BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Berkas Sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefinisikan disebut file atau berkas. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya didefinisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric, alphabet ataupun alphanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks atau terstruktur. Suatu file mempunyai nama dan ditunjukkan berdasarkan nama, juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor account dari pembuatnya, besar ukuran file. Pengguna dapat menulis informasi, mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file. Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi atau output level rendah. Sistem berkas adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file. 2.2 Pengertian File Berkas komputer atau berkas (Inggris: file) adalah entitas dari data yang disimpan di dalam sistem berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki nama yang unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path.

2 2.2.1 Nama Berkas Sistem berkas akan memberikan sebuah nama terhadap sebuah berkas agar dapat dikelola dengan mudah. Meski oleh sistem berkas penamaan dilakukan dengan menggunakan angka-angka biner, sistem operasi dapat menerjemahkan angka-angka biner tersebut menjadi karakter yang mudah dipahami Atribut Berkas Sebuah berkas berisi aliran data (atau data stream) yang berisi sekumpulan data yang saling berkaitan serta atribut berkas (yang bersifat wajib atau opsional), yang kadangkadang disebut properties yang berisi informasi yang berkaitan dengan berkas yang bersangkutan. Informasi mengenai kapan sebuah berkas dibuat adalah contoh dari atribut berkas. Atribut-atribut berkas bias dikumpulkan dalam suatu file header meliputi : Nama file Tipe file Pemilik Tanggal pembuatan Tanggal terakhir diakses Ukuran Hak pengaksesan Hubungan ke blok-blok data Data statistik Ekstensi Berkas Ekstensi berkas (file) merupakan salah satu dari metadata yang menjelaskan informasi tentang file (data fisik dari suatu file). Ekstensi berkas (file) ini sangat penting karena berhubungan dengan registry yang menentukan dengan software atau aplikasi yang tepat untuk membuka file tersebut. Beberapa contoh ekstensi file : *.doc, *.txt, *.pdf dan sebagainya.

3 2.2.4 Manajemen Berkas Berkas komputer secara fisik dapat diatur oleh sistem berkas yang digunakan oleh media penyimpanan di mana berkas disimpan. Secara logis, pengguna membutuhkan sebuah utilitas untuk melakukan manajemen berkas, yang sering disebut manajer berkas (file Manager). Contoh dari manajer berkas adalah Windows Explorer dalam sistem operasi Windows, Norton Commander, Konqueror (dalam KDE), Nautilus (dalam GNOME), Midnight Commander, dan DOS Shell (dalam sistem operasi DOS). 2.3 Media Penyimpanan File Penyimpanan Primer Penyimpanan primer (primary memory) atau disebut juga Memori utama (main memory) dan memori internal (internal memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini, yang disimpan di dalam memori dapat berupa data atau program. Penyimpanan primer dibedakan menjadi dua macam [1], yaitu : RAM Random-Access Memory adalah jenis memori yang isinya dapat diganti selama komputer dihidupkan dan mempunyai sifat bisa mengingat data atau program selama terdapat arus listrik (komputer hidup). RAM dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat. RAM dapat dilihat pada gambar 2.1. Gamabar 2.1 RAM [15]

4 ROM Read-Only Memory adalah jenis memori yang hanya bisa dibaca. Disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Selain itu ada pula Cache memory, yaitu memori yang memiliki kecepatan yang sangat tinggi yang digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. ROM dapat dilihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2 ROM [16] EPROM EPROM kependekan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulis pada program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulis kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori nonvolatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.

5 2.3.2 Penyimpanan Sekunder Penyimpanan sekunder atau disebut secondary memory adalah penyimpanan data yang relatif mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama di luar CPU maupun penyimpanan primer. Ada dua jenis penyimpanan sekunder [1], yaitu : 1. Serial atau sequential access storage device (SASD) Contoh : Magnetic tape, punched card, dan punched paper tape 2. Direct access storage device (DASD) Contoh : Magnetic disk, dan floppy disk, 2.4 Jenis Media Penyimpanan File Magnetic Tape Magnetic tape adalah alat penyimpanan data untuk berkas besar, yang diakses dan diproses secara sequential. Magnetic tape dibuat dari bahan plastik tipis yang dilapisi oleh besi magnet oksida pada satu sisinya, berwarna merah kecoklatan. Magnetic tape adalah model pertama dari secondary memory. Tape ini digunakan untuk merekam audio, video dan untuk menyimpan informasi berupa sinyal komputer. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik tersebut. Contoh : cassette tape dan kaset video, dapat dilihat pada gambar 2.3 [1] Gambar 2.3 Magnetic Tape [13]

6 2.4.2 Magnetic Disk Magentic disk adalah piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer. Magnetic disk terdiri dari logam yang kaku atau plastic yang fleksibel. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Fixed head disk memiliki satu head untuk tiap tiap track, sedangkan Moving head disk (sering dikenal dengan nama hard disk) hanya memiliki satu head yang harus dipindah pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya. Kapasitas penyimpanan unit magnetik disk tergantung pada tipe, nomor dan susunan magnetik disk dalam 1 unit. Dalam satu unit bisa terdiri dari 1 atau lebih disk drive yang masing-masing menampung satu disk removable pack atau module atau kelompok fixed-disk secara permanen. Contoh : Floppy disk (disket), dan harddisk [1]. Gambar 2.4 Harddisk [12]

7 2.4.3 Optical Disk Optical disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magnetik sama sekali. Optical disk menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser menjadi memiliki spot-spot yang relatif gelap atau terang. Optical disk dibuat dari serangkaian bintik-bintik (lubang) spiral dalam satu permukaan flat. Disk master dibuat dengan pemanasan sorotan laser intensitas tinggi dala pola-bit yang bisa dibaca secara optik oleh laser. Contoh dari optical disk ini adalah CD-RW dan DVD-RW. Optical disk merupakan media penyimpanan dengan akses secara acak. Informasi bisa secara langsung dibaca dari titik-titik yang ada pada disk. Standard CD-ROM bisa menyimpan lebih dari 650 Mbyte, dengan 14,500 track per inch (tpi) [1]. Gambar 2.5 Optical Disk [14] SSD (Solid State Drive) Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory (misalnya RAM), data

