tebal minimum pelat satu arah Tinggi minimum balok Estimasi Dimensi Balok Induk Estimasi Balok Kantilever Estimasi Dimensi Balok Anak Estimasi Dimensi Kolom Ditinjau pada Kolom I Estimasi Dimensi Kolom Ditinjau pada Kolom G Hitungan Berat Bangunan Perhitungan Eksentrisitas Bangunan Perhitungan Eksentrisitas Rencana Bangunan Gaya geser tiap lantai akibat respon ragam pertama T 1 75 =1,0156 detik Analisis terhadap T Rayleigh arah x Gaya geser tiap lantai T 1 =1,6125 detik Analisis terhadap T Rayleight arah x Analisis terhadap T Rayleight arah y Gaya geser tiap lantai T 1 =1,2969 detik Analisis terhadap T Rayleight arah y Kinerja Batas Layan sumbu x Kinerja Batas Layan sumbu x Kinerja Batas Ultimit sumbu x Kinerja Batas Ultimit sumbu y Nilai Koefisien Momen untuk ly/lx = 1, Nilai Koefisien Momen untuk ly/lx = 1, Perhitungan tulangan yang digunakan pada pelat 104 lantai Perhitungan tulangan yang digunakan pada pelat 105 lantai Rekap data optrade dan antrade tangga tipe Rekap data ruang tangga tipe Rekap data pembebanan pada tangga tipe Rekap data momen dan gaya geser pada tangga tipe ix

12 No No Urut Tabel Nama Tabel Halaman Rekap data penulangan tangga tipe Lanjutan rekap data penulangan tangga tipe Rekap data optrade dan antrade tangga tipe Rekap data ruang tangga tipe Rekap data pembebanan pada tangga tipe Rekap data momen dan gaya geser pada tangga tipe Rekap data penulangan tangga tipe Lanjutan rekap data penulangan tangga tipe Gaya batang maksimum Momen envelope combo 19 balok Beban mati Gaya geser yang terjadi dimasing masing muka 204 kolom Gaya geser akibat super posisi gempa dan grafitasi 205 balok Beban mati Gaya geser yang terjadi dimasing masing muka 229 kolom Gaya geser akibat super posisi gempa dan grafitasi 231 balok Penulangan lentur balok induk portal Penulangan lentur balok induk portal I Perhitungan momen kapasitas balok induk portal Perhitungan momen kapasitas balok induk portal I Penulangan gaya geser balok induk pada sendi 249 plastis portal Penulangan gaya geser balok induk diluar sendi 249 plastis portal Penulangan gaya geser balok induk pada sendi 250 plastis portal I Penulangan gaya geser balok induk diluar sendi 252 plastis portal I Perhitungan torsi balok induk portal Perhitungan torsi balok induk portal I Perhitungan tulangan geser akibat torsi pada sendi 256 plastis balok induk portal Perhitungan tulangan geser akibat torsi diluar sendi 256 plastis balok induk portal Perhitungan tulangan longitudinal tambahan pada 258 tumpuan balok induk portal 5 x

13 No Urut No Tabel Nama Tabel Halaman Perhitungan tulangan longitudinal tambahan pada lapangan balok induk portal Perhitungan momen kapasitas akibat torsi balok induk portal Momen envelope combo 19 balok Perhitungan lentur balok anak Penulangan geser balok anak Penulangan torsi balok anak Penulangan longitudinal kolom C Penulangan longitudinal kolom C Penulangan transversal kolom C18 sepanjang λo Penulangan transversal kolom C6 sepanjang λo Penulangan transversal kolom C18 diluar λo Penulangan transversal kolom C6 diluar λo 304 xi

