BAB II KAJIAN TEORITIS. Ziarah adalah sengaja untuk bepergian ke suatu tempat.(kbbi).sedangkan
|
|
- Leony Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 5 BAB II KAJIAN TEORITIS A.Pengertian Ziarah Ziarah adalah sengaja untuk bepergian ke suatu tempat.(kbbi).sedangkan dalam terminologi syar i, makna ziarah kubur adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh al Qadli Iyadl rahimahullah, ziarah kubur adalah mengunjunginya dengan niat mendo akan para penghuni kubur serta mengambil pelajaran dari keadaan mereka. Berdasarkan penegertian diatas maka ziarah kubur dapat di definisikan sebagai berikut : Ziarah kubur adalah mendatangi kuburan dengan tujuan untuk mendoakan ahli kubur dan sebagai pelajaran (ibrah) bagi peziarah bahwa tidak lama lagi akan menyusul menghuni kuburan sehingga, dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah. Ketahuilah berdoa di kuburan pun adalah sunnah Rasulullah saw, beliau saw bersalam dan berdoa di Pekuburan Baqi, dan berkali kali beliau saw melakukannya, demikian diriwayatkan dalam shahih Bukhari dan Muslim, dan beliau saw bersabda : Dulu aku pernah melarang kalian menziarahi kuburan, maka sekarang ziarahlah. Di samping itu dapat pula diartikan bahwa ziarah kubur adalah suatu kegiatan atau aktivitas mengunjungi makam dari orang yang telah meninggal dunia baik yang dulu semasa hidupnya di kenal maupun yang tidak kenal. Pada saat berziarah ke kuburan sebaiknya mengikuti tata cara yang baik agar mendatangkan hikmah bagi yang berziarah maupun yang diziarahi. 5
2 6 1. Pensyariatan Ziarah Kubur Di awal perkembangan Islam, ziarah kubur sempat dilarang oleh syari at. Pertimbangan akan timbulnya fitnah syrik di tengah-tengah umat menjadi faktor terlarangnya ziarah kubur di waktu itu. Namun, seiring perkembangan dan kemajuan Islam, larangan ini dihapus dan syari at menganjurkan umat Islam untuk berziarah kubur agar dapat mengambil pelajaran dari hal tersebut, diantaranya mengingat kematian yang pasti dan akan segera menjemput, sehingga hal tersebut dapat melembutkan hati dan senantiasa mengingat kehidupan akhirat yang akan dijalani kelak. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur. Ziarahilah kubur, sesungguhnya hal itu dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, dan mengingatkan pada kehidupan akhirat. (Ingatlah) jangan mengucapkan perkataan yang batil ketika berziarah kubur. (HR. Hakim ). 1-defenisi-pensyariatan-hukum-tujuan-dan-jenis-ziarah-kubur di akses tanggal 10 Oktober Hukum Ziarah Kubur Imam Nawawi sebelumnya menunjukkan secara tegas bahwa ziarah kubur disyari atkan bagi kaum pria. Namun para ulama berselisih pendapat mengenai hukum ziarah kubur bagi wanita. Terdapat beberapa pendapat dalam masalah ini, namun secara garis besar pendapat tersebut terbagi menjadi dua kelompok, antara yang mengharamkan dan membolehkan atau menganjurkan. Pendapat yang kuat dalam permasalahan ini adalah pendapat yang membolehkan wanita untuk berziarah kubur, akan tetapi yang patut diingat adalah mereka dilarang sesering
3 7 mungkin berziarah kubur. Pendapat inilah yang menggabungkan berbagai dalil yang dikemukakan oleh dua kelompok tersebut. Berikut dalil-dalil yang menyatakan bolehnya wanita berziarah kubur. Hadits yang berasal dari Aisyah radliallahu anha, dari Abdullah bin Abi Mulaikah, dia berkata, Pada suatu hari Aisyah pulang dari kuburan. Maka aku bertanya padanya, Wahai Ummul Mukminin, darimanakah engkau? Maka beliau menjawab, Dari kubur Abdurrahman bin Abi Bakr. Maka aku menukas, Bukankah rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang ziarah kubur? Beliau pun menjawab, Benar, namun kemudian beliau memerintahkannya. (HR. Hakim, Al Baihaqi). Dalam sebuah hadits yang panjang dan diriwayatkan oleh Muhammad bin Qais bin Makhramah ibnil Muththallib dari bibinya, Ummul Mukminin, Aisyah radliallahu anha ketika beliau membuntuti nabi shallallahu alaihi wa sallam yang mendatangi pekuburan Baqi di suatu malam. Setibanya di rumah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengatakan kepada Aisyah bahwa Allah memerintahkannya untuk mengunjungi penghuni kuburan Baqi dan memintakan ampunan bagi mereka. Maka Aisyah kemudian bertanya, Lalu apa yang akan aku katakan pada mereka? Kata beliau, Ucapkanlah, Semoga keselamatan tercurah kepadamu, wahai kaum muslimin dan mukminin. Semoga Allah memberikan rahmat kepada mereka yang telah mendahului kami maupun yang akan menyusul, dan kami insya Allah akan menyusul kalian. (HR. Muslim). Persetujuan nabi shallallahu alaihi wa sallam terhadap perbuatan seorang wanita yang beliau tegur di sisi kubur. Dari Anas bin Malik radliallahu anhu berkata, Rasulullah melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kubur,
4 8 kemudian beliau berkata, Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah! (HR. Bukhari). Sebagai catatan untuk para wanita tidak diperbolehkan untuk sesering mungkin berziarah kubur, karena hal tersebut akan menghantarkan kepada perbuatan yang menyelisihi syari at seperti berteriak, tabarruj (bersolek di depan non mahram), menjadikan pekuburan sebagai tempat wisata, membuang-buang waktu, dan berbagai kemungkaran lain sebagaimana dapat kita saksikan hal tersebut terjadi di sebagian besar negeri kaum muslimin. Perbuatan inilah yang dimaksud dalam hadits shahih dari Abu Hurairah radliallahu anhu, Sesungguhnya rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melaknat wanita yang sering menziarahi kubur. (HR. Ibnu Majah). Al Qurthubi rahimahullah mengatakan, Laknat yang tercantum dalam hadits tersebut hanyalah diperuntukkan bagi wanita yang sering berziarah kubur. Kemungkinan penyebab laknat tersebut dijatuhkan pada mereka adalah karena para wanita tersebut menyia-nyiakan hak suami (dengan sering keluar rumah), bertabarruj, ratapan dan perbuatan terlarang yang lainnya. Terdapat pendapat yang menyatakan apabila seluruh hal tersebut dapat dihindari, maka boleh mmberikan izin kepada wanita untuk berziarah kubur, karena mengingat kematian merupakan suatu perkara yang dibutuhkan oleh pria maupun wanita
