BAB VI ANALISA PEMBIAYAAN

Transkripsi

1 4.1 Gambaran Umum BAB VI ANALISA PEMBIAYAAN Analisa Pembiayaan adalah tahapan kegiatan penyusunan Rencana Anggaran Pembiayaan, didalam kasus Penanggulangan Banjir ini analisa pembiayaan hanya diambil salah satu penanganan didaerah hulu DAS Cipalabuhan di Kawasan Pesisir Teluk Palabuhanratu khususnya di Pusat Kota. Rencana Anggaran Biaya ini ditujukan untuk mengetahui besaran biaya yang akan dikeluarkan didalam kegiatan penanggulangan banjir didaerah hulu sungai Cipalabuhan dan Cigangsa, dan darimana sumber pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan yang akan diselenggarakan. Didalam menganalisa pembiayaan sasasaran yang hendak dicapai dalam rencana penanggulangan banjir ini, adalah tercapainya optimasi pembiayaan secara efesien dan efektif didalam mewujudkan kegiatan Estimasi Biaya Rencana Anggaran Biaya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai melalui analisis perhitungan dan berlandaskan pada pengalaman 1. Dari pengertian estimasi tersebut dapat disimpulkan bahwa estimasi biaya adalah upaya memperkirakan biaya proyek melalui analisis perhitungan biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek tersebut. Pekerjaan estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi karena estimasi adalah dasar untuk membuat penawaran sistem pembiayaan dan jadwal pelaksanaan konstruksi. Estimasi juga merupakan peramalan kejadian pada proses pelaksanaan dan memberikan nilai pada masing-masing kejadian tersebut. Estimasi biaya dibagi menjadi 2 jenis, tergantung pada jumlah informasi yang diketahui sewaktu estimasi dilakukan, yaitu : 1 Ibrahim H. Bachtiar,. Rencana dan Estimate Real of Cost, Bumi Aksara, 1993 VI-1

2 a. Estimasi Konseptual, biasanya hanya berdasarkan pada pengalaman. Pembagian pekerjaan, pemakaian alat, bahan dan tenaga diperhitungkan secara kasar. Biasanya dilakukan pada tahap studi kelayakan. b. Estimasi Detail, dimana penyusunan dan perhitungannya dilakukan secara sistematis dan terperinci untuk mendapatkan perkiraan biaya proyek yang lebih akurat, dengan mempelajari gambar kerja dan spesifikasi serta memperhitungkan berbagai faktor, antara lain alat, bahan, upah, pajak, overhead, markup, keuntungan, dsb. Biasanya dilakukan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan. 6.2 Sumber Pembiayaan Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang, Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sebagai pengejawantahan Tap MPR No. XV/MPR/1998, menimbulkan implikasi bagi Pemerintah Daerah, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun pembiayaan pembangunan. Berbagai program maupun proyek pembangunan pada masa lalu hampir selalu difokuskan pada pembiayaan yang bersumber pada APBD, APBN dan BLN.. Pengertian pengertian : APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Suatu rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah tentang anggaran APBD. (Kepmendagri No.110 Tahun 1998 tentang Bentuk dan Susunan APBD) APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Suatu rencana keuangan tahunan negara yang ditetapkan berdasarkan UU tentang anggaran APBN Sumber sumber pembiayaan pembangunan diantaranya : Dana Alokasi Khusus (DAK) Dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu membiayai kebutuhan tertentu. (Undang-undang No.25 tahun 1999) VI-2

