BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
|
|
- Sugiarto Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kuliah adalah jenjang terakhir yang akan dilalui dalam fase pendidikan. Namun memilih tempat kuliah dan program studi apa yang akan diambil bukan merupakan suatu pilihan yang mudah. Siswa harus dihadapkan pada suatu pengambilan keputusan untuk memilih suatu program studi dan tempat mereka berkuliah dimana mereka juga harus bersaing dengan ribuan orang yang memiliki tiujuan yang sama. Proses pengambilan keputusan tersebut dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti aspek sosial, ekonomi, pendidikan serta psikologi, yang sangat mungkin mempengaruhi bahkan merubah keinginan siswa tersebut kepada keputusan yang dia pilih. Hal inilah yang membuat calon mahasiswa / mahasiswi bingung dengan program studi yang harus dipilih. Hal seperti ini biasanya diperparah dengan adanya faktor eksternal yang memberi tekanan kepada calon mahasiswa tersebut untuk memasuki suatu program studi atau universitas yang bertentangan dengan pilihannya. Masalah ini yang masih banyak dialami oleh calon mahasiswa di Indonesia. Tekanan dari berbagai pihak yang akan membuat si anak semakin bingung dan akan mengambil keputusan yang salah serta menjerumuskan. Namun selain faktor eksternal, adapula faktor internal yang mempengaruhinya, seperti adanya gengsi yang berlebihan jika memasuki universitas tertentu. Di sini siswa lebih menitikberatkan kepada universitas, bukan program studi yang akan dipilih, sehingga ketika mahasiswa masuk dan ternyata program studi yang ada tidak sesuai dengan yang diinginkan maka mahasiswa tersebut akan berkuliah tidak dengan minat dan bakat yang ia miliki, sehingga tidak berkuliah dengan bersungguh sungguh. Kesalahan pada pengambilan keputusan memilih program studi akan berdampak negatif pada kegiatan perkuliahan yang akan dijalani oleh calon mahasiswa serta berdampak buruk bagi masa depannya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibity (IDF) Irene Guntur, M. Psi., CGA, sebanyak 87% mahasiswa di Indonesia 1
2 mengalami fenomena salah mengambil program studi, yang dampak ekstrimnya merupakan cikal bakal terjadinya pengangguran. Ironisnya mereka merupakan pengangguran terdidik yang mempunyai ijazah S-1. Sebelum menjadi pengangguran, mereka yang masuk di dalam fenomena salah mengambil program studi tersebut sudah mengalami konflik dalam masa perkuliahannya. Menurut Endang R. Surjaningrum (2010), tercatat beberapa konflik yang akan ditimbulkan jika mahasiswa menjalani kegiatan perkuliahan bukan berdasarkan minat dan kemampuannya, yaitu konflik psikologis, konflik akademis, serta konflik relasional. Proses munculnya konflik tersebut adalah karena subyek yang memiliki faktor internal yaitu minat, berinteraksi dengan faktor eksternal sehingga menciptakan suasana tertekan. Hal hal dari luar subyek tersebut antara lain sikap orang tua yang bertentangan dengan minatnya, mengikuti teman, sistem seleksi perguruan tinggi, serta informasi mengenai perguruan tinggi yang kurang. Dan akibat dari konflik tersebut akan berdampak pada timbulnya masalah-masalah baru. Seperti jika mahasiswa tersebut memutuskan untuk pindah sekolah, akan memakan biaya lebih besar dan waktu lebih lama. Dan jika dia tetap melanjutkan kuliah namun tanpa passion sehingga bermalas-malasan akan berakibat buruk pada nilai studinya. Yang konsekuensi terburuknya akan mengakibatkan mahasiswa tersebut dikeluarkan oleh pihak kampus. Salah mengambil program studi memang bukan akhir dari segalanya, banyak yang bisa kita lakukan namun dengan konsekuensi yang tidak menguntungkan. Alangkah baiknya jika kita memilih program studi yang tepat. Oleh karena itu perlu adanya tindakan yang merubah cara berpikir serta mendorong calon mahasiswa untuk lebih cermat memilih jurusan yang tepat dengan keinginan serta minat dan bakatnya. Dari uraian masalah diatas, penulis merasa perlu adanya tindakan terhadap fenomena salah memilih program studi, khususnya di Kota Bandung. Agar tidak lagi terjadi konflik konflik yang akan terjadi dan merugikan calon mahasiswa tersebut. 2
3 1.2 Identifikasi Masalah Dari latar belakang yang ada terdapat poin-poin masalah yang dapat diangkat yaitu: 1. Adanya faktor eksternal (orang tua, teman, universitas, ekonomi, dll) dan Internal (gengsi, relasional) yang menyebabkan siswa bingung menetapkan program studi. 2. Pola pikir siswa yang salah, seperti mengutamakan pamor Universitas dibandingkan program studi yang diinginkan, dari situlah muncul pemikiran yang penting kuliah apapun program studi atau universitasnya. 3. Salah memilih program studi menimbulkan berbagai konflik (sosial, psikologis, akademis), dan yang lebih ekstrim dapat mengakibatkan pengangguran. 1.3 Ruang Lingkup Penulis menetapkan batasan-batasan dari perancangan kampanye yang memiliki topik fenomena salah memilih program studi ini untuk siswa SMA kelas 12 di Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan karena salah jurusan akan memberikan dampak buruk bagi siswa. Adapun pelaksanaan penelitian ini berlangsung pada periode Februari April untuk pengumpulan data, dan program kampanye / sosialisasi pada bulan Mei Juni. 1.4 Rumusan Masalah Dari identifikasi diatas, penulis merumuskan masalah yang akan diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana merancang strategi kampanye kreatif untuk mengarahkan siswa memilih program studi sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan perancangan ini adalah sebagai berikut: 3