5 9 3. Tujuan Pensyariatan Ziarah Kubur Berbagai hadits dan penjelasan yang telah lewat secara tersurat telah menunjukkan tujuan pensyariatan ziarah kubur. Tujuan pensyari atan ziarah kubur adalah: Peziarah mengambil manfaat dari ziarah yang dilakukannya, yaitu mengingat kematian dan merenungkan kondisi mereka yang telah wafat, memikirkan bahwa tempat kembali mereka adalah menuju ke surga atau neraka. Hal ini akan melembutkan hati mereka yang keras dan senantiasa memikirkan perjalanan akhirat yang kelak mereka tempuh. Memberikan manfaat kepada mayit yang diziarahi dan berbuat baik padanya, yaitu dengan mengucapkan salam, mendo akannya dan memohon ampun baginya apabila dia seorang muslim. Ummul mukminin Aisyah pernah bertanya pada nabi shallallahu alaihi wa sallam perihal do a yang diucapkan jika dirinya berziarah kubur, maka nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Katakanlah Semoga keselamatan tercurah kepadamu, wahai kaum muslimin dan mukminin. Semoga Allah memberikan rahmat kepada mereka yang telah mendahului kami maupun yang akan menyusul, dan kami insya Allah akan menyusul kalian. (HR. Muslim). Jika ziarah kubur tersebut dilakukan dengan tujuan selain ini, maka hal tersebut tidak sesuai dengan hikmah pensyari atan ziarah kubur. Persyari atan ziarah kubur serta memuat penjelasan hikmah di balik hal tersebut, yaitu agar mereka dapat mengambil pelajaran tatkala berziarah kubur. Dalam lafadz hadits Ibnu Mas ud disebutkan hikmah tersebut, yaitu untuk pelajaran, mengingatkan pada akhirat dan agar peziarah senantiasa berlaku zuhud di dunia. Apabila ziarah
6 10 kubur dilakukan dengan tujuan selain ini, maka ziarah yang dilakukan tergolong sebagai perbuatan yang tidak sesuai dengan syari at. Wallahu a lam. 4. Jenis Ziarah Kubur Tidak semua ziarah yang dilakukan oleh kaum muslimin sesuai dengan syari at. Para ulama dalam beberapa kitab telah menerangkan berbagai bentuk tata cara ziarah kubur yang sesuai dengan tuntunan nabi shallallahu alaihi wa sallam, praktek para sahabat dan ulama salaf. Tidak luput, mereka juga menjelaskan berbagai praktek yang keliru ketika seorang berziarah kubur, tentunya kekeliruan tersebut timbul disebabkan ketidaktahuan pelakunya. Dengan demikian, pengategorian praktek ziarah kubur yang dilakukan oleh kaum muslimin adalah suatu yang niscaya. Sehingga dengan adanya pengategorian tersebut, setiap muslim mampu mempraktekkan ziarah kubur tanpa perlu diiringi dengan berbagai kekeliruan. Dari penjelasan para ulama di berbagai kitab mereka, ziarah kubur terbagi tiga kategori sebagai berikut: a. Ziarah Syar iyyah Ziarah syar iyyah adalah ziarah kubur yang sesuai dengan tuntunan nabi shallallahu alaihi wa sallam. Mengenai tata cara ziarah kubur yang dilakukan nabi shallallahu alaihi wa sallam kami nukilkan perkataan pengarang Zaadul Ma ad (1/507). Mari kita simak perkataan beliau, Ziarah syar iyyah adalah ziarah kubur yang sesuai dengan tuntunan nabi shallallahu alaihi wa sallam. Mengenai tata cara ziarah kubur yang dilakukan nabi shallallahu alaihi wa sallam kami nukilkan perkataan pengarang Zaadul Ma ad (1/507).
7 11 Mari kita simak perkataan beliau, Beliau shallallahu alaihi wa sallam menziarahi kubur para sahabatnya untuk mendo akan dan memintakan ampun bagi mereka. Inilah praktek ziarah kubur yang beliau tuntunkan dan syari atkan bagi umatnya. Ketika berziarah kubur, beliau memerintahkan umatnya untuk mengucapkan Semoga keselamatan tercurah bagimu penghuni kampung kediaman kaum muslimin dan mukminin. Dan kami insya Allah akan segera menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah agar mencurahkan keselamatan kepada kami dan anda sekalian. (HR. Ibnu Majah nomor 1547 dengan sanad yang shahih). Demikianlah, tuntunan beliau dalam berziarah kubur serupa dengan tuntunan beliau tatkala mendo akan dan memintakan ampun bagi mayit dalam shalat jenazah. Akan tetapi hal ini ditentang oleh kaum musyrikin. Mereka justru berdo a (meminta) kepada penghuni kubur, menyekutukan Allah dengannya, bersumpah kepada Allah atas nama penghuni kubur, meminta kepadanya untuk memenuhi hajat dan meminta pertolongan serta menyandarkan hati kepadanya yang kesemuanya itu berkebalikan dengan petunjuk nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sesungguhnya tuntunan beliau merupakan tauhid dan perbuatan baik bagi mayit. Sedangkan yang mereka kerjakan adalah kesyirikan dan perbuatan yang akan merugikan diri mereka serta mayit tersebut. Kondisi mereka tidak terlepas dari tiga hal, mereka berdo a kepada penghuni kubur, atau menjadikannya sebagai perantara dalam do a mereka atau berdo a kepada Allah di samping kuburnya dengan keyakinan perbuatan itu lebih utama dan mustajab ketimbang berdo a di masjid-masjid Allah. Barangsiapa yang merenungkan petunjuk rasulullah
8 12 shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya, maka perbedaan kedua hal ini akan nampak jelas baginya. Hanya Allah semata Pemberi taufik. b. Ziarah Bid iyyah Ziarah bid iyyah adalah tata cara ziarah kubur yang menyelisihi tuntunan nabi shallallahu alaihi wa sallam karena mengandung berbagai pelanggaran yang dapat mengurangi kesempurnaan tauhid dan dapat menghantarkan pada kesyirikan. Diantaranya adalah berziarah ke kubur dengan tujuan beribadah kepada Allah di sisi kubur, atau bertujuan untuk mendapatkan berkah (tabarruk/ngalap berkah). Tidak terdapat dalil shahih yang menyatakan keutamaan beribadah di samping kubur bahkan terdapat dalil shahih yang secara tegas melarang peribadatan di kuburan. Ziarah Bid iyyah semodel dengan ziarah kubur yang dilakukan oleh Yahudi, Nasrani dan pelaku bid ah yang menjadikan kubur para nabi, orang shalih sebagai tempat peribadatan. Padahal telah tersebar luas dalam berbagai kitab Shahih dan lainnya bahwa beliau bersabda, menjelang beliau wafat, Allah melaknat Yahudi dan Nasrani karena menjadikan kubur para nabi mereka sebagai tempat peribadatan, beliau memperingatkan umat dari perbuatan mereka. Aisyah berkata, Seandainya bukan karena hal tersebut, tentulah beliau akan dimakamkan di pemakaman umum. Akan tetapi karena dikhawatirkan kubur beliau dijadikan sebagai tempat peribadatan (maka beliau di makamkan di dalam rumah, ed). Beliau rahimahullah melanjutkan, Maka yang dimaksud dengan tata cara ziarah bid iyyah adalah seperti bersengaja untuk shalat atau berdo a di samping kubur