3 Dana Alokasi Umum (DAU) Dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi (Undang-undang No. 25 Tahun 1999) Dana Perimbangan Dana yang bersumber dari penerimaan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi (Undang-undang No.25 tahun 1999) Program Pembiayaan disusun berdasarkan pokok-pokok arahan kebijakan strategi pembiayaan. Pokok-pokok arahan kebijakan strategi pembiayaan ini dirumuskan bersama oleh pelaku pembangunan (stakeholders) untuk jangka waktu menengah, berdasarkan pada program kunci/isu strategis hasil dari Strategi Program yang merupakan penjabaran Visi dan Misi daerah yang telah ditetapkan dan disepakati oleh stakeholders. Upaya ini memerlukan dukungan justifikasi dan kebijaksanaan daerah karena menyangkut beban yang harus ditanggung masyarakat dan sensitif terhadap gejolak sosial. Diharapkan dari penjabaran Visi dan Misi ini dapat ditentukan kebijakan dan program kunci pembiayaan pembangunan yang bersifat strategis. 6.3 Biaya Pelaksanaan Konstruksi Biaya pelaksanaan konstruksi adalah seluruh biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu proyek pada tahap pelaksanaan. Biaya untuk pelaksanaan proyek dapat digambarkan sebagai berikut : VI-3

4 Gambar Biaya total pekerjaan konstruksi Sumber : Soekirno, P., Hadiyatusolihah., 2004, Estimasi Biaya dan Pendanaan, Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung Gambar 6.1. Biaya Total Pekerjaan Konstruksi : a. Biaya material adalah biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan material yang diperlukan untuk pelaksanaan konstruksi. Dalam membuat biaya material, dibuat suatu daftar yang menjelaskan mengenai jumlah, jenis, dan ukuran material yang diperlukan. Daftar ini kemudian digunakan oleh untuk membuat penawaran harga. b. Biaya upah adalah biaya yang dibayarkan kepada tenaga kerja atas pekerjaan yang telah dilakukannya. satuan upah dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu : - Lama jam kerja. - Ketrampilan dan keahlian. - Indeks biaya hidup. - Tingkat kemakmuran. - Peraturan-peraturan yang berlaku. c. Biaya peralatan adalah biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan dan operasional semua peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Biaya satuan alat ditentukan berdasarkan besarnya biaya pemilikan (penyusutan, bunga modal dan asuransi, pajak) atau biaya penyewaan dan besarnya biaya operasional (operator, bahan bakar, pelumas, perbaikan ringan, suku cadang, penggantian ban) VI-4

5 d. Biaya overhead lapangan adalah biaya overhead yang dikeluarkan pada lokasi proyek. e. Biaya satuan pekerjaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengerjakan satuan pekerjaan dimana didalamnya sudah termasuk biaya material, upah, peralatan, overhead proyek dan kantor. f. Biaya overhead kantor adalah biaya yang dikeluarkan kantor pusat untuk menjalankan kegiatannya. g. Biaya Mark up (keuntungan dan biaya tak terduga) adalah biaya yang ditambahkan pada harga penawaran kontraktor untuk mengakomodasikan keutungan kontrakor dan biaya-biaya tak terduga (contingency). Dalam melakukan estimasi biaya, harus diperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi biaya konstruksi antara lain : a. Produktivitas tenaga kerja. b. Ketersediaan material. c. Cuaca. d. Masalah konstruktibilitas. e. Ketersediaan peralatan. f. Masalah kualitas. 6.3 Rencana Anggaran Biaya Penanggulangan Banjir di Hulu DAS Cipalabuhan dan Sub DAS Cigangsa (RAB) Rencana anggaran biaya merupakan akumulasi biaya setiap kegiatan dalam pelaksanaan konstruksi dimana biaya tiap kegiatan dihitung dengan mengalikan volume setiap kegiatan dengan harga satuan pekerjaan Volume pekerjaan Dalam melakukan perhitungan volume konstruksi pekerjaan untuk masing-masing bangunan dilakukan berdasarkan volume bangunan per segmen. Perhitungan volume adalah sebagai berikut : VI-5