14 No Urut No Gambar DAFTAR GAMBAR Nama Gambar Halaman Beban Arah Gravitasi Diuraikan ke Arah Sumbu 2 dan Sumbu Distribusi Tegangan Regangan Balok Faktor panjang efektif, k Dimensi Pelat Lantai Tipe A Penampang Balok 1 dan 3 (300/500) Penampang Balok 2 dan 4 (500/700) Dimensi Pelat Lantai Tipe B Penampang Balok 1 dan 3 (300/500) Penampang Balok 2 dan 4 (300/500) Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Respons Spektrum Gempa Rencana Pelat lantai 1 tipe A Tinggi efektif arah x dan arah y Pelat atap Tinggi efektif arah x dan y Tangga tipe 1 lantai Penampang tangga tipe Pembebanan akibat dead load Pembebanan akibat live load BMD tangga tipe 1 lantai Tinggi efektif tulangan Penampang tangga tipe Tangga tipe 2 lantai Tangga tipe 2 lantai Pembebanan akibat dead load Pembebanan akibat live load BMD tangga tipe 2 lantai Tinggi efektif tulangan Tinggi efektif tulangan BMD balok bordes (L=5m) Penulangan tumpuan balok bordes (L=5m) 131 xii

15 No Urut No Gambar Nama Gambar Halaman Penulangan lapangan balok bordes (L=5m) BMD balok bordes (L=3m) Penulangan tumpuan balok bordes (L=3m) Penulangan lapangan balok bordes (L=3m) Beban arah grafitasi diuraikan ke arah sumbu z dan sumbu y Beban arah arah sumbu y kombinasi beban 1,2D+1,3W+0,5La Beban arah arah sumbu y kombinasi beban 1,2D+1,6La+0,8W Pembeban arah sumbu z kombinasi beban 1,2D+1,3W+0,5La SFD akibat kombinasi beban 1,2D+1,3W+0,5La BMD akibat kombinasi beban 1,2D+1,3W+o,5La Pembeban arah sumbu z kombinasi beban 1,2D+1,6La+0,8W SFD akibat kombinasi beban 1,2D+1,6La+0,8W BMD akibat kombinasi beban 1,2D+1,6La+0,8W Profil C150x50x50x20x3, Profil C Nilai L b pada gording Penampang profil C150x50x20x3, Letak titik berat profil C150x50x20x3, Penampang profil C150x50x20x3, GNP penampang profil C150x50x20x3, Perencanaan pembeban Dead Load dan Live Load Koefisien angin hisap dan tiup Beban angin dari arah kiri pada joint Beban angin dari arah kanan pada joint Profil 2L90x90x Profil 2L90x90x Ukuran las sudut Sambungan las pada profil siku Kuda-kuda baja profil 2L90x90x Detail sambungan las A Detail sambungan las B 173 xiii

16 No No Nama Gambar Halaman Urut Gambar Detail sambungan las C Detail sambungan las D Detail sambungan las E BMD balok induk 133 lantai Penulangan balok induk daerah tumpuan Penulangan balok induk daerah lapangan Penampang balok T pada tumpuan negatif Penampang balok T pada tumpuan positif Gaya geser akibat gaya gempa kiri Gaya geser akibat gaya gempa kanan Gaya geser gempa grafitasi Gaya geser akibat beban gempa kiri Gaya geser akibat beban gempa kanan Superposisi akibat gaya gempa dan beban grafitasi Detail penulangan geser pada sendi plastis Detail penulangan geser diluar sendi plastis Penampang balok persegi Daerah Aoh Penulangan tumpuan balok dengan tulangan longitudinal tambahan Penulangan lapangan balok dengan tulangan longitudinal tambahan Penampang balok T pada tumpuan negatif Tinggi efektif balok induk Penampang balok T pada tumpuan positif Tinggi efektif pada balok induk Gaya geser akibat gempa kiri Gaya geser akibat gempa kanan Gaya geser akibat beban grafitasi Gaya geser akibat beban gempa kiri Gaya geser akibat beban gempa kanan Superposisi akibat gaya gempa dan beban grafitasi Detail penulangan geser pada sendi plastis 233 xiv