8 yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada, dapat dilihat pada gambar 2.5. Gambar 2.6 SSD (Solid State Drive) [17] 2.5 Organisasi Disk Sebelum disc dapat menyimpan data, data tersebut harus dimasukkan kedalam keadaan yang dapat digunakan oleh sistem operasi komputer. Hal ini terjadi ketika disc diformat. Disk dibagi menjadi kotak-kotak kecil atau bagian yang masing-masing berisi 512 byte. Bagian-bagian ini pada gilirannya dikelompokkan ke dalam cluster atau kelompok. Gambar 2.7 menunjukkan pembagian cluster. Bagian 1 (512byte) Cluster 1 Cluster 2 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 (512byte) (512byte) (512byte) (512byte) (512byte) Gambar 2.7 Pembagian Cluster[10] Seluruh cluster diberikan ukuran yang sama dan biasanya berlangsung dari bagian 2 hingga bagian 16. Ukuran cluster tergantung pada sistem operasi dan beberapa variabel, termasuk ukuran harddisk dan pasrtisinya yang merupakan faktor dalam menentukan efisiensi dan kecepatan sistem operasi. Setiap file menempati satu atau lebih dari cluster dan cluster hanya dapat berisi satu file. Berarti 100 byte file akan menempati bagian dari cluster dengan bagian yang tersisa dari cluster. Oleh karena itu, lebih baik untuk memiliki cluster sekecil mungkin namun ada keterbatasan.

9 Selain tempat file tersebut disimpan, ada tempat lain yang disisihkan pada disc untuk operasi sistem dasar, yaitu: Tempat untuk proses boot Tempat untuk sistem file yang menyediakan informasi tentang lokasi fisik dan sifat dari file. Ketika komputer membutuhkan file tertentu untuk beberapa tujuan, informasi file yang memungkinkan sistem untuk menemukan dan memuat file dari disc ke RAM untuk diproses. [10] FAT (File Allocation Table) Sebuah FAT berisi masukan untuk setiap cluster pada disc. FAT diperkenalkan oleh MS-DOS. Sejak saat itu ada FAT12, FAT16 dan akhirnya memperkenalnya FAT32. Perbedaan utama antara sistem ini adalah ukuran maksimum disc yang dapat diatur. Angka-angka tertuju pada jumlah bit yang digunakan untuk masukan cluster dalam tabel. Awalnya, sistem FAT terbatas pada harddisk hingga 32MB. Dengan diperkenalkannya FAT16 meningkat menjadi 2GB dan menurut teori FAT32 mempunyai keterbatasan hingga 2TB. [10] FAT16 Keuntungan terbesar dari FAT16 adalah dapat digunakan diberbagai sistem operasi, contohnya Windows, OS/2, dan Linux. Masalah terbesar dari FAT16 adalah memiliki maksimal 64K cluster per putaran. Sebuah harddisk yang berukuran besar, ukuran setiap cluster akan lebih besar. Dalam disk 2GB, masing-masing cluster berisi adalah 32KB, yang berarti bahwa bahkan file terkecil pada disc akan mengambil ruang 32KB. FAT16 tidak dapat digunakan untuk mengkompresi, proses enkripsi dan teknik keamanan yang canggih. FAT32 Sistem file FAT32, awalnya diperkenalkan pada Windows 95 yang sebenarnya hanyalah sebuah ekstensi dari sistem file FAT16 yang menyediakan disc untuk ukuran yang lebih besar dari jumlah cluster per disc. Namun FAT32 membagi semua keterbatasan dari FAT16 dan menambah keterbatasan. Banyak sistem operasi yang

10 dapat mengenali FAT16 tidak akan bekerja dengan FAT32, terutama Windows NT. [10] NTFS (New Technology File System) NTFS (New Technology File System) jauh lebih fleksibel daripada FAT. Hal ini tidak dibatasi oleh ukuran cluste yang tetap. Ukuran cluster biasanya tidak melebihi 4KB dan menggunakan kompresi file, dan bagian cluster yang sebenarnya hampir terbuang. Karena itu ditujukan untuk lingkungan multi-user, NTFS lebih banyak dipakai dalam pembangunan keamanan. Sebagai contoh, XP versi Professional (bukan versi Home) memungkinkan izin dan enkripsi untuk diterapkan ke file individual. Sistem NTFS mengisi sedikit ruang sehingga tidak diharapkan untuk disc kecil. Jumlah memori yang dibutuhkan sangat besar. Persyaratan ini tidak sepenting dengan sebuah personal computer baru yang memiliki RAM dan harddisk yang berukuran besar. [10] Beberapa perbandingan FAT, FAT32 dan NTFS dapat di lihat pada table 2.1 berikut : 2.1 Perbandingan FAT, FAT32 dan NTFS [11] FAT FAT32 NTFS Besar volume dari floppy disc berukuran hingga Besar volume dari 512 MB hingga berukuran 2TB Besar volume dari 10 MB hingga berukuran 2TB 4GB Jumlah maksimal ukuran Jumlah maksimal ukuran Ukuran file dibatasi oleh file adalah 2GB Tidak bisa digunakan pada Windows 2000 atau Windows 2003 Memungkinkan akses file ke harddisk dengan MS- DOS Memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan server NWSD dengan file konfigurasi Memungkinkan pengguna untuk menggunakan alat NWSD untuk menerima file dari disk file adalah 4GB Tidak bisa digunakan pada Windows 2000 atau Windows 2003 Tidak memungkinkan akses file ke harddisk dengan MS-DOS Memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan server NWSD dengan file konfigurasi Memungkinkan pengguna untuk menggunakan alat NWSD untuk menerima file dari disk ukuran volume Dapat digunakan pada Windows 2000 atau Windows 2003 Tidak memungkinkan akses file ke harddisk dengan MS-DOS Tidak dapat menggunakan NWSD file konfigurasi Tidak dapat menggunakan alat NWSD untuk menerima file dari disk