6 a. Volume Bahan untuk Sabo dam 1. Bahan beton siklup (Camp. 1 Pc: 2psr :3 kr) 1) Main Dam Luas Pjg Volume (m2) (m) ( m 3 ) a. Dam Kanan 1 = x 1.00 = m 3 2 = x 2.00 = x 1.00 = = 2.50 x 1.65 = 4.13 Tengah = x = Kiri 1 = x 1.00 = = 7.88 x 4.00 = = 4.05 x 4.00 = = 1.65 x 4.00 = 6.58 b. Sayap Kanan 1 = 2.00 x 4.00 = = 4.50 x 5.00 = = 5.00 x 3.70 = Sayap Kiri 1 = 2.00 x 4.00 = = 4.50 x 5.00 = = 5.00 x = = 4.00 x 1.50 = = 3.00 x 1.00 = ) Sub Dam a. Dam Kanan 1 = 4.63 x 2.00 = = 0.88 x 1.00 = 0.88 Tengah = 9.13 x = Kiri 1 = 4.63 x 2.00 = = 0.88 x 3.00 = 2.63 b.sayap Kiri 1 = 2.25 x 3.90 = = 1.88 x 1.00 = 1.88 Kanan 1 = 2.25 x 5.85 = VI-6

7 2 = 1.88 x 1.50 = 2.81 Beton siklop = m 3 2. Beton tumbuk 1) Laintai olak Lantai = ( x ) x 12.4 = ) Plat beton ( 1.5 pc : 2 ps : 3 kr) 252 x 0.3 = Beton tbk = m 3 3. Pasangan batu ( 1 Pc : 4 Psr ) 1) Tembok Samping a. Tembok kiri = 6.39 x 14.5 = b. Tembok ka = 6.39 x 14.5 = ) Pasangan penahan tanah 1.15 x 14.6 = Pass.batu = Beton Siklup = m 3 Beton tumbuk = m 3 Pasangan batu = m 3 Bronjong = m 3 Luas lahan (fasilitas struktur) = m 3 b. Bahan untuk Ground Sill Konstruksi Bangunan Ground Sill direncanakan dibuat dari pasangan Batu 1 Pc : 4 Psr dengan lapisan dam terdiri dari plat beton tumbuk dengan campuran 1Pc : 2 psr : 3 kerikil. Berdasarkan perhitungan yang sama seperti pada Bangunan Sabo dam, volume bahan yang diperlukan untuk Ground Sill adalah sebagai berikut : VI-7

8 Tabel 6.1 Daftar Volume Sabo dam & Ground Sill PEKERJAAN GROUND SILL Bh Galian tanah biasa m Galian tanah berbatu m Galian tanah cadas m Timbunan tanah dipadatkan m Pasangan batu ad. 1 Pc : 4 Psr m Plesteran ad. 1 Pc : 3 Psr m Slaran ad. 1 Pc : 2 Psr m Beton tumbuk ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Krl m Rencana Anggaran Biaya a. Biaya Satuan Besarnya biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan bangunan-bangunan pengendali banjir dan sedimen pada masing-masing sungai (Cipalabuan dan Cigangsa) dihitung berdasarkan pendekatan harga satuan upah dan bahan tahun 2006 seperti pada Tabel 6.2, Satuan Pekerjaan pada Tabel 6.3 dan analisa harga satuan pekerjaan seperti pada Tabel 6.4. VI-8

9 Tabel 6.2 Daftar Satuan Upah dan Bahan Kab.Sukabumi DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN (Kep. Bupati Sukabumi, 2002) KEGIATAN : Penanggulangan Akibat Bencana alam WILAYAH CABANG DINAS : Pelabuhan ratu PEKERJAAN : Pembuatan Sabo Dam 1 Sungai Cigangsa LOKASI UNIT KERJA : DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN : 2003 HARGA NO URAIAN PEKERJAN SATUAN SATUAN KETERANGAN (Rp) A TENAGA KERJA 1 Pekerja hari 18, Mandor hari 30, Tukang hari 25, Kepala Tukang hari 27, B B A H A N 1 Portland Cement (PC) zak 35, Pasir Pasang m3 88, Batu Belah m3 82, Pasir Beton m3 106, Kerikil m3 77, Besi Beton Kg 5, Kawat Beton Kg 7, Paku macam - macam ukuran Kg 7, Pipa PVC dia. 2,00 cm m' 2, Pipa PVC dia. 2,50 cm m' 2, Pipa PVC dia. 3,20 cm m' 3, Pipa PVC dia. 4,00 cm m' 8, Pipa PVC dia. 2" m' 13, Pipa PVC dia. 4" m' 16, Buis Beton dia m bh 43, Kawat Bronjong 4 mm m3 8, Kayu Bekisting m3 770, Kayu Scot Balk m3 1,168, VI-9

