DRILLING SERVICE BANDUNG

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DRILLING SERVICE BANDUNG"

Dewi Darmali
7 tahun lalu
Tontonan:

1 METODE KERJA PEKERJAAN HORIZONTAL DRILLING CV BORHAN & SON S DRILLING SERVICE BANDUNG Create and Presentation by Theissen Khadafi, S.Kel

2 METODE KERJA PEMBORAN HORIZONTAL Secara umum pekerjaan Horizontal Drilling terdiri atas 3 urutan pekerjaan yang saling berkesinambungan : A. Pekerjaan persiapan: - Pekerjaan Desain/Pre Construction Work - Pekerjaan konstruksi pit (Pembuatan/perbaikan dinding penahan tanah, galian, beton, dll) B. Pekerjaan Horizontal Drilling - Pekerjaan persiapan / setting - Pekerjaan pemasangan pipa / HDPE C. Pekerjaan Finishing Slurry Method

3 A. Pekerjaan Persiapan: Pekerjaan Desain / Pre-Construction Work Pekerjaan ini terdiri dari tahapan sbb : a. Pengambilan data tanah : Bor log / sondir ( N-value ) dan water level, sesuai kedalaman jalur pipa yang akan dipasang. Hal ini untuk menentukan jenis mesin horizontal yang cocok. Kedalaman jalur pipa dari permukaan tanah disarankan minimum kali diameter luar pipa. b. Pengecekan jalur pipa, dimana jalur pipa harus terbebas dari existing utilitas seperti kabel, pipa air / gas dan pondasi bangunan. c. Rencana management lalulintas. Pada tahapan pekerjaan ini kontraktor terlebih dahulu akan membuat Rencana Manajemen Lalulintas, berupa rambu2 pengarah, pengalihan jalur, lampu sirene, dan signalman, dll. d. Rencana lay out lapangan. Rencana lay out lapangan meliputi Pemilihan lokasi pit, dimana lokasi pit diusahakan tidak menutupi jalan / pintu rumah orang/kantor, rencana tempat stok pipa, rencana tempat lokasi krane dan peralatan jacking, rencana pembuangan tanah dan air lumpur hasil galian. Pekerjaan konstruksi pit. Setelah semua aspek desain / Pre-Costruction Work selesai maka akan dilanjutkan dengan pekerjaan fisik / konstruksi pit dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Pekerjaan pembersihan lokasi pit Lokasi dimana akan dijadikan pit keberangkatan akan dibersihkan terlebih dahulu untuk Mempermudah pengukuran posisi dan ukuran pit. b. Pembuatan konstruksi Pit. Penggalian pit keberangkatan dengan ukuran 1.5 x 2.5 m dan kedalaman disesuaikan dengan kedalaman pipa. Untuk mencegah kelongsoran,biasa dipasang turap baja/plat atau

4 papan kayu yang di perkuatdengan shoring I- beam / kanal U. Lantai kerja dipasang plat bordes. B. Pekerjaan Micro tunneling dan Pipe Jacking Pekerjaan persiapan / setting. Setelah pekerjaan persiapan, dilakukan pekerjaan setting antara lain : a. Pemasangan sasis utama atau rangka bawah b. Pemasangan sasis sliding atau menara horizontal c. Pemasangan rotary rod hidraulik

5 d. Hydraulic Powerpack / Pompahidrolik e. Selang-selang hidrolik f. Control Valve g. Bak sirkulasi, pompa sirkulasi, dan set up mesin MBP01-HH35 Pekerjaan pemboran horizontal. Tahapan proses pemasangan pipa adalah sbb : a. MesinMBP01-HH35 mulai dioperasikan dengan control dari operator. Putaran mata bor dari mesin dan semprotan air dari bak sirkulasi akan menggerus tanah di depan mesin, menjadikan lumpur dan dialirkan kembali kedalam bak lumpur. b. Selama proses berlangsung hydraulic jack dari belakang perlahan mendorong rotary rod hydraulic menuju titik target lobang bor dengan putaran rendah. c. Setelah itu dilakukan penambahan rod / stang bor untuk menambah panjang lobang bor dan proses pengeboran dan pendorongan kembali di jalankan. Dipakai strut/spacer bila piston jack sudah maksimal sampai terdapat ruang untuk diturunkan rod/stang bor kedua dan selanjutnya. Rangkaian rod/ stangbor yang tersambung dengan mengencangkan menggunakan kunci pipa hingga cukup kuat dan tidak bocor. d. Selama proses pengeboran dan pendorongan, operator selalu memonitor dengan bantuan asisten dan helper yang mengawasi proses pemboran.air dalam bak sirkulasi juga perlu di kuras dan diganti bila material hasil pengeboran sudah memenuhi bak. e. Bila diperlukan selama proses pengeboran dan pendorongan rod / stang bor. f. Selama proses pemasangan rod / stang bor yang sudah terpasang, diperlukan juga pengecekan alignment pipa dengan memakai waterpass. Waterpass dipasang di dalam pit untuk mendata elevasi tiap pipa apakah masih dalam elevasi rencana. g. Proses pengeboran dan pendorongan rod / stang bor selesai bila mesin sudah keluar di pit kedatangan. h. Bila diperlukan, disepanjang permukaan luar pipa dapat di grouting dengan semen mortar. i. Setelah lubang bor menembus hingga ujung mata bor terlihat pada lubang pit kedua, dilakukan penarikan kembali rod / stang bor dengan tetap rod / stang bor berputar dan mata bor terpasang seling atau tali penarik pipa atau HDPE.