11 2.6 Fungsi Hash Fungsi Hash merupakan sebuah algoritma yang mengubah text atau message menjadi sederetan karakter acak yang memiliki jumlah karakter yang sama. Hash juga termasuk salah satu bentuk teknik kriptografi dan dikategorikan sebagai kriptografi tanpa key (unkeyed cryptosystem). Selain itu hash memiliki nama lain yang juga dikenal luas yaitu one-way function [18]. Hash sering dijumpai di website-website yang menyediakan layanan untuk download file ataupun program secara resmi. Hash memang umumnya digunakan untuk mengecek integritas dari sebuah pesan atau file. File atau pesan yang sudah berubah akan memiliki nilai hash yang berbeda. Sebagai contoh, dengan sebuah algoritma hash, pesan 'hello' akan memberikan nilai hash sedangkan pesan 'hallo' memiliki nilai hash Dengan kata lain output hash dari kata 'hello' tidak akan sama dengan 'hallo'. Kriteria sebuah file yang dikatakan sama apabila nilai hash dari kedua file tersebut sama. Pencocokan file dengan konten adalah cara yang paling akurat untuk mendeteksi kesamaan file tersebut. Fungsi hash dapat menerima masukan string apa saja. Jika string menyatakan pesan (message), maka sembarang pesan M berukuran bebas dikompresi oleh fungsi hash H melalui persamaan h = H(M) (2.1) dimana: H = Fungsi Hash satu arah M = Nilai Pesan Keluaran fungsi hash disebut juga nilai hash (hash-value) atau pesan-ringkas (message digest). Pada persamaan (2.1), h adalah nilai hash atau message digest dari fungsi H untuk masukan M. Dengan kata lain fungsi hash mengkompresi sembarang pesan yang berukuran berapa saja menjadi message digest yang ukurannya selalu tetap (dan lebih pendek dari panjang pesan semula). Gambar 2.8 memperlihatkan contoh 3 buah pesan dengan panjang yang berbeda-beda selalu di-hash

12 mengahasilkan pesan ringkas yang panjangnya tetap (dalam contoh ini pesan ringkas dinyatakan dalam kode heksadesimal yang panjangnya 128 bit. Satu karakter heksadesimal = 4 bit). Nama lain fungsi hash adalah: fungsi kompresi atau kontraksi (compression function), cetak-jari (fingerprint), cryptographic checksum, message integrity check (MIC), manipulation detection code (MDC). Gambar 2.8 Contoh hashing beberapa buah pesan dengan panjang berbeda-beda [18] Fungsi Hash Satu Arah Fungsi hash satu arah (One-way Function) adalah fungsi hash yang bekerja dalam satu arah. Pesan yang sudah diubah menjadi message digest tidak dapat dikembalikan lagi menjadi pesan semula. Dua pesan yang berbeda akan selalu menghasilkan nilai hash yang berbeda pula. Sifat-sifat fungsi hash satu arah adalah sebagai berikut [1] : 1. Fungsi H dapat diterapkan pada blok data berukuran apa saja. 2. H menghasilkan nilai (h) dengan panjang tetap (fixed-lenght output) 3. H (x) mudah dihitung untuk setiap nilai x yang diberikan. 4. Untuk setiap h yang diberikan, tidak mungkin menemukan x sedemikian, sehingga H (x) = h. Itulah sebabnya fungsi H dikatakan fungsi hash satu arah (one-way hash function).

13 5. Untuk setiap x yang diberikan, tidak mungkin mencari y x sedemikian sehingga H(y)=H(x). 6. Tidak mungkin (secara komputas) mencari pasangan x dan y sedemikian sehingga H(x)=H(y). Keenam sifat diatas penting sebab sebuah fungsi hash seharusnya berlaku seperti fungsi acak. Sebuah fungsi hash dianggap tidak aman jika (i) secara komputasi dimungkinkan menemukan pesan yang bersesuaian dengan pesan ringkasnya dan (ii) terjadi kolisi (collision), yaitu terdapat beberapa pesan berbeda yang mempunyai pesan ringkas yang sama. Fungsi hash bekerja secara iteratif. Masukan fungsi hash adalah blok pesan (M) dan keluaran dari hashing blok pesan sebelumnya, h i = H (M i, h i 1 ) (2.2) dimana: H = Fungsi Hash satu arah Mi = Nilai Pesan hi-1 = Nilai Hash Fungsi hash adalah publik (tidak dirahasiakan), dan keamanannya terletak pada sifat satu arahnya. M i h i 1 Fungsi hash satu-arah h i Gambar 2.9 Fungsi hash satu arah [1] 2.7 Checksum Checksum adalah sesuatu seperti sidik jari. Secara teknis, sebuah "checksum" (juga dikenal sebagai hash digest) adalah bentuk cek redundansi. Ini adalah cara sederhana untuk melindungi integritas data, dengan mendeteksi kesalahan (modifikasi) dalam data yang dikirim melalui ruang (telekomunikasi) atau waktu (storage). Sebuah cek