10 Tabel 6.3 Daftar Satuan Pekerjaan KEGIATAN : Penanggulangan Akibat Bencana alam WILAYAH CABANG DINAS : Pelabuhan ratu PEKERJAAN : Pembuatan Bangunan Pengendali Sedimen di Sungai Cipalabuan LOKASI UNIT KERJA : DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN : 2003 HARGA NO URAIAN PEKERJAN SATUAN SATUAN KETERANGAN (Rp) I PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Kistdam / Pengeringan m' 63, Papan Nama Proyek bh 200, Photo Dokumentasi Ls 500, Penyediaan Direksikeet Ls 750, II PEKERJAAN POKOK 1 Galian tanah biasa m 3 16, Galian tanah berbatu m 3 31, Galian tanah lumpur m 3 32, Galian tanah cadas m 3 42, Gebalan rumput m 3 3, Urugan tanah dipadatkan m 3 30, Pasangan tembok ad. 1Pc : 4Ps m 3 401, Plesteran ad. 1Pc : 2Ps m 2 23, Siaran ad. 1Pc : 2Ps m 2 16, Beton tumbuk K. 175 m 3 1,025, Beton Siklop K 175 m 3 845, Beton bertulang K 175 m 3 2,545, Bongkaran Pasangan m 2 94, Pas. Bronjong Kawat m 3 291, VI-10

11 Tabel 6.4 Analisa Satuan Pekerjaan ANALISA SATUAN PEKERJAAN KEGIATAN : Penanggulangan Akibat Bencana alam WILAYAH CABANG DINAS : Pelabuhan ratu PEKERJAAN : Pembuatan Sabo Dam dan Ground Sill Sungai Cigangsa LOKASI UNIT KERJA : DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN : 2003 Hal 1 HARGA NO URAIAN PEKERJAN SATUAN KOEFISIEN SATUAN JUMLAH (Rp) (Rp) A1 1m 3 Galian tanah biasa Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Bahan : - - Jumlah 43, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 4, Satuan 16, Dibulatkan 16, A3 1m 3 Galian tanah berbatu Upah - Pekerja Org , , Mandor Org , Bahan : - - Jumlah 28, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 2, Satuan 31, Dibulatkan 31, A4 1m 3 Galian tanah lumpur Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Bahan : - - Jumlah 29, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 2, Satuan 32, Dibulatkan 32, A5 1m 3 Galian tanah cadas Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Bahan : - - Jumlah 39, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 3, Satuan 42, Dibulatkan 42, VI-11

12 Tabel 6.4 (Lanjutan 2 ) m 3 Galian tanah dipadatkan Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Bahan : - - Jumlah 27, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 2, Satuan 30, Dibulatkan 30, B1 1m2 Gebalan rumput Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , Bahan : - - Jumlah 3, Biaya Umum & Keuntungan 10 % Satuan 3, Dibulatkan 3, G 32 h 1m3 Pasangan tembok ad. 1 : 4 Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Tukang Tembok Org , , Kepala Tukang Org , , Bahan :- Portland Cement (PC) zak , , Pasir Pasang m , , Batu Belah m , , Jumlah 364, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 36, Satuan 40,133,192 Dibulatkan 401,330 G 50 J 1m2 Plesteran ad. 1 : 3 tebal 10 mm Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , Tukang Tembok Org , , Kepala Tukang Org , , Bahan :- Portland Cement (PC) zak , , Pasir Pasang m , , Jumlah 21, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 2, Satuan 23, Dibulatkan 23, VI-12