9 13 para nabi atau orang shalih, menjadikan penghuni kubur tersebut sebagai perantara dalam doa, meminta kepada penghuni kubur untuk menunaikan hajatnya, meminta pertolongan padanya, atau bersumpah kepada Allah dengan perantaraan penghuni kubur atau yang semisalnya. Semua hal tersebut merupakan bid ah yang tidak pernah dilakukan seorang sahabat, tabi in dan tidak juga dituntunkan oleh rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, tidak pula dicontohkan oleh Khulafur Rasyidin, bahkan para imam kaum muslimin yang masyhur melarang seluruh hal tersebut. Begitupula mencari berkah di kuburan dengan mengusap atau menciumnya. Ini termasuk perbuatan aneh dan tidak pernah dituntunkan rasulullah shallallahu alaihi wa sallam apalagi dipraktekkan para sahabat beliau radliallahu ta ala ajma in. An Nawawi rahimahullah mengatakan, Barangsiapa yang terbersit di benaknya bahwa mengusap tangan (di kubur nabi shallallahu alaihi wa sallam atau semisalnya) lebih mampu untuk mendatangkan berkah, maka hal tersebut berasal dari kebodohan dan kelalaiannya karena berkah hanya dapat diperoleh dengan amal yang sesuai dengan syari at. Bagaimana bisa karunia Alloh diperoleh dengan melakukan amal yang menyelisihi kebenaran. (Al Majmu 8/275) sesungguhnya mengusap dan mencium kubur (untuk mendapatkan berkah) merupakan kebiasaan kaum Nasrani dan Yahudi. (Ihya Ulumuddin 1/254). c. Ziarah Syirkiyyah Ziarah yang mengandung penentangan terhadap tauhid dan dapat menghilangkan keimanan. Diantaranya berziarah kubur dengan tujuan meminta
10 14 bantuan dan pertolongan pada penghuni kubur, menyembelih kurban untuk penghuni kubur (baca: sesajen). Hal tersebut merupakan bentuk beribadah kepada selain Allah dan apabila pelaku sebelumnya adalah orang Islam, maka dia telah Imam an Nawawi rahimahullah mengatakan Adapun menyembelih untuk selain Allah, maka maksudnya adalah menyembelih dengan menyebut nama selain Allah ta ala. Seperti orang yang menyembelih untuk berhala, salib, Musa, Isa alaihimassalam, atau untuk Ka bah dan semisalnya. Seluruh perbuatan ini haram, daging sembelihannya haram dimakan, baik si penyembelih seorang Muslim, Nasrani ataupun Yahudi. Demikian yang ditegaskan imam Asy Syafi i dan disetujui oleh rekan-rekan kami. Apabila si penyembelih melakukannya dengan diiringi pengagungan terhadap objek tujuan penyembelihan, yaitu makhluk selain Allah dan dalam rangka beribadah kepadanya, maka hal ini merupakan kekafiran. Apabila pelaku sebelumnya adalah seorang muslim, maka dengan perbuatan tersebut dia telah murtad (al Minhaj Syarh Shahih Muslim ). 5. Adab Dalam Berziarah Kubur yang Baik dan Benar Menurut Islam 1. Berperilaku sopan dan ramah ketika mendatangi areal pemakaman. 2. Niat dengan tulus dan ikhlas karena ingin mendapatkan Ridho dari Allah SWT, bukan untuk meminta sesuatu pada orang yang sudah meninggal. 3. Tidak duduk, menginjak-injak, tidur-tiduran, di atas makam orang yang sudah meninggal
11 15 4. Tidak melakukan tindakan tidak senonoh seperti buang air besar, kencing, meludah, melakukan hubungan suami isteri, buang sampah sembarangan, dan lain-lain. 5. Mengucapkan salam kepada penghuni alam kubur 6. Mendoakan arwah orang yang telah meninggal agar bahagia dan tenang di alam kubur 7. Tidak berdoa (meminta) kepada ahli kubur, atau menjadikannya sebagai perantara,atau memohon kepadanya agar memenuhi kebutuhannya.karena hal itu termasuk menyekutukan Allah SWT. B.Tujuan Melakukan Ziarah Di Desa Monggupo Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara, terdapat sebuah budaya ziarah di makam keturunan Raja Atinggola yakni Jubalo Blongkod yang lebih dikenal dengan sebutan Gunung Keramat. Objek pelaksanaan ziarah tersebut tampak menarik untuk dikunjungi dengan berbagai keunikannya terutama jika dilihat dari segi spritualnya. Pandangan yang selama ini di pegang oleh masyarakat Atinggola datang berziarah ke makam Jubalo Blongkod adalah sebagai suatu kegiatan ritual yang mengandung nilai keutamaan dengan mengingat jasa-jasa dan keluhuran jiwa yang diziarahi. Dengan harapan ketika orang sedang berziarah di makam tersebut maka dia dapat mengambil hikmah dan keutamaan dari nilai - nilai tersebut. Di kemudian hari nanti dalam mencapai keinginan, jika menghadapi halangan maupun
12 16 rintangan, baik fisik maupun ghaib, sesorang akan memiliki ketabahan dan keluhuran jiwa seperti Jubalo Blongkod atau orang yang di ziarahi. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan berusaha mencapai atau memenuhi kebutuhannya yang kompleks dengan berbagai rintangan, tantangan dan permasalahannya. Pada saat tertentu manusia tidak mampu menyelesaikan masalah dan tantangan yang dihadapinya. Manusia dalam kehidupannya tidak lepas dari kebutuhan dasar hidupnya, yang mana setiap orang akan berusaha memenuhi kehidupannya antara lain dengan bekerja. Namun ketidak berdayaan atau ketidak mampuan pada diri manusia mengakibatkan tidak semua yang diinginkan dan dibutuhkan bisa diperoleh. Dengan adanya ketidakpastian, ketidak mampuan dan kelangkaan membawa manusia pada suatu tindakan dengan usaha mendekatkan diri pada kegiatan di luar dunianya. Selain bekerja sebagai usaha fisik, banyak manusia yang menggunakan usaha non fisik yaitu yang bersifat religius, sehingga manusia bukan lagi menggunakan kekuatan sendiri melainkan dengan kekuatan tenaga lain yang dipercaya berada di dunia lain yang tidak dapat dijangkau oleh panca indra namun dirasakan dapat membantunya (Hendropuspito, l990; 33) Masyarakat Atinggola merupakan masyarakat yang kental sekali dengan kepercayaan terhadap leluhurnya. Masyarakat Atinggola hidupnya mendasarkan pada adat istiadat dan tata cara Atinggola yang telah diwariskan oleh leluhurnya sejak ber abad-abad lamanya. Masyarakat Atinggola sulit melepaskan diri dari leluhurnya atau pendahulunya karena ada ikatan bathin dengan para leluhurnya atau pendahulunya dan sekarang masih berjalan. Hal ini dibuktikan dengan