14 redundansi, seperti namanya, adalah pendekatan menambahkan informasi yang berlebihan terhadap data, sehingga setiap modificiation atau perubahan data dapat dideteksi (secara teori) dengan hanya melihat checksum. Checksum juga berguna dalam banyak cara lain juga. Misalnya jika memiliki dua file jpeg dari gambar yang sama. Visual memeriksa dua gambar tidak akan menunjukkan perbedaan jika perbedaannya adalah pada tingkat piksel (gambar dapat terdiri dari beberapa ribu piksel). Jika Ada seribu gambar tampak serupa, tidak akan mudah untuk menunjukkan mana yang duplikat satu sama lain. Sebuah cara sederhana untuk memecahkan masalah ini, dengan menghitung checksum setiap file jpeg. Sekarang dengan membandingkan checksum, bisa mengenali duplikat dengan mudah. Sedikit pun perbedaan dalam gambar akan muncul checksum yang berbeda untuk file jpeg. Membandingkan gambar visual, tidak akan selalu menunjukkan perbedaan, jika ada. Juga, ketika jumlah file yang besar, tugas seperti itu akan terlalu rumit untuk setiap manusia [3]. 2.8 Message Digest 5 (MD5) Algoritma MD5 dikembangkan oleh seorang Professor MIT yang bernama Ronald L. Rivest. Perkembangan MD5 telah melalui 5 kali revisi, dimana MD generasi pertama dan kedua di desain untuk membantu algoritma RSA dalam melakukan komputasi signature dari pesan rahasia yang akan dikirim dan dienkripsi oleh RSA. Generasi ke tiga dan empat MD hadir karena adanya persaingan dari algortima hash lain yang bernama SNEFRU, yang memiliki keunggulan kecepatan pada proses komputasinya dibandingkan MD2. Ketika ditemukan adanya celah keamanan dari SNEFRU pada tahun 1992, ditahun yang sama ditemukan pula kelemahan MD4, yang kemudian Profesor Rivest segera menambal kelemahan tersebut dan menggantinya menjadi generasi ke lima Message Digest, yaitu MD5. Dari kelima generasi ini, MD generasi pertama dan ketiga merupakan algoritma yang tidak dipublikasikan. Sementara spesifikasi algoritma MD2, MD4, dan MD5 terdapat dalam RFC1319, RFC1320, dan RFC1321 [18].

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Berkas Pendahuluan Internal Memory a. ROM b. RAM Eksternal Memory a. Magnetic Tape b. Magnetic Disk 2 Pendahuluan (1) 3 Media penyimpanan berkas dalam komputer

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS Learning Outcomes Mahasiswa mengerti dan menjelaskan tentang media menyimpanan berkas JENIS MEDIA PENYIMPANAN 1. PRIMARY STORAGE Primary Storage(Penyimpan Primer) Dicirikan

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 Pendahuluan MEDIA PENYIMPANAN adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas

Lebih terperinci

Storage P g eripherals

Storage P g eripherals Storage Peripherals Definisi Media Penyimpanan merupakan peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media Penyimpanan Sekunder merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data di luar Main Memory

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Pertemuan Ke 13 PENDAHULUAN Media Penyimpanan adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : Primary

Lebih terperinci

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary Storage

Lebih terperinci

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER MEDIA PENYIMPANAN

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER MEDIA PENYIMPANAN ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER MEDIA PENYIMPANAN ANGGOTA KELOMPOK : 11111011 WANDY PURNOMO 11111035 YUDHISTIRA ARDI NUGROHO 11111059 ALEXANDER IMANUEL PORSIANA Apa Itu Media Penyimpanan? Media yang digunakan

Lebih terperinci

Muh Rijaludin Ramadhan

Muh Rijaludin Ramadhan Media Penyimpanan 14111070 14111074 14111068 14111017 Mukhlis Muas Muh Rijaludin Ramadhan Moh Husni Mubaraq Adrianus Nama Sada Apa Itu Media Penyimpanan? Media Penyimpanan adalah alat penyimpan data yang

Lebih terperinci

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas: Perlunya Media Penyimpanan Tambahan

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas: Perlunya Media Penyimpanan Tambahan Materi yang akan dibahas: Bagian Penyimpanan p Perlunya media penyimpan tambahan p Media penyimpan pita magnetik (magnetic tape) p Media penyimpan piringan magnetik (magnetic disk) p Organisasi file 5-1

Lebih terperinci

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas:

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas: Materi yang akan dibahas: Bagian Penyimpanan p Perlunya media penyimpan tambahan p Media penyimpan pita magnetik (magnetic tape) p Media penyimpan piringan magnetik (magnetic disk) p Organisasi file 5-1

Lebih terperinci

Magnetic Tape Diskette/Floppy Magnetic Storage Optical Storage Memory Harddisk Solid-stage Storage

Magnetic Tape Diskette/Floppy Magnetic Storage Optical Storage Memory Harddisk Solid-stage Storage Magnetic Tape Diskette/Floppy Magnetic Storage Optical Storage Memory Harddisk Solid-stage Storage Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer jenis mini ataupun

Lebih terperinci

Pengantar Memori dan Memori Internal

Pengantar Memori dan Memori Internal Arus Data dalam Komputer Pengantar Memori dan Media Penyimpan DMA Modul I/O Perangkat Eksternal Bagaimana program dijalankan Bagaimana program dijalankan Sistem Operasi - instruksi bhs assembly (mesin)

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Nila Feby Puspitasari

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Nila Feby Puspitasari MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Nila Feby Puspitasari Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1. Primary

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS SUDIRMAN S.Kom Email : sudirmanart@gmail.com Website : http://dirboyz.esy.es Media Penyimpanan Adalah Peralatan Fisik yang menyimpan Refresentasi Data Media Penyimpanan / Storage

Lebih terperinci

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory.

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory. WEEK 04: MEMORY START FROM HERE: Komputer dinyalakan Komputer memuat (Load) data dari read-only memory (ROM) dan melakukan POST (Power On Self Test) untuk memastikan semua komponen utama berfungsi dengan

Lebih terperinci

1 Pengertian Sistem File

1 Pengertian Sistem File 1 Pengertian Sistem File Sistem file merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Ia berfungsi menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program

Lebih terperinci

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 --

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 -- Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 -- This presentation is revised by @hazlindaaziz, STMIK, 2014 Acknowledgement Main Material: Stallings,

Lebih terperinci

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary

Lebih terperinci

Arsitektur Organisasi & Komputer Media Penyimpanan

Arsitektur Organisasi & Komputer Media Penyimpanan Arsitektur Organisasi & Komputer Media Penyimpanan Kelompok 4 : 1. Anidhya Ayu Paramitha 10111012 2. Sunarto 10111024 3. Israni Febriyanti 10111026 4. Annisa Retno Sari 10111071 1 2 What is Storage Media?