13 Tabel 6.4 ( lanjutan 3 ) G 51 C 1m2 Siaran ad. 1 : 2 Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , Tukang Tembok Org , , Kepala Tukang Org , Bahan :- Portland Cement (PC) zak , , Pasir Pasang m , Jumlah 15, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 1, Satuan 16, Dibulatkan 16, G 41 1m2 Beton Tumbuk K 175 ad. 1Pc : 2Ps : 3Krl Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Tukang Tembok Org , , Kepala Tukang Org , , Bahan :- Portland Cement (PC) zak , , Pasir Beton m , , Kerikil m , , Paku Kg , , Kayu Bekisting m , , Jumlah 932, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 93, Satuan 1,025, Dibulatkan 1,025, G 41 1m3 Beton Sikloof K 175 Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Tukang Tembok Org , , Kepala Tukang Org , , Bahan :- Portland Cement (PC) 50 zak , , Pasir Beton m , , Pasir Belah m , , Paku Kg , , Kayu Bekisting m , , Jumlah 768, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 76, Satuan 845, Dibulatkan 845, VI-13

14 Tabel 6.4 Lanjutan 4 ) G 41 1m3 Beton Bertulang K. 175 Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Tukang Tembok Org , , Kepala Tukang Org , , Bahan :- Portland Cement (PC) 50 zak , , Pasir Beton m , , Kerikil m , , Besi Beton m , , Kawat Beton Kg , , Paku Kg , , Kayu Bekisting m , , Jumlah 2,314, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 231, Satuan 2,545, Dibulatkan 2,545, L3 1m2 Bongkaran pasangan Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Bahan : Jumlah 86, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 8, Satuan 94, Dibulatkan 94, G.5.b.R 1m3 Bronjong Uk. 0,5x1x2 dia. 4mm Upah :- Pekerja Penganyam Org , , Tukang Penganyam Org , , Pekerja pengisi Org , , Mandor Org , , Bahan :- Kawat Bronjong Kg , , Batu Belah m , , Jumlah 264, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 26, Satuan 291, Dibulatkan 291, m' Kistdam / Pengering Upah :- Pekerja Org , , Mandor Org , , Bahan :- Karung Plastik Kg , , Bambu Gombong / Bitung bt , , Anyaman Bambu m , , Jumlah 58, Biaya Umum & Keuntungan 10 % 5, Satuan 63, Dibulatkan 63, VI-14

15 b. Biaya konstruksi yang diperlukan S. Cipalabuan Besarnya biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pembuatan Sabo dam, Ground Sill, dan Tembok Penahan tanah yang ditempatkan di sungai Cipalabuan lokasi sekitar jembatan Jl.Jajawai dengan rincian kuantitas dan harga bagian-biagian konstruksi seperti pada Tabel 19 dan Rekapitulasi pada Tabel 20 diabawah ini. VI-15

16 Tabel 6.5 Daftar Kuantitas dan Pembuatan Sabo Dam di Sungai Cipalabuan KEGIATAN : Penanggulangan Akibat Bencana alam WILAYAH CABANG DINAS : Pelabuhan ratu PEKERJAAN : Pembuatan Sabo Dam di Sungai Cipalabuan-Jajawai LOKASI UNIT KERJA : DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN : 2003 HARGA HARGA NO URAIAN PEKERJAN SATUAN KUANTI- SATUAN PEKERJAAN TAS (Rp) (Rp) I PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengadaan papan proyek Bh , , Pembuatan kistdam / pengeringan Ls Ls Ls 4,000, Photo dokumentasi setiap titik Ls Ls Ls 1,000, pengambilan diambil 3 kali 4 Pengadaan Direksikeet Ls Ls Ls 2,000, Uitset/ Pengukuran Ls Ls Ls 3,000, Pembebasan lahan M2 2, , ,000, Jumlah I dipindahkan ke Rekapitulasi : 22,200, II PEKERJAAN SABO DAM Bh Galian tanah biasa m3-16, Galian tanah berbatu m3 1, , ,937, Galian tanah cadas m3 42, Timbunan tanah dipadatkan m , , Beton Siklop K 175 m , ,413, Pasangan ad. 1 Pc : 4 Psr m , ,261, Plesteran ad. 1 Pc : 3 Psr m , ,617, Siaran ad. 1Pc : 2 Ps m , ,023, Beton Tumbuk K 175 m ,025, ,017, Beton Bertulang K 175 m ,545, Pasangan Batu Kosong (dia cm) m3 82, Bronjong kawat uk. 3 mm m3 291, Jumlah II dipindahkan ke Rekapitulasi : 1,242,937, VI-16

