PERATURAN-PERATURAN DAN TATA TERTIB WARGA ATAU PENGHUNI CLUSTER DELUXE THE CIBUBUR

Transkripsi

1 PERATURAN-PERATURAN DAN TATA TERTIB WARGA ATAU PENGHUNI CLUSTER DELUXE THE CIBUBUR 1. Umum 1.1. Setiap warga harus menggunakan hunian sesuai dengan peruntukannya/fungsinya yang telah disetujui bersama oleh pengembang dan pembeli seperti yang- telah tercantum dalam PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) dan tidak diperkenankan sebagai tempat judi, mabuk-mabukan, perbuatan asusila atau sefah rnacam perbuatan yang melanggar hukum dan atau peraturan pemerintah Setiap Penghuni wajib dan taat terhadap konsep awal perumahan, yakni Cluster, bukan perumahan pada umumnya, lengkap dengan konsekwensinya Hunian tidak boleh dialihfungsikan sebagai tempat ibadah keagamaan, apabila jumlah jemaat di cluster Deluxe (bukan jemaah dari luar cluster deluxe yang melakukan peribadatan) kurang dari jumlah jemaat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. 2. Bangunan 2.1. Warga atau Penghuni dilarang mengubah (menambah dan mengurangi) disain luar (tampak muka), dan mengikuti aturan konsep cluster diantaranya membangun tambahan bangunan permanen di depan, diantaranya membangun pagar depan permanen Warga atau Penghuni dalam melakukan pembangunan fisik dan renovasi wajib memberitahukan secara tertulis dan meyertakan gambar teknis bangunan dan renovasi (minimal denah bangunan dan tampak bangunan) kepada Pengurus RT dan RW serta disarankan mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) tambahan akibat renovasi kepada pihak PEMDA. Khusus mengenai IMB, warga atau Penghuni yang mengadakan pembangunan fisik dan atau renovasi yang merubah tampak, apabila tidak ada dan dihentikan oleh PEMDA, resiko ditanggung oleh warga atau penghuni yang mengadakan pembangunan fisik dan atau renovasi Warga atau Penghuni yang melakukan pembangunan fisik dan atau renovasi wajib menunjukkan surat persetujuan membangun dan atau renovasi dari RT maupun RW Tanpa ada Ijin tertulis dari RT maupun RW, Petugas Keamanan Lingkungan Cluster wajib menghentikan kendaraan yang memasok kebutuhan bahan pembangunan dan atau renovasi yang merubah tampak serta wajib menghentikan kegiatan pembangungan fisik dan atau renovasi secara sepihak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu Barang atau material yang digunakan untuk kepentingan pembangunan fisik dan atau renovasi tidak boleh diletakkan/ditaruh di setengah badan jalan. Bahan atau material harus diletakkan di lokasi huniannya sendiri, tidak boleh diletakkan di lahan hunian warga sekitarnya, tanpa ada persetujuan dari yang memiliki hunian, baik lisan atau tertulis.