Lebih terperinci

Pengantar Memori dan Memori Internal

Pengantar Memori dan Memori Internal Arus Data dalam Komputer Pengantar Memori dan Media Penyimpan DMA Modul I/O Perangkat Eksternal Bagaimana program dijalankan Bagaimana program dijalankan Sistem Operasi - instruksi bhs assembly (mesin)

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media penyimpanan adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan/storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian, yaitu: Primary Memory: Primary Storage

Lebih terperinci

Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fun

Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fun BAB 2 Alat Input Output (I/O) Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fungsi dan kegunaan Input/Output

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Storage Device. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Storage Device. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Storage Device Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Definisi Storage device/stored device atau juga alat simpan merupakan perangkat

Lebih terperinci

Pertemuan 4. Memori Internal

Pertemuan 4. Memori Internal Arsitektur Komputer Pertemuan 4 Memori Internal 2 Hirarki Memori Register Cache Main Memory Disc Cache Magnetic Disc Magnetic Tape Optical Disc 3 Karakteristik Hirarki Memori Semakin Kebawah maka segitiga

Lebih terperinci

Media Penyimpanan 1. SSD

Media Penyimpanan 1. SSD Nama : Dennis Feliawan Aji NIM : 14111084 Prodi : Teknik Informatika Media Penyimpanan 1. SSD Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari penyimpanan data setelah hardisk. Solidstate drive (SSD)

Lebih terperinci

CS2323 Sistem Berkas & Basis Data. Pertemuan 2 : - Perangkat Penyimpan Sekunder - Organisasi Data Pada Disk

CS2323 Sistem Berkas & Basis Data. Pertemuan 2 : - Perangkat Penyimpan Sekunder - Organisasi Data Pada Disk CS2323 Sistem Berkas & Basis Data Pertemuan 2 : - Perangkat Penyimpan Sekunder - Organisasi Data Pada Pita - Organisasi Data Pada Disk 1 Pengertian Media Penyimpanan : peralatan fisik yang menyimpan representasi

Lebih terperinci

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM BAMBANG PUJIARTO, S.KOM HARDDISK harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD: adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

Lebih terperinci

PERISTILAHAN/GLOSSARY

PERISTILAHAN/GLOSSARY PERISTILAHAN/GLOSSARY Application File File yang dapat langsung dijalankan oleh user. Biasanya berakhiran BAT, EXE atau COM (dilingkungan sistem operasi DOS atau Windows). Backup Cadangan, backup file

Lebih terperinci

Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU.

Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU. Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU. Peralatan penyimpanan ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Memori

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer P6. Penyimpanan Komputer Missa Lamsani 1 Perangkat Penyimpanan Informasi yang telah di proses akan disimpan dalam format yang terbaca oleh mesin sehingga mungkin

Lebih terperinci

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber.

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber. Pertemuan 4 ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber Hirarki Memori R e g i s t e r C a c h e M a i n M e m o r y D i s c C a c h e M a g n e t i c D i s c M a g n e

Lebih terperinci

PENYIMPANAN. Terpisah dari jenis ROM dasar yang telah dikemukakan, ada beberapa variasi ROM, diataranya adalah :

PENYIMPANAN. Terpisah dari jenis ROM dasar yang telah dikemukakan, ada beberapa variasi ROM, diataranya adalah : PENYIMPANAN Penyimpanan Utama (Main memory) Penyimpanan utama (main memory) adalah salah satu komponen komputer yang mempunyai peranan penting, sebab komponen ini menyangga data dan instruksi program untuk

Lebih terperinci

Pengertian Dasar MEDIA PENYIMPAN DAN ORGANISASI FILE. Internal Memory

Pengertian Dasar MEDIA PENYIMPAN DAN ORGANISASI FILE. Internal Memory Pengertian Dasar MEDIA PENYIMPAN DAN ORGANISASI FILE Media penyimpanan data didalam komputer disebut sebagai memory atau storage ataupun gudang. Dalam hal ini, pengertian memory terbagi menjadi 2 (dua),

Lebih terperinci

Kelompok 4. Adelita Adhim Maulana Bobby Rosario Kreatifika Julfendi Nur Laeliyah Salista Daysa Wilfa Khairina

Kelompok 4. Adelita Adhim Maulana Bobby Rosario Kreatifika Julfendi Nur Laeliyah Salista Daysa Wilfa Khairina Kelompok 4 Adelita Adhim Maulana Bobby Rosario Kreatifika Julfendi Nur Laeliyah Salista Daysa Wilfa Khairina Perangkat penyimpanan (storage device) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan

Lebih terperinci

9. Media Penyimpanan Floppy Floppy Disk. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

9. Media Penyimpanan Floppy Floppy Disk. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version 9. Media Penyimpanan Obyektif : Floppydisk Harddisk 9.1. Floppy Floppy Disk Drive ditemukan IBM oleh Alan Shugart pada tahun 1967, floppy drives pertama menggunakan disk ukuran 8 inci (lalu disebut disket

Lebih terperinci

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

E. Ully Artha   SISTEM OPERASI E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Partisi Merupakan pembagian ruang

Lebih terperinci

Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013

Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013 Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013 PENGERTIAN MEMORI Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi

Lebih terperinci

KELOMPOK 3 MUHAMAD JUNIAR AJI SAPUTRA ( ) IFANKA AJI SAPUTRO ( )

KELOMPOK 3 MUHAMAD JUNIAR AJI SAPUTRA ( ) IFANKA AJI SAPUTRO ( ) KELOMPOK 3 MUHAMAD JUNIAR AJI SAPUTRA (11111077) IFANKA AJI SAPUTRO (12111020) PENGERTIAN Memori merupakan bagian dari komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data atau informasi. Memori