17 Lokasi Hulu Jbt.Jln.Jajawai Tabel 6.5 (lanjutan) III PEKERJAAN GROUND SILL Bh Galian tanah biasa m Galian tanah berbatu m , ,557, Galian tanah cadas m3-42, Timbunan tanah dipadatkan m , ,513, Beton Siklop K 175 m3-845, Pasangan ad. 1 Pc : 4 Psr m , ,538, Plesteran ad. 1 Pc : 3 Psr m , , Siaran ad. 1Pc : 2 Ps m , ,659, Beton Tumbuk K 175 m3-1,025, Beton Bertulang K 175 m3-2,545, Pasangan Batu Kosong (dia cm) m3-82, Bronjong kawat uk. 3 mm m3-291, Jumlah III dipindahkan ke Rekapitulasi : 181,699, IV PEKERJAAN TEMBOK- m' TANAH 1 Galian tanah biasa m Galian tanah berbatu m3 2, , ,263, Galian tanah cadas m3-42, Timbunan tanah dipadatkan m , ,158, Beton Siklop K 175 m3-845, Pasangan ad. 1 Pc : 4 Psr m3 2, , ,859, Plesteran ad. 1 Pc : 3 Psr m , ,402, Siaran ad. 1Pc : 2 Ps m3 1, , ,072, Beton Tumbuk K 175 m3-1,025, Beton Bertulang K 175 m3-2,545, Pasangan Batu Kosong (dia cm) m3-82, Bronjong kawat uk. 3 mm m3-291, Jumlah IV dipindahkan ke Rekapitulasi : 980,756, VI-17

18 Tabel 6.6 Rekapitulasi Biaya Konstruksi Pengendalian Sungai dan Sedimen di Sungai Cipalabuan KEGIATAN : Penanggulangan Akibat Bencana alam WILAYAH CABANG DINAS : Pelabuhan ratu PEKERJAAN : Pembuatan Sabo Dam, Ground Sill dan Bangunan Penahan Tanah di Sungai Cipalabuan-Jmb.Jajawai. LOKASI UNIT KERJA : DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN : 2003 NO URAIAN JENIS PEKERJAN VOLUME Pekerjaan BIAYA (RP) (RP) I Pekerjaan Persiapan LS 22,200, ,200, II Pekerjaan Sabo Dam 1.00 Bh 1,242,937, ,242,937, III Pekerjaan Ground Sill 1.00 Bh 181,699, ,699, IV Pekerjaan Tembok Penahan Tanah (240 m) 1 Bh 980,756, ,756, A Jumlah 2,427,592, B PPn 10% 242,759, C TOTAL 2,670,352, D Dibulatkan 2,670,352, TERBILANG : === DUA MILYAR ENAM RATUS TUJUH PULUH JUTA TIGA RATUS LIMA PULUH DUA RIBU RUPIAH ==== VI-18