13 17 masih banyaknya orang yang mendatangi makam sesorang atau leluhurnya. Penelitian ini kami lakukan karena adanya fenomena yang menarik di lokasi objek budaya ziarah di Gunung Keramat tersebut. Peneliti akan menguraikan sedikit tentang mengapa sampai makam jubalo Blongkod di sebut sebagai Gunung Keramat (Buido Noarli). Bukti peninggalan sejarah Kerajaan Atinggola yang ada di Desa Monggupo di kenal dengan sebutan buido diti artinya bukit kecil. Pada tahun 1975 masyarakat Atinggola menamakannya Gunung Keramat. Hal ini bukan tanpa alasan, karena yang di makamkan di tempat ini merupakan orang yang semasa hidupnya sangat terpandang dalam akhlak kepribadian serta memiliki kesaktian yakni Jubalo Blongkod. Beliau adalah cucu keturunan Raja pertama Atinggola yakni Raja Blongkod. Dalam Pulumoduyo, (2004) Jubalo Blongkod merupakan seorang bangsawan di Kerajaan Atinggola, beliau adalah seorang putri dari Raja Gobel Blongkod. Sekalipun berasal dari bangsawan serta hidup serba ada, akan tetapi beliau tetap ingat akan kebesaran Illahi Sang Pencipta. Berkat ketekunan serta kearifan ini telah menempatkan beliau pada hidup Insan Kamil, sehingga dalam kehidupan beliau sering di jumpai berbagai keajaiban sebagai karunia Illahi Rabbi. Dengan keajaiban-keajaiban tersebut orang sering menyebutnua sebagai orang keramat atau orang yang memiliki kesaktian. Di saat-saat kehidupannya mendekati akan meninggal, beliau pernah berpesan kepada ahli warisnya bahwa bila tiba saatnya beliau berpulang ke rahmatullah agar di makamkan di suatu tempat yang ditunjuk langsung oleh
14 18 beliau. Tempat itu di tunjuk dengan melemparkan belahan kulit pinang sekaligus mengatakan kuburkanlah di tempat itu bila aku akan meninggal dunia. Tempat itu berada di bagian selatan Desa Monggupo yang (sekarang adalah Gunung Keramat). Sebagai makhluk Tuhan yang mulia, hamba Allah hanya bisa menerima takdirnya. Maka tibalah kemurahan kasih sayang Maha Pencipta, nenek Jubalo Blongkod yang sakti itu telah mencapai derajat Nafsul Mutmainnah atau jiwa yang tenang, maka Allah SWT telah memanggil dengan panggilan kembalilah kepangkuan Tuhanmu yang telah redha dan meredhaimu. Disaat pemakaman jenazah almarhumah nenek Jubalo Blongkod yang sakti tersebut terjadi beberapa peristiwa yang aneh tapi nyata. Peristiwa itu antara lain, pada saat penggalian tempat pemakaman beliau di dapati beberapa buah batu yang terpendam (tertanam) di dalam tanah. Sejumlah rakyat Kerajaan Atinggola telah dikerahkan untuk mengangkat batu-batu tersebut dari dalam tanah, tetapi aneh batu-batu itu tak dapat bergeser dari tempatnya. Syukur Alhamdulillah di tempat itu hadir dua orang putra almarhumah yakni Mahengke blongkod dan Pulumoduyo Blongkod. Mereka di persilahkan oleh para orang tua untuk mencoba mengangkat batu-batu tersebut. Ketika ke dua putra almarhumah mengangkat secara bersama-sama batu-batu tersebut, atas izin Yang Maha Kuasa batu-batu itupun dapat di angkat dari tempatnya dan dijadikan dinding mahkota makam almarhumah sampai dengan sekarang ini. Sepeninggal beliau keajaiban masih tetap terlihat pada makam yang penuh berkah dari Allah SWT ini. Makam yang terletak tidak jauh dari pinggiran sungai,
15 19 jauh dari jajaran pengunungan, daratannya yang landai, dan bila hujan dan terjadi banjir tempat ini tidak luput dari genangan air. Bukan karena takut genangan air dan bukan karena almarhumah tidak redha kuburannya di genangi air dan lumpur, akan tetapi Allah telah memperlihatkan kepada kita semua yang masih hidup betapa mulianya beliau almarhumah Jubalo Blongkod karena beliau telah mencapai derajat taqwa di sisi Allah SWT. Maka makam almarhumah dengan kehendak Illahi Rabbi sedikit demi sedikit, lambat laun membentuk bukit kecil. Orang Atinggola menamakannya buido diti (bukit kecil) dan sebagian lagi menamakannya buido nowarli artinya gunung yang terjadi secara tibatiba/sendirinya. Di tempat ini secara turun-temurun ahli waris almarhumah dan masyarakat Atinggola setiap hari raya ketupat (seminggu setelah setelah Hari Raya Idul Fitri) atau tanggal 8 Syawal di adakan ziarah ke makam almarhumah di Gunung Keramat ini, bukan berarti minta petunjuk dan berkah kepada nenek yang sakti dan arif tersebut akan tetapi melasanakan ziarah ke makam juga sebagai Sunnah Rasul. Memohon kepada Allah SWT agar kita di berikan berkah dan kemuliaan sebagaimana Allah telah memberikan berkah kepada para Nabi dan para Waliyullah. Dari segi religius hal ini berati orang yang datang berziarah tersebut memiliki motivasi sangat penting, yakni orang-orang yang memiliki kepercayaan terhadap leluhurnya berdoa untuk mendapatkan berkah keselamatan, kekayaan, kemakmuran dan lain sebagainya yang akan membawa kebaikan dan keberkahan guna kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
16 20 Tujuan menjadi sasaran utama dalam mencapai sebuah kebutuhan atau keinginan, termasuk bagaimana mengambil keputusan tentang cara cara yang digunakan untuk mencapai tujuan, dipengaruhi oleh ide dan situasi kondisi yang ada (Zamroni, l992;27) Di dalam asumsi itu jelas bahwa motivasi mengejar suatu tujuan yaitu dia mempunyai banyak alternatif pilihan untuk mencapainya. Norma norma yang terdapat dalam masyarakat tidak mutlak sebagai pedoman yang harus dipakai, akan tetapi manusia punya kemampuan untuk memilih alternatif tindakan. Di sinilah muncul konsep volunterisme. Menurut Parson tindakan seseorang ditentukan oleh hal yang berasal dari luar dirinya. Manusia dipengaruhi oleh sistim sosial dan dua sistim tambahan lainnya, yaitu sistim budaya dan sistim kepribadian (Margaret M Poloma, 2000:ll7). Setiap masyarakat selama hidupnya pasti mengalami perubahan. Perubahan tersebut bagi masyarakat yang bersangkutan ataupun bagi orang luar yang menelaahnya, dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang menolak. Ada pula perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun luas, perubahan yang lambat sekali, tetapi ada pula perubahan yang cepat. Yang jelas tidak ada masyarakat yang stagnan (Soerjono Soekanto, l982;303). Sejak jaman pencerahan manusiamulai menggunakan rasionalitasnya.tindakan rasional bertujuan (rasional instrumental) mampu menyingkap segala tudung rahasia alam. Pemikiran rasionalitas membawa pada hilangnya pesona dunia (the disechantment of the world). Hilangnya pesona dunia telah menihilkan kualitas magis dan misteri alam, itulah sebuah