Lebih terperinci

Media Storage. Pendahuluan. Deris Stiawan Fasilkom UNSRI

Media Storage. Pendahuluan. Deris Stiawan Fasilkom UNSRI Media Storage Deris Stiawan Fasilkom UNSRI Pendahuluan Media penyimpanan data didalam komputer disebut sebagai memory atau storage ataupun gudang. Memory terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: internal memory

Lebih terperinci

Perbedaan RAM dan ROM

Perbedaan RAM dan ROM Perbedaan RAM dan ROM PENGERTIAN RAM Kata memory digunakan untuk mendiskripsikan suatu sirkuit elektronik yang mampu untuk menampung data dan juga instruksi program. Memory dapat dibayangkan sebagai suatu

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PERTEMUAN 2 Sistem Operasi Fakultas Desain dan Seni Kreatif Rangga Rinaldi, S.Kom, MM Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id PERTEMUAN 2 Sistem Komputer Struktur dan

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom MEDIA PENYIMPANAN Gambaran Umum Bentuk Fisik Jenis jenis Media Penyimpanan Cache Memory Main Memory Flash Memory Magnetic Disc Storage Optical Storage Tape Storage Hierarki Media Penyimpanan Data RAID

Lebih terperinci

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI KARAKTERISTIK MEMORI KAPASITAS SATUAN TRANSFER METODE AKSES KINERJA TIPE FISIK KARAKTERISTIK FISIK 2 KAPASITAS Kapasitas dinyatakan

Lebih terperinci

STT.WASTUKANCANA PURWAKARTA

STT.WASTUKANCANA PURWAKARTA TUGAS MAKALAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Secondary storage, Cartidge Tape Disusun oleh : Egi Septiana 131351136 Garni Asmy Sulistina 131351145 TEKNIK INFORMATIKA MALAM A STT.WASTUKANCANA PURWAKARTA

Lebih terperinci

Fungsi Hash. Bahan Kuliah IF3058 Kriptografi. Rinaldi Munir/Teknik Informatika STEI-ITB

Fungsi Hash. Bahan Kuliah IF3058 Kriptografi. Rinaldi Munir/Teknik Informatika STEI-ITB Fungsi Hash Bahan Kuliah IF3058 Kriptografi 1 Pendahuluan Fungsi hash adalah fungsi yang - menerima masukan string yang panjangnya sembarang, - lalu mentransformasikannya menjadi string keluaran yang panjangnya

Lebih terperinci

TEKNOLOGI MEDIA PENYIMPANAN KOMPUTER

TEKNOLOGI MEDIA PENYIMPANAN KOMPUTER TEKNOLOGI MEDIA PENYIMPANAN KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi Informatics Engineering Faculty of Information Technology Definisi Media Penyimpanan peralatan fisik yang berguna untuk menyimpan representasi

Lebih terperinci

In te rn al Me m ori

In te rn al Me m ori Organisasi Komputer In te rn al Me m ori STMIK-AUB SURAKARTA Pertemuan ke 6 Memori Tujuan 1. Menjelaskan tentang memori utama komputer 2. Menjelaskan tipe dari memori, waktu dan pengontrolan 2 1 Memori?

Lebih terperinci

Perangkat Keras Komputer / Hardware. Adri Priadana ilkomadri.com

Perangkat Keras Komputer / Hardware. Adri Priadana ilkomadri.com Perangkat Keras Komputer / Hardware Adri Priadana ilkomadri.com Perangkat Keras Komputer Secara fungsional dibedakan menjadi : Perangkat masukan (Input Device) Perangkat keluaran (Output Device) Perangkat

Lebih terperinci

DASAR KOMPUTER. Memory

DASAR KOMPUTER. Memory DASAR KOMPUTER Memory Overview Point pertimbangan Hirarki Memory RAM & ROM Error Detection Memori.??? Point Pertimbangan Lokasi memori Memory prosesor Internal (main memory) Eksternal (Secondary memory)

Lebih terperinci

INPUT / OUTPUT DEVICE

INPUT / OUTPUT DEVICE INPUT DEVICE INPUT / OUTPUT DEVICE Alat masukan (input device) : alat yg digunakan untuk menerima masukan yg dapat berupa masukan data ataupun masukan program. Beberapa alat masukan mempunyai fungsi ganda,

Lebih terperinci

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly MEMORI Utama Pembantu Internal - RAM - DRAM - SDRAM Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache - Disk Magnetik - Pita Magnetik - Floppy Disk - Drum Magnetik - Optical Disk Tipe RAM ROM PROM EPROM

Lebih terperinci

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis Memori? Memori adalah bagian dari komputer tempat program program dan data data disimpan. Istilah store atau storage digunakan untuk memori, meskipun kata storage sering digunakan untuk menunjuk ke penyimpanan

Lebih terperinci

1. Apakah pengertian dari Solid State Drive? Dan SSD termasuk optical, magnetic atau electrical?

1. Apakah pengertian dari Solid State Drive? Dan SSD termasuk optical, magnetic atau electrical? 1. Apakah pengertian dari Solid State Drive? Dan SSD termasuk optical, magnetic atau electrical? Solid State Drive adalah media penyimpanan data yang menggunakan non volatile memory sebagai media dan tidak

Lebih terperinci

MEMORY MEMORY CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi

Lebih terperinci

Pertemuan ke 7 Memori

Pertemuan ke 7 Memori Pertemuan ke 7 Memori Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan 1. Menjelaskan tentang memori utama komputer 2. Menjelaskan tipe

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi. APLIKASI KOMPUTER Modul ke: SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Agenda Pengertian Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Sejarah dan

Lebih terperinci

Media Penyimpanan. Nama : Muhammad Ardian R.A NIM : Prodi : Teknik Informatika 1. SSD