19 c. Biaya pembangunan fisik di S. Cigangsa Sedangkan besarnya biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pembuatan Sabo dam dan Ground Sill yang ditempatkan di sungai Cigangsa disekitar lokasi kp.kiaralawang dengan rincian kuantitas dan harga tiap konstruksi dan bagian-biagiannya seperti pada Tabel sedangkan Rekapitulasi Biaya pada Tabel 23. Tabel 1.7 Daftar Kuantitas dan Pembuatan Ground Sill di Sungai Cigangsa DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA KEGIATAN WILAYAH CABANG DINAS PEKERJAAN LOKASI UNIT KERJA TAHUN ANGGARAN : Penanggulangan Akibat Bencana alam : Pelabuhan ratu : Pembuatan Ground Sill di Sungai Cigangsa : DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI : 2003 HARGA HARGA NO URAIAN PEKERJAN SATUAN KUANTITAS SATUAN PEKERJAAN (Rp) (Rp) I PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengadaan papan proyek Bh , , Pembuatan kistdam / pengeringan Ls Ls Ls 2,000, Photo dokumentasi setiap titik Ls Ls Ls 1,000, pengambilan diambil 3 kali 4 Pengadaan Direksikeet Ls Ls Ls 2,000, Jumlah I dipindahkan ke Rekapitulasi : 5,200, II. PEKERJAAN GROUND SILL Bh Galian tanah biasa m , ,303, Galian tanah berbatu m , ,113, Galian tanah cadas m , ,199, Timbunan tanah dipadatkan m , ,496, Beton siklop (1Pc:2Ps:4batu/krl) m3-900, Pasangan batu ad. 1 Pc : 4 Psr m , ,759, Plesteran ad. 1 Pc : 3 Psr m , , Slaran ad. 1 Pc : 2 Psr m , ,296, Beton tumbuk ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Krl m ,183, ,660, Beton bertulang ad. 1 Pc :2 Psr :3 Krl m3-2,548, Pas. Batu kosong (Æ20-30 cm) m3-82, Bronjong kawat uk. 3 mm m3-290, Jumlah II dipindahkan ke rekapitulasi : 275,731, VI-19

20 Tabel 6.8 Daftar Kuantitas dan Pembuatan Sabo Dam di Sungai Cigangsa DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA KEGIATAN WILAYAH CABANG DINAS PEKERJAAN LOKASI UNIT KERJA TAHUN ANGGARAN : Penanggulangan Akibat Bencana alam : Pelabuhan ratu : Pembuatan Sabo Dam di Sungai Cigangsa : DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI : 2003 HARGA HARGA NO URAIAN PEKERJAN SATUAN KUANTITAS SATUAN PEKERJAAN (Rp) (Rp) I PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengadaan papan proyek Bh , , Pembuatan kistdam / pengeringan Ls Ls Ls 2,000, Photo dokumentasi setiap titik Ls Ls Ls 1,000, pengambilan diambil 3 kali 4 Pengadaan Direksikeet Ls Ls Ls 2,000, Jumlah I dipindahkan ke Rekapitulasi : 5,200, II PEKERJAAN SABO DAM Bh Galian tanah biasa m , ,259, Galian tanah berbatu m , ,580, Galian tanah cadas m , ,693, Timbunan tanah dipadatkan m , ,236, Beton Siklop K 175 m3 1, , ,202,696, Pasangan ad. 1 Pc : 4 Psr m , ,281, Plesteran ad. 1 Pc : 3 Psr m , ,306, Siaran ad. 1Pc : 2 Ps m , ,023, Beton Tumbuk K 175 m ,025, ,017, Beton Bertulang K 175 m3-2,545, Pasangan Batu Kosong (dia cm) m , ,590, Bronjong kawat uk. 3 mm m , ,816, Jumlah II dipindahkan ke Rekapitulasi : 1,668,501, VI-20