17 21 dunia tanpa takhayul, tradisi agama, mithos, dan bahkan puisi. Sebuah dunia dingin dan tandus yang kehilangan daya tarik dan makna kehidupan (Ridwan Al Makassary, 2000; 54). Untuk meminimalkan kondisi tersebut manusia mengadakan serangkaian tindakan. Tindakan yang dilakukan manusia dapat dibagi menjadi dua yaitu : usaha religius dan usaha non religius. Usaha non religius ditempuh manusia selama ia masih sanggup memenuhi kebutuhan hidup dengan kekuatan manusiawinya. Sedangkan usaha religius ditempuh manusia apabila mengalami ketidakmampuan serta keterbatasan kekuatan manusia secara radikal dan total. Dengan kata lain ketika manusia tidak berdaya sama sekali, maka manusia tidak lagi menggunakan kekuatan sendiri tetapi dangan kekuatan tenaga lain yang dipercayai berada di dunia lain yang tidak dapat dijangkau oleh panca indera manusia, namun dirasa dapat membantunya Hendropuspito, 1984:33) Tindakan manusia yang bersifat religius untuk mengatasi ketidakpastian, keterbatasan dan kelangkaan disebut religi. Religi merupakan bagian dari kebudayaan, menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, kebudayan diartikan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan pada keperluan masyarakat ( Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, 1995:113 ). Menurut JJ. Hogman dalam bukunya The World of Man ( 1959 ) dibagi ke dalam tiga wujud yaitu : ideas, activities dan artifact. Wujud dari aktivitas ritual
18 22 yang merupakan bagian dari kebudayaan tersebut sangat unik. Keunikan dari kegiatan tersebut akan melahirkan daya tarik tersendiri bagi orang luar untuk datang ke lokasi tersebut. Salah satu aktivitas religius yang kemudian dijadikan objek ziarah yang terjadi di Gunung Keramat. Kalangan orang luar daerah yang mendatangi mempunyai tujuan. Seperti yang di kemukakan oleh Soekadijo,(1996:3845) antara lain : motif rekreasi, kebudayaan,bisnis, konvensional, spiritual, interpersonal, kesehatan, wisata/sosial. Jadi Junung Keramat menarik untuk dikunjungi karena keunikan budayanya karena merupakan bukti fisik Kerajaan Atinggola dan juga sebagai pengejewantahan dari nilai-nilai Spiritual Agama Islam. C.Persepsi Masyarakat tentang Ziarah Kubur Pada masa awal Islam, Rasulullah SAW memang melarang umat Islam untuk melakukan ziarah kubur. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga aqidah umat Islam. Rasulullah SAW hawatir kalau ziarah kubur diperbolehkan, umat Islam akan menjadi penyembah kuburan. Seteleh akidah umat Islam kuat dan tidak ada kekhawatian untuk berbuat syirik, Rasulullah SAW membolehkan pra sahabatnya untuk melakukan ziarah kubur. Karena ziarah kubur dapat membantu umat Islam untuk mengingat saat kematiaanya. Buraidah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad tetah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang, berziarahlah! Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat. (HR. At-Tirmidzi). Dengan adanya hadits ini maka ziarah kubur itu hukumnya
19 23 boleh bagi laki-laki dan perempuan. Namun demikian bagaimana dengan hadits Nabi SAW yang secara tegas menyatakan larangan perempuan berziarah kubur?abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW melaknat wanita yang berziarah kubur. (HR Ahmad bin Hanbal). Menyikapi hadits ini ulama menyatakan bahwa larangan itu telah dicabut menjadi sebuah kebolehan berziarah baik laki-laki maupun perempuan. Dalam kitab Sunan at-tirmidzi disebutkan: Sebagian ahli ilmu mengatakan bahwa hadits itu diucapkan sebelum Nabi SAW membolehkan untuk melakukan ziarah kubur. Setelah Rasulullah SAW membolehkannya, laki-laki dan perempuan tercakup dalam kebolehan itu. (Sunan At-Tirmidzi). Ibnu Hajar Al-Haitami pernah ditanya tentang ziarah ke makam para wali, beliau mengatakan:beliau ditanya tentang berziarah ke makam para wali pada waktu tertentu dengan melakukan perjalanan khisus ke makam mereka. Beliau menjawab, berziarah ke makam para wali adalah ibadah yang disunnahkan. Demikian pula dengan perjalanan ke makam mereka. Ketika berziarah seseorang dianjurkan untuk membaca Al-Qur an atau lainya. Ma qil bin Yasar meriwayatkan Rasul SAW bersabda: Bacalah surat Yasin pada orang-orang mati di antara kamu. (HR Abu Daud). Maka, Ziarah kubur itu memang dianjurkan dalam agama Islam bagi laki-laki dan perempuan, sebab didalamnya terkandung manfaat yang sangat besar. Baik bagi orang yang telah meninggal dunia berupa hadia pahala bacaan Al-Qur an, atau pun bagi orang yang berziarah itu sendiri, yakni mengingatkan manusia akan kematian yang pasti akan menjemputnya Umumnya umat Islam yang mempercayai hal itu dalam hidupnya dalam waktu tertentuberkunjung ke pemakaman tertentu yang dianggap sebagai orang suci