2 2.6. Tanpa ada Ijin tertulis dari RT dan RW, ternyata sudah berbentuk bangunan fisik, dan pada saat itu sudah ada peringatan lisan dari RT maupun RW, guna penertiban maka Warga atau Penghuni yang melakukan pembangunan fisik dan atau renovasi wajib membongkarnya sendiri. Dan apabila dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari kalender tidak juga diadakan pembongkaran sendiri oleh Warga atau Penghuni yang melakukan pembangunan fisik dan atau renovasi, maka Pengurus RT dan RW beserta warga cluster deluxe akan melakukan pembongkaran Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan perumahan maka setiap Warga atau Penghuni yang akan mengadakan Pembangunan Fisik dan renovasi wajib membayar: Uang deposit sebagai jaminan apabila ada fasilitas umum dan bangunan di sekitar hunian yang rusak akibat pelaksanaan pembangunan fisik dan atau renovasi, yang besarannya disesuaikan dengan jenis bangunan fisik dan renovasi yang akan dilakukan Uang deposit akan dikembalikan apabila pembangunan fisik dan renovasi telah selesai dilakukan, Menjaga kebersihan Lingkungan (baik jalan yang dilalui oleh kendaraan yang membawa material dan lingkungan sekitar) Kontraktor dan atau tukang-tukang yang melaksanakan pekerjaan fisik dan atau renovasi hanya diperkenanakan untuk bekerja : Hari Senin s/d Sabtu : Pukul s/d Minggu dan hari libur nasional : dilarang melakukan kegiatan pembangunan fisik dan renovasi 2.9. Segala bentuk kerusakan Jalan yang dilalui oleh kendaraan yang membawa bahan untuk kebutuhan pembangunan fisik dan atau renovasi beserta hunian sekitarnya, wajib diperbaiki. Demikian juga bentuk sampah, puing dan barang-barang bekas lainnya serta bahan/material yang dihasilkan dan dpergunakan untuk pengerjaan pembungan fisik dan atau renovasi harus segera di bersihkan dan di rapikan. Bilamana dalam 3 (tiga) hari kalender peraturan ini tidak dipatuhi maka Pengurus RT maupun RW berhak untuk memperbaiki jalan dan sarana lain yang rusak, memindahkan segala bentuk sampah, puing dan barang bekas lainnya dengan biaya yang ditanggung Warga atau Penghuni yang melakukan pembangunan fisik dan atau renovasi, dengan menggunakan uang depositnya. Dan apabila masih belum mencukupi, maka pengurus RT maupun RW, dapat meminta kekurannya secara sepihak Apabila ada Pihak Ketiga/Pihak lain (Pengembang/developer, misalnya) melakukan pembangunan fisik, baik pembangunan jalan maupun pembangunan lainnya, harus : Sebelum dilaksanakan kegiatan pekerjaan, melakukan koordinasi kepada Pengurus RT maupun Pengurus RW, dengan menyerahkan rencana pembangunan fisik beserta gambar teknisnya Membayar uang deposit yang besarannya ditentukan bersama antara Pihak Ketiga atau Pihak Lain dengan Pengurus RT maupun RW cluster deluxe.

3 Membayar uang kompensasi lingkungan karena akibat tidak langsung dari Pembangunan Fisik Pihak Ketiga atau Pihak lain Apabila tidak ada koordinasi dengan Pengurus RT maupun RW, maka Pengurus RT maupun Pengurus RW dapat menghentikan kegiatan pekerjaan tersebut secara sepihak Dan apabila tidak ada persetujuan RT maupun RW, tetapi terus melakukan kegiatan pekerjaan, dan ternyata ditemukan ada kerusakan bangunan rumah warga cluster deluxe yang diakibatkan oleh aktifitas pembangunan fisik Pihak Ketiga atau Pihak Lain (baik akibat langsung maupun tidak langsung, misalnya akibat tidak langsung dari kendaraan yang membawa material atau bahan dan barang, getaran alat berat/exavator), maka Pihak Ketiga atau Pihak Lain tersebut wajib mengganti bangunan yang rusak dan Pengurus RT maupun RW dapat menghentikan pekerjaan secara sepihak Dan apabila tidak dilakukan penggantian, maka warga atau penghuni cluster deluxe dan Pengurus RT maupun RW, serta warga atau penghuni yang rumahnya mengalami kerusakan dapat menuntut secara hukum pidana dan hukum perdata Terhadap hal dalam ayat tersebut diatas, warga atau penghuni beserta pengurus RT maupun RW bisa menahan peralatan dan atau aset berharga Pihak Ketiga atau Pihak lain, sebagai jaminan sementara sebelum dipenuhi ganti rugi kerusakan rumah warga atau penghuni cluster deluxe. 3. Jalan masuk Untuk menjaga keamanan, setiap warga atau penghuni harus mengambil kartu masuk sedangkan untuk tamu warga, harus menunjukkan identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk sebelum memasuki lokasi hunian/perumahan" Petugas keamanan akan mengikuti atau mengantarkan tamu warga atau penghuni yang dipandang perlu untuk keamanan warga atau penghuni dan akan selalu memantau tamu yang akan melakukan kunjungan yang melebihi dari jam yang telah ditentukan, yakni diatas pukul WIB, sedangkan untuk tamu di siang hari (karena banyak yang bekerja, rumah cenderung kosong), apabila mencurigakan, petugas keamanan harus mengikuti ke rumah warga atau penghuni sampai di tempat warga atau penghuni Jenis kendaraan yang bermuatan lebih dari 8 (delapan) ton tidak diperbolehkan memasuki lokasi hunian Sesudah pukul 18:00 WIB warga atau penghuni dan atau pihak lain tidak diperkenankan melakukan kegiatan bongkar muat barang dan warga atau pihak lain yang mempunyai mobil truck engkel untuk angkutan barang atau material di dalam cluster deluxe tidak diperkenankan memparkir di jalan, harus dimasukkan ke garasi masing masing Saat akan memasuki hunian, harus mematikan lampu kendaraan, lampu dalam ruangan kendaraan, membuka kaca jendela, guna pemeriksaan kendaraan di gerbang Cluster Deluxe (Pos security), Apabila ada Pihak Lain yang memasuki Hunian, guna kepentingan tertentu (Petugas PLN, misalnya), maka pihak lain tersebut harus mendapatkan ijin dari pihak keamanan untuk diteruskan ke RT masing masing.