4 1. Membantu siswa dalam menetapkan pemilihan jurusan kuliah, agar tidak salah memilih program studi. 2. Mengurangi jumlah mahasiswa yang salah memilih program studi 3. Mengedukasi siswa mengenai pemilihan program studi yang tepat. 1.6 Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat merubah persepsi siswa dalam menentukan pilihan program studi 2. Dapat menjadi referensi bagi orang tua untuk membimbing anaknya agar memilih program studi yang tepat 1.7 Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah metode Kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menggali informasi mengenai hubungan variabel- variabel yang sedang teliti sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang dirumuskan dalam penelitian, yang dalam hal ini adalah hubungan antara siswa yang ingin melanjutkan kuliah terhadap pilihan program studi serta faktor faktor yang mempengaruhinya. 1.8 Teknik Pengumpulan Data a. Studi Pustaka Penulis menggunakan sumber-sumber dari buku, internet, jurnal, terbitan berkala serta film yang berkaitan dengan tugas akhir. b. Wawancara Penulis melakukan wawancara terhadap siswa SMA kelas 12 terkait pemiihan jurusan yang mereka inginkan. c. Kuesioner Berupa pertanyaan yang dibagikan kepada siswa SMA kelas 12. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan data-data lain diluar dua sumber sebelumnya. Dan penggunaan kuesioner ini dimaksudkan agar penelitian Tugas Akhir ini menjadi obyektif dan terukur, memiliki validitas dan reliabilitas. 4
5 1.9 Skema Perancangan Latar Belakang Banyaknya siswa yang me program studi kuliah tidak berdasarkan minat dan bakatnya, sehingga tidak semangat menjalankan kuliahnya Identifikasi Masalah Terdapat berbagai faktor dan dampak yang disebabkan oleh pemilihan program studi tidak sesuai dengan minat dan bakat Faktor Orang tua, Minat dan Bakat, Informasi mengenaiprogram studi, serta Lingkungan Dampak - Psikologis: Depresi, tertekan dll - Akademik: IP rendah, Malas dll - Relasional: Minder, Diacuhkan dll Rumusan Masalah Bagaimana mengarahkan siswa untuk memilih program studi sesuai minat dan bakat yang dimiliki Data Berdasarkan penelitian Irene Guntur, M.Psi., CGA, mahasiswa di Indonesia 87% salah memilih program studi. Dan menurut penelitian yang dilakukan Farah Sofah Intani, mahasiswa yang salah memilih program studi merasakan konflik psikologis, akademik, dan relasional Analisis Berdasarkan hasil analisis, kesalahan memilih program studi dikarenakan banyaknya siswa yang tidak peduli terhadap pentingnya memilih program studi sesuai minat dan bakat. AISAS Dalam penelitian ini digunakan metode AISAS Solusi Membuaat kampanye kreatif agar siswa memilih program studi sesuai dengan minat dan bakat Target Audiens Siswa SMA kelas 12 Positioning Kota Bandung Perancangan Media Kampanye Hasil Siswa SMA di Kota Bandung memilih program studi sesuai minat dan bakatnya dan menjalani kuliah penuh motivasi Bagan 1.1 Skema Perancangan Sumber: Penulis 5
6 1.10 Pembabakan BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan gambaran umum penelitian, Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Ruang Lingkup, Metode Penelitian serta Sistematika Penulisan. BAB II DASAR PEMIKIRAN Menjelaskan tentang landasan teori atau dasar pemikiran tentang objek yang di teliti. BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH Rincian data dan strategi yang menyangkut hasil analisa. Pembahasan mengenai strategi komunikasi, analisa target, persepsi target audiens, serta media komunikasi yang digunakan. BAB IV KONSEP DAN PERANCANGAN Bersi tentang strategi kreatif dan konsep aplikasi perancangan visual kampanye. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan menyeluruh dari hasil serta aspek lain bersifat rekomendasi dalam lingkup perancangan yang disesuaikan dengan tujuan dan analisis yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya. 6
KAMPANYE MEMILIH PROGRAM STUDI SESUAI MINAT DAN BAKAT BAGI SISWA SMA DI KOTA BANDUNG
KAMPANYE MEMILIH PROGRAM STUDI SESUAI MINAT DAN BAKAT BAGI SISWA SMA DI KOTA BANDUNG CAMPAIGN CHOOSE A MAJOR ACCORDING INTERESTS AND TALENTS FOR HIGH SCHOOL STUDENT IN BANDUNG Khilfan Khabriyan 1, Gandara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat. Jika tubuh kita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya hidup sehat merupakan sebuah konsep kehidupan dengan mengutamakan berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat. Jika tubuh kita sehat,
Lebih terperinciBAB I 1.1 Latar Belakang
BAB I 1.1 Latar Belakang Gangguan jiwa yaitu suatu sindrom atau pola perilaku yang secara klinis bermakna yang berhubungan dengan distres atau penderitaan dan menimbulkan gangguan pada satu atau lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini perpustakaan bukan merupakan hal yang baru di kalangan masyarakat, di mana-mana telah didirikan perpustakaan seperti sekolah, perguruan tinggi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi dan mengarahkan para pegawai dalam melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan kepada mereka. Sebagai proses,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini indikator kesehatan jiwa di bagi menjadi tiga bagian, yaitu gangguan jiwa berat, gangguan mental emosional (afektif) juga melalui cakupan pengobatannya, menurut
Lebih terperinciUKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerimaan mahasiswa baru merupakan proses yang selalu dilakukan setiap tahunnya oleh Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta (UKDW). Mahasiswa baru merupakan mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Tentu saja masyarakat harus bisa menyesuaikan diri agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Membeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendapatnya secara terbuka karena takut menyinggung perasaan orang lain. Misalnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini masih terdapat orang - orang tidak mampu untuk menyatakan pendapatnya secara terbuka karena takut menyinggung perasaan orang lain. Misalnya mengemukakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidur adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk melepaskan kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Tidur merupakan keadaan seseorang memasuki alam bawah
Lebih terperinciPERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)
PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Seminar Karir Politeknik Akamigas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu awal kehidupan baru pada pertumbuhan janin. Bila kehamilan dipersiapkan dengan baik akan menjadikan ibu dan janin yang sehat. Namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arsip (record) atau yang biasa disebut sebagai warkat, merupakan catatan tertulis baik dalam bentuk gambar maupun bagan yang memuat keterangan-keterangan mengenai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bullying adalah perilaku melecehkan, menghina, mengintimidasi, memfitnah, mengucilkan, berselisih, dan bahkan menipu. Pada mulanya bullying hanya terjadi melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang teknologi sudah bukan sesuatu yang asing bagi manusia. teknologi semakin maju dan berevolusi seiring dengan berkembangnya zaman. Dengan memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagi bayi dan perkembangannya di kemudian hari. ASI dipercaya dapat menguatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menyusui adalah sebuah proses pemberian ASI (Air Susu Ibu) oleh para ibu kepada bayinya setelah melewati proses kelahiran. Proses menyusui bersifat alami dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Transportasi publik merupakan sarana alat transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah suatu kota yang digunakan oleh masyarakat ketika mereka tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bipolar atau disebut juga dengan Bipolar Disorder adalah sebuah penyakit gangguan emosi, atau perasaan. Bipolar sendiri memiliki arti, Bi yang artinya dua, dan Polar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jiwa, kepribadian serta mental yang sehat dan kuat. Selayaknya pula seorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah salah satu bagian dari civitas akademika pada perguruan tinggi yang merupakan calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Untuk itu diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan suatu institusi yang memberikan layanan kepada masyarakat diantaranya pelayanan medis, penunjang medis, pelayanan dan asuhan keperawatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, buku telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia, baik dalam bentuk komik, novel, maupun majalah. Akan tetapi, sungguh disayangkan hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pendidikan merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama anak anak. Pendidikan merupakan faktor penting untuk menambah wawasan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan bahasa. Indonesia memiliki banyak bahasa Ibu yang disebut juga sebagai bahasa daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia berhak mendapatkan atau memperoleh pendidikan sehingga pada gilirannya ia menjadi manusia yang berbudaya tinggi dalam melaksanakan tugas, kewajiban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang, yang dipilah menjadi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepanjang perkembangan Pendidikan formal di Indonesia teramati bahwa penjurusan di SMA telah dilaksanakan sejak awal tahun 1945 sampai sekarang, yang dipilah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan adalah sebuah aktivitas dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu kosong ataupun luang dan berolahraga ringan yang bertujuan untuk meningkatkan beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan atau pengetahuan dibutuhkan seiring dengan adanya perkembangan jaman yang semakin pesat. Pendidikan dan pengetahuan harus diberikan dan dibekalkan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari, kita mengenal namanya penyakit yang berbahaya bagi kesehatan kita. Salah satu contoh adalah penyakit jantung. Penyakit jantung adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi serta kemajuan teknologi yang berkembang pesat ternyata mempengaruhi gaya hidup masyarakat perkotaan di Indonesia. Terutama kota Jakarta yang merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu hingga saat ini penampilan fisik bagi seorang individu merupakan salah satu hal yang seringkali mendapat perhatian khusus, seorang individu berusaha untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obesitas bukan merupakan penyakit namun keberadaannya bisa menimbulkan banyak penyakit. Orang yang mengalami obesitas mempunyai timbunan lemak lebih banyak dari berat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman modern sekarang ini banyak aspek kehidupan masyarakat yang berubah seiring dengan perkembangan zaman. Mobilitas yang tinggi, kemajuan teknologi, dan perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mungkin ada jutaan manusia yang berpikir, merasa, dan yakin bahwa di dalam dirinya tidak ada keunggulan, bakat, atau kelebihan apapun yang pantas diandalkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ibu muda baik yang bekerja maupun tidak, memiliki peranan penting dalam mengatur keuangan keluarga. Ketika perempuan memegang keuangan keluarga, perempuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah pengguna internet di Indonesia dalam satuan juta orang Sumber : (Yusuf, 2014)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin pesat yang di iringi dengan perkembangan teknologi yang digunakan oleh masyarakat untuk memudahkan pekerjaannya kini semakin banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengatasi segala jenis tantangan di era modern dewasa ini. Lebih lanjut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memiliki peranan penting dalam menumbuh kembangkan cara pemahaman, berpikir kritis, logis, kreatif dalam upaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan dirinya dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian guru.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan juga mengalami perkembangan. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata membaca sudahlah tidak asing lagi di telinga kita. Membaca merupakan kegiatan menggali informasi melalui suatu tulisan. Dimana, dari situ sangat banyak informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bandung termasuk salah satu kota yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini disebabkan karena kota Bandung merupakan salah satu kota besar dan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang pada era sekarang. Pendidikan di Indonesia adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Setiap warga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya, menurut Luke Eric Lassiter dalam bukunya Invitation to Anthropology adalah sebuah pengetahuan yang diketahui dan disepakati bersama oleh masyarakat, yang kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Hal itu menimbulkan suatu perilaku sosial. Perilaku sosial adalah suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia, di mana pun dia berada, tidak dapat dipisahkan dari lingkungan masyarakatnya. Mereka selalu hidup berbudaya dan saling memengaruhi satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, pengangguran sudah merupakan hal yang tidak asing dalam masyarakat. Pengangguran merupakan salah satu masalah yang dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampah yang merupakan sisa akhir pembuangan manusia, merupakan kumpulan benda yang sudah tidak terpakai oleh manusia, baik dalam bentuk padat, cair maupun gas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, bahkan pendidikan telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, bahkan pendidikan telah menjadi suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Pendidikan itu sendiri merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar dalam pembuatan laporan. Dasar-dasar tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkutan kota adalah salah satu alat transportasi publik yang menyediakan jasa pelayanan angkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain yang masih berada dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia lainnya dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini jumlah pekerja yang sudah berkeluarga semakin bertambah, khususnya di DKI Jakarta. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hewan langka di Indonesia makin lama semakin bertambah, pertambahan jumlah hewan langka di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari faktor alam maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. education). Pendidikan sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat (long life education). Pendidikan sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita sebagai manusia ciptaan Tuhan memiliki pikiran, akal, dan otak yang membedakan kita dengan makhluk hidup lainnya. Dalam hidup di dunia, manusia tidak pernah lepas
Lebih terperinciLampiran 1 KATA PENGANTAR
Lampiran 1 KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian mengenai self regulation dari siswa SMA. Oleh karena itu,
Lebih terperinciObservasi pada beberapa TK Kelompok B di Kota Bandung pada bulan Oktober
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara, hal itu telah di atur dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sanggup menghadapi tantangan zaman yang akan datang. Udiono,Tri;2007
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Obyek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Kampanye sosial merupakan suatu gerakan yang dilakukan untuk mengubah perilaku sesuatu yang berkenaan dengan kelompok masyarakat melalui pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lingkungan hidup tidak dapat terlepas dari aktivitas berbagai makhluk hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lingkungan hidup tidak dapat terlepas dari aktivitas berbagai makhluk hidup temasuk manusia. Padatnya suatu aktivitas yang ada pada suatu lingkungan tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecerdasan serta kesehatan anak bisa diperoleh salah satunya adalah dengan mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisinya. Pemenuhan zat gizi dan juga nutrisi sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempercepat suatu pekerjaan. Terutama Indonesia pada saat sekarang ini masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat saat ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya, di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Struktur penduduk dunia termasuk Indonesia saat ini menuju proses penuaan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia. Meningkatnya jumlah
Lebih terperinciJUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)
JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil 2014/2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam 72 Persen Keluarga Indonesia Pengguna Sepeda
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sarana transportasi massal di Indonesia yang minim menjadi penyebab mengapa masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi sebagai pilihan utama, baik itu sepeda motor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat setiap orang berlomba-lomba
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat setiap orang berlomba-lomba membekali diri dengan berbagai keterampilan dan pendidikan yang lebih tinggi agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kali adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Kali merupakan salah satu bagian dari siklus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang tentu ingin peristiwa sejarah kerajaan dalam negerinya dapat dikenal oleh masyarakat luar. Tetapi hal seperti ini sangat sulit untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang masyarakatnya memanfaatkan kertas dalam kegiatan sehari-hari. Kertas yang banyak digunakan oleh masyarakat
Lebih terperincisebelum mereka memulai pendidikan primer ke jenjang berikutnya 1. Tujuan dari adanya taman kanak-kanak ini adalah sebagai tempat di mana anak-anak dap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa awal anak-anak (early childhood) adalah tahap pekembangan yang merentang mulai dari masa bayi hingga usia enam tahun, yang di mana pada masa tersebut, otak anak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencari jawaban dan solusi akan sangat membantu para pengguna teknologi. diharapkan dapat membantu memecahkan sebuah masalah.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang meningkat dengan pesat, seseorang dapat dengan mudah mencari dan mendapatkan informasi tanpa
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I LATAR BELAKANG MASALAH 1.1 Latar Belakang Jajanan anak semakin variatif, dan menarik di pasaran., para produsen jajanan rumahan dengan kreatif menawarkan jajanan yang terlihat enak, murah, dan mengenyangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan untuk membuat mereka menyukai pelajaran matematika. sulit akan menjadi sangat menyenangkan bagi mereka.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini terjadi dengan pesat, baik teknologi informasi maupun teknologi komunikasi. Akan sangat berguna jika perkembangan teknologi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang di kemukakan oleh Dra. Sally S. Adiwardhana, Pada hakekatnya, para orangtua mempunyai harapan agar anak-anak mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya yang terpenting adalah manusia. Sejalan dengan tuntutan dan harapan jaman
1 BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia bukan hanya merupakan negara yang sedang berkembang melainkan juga negara yang sedang membangun. Dalam usaha untuk membangun itu dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data tilang yang bersumber dari Satlantas Kota Bandung selama lima tahun
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air dan tubuh adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. air adalah unsur penting dalam pembentukan sel bagi setiap makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, dan manusia. Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dilepaskan dari kegiatan berkomunikasi. Di segala tempat manusia selalu terlibat komunikasi, karena di segala tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada pertengahan tahun 2008, banyak kalangan masyarakat di Indonesia merasa resah dan bingung, karena mereka dihadapkan pada masalah kepemilikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Nikah, menikah, dan pernikahan, tiga kata ini akan selalu menjadi bahasan paling menarik sepanjang masa. Apalagi bagi mereka yang berstatus mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia banyak orang-orang yang cerdas secara akademik namun rendah empatinya. Rendahnya empati membuat individu melakukan tindakan-tindakan yang egois,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu permasalahan yang selalu dihadapi kota-kota besar seperti Jakarta maupun Bandung adalah masalah lalu lintas. Hal tersebut terbukti dengan angka kemacetan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir semua anak sekolah dasar suka jajan, layaknya jajan sudah menjadi sebuah gaya hidup anak sekolah jaman sekarang. Realita yang ada, anak jajan di lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang professional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bagi bangsa Indonesia, pendidikan adalah hal yang sangat penting. Cita-cita untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi bangsa Indonesia, pendidikan adalah hal yang sangat penting. Cita-cita untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terdidik bahkan telah tercetus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan minat baca yang masih rendah (Siswati, 2010). Menurut harian Kompas, terbitan 12 Juni 2009, minat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan semakin pesat. Perkembangan teknologi dan infomasi tersebut sangat membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu tempat atau daerah akan menuntut peningkatan aktivitas dari warga yang tinggal di dalamnya. Aktivitas yang tinggi akan menuntut suatu mobilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk hidup selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan batiniah maupun lahiriah. Manusia dalam memenuhi kebutuhannya tidak selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi anak-anak sangat penting untuk mereka menjalani pola makan yang sehat guna mendapatkan gizi yang seimbang bagi tubuhnya. Melalui pola makan yang sehat, gizi seimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nasionalisme secara umum adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris : nation) dengan mewujudkan satu konsep
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena diperlukan hasil penelitian mengenai motivasi berprestasi siswa. Pendekatan
Lebih terperinciHubungan Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bank BPRS Al-Salam Cinere- Depok
Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bank BPRS Al-Salam Cinere- Depok Disusun Oleh : Nama : Ririn Septyaningsih NPM : 16511264 Pembimbing : Bayu Kurniawan S. Psi, M.Si Latar
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Berbagai penemuan dan teknologi baru telah banyak mengubah kehidupan manusia. Membuat manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjudul Kualitas SDM Indonesia di Dunia, Indonesia berada pada peringkat 108
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam situs www.internetworldstats.com, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terpadat nomor empat di dunia pada tahun 2015. Dengan reputasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi selalu berusaha memberikan pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan atau organisasi selalu berusaha memberikan pelayanan kepada khalayaknya baik itu konsumen maupun stake holder dari perusahaan atau organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini gaya hidup sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Seperti dilansir pada klik.dokter.com, penggunaan perangkat audio visual juga semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung merupakan ibukota di provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan julukan Kota Kembang. Menurut sejarawan Haryanto Kunto dalam bukunya yang berjudul Wajah Bandoeng
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi mahasiswa-mahasiswi sangat beragam. Mereka dapat memilih jurusan sesuai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswi adalah sebutan bagi wanita yang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi sebagai dasar pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat menopang kehidupan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Setelah melakukan analisis terhadap hasil penelitian tersebut, peneliti pun ingin menarik kesimpulan atas hasil penelitian mengenai karakteristik guru yang baik berdasarkan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berwisata merupakan salah satu cara untuk melepaskan diri dari rutinitas. Padatnya penduduk yang ada di perkotaan serta tingkat polusi baik udara maupun suara, membuat
Lebih terperinci