20 24 semasa hidupnya. Seperti halnya makam Rasulullah saw, kerabat Beliau dan waliyullah.pada masyarakat Jawa, tradisi yang berkaitan dengan peristiwakelahiran, kamatian dan perkawinan, serta berbagai peristiwa lainnya termasuk ziarah kubur ternyata memiliki banyak ragamnya. Berbagai tradisi itu secara turun temurun dilestarikan oleh para pendukungnyadengan berbagai motivasi dan tujuan yang tidak lepas dari pandangan hidup masyarakat pada umumnya. Menurut Mulder (1981: 30),pandangan hidup masyarakat sangat menekankan pada ketenteraman batin, keselarasan, dan keseimbangan, serta sikap menerima terhadap segala peristiwa yang terjadi sambil menempatkan individu di bawah masyarakat serta masyarakat di bawah alam. Individu memiliki tanggung jawab berupa hak dan kewajiban terhadapmasyarakat, dan masyarakat mempunyai kewajiban terhadap alam.dalam pandangan masyarakat yang sering melakukan ziarah kubur, diantaranya bahwa roh orang suci itu memiliki daya melindungi alam. Orang suci yang meninggal, arwahnya tetap memiliki daya sakti,yaitu dapat memberikan pertolongan kepada orang yang masih hidup,sehingga anak cucu yang masih hidup senantiasa berusaha untuk tetapberhubungan dan memujanya (Koentjaraninggrat, 1984:185). Bagi masyarakat makam merupakan tempat yang dianggap suci dan keramat yang pantas dihormati terutama makam para tokoh-tokoh yang di anggap berjasa bagi masyarakat tersebut atau biasanya makam para waliyullah. Makam sebagai peristirahatan terakhir bagi nenek moyang,tokoh-tokoh terdahulu dan keluarga yang telah meninggal. Keberadaan makam dari tokoh tertentu dapat menimbulkan daya tarik bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas
21 25 ziarah.dengan berbagai motivasi maka bagi masyarakat ziarah kemakam sudah menjadi kebiasaan dan kebutuhan untuk mendoakan makam yang di ziarahinya dan agar dapat memetik pelajaran dari perziarahanya maupun pelajaran dari seorang kehidupan dulunya seorang tokoh tertentu. Kepercayaan masyarakat masih terbawa sampai saat ini. Banyak orang beranggapan bahwa dengan ziarah kuburan leluhur atau tokoh magis tertentu dapat menimbulkan pengaruh tertentu. Kisah keunggulan atau keistimewaan tokoh yang dimakamkan merupakan daya tarik bagi masyarakat untuk mewujudkan keinginanya. Misalnya berziarah ke makan tokoh yang pangkatnya tinggi, maka akan mendapatkan berkah berupa pangkat yang tinggi pula. Bagi masyarakat Jawa, ziarah secara umum dilakukan pada pertengahan sampai akhir bulan ruwah menjelang ramadhan. Pada saat itu masyarakat secara bersama-sama satu dusun atau satu desa maupun perorangan dengan saudara terdekat melakukan tradisi ziarah kubur. Kegiatan ziarah kubur ini secara umum disebut nyadran. Kata nydran berarti selamatan (sesaji) ing papang kang kramat selamatan (memberi sesaji) di tempat yang angker maupun keramat.kata nyadran juga mempunyai makna lain yaitu selamatan ing sasi ruwah nyelameti para leluhur (kang lumrah ana ing kuburan utawa papan sing kramat ngiras reresik tuwin ngirem kembang) selamatan dibulan ruwah menghomati para leluhur (biasanya di makam atau ditempat yang keramat sekaligus membersihkan dan memberikan bunga). Di daerah-daerah yang mempunyai tempat bersejarah, agak berbau angker, pantai-pantai, goa-goa, yang punyai kisah tersendiri biasanya mempunyai upacara
22 26 adat yang disebut nyadran,nyadran ini uga mengandung makna religius. Ada yang dengan jalan memasang sesaji secara tiga hari di tempat itu secara berturut-turut, ada yang melabuhkan makanan yang telah di ramu dan di beri berbagai macam kembang. Dengan berkembangnya zaman, berkembang pulalah pemahaman manusia tentang ziarah, bahkan muncul berbagai maksud, tujuan, motivasi maupun daya tarik dari aktivitas ziarah ini. Seiring perkembangan dan kemajuan Islam, larangan ini dihapus dan syariat me nganjurkan umat Islam untuk berziarah kubur agar mereka dapat mengambil pe lajaran dari hal tersebut, diantaranya mengingat kematian yang pasti dan aka n segera menjemput sehingga hal tersebut dapat melembutkan hati dan senanti asa mengingat kehidupan akhirat yang akan dijalani kelak.nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur. Ziarahilah kubur, sesungguhnya hal itu dapat melembutkan hati, meneteskan air mata dan mengingatkan pada kehid upan akhirat. (Ingatlah) jangan mengucapkan perkataan yang terlarang ketika berziarah ku bur. (HR. Hakim) Dalam al Majmu mengatakan, Semula dikeluarkannya larangan tersebut disebabkan mereka baru saja terle pas dari masa jahiliyah. Terkadang mereka masih menuturkan berbagai perkataa n jahiliyah yang batil. Tatkala fondasi keislaman telah kokoh, berbagai huku
23 27 mnya telah mudah untuk dilaksanakan, berbagai rambunya telah dikenal, ziarah kubur diperbolehkan. Berdasarkan hal ini, ziarah kubur merupakan perbuatan yang dianjurka n olehsyariat sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang lain. Nabi shallal lahu alaihi wa sallam bersabda, Dulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, namun sekarang b erziarah kuburlah kalian. (HR. Muslim)
BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT PEZIARAH
BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT PEZIARAH A. Pandangan terhadap Ziarah. Pada masa awal Islam, Rasulullah SAW memang melarang umat Islam untuk melakukan ziarah kubur. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga aqidah
Lebih terperinciTernyata Hari Jum at itu Istimewa
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita
Lebih terperinci3 Wasiat Agung Rasulullah
3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban
Lebih terperinciDan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)
Mari sholat berjamaah Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Jangan Sia-Siakan Shalat Allah SWT berfirman:. Maka datanglah sesudah mereka,
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim Allah Ta ala berfirman (yang artinya), Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya (QS. Al Mu`minun : 1-2) Allah Ta ala juga
Lebih terperinciTakwa dan Keutamaannya
Takwa dan Keutamaannya Khutbah Jumat berikut ini menjelaskan tentang hakikat dan keutamaan takwa. Sebab, takwa merupakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya yang harus dipahami maksudnya dan
Lebih terperinciKeistimewaan Hari Jumat
Keistimewaan Hari Jumat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciKekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya
Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Berikut ini adalah beberapa kekhususan-kekhususan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak dimiliki oleh umatnya
Lebih terperinciIkutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah
Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Khutbah Jumat ini menjelaskan tentang perintah untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berasaha untuk menjauhi berbagai amalan yang tidak
Lebih terperinciBukti Cinta Kepada Nabi
Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciMunakahat ZULKIFLI, MA
Munakahat ZULKIFLI, MA Perkawinan atau Pernikahan Menikah adalah salah satu perintah dalam agama. Salah satunya dijelaskan dalam surat An Nuur ayat 32 : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara
Lebih terperinciEngkau Bersama Orang Yang Kau Cintai
Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:
Lebih terperinciJangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat
Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:
Lebih terperinciKeutamaan Bulan Dzul Hijjah
Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciKhutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta
Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta Khutbah Jumat ini merupakan nasihat kepada kaum muslimin untuk senantiasa terhadap bahaya fitnah harta. Sebab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
Lebih terperinciKewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran
Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciKekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab
Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciTAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed
TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi
Lebih terperinciSeribu Satu Sebab Kematian Manusia
Seribu Satu Sebab Kematian Manusia Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciJika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang
Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????
Lebih terperinciMemperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat
Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBersama Orang Tua Menuju Surga
Bersama Orang Tua Menuju Surga Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciPendidikan Anak Dimulai dari Rumah
Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciUmrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa
Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????,?????????????????????????????????,????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????,??????????????????????????????,?????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciDan jangan biarkan kuburan yang ditinggikan, kecuali engkau ratakan. (HR. Ahmad dan selainnya).
Saat di Pemakaman Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????
Lebih terperinciE٤٨٤ J٤٧٧ W F : :
[ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai
Lebih terperinciMemaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa
Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciMenggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto
Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung
Lebih terperinciRenungan Pergantian Tahun
Renungan Pergantian Tahun Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:
Lebih terperinciPenetapan Awal Ramadhan dan Syawal
Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Di antara bentuk kemudahan yang telah Allah Subhanahu wa Ta ala tetapkan di dalam syariat-nya adalah telah ditentukannya waktu untuk memulai dan mengakhiri ibadah dengan
Lebih terperinciE٤٢ J٣٣ W F : :
[ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga
Lebih terperinciMendidik Anak dengan Tauhid
Mendidik Anak dengan Tauhid Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????
Lebih terperinciCahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama
Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBeribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya
Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciPANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H)
PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H) Alhamdulillah, segala puji milik Allah dan shalawat serta salam untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, keluarganya,
Lebih terperinciI TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf
I TIKAF Pengertian I'tikaf Secara harfiyah, I tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah
Lebih terperinciMarhaban Yaa Ramadhan 1434 H
Pengantar: Ramadhan 1434 H segera tiba. Sepantasnya kaum Muslim bergembira menyambutnya. Sebab di dalamnya penuh dengan pahala. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana kaum Muslim bisa meraih ketakwaan.
Lebih terperinciPentingnya Menyambung Silaturahmi
Pentingnya Menyambung Silaturahmi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:???????????????????????
Lebih terperinciTauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan
Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:
Lebih terperinciPuasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya
Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya Tidak Sedikit manusia bertanya, bagaimanakah puasa sunah Asyura itu? Dan kapankah pelaksanaannya? Dalil-Dalilnya: Berikut ini adalah dalil-dalil puasa tersebut:
Lebih terperinciBahaya Zina dan Sebab Pengantarnya
Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciKeutamaan Bulan Dzulhijjah
Keutamaan Bulan Dzulhijjah Di dalam perjalanan hidup di dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari yang Allah Subhanahu wa Ta ala berikan keutamaan di dalamnya. Yaitu dengan dilipatgandakannya balasan amalan
Lebih terperinciKekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat
Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:
Lebih terperinciAdab Menjenguk Orang Sakit
Adab Menjenguk Orang Sakit [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : 2009-1430 Adab Menjenguk
Lebih terperinci: : :
[ ] : : : SIFAT DERMAWAN "Sesungguhnya Allah Maha Pemurah menyukai orang-orang yang pemurah". Di antara sifat karam dan berkorban ada ikatan yang kokoh dan hubungan yang kuat. Mujahid (pejuang) memberikan
Lebih terperinciDosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah
Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????