Media Penyimpanan. Nama : Muhammad Ardian R.A NIM : Prodi : Teknik Informatika 1. SSD Nama : Muhammad Ardian R.A NIM : 14111054 Prodi : Teknik Informatika 1. SSD Media Penyimpanan Solid State Disk atau yang sering disebut sebagai SSD merupakan sebuah perangkat penyimpan data utama yang

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

BAB IV MEDIA PENYIMPANAN BERKAS BAB IV MEDIA PENYIMPANAN BERKAS 4.1. Media Penyimpanan Media penyimpanan data didalam komputer disebut sebagai memory atau storage ataupun gudang. Dalam hal ini, pengertian memory terbagi menjadi 2 (dua),

Lebih terperinci

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya Nama : DIYANAH AFIFAH NIM : 11018094 Tugas : Tugas3 ORKOM 1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya a. Location Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu: Memory

Lebih terperinci

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded SISTEM OPERASI Tipe Sistem Operasi Stand alone Network Embedded Versi Windows Sistem Operasi Windows Version Windows 3.x Windows NT 3.1 Windows 95 Windows NT Workstation 4.0 Windows 98 Windows Millennium

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGERTIAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI TEKNOLOGI SUATU ALAT YANG DICIPTAKAN OLEH MANUSIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMUDAHKAN PEKERJAAN MANUSIA. HASIL PERKEMBANGAN DARI ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

KETUA KELOMPOK : ANGGOTA YOVAN ANDRIGIOVANI #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI

KETUA KELOMPOK : ANGGOTA YOVAN ANDRIGIOVANI #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI KETUA KELOMPOK : YOVAN ANDRIGIOVANI ANGGOTA #AGUSTINA RIYANTI #ASIVA #HENRY #MEISKE F.Y MAMUAYA #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI Menjelaskan Pengertian Dari Perangkat Penyimpanan (Storage Devices) dan

Lebih terperinci

Media Penyimpanan. Arsitektur Organisasi & Komputer. Eko Purwanto (11111023) Gita P. (11111004) Budiyanto (11111050)

Media Penyimpanan. Arsitektur Organisasi & Komputer. Eko Purwanto (11111023) Gita P. (11111004) Budiyanto (11111050) Media Penyimpanan Arsitektur Organisasi & Komputer Eko Purwanto (11111023) Gita P. (11111004) Budiyanto (11111050) Media Penyimpanan Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan : Cara penyusunan

Lebih terperinci

Nama : Didik Ardiansyah NIM : Prodi : Teknik Informatika

Nama : Didik Ardiansyah NIM : Prodi : Teknik Informatika Nama : Didik Ardiansyah NIM : 14111058 Prodi : Teknik Informatika Media penyimpanan. 1. SSD. SSD ( SOLID STATE DRIVE ) adalah inovasi terbaru dari penyimpanan data. Teknologi ini meningkatkan kinerja,

Lebih terperinci

Komputer Terapan. Untuk XI TKJ SMK Negeri 3 Depok

Komputer Terapan. Untuk XI TKJ SMK Negeri 3 Depok Komputer Terapan Untuk XI TKJ SMK Negeri 3 Depok Komputer Terapan Mengenal sistem informasi, sistem komputer dan aplikasi komputer yang diperlukan untuk mendukung perkuliahan dengan menggunakan komputer.

Lebih terperinci

MEMORY EKSTERNAL. Memori Eksternal

MEMORY EKSTERNAL. Memori Eksternal PERTEMUAN 5 MEMORY EKSTERNAL Arsitektur Komputer Disusun Oleh : Rini Agustina, S.Kom, M.Pd Dari berbagai sumber Jenis- Jenis 1. Semiconductor Memory - ROM, EEPROM, FLASH Memory 2. Magnetic Memory a. Berbentuk

Lebih terperinci

DASAR KOMPUTER. Memory Eksternal (Storage)

DASAR KOMPUTER. Memory Eksternal (Storage) DASAR KOMPUTER Memory Eksternal (Storage) Memory Eksternal Memory Eksternal Media Penyimpanan data yang bersifat sekunder Beberapa Memory Eksternal Magnetic Disc Optical Disc Tape Magnetik Mekanisne Read/Write

Lebih terperinci

Chapter 4 Internal Memory

Chapter 4 Internal Memory Chapter 4 Internal Memory Karakteristik Lokasi Kapasitas Satuan transfer Metode akses Kinerja Tipe p fisik Karakteristik fisik Organisasi Oga a Lokasi CPU/Prosesor Internal/utama External/tambahan Kapasitas

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer ARSITEKTUR UMUM SISTEM KOMPUTER Sistem Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Sistem Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Sistem Komputer 2 Sistem Komputer Sistem komputer adalah elemen elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.

Lebih terperinci

Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal)

Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal) Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal) Jenis Memori Eksternal Magnetic Disk RAID (Redundant Array of Independent Disk) Bisa dipindahkan (Removable) Optical CD-ROM (cd read only memory) CD-Writable

Lebih terperinci

Tempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Tempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan 07 Tempat Penyimpanan dan Struktur File by: Ahmad Syauqi Ahsan 2 Hirarki Struktur Penyimpanan Hirarki Struktur Penyimpanan (2) 3 Primary Storage: Media tercepat tetapi datanya tidak permanen (volatile).

Lebih terperinci

MEMORI. Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu memori utama dan memori pembantu.