4 4. Keamanan Lingkungan 4.1. Pengurus RW menyediakan petugas-petugas keamanan yang bertugas 24 jam, dengan sistem pengamanan lingkungan terpadu untuk Cluster Deluxe perumahan The cibubur Untuk menghindari segala kemungkinan yang tidak dikehendaki atas hunian maupun segala isinya pada malam hari atau apabila hunian ditinggalkan kosong tanpa penghuni, atau hunian yang belum dihuni, maka pintu hunian harus dalam keadaan terkunci, begitu pula dengan kendaraan penghuni atau tamu Untuk menghindari segala kemungkinan yang tidak dikehendaki atas hunian maupun segala isinya, untuk tujuan keamanan dan pengamanan petugas keamanan berhak untuk memeriksa isi setiap kendaraan yang masuk maupun keluar lingkungan hunian Sebagai upaya prefentif keamanan, setiap pemilik atau penghuni yang bepergian untuk waktu yang lama (Lebih dari 3 (tiga) hari kalender, agar memberitahukan secara tertulis kepada pihak keamanan serta meninggalkan alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi selama bepergian Warga atau Penghuni yang hendak pindah rumah dan ingin mengangkut barang barang di rumahnya, hendaknya mengisi formulir yang tersedia di RT maupun RW, guna pendataan warga atau penghuni serta barang barang nya Warga atau penghuni yang mengeluarkan barang, guna kepentingan perbaikan atau dan sebagainya, harus memberitahukan dan minta persetujuan dari Petugas keamanan cluster deluxe untuk selanjutnya diteruskan ke RT setempat Apabila hunian disewakan/dikontrakkan ke Pihak lain, maka warga yang memiliki hunian wajib melapor baik langsung maupun media lainnya ke RT nya masing masing, sedang yang mengontrak / menyewa minta ijin ke RT maupun RW dengan menyerahkan Bukti diri pengontrak/penyewa. 5. Biaya Perawatan dan Pengelolaan Lingkungan (IPL) 5.1. Warga atau penghuni Cluster Deluxe tanpa terkecuali, wajib membayar Biaya Perawatan dan Pengelolaan Lingkungan (IPL) dalam setiap bulannya, yang telah ditetapkan oleh Pengurus RT maupun RW Pembayaran dilakukan paling lambat tanggal 5 (lima) dalam setiap bulannya Apabila dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan berturut turut tidak membayar biaya IPL, maka warga atau penghuni akan kehilangan haknya dan dapat diisolir dari bentuk kegiatan apapun serta tidak dapat menggunakan fasilitas Cluster Deluxe Warga atau penghuni yang tidak membayar IPL akan diberikan sangsi moral dan material, yang ditentukan oleh RT maupun RW Atas pembayaran IPL, maka warga atau penghuni mendapatkan Kartu Tanda Penghuni, dan Kartu tersebut dapat digunakan sebagai PASS penggunaan kolam renang dan lapangan tenis, dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pengurus RW Biaya biaya listrik, atau rekening pemakaian listrik, telepon dan pemakaian jasa lainnya, dibayarkan langsung oleh warga atau penghuni pada Instansi Penyedia Jasa tersebut.