Lebih terperinciMerasakan Manisnya Keimanan
Merasakan Manisnya Keimanan Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciMengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah
Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciDosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan
Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah adalah kewajiban bagi semua muslim, karena dakwah merupakan suatu kegiatan mengajak atau menyeru umat manusia agar berada di jalan Allah, baik melalui lisan,
Lebih terperinciKewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya
Kewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang memiliki kemampuan. Barangsiapa kafir atau mengingkari
Lebih terperinciKewajiban Menunaikan Amanah
Kewajiban Menunaikan Amanah Khutbah Jumat ini menerangkan tentang wajibnya menunaikan amanah yang telah dibebankan kepada kita serta ancaman bagi orang-orang menyia-nyiakan amanah, sebagaimana yang telah
Lebih terperinciAku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.
Keutamaan Istighfar Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????
Lebih terperinciBarangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)
BILA CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad J ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Lebih terperinciTegakkan Shalat Dengan Berjamaah
Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciTanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam
Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam Kewajiban cinta kepada Rasul shallallahu alaihi wa salam, kenapa harus cinta Rasul shallallahu alaihi wa salam?, apa tanda-tanda cinta Rasul shallallahu
Lebih terperinciMuharram, Ketika kemuliaannya ternoda..
Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda.. "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Lebih terperinciJika Kuburan Dijadikan Tuhan
Jika Kuburan Dijadikan Tuhan Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:????????????????????????
Lebih terperinciJadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran
Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciSifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu
Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciUmur Untuk Amal Shaleh
Umur Untuk Amal Shaleh Khotbah Jumat:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????:???????????????????????
Lebih terperinciTauhid Yang Pertama dan Utama
Tauhid Yang Pertama dan Utama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????:
Lebih terperinciMenjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya
Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciSEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )
SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) I. Mukadimah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : - - :...
Lebih terperinciMemperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan
Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Admin Darus Salaf Terjemah : Tim an-nashihah.com Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : 2009 1430 2 Memperbaiki beberapa
Lebih terperinciBerpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang
MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,
Lebih terperinciNasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat
Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????
Lebih terperinciCarilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram
Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciMenjaga Hak-Hak Orang Yang Sudah Tua
Menjaga Hak-Hak Orang Yang Sudah Tua Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciDusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa
Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciwww.fiqhindonesia.com
6 196 Daftar Bahasan Pengertian Anjuran Melakukan Hukum Syarat-Syarat Waktu di Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadhan Hikmah di Balik Anjuran Hal-Hal yang Dibolehkan Bagi Orang yang Hal-Hal yang Membatalkan
Lebih terperinciBerhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama
Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciSyariat Adalah Amanah
Syariat Adalah Amanah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????
Lebih terperinciDan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.
Marah Yang Terpuji Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciFaktor-faktor Pendorong Mengingat Kematian dan Zuhud Terhadap Dunia Kematian bagi setiap manusia adalah sebuah kepastian yang tak mungkin dihindarkan.
MENGINGAT KEMATIAN & Zuhud Terhadap Dunia E א F Disusun Oleh: Imam al-qurthubi Tarjamah: Moh. Iqbal Ghazali Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad ذكر الموت والزهد في الدنيا W א E١٤ ١٤ J١٠ ١٠ W W א א א א א
Lebih terperinciEbooks. ا ا ا ل ال
Ebooks ال جوى و ي ا ا ا ل ال http://abuamincepu.wordpress.com http://annashihahcepu.wordpress.com http://anshorulloh.wordpress.com Empat Kaidah Mengetahui Fenomena Kesyirikan ل ل ش خ ع ب ال وهاب Asy Syaikh
Lebih terperinciKaidah Memahami Tauhid
Kaidah Memahami Tauhid Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????
Lebih terperinciDiterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.
Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א א www.ikhwahmedia.wordpress.com א א א. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Saya memohon kepada Allah Yang Maha Mulia Rabbnya
Lebih terperinciMengimani Kehendak Allah
Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????
Lebih terperinci?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Penghapus Dosa-dosa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciMacam-Macam Dosa dan Maksiat
Macam-Macam Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????
Lebih terperinciAllah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan
Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciTauhid Menghapuskan Seluruh Dosa
Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciAl-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani
Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani Dalam sejarah Islam, para ulama terbiasa menghafal 30 juz Al-Quran sejak
Lebih terperinciAl-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh
Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciAdab dan Keutamaan Hari Jumat
Adab dan Keutamaan Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciKedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam
Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????
Lebih terperinciSIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah
SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH Ust. H. Ahmad Yani, MA Kondisi Manusia Menghadapi Musibah Setiap manusia di Dunia ini pasti pernah melewati masa-masa ujian dari Allah SWT. Beragam ujian yang dialami manusia
Lebih terperinciIstiqomah. Khutbah Pertama:
Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciKISAH ANAK MENDAMAIKAN DUA ORANG BERSELISIH LEWAT SMS
KISAH ANAK MENDAMAIKAN DUA ORANG BERSELISIH LEWAT SMS Oleh: Ust. Fariq Gasim Anuz Termasuk hal yang penting dalam pembinaan anak muslim adalah dengan menghindari bersahabat dengan teman-teman yang buruk
Lebih terperinciTuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin
Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin [ Indonesia Indonesian ] Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430
Lebih terperinciADAB MEMBACA AL-QURAN
ADAB MEMBACA AL-QURAN Dikutip dari www.muslim.or.id ABSTRAK Al Qur'anul Karim adalah firman Alloh yang tidak mengandung kebatilan sedikitpun. Al Qur'an memberi petunjuk jalan yang lurus dan memberi bimbingan
Lebih terperinciKeutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya
Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciMenjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.
Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts
Lebih terperinciTafsir Surat Al-Kautsar
Tafsir Surat Al-Kautsar Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciCeramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa
www.bersamadakwah.com 1 Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Saat kita menunggu tamu istimewa datang, ada perasaan berharap untuk segera mendapatkan kepastian kedatangannya. Anggaplah ia pejabat, sahabat
Lebih terperinciSucikan Diri Benahi Hati
Sucikan Diri Benahi Hati Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciMATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab
MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang
Lebih terperinci[ Indonesia Indonesian
SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji
Lebih terperinci