MEMORI. Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu memori utama dan memori pembantu. MEMORI I. Karakteristik Memori : 1. Kapasitas 2. Satuan transfer 3. Metode Akses 4. Kinerja 5. Tipe Fisik 6. Karakteristik Fisik Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu

Lebih terperinci

MAKALAH ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK

MAKALAH ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK MAKALAH ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK Dosen Pengampu : Edhy Sutanta, S.T., M.Kom. Disusun Oleh: Nama : Ema Setiyaningrum NIM : 141051109 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT

Lebih terperinci

JENIS - JENIS ROM (READ ONLY MEMORY)

JENIS - JENIS ROM (READ ONLY MEMORY) JENIS - JENIS ROM (READ ONLY MEMORY) Tyan Suhesti tyansuhesti30@yahoo.co.id :: http://tyansuhesti.blogspot.com Abstrak ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory. ROM adalah perangkat atau peralatan

Lebih terperinci

Arus mengalir melalui koil menghasilkan medan magnet Pulsa dikirimkan ke head. Pola magnetik disimpan pada permukaan disk di bawahnya

Arus mengalir melalui koil menghasilkan medan magnet Pulsa dikirimkan ke head. Pola magnetik disimpan pada permukaan disk di bawahnya MEMORI EKSTERNAL USB Flash Memori Eksternal Memori eksternal: Magnetic Disc Optical Disk Magnetic Tape USB flash Secure Digital (SD) card Multimedia Card (MMC) Stick memory Compact Flash (CF) I dan II

Lebih terperinci

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only 1. Software Komputer adalah sekumpulan komponen-komponen canggih yang dapat melakukan perhitungan kompleks dengan cepat. Kita sangat membutuhkan peranan komputer untuk menyelesaikan permasaahan kita sehari

Lebih terperinci

EKSTERNAL MEMORI TRAINING ISI SMK-TI AND CERTIFICATION. Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8

EKSTERNAL MEMORI TRAINING ISI SMK-TI AND CERTIFICATION. Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION EKSTERNAL MEMORI ISI Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8 Team Training SMK TI 111 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION

Lebih terperinci

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Pengelolaan Record dalam

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Media Penyimpanan Data Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 The Problem?

Lebih terperinci

Memori Sekunder (Pertemuan ke-3) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Memori Sekunder (Pertemuan ke-3) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Memori Sekunder (Pertemuan ke-3) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Januari 2016 Memori Sekunder Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2016

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password

Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password Inayatullah STMIK MDP Palembang inayatullah@stmik-mdp.net Abstrak: Data password yang dimiliki oleh pengguna harus dapat dijaga keamanannya. Salah

Lebih terperinci

Konsep Dasar Sistem Berkas. Rudi Susanto

Konsep Dasar Sistem Berkas. Rudi Susanto Konsep Dasar Sistem Berkas 1 Pendahuluan Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks system operasi menyediakan

Lebih terperinci

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM Disusun Oleh : - Lina Ukhti (20216008) - M. Fakhrudin (20216013) - Yaskur K. (20216019) PERANGKAT LUNAK SISTEM Perangkat lunak sistem merupakan software yang berfungsi

Lebih terperinci

Memori Eksternal. Memori eksternal: Magnetic Disc

Memori Eksternal. Memori eksternal: Magnetic Disc MEMORI EKSTERNAL Hardisk USB Flash Memori Eksternal Memori eksternal: Magnetic Disc Optical Disk Magnetic Tape USB flash Secure Digital (SD) card Multimedia Card (MMC) Stick memory Dll Magnetic Disc Berbentuk

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer Pengampu Mata Kuliah Casi Setianingsih (CSI) Hp : 081320001220 (WA Only) Email Tugas : casie.sn@gmail.com Email Tel-U : setiacasie@telkomuniversity.ac.id Komposisi Penilaian Quiz

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber

Lebih terperinci

Penyimpan Data Eksternal

Penyimpan Data Eksternal Penyimpan Data Eksternal Masrul Indrayana JENIS Penyimpan Data Pita Magnetik Floppy disk Zip disk Hard disk USB flash disk smartcard Piringan optik Kartu memori Reel tape Tape cartridge Nonremovable disk

Lebih terperinci

Struktur dan Fungsi Komputer

Struktur dan Fungsi Komputer Apa itu Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Lebih terperinci

ANALISIS DUPLICATE FILE FINDER MENGGUNAKAN METODE MD5 HASH SKRIPSI WAHYUNI FARAH JUWITA

ANALISIS DUPLICATE FILE FINDER MENGGUNAKAN METODE MD5 HASH SKRIPSI WAHYUNI FARAH JUWITA ANALISIS DUPLICATE FILE FINDER MENGGUNAKAN METODE MD5 HASH SKRIPSI WAHYUNI FARAH JUWITA 111421081 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-5 EXTERNAL MEMORY

Pertemuan Ke-5 EXTERNAL MEMORY Pertemuan Ke-5 EXTERNAL MEMORY Jenis Memori External Magnetic Disk - RAID - Removable Optical - CD-ROM - CD-Writable (WORM) - CD-R/W - DVD Magnetic Tape Magnetic Disc : Disc merupakan piringan bundar yang

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER Periferal

SISTEM KOMPUTER Periferal SISTEM KOMPUTER Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: Praktikum 14 Sistem File POKOK BAHASAN: ü Konsep File ü Metode Akses ü Struktur Direktori ü File System Mounting TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü

Lebih terperinci

ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE

ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE Pertemuan 10 LANGKAH BENTUK NORMALISASI: BENTUK TIDAK NORMAL UNNORMALIZED FIRST NORMAL FORM (INF) SECOND NORMAL FORM (2NF) MENGHILANGKAN ELEMEN DATA BERULANG MENGHILANGKAN

Lebih terperinci

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas BAB 1 SISTEM FILE Pengertian Sistem Berkas Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam system operasi. Terdapat dua bagian penting

Lebih terperinci

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Memori Mohamad Dani (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom

Lebih terperinci

Arsitektur & Organisasi Komputer

Arsitektur & Organisasi Komputer Arsitektur & Organisasi Komputer Media penyimpanan Oleh : Nama : Ari Andi Agus S NIM : 14111064 Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2016 Media

Lebih terperinci

Pertemuan 8 : Sistem Memory

Pertemuan 8 : Sistem Memory Pertemuan 8 : Sistem Memory Kapasitas : ukuran word, banyaknya word Satuan Transfer : word,block Metode Akses : sequential, langsung, acak, associative Kinerja : waktu akses, waktu siklus, transfer rate

Lebih terperinci