17 No No Nama Gambar Halaman Urut Gambar Detail penulangan geser di luar sendi plastis BMD balok anak 111 lantai Penulangan balok anak daerah tumpuan Penulangan balok anak daerah lapangan Penulangan geser balok anak daerah tumpuan Penulangan geser balok anak daerah lapangan Penampang balok persegi Tulangan longitudinal tambahan untuk daerah tumpuan Tulangan longitudinal tambahan untuk daerah lapangan Nomogram Arah gempa pada pertemuan balok kolom Penulangan longitudinal pada kolom lantai Keseimbangan gaya gempa pada joint Denah susunan tiang bor dari atas Tampang susunan tiang bor Daerah pembebanan untuk geser dua arah pada poer Daerah pembebanan untuk geser satu arah pada poer 315 xv

18 DAFTAR LAMPIRAN No No Urut Lampiran Nama Lampiran Halaman 1 1 Gambar Denah Struktur Gambar Denah Atap Gambar Rencana Kuda-Kuda Penulangan Pelat Lantai 2 arah Penulangan Pelat Lantai1 arah Penulangan Pelat Atap 2 arah Penulangan Tangga Tipe Penulangan Tangga Tipe Penulangan Balok Struktur Penulangan Kolom Penulangan Pondasi Data tanah Hotel Laras Asri 338 xvi

19 INTISARI PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL LARAS ASRI, SALATIGA, JAWA TENGAH, Arnoldus Pangala, NPM , tahun 2011, PPS Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Perencanaan struktur bangunan terutama bangunan gedung bertingkat tinggi memerlukan suatu analisis struktur yang mengarah pada perencanaan bangunan tahan gempa. Dalam tugas akhir ini, penulis mempelajari bagaimana merancang elemen-elemen struktur pada bangunan Hotel Laras Asri agar gedung tersebut mampu mendukung beban-beban yang bekerja. Gedung Hotel Laras Asri merupakan gedung 10 lantai dan terletak di wilayah gempa 3. Gedung ini direncanakan dengan analisis statik ekuivalen dan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. Pada penulisan tugas akhir ini penulis merancang kuda- kuda, pelat atap, pelat lantai, balok anak,balok induk, tangga, serta kolom sebagai elemen struktur atas dan pondasi bored pile sebagai struktur bawah. Mutu beton yang digunakan f c = 30 MPa, mutu baja 240 MPa untuk tulangan yang berdiameter kurang atau sama dengan 12 mm dan mutu baja 400 MPa untuk tulangan yang berdiameter lebih dari 12 mm. Beban-beban yang dianalisis meliputi beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Perancangan dilakukan dengan konsep desain kapasitas yang mengacu pada SNI , yaitu kolom kuat balok lemah. Struktur direncanakan dengan menggunakan ETABS dengan tinjauan 3 dimensi. Hasil perencanaan struktur yang diperoleh pada tugas-akhir ini berupa desain kuda kuda, dimensi tangga, dimensi struktur pelat, balok anak, balok induk, kolom, dan penulangannya yaitu jumlah tulangan, dimensi tulangan, dan spasi tulangan. Pelat lantai dan atap dengan tebal 120 mm dengan tulangan utama P10. Dimensi balok struktur terbesar yang digunakan untuk lantai 1 s/d lantai 8 adalah 500/700 pada daerah tumpuan menggunakan tulangan atas 7D22 dan tulangan bawah 4D22, sedangkan pada daerah lapangan menggunakan tulangan atas 3D22 dan tulangan bawah 4D22. Tulangan sengkang digunakan 2P mm pada daerah sendi plastis dan 2P mm pada daerah di luar sendi plastis. Dimensi kolom untuk lantai 1 s/d lantai 10 yang terbesar adalah 900/900 mm, dimana pada lantai 3 kolom didesain dengan ukuran 800/800 mm dengan menggunakan tulangan pokok 16D25, dan tulangan sengkang 4P di sepanjang sendi plastis dan 4P di luar sendi plastis. Pada fondasi bored pile digunakan tiang berukuran diameter 50 cm dengan tulangan pokok 10D16, sedangkan pile cap berukuran 4,0 m x 4,0 m dan tebal 1,5 m dengan tulangan arah memanjang dan melebar D untuk tulangan bawah dan tulangan atas menggunakan D Kata kunci: kuda-kuda, balok, kolom, pelat, tangga dan pondasi bored pile xvii