5 6. Pemakaian Fasilitas Sport Club 6.1. Fasilitas sport club terdiri dari Kolam Renang, Lapangan Tenis dan Ruangan Serba Guna Ruangan Serba Guna tidak dapat dipakai untuk acara keagamaan yang jumlah jemaahnya di Cluster Deluxe tidak memenuhi jumlah jemaah di lingkungan Cluster Deluxe sesuai dengan ketentuan Pemerintah Setiap penghuni yang membayar IPL mempunyai hak yang sama dalam pemakaian Sport Club 6.4. Untuk kepentingan bersama, maka pemakaian Fasilitas Sport Club diatur oleh Pengurus RW Setiap penghuni yang mau memakai fasilitas kolam renang dan lapangan tenis, wajib menunjukkan Kartu Tanda Penghuni Cluster Deluxe the cibubur dan bukti lunas bayar IPL sampai dengan bulan pemakaian fasilitas sport club. 7. Kegiatan Sosial, Keagamaan dan Politik 7.1. Pengurus RT maupun RW berhak menegur/melarang dan atau membubarkan kegiatan penghuni yang dapat memancing atau menjurus pada hal-hal yang memicu kerusuhan "SARA" (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan), selanjunya diserahkan kepada pihak yang berwajib Kegiatan politik yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku atau yang tidak mendapatkan izin dari aparat pemerintah yang berwenang dalam segala bentuk dilarang sepenuhnya di Cluster Deluxe The cibubur, bila hal ini terjadi petugas keamanan lingungan cluster deluxe akan melakukan tindakan pengemanan sementara, dan selanjutnya diserahkan kepada pihak yang berwenang. 8. Toleransi Sesama Penghuni 8.1. Bilamana timbul masalah antar penghuni, maka hendaknya diusahakan untuk diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Bilamana masalah tersebut tidak dapat diatasi oleh pihak-pihak yang bermasalah, maka dapat disampaikan pada RT maupun RW, atau petugas keamanan lingkungan untuk ditindak lanjuti Bilamana penghuni merasa terganggu dengan kegiatan penghuni lainnya yang tidak dapat diatasi sendiri maka dipersilakan untuk melaporkan kepada petugas keamanan lingkungan cluster deluxe untuk ditindaklanjuti. 9. Keadaan Darurat 9.1. Dalam keadaan darurat, Pengurus RT maupun RW atau petugas petugas yang bekerja di lingkungan RW 013 Cluster Deluxe dapat memasuki hunian tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, baik hunian tersebut dalam keadaan berpenghuni maupun ditinggalkan dalam keadaan kosong oleh warga atau penghuninya.

6 9.2. Yang dimaksud dalam keadaan darurat adalah tidak terbatas, bilamana ada kobaran api (kebakaran) atau bencana alam, keributan atau perkelahian, perbuatan asusila, perbuatan tindak pidana, atau terdapat kejadian lain yang dicurigai sebagai perbuatan tindak pidana atau kejahatan. 10. Tambahan Tambahan Warga atau penghuni wajib menyalakan lampu bagian luar mulai pukul 18:00 WIB sampai dengan pukul 06:00 WIB Untuk menjaga estetika (keindahan), penghuni dilarang menggantung atau enjemur pakaian atau benda-benda lainnya di depan, di muka jendela, di pohon, balkon ataupun ekitar atap yang dapat terlihat dari arah muka, samping atau luar Tidak diperkenankan memelihara binatang-binatang yang tidak termasuk kategori binatang peliharaan di rumah (ternak, binatang buas) dan tidak diperkenankan memelihara binatang yang mengganggu ketenangan sesama penghuni Segala hal yang belum cukup dituangkan dalam peraturan dan tata tertib ini akan ditentukan kemudian, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Dibuat di : Depok Tanggal : 25 Maret 2011 Pengurus RW 013 Wisnu Indartho Ketua RW