6 j. Selanjutnya maka dilakukan pemindahan semua rangkaian mesinbor horizontal kelubang pit selanjutnya. k. Sebelum rangkaian mesinbor horizontal disetting pada lubang pit kedua, dilakukan penarikan HDPE / pipa menggunakan WINCH PORTABLE.

Secara umum dapat digambarkan pekerjaan pengeboran horizontal ini dengan bagan alir dibawah ini: Dorongan pertama rotary rod hydraulic maju ±1 m (progres 1m) Persiapan & Setting Lengan rotary rod

7 Secara umum dapat digambarkan pekerjaan pengeboran horizontal ini dengan bagan alir dibawah ini: Dorongan pertama rotary rod hydraulic maju ±1 m (progres 1m) Persiapan & Setting Lengan rotary rod hydraulic dimundurkan dan terdapat space ±1m penyambungan rod/stang bor Pengeboran Dorongan kedua rotary rod hydraulic maju ±1 m (progres 2m) Progress monitoring rotary rod hydraulic dimundurkan dan terdapat space ±1m penyambungan rod/stang bor (setelah sampai) Pembongkaran rangkaian mesin bor dan peralatan lainnya Dorongan ketiga rotary rod hydraulic ±1m (progres 3 m) rotary rod hydraulic dimundurkan dan terdapat space ±1m penyambungan rod/stang bor Finish Seluruh strut di angkat, terdapat space ±1m untuk memasukkan pipa berikutnya

8 Pengeboran dengan tenaga Manual ( Manhood ) Metode pemasangan pipa dapat juga dikerjakan dengan tenaga manusia,yaitu pada pekerjaan pengeborannya. Tenaga kerja berada pada ujung depan pipa dan melakukan penggalian dengan peralatan seperti sekop, cangkul, atau breaker. Tanah hasil penggalian dikeluarkan secara manual dengan lori dorong. Minimum pipa yang bias dikerjakan dengan penggalian manual adalah diameter 600 mm dan dengan panjang antar pit maksimum 75 m.

9 C. Pekerjaan Finishing Pekerjaan Finishing terdiri dari : a. Pembongkaran Konstruksi Pit dan pengurugan pit. b. Lokasi bekas pit bias juga dijadikan bak control / manhole, dengan cara membuat lapisan dasar untuk meletakkan shaft precast manhole. c. Pemadatan dan pengaspalan kembali lokasi seperti semula. d. Pengetesan aliran air bila perlu.

10 LampiranFoto Instalasi sirkulasi slurry system Hasil lubang bor

11 Penempatan rangkaian mesin bor horizontal Traffic Management

12 Tool Box Meeting Monitoring alignment pipa

13 Wheel Mounted sassis untuk mobilisasi pit to pit

14 CV.BORHAN & SON S DRILLING SERVICE BANDUNG Komp perumahan binamarga Blok 1 jalan crane no.146 Bandung Jawa barat- indonesia

dokumen-dokumen yang mirip

METODA PIPE JACKING DALAM PEMBANGUNAN JARINGAN AIR LIMBAH

Konferensi Nasional Teknik Sipil 4 (KoNTekS 4) Sanur-Bali, 2-3 Juni 2010 METODA PIPE JACKING DALAM PEMBANGUNAN JARINGAN AIR LIMBAH Fauzia Mulyawati 1, Ignatius Sudarsono 2 1 Program Studi Teknik Sipil,