21 Tabel 6.9 Rekapitulasi Biaya Konstruksi Bangunan Pengendali sedimen di Sungai Cigangsa REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA KEGIATAN : Penanggulangan Akibat Bencana alam WILAYAH CABANG DINAS : Pelabuhan ratu PEKERJAAN : Pembuatan Sabo Dam dan Ground Sill S. Cigangsa LOKASI UNIT KERJA : DINAS PSDA KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN : 2003 NO URAIAN JENIS PEKERJAN VOLUME Pekerjaan BIAYA (RP) (RP) I Pekerjaan Persiapan 3.00 Bh 5,200, ,600, II Pekerjaan Sabo Dam 2.00 Bh 1,668,501, ,337,003, III Pekerjaan Ground Sill 4.00 Bh 275,731, ,102,927, A Jumlah 4,455,530, B PPn 10% 445,553, C TOTAL 4,901,083, D Dibulatkan 4,901,083, TERBILANG : === EMPAT MILYAR SEMBILAN RATUS SATU JUTA DELAPAN PULUH TIGA TIGA RIBU RUPIAH ==== VI-21

22 TABEL RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN SHARING ALOKASI ANGGRAN PENANGGULANGAN BANJIR WILAYAH HULU DAS CIPALABUHAN & SUB DAS CIGANGSA SHARING ALOKASI ANGGARAN HARGA BIAYA BANTUAN DANA NO NAMA SUNGAI URAIAN JENIS PEKERJAN VOLUME PEKERJAAN DAU KAB ( Rp ) TEKNIS ALOKASI (Rp) SUKABUMI PROVINSI KHUSUS 1 Cipalabuhan Pekerjaan Persiapan 1 Ls 22,200, ,200, ,200, Pekerjaan Sabo Dam 1 Bh 1,243,937, ,243,937, ,968, ,984, ,984, Pekerjaan Ground Sill 1 Bh 181,699, ,699, ,699, Pekerjaan Tembok Penahan Tanah 980,756, ,756, ,378, ,189, ,189, Cigangsa Pekerjaan Persiapan 3 Ls 5,200, ,600, ,600, Pekerjaan Sabo Dam 2 Bh 1,668,501, ,337,003, ,668,501, ,250, ,250, Pekerjaan Ground Sill 4 Bh 275,731, ,102,927, ,463, ,731, ,731, TOTAL ANGGARAN 6,884,123, TOTAL SHARING ANGGARAN 3,551,811, ,666,156, ,666,156, VI-22

23 Daftar Pustaka Callender John, Chiara De Joseph., Time Saver Standars For Building Types, Sydney, McGraw-Hill International Editions, 1990 Ibrahim H. Bachtiar,. Rencana dan Estimate Real of Cost, Jakarta, Bumi Aksara, 1993 Darmawan Edi Ir. M. Eng., Teori dan Implementasi Perancangan Kota, Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2003 Direktorat Jendral Perumahan Dan Permukiman, Kebijakan Dan Strategi Nasional Perumahan Dan Permukiman Di Indonesia, 1999 D.K. Ching Francis,. Arsitektur : bentuk, ruang dan susunannya, Jakarta, Erlangga, 1996 Drs Komarudin MA, Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Permukiman, Yayasan REI - PT. Rakasindo, Jakarta, 1997 Frick Heinz, Ilmu Konstruksi Bangunan 1, Yogyakarta, Kanisius, 1980 Frick Heinz, Ilmu Konstruksi Bangunan 1, Yogyakarta, Kanisius, 1980 Hakim Rustam Ir. MT. IALI,.Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Prinsip Unsur dan Aplikasi Desain, Jakarta, Bumi Aksara, 2003 Lynch Kevin., Site Planning, England, The MIT Press, 1972 Lynch Kevin., The Image Of The City, England, The MIT Press, 1972 Microsoft Encarta Encyclopedia Puspantoro,B,Ing., Kostruksi Bangunan Gedung Bertingkat Rendah, Yogyakarta, Universitas Atmajaya, 1996 Snyder James C., Pengantar Arsitektur, Jakarta, Erlangga, 1991 Soekirno Purnomo., Diktat Kuliah Manajemen Infrastruktur, Bandung, ITB, 2